Laporan Tahunan Annual Report
2016
Palembang
Jambi
Surabaya
Bali
Kupang
Labuan Baju
Medan
Purwakarta
BalikpapanButon
Greater Jakarta
Manado
Makassar
Rekam JejakmempeRkuat
Our track RecordStRengthening
Dalam merespons perkembangan era modern, PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan” atau “Siloam Hospitals”) memperkuat jejak langkah dan mengukuhkan potensi pertumbuhan dengan menyambut CVC Capital Partners (“CVC”) sebagai mitra strategis Perseroan. Hal ini menunjukkan rencana perluasan usaha Perseroan berada di arah yang benar. Selain itu, Perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan didasarkan pada strategi 4 (empat) pilar, yaitu keunggulan di layanan gawat darurat, peralatan medis state-of-the art, tele-medicine dan program kemitraan dan pengembangan dokter. Melalui strategi ini, Perseroan mampu memberikan layanan medis dengan maksimal. Kemudahan akses pasien terhadap Center of Excellence juga menempatkan Perseroan di posisi depan persaingan bisnis layanan kesehatan.
Strategi bisnis yang berjalan dengan baik dan industri rumah sakit yang terus tumbuh juga berdampak terhadap pencapaian kinerja 2016. Perseroan berhasil membuka 3 (tiga) rumah sakit baru dan menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) tambahan rumah sakit lainnya; sehingga Perseroan telah membangun dan mengoperasikan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit per akhir tahun 2016. Selanjutnya, Penawaran Umum Terbatas I yang dilaksanakan menjelang akhir tahun 2016 akan memberikan Perseroan kemampuan secara keuangan untuk mencapai visi dalam menyelesaikan proyek-proyek pembangunan rumah sakitnya di seluruh Indonesia.
In response to modern developments, the Company strives to strengthen our track records and strengthen
the Company growth potential by welcoming CVC Capital Partners (“CVC”) as our strategic partner; hence we
believe our business expansion plans are in the right direction. Moreover, the Company consistently prioritizes
services based on a 4 (four)-pillar strategy, comprising excellence in emergency services, state-of-the art
medical equipment, tele-medicine, and doctors partnership and development program. Through this strategy,
the Company is able to offer optimum medical services. Ease of patient access to Centers of Excellence also has
helped to position the Company as the frontrunner in the Indonesian health service business.
The prudent business strategy and growth in the hospitals industry influenced our performance and
achievements in 2016. The Company successfully realized the opening of 3 (three) new hospitals and
completed construction of 3 (three) additional hospitals; hence the Company has built and operated a total of
23 (twenty three) hospitals as of the end of 2016. Subsequently, the Right Issue I conducted at the end of 2016
will provide Company the financial capability to achieve its vision to complete our ongoing pipeline projects
across Indonesia.
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1
Rekam JejakmempeRkuat
Our track RecordStRengthening
table of ContentsDaftaR iSi
01 Sekapur SirihIntro
02 Daftar IsiTable Of Contents
04 Ikhtisar UtamaHighlights
06 Ringkasan Kinerja 20162016 Performance Highlights
08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
10 Informasi SahamShares Information
12 Aksi KorporasiCorporation Action
13 Suspension DelistingSuspension Delisting
14 Laporan ManajemenManagement Reports
16 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
28 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
38 Profil PerusahaanCompany Profile
40 Identitas PerusahaanCompany Identity
41 Sekilas Siloam HospitalsSiloam Hospital in Brief
43 Kegiatan Usaha UtamaCore Business
44 Visi, Misi & Nilai-Nilai Vision, Mission & Values
46 Jejak LangkahMilestone
50 Struktur OrganisasiOrganization Structure
52 Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area
54 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
63 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
71 Jumlah KaryawanTotal Employees
72 Informasi Pemegang SahamShareholders Information
73 Struktur Pemegang SahamShareholders Structure
74 Anak PerusahaanSubsidiaries
78 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology
79 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions/Professions
80 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
81 Peristiwa PentingEvent Highlights
82 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
85 Tinjauan Makro dan IndustriMacro and Industry Overview
87 Tinjauan UsahaBusiness Segment Review
94 Kinerja KeuanganFinancial Performance
95 Ikhtisar Posisi Laporan Keuangan KonsolidasianHighlights Of Consolidated Financial Statements
101 Laporan Arus KasCash Flows Statement
102 Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectibility
104 Struktur Modal Dan Kebijakan Permodalan Capital Structure And Capital Policies
105 Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments For Capital Investments
106 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information And Facts Subsequent To The Date Of Accountant’s Report
106 Prospek Usaha PerseroanBusiness Outlook
108 Perbandingan Antara Target Dan RealisasiTarget And Realization Comparison
108 Aspek Dan Strategi PemasaranMarketing Aspect And Strategy
110 Kebijakan DividenDividend Policy
111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Of Proceeds Of The Public Offering
112 Informasi Transaksi AfiliasiAffiliated Information Transaction
113 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerseroanRegulatory Changes With Significant Impacts To The Company
114 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies
120 Tinjauan OperasionalOperational Review
123 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
129 Teknologi Informasi Information Technology
132 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
135 Prinsip-prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles
136 Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Objectives
136 Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Corporate Governance Implementation in 2016
137 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Assessment
138 DireksiBoard of Directors
148 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
163 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
174 Komite Audit Audit Committee
184 Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee
196 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
210 Unit Internal AuditInternal Audit Unit
218 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
219 Manajemen RisikoRisk Management
226 Perkara PentingSignificant Case
228 Sanksi AdministratifAdministractive Sanctions
229 Kode EtikCode of Conduct
231 Budaya PerusahaanCorporate Culture
232 Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
232 Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Guidelines
250 Laporan Keuangan Konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
236 Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
239 Manajemen Lingkungan HidupEnvironmental Management
241 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Serta Keamanan KerjaEmployment, Occupational Health And Safety Responsibility
244 Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development
247 Tanggung Jawab Barang Dan/Atau JasaGoods and/or Services Responsibility
248 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatement of Responsibility of 2016 Annual Report by the Board of Commissioners and Board of Directors
hig
hlig
hts
ikh
tiS
aR
uta
ma
Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR)
64,2%, meningkat dibandingkan 59,6% pada tahun sebelumnya.
Bed Occupancy Rate (BOR) for 2016 was 64.2%, an improvement from last year BOR of 59.6%.
In 2016, Siloam Hospitals in-patient admissions were up by 18.3% while out-patient visits grew by 19.5%.
sebesar 18,3% dan kunjungan rawat jalan meningkat sebesar 19,5%.
Pada 2016, Siloam Hospitals mencatat pencatatan
peningkatan rawat inap
04 Ikhtisar UtamaHighlights
06 Ringkasan Kinerja 20162016 Performance Highlights
08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
10 Informasi SahamShares Information
12 Aksi KorporasiCorporation Action
13 Suspension DelistingSuspension Delisting
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report6
Ikhtisar utamaHighlights
RingkaSan kineRJa 20162016 key peRfORmanCe
Pendapatan Usaha Kotor (GOR) meningkat menjadi
naik 25% yoy.
Rp5.168 miliar
Pendapatan Usaha Bersih (NOR) meningkat menjadi
naik 22% yoy.
Rp3.719 miliar
Keuntungan Kotor adalah sebesar
Gross Operating Revenue (GOR) grew to Rp 5,168 billion, up by 25% yoy.
Net Operating Revenue (NOR) grew to Rp 3,719 billion, up by 22% yoy.
Rp1.522miliarnaik 29% yoy.
Gross Profit amounted to Rp 1,522 billion, up by 29% yoy.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 7
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
RingkaSan kineRJa 20162016 key peRfORmanCe
Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi sebesar
dari total GOR dari 16 rumah sakit yang terdaftar.
20%During 2016, patient from BPJS Kesehatan contributes 20% to total GOR albeit 16 hospitals registered.
EBITDA meningkat 17% menjadi
EBITDA grew by 17% to Rp 674 billion.
Rp674 miliar
Market capitalization of Rp 14.2 trillion or USD 1.061.3 million as of end of 2016.
Kapitalisasi pasar
Rp14,2atau USD 1.061,3 juta per akhir 2016.
trilyun
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report8
Ikhtisar utamaHighlights
ikhtiSaR keuanganfinanCial highlight
PendapatanRevenue
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
5.16
8
3.34
1
4.14
4
2.50
4 1.7
88
Laba UsahaProfit from Operation
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
222
146
158
79
91
dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain 2016 2015 2014* 2013 2012 in billion Rupiah, unless
stated otherwise
LABA RUGI PROFIT AND LOSS
Pendapatan 5.168 4.144 3.341 2.504 1.788 Revenue
Laba Kotor 1.522 1.177 952 659 445 Gross Profit
EBITDA 674 574 466 298 221 EBITDA
Laba Usaha 222 158 146 79 91 Profit from Operation
Laba Bersih setelah Pajak
99 62 69 50 52 Profit After Tax
Laba Bersih per Saham (Rupiah) 73 60 62 48 50 Earning per Share (Rupiah)
Jumlah Saham Beredar (Saham) 1.300.612.500 1.156.100.000 1.156.100.000 1.156.100.000 1.000.000.000 Number of Shares
Outstanding (Shares)
POSISI KEUANGAN BALANCE SHEET
Modal Kerja Bersih 1.181 326 358 612 189 Net Working Capital
Jumlah Aset 4.216 2.986 2.846 2.598 1.586 Total Assets
Jumlah Liabilitas 1.087 1.246 1.186 949 1.342 Total Liabilities
Ekuitas 3.129 1.740 1.660 1.648 245 Stockholders’ Equity
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Tingkat Pengembalian Aset (%)
2,3 2,1 2,4 1,9 3,3 Return on Assets (%)
Tingkat Pengembalian Ekuitas (%)
3,2 3,5 4,2 3,1 21,2 Return on Equity (%)
Hutang terhadap Jumlah Aset (%)
25,8 41,7 41,7 37,0 84,6 Debt to Assets (%)
Hutang terhadap Ekuitas (%)
34,7 71,6 71,5 58,7 548,4 Debt to Equity (%)
Marjin Laba Kotor (%) 29,5 28,4 28,5 26,3 24,9 Gross Profit Margin (%)
Marjin EBITDA (%) 13,0 13,9 13,9 11,9 12,4 EBITDA Margin (%)
Marjin Laba Usaha (%) 4,3 3,8 4,4 3,1 5,1 Operating Profit Margin (%)
Marjin Laba Bersih (%) 1,9 1,5 2,1 2,0 2,9 Net Profit Margin (%)
*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)* Restated PSAK 24 (Revision2013)
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 9
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
ikhtiSaR keuanganfinanCial highlight
Laba Bersih setelah PajakStockholders’ Equity
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
9969
62
50
52
Jumlah LiabilitasTotal Liabilitas
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
1.08
7
1.18
6
1.24
6
949
1.3
42
Jumlah AsetTotal Assets
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
4.21
6
2.84
6
2.98
6
2.59
8
1.58
6EkuitasEquity
dala
m m
iliar
Rup
iah
| in
bilio
n Ru
piah
20162015201420132012
3.12
9
1.66
0
1.74
0
1.64
8
245
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report10
Ikhtisar utamaHighlights
infORmaSi SahamShaReS infORmatiOn
Kinerja Harga Saham 20162016 Share Price Performance
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
0
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Harga Penutupan | Closing Price
Harga Penutupan | Closing Price (Rp) Volume
Volume
Kinerja Harga Saham 20152015 Share Price Performance
20.000
15.000
10.000
5.000
0
40.000.000
35.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Harga Penutupan | Closing Price
Harga Penutupan | Closing Price (Rp) Volume
Volume
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 11
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
peRgeRakan haRga Saham ShaRe pRiCe mOvementS
Harga, Volume Transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar Per Triwulan Tahun 2016-2015Quarterly Price, Volume of Transaction, Number of Oustanding Shares and Market Capitalization in 2016-2015
TriwulanQuarter
TertinggiHighest
TerendahLowest
PenutupanClosing
VolumeVolume
NilaiValue
Kapitalisasi PasarMarket
Capitalization(Rupiah)Rp Rp Rp Unit Rp
2016
I 9,775 7,225 7,300 79,030,000 1,156,100,000 8,439,530,000,000
II 11,650 7,375 11,600 73,440,500 1,156,100,000 13,410,760,000,000
III 11,750 9,750 10,300 19,722,800 1,156,100,000 11,907,830,000,000
IV 11,475 9,500 10,900 16,126,100 1,300,612,500 14,176,676,250,000
2015
I 14,000 11,875 13,400 155,667,700 1,156,100,000 15,491,740,000,000
II 15,775 11,775 14,400 55,074,300 1,156,100,000 16,647,840,000,000
III 17,100 11,875 12,375 64,549,700 1,156,100,000 14,306,737,500,000
IV 12,800 8,600 9,800 65,770,500 1,156,100,000 11,329,780,000,000
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report12
Ikhtisar utamaHighlights
Pada 6 Desember 2016 Perseroan melakukan Penawaran
Umum Terbatas I (“PUT I”) sebesar sebanyak-banyaknya
Rp 1.300.612.500,-. Dalam PUT I ini, para pemegang saham
akan diberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
untuk memesan sebanyak-banyaknya 144.512,500 saham
baru. Setiap pemegang 8 (delapan) saham biasa atas nama
mendapatkan 1 (satu) HMETD dimana 1 (satu) HMETD
berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru. Para pemegang
saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami
dilusi sebesar 7,67%.
Perseroan bermaksud menggunakan dana yang diperoleh
dari rights issue sebagai berikut:
1. Sekitar 56% akan digunakan oleh Perseroan untuk
pengembangan usaha dalam kurun 2017 – 2019 yang
terdiri dari:
a. untuk pembiayaan investasi dalam bentuk belanja
modal (antara lain peralatan medis dan/atau
biaya konstruksi), baik langsung maupun tidak
langsung melalui Entitas Anak yang berkaitan
dengan pembangunan/pengembangan rumah
sakit baru dan/atau penambahan serta perluasan
rumah sakit yang ada saat ini.
b. untuk investasi yang berkaitan dengan
kesempatan akuisisi guna perluasan dan
pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan
Entitas Anak meliputi akuisisi rumah sakit, akuisisi
saham atas perusahaan yang memiliki rumah
sakit, atau akuisisi aset yang dapat bersinergi
dengan Perseroan dan Entitas Anak dan
memberikan manfaat tambahan dan mendukung
kegiatan usaha Perseroan.
2. Sekitar 33% akan digunakan untuk pembayaran
hutang (pokok dan/atau bunga) kepada pemegang
saham (tidak langsung) Perseroan yaitu PT Lippo
Karawaci Tbk (“LPKR”) secara tunai dengan hutang
pokok sebesar Rp 351.1 milliar tertanggal 30 Juni
2016.
The Company announced on 6 December 2016 that it was
officially issuing a maximum of Rp 1,300,612,500.- (“Right
Issue I”). In this Right Issue I, existing shareholders will be
given pro rata rights to subscribe a maximum of 144,512,500
new shares. Shareholders owning 8 (eight) shares will be
given the right to subscribe 1 (one) new share. Shareholders
who do not exercise their rights will be diluted by 7.67%.
The Company intends to use the proceeds from the issue
as follows:
1. Approximately 56% of the proceeds will be used to
finance investments for business development in the
period of 2017 to 2019, consisting of the following:
a. To fund the investment through capital
expenditures (among others medical equipment
and/or construction cost), whether directly or
indirectly through the Subsidiaries related to the
construction/development of new hospitals and/
or addition and expansion of the current hospitals.
b. To invest related to acquisition for expansion and
development of the business of the Company and
its Subsidiaries including the hospital acquisitions,
shares acquisitions of companies that owned
hospitals, or assets acquisitions which can be
synergize with the Company and its Subsidiaries
and provide additional benefits as well as support
the business of the Company.
2. Approximately 33% of the proceeds will be used to
pay debt (principal and/or interest) to the shareholder
(indirect) of the Company namely PT Lippo Karawaci
Tbk (“LPKR”) with principal balance of Rp 351,1 billion
as of 30 June 2016.
akSi kORpORaSiCORpORate aCtiOn
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 13
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
akSi kORpORaSiCORpORate aCtiOn
There is no suspension nor delisting during financial year
2016.
Tidak terdapat suspension ataupun delisting selama tahun
buku 2016.
SuSpenSi Dan/atau DeliStingSuSpenSiOn anD/OR DeliSting
3. Sisanya sekitar 11% akan digunakan untuk modal
kerja Perseroan dan Entitas Anak yang meliputi biaya
operasional Perseroan dan Entitas Anak antara lain
pembayaran sewa gedung rumah sakit dan biaya
lainnya. Penyaluran dana hasil PUT I kepada Entitas
Anak dapat dilakukan dalam bentuk pinjaman dan/
atau dalam bentuk peningkatan penyertaan pada
Entitas Anak.
3. Approximately 11% will be used for the working capital
of the Company and its Subsidiaries among others for
the payment of hospitals building lease and other costs.
The distribution of the Right Issue I to the Subsidiaries
can be done in a form of loan and/or capital injection of
the Subsidiaries.
lapORan manaJemenmanagement ReportsPendapatan Usaha Bersih (NOR) Meningkat menjadi Rp 3.719
milyiar, naik 22% yoy.
Net Operating Revenue
Up by 22% yoy
BillionRp3,719Grew to
Pendapatan Usaha Kotor (GOR) meningkat menjadi
naik 25% yoy.
Rp5.168 miliar
Gross Operating Revenue (GOR) grew to Rp 5,168 billion, up by 25% yoy.
14 Laporan ManajemenManagement Reports
16 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
28 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report16
Laporan ManajemenManagement Reports
lapo
ran
Dire
ksi
Rep
ort
from
the
Boa
rd o
f Dire
ctor
s
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 17
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtORS
An increased number of hospitals, with more types and better quality of service, supported by the latest technology, drove an increase in the Company’s revenue by 25% compared with the previous year, while net profits grew significantly by 60% to Rp 99 billion
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director
Peningkatan jumlah rumah sakit, dengan penambahan jenis jasa dan kualitas pelayanan yang lebih baik, didukung oleh teknologi yang mutakhir, telah mendorong peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya, dan laba bersih meningkat secara signifikan sebesar 60% menjadi Rp 99 miliar
Pemegang Saham yang Terhormat,Meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat turut
memacu permintaan terhadap jasa pelayanan kesehatan,
salah satunya industri rumah sakit. Menghadapi kondisi ini,
Perseroan tetap mempertahankan visi untuk memperluas
jaringan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mampu menyelesaikan
sejumlah target seperti penyelesaian pembangunan rumah
sakit, penambahan fasilitas rawat inap, serta pembukaan
sejumlah fasilitas spesialis. Upaya ini berdampak pada
bertambahnya jumlah pasien di Perseroan. Selain itu,
pendapatan Perseroan semakin meningkat dengan
penambahan Center of Excellence, khususnya yang
berhubungan dengan kasus medis yang membutuhkan
penanganan kompleks. Penawaran jasa dari Center
of Excellence ini membawa dampak positif terhadap
pendapatan Perseroan.
Dear Valued Shareholders,Growing levels of prosperity among the public lead to
increased demand for health services, which cover the
hospitals industry. In light of this situation, the Company
maintains its vision of expanding its integrated health
services network in Indonesia.
In 2016, the Company successfully completed a number
of targets, including construction of hospitals, additional
inpatient facilities and new specialist facilities. These
efforts led to increased patient numbers at the Company.
Moreover, the Company’s revenue continued to grow with
the adding of Centers of Excellence, especially those relating
to complex medical cases requiring careful handling. The
services offered at these Centers of Excellence had a positive
effect on the Company’s revenue.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report18
Laporan ManajemenManagement Reports
lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtOR
Conditions in the Economy and the Health Industry In 2016, the Indonesian economy grew at a stable rate,
with a growth rate of 5.02%. In terms of expenditure, the
main sources were fixed net capital formation and private
consumption. Whilst in the capital market, the Indonesia
Composite Index (“ICI”) closed at a level of 5,254.36,
climbing against 4,593.51 at the end of 2015, and inflation
stood at 2.59%, a drop from 2015 at 7.26%.
The trend toward growth brought about sharp increases in
private and household prosperity among the Indonesian
population. Per capita Gross Domestic Product (“GDB”) in
2016 exceeded US$3,400, and is expected to grow at an
annual compound rate of 6.3% between 2015 and 2020.
In terms of demography, Indonesia has the largest
population in Southeast Asia and the fourth-largest in
the world, according to data from the UN’s Economic and
Social Department. The Indonesian population is expected
to reach 272 million in 2020, and is undergoing rapid
urbanization. Nonetheless, the ratio of hospital beds per
10,000 people remains below 11, far below the rate of 49
beds per 10,000 people in OECD nations.
Furthermore, the Indonesian population is dominated by
relatively young people, with only 8.2% of the population
aged above 60 years old in 2015. However, with increased
life expectancy and a falling death rate, the proportion of
Indonesian aged over 60 years old is expected to increase
to 19.2% by 2050. This increased proportion of older people
will become a major burden on the health infrastructure
currently in place in Indonesia, and spur growth in curative
and inpatient services for several decades to come.
Kondisi Perekonomian dan Industri Kesehatan Sepanjang tahun 2016, perekonomian Indonesia tumbuh
stabil yang dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar
5,02%. Dari sisi pengeluaran, sumbernya adalah komposisi
modal tetap bersih dan konsumsi swasta. Sementara pada
industri pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan
(“IHSG”) ditutup pada level 5.254,36, naik dibandingkan
akhir tahun 2015 di level 4.593,51. Selanjutnya, inflasi
berada di level 2,59%, turun dibandingkan tahun 2015, di
level 7,26%.
Trend pertumbuhan ekonomi tersebut membawa
peningkatan pesat dalam kekayaan pribadi dan rumah
tangga penduduk Indonesia. Produk Domestik Bruto
(“PDB”) per kapita tahun 2016 melampaui USD3.400 dan
diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan
tahunan majemuk sebesar 6,3% dari tahun 2015 hingga
2020.
Dari sisi demografi, Indonesia merupakan negara
berpenduduk terbesar di Asia Tenggara dan keempat di
dunia berdasarkan data dari Departemen Ekonomi dan
Sosial PBB. Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan
mencapai sekitar 272 juta pada tahun 2020 dan mengalami
laju urbanisasi yang pesat. Namun, rasio tempat tidur rata-
rata per 10.000 penduduk masih berada di angka 11, jauh
di bawah angka 49 per 10.000 penduduk di negara-negara
OECD.
Selanjutnya, populasi Indonesia didominasi oleh penduduk
yang berusia relatif muda, dengan hanya 8,2% dari populasi
pada tahun 2015 berusia di atas 60 tahun. Namun, dengan
meningkatnya harapan hidup dan menurunnya angka
kematian, proporsi populasi Indonesia yang berusia
lebih dari 60 tahun akan tumbuh menjadi sekitar 19,2%
pada tahun 2050. Meningkatnya populasi berusia lanjut
akan semakin menempatkan beban yang besar pada
infrastruktur kesehatan yang saat ini ada di Indonesia dan
akan memperkuat pertumbuhan layanan kuratif dan rawat
inap selama beberapa dekade mendatang.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 19
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtORS
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pendapatan
penduduk akan memacu permintaan jasa pelayanan
kesehatan swasta bermutu. Selanjutnya, meningkatnya sisi
permintaan layanan kesehatan menjadi faktor tumbuhnya
jumlah rumah sakit di Indonesia dalam 2 (dua) tahun
terakhir. Pada 2016, terdapat 2.601 unit rumah sakit, naik
dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 2.490 unit
rumah sakit.
Strategi dan Inisiatif di Tahun 2016 Perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan
didasarkan pada strategi 4 (empat) pilar, yaitu keunggulan
di layanan gawat darurat, peralatan medis state-of-the-art,
dan program kemitraan dan pengembangan dokter. Melalui
strategi ini, Perseroan mampu memberikan layanan medis
dengan maksimal. Selain itu, keterjangkauan pelayanan
antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya di
bawah jaringan Perseroan menjadikan pelayanan berjalan
lebih efektif. Kemudahan akses pasien terhadap Center
of Excellence menempatkan Perseroan di posisi depan
persaingan bisnis jasa pelayanan kesehatan.
Dalam merespons perkembangan zaman, Perseroan
berupaya menghadirkan teknologi terkini dalam
pelayanan medis. Seluruh peralatan yang ada di rumah
sakit Perseroan telah memenuhi standar internasional
protokol radiologi dan pelaporan serta protokol prosedur
intervensi. Keberadaan sistem teknologi informasi terpusat
menjadikan kinerja Perseroan dalam mengelola informasi
klinis semakin komprehensif. Sistem ini juga mendukung
pelayanan real-time rumah sakit.
Perseroan menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) rumah
sakit tambahan pada tahun 2016, yaitu Siloam Hospitals
Bogor, Siloam Hospitals Yogyakarta dan Siloam Hospitals
Bekasi Blue Plaza, rumah sakit tersebut masih menunggu
dikeluarkannya izin operasional rumah sakit agar dapat
segera memberikan pelayanan kepada pasien. Dengan
demikian total rumah sakit Perseroan menjadi sebanyak 23
(dua puluh tiga) rumah sakit.
Improved prosperity will engender greater demand for
high-quality private health services. At the same time,
growing demand for health services have been a factor in
growth in hospital numbers in Indonesia for the last 2 (two)
years. In 2016, there were 2,601 hospitals, increasing from
2,490 in 2015.
Strategies and Initiatives in 2016The Company consistently prioritizes services based on a
4 (four)-pillar strategy, excellence state-of-the-art medical
equipment, tele-medicine, and doctor partnership and
development program. Through this strategy, the Company
is able to offer optimum medical services. At the same
time, affordability between different hospitals within the
Company’s network allow services to be carried out more
effectively. Ease of patient access to Centers of Excellence
has helped to position the Company as the frontrunner in
the Indonesian health service business.
In response to modern developments, the Company
strives to offer the latest technology in its medical services.
All equipment in the Company’s hospitals conforms to
international standards on radiology and reporting protocol,
as well as intervention procedure protocol. A centralized IT
system allows the Company’s performance in managing
clinical information to become ever-more comprehensive,
and also supports real-time services at hospitals.
The Company completed construction on 3 (three)
additional hospitals in 2016, namely Siloam Hospitals Bogor,
Siloam Hospitals Yogyakarta and Siloam Hospitals Bekasi
Blue Plaza, these hospitals are just waiting for the release of
the necessary hospital operating license to start receiving
patients. The Company’s hospitals in consequence now
reach 23 (twenty three) units.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report20
Laporan ManajemenManagement Reports
Untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan
memperkuat permodalan melalui PUT I senilai Rp1,3 triliun.
Dalam PUT I ini, CVC berpartisipasi dan kini memiliki 15%
saham Perseroan.
Pencapaian dan Kinerja 2016Strategi bisnis Perseroan yang berjalan dengan baik dan
industri rumah sakit yang terus tumbuh berdampak
terhadap pencapaian kinerja 2016. Pada tahun 2016,
Pendapatan Operasional Kotor (“GOR”) Perseroan tumbuh
menjadi Rp5,2 triliun, naik sebesar 25% yoy. Pendapatan
Operasional Bersih (“NOR”) tumbuh menjadi Rp3,7 triliun,
naik 22% yoy. Sementara EBITDA tumbuh 17% menjadi
Rp674 miliar dan Keuntungan Bersih Setelah Pajak sebesar
Rp99 miliar, naik 60% yoy.
Peningkatan GOR sebesar Rp1.024 miliar yoy terutama
dikontribusikan oleh 5 (lima) rumah sakit mature dan
11 (sebelas) rumah sakit berkembang. GOR 5 (lima)
rumah sakit mature naik sebesar Rp299 miliar yang
merepresentasikan 29% dari total pertumbuhan GOR.
Di samping itu, GOR dari 3 (tiga) rumah sakit baru
berkontribusi sebesar 3% dari total pertumbuhan GOR.
Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi
sebesar 20% dari total GOR meskipun hanya 16 (enam
belas) rumah sakit yang terdaftar. Admisi rawat inap
meningkat sebesar 18,3% dan kunjungan rawat jalan
bertumbuh sebesar 19,5%. Tingkat Okupansi Tempat Tidur
(BOR) sebesar 64,2%, meningkat dibandingkan pencapaian
tahun sebelumnya yang sebesar 59,6%.
Pencapaian dan Target, dan Kendala yang DihadapiDengan kinerja keuangan yaitu NOR yang meningkat 22%
yoy serta pencapaian laba bersih setelah pajak sebesar 60%
dengan nilai Rp99 miliar, Perseroan telah mencapai target
yang ditetapkan. Secara umum, tidak terdapat kendala
berarti yang dihadapi Perseroan dalam upaya mewujudkan
pencapaian target.
In order to support business development, the Company
strengthened its capital through a Right Issue I valued at Rp
1.3 trillion. CVC participated in this Right Issue I and now
controls 15% of the Company’s shares.
Achievements and Performance 2016 The Company’s prudent business strategy and growth
in the hospitals industry influenced its performance and
achievements in 2016. The Company’s Gross Operating
Revenue (“GOR”) grew to Rp5.2 trillion, increasing 25%
yoy. Net Operating Income (“NOR”) grew 22% yoy to Rp3.7
trillion. Meanwhile, EBITDA grew 17% to Rp674 billion and
Net Profit After Tax stood at Rp 99 billion, a 60% increase
yoy.
The Rp 1,024 billion yoy increase in GOR was largely backed
by the contributions from 5 (five) mature hospitals and 11
(eleven) developing hospitals. The GOR from the 5 (five)
mature hospitals increased by Rp 299 billion, representing
29% of total GOR growth. Meanwhile, GOR from 3 (three)
new hospitals contributed 3% of total GOR growth.
In 2016, patients from BPJS Kesehatan contributed 20%
of total GOR, despite only 16 (sixteen) hospitals being
registered on the program. Inpatient admission grew 18.3%
and outpatient visit grew 19.5%. The Bed Occupancy Rate
(BOR) stood at 64.2%, increasing from 59.6% the previous
year.
Achievements and Targets, and Challenges With NOR increasing 22% yoy, and net profits after tax of
60% with a value of Rp 99 billion, the Company achieved
its target. There were in general no significant challenges to
the Company’s attainment of its targets.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 21
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Prospek UsahaSelesainya pembangunan 3 (tiga) unit rumah sakit dengan
23 rumah sakit operasional, menjadi harapan awal kami
untuk melangkah di tahun 2017. Kami yakin, hal ini akan
mendorong pertumbuhan pendapatan. Perseroan juga
telah menyiapkan skema penguatan jaringan yang dapat
mendorong pelayanan terhadap pasien secara lebih baik
lagi.
Perkembangan industri rumah sakit tidak dapat dilepaskan
dari perubahan lingkungan kesehatan dimana terjadi
transisi epidemiologis, yakni semakin meningkatnya
penyakit tidak menular di tengah masyarakat.
Meningkatnya jumlah rumah tangga kelas menengah
yang diiringi dengan perubahan gaya hidup berdampak
pada naiknya perrmintaan perawatan tersier dan kuaterner
yang lebih mahal. Perseroan meyakini dapat memenuhi
kebutuhan permintaan tersier dan kuartener tersebut
karena memiliki tenaga medis dan dokter spesialis serta
dukungan teknologi di rumah sakit miliknya.
Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPerseroan berupaya untuk terus mempertahankan kualitas
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (“GCG”). Di
samping berfungsi sebagai perangkat yang memungkinkan
seluruh organ yang ada untuk dapat berkinerja sesuai
dengan arah pengembangan bisnis Perseroan, pelaksanaan
GCG telah menciptakan nilai dan budaya yang tidak saja
terbukti bermanfaat bagi Perseroan, tetapi juga bagi
seluruh pemangku kepentingan.
Selanjutnya, Perseroan telah memiliki organ lengkap GCG,
yaitu Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Nominasi dan Remunerasi serta Sekretaris Perusahaan.
Pembentukan Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi, dan Sekretaris Perusahaan dilakukan untuk
memenuhi kewajiban sesuai Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 55/POJK.04/2015, No. 34/POJK.04/2014 dan
No. 35/POJK.04/2014. Semua organ GCG telah memiliki
piagam sebagai panduan dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, Perseroan telah menetapkan Pedoman Perilaku
bagi karyawan.
Business ProspectsThe completion of construction on 3 (three) hospitals, with
23 operational hospitals, is our primary hope to start 2017.
We believe that it will further enhance the Company revenue
growth. The Company has also formulated a scheme to
strengthen its network and spur further improvements in
patient services.
Developments in the hospitals industry are necessarily
closely linked to changes in the health environment, which
is seeing an epidemiological transition with increased rates
of non-infectious diseases among the public. Meanwhile,
a larger middle class and concomitant changes to lifestyle
affects demand for more expensive tertiary and quaternary
care. The Company is confident of being able to fulfill
this demand, offering specialist doctors and medical staff
supported by sophisticated technology at all its hospitals.
Good Corporate GovernanceThe Company strives to maintain the quality of its good
corporate governance (“GCG”). As well as acting as
means by which all organs may perform in accordance
with the Company’s business development direction,
implementation of GCG also creates values and culture
that are proven to benefit not only the Company, but all
stakeholders.
The Company has in place full GCG organs, comprising of
the Board of Commissioners, the Board of Directors, the
Audit Committee, the Nomination and Remuneration
Committee and the Corporate Secretary. The establishment
of the Audit Committee, the Nomination and Remuneration
Committee, and the Corporate Secretary conforms with
the obligations set out in Otoritas Jasa Keuangan/Financial
Services Authority Regulations No. 55/POJK.04/2015, No.
