Download - Mineral Sulfat
-
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL SULFAT NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 28-4-2012 STB : 09320110029
No. Urut : 1
Warna Segar : Putih
Warna Lapuk : Abu-Abu
Cerat : Putih
Kilap : Sutra-Lilin
Belahan : Sempurnah
Pecahan : Rata (Even)
Kekerasan : 2 Skala Mosh
Berat Jenis : 2,31-2,35 Gr/Cm3
Tenacity : Brittle
Komposisi Kimia : CaSo4,2H2O
Sistem Kristal : Monoklin
Nama Mineral : GYPSUM (CaSo4,2H2O)
Keterangan : Gypsum termasuk mineral dengan system Kristal
monoklin 2/m. namun Kristal gypsnya masuk dalam
system Kristal orthorombik. Gypsum umumnya berwarna
putih, kelbu, coklat, kuning, dan transparan. Hal ini
tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan
-
gypsum. Gypsum umumnya memiliki sifat yang lunak dan
pejal dengan skala mosh 1,5-2. Berat jenis gypsum antara
2,31-2,35 gr/cm3
, kelarutan dalam air 1,8 gr/liter pada 00 C
yang meningkat menjadi 2,1 gr/liter pada 400 C, tetapi
menurun lagi ketika suhu semakin tinggi. Gypsum memiliki
pecahan yang baik (rata) dan belahannya sempurnah yaitu
bila bidang belahan sangat rata , bila pecah tidak melalui
bidang belahan agak sukar. Mineral ini memiliki kilap sutra
hingga kilap lilin tergantung dari jenisnya. Gores gypsum
berwarna putih, memiliki derajat ketransparanan dari jenis
transparan hingga translucent, serta memiliki sifat menolak
magnet atau disebut diamagnetit. Gypsum terbentuk
dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang
berfariasi. Gypsum merupakan garam yang pertamakali
mengendap proses efaporasi air laut diikuti oleh anhidrit
dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral
efaporit , endapan gypsum berbentuk lapisan diantara
batuan, batu sedimen, batu gamping , serpih merah, batu
pasir, lempung dan garam batu serta sering pula berbentuk
endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen
menurut para ahli endapan gypsum terjadi pada zaman
-
Permian . endapan gypsum biasanya terdapat di danau, laut,
mata air panas dan jalur endapan belerang yang berasal dari
gunung api.gysum memiliki banyak kegunaan sejak zaman
prasejarah hingga sekarang, beberapa kegunaan mineral
gypsum yaitu sebagai bahan perekat, penyaringan, dan
sebagai pupuk tanah. Diakhir abad ke 18 dan awal abad 19,
gypsum digunakan dalam jumlah besar sebagai pupuk di
lading-ladang gandum di amerika serikat serta digunakan
dalam cempuran pembuatan lapangan tenis. Umumnya
mineral ini berasosiasi pada endapan endapan laterit,
anhidrit dan batu gamping, magnesium serta
keterdapatannya pada mineral biji, feldpfar dan dolomite. ,
serta berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol
volkanik, efflorescence pada tanah atau goa-goa kapur,
tudung kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada
endapan pirit di daerah batugamping
Referensi : - Asisten korps 2007. Penentun praktikum kristalografi &
mineralogi, Makassar laboratorium tambang.
- Graha Ir dody setia 1987. Batuan dan mineral bandung;
nova.
