Download - Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
1/29
1
SALINAN PUTUSANNomor: 421/Pdt.G/2014/PA.Bkt
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bukittinggi yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah
menjatuhkan Putusan dalam perkara Permohonan Penetapan dan Pembagian
Waris yang diajukan oleh ;
I GUSNAINI Binti Sjaharudin ,Umur 65 Tahun, Agama Islam Pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga Alamat Koto Rapak, Jorong Baso,Kenagarian Tabek Panjang, Kec. Baso, Kab. Agam,
Adalah merupakan anak kandung dari Alm Sjaharudin yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Sjaharudin yang untuk
selanjutnya disebut sebagai Pemohon I.
II. 1. DASDJON Bin NAZWAR, umur 65 Tahun, agama Islam, pekerjaan
Industri ,alamat Jl.puspaX/B.G/14 CKR baru,RT/RW 003/011,
Kel Meka mukti, Kec Cikarang Utara
2. NAZWITA Binti Bin NAZWAR,umur: 63 Tahun,agama Islam,pekerjaan
Pensiunan ,alamat Cipinang Muara No. 17, RT 005/ RW 003,
Kel. Cipinang Muara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur
3. NUSLATMI bin NAZWAR,umur 61 tahun , agama Islam, pekerjaan
Wiraswasta ,alamat: Jl.Veteran V/9 KOMP PEPABRI, RT/RW
001/004 Kel Kunciran, Kec Pinang
4. ZETNIL Bin NAZWAR,umur 59 tahun, agama Islam,pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil, alamat Mutiara Sangraha BLOK K.9/2,RT/RW
019/006, Kel Pulo Gebang, Kec Cakung
Adalah merupakan anak kandung dari Alm Nazwar yang dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Nazwar yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pemohon II.
III. 1. ZUMIARTI Binti Yulius,umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus
Rumah Tangga ,alamat Tangah Koto, Jorong Ampang
Gadang, Kec. AmpekAngkek, Kab. Agam
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
2/29
2
2. ZUHARTINI Binti Yulius,Umur 48 tahun,agama Islam,pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, alamat Tangah Koto, Jorong
Ampang Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam
Adalah merupakan anak kandung dari Alm Yulius yang dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Yulius yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pemohon III.
Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon III Untuk selanjutnya di sebut sebagai
Para Pemohon.
Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut dibawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa penuh kepada :
1. ISKANDAR KHALIL, SH, MH
Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI 01.10110
2. NOVA ZEFRIYENTI, SH
Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI 00.11280
3. ZULKIFLI, SH
Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI B.03.10189
4. BUZARDI,SH
Nomor 00687/PERADI-MAGAN/171009/105. AHMAD SYAFARI M, SH
Nomor 00277/PERADI-MAGANG/051111/12
Semuanya Advokat/Penasehat Firma Hukum As-Sakinah yang berkantor Pusat
di Jln Raya Bukittinggi-Pakan Kamis KM 3, Sawah Dangka Jorong III
Kampuang, Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Telp.(0752) 624559 yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
MELAWAN1. Hj. ALIAR AMIN,umur 87 tahun, agama Islam,pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Jl. Cemerlang No.102 A RT 009/RW 002,Kel.
Jatibening, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi
2, ROSALIZA Binti ZAHAR,umur 58 tahun, agama Islam,pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Alamat sesuai KTP Jl. Kedondong I No 1
RT 011/ RW 009, kel.Rawang mangun, Kec. Pulogadung,
Jakarta Timur
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
3/29
3
3. FAHMIZA Bin ZAHAR,umur 57 tahun,agama Islam,pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil,Alama Jl. Kedondong I No 1 RT 011/ RW 009, kel
Rawangmangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur;
4 .ASLIYATI Binti ZAHAR Umur 45 tahun,agama Islam,pekerjaan Karyawan
Swasta Alamat : Jl. Makmur VIII Blok A 9 No 19 RT 003/ RW
004 Kel. Gebang Raya, Kec. Periuk, Kota Tangerang;
5. DRG.HELMIYARTI,SPKG, Binti AHAR, umur 53 Tahun, Agama Islam
,Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),Alamat Jl Parang Tritis
Raya No 150, RT 002/ RW 010, Kel. Sepanjang Jaya, Kec.
Rawalumbu, Kota Bekasi;
6. APRIZAL Bin ZAHAR ,umur 51 tahun, agama Islam,pekerjaan Wiraswasta
alamat Jl. Cemerlang No.102 A RT 009/RW 002, Kel.
Jatibening, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi
7. VERIFINIWATI, SE, MM Binti ZAHAR,umur 50 tahun ,agama Islam
pekerjaan Karyawan BUMN,alamat Gang Mawar No 6 RT
012/ RW 002, Kel. Makasar Kec. Makasar, Jakarta Timur;
8. JULI FITRIANI Binti ZAHAR,umur 49 tahun, agama Islam,pekerjaan
Karyawan BUMN,alamat Jl. Cemerlang No 25, RT 007/ RW002, Kel.Jatibening Baru, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi;
9. AFENDRI Bin ZAHAR,umur 42 tahun,agama Islam,pekerjaan Karyawan
Swasta,Alamat Jl. By Pass RT 02, Kel. Aur Kuning, Kec.
ABTB, Kota Bukittinggi;
10. RENALDI Bin ZAHAR,umur 42 tahun,agama Islam,pekerjaa Wiraswasta
alamat Jl. Kedondong I No 1 RT 011/ RW 009, Kel.Rawangmangun, Kec.
Pulogadung, Jakarta Timurdengan ini memberi kuasa penuh kepada :
1. Muhammad Yunus, SH. No.Induk Anggota PERADI 00.11385
2. Syamsu Hardi, SH. No.Induk Anggota PERADI 02.12983
1. Rahman Mardanis, SH
Berkantor pada Kontor Hukum Muhammad Yunus,SH dan Rekan di
Komplek Buaran Regency Blok C Nomor 19, Kelurahan Pondok Kelapa,
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur berdasarkan Surat Kuasa yang
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
4/29
4
dibuat dihadapan Notaris Kristian,SH dan telah didaftarkan dalam
Register Surat Kuasa Pengadilan Agama Bukittinggi
No.01/K.Kh/2015/PA.Bkt, tanggal 14 Januari 2015, sebagai Termohon.