34/POJK.04/2014 dan No. 35/POJK.04/2014. All GCG organs
have in place a charter to be used as a guide in carrying out
their respective duties. The Company also has in place a
Code of Conduct for all employees.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report22
Laporan ManajemenManagement Reports
Dalam manajemen rumah sakit, Perseroan mengikuti
protokol standar yang ditetapkan oleh Joint Commission
International (“JCI”) dan regulasi kesehatan nasional.
Pendekatan Perseroan terhadap tata kelola klinis dibagi
menjadi 4 (empat) unsur utama, yaitu akreditasi sumber
daya manusia, tata kelola praktik klinis, manajemen risiko
klinis, dan komitmen untuk pendidikan klinis berkelanjutan.
Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2016, telah terjadi 2 (dua) kali perubahan
susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan pertama
dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 dimana rapat
menerima dan mengesahkan pengunduran diri Bapak
Ketut B. Wijaya, Bapak Lambock V. Nahattands dan Bapak
Richard Hendro Setiadi Wangsa Putra, serta menyetujui
pengangkatan Bapak Lee Heok Seng sebagai Presiden
Komisaris dan Ibu Norita Alex, Ibu Caroline Riady dan Bapak
Budi Raharjo Legowo masing-masing sebagai Direktur.
Perubahan kedua dilaksanakan pada 11 Oktober 2016
dimana Rapat menerima dan mengesahkan pengunduran
diri Bapak Kailas Nath Raina dan Prof. George Mathew selaku
Direktur dan menyetujui pengangkatan Ibu Caroline Riady
sebagai Wakil Presiden Direktur serta pengangkatan Bapak
Atiff Ibrahim Gill dan Bapak Ryanto Marino Tedjomulja
sebagai Direktur, serta Bapak Andy Nugroho Purwohardono
dan Bapak John Nicholas Pitsonis sebagai Komisaris.
Dengan demikian, berikut perubahan susunan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2016:
Direksi
Presiden Direktur/Direktur Independen
: Romeo Fernandez Lledo
Wakil Presiden Direktur : Caroline Riady
In managing its hospitals, the Company complies with
standard protocols set out by the Joint Commission
International (“JCI”) and national health regulations. The
Company’s approach to clinical management is divided into
4 (four) elements, namely human resource accreditation,
clinical practice governance, clinical risk management and
a commitment to sustainable clinical education.
Changes to The Composition of The Board of Directors and Board of CommissionersThroughout 2016, there were 2 (two) changes of the
composition of the Board of Directors and the Board of
Commissioners. The first change of composition was done
on 23 March 2016 whereby the meeting accepted and
ratified the resignation of Mr. Ketut B. Wijaya, Mr. Lambock
V. Nahattands and Mr. Richard Hendro Setiadi Wangsa Putra,
as well as approved the appointment of Mr. Lee Heok Seng
as President Commissioner and Ms. Norita Alex, Ms. Caroline
Riady and Mr. Budi Raharjo Legowo respectively as Director.
The second change was done on 11 October 2016 whereby
the meeting accepted and ratified the resignation of Mr.
Kailas Nath Raina and Prof. George Mathew as Director
and approved appointment of Ms.Caroline Riady as Vice
President Director as well as appointed Mr. Atiff Ibrahim Gill
and Mr. Ryanto Marino Tedjomulja respectively as Director,
as well as Mr. Andy Nugroho Purwohardono and Mr. John
Nicholas Pitsonis respectively as Commissioner.
As such, the composition of the Company’s Board of
Directors and Board of Commissioners, as of 31 December
2016, is as follows:
Board of Directors
President Director/Independent Director
: Romeo Fernandez Lledo
Vice President Director : Caroline Riady
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 23
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Direktur : dr. Grace Frelita Indradjaja
: dr. Anang Prayudi
: Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
: Atiff Ibrahim Gill
: Budi Raharjo Legowo
: Norita Alex
: Ryanto Marino Tedjomulja*
* efektif pada tanggal 9 Januari 2017
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Lee Heok Seng
Komisaris : Theo L. Sambuaga
: Jenny Kuistono
: Andy Nugroho Purwohardono
: John Nicholas Pitsonis
Komisaris Independen : Farid Harianto
: Jonathan L. Parapak
: Dr. Niel Byron Nielson
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari akan pentingnya fungsi dan peran
sumber daya manusia (“SDM”) dalam mendukung
keberhasilan kinerja. Oleh karenanya, Perseroan memiliki
strategi dan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan SDM
yang berkualitas baik kuantitatif maupun kualitatif.
Untuk mendapatkan staf medis yang kompeten seperti
dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga
penunjang medis lainnya, Perseroan menggunakan
beberapa sistem dan strategi penerimaan pegawai yang
selektif dan ketat. Dalam hal ini, Perseroan menjalin kerja
sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama baik di
dalam maupun di luar negeri. Disamping itu Perseroan juga
mempersiapkan lebih dini calon dokter spesialis dengan
memberikan beasiswa untuk dokter umum yang memiliki
potensi tinggi dan mendapatkan nilai kinerja yang baik
sebagai insentif untuk terus tetap bekerja di rumah sakit
Perseroan.
Director : dr. Grace Frelita Indradjaja
: dr. Anang Prayudi
: Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
: Atiff Ibrahim Gill
: Budi Raharjo Legowo
: Norita Alex
: Ryanto Marino Tedjomulja*
* effective as of 9 January 2017
Board of Commissioners
President Commissioner : Lee Heok Seng
Commissioner : Theo L. Sambuaga
: Jenny Kuistono
: Andy Nugroho Purwohardono
: John Nicholas Pitsonis
Independent Commissioners : Farid Harianto
: Jonathan L. Parapak
: Dr. Niel Byron Nielson
Human Resources DevelopmentThe Company is cognizant of the importance of the
function and role of human resources (“HR”) in supporting
performance achievement. As such, the Company has in
place a strategy and policy to fulfill the need for quality HR
both qualitatively and quantitatively.
To secure competent medical staff including specialist
doctors, general practitioners, nurses and other medical
support staff, the Company uses a rigorous, selective
employee recruitment system and strategy. The Company
cooperates with a number of well-regarded higher-
education establishments both from Indonesia and from
abroad. The Company furthermore prepares specialist
doctors for the future by offering scholarships to high-
potential general practitioners, offering good performance
values as an incentive to continue working at the Company’s
hospitals.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report24
Laporan ManajemenManagement Reports
Perseroan juga bermitra dengan Sekolah Kedokteran
Universitas Pelita Harapan (“UPHMS”), yang mendidik
dan melatih calon dokter dan perawat. Lulusan UPHMS
ditawarkan pekerjaan dengan Perseroan untuk menjalani
program pelatihan untuk menyelesaikan persyaratan
lisensi dan menjadi bagian dari tenaga kerja tetap di
rumah sakit Perseroan. Selain itu, Perseroan juga meminta
dokter pemerintahan terkemuka untuk bekerja di rumah
sakit Perseroan secara paruh waktu. Dokter yang praktik
di rumah sakit Perseroan mempunyai kesempatan untuk
mengikuti Siloam Doctor Partnership and Development
Program (“SDPDP”), yaitu program yang menerapkan
sistem kemitraan antara dokter dengan rumah sakit dan
sistem remunerasi dokter yang lebih menarik dan saling
menguntungkan.
Selain dari program-program terkait penerimaan
pegawai dan pelatihan untuk staf medis, Perseroan juga
menetapkan program management associate, yang
khususnya dibuat untuk mencari lulusan manajemen yang
berpotensi tinggi dan menempatkan mereka sebagai salah
satu calon pemimpin di rumah sakit Perseroan. Di samping
itu, Perseroan juga melakukan Leadership Development
Program, yang telah menjadi program unggulan tambahan
untuk mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”)
dilaksanakan baik oleh masing-masing unit rumah sakit
maupun bersama-sama secara grup. Perseroan bertekad
memberikan dampak baik kepada kehidupan. Program CSR
memiliki 4 (empat) pilar yaitu tanggung jawab lingkungan;
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keamanan kerja; sosial
dan kemasyarakatan; serta barang, jasa, dan konsumen.
Dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap
lingkungan, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan
dokumen analisis dampak lingkungan (“AMDAL”),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (“RKL”), dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (“RPL”) di daerah tempat rumah
sakit Perseroan beroperasi.
Tanggung jawab ketenagakerjaan dan kesehatan serta
keamanan kerja diwujudkan terhadap para karyawan
dan kondisi kerja. Perseroan berkomitmen menyediakan
lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Oleh
The Company also partners with the Pelita Harapan
University Medical School (“UPHMS”), which educates and
trains prospective doctors and nurses. Graduates of UPHMS
are offered the chance to work with the Company under its
training program to complete the terms of their license and
to become permanent members of the Company’s hospital
staff. The Company also requests highly regarded doctors
at public hospitals to work at the Company’s hospitals for
short periods of time. Doctors practicing at the Company’s
hospitals have the chance to take part in the Siloam Doctor
Partnership and Development Program (“SDPDP”), a
partnership program offering more attractive hospitals and
remuneration for doctors.
Subsequent to programs focused on recruitment and
training for medical staff, the Company also has in place
a management associate program specifically designed
to seek out high-potential management graduates and
position them as future leaders at the Company’s hospitals.
The Company also runs a Leadership Development Program
to train the leaders of the Company’s future.
Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility (“CSR”) programs are
carried out both by individual hospitals and the group as
a whole. The Company is determined to have a positive
effect on communities’ quality of life. CSR programs cover
4 (four) pillars: environmental responsibility; employment
and occupational health and safety; social and community;
and goods, services and consumers.
In its environmental responsibility, the Company complies
with all environmental impact analysis (“AMDAL”)
documents, environmental management planning (“RKL”)
and environmental monitoring planning (“RPL”) in regions
where the Company’s hospitals operate.
Responsibility regarding employment and health and
safety is focused on employees and working conditions.
The Company is committed to ensuring a safe working
environment for all employees, and to that end has in
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 25
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
karenanya, Perseroan sudah menyusun prosedur dan
program Kesehatan dan Keamanan Kerja (“K3”). Hal ini
termasuk perlindungan terhadap pasien dan pekerja,
prosedur keselamatan dan penanganan bencana, serta
simulasi evakuasi.
Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
Perseroan tidak hanya ingin melayani masyarakat yang
datang ke berbagai fasilitas kami, tetapi juga ingin dapat
menjangkau khalayak yang lebih luas, baik dalam bentuk
bantuan medis maupun bantuan lainnya.
Sedangkan tanggung jawab barang, jasa, dan konsumen
diwujudkan dalam penyediaan prasarana dan sarana medis
yang sesuai dengan perkembangan teknologi kedokteran
termutakhir, dan dapat bekerja dengan baik sesuai standar.
Perseroan percaya telah menjadi salah satu pelopor pemilik
alat kedokteran canggih di Indonesia yang menerapkan
standar internasional, seperti protokol radiologi dan
pelaporan dan protokol prosedur intervensi yang
dimasukkan ke dalam prosedur operasi standar Perseroan.
Apresiasi
Akhir kata, atas nama Direksi, kami menyampaikan terima
kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang
telah diberikan kepada kami. Terima kasih kepada Dewan
Komisaris atas saran dan nasihatnya kepada kami selama
menjalankan operasional Perseroan. Kami memberikan
apresiasi kepada para staf medis dan non-medis yang telah
bekerja sepenuh hati berdasarkan tanggung jawabnya.
Selain itu, ucapan terima kasih kepada para pasien yang
telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam
pemenuhan layanan kesehatan.
place Occupational Health and Safety (“K3”) programs and
procedures. This includes protection for patients and staff,
safety procedures and disaster-handling procedures, as well
as evacuation simulations.
In social and community development, the Company
aims to engage not only those members of the public
who constitute our clients, but aims to reach the wider
community, both in terms of medical aid and other kinds
of assistance.
Meanwhile, responsibility regarding services, goods and
consumers aims to ensure that medical infrastructure and
equipment are in line with the latest developments in
medical technology and function in line with standards. The
Company is confident of standing as a pioneer in Indonesia
in the use of sophisticated medical equipment that meets
international standards, such as radiology and reporting
protocols and intervention procedure protocols included
within the Company’s standard operating procedures.
Appreciation
To conclude, and on behalf of the Board of Directors, I would
like to thank the shareholders for their trust and confidence
in the Company. We thank the Board of Commissioners for
their supervisory and advice in managing the Company.
We offer our appreciation to all medical and non-medical
staff for their sincere hard work and sense of responsibility.
Finally, we thank our patients, who have put their faith in us
to meet their aspirations for the best health services.
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur | Direktur IndependenPresident Director | Independent Director
Tangerang, Februari | February 2017
Atas Nama Direksi | On Behalf of the Board of Directors
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report26
Laporan ManajemenManagement Reports
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Budi Raharjo LegowoDirekturDirector
1
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.DirekturDirector
2
dr. Grace Frelita IndradjajaDirektur Director
3
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director
4
4.2.1. 3.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 27
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Norita AlexDirekturDirector
5 Atiff Ibrahim GillDirekturDirector
7
Caroline RiadyWakil Presiden DirekturVice President Director
6 dr. Anang PrayudiDirekturDirector
8
Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector
9
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director
9.8.7.6.5.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report28
Laporan ManajemenManagement Reports
Dew
an k
omis
aris
Rep
ort f
rom
the
Boa
rd o
f Com
mis
sion
ers
lapo
ran
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 29
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS’ RepORt
Lee Heok SengPresiden KomisarisPresident Commissioner
The Company’s strategic measures by the Board of Direktors, with a focus on effective and systematic expansion and pioneering a modular hospital model, have been carried out well and in line with the direction set by the Board of Commissioners. The Board of Commissioner has also comprehensively supervised the implementation of good corporate governance
Implementasi strategi Perseroan secara operasional oleh Direksi yang menekankan pada ekspansi yang sistimatis dan efektif serta merintis model rumah sakit modular, telah dijalankan dengan baik sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan menyeluruh terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik
Pemegang Saham yang Terhormat,Industri rumah sakit di Indonesia semakin berkembang
seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap layanan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan modern. Sebagai salah satu pelaku usaha di industri ini,
Perseroan merasakan dampak positifnya. Oleh karenanya,
kinerja Perseroan terus tumbuh sehingga dapat memberi
nilai lebih bagi pemegang saham dan bermanfaat bagi
seluruh pemangku kepentingan.
Dear Valued Shareholders,The Indonesian hospital industry continues to develop in
line with the increased public need for high-quality and
modern healthcare services. As one of the players in this
industry, the Company is able to seize the opportunities;
the Company’s performance continues to improve,
creating greater value for shareholders and benefits for all
stakeholders.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report30
Laporan ManajemenManagement Reports
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
Performance Assessment of the Board of DirectorsIn 2016, the Company planned an effective and systematic
business expansion strategy and pioneered a modular
hospital model. In our view, the Board of Directors carried
out this strategy well.
The increased public need for quality healthcare services
supported by sophisticated technology is closely related to
increased revenue as a result of positive economic growth.
With GDP growth of 5.2% in 2016 and projected growth of
5.3% for 2017, the domestic consumption is expected to
remain strong and further growth will depend on stronger
private investment. Continued economic growth and
certain government policies have contributed to decreasing
rates of poverty in Indonesia. In the first quarter of 2016, the
poverty rate decreased by 0.4% to 10.9%, the largest annual
decrease in the last 3 (three) years.
Income growth is matched by an Indonesian hospitals
industry that continues to grow. As of the end of 2016, a
total of 2,601 hospitals were recorded in Indonesia, and we
expect this growth phenomenon to continue. As such, we
advise the Board of Directors to strive to achieve notable
performance growth than the previous year.
On operations, during 2016 the Board of Directors
realized additional hospitals with the opening of 3
(three) new hospitals, namely Siloam Hospitals Labuan
Bajo, Siloam Hospitals Buton and Siloam Hospitals
Samarinda. Subsequently, the Company also completed
the construction of 3 (three) additional hospitals, namely
Siloam Hospitals Bogor, Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza,
Penilaian terhadap Kinerja DireksiPada tahun 2016, Perseroan mencanangkan strategi
ekspansi usaha yang sistimatis dan efektif serta merintis
model rumah sakit modular. Dalam pandangan kami,
Direksi telah menjalankan strategi ini dengan baik.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan didukung
teknologi termutakhir tidak lepas dari membaiknya tingkat
pendapatan sebagai imbas dari pertumbuhan ekonomi
yang positif. Dengan pertumbuhan PDB sebesar 5,2%
di tahun 2016 dan proyeksi pertumbuhan 5,3% untuk
tahun 2017, konsumsi domestik diperkirakan tetap kuat
dan peningkatan pertumbuhan akan bergantung pada
investasi swasta yang lebih kuat. Bertahannya pertumbuhan
ekonomi dan beberapa kebijakan pemerintah berkontribusi
pada turunnya tingkat kemiskinan di Indonesia. Tingkat
kemiskinan turun sebesar 0,4% menjadi 10,9% pada
kuartal pertama tahun 2016. Hal ini merupakan penurunan
tahunan terbesar dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Peningkatan pendapatan diiringi dengan industri rumah
sakit yang terus bertumbuh di Indonesia. Sampai akhir
tahun 2016, rumah sakit di Indonesia tercatat sebanyak
2.601 rumah sakit dan kami mengharapkan fenomena
meningkatnya tren pertumbuhan industri untuk
berkelanjutan. Oleh karenanya, kami memberikan amanat
kepada Direksi untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang
lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Dalam bidang operasional, sepanjang tahun 2016,
Direksi telah merealisasikan penambahan jumlah rumah
sakit dengan membuka 3 (tiga) rumah sakit baru yaitu
Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam Hospitals Buton,
dan Siloam Hospitals Samarinda. Selain itu, Perseroan
telah menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) rumah sakit
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 31
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
tambahan, yaitu Siloam Bogor, Siloam Hospitals Bekasi Blue
Plaza, dan Siloam Hospitals Yogyakarta. Total terdapat 23
(dua puluh tiga) rumah sakit Perseroan yang beroperasi per
akhir tahun 2016.
Pada kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan
kotor operasional (“GOR”) tumbuh sebesar 25% menjadi
Rp 5.168 miliar, pendapatan bersih operasional naik sebesar
22% menjadi Rp 3.719 miliar, dan EBITDA tumbuh 17%
menjadi Rp 674 miliar. Sedangkan perolehan laba bersih
setelah pajak naik sebesar 60% yoy menjadi Rp 99 miliar.
Meningkatnya pendapatan kotor terutama dikontribusikan
oleh 5 (lima) rumah sakit mature dan 11 (sebelas) rumah
sakit berkembang.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi PerusahaanUntuk memastikan realisasi rencana bisnis Perseroan,
pengawasan dan arahan kepada Direksi terus dilakukan
secara berkesinambungan oleh Dewan Komisaris sebelum
dan setelah pelaksanaan rencana bisnis. Kami juga
memastikan bahwa melalui pengawasan intensif, Direksi
telah dengan tegas mempertimbangkan semua risiko yang
mungkin dihadapi oleh Perseroan, dan telah memastikan
mitigasi risiko yang bijaksana dan tepat.
Pada 2016, implementasi strategi Perseroan secara
operasional oleh Direksi yang menekankan pada strategi
ekspansi yang sistimatis dan efektif serta merintis model
rumah sakit modular, telah dijalankan sesuai dengan
arahan Dewan Komisaris.
Kami percaya bahwa arah strategis dalam rencana bisnis
Perseroan telah diimplementasikan dengan baik oleh
Direksi, sehingga pengembangan bisnis yang tepat dapat
tercapai.
as well as the opening and of Siloam Hospitals Yogyakarta.
In total, the Company has built and operated a total of 23
(twenty three) hospitals as of the end of 2016.
In the financial performance, gross operating revenue
(“GOR”) grew 25% to Rp 5,168 billion, net operating
revenue grew 22% to Rp 3,719 billion and EBITDA grew 17%
to Rp674 billion. Net profits after tax grew 60% yoy to Rp 99
billion. The increase in gross operating revenue was largely
enhanced by the contributions of 5 (five) mature hospitals
and 11 (eleven) developing hospitals.
Supervision of the Company Strategy Implementation
To ascertain the Company’s business plan realization, the
supervisory and advisory to the Board of Directors are
continuously conducted by the Board of Commissioners
prior and after the execution of the business plan. We also
ensure that through the intensive supervisory, the Board
of Directors has firmly considered all risks that may be
encountered by the Company, and has ensured prudent
and proper risk mitigation.
In 2016, the Board of Directors’ strategic measures, with
a focus on effective and systematic expansion as well as
pioneering a modular hospital model, was carried out in line
with the direction provided by the Board of Commissioners.
We confidence that the strategic directions stated in the
Company’s business plan has been well implemented by
the Board of Directors, hence proper business development
is subsequently reached.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report32
Laporan ManajemenManagement Reports
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
Prospek Usaha Yang Disusun DireksiPada 2017, Perseroan berencana melanjutkan strategi
ekspansi usaha yang sistematis dan efektif serta terus
merintis model rumah sakit modular. Kami berpandangan
bahwa prospek usaha yang disusun Direksi adalah realistis
dan dapat tercapai. Pandangan ini didasarkan pada struktur
permodalan usaha yang kuat dan langkah-langkah strategis
yang bijaksana yang diambil oleh Direksi.
Faktor eksternal juga menjadi pertimbangan pandangan
kami dimana proyeksi ekonomi tahun 2017 akan tumbuh
yang diikuti dengan berlanjutnya tren peningkatan
pendapatan masyarakat kelas menengah. Kondisi ini
merupakan sinyal positif bagi dunia usaha, termasuk
industri rumah sakit.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola PerusahaanDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan
kepada Direksi, Dewan Komisaris telah memiliki piagam,
sebagai panduan implementasi tugas dan tanggung
jawabnya. Dewan Komisaris juga dibantu oleh 2 (dua)
Komite yang secara struktural berada dibawahnya, yaitu
Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite Audit memiliki tanggung jawab antara lain
menelaah laporan tahunan auditan dan laporan keuangan,
penelahaan terhadap proses pelaporan keuangan dan
sistem pengendalian internal, serta pengawasan atas proses
audit. Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab
antara lain untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai kebijakan sumber daya manusia,
kebijakan nominasi dan remunerasi, dan rekrutmen.
Melalui struktur tersebut, Perseroan telah melaksanakan
prinsip-prinsip GCG dan memenuhi hak-hak pemegang
saham serta membawa manfaat bagi pemangku
kepentingan.
Business Prospects Outlined by The Board of Directors In 2017, the Company plans to continue its effective and
systematic business expansion strategy and continue to
pioneer a modular hospital model. In our view, the business
prospects outlined by the Board of Directors are realistic
and attainable. This view is based on a strong business
capital structure and prudent strategic measures taken by
the Board of Directors.
Our view also takes into account external factors, with
projections for economic growth in 2017 accompanied
by continued increases in prosperity among the middle
classes, a positive signal for the business world, including
the hospital industry.
Good Corporate Governance In upholding the implementation of good corporate
governance in the Company, the Board of Commissioners
has in place a charter that serves as guidance to the
implementation of its duties and responsibilities. The Board
of Commissioners is also assisted by 2 (two) committees,
namely the Audit Committee and the Nomination and
Remuneration Committee. The Audit Committee is
responsible for, among others, analyzing annual audit
reports and financial statements, reviewing the internal
control systems and financial reporting process and
supervising the audit process. The Nomination and
Remuneration Committee is responsible for providing
recommendations to the Board of Commissioners
concerning human resource policy, nomination and
remuneration policy and recruitment.
Through this structure, the Company strives to properly
implement principles of GCG and fulfills the shareholders’
rights, as well as providing benefits for all stakeholders.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 33
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
Perubahan Komposisi Dewan KomisarisRapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
diselenggarakan pada 23 Maret 2016 di Tangerang telah
menyetujui pergantian susunan Dewan Komisaris. Rapat
tersebut meratifikasi dan menetapkan Bapak Lee Heok
Seng sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, Perseroan juga
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada 11 Oktober 2016, dimana salah satu agendanya
menyetujui perubahan Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat
tersebut meratifikasi Bapak John Nicholas Pitsonis dan
Bapak Andy Nugroho Purwohardono sebagai Komisaris.
Sehingga, susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris Lee Heok Seng
Komisaris Theo L. Sambuaga
Jenny Kuistono
John Nicholas Pitsonis
Andy Nugroho Purwohardono
Komisaris Independen Farid Harianto
Dr. Niel Byron Nielson
Jonathan L. Parapak
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada DireksiBentuk pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
dilaksanakan dalam rapat Dewan Komisaris yang rutin
dilaksanakan setiap bulan. Selain itu, tindakan pemberian
Changes to the Board of Commissioners’ CompositionThe Company Annual General Meeting of Shareholders
held on 23 March 2016 in Tangerang approved the changes
to the Board of Commissioners’ composition. The meeting
ratified and approved the appointment of Mr. Lee Heok
Seng as the new President Commissioner. In addition, the
Company also convened an Extraordinary General Meeting
of Shareholders on 11 October 2016, with one of the
agenda was the approval for the change of composition
of the Board of Commissioners. The meeting ratified the
appointment of Mr. John Nicholas Pitsonis and Mr. Andy
Nugroho Purwohardono as Commissioners.
Hence, the composition of the Company’s Board of
Commissioners as of 31 December 2016 is as follows:
President Commissioner Lee Heok Seng
Commissioner Theo L. Sambuaga
Jenny Kuistono
John Nicholas Pitsonis
Andy Nugroho Purwohardono
Independent Commissioner Farid Harianto
Dr. Niel Byron Nielson
Jonathan L. Parapak
Frequency and Advisory to the Board of Directors
The supervisory and advisory duty to the Board of Directors
takes place in meetings of the Board of Commissioners held
monthly. Subsequently, the provision of advisory also takes
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report34
Laporan ManajemenManagement Reports
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
nasihat juga diberikan dalam rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi yang diadakan sekali dalam 4 (empat)
bulan. Fungsi ini juga didukung oleh komite-komite Dewan
Komisaris.
Ketentuan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris
berdasarkan pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan
untuk mengadakan rapat minimum sekali dalam 2 (dua)
bulan. Disamping ketentuan ini, rapat Dewan Komisaris
juga dapat diselenggarakan setiap saat apabila diperlukan.
Sepanjang tahun 2016 telah dilakukan RUPS Tahunan
sebanyak 1 (satu) kali, RUPS Luar Biasa 1 (satu) kali, rapat
Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali, dan rapat
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 4 (empat)
kali. Pemberian nasihat dilakukan dalam rapat-rapat
tersebut yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah
rapat.
place during joint meetings of the Boards of Commissioners
and the Board of Directors held once every 4 (four) months.
The Board of Commissioners’ committees also assist this
function.
Stipulations regarding the Board of Commissioners
meetings refer to the Financial Services Authority Regulation
No. 33/POJK.04/2014, which regulates the convention of
the Board of Commissioners meetings at least once every 2
(two) months. Moreover, the Board of Commissioners may
also hold meetings when considered necessary.
Throughout 2016, 1 (one) AGMS, 1 (one) EGMS, a total of 6
(six) meetings of the Board of Commissioners and 4 (four)
joint meetings of the Board of Commissioners and Board
of Directors were convened. Advice is conveyed in these
meetings and documented in meeting minutes.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 35
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR
Lee Heok SengPresiden Komisaris
President Commissioner
Tangerang, Februari | February 2017
Atas Nama Dewan Komisaris | On Behalf of the Board of Commissioners
ApresiasiKami ingin memberi penghargaan tertinggi atas
kepercayaan para pemegang saham sehingga Perseroan
dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Direksi dan jajaran
staf rumah sakit yang telah memberikan hasil maksimal
dengan kerja kerasnya. Kami juga berterimakasih kepada
pihak regulator di Indonesia atas pengarahannya sehingga
Perseroan dapat memastikan pelayanan standar medis
terbaik bagi seluruh pasien. Tak lupa kami berterima
kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah
mendukung kelancaran usaha Perseroan.
AppreciationWe would like to express our most sincere appreciation for
the confidence of the shareholders, enabling the Company
to provide the best services to the public. We thank the Board
of Directors and all hospital staffs for ensuring optimum
results through their hard work. We also thank regulators in
Indonesia for their direction, which ensured the Company
provided the best standard of medical services to all
patients. Finally, we thank all stakeholders for their support
for the Company’s continued business success.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report36
Laporan ManajemenManagement Reports
Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS’
Jenny KuistonokomisarisCommissioner
Jonathan L. Parapakkomisaris IndependenIndependent Commissioner
Lee Heok SengPresiden komisarisPresident Commissioner
Theo L. SambuagakomisarisCommissioner
1 2
3 4
3. 4.2.1.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 37
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Andy Nugroho PurwohardonokomisarisCommissioner
Dr. Niel Byron Nielsonkomisaris IndependenIndependent Commissioner
John Nicholas PitsoniskomisarisCommissioner
Farid Hariantokomisaris IndependenIndependent Commissioner
5
7
6
8
8.6.5. 7.
pROfil peRuSaha an
Take Vitamin D3 if You
Don’t Get Much Sun
• Backintheda
y,mostpeoplegott
heir
vitaminDfromthe
sun.
• Theproblemist
hatmostpeopledo
n’t
getmuchsun these
days.They either
livewherethereisn
osun,ortheystay
insidemostofthed
ayorusesunscreen
whentheygoout.
Net Profit After Tax
Rp99 Billion
Amounted to
Company profile
Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi sebesar
Laba bersih setelah Pajak sebesar Rp 99 miliar
dari total GOR meskipun hanya 16 rumah sakit yang terdaftar.
20%
During 2016, patient from BPJS Kesehatan contributes 20% to total GOR albeit 16 hospitals registered.
38 Profil PerusahaanCompany Profile
40 Identitas PerusahaanCompany Identity
41 Sekilas Siloam HospitalsSiloam Hospitals in Brief
43 Kegiatan Usaha UtamaCore Business
44 Visi, Misi & Nila-NilaiVision, Mission & Values
46 Jejak LangkahMilestone
50 Struktur OrganisasiOrganization Structure
52 Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area
54 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
63 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
71 Jumlah KaryawanTotal Employees
72 Informasi Pemegang SahamShareholders Information
73 Struktur Pemegang SahamShareholders Structure
74 Anak PerusahaanSubsidiaries
78 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology
79 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions/Professions
80 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
81 Peristiwa PentingEvent Highlights
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report40
Profil PerusahaanCompany Profile
iDentitaS peRuSahaanCompany identity
Nama PerusahaanCompany’s Name
PT Siloam International Hospitals Tbk
Nama Perusahaan SebelumnyaPrevious Name
PT Sentralindo Wirasta
PendirianFounded
3 Agustus 1996 3 August 1996
Dasar Hukum PendirianLegal Foundation of Establishment
Akta Pendirian No. 3 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.’96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
Deed of Establishment No. 3, which was drawn up before Myra Yuwono, S.H., Notary in Sukabumi, and have been ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of his Decree No. C2-8639.HT.01.01.TH.’96., dated 27 August 1996, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, Supplement No. 9518 dated 3 December 1996.
Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada September 2013 Company Shares were listed in Indonesia Stock Exchange on September 2013
Modal DasarAuthorized Capital
Rp 400.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital
Rp130.061.250.000,-
Kode SahamShares Code
SILO
Gedung Fakultas kedokteran uPH Lt. 32jl. Boulevard jend.Sudirman No.15Tangerang 15810, Banten – IndonesiaTelepon : +6221 2566 8000Faksimili : +6221 546 0075E-mail: [email protected]
KepemilikanOwnership
Alamat PerusahaanCompany’s Address
CVC Capital Partners
15,00%Masyarakat | Public
22,91%
PT Megapratama karya Persada dan entitas anak PT Lippo karawaci TbkPT Megapratama karya Persada and subsidiaries of PT Lippo karawaci Tbk
62,09%
Pencatatan di Bursa SahamListed at the Indonesia Stock Exchange
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 41
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Se
kil
aS
Sil
Oa
m h
OS
pit
alS
Siloam hospitals in BriefPT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. PT Siloam International Hospitals Tbk (the ”Company”, “Siloam
Hospitals”) operates the largest private hospital network in
Indonesia.
Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan berkembang menjadi 4 (empat) rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan mengoperasikan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 8 (delapan) rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 15 (lima belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 23 (dua puluh tiga) rumah sakit yang beroperasi, 16 (enam belas) rumah sakit sudah melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
In September 2013, the Company was listed
at the Indonesia Stock Exchange as
PT Siloam International Hospitals Tbk with
code SILO.
Beginning business in 1996 as PT Sentralindo Wirasta and growing to
4 (four) hospitals by 2010, the Company now manages and operates
23 (twenty three) state-of-the-art-hospitals, comprising 8 (eight)
hospitals in Greater Jakarta and 15 (fifteen) hospitals distributed
across Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara. Of
the 23 (twenty three) hospitals in operation, 16 (sixteen) hospitals are
already serving BPJS Kesehatan (National Insurance Program) patients
and more to follow in the near future.
Untuk memenuhi permintaan terhadap
pelayanan medis kelas dunia sejalan
dengan pertumbuhan kelas menengah
Indonesia serta pertumbuhan peserta
program jaminan kesehatan nasional,
Siloam Hospitals menambah jumlah rumah
sakit dan memperluas pelayanan yang
ditawarkan dalam waktu singkat.