- Schusters, simon 1988 Guide to Roks&Mineral The
FGgAmerican Museum of Natural History
-
Foto Batuan :
ASISTEN PRAKTIKAN
( ISRAN) ( FAJRIN HANIF W )
-
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL KARBONAT NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 28-4-2012 STB : 09320110029
No. Urut : 2
Warna Segar : Putih Bening
Warna Lapuk : Putih
Cerat : Putih
Kilap : Kaca
Belahan : Sempurnah
Pecahan : Tidak Rata ( Uneven )
Kekerasan : 3 Skala Mosh
Berat Jenis : 2,71 Gr/Cm3
Tenacity : Brittle
Komposisi Kimia : CaCO3
Sistem Kristal : Heksagonal
Nama Mineral : KALSIT (CaCO3)
Keterangan : Mineral kalsit termasuk dalam kelompok mineral
karbonatyang memiliki cirri fisik ; warna segar putih
bening, warna lapuk putih, memiliki cerat putih, kilap kaca
yaitu kilap seperi pada pecahan kaca jika terkena cahaya,
belahan sempurnah yaitu karena bidang belahannya sangat
-
rata , bila pecah tidak melalui bidang belahan sangat sukar,
pecahannya tidak rata (uneven) yaitu permukaan pecah
kasar dan tidak teratur seperti kebanyakan mineral. Mineral
kalsit memiliki berat jenis 2,71 gr/cm3
dan komposisi kimia
dari mineral ini adalah CaCO3 serta memiliki system Kristal
heksagonal. Mineral kalsit yang sebagian besarnya
terbentuk di laut, sebagai nodul dalam batuan sedimen, urat-
urat hydrothermal sebagai mineral gang didalam berbagai
batuan beku dan terdapat dalam endapan alluvial dalam
bentuk ukuran butir. Mineral kalsit berasosiasi dengan batu
gamping. mineral kalsit di gunakan sebagai bahan pemutih,
pengisi cat dan karet. Mineral ini biasa terdapat di dalam
batu gamping atau batu sedimen lainnya yang merupakan
hasil rekristalisasi larutan kalsium karbonat dari batu
gamping atau batuan karbonat lainnya, mengisih cela-cela
atau gowa di dalam tanah. Kalsit yang berkomposisi kimia
CaCO3 dapat ditemukan dalam keadaan mirni dan tidak
tergantung dari kandungan mineral pengotornya. Mineral
pengotor ini terbentuk karena adanya sibtitusi unsure Ca
oleh unsure logam seperti Mg, Fe, Mn. Dalam presentase
tertentu mineral pengotor kalsit akan membentuk mineral
-
kapur lain seperti dolomite, anrerit, dan kutnakorit. Endapan
kalsit dipergunakan sebagian besar untuk keprluan
pertanian, industry kimia, industry makanan, industry
metalurgi dan industry kstruksi. Unsur kalsium dalam kalsit
dapat tersubtitusi oleh unsur logam sebagai pengotor yang
dalam prosentasi berat tertentu membentuk mineral lain.
Dengan adanya substitusi ini ada perubahan dalam
penulisan rumus kimia yaitu CaFe (CO3)2 dan MgCO3
(subtitusi Ca oleh Fe), CaMgCO3, Ca2MgFe (CO3)4
(subtitusi oleh Mg dan Fe) dan CaMnCO3 (substitusi oleh
Mn). bentuk prismatik; tabular; pejal; berbutir halus sampai
kasar; dapat terbentuk sebagai stalaktit, modul tubleros,
koraloidal, oolitik atau pisolitik
Referensi : - Asisten korps 2007. Penentun praktikum kristalografi &
mineralogi, Makassar laboratorium tambang.
- Graha Ir dody setia 1987. Batuan dan mineral bandung;
nova.