Pengadilan Agama tersebut;
Telah mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Kuasa Hukum Para Pemohon dan Kuasa Hukum
Para Termohon;
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonannya
tertanggal 01 September 2014 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Bukittinggi dengan register nomor: 421/Pdt.G/2014/PA.Bkt
mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya, sebagai berikut;
1. Bahwa hubungan antara Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon III dengan
Para Termohon adalah merupakan cucu dari Almh Nenek Hj.Dalimah suku
Koto Tanjung Alam, dimana Nenek Hj.Dalimah memiliki empat orang anak
laki-laki dan satu orang anak perempuan yakni :
1. Alm, Saharuddin (ayah dari Pemohon I)
2. Alm, Nazwar (ayah dari Pemohon II)3. Alm, Zahar (ayah dari para Termohon)
4. Alm, Julius ST Marajo (ayah dari Pemohon III)
5. Satu orang anak perempuan yang bernama Almh, Rosmini yang
meninggal dunia sebelum menikah, sehingga sama sekali tidak memiliki
keturunan. bahwa semasa hidupnya Nenek Hj.Dalimah memiliki harta
Pusaka Rendah, berupa :
1. Sebidang tanah seluas 1.575 M2 ( seribu lima ratus tujuh puluh limabujur sangkar ) dengan bangunan dan segala sesuatu yang ada di
atasnya berupa satu unit rumah permanen berlantai satu seluas
150m2, yang terletak di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro
Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Propinsi Sumatera Barat,
dengan SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,
tanggal 17 Februari 2009, yang pemegang haknya tertulis atas nama H.
ZAHAR, dengan batas-batas :
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
5/29
5
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh
Sebelah Selatan : dengan tanah Jawani, Saena
Sebelah Barat : dengan Jalan baru
Sebelah Timur : dengan tanah Jawani
yang mana SHM No. 575/ Biaro Gadang tersebut telah dibalik namakan
kepada nama para Termohon dan telah dipecah menjadi 4 persil, yakni:
SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013 seluas
481 m2, SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 417 m2, SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro
Gadang/ 2013 seluas 390 m2, SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No.
00141/ Biaro Gadang/ 2013 seluas 287 m2,
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak I;
2. Berupa tiga piring Sawah yang terletak di Pintu Angin, Jorong Parit Putus,
Kenagarian Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten
Agam, Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Tuti koto Paritputus
Sebelah Selatan : dengan tanah Tin koto Paritputus
Sebelah Barat : dengan tanah Yus ParitputusSebelah Timur : dengan tanah Cini koto Paritputus
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak II;
3. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan di atasnya dibangun
berupa bangunan Pondok Kawa ( Lansano Pondok Kawa),yang terletak di
Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-PayakumbuhSebelah Selatan : dengan tanah Suri/Pida-Pili Tanjung Alam
Sebelah Barat : dengan tanah Yan Marayam-Jambak Tanjung Alam
Sebelah Timur : dengan Bandar
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak III
4. Berupa dua piring sawah yang terletak di Lubuak Agam, Jorong Tanjung
Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam,
Sumbar, dengan batas-batas :
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
6/29
6
Sebelah Utara :
Sebelah Selatan : dengan tanah Datuak Eri B.buo
Sebelah Barat : dengan tanah Juwinar koto
Sebelah Timur : dengan tanah Wis, Des Tanjung Medan
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak IV
5. Berupa satu piring sawah yang terletak di Angge, Jorong Tanjung Alam,
Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar,
dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Yul Parit Putuih
Sebelah Selatan : dengan tanah Jana Kolam
Sebelah Barat : dengan tanah Jana Kolam
Sebelah Timur : dengan Bandar dan jalan
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak V
8. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya berdiri usaha
pembibitan bunga Sanggar Nirwana, yang terletak di Jorong Tanjung Alam,
Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar,
dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-PayakumbuhSebelah Selatan : dengan tanah Ajir
Sebelah Barat : dengan Bandar
Sebelah Timur : dengan tanah Baiyar
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VI
9. Berupa satu piring sawah yang terletak di Kincia Jorong Ampang Gadang,
Kanagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten
Agam, Sumbar, dengan batas-batas :Sebelah Utara : dengan Bengkel
Sebelah Selatan : dengan tanah Upik,Dahar Aia Tabik
Sebelah Barat : dengan tanah Perumahan Lansano Permai
Sebelah Timur : dengan Bandar,Jalan Tanjung Alam Batu Taba.
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VII
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
7/29
7
10. Berupa sebidang tanah bekas Tabek yang telah ditimbun yang terletak
di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Khasiah, Koto Tanjung Alam
Sebelah Selatan : dengan tanah Fauziah, Koto Tanjung Alam
Sebelah Barat : dengan Jalan Tanjung Alam-Batu Taba
Sebelah Timur : dengan tanah Nurmalini Koto Tanjung Alam
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VIII.
11. Berupa sebidang tanah Bekas Tabek yang terletak di bawah Baliho di
Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Tanah Nurmalini koto Tanjung Alam
Sebelah Selatan : dengan tanah Rel kereta api dan jalan raya
Sebelah Barat : dengan tanah Fauzi koto tanjung bungo
Sebelah Timur : dengan tanah Sawiyah
Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak IX
3. Bahwa semasa hidupnya Almh, Nenek Hj.Dalimah telah berwasiat secara
lisan kepada empat orang anak laki-lakinya yang merupakan ahli warisnya(alm, Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), dengan
bunyi wasiatnya sebagai berikut :
Bahwa nanti apabila saya telah meninggal dunia, maka seluruh harta
peninggalan saya (harta warisan) supaya dibagi 4 , dimana masing-masing
anak-anak saya mendapat seperempat bagian dari masing-masing objek
warisan .
4. Bahwa setelah Nenek Hj.Dalimah meninggal dunia pada tahun 1989 bulanSeptember maka ke-empat orang anak laki-laki Nenek Hj. Dalimah tersebut
membagi empat sama rata seluruh hasil objek perkara dan cara ini tetap
berlanjut sekalipun anak laki-laki Nenek Hj.Dalimah yang bernama
Saharuddin yang meninggal dunia pada tahun 1984 dan Nazwar telah
meninggal dunia pada tahun 1958, maka bagian mereka yang masing-
masing seperempat bagian tersebut diserahkan kepada anak-anak mereka.