To meet the demand for world-class
medical services by a growing Indonesian
middle class as well as the demand from
the introduction of the national healthcare
plan, Siloam Hospitals is rapidly increasing
the numbers of hospitals and broadening
the services it offers.
Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode SILO.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report42
Profil PerusahaanCompany Profile
SekilaS SilOam hOSpitalSSilOam hOSpitalS in BRief
Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis terbaru yang terdiri dari 12 (dua belas) Cath Labs, 14 (empat belas) MRI, 25 (dua puluh lima) CT-Scan, 1 (satu) Gamma Knife, 2 (dua) Linear Accelerators, dan 1 (satu) Cyclotron yang tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan darurat.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh Joint Commission International (“JCI”) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (“ACHS”), telah membukakan jalan untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit-rumah sakit lainnya. Per Desember 2016, Siloam Hospitals memiliki kapasitas 5.102 tempat tidur dengan sekitar 2.304 dokter, 1.842 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta lebih dari 3.740 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta pasien.
Per 30 September 2016, CVC, sebuah kelompok usaha ekuitas global, telah mengakuisisi 15% saham Siloam Hospitals dengan membeli saham dari LPKR dan Ciptadana, dan berpartisipasi dalam PUT I yang dilakukan Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016.
Dedikasi Perseroan dalam industri kesehatan Indonesia juga diakui secara nasional dan internasional. Pada tahun 2016, Perseroan menerima penghargaan sebagai Indonesia Hospital of the Year dari Frost & Sullivan.
Ke depan, Siloam Hospitals akan terus memusatkan perhatian pada kepuasan pasien dan perluasan jangkauan jaringan. Pendapatan Perseroan akan bertumbuh sejalan dengan peningkatan kontribusi dari rumah sakit yang baru dibuka dan peningkatan operasional rumah sakit yang telah beroperasi karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.
Committed to delivering world class healthcare services, Siloam Hospitals invests in the latest medical equipment including 12 (twelve) Cath Labs, 14 (forteen) MRI, 25 (twenty five) CT-Scan, 1 (one) Gamma Knife, 2 (two) Linear Accelerators, and 1 (one) Cyclotron within its integrated network. Investment in both technology and medical staff supports a strategic goal to offer a comprehensive range of specialist and general medical services including complex surgical procedures, laboratory services, radiology and imaging services, fertility treatment, diagnostic and emergency services.
Siloam Hospitals Lippo Village and Siloam Hospitals Kebon Jeruk are accredited by the Joint Commission International (“JCI”) and BIMC Nusa Dua accredited by the Australian Council on Healthcare Standards (ACHS), setting the stage for further certifications of more hospitals. By December 2016, Siloam Hospitals had a bed-capacity of 5,102, with 2,304 doctors, of which about 1,842 are specialists, and more than 3,740 nurses, allied health technicians and support staff providing care for almost 2 million patients.
As of 30 September 2016, a global private equity group, CVC, has acquired a 15% interest in Siloam Hospitals through share purchases from LPKR and Ciptadana and participated in the Rights Issue I conducted by Company through the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.
The Company’s dedication within the Indonesian healthcare industry is also acknowledged locally and internationally. In 2016, the Company received the Indonesia Hospital of the Year from Frost & Sullivan.
Moving forward, Siloam Hospitals will continue its focus on ensuring patient satisfaction and expanding the reach of the network. Revenue growth will be driven by increasing contributions from recently opened hospitals and the ramp-up of hospital operations as they gain greater recognition in their locations.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 43
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
kegiatan uSaha utama CORe BuSineSS
Kegiatan Usaha Perusahaan Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud
dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa
kesehatan meliputi jasa rumah sakit, klinik dan poliklinik,
balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait. Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Mengelola rumah sakit umum maupun rumah sakit
khusus baik dengan cara mendirikan rumah sakit
baru maupun mengakuisisi rumah sakit yang telah
beroperasi, mengakuisisi perusahaan yang megelola
rumah sakit dan/atau mengakuisisi aset-aset yang
bersinergi dengan, memberi manfaat tambahan
kepada dan mendukung kegiatan-kegiatan usaha
Perseroan;
b. Mengelola poliklinik dan rumah bersalin baik dengan
cara mendirikan poliklinik dan rumah bersalin baru
maupun mengakuisisi poliklinik dan rumah bersalin
yang telah beroperasi atau mengakuisisi perusahaan
yang mengelola poliklinik dan/atau rumah bersalin;
c. Menyelenggarakan sarana dan prasarana pelayanan
penunjang kesehatan;
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan; dan
e. Menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan
masyarakat.
Produk dan Jasa yang Dihasilkan Perseroan mengelola dan mengoperasikan 23 (dua puluh
tiga) rumah sakit state-of-the-art, yang terdiri dari 7 (tujuh)
rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 16 (enam belas)
rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Corporate Business Activities Pursuant to Article 3 of the Company’s Articles of
Association, the purpose and objective of the Company
is to carry out the business in the field of health services
include the services of hospitals, clinics and polyclinics,
clinics and related business activities. To attain the purpose
and objective above, the Company may carry out main
activities as follows:
a. Managing general hospitals and specialized hospitals
either by constructing a new hospital as well as
acquiring a hospital that has been in operation,
acquiring the company that manages the hospital
and/or the acquisition of assets that synergize with,
provide additional benefits to and support business
activities of the Company;
b. Managing polyclinics and maternity clinic either by
establishing a new polyclinic and maternity clinic
or acquiring polyclinics and maternity clinics that
have been operating or acquiring the company that
manages the polyclinics and/or maternity clinics;
c. Providing health supporting services facilities and
infrastructures;
d. Providing health services; and
e. Providing public healthcare insurance.
Product and Services The Company manages and operates 23 (twenty three)
state-of-the-art-hospitals, comprising 7 (seven) hospitals
in Jadebotabek and 16 hospitals distributed across Java,
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report44
Profil PerusahaanCompany Profile
• Berkualitas Internasional• Skala• Jangkauan• Berbelas Kasih Illahi
nilai-nilaiValues
VisionVISI• International Quality• Scale• Reach• Godly Compassion
viSi, miSi, Dan nilai-nilai viSiOn, miSSiOn, anD valueS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 45
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas dunia, pendidikan kesehatan dan riset.
• Love• Caring• Integrity• Honesty• Empathy• Compassion• Professionalism
• Kasih• Peduli• Integritas• Kejujuran• Empati• Belas Kasih• Profesionalisme
The trusted destination of choice for holistic world class healthcare, health education and research.
MissionMISI
viSi, miSi, Dan nilai-nilai viSiOn, miSSiOn, anD valueS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report46
Profil PerusahaanCompany Profile
JeJak langkah mileStOneS
1996Peresmian Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang terletak di Lippo Village, bekerja sama dengan Gleneagles Development Pte, Ltd.
Opening of Siloam Gleneagles Hospital located at Lippo Village, as a joint venture with Gleneagles Development Pte, Ltd.
Rumah Sakit Siloam Gleneagles
mendapat ISO.
ISO Approval of Siloam Gleneagles
Hospital.
2001
Re-branding Rumah Sakit Budi Mulia menjadi Siloam Hospitals Surabaya.
Rebranding of Budi Mulia Hospital to Siloam Hospitals Surabaya.
2004Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission International (JCI); rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh JCI.
2007
Accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by Joint Commission International (JCI) the first Indonesian private hospital to be accredited by JCI.
• Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam Hospitals Lippo Cikarang menjadi PT Siloam Internasional Hospitals. Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.
2010
• Consolidation of Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya and Siloam Hospitals Lippo Cikarang to PT Siloam International Hospitals. Re-accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by JCI.
2012APRILAkuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.APRILAcquisition of Cardiovascular Clinic in Cinere, Depok.
MEI• Peresmian Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS), rumah
sakit umum swasta pertama di Indonesia. • Peresmian Siloam Hospitals Manado; untuk menjadi pintu gerbang
bagi pelayanan kesehatan di Indonesia bagian Timur.MAY• Opening Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS)), the first
private general hospital in Indonesia.• Opening of Siloam Hospitals Manado; opening a gateway for healthcare
services in the Eastern part of Indonesia.
2013JANUARIPeresmian Siloam Hospitals Bali, rumah sakit pertama Perseroan di Bali.JANUARYOpening of Siloam Hospitals Bali, the Company’s first hospital in Bali.
FEBRUARIPeresmian Gamma Knife Center yang berlokasi di Siloam Hospitals Lippo Village; pusat operasi bedah otak tanpa pisau state-of -the-art yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.FEBRUARYCommissioning of Gamma Knife Center located at Siloam Hospitals Lippo Village; the first and only state-of-the-art knifeless brain surgery centre in Indonesia.
JULIPeresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta SelatanJULYOpening of Siloam Hospitals TB, in South Jakarta.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 47
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
JEJAK LANGKAHMILESTONES
• Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di Lippo Cikarang.
• Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan Rumah Sakit Budi Mulia.
• Opening of Siloam Gleneagles Hospitals Lippo Cikarang.
• Acquisition of Graha Medika Hospital and Budi Mulia Hospital.
2002Re-branding Rumah Sakit Graha Medika
menjadi Siloam Hospitals Kebon JerukRebranding of Graha Medika Hospital to Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
2003
MARET• Peresmian Siloam Hospitals jambi, rumah
sakit pertama Perseroan di Sumatera. Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan, rumah sakit pertama Perseroan di kalimantan.
MARCH• Opening of Siloam Hospitals Jambi, the
Company’s first hospital in Sumatera. Opening of Siloam Hospitals Balikpapan, the Company’s first hospital in Kalimantan.
2011OkTOBER• Pembukaan dan Peresmian Mochtar Riady
Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.
OCTOBER• Opening and Inauguration of Mochtar Riady
Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) by the President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
SEPTEMBER• Peresmian Siloam Hospitals
Makassar, rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi.
SEPTEMBER• Opening of Siloam Hospitals
Makassar, the Company’s second hospital in Sulawesi.
OKTOBER• Peresmian Siloam Sriwijaya,
yang dikenal sebagai Siloam Hospitals Palembang di Sumatera.
OCTOBER• Opening of Siloam Sriwijaya,
known as Siloam Hospitals Palembang in Sumatera.
NOVEMBER• Peresmian Siloam Heart
Institute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
NOVEMBER• Opening of Siloam Heart
Institute at Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
SEPTEMBERPencatatan saham Perseroan (Kode: SILO) di BEI dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 9.000 /saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.SEPTEMBERListing of the Company’s shares (Code: SILO) at IDX at an initial offering price of Rp 9,000/share, valuing the Company at USD 1 billion.
DESEMBERAkuisisi Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali, mengkonsolidasikan posisi Perseroan sebagai pemimpin penyedia pelayanan kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata medis di Indonesia.DECEMBERAcquisition of Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) in Kuta and Nusa Dua, Bali; consolidated the Company’s position as the lead Health Service provider in Bali and pioneered medical tourism inIndonesia.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report48
Profil PerusahaanCompany Profile
JEJAK LANGKAHMILESTONES
2014
2015
JANUARY•BPJS Kesehatan dilaksanakan
secara nasional.•Siloam Hospitals Lippo Village
and Siloam General (RSUS) mulai melayani pasien BPJS Kesehatan.
JANUARY• BPJS Kesehatan implemented
nationwide. •Siloam Hospitals Lippo Village
and Siloam General Hospital (RSUS) started to serve BPJS Kesehatan patients.
JANUARISiloam Hospitals Makassar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.JANUARYSiloam Hospitals Makassar registered to serve BPJS Kesehatan patients.
APRILPenyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Yogyakarta.APRILCompletion of construction of Siloam Hospitals Yogyakarta.
DESEMBER• Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals
Lippo Village oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan, Puan Maharani
•Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Labuan Bajo.
DECEMBER• Inauguration of Paviliun B Siloam Hospitals
Lippo Village by Coordinating Minister for Development of Human Capital and Culture, Puan Maharani.
•Completion of construction of Siloam Hospitals Labuan Bajo
OCTOBERMRCCC dan Siloam Hospitals Makassar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.OCTOBERMRCCC and Siloam Hospitals Kebon Jeruk registered to serve BPJS Kesehatan patients.
MEI•Pembukaan Siloam Hospitals
Purwakarta, di saat yang sama Siloam Hospital Purwakarta juga terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan
•Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.
MAY•Opening of Siloam Hospitals
Purwakarta, at the same time Siloam Hospitals Purwakarta also registered to serve BPJS Kesehatan Patients
•Re-accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by JCI.
JULIAkreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).JULYAccreditation of BIMC Nusa Dua by the Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).
AGUSTUSAkuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta Selatan, khusus dalam bidang Urologi.AUGUSTAcquisition of Siloam Hospitals ASRI, in South Jakarta, specialized in Urology.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 49
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
JEJAK LANGKAHMILESTONES
2016JANUARIPembukaan awal Siloam Hospitals Labuan Bajo, rumah sakit kedua Perseroan di Nusa Tenggara.JANUARYSoft opening of Siloam Hospitals Labuan Bajo, the Company’s second hospital in Nusa Tenggara.
MARETSiloam Hospitals Labuan Bajo terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.Penyelesaian Konstruksi Siloam Hospitals Buton.MARCHSiloam Hospitals Labuan Bajo registered to serve BPJS Kesehatan patients.Completion of construction of Siloam Hospitals Buton.
APRILPembukaan awal Siloam Hospitals Buton, rumah sakit ketiga Perseroan di Sulawesi.APRILSoft opening of Siloam Hospitals Buton, the Company’s third hospital in Sulawesi.
OKTOBERSiloam Hospitals Manado terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.OCTOBERSiloam Hospitals Manado registered to serve BPJS Kesehatan Patients.
NOVEMBERSiloam Hospitals Lippo Cikarang, Siloam Hospitals Balikpapan dan Siloam Hospitals Denpasar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.NOVEMBERSiloam Hospitals Lippo Cikarang, Siloam Hospitals Balikpapan and Siloam Hospitals Denpasar registered to serve BPJS Kesehatan patients.
DESEMBER•Pembukaan dan peresmian Siloam Hospitals
Kupang oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.•Soft Opening Siloam Hospitals Medan.•Siloam Hospitals Jambi dan Siloam Hospitals
Kupang terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.
DECEMBER•Opening and inauguration of Siloam Hospitals
Kupang by the President of Republic of Indonesia Joko Widodo.
•Soft Opening of Siloam Hospitals Medan.•Siloam Hospitals Jambi and Siloam Hospitals
Kupang registered to serve BPJS Kesehatan patients.
FEBRUARISiloam Hospitals TB terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.FEBRUARYSiloam Hospitals TB registered to serve BPJS Kesehatan patients.
MEIPenyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Blu Plaza.MAYCompletion of construction of Siloam Hospitals Blu Plaza.
JUNIPembukaan awal Siloam Hospitals Samarinda, rumah sakit kedua Perseroan di Kalimantan.JUNESoft opening of Siloam Hospitals Samarinda, the Company’s second hospital in Kalimantan.
JULISiloam Hospitals Surabaya terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.JULYSiloam Hospitals Surabaya registered to serve BPJS Kesehatan patients.
AGUSTUS•Akreditasi Siloam Hospitals Kebon
Jeruk oleh Joint Commission International (JCI), rumah sakit kedua Perseroan yang diakreditasi oleh JCI.
•Siloam Hospitals Buton terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.
AUGUST•Accreditation of Siloam Hospitals Kebon
Jeruk by Joint Commission International (JCI), the Company’s second hospital to be accredited by JCI.
•Siloam Hospitals Buton registered to serve BPJS Kesehatan patients.
DESEMBER•Berhasil melakukan Penawaran Umum
Terbatas I sebesar Rp 1,3 triliun dimana pemegang saham mendapat hak pro rata untuk mengambil 144.512.500 saham baru.
•Penyelesaian konsruksi Siloam Hospitals Bogor.
DECEMBER•Succesfully issued Rp 1.3 trillion Rights
Issue I where existing shareholders were given pro rata rights to subscribe 144,512,500 new shares.
•Completion of construction of Siloam Hospitals Bogor.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report50
Profil PerusahaanCompany Profile
STRUKTUR ORGANISASI | ORGANIzATION STRUCTUREPT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK
BOARD OF DIRECTORS
President DirectorVice President Director
Directors
Chief Operating Officer
SDPDP and Special Project Division Head
Fast Track ProjectDivision Head
Chief Network Development Officer
Managing Director
Chief Enterprise & Operation Officer
Managing Director
Enterprise ImprovementGroup Head
Facility, Management,and Safety
Group Head
TechnologyDevelopmentGroup Head
Risk ManagementDivision Head
Ancillary and ClinicalStandardizationDivision Head
Quality ImprovementDivision Head
Clinical GovernanceDivision Head
Chief Medical OfficerManaging Director
Remark for Organization Level :
= Directorate / Group Head / Business Unit = Division Head = Direct Line
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 51
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Chief Investor Relations Officer
Chief Legal Officer
Corporate Secretary
Chief Talent Administration Officer
Chief Risk Officer
General Management Office
Business Contracting and Partnership
Division Head
Finance and AccountingGroup Head
Chief Financial OfficeManaging Director
Chief Commercial OfficerManaging Director
Service ExcellenceDivision Head
Marketing and Communication
Division Head
Strategic Pricing and Market AnalysisDivision Head
Hospital Units
ProductivityGroup Head
Chief Hospital Network Officer
Managing Director
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report52
Profil PerusahaanCompany Profile
wilayah layanan SilOam hOSpitalS SilOam hOSpitalS SeRviCe aRea
The Largest Healthcare Provider in Indonesia
23 HOSPITALS in 17 CITIES
BALI KUTA | BIMC Hospital Kuta | Jl. Bypass Ngurah Rai No. 100 X | (0361) 761 263
BALI NUSA DUA | BIMC Hospital Nusa Dua | Kawasan BTDC, Blok D | (0361) 3000911
BALI SUNSET | Siloam Hospital Denpasar | Sunset Road No. 818 | (0361) 779900
BALIKPAPAN | Siloam Hospital Balikpapan | Jl. MT Haryono Dalam No. 23 | (0542) 8862999
BUTON | Siloam Hospital Buton | Jl. Sultan Hasanuddin No. 58 | (0402) 282 5555
CINERE | Rumah Sakit Jantung Diagram | Jl. Maribaya No. 1 | (021) 754 5499
JAKARTA KEBON JERUK | Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Jl. Raya Pejuangan Kav. 8 | (021) 2567 7888
JAKARTA MAMPANG | Rumah Sakit Asri | Jl. Duren Tiga No. 20 | (021) 2783 7900
JAKARTA SEMANGGI | MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Jl. Garnisun Kav. 2-3 | (021) 2996 2888
JAKARTA TB SIMATUPANG | Siloam Hospitals TB Simatupang | Jl. RA. Kartini No. 8 | (021) 2953 1900
JAMBI | Siloam Hospitals Jambi | Jl. Soekarno Hatta Paal Merah | (0741) 591 9000
KUPANG | Siloam Hospitals Kupang | Jl. R.W. Monginsidi, Kel. Fatululi, Kec. Oebobo | (0380) 853 0900
LABUAN BAJO | Siloam Hospitals Labuan Bajo | Jl. Gabriel Gampur, Kel. Gorontalo Komodo | (0385) 238 1900
LIPPO CIKARANG | Siloam Hospitals Lippo Cikarang | Jl. M.H Thamrin Kav. 105 | (021) 2963 0900
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 53
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area
LIPPO VILLAGE | Siloam Hospitals Lippo Village | Jl. Siloam No. 6 | (021) 546 0055
MAKASSAR | Siloam Hospitals Makassar | Metro Tanjung Bunga Kav. 9 | (0411) 366 2900
MANADO | Siloam Hospitals Manado | Boulevard Centre, Jl. Sam Ratulangi No. 22 | (0431) 729 0900
MEDAN | Siloam Hospitals Medan Jl. Imam Bonjol No. 6 | (061) 8888 1900
PALEMBANG | Siloam Sriwijaya Palembang | Jl. POM IX | (0711) 522 9100
PURWAKARTA | Siloam Hospitals Purwakarta | Jl. Bungursari No. 1 | (0264) 862 8900
SAMARINDA | Siloam Hospitals Samarinda | Jl. Ahmad Yani II No. 3 | (0541) 209 0900
SURABAYA | Siloam Hospitals Surabaya | Jl. Raya Gubeng No. 70 | (031) 503 1333
TANGERANG | Rumah Sakit Umum Siloam | Jl. Siloam No.6 | (021) 54220775
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report54
Profil PerusahaanCompany Profile
Filipino Citizen, 61 years old, obtained a Certified Public Accountant (CPA), Philippines in 1977. Obtained Management Development Program (MDP) certification from the Asian Institute of Management, Philippines in 1986. Obtained Strategic Business Economics Program certification for Senior Executives (SBEP) from Center for Research and Communication, Philippines in 1991.
Serves as the Company’s Director since 2011, with last position as the Company’s President Director since 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.
Began his career in SGV&CO (Member of Ernst & Young) with last position as Audit Manager (1977-1988), Nowoven Fabric Philippines, Inc with last position as Director and Chief Operating Officer (1988-1992) and served Executive Management Positions in Companies in Salim Group: PT Inti Salim Corporate with last position as Chief of Internal Audit, Internal Audit Division II (1992-1999); PT Indosiar Visual Mandiri with last position as Controller (1994-1997); PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION with last position as Chief Operating Officer and Director (1995-2007); PT Datakom Asia with last position as Director (1997-2006, 2002-2006); PT Mitra Kreasidharma with last position as President Director (2008-2010); PT Inti Everspring Indonesia with last position as President Director (2008-2010); PT Indonox Mitra Pratama with last position as President Commissioner (2008-2010); and PT Unggul Indah Cahaya Tbk with last position as President Commissioner (2008-2010).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Filipina, 61 tahun, memperoleh gelar Certified Public Accountant (CPA), Filipina pada tahun 1977. Memperoleh sertifikasi Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986. Memperoleh sertifikasi Strategic Business Economics Program untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and Communication, Filipina pada tahun 1991.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2011 dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.
Memulai karir di SGV&CO (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai Audit Manager (1977-1988), Nowoven Fabric Philippines, Inc dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer (1988-1992) dan memangku jabatan sebagai Executive Management di perusahaan-perusahan yang tergabung di dalam Salim Group: PT Inti Salim Corporate dengan jabatan terakhir sebagai Chief of Internal Audit, Internal Audit Division II (1992-1999); PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997); PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Chief Operating Officer dan Direktur (1995-2007); PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006, 2002-2006); PT Mitra Kreasidharma dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Inti Everspring Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010); dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
pROfil DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS’ pROfile
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/ Independen DirekturPresident Director/ Independent Director
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 55
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Indonesian Citizen, 33 years old, obtained a Bachelor of Arts in elementary education and psychology minor from the Wheaton College in 2004.
Serves as the Company’s Vice President Director since 2016, by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible in operations.
Began her career in education as teacher at the Lincoln Elementary School District 200 (Wheaton), Illinois, USA (2004) and Sekolah Pelita Harapan and Universitas Pelita Harapan, Teachers College, Tangerang (2006-present), PT Siloam International Hospitals Tbk as Chief Executive Officer at Siloam Hospitals Kebun Jeruk (2012-2016).
She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners.
Warga Negara Indonesia, 33 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam bidang elementary education and psychology minor dari Wheaton College pada tahun 2004.
Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang operasional.
Memulai karir di bidang pendidikan sebagai guru di Lincoln Elementary School District 200 (Wheaton), Illinois, USA (2004) dan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Pelita Harapan, Teachers College, Tangerang (2006-sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk sebagai Chief Executive Officer di Siloam Hospitals Kebun Jeruk (2012-2016).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris.
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Caroline Riady Wakil Presiden DirekturVice President Director
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report56
Profil PerusahaanCompany Profile
dr. Grace Frelita IndradjajaDirekturDirector
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Indonesian Citizen, 59 years old, graduated with a doctorate degree from the Atma Jaya Catholic University, Jakarta, in 1983 and a Master of Management from the Indonusa Esa Unggul University, Jakarta in 1997.
Serves as the Company’s Director since 2010 until now, with the latest assigment as a Director of the company base on General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responible in a clinical filed.
Began her career in the Dharma Jaya Mental and Neuroscience Hospital as Physician (1986-1989), Public Health Institute of the Keluarga Mulia as Physician (1989-1991), Ongkomulyo Hospital Jakarta as Doctor (1992-1995), Siloam Hospital Karawaci with last position as Chief Executive Officer.
A lecturer in the Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan, and serves as one of the board management in KADIN and PERSI.
During 2016, she participated as guest speaker in several conferences and/or seminars in the country and overseas, among others: RACMA Conference in Australia, McKinsey & Company’s Asia-Pacific Hospitals Conference in Singapore, and so forth.
She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lulus dengan gelar dokter dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1983 dan Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1997.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010 sampai sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab di bidang klinis.
Memulai karir di RS Jiwa & Saraf Dharma Jaya sebagai Dokter (1986-1989), Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga Mulia Jakarta sebagai Dokter (1989-1991), RS Ongkomulyo Jakarta sebagai Dokter (1992-1995), kemudian di RS Siloam Karawaci dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer.
Mengajar sebagai Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dan terlibat dalam kepengurusan di berbagai organisasi seperti KADIN dan PERSI.
Selama tahun 2016, beliau berpartisipasi sebagai peserta maupun pembicara dalam berbagai Konferensi dan/atau Seminar di dalam dan luar negeri, antara lain: RACMA Conference di Australia, McKinsey & Company’s Asia-Pacific Hospitals Conference di Singapore, dan lain sebagainya.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 57
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
dr. Anang Prayudi DirekturDirector
Indonesian Citizen, 54 years old, graduated with a general practitioner degree from the University of Brawijaya, Malang in 1989 and Master of Occupational Medicine from the the University of Indonesia, Jakarta in 2006.
Serves as the Company’s Director in 2011 until now, with last position as the Company’s Director by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responsible in the development of new hospitals.
Began his career in the Indonesian Armed Forces (Army) as Physician (1989-1998), International SOS with last position as Medical Director (1998-2011).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lulus dengan gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 sampai sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab atas bidang pengembangan rumah sakit-rumah sakit baru.
Memulai karir di Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat) sebagai dokter (1989-1998), International SOS dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Medis (1998-2011).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report58
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Indonesian Citizen, 53 years old, obtained a medical degree from the University of Yarsi, Jakarta in 1989, Masters in Management from the Indonusa Esa Unggul University, Jakarta in 1998, Masters in Health Law from the Catholic University Soegiopranoto, Semarang in 2008, and Doctor of Law, from the Universitas Pelita Harapan, Tangerang in 2011.
Serves as the Company’s Director since 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responsible in the operations.
Began his career in the Arso Health Center III & Flying Doctor, Jayapura, Irian Jaya as Physician (1990-1992), the Central Army Hospital, Jakarta, as Physician (1992-1993), Mitra Keluarga Hospital in Bekasi as Physician (1993-1995), Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, with his last position as Chief Executive Officer.
A lecturer in the Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan, and serves as one of the board management in KADIN and PERSI.
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, memperoleh gelar dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta pada tahun 1989, Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1998, Magister Hukum Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto, Semarang pada tahun 2008, dan Doktor Hukum, Universitas Pelita Harapan, Tangerang pada tahun 2011.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab atas bidang operasional.
Memulai karir di Puskesmas Arso III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian Jaya sebagai Dokter (1990-1992), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta sebagai Dokter (1992-1993), Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi sebagai Direktur Manajemen Medik (1993-1995), kemudain di RS Siloam Lippo Village, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer.
Mengajar sebagai Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dan terlibat dalam kepengurusan di berbagai organisasi seperti PERSI dan AMINDO.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.DirekturDirector
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 59
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
British Citizen, 42 years old, obtained a Bachelor of Science (Honors) Management from the London University in 1995 and PG Dip Management from the Oxford University in 1997.
Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible in the investor relations.
Began his career in the Kingfisher plc, UK, France & Hong Kong with last position as Business Development Manager (1995-2000), Kurt Salmon Associate with last position as Senior Manager (2000-2006), Metersbonwe Shanghai with last position as Executive Vice-President dan Chief Operating Officer (2006-2008), Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd, Shanghai with last position as North Asia President for Greater China & Japan (2008-2013), Lacoste, Shanghai with last position as Chief Executive Officer for China and Taiwan (2013-2014), CVC Asia Pacific Pte Ltd as Managing Director (2014-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Inggris, 42 tahun, lulus dari London University dengan gelar Bachelor of Science (Honors) Management pada tahun 1995 dan Oxford University dengan gelar PG Dip Management pada tahun 1997.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang hubungan investor.
Memulai karir di Kingfisher plc, UK, France & Hong Kong dengan jabatan terakhir sebagai Business Development Manager (1995-2000), Kurt Salmon Associate dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager (2000-2006), Metersbonwe Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice-President dan Chief Operating Officer (2006-2008), Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd, Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai North Asia President for Greater China & Japan (2008-2013), Lacoste, Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer for China and Taiwan (2013-2014), CVC Asia Pacific Pte Ltd sebagai Managing Director (2014-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Atiff Ibrahim Gill DirekturDirector
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report60
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Budi Raharjo LegowoDirekturDirector
Indonesian Citizen, 40 years old, obtained a Bachelor of Engineering, Department of Chemistry from the Institute of Technology Bandung (ITB) in 1997, a Master of Business Administration (honors) from the University of Chicago Booth School of Business in 2015.
Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016, responsible for the financial field.
Began his career in the PROCTER & GAMBLE, Jakarta, Indonesia with last position as Process Engineering Manager (1998-2000), FAS ENGINEERING, Bangkok, Thailand with last position as Engineering Manager/Consultant (2000-2001), PERTAFENIKKI ENGINEERING (JGC), Jakarta, Indonesia as Process Engineer (2002), SCHERING AG, Jakarta, Indonesia as Supply & Facilities Section Head (2003), SKHA CONSULTING, Jakarta, Indonesia with last position as Consultant (Team Leader) (2003-2005), Sekolah Pelita Harapan, Tangerang with last position as Director of Administration (2005-2009), Pelita Harapan Foundation, Tangerang with last position as Executive Director (2010-2014), Universitas Pelita Harapan, Tangerang with last position as Vice President for Marketing, Relationship and Development (2013-2016).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik, jurusan Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1997, Master of Business Administration (honors) dari University of Chicago Booth School of Business pada tahun 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016, bertanggung jawab atas bidang keuangan.
Memulai karir di PROCTER & GAMBLE, Jakarta, Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Process Engineering Manager (1998-2000), FAS ENGINEERING, Bangkok, Thailand dengan jabatan terakhir sebagai Engineering Manager/Consultant (2000-2001), PERTAFENIKKI ENGINEERING (JGC), Jakarta, Indonesia sebagai Process Engineer (2002), SCHERING AG, Jakarta, Indonesia sebagai Supply & Facilities Section Head (2003), SKHA CONSULTING, Jakarta, Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Consultant (Team Leader) (2003- 2005), Sekolah Pelita Harapan, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Director of Administration (2005-2009), Pelita Harapan Foundation, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Executive Director (2010-2014), Universitas Pelita Harapan, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Vice President for Marketing, Relationship and Development (2013-2016).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 61
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Indonesian Citizen, 52 years old, graduated from Sydney Technical College.
Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016, responsible for the human resources field.
Began her career in Group Lippo since 1988 served in several positions with PT Lippo Bank Tbk (1988-2005), PT Lippo Karawaci as Talent Admin Director (2005-present).
She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, menempuh pendidikan di Sydney Technical College.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016, bertanggung jawab atas bidang sumber daya manusia.
Memulai karir di Group Lippo sejak tahun 1988, dengan menempati berbagai jabatan di PT Lippo Bank Tbk (1988-2005), PT Lippo Karawaci sebagai Talent Admin Director (2005-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Norita Alex DirekturDirector
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report62
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Indonesian Citizen, 41 years old, obtained a Bachelor degree in Industrial Engineering from the Institute of Technology Bandung (ITB) in 1999.
Serves as the Company’s Director since 9 January 2017 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible for the information technology field.
Began his career in Accenture with last position as Managing Director (1999-2016).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1999.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 9 Januari 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang teknologi informasi.
Memulai karir di Accenture dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director (1999-2016).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 63
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
pROfil Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS’ pROfile
Warga Negara Singapura, 54 tahun. Beliau memiliki gelar Business dari Universitas Nasional Singapura.
Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di perbankan, beliau memiliki pengetahuan mendalam di berbagai bidang seperti perkembangan bisnis, penataan serta manajemen risiko. Setelah menduduki sejumlah posisi senior di beberapa lembaga keuangan di luar negeri, beliau kemudian menjabat Managing Director & Chief Risk Officer di PT Bank Lippo Tbk. Beliau kemudian menjelajah dalam bisnis pelatihan dan konsultansi dan menghabiskan 1 dasawarsa sebagai seorang pengusaha. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau ditunjuk sebagai Wakil Dekan Sekolah Bisnis Universitas Pelita Harapan (UPH), sesuai dengan bidang studinya di National University of Singapore, serta pengalamannya yang luas di perbankan dan sebagai wirausaha.
Saat ini, beliau masih duduk di Eksekutif Komite and Dewan UPH, memberi nilai tambah pada visi dan operasi strategis Business School of UPH dan juga menjabat sebagai Direktur dan Chief Operational Officer di PT Lippo Karawaci Tbk, pengembang perumahan di Indonesia.