- Schusters, simon 1988 Guide to Roks&Mineral The
FGgAmerican Museum of Natural History
-
Foto Batuan :
ASISTEN PRAKTIKAN
( ISRAN) ( FAJRIN HANIF W )
-
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL HALIDA NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 28-4-2012 STB : 09320110029
No. Urut : 3
Warna Segar : Hijau
Warna Lapuk : Hijau Keputiahan
Cerat : Putih
Kilap : Kaca
Belahan : Sempurnah
Pecahan : Rata (Even)
Kekerasan : 4 Skala Mosh
Berat Jenis : 3,181 Gr/Cm3
Komposisi Kimia : CaFi
Sistem Kristal : Isometrik
Nama Mineral : FLUORITE (CaFi)
Keterangan : mineral fluorite termasuk dalam golongan minerbnal
halida dan mempunyai sifat fisik ; secara umum mineral ini
mempunyai kenampakan fisik berupa warna segar hijau,
warna lapuk hijau keputihan, kekerasan 4 nskala mosh,
kilap kaca yaitu kilap siperti pada pecahan kaca jika terkana
cahaya. Cerat putih yaitu warna bubuk mineral apabila di
-
goreskan pada pelat porselin. Sifat opticnya system Kristal
isometric kelas Kristal hexoltahedral, belahan satu arah,
gelapan sejajar. Komposisi kimia dari mineral ini yang
penting Ca, Fi, mengandung unsure halit (CaF2) . mineral
fluorite terbentuk karena proses mesothermal. Biasanya
pada urat-urat timbul sebagai mineral gang atau mengisi
urat-urat tersebut. Mineral ini banyak di temukan pada
daerah potensi geothermal khususnya geothermal tipe
andesitic di daerah kisaran pasifik . mineral fluorite
sebelumnya dikenal sebagai fluorspar adalah mineral alam,
sering ditemukan sebagai agregasi berbagai warna juga di
sebut sebagai batu jenius, fluorite terdiri dari satu warna
dalam satu batuan. Rentang warnanya dari ungu, hijau,
kuning, orange, coklat dan kadang-kadang tidak berwarnah.
Nama mineral ini berasal dari bahasa latin fluere yang pada
dasarnya berarti arus sebagai mineral yang dapat
mencairkan mudah bahkan pada suhu rendah. Mineral
fluorite banyak digunakan sebagai dalam berbagai aplikasi
industry sesuai dengan nilai yang berbeda dengan fluorit
yang sering terjadi sebagai mineral kasa karena indeks
referensinya rendah dan fluorit tidak berwarna. Hal ini
-
sangat di gunkan dalam pembatan baja , aluminium,
aluminium floride. Genesis mineral fluorite dapat di
temukan baik di batuan beku , batuan sedimen maupun pada
batuan metamorf. Ketika ditemukan secara alami,
fluorspar dikenal oleh mineral menyebut fluorit [CaF].
Fluorspar (fluorit [CaF]) apakah zat kapur fluoride (
Caf2). [Itu] ditemukan di (dalam) berbagai lingkungan
mengenai lapisan tanah. Fluorspar ditemukan di (dalam)
granit ( batuan beku gunung berapi), itu kerikil isian
bertepuk/retak dan melubangi di (dalam) batupasir, dan [itu]
ditemukan di (dalam) deposito besar di (dalam) batu
gamping (sedimentary mengayun-ayun). Istilah fluorspar,
ketika digunakan sebagai suatu nama komoditas, juga
mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai hasil
sampingan dari proses industri. Ketika ditemukan secara
alami, fluorspar dikenal oleh mineral menyebut fluorit
[CaF]. Fluorspar ( fluorit [CaF]) apakah zat kapur fluoride (
Caf2). Itu ditemukan di (dalam) berbagai lingkungan
mengenai lapisan tanah. Fluorspar ditemukan di (dalam)
granit (batuan beku gunung berapi), itu kerikil isian
bertepuk/retak dan melubangi di (dalam) batupasir, dan itu
-
ditemukan di (dalam) deposito besar di (dalam) batu
gamping (sedimentary mengayun-ayun). Istilah fluorspar,
ketika digunakan sebagai suatu nama komoditas, juga
mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai hasil
sampingan dari proses industri. Fluorspar secara relatif
lembut, nomor;jumlah 4 pada atas skala kekerasan Mohs'.
Fluorspar murni tanpa mewarnai, hanyalah suatu variasi
takmurnian memberi fluorit [CaF] adalah suatu pelangi dari
warna yang berbeda , termasuk hijau, warna ungu, biru,
kuning, merah muda, warna coklat, dan hitam. Itu telah
suatu perpecahan dilafalkan, yang (mana) berarti ia/nya
pecah;kan pada atas wahana flat/kempes. fluorit [CaF]
Kristal dapat dengan baik dibentuk, [yang] sangat dihargai
dan indah oleh kolektor. Mayoritas dari Amerika Serikat
konsumsi fluorspar yang tahunan adalah untuk produksi
dari cuka hidrofluor (HF) dan aluminum fluoride ( Alf3).
