Download - Modul Delphi 6 STMIK
Oleh: Wijiyanto
BAB I
MENGENAL DAN MENCOBA BORLAND DELPHI 6
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui fasilitas dan komponen-komponen yang dimiliki untuk membuat program aplikasi pengolahan data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini
mahasiswa dapat mengetahui dasar - dasar pemrograman menggunakan delphi.
b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengoperasikan program delphi.
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengenal perintah-perintah dalam Delphi.
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui langkah langkah umum membuat program aplikasi pada delphi.
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat menyimpan menutup dan membuka program aplikasi yang dibuat.
f. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui komponen dan fungsi dari masing-masing komponen seperti form, unit, program, Properties,event dan komponen palette.
Materi :
1.1 Mengenal Sepintas Borland Delphi 6
Borland delphi 6 adalah bahasa pemrograman yang bekerja pada lingkup sistem operasi
windows, dan merupakan salah satu program yang berorientasi object ( OOP ). kemampuanya
dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi
lainya yang berbasis Windows.
Kemampuan Borland Delphi 6 secara umum adalah menyediakan komponen komponen yang
memungkinkan anda membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja
windows, diperkuat dengan bahasa pemrograman tersetruktur yang sangat handal, yaitu
bahasa pemrograman Object Pascal yang sangat terkenal.
Khusus untuk pemrograman database Borland Delphi 6 menyediakan fasilitas object yang
sangat kuat dan lengkap. Selain menyediakn format database Paradoxs dab dBase Borland
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 1
Oleh: Wijiyanto
Delphi 6 juga menangani bebrbagai macam format database seperti: MS-Access, ODBC,
SyBASE, Oracle dan lain lain.
1.2 Memulai Program Borland Delphi 6
Untuk memulai menjalankan Borland Delphi 6 lakukan langkah langkah sebagai berikut :
a. Klik Icon Start pada sistem operasi Windows (pastikan program Borland Delphi 6 sudah di
install)
b. Tunjuk program, lalu pilih Borland Delphi 6 atau Delphi 6, kemudian akan muncul program
Borland Delphi 6 yang sudah siap dipakai, seperti yang nampak pada gambar dibawah ini:
1.3 Langkah Umum Membuat Program Aplikasi
Program berikut program yang sederhana brtujuan untuk memudahkan dalam memahami
membuat program aplikasi Borland Delphi 6 . Langkah langkah umum untuk membuat
program aplikasi dengan Borland Delphi 6 adalah sebagai berikut :
a. Gambar object dan tata letak kedalam jendela form menggunakan ikon ikon object dalam
komponen palette.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 2
Oleh: Wijiyanto
b. Bila perlu, tentukan properti pada tiap komponen menggunakan lembar properties pada
jendela Object Inspector.
c. Tuliskan kode program untuk event pada object yang diinginkan. Event adalah suatu
kejadian yang dirasakan object, misalnya tunjuk klik, atau kejadian lainya.
1.3.1 Membuat Program Aplikasi Pertama
Sebagai contoh yang pertama kita membuat program program aplikasi pencatat waktu
seperti yang nampak pada gambar berikut :
Untuk mebuat contoh program diatas, lakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. klik ganda pada icon label yang terdapat pada tab standart dalam konponen
Palette, sehingga muncul object yang bernama label1.
2. ubah properties caption-nya pada jendela object inspector menjadi Mulai,
kemudian atur tata letaknya seperti pada gambar diatas.
3. lakukan cara yang sama untuk mendapatkan label Selesai dan Lama.
4. tambahkan object edit yang letaknya disebelah kanan label. Dan kosongkan
properties Text-nya.
5. tambahkan oject button, letakkan dibawah object label dan edit seperti yang
nampak pada gambar. Ubah properties captionya menjadi Start.
6. tambahkan object timer yang letaknya pada tab System dalam komponen palette.
7. tekan tombol F12 untuk menampilkan editor kode program, kemudian tuliskan
kode programnya. Ingat Borland Delphi 6 sudah memberikan sebagian kode
program anda tinggal melengkapinya saja. Untuk kembali ke design form tekan F12
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 3
Oleh: Wijiyanto
lagi. Jadi tombol ini untuk menuju design Form dan kode program secara bolak
balik. Atau dengan cara meng-kilk object yang akan diisi program.
8. setelah selesai, jalankan program diatas dengan memilih menu Run lalu pilih Run
atau tekan tombol F9 atau klik Icon Run.
9. Kode program dapat anda lihat seperti dibawah ini:Unit lat01;Interface
UsesWindows, messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
TypeTform1 = class(Tform)
Timer1:Ttimer;Edit1:TEdit;Edit2:Tedit;Edit3:Tedit;Label1:Tlabel;Label2:TlabelLabel3:TlabelButton1:Tbutton;Procedure FormCreate(Sender: Tobject);Procedure Button1Clik(Sender: Tobject);Procedure Timer1Timer(Sender: Tobject);Private
{ Private Declaration }public
{ Public Declaration }end;
varForm1 :Tform1;Awal,akhir : tDateTime;Lama : Real;
Implementation( SR *.DFM )
procedure Tform1.FormCreate (Sender: Tobject);begin
timer1.Interval:=1;end;
procedure Tform1.Button1Click(Sender: Tobject);begin
if Button1.Caption=’Start’ then begin
awal:=time;edit1.text:=timetostr(time);Button1.caption:=’Stop’;
endelse if button1.caption=’Stop’ then Button1.caption:=’Selesai’
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 4
Oleh: Wijiyanto
Else Aplication.terminate
End;
Procedure Tform1.Timer1Timer(Sender: Tobject);Var slama : String;Begin
If Button1.Caption=’Stop’ ThenBegin
Akhir:=time;Edit2.text:TimeToStr(akhir);Lama:=(akhir-awal)*100000;Str(lama:12:2,Slama);Edit3.text:=slama;
End;End;End.
1.3.2 Menyimpan Program Aplikasi
Sebelum program dijalankan disarankan untuk disimpan dahulu. Untuk penyimpanan
ada bebrapa cara dan pilihan. Untuk menghindari kesalahan biasakan untuk memilih
Save All atau Save project as. Setelah anda pilih pilihan itu maka anda akan disuruh
menyimpan sebanyak dua kali yaitu menyimpan form/unitnya dan menyimpan
projectnya dari unit tersebut.
1.3.3 Menutup Program Aplikasi
Untuk menutup program aplikasi Borland Delphi 6 anada cukup memilih file kemudian
pilih Close all, untuk keluat Klik File kemudian Exit atau tombol close yang terletak pada
pojok kanan atas.
1.4 Beberapa Komponen Borland Delphi 6
Untuk dapat menguasai pemrograman Borland Delphi 6 dengan baik maka kita harus tau
beberapa komponen yanga ada di Borland Delphi 6 dan memepelajarinya dengan baik,
adapun komponen tersebut antara lain:
1.4.1 Project
Project adalah sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain artinya project adalah
program itu sendiri. File project disimpan dengan akhiran .dpr, beberapa file yang
diperlukan untuk poject adalah sebagai berikut :
a. File Unit (.pas)
Dipakai untuk menyimpan program (kode program), unit ini berhubungan langsung
dengan form, tapi kadangkala unit hanya berupa procedure dan function yang tidak
berhubungan dengan form.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 5
Oleh: Wijiyanto
b. File Form (.dfm)
Dipakai untuk menyimpan semua informasi mengenai form
c. File project Option(.dfo)
Dipakai untuk menyimpan semua setting option (pilihan) project.
d. File Resource(.res)
Dipakai untuk menyimpan icon yang dipakai project.
e. File Backup(.~dp, .~df, .~pa)
Dipakai untuk menyimpan file backup project, form dan unit.
1.4.2 Form
Form adalah suatu object yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Dalam
satu project bisa dibuat lebih dari satua form. Setiap form mengadung unit. Unit dalam
form dipakai untuk mengatur dan mengendalikan form, gambar form seperti nampak
pada gambar dibawah ini :
1.4.3 Unit
Unit adalah modul kode program, satu program mungkin memiliki lebih dari satu unit.
Setiap kali kita membuat form maka otomatis Borland Delphi 6 memberikan unitnya
juga. Ada juga unit yang terpisahkan dengan form yang berisi sekumpulan procedure
dan fungsi.
Manfaat penggunaan unit dalam program antara lain sebagai berikut :
a. Membagi program yang besar kedalam beberapa unit, sehingga kita dapat mengedit
unit-unit tertentu saja.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 6
Oleh: Wijiyanto
b. Membuat library (daftar pustaka) berupa procedure dan function sehingga
memudahkan sharing antar program.
c. Unit dapat dikompilasi terpisah dari program aplikasi, sehingga program aplikasi lain
yang memerlukan unit serupa dapat menggunakanya tanpa harus menulis kembali
kode program tersebut.
1.4.4 Program
Sebuah program secara umum mempunyai struktur sebagai berikut :
a. Heading Program, yaitu bagian yang menunjuk nama program tersebut.
b. Pernyataan USES, yang berisi daftar unit yang dipakai program
c. Blok deklarasi dan pernyataan, yaitu bagian yang berisi deklarasi dan pernyataan
program yang dilaksanakan pada saat program dijalankan. Bagian ini harus diakhiri
dengan penyataan End diikuti tanda titik.
1.4.5 Properties
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu object. Suatu object biasanya
mempunyai beberapa properti. Properties sendiri letaknya bersebelahan dengan event
pada jendela Objeck Inspector. Gambar properties dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
1.4.6 Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu object misalkan klik, drag
dan lain lain. Sebagai contoh dapat dilihat potongan kode program sebagai berikut :procedure Tform1.Button1Click(Sender: Tobject);begin
if Button1.Caption=’Start’ then begin
awal:=time;edit1.text:=timetostr(time);
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 7
Oleh: Wijiyanto
Button1.caption=’Stop’; endelse if button1.caption=’Stop’ then Button1.caption=’Selesai’Else Aplication.terminate
End;Program diatas menunjukan event Click pada object button1.Beberapa pilihan event pada object button dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
1.4.7 Komponent Palette
Komponen palette adalah kumpulan object yang dipakai untuk mendesign program.
Beberapa komponen palette anatara lain komponen standart, additional, win32, System
dan lain lain yang berisi object yang berbeda beda sesuai dengan masing masing
komponen tersebut. Gambar komponen pallete dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Latihan :
1. Buatlah satu form untuk menampilkan gambar dengan menggunakan fasilitas image pada tab additional.
2. Simpan Form tersebut dalam satu project.3. Jalankan Form yang telah anda buat.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 8
Oleh: Wijiyanto
BAB II
TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui tipe data, variabel dan operator untuk membuat program aplikasi pengolahan data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini
mahasiswa dapat mengetahui tipe data integer, real, boolean, character, string, array, record, tipe terenumerasi dan subrange.
b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan konstanta
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan variable.