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: LMI: Lippo Malls Indonesia in Scale, Reach & Volume - How to Increase Traffic.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Singapore Citizen, 54 years old. He earned Business degree from National University of Singapore.
Serves as the Company’s President Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016.
With more than 20 years experience in banking, he has garnered a wide spectrum of insights, spanning from business development, structuring and risk management. Building from his senior positions substantially gained from the foreign financial institutions, he became Managing Director & Chief Risk Officer of PT Bank Lippo Tbk. He subsequently ventured into training & consultancy businesses and spent about a decade as an entrepreneur gaining additional exposures. Prior to joining the Company, he was appointed Vice Dean of Business School at UPH, and this augured well with his business studies obtained from the National University of Singapore, coupled with his vast experiences from banking and being an entrepreneur.
He currently sits on the Executive Committee and UPH Board, value adding to the strategic vision and operations of UPH Business School and also serves as Director & Chief Operational Officer of PT Lippo Karawaci Tbk, a real estate developer in Indonesia.
During 2016, he has participated in competence enhancement trainings, such as: LMI: Lippo Malls Indonesia in Scale, Reach & Volume - How to Increase Traffic.
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Lee Heok SengPresiden Komisaris
President Commissioner
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report64
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Indonesian Citizen, 67 years old, he graduated with a Bachelor’s Degree from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia in 1977 and holds a Master degree in International Public Policy from John Hopkins University, Washington DC, USA in 1990.
Serves as the Company’s Commissioner since 2010-2011, then since 2011until now as Company’s Commissioner with the recent appointment by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.
Served as member of Republic of Indonesia Parliament/ People’s Consultative Assembly (1982-2009), Vice Chairman of Commission I of Republic of Indonesia Parliament (1990-1994), Chief of BKSAP (Cooperation Agency of Inter Parliament) of Republic of Indonesia Parliament (1994-1997), Chairman of Development Work of Republic of Indonesia Parliament (1997-1998), Vice Chairman of Golkar Party Faction of Republic of Indonesia People’s Consultative Assembly (1999-2004), Manpower Minister, Development Cabinet VII (1998), State Minister of Housing and Settlement, Development Reform Cabinet (1998-1999), Chairman of Commission I of Republic of Indonesia Parliament (2004-2009).
Served several duties at Central Board of Golkar Party since 1993 until now Deputy Secretary General, Chairman, Vice Chairman and currently as Vice Chairman of Patron Council.
Began his career with Lippo Group by joining PT Lippo Karawaci Tbk as Commissioner (2002 – 2004) and President Commissioner (2004-present), President Lippo Group (2010-present), President Commissioner PT Multipolar Tbk (2012-present), Vice President Commissioner PT Matahari Putra Prima Tbk (2013-present), President Commissioner PT First Media Tbk (2013-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 67 tahun, memperoleh gelar Sarjana dari FISIP Universitas Indonesia pada tahun 1977 dan Master of International Public Policy dari School of International Studies (SAIS) Johns Hopkins University, Washington DC, USA pada tahun 1990.
Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan tahun 2010-2011, kemudian sejak tahun 2011 sampai sekarang menjadi Komisaris Perseroan dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.
Menjabat anggota DPR Republik Indonesia/MPR Republik Indonesia (1982-2009), Wakil Ketua Komisi I DPR Republik Indonesia (1990-1994), Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar-Parlemen) DPR RI (1994-1997), Ketua Fraksi Karya Pembangunan DPR RI (1997-1998), Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI (1999-2004), Menteri Tenaga Kerja, Kabinet Pembangunan VII (1998), Menteri Negara Perumahan dan Permukiman, Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Ketua Komisi I DPR RI (2004-2009).
Duduk di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sejak tahun 1993 sampai sekarang dengan posisi Wakil Sekretaris Jenderal, Ketua, Wakil Ketua Umum DPP dan Wakil Ketua Dewan Pembina.
Bergabung dengan Lippo Group sejak 2002; sebagai Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk (2002-2004), Presiden Komisaris (2004-sekarang), President Lippo Group (2010-sekarang), Presiden Komisaris PT Multipolar Tbk (2012-sekarang), Wakil Presiden Komisaris PT Matahari Putra Prima Tbk (2013-sekarang), Presiden Komisaris PT First Media Tbk (2013-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Theo Leo SambuagaKomisarisCommissioner
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 65
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Indonesian Citizen, 54 years old, graduated from the University of Trisakti with a degree in Electrical Engineering in 1986.
Serves as the Company’s Commissioner since 2015 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 19 May 2015.
Began her career with PT Multipolar Corporation Tbk as Junior System Engineer (1986), PT Multipolar Tbk as Corporate Secretary (1990-2000), PT Sharestar Indonesia with last position as Commissioner (1990- 2009), PT Jasa Century Permai Nusantara (JCPenny) as General Manager (1995-1997), Director of PT Multipolar Tbk (2000-2004), PT Lippo Karawaci Tbk as Corporate Secretary (2004-2012), PT Multifiling Mitra Indonesia as Director (2008-2011), Independent Director of PT Lippo Karawaci Tbk (2012-present), and PT Lippo Cikarang Tbk as Commissioner (2015-2016).
During 2016, she has participated in competence enhancement trainings, such as: Understanding Indonesia Capital Market Mechanisim on 3 August 2016 held by Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA), What Matters Most as Corporate Secretary Workshop on 22 June 2016 held by ICSA, POJK No. 8/2015 concerning the Website on 31 May 2016 held by ICSA.
She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lulus dari dari Universitas Trisakti dengan gelar Insinyur Elektro pada tahun 1986. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2015.
Memulai karir di PT Multipolar Corporation Tbk sebagai Junior System Engineer (1986), PT Multipolar Tbk sebagai Corporate Secretary (1990-2000), PT Sharestar Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1990-2009), PT Jasa Century Permai Nusantara (JCPenny) sebagai General Manager (1995-1997), PT Multipolar Tbk sebagai Direktur (2000-2004), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Corporate Secretary (2004-2012), PT Multifiling Mitra Indonesia sebagai Direktur (2008-2011), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Direktur Independen (2012-sekarang), dan PT Lippo Cikarang Tbk sebagai Komisaris (2015-2016).
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: Workshop Pemahaman Mekanisme Pasar Modal Indonesia tanggal 3 Agustus 2016 diselenggarakan oleh Indonesian Corporate Secretary Assosiation (ICSA), Workshop What Matters Most as Corporate Secretary tanggal 22 Juni 2016 diselenggarakan oleh ICSA, POJK No. 8 Tahun 2015 tentang Website tanggal 31 Mei 2016 diselenggarakan oleh ICSA.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Jenny Kuistono Komisaris
Commissioner
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report66
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Australian Citizen, 60 years old, obtained a Bachelor of Health Administration from the University of New South Wales, Sydney, Australia in 1980.
Serves as the Company’s Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.
Began his career in Lingard Private Hospital with last position as Deputy Chief Executive Officer (1980-1982), Linacre Private Hospital with last position as Chief Executive Officer (1982-1985), Baulkham Hills Private Hospital with last position as Chief Executive Officer (1985-1988), Hospital Corporation of Australia with last position as Chief Executive Officer (1980-1988), Markalinga Mangement Limited with last position as General Manager (1998-1990), Australian Medical Enterprises with last position as Regional Manager (1990-1994), Smith Corporation Pty Ltd with last position as General Manager (1994-1996), Community Private Health Care Pty Ltd with last position as Managing Director and Chief Executive Officer (1996-2009), Ramsay Sante SA with last position as Directeur Generale (2010-2011), Ramsay Health Care Limited with last position as Chief Executive Officer at one of the hospitals under Ramsay Health Care Limited (2009-2012), St Vincent’s Health Australia with last position as Chief Executive Officer (2012-2016), Globestar Investments Pty Ltd as Director (2016-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Australia, 60 tahun, mendapat gelar Bachelor of Health Administration dari University of New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 1980.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016.
Memulai karir di Lingard Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Deputy Chief Executive Officer (1980-1982), Linacre Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1982-1985), Baulkham Hills Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1985-1988), Hospital Corporation of Australia dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1980-1988), Markalinga Mangement Limited dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (1998-1990), Australian Medical Enterprises dengan jabatan terakhir sebagai Regional Manager (1990-1994), Smith Corporation Pty Ltd dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (1994-1996), Community Private Health Care Pty Ltd dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director and Chief Executive Officer (1996-2009), Ramsay Sante SA dengan jabatan terakhir sebagai Directeur Generale (2010-2011), Ramsay Health Care Limited dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer di salah satu rumah sakit di bawah Ramsay Health Care Limited (2009-2012), St Vincent’s Health Australia dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (2012-2016), Globestar Investments Pty Ltd sebagai Direktur (2016-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
John Nicholas PitsonisKomisarisCommissioner
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 67
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Indonesian Citizen, 48 years old, obtained a Bachelor of Science from the Oregon State University in 1991 and a Master of Business Administration from the University of Texas in 1993.
Serves as the Company’s Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.
Began his career in Intel Corp. with last position as Industrial Engineer (1991-1992), PT OCBC Sikap Securities with last position as Corporate Finance Officer (1994-1995), PT Peregrine Securities as Assistant Manager (1995), PT SG Securities with last position as Sales Director (1995-2002), ABN Amro Bank with last position as Senior Vice President (2002-2003), PT Danareksa Sekuritas with last position as President Director and Head of Capital Market (2003-2009), PT Morgan Stanley Asia Indonesia with last position as President Director (2009-2013), CVC Asia Pacific Limited as Managing Director (2013-present), PT Link Net Tbk as Director (2013-present), Matahari Department Store Tbk as Director (2014-present), MAP Active as Director (2015-present), PT Softex Indonesia as Director (2016-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lulus dari Oregon State University dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1991 dan University of Texas dengan gelar Master of Business Administration pada tahun 1993.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016.
Memulai karir di Intel Corp. dengan jabatan terakhir sebagai Industrial Engineer (1991-1992), PT OCBC Sikap Securities dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Finance Officer (1994-1995), PT Peregrine Securities sebagai Assistant Manager (1995), PT SG Securities dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Penjualan (1995-2002), ABN Amro Bank dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President (2002-2003), PT Danareksa Sekuritas dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur dan Head of Capital Market (2003-2009), PT Morgan Stanley Asia Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2009- 2013), CVC Asia Pacific Limited sebagai Managing Director (2013-sekarang), PT Link Net Tbk sebagai Direktur (2013-sekarang), Matahari Department Store Tbk sebagai Direktur (2014-sekarang), MAP Active sebagai Direktur (2015-sekarang), PT Softex Indonesia sebagai Direktur (2016-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Andy Nugroho Purwohardono Komisaris
Commissioner
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report68
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Indonesian Citizen, 54 years old, obtained a Bachelor of Electrical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1975, Postgraduate degree in Applied Economics in 1988, and a Ph.D. from the Wharton School of the University of Pennsylvania, USA in 1989.
Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2013, based on decision of General Meeting of Shareholders on 18 March 2013. He was reappointed for the 2nd term in 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.
Began his career with PPM Institute as Director of Postgraduate Program (1989-1993), PAU Economy of University of Indonesia as Senior Researcher (1990-1993), CIS-University of Toronto as Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia with last position as President Director (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) with last position as Commissioner (1998-2006), Vice Chairman of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (1998-2000), Advisor Governor of Bank Indonesia (2008-2013), Special Staff to the Vice President of the Republic of Indonesia (2009-2014), PT Unggul Indah Cahaya Tbk as Independent Commissioner (2004-present), PT Lippo Karawaci Tbk as Independent Commissioner (2005-present), PT Bank Internasional Indonesia Tbk as member of Risk Oversight Committee (2009-present), PT Sepatu Bata Tbk as Independent Commissioner (2011-present), PT Toba Bara Sejahtera Tbk as Independent Commissioner (2012-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, memperoleh gelar Sarjana jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975, gelar Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988, dan gelar Ph.D dari Wharton School of University of Pennsylvania, USA pada tahun 1989.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 18 Maret 2013. Diangkat kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.
Memulai karir di Institut PPM sebagai Direktur Program Pascasarjana (1989-1993), PAU Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Peneliti Senior (1990-1993), CIS-University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur Bank Indonesia (2008-2013), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014), PT Unggul Indah Cahaya Tbk sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Komisaris Independen (2005-sekarang), PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai anggota Komite Pemantau Risiko (2009-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang), PT Toba Bara Sejahtera Tbk sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Farid HariantoKomisaris IndenpendenIndependent Commissioner
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 69
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Dr. Niel Byron NielsonKomisaris Independen
Independent Commissioner
United States Citizen, 62 years old, graduated from Wheaton College, Illinois, United States, Department of Philosophy in 1976, obtained a Master of Arts in Philosophy in 1980, and a Ph.D in Philosophy from Vanderbilt University, Tennessee, USA in 1981.
Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2015 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 19 May 2015.
Began his career with Bethel University as Professor of Philosophy (1980-1984), Chicago Research and Trading Group and Nations Bank with last position as Executive Human Resources (1984-1995), Service Master Company with last position as Executive Mergers and Acquisitions (1995-1997), Covenant College with last position as Presiden (2002- 2012), Learning Dew LLC with last position as Founder and Chief Executive Officer (2012-2014), First Trust Advisors as member of the Board of Directors (1998-present), University of Pelita Harapan as Acting Dean of Business School Dean of International Teachers College (2014-present), Foundation of Pendidikan Pelita Harapan as Executive Director (2014-present).
During 2016, he has participated ini competence enhancement trainings, such as: Director seminars on cyber security, use of derivatives, audit committee chairs, SEC regulation and enforcement, valuation.
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Amerika Serikat, 62 tahun, lulus dari Wheaton College, Illinois, Amerika Serikat jurusan Philosophy pada tahun 1976, Master of Arts in Philosophy pada tahun 1980, dan Ph.D in Philosophy dari Universitas Vanderbilt, Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 1981.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2015.
Memulai karirnya di Bethel University sebagai Professor of Philosophy (1980-1984), Chicago Research and Trading Group dan Nations Bank dengan jabatan terakhir sebagai Executive Human Resources (1984-1995), Service Master Company dengan jabatan terakhir sebagai Executive Mergers and Acquisitions (1995-1997), Covenant College dengan jabatan terakhir sebagai Presiden (2002- 2012), Learning Dew LLC dengan jabatan terakhir sebagai Founder and Chief Executive Officer (2012-2014), First Trust Advisors sebagai Anggota Direksi (1998-sekarang), Universitas Pelita Harapan sebagai Acting Dean of Business School Dean of International Teachers College (2014-sekarang), Yayasan Pendidikan Pelita Harapan sebagai Executive Director (2014-sekarang).
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: Seminar Direksi dengan tema cyber security, use of derivatives, audit committee chairs, SEC regulation and enforcement, valuation.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report70
Profil PerusahaanCompany Profile
Indonesian Citizen, 74 years old, obtained a Bachelor of Engineering, University of Tasmania, Australia in 1966, a Master of Science in Engineering from the University of Tasmania, Australia in 1968, diploma in the field of Dynamic Management for International Executives from the Syracuse University, New York, USA in 1975. Graduated from the National Defense Institute in 1984 with the “Wibawa Seroja Nugraha” award (the highest grade). Received an Honorary Doctor of Engineering from the University of Tasmania, Australia in 2009.
Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2013, based on decision of General Meeting of Shareholders on 5 April 2013. He was reappointed for the 2nd term in 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.
Began his career in PT Indosat and became President Director (1980-1991) with last position as President Commissioner (1980-2000), Chairman Intelsat Board of Governors (1989-1990), Parpostel Department as Secretary General (1991-1998), PT INTI with last position as President Commissioner (1993-2000), Member of the National Research Council (1995-2005), Parsenibud Department with last position as Secretary General (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk with last position as Commissioner (2002-2004), PT AsiaNet with last position as President Commissioner/ Chairman (2000-2009), PT First Media with last position as President Commissioner/ Chairman (2000-2009), University of Pelita harapan with last position as Rector (2003-present), PT Lippo Karawaci Tbk with last position as Independent Commissioner (2009-2014), PT Multipolar Tbk as Commissioner (2009-present), PT Matahari Department Store as Independent Commissioner (2010-present), PT Link Net Tbk as Independent Commissioner (2013-present).
He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Warga Negara Indonesia, 74 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia pada tahun 1966, gelar Master of Science Engineering dari University of Tasmania, Australia pada tahun 1968, diploma di bidang Dynamic Management for International Executives dari Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat pada tahun 1975. Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional pada tahun 1984 dengan penghargaan “Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat gelar Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia pada tahun 2009.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 5 April 2013. Diangkat kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.
Memulai karir di PT Indosat dan menjadi Presiden Direktur (1980-1991) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris utama (1980-2000), Chairman Intelsat Board of Governors (1989-1990), Departemen Parpostel sebagai Sekretaris Jenderal (1991-1998), PT INTI dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Utama (1993-2000), Anggota Dewan Riset Nasional (1995-2005), Departemen Parsenibud dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Jenderal (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2002-2004), PT AsiaNet dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris/Chairman (2000-2009), PT First Media dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris/Chairman (2000-2009), Universitas Pelita harapan dengan jabatan terakhir sebagai Rektor (2003-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2009-2014), PT Multipolar Tbk sebagai Komisaris (2009-sekarang), PT Matahari Department Store sebagai Komisaris Independen (2010-sekarang), PT Link Net Tbk sebagai Komisaris Independen (2013-sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Jonathan L. ParapakKomisaris IndenpendenIndependent Commissioner
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 71
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Number of EmployeesAs of 31 December 2016, the Company had 9,382
employees, increased by 6.87% compared with total 8,737
employees in 2015.
Jumlah KaryawanSampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan memiliki
9.382 karyawan, meningkat 6.87% dibandingkan tahun
2015 yang berjumlah 8.737 karyawan.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level
Komposisi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees by Education
2016 2015
Pasca Sarjana | Post Graduate 178 310
Sarjana | Graduate 2.396 1.878
Diploma 4.488 4.368
SMA, SMP, & Lain-lain | Senior High School, Junior High School, & Others
2.320 2.181
Total 9.382 8.737
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age
Komposisi Karyawan berdasarkan Kelompok Usia Employees by Age
2016 2015
< 25 2.496 2.537
25 – 30 3.557 3.100
30 – 35 1.503 1.362
35 – 40 798 749
40 – 45 458 423
> 45 570 566
Total 9.382 8.737
Jumlah kaRyawantOtal emplOyeeS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report72
Profil PerusahaanCompany Profile
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi
Shareholders and Ownership Percentage based on Classification as of the end of Financial Year
NoPemegang Saham
ShareholdersJumlah Saham
Number of Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
a. Kepemilikan Institusi Lokal | Local Institutions Ownership
1 ASURANSI 23,555,748 1.81
2 KOPERASI 20,900 0.00
3 PERSEROAN TERBATAS 815,181,482 62.68
4 REKSADANA 21,775,143 1.67
5 DANA PENSIUN 23,200 0.00
b. Kepemilikan Institusi Asing | Foreign Institutions Ownership
1 PERSEROAN TERBATAS 431,050,985 33.14
c. Kepemilikan Individu Lokal | Local Individual Ownership
1 PERORANGAN 8,782,042 0.68
d. Kepemilikan Individu Asing | Foreign Individual Ownership
1 PERORANGAN 223,000 0.02
Komposisi Pemegang Saham | Shareholders Structure
Per 31 Desember 2016 | As of 31 December 2016
No Pemegang SahamShareholders
Jumlah Saham
Number of Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Shareholders above 5% or Over
1 PT Megapratama Karya Persada 670,211,685 51.53
2 Prime Health Company Limited 195,091,875 15.00
b. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki SahamShares Ownership by Members of the Board of Directors and Board of Commissioners
1 Dewan Komisaris | Board of Commissioners Tidak Ada | None 0.00
2 Caroline Riady 166,500 0.01
c. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% SahamLess than 5% Shares Ownership by Public
1 Masyarakat (dibawah 5%)Public (under 5%) 435,308,940 33.47
Total 1,300,612,500 100.00%
infORmaSi pemegang SahamShaRehOlDeRS infORmatiOn
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 73
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
StRuktuR pemegang SahamShaRehOlDeRS StRuCtuRe
MASYARAkAT | PUBLIC
22.91%
Per 31 Desember 2016 | As of 31 December 2016Jumlah Saham Beredar : 1.300.612.500 | No. Of Outstanding Shares : 1,300,612,500Kode : SILO | Code : SILO
CVC CAPITAL PARTNERS
15.00%
cvcCapital Partners
62.09%
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBk
LIPPO RELATED COMPANIES
19,19%
MASYARAkAT | PUBLIC
80.81%
PT Megapratama karya Persada dan entitas anak PT Lippo karawaci TbkPT Megapratama Karya Persada and Subsidiaries of PT Lippo Karawaci Tbk
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report74
Profil PerusahaanCompany Profile
NamaName
% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership
% Kepemilikan Tidak
Langsung% of Indirect
Ownership
Jenis UsahaLine of Business
Total AsetTotal Assets
(Rp)
Tahun Operasi
Operating Year
Tempat Kedudukan
Domicile
PT Aritasindo Permaisemesta
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Pertambangan, Pertanian,Jasa, Pengangkutan Darat, Percetakan dan Perindustrian
48,917,346 Jakarta Selatan
PT Perdana Kencana Mandiri
99,99% – Pembangunan, Perdagangan Perindustrian,Pengangkutan Darat, Perbengkelan, Percetakan Pertanian, Pertambangan dan Jasa
519,803,207 Jakarta Pusat
PT Multiselaras Anugerah
99,99% – Perdagangan, Pembangungan, dan Jasa
546,771,529 Kota Tangerang
PT Nusa Medika Perkasa
– 59,69% Kesehatan 969,209,139 KotamadyaJakarta Selatan
PT Siloam Graha Utama & Entitas Anak | Subsidiary
99,99% – PPerdagangan, Pembangunan, Pengangkutan Darat dan Jasa
108,439,944,424 Jakarta Barat
PT East Jakarta Medika – 79,84% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
108,359,458,952 2002 Kabupaten Bekasi
PT Guchi Kencana Emas & Entitas Anak | Subsidiary
99,99% – Jasa dan Pembangunan 80,258,515,598 - DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan
PT Golden First Atlanta
– 83,00% Bidang kesehatan dan pedagang besar farmasi
80,242,529,624 2004 Kota Jambi
PT Prawira Tata Semesta & Entitas Anak | Subsidiary
99,98% – Perdagangan, Pembangunan Industri, Pertambangan,
215,227,239,448 Jakarta Pusat
PT Balikpapan Damai Husada
– 79,71% Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Kesehatan serta Kegiatan Usaha Terkait
176,066,488,296 2008 Kota Balikpapan
PT Siloam Emergency Services
99,99% – Kesehatan 1,033,085,251 2013 Tangerang Kota Tangerang
PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia
99,99% – Perdagangan, Perindustrian dan Jasa
1,864,775,887 2013 Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Pancawarna Semesta & Entitas Anak | Subsidiary
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
65,873,096,175 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Diagram Healthcare Indonesia
– 80,00% bidang kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
35,316,349,675 2006 Depok, Jawa Barat
PT Adamanisa Karya Sejahtera
99,90% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
1,100,115,602 - Jakarta Barat
PT Brenada Karya Bangsa
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
679,374,833 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Harmoni Selaras Indah
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang
anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 75
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS
NamaName
% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership
% Kepemilikan Tidak
Langsung% of Indirect
Ownership
Jenis UsahaLine of Business
Total AsetTotal Assets
(Rp)
Tahun Operasi
Operating Year
Tempat Kedudukan
Domicile
PT Kusuma Primadana & Entitas Anak | Subsidiary
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
85,924,324,875 Tangerang, Kabupaten Tangerang
PT Adijaya Buana Sakti & Entitas Anak | Subsidiary
– 80,00% Jasa, Pembangunan, Perdagangan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat, Perindustrian, Percetakan dan Pertanian
85,889,479,875 - Tangerang, Kabupaten Tangerang
PT Siloam Sumsel Kemitraan
– 56,00% Perdagangan, Pembangunan dan Jasa
8,100,500,170 - Tangerang, Kabupaten Tangerang
PT RS Siloam Hospitals Sumsel
- 70.00% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan serta Kegiatan Usaha Terkait
85,828,832,927 2012 Kota Palembang
PT Optimum Karya Persada
99,90% – Jasa, Pembangunan, Perdagangan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat, Perindustrian, Percetakan dan Pertanian
1,085,346,800 - Jakarta Selatan
PT Rosela Indah Cipta 99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Sembada Karya Megah
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
687,042,657 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Trijaya Makmur Bersama
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Visindo Galaxi Jaya 99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Real Estat, Industri, Percetakan, Agrobisnis, Jasa dan Angkutan
5,099,324,833 - Tangerang
PT Tunggal Pilar Perkasa & Entitas Anak | Subsidiary
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
1,572,049,039,348 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Tirtasari Kencana – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan serta Kegiatan Usaha Terkait
1,231,327,718 - Serang
PT Gramari Prima Nusa
– 99,99% Jasa Kesehatan, Rumah Sakit 145,157,648,596 2014 Medan
PT Krisolis Jaya Mandiri
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait
209,909,351,744 2014 Kupang
PT Kusuma Bhakti Anugerah
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait
7,269,740,914 - Ambon
PT Agung Cipta Raya – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait
1,050,601,500 - Semarang
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report76
Profil PerusahaanCompany Profile
anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS
NamaName
% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership
% Kepemilikan Tidak
Langsung% of Indirect
Ownership
Jenis UsahaLine of Business
Total AsetTotal Assets
(Rp)
Tahun Operasi
Operating Year
Tempat Kedudukan
Domicile
PT Bina Cipta Semesta – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait
1,083,274,974 - Padang
PT Mega Buana Bhakti – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait
16,200,631,257 - Bangka, Kabupaen Bangka
PT Taruna Perkasa Megah
– 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
125,786,007,747 - Yogyakarta
PT Tataka Bumi Karya – 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
55,484,364,731 - Bogor
PT Tataka Karya Indah – 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
938,600,891 - Bandung
PT Siloam Medika Cemerlang
– 99,99% Perdagangan, Pembangunan, Real Estat, Industri, Percetakan, Pertanian, Jasa dan Agrobisnis
22,417,735,725 2013 Tangerang Kota Tangerang
PT Koridor Usaha Maju & Entitas Anak | Subsidiary
– 99,99% Perdagangan, Pembanganunan, Percetakan; dan Jasa
512,680,187,938 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Medika Sarana Traliansia & Entitas Anak | Subsidiary
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
266,098,754,091 1998 Kabupaten Badung
PT Trisaka Reksa Waluya
– 99,99% Menjalankan usaha khusus dibidang Kesehatan
140,840,417,690 2012 Badung Kabupaten Badung
PT Sentra Sejahtera Utama
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
700,000,000 - Sorong Kota Sorong
PT Bumi Unggul Persada*)
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
680,807,484 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Berlian Cahaya Indah
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
121,832,847,628 2014 Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Rashal Siar Cakra Medika
– 99,99% Bidang Kesehatan meliputi:1. Rumah Sakit dan2. Poliklinik Spesialis, Balai
Pengobatan dan Balai Kesehatan.
3. Pelayanan dan Penyelenggaraan Kesehatan dalam arti luas.
4. Sarana dan Prasarana Penunjang Kesehatan.
5. Menunjang Kebijakan dan Program Pemerintah di Bidang kesehatan
80,497,672,152 2008 Jakarta Selatan
PT Mulia Pratama Cemerlang
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
50,239,900,879 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Medika Rescue International d/h PT Karya Pesona Cemerlang
– 99,99% Perdagangan dan Jasa 4,234,503,626 - Tangerang Kabupaten Tangerang
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 77
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS
NamaName
% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership
% Kepemilikan Tidak
Langsung% of Indirect
Ownership
Jenis UsahaLine of Business
Total AsetTotal Assets
(Rp)
Tahun Operasi
Operating Year
Tempat Kedudukan
Domicile
PT Indah Kemilau Abadi
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
2,743,286,996 - Jember Kabupaten Jember
Siloam Radiology Indonesia (d/h PT Persada Dunia Semesta)
– 99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan, Poliklinik serta Kegiatan Usaha Terkait
33,431,888,045 2016 Tangerang, Kabupaten Tangerang
PT Inti Pratama Medika
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
661,719,224 - Kota Kediri
PT Sentra Sehat Sejahtera
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
2,856,882,273 - Kota Menado
PT Genta Raya Internusa
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
2,412,958,483 - Kota Batu
PT Sembilan Raksa Dinamika
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
184,204,840,193 2016 Jakarta Selatan - Kota Administrasi Jakarta Selatan
PT Saritama Mandiri zamrud
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
700,000,000 - Kota Palangka Raya
PT Gempita Nusa Sejahtera
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
700,000,000 - Tangerang Kota Tangerang Selatan
PT Aryamedika Teguh Tunggal
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
700,000,000 - Tangerang Kabupaten Tangerang
PT Lintas Buana Jaya – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
61,854,149,553 2016 Nusa Tenggara Timur Kabupaten Manggarai Barat
PT Bina Bahtera Sejati – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
56,232,874,006 2016 Sulawesi Tenggara, Kota Baubau
PT Lintang Laksana Utama
– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait
600,000,000 - Sumatera Selatan, Kota Lubuk Linggau
PT Ciptakarya Tirta Cemerlang
– 99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan
700,000,000 - Bekasi Kota Bekasi
PT Mahkota Buana Selaras
99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa
192,020,536,718 - Tangerang, Kabupaten Tangerang
PT Kirana Puspa Cemerlang
99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan
125,000,000 - Kabupaten Jember
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report78
Profil PerusahaanCompany Profile
TanggalDate
KeteranganDescription
Nominal/Saham (Rp)Par Value/Share (Rp)
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah SahamNumber of
Shares
Jumlah SahamBeredar
Total Issued Shares
Bursa
12 September 2013
Penawaran Umum Perdana
Intial Public Offering
100 1.000.000.000 156.100.000 1.156.100.000 Dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
Listed on Indonesia Stock Exchange
6 Desember 2016 Siloam melakukan penawaran umum terbatas I sebesar sebanyak-banyaknya Rp 1.3 triliun. Dalam penawaran umum terbatas I ini, para pemegang saham akan diberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk memesan sebanyak-banyaknya 144.512.500 saham baru. Para pemegang saham yang memiliki 8 lembar saham diberikan hak untuk memesan 1 lembar saham baru. Para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi sebesar 7,67%.
Siloam issued a maximum of Rp 1.3 trillion rights issue I. In this right issue I, existing shareholders will be given pro rata rights to subscribe a maximum of 144,512,500 new shares. Shareholders owning 8 shares will be given the right to subscribe 1 new share. Shareholders who do not exercise their rights will be diluted by 7.67%.
100 1.156.100.000 144,512,500 1.300.612.500 Dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
Listed on Indonesia Stock Exchange
kROnOlOgiS penCatatan SahamShaRe liSting ChROnOlOgy
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 79
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Nama & AlamatName & Address
JasaServices
FeeFees
Periode PenugasanAssignment Periods
AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO,
MAWAR & REKAN
Plaza ASIA Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +6221-5140-1340
Faks: +6221-5140-1350
Akuntan Publik
Public Accountant
Jasa Audit Laporan keuangan
Financial Statements Audit Service
Rp1.200.000.000,- 2016
PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha
Building) Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950
Tel. : +6221-527-7966
Faks. : +6221-527-7967
Biro Administrasi Efek
Share Registrar
Rp77.500.000,- 2016
lemBaga/pROfeSi penunJang paSaR mODalCapital maRket SuppORting inStitutiOnS/pROfeSSiOnS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report80
Profil PerusahaanCompany Profile
penghaRgaan & SeRtifikaSiawaRDS & CeRtifiCatiOnS
3 November 2016 Indonesia Hospital of The YearSiloam Hospitals Group
By: Frost & Sullivan
8 December 2016Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 (Category: Hospital B Class) Region: Sulawesi & PapuaSiloam Hospitals Sulawesi
By: MarkPlus
8 December 2016 Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 (Category: Hospital B Class)Siloam Hospitals Group
By: MarkPlus
8 December 2016 Silver Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 (Category: Hospital B-Class), Region: Bali & Kalimantan)Siloam Hospitals Kalimantan
By: MarkPlus
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 81
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
peRiStiwa pentingeventS highlightS
DeSemBeRDeCemBeR
• Berhasil menerbitkan right issue sebesar Rp 1,3 triliun dimana pemegang
saham mendapat hak pro rata untuk mengambil 144.512.500 saham baru.
• Penyelesaian konsruksi Siloam Hospitals Bogor.
• Succesfully issued Rp 1.3 trillion rights issue where existing shareholders were given pro
rata rights to subscribe 144,512,500 new shares.
• Completion of construction of Siloam Hospitals Bogor
JanuaRiJanuaRy
Pembukaan awal Siloam Hospitals Labuan Bajo, rumah sakit pertama Perseroan di
Nusa Tenggara.
Soft opening of Siloam Hospitals Labuan Bajo, the Company's first hospital in Nusa Tenggara.
feBRuaRifeBRuaRy
Siloam Hospitals TB terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.
Siloam Hospitals TB registered to serve BPJS Kesehatan patients.
maRetmaRCh
• Siloam Hospitals Labuan Bajo terdaftar untuk menerima pasien BPJS
Kesehatan.
• Penyelesaian Konstruksi Siloam Hospitals Buton
• Siloam Hospitals Labuan Bajo registered to serve BPJS Kesehatan patients.
• Completion of construction of Siloam Hospitals Buton
apRilapRil
Pembukaan awal Siloam Hospitals Buton, rumah sakit ketiga Perseroan di Sulawesi.