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
8/29
8
5. Bahwa kemudian setelah ayah dari Pemohon III meninggal dunia pada
tanggal 1 Januari 2003 (Alm,Julius) pembagian hasil objek warisan yang
dilaksanakan oleh ayah dari Para Termohon (Alm,zahar) sudah mulai tidak
merata terhadap ahli waris dari Saharuddin, Nazwar dan Julius, bahkan
Alm.Zahar pun telah mensertifikatkan objek warisan tumpak I atas namanya
sendiri dan kami Para Pemohon pada saat tersebut pada awalnya telah
menyatakan keberatan, namun yang bersangkutan berjanji akan tetap
membagi objek warisan sesuai dengan wasiat dari Nenek Hj.Dalimah,
sekalipun objek waris tumpak I tersebut tertulis atas namanya. Dan satu lagi
perbuatan dari Alm.Zahar yang Para Pemohon anggap tidak adil adalah
dengan menggambil uang dari tabungan Alm.Julius ( ayah dari Pemohon
III), tanpa sepengetahuan dan seizin Pemohon III sebagai anak dari
Alm.Julius dan ibu Pemohon III sebagai istri dari Alm.Julius, dan uang
tersebutpun sama sekali tidak pernah dibagi oleh Alm.Zahar kepada kami
para ahli waris;
6. Bahwa kemudian setelah ayah dari Para Termohon yang bernama Alm,
Zahar telah meninggal dunia, maka pembagian hasil objek waris
dilaksanakan oleh anak-anak dari Alm,Zahar kepada para ahli waris dariSaharuddin, Nazwar dan Julius, namun pembagian tersebut hanya
dilakukan sesuka-sukanya saja, tanpa melibatkan kami Para Pemohon
tentang nilai sewa Objek Waris tersebut kepada pihak ketiga;
7. Bahwa terhadap objek waris tumpak I Para Termohon telah berjanji untuk
membaginya berdasarkan wasiat Nenek Hj.Dalimah, sehingga lahirlah surat
pernyataan dari Termohon Afendri tanggal 12 Mei 2012 yang juga
ditandatangani oleh Termohon Ir.Rosaliza beserta Para Pemohon Gusnaini,Hj,Nazwita dan Zumiarti, namun setelah sertifikat hak milik atas objek waris
tumpak I tersebut dibalik namakan atas nama Para Termohon dan telah
dipecah menjadi empat persil, Para Termohon sama sekali tidak
melaksanakan janjinya untuk melakukan pembagian objek waris tumpak I
tersebut sesuai dengan surat pernyataan Termohon Afendri tanggal 12 Mei
2012 dan kami para Pemohon telah mencoba menyelesaikan permasalahan
ini secara kekeluargaan, akan tetapi sampai pada saat permohonan ini kami
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
9/29
9
daftarkan ke Pengadilan Agama Bukittinggi Para Termohon sama sekali
tidak beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara
kekeluargaan;
8. Bahwa supaya tidak terjadinya sengketa yang berkelanjutan diantara
seluruh keturunan Alm,Nenek Hj.Dalimah terhadap seluruh harta
peninggalan Alm,Nenek Hj.Dalimah tersebut, maka Para Pemohon
memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Bukittinggi melalui Majelis
Hakim Pengadilan Agama Bukittinggi untuk dapatlah memberikan ketetapan
dan memberikan pembagian warisan terhadap seluruh harta peninggalan
Alm,Nenek Hj.Dalimah berdasarkan wasiat yang telah disampaikan kepada
ke-empat orang anak laki-lakinya;
9. Bahwa pembagian atas seluruh objek warisan tersebut sangat perlu
dilaksanakan segera, supaya jangan adanya nanti di kemudian hari
sengketa atas objek warisan antara anak cucu kami Pemohon dan
Termohon.
10. Bahwa permohonan dari Para Pemohon cukup beralasan yang mana objek
warisan tersebut benar-benar adalah Harta Bersama Pusaka Rendah milik
dari Nenek Para Pemohon dan Para Termohon (Alm, Nenek Hj.dalimah).Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Bukittinggi segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
PRIMER
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan dari para Pemohon untuk
keseluruhannya.
2. Menetapkan Pemohon I, pemohon II dan pemohon III serta Para Termohonadalah sebagai satu-satunya ahli waris dari Almh, Nenek Dalimah;
3. Menetapkan bahwa ahli waris dari Almh,Nenek Hj.Dalimah (Pemohon I,
Pemohon II, Pemohon III dan Para Termohon ) berhak dan mendapat
bagian masing-masing :
- Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,
tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak
IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon I .
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
10/29
10
-Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,
tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak
IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon II .
- Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,
tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak
IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon III .
- Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,
tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak
IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Para Termohon
4. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku.
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Para Pemohon dan
Kuasanya dan Para Termohon dan kuasanya telah hadir di persidangan;
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Para
Pemohon dan Para Termohon untuk menyelesaikan sengketa harta warisan
ini secara kekeluargaan, namun tidak berhasil ;
Bahwa guna memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 1 Tahun 2008, terhadap Para Pemohon dan ParaTermohon telah
dilakukan mediasi dengan Hakim mediator, dengan laporannya tertanggal 16Januari 2015 bahwa hasil mediasi gagal ;
Bahwa setelah dibacakan permohonan Para Pemohon yang mana atas
pertanyaan Majelis, Kuasa Para Pemohon menyatakan tetap dengan
permohonannya ;
Bahwa atas permohonan para Pemohon tersebut, maka Termohon
mengajukan jawaban secara tertulis pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Konvensi:Bahwa dengan ini para Termohon menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
yang diajukan para Pemohon sebagaimana yang diuraikan dalam surat
permohonan a quo, kecuali yang diakui kebenarannya dengan dalil-dalil
sebagai berikut:
1. Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990
mempunyai anak sebagi berikut:
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
11/29
11
1.1. Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, meninggalkan
anak-anak yaitu :
1.1.1 Novial Azwar, meninggal dunia pada tahun 2004 dan
meninggalkan anak-anak sebanyak enam orang yang para
Termohon tidak hafal nama dan identitasnya secara lengkap.
1.1.2. Gusnaini
1.2. Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 meninggalkan ahli
waris yakni :
1.2.1. Dasdjon Nazwar;
1.2.2.Nazwita;
1.2.3. Nuslatmi;
1.2.4 Akhira meninggal dunia pada tahun 2010, meninggalkan anak
sebanyak 3 orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;
1.2.5 Naziat, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan anak
tiga orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;
1.3 Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, meninggalkan anak dua
orang yaitu :
1.3.1 Zumiati1.3.2 Zuhartini, meninggal dunia tahun 1961 dan mempunyai suami;
1.4 Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan ahli waris
yakni :
1.4.1 Hj.Aliar Amin ( Isteri)
1.4.2 Rosaliza
1.4.3 Fahmiza
1.4.4 Asliyati
1.4.5 Drg.Helmiyarti, Spkg
1.4.6 Aprizal
1.4.7 Verifiniwati, SE, MM
1.4.8 Juli Fitriani
1.4.9 Afendri Bin Zahar
1.4.10 Renaldi
2. Bahwa dalam permohonan aquo Para Pemohon tidak mengikut sertakan
semua anak cucu dari almh Hj.Dalimah yakni:
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
12/29
12
a. Novial Azwar beserta enam orang anak
b. Akhira beserta anak-anaknya
c. Naziat beserta anak-anaknya;
Sehingga permohonan Para Pemohon kurang pihak dan sudah sepatutnya
ditolak atau sekurang-kurangnya dinyatakan tidak dapat diterima.
3. Bahwa salah satu pihak Pemohon dalam permohonan yang diajukan para
Pemohon yakni Dasdjon Nazwar telah menyatakan dan mencabut haknya
sebagai penerima dari seluruh harta warisan almh Hj Dalimah, sehingga
permohonan para Pemohon salah orang ( error in persona) karena sudah
tidak ikut lagi dalam perkara.
4. Bahwa secara hukum Islam ( faraid) Pemohon I jo Pemohon II tidak
mempunyai kapasitas sebagai ahli waris dari almh Hj Dalimah untuk
menerima warisan yakni berupa beberapa bidang tanah berikut bangunan
yang menjadi objek warisan tumpak I sampai tumpak IX, karena ayah dari
Pemohon I alm Syahruddin meninggal dunia pada tahun 1982 dan ayah dari
Pemohon II meninggal dunia tahun 1958, sedangkan almh Hj.Dalimah
meninggal dunia sekitar tahun 1989/1990 atau sekurang-kurangnya ayah
dari Pemohon I jo Pemohon II telah lebih dulu meninggal dunia dari padaAlmh Hj Dalimah sehingga hak untuk memerima warisan untuk Pemohon I
dan Pemohon II telah gugur.