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui operator penugasan/assignment, aritmatika, relasi dan logika
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat membuat program yang melibatkan operasi operator.
Materi :
2.1 Tipe Data
2.1.1 Tipe Integer.
Tipe data integer digunakan untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai angka desimal,
yang termasuk tipe data integer antara lain
Tipe Rentang Nilai ByteByteWordShortIntSmallIntIntegerCardinalLongInt
0-2550-65535-128 – 127- 32768 - 32767- 2147483648 - 21474836470 –2147483647-2147483648 - 2147483647
1212444
2.1.2 Tipe Real
Tipe data real digunakan untuk menyatakan bilangan yang mempunyai angka desimal,
yang termasuk tipe data real antara lain :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 9
Oleh: Wijiyanto
Tipe Rentang Nilai ByteReal48SingleDoubleExtendedCompCurrency
2.9 x 10 –39 s.d 1.7 x 10 38
2.2 x 10 –45 s.d 3.4 x 10 38
5.0 x 10 –324 s.d 1.7 x 10 308
3.6 x 10 –4951 s.d 1.1 x 10 –4932
-2 63+1 s.d 2 63 –1-922337203685477.5808 s.d 922337203685477.5807
6481088
2.1.3 Tipe Boolean
Tipe data boolean digunakan untuk menyatakan data logika yaitu True (T) dan
False (F), yang termasuk tipe data boolean antara lain :
Tipe ByteBooleanByteBoolWordBoolLongBool
1124
Disrankan yang digunakan adalah tipe Boolean karena tipe yang lain hanya digunakan
untuk menjaga kompatibilitas yaitu jika program dihubungkan dengan program dalam
bahasa yang lain atau dengan windows yang menggunakan tipe yang sama.
2.1.4 Tipe Character
Tipe data Character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf. Yang
termasuk tipe Character antara lain :
Tipe Byte IsiCharAnsiCharWideChar
112
1 Character Ansi1 Character Ansi1 Character Unicode
2.1.5 Tipe String
Tipe data string dipakai untuk menyatakan sederetan karakter yang membentuk satu kesatuan,
misal nama , alamat dll. Yang termasuk tipe data string antara lain :
Tipe Byte Isi MaximumShortStringAnsiStringWideString
2 s.d 2564 s.d 2gb4 s.d 2gb
256 character231 Character230 Character
2.1.6 Tipe Array
Array adalah variabel tunggal yang dapat dipakai untuk menyimpan sekumpulan data
sejenis. Sebagai contoh perhatikan potongan program berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 10
Oleh: Wijiyanto
VarBulan : array[1..12] of ansiString;
BeginBulan[1]:=’Januari’;Bulan[2]:=’Februari’;….….Edit1.text:=bulan[1];
2.1.7 Tipe Record
Tipe data record dipakai untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin berbeda
tipe, tapi saling berhubungan, perhatikan contoh dibawah ini:Type
RecBrg=recordKode : AnsiString[6];Nama : AnsiString[30];Hsatuan : Single;End;
VarBarang :recBrg;
BeginBarang.kode:=’PS.001’;Barang.nama:=’Pensil 2B’ ;Barang.harga:=2500;
2.1.8 Tipe Terenumerasi dan Subrange
Tipe Terenumerasi dan Subrange dipakai untuk menyatakan data berurutan yang
bertipa sama, perhatikan contoh dibawah ini:
a. contoh Tipe data Terenumerasitypewarna=(merah,biru,hijau,kuning,orange,hitam,putih);var
warnacat:warna;b. contoh Tipe data Subrange
typewarnaku = Biru .. Orange;hurufBesar = ‘A’ .. ‘Z’;Nilai = 0..100;
VarWarnacat : Warnaku;Nilaiujian :nilai;Nilaiakhir :hurufbesar;
2.2 Konstanta
Konstanta adalah sesuatu nilai yang bersifat tetap, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
berikut ini :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 11
Oleh: Wijiyanto
Begin…..…..discountanggota:=jumlah*0.1;discounttunai:=jumlah*0.15;
potongan program diatas dapat dituliskan menjadi seperti contoh berikut ini :
ConstDiscountanggota=0.1;Discounttunai=0.15;
Begin…..…..jumlahdiscountanggota:=jumlah*discountanggota;jumlahdiscounttunai:=jumlah*discounttunai;
Keuntungan penggunaan pernyataan konstanta antara lain:
a. Program lebih mudah dimengerti/terbaca
b. Menghindarkan salah ketik, karena jika anda salah mengetik nilai konstanta, maka pada
saat kompilasi tidak dianggap salah. Sedangkan jika salah mengetik nama konstanta
maka pada saat kompilasi akan dianggap salah.
c. Jika dalam suatu program nilai konstanta dipakai berulang kali, maka jika ada perubahan
data nilai kanstanta,cukup yang diubah deklarasi konstantanya saja.
2.3 Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memori komputer yang diberi nama (sebagai pengenal)
dan dialokasikan untuk menampung data sementara.
Perbedaan antara variabel dengan konstanta adalah sebagai berikut :
a. Konstanta dipergunakanya pada saat kompilasi program, sedang variabel dipergunakan
pada saat program dijalankan.
b. Konstanta tidak dapat berubah pada saat program berjalan. Sedangkan variabel dapat
berubah atau diubah nilainya pada saat program berjalan.
Aturan pemeberian nama variabel adalah sebagai berikut :
a. Harus dimulai dengan karakter alfabet(huruf) atau under score ( _ ).
b. Harus unique ( tidak boleh ada nama yang sama ) pada ruang lingkup variabel yang sama.
c. Panjangnya boleh berapa saja, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dibaca dan 64
seterusnya akan diabaikan.
d. Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai antara lain : , + - * / < >
Contoh penggunaan variabel dapat dilihat pada potongan program berikut ini :Var
Form1:Tform1;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 12
Oleh: Wijiyanto
A : Single;Implementation( SR *.DFM )
procedure Tform1.FormCreate(Sender: Tobject);begin
A:=5;// variabel ini bersifat global
end;
procedure Tform1.FormClick( Sender: Tobject);var
A : Single;BeginA:=10;// variabel ini bersifat lokalend;
2.4 Operator
Hirarti operator dalam Borland Delphi 6 adalah sebagai berikut:
Operator Hierarki@, not*, / , div, mod, and, shl, shr, as+, -, or, xor=, <>, <, >, <=, >=, in, is
TertinggiKeduaKetigaKeempat
Anda juga bisa mengubah hierarki dengan memberi tanda kurung pada operasi yang akan
didahulukan.
2.4.1 Operator Penugasan (Assignment)
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan didahului titik dua dan
berfungsi untuk memasukkan sesuatu kedalam suatu variabel, penulisanya adalah
sebagai berikut :
<variabel> : = <ekspresi>contoh :bilangan :=0;harga :=500;banyak :=5;jumlah:=banyak*harga;no:=no+1;
2.4.2 Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika terdiri dari :
Operator Operasi Tipe diproses Tipe Hasil*/
PerkalianPembagian
Integer, realInteger, real
Integer, realreal, real
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 13
Oleh: Wijiyanto
divmod+-
Pembagian bulatSisa pembagianPenambahanpengurangan
IntegerIntegerInteger, realInteger, real
IntegerIntegerInteger, realInteger, real
Contoh penggunaan operator aritmatika dapat dilihat pada contoh dibawah ini :A:= 2* 3; // hasilnya 6A:= 5 / 2 ; // hasilnya 2.5A:= 5 div 2 ;// hasilnya 2 dibulatkan kebawahA:=5 mod 2 ; // hasilnya 1 dibulatkan keatasA:= 5 + 2 ; // hasilnya 7A:= 5 – 2 ; // hasilnya 3Contoh pangkat :A:= 2 ;B:= 3 ;C:=exp(B*Ln(A)); // C berisi 9D:=exp(B*Ln(5)); // D berisi 125
2.4.3 Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data yang
alain dan menghasilkan suatu nilai logika benar atau salah. Operator
penggabungan dalam operator relasi nampak pada tabel dibawah ini:
Operator Keterangan=<><><=>=
Sama denganTidak sama denganLebih kecilLebih besarLebih kecil atau sama denganLebih besar atau sama dengan
Contoh penggunaan operator relasi adalah sebaga berikut :A:= 2 > 3 ; // FalseA:= 2+2 >3 ; // TrueA:= 3 > 2+ 2 ; // FalseA:= 3 >= 3 ; // True
2.4.4 Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data logika
yang menghasilkan data logika yang baru. Macam operator logika adalah
sebagai berikut:
Operator KeteranganNotAndOrXor
TidakDanAtauExclusive or
a. tabel penggunaan operator NOT tampak pada tebel berikut ini:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 14
Oleh: Wijiyanto
Ekpresi HasilNot TrueNot False
FalseTrue
Contoh hasil penggunaan operator logiak NOT adalah sebagai berikut :Tes := not (5>4); //tes berisi falseTes := not (5=4); //tes berisi true
b. tabel penggunaan operator AND tampak pada tebel berikut ini:
Ekspresi HasilFalse and falseFalse and trueTrue and falseTrue and true
FalseFalseFalseTrue
Contoh hasil penggunaan operator logiak AND adalah sebagai berikut :Tes := (5<4) and (3<2) ; //tes berisi falseTes := (5<4) and (3>2) ; //tes berisi falseTes := (5>4) and (3<2) ; //tes berisi falseTes := (5>4) and (3>2) ; //tes berisi true
c. tabel penggunaan operator OR tampak pada tebel berikut ini:
Ekspresi HasilFalse or falseFalse or trueTrue or falseTrue or true
FalseTrueTrueTrue
Contoh hasil penggunaan operator logiak OR adalah sebagai berikut :Tes := (5<4) or (3<2) ; //tes berisi falseTes := (5<4) or (3>2) ; //tes berisi trueTes := (5>4) or (3<2) ; //tes berisi trueTes := (5>4) or (3>2) ; //tes berisi true
d. tabel penggunaan operator XOR tampak pada tebel berikut ini:
Ekspresi HasilFalse xor falseFalse xor trueTrue xor falseTrue xor true
FalseTrueTrueFalse
Contoh hasil penggunaan operator logiak XOR adalah sebagai berikut :Tes := (5<4) xor (3<2) ; //tes berisi falseTes := (5<4) xor (3>2) ; //tes berisi true
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 15
Oleh: Wijiyanto
Tes := (5>4) xor (3<2) ; //tes berisi trueTes := (5>4) xor (3>2) ; //tes berisi false
Latihan :
1. Buatlah satu form untuk menampilkan fungsi logika yang terdiri dari penggunaan operator AND, OR dan NOT.
2. Simpan form tersebut.3. Jalankan form tersebut dan lihatlah hasilnya benar atau
salah.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 16
Oleh: Wijiyanto
BAB 3
KONTROL PROGRAM
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui kontrol program untuk membuat program aplikasi pengolahan data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat program dengan menggunakan pengulangan while...do.
b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program dengan menggunakan pengulangan repeat…until
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan perulangan for…next
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan percabangan bersyarat if… then … else.