Soft opening of Siloam Hospitals Buton, the Company's third hospital in Sulawesi.
meimay
Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Blu Plaza.
Completion of construction of Siloam Hospitals Blu Plaza
JuniJune
Pembukaan awal Siloam Hospitals Samarinda, rumah sakit kedua Perseroan di
Kalimantan.
Soft opening of Siloam Hospitals Samarinda, the Company's second hospital in Kalimantan.
JuliJuly
Siloam Hospitals Surabaya terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.
Siloam Hospitals Surabaya registered to serve BPJS Kesehatan patients.
aguStuSauguSt
• Akreditasi Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh Joint Commission International
(JCI), rumah sakit kedua Perseroan yang diakreditasi oleh JCI.
• Siloam Hospitals Buton terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.
• Accreditation of Siloam Hospitals Kebon Jeruk by Joint Commission International (JCI),
the Company’s second hospital to be accredited by JCI.
• Siloam Hospitals Buton registered to serve BPJS Kesehatan patients.
analiSiS Dan pemBahaSan manaJemenmanagement Discussion and analysis
Bed Occupancy Rate (BOR) of 64.2% this is increase last year BOR of 59.6%.
Tingkat Okupansi (BOR) of 64,2% merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59,6%
64.2%
Market capitalization of Rp 14.2 trillion or USD 1,061.3 million as of end of 2016.
Kapitalisasi pasar
Rp14,2atau USD 1.061,3 juta per akhir 2016.
triliun
82 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
85 Tinjauan Makro dan IndustriMacro and Industry Overview
87 Tinjauan UsahaBusiness Overview
94 Kinerja KeuanganFinancial Performance
95 Ikhtisar Posisi Laporan keuangan KonsolidasianHighlights Of Consolidated Financial Statements
101 Laporan Arus KasCash Flows Statement
102 Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectibility
104 Struktur Modal Dan Kebijakan Permodalan Capital Structure And Capital Policies
105 Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments For Capital Investments
106 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information And Facts Subsequent To The Date Of Accountant’s Report
106 Prospek Usaha PerseroanBusiness Outlook
108 Perbandingan Antara Target Dan RealisasiTarget And Realization Comparison
108 Aspek Dan Strategi PemasaranMarketing Aspect And Strategy
110 Kebijakan DividenDividend Policy
111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Of Proceeds Of the Public Offering
112 Informasi Transaksi AfiliasiAffiliated Information Transaction
113 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerseroanRegulatory Changes With Significant Impacts To The Company
114 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report84
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
the market potential of sound industry is both a challenge and opportunity for the Company’s continued growth. through aggressive expansion strategy, the Company aims to enhance its service capacity and quality. in 2016, the Company’s strategies were proven effective to boost the Company’s financial performance throughout the year.
potensi pasar industri kesehatan yang besar menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perseroan untuk terus maju dan berkembang. melalui kebijakan ekspansi yang agresif perseroan menargetkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan. Strategi yang dijalankan perseroan terbukti berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan sepanjang 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 85
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan makRO Dan inDuStRimaCRO anD inDuStRy OveRview
Tinjauan Makro dan IndustriTahun 2016 menjadi tahun dimana perekonomian domestik
masih dipengaruhi oleh lambatnya pemulihan ekonomi
global. Namun demikian, perekonomian nasional masih
tumbuh positif dengan pertumbuhan mencapai 5,02%.
Ditengah kondisi ekonomi yang menantang ini, industri
kesehatan masih tumbuh dengan sangat baik. Hal ini karena
Indonesia memiliki potensi pasar kesehatan yang besar
dengan populasi penduduk yang besar, demografi yang
baik, dan tingkat pendapatan masyarakat yang meningkat.
Tingginya kebutuhan akan jasa pelayanan kesehatan di
Indonesia belum diimbangi dengan ketersediaan rumah
sakit dan alat-alat kesehatan yang memadai. Dari sisi
infrastruktur, Indonesia masih tertinggal dari negara
ASEAN. Untuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit, baru
ada 1,2 unit tempat tidur rumah sakit untuk setiap 1.000
orang. Jumlah ini jauh dibawah, Singapura yang mencapai
2,0 unit. Jika dibandingkan dengan standard OECD dengan
4,7 unit tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang, Indonesia
masih sangat jauh tertinggal.
Kemudian, untuk ketersediaan jumlah dokter juga masih
rendah. Saat ini baru tersedia 16 orang dokter untuk setiap
1.000 orang. Jumlah tersebut masih jauh dibawah negara
tetangga yang mencapai 2,0 orang di Singapura, serta 1,2
orang di Malaysia dan Vietnam. Indonesia menargetkan
untuk meningkatkan rasio ketersediaan dokter menjadi 0,5
per 1.000 penduduk pada 2019, namun target ini sendiri
masih jauh dibawah standard OECD dengan 3,3 dokter per
1.000 penduduk.
Dari sisi anggaran kesehatan juga demikian, Indonesia
masih lebih rendah dibandingkan negara lain. Kontribusi
belanja pemerintah Indonesia untuk kesehatan dari total
belanja kesehatan baru mencapai 37,8%. Di Malaysia
belanja pemerintah untuk kesehatan mencapai 55,2%, di
Singapura mencapai 41,7% dan di Vietnam mencapai 54,1%.
Sementara untuk belanja swasta, Indonesia relatif sejajar
dengan negara lain dengan prosentase mencapai 62,2%. Di
Malaysia, prosentasenya lebih rendah yakni 44,85%, dan di
Singapura prosentasenya sedikit lebih tinggi, yakni 44,85%.
Macro and Industry OverviewIn 2016, sluggish global economy recovery still affected
Indonesia’s economy. Nonetheless, the country’s economy
posted positive growth at 5.02%. Amid the challenging
situation, health industry remained robust and was able to
demonstrate strong growth. Indonesia was still an attractive
market for health industry with its sizeable population,
strong demography, and increasing level of household
income.
The increase of health care services in Indonesia was not
yet balanced with the availability of appropriate hospitals
and medical devices. In terms of infrastructure, Indonesia
lagged behind other ASEAN countries. Bed-patient ratio for
example, was 1.2 units for every 1,000 patients, far below
Singapore at 2.0 units. If compared to OECD standard with
4.7 units for every 1,000 patients, Indonesia is far behind.
Furthermore, the number of professional medical
personnel was also low. At the moment, Indonesia had 16
health personnel for every 1,000 individuals. It is below our
neighbor which reach 2.0 in Singapore and 1.2 in Malaysia
and Vietnam. Indonesia aimed to increase the doctor
availability ratio to be 0.5 for every 1,000 citizens in 2019,
this is still below the OECD standard with 3.3 doctor for
every 1,000 citizens.
Improvement was also needed in terms of budget, as
Indonesia is still below the other counties. The government
of Indonesia’s total spending in healthcare sector
accounted for only 37.8%. In Malaysia, the total spending
in healthcare sector reaches 55.2%, in Singapore reaches
41.7% and in Vietnam reaches 54.1%. However, the private
sector spending in Indonesia was relatively at par with
other countries or accounted for 62.2%. In Malaysia, the
precentage was lower namely to 44,85%, and in Singapore
was slightly higher with 44.85%. The ratio of health spending
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report86
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tinJauan makRO Dan inDuStRitinJauan makRO Dan inDuStRi
Rasio pengeluaran kesehatan di Indonesia dibandingkan
dengan PDB juga masih rendah yakni mencapai 2.8%.
Sementara di Vietnam, Singapura dan Malaysia, masing-
masing sebesar 7,1%, 4,9% dan 4,2%. Total belanja
kesehatan per kapita di Indonesia mencapai US$299. Di
Singapura jumlahnya mencapai US$4,047, sementara di
Malaysia dan Vietnam masing-masing mencapai US$1,040
dan US$390.
Saat ini, Indonesia cenderung masih mengalami
kelangkaan tenaga medis di bidang-bidang yang
membutuhkan kompetensi tinggi. Ditambah lagi,
distribusi tenaga profesional di bidang ini juga belum
merata penyebarannya di seluruh Indonesia. Kondisi ini
menyebabkan terhambatnya pelayanan kesehatan yang
layak di wilayah-wilayah tertentu.
Dengan kondisi prospek ekonomi yang lebih baik dan
potensi pasar yang menjanjikan, industri kesehatan di
Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan yang
dapat dibelanjakan, termasuk belanja kesehatan, yang
pada 2020 diperkirakan mencapai US$750 miliar.
in Indonesia compared to GDP is still considered low
namely reaching 2,8%. Meanwhile, in Vietnam, Singapore,
and Malaysia the ratio is 7.1%, 4.9%, and 4.2% respectively.
Total health spending per capita in Indonesia was US$299.
In Singapore, it is US$4.047 while in Malaysia and Vietnam is
US$1.040 and US$390 respectively.
At the moment, Indonesia also experience shortage of
medical personnel in highly specialized fields. In addition,
there was poor distribution of personnel across the country,
causing hindrance to the delivery of adequate health
services in certain areas or regions.
However, its encouraging economic outlook and promising
market potential sent positive signs to Indonesia’s health
industry. This was in line with the increase in spending,
including health expenditure, which was estimated to reach
US$750 billion in 2020.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 87
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Tahun 2016, Perseroan melakukan berbagai upaya
untuk meningkatkan performanya. Diantaranya dengan
meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di seluruh
rumah sakit yang dikelola Perseroan. Mayoritas jasa yang
ditawarkan Perseroan adalah penduduk kelas menengah
dan menengah ke atas. Untuk itu, Perseroan terus melakukan
investasi SDM, dan teknologi terkini untuk memberikan
layanan terbaik. Pelayanan yang diberikan meliputi layanan
kesehatan spesialis yang lengkap, diantaranya prosedur
bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi
dan imaging, pengobatan kesuburan, layanan kesehatan
umum, serta layanan diagnostik dan darurat di Indonesia.
Perseroan juga memiliki layanan Centers of Excellence yang
berdampak positif pada pendapatan dan marjin Perseroan.
Layanan Centers of Excellence merupakan layanan yang
berhubungan dengan kasus medis yang memerlukan
In 2016, the Company carried out various efforts to increase
its performance, among others by enhancing the capacity
and service quality of hospitals under its management
that primarily target middle-class and affluent population
through the services they offered. To ensure the hospitals
can deliver their service promise, the Company continuously
invested in HR and the latest technologies that will enable
the best services provided. These services include complete
specialty clinics, inter alia complex surgery procedures, lab
service, radiology and imaging, fertility treatment, general
medicine, and diagnostics and emergency services.
The Company also manages Centers of Excellence,
whose performance has brought positive impacts to the
Company’s revenues and income. Centers of Excellence
address medical cases that require complex treatment.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report88
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
perawatan kompleks, yang menghasilkan total pendapatan
dan pendapatan per pasien lebih tinggi. Hal ini dikarenakan
adanya layanan tambahan berupa perawatan spesialisasi
sebelum dan sesudah pengobatan, utilisasi peralatan
diagnostik canggih, dan peralatan intervensi, yang pada
umumnya menghasilkan marjin laba usaha yang lebih
tinggi.
Faktor utama yang mempengaruhi kinerja operasional
Perseroan meliputi:
• Kapasitas pasien dan permintaan terhadap layanan
• Perluasan jaringan rumah sakit Perseroan, belanja
modal, beban operasional dan beban keuangan
• Perkembangan teknologi
• Beban sewa
• Kondisi ekonomi di Indonesia, dan
• Peraturan pemerintah
Perluasan usaha yang dilakukan Perseroan berupa
perluasan jaringan rumah sakit telah berkontribusi
terhadap peningkatan pendapatan Perseroan. Sampai
dengan akhir 2016, Perseroan telah membuka 3 (tiga)
rumah sakit baru yaitu Siloam Hospitals Labuan Bajo,
Siloam Hospitals Buton dan Siloam Hospitals Samarinda
serta menyelesaikan konstruksi 3 (tiga) rumah sakit yaitu
Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor, dan
Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza. Perseroan membiayai
perluasan jaringannya dengan kas dari aktivitas operasional
dan pinjaman institusi keuangan pihak ketiga.
Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah rumah sakit
yang dikelola Perseroan mencapai 23 (dua puluh tiga)
rumah sakit di 17 (tujuh belas) kota. Dari jumlah tersebut,
Siloam Hospitals memiliki 5.102 kapasitas tempat tidur,
2.304 dokter, dan 3.740 tenaga perawat. Pada akhir 2019,
Perseroan menargetkan jumlah rumah sakit yang dikelola
mencapai 50 (lima puluh) rumah sakit yang tersebar di
25 (dua puluh lima) kota. Jumlah kapasitas tempat tidur
ditargetkan mencapai 10.000 unit dan diharapkan mampu
melayani sekitar 15 juta pasien setiap tahunnya.
There will also be additional specialized treatment before
and after medical procedure is taken, utilization of state-
of-the-art diagnostic equipment, and use of intervention
equipment, which ultimately generate higher total revenue
per patient and higher income.
There are key factors that influence the Company’s
operational performance:
• Patient capacity and demand for service
• Business expansion, capital expenditure, operational
expense, and financial expense
• Technology development
• Rental expense
• Indonesia’s economy condition, and
• Government regulations
The Company’s performed business expansion by
increasing the size of its hospital network, a measure that
contributed to the Company’s increased revenues. Until
the end of 2016, the Company opened 3 (three) hospitals,
namely Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam Hospitals
Buton, and Siloam Hospitals Samarinda. Siloam Hospitals
also completed 3 (three) hospitals, namely Siloam Hospitals
Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor and Siloam Hospitals
Bekasi Blue Plaza. The Company used proceeds from cash
from operating activities and third party loan to fund
network expansion.
Until the end of 2016, the Company managed a total of 23
(twenty three) hospitals in 17 (seventeen) cities. In details,
Siloam Hospitals manages 5,102 beds, 2,304 doctors, and
3,740 nurses. By the end of 2019, the Company’s aimed
to manage a total of 50 (fifty) hospitals in 25 (twenty five)
cities. It is also expected to achieve 10,000 beds to serve
around 15 million patients every year.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 89
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Mature Hospitals
Rumah SakitHospitals
Kapasitas Tempat
TidurBed
Capacity
Tempat Tidur yang Beroperasi
Operational Beds
Dokter Umum & Spesialis
GP & Specialist
SusterNurses
Centre of Excellence
Siloam Hospitals Lippo Village 308 274 238 391 Cardiology, Neuroscience, Orthopaedics & Emergency
Siloam Hospitals Kebon Jeruk 285 215 208 326 Urology, Orthopaedics, Cardiology & Emergency
Siloam Hospitals Surabaya 162 160 156 247 Fertility Treatment, Cardiology& Emergency
Siloam Hospitals Balikpapan 232 165 113 162 Orthopaedics & Emergency
Siloam Hospitals Purwakarta 202 190 56 180 Emergency
Developing Hospitals
Rumah SakitHospitals
Kapasitas Tempat
TidurBed
Capacity
Tempat Tidur yang Beroperasi
Operational Beds
Dokter Umum & Spesialis
GP & Specialist
SusterNurses
Centre of Excellence
Siloam Hospitals Cikarang 114 108 93 162 Occupational Health & Emergency
Siloam Hospitals Jambi 100 90 66 125 Emergency
Siloam Hospitals MRCCC 334 155 173 293 Cancer, Liver & Emergency
Rumah Sakit Umum Siloam 640 300 52 228 Emergency
Siloam Hospitals Manado 238 177 108 198 Emergency
Siloam Hospitals Makassar 362 215 123 239 Cardiology, Endocrinology & Emergency
Siloam Hospitals Palembang 357 150 136 171 Gastroenterology & Emergency
Siloam Hospitals Cinere Depok 50 37 18 43 Cardiology
Siloam Hospitals Kupang 416 110 56 151 Emergency
Siloam Hospitals Medan 356 75 103 82 Emergency & Trauma
Siloam Hospitals TB Simatupang 269 118 155 131 Cardiology, Oncology, Neuroscience & Emergency
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report90
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Distinct Market Segment Hospitals
Rumah SakitHospitals
Kapasitas Tempat
TidurBed
Capacity
Tempat Tidur yang Beroperasi
Operational Beds
Dokter Umum & Spesialis
GP & Specialist
SusterNurses
Centre of Excellence
Siloam Hospitals Bali 281 111 122 195 Treatment for Tourist, Orthopaedics, Cardiology &
Emergency
Siloam Hospitals Asri 40 42 100 79 Urology
BIMC Kuta 19 18 51 64 Treatment for Tourist & Emergency
BIMC Nusa Dua 39 24 57 65 Cosmetic Surgery & Emergency
New Hospitals
Rumah SakitHospitals
KapasitasTempat
TidurBed
Capacity
TempatTiduryang
BeroperasiOperational
Beds
Dokter Umum & Spesialis
GP & Specialist
SusterNurses
Centre of Excellence
Siloam Hospitals Labuan Bajo 124 60 20 64 Emergency
Siloam Hospitals Buton 140 45 32 69 Emergency
Siloam Hospitals Samarinda 34 10 34 18 Emergency
Sumber : Data Perseroan
Kunjungan PasienSejumlah upaya yang dilakukan Perseroan pada 2016
berdampak pada peningkatan usaha. Pada tahun 2016,
jumlah kunjungan rawat jalan meningkat 20,2% dari
1.573.563 kunjungan pada tahun 2015 menjadi 1.890.684
kunjungan. Jumlah kunjungan rawat darurat meningkat
16.1% dari 207.777 kunjungan menjadi 241.231 kunjungan.
Selanjutnya jumlah pendaftaran rawat inap mengalami
kenaikan 18.3% dari 145.753 menjadi 172.468.
Kunjungan dan Pendaftaran Pasien Siloam Hospitals
Kunjungan dan Pendaftaran Pasien
Hospitals Visits
2016 2015 ∆
Kunjungan Rawat Jalan/Outpatient Visits
1.890.684 1.573.563 20.2%
Kunjungan Gawat Darurat/ Emergency Visits
241.231 207.777 16.1%
Pendaftaran Rawat Inap /In-Patient Admissions
172.468 145.753 18.3%
Keterangan : ∆ : Pertumbuhan year on year
Sumber : Data Perseroan
Patient VisitSeveral efforts that the Company implemented in 2016
successfully increased its operational performance. In 2016,
the Company recorded 20.2% increase in outpatient visits
from 1,573,563 in 2015 to 1,890,684 visits. Emergency visits
rose by 16.1% from 207,777 to 241,231, while in-patient
admission grew by 18.3% from 145,753 to 172,468.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 91
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Pendapatan per Pasien
Pada periode tersebut, tingkat utilisasi tempat tidur
mengalami peningkatan dari 59,6% menjadi 64,2%.
Meningkatnya layanan mendorong pendapatan rata-rata
per pendataran pasien rawat inap menjadi Rp18,4 juta pada
2016 dari Rp17,7 juta pada 2015. Pendapatan rata-rata per
pendaftaran pasien rawat inap rumah sakit mature sebesar
Rp18,6 juta, meningkat 4,9% dari tahun 2015. Sedangkan
untuk rumah sakit developing pendapatan rata-rata
sebesar Rp17 juta, meningkat 7.9% dari tahun 2015 dan
untuk rumah sakit distinct market segmen pendapatan rata-
rata mencapai Rp29,7 juta.
Sementara, pendapatan rata-rata per kunjungan pasien
rawat jalan naik dari sekitar Rp832 ribu menjadi Rp880
ribu. Pendapatan rata-rata tertinggi berasal dari rumah
sakit distinct market segmen sebesar Rp1,1 juta, meningkat
1,4% dari tahun 2015. Pendapatan rata-rata per kunjungan
pasien rawat jalan rumah sakit mature sebesar Rp903 ribu,
meningkat 6,7% dari tahun 2015, sedangkan untuk rumah
sakit developing pendapatan rata-rata sebesar Rp834 ribu,
meningkat 7,8% dari tahun 2015.
Tingkat Utilisasi Tempat Tidur /Bed Occupacy Rate
Rumah Sakit | Hospitals 2016 2015
Mature Hospitals 68.5% 65.3%
Developing Hospitals 63.9% 57.2%
Distinct Market Segment Hospitals 63.1% 48.4%
New 32.3% -
Consolidated 64.7% 59.6%
Sumber : Data Perseroan
Pendapatan rata-rata per pasien/Average Revenue Per Patient Per September 2016
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Pasien | Patient 2016 2015
Rata-rata Pendapatan Rawat Inap Per PasienIn Patient Average Revenue Per Patient
18.4 17,7
Rata-rata Pendapatan Rawat Jalan Blanded Per PasienBlanded Out Patient Average Revenue Per Patient
0,9 0,8
Sumber : Data Perseroan
Revenue per patient
During this period, the bed occupancy rate increased
from 59.6% to 64.2%. The growth of services also drove
the growth of average revenue per patient’s admission to
Rp18.4 million from Rp17.7 million at the end of 2015 for
in patient service. Highest revenue contribution came from
distinct market segment hospitals, which average revenue
per patient’s admission is Rp18.6 million, increased 4.9%
compared to 2015. Meanwhile, for developing hospitals,
the average revenue is Rp 17 million, increase of 7,9%
compared to 2015 and for distinct market average revenue
reaches Rp29.7 million.
Meanwhile, the average revenue per patient for outpatient
increase from Rp832 thousand to be Rp880 thousand. The
highest average of revenue is generated by the distinct
market segment hospitals namely Rp1.1 million, increased
1.4% since 2015. The average revenue per patient for out
patient in mature hospitals is Rp903 thousand, increased to
6.7% from 2015, while for developing hospitals, the average
revenue is Rp 834 thousand, increased 7.8% from 2015.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report92
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Rawat InapSecara umum, pendapatan Perseroan dibagi menjadi
pendapatan rawat inap dan pendapatan rawat jalan.
Pendapatan rawat inap yang diperoleh Perseroan
meningkat sebesar 22,85% dari Rp2,58 triliun pada tahun
2015 menjadi Rp3,18 triliun pada tahun 2016. Kenaikan
tertinggi bersumber dari meningkatnya pendapatan
administrasi dan lainnya sebesar 50,78% menjadi Rp131,38
miliar, diikuti kenaikan dari pendapatan fasiilitas rumah
sakit sebesar 29,66%, kenaikan pendapatan kamar rawat
inap sebesar 28,04%, kenaikan pendapatan obat dan
perlengkapan medis sebesar 24,10%, kenaikan pendapatan
jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar 17,05%
dan kenaikan pendapatan kamar operasi sebesar 14,18%.
Jika dilihat dari pangsanya, pendapatan terbesar berasal
dari pendapatan obat dan perlengkapan medis serta
pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli.
Pendapatan obat dan perlengkapan medis mencapai
sebesar Rp 1.099,32 miliar atau berkontribusi sebesar
34,62% dari total pendapatan rawat jalan. Sementara
pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli
mencapai Rp 1.136,36 miliar atau mencapai 35,79% dari
total pendapatan rawat inap.
Pendapatan | Revenue 2016 2015Perubahan | Change
Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa
Tenaga Ahli | Medical Support
and Specialist Service
1.136.362.373.534 970.803.101.313 165.559.272.220 17,05
Obat dan Perlengkapan Medis |
Drugs and medical equipment
1.099.324.021.966 885.836.419.950 213.487.602.017 24,10
Kamar Rawat Inap | Inpatient
room
464.012.554.18 362.387.046.730 101.625.507.452 28,04
Fasilitas Rumah Sakit | Hospital
facility
219.247.351.26 169.093.824.862 50.153.526.405 29,66
Pendapatan Administrasi dan
lainnya | Administration services
and others
131.378.044.682 87.130.498.008 44.247.546.674 50,78
Kamar Operasi | Operating room 124.829.962.796 109.323.687.592 15.506.275.204 14,18
Total Pendapatan Rawat Inap |
Total inpatient revenue
3.175.154.308.426 2.584.574.578.455 590.579.729.972 22,85
InpatientGenerally, the Company’s revenue streams are categorized
into inpatient and outpatient services. Inpatient revenue
rose by 22.85% from Rp2.58 trillion in 2015 to Rp3.18
trillion in 2016. The highest growth derived from hospital
equipment revenue that rose by 50.78% to Rp131.38 billion
followed by revenue from inpatient rooms by 29.66%,
administration revenue increase by 28.04%, drugs and
medical equipment revenue increase by 24.10%, increase
in revenue of medical support and specialist service by
17.05%, and increase in revenue of operating theatre by
14.18%.
By revenue segment, drugs and medical equipment as well
as medical support and specialist services generated the
highest amount of revenues. Drugs and medical equipment
posted Rp 1.099,32 billion or contributed to 34,62% of total
outpatient revenue, while medical support and specialist
services posted Rp 1.136,36 billion or accounted for 35,79%
of total inpatient revenue.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 93
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan uSahaBuSineSS OveRview
Rawat JalanDibandingkan dengan pendapatan rawat inap, pendapatan
yang diperoleh dari rawat jalan kenaikannya lebih tinggi,
yakni sebesar 27,81% dengan kenaikan mencapai Rp433,67
miliar. Pendapatan rawat jalan naik dari Rp1,56 triliun pada
tahun 2015 menjadi Rp1,99 triliun pada tahun 2016.
Peningkatan pendapatan rawat jalan ditopang oleh
peningkatan pendapatan fasilitas rumah sakit sebesar
63,56%. Kenaikan yang signifikan juga dibukukan oleh
pendapatan administrasi lainnya, yakni sebesar 45,86%.
Pendapatan obat dan perlengkapan medis, serta
pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli
untuk rawat jalan, masing-masing naik sebesar 26,91% dan
25,09%.
Jika dilihat dari komposisinya, porsi terbesar dari
pendapatan rawat jalan berasal dari pendapatan jasa
penunjang medis dan jasa tenaga ahli, serta pendapatan
dari obat dan perlengkapan medis. Pendapatan penunjang
medis dan jasa tenaga ahli kontribusinya mencapai 60,34%
dari total pendapatan rawat jalan. Sementara pendapatan
obat dan perlengkapan medis pangsanya mencapai 30,55%
dari total pendapatan rawat jalan. Untuk pendapatan
administrasi lainnya dan pendapatan fasilitas rumah sakit
porsinya masing-masing mencapai 4,92% dan 4,19% dari
total pendapatan rawat jalan.
Pendapatan | Revenue 2016 2015Perubahan | Change
Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli | Medical Support and Specialist Service
1.202.638.905.147 961.402.538.011 241.236.367.136 25,09
Obat dan Perlengkapan Medis | Drugs and medical equipment
608.946.953.703 479.828.470.861 129.118.482.841 26,91
Pendapatan Administrasi dan lainnya | Administration services and others
98.009.174.862 67.191.918.597 30.817.256.265 45,86
Fasilitas Rumah Sakit | Hospital facility
83.613.725.139 51.120.796.660 32.492.928.479 63,56
Total Pendapatan Rawat Jalan | Total Outpatient Revenue
1.993.208.758.851 1.559.543.724.130 433.665.034.721 27,81
OutpatientCompared to inpatient service, outpatient service generated
highest revenue growth of 27,81% or by Rp433,67 billion.
From Rp1,56 trillion in 2015, outpatient service recorded
Rp1.99 trillion revenues in 2016.
The growth of outpatient revenue was driven by
hospital facility revenue that increased by 63.56%. Other
revenue segments also posted significant growth: other
administration revenue grew by 45.86%, drugs and medical
equipment as well as medical supporting revenue and
specialist services for outpatient, respectively by 26.91%,
and 25.09%.
By revenue composition, outpatient service’s biggest
revenue contributor was medical support and specialist
services as well as drugs and medical equipment. Medical
support and specialist services contributed 60.34% to total
outpatient revenue, while drugs and medical equipment
contributed 30.55%. Other administration and hospital
facility contributed 4.92% and 4.19% of total outpatient
revenue, respectively.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report94
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Peningkatan layanan yang diberikan Perseroan berimbas
positif terhadap kinerja Perseroan. Pada tahun 2016,
aset Perseroan tercatat sebesar Rp 4,22 triliun, naik
sebesar 41,2% secara tahunan. Perseroan membukukan
pendapatan usaha sebesar Rp 5,17 triliun, tumbuh 24,71%
dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp4,14 triliun.
Pada tahun 2016, gross profit Perseroan naik 29,4% secara
tahunan menjadi sebesar Rp 1,52 triliun. EBITDA marjin
tertinggi dikontribusi oleh distinct segmen hospital sebesar
27%, naik dari periode tahun sebelumnya sebesar 26%.
Selanjutnya, untuk mature hospitals, EBITDA marjinnya
mencapai sebesar 21%, dan untuk developing hospitals
sebesar 13%.
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
The growth of Company’s services favorably affected
the Company’s financial performance. Until 2016, the
Company’s asset value amounted to Rp 4.22 trillion, up
41.2% year-on-year. The Company posted operating
income in the amount of Rp 5.17 trillion, or rose by 24.71%
compared to Rp4.14 trillion in 2015.
In 2016, the Company’s gross margin grew by 29.4% year-
on-year to Rp 1.52 trillion. Distinct segment hospitals
contributed the highest EBITDA margin of 27%, up from
26% in the preceding period last year. EBITDA margin of
mature hospitals was 21% and 13% EBITDA margin of
developing hospitals.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 95
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
Meningkatnya pendapatan yang dibukukan Perseroan
berimbas positif terdapat laba Perseroan. Di tahun 2016,
Perseroan mencatatkan laba bersih bersih sebesar Rp98,70
miliar, naik 59,96% dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp 61,71 miliar.
IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
AsetStrategi usaha yang tepat berdampak pada meningkatnya
kinerja keuangan. Per 31 Desember 2016, total aset
Perseroan mencapai Rp 4,22 triliun, tumbuh 41,17%
dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp2,99
triliun. Kenaikan ditopang oleh kenaikan piutang usaha
sebesar 34,90% menjadi Rp 775,9 miliar dan aset lancar
sebesar 76,93% dari Rp 163,12 miliar menjadi Rp 212,03
miliar. Pada periode tersebut jumlah ekuitas mengalami
kenaikan sebesar 79,84%.
Ikhtisar Posisi Keuangan | Summary Consolidated Statements of Financial
Position2016 2015
Perubahan | Change
Rp %
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents 740.436.843.020 159.848.063.872 580.588.779.148 363,21
Piutang Usaha | Trade Receivables 775.978.241.129 575.226.876.921 200.751.364.208 34,90
Persediaan | Inventories 178.381.106.468 140.434.193.057 37.946.913.411 27,02
Aset Lancar | Current Assets 212.033.702.390 80.583.716.980 131.449.985.410 163,12
Aset Tidak Lancar Lain-lain | Non-Current Assets 614.990.994.203 476.870.642.532 138.120.351.671 28,96
Aset Tetap | Fixed Assets 1.693.868.662.86 1.553.306.654.744 140.562.008.125 9,05
Jumlah Aset | Total Assets 4.215.689.550.079 2.986.270.148.106 1.229.419.401.973 41,17
Utang Usaha | Trade Payables 314.126.455.716 254.713.743.081 59.412.712.635 23,33
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 411.890.217.456 375.074.515.104 36.815.702.352 9,82
Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 360.602.880.804 616.530.262.057 (255.927.381.253) 41,51
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 1.086.619.553.976 1.246.318.520.242 (159.698.966.266) (12,81)
Jumlah Ekuitas | Total Equity 3.129.069.996.103 1.739.951.627.864 1.389.118.368.239 79,84
Jumlah Liabiitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity
4.215.689.550.079 2.986.270.148.106 1.229.419.401.973 41,17
Growth of revenue also driven increase in Company’s profits.
In 2016, the Company posted net income in the amount of
Rp98.70 billion, up by 59.96% from Rp 61.71 billion in 2015.
SUMMARIzED CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
AssetAppropriate business strategy had resulted in growth
of financial performance. As per 31 December 2016, the
Company’s total assets amounted to Rp 4.22 trillion,
up 41.17% compared to the same period on 2015 of
Rp2.99 trillion. This growth was driven by growth of trade
receivables by 34.90% to Rp 775.9 billion and current assets
that rose by 76.93% from Rp163.12 billion to Rp 212.03
billion. During this period, equity grew by 79.84%.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report96
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
Current assetsIn 2016, the current assets accounted to 45.23% of the total
assets. The Company recorded Rp1.91 trillion of total current
assets, up 99.44% year-on-year from Rp956.09 billion. The
increase in current assets was contributed by the growth
of cash and other equivalent cash of 363.21% and the
receivables of 34.90%. The growth was mainly driven by the
proceeds of Right Issue I and the increase of receivables in
line with development of business activities.
There was also an increase in other financial cashflow by
2,225.21%, driven by the deposit placement as guarantee
for the subsidiaries acquisition, tax amnesty assets
acknowlegment, and saving of 27.02%. Meanwhile,
prepaid tax and advances declined by 100% and 10.74%,
respectively.
Trade ReceivablesDuring this period, trade receivables grew by 34.90% year-
on-year. Trade receivables rose from Rp575.23 billion in 2015
to Rp775.98 billion in 2016. The growth of trade receivables
was mainly driven by increase in revenues from corporate,
insurance and individual consumers.
Aset LancarKomposisi aset lancar pada tahun 2016 mencapai 45,23%
dari total aset. Total aset lancar Perseroan adalah sebesar
Rp1,91 triliun, naik sebesar 99,44% secara tahunan dari
Rp956,09 miliar. Kenaikan aset lancar turut didorong oleh
meningkatnya pos kas dan setara kas lainnya sebesar
363,21% dan pos piutang usaha sebesar 34,90%. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan
dana PUT I meningkatnya piutang usaha terkait dengan
perkembangan aktivitas bisnis.