5. Bahwa oleh karena hak waris dari Pemohon I Jo Pemohon II telah gugur,
maka permohonan Pemohon I jo Pemohon II sudah sepatutnya di tolak.
6. Bahwa para Termohon menolak secara tegas dalil permohonan para
Pemohon pada angka 3 jo angka 4 yang menyatakan bahwa pada pokoknya
almh Hj Dalimah berwasiat semua harta pusaka yang ditinggalkannya dibagiempat yang masing-masing mendapat dengan dalil sebagai berikut :
a. Bahwa Pemohon I Jo Pemohon II tidaklah sebagai ahli waris yang
berhak atas warisan dari almh Hj Dalimah, karena ayah Pemohon I
meninggal dunia pada tahun 1982 dan ayah Pemohon II meninggal
dunia tahun 1958, sedangkan Hj Dalimah meninggal dunia antara pada
tahun 1989/1990 atau setidak tidaknya ayah dari Pemohon I dan
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
13/29
13
Pemohon II telah lebih dahulu meninggal dunia dari Hj.Dalimah,
sehingga hak waris Pemohon I dan Pemohon II telah gugur.
b. Bahwa adalah tidak benar dan tidak berdasar sama sekali bahwa almh
Hj Dalimah pernah berwasiat yang mana seluruh harta warisannya dibagi
empat, masing-masing anak mendapat bagian dengan dalil-dalil :
b.1. Kapan almh Hj Dalimah berwasiat kepada empat orang anaknya;
b.2. Wasiat tidak jelas kepada siapa disebutkan;
b.3. Wasiat tidak jelas kepada siapa saksi yang mendengar, karena dalam
hukum Islam ada syarat-syarat dan ketentua dalam membuat wasiat;
b.4.Wasiat tidak jelas karena tidak ada bukti tertulis;
b.5.Wasiat tidak jelas karena tidak jelas dimana tempat disebutkan;
Bahwa terhadap wasiat sebagaimana dimaksud sangat aneh dan
tidak masuk akal karena alm Nazwar meninggal dunia pada tahun 1958,
sedangkan anak alm Nazwar yang paling tua lahir tahun 1949, anak
nomor dua lahir tahun 1951, anak nomor 3 lahir tahun 1953, anak nomor 4
lahir 1955 sehingga keempat anak almarhum Nazwar masih kecil dan
atau belum dewasa pada saat alm Nazwar meninanggal dunia, sehingga
sudah terbukti bahwa wasiat almh Hj Dalimah kepada keempat oranganaknya adalah tidak benar dan tidak berdasar atau mengada ada.
7. Bahwa para Termohon menolak seluruh dalil-dalil permohonan para
Pemohon dalam angka 5 yang pokoknya menyatakan tanah objek perkara
tumpuk di sertifikatkan aleh ayah dari para Termohon dengan maksud baik
terhadap tanah tumpak I supaya tanah mempunyai alas hak dan diakui
legalitasnya dan bahkan hingga sekarang para Termohon tidak bermaksud
untuk mengusai dan mengambil tanah tumpuk I , bahkan sebagian besar daripara Termohon berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dan tidak satupun yang
menempati atau menikmati hak atas tanah tumpak I.
8. Bahwa para Termohon menolak secara tegas dalil permohonan para
Pemohon yang mendalilkan bahwa ayah para Termohon alm Zahar telah
mengambil seluruh uang tabungan dari alm Julius. Menyelang akhir
hayatnya alm Julius dalam kondisi sakit-sakitan, semua anak-anak alm Julius
tidak satu pun yang mengurus dan memperdulikan ayahnya, maka ayah para
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
14/29
14
Termohonlah yang mengurus dan merawat alm Julius hingga meninggal
dunia termasuk seluruh biaya-biaya pengobatan, sangat tidak masuk akal
para Pemohon telah menuduh ayah para Termohon mensomir para
Pemohon untuk membuktikan tuduhan tersebut karena hal ini memasuki
ranah hukum pidana.
9. Bahwa para Termohon juga menolak dalil-dalil pemohonan para Pemohon
dalam angka 6 yang pada pokoknya menyatakan bahwa para Termohon
telah membagi harta warisan sesuka sukanya kepada para Pemohon dan
tidak adil dengan dalil sebagai berikut :
a. Bahwa setelah ayah Para Pemohon meninggal dunia , Para Temohon
telah mengajukan itikad baik untuk menyelesaikan harta warisan
peninggalan Almh Hj Dalimah secara baik-baik, bahkan atas saran dan
anjuran dari Dasdjon Nazwar ( anak tertua dari Alm Nazwar) Para
Pemohon telah mengundang 2 (dua) orang ustadz untuk membantu
menyelesaikan masalah harta warisan aquo menurut Hukum Islam, akan
tetapi Para Pemohon tidak mau menerima itikad baik tersebut.
b. Bahwa tidak masuk akal dan sangat aneh sekali sekiranya Para
Pemohon menuduh para Termohon telah berlaku tidak adil dalammembagi harta warisan aquo , yang para Termohon ketahui harta
warisan almh Hj Dalimah hanyalah tanah tumpak I dan tumpuk III, dan
ternyata masih banyak lagi tanah tanah yang lain yakni tumpak
II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX..
c. Bahwa tanah tumpak III disewakan oleh para Pemohon sedangkan para
Termohon tidak menerima sama sekali hasil dari sewa tersebut,
sedangkan tanah tumpak II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX. para Termohon tidakmengetahui dimana letaknya, maka untuk itu para Termohon mensomir
para Pemohon untuk membuktikan dimana letak tanah tumpuk
II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX. Dan siapa yang menguasai serta menikmati
hasil daripadanya.
10. Bahwa para Termohon menolak dalil-dalil permohonan para Pemohon
dalam angka 7 yang menyebut para Termohon akan membagi tanah tumpuk
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
15/29
15
I menurut wasiat nenek almh Hj Dalimah berdasarkan surat Afendri tanggal
12 Mei 2012 dengan dalil sebagai berikut :
a. Bahwa Pemohon I jo Pemohon II tidak berhak secara hukum Islam untuk
menerima harta warisan almh Hj Dalimah dengan dasar sebagaimana
yang telah para Termohon uraikan dalam angka 5,6,7, jawaban aquo.
b. Bahwa pemecahan sertifikat SHM nomor 575 menjadi 4 SHM adalah
perbuatan melawan hukum yang dilakukan para Pemohon karena para
Termohon tidak pernah memberi izin untuk pemecahan sertifikat SHM
nomor 575 menjadi 4 SHM;
c. Bahwa surat Afendri tanggal 12 Mei 2012 adalah surat yang tidak
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para pihak karena surat
aquo tidak ditandatangani oleh seluruh ahliwaris alm Zahar (para
Termohon);
11. Bahwa untuk itu dalil-dalil permohonan para Pemohon dalam angka 8 jo 9
sudah tidak perlu lagi kiranya para Termohon jawab karena sudah termuat
dalam dalil-dalil jawaban para Termohon di atas sehingga tidak perlu lagi
dipertimbagkan dan harus dikesampingkan.