HF adalah suatu ramuan utama untuk produksi dari semua
bahan-kimia tidak organik dan organik yang berisi fluorine
unsur. Ini juga yang digunakan di (dalam) pembuatan
uranium. Alf3 digunakan di (dalam) produksi aluminum.
Sisa fluorspar konsumsi adalah sebagai perubahan terus
-
menerus di (dalam) pembuatan baja, gelas/kaca, email, dan
produk lain. Suatu perubahan terus menerus adalah suatu .
Referensi : - Asisten korps 2007. Penentun praktikum kristalografi &
mineralogi, Makassar laboratorium tambang.
- Graha Ir dody setia 1987. Batuan dan mineral bandung;
nova.
- Schusters, simon 1988 Guide to Roks&Mineral The
FGgAmerican Museum of Natural History
Foto Batuan :
ASISTEN PRAKTIKAN
( ISRAN) ( FAJRIN HANIF W )
-
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL OKSIDA NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 28-4-2012 STB : 09320110029
No. Urut : 4
Warna Segar : Hitam
Warna Lapuk : Hitam Kecoklatan
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Belahan : Tidak Ada
Pecahan : Tidak Rata (Uneven)
Kekerasan : 5,5-5,6
Berat Jenis : 5,2 Gr/Cm3
Tenacity : Ductile
Komposisi Kimia : Fe3O4
Sistem Kristal : Isometrik
Nama Mineral : MAGNETITE ( Fe3O4 )
Keterangan : Mineral magnetite termasuk dalam golongan mineral
oksida yang memiliki cirri-ciri fisik berwarna segar hitam,
warna lapuk hitam kecoklatan, cerat hitam yaitu warna
bubuk mineral apabila di goreskan pada pelat porselin,
kilap logam yaitu derajat kecerahan yang di pantulkan
-
oleh permukaan mineral, kekerasan 5,5-5,6 yaitu dapat
digores dengan menggunakan pecahan kaca, belahannya
tidak ada, walaupun bagian isometric dapat dijumpai
spasemen mineral, pecahan pada mineral magnetite tidak
rata (uneven) yaitu permukaan pecah kasar dan tidak
teratur seperti kebanyakan mineral. Dan berat jenisnya
5,2 gr/cm3 tenacity ductile ( dapat diulur seperti kawat),
serta mineral ini memiliki system Kristal isometric , type
ini biasanya type octahedral tetapi kadang
rhombododecahedral dan dalam bentuk isometric, banyak
dijumpai dalam bentuk massive atau granular. mineral ini
dapat dicairkan dalam asam klorida . keterdapatannya di
dalam vena hydrothermal suhu rendahnya terkait dengan
kalsit dan barit . dalam deposito diagenesis sedimen yang
terkait dengan pyrolusit. Mineral magnetite di gunakan
sebagai biji mangan yang sangat berguna. Hanya jarang di
temukan dalam jumlah dieksploitasi secara ekonomis.
Mineral ini berasosiasi dengan mineral hematite, limonite,
dan siderite kadang-kadang juga berasosiasi dengan
mineral pyrite, marcasite dan chamosite.
-
Mineral magnetite merupakan mineral yang termasuk
terbentuk dari kegiatan magmatisme, termasuk didalamnya
kristalisasi larutan magma, gas-gas dan larutan-larutan
yang menghasilkan dari kegiatan gunung api.
Sesuai dengan golongannya yaitu masuk dalam golongan
mineral oksida karena terbentuk dari mineral-mineral dari
kelas oksida. Kelas ini juga mempengaruhi perubahan
kutub magnetic bumi biasanya terbentuk dekat dengan
permukaan bumi. Teriksodasi dari hasil pelapukan mineral
lain dan sebagai mineral asesori pada batuan beku crust
dan matle. Dari mineral-mineral biji besi, magnetite adalah
mineral dengan kandungan Fe paling tinggi tetapi terdapat
paling kecil dan keterdapatannya di dekat gunung api.