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan percabangan bersyarat case.
f. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan percabangan goto
g. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan pernyataan break.
h. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan pernyataan exit
Materi :
3.1 Kontrol Program Borland Delphi 6
Kontrol program diperlukan untuk mengatur jalanya program baris demi baris, berikut adalah
beberapa kontrol program yang ada di Borland Delphi 6 :
3.1.1 Pengulangan While …. Do
perintah ini untuk mengulang satu pernyataan atau satu blok pernyataan jika atau
selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai true, penulisanya adalah sebagai berikut :While <ekspresi> do <pernyataan>
Jalanya struktur pengulangan diatas adalah sebagai berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 17
Oleh: Wijiyanto
a. Program akan menguji nilai <ekspresi>b. Jika <ekspresi> berniali false (salah) maka <pernyataan> tidak dilaksanakan dan
langsung kelangkah e.c. Jika <ekspresi> bernilai true (benar), maka <pernyataan> akan dilaksanakan satu
kali.d. Kembali ke prosedur ae. Program menghentikan pengulangan dan menjalankan baris berikutnya (jika ada)
Berikut adalah contoh perulangan menggunakan while….do :
// pengulangan satu pernyataanwhile data[I] <> x do I:=I+1 ;
// pengulangan satu blok pernyataanwhile not eof (inputfile) do begin
readln(inputfile,line);process(line);
end;
// pengulangan satu blok pernyataanwhile I > 0 do begin
if A > B Then begin
C:=A + B;D:=B / A;
EndElse Break
End; I:= I div 2;End;
3.1.2 Pengulangan Repeat …. Until
Pengulangan ini hampir sama dengan pengulangan while … do, perbedaanya antara
lain sebagai berikut :
1. dapat melaksanakan pengulangan lebih dari satu pernyataan, baik berupa
kumpulan penyataan tunggal atau kumpulan blok pernyataan, jadi segala sesuatu
yang ada diantara perintah repeat …. Until akan diulang.
2. pasti melaksanakan (minimal satu kali) segala sesuatu yang berada
diantara penyataan repeat … untul , karena pengujian terletak di bagian bawah
pernyataan.
Penulisan struktur Repeat … until adalah sebagai berikut :
Repeat <pernyataan1>; …… ; <penyataan x>; until <ekspresi> atau
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 18
Oleh: Wijiyanto
Repeat<pernyataan 1>;…….…….<pernyataan x>;
until <ekspresi>
contoh pengulangan repeat … until adalah sebagai berikut :
repeatK : = I MOD J ;I : = J ;J : = K ;
Until J := 0 ;
3.1.3 For …. Next
Untuk melakukan pengulangan (iterasi) satu pernyataan atau satu blok program
beberapa kali ditentukan oleh nilai awal dan nilai akhir.
Penulisanya adalah sebagai berikut :
For <pencacah> := <awal> to <akhir> do <pernyataan>; atau
For <pencacah> := <awal> downto <akhir> do <pernyataan>;
<pencacah> adalah variabel yang bertipe ordinal, yaitu variabel yang bernilai pasti, jika
dikurangi atau ditambah satu satuan.
Contoh penggunaan For .. next adalah sebagai berikut :// contoh pertamafor I : = 2 to 63 do if data[I] > max then max := data[I];
// contoh keduafor I :=listbox1.items.count –1 downto 0 do listbox1.items[I] := uppercase(listbox1.items[I]);
3.1.4 Percabangan Bersyarat If …. Then …. Else
Digunakan untuk menjalankan satu pernyataan atau satu blok pernyataan, tergantung
dari nilai yang diuji.
Penulisanya adalah sebagai berikut :
If <ekspresi> then <pernyataan>; atau
If <ekspresi> then <pernyataan> else <pernyataan>
<ekspresi> adalah suatu ekspresi logika.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 19
Oleh: Wijiyanto
If yang pertama : jika <ekspresi> bernilai benar maka <pernyataan> disebelah kananya
akan dikerjakan,tetapi jika <ekspresi> bernialai salah maka <pernyataan> tidak akan
dikerjakan.
If yang kedua : jika <ekspresi> bernilai benar maka <pernyataan> disebelah kananya
akan dikerjakan, tetapi jika <ekspresi> berniali salah maka <pernyataan> yang ada
disebelah kananya else yang akan dikerjakan.
Contohnya adalah sebagai berikut :// contoh pertamaif j <> 0 then hasil := i/j ;
// contoh keduaif j = 0 then exitelse hasil := i/j ;
3.1.5 Percabangan Bersyarat Case
Diguakan untuk menjalankan satu penyataan atau satu blok pernyataan, tergantung dari
nilai yang diuji. Biasanya digunakan untuk yang mempunyai banyak pilihan.
Penulisanya adalah sebagai berikut :
Case <ekspresipilihan> of<daftar1> : <pernyataan1>;…..…..<daftarx> : <pernyataanx>;
end;atau,
Case <ekspresipilihan> of<daftar1> : <pernyataan1>;…..…..<daftarx> : <pernyataanx>;else<pernyataanx>;
end;
<ekspresipilihan> adalah suatu ekspresi bernilai ordinal. Program akan menguji satu
persatu <daftar> yang ada. Jika <daftar> ada atau benar maka <pernyataan> disebelah
kananya akan dikerjakan, jika tidak ada maka <pernyataan> setelah else yang akan
dikerjakan.
Contohnya adalah sebagai berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 20
Oleh: Wijiyanto
// contoh pertamacase I of
1 .. 5 : snilai :=’Rendah’;6 .. 10 : snilai :=’Tinggi’;0,11.. 99 : snilai :=’Tidak Sah’;
elsesnilai :=’ ‘;
end;
// contoh keduacase warna of
merah : x :=1;hijau : x :=2;biru : x :=3;kuning,orange,hitam : x :=0;
end;
3.1.6 Percabangan GoTo
Pernyataan goto dipakai untuk melakukan percabangan tak bersyarat kesebuah baris
label. Baris label dapat dibuat dengan menggunakan kata label diikuti nama labelnya.
Contohnya adalah sebagai berikut :BeginLabel awal ;
a:=a+2;a:=b/a;if (a<100) then goto awal;… ;… ;
end;
perhatikan bahwa pernyataan goto sebaiknya dibatasi penggunaanya, karena jika terlalu
banyak maka struktur program menjadi kurang baik dan makin sulit mengontrol program.
3.1.7 Pernyataan Break
Pernyataan break dapat dipakai memaksa menghentikan pengulangan, baik
pengulangan while..do, repeat..until, atau for.. next. Jika terdapat pernyataan break pada
suatu pengulangan maka pelaksanaan program akan dilanjutkan kebaris dibawah
struktur pengulangan.
3.1.8 Pernyataan Exit
Pernyataan exit digunakan untuk keluar dari satu blok program. Jika pernyataan exit
berada pada suatu procedure atau fungsi maka pernyataan exit akan menyebabkan
proses dalam procedure dan fungsi tersebut dihentikan dan kontrol program kembali
kebawah baris pemanggil procedure atu fungsi tersebut.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 21
Oleh: Wijiyanto
Latihan :
1. Buatlah satu program untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 100 dengan menggunakan perintah while…do, for..next atau repeat until.
2. Buatlah satu program untuk menampilkan konversi nilai, dengan ketentuan sebagai berikut :Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan0-20 E Sangat Kurang21-40 D Kurang41-60 C Cukup61-80 B Baik81-100 A Memuaskan
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 22
Oleh: Wijiyanto
BAB IV
INTERAKSI DENGAN BORLAND DELPHI 6 LEWAT VCL
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan berintreksi dengan delphi menggunakan visual component pallete (VCL) untuk membuat program aplikasi pengolahan data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat program dengan menggunakan object label, edit dan button.
b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program dengan menggunakan object groupbox dan radiobutton.
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan object combobox.
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan object scrollbar
Materi :
Dalam Borland Delphi 6, kumpulan object yang sudah disediakan ditampung dalam Visual
Component Pallete ( VCL ). VCL ini dapat diakses lewat component pallete yang merupakan
bagian dari toolbar.
Component Pallete terdiri dari beberapa tab (page) antara lain tab standart, tab additional, tab
win32 dan lain-lain.
4.1 Contoh program yang menggunakan object Label, Edit dan Button :
a. properties label
-Captin : untuk menuliskan label yang dinginkan.
-Align : untuk menentukan letak perataan label terhadap object parent atau dimana dia
berada.
-Alignment : untuk menetukan perataan label pada kotak object label itu sendiri.
-Autosize : untuk menentukan ukuran label otomatis menyesuaikan terhadap isi
captionya.
-Color : untuk menetukan warna label
-Font : untuk menentukan font yang dipakai label itu.
-Dan lain-lain
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 23
Oleh: Wijiyanto
b. properties edit
-AutoSelect : jika dipilih true maka seluruh teks dalam object edit akan diblok saat
dalm fokus
-Borderstyle : untuk menentukan tipe pembatas object edit
-Maxlength : untuk menentukan lebar maximum masukkan
-PasswordChar : untuk menentukan karakter yang ditampilkan sebagai penggantinya
-ReadOnly : jika dipilih true maka teks tidak dapat diedit
-Dan lain lain
c. properties button
object button sebagian besar sama dengan label dan textbox, Cuma ada beberapa
tambahan, antara lain :
-Cancel
-Default
-Dan lain-lain
unit Unit1;interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;type TForm1 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 24
Oleh: Wijiyanto
Label3: TLabel; Label4: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Edit3: TEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; Button3: TButton; Button4: TButton; Button5: TButton; Button6: TButton; procedure Button6Click(Sender: TObject); procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Button3Click(Sender: TObject); procedure Button4Click(Sender: TObject); procedure Button5Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;var Form1: TForm1;implementation{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);begin
close;end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);begin
edit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit1.SetFocus ;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);var hasil : string[20]; a,b,c : single; kode : integer;begin
val(edit1.Text,a,kode);val(edit2.Text,b,kode);c:=a+b;str(c:20:0,hasil);edit3.Text:=hasil;
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);var hasil : string[20]; a,b,c : single;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 25
Oleh: Wijiyanto
kode : integer;begin
val(edit1.Text,a,kode);val(edit2.Text,b,kode);c:=a-b;str(c:20:0,hasil);edit3.Text:=hasil;
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);var hasil : string[20]; a,b,c : single; kode : integer;begin
val(edit1.Text,a,kode);val(edit2.Text,b,kode);c:=a/b;str(c:20:2,hasil);edit3.Text:=hasil;
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);var hasil : string[20]; a,b,c : single; kode : integer;begin
val(edit1.Text,a,kode);val(edit2.Text,b,kode);c:=a+b;str(c:20:0,hasil);edit3.Text:=hasil;
end;end.
