Download - mila lbm 1 tumbuh kembang
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
1
BAYIKU LAHIR KECIL
STEP 1
o Hyaline membrane disease: suatu penyakit pada bayi yg prematur dan mempunyai gangguan sesak nafas ketika lahir disebabkan oleh kekurangan zat surfaktan. Surfaktanu/ pengembangan alveolus yg mulai dibentuk pada minggu ke 22-24. Kaitkan dg usia kehamilan
o Asfiksia: suatu keadaan gawat bayi yg dilahirkan pada keadaan kegagalan bernafas spontan dan teratur
o Kurva lubschenko dan Nelhause: kurva pertumbuhan bayi brdsr 3 parameter: ukuran lingkar kepala, BB, TBKalau kurva Nelhause menunjukkan ukuran lingkar kepala
o APGAR score: metode yg digunakan untuk menilai kondisi bayi yg baru lahir yg dinilai: frekuensi jantung, usaha nafas, tonus otot, reaksi thd lingkungan, wrna kulitA(apearance)P(Pulse)G(grimace)A(Activity tonus otot)R(Respiration)
o Resusitasi : bantuan pernafasan bayi yg mengalami gagal nafas spontan saat kelahiran serta memulihkan kembali kerja jantung dan paru.
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
2
o Skor Ballard dan Dubowitz: skor untuk menentukan umur kehamilan dilihat dari maturitas fisik bayi. Yg diperiksa:telapak kaki, tangan serta kulitnya.
STEP 7
1. Mengapa bayi mengalami asfiksia serta Hubungan usia kehamilan 35 minggu?asfiksia neonatorum dan bgmn proses terjadinya asfiksia. Dan adaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin (skema).
Gangguan pertukaran O2
Asidosis respiratorik
Metabolismus anaerob
Glikolisis glikogen tubuh
Sumber2 glikogen tubuh Menghasilkan asam2(Jantung & liver) berkurang organic
Kerja jantung terganggu Fungsi sel2 jantung terganggu
HR turunTek.darah turun
KematianSumber:Ilmu Kebidanan,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiro
Adaptasi bayi dari intrauterin ke ekstrauterindi paru-paru yg sblmny tdk aktif namun stlh lahir tjd penyerapan cairan di paru-paru oleh pembuluh darahjika penyerapannya tidak terlalu baikjika refleknya kurang baikasfiksia bayiBagaimana prbdaan pernafasan bayi saat intrauterine ke ekstrauterine?
Sebelum lahir Setelah lahir
lingkungan fisik
suhu luar
stimulasi sensoris
gizi
penyediaan oksigen
pengeluaran hasil
Cairan
Pd umumnya tetap
Terutama kinestetik/ vibrasi
Tergantung pada zat2 gizi yang
terdapat dalam darah ibu
Berasal dari ibu ke janin
melalui plasenta
Dikeluarkan ke sistem
Udara
Berubah – ubah
Bermacam-macam stimuli
Tergantung pada
tersedianya bahan makanan
dan kemampuan saluran
cerna
Berasal dari paru2 ke
pembuluh darah paru2
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
3
metabolisme peredaran darah ibu Dikeluarkan melalui paru2 ,
kulit ginjal dan saluran
pencernaan
Tumbuh Kembang Anak. Dr. soetjiningsih, SpAK. EGC
Ada adaptasienzim2 saat lahir sdh berkembangsurfaktan trbuat dari lesitin trbntk dari sel?. yg mempengaruhi bayi normalnya yg dulunya intrauterin ke ekstrauterin:1.tekanan dari thorakspnurunan tek. O2 tp tjd peningkatan CO2Di dlm darah tjd pnurunan tek. O2 tp tjd peningkatan CO2 lalu tjd asidos respiratorikadanya penurunan2 O2 dan peningkatan CO2pH turunakibatnya gagal tjdnya pertukaran gassurfaktan kurang atau bgmn bs mybabkan bayi tdk menangis.Diberikan infus pd asfiksia: pertukaran O2 dan CO2 yg trgangguhipoksemiatjd metabolisme anaerobas laktat meningkatasidosis metabolikpH turunjar O2 ke otak dan paru berkurang2.Rgsgn dingin daerah muka untuk mrgsg persalinan3.Kemorespetor di sinus aortikus4.refleks deflasi hering breur
Trjdnya ketuban pecah diniindikasi SC. Mungkin jalan nafas adanya obstruksi mgkn mekonium.Setiap bayi yg lahir selalu mengalami asfiksia ringan sementara(transient asfiksia). Bila ada gangguan pernafasan menyebabkan asfiksia d dlm perut ibu sdh bernafas dg plasenta.kl sdh lahir bernafas dg paru2nya. Saat msh di dlm bayi menghirup amninon untuk adaptasi. Kl gangguan mgkn ada gangguan adaptasinya.Surfaktan dibntk pada minggu ke 32-34