Kenaikan juga dibukukan oleh asset keuangan lancar
lainnya 2.225,21% yang disebabkan oleh adanya
penempatan deposito sebagai jaminan atas akuisisi
entitas anak, pengakuan aset pengampunan pajak, dan
pos persediaan sebesar 27,02%. Sedangkan aset lancar
yang mengalami penurunan adalah pajak dibayar dimuka
dengan penurunan sebesar 100%, serta pos beban dibayar
dimuka dengan penurunan sebesar 10,74%.
ASET LANCAR | CURRENT ASSETS (Rp Million) 2016 2015
Perubahan | Change
Rp %
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents 740.436.843.020 159.848.063.872 580.588.779.148 363,21
Piutang Usaha | Trade Receivables 775.978.241.129 575.226.876.921 200.751.364.208 34,90
Aset Lancar Lainnya | Other Currents Asset 152.108.827.407 6.457.567.169 145.651.260.238 2.255,21
Persediaan | Inventories 178.381.106.468 140.434.193.057 37.946.913.411 27,02
Pajak Dibayar Dimuka | Prepaid Taxes 0 6.991.423.747 6.991.423.747 (100,00)
Beban Dibayar Dimuka | Prepaid Advances 59.924.874.983 67.134.726.064 (7.209.851.081) 10,74
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 1.906.829.893.007 956.092.850.830 950.737.042.177 99,44
Piutang UsahaPada periode tersebut, piutang usaha mengalami kenaikan
sebesar 34,90% secara tahunan. Piutang usaha Perseroan
naik dari Rp 575,23 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp
775,98 miliar pada tahun 2016. Kenaikan piutang usaha
terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari
pelanggan korporasi, asuransi dan perorangan.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 97
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
PersediaanJumlah persediaan yang tercatat pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp 178,38 miliar. Persediaan mengalami kenaikan
sebesar 27,02% dibandingkan dengan periode yang sama
2015 yang sebesar Rp140,43 miliar. Kenaikan disebabkan
oleh adanya peningkatan pada volume pasien dan
peningkatan pembelian persediaan.
Aset Tidak LancarJumlah aset tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan
sebesar 13,73% secara tahunan dari Rp 2,03 triliun pada
tahun 2015 menjadi Rp 2,31 triliun pada tahun 2016.
Komponen dalam aset tidak lancar didominasi oleh pos
aset tetap yang mencapai Rp 1,69 triliun atau sebesar
73,36% dari total aset tidak lancar. Kenaikan aset tetap pada
periode tersebut mencapai 9,05%.
Peningkatan aset tidak lancar juga disebabkan adanya
kenaikan dari uang muka, aset tak berwujud, aset pajak
tangguhan dan aset tidak lancar lainnya. Untuk uang
muka, kenaikan terutama disebabkan oleh peningkatan
pada pembayaran uang muka pembelian aset tetap, sewa,
konstruksi dan uang muka pembelian entitas anak.
Aset Tidak Lancar | Non Current Assets(Rp Million) 2016 2015
Perubahan | Change
Rp %
Uang Muka | Down Payment 240.812.776.545 150.344.464.185 90.468.312.360 60,17
Piutang Non Usaha | Non Trade Receivables 525.498.069 1.287.224.420 (761.726.351) (59,18)
Aset Tetap | Fixed Assets 1.693.868.662.869 1.553.306.654.744 140.562.008.125 9,05
Goodwill | Goodwill 288.276.804.990 288.276.804.990 - -
Aset Tak Berwujud | Intangible assets 45.094.906.096 10.704.038.028 34.390.868.068 321,29
Aset Pajak Tangguhan | Deffered Tax Asset 35.805.117.323 22.995.423.430 12.809.693.893 55,71
Aset Tidak Lancar Lainnya | Other Non-Current Assets
4.475.891.180 3.262.423.430 1.213.203.701 37,18
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non-Current Assets
2.308.859.657.072 2.030.177.297.276 278.682.359.796 13,37
InventoriesIn 2016, the Company recorded inventories in the amount
of Rp178.38 billion. The inventories increased by 27.02%
compared to the same period in 2015 that amounted
to Rp140.43 billion. The increase was mainly caused by
increase in patient volume as well as inventory purchase.
Non-Current AssetsThe Company’s total non-current assets increased by
13.73% year-on-year from Rp2.03 trillion in 2015 to Rp2.31
trillion in 2016. Within non-current assets component,
fixed asset occupied the largest component, amounting
to Rp1.69 trillion or 73.36% of the total non-current assets.
Growth of fixed assets in this period was 9.02%.
Increase in non-current assets was also driven by increase
in down payment, intangible assets, deferred tax and
noncurrent assets. In terms of down payment, increase was
primarily generated by increase in the down payment for
fixed assets, rental assets, construction, and down payment
of the subsidiaries.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report98
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Liabilitas Total liabilitas yang dibukukan Perseroan pada tahun 2016
turun sebesar 12,81% dari Rp 1,25 triliun pada periode yang
sama 2015 menjadi Rp 1,09 triliun. Penurunan dipicu oleh
pos liabilitas jangka panjang sebesar 41,51%, utang bank
jangka pendek sebesar 57,29% dan beban akrual sebesar
6,19%.
Liabilitas Jangka PendekSejumlah indikator keuangan dalam pos liabilitas jangka
pendek mengalami kenaikan. Diantaranya, utang usaha,
uang muka pasien, utang pajak, utang sewa pembiayaan
dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya. Per 31
Desember 2016, total liabilitas jangka pendek Perseroan
adalah sebesar Rp 726,02 miliar, naik 15,28% dibandingkan
dengan posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp 629,79
miliar.
Kenaikan tertinggi dibukukan oleh pos utang sewa
pembiayaan dengan kenaikan sebesar 100%. Kenaikan
tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pengadaaan
alat medis. Kenaikan yang signifikan lainnya dibukukan oleh
pos uang muka pasien sebesar 47,80% yang disebabkan
kenaikan volume pasien.
Pada pos liabilitas jangka pendek, kenaikan juga dibukukan
oleh pos utang usaha, utang pajak, dan liabilitas keuangan
jangka pendek lainnya. Utang usaha meningkat sebesar
23,33% yang disebabkan oleh peningkatan pembelian
obat-obatan dan jasa dokter karena adanya kenaikan
volume pasien.
Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2016
adalah sebesar Rp360,60 miliar, turun sebesar 41,51%
dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp616,53
miliar. Penurunan ditopang oleh penurunan yang terjadi
pada utang pihak berelasi non usaha, dan utang bank
jangka pendek.
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
LiabilitiesIn 2016, the Company posted 12.81% increase in total
liabilities from Rp1.25 trillion in the same period of 2015
to Rp1.09 trillion. The decrease was driven by long term
liability by 41.51%, short term bank loan by 57.29% and
accruals by 6.19%.
Short Term LiabilitiesA number of financial indicators under current liabilities
exhibited increase, among others were trade payables,
patient advances, tax-term bank loan, leasing loan, and
other short term financial liabilities. As of 31 December
2016, the Company’s total current liabilities amounted to
Rp726.02 billion, up 15.28% compared to 31 December
2015 position at Rp629.79 billion.
The highest growth derived from leasing loan that rose by
100%. The increase was driven by the increase of medical
equipment procurement. Other significant increase was
patient’s advances by 47.80% cause by the increase of
patient volume.
The increase in short term liabilities was also driven by
increase in trade payables, tax-term bank loan, and current
portion of long-term bank loan. Trade payables rose by
23.33%, derived from growth of suppliers and professional
doctor fee due to increase in the volume of patients.
Non-Current LiabilitiesThe Company’s non current liabilities in 2106 was Rp360.60
billion, decreased by 41.51% compared with the 2015 figure
of Rp16.53 billion. The decrease was due to the decrease of
non trade related parties debts, and short term bank loans.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 99
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Dalam komponen liabilitas jangka panjang, komponen
utang bank jangka panjang mengalami penurunan
yang signifikan, yaitu sebesar 57,10%. Penurunan
disebabkan oleh berakhirnya utang jangka panjang
Perseroan. Penurunan juga dibukukan pada pos laba yang
ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik sebesar
11,12% dan utang non-usaha sebesar 99,94%.
EkuitasTotal ekuitas Perseroan tahun 2016 mencapai Rp 3,12 triliun,
naik sebesar 79,01% dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar Rp 1,74 triliun. Kenaikan bersumber dari adanya
saldo laba sebesar Rp 82,83 miliar menjadi Rp 447,33 miliar
atau naik sebesar 22,73% secara year-on-year dan kenaikan
kepentingan non-pengendali sebesar Rp 11,26 miliar.
Kenaikan jumlah ekuitas pada periode tersebut mencapai
Rp 1.389,12 miliar.
Laporan Hasil Usaha (Laba/Rugi)Pendapatan
Pendapatan Perseroan terdiri dari pendapatan rawat inap
dan pendapatan rawat jalan. Pendapatan rawat inap adalah
pendapatan yang berasal dari jasa penunjang medis dan
jasa tenaga ahli, obat, dan perlengkapan medis, kamar
rawat inap, pendapatan administrasi, kamar operasi, dan
kamar bersalin. Sementara pendapatan rawat jalan adalah
pendapatan yang berasal dari jasa penunjang medis, jasa
konsultasi, obat dan perlengkapan medis, dan pendapatan
registrasi.
Per 31 Desember 2016, Perseroan membukukan pendapatan
sebesar Rp 5,17 triliun, naik sebesar 24,72% dibandingkan
dengan Desember 2015 sebesar Rp 4,14 triliun. Pendapatan
yang berasal dari rawat inap berkontribusi sebesar 61,43%
terhadap total pendapatan. Sementara pendapatan yang
berasal dari rawat jalan berkontribusi sebesar 38,57% dari
total pendapatan.
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
Under non-current liabilities, long-term bank loans
exhibited significant decline, or by 57.10%. The decline
was due to the Company’s maturing long-term loans. There
was also decline in deferred gains on sale and leaseback
transactions by 11.12% and in non-trade payables by
99.94%.
EquityThe Company’s total equity in 2016 amounted to Rp3.12
trillion, or up by 79.01% compared to Rp1.74 trillion in
in 2015. The increase was driven by increase in retained
earnings in the amount of Rp82.83 billion to Rp447.33
billion or up by 22.73% year-on-year as well as increase in
non-controlling interests by Rp11.26 billion. Total increase
in equity during the period amounted to Rp1,389.12 billion.
Profit/Loss StatementsRevenue
The Company’s revenue streams consisted of inpatient
and outpatient services. Inpatient revenues consist of
medical support and medical specialist services; drugs and
medical supplies, inpatient room; administration revenues;
operating theatre; and delivery room. Outpatient revenues
consist of medical support services, consultation services,
drugs and medical equipment, and registration fees.
As of 31 December 2016, the Company recorded Rp5.17
trillion of revenues, up by 24.72% compared to Rp4.14trillion
as per December 2015. Inpatient revenues contributed
61.43% to total revenues, while outpatient revenues
contributed 38.57% of the total revenues.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report100
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Meningkatnya pendapatan rawat inap maupun rawat
jalan didukung oleh meningkatnya kualitas dan kapasitas
layanan Perseroan. Hal itu tercermin dari meningkatnya
jumlah kunjungan pasien sebesar 19,63% dari 1.701.001
orang pada Desember 2015 menjadi 2.055.190 orang pada
Desember 2016.
Beban Beban Pokok Pendapatan
Per 31 Desember 2016, beban pokok pendapatan
Perseroan adalah sebesar Rp 3,65 triliun, meningkat
sebesar 22,84% dibandingkan dengan Desember 2015
sebesar Rp 2,97 triliun. Beban pokok pendapatan Perseroan
meliputi, gaji dan kesejahteraan karyawan (termasuk jasa
tenaga ahli), obat dan perlengkapan medis, perlengkapan
klinik, penyusutan, perbaikan, makan dan minum, serta
pemeliharaan.
Beban Usaha
Beban usaha Perseroan meliputi gaji dan kesejahteraan
karyawan, listrik dan air, biaya pemasaran dan iklan,
pelatihan dan pengembangan, transportasi dan akomodasi,
sewa, perbaikan dan perawatan, serta penyusutan. Jumlah
beban usaha Perseroan per Desember 2016 mencapai Rp
1.231,56 milar, naik sebesar 27,56% dibandingkan periode
yang sama 2015 sebesar Rp 965,32 miliar.
Laba Sebelum Pajak
Meningkatnya pendapatan berimbas positif terhadap
perolehan laba Perseroan. Perseroan mencatatkan kenaikan
laba sebelum pajak sebesar 62,26% dari Rp 105,75 miliar
pada tahun 2015 menjadi Rp 172,29 miliar. Pada periode
tersebut, pendapatan bunga yang diperoleh Perseroan
mengalami penurunan sebesar Rp2,39 miliar.
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rugi
komprehensif sebesar Rp 4,61 miliar. Kerugian tersebut
terutama disebabkan oleh adanya pengukuran kembali
imbalan pasti entitas anak dan Perseroan.
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
Increase in inpatient and outpatient revenues reflected the
Company’s improved service quality and capacity, which
was evident from increase in patient visit volume by 20.31%
from 1,151,970 individuals in December 2015 to 1,385,954
individuals in December 2016.
ExpensesCost of Revenue
Until 31 December 2015, the Company’s cost of revenue
amounted to Rp3.65 trillion, which represented 22.84%
increase compared to December 2015 Rp2.97 trillion.
The Company’s cost of revenue consists of salaries and
employees’ benefits (including specialists), drugs and
medical supplies, clinical supplies, depreciation, repair, food
and beverage, and maintenance.
Operating Expenses
The Company’s operating expenses consist of salaries and
employees’ benefits, water and electricity, marketing and
advertisements, training and development, transportation
and accommodation, rental, repair and maintenance, and
depreciation. Total operating expenses per December 2016
amounted to Rp1,231.56 billion, up by 27.56% compared to
Rp965.32 billion in 2015.
Profit Before Tax
Increase in revenues favorably impacted the Company’s
profits. The Company recorded profit before tax by 62.26%
from Rp105.75 billion in 2015 to Rp172.29 billion. During
this period, the interest income obtained by the Company
declined by Rp2.39 billion.
Other Comprehensive Income (Expenses)
In 2016, the Company booked comprehensive loss in the
amount of Rp4.61billion. Loss was mainly driven by re-
measurement of the consideration of the subsidiaries and
the Company.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 101
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Laba Periode Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Peningkatan laba Perseroan berimbas positif terhadap laba
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. Sejalan dengan meningkatnya laba, laba
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk juga mengalami peningkatan.
Laba Per Saham
Laba per saham Perseroan pada tahun 2016 naik 21,27%
dari Rp59,79 menjadi Rp 72,51. Kenaikannya sejalan dengan
peningkatan laba Perseroan yang dicapai pada periode
tersebut. Laba per saham dihitung dengan membagi laba
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa yang beredar dalam periode berjalan.
LAPORAN ARUS KAS
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas OperasiPer 31 Desember 2016, arus kas bersih dari aktivitas operasi
jumlahnya mencapai Rp 396,57 miliar, naik sebesar Rp 67,55
miliar atau sebesar 20,53% dibandingkan dengan tahun
2015. Arus kas dari aktivitas operasi diantaranya meliputi
penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kepada
pemasok dan pihak ketiga lainnya, dan pembayaran kepada
manajemen dan karyawan. Jumlah terbesar pengeluaran
kas untuk aktivitas operasi adalah pembayaran kepada
pemasok dan pihak ketiga lainnya, yakni sebesar Rp
3,75 triliun. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi
selanjutnya dikurangi dengan pembayaran beban
keuangan dan pembayaran pajak penghasilan.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Arus kas Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi
adalah pos-pos pembayaran uang muka pembelian aset
tetap dan lainnya, penjualan dan pembelian aset tetap
dan perangkat lunak, dan pembayaran utang saham
entitas anak. Pembayaran uang muka pembelian aset
tetap dan lainnya merupakan pengeluaran terbesar dari
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
Profit for the Period Attributable to Owners of Parent Entity
Increase in Company’s profits was in favor to profit for the
period attributable to owners of parent entity. In line with
profit growth, profit for the period attributable to owners of
parent entity also increased.
Earnings per Share
The Company’s earnings per share as of 2016 rose by 21.27%
from Rp59.79 to Rp72.51. The increase is in accordance with
the increase of earnings of the Company for that period
Earnings per share is calculated by dividing the amount of
profits attributable to ordinary owners of parent entity to
the total weighted average of ordinary shares during the
period.
CASH FLOWS STATEMENT
Net Cash Flows fro Operating ActivitiesAs per 31 December 2016, net cash flows from operating
activities amounted to Rp396.57 billion, up by Rp67.55
billion or 20.53% compared to 2015. Cash flows from
operating activities consist of cash receipts from customers,
payments to suppliers and third parties, and payments to
management and employees. Payments to suppliers and
third parties occupied the largest component of cash flows
used in operating activities, amounting to Rp3.75 trillion. A
total net cash flow provided by operating activities was less
financial expenses and payments of income tax.
Net Cash Flows from Investing Activities
The Company’s cash flows used in investing activities
consisted of advances for purchase of fixed assets and
others, disposal and acquisition of fixed asset and software,
and purchasing of shares of subsidiaries. Advances for
purchase of fixed assets and others accounted for the
largest component in cash flows used in investing activities
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report102
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
aktivitas investasi, yakni sebesar Rp 54,79 miliar. Sementara
pemasukan arus kas dari aktivitas investasi berasal dari
penjualan aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp 349,28
miliar. Di tahun 2016, arus kas bersih dari aktivitas investasi
berupa pengeluaran, jumlahnya mencapai Rp 567,77 miliar.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Di tahun 2016, terdapat arus kas masuk dalam arus kas
bersih dari aktivitas pendanaan melalui Penawaran Umum
Terbatas (PUT) I sebesar Rp 1.300,61 miliar. Sementara pos-
pos yang menjadi pengeluaran dalam arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan meliputi, pembayaran kepada pihak
berelasi, pembayaran pinjaman bank, pembayaran utang
sewa pembiayaan dan pembayaran biaya emisi saham.
Pengeluaran atas aktivitas pendanaan dalam arus kas
bersih mencapai Rp 392,64 miliar.
Saldo Kas
Pada awal tahun, saldo kas mencapai Rp 159,85 miliar.
Perseroan mencatatkan adanya dampak kurs senilai Rp
526,24 juta. Sehingga saldo akhir kas pada tahun 2016
menjadi Rp 740,44 miliar.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek/Tingkat LikuiditasTingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan
dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan
menggunakan aset lancar yang dimiliki Perseroan. Tingkat
likuiditas diukur dengan rasio lancar, yakni perbandingkan
aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada waktu
tertentu dan merupakan indikator kemampuan Perseroan
untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan
menggunakan aset lancar yang dimiliki. Per 31 Desember
2016, rasio lancar Perseroan adalah 2,6 kali, yang artinya,
kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka
pendek sangat baik.
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
and amounted to Rp54.79 billion. Meanwhile, cash flows
provided by investing activities consist of disposal of fixed
assets and software in the amount of Rp349.28 billion. In
2016, net cash used in investing activities amounted to
Rp567.77 billion.
Net Cash Flows from Financing Activities
In 2016, there is a cash flow from the Right Issue I of
Rp1,300.61 billion. Meanwhile, net cash used in financing
activities consisted of payments to related parties, payments
for bank loans, payments for obligation under finance lease,
and payment of shares issuance cost. In total, net cash used
in investing activities amounted to Rp392.64 billion.
Cash Balance
At the beginning of the year, the cash balance was in the
amount of Rp159.85 billion. The Company recognized
impact of currency exchange in the amount of Rp526.24
million. Balance at ending period in 2016 was in the amount
of Rp740.44 billion.
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY
Ability to Meet Short-Term Liabilities/LiquidityThe level of liquidity reflects the Company’s ability in
meeting its current liabilities using its current assets.
Liquidity level is measured from current ratio, or ratio of
current assets to current liabilities within a certain period.
The ratio indicates the Company’s ability to fulfill all of
its current liabilities using its current assets. As per 31
December 2016, the Company’s current ratio position
was 2.6x, which indicated that the Company had sound
capability in meeting its current liabilities.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 103
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang/Tingkat SolvabilitasPerseroan menghitung solvabilitas dengan dua
pendekatan, yakni solvabilitas ekuitas dan solvabilitas
aset. Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk
memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh
aset atau ekuitas. Per 31 Desember 2016, rasio solvabilitas
ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER) Perseroan adalah sebesar
0,35 kali. Sementara rasio solvabilitas aset (Debt to Asset
Ratio) Perseroan adalah sebesar 0,26 kali.
Kolektibilitas PiutangPiutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif, namun ada beberapa
pengecualian atas piutang tercatat yang dijelaskan dalam
laporan keuangan. Setelah pengakuan awal, Perseroan
mengukur pinjaman yang diberikan dan piutang
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Secara umum Perseroan menganalisis kecukupan
penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, antara lain
menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi
piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang
diberikan, dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis
tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah
piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang
yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif.
Perseroan telah membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai berdasarkan kebijakan akuntansi. Hal itu dilakukan
jika Perseroan menilai bahwa piutang tersebut tidak
dapat ditagih lagi dan penyisihan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang
usaha. Saat ini, Perseroan menilai tingkat kolektibilitas
piutang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya.
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
Ability to Meet Long-Term Liabilities/SolvencySolvency is measured using two approaches – equity and
assets. Solvency indicates the Company’s ability to meet
its liabilities using its entire assets or equity. As per 31
December 2016, the Company’s debt to equity ratio (DER)
was 0.35x, while debt to asset ratio was 0.26x.
Collectability of ReceivablesReceivables count as non-derivative financial assets
with fixed or determined payments that are not quoted
in an active market. There are exceptions to recognized
receivables as detailed in financial statements. After initial
recognition, the Company measures loans and receivables
at amortized cost using effective interest method.
In general, the Company analyzes the adequacy of
the allowance for impairment based on several things,
among others historical bad debts, concentration of
each customer’s trade receivables, credit worthiness, and
changes in a given period of repayment. The analysis is
carried out individually on significant amount of accounts
receivables, while insignificant group of trade receivables is
analyzed on collective basis.
The Company has provisioned for allowance for impairment
based on accounting standards. This measure would be
taken when the Company considers a debt as bad debt and
the the amount of allowance is sufficient to offset losses
from bad debts. At the moment, the Company considered
that the level of receivables collectability was higher
compared to last year’s period.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report104
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN PERMODALANPer 31 Desember 2016, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Keterangan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Parent EntityModal Saham – Nilai Nominal Rp100 per SahamCapital Stock, par Value Rp 100 per ShareModal Dasar: 4.000.000.000 SahamAuthorized Capital: 4.000.000.000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1.300.612.500 Saham pada 31 Desember 2016 dan 1.156.100.000 saham pada 31 Desember 2015Issued and Fully Paid : 1.300.612.500 Shares as of 31 December 2016 and 1.156.100.000 Shares as of 31 December 2015
130.061.250.000 115.610.000.000
Tambahan Modal Disetor – NetoAdditional Paid - in Capital - Net
2.570.240.064.693 1.289.664.515.321
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak NonpengendaliDifference in Value from Non-Controlling Interest
(25.748.354.393) (25.748.354.393)
Saldo LabaRetained Earnings
447.325.145.213 364.490.437.227
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
3.121.878.105.513 1.744.016.598.155
Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interest
7.191.890.590 (4.064.970.291)
Jumlah EkuitasTotal Equity
3.129.069.996.103 1.739.951.627.864
Dana kebutuhan permodalan Perseroan diperoleh oleh
berbagai sumber pendanaan, diantaranya, dari kas dari
penerimaan pelanggan, penerimaan bersih dari Penawaran
Umum Perdana Saham, dan sewa guna usaha (financing
lease).
Dalam manajemen permodalan, Perseroan melakukan
pengawasan permodalan melalui pengawasan atas saldo
kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL POLICIESAs per 31 December 2016, the capital structure and the
composition of the Company’s shareholders are as follows:
The Company has several capital sources, among others
cash receipt from customers, net proceeds from Initial
Public Offering, and financing leases.
In terms of capital management, the Company monitors its
capital position by observing the position of its cash and
cash equivalents, liabilities and operating results, and net
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 105
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Perseroan, serta rasio liabilitas neto yang disesuaikan
terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan
untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan dan
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan
pengelolaan permodalan, Perseroan melakukan evaluasi
berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk
menunjang kegiatan operasional dan evaluasi atas
performance project yang sedang berlangsung serta
pengembangan proyek baru.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan memiliki komitmen pembelian barang modal
sebesar Rp49,3 miliar. Komitmen pembelian barang modal
tersebut sebagian besar berkaitan dengan pembelian
peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang
akan digunakan pada rumah sakit Perseroan dan Entitas
Anak. Sebagian besar nilai komitmen tersebut adalah
dalam mata uang Rupiah, dan sisanya dalam mata uang
dollar Amerika Serikat. Komitmen tersebut rencananya
direalisasikan pada 2016 dan 2017.
Sumber dana Perseroan untuk membiayai pembelian
barang modal sebagian besar berasal dari kas dari
penerimaan pelanggan, penerimaan bersih dari Penawaran
Umum Perdana Saham, dan sewa guna usaha (financing
lease).
Investasi Barang ModalSampai dengan 30 Juni 2016, realisasi atas kontrak
pembelian barang modal berupa pembelian peralatan
medis dan infrastruktur teknologi informasi adalah sebesar
Rp29,4 miliar.
Pada perode tersebut, pengeluaran kas atas aktivitas
investasi yang dilakukan Perseroan meliputi pembayaran
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
debt to equity ratio. Capital management aims to maintain
the Company’s business continuity and maximize return of
shareholders and other stakeholders. In performing capital
management, the Company regularly evaluates its needs
and fund sufficiency to support its operational activities as
well as its ongoing project performance and development
of new projects.
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTSThe Company had commitments for capital investments
in the amount of Rp49.3 billion. The commitments to
purchase capital goods were primarily for the purpose of
acquiring medical supplies and information technology
infrastructure to be applied in the Company’s hospitals and
in Subsidiaries. A large component of the commitments
was made in Rupiah and the remaining amount was in USD.
The commitments are realized in 2016 and 2017.
The Company’s financing sources for capital expenditure
derived primarily from cash receipts from customers, net
proceeds from Initial Public Officering, and financing lease.
Capital InvestmentsUntil 30 June 2016, realization of contracts for the purchase
of capital goods in the form of medical supplies and
information technology infrastructure amounted to Rp29.4
billion.
During the period, cash flows used in investing activities
consisted of advances for the acquisition of fixed assets and
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report106
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
uang muka pembelian aset tetap dan lainnya sebesar
Rp44,25 miliar, serta pembelian aset tetap dan perangkat
lunak sebesar Rp292,15 miliar.
Perseroan telah melakukan pembelanjaan investasi barang
modal dalam menjalankan kegiatan usahanya, termasuk
yang terkait dengan pemenuhan persyaratan regulasi dan
isu lingkungan hidup, antara lain pembangunan fasilitas
tempat penampungan sementara limbah medis.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANTidak terdapat informasi dan fakta material penting dan
relevan setelah tanggal laporan auditor independen
periode laporan keuangan 31 Desember 2016.
PROSPEK USAHA PERSEROANIndustri kesehatan memiliki peluang yang besar untuk
terus berkembang, mengingat Indonesia memiliki potensi
yang besar dengan demografi penduduk yang didominasi
oleh kelas menengah yang besar, dan tingkat pendapatan
masyarakat yang terus meningkat. Jumlah penduduk
Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 272 juta pada
tahun 2020 dan mengalami laju urbanisasi yang pesat.
Besarnya potensi ini belum diimbangi dengan ketersediaan
layanan dan fasilitas kesehatan yang memadai. Berdasar-
kan data Frost & Sullivan, 2016, rasio tempat tidur rata-rata
global per 10.000 penduduk di Indonesia masih berada di
angka 11, jauh di bawah angka 49 di negara-negara OECD.
Dengan meningkatnya harapan hidup dan menurunnya
angka kematian, proporsi populasi Indonesia yang beru-
sia lebih dari 60 tahun akan tumbuh menjadi sekitar 19,2%
pada tahun 2050. Potensi ini akan mendorong peningkatan
beban yang besar pada infrastruktur kesehatan dan akan
memperkuat pertumbuhan layanan kuratif dan rawat inap
selama beberapa dekade. Perseroan meyakini hal ini akan
mendorong pertumbuhan sektor jasa kesehatan.
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
others in the amount of Rp44.25 billion and acquisition of
fixed assets and software in the amount of Rp292.15 billion.
The Company had performed capital goods investments
with respect to its operations, including investments
in compliance with regulatory requirements and
environmental issues, such as the construction of temporary
site for medical wastes.
MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORTThere was no material information and facts subsequent to
the date of accountant’s independent financial statements
for the period until 31 December 2016.
BUSINESS OUTLOOKMarket-wise, there is ample growth opportunity for the
health industry considering that Indonesia has a number
of attractive features, such as population demography
dominated by the increasing size of the middle-class
population and increasing level of income. Indonesian
population is estimated to reach 272 million people by 2020
with rapid rate of urbanization.
This potential has not been met by sufficient availability
of health services and facilities. Frost & Sullivan 2016 data
revealed that the ratio of beds for every 10,000 people in
Indonesia was 11, far below other OECD countries that on
average had 49 ratio of beds for every 10.000 people. With
increasing life expectancy and lower mortality rate, the
proportion of Indonesian population age above 60 years
old will grow to around 19.2% by 2050. This will create
higher burden on health infrastructure, driving curative
services, and inpatient services for the next several decades.
The Company believes that this condition will prompt the
growth in health service sector.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 107
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Dari sisi infrastruktur, rata-rata pertumbuhan jumlah rumah
sakit di Indonesia pada 2011-2014 sebesar 10,94%. Pertum-
buhan masif terjadi pada rumah sakit swasta, yakni 34,12%,
sedangkan rumah sakit umum hanya 4,18%. Katalis peng-
gerak lainnya adalah program jaminan kesehatan nasional
(JKN). Hal ini berdampak positif bagi rumah sakit yang akan
diuntungkan oleh pertumbuhan peserta asuransi jiwa. Data
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat, rata-rata per-
tumbuhan premi asuransi jiwa per tahunnya mencapai 10%
hingga 15%.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang
besar dan menghadapi ketatnya persaingan, Perseroan
senantiasa secara berkelanjutan melakukan berbagai
pengembangan layanan dan ekspansi usaha. Hingga
Desember 2016, kapasitas yang dimiliki Perseroan mencapai
memiliki 5.102 kapasitas tempat tidur, 2.304 dokter, dan
3.740 perawat. Perseroan juga mengembangkan usahanya
melalui pendirian rumah sakit baru, pengembangan rumah
sakit Perseroan yang sudah berdiri, dan akuisisi rumah sakit
yang berpotensi baik.
Perseroan mengembangkan Centres of Excellence yang
sangat dikenal memberikan layanan kesehatan yang
paling mutakhir di Indonesia. Perseroan meyakini
bahwa kemampuan Perseroan untuk menarik dan
mempertahankan dokter dan staf medis profesional
ternama memberikan nilai tambah bagi Perseroan dari para
pesaing dalam pasar yang sangat kompetitif.
Sampai dengan akhir 2016, Perseroan telah membuka
3 (tiga) rumah sakit baru yaitu Siloam Hospitals Labuan Bajo,
Siloam Hospitals Buton dan Siloam Hospitals Samarinda
serta menyelesaikan konstruksi 3 (tiga) rumah sakit yaitu
Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor, dan
Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza. Sampai dengan akhir
tahun 2016, jumlah rumah sakit yang dikelola Perseroan
mencapai 23 (dua puluh tiga) rumah sakit di 17 (tujuh belas)
kota.
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
In terms of infrastructure, the average growth of the number
of hospitals in Indonesia between 2011-2014 was 10.94%.
Private hospitals exhibited significant growth at 34.12%,
while public hospital grew by only 4.18%. The launch of na-
tional universal health insurance scheme or JKN is deemed
as a catalyst that will bring favorable impacts on hospitals
from the increasing number of holds of life insurance. Ac-
cording to Indonesia Association of Life Insurance, annual
growth of life insurance premium reached 10% to 15%.
In order to meet the people’s growing needs for health
services and to excel amid a competitive market, the
Company continuously carries out various service
enhancement and business expansion strategies. Until
December 2016, recorded that it had 5,102 beds, 2,304
doctors, and 3,740 nurses. The Company also developed its
business by opening new hospitals, developing its existing
hospitals, and acquiring potential hospitals.
The Company’s innovative Centers of Excellence are known
for its modern and advanced health services in Indonesia.
The Company believes that its ability to attract and retain
professional, reputable doctors and medical personnel
is an added value and one quality that distinguishes the
Company in the market.
Until the end of 2016, the Company opened 3 (three)
hospitals, namely Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam
Hospitals Buton, and Siloam Hospitals Samarinda. Siloam
Hospitals also completed 3 (three) hospitals, namely Siloam
Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor and Siloam
Hospitals Bekasi Blue Plaza. Until the end of 2016, the
Company managed a total of 23 (twenty three) hospitals in
17 (seventeen) cities.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report108
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe
TARGET AND REALIzATION COMPARISON
MARKETING ASPECT AND STRATEGY
Marketing AspectIn Indonesia, the Company is acknowledged as the leading
entity in innovative clinical services, its state-of-the-art
equipment, patient-centric facilities, and its integrated
clinical and non-clinical services. In the last 20 years,
the Company has been a pioneer in Indonesia’s health
development and has achieved many important milestones
for the industry. Siloam Hospitals Lippo Village, for example,
was the first Indonesian hospital accredited by JCI in 2007.