4.2 Contoh program yang menggunakan object GroupBox dan RadioButton :
GroupBox biasa dipakai untuk membuat bingkai dan mengelompokan beberapa object
tertentu, sedangkan RadiButton adalah object untuk menampilkan pilihan yang hanya dapat
dipilih salah satu dari pilihan yang disediakan.
Berikut contoh program yang menggunakan groupbox dan radiobutton.
1. buat design form seperti yang nampak pada gambar dibawah ini :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 26
Oleh: Wijiyanto
2. tuliskan kode programnya seperti yang tampak dibawah ini:
unit Unit1;interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;type TForm1 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Label5: TLabel; Label6: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Edit3: TEdit; Edit4: TEdit; Edit5: TEdit; Edit6: TEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; GroupBox1: TGroupBox; RadioButton1: TRadioButton; RadioButton2: TRadioButton; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Edit2Change(Sender: TObject); procedure Edit3Change(Sender: TObject); procedure RadioButton1Click(Sender: TObject); procedure RadioButton2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations }
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 27
Oleh: Wijiyanto
end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginedit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit4.Text:='';edit5.Text:='';edit6.Text:='';edit1.setfocus;end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm1.Edit2Change(Sender: TObject);var sjumlah,sdisc,sbersih : string[20];harga,banyak,jumlah,disc,bersih : single;kode : integer;beginval(edit2.Text,harga,kode);val(edit3.Text,banyak,kode);jumlah:=harga*banyak;if RadioButton1.Checked then disc:=0.1*jumlahelse disc:=0;bersih:=jumlah-disc;str(jumlah:20:0,sjumlah);str(disc:20:2,sdisc);str(bersih:20:2,sbersih);edit4.Text:=sjumlah;edit5.Text:=sdisc;edit6.Text:=sbersih;
end;
procedure TForm1.Edit3Change(Sender: TObject);var sjumlah,sdisc,sbersih : string[20];harga,banyak,jumlah,disc,bersih : single;kode : integer;beginval(edit2.Text,harga,kode);val(edit3.Text,banyak,kode);jumlah:=harga*banyak;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 28
Oleh: Wijiyanto
if RadioButton1.Checked then disc:=0.1*jumlahelse disc:=0;bersih:=jumlah-disc;str(jumlah:20:0,sjumlah);str(disc:20:2,sdisc);str(bersih:20:2,sbersih);edit4.Text:=sjumlah;edit5.Text:=sdisc;edit6.Text:=sbersih;
end;
procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject);var sjumlah,sdisc,sbersih : string[20];harga,banyak,jumlah,disc,bersih : single;kode : integer;beginval(edit2.Text,harga,kode);val(edit3.Text,banyak,kode);jumlah:=harga*banyak;if RadioButton1.Checked then disc:=0.1*jumlahelse disc:=0;bersih:=jumlah-disc;str(jumlah:20:0,sjumlah);str(disc:20:2,sdisc);str(bersih:20:2,sbersih);edit4.Text:=sjumlah;edit5.Text:=sdisc;edit6.Text:=sbersih;
end;
procedure TForm1.RadioButton2Click(Sender: TObject);var sjumlah,sdisc,sbersih : string[20];harga,banyak,jumlah,disc,bersih : single;kode : integer;beginval(edit2.Text,harga,kode);val(edit3.Text,banyak,kode);jumlah:=harga*banyak;if RadioButton1.Checked then disc:=0.1*jumlahelse disc:=0;bersih:=jumlah-disc;str(jumlah:20:0,sjumlah);str(disc:20:2,sdisc);str(bersih:20:2,sbersih);edit4.Text:=sjumlah;edit5.Text:=sdisc;edit6.Text:=sbersih;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 29
Oleh: Wijiyanto
end;
end.
Latihan :
Cobalah, bagaimana kalau pilihan discount diganti dengan checkbox
yang terdiri dari checkbox Kartu Anggota dan checkbox Cash
4.3 Contoh program yang menggunakan object Combobox :
Combobox merupakan gabungan dari object edit dan object listbox, dengan combobox kita bisa
menulis atau memilih dari pilihan yang sudah disediakan.
Untuk mengisi pilihan pada object combobox pilih properties Items. Untuk memahami cobalah contoh
berikut ini :
unit Unit1;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, Buttons;
type TForm1 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Edit3: TEdit; ComboBox1: TComboBox; BitBtn1: TBitBtn;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 30
Oleh: Wijiyanto
procedure FormCreate(Sender: TObject); procedure BitBtn1Click(Sender: TObject); procedure ComboBox1Change(Sender: TObject); procedure Edit2Change(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);begincombobox1.Items.Append('USD');combobox1.Items.Append('EURO');combobox1.Items.Append('YEN');combobox1.Items.Append('RINGGIT');end;
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject);beginif combobox1.text='USD' then edit1.Text:='9600'elseif combobox1.text='EURO' then edit1.Text:='12500'elseif combobox1.text='YEN' then edit1.Text:='85'else edit1.Text:='2500'; edit2.setfocus;end;
procedure TForm1.Edit2Change(Sender: TObject);var srupiah : string[20];kurs,jumlah,rupiah:single;kode:integer;beginval(edit1.Text,kurs,kode);val(edit2.Text,jumlah,kode);rupiah:=kurs*jumlah;str(rupiah:20:0,srupiah);
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 31
Oleh: Wijiyanto
edit3.text:=srupiah;end;end.
4.4 Contoh program yang menggunakan object scrollBar :
ScrollBar dapat dipakai untuk membuat batang gulung. Arah batangnya bisa horisontal
ataupun secara vertikal, tergantung properties Kind yang dapat dipilih sbhorizontal atau
sbvertical.
Untuk lebih jelasnya cobalah contoh program dibawah ini :
kode program secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut :unit Unit1;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;
type TForm1 = class(TForm) ScrollBar1: TScrollBar; ScrollBar2: TScrollBar; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Edit3: TEdit; Button1: TButton; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure FormCreate(Sender: TObject); procedure ScrollBar1Change(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 32
Oleh: Wijiyanto
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginApplication.terminate;end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);beginscrollbar2.min:=0;scrollbar2.Max:=1000;scrollbar2.smallchange:=1;scrollbar2.largechange:=1000;scrollbar1.min:=0;scrollbar1.Max:=1000;scrollbar1.smallchange:=1;scrollbar1.largechange:=1000;scrollbar2.OnChange :=scrollbar1.OnChange ;// baris program diatas juga bisa diubah lewat propertiesend;
procedure TForm1.ScrollBar1Change(Sender: TObject);beginedit1.Text:=format('%18.2n',[scrollbar1.Position/100]);edit2.Text:=format('%18.2n',[scrollbar2.position/100]);edit3.Text:=format('%18.2n',[scrollbar1.position/100*scrollbar2.position/100]);end;end.
Latihan :
1. Buatlah satu program untuk menampilkan penghitungan hasil pangkat dari suatu bilangan
2. Simpan Form tersebut dalam satu project.3. Jalankan Form yang telah anda buat.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 33
Oleh: Wijiyanto
BAB V
OPERASI DATABASE
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program aplikasi database pengolahan data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui database yang digunakan dalam delphi.b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat database menggunakan database desktop.
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat file database
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan memodifikasi file database.
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat file index data.
f. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan mengolah database yang telah dibuat.
g. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program input data lewat form
h. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program edit dan hapus data.
Materi :
5.1 Database dalam Borland Delphi 6
Borland Delphi 6 menyediakan fasilitas lengkap untuk mengolah database, berbagai format
database dapat diolah oleh Borland Delphi 6 misalkan database dengan format Paradox,
dBase, MS-Access, ODBC, syBASE, Oracle dan lain-lain.
Dalam modul ini kita hanya akan menggunakan contoh format database paradox saja
walaupun format yang lain juga bisa. Jadi diharapkan nantinya anda tetap dapat
menyesuaikan pengetahuan dari modul ini untuk dapat mengolah database dalam format yang
lain.
5.2 Menggunakan Database Dekstop
Database Dekstop adalah suatu program ‘Add-Ins’, yaitu program terpisah yang ditempelkan
dalam Borland Delphi 6 , sehingga bisa dipakai sebagai bagian dari Borland Delphi 6 .
Cara memanggil Database Dekstop :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 34
Oleh: Wijiyanto
Klik Menu Tools.
Klik Database Dekstop, sehingga muncul tampilan database dekstop sperti dibawah
ini :
A. Membuat File Database
Untuk membuat file database dengan format paradox, lakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Pilih menu File (pada menu database dekstop), kemudian klik
New lalu klik Table, sehingga muncul gambar sebagai berikut :
2. Pilih table type yaitu paradox 7, kemudian klik OK sehingga
muncul tampilan seperti dibawah ini:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 35
Oleh: Wijiyanto
3. buat struktur table-nya seperti nampak pada gambar diatas, pada
kolom field name tentukan nama field-nya. Aturan pemberian nama field-nya adalah
sebagai berikut :
a. Maksimum panjangnya 25 karakter.
b. Tidak boleh diawali dengan spasi.
c. Harus unik, yaitu tidak boleh ada nama field yang sama dalam satu table.
d. Jangan menggunakan tanda koma tanda pipe dan tanda seru.
e. Hindarkan penggunaan kata perintah SQL, misalkan Select,Where,Count dan
lain-lain.
4. Tentukan type field-nya pada kolom Type
Untuk mengetahui type field yang ada pada paradox klik kanan pada kolom type maka
akan muncul type data seperti dibawah ini :
a. A (Alpha), untuk menampung kumpulan karakter huruf. Lebar field antara 1 s.d 255
b. N (Number), untuk menampung data angka yang dapat dihitung yang mempunyai
jangkauan 15 digit angka signifikan.
c. $ (Money), sama dengan number tetapi defaultnya data ditampilkan dengan
desimal dan pemisah ribuan.
d. S (Short), untuk menampung bilangan bulat antara -32,767 sampai 32,767
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 36
Oleh: Wijiyanto
e. I (Long Integer), untuk menampung bilangan bulat dengan nilai antara –
2147483648 sampai 2147483647
f. D (Date), untuk menampung data tanggal sampai dengan 31 desember 9999.
g. T (Time), Untuk menampung data waktu dalam 24 jam sampai hitungan mili detik.
h. M (Memo), untuk menampung data memo.
i. F (Formatted Memo), untuk menampung data memo yang mempunyai format,
misalkan mempunyai font tertentu, warna text dan lain-lain.
j. G (Graphic), untuk menampung data gambar.
k. L (Logical), Untuk menampung data boolean yaitu true atau flase.
5. Tentukan lebar field pada kolom Size.
6. Pada kolom key anda dapat memberi bintang dengan cara mendouble klik. Field yang
diberi tanda bintang berarti sebagai index primer.
7. setelah selesai klik tombol Save As. Tentukan folder penyimpanan misal D:\latdelphi
dan nama table-nya Barang. Lalu kilk icon Save.