Bahwa dengan berdasarkan kepada dalil-dalil jawaban para Termohondiatas sudilah kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara
ini untuk menolak seluruh permohonan para Pemohon atau sekurang-
kurangnya menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.
DALAM REKONPENSI
Bahwa yang menjadi dalil-dalil dalam gugatan Rekonpensi adalah sebagai
berikut
1. Bahwa para Pihak dalam Konvensi adalah menjadi pihak dalam Rekonvensidengan komposisi sebagai berikut :
a. Bahwa para Termohon dalam Konvensi berubah menjadi Para Penggugat
dalam Rekonvensi.
b. Bahwa Pemohon I dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat I dalam
Rekonvensi;
c. Bahwa Pemohon II dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat II dalam
Rekonvensi;
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
16/29
16
d. Bahwa Pemohon III dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat III dalam
Rekonvensi;
e. Bahwa untuk selanjutnya Tergugat I,II,III, dalam Rekonvensi disebut
dengan Para Tergugat dalam Rekonvensi;
2. Bahwa seluruh dalil-dalil yang termuat dalam Konvensi merupakan bagian
yang tak terpisahkan dalam gugatan Rekonpensi.
3. Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990 yang
tanggal dan bulannya Para Penggugat Rekonpensi tidak ingat lagi.
4. Bahwa Hj.Dalimah mempunyai anak-anak diantaranya adalah sebagai
berikut;
A. Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, meninggalkan anak-
anak yaitu :
1. Novial Azwar, meninggal dunia pada tahun 2004 dan meninggalkan
anak-anak sebanyak enam orang yang para Termohon tidak hafal
nama dan identitasnya secara lengkap.
2. Gusnaini;
B. Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 meninggalkan ahli waris
yakni :1. Dasdjon Nazwar
2. Nazwita
3. Nuslatmi
4. Akhira meninggal dunia pada tahun 2010, meninggalkan anak
sebanyak 3 orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;
5. Naziat, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan anak tiga
orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;
C. Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, meninggalkan anak dua
orang yaitu :
1. Zumiati
2. Zuhartini, meninggal dunia tahun 1961 dan mempunyai suami;
D. Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan ahli waris
yakni :
1. Hj.Aliar Amin ( Isteri)
2. Rosaliza
3. Fahmiza
4. Asliyati
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
17/29
17
5. Drg.Helmiyarti, Spkg
6. Aprizal
7. Verifiniwati, SE, MM
8. Juli Fitriani
9. Afendri Bin Zahar
10. Renaldi
5. Bahwa Hj.Dalimah meninggalkan harta warisan berupa :
1. Sebidang tanah seluas 1.575 M2 ( seribu lima ratus tujuh puluh lima bujur
sangkar ) dengan bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya
berupa satu unit rumah permanen berlantai satu seluas 150m2, yang
terletak di Jorong Tanjung Alam, kenagarian Biaro Gadang, Kec. Ampek
Angkek, Kab. Agam, Propinsi Sumatera Barat, dengan SHM No. 575/Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009, tanggal 17 februari
2009, yang pemegang haknya tertulis atas nama H. ZAHAR, dengan
batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh
Sebelah Selatan : dengan tanah Jawani, Saena
Sebelah Barat : dengan Jalan baru
Sebelah Timur : dengan tanah Jawani
Sebagaimana telah dibalik nama dan dipecah menjadi persil yakni:
a. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 481 m2,
b. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/
2013 seluas 417 m2,
c. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/
2013 seluas 390 m2,
d. SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No. 00141/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 287 m2,
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak I;
2. Berupa tiga piring Sawah yang terletak dipintu agin, Jorong Parit Putus,
Kenagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek, kabupaten
Agam, Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Tuti koto Parit putus
Sebelah Selatan : dengan tanah Tin koto Parit putus
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
18/29
18
Sebelah Barat : dengan tanah Yus Parit putus
Sebelah Timur : dengan tanah Cini koto Parit putus
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak II;
3. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya dibangun
berupa bangunan Pondok kawa ( lansano pondok kawa),yang terletak di
Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh
Sebelah Selatan : dengan tanah Suri/Pida-Pili Tanjung Alam
Sebelah Barat : dengan tanah Yan Marayam-Jambak Tanjung Alam
Sebelah Timur : dengan Bandar
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak III
4. Berupa dua piring sawah yang terletak di Lubuak Agam Jorong Tanjung
Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam
Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara :
Sebelah Selatan : dengan tanah Datuak Eri B.buo
Sebelah Barat : dengan tanah Juwinar kotoSebelah Timur : dengan tanah Wis, Des Tanjung Medan
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak IV
5 Berupa satu piring sawah yang terletak di Angge Jorong Tanjung Alam,
Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam
Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Yul Parit Putuih
Sebelah Selatan : dengan tanah Jana KolamSebelah Barat : dengan tanah Jana Kolam
Sebelah Timur : dengan Bandar dan jalan
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak V
6. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya berdiri
usaha pembibitan bunga Sanggar Nirwana, yang terletak di Jorong
Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten
Agam Sumbar, dengan batas-batas :
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
19/29
19
Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh
Sebelah Selatan : dengan tanah Ajir
Sebelah Barat : dengan Bandar
Sebelah Timur : dengan tanah Baiyar
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VI
7. Berupa satu piring sawah yang terletak diKincia Jorong Ampang
Gadang, Kanagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan Bengkel
Sebelah Selatan : dengan tanah Upik,Dahar Aia Tabik
Sebelah Barat : dengan tanah Perumahan Lansano Permai
Sebelah Timur : dengan Bandar,Jalan Tanjung Alam Batu
Taba
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VII
8. Berupa sebidang tanah bekas Tabek yang telah ditimbun yang terletak
di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : dengan tanah Khasiah, Koto Tanjung AlamSebelah Selatan : dengan tanah Fauziah, Koto Tanjung Alam
Sebelah Barat : dengan Jalan Tanjung Alam-Batu Taba
Sebelah Timur : dengan tanah Nurmalini Koto Tanjung Alam
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VIII
9. Berupa sebidang tanah Bekas Tabek yang terletak dibawah Baliho di
Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,
Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :Sebelah Utara : dengan Tanah Nurmalini koto Tanjung Alam
Sebelah Selatan : dengan tanah Rel kereta api dan jalan raya
Sebelah Barat : dengan tanah Fauzi koto tanjung bungo
Sebelah Timur : dengan tanah Sawiyah
Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak IX
6. Bahwa Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, dengan ahli waris
Tergugat I dalam Rekonvensi.