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
4
2. Faktor apa saja yg mempengaruhi asfiksia neonatorum?1. Prematuritas murni: masa gestasi <37minggu & BB sesuai dg BB u/ masa gestasi
diesbut jg neonatus kurang bulan sesuai u/ masa kehamilan (NKB-SMK)
a. Faktor ibu
i. Penyakit
Toksemia gravidarum, perdarahan antepartum, trauma fisis dan psikologis, nefritis akut, DM, infeksi akut atau tindakan operatif
ii. Usia
Kejadian terendah dari insidensi prematuritas yakni saat usia ibu antara 26-35 tahuniii. Keadaan sosek
Sosek rendah asupan gizi kurang, ANC kurangb. Faktor janin
Hidramnion, gemelliBuku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 3, FK UIc. Faktor Janin dan plasenta
i. Perdarahan Trimester awal
ii. Perdarahan antepartum (plasenta previa, solusio plasenta, vasa previa)
iii. KPD
iv. IUGR
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
5
v. Cacat bawaan janin
vi. Gemelli
vii. Polihidramnion
d. Faktor ibu
i. Penyakit berat pd ibu
ii. DM
iii. PE/ hipertensi
iv. ISK / genital/ intrauterine
v. Penyakit infeksi dengan demam
vi. Stress psikologik
vii. Kelainan bentuk serviks / uterus
viii. Riwayat persalinan preterm / abortus berulang
ix. Inkompetensi serviks (<1cm)
x. Pemakaian obat narkotik
xi. Trauma
xii. Perokok berat
xiii. Kelainan imunologik / rhesus
Ilmu Kebidanan, Sarwono PrawirohardjoPnykt bayi premature:
sindron gangguan pernafasan idiopatik pneumonia aspirasi prdrhn intravemtikuler fibroplasia retrolental hiperbilirubinemia
2. Dismaturitas: bayi lahir dg BB kurang dari BB shrsnya untuk masa gestasi itu. Berarti
bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterin & trmsk bayi kecil u/ masa
kehamilannya (KMK)
a. Insufisiensi plasenta nutrisi dan oksigen ke janin ↓ fetal distress, IUGR
Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 3, FK UIKomplikasi dismaturitas:
Sindrom aspirasi mekonium Hipoglikemia simtomatik Hialin membrane disease hiperbilirubinemia
Bgmn faktor2 tsb bs mmpgaruhi asfiksia neonatorum?
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
6
o Obstruksi jalan nafas: tali pusar pendek,pjg atau cukup, apkh ada lilitan pd tali pusat, tali pusat prolap atau tdk
o Gangguan prtukaran udara: intrauterin dilihat dari faktor ibuanemia gak,pnykt infeksi, demam. Ekstrauterin:perkembangan alveoli bayi
3. Tanda2 asfiksia pd bayi?o Tdk lgsg menangiso Kulit sianosiso Kejango Denyut jantung menuruno Tdk Bisa bernafas atau bs lemah terengah-engaho Livida:sianosis, tonus otot jntg sama rangsangan msh baiko Palidarum: kulit pucat, lbh parah dr livida, rgsgn -, dnuyt jntg ireguler, tonus otot
menurun
Penjelasan APGAR SCORE dan intrepretasi APGAR SCORE 6-7-8 pada skenario Skor APGAR dinilai stlh bayi lahir. Dinilai pada menit ke1: untuk adaptasi bayinya. Menit ke5: keberhasilan resusitasi. Menit ke 10: menilai morbiditas0-3: asfiksia berat4-6: asfiksia sedang7-10: normal
Klinis 0 1 2Detak jtng Tdk ada <100x/mnt >100x/mntNafas Tdk ada Tdk teratur Tangis kuatRgsg Tdk ada Menyeringai Batuk/bersinTonus otot Lunglai Fleksi ekstremitas
(lemah)Fleksi kuat gerak aktif
Wrna kulit Biru Tubuh merah/ ekstremitas biru
Merah di seluruh tubuh
A-APPEARANCE-WARNA KULITP-Pulse-Frekuensi denyut jantungG-Grimace-refleksi iritabilitasA-Activity-tonus ototR –Respiratory-usaha bernafasSinopsis Pediatri.Bina Rupa Aksara
Pincus C, Ian R.pertumbuhan dan perkembangan, dalam Kapita Selekta Pediatri (A shortbook of Pediatrics), ed.2, alih bahasa Yohannes G.EGC Jakarta
Misal pd menit ke 10 ditemukan 4-6 artinya?