8. untuk keluar dari database dekstop klik file lalu exit.
B. Memodifikasi File database
Cara memodifikasi database hampir sama dengan cara membuat yaitu sebagai berikut:
1. Panggil program Database Dekstop
2. Pilih Menu file, open lalu Table, tentukan nama table yang akan
dibuka
3. Pilih Menu table lalu Table Restructure, sampai muncul tampilan
seperti saat kita membuat table.
4. Ubah struktur table sesuai dengan kebutuhan, jika ingin
menghapus field tekan Ctrl-Delete.
5. Klik tombol save untuk menyimpan kembali struktur yang telah
diubah/diperbaiki.
C. Menambahkan Index Data
Index adalah file yang berisi urutan data pada suatu table database. Dalam paradox ada
dua jenis index yaitu index primer dan index secunder. Index primer sering disebuy
sebagai Key.
Key adalah sebuah field atau beberapa field yang dipakai untuk membuat data dalam
table terurut. Key mempunyai sifat sebagai berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 37
Oleh: Wijiyanto
1. mencegah duplikasi record pada key yang sama, karena key dipakai sebagai referensi
suatu record.
2. jika ada perubahan data, index data key selalu ter-update.
Sementara index secunder dipakai untuk keperluan seperti berikut ini:
1. sebagai alternatif untuk mendapatkan urutan data dalam table.
2. sebagai kunci penghubung dalam relasi data atau tble yang lain dengan table
tersebut.
3. mempercepat proses pencarian suatu data.
Cara membuat secondary index adalah sebagai berikut :
1. buka table yang akan dibuat secondary index.
2. pilih pilihan secondary indexed pada combobox Table Properties yang terletak dipojok
kanan atas.
3. klik tombol Define, sampai muncul jendela Define secondary Index seperti pada
gambar berikut ini :
4. Pilih nama field yang akan dibuat secondary index dikolom sebelah kiri.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 38
Oleh: Wijiyanto
5. kemudian klik tombol panah kanan, kemudian tentukan pilihan pengurutan data
berdasarkan kunci index yang bersangkutan. Pilihanya adalah sebagai berikut :
Unique, dipakai jika diinginkan kunci bersifat unik.
Case Sensitive, dipakai jika index membedakan urutan huruf besar dan kecil.
Maintained, dipakai jika diinginkan index secara otomatis selalu di-update jika
ada perubahan dalam table.
Descending, dipakai jika arah pengurutanya menurun.
6. Klik OK, sampai muncul gambar dibawah ini :
7. ketikkan nama indexnya . perhatikan nama index tidak boleh sama dengan nama
fieldnya.
8. Klik Ok lalu Klik Save.
5.3 Mengolah Database
A. Membuat Input Data
untuk mengolah input database menggunakan Borland Delphi 6 dapat diikuti cara berikut ini:
1. Sediakan form kosong unutk membuat design input.
2. kaitkan file database yang telah kita buat dengan form dengan cara : pilih tab BDE
kemudian cari object Table dan tambahkan ke form dan pilih tab DataAccess dan cari
object Datasource dan tempelkan di form seperti pada gambar.
3. tambahkan object DBGrid yang terletak pada tab DataControl
4. object dan properties yang diubah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Object Properties yang diubahForm Caption = Input Data barang
Table1 - Table Name = D:\latdelphi\barang.db- Active = True
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 39
Oleh: Wijiyanto
DataSource1 Dataset = Table1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = Kode barangLabel2 Caption = Nama BarangLabel3 Caption = SatuanLabel4 Caption = StokEdit1 Text = Edit2 Text =
Combobox1
- Text =- Items = Buah Biji Kg Pack
Edit3 Text =Button1 Caption = &SimpanButton2 Caption = &BatalButton3 Caption = &Keluar
5. Design Form-nya adalah sebagai berikut :
6. Kode program secara lengkapnya adalah sebagai berikut:
unit Unit1;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 40
Oleh: Wijiyanto
Dialogs, DB, DBTables, Grids, DBGrids, StdCtrls;
type TForm1 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; ComboBox1: TComboBox; Edit3: TEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; Button3: TButton; Table1: TTable; DataSource1: TDataSource; DBGrid1: TDBGrid; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Button3Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;var Form1: TForm1;
implementation{$R *.dfm}procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);begintable1.append;table1['kode_brg']:=edit1.Text;table1['nama']:=edit2.Text;table1['satuan']:=combobox1.Text;table1['stok']:=edit3.Text;table1.Post ;edit1.Text:='';edit2.Text:='';combobox1.Text:='';edit3.Text:='';edit1.setfocus;end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginedit1.Text:='';edit2.Text:='';combobox1.Text:='';edit3.Text:='';edit1.setfocus;end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 41
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginclose;end;end.
B. Membuat Edit dan Hapus Data
Untuk membuat edit dan hapus data bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. sediakan form kosong.
2. buat design form dan tambahkan object-nya seperti yang nampak
pada gambar dibawah ini:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 42
gambar konfirmasi hapus data.
Oleh: Wijiyanto
3. object dan properties yang diubah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Object Properties yang diubahForm Caption = Edit dan Hapus Data barang
Table1 - Table Name = D:\latdelphi\barang.db- Active = True
DataSource1 Dataset = Table1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = Kode barangLabel2 Caption = Nama BarangLabel3 Caption = SatuanLabel4 Caption = Stok
Dblookupcombobox1Listsource =Datasource1ListField = Kode_brgKeyField = Kode_brg
DbEdit1 Datasource =Datasource1DataField =nama
Dbedit2 Datasource =Datasource1DataField =satuan
DbEdit3 Datasource =Datasource1DataField =stok
Button1 Caption = &SimpanButton2 Caption = &HapusButton3 Caption = &Keluar
4. Kode program secara lengkap adalah sebagai berikut:unit editbarang;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, DBCtrls, Grids, DBGrids, DB, DBTables, Mask;type TForm2 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Table1: TTable; DataSource1: TDataSource; DBGrid1: TDBGrid; DBLookupComboBox1: TDBLookupComboBox; DBEdit1: TDBEdit; DBEdit2: TDBEdit; DBEdit3: TDBEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; Button3: TButton; procedure Button3Click(Sender: TObject); procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 43
Oleh: Wijiyanto
{ Public declarations } end;
var Form2: TForm2;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);begintable1.edit;table1['kode_brg']:=dblookupcombobox1.Text;table1['nama']:=dbedit1.Text;table1['satuan']:=dbedit2.Text;table1['stok']:=dbedit3.Text;table1.next ;end;
procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);beginif(application.MessageBox('Benar dihapus ?' , 'Peringatan', mb_yesno or mb_iconwarning) =idyes) thentable1.delete;end;end.
Latihan :
1. Buatlah satu form input data customer dengan struktu table sebagai berikut :Kode_cts A 5 *Nama_cts A 20Alamat A 35Telp A 13
2. Design form bebas, tombol yang ikutkan, tambah, simpan, batal, hapus dan keluar.
3. Simpan formtersebut dan jalankan Form yang telah anda buat.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 44
Oleh: Wijiyanto
BAB VI
PENCARIAN DATA DAN VALIDASI
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program aplikasi pencarian data dan validasi data dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui cara membuat index dalam delphi.b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat program pencarian data menggunakan index.
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan validasi beberapa table.
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program aplikasi penyaringan data atau filter didalam Delphi.
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat relasi data antar table didalam delphi
f. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program menggunakan SQL (Structure Query Langguage).
Materi :
Pencarian data merupakan operasi yang sangat penting dalam manajemen database. Pada
dasarnya pencarian data ada dua macam yaitu pencarian data tanpa index (urutan
data/sekuensial) dan pencarian data menggunakan index.
6.1 Pencarian data menggunakan Index.
Untuk pencarian data menggunakan index tentu saja kita harus mengindex field yang akan
digunakan sebagai dasar pencarian. Fungsi dan proocedure yang disediakan Borland Delphi 6
dalam pencarian data adalah SetKey, GotoKey, GotoNearest, EditKey ,FindKey dan
FindNearest. Untuk fungsi dan procedure SetKey, GotoKey, GotoNearest, EditKey adalah
bawaan dari Borland Delphi sebelumnya jadi yang kita bahas adalah FindKey dan
FindNearest.