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
20/29
20
Bahwa Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 dengan ahli waris
Tergugat II dalam Rekonvensi
Bahwa Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, dengan ahli waris
Tergugat Iii dalam Rekonvensi
Bahwa almah Rosmini meninggal dunia sekitar tahun 1961 belum
berkeluarga;
Bahwa Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011 dengan ahli waris para
Penggugat dalam Rekonvensi
Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990 ;
Bahwa dengan berdasarkan hukum Islam ( faraid) yang berhak menerima
harta warisan almh Hj Dalimah adalah para Penggugat dalam Rekonpensi
dan Tergugat III Dalam Rekonpensi, sedangkan Tergugat I Dalam
Rekonpensi dan Tergugat II Dalam Rekonpensi Pemohon tdak berhak atas
warisan almh Hj Dalimah karena ayah Tergugat I dan II Dalam Rekonpensi I
telah terlebih dahulu meninggal dunia dari pada Hj Dalimah .
Bahwa seluruh harta warisan yang ditinggalkan almh Hj Dalimah adalah milik
dari para Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat III dalam
Rekonpensi.7. Bahwa salah seorang dan atau beberapa orang Penggugat Dalam
Rekonpensi yakni Afendri dan Ir Rosaliza pernah membuat surat pernyataan
tertanggal 12 Mei 2012 dan Para Tergugat Dalam Rekonpensi lainnya yakni
Gusnaini, Hj.Nazwita dan Zumiarni yang pada pokoknya akan membagi
empat seluruh harta warisan peninggalan almh Hj Dalimah .
Bahwa karena surat aquo tidak ditandatangini oleh seluruh ahliwaris almh
Hj Dalimah, sehingga surat aquo tidak mempunyai kekuatan pembuktianyang sempurna atau dengan kata lain surat aquo tidak mempunyai
kekuatan hukum untuk dijadikan sebagai dasar untuk melakukan segala
tindakan hukum termasuk melakukan pemecahan terhadap Sertifikat Hak
Milik atas tanah No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,
tanggal 17 februari 2009,sehingga surat penyataan aquo harus dibatalkan;
8. Bahwa SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,
tanggal 17 februari 2009,tercata atas nama Zahar sebagai alas hak dari
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
21/29
21
tanah objek warisan tumpuk I berada ditangan Para Tergugat dalam
Rekonpensi dan telah dipecah menjadi 4 (empat ) yakni :
a. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 481 m2,tercatat atas nama Zahar;
b. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 417 m2 ,tercatat atas nama Zahar;,
c. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 390 m2, tercatat atas nama Zahar;
d. SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No. 00141/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 287 m2, tercatat atas nama Zahar;
Semua tertulis atas nama Zahar (ayah para Penggugat dalam Rekonpensi),
maka untuk itu haruslah dikembalikan kepada para Penggugat dalam
Rekonvensi kecuali SHM No. 0085,yang sudah dipegang oleh para
Penggugat dalam Rekonvensi;
9. Bahwa oleh karena objek warisan tumpuk I sampai tumpuk IX dikuasai dan
dinikmati oleh para Tergugat Dalam Rekonpensi, maka untuk itu harus lah
dikembalikan kepada yang berhak yakni para Penggugat dalam
Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi;10. Bahwa dikhawatirkan seluruh tanah objek warisan tumpuk I sampai tumpuk
IX dan untuk menjamin hak-hak para Penggugat dalam Rekonvensi dan
Tergugat III Dalam Rekonpensi supaya tidak dialihkan hak kepemilikannya
kepada pihak lain atau dikhawatirkan para Penggugat dalam Rekonvensi jo
Tergugat III Dalam Rekonpensi tidak bisa memperoleh hak mereka atas
semua harta warisan objek tumpuk I sampai tumpuk IX dikemudian hari
maka sudah sepatut dan sewajarnyalah diletakkan sita jaminan atas hartawarisan.
11. Bahwa pihak Tergugat I dan II Dalam Rekonpensi bukanlah pihak yang
berhak atas seluruh harta warisan aquo maka sudah sepatutnya dan
sewajarnya untuk menyerahkan seluruh harta warisan tersebut kepada
para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi, atau
memerintahkan siapa saja yang menikmati atau menguasai seluruh objek
warisan aquo untuk mengosongkannya atau menyerahkannya kepada para
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
22/29
22
Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi apabila
perlu dengan bantuan aparat negara yang berwenang.
Bahwa dengan berdasarkan kepada dalil-dalil para Penggugat dalam
Rekonvensi ajukan mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari para Penggugat dalam
Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam
Rekonpensi sebagai ahli waris yang berhak atas harta warisan almh Hj
Dalimah.
3. Menyatakan seluruh objek warisan tumpak 1 s/d IX sebagai harta
warisan almh Hj Dalimah belum dibagi.
4. Meletakan sita jaminan atas seluruh tanah objek warisan tumpak 1s/dIX;
5. Membatalkan surat Pernyataan yang dibuat oleh Afendri tertanggal 12
Mei 2012 , yang ditandatangani oleh Afendri Ir Rosaliza , Gusnaini,
Hj.Nazwita dan Zumiarni, atau sekurang-kurangnya menyatakan surat
Pernyataan tertanggal 12 Mei 2012 aquo tidak mempunyai kekuatan
pembuktian yang sempurna dan tidak mempunyai kekuatan hukummengikat;
6. Menghukum para Tergugat dalam Rekonvensi untuk mengembalikan
seluruh Sertifikat Hak Milik yakni;
a. SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro
Gadang/2009,tercatat atas nama Zahar berikut dengan pecahannya;
b. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 481 m2,tercatat atas nama Zahar;c. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 417 m2 ,tercatat atas nama Zahar;
d. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/ 2013
seluas 390 m2, tercatat atas nama Zahar;
Kepada para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam
Rekonpensi apabila bantuan aparat Negara.
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
23/29
23
7. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonvensi dan siapa saja yang
menguasai seluruh harta warisan tumpuk I sampai tumpuk IX untuk
dikembalikan kepada para Penggugat dalam Rekonvensi para
Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi apabila
perlu dengan bantuan aparat negara.
8. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini.
Atau apabila majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono)
Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan
semuanya telah dicatat dalam berita acara, maka untuk mempersingkat uraian
dalam penetapan ini Pengadilan menunjuk kepada berita acara tersebut;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon
adalah sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon diajukan telah sesuai dengan
ketentuan pasal 49 ayat ( 1) huruf ( b ) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
oleh karena itu Pengadilan Agama Bukittinggi berwenang mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Para
Pemohon dan ParaTermohon untuk menyelesaikan perkara ini secara
kekeluargaan, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa Para Pemohon dan Para Termohon telah pula
menempuh Mediasi dengan mediator Drs. Fardinal Tanjung, Hakim Pengadilan
Agama Bukittinggi, namun mediasi gagal, oleh karenanya ketentuan yang
terdapat di dalam pasal 154 R.Bg jo Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1tahun 2008 tentang Mediasi telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa majelis telah membaca permohonan Para Pemohon
dan jawaban para Termohon;
Menimbang, bahwa setelah majelis membaca permohonan para
Pemohon, majelis menemukan hal-hal sebagai berikut :
Menimbang ,bahwa sebelum majelis memeriksa lebih lanjut tentang
pokok perkara telebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan,apakah
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
24/29
24
permohonan Penetapan dan pembagian waris Pemohon tersebut telah
memenuhi syarat hukum baik secara formil maupun materiil suatu permohonan;
Menimbang, bahwa ciri-ciri permohonan / gugatan voluntair yaitu
masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata ( for the benefit of
one party only).Permasalahan yang dimohonkan ke Pengadilan tanpa sengketa
dengan pihak lain ( without disputes or differences with another party), serta
tidak ada orang lain atau pihak yang ditarik sebagai lawan . Benar-benar murni
dan mutlak satu pihak atau bersifat ex parte;.