4. Apa saja indikasi dilakukan resusitasi pada bayi dan bgmn caranya?Resusitasi neonatus: tindakan resusitasi pada neonatorum sesaat setelah dilahirkan.
o Tahap 1: 30 detik pertamau/ mrgsg agar bayi dpt bernafas dan teratur. Jaga kehangatan bayi, atur posisi bayibayi digedong, dilakukan pengisapan lendir. Keringakan dan beri rgsn pd bayi.
o Tahap ke2: dg memasukkan ventilasimemasukkan volume udara dg tekanan positif agar bayi bs brnafs scr spontan dan teratur dg memasang sungkup, dilakukan
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
7
ventilasi 2x. Dilakukan dg tiupan tekanan 30cm air. Dilihat dadanya sdh mengembang/blm.
Dilihat bayinya lahir cukup bulan/tdk,ada mekonium/tdk,lahir spontan menangis/tdk, tonus otot atau/tdk jgn tnggu apgar score. Bila keempatnya ada, segra lakukan resusitasi. Bgmn bila hanya salah satu saja yg terpenuhi?
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
8
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
9
(Buku Ajar Neonatologi, Cetakan Pertama, 2008, IDAI)
Pelayanan Kesehatan Anak di RS.Jakarta WHO Indonesia 2009
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
10
http://www.pediatrik.com/isi03.php?
page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-skow264.htm
5. Mengapa bayi diberi oksigen dan dipasang infus (isi dan cara)?Diberikan infus pd asfiksia: pertukaran O2 dan CO2 yg trgangguhipoksemiatjd metabolisme anaerobas laktat meningkatasidosis metabolikpH turunjar O2 ke otak dan paru berkurang
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
11
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
12
World Health Organization. Country Office for Indonesia Pedoman pelayanan kesehatan anak di rumah sakitrujukan tingkat pertama di kabupaten/ WHO ; alihbahasa, Tim Adaptasi Indonesia. – Jakarta : WHO Indonesia, 2008
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
13
Pengantar kuliah obstetri.2003.Manuaba.EGC.Jakarta
Pasang infus u/ mengatasi asidosis metabolik.6. Mengapa pada foto thoraks ditemukan hyalin membrane disease grade 1?dicari fotonya dan
akibat penyakit ini apa?hyalin membrane disease yg etiloginya idiopatik. Mgkn ada riw.antenatal bleeding saat hamilgangg.perfusibayi lahir prematur.Karena hipoksi trjd Stress oksidatiftransudasi alveolusmembran hialine melingkupi alveolus yg tlh brcampur dg fibrinnyaOksigenasi menurunanaerobasidosisAkibat membrane disease: kerusakan endotelKlasifikasi hyaline membran disease:
o Grade 1: gmbrn retikulogranular yg sgt halus sulit dilihat dg sdkt gmbrn airo Grade 2: gmbrn retikulogranular homogen dan terdistribusi di kedua lapang paruo Grade 3: pengumpulan alveoli yg kolaps, trbntk gmbrn nodul yg densitas tinggi dan
cnderung menyatuo Grade 4: opaksitas komplit pada kedua lapang paru
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
14
7. Hubungan usia kehamilan 35 minggu pada BBL 1900gram?Periode pertumbuhan dan perkembangan janin
o Periode embrionik: pmbntkn organfokomelia pd tragedi thalidomideo Periode janin dini:organ sdh trbntk tp blm brfungsi scr sempurna sbnrny normal usia
kehamilan 35 minggu pada BBL 1900gramo Janin akhir:prtmbhn sgt cpt dan ada peningkatan BBo Parturien: siap mghadapi dunia luaro Neonatal:sdh lahir
Apa bedanya dismaturitas dg prematuritas? Dismaturitas tdk terkait dg usia kehamilan. Kl prematuritas terkait dg usia kehamilanGangguan pertumbuhan janin mskdnya bgaiman? Apa BBLR trmsk gangguan prtmbhn janin?