Referensi : - Asisten korps 2007. Penentun praktikum kristalografi &
mineralogi, Makassar laboratorium tambang.
- Graha Ir dody setia 1987. Batuan dan mineral bandung;
nova.
- Schusters, simon 1988 Guide to Roks&Mineral The
FGgAmerican Museum of Natural History
-
Foto Batuan :
ASISTEN PRAKTIKAN
( ISRAN) ( FAJRIN HANIF W )
-
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
ACARA : MINERAL FOSFAT NAMA : FAJRIN HANIF W
HARI/TGL : SABTU, 28-4-2012 STB : 09320110029
No. Urut : 5
Warna Segar : Coklat
Warna Lapuk : Hitam Kecoklatan
Cerat : Putih
Kilap : Kaca
Belahan : Tidak Sempurnah
Pecahan : Tidak Rata (Uneven)
Kekerasan : 5 Skala Monsh
Berat Jenis : 3,15-3,20 Gr/Cm3
Komposisi Kimia : Ca5(Fe(OH)(PO4)3
Sistem Kristal : Heksagonal
Tenacity : Ductile
Nama Mineral : APATITE Ca5(Fe(OH)(PO4)3
Keterangan : mineral apatite termasuk dalam kelompok mineral fosfat
dan memiliki cirri fisik dengan warna segar coklat, warna
lapuk hitam kecoklatan, kilap kaca yaitu kilap seperti
pecahan kaca, cerat putih yaitu warna bubuk mineral apabila
di goreskan pada pelat porseli, belahannya tidak sempurnah,
-
pecahan tidak rata (uneven) yaitu permukaan pecah kasar
dan tidak teratur seperti pada kebanyakan mineral. Mineral
apatite memiliki kekerasan 5 skala mosh, berat jenisnya
3,15-3,20 gr/cm3
, dan komposisi kimia Ca5(Fe(OH)(PO4)3
serta memiliki system kristal heksagonal.
Mineral apatite termasuk mineral fosfat primer karena
gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatite,
yang terbentuk selama proses pembekuan magma .
Kadang-kadang endapan mineral ini berasosiasi dengan
batuan beku alkali kompleks, terutama karbonat, terutama
karbonat kompleks dan syenit.
Mineral fosfat terdapat sebagai mineral pengisi dalam
semua kelompok batuan beku. Juga di temukan dalam
batuan sedimen dan metamorfosa. Penyebarannya terdapat
di berbagai gowa batu gamping, serta digunakan untuk
kebutuhan pembuatan pupuk (sekitar 90 %), dapat diolah
dengan asam belerang akan menjadi super fosfat yang
sifatnya lebih mudah untuk di larutkan. Mineral Apatit
biasanya terdapat sebagai mineral pengiring dalam semua
kelompok batuan beku. Juga ditemukan pada batuan
-
sedimen dan metamorfosa. Mineral Apatit juga berasosiasi
dengan mineral kwarsa, feldsfar, kalsit, manganit dan
nepheline. Mineral Apatit biasanya digunakan sebagai
sumber utama dari fosfor. Apatit sangat penting dalam
pembuatan pupuk fosfat, dan sangat penting dalam industry
kimia atau farmasi. Apatit juga merupakan mineral kolektor
popular. Apati sebenarnya tiga mineral berbeda tergantung
pada dominasi baik flour, klour ataupun kelompok
hidroksil. Ion-ion bebas dapat menggantikan dalam kisi
Kristal dan ketiganya biasa hadir dalam setiap specimen
meskipun beberapa specimen telah mendekati 100% dalam
satu yang lain.
Referensi : - Asisten korps 2007. Penentun praktikum kristalografi &
mineralogi, Makassar laboratorium tambang.
- Graha Ir dody setia 1987. Batuan dan mineral bandung;
nova.
- Schusters, simon 1988 Guide to Roks&Mineral The
FGgAmerican Museum of Natural History
-
Foto Batuan :
ASISTEN PRAKTIKAN
( ISRAN) ( FAJRIN HANIF W )