Untuk lebih memahaminya buatlah latihan berikut:
1. Buat file database mahasiswa dengan struktur sebagai berikut:Field name type size Key
Nim A 10 *
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 45
Oleh: Wijiyanto
NamaTgl_masukAlamatTelp
ADAA
20
4013
2. Buat Secondary index-nya berdasarkan nim dan nama dengan nama xnim dan xnama
3. object dan properties yang diubah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Object Properties yang diubahForm Caption = Input Data Mahasiswa
Table1 - Table Name = D:\latdelphi\mahasiswa.db- Active = True
DataSource1 Dataset = Table1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = No.Induk MahasiswaLabel2 Caption = Nama MahasiwaLabel3 Caption = Tanggal MasukLabel4 Caption = Alamat MahasiswaLabel5 Caption = TelponLabel6 Caption = NIMLabel7 Caption = NamaEdit1 Text = Edit2 Text =DateTimePicker1Edit3 Text =Edit4 Text =Edit5 Text =Edit6 Text =Edit7 Text =
BitBtn1Caption =Glyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wztop.bmp
BitBtn2Caption =Glyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzback.bmp
BitBtn3Caption =Glyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wznext.bmp
BitBtn4Caption =Glyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzend.bmp
BitBtn5Caption =&SaveGlyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzsave.bmp
BitBtn6Caption =&CancelGlyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzundo.bmp
BitBtn7Caption =&DeleteGlyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzdelete.bmp
BitBtn8Caption =E&xitGlyph = C:\program files\microsoft visual studio\vfp98\wizards\wizbmps\wzclose.bmp
BitBtn9 Caption = Cari Nim
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 46
Oleh: Wijiyanto
4. Design formnya sebagai berikut:
5. Kode program secara lengkap seperti berikut:unit Unit1;
interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, DB, DBTables, Grids, DBGrids, StdCtrls, Buttons, ComCtrls;type TForm1 = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Label5: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; DateTimePicker1: TDateTimePicker; Edit3: TEdit; Edit4: TEdit; GroupBox1: TGroupBox; BitBtn1: TBitBtn; BitBtn2: TBitBtn; BitBtn3: TBitBtn; BitBtn4: TBitBtn; Edit5: TEdit; BitBtn5: TBitBtn; BitBtn6: TBitBtn;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 47
Oleh: Wijiyanto
BitBtn7: TBitBtn; BitBtn8: TBitBtn; DBGrid1: TDBGrid; GroupBox2: TGroupBox; GroupBox3: TGroupBox; Label6: TLabel; Edit6: TEdit; BitBtn9: TBitBtn; Edit7: TEdit; Label7: TLabel; Table1: TTable; DataSource1: TDataSource; procedure BitBtn5Click(Sender: TObject); procedure BitBtn6Click(Sender: TObject); procedure BitBtn7Click(Sender: TObject); procedure BitBtn8Click(Sender: TObject); procedure BitBtn1Click(Sender: TObject); procedure BitBtn2Click(Sender: TObject); procedure BitBtn3Click(Sender: TObject); procedure BitBtn4Click(Sender: TObject); procedure FormActivate(Sender: TObject); procedure BitBtn9Click(Sender: TObject); procedure Edit7Change(Sender: TObject); procedure Edit1Exit(Sender: TObject); procedure DBGrid1CellClick(Column: TColumn); procedure Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); procedure Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); procedure DateTimePicker1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); procedure Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); procedure Edit4KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); private { Private declarations } public { Public declarations } end;var Form1: TForm1;implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.BitBtn5Click(Sender: TObject);var i:integer;begintable1.Append;table1['nim']:=edit1.Text;table1['nama']:=edit2.Text;table1['tgl_masuk']:=datetimepicker1.Date ;table1['alamat']:=edit3.Text;table1['telp']:=edit4.Text;table1.Post ;i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);edit1.Text:='';edit2.Text:='';datetimepicker1.Date:=date();
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 48
Oleh: Wijiyanto
edit3.Text:='';edit4.Text:='';edit1.setfocus;end;
procedure TForm1.BitBtn6Click(Sender: TObject);beginedit1.Text:='';edit2.Text:='';datetimepicker1.Date:=date() ;edit3.Text:='';edit4.Text:='';edit1.setfocus;end;
procedure TForm1.BitBtn7Click(Sender: TObject);var i:integer;beginif(application.MessageBox('Benar akan dihapus','peringatan',mb_yesno or mb_iconwarning)=idyes)then table1.Delete; table1.Next; i:=table1.RecNo ; edit5.Text:=inttostr(i);end;
procedure TForm1.BitBtn8Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var i:integer;begintable1.First ;edit1.Text:=table1['nim'];edit2.Text:=table1['nama'];datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk'];edit3.Text:=table1['alamat'];edit4.Text:=table1['telp'];i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);end;
procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);var i:integer;begintable1.prior ;edit1.Text:=table1['nim'];edit2.Text:=table1['nama'];datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk'];edit3.Text:=table1['alamat'];edit4.Text:=table1['telp'];i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 49
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);var i:integer;begintable1.next ;edit1.Text:=table1['nim'];edit2.Text:=table1['nama'];datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk'];edit3.Text:=table1['alamat'];edit4.Text:=table1['telp'];i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);
end;
procedure TForm1.BitBtn4Click(Sender: TObject);var i:integer;begintable1.last ;edit1.Text:=table1['nim'];edit2.Text:=table1['nama'];datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk'];edit3.Text:=table1['alamat'];edit4.Text:=table1['telp'];i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);
end;
procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);var i:integer;begini:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);end;
procedure TForm1.BitBtn9Click(Sender: TObject);var ada:boolean; i :integer;begintable1.IndexName :='xnim';ada:=table1.FindKey([edit6.text]);if ada then begin edit1.Text:=table1['nim']; edit2.Text:=table1['nama']; datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk']; edit3.Text:=table1['alamat']; edit4.Text:=table1['telp']; i:=table1.RecNo ; edit5.Text:=inttostr(i); endelse showmessage('NIM tersebut Tidak ada'); edit6.Text:=''; edit6.setfocus;end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 50
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.Edit7Change(Sender: TObject);begintable1.IndexName :='xnama';table1.FindNearest([edit7.text]); edit1.Text:=table1['nim']; edit2.Text:=table1['nama']; datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk']; edit3.Text:=table1['alamat']; edit4.Text:=table1['telp'];end;
procedure TForm1.Edit1Exit(Sender: TObject);var ada:boolean; i :integer;begintable1.IndexName :='xnim';ada:=table1.FindKey([edit1.text]);if ada then begin edit1.Text:=table1['nim']; edit2.Text:=table1['nama']; datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk']; edit3.Text:=table1['alamat']; edit4.Text:=table1['telp']; showmessage('NIM tersebut sudah ada'); edit1.Text:=''; edit2.Text:=''; datetimepicker1.Date:=date(); edit3.Text:=''; edit4.Text:=''; edit1.setfocus; endelse edit2.SetFocus ;end;
procedure TForm1.DBGrid1CellClick(Column: TColumn);var i:integer;begintable1.First ;edit1.Text:=table1['nim'];edit2.Text:=table1['nama'];datetimepicker1.Date :=table1['tgl_masuk'];edit3.Text:=table1['alamat'];edit4.Text:=table1['telp'];i:=table1.RecNo ;edit5.Text:=inttostr(i);
end;
procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13)thenedit2.setfocus;
end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 51
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13)thendatetimepicker1.setfocus;end;
procedure TForm1.DateTimePicker1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13)thenedit3.setfocus;end;
procedure TForm1.Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13)thenedit4.setfocus;end;
procedure TForm1.Edit4KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13)thenbitbtn5.setfocus;end;
end.
Sebagai latihan buatlan design input mata kuliah dengan ketentuan sebagai berikut :
1. nama table matkul dan mempunyai struktur seperti dibawah ini:
Field name type size KeyKode_mkNama_mkSemestersks
AAAN
5253
*
2. design form bebas .
3. tombol yang ada adalah tombol penunjuk record, Simpan, Batal,Hapus dan keluar
6.2 Validasi pada beberapa table.
Untuk memakai beberapa tabel sekaligus kita coba membuat input data nilai
mahasiswa yang menggunakan beberapa tabel yaitu mahasiswa, matkul dan nilai.
Untuk file database mahasiswa dan matkul sudah kita bahas sebelumnya , kita tinggal
menambahi satu table nilai yang mempunyai struktur sebagai berikut:
Field name type size KeyNimKode_mkNilai
AAN
105
a. Buat Secondary index-nya berdasarkan nim dan nama dengan nama xnim dan
xkode
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 52
Oleh: Wijiyanto
b. object dan properties yang diubah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Input Data Nilai MahasiswaGroupbox1 Caption =Groupbox2 Caption =Shape
Table1 - Table Name = D:\latdelphi\mahasiswa.db- Active = True
Datasource1 Dataset =tabel1
Table2 - Table Name = D:\latdelphi\matkul.db- Active = True
Datasource2 Dataset =tabel2
Table3
- Table Name = D:\latdelphi\nilai.db- Active = True - Mastersource = Datasource1 - Masterfields = nim - Indexfieldnames / Indexname = nim
DataSource3 Dataset = Table3DBGrid1 Datasource = Datasource3Label1 Caption = No.Induk MahasiswaLabel2 Caption = Nama MahasiwaLabel3 Caption = Kode Mata KuliahLabel4 Caption = Nama Mata KuliahLabel5 Caption = SKSLabel6 Caption = Nilai
Dblookupcombobox1ListSource =Datasource1ListField = Nim;NamaKeyfield =nim
Dbedit1 Datasource = Datasource1DataField = nama
Dblookupcombobox2ListSource =Datasource2ListField = kode_mk;Nama_mkKeyfield =kode_mk
Dbedit2 Datasource = Datasource2DataField = nama
Dbedit3 Datasource = Datasource2DataField = sks
Edit1 Text =BitBtn1 Caption = &AddBitBtn2 Caption =&SaveBitBtn3 Caption =&CancelBitBtn4 Caption =&DeleteBitBtn5 Caption =E&xit
c. Design formnya sebagai berikut:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 53
Oleh: Wijiyanto
d. Kode program secara lengkap adalah sebagai berikut :unit nilai;
interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, Buttons, DB, DBTables, Grids, DBGrids, ExtCtrls, Mask, DBCtrls;type TForm1 = class(TForm) GroupBox1: TGroupBox; GroupBox2: TGroupBox; Label1: TLabel; Label2: TLabel; DBLookupComboBox1: TDBLookupComboBox; DBEdit1: TDBEdit; DBLookupComboBox2: TDBLookupComboBox; DBEdit2: TDBEdit; DBEdit3: TDBEdit; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Label5: TLabel; Label6: TLabel; Edit1: TEdit; Shape1: TShape; DBGrid1: TDBGrid; Table1: TTable; Table2: TTable;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 54
Oleh: Wijiyanto
Table3: TTable; DataSource1: TDataSource; DataSource2: TDataSource; DataSource3: TDataSource; BitBtn1: TBitBtn; BitBtn2: TBitBtn; BitBtn3: TBitBtn; BitBtn4: TBitBtn; BitBtn5: TBitBtn; procedure DBLookupComboBox2Click(Sender: TObject); procedure BitBtn1Click(Sender: TObject); procedure BitBtn3Click(Sender: TObject); procedure BitBtn4Click(Sender: TObject); procedure BitBtn5Click(Sender: TObject); procedure BitBtn2Click(Sender: TObject); procedure FormActivate(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation{$R *.dfm}
procedure TForm1.DBLookupComboBox2Click(Sender: TObject);beginedit1.setfocus;end;
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);begindbedit1.Text:='';dbedit2.Text:='';dbedit3.Text:='';edit1.Text:='';end;
procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);begindbedit2.Text:='';dbedit3.Text:='';edit1.Text:='';end;
procedure TForm1.BitBtn4Click(Sender: TObject);beginif(application.MessageBox('Yakin akan dihapus','Peringatan', mb_yesno or mb_iconwarning)=idyes)thentable3.delete;end;
procedure TForm1.BitBtn5Click(Sender: TObject);begin
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 55
Oleh: Wijiyanto
close;end;
procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);begintable3.append;table3['nim']:=dblookupcombobox1.Text;table3['kode_mk']:=dblookupcombobox2.text;table3['nilai']:=edit1.Text;table3.Post;dbedit2.Text:='';dbedit3.Text:='';edit1.Text:='';dblookupcombobox1.SetFocus ;end;
procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);begindbedit1.Text:='';dbedit2.Text:='';dbedit3.Text:='';edit1.Text:='';dblookupcombobox1.SetFocus ;end;end.
6.3 Penyaringan data atau Filter
Dalam penyaringan data kita bisa menggunakan perintah SetRange dan perintah Filter.
SetRange adalah membuat filter antara dengan menentukan syarat awal dan akhir-nya.
SetRange hanya bisa dipakai pada file yang telah ter-index. Sementara perintah filter sendiri
untuk menyaring data dengan syarat syarat tertentu, bisa dipakai pada file yang tidak ter-
index.