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
15
8. Klasifikasi berat bayi lahir?Normal: 2500-4000gramBB lebih: >4000gramBB rendah: <2500 gramBB sangat rendah: <1500gramBB ekstrim rendah: <1000gramKlasifikasi BBLR mnrt harapan hidupBBLR 1500-2500grBBLSR(sgt rendah): 1000-1500grBBLER(ekstrim rendah): <1000gr
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
16
Mnrt masa gestasio Prematuritas o Dismaturitas
BBLR: bayi lahir <2500 grBBLSR: bayi lahir <1500 gr
Brdsr masa gestasi dan berat lahirnya: Kecil untuk masa kehamilan (KMK) Sesuai Masa Kehamilan (SMK) Besar untuk masa Kehamilan (BMK)
9. Hubungan BB lahir kecil dg riw penyakit kehamilan dan antenatal bleeding dan kenapa ditanyakan riw.trauma disangkal?
10. Akibat KPD11. Indikasi apa saja bayi hrs dirawat di bangsal perawatan bayi risiko tinggi?12. Mengapa bayi diberi ASI melalui orogastric tube?13. Bgmn cara penilaian skor Ballard dan Dubowitz(parameternya)?
Skor Ballard merupakan suatu versi sistem Dubowitz. Pada prosedur ini penggunaan
kriteria neurologis tidak tergantung pada keadaan bayi yang tenang dan beristirahat,
sehingga lebih dapat diandalkan selama beberapa jam pertama kehidupan. Penilaian
menurut Ballard adalah dengan menggabungkan hasil penilaian maturitas
neuromuskuler dan maturitas fisik. Kriteria pemeriksaan maturitas neuromuskuler
diberi skor, demikian pula kriteria pemeriksaan maturitas fisik. Jumlah skor
pemeriksaan maturitas neuromuskuler dan maturitas fisik digabungkan, kemudian
dengan menggunakan tabel nilai kematangan dicari masa gestasinya.7,8
Gambar 2.2.3.1 Maturitas Neuromuskular (Skor Ballard)Skor ballard
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
17
Setelah didapatkan jumlah skor dari pemeriksaan neuromuskuler dan maturasi fisik, maka
kedua skor itu dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dicocokkan dengan tabel nilai
kematangan (disamping kanan), sehingga didapatkan usia kehamilan dalam minggu.
Kemudian dengan menggunakan grafik dari Battaglia f dan Lubchenco (gambar 2.2.3.3)
dicari titik perpotongan antara umur kehamilan yang kita dapatkan dengan berat badan lahir
bayi, sehingga didapat interpretasi apakah bayi tersebut Besar Masa Kehamilan (BMK),
Sesuai Masa Kehamilan (SMK), atau Kecil Masa Kehamilan (KMK).7,8
Cara menilai aktivitas neuromuskular
Posture : dinilai bila bayi dalam posisi telentang dan tenang
Square window : tangan bayi difleksikan diantara ibu jari dan telunjuk
pemeriksa lalu diukur sudut antara hypothenar emirence
dengan forearm.
Arm recoil : Lakukan fleksi lengan bawah selama 5 detik, kemudian
lengan tersebut diekstensikan dan dilepas. Nilailah derajat
kembalinya keposisi fleksi.
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
18
Popliteal angle : Bayi tidur terlentang, paha dipegang sedemikian rupa
sehingga terdapat posisi lutut-datar (knee-chest position).
Setelah itu dilakukan ekstensi tungkai bawah, ukurlah sudut
dibawah lutut tersebut.