The hospital has been maintaining its accreditation to date.
The Company also has proven track record of developing
new hospitals and integrating and transforming hospitals
with low performance (“brownfield”) in Indonesia. The
Company adopts robust methodology in evaluating
new projects in addition to its extensive experience in
identifying, executing, and developing greenfield and
brownfield hospital projects. This action enables the
Company to develop 5 (five) greenfield hospitals and 3
(three) hospitals that newly opened in 2016.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI
Perbandingan antara Target dan Realisasi
Comparison of Target and Realization
Dalam Rp Miliar | In Billion Rp
Uraian | Description Proyeksi | Projection 2016 Realisasi | Realization 2016 Proyeksi | Projection 2017
Pendapatan | Revenue 5.276 5.168 6.400
Laba | Profit 110 99 148
ASPEK DAN STRATEGI PEMASARAN
Aspek PemasaranDi Indonesia Perseroan telah diakui sebagai pemimpin
dalam model layanan klinis inovatif, peralatan terkini,
fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan klinis
dan non-klinis terpadu. Selama 20 (dua puluh) tahun
terakhir, Perseroan telah merintis dan mencapai banyak
jejak langkah penting dalam perkembangan kesehatan di
Indonesia. Misalnya, Siloam Hospitals Lippo Village adalah
rumah sakit pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh JCI
pada tahun 2007 dan sampai dengan saat ini masih berhasil
untuk mempertahankan akreditasinya.
Perseroan memiliki rekam jejak yang terbukti berhasil
mengembangkan rumah sakit baru serta mengintegrasikan
dan mengubah rumah sakit dengan kinerja rendah
(“brownfield”) yang ada di Indonesia. Perseroan mengadopsi
metodologi yang ketat dalam mengevaluasi proyek baru
dan pendekatan ini disertai dengan pengalaman Perseroan
yang luas dalam mengidentifikasi, melaksanakan dan
mengembangkan proyek rumah sakit greenfield dan
brownfield. Langkah ini memungkinkan Perseroan untuk
mengembangkan 5 (lima) rumah sakit greenfield dan 3
(tiga) rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 109
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Strategi PemasaranPerseroan telah merancang suatu strategi pemasaran
hub and spoke yang terintegrasi untuk menarik pasien
baru maupun mempertahankan pasien yang sudah ada
sekarang. Strategi pemasaran hub and spoke tersebut
meliputi:
a. Kerangka Pemasaran
Strategi menyeluruh meliputi, pemasaran above the line,
yakni melingkupi penggunaan media massa, termasuk
media cetak, televisi dan radio untuk mempromosikan
produk pelayanan kesehatan di rumah sakit Perseroan,
dan pemasaran below the line, melingkupi penggunaan
materi promosi seperti brosur, katalog dan juga engine
pencarian, yang merupakan strategi pemasaran yang
fokus dan tepat sasaran kepada konsumen. Perseroan
juga mengembangkan pemasaran berbasis digital.
b. Media
Meliputi advertorial, editorial, dan iklan dengan sasaran
untuk membangun kesadaran akan merek Siloam dan
memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai
perkembangan terkini di bidang pelayanan kesehatan.
Rata-rata setiap tahun Perseroan mengadakan
wawancara media lebih dari 50 kali.
c. Komunikasi Pemasaran dan Media Sosial.
Komunukasi pemasaran dan media sosial Perseroan
fokus pada advertorial (Online dan Offline), press
release (Online dan Offline), design kreatif, dan media
sosial. Perseroan juga mengelola majalah ‘Silver’, yaitu
majalah in-house Perseroan yang informatif dan fokus
kepada pelayanan kesehatan dan gaya hidup. Selain
itu, Perseroan juga memiliki suatu situs baru yang
interaktif, informatif dan meningkatkan penjualan. Situs
ini diluncurkan pada Februari 2016 dan merupakan
situs pertama di Indonesia yang membuka pelayanan
pembuatan janji dengan dokter secara online.
tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe
Marketing StrategyThe Company has designed hub and spoke integrated
marketing strategy to attract new patients and to maintain
existing patients. Hub and spoke marketing strategy
consists of:
a. Marketing Framework
An all-round marketing strategy that covers above
the line marketing, i.e. the use of mass media such as
print, television, and radio to promote health services
of the Company as well as below the line marketing, i.e.
production of promotional materials such as brochures,
catalogues, and use of search engine – these strategies
are focused and accurately targeted strategies. In
addition, the Company also developed digital-based
marketing.
b. Media
Consisting of advertorial, editorial, and targeted
advertisements to build awareness towards Siloam as a
brand name and to educate the public at large regarding
latest developments in health services. On average, the
Company conducted more than 50 occasions of media
interview per year.
c. Marketing communications and media social
The Company’s marketing communications and social
media strategies focus on online and offline advertorial,
online and offline press release, creative design, and
social media dissemination. The Company also manages
‘Silver’ magazine, an in-house magazine providing
various information highlighting health services and
lifestyle. Further, the Company has also launched
an informative and interactive website to boost the
number of its customers. Launched in February 2016,
the website is the first Indonesian website that provides
online doctor appointment feature.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report110
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
d. Kontrak dan Kemitraan
Kontrak dan kemitraan fokus pada membangun
hubungan yang baik dan erat dengan pelanggan-
pelanggan yang merupakan target Perseoran.
Pelanggan Perseroan berbasis pada, business to business,
business to consumer, business to government, dan service
excellence. Tujuan utama dari Service Excellence adalah
untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh
kepada pasien Perseroan yang mempercayakan
perawatan kesehatan di rumah sakit Perseroan.
KEBIJAKAN DIVIDENTingkat dividen kas Perseroan dipengaruhi oleh aliran
dana dan rencana investasi dari Perseroan dan entitas
anak, di samping batasan peraturan perundangan yang
digambarkan di atas dan persyaratan lainnya, termasuk
pembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada
Perseroan, dan kepatuhan pada persyaratan fasilitas
kredit. Hal ini untuk memastikan kemampuan Perseroan
dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur, kondisi
keuangan, dan prospek usaha di masa mendatang dari
Perseroan, serta faktor-faktor yang dianggap relevan
oleh Direksi Perseroan dan pemegang saham, termasuk
pemegang saham pengendali.
Pembayaran dividen dilakukan melalui keputusan
pemegang saham pada rapat umum pemegang saham
tahunan tahunan atau luar biasa atas rekomendasi dari
Direksi Perseroan. Perseroan dapat melakukan pembayaran
dividen dalam suatu tahun atas hasil laba bersih Perseroan
dari tahun sebelumnya. Sebelum berakhirnya tahun buku
Perseroan, dividen interim dapat dibagikan selama diizinkan
oleh anggaran dasar Perseroan dan jika pembagian dividen
interim tersebut tidak menyebabkan jumlah kekayaan
bersih Perseroan lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan
dan disetor serta cadangan wajib.
Pembagian dividen tersebut ditentukan oleh Direksi setelah
disetujui oleh Dewan Komisaris. Apabila setelah akhir
tahun buku tersebut, Perseroan mengalami kerugian, maka
kineRJa keuanganfinanCial Review
d. Contracts and partnership
Contracts and partnership focus on building close
relationship with the Company’s target of customers.
The Company’s customer base consists of business
to business, business to consumer, business to
government, and service excellence. The main goal of
Service Excellence was to provide a complete, end-to-
end service to patients entrusting their healthcare to
the Company’s hospitals.
DIVIDEND POLICYThe Company’s amount of dividend observes the cash flows
and investment plans of the Company and subsidiaries in
addition to regulatory boundaries and other requirements,
such as payment of cash dividend by subsidiaries to the
Company and compliance with credit facility requirements.
These are the safeguards to ensure that the Company is
sufficiently capable to meet its obligations to creditors,
financial condition, and future business prospects as well
as other factors considered pertinent by the Company’s
Board of Directors and shareholders, including controlling
shareholders.
Dividend payment is approved by shareholders during
annual or extraordinary general meeting of shareholders
based on the Board of Directors’ recommendations. The
Company may pay the dividend for the year using its net
income of the preceding year. Prior to the closing of a fiscal
year, interim dividend may be distributed provided that this
mechanism is allowed by the Company’s bylaws and that
the payment will not reduce the Company’s net assets to
the amount lower than issued and paid-up capital as well as
mandatory reserve.
Dividend payment is determined by the Board of Directors
with approval from the Board of Commissioners. In the event
that the Company books losses at the end of a fiscal year,
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 111
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan
oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan
Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara renteng
jika dividen interim tersebut tidak dikembalikan kepada
Perseroan.
Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen
kas, dividen kas tersebut akan dibayar dalam Rupiah.
Pemegang saham pada tanggal pencatatan yang berlaku
berhak atas sejumlah penuh dividen kas yang disetujui,
dan dapat dikenai pajak penghasilan (withholding tax)
yang berlaku di Indonesia, jika ada. Dividen kas yang
diterima oleh pemegang saham asing akan dikenai pajak
penghasilan (withholding tax) Indonesia sebesar 20%.
Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan
dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian
dividen.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan
No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan
Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang,
Pemegang Saham Perseroan menyetujui antara lain,
pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000,-.
Selama tahun 2016, Berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei 2016, Rapat
memutuskan untuk tidak membagikan deviden tunai
untuk tahun buku 2015.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)Perseroan telah melaporkan penggunaan dana PUT I
sebagaimana ternyata dalam Laporan Realisasi Penggunaan
Dana PUT I untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 sebagaimana dimuat dalam surat
Perseroan No. 005/Corsec-SIH/I/2017 tertanggal 16 Januari
2017 dan surat Perseroan No. 022/Corsec-SIH/II/2017
tertanggal 22 Februari 2017. Perseroan telah melaporkan
tinJauan keuanganfinanCial Review
shareholders shall return the distributed interim dividend.
The Board of Directors and Board of Commissioners are
collectively responsible should the interim dividend is not
returned to the Company.
In the event that the Company has approved payment
of cash dividend, cash dividend is to be paid in Rupiah.
Listed shareholders shall be entitled to the full amount of
approved dividend. A 20% withholding tax according to
Indonesian regulation may be applicable. The Company has
no negative covenants with respect to third party limitation
in dividend distribution.
Pursuant to the Deed of Annual General Meeting of
Shareholders No. 41 dated 19 May 2015 drawn before
Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notary of the District of Tangerang,
the Company’s shareholders approved, among others, cash
dividend payment in a total amount of Rp6,011,720,000.-.
In 2016, pursuant to the resolution of the Annual General
Meeting of Shareholders on 19 May 2016, the Company did
not distribute cash devidend for financial year 2015.
REALIzATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Right Issue I (“Right Issue I”)The Company has reported the utilization of proceeds of
Right Issue I as reported under the Realization Report for
the Public Offering Proceed Utilization for the period ended
on 31 December 2016 as stipulated under Letter No. 005/
Corsec-SIH/I/2017 dated 16 January 2017 and No. 022/
Corsec-SIH/II/2017 dated 22 February 2017. The Company
has reported the proceed utilization in accordance with
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report112
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
penggunaan dana ini sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/
POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum tanggal 16 Desember 2015.
Penawaran Umum PerdanaPerseroan telah menggunakan seluruh dana hasil bersih
Penawaran Umum Perdana sebagaimana ternyata dalam
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum Perseroan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2016 sebagaimana dimuat dalam surat
Perseroan No. 047/Corsec-SIH/IV/2016 tertanggal 8 April
2016. Perseroan telah melaporkan penggunaan dana ini
sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.4 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum tanggal 17 Juli 2003.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum Perseroan sebagaimana ternyata dalam table
berikut ini:
No.
Jenis Penawaran
Umum | Type of IPO
Tanggal Efektif | Effective
Date
Realisasi Penggunaan Dana (dalam Rp) | Realization for the Proceed Utilization (in Rp)Sisa Dana
Hasil Penawaran Umum | Excess of the Proceed
Ekspansi/Investasi | Expansion/Investment
Pembayaran Pinjaman | Loan Payment to
PT Lippo Karawaci Tbk
Akusisi/Modal Kerja | Acquisition/
Working CapitalTotal
1 Penawaran Umum Perdana | Initial Public Offering
12-Sep-13 518.049.473.195 (Ekspansi/ Expansion)
464.916.532.500 345.366.567.000 (Akuisisi/ Acquisition)
1.328.332.572.695
0
2 Penawaran Umum Terbatas I | Right Issue I
6-Dec-16 179.107.366.241 (Investasi/ Investment)
426.568.112.630 139.362.506.841 (Modal Kerja/ Working Capital)
745.037.985.712 549.840.996.221
INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI
Pada tanggal 29 Desember 2016, PT Koridor Usaha Maju
(“KUM”), perusahaan yang seluruh sahamnya secara tidak
langsung dimiliki oleh Perseroan dan PT Tunggal Pilar
Perkasa (“TPP”), perusahaan yang seluruh sahamnya secara
langsung dimiliki oleh Perseroan telah melaksanakan
transaksi penjualan 100% (seratus persen) saham milik
KUM dan TPP di PT Buana Utama Selaras (“BUS”) kepada PT
Wisma Jatim Propertindo (“WJP”) dan PT Maharama Sakti
(“MS”), dimana keduanya adalah anak perusahaan yang
seluruh sahamnya secara langsung dan tidak langsung
dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk.
kineRJa keuanganfinanCial Review
the OJK Regulation No. 30/POJK.04/2015 regarding
the Realization Report for the Public Offering Proceed
Utilization on 16 December 2015.
Initial Public OfferingThe Company has fully utilized all proceeds of the Initial
Public Offering as reported under the Realization Report
for the Public Offering Proceed Utilization for the period
ended on 31 March 2016 as stipulated under the Letter No.
047/Corsec-SIH/IV/2016 dated 8 April 2016. The Company
has reported the proceed utilization in accordance with
Bapepam Regulation Nomor X.K.4 regarding the Realization
Report for the Public Offering Proceed Utilization on 17 July
2003.
We set out below the Realization Report for the Public
Offering Proceed Utilization:
AFFILIATED INFORMATION TRANSACTIONSOn 29 December 2016, PT Koridor Usaha Maju (“KUM”),
a company which all of its shares indirectly owned by the
Company and PT Tunggal Pilar Perkasa (“TPP”), a company
which all of its shares is also directly owned by the Company
have completed the transaction of 100% (hundred percent)
of sale of shares owned by KUM and TPP in PT Buana Utama
Selaras (“BUS”) to PT Wisma Jatim Propertindo (“WJP”) and
PT Maharama Sakti (“MS”), whereby both are subsidiaries
whose shares are fully owned directly and indirectly by PT
Lippo Karawaci Tbk.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 113
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Total nilai transaksi sebesar Rp. 23.506.000.000,- (dua
puluh tiga miliar lima ratus enam juta Rupiah). Transaksi ini
dilakukan dalam rangka restrukturisasi internal. WPJ dan MS
telah menunjuk penilai independen.
WJP dan MS adalah pihak yang terafiliasi dengan Perseroan
dengan sifat hubungan afiliasi dimana terdapat pengendali
yang sama baik langsung maupun tidak langsung dan
terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sama
dalam susunan Direksi dan Dewan Komisaris pihak-pihak
yang melakukan transaksi.
Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi-transaksi
diatas merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, angka 2 huruf
b.
Untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Bapepam-LK
No. IX.E.1, Perseroan telah melaporkan kepada OJK dengan
surat No. 162/Corsec-SIH/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
Transaksi dengan Pihak BerelasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi, diantaranya dengan PT Bank Nationalnobu,
PT Lippo Karawaci Tbk, PT Lippo General Insurance Tbk,
PT Primakreasi Propertindo, dan anggota Direksi serta
Dewan Komisaris. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi
diungkapan dalam laporan keuangan auditor yang
terlampir dalam Laporan Tahunan ini.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROANTidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.
tinJauan keuanganfinanCial Review
The total transaction value is Rp. 23.506.000.000,- (twenty-
three billion five hundred and six million Rupiah).
These transactions were conducted in the context of
the Company’s internal restructuring. WPJ and MS had
appointed an independent appraisal.
WJP and MS are considered as the affiliated parties of
the Company, whereby both companies have the same
controller, either directly or indirectly, and there are the
same members of the Board of Directors and Board of
Commissioners in the composition of the Board of Directors
and Board of Commissioners of these parties.
The Board of Directors stated that these transactions were
affiliated transactions as stipulated in Bapepam-LK No.
IX.E.1, point 2 letter b.
To comply with the provisions of Bapepam-LK No. IX.E.1,
the Company has reported to the OJK by the letter No. 162/
Corsec-SIH/XII/ 2016 dated 30 December 2016.
Transaction with Related PartiesThe Company entered into transactions with related
parties, among others with PT Bank Nationalnobu, PT Lippo
Karawaci, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Primakreasi
Propertindo, members of the Board of Directors, and
members of the Board of Commissioners. All transactions
with related parties are disclosed in the audited financial
statements attached to this Annual Report.
REGULATORY CHANGES WITH SIGNIFICANT IMPACTS TO THE COMPANY
There was no regulatory changes that carried significant
impacts to the Company.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report114
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Selama tahun berjalan terdapat revisi, amandemen dan
penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (“SAK”) serta
interprestasi atas SAK. Hal tersebut efektif berlaku untuk
tahun buku yang dimulai pada, atau setelah 1 Januari 2016.
Berikut ini adalah dampak atas revisi, amandemen dan
penyesuaian standar akuntansi di atas yang relevan dan
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian
interim Perseroan:
· PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”
Dampak signifikan dari penyesuaian atas standar ini
antara lain:
a. Melakukan penambahan persyaratan
pengungkapan atas penetapan kriteria
penggabungan segmen operasi dan deskripsi
singkat atas segmen operasi yang telah digabung
dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam
menentukan bahwa segmen operasi yang
digabungkan memilik karakteristik ekonomi yang
serupa,
b. Mengatur rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan
terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika
aset segmen secara reguler tersedia kepada
pengambil keputusan operasional, dan
c. Perubahan terminologi yang sebelumnya adalah
“segmen dilaporkan dari entitas” menjadi “segmen
dilaporkan milik entitas” dan “berdasarkan
perbedaan dalam produk dan jasa” menjadi
“berdasarkan produk dan jasa”.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak
memberikan pengaruh material terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim.
• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak
Berelasi”
Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:
a. Menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi
bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor ketika entitas, atau anggota dari
kineRJa keuanganfinanCial Review
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESDuring the period, there were revisions, amendment, and
adjustments to financial accounting standards (“SAK”) and
its interpretation. The changes were effective as of fiscal
year that commences on or after 1 January 2016.
The following section lists the impacts of revisions,
amendment, and adjustments to financial accounting
standards that are relevant and significant to the Company’s
interim consolidated financial statements:
· PSAK No. 5 (Adjustment 2015): “Operating Segments”
The impact of the adjustment of this standard include:
a. Additional disclosure requirements of
establishing the criteria for the combine of the
operating segments and the brief description of
the operating segments have been combined and
the assessed economic indicators in determining
of the combined operating segments have similar
economic characteristics,
b. Organize disclosures of the reconciliation of the
reportable total assets segments to the entity’s
assets only if the assets segment are regularly
provided to the chief operating decision maker,
and
c. Changes previous terminology is “reportable
segments of the entity” to “the entity’s reportable
segments “and “based on differences in products
and services” to “based on products and services”.
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 7 (Adjustment 2015): “Related Parties
Disclosures”
The impact of adjustment of this standard include:
a. Addition of requirements related parties, An
entity is related to the reporting entity if entity
or members of the same group which that entity
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 115
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
kelompok yang mana entitas merupakan bagian
dari kelompok tersebut, menyediakan jasa
personil manajemen kunci kepada entitas pelapor
atau kepada entitas induk entitas pelapor,
b. Mengisyaratkan agar entitas pelapor
mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada
entitas manajemen atas jasa personil manajemen
kunci yang disediakan oleh entitas manajemen
dan mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak
disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan
yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada
pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan
c. Perubahan terminologi judul “tanggal efektif”
menjadi menjadi “tanggal efektif dan ketentuan
transisi”.
Perseroan telah menerapkan penyesuaian atas standar
ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta.
• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”
Penyesuaian atas standar ini mempertegas perbedaan
antara properti investasi dan properti yang digunakan
sendiri dan penegasan atas perlunya pertimbangan
penentuan apakah akuisisi investasi properti
dikategorikan sebagai akuisisi aset atau merupakan
kombinasi bisnis dalam lingkup PSAK No.22.
Penyesuaian atas standar ini tidak memberikan
pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian interim.
• PSAK No. 15 (Amandemen 2015): “Investasi Asosiasi
dan Pengaturan Bersama”
Penyesuaian standar ini, menambahkan bahwa sebuah
entitas yang bukan merupakan perusahaan investasi
yang memiliki kepentingan dalam entitas investasi
dan pengaturan bersama, maka ketika menerapkan
metode ekuitas dapat mempertahankan pengukuran
nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi,
perusahaan asosiasi atau pengaturan bersama di anak
perusahaan di mana entitas investasi yaitu entitas
asosiasi atau ventura bersama yang bersangkutan.
tinJauan keuanganfinanCial Review
is related to others, provide member of the key
management personnel of the reporting entity or
of a parent of the reporting entity.
b. Requiring that a reporting entity disclose the
payment of key management personnel services
provided by the entity management and clarifies
that the reporting entity is not required to disclose
the compensation paid of the entity management
to its employees or Director, and
c. Changing the terminology of “the effective date”
to be “effective date and transitional requirement”.
The Company had adopted the adjustment standard
and had completed the requested requirements.
· PSAK No. 13 (Adjustment 2015): “Investments Property”
Adjustment to this standard emphasize the difference
between investment property and owner occupied
property and emphasize the need for consideration
on the determination of whether the acquisition of the
investment property is classified as an asset acquisition
or a business combination within the scope of SFAS No.
22.
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 15 (Amendment 2015): “Investment in
Associates and Joint Arrangements”
Adjustment to this standard, add that an entity which
is not an investment entity having an interest in
investment entity and joint venture that is investment
entity, then when applying the equity method can
maintain the fair value measurement that applied by
the investment entity an associate or joint venture in
subsidiary where the investment entity an associate or
joint venture are concerned.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report116
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan
pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian interim.
• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset Tetap”
Penyesuaian standar ini menambahkan penjelasan
bahwa:
a. Pengurangan yang diperkirakan terjadi di
masa depan atas harga jual suatu barang yang
iproduksi menggunakan suatu aset takberwujud
mengindikasikan perkiraan keusangan teknis
atau komersial atas aset tersebut, dan
b. Metode penyusutan yang didasarkan pada
pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang
menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak
memberikan pengaruh material terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim.
• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): “Aset Takberwujud”
Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:
a. Memberikan tambahan penjelasan bahwa
pengurangan yang diperkirakan terjadi di
masa depan atas harga jual suatu barang yang
diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud
mengindikasikan perkiraan keusangan teknis
atau komersial atas aset tersebut,
b. Terdapat praduga bahwa penggunaan metode
amortisasi yang berdasarkan pada pendapatan
yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan
aset takberwujud diduga tidak tepat karena
mencerminkan faktor-faktor yang tidak berkaitan
langsung dengan pemakaian manfaat ekonomi
yang terkandung dalam aset takberwujud
tersebut,
c. Dasar pemilihan amortisasi atas aset takberwujud
adalah jika mencerminkan perkiraan pola
pemakaian manfaat ekonomik aset tersebut, dan
kineRJa keuanganfinanCial Review
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 16 (Adjustment 2015): “Property and
Equipment”
Adjustment of this standard, add an explanation that:
a. The reduction is expected to occur in the future
on the selling price of goods produced using an
property and equipment indicates presumption
of the technical or commercial obsolescence of
the assets, and
b. Depreciation method based on the income
generated by activities that use an asset is not
appropriate.
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 19 (Adjustment 2015): “Intangible Assets”
The Impact of the adjustments of this standard
includes:
a. Provide additional explanation that the reduction
is expected to occur in the future on the selling
price of goods produced using an intangible
asset indicates presumption of the technical or
commercial obsolescence of the assets,
b. There is a presumption that the use of methods of
amortization based on the revenues generated by
activities using the intangible assets allegedly not
appropriate because it reflects factors that are not
directly related to the use of economic benefits
contained in the intangible assets,
c. Basic selection the amortization of intangible
assets is if its reflect the pattern of the estimated
economic benefits of the asset, and
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 117
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
d. Dalam keadaan di mana faktor pembatas paling
dominan yang inheren pada aset takberwujud
adalah pencapaian ambang batas pendapatan,
maka pendapatan yang dihasilkan dapat menjadi
dasar yang tepat untuk amortisasi.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak
memberikan pengaruh material terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim.
• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): “Kombinasi Bisnis”
Penyesuaian atas standar ini menambahkan penjelasan
bahwa:
a. PSAK No. 22 tidak diterapkan untuk akuntansi
pembentukan pengaturan bersama dalam
laporan keuangan pengaturan bersama itu
sendiri,
b. Kewajiban untuk membayar imbalan kontijen
yang memenuhi definisi instrumen keuangan
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau
sebagai ekuitas, dan
c. Seluruh imbalan kontijensi yang bukan
merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-
keuangan diukur pada nilai wajar pada setiap
tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar
diakui dalam laba rugi.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak
memberikan pengaruh material terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim.
• PSAK No. 24 (Amandemen 2015) “Imbalan Kerja”
Amandemen atas standar ini menetapkan bahwa
atribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga
bergantung pada apakah jumlah iuran ditetapkan
berdasarkan jumlah tahun jasa. Jika jumlah iuran pada
jumlah tahun jasa, maka iuran diatribusikan pada
periode jasa dengan menggunakan metode atribusi
yang sama dengan yang disyaratkan. Jika jumlah iuran
tidak tergantung pada jumlah tahun jasa, maka iuran
tersebut diakui sebagai pengurang biaya jasa dalam
periode ketika jasa terkait diberikan oleh pekerja.
tinJauan keuanganfinanCial Review
d. In circumstances where the dominant inherent
barrier factor in an intangible asset is the
achievement of revenue threshold, then the
revenue generated can be used as a proper basis
for amortization
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 22 (Adjustment 2015): “Business Combination”
The adjustments of this standard is added the
explanation that:
a. PSAK No. 22 is not applied in accounting for the
forming of a joint arrangement in the financial
statements of joint arrangement it self,
b. The obligation to pay contingent consideration
that meet the definition of financial instruments
classified as financial liabilities or as equity, and
c. The entire contingent consideration which is not
an equity, both financial and non-financial are
measured at fair value at each reporting date,
with the changes in fair value are recognized in
profit or loss.
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 24 (Amendment 2015) “Employee Benefits”
The amendment to this standard specifies that
attribution dues from workers or third parties depend
on whether the contribution rate is set based on the
number of year of services. If the dues based on the
number of year services, then the dues attributable
to the period of services using the same method with
attribution required. If the amount of contributions
does not depend on the number of year of services
then the contribution is recognized as a reduction
of the cost of services in the period when the related
services provided by workers.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report118
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
kineRJa keuanganfinanCial Review
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan
pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian interim.
• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
Perubahan PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), terutama
perubahan editorial dalam standar sebelumnya.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak
memberikan pengaruh material terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim.
• PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
Standar ini mengganti semua pedoman mengenai
pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi
2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas
konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-
entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas
ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya,
tidak berubah.
PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi
tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai
dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas,
di mana pengendalian didasarkan pada apakah suatu
investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/
hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee serta kemampuannya menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil. Standar baru ini juga mencakup
pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta
mengenai hubungan prinsipal-agen.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan
pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian interim pada penerapan awal, karena
lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
The adoption of the adjustment standard had no
material effect to the interim consolidated financial
statements.
· PSAK No. 25 (Adjustment 2015): “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors”
Change in PSAK No. 25 (Adjustment 2015), mainly to
incorporate the changes of editorial in the previous
standard.
· PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”.
This standard replaces all of the guidance on control
and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009) and
ISAK No.7. The basic principle that a consolidated
entity presents a parent and its subsidiaries as if they
are a single economic entity remains unchanged, as do
the consolidation procedures.
PSAK No. 65 introduces a single consolidation model
that identifies control as the basis for consolidation for
all types of entities, where control is based on whether
an investor has power over the investee, exposure /
rights to variable returns from its involvement with
the investee and the ability to use its power over the
investee to affect the amount of the returns. The new
standard also includes guidance on participating and
protective rights and on agent - principal relationships.
The adoption of PSAK No. 65 had no impact on
interim consolidated financial statements upon initial
adoption, as its scope of consolidation remained
unchanged.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 119
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
tinJauan keuanganfinanCial Review
• PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
PSAK No. 66 bertujuan untuk menetapkan prinsip-
prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki
kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan
bersama (yaitu pengaturan bersama). Pernyataan ini
diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak
dalam pengaturan bersama.
• PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”
PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan
menggantikan persyaratan pengungkapan untuk
entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan
entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar
ini mensyaratkan Perseroan untuk mengungkapkan
informasi yang memungkinkan para pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko
yang terkait dengan, kepentingannya dalam entitas
lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap
laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan.
Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan
yang lebih ekstensif dalam laporan keuangan
konsolidasian interim Perseroan.
• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan
satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai
wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai
pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK
lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai
wajar.
Perseroan telah melengkapi persyaratan
pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
· PSAK No. 66 “Joint Arrangement”
PSAK No. 66 has purpose to establish principles for
financial reporting entity that have interests in jointly
controlled scheme (i.e. joint arrangements). This
statement is applied by all entities that are parties to
the joint arrangement.
· PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”
PSAK No. 67 combines, enhances, and replaces
the disclosure requirements for subsidiaries, joint
arrangements, associates, and unconsolidated
structured entities. This standard requires the Group
to disclose information that enables users of financial
statements to evaluate the nature of, and risks
associated with, its interests in other entities and the
effects of those interests on Group’s consolidated
financial statements.
The application of this standard has resulted in more
extensive disclosures in the Company’s interim
consolidated financial statements.
· PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”
PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single
framework for measuring fair value and requires
disclosures about fair value measurements. PSAK
No.68 applies when other SAKs require or permit fair
value measurements.
The Company has completed the disclosures
requirement as required under this standard.
tinJauan OpeRaSiOnal Operational Review
Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR) 64.2% merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59.6%
Bed Occupancy Rate (BOR) of this is an increase for last year BOR of 59.6%
64.2%
In-patient admissions were up by 18.3% while out-patient visits grew by 19.5%.
Pencatatan rawat inap meningkat sebesar 18.3% dan pencatatan meningkat rawat jalan sebesar
19.5%
120 Tinjauan OperasionalOperational Review
123 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
129 Teknologi Informasi Information Technology
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report122
a leading health service provider, Siloam hospitals recognizes human resources as one of the forces that determine the quality of its services – skilled, dedicated staff members who share the vision to growing and developing in stewardship and continue to transforming life by fostering basic principles and practices.
Sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan terdepan, Siloam Hospitals menyadari bahwa salah satu aspek yang menjadi penentu mutu layanannya adalah staf yang terampil, berdedikasi, dan memiliki visi yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan terus mentransformasi hidup dengan mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 123
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah tulang
punggung pelayanan. Sebagai penyedia jasa pelayanan
kesehatan terdepan, Siloam Hospitals menyadari bahwa
salah satu aspek yang menjadi penentu mutu layanannya
adalah staf yang terampil, berdedikasi, dan memiliki visi
yang sama dengan Siloam Hospitals.
Dengan komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang
terjangkau untuk semua segmen pasien, Siloam Hospitals
saat ini memiliki kapasitas total 5.102 tempat tidur di 23
(dua puluh tiga) rumah sakit yang berlokasi di 17 (tujuh
belas) kota. Melayani hampir 2 (dua) juta pasien setiap
tahunnya, Siloam Hospitals dituntut siap menyambut
pasien. Kesiapan ini tidak hanya berupa kesiapan dari sisi
teknologi dan peralatan medis, tetapi juga kesiapan staf
dari segi jumlah maupun kualitas, terutama mengingat
Siloam Hospitals kini telah memasuki tahap ekspansi
setelah melalui tahap pembelajaran dan tahap konsolidasi.
Dengan aspirasi ekspansi yang dicanangkan setiap tahun,
pengelolaan sumber daya manusia di Siloam Hospitals
menjadi teramat penting agar Siloam Hospitals dapat terus
memberikan pelayanan yang unggul untuk pasien dan
anggota keluarganya.
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSiloam Hospitals berkomitmen untuk menarik dan
mempertahankan sumber daya manusia terbaik dengan
profesionalisme dan kompetensi tinggi. Siklus mengelola
sumber daya manusia dimulai dari rekrutmen karyawan.
Penerimaan karyawan dilakukan oleh kantor pusat dengan
mempertimbangkan kebutuhan tiap unit.
Quality human resources are the backbone of services. A
leading health service provider, Siloam Hospitals recognizes
human resources as one of the forces that determine the
quality of its services – skilled, dedicated staff members
who share the vision of Siloam Hospitals.