Menimbang, bahwa setelah Majelis setelah mempelajari permohonan
Penetapan dan Pembagian waris intinya Para Pemohon bermohon agar
ditetapkan sebagai ahli waris dari Nenek mereka yang bernama Hj Dalimah dan
ditetatapkan bagian masing masing Para Pemohon dan Para Temohon.
Setelah diteliti pada posita nomor 5, 6 dan 7 sebenarnya didalamnya
terkandung sengketa harta tentang harta wasiat dari Hj Dalimah dimana
penerima wasiat sudah tidak lagi melaksanakan wasiat tersebut sesuai dengan
isi wasiat, berdasarkan hal tersebut Majelis menilai bahwa permohonan
penetapan dan pembagian waris yang diajukan Para Pemohon tidak cocok dan
tidak ada dasar hukumnya, seharusnya Para Pemohon mengajukan perkaragugatan wasiat;
Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor
1210 K/Pdt/1985, tanggal 30 Juni 1987 antara lain menegaskan PN yang telah
memeriksa dan memutus permohonan secara voluntair, pada hal didalamnya
terkandung sengketa, tidak ada dasar hukumnya, dan Putusan MA-RI Nomor 1
/PK/AG/1990, tanggal 22 Januari 1991 Pengadilan Agama Pandeglang telah
menjatuhkan penetapan ahli waris dan pembagian harta warisan yang diajukansalah seorang ahli waris dalam bentuk permohonan atau gugatan voluntair,
terhadap penetapan itu MA menjatuhkan putusan, antara lain menegaskan: 1)
gugatan voluntair hanya dapat diterima pengadilan apabila untuk itu ada
ketentuan UU yang mengatur secara khusus, 2) Dalam kasus penetapan ahli
waris dan pembagian harta warisan tidak ada dasar hukumnya untuk diperiksa
secara voluntair;( M.Yahya Harahap,S.H Hukum Acara Perdata tentang
gugatan,persidangan, penyitaan, pembuktian dan putusan pengadilan Sinar
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
25/29
25
Grafika 2007, Halaman 31dan 32), Berdasarkan hal tersebut di atas Majelis
menilai bahwa Permohonan Para Pemohon kabur (Obscuur Libel)
Menimbang, bahwa para Pemohon mendalilkan objek warisan adalah
harta Pusaka Rendah milik Nenek Hj.Dalimah pada nomor 2 dan 10 namun
Para Pemohon tidak merinci dengan jelas apakah semua harta harta objek
perkara tersebut murni pusaka rendah atau termasuk harta bersama ( Harta
Pencaharian) Hj Dalimah bersama suaminya, pada hal harta pusaka di
Minangkabau menurut Prof Dr. Hamka terbagi dua : Pertama Pusaka Tinggi,
kedua Pusaka Rendah. Pusaka Tinggi didapat dengan tembilang besi, Pusaka
Rendah didapat dengan tembilang emas. Harta Pusaka Rendah apabila sudah
sekali turun, naik menjadi Pusaka Tinggi , maka perbedaan Pusaka Rendah
dengan Pusaka Tinggi hanya berbeda dari sumber dimana dapat harta
tersebut, maka dari itu harta pusaka tinggi dengan harta pusaka rendah
disatukan menjadi harta pusaka di Minangkabau, dalam hal ini berdasarkan
hasil keputusan Badan Permusyawaratan Alim Ulama, Ninik Mamak dan Cerdik
Pandai Minangkabau pada tanggal 4 s/d 5 Mei 1952 di Bukittinggi, menetapkan
harta pencaharian berlaku Hukum Faraidh, sedangkan terhadap harta
pusaka berlaku Hukum Adat (Muchtar Naim (ed) Menggali Hukum Tanahdan Hukum Waris Minangkabau1968- center for Minangkabau Studies
Press Padang Indonesia.hal 29 dan 241.
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Ketetapan Seminar tersebut di atas
bahwa harta yang terdapat dalam masyarakat Minangkabau adalah 2 yaitu (1).
Harta Pusaka berlaku Hukum Adat diselesaikan di Pengadilan Negeri dan
(2).Harta Pencaharian berlaku Hukum Faraidh diselesaikan di Pengadilan
Agama, oleh karena itu objek perkara tidak jelas, maka majelis menilaipermohonan para Pemohon adalah kabur ( Obscuur libel )
Menimbang, bahwa dalam duduk perkara pada nomor 1 permohonan Para
Pemohon menyatakan bahwa hubungan antara Pemohon I, II, , III dan Para
Temohon adalah merupakan cucu dari Almh nenek Hj Dalimah pada nomor
1.4 dari jawaban Para Temohon bahwa Hj.Aliar Amin berumur 87 tahun
bukanlah cucu dari Hj Dalimah, melainkan isteri dari alm Zahar dan ibu
kandung dari Para Termohon. Oleh karena hal tersebut maka Para Pemohon
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
26/29
26
telah salah mendudukan pihak, karena Hj.Aliar Amin tidak termasuk ahli waris
dari Almh Hj Dalimah, oleh karenanya permohonan Para Pemohon adalah
error in persona.
Menimbang, bahwa dalam posita permohonan para Pemohon pada nomor 4
menyatakan Saharudin( ayah dari Pemohon I )meninggal dunia tahun 1984 dan
Nazwar (ayah dari Pemohon II) meninggal dunia tahun 1958, dan Hj.Dalimah
meninggal dunia tahun 1989, maka ayah dari Pemohon I (Saharuddin) dan
ayah Pemohon II (Nazwar )telah lebih dahulu meninggal dunia dari Hj.Dalimah;
Menimbang, bahwa apabila ahli waris lebih dahulu meninggal dari pada
pewaris, maka anak dari ahli waris dapat menggantikan posisi orang tuanya
sebagai ahli waris, disebut Ahli Waris Pengganti:
Menimbang, bahwa dalam permohonan para Pemohon terhadap kedudukan
Pemohon I tidak disebutkan sebagai ahli waris pengganti dari Alm Syaharuddin
dan begitu juga kedudukan para Pemohon II tidak disebutkan sebagai ahli waris
pengganti dari Alm Nazwar, apabila kedudukan ahli waris pengganti tidak
disebutkan dengan jelas,maka gugatan/permohonan semacam itu adalah
kabur, maka tidak dapat diterima, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung
No.334 K/AG/2005 yang tercantum dalam buku Yurisprudensi MA 2006 dan2010.