Scarf sign : Posisi terlentang, peganglah salah satu lengan bayi dan
usahakan tangan tersebut mencapai leher posterior dari
bahu sisi lainnya. Angkat dan geserlah siku bayi diatas
dadanya dan lihat sampai dimana siku tersebut dapat
digeser. Makin muda bayi makin mudah menggeser sikunya
melewati garis tengah kesisilain.
Heal to hear : Posisi terlentang, gerakkan kaki bayi ke telinga dari sisi yang
sama. Perhatikan jarak yang tidak mencapai telinga dan
ekstensi lutut.
Menurut Dubowitz
Postur : bayi posisi supine dalam keadaan tenang
o 0 : Lengan dan kaki ekstensi
o 1 : fleksi ringan/ sedang sendi panggul dan lutut
o 2 : Fleksi penuh pinggul dan lutut
o 3 : Kaki fleksi dan abduksi, lengan fleksi ringan
o 4 : fleksi penuh tangan dan kaki
Jendela Siku2 (Square Window) : tangan fleksi pd pergelangan. Ukur
sudut antara eminentia hipotenar dan bagian anterior lengan bawah
o 0 : 900
o 1 : 600
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
19
o 2 : 450
o 3 : 300
o 4 : 00
Dorsofleksi pergelangan tangan : kaki fleksi pd pergelangan, ukur
sudut yang dibentuk oleh dorsum pedis dan bagian anterior ped
o 0 : 900
o 1 : 750
o 2 : 450
o 3 : 200
o 4 : 00
Rekoil lengan : bayi terlentang, fleksikan lengan bawah penuh
selama 5 detik, lalu ekstensikan penuh dg menarik tangan dan
melepaskan, nilai reaksi :
o 0 : 1800 tetap dalam keadaan ekstensi
o 1 : 90-1800 fleksi tidak penuh/ sebagian
o 2 : <900 segera kembali fleksi penuh
Rekoil kaki : bayi terlentang, pinggul dan telapak kaki fleksi penuh 5
detik, lalu ekstensikan dan lepaskan. Nilai reaksinya :
o 0 : 1800 tidak ada respons, tetap ekstensi
o 1 : 90-1800 fleksi sebagian
o 2 : <900 fleksi penuh
Sudut poplitea : bayi terlentang, pelvis mendatar bed, kaki fleksi pd
paha, paha difleksikan penuh dg 1 tangan. Dg tangan yg lain, kaki
diekstensikan dan sudut yg didapat dinilai
o 0 : 1800
o 1 : 1600
o 2 : 1300
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
20
o 3 : 1100
o 4 : 900
o 5 : <900
Perasat tumi telinga : bayi terlentang, pegeng kaki bayi dg 1 tangan,
gerakkan kearah kepala sedekat mungkin tnp paksaan. Pelvis tetap
diatas bed. Nilai :
Tanda Syal (Scarf sign) : bayi terlentang, pegang tangan bayi dan
tarik melintasi leher sejauh mungkin melewati bahu kontralateral.
Nilai sesuai lokasi siku :
o 0 : Siku mencapai linea axillaris anterior kontralateral
o 1 : siku di antara line aksillaris anterior kontralateral dan
linea midsternalis
o 2 : siku berada pd linea midsternalis
o 3 : siku tidak mencapai linea midsternalis
Keterlambatan kepala : Posisi bayi terlentang, raih lengan bawah ke
proksimal dr pergelangan tangan dann tarik dg lembut utk
menempatkan bayi ke posisi duduk.Nilai hubungan kepala dg badan:
o 0 : tidak ada tanda dukungan kepala
o 1 : ada tanda2 dukungan kepala
o 2 : mempertahankan kepala pd posisi ap yg sama dg tubuh
o 3 : cenderung mempertahankan kepala ke depan
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
21
Suspensi ventral : bayi pronasi dan dada bersandar pd palmar
pemeriksa, angkat bayi dr bed dan nilai postur nya :
Menurut Ballard
Postur : bayi posisi supine dalam keadaan tenang
o 0 : Lengan dan kaki ekstensi
o 1 : fleksi ringan/ sedang sendi panggul dan lutut
o 2 : Fleksi penuh pinggul dan lutut
o 3 : Kaki fleksi dan abduksi, lengan fleksi ringan