Untuk lebih memahami perintah iini, Cobalah contoh berikut ini :
a. design form seperti berikut ini:
b. object dan properties yang diubah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 56
Oleh: Wijiyanto
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Filter Data MahasiswaGroupbox1 Caption = SetRangeGroupbox2 Caption = Filter
Table1 - Table Name = D:\latdelphi\mahasiswa.db- Active = True
Datasource1 Dataset =tabel1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = NIM AwalLabel2 Caption = NIM AkhirLabel3 Caption = NIMEdit1 Text =Edit2 Text =Edit3 Text =BitBtn1 Caption = &MulaiBitBtn2 Caption =&FilterBitBtn3 Caption =&Selesai
c. Kode programnya adalah sebagau berikut :unit filter;
interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, Grids, DBGrids;
type TForm3 = class(TForm) DBGrid1: TDBGrid; GroupBox1: TGroupBox; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Button1: TButton; GroupBox2: TGroupBox; Label3: TLabel; Edit3: TEdit; Button2: TButton; Table1: TTable; DataSource1: TDataSource; Button3: TButton; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button3Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form3: TForm3;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 57
Oleh: Wijiyanto
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm3.Button1Click(Sender: TObject);begintable1.IndexName:='xnim';table1.setrange([edit1.text],[edit2.text]);end;
procedure TForm3.Button3Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm3.Button2Click(Sender: TObject);begintable1.FilterOptions :=[focaseinsensitive];table1.Filter :='nim='+quotedstr(edit3.Text);table1.Filtered :=true;end;end.
6.4 Relasi antar Tabel
Relasi antar tabel adalah mengaitkan beberapa data dalam satu kunci kaitan tertentu.
Sebagai contoh kita mengakses data nilai seperti dibawah ini
a. buat form kosong dan desai formnya seperti dibawah ini:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 58
Oleh: Wijiyanto
b. object dan properties yang diubah adalah sebagai berikut:
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Relasi Antar Tabel Dan Data GambarTable1(lihat gambar point c dibawah untuk mengetahui cara pengkaitan antar tabel)
- Table Name = D:\latdelphi\matkul.db- Active = True- Mastersource = DataSource2- MasterField =Kode_mk- IndexFieldname =kode_mk
Datasource1 Dataset =tabel1
Table2 - Table Name = D:\latdelphi\nilai.db- Active = True
Datasource2 Dataset =tabel2DBGrid1 Datasource = Datasource2Label1 Caption = Nama Mata KuliahLabel2 Caption = SKS
Dbedit1 Datasource = Datasource1DataField = nama_mk
Dbedit2 Datasource = Datasource1DataField = sks
DBNavigator (Tab data Controls )
Datasource = Datasource2
BitBtn1 Caption =&SelesaiCheckbox1 Caption =PreviewGroupbox1 Caption =gambarImage1
c. cara mengaitkan atau merelasikan table pada properties masterfield adalah
sebagai berikut:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 59
Oleh: Wijiyanto
d. kode program secara lengkap adalah sebagai berikut:unit relasigambar;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, Buttons, ExtCtrls, DBCtrls, Mask, Grids, DBGrids;
type TForm4 = class(TForm) DBGrid1: TDBGrid; Label1: TLabel; Label2: TLabel; DBEdit1: TDBEdit; DBEdit2: TDBEdit; DBNavigator1: TDBNavigator; BitBtn1: TBitBtn; Table1: TTable; Table2: TTable; DataSource1: TDataSource; DataSource2: TDataSource; GroupBox1: TGroupBox; CheckBox1: TCheckBox; Image1: TImage; procedure BitBtn1Click(Sender: TObject); procedure DBEdit1Change(Sender: TObject); procedure CheckBox1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form4: TForm4;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm4.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginClose;end;
procedure TForm4.DBEdit1Change(Sender: TObject);var filegambar :string;beginif checkbox1.Checked thentry begin filegambar:=table1.fieldbyname('kode_mk').asstring+'.BMP';
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 60
Oleh: Wijiyanto
image1.Picture.LoadFromFile(filegambar); image1.Stretch :=true; image1.Visible :=true; end;exceptimage1.Visible :=false;end;if not checkbox1.Checked thenimage1.Visible :=false;end;
procedure TForm4.CheckBox1Click(Sender: TObject);begindbedit1change(sender);end;
end.
6.5 SQL (Structure Query Language)
SQL (Structure Query Language) adalah bahasa tersetruktur yang digunakan untuk query,
meng-update dan mengolah relasi antar database.
Untuk lebih memahami tentang sql buatlah latihan dibawah ini :
A. Latihan Sql 1
Buat design form seperti dibawah ini, dan tambahkan object sesuai dengan
tabel dibawah ini :
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Structure Query Language
Query1 - SQL =select * from 'C:\LatDelphi\barang.db'
- Active = TrueDatasource1 Dataset =query1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = Pernyataan SQLEdit1 Text = Button1 Caption =&Aktifkan SQLButton2 Caption =&Selesai
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 61
Oleh: Wijiyanto
unit Unit1;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, Grids, DBGrids;type TForm1 = class(TForm) DBGrid1: TDBGrid; Label1: TLabel; Edit1: TEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; DataSource1: TDataSource; Query1: TQuery; procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Button1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginclose;end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 62
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);begin try begin query1.SQL.Clear ; query1.SQL.Add(edit1.Text); query1.Open; end; except begin beep; showmessage('Pernyataan SQL salah'); end; end;end;end.
B. Latihan Sql 2
Buat design form seperti dibawah ini, dan tambahkan object sesuai dengan
tabel dibawah ini :
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Structure Query Language
Query1 - SQL =select * from 'C:\LatDelphi\barang.db'
- Active = TrueDatasource1 Dataset =query1DBGrid1 Datasource = Datasource1Label1 Caption = Kode BarangEdit1 Text = Button1 Caption =&Aktifkan SQLButton2 Caption =&Selesai
unit Unit1;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 63
Oleh: Wijiyanto
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, Grids, DBGrids;
type TForm1 = class(TForm) DBGrid1: TDBGrid; Label1: TLabel; Edit1: TEdit; Button1: TButton; Button2: TButton; DataSource1: TDataSource; Query1: TQuery; procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Button1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginquery1.SQL.Clear ;query1.SQL.Add('select * from'+ Quotedstr ('C:\LatDelphi\ Barang.db'));query1.SQL.Add('where Kode_brg Like :pkode_brg');query1.ParamByName('pkode_brg').AsString :=edit1.Text;query1.Prepare ;query1.Open;end;end.
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 64
Oleh: Wijiyanto
BAB VII
MEMBUAT LAPORAN ATAU REPORT
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat laporan atau report dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui langkah-langkah membuat laporan didalam delphi.
b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat laporan yang melibatkan satu table.
c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat laporan dengan kondisi tertentu
d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat laporan yang melibatkan beberapa table
e. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat program pemanggilan laporan lewat form.
Materi :
Untuk membuat laporan pada Borland Delphi 6 kita akan menggunakan fasilitas Quick Report
untuk medesain laporan yang kita inginkan.
7.1 Langkah Langkah membuat Laporan
Untuk membuat laporan menggunakan satu table ikuti langkah langkah berikut ini :
1. Klik menu file
2. Klik New klik Other pilih Report klik OK, maka akan muncul design quickReport
yang nampak pada gambar dibawah ini :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 65
Oleh: Wijiyanto
3. untuk mendesign laporan gunakan tab Qreport pada Control Pallete yang nampak pada
gambar dibawah ini
7.2 Membuat Laporan pada satu table.
Untuk memahami lebih lanjut buat laporan data barang berikut ini :
object yang diperlukan dan properties yang diubah adalah pada tabel berikut:
Object Properties yang diubahTable1 TableName = C:\LatDelphi\Barang.db
Active =TrueQuickReport1 Dataset = Table1+Bands HasDetail =True
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 66
Oleh: Wijiyanto
HasPageHeader = True HasSummary =True
QRLabe1 Caption = Laporan Data BarangQRLabe2 Caption = No.QRLabe3 Caption = Kode BarangQRLabe4 Caption = Nama BarangQRLabe5 Caption = SatuanQRLabe6 Caption = StokQRLabe7 Caption = Jumlah
QRDBText1 Dataset =Table1DataField =Kode_brg
QRDBText2 Dataset =Table1DataField =nama
QRDBText3 Dataset =Table1DataField =satuan
QRDBText4 Dataset =Table1DataField =stok
QRSysData1 Data = qrsDetailNo //untuk membuat nomor urut
QRExpr1 Expression = SUM(Table1.Stok) // untuk membuat jumlah atau total dari stok
QRShape Untuk membuat garis atau LinePerhatikan tata letak setiap object dimana harus ditempatkan.Untuk mengetahui hasilnya klik kanan 1x pada QuickReport1 Pilih Preview
Hasil laporannya adalah sebagai berikut :
Berikut adalah cara menjalankan laporan yang telah kita buat melalui form.
Design form laporannya adalah sebagai berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 67
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);beginclose;end;
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginquickreport1.preview;end;procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);beginquickreport1.print;end;end.
7.3 Membuat Laporan dengan kondisi tertentu
Untuk membuat laporan dengan kondisi tertentu kita menggunakan object QuickRep yang
terdapat di tab QReport, kemudian QuickRep tersebut kita letakkan diatas form kemudian kita
desain sama dengan quickreport.
Untuk lebih memahaminya marilah kita buat laporan barang per kode barang seperti yang
nampak seperti dibawah ini .
Design-nya adalah sebagai berikut :
Object yang kita pakai dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Laporan Data BarangTable1 TableName = C:\LatDelphi\Barang.db
Active =TrueDatasource1 Dataset =table1Table2 TableName = C:\LatDelphi\Barang.db
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 68
Oleh: Wijiyanto
Active =TrueMasterSource = Datasource1MasterField =Kode_brgIndexFieldName=kode_brg
QuickRep1
Dataset = Table2+Bands HasDetail =True HasPageHeader = True HasSummary =True
Label1 Caption = Kode Barang
DBLookupCombobox1ListSource =datasource1ListField =kode_brg;namaKeyfield =kode_brg
QRLabe1 Caption = Laporan Data BarangQRLabe2 Caption = No.QRLabe3 Caption = Kode BarangQRLabe4 Caption = Nama BarangQRLabe5 Caption = SatuanQRLabe6 Caption = StokQRLabe7 Caption = Jumlah
QRDBText1 Dataset =Table2DataField =Kode_brg
QRDBText2 Dataset =Table2DataField =nama
QRDBText3 Dataset =Table2DataField =satuan
QRDBText4 Dataset =Table2DataField =stok
BitBtn1 Caption=P&reviewBitBtn2 Caption=&PrintBitBtn3 Caption=E&xitQRSysData1 Data = qrsDetailNo //untuk membuat nomor urut QRShape Untuk membuat garis atau LinePerhatikan tata letak setiap object dimana harus ditempatkan.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 69
Oleh: Wijiyanto
procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);beginclose;end;procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginquickrep1.preview;end;
procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);beginquickrep1.print;end;
7.4 Membuat Laporan dengan beberapa table
Untuk membuat laporan dengan menggunakan beberapa tabel kita akan membuat laporan
data nilai mahasiswa yang telah kita bahas sebelumnya.