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo yang menjadi pewaris adalah
Hj.Dalimah bahwa semasa hidupnya telah berwasiat secara lisan kepada
empat orang anak laki-lakinya yang merupakan ahli warisnya yaitu (alm,
Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), dengan bunyi
wasiatnya sebagai berikut Bahwa nanti apabila saya telah meninggal dunia,
maka seluruh harta peninggalan saya (harta warisan) supaya dibagi 4 , dimanamasing-masing anak-anak saya mendapat seperempat bagian dari masing-
masing objek warisan .
Menimbang, bahwa dalam Posita permohonan Pemohon mendalilkan
mengajukan permohonan Penetapan ahli waris dan pembagian waris dari
nenek Hj Dalimah, maka akan timbul suatu tanda tanya apakah Para Pemohon
mengajukan pembagian harta waris yang dikuasai oleh para Termohon atau
menggugat harta wasiat dari Hj.Dalimah terhadap anak-anaknya (alm,
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
27/29
27
Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo) yang dikuasai
oleh para Termohon ,
Menimbang, bahwa dengan memperhatian nomor 3 s/d 8 pada posita
,maka sudah jelas yang disengketakan adalah harta wasiat dari Hj Dalimah
terhadap anak-anaknya,akan tetapi para Pemohon dalam petitumnya minta
ditetapkan Pemohon I, pemohon II dan pemohon III serta Para Termohon
adalah sebagai satu-satunya ahli waris dari Almh, Nenek Dalimah. Majelis
berpendapat yang disengketakan adalah harta wasiat milik Bapak/ayah masing-
masing para Pemohon dan Termohon dari Ibunya (Hj.Dalimah adalah nenek
dari Para Pemohon dan ParaTermohon);
Menimbang , bahwa antara perkara waris mal waris dengan wasiat,
masing-masing berbeda subjek, subjek perkara waris adalah siapa saja yang
berhak menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing, sedangkan
perkara wasiat subjeknya hanyalah penerima wasiat dan yang menguasai harta
yang sudah diwasiatkan tersebut, atau orang-orang yang berkeberatan atas
adanya wasiat itu, oleh sebab itu apabila kedua pekara yang berbeda subjek
tersebut hendak diperkarakan,pada hal masing-masing perkara harus terpisah
dan berdiri sendiri karena bidangnya berbeda sesuai dengan maksud denganPasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 perubahan dari Undang-
undang nomor 7 Tahun 1989; dalam hal ini para Pemohon mencampur aduk
antara waris dengan wasiat, sehingga permohonan para Pemohon menjadi
kabur.
Menimbang, bahwa wasiat Hj.Dalimah diterima oleh penerima
wasiat,maka semua harta adalah milik penerima wasiat (alm, Saharudin, Alm,
Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), akan tetapi pada potitum nomor 2kenapa para Pemohon dan para Termohon meminta ditetapkan sebagai satu
satunya ahli waris dari Hj.Dalimah terhadap harta yang telah diwasiatkan
kepada ayahnya masing-masing, seharus para Pemohon dan para Termohon
bermohon menetapkan sebagai ahli waris yaitu :Pemohon I sebagai ahli waris
dari Saharuddin , Pemohon II sebagai ahli waris dari Nazwar, Pemohon III ahli
waris dari Julius ST Marajo, dan para Termohon ahli waris dari Zahar, dalam
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
28/29
28
hal ini Majelis berpendapat Petitum permohonan tidak didukung dengan posita,
yang berakibat gugatan menjadi kabur( obscuur libel);
Menimbang, bahwa dalam potitum nomor 3 Para Pemohon meminta
ditetapkan ahli waris dari Almh,Nenek Hj.Dalimah (Pemohon I, Pemohon II,
Pemohon III dan Para Termohon ) berhak dan mendapat bagian masing-
masing 1/4 (seperempat) dari harta warisan, sedangkan hal itu bertentangan
dengan hukum waris Islam/hukum faraid. Bahwa Waris Islam mempunyai
berapa asas diantaranya asas individual, dimana harta warisan dapat dibagi
kepada ahli waris sesuai bagian-bagian masing-masing, dan asas keadilan
berimbang, dimana perbandingan bagian laki-laki dengan bagian perempuan
2:1, kecuali dalam keadaan tertentu, maka dalam hal ini Majelis berpendapat
potitum Permohonan Para Pemohon tidak didukung dengan Posita yang
berakibat permohonan ini menjadi kabur ( obscuur libel);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan permohonan Para
Pemohon kabur ( Obscur libel ) karenanya tidak dapat diterima ( Niet Onvanklijk
Verklaard);
Menimbang, bahwa Para Termohon telah mengajukan Rekonvensi , dangugatan rekonpensi merupakan bagian yang tidak terpisah dari gugatan
konvensi, oleh karena putusan konvensi dinyatakan bahwa permohonan Para
Pemohon tidak dapat diterima ( Niet Onvanklijk Verklaard) dengan sendirinya
gugatan Rekonvensi yang di ajukan Para Penggugat dalam Rekonvensi harus
dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, memperhatikan ketentuan pasal 192 ayat (1) R.Bg, maka
para Pemohon dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul akibatdiajukan perkara ini;
Mengingat, pasal 49 ayat (1) huruf ( b) Undang-undang Nomor 7 Tahun
1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun
2006 dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2009, dan segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta hukum Syari yang berkaitan dengan
perkara ini;
MENGADILI
-
7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt
29/29
1. Menyatakan permohonan Penetapan dan Pembagian Waris Para
Pemohon tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk Verklaard);
2. Menghukum para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga
saat ini dihitung sebesar Rp 3.196.000,- (tiga juta seratus sembilan puluh
enam ribu rupiah)
Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Pengadilan Agama Bukittinggi pada hari Senin tanggal 26 Januari 2015 M
bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Akhir 1436 H, oleh Drs. ALI AMRAN, SH,
sebagai Ketua Majelis, dan Dra. TUTI GUMILA dan AMRIZAL, SH. Hakim-
Hakim Anggota, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi
dengan penetapan kedua Nomor.421/Pdt.G/2014/PA.Bkt,tanggal 02 September
2014 untuk memeriksa perkara ini, Putusan tersebut diucapkan oleh Ketua
Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 9
Februari 2015 bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Akhir 1436 H, dihadiri
oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama, serta MINDA HAYATI, SH sebagai
Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Termohon dan
Kuasa Termohon.
HAKIM KETUA,ttd
Drs. ALI AMRAN, S.HHAKIM ANGGOTA,
ttd ttdDra. TUTI GUMILA AMRIZAL, S.H
PANITERA PENGGANTI,ttd
MINDA HAYATI, S.H.Biaya Perkara :
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya ATK : Rp. 50.000,-3. Biaya Panggilan : Rp. 3.105.000.-4. Redaksi : Rp. 5000,-5. Biaya meterai : Rp. 6000,-
J u m l a h Rp 3.196.000,- (tiga juta seratus sembilan puluh enamribu rupiah)
Bukittinggi, 26 Januari 2015Salinan sesuai asli
PANITERAttd
Riswan, SH