o 4 : fleksi penuh tangan dan kaki
Jendela Siku2 (Square Window) : tangan fleksi pd pergelangan. Ukur
sudut antara eminentia hipotenar dan bagian anterior lengan bawah
o 0 : 900
o 1 : 600
o 2 : 450
o 3 : 300
o 4 : 00
Rekoil lengan (Arm recoil) : bayi terlentang, fleksikan lengan bawah
penuh selama 5 detik, lalu ekstensikan penuh dg menarik tangan
dan melepaskan, nilai reaksi :
o 0 : 1800 tetap dalam keadaan ekstensi
o 1 : 90-1800 fleksi tidak penuh/ sebagian
o 2 : <900 segera kembali fleksi penuh
Sudut poplitea : bayi terlentang, pelvis mendatar bed, kaki fleksi pd
paha, paha difleksikan penuh dg 1 tangan. Dg tangan yg lain, kaki
diekstensikan dan sudut yg didapat dinilai
o 0 : 1800
o 1 : 1600
o 2 : 1300
o 3 : 1100
o 4 : 900
o 5 : <900
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
22
Perasat tumit telinga (Heel to ear manuver) : bayi terlentang,
pegeng kaki bayi dg 1 tangan, gerakkan kearah kepala sedekat
mungkin tnp paksaan. Pelvis tetap diatas bed. Nilai :
Tanda Syal (Scarf sign) : bayi terlentang, pegang tangan bayi dan
tarik melintasi leher sejauh mungkin melewati bahu kontralateral.
Nilai sesuai lokasi siku :
o 0 : Siku mencapai linea axillaris anterior kontralateral
o 1 : siku di antara line aksillaris anterior kontralateral dan
linea midsternalis
o 2 : siku berada pd linea midsternalis
o 3 : siku tidak mencapai linea midsternalis
o Sistem nilai yang menggabungkan antara Penilaian ciri fisik luar dan evaluasi
neurologis
Menurut Dubowitz
estimated gestational age = (0.2642 * (total score)) + 24.595
Menurut Ballard
Buku Ajar Neonatologi, edisi 1, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
23
14. Bgmn cara evaluasi kurva Lubschenko dan Nelhause(parameternya)?
Hub kelahiran preterm dg asfiksia?
Bgmn menilai taksiran maturitas neonatus?
Bgmn pentingnya kecukupan gizi u/ prtmbhan dan perkembangan neonatus
Kbutuha cairan kpd bayi ‘on demand’ . pada umumnya pada hari I bayi diberikan 80 cc/kg BB setiap hari ditambah hingga hari ke-14 dicapai 200 cc/kg bb. Pada hari I BB bayi akn turun krn pngeluaran mekonium mskny cairan blm mncukupi. Turun BB tdk lebih dari 10% BB. BB naik kembali pd hari ke-4 dst
Frekuensi minum susu
Biasaya bayi <35minggu tdk bs menghisap maka perlu makan melalui sonde,bs dg nasogastrik,orogastrik,atau nasojejunal. Bila ada masalah gizi bs dg parenteral. Makanan pertama hrs diberikan dlm 2 jam untuk mencegah hipoglikemi. Makanan dlm jml relative besar diberikan pada bayi BBLR untuk menjaminotak agar otak yg sedang tumbuh cpt menerima cukup zat gizi. Bayi dg asidosis metabolic dpt diatasi dg natrium bikarbonat.
BBL Frekuensi
Mila sgd 8Modul tumbuh kembang
24
<2,3 kg Tiap 3jam<1,8kg Tiap 2 jam<1,5kg Tiap jam<1,2 kg Minum tetes nasogaster/ nasojejunum
Pincus C, Ian R.pertumbuhan dan perkembangan, dalam Kapita Selekta Pediatri (A shortbook of Pediatrics), ed.2, alih bahasa Yohannes G.EGC Jakarta
Problema terkait dg prtmbhn dan prkmbgnnya
Pertumbuhan janin untuk masa gestasi dinyatakan baik bila BB sesuai dg BB shrsnya u/ masa gestasu itu. Nah untuk itu kubschenko mrpkn org pertama yg mcri korelasi antara BB dg masa gestasi. Dikenal dg IUGC(intra uterine growth curve). Dikatakan normal bila janin berada pada presentil ke-10 dan persentil ke-90
4 tipe prtmbhn jaringan menurut pola organnya