1. Buat form kosong, kemudian form tersebut di design dan ditambahi object yang
diperlukan seperti pada gambar dibawah ini
2. Object yang diperlukan dan properties yang dirubah bisa dilihat pada tabel
berikut ini:
Object Properties yang diubahForm1 Caption = Laporan Data Nilai Mahasiswa
Table1 TableName = C:\LatDelphi\Mahasiswa.dbActive =True
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 70
Oleh: Wijiyanto
Datasource1 Dataset =table1
Table2
TableName = C:\LatDelphi\Matkul.dbActive =TrueMasterSource = Datasource1MasterField =Kode_mkIndexFieldName=kode_mk
Datasource2 Dataset =table2
Table3
TableName = C:\LatDelphi\Nilai.dbActive =TrueMasterSource = Datasource1MasterField =nimIndexFieldName=nim
Datasource3 Dataset =table3
Table4
TableName = C:\LatDelphi\Nilai.dbActive =TrueMasterSource = Datasource3MasterField =nimIndexFieldName=nim
Datasource4 Dataset =table4
QuickRep1
Dataset = Table3+Bands HasDetail =True HasPageHeader = True HasSummary =True
Label1 Caption = No. Induk MahasiswaLabel2 Caption = Nama Mahasiswa
DBLookupCombobox1ListSource =datasource1ListField =nim;namaKeyfield =nim
DBEdit1 Datasource = Datasource1Datafield = nama
BitBtn1 Caption=P&reviewBitBtn2 Caption=&PrintBitBtn3 Caption=E&xitQRLabe1 Caption = NILAI MAHASISWAQRLabe2 Caption = No. Induk MahasiswaQRLabe3 Caption = Nama MahasiswaQRLabe4 Caption = NOQRLabe5 Caption = KODE M KQRLabe6 Caption = NAMA MATA KULIAHQRLabe7 Caption = SEMESTERQRLabe8 Caption = SKSQRLabe9 Caption = NILAIQRLabe10 Caption = TOTALQRLabe11 Caption = JUMLAHQRLabe12 Caption = INDEK PRESTASI [ IP ]
QRDBText1 Dataset =Table1DataField =nim
QRDBText2 Dataset =TableDataField =nama
QRSysData1 Data =qrsDetailNo
QRDBText3 Dataset =Table3DataField =kode_mk
QRDBText4 Dataset =Table2DataField =nama_mk
QRDBText5 Dataset =Table2DataField =semester
QRDBText6 Dataset =Table2
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 71
Oleh: Wijiyanto
DataField =sks
QRDBText7 Dataset =Table3DataField =nilai
QRExpr1
Expression =Table2.Sks * Table3.Nilai
QRExpr2 Expression =SUM(Table2.Sks)QRExpr3 Expression =SUM(Table3.Nilai)QRExpr4 Expression =SUM(Table2.Sks * Table3.Nilai)QRExpr5 Expression =SUM(Table2.Sks * Table3.Nilai) / SUM(Table2.Sks)QRShape Untuk membuat garis atau LinePerhatikan tata letak setiap object dimana harus ditempatkan.
3. Hasilnya adalah sebagai berikut :
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 72
Oleh: Wijiyanto
4. kode program form adalah sebagai berikut:procedure TForm2.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginquickrep1.Preview ;end;
procedure TForm2.BitBtn2Click(Sender: TObject);beginquickrep1.Print ;end;
procedure TForm2.BitBtn3Click(Sender: TObject);beginclose;end;
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 73
Oleh: Wijiyanto
BAB VIII
MEMBUAT MENU, FUNGSI DAN PROCEDURE, SETUP DISK
Tujuan UmumSetelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui dan membuat menu, fungsi, procedure dan setup disk dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi.
Tujuan Khususa. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui langkah-langkah membuat menu didalam delphi.b. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat main menu atau pulldown menu.c. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat popup menu.d. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat setup diske. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat
mengetahui dan membuat compile file dari program yang telah dibuat.
f. Setelah mengikuti kuliah bab ini mahasiswa dapat menjalankan program yang telah dibuat.
Materi :
8.1 MENU
Borland Delphi 6 menyediakan dua buah object untuk membuat menu dengan cepat dan
mudah, yaitu MainMenu dan PopupMenu.
a. MainMenu
Object MainMenu dipakai untuk membuat menu berbentuk pull-down, yaitu menu yang
terdiri dari menu utama yang berderet mendatar (horisontal) dan sub menu yang
berbentuk tegak (vertikal)
Sekarang kita akan mencoba membuat Main menu seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:
Langkah langkah membuatnya adalah sebagai berikut :
1. Buat form kosong, kemudian tambahkan object MainMenu
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 74
Data Transaksi Laporan Mahasiswa Nilai Mahasiswa Mata Kuliah Mata Kuliah
Selesai Nilai
Oleh: Wijiyanto
2. Klik properties Items pada main menu, atau klik kanan object
mainmenu lalu klik menu designer
3. Akan muncul menu designer, tuliskan caption menunya ,
seperti pada gambar dibawah ini:
4. setelah selesai tutup menu designer dengan close.
5. untuk memanggil form lain ke menu dapat dituliskan dengan
kode program sebagai berikut :<nama form>.Show;contoh : form2.show;
b. PopupMenu
Object PopupMenu dipakai untuk membuat menu tambahan, yaitu suatu bentuk menu
yang berbentuk tegak (vertikal) yang akan ditampilkan jika kita melakukan klik kanan pada
suatu object.
Berikut adalah langkah langkah membuat PopupMenu yang akan ditampilkan pada object
Form:
1. Tambahkan object PopupMenu pada tab standart di form tersebut.
2. Klik properties Items pada object popupmenu, atau klik kanan object mainmenu lalu
klik menu designer
3. Buat popupmenu-nya seperti membuat main menu, tambahkan delete dan properties.
4. Setelah selesai tutup menu designer dengan close,
5. Ubah properties PopupMenu pada object form menjadi popupmenu1
6. Jalankan form tersebut, kemudian hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 75
Oleh: Wijiyanto
8.2 Membuat Setup Disk
Setelah kita menyelesaikan pembuatan suatu program aplikasi, mungkon kita akan meng-copy
program kita ke komputer lain, salah satunya adalah membuat setup disk.
Untuk membuat setup disk di Borland Delphi 6 adalah sebuah program yang terpisah dari program
Borland Delphi 6 , tetapi masih termasuk dalam paket Borland Delphi 6 yang disebut InstallShield
Express.
Berikut adalah langkah-langkah membuat setup disk:
1. Program aplikasi yang akan dibuat setup disk harus berupa file EXE.
2. Pilih menu Start Programs InstallShield Express, maka akan muncul gambar InstallShield
Express.
3. Pilih Create a new Setup project lalu OK.
4. Tentukan nama project pada isian Project name misalnya barang, tentukan folder atau directory
hasil setup pada kotak directory. Setelah selesai klik tombol Create.
5. Tentukan pilihan-pilihan sesuai dengan keinginan.
6. Setelah ditentukan pilihan-pilihan tersebut klik-lah pilihan Disk Builder klik-lah tombol Build,
tunggu proses selesai kemudian tutuplah dengan tombol Close.
8.3 Fungsi dan Procedure
1. Str
Dipakai untuk mendapatkan nilai string dari suatu data numeric, penulisanya sebagai berikut :Str(x [: Width [: Decimals ]]; var S)
x adalah data numeric bertipe Integer atau real. Tanda kurung siku bersifat optional.
2. StrToCurr
Dipakai untuk mendapatkan nilai Currency dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 76
Oleh: Wijiyanto
StrToCurr(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai currency-nya
3. StrToDate
Dipakai untuk mendapatkan nilai TdateTime dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut:StrToDate(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai TdateTime-nya
4. StrToFloat
Dipakai untuk mendapatkan nilai Extended (salah satu tipe real) dari suatu data string, penulisanya
sebagai berikut :StrToFloat(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai Extended-nya
5. StrToInt
Dipakai untuk mendapatkan nilai integer dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut :StrToInt(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai Integer-nya
6. UpperCase
Dipakai untuk mendapatkan huruf besar dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut:UpperCase(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai uppercase-nya
7. LowerCase
Dipakai untuk mendapatkan huruf kecil dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut:LowerCase(Const S: String)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai lowercase-nya
8. Val
Dipakai untuk mendapatkan nilai numeric dari suatu data string, penulisanya sebagai berikut:Val ( S; var v; var code:integer)
S adalah tipe data string yang akan diambil nilai numeric-nya
V adalah variabel tipe numeric untuk menampung hasil konversi
Code adalah variabel bertipe integer yang dipakai untuk menampung informasi tentang
keberhasilan proses konversi. Jika proses konversi berhasil maka code berisi nilai 0 (nol).
9. DateToStr
Dipakai untuk mendapatkan nilai string dari suatu data TDateTime, penulisanya sebagai berikut:
DateToStr(Date: TDateTime)
Date adalah tipe data TDateTime yang akan diambil nilai string-nya
10. Format
Dipakai untuk mendapatkan nilai string dari suatu data array, penulisanya sebagai berikut:
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 77
Oleh: Wijiyanto
Format(<stringformat>,<arraydiformat>)
Stringformat adalah string yang berisi kode kode tertentu untuk menformat arraydiformat penulisan
stringformat diawali tanda % kemudian dikuti angka yang menunjukan lebar dan desimal serta
kode format, macam macam kode format dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kode Keterangand Argumen atau data yang diformat harus bertipe integeru Sama dengan d, tetapi tidak menghasilkan tanda positif atau negatife Argumen harus bertipe floating-pointf Sama dengan e, tetapi tidak menggunakan angka eksponeng Menggunkan format yang paling mungkin anata e dan fn Argumen harus bertipe floating point, tidak menggunakan angka eksponen,
menggunakan pemisah ribuan dan desimal.m Argumen harus bertipe floating point, menggunakan format currencyp Argumen harus bertipe pointer, hasilnya berupa 8 karakter string yang
menunjukan nilai pointer dalam heksa desimal.s Argumen harus bertipe string atau Pcharx Argumen harus bertipe integer, hasilnya berupa string dalam bentuk heksa
desimal
Contoh :Format(‘8.2f’,[123.456]);EdKurs.text:=format(‘%25.2n’,[kurs]);EdHbeli.text:=format(‘%12.2m’,[nhbeli]);
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 78
Oleh: Wijiyanto
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Manual HandBook PharmaCompulabs 5.0, Yogyakarta, 2001
Kadir, Abdul, Ir., M.T, Pemrograman Database Menggunakan Delphi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta, 2001.
Martina, Inge, Ir., Database Menggunakan Delphi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001.
M. Agus J. Alam, Belajar Sendiri Borland Delphi 5.0, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
Pranata, Antony, Tip dan Trik Pemrograman Delphi, Andi Offset, Yogyakarta, 1997
Pranata, Antony, Pemrograman Borland Delphi , Andi,
Yogyakarta, 1998
STMIK Duta Bangsa Surakarta - Delphi 6 79