Committed to providing affordable health services for
patients from all socio-economic segments, Siloam
Hospitals currently has a total capacity of 5,102 beds in 23
(twenty three) hospitals located in 17 (seventeen) cities.
Serving for almost 2 (two) million patients each year, Siloam
Hospitals must be ready for its patients not only in terms
of medical technology and devices, but also in terms of
both quantity and quality of staff. This is especially relevant
as Siloam Hospitals has entered an expansion phase after
undergoing previous learning and consolidation phases.
A new expansion target that is established every year
further emphasizes the importance of human resources
management at Siloam Hospitals so that the hospital may
continue to deliver excellent services for all patients and
their family members.
MANAGING THE BEST TALENTS
Siloam Hospitals is committed to attracting and retaining
the best talents with high professionalism and competence.
The cycle of talent management starts with staff recruitment.
Employee hiring is organized by the head office, taking into
account the needs of each unit.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report124
SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS
Rekrutmen
Untuk mendapatkan calon karyawan terbaik, Siloam
Hospitals bekerja sama erat dengan lembaga pendidikan
keperawatan di seluruh Indonesia dan fakultas kedokteran
di universitas, antara lain dengan Universitas Pelita Harapan.
Siloam Hospitals juga rutin mengadakan pelatihan
untuk semua karyawan. Siloam Hospitals juga memiliki
Program Siloam Doctors Partnership Development. Melalui
program ini, Siloam Hospitals mengembangkan rencana
alokasi sumber daya manusia serta kegiatan lain untuk
mempertahankan keterampilan karyawan.
Program rekrutmen Siloam Hospitals dilaksanakan
secara sistematis dan terencana serta menjadi bagian
dari kebijakan Perseroan. Penerimaan karyawan ini
diselenggarakan oleh kantor pusat Perseroan dengan
bekerja sama secara intensif dengan masing-masing unit
rumah sakit untuk memastikan sumber daya yang berada
di daerah setempat dapat diserap sejalan dengan harapan
Siloam Hospitals untuk sebisa mungkin mempekerjakan
sumber daya manusia di daerah setempat.
Program Pelatihan & Pengembangan
Untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan, Siloam
Hospitals bekerja sama dengan berbagai pihak baik internal
maupun external dalam mengembangkan program-prgram
pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perseroan.
PENGEMBANGAN KARIRSiloam Hospitals juga memiliki Management Trainee dan
Management Development Program sebagai sarana suksesi
kepemimpinan. Program ini membuka kesempatan lulusan
terbaik untuk bergabung dan menjadi calon pemimpin di
masa depan.
Recruitment
In order to hire the best employees, Siloam Hospitals
partners closely with nursing academies throughout
Indonesia, as well as university faculties of medicine, such
as at Pelita Harapan University. Moreover, Siloam Hospitals
also regularly conducts training for all employees and
maintains the Siloam Doctors Partnership Development
program. Through this program, Siloam Hospitals develops
a human resources allocation plan, as well as other activities
to enhance employees’ skills.
Siloam Hospitals’ recruitment program is arranged
systematically and is well planned. It also forms part of
the Company’s policy. Our recruitment is organized by
the Company’s head office through intensive cooperation
with each hospital unit to ensure the acquisition of human
resources from the local area. This is in line with Siloam
Hospitals’ aims to recruit human resources from within the
surrounding areas.
Trainings and Development Programs
To develop employee competence, Siloam Hospitals
cooperates with several internal and external parties in
the training programs development that suitable with the
Company’s needs.
CAREER DEVELOPMENTSiloam Hospitals also has a Management Trainee dan
Management Development Program for leadership
succession. This program provides opportunities for the
best graduates to join and work as future leaders.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 125
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS
KESEJAHTERAAN & KETERLIBATAN KARYAWANSiloam Hospitals memastikan semua karyawannya
mendapatkan tingkat kesejahteraan yang memadai.
Evaluasi kerja dilakukan sebagai dasar penghargaan
karyawan menggunakan metode Pay for Performance.
Metode ini sekaligus mendorong karyawan untuk
memberikan kinerja terbaik agar dapat terus memperoleh
imbalan yang kompetitif. Selain itu adala pula program-
program kesejahteraan lain yang ditawarkan oleh
Perseroan, seperti penghargaan untuk masa pengabdian
dan bonus kinerja.
PROFIL KARYAWANPer akhir tahun 2016, Siloam Hospitals memiliki profil
karyawan sebagai berikut:
Komposisi Karyawan berdasarkan Status KaryawanEmployees by Employment Status
2016 2015
Karyawan Permanen | Permanent Employees 7.601 6.983
Karyawan Kontrak | Contract Employees 1.781 1.754
Total 9.382 8.737
Komposisi Karyawan berdasarkan Level Jabatan Employees by Position Level
2016 2015
Direktur | Director 6 6
Eksekutif | Executive 85 81
Manajer | Manager 261 240
Supervisor 911 847
Staf | Staff 8.119 7.563
Total 9.382 8.737
EMPLOYEE WELFARE AND ENGAGEMENTIn terms of employee welfare, Siloam Hospitals seeks to
ensure that all employees enjoy sufficient livelihoods.
Performance evaluations are applied as bases for employee
rewards using a Pay for Performance Method. This method
also motivates employees to deliver their best performances
and gain more competitive rewards. In addition, there are
other welfare programs offered by the Company, such as a
tenure appreciation program and performance bonuses.
EMPLOYEE PROFILESAs of the end of 2016, Siloam Hospitals’ employees profile
is as follows:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report126
Komposisi Karyawan berdasarkan Kelompok Usia Employees by Age
2016 2015
Sampai dengan 30 tahun | Up to 30 years old 6.053 5.637
31 - 45 tahun | years old 2.759 2.534
46 - 55 tahun | years old 494 482
Lebih dari 55 tahun | More than 55 years old 76 84
Total 9.382 8.737
Komposisi Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin Employees by Gender
2016 2015
Pria | Male 2.862 2.727
Wanita | Female 6.520 6.010
Total 9.382 8.737
Komposisi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees by Education
2016 2015
Pasca Sarjana | Post Graduate 178 310
Sarjana | Graduate 2.396 1.878
Diploma 4.488 4.368
SMA, SMP & Lain-lain | Senior High School, Junior High School, & Others 2.320 2.181
Total 9.382 8.737
Komposisi karyawan berdasarkan masa jabatan Employees by period of service
2016 2015
0-1 tahun | years 1.568 1.970
1-3 tahun | years 2.958 2.695
3-5 tahun | years 2.562 2.197
5-10 tahun | years 1.309 956
> 10 tahun | years 985 919
Total 9.382 8.737
SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 127
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
MENUJU TAHUN MENDATANGSiloam Hospitals akan terus mempertahankan
komitmennya untuk mengembangkan sumber daya
manusia agar mencapai tingkat kompetensi yang tinggi.
Dengan kecakapan yang memadai, sumber daya manusia
dan Siloam Hospitals akan terus mampu bersaing baik
ranah nasional maupun regional, terutama menimbang
implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Memandang karyawan sebagai aset penting yang
menunjang pencapaian strategis Perseroan, Siloam
Hospitals akan terus mengimplementasikan semua
program rekrutmen, retensi, dan kesejahteraan karyawan
dalam rangka memberikan jasa pelayanan kesehatan yang
bermutu untuk semua. Untuk tahun 2017, Siloam Hospitals
memiliki program:
• Program Pengembangan Keperawatan
• Gathering Karyawan
• Penghargaan masa kerja jangka panjang
• Bonus Prestasi
• Soft Loan untuk karyawan yang berprestasi
STEPS AHEADSiloam Hospitals will continue to be dedicated to human
resources development in order to generate the highest
level of competence. With adequate expertise, the staff and
Siloam Hospitals will be able to compete nationally and
regionally, especially with respect to the implementation of
the ASEAN Economic Community.
As employees are the Company’s critical assets that support
strategic goal achievement, Siloam Hospitals will continue
to apply all recruitment, retention and welfare programs
in order to provide the best health services for all. In 2017,
Siloam Hospitals will have the following programs in human
resources management:
• Nursing Development Program
• Employee Gathering
• Long term years of service reward
• Performance Bonus
• Soft Loan for high achievers employees
SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report128
with its unrivalled network of hospitals that are located throughout indonesia, information and Communication technology (“ICT”) infrastructure at Siloam hospitals has become a crucial component for health services. Reliable technology systems have enabled Siloam hospitals to continue delivering excellent healthcare.
Dengan jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, infrastruktur Information and Communication Technology (“ICT”) di Siloam Hospitals menjadi komponen yang krusial bagi proses jasa pelayanan kesehatan. Sistem teknologi yang handal telah memungkinkan Siloam Hospitals terus memberikan jasa pelayanan kesehatan terbaik.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 129
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
teknOlOgi infORmaSi infORmatiOn teChnOlOgy
Pelayanan kesehatan masa kini tidak dapat melepaskan
diri dari penerapan ICT. Dari tahun ke tahun, ICT semakin
menjadi bagian penting dan strategis dari operasional
rumah sakit yang efisien. Sistem ICT yang handal juga
membuat rumah sakit mampu bekerja secara terintegrasi.
Siloam Hospitals khususnya merasakan manfaat ini. Dengan
jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia,
infrastruktur ICT menjadi komponen yang krusial bagi
proses jasa pelayanan kesehatan secara umum.
Manajemen dan Operasional Berbasis ICTSiloam Hospitals menerapkan sistem ICT terbaik yang
terus mengalami pengembangan. Dari sisi pengelolaan
operasional rumah sakit, saat ini telah ada beberapa aplikasi
inti yang digunakan, seperti Sistem Informasi Rumah Sakit
(”HIS”), Sistem Keuangan dan Akuntasi, sistem inventarisasi,
serta aplikasi pengembangan lain.
Dari sisi layanan, ICT menjadi sarana penting di balik
konsep Center of Excellence, hub-and-spoke, dan Tele-
Medicine yang digagas dan dilaksanakan oleh Siloam
Hospitals. Center of Excellence merujuk pada sejumlah pusat
spesialisasi yang dibentuk di rumah sakit yang dipilih.
Strategi ini memungkinkan pengembangan teknologi
terbaru di Indonesia, penyatuan keahlian, dan peningkatan
pengalaman pasien. Dipadukan dengan model hub-and-
spoke, rumah sakit kategori spoke dapat merujuk kasus
kepada rumah sakit hub dengan spesialisasi medis dan
klinis. Data dari semua rumah sakit sudah diintegrasikan ke
dalam sistem Tele Medicine yang beroperasi menggunakan
jaringan serat.
Selain itu, ICT juga digunakan dalam komunikasi
pemasaran Siloam Hospitals. Situs baru yang diluncurkan
pada bulan Februari 2016 adalah situs rumah sakit pertama
di Indonesia yang menyediakan fitur pembuatan jadwal
konsultasi secara daring. Pemasaran digital, media sosial
dan berbagai publikasi Siloam Hospitals juga dapat
menjangkau masyarakat luas berkat pemakaian teknologi
informasi.
ICT has become an integral part of today’s health service
delivery. From year to year, ICT has taken an increasingly
strategic role in the efficient operation of hospitals. Reliable
ICT systems enable hospitals to work in an integrated
manner. This benefit is particularly relevant for Siloam
Hospitals with its unrivalled network of hospitals that
are located throughout Indonesia. ICT infrastructure has
become a crucial component for health services in general.
ICT-Based Hospital Management and OperationsSiloam Hospitals applies the best ICT system with continuous
upgrades. In terms of hospital management, the Company
has implemented a number of core applications, such
as the Hospital Information System (“HIS”), the Financial
and Accounting System, an inventory system and other
development applications.
In terms of service, ICT plays a significant role behind the
Center of Excellence, hub-and-spoke and Tele-Medicine
concepts initiated and implemented by Siloam Hospitals.
The Center of Excellence refers to several specialized
units formed in certain hospitals. This strategy allows for
the development of cutting-edge medical technology in
Indonesia, skills integration and improvement of patient
experience. Complementing this model is the hub-and-
spoke model, in which hospitals in the “spoke” category
can refer cases to “hub” hospitals with certain medical
and clinical specializations. Data from all hospitals have
been integrated in Tele-Medicine, which operates using a
fiberoptic network.
Furthermore, Siloam Hospitals also uses ICT for a marketing
communications program. Its new website, launched in
February 2016, is the first hospital website in Indonesia that
has an online appointment scheduling feature. Information
technology also enables digital marketing, social media and
various publications of Siloam Hospitals to be accessible by
society at large.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report130
teknOlOgi infORmaSiinfORmatiOn teChnOlOgy
Untuk menjamin keamanan sistem, digunakan Active
Directory yang memberikan hanya satu identitas log in
untuk setiap pengguna. Terdapat pula beberapa lapis
fitur keamanan untuk mencegah penyalahgunaan
dan pelanggaran akses. Mengantisipasi kemungkinan
masalah serius, seperti bencana alam, Siloam Hospitals
sudah memiliki Disaster Recovery Plan yang memberikan
perlindungan memadai terhadap operasional sistem dan
menjamin kelangsungan kegiatan rumah sakit.
Sistem ICT yang sudah dibangun dijalankan oleh para staf
rumah sakit. Help Desk ICT yang terpusat telah dibentuk
untuk membantu kelancaran penggunaan sistem oleh
staf. Help Desk bertugas membantu mengidentifikasi dan
memecahkan masalah dengan cepat.
Sumber Daya ICT
Untuk menjalankan dan memelihara infrastruktur ICT,
Siloam Hospitals memiliki Divisi ICT yang berkualitas.
Sebanyak 90 (sembilan puluh) anggota staf bersertifikasi
ditempatkan di kantor pusat dan rumah sakit. Staf dari
Divisi ICT juga terlibat penuh dalam proses pengembangan
rumah sakit baru, mulai dari tahap pembangunan,
perancangan arsitekur ICT, sampai dengan pengintegrasian
dan eksekusi sistem.
Pelatihan di bidang ICT juga teratur diberikan kepada staf
divisi ini. Perkembangan teknologi yang cepat menuntut
peningkatan keterampilan yang terus menerus. Pada tahun
2016, Siloam Hospitals bekerja sama dengan berbagai
perusahaan terkemuka untuk mengadakan pelatihan,
yaitu: Cisco, Huawei, VMware, Microsoft, dan Multipolar.
Pengembangan ICT 2016
Konsolidasi, standardisasi, dan sentralisasi merupakan kunci
pengembangan ICT di Siloam Hospitals. Proses konsolidasi
dan sentralisasi dilaksanakan sejalan dengan implementasi
strategi jangka panjang Perseroan.
To ensure system security, an Active Directory is applied,
which creates a single log-in identity for each user.
Security features are designed in several layers to prevent
system abuse and violations. Anticipating possible worst-
case scenarios, such as natural disaster, Siloam Hospitals
has developed a Disaster Recovery Plan that sufficiently
protects the system’s operations and ensures that affected
hospitals may continue operating.
The ICT system that was built and embedded into each
hospital unit is used by the hospital’s staff. Tasked to identify
and solve IT problems, a centralized ICT Help Desk has been
established to help staff members smoothly operate their
systems.
ICT Human Resources
An excellent ICT Division is present at Siloam Hospitals to
operate and maintain ICT infrastructure. The division has
90 (ninety) staff members fully qualified and certified in
the head office and hospital units. ICT Division staff are also
fully involved in the development of new hospitals, from
construction and ICT architecture design, to integration and
system execution.
Staff members also participate in regular ICT training. Rapid
technological development demands users keep up with
changes by continuously honing their skills. In 2016, Siloam
Hospitals collaborated with various leading companies to
conduct training, namely: Cisco, Huawei, VMware, Microsoft,
and Multipolar.
ICT Development in 2016
Consolidation, standardization and centralization are keys
to ICT development at Siloam Hospitals. The counsolidation
and centralization are aligned with the Company’s long-
term development plan.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 131
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
teknOlOgi infORmaSiinfORmatiOn teChnOlOgy
Setelah konsolidasi sistem keuangan dan akuntansi ke
dalam sistem Microsoft Dynamix Axapta, fase sentralisasi
saat ini difokuskan pada efisiensi dan efektivitas operasional
ICT, terutama efisiensi biaya pembangunan rumah sakit
baru. Program pengembangan lain yang dilakukan pada
tahun 2016 adalah upgrade Human Resource Information
System (“HRIS”) untuk mensupport sentralisasi.
Rencana ke Depan
Pada tahun mendatang, Siloam Hospitals akan terus
mengembangkan kapasitas ICT agar terus sesuai dengan
tujuan-tujuan Perseroan dan juga dalam mendukung
pengembangan yang pesat dalam jumlah rumah sakit.
Rencana pengembangan kami antara lain meliputi
standarisasi dan sentralisasi Sistem Informasi Rumah
Sakit dan juga data management, sentralisasi server,
pengembangan ICT Shared Service, and implementasi
Enterprise Resource Planning (“ERP”).
Siloam Hospitals juga akan terus melaksanakan
pengembangan sumber daya ICT sesuai dengan kebutuhan.
Following financial and accounting system consolidation
with the Microsoft Dynamix Axapta system, the
centralization phase last year focused on efficient and
effective ICT operations, especially cost efficiency in
the development of new hospitals. Other development
programs in 2016 included Human Resource Information
System (“HRIS”) upgrade to support centralization.
Plans Going Forward
Siloam Hospitals will continue to develop its ICT capacity
and ensure its suitability for the Company’s strategies and
its rapid growth in numbers. Our development plan for the
coming year includes standardization and centralization
of Hospital Information System and data management,
implementation of centralized server, development of ICT
Shared Service, and Enterprise Resource Planning (“ERP”)
implementation.
Siloam Hospitals will also continue to develop ICT human
resources as required.
tata kelOla peRuSahaan Corporate governance
Don’t Overcook or
Burn Your Meat
• Theproblemsoccurw
henmeatis
overcookedandburnt.Th
iscan
leadtotheformationof
harmful
compoundsthatraiseth
eriskof
cancer
• So, eat your meat,
just don’t
overcookorburnit.
Bed Occupancy Rate (BOR) 64.2% this is an increase from last year BOR of 59.6%
Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR)
merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59,6%
64,2%
Pendapatan Usaha Bersih (NOR) meningkat menjadi
naik 22% yoy.
Rp3.720miliar
Net Operating Revenue (NOR) grew to Rp 3,720 billion, up by 22% yoy.
132 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
135 Prinsip-prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles
136 Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Objectives
136 Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Corporate Governance Implementation in 2016
137 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Assessment
138 DireksiBoard of Directors
148 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
163 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
174 Komite Audit Audit Committee
184 Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee
196 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
210 Unit Internal AuditInternal Audit Unit
218 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
219 Manajemen RisikoRisk Management
226 Perkara PentingSignificant Case
228 Sanksi AdministratifAdministractive Sanctions
229 Kode EtikCode of Conduct
231 Budaya PerusahaanCorporate Culture
232 Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
232 Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Guidelines
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report134
to maintain the interests of all stakeholders and to improving values for the shareholders, the Company implements
good corporate governance (“GCG”) in its business activities. the Company has a commitment to continuously
put forward the business ethics and transparency in accordance with the prevailing laws and regulations.
the Company is consistent in implementing corporate governance best practices in accordance with the
principles of gCg in all levels of organization in order to enhance the Company goals of short term and long
term, and at the same time to provide sustainable value for all stakeholders.
Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (“GCG”) dalam kegiatan usahanya. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa mengedepankan etika bisnis dan transparansi sesuai dengan peraturan-peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Perseroan bersikap konsisten dalam melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai prinsip-prinsip GCC di semua tingkat organisasi guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta memberikan nilai berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 135
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe
Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanPerseroan menerapkan praktik terbaik tata kelola
perusahaan berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG berikut:
Transparansi
Pengelolaan informasi dilakukan oleh Perseroan dengan
transparansi untuk memastikan bahwa semua pemangku
kepentingan mendapatkan akses terhadap informasi
yang penting, material dan berguna, baik dalam bahasa
Indonesia maupun Inggris. Penggunaan media cetak
dan elektronik ditujukan kepada pemangku kepentingan
internal dan eksternal untuk mengakses informasi secara
tepat waktu.
Akuntabilitas
Akuntabilitas diimplementasikan dalam tata kelola 3
(tiga) tingkat melalui pertemuan rutin di mana Direksi
memberi laporan kepada Dewan Komisaris mengenai
aspek keuangan dan operasional Perseroan, penganggaran
operasional sebelum dimulainya tahun keuangan dan
evaluasi kinerja menjelang akhir tahun keuangan, serta
Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan setiap tahun
di mana Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan kepada
pemegang saham hasil kinerja pada tahun keuangan yang
terbaru. Perseroan juga melakukan tinjauan dan evaluasi
setiap 3 (tiga) bulan terhadap kinerja masing-masing rumah
sakit dan efektivitas sistem.
Tanggung Jawab
Beroperasi di industri yang memiliki aturan yang sangat
ketat, Perseroan harus mematuhi sejumlah peraturan, baik
klinis maupun nonklinis, dan kepatuhan terhadap peraturan
tersebut merupakan bagian sentral dari manajemen risiko
dan keberlanjutan bisnis.
Independensi
Menghindari konflik kepentingan di tingkat dewan dan di
semua tingkatan adalah sangat penting bagi manajemen
perusahaan yang baik. Independensi dapat dicapai melalui
kerjasama direksi independen, komisaris independen dan
pihak independen dalam Komite Audit.
Corporate Governance PrinciplesThe Company implements corporate governance best
practices with due observance to the following GCG
principles:
Transparency
A transparent information management by the Company
to ensure that important, material and useful information
access are available for all stakeholders, both in Indonesian
language as well as in English. Internal and external
stakeholders may use print and electronic media to access
the information timely.
Accountability
The Company implements accountability in 3 (three) tiers of
governance through regular meetings where the Board of
Directors provides reports to the Board of Commissioners
on financial and operations aspects, operations budget
prior to next fiscal year and performance assessment by the
end of fiscal year, and the General Meeting of Shareholders
convened annually for the Board of Directors and Board
of Commissioners to report to the shareholders regarding
performance results on the new financial year. Review and
evaluation are conducted by the Company every 3 (three)
months on the performance of each hospital, and system
effectiveness.
Responsibility
Operating in a stringent regulated industry, the Company
adheres to the set of regulations, both clinical and non-
clinical. The compliance to this regulation is central for risk
management and business sustainability.
Independence
Preventing conflict of interest at the boards level and
in all levels is essential to good company management.
Independence is achieved through incorporation of
independent directors, independent commissioners and
independent parties on the Audit Committee.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report136
tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe
Kesetaraan
Hubungan Perseroan dengan pemangku kepentingan
didasari atas kesetaraan dan keadilan dalam menghormati
hak-hak semua pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya dengan pendekatan pada kepatuhan
terhadap peraturan-peraturan dan ketentuan hukum yang
berlaku.
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar
pemangku kepentingan.
• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha
sesuai dengan etika bisnis yang baik, tranparan, dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan
dalam menghadapi perubahan industri yang dinamis.
• Melaksanakan manajemen risiko yang baik.
• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam
pengelolaan perusahaan.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan berbagai
program untuk penanaman pemahaman mengenai GCG
secara berkelanjutan. Program-program tersebut adalah:
1. Menetapkan Pedoman Perilaku pada tanggal 11
Januari 2016;
2. Menetapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
pada tanggal 17 Maret 2016;
3. Menetapkan Piagam Audit Internal pada tanggal 22
Juli 2016;
4. Menetapkan Piagam Komite Audit pada tanggal 22 Juli
2016; dan
5. Menetapkan Piagam Sekretaris Perusahaan pada
tanggal 22 Juli 2016.
Fairness
In its relationships with stakeholders, the Company makes
every attempt to engage on the basis of equality and
fairness in addressing the rights of all shareholders and
other stakeholders, with basic approaches grounded in
prevailing laws and regulations.
Corporate Governance Objectives• Regulating and controling relations between
stakeholders.
• Creating commitment to conduct business in
accordance with good business ethics, transparent,
and with due observance to the prevailing regulations.
• Improving the Company competitiveness and
capability in overcoming dynamic changes in the
industry.
• Implementing good risk management.
• Preventing violations in company management.
Corporate Governance Implementation in 2016The Company carried out several programs in 2016 to
embed sustainable understanding on GCG. The programs
are as follows:
1. Stipulated Code of Conduct dated 11 January 2016;
2. Stipulated the Nomination and Remuneration
Committee Charter on 17 March 2016;
3. Stipulated the Internal Audit Charter dated 22 July
2016;
4. Stipulated the Audit Committee Charter dated 22 July
2016; and
5. Stipulated the Corporate Secretary Charter dated 22
July 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 137
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe
Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanSebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan-peraturan,
ketentuan hukum dan/atau peraturan-peraturan dari
Pemerintah dan badan regulasi lainnya seperti Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”), dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”),
Perseroan melaksanakan penilaian kualitas pelaksanaan
GCG secara berkala, yang dilaksanakan secara mandiri,
termasuk dengan pihak independen.
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian GCG
di Siloam Hospitals dikelompokkan dalam 7 (tujuh) aspek
utama:
1. Hak dan tanggung jawab pemegang saham;
2. Kebijakan GCG;
3. Penerapan GCG;
4. Pengungkapan informasi;
5. Manajemen Risiko;
6. Hubungan dengan pemegang saham;
7. Komitmen.
Corporate Governance Implementation Assessment In compliance to the laws and regulations and/or
Government regulations as well as other regulations such
as from the Financial Services Authority (“OJK”) and Bursa
Efek Indonesia (“BEI”), the Company periodically carried out
GCG assessment internally (self assessment), and also with
independent party.
The criteria used in conducting GCG assessment at Siloam
Hospitals are grouped under 7 (seven) main aspects, as
follows
1. Rights and responsibilities of shareholders;
2. GCG policy;
3. GCG implementation;
4. Disclosure of information;
5. Risks management;
6. Relationships with shareholders;
7. Commitment.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report138
DiRekSi BOaRD Of DiReCtORS
Appointment, Criteria and CompositionMembers of the Board of Directors shall be appointed
and dismissed by the GMS. Any proposal of appointment,
dismissal and/or removal of members of the Board of
Directors to the GMS shall consider the recommendation of
the Board of Commissioners or the committee carrying out
the nomination function.
In addition, all members of the Board of Directors shall fulfill
the following requirements:
1. He/she shall have a good character, moral and integrity;
2. He/she must be capable to conduct any legal actions;
3. Within a period of 5 (five) years prior to his/her
appointment and during office:
a. He/she has never been declared as bankrupt;
b. He/she has never served as a member of the
Board of Directors and/or member of the Board
of Commissioners who has been pleaded guilty of
causing a company to be declared bankrupt;
c. He/she has never been punished for committing
any crime which cause financial harm to the state
and/or other crime related to financial sector; and
d. He/she has never served as a member of the
Board of Directors and/or member of the Board of
Commissioners, which during his/her office:
Penunjukkan, Kriteria & KomposisiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
RUPS. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau
penggantian anggota Direksi yang diberikan kepada RUPS
harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris
atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.
Di samping itu, seluruh anggota Direksi Perseroan harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah dan menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena tindakan pidana
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan; dan
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab atas seluruh pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.
the Board of Directors is the organ of the Company having the authority and responsibility to manage the Company for the Company’s best interests, purposes and objectives, and to represent the Company, both within and outside the courts of law, in accordance with the Company’s articles of association.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 139
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
• Pernah tidak mengadakan RUPS tahunan;
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
• Pernah menyebabkan perusahaan yang
memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran
dari OJK tidak memenuhi kewajiban untuk
memberikan laporan tahunan dan/atau
laporan keuangan kepada OJK.
4. Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan; dan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang
yang dibutuhkan Perseroan.
Rangkap Jabatan
Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:
• Anggota Direksi tidak lebih dari 1 (satu) emiten atau
perusahaan publik lain;
• Anggota Dewan Komisaris tidak lebih dari 3 (tiga)
emiten atau perusahaan publik lain; dan/atau
• Anggota komite tidak lebih dari 5 (lima) komite
di emiten atau perusahaan publik dimana yang
bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi
atau anggota Dewan Komisaris.
Apabila terdapat peraturan perundang-undangan lainnya
yang mengatur ketentuan mengenai rangkap jabatan
yang berbeda dengan ketentuan dalam peraturan undang-
undang di dalam OJK, maka berlaku ketentuan yang
mengatur lebih ketat.
• Has once failed to hold an annual GMS;
• His/her accountability report as a member
of the Board of Directors and/or member of
the Board of Commissioners has once been
rejected by the GMS, or he/she has once
failed to present his/her accountability report
as a member of the Board of Directors and/
or member of the Board of Commissioners to
the GMS; and
• He/she has once caused a company holding
the license, approval, or registration from
OJK fails to present its annual report and/or
financial report to OJK.
4. He/she is committed to comply with all prevailing rules
and regulations; and
5. He/she has the knowledge and/or expertise required
by the Company.
Concurrent Position
Any members of the Board of Directors are allowed to
assume concurrent post of:
• Member of a Board of Directors of maximum 1 (one)
issuer or other public company;
• Member of a Board of Commissioners of maximum 3
(three) issuers or other public companies; and/or
• Member of maximum 5 (five) committees of any
issuers or public companies, where such member is
also hold position as member of the Board of Directors
or member of the Board of Commissioners.
If there is any other regulation which regulate the provisions
concerning concurrent position which differ from the rules
and regulations of the OJK, the more stringent regulations
shall be applicable.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report140
Masa Jabatan
Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan tertentu
dan dapat diangkat kembali. 1 (satu) periode masa jabatan
Angota Direksi tidak lebih dari 3 (tiga) tahun atau sampai
penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa
jabatan yang ditentukan.
Komposisi
Direksi Perseroan sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua)
anggota Direksi. Presiden Direktur diangkat dari salah satu
anggota Direksi.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016,
susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direksi | Board of Directors
Presiden Direktur & Direktur IndependenPresident Director & Independent Director
Romeo Fernandez Lledo
Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Caroline Riady
Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja
Direktur | Director dr. Anang Prayudi
Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur | Director Atiff Ibrahim Gill
Direktur | Director Budi Raharjo Legowo
Direktur | Director Norita Alex
Direktur | Director Ryanto Marino Tedjomulja *
* efektif pada tanggal 9 Januari 2017
* effective as of 9 January 2017
Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Direksi (Charter)Perseroan telah memiliki Piagam Direksi, efektif sejak
23 November 2015. Piagam Direksi ini disusun dengan
berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana diubah dari
waktu ke waktu), peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal dan anggaran dasar Perseroan.
Term of Office
Members of the Board of Directors shall be appointed for
a specific term of office, and may be reappointed. 1 (one)
period of term of office of members of the Board of Directors
shall be no more than 3 (three) years, or until the closing of a
GMS at the expiry of the specified term of office.
Composition
The Board of Directors shall at least consist of 2 (two)
members. President Director shall be appointed from any
one among the members of the Board of Directors.
Pursuant to the resolution of the Annual General Meeting
of Shareholders on 23 March 2016 and the Extraordinary
General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, the
following is the Board of Directors composition:
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Statement of the BOD Charter Establishment The Company has in place the Board of Directors Charter,
effective as of 23 November 2015. This Charter of the
Board of Directors is prepared based on Law No. 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies (as amended from
time to time), all prevailing regulations in capital market
sector, and the Company’s articles of association.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 141
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Piagam Direksi ini disusun sebagai pedoman kerja bagi
Direksi agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara optimal, transparan, dan sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat
dipertanggungjawabkan dan diterima oleh pihak yang
berkepentingan. Piagam ini dibuat untuk memberi
kejelasan hubungan antara organ Perseroan sehingga
masing-masing organ dapat melakukan tugas, tanggung
jawab, dan wewenang dengan optimal dan efektif.
Tugas & Tanggung JawabBerdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Piagam Direksi,
tugas utama Direksi adalah sebagai berikut:
Tugas
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung
jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan
yang sudah ditetapkan di dalam anggaran dasar.
2. Direksi wajib menyelenggarakan rapat umum
pemegang saham tahunan dan rapat umum
pemegang saham lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan anggaran dasar.
3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan
tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung
jawab, dan kehati-hatian.
4. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite.
5. Apabila Direksi membentuk komite, Direksi wajib
melakukan evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun
buku.
Tanggung Jawab
1. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara
tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota
Direksi dalam menjalankan tugasnya.
This Charter of the Board of Directors is prepared as the
working guidelines for the Board of Directors in carrying out
its duties and responsibilities in an optimum and transparent
manner, and in accordance with the prevailing rules and
regulations, so it can be accounted for and accepted by the
concerned parties. This Charter is prepared to give clarity
of the relationship between the organs of the Company, so
that each organ may carry out its duties, responsibilities and
authorities in an optimum and transparent manner.
Duties & ResponsibilitiesPursuant to the Articles of Association and Board of Directors
Charter, the Board of Directors main duties are as follows:
Duties
1. Board of Directors shall conduct and be responsible
on the Company’s management for the Company’s
best interest, pursuant to the Company’s purposes and
objectives as stipulated by the Company’s articles of
association.
2. Board of Directors is required to hold annual general
meeting of shareholders and other general meeting
of shareholders in accordance with the rules and
regulations, and its articles of association.
3. Each member of the Board of Directors is required to
conduct his/her duties and responsibilities in good
faith, full responsibility and prudent manner.
4. To encourage the effectiveness of performance of its
duties and responsibilities, the Board of Directors may
establish a committee.
5. If the Board of Directors establishes a committee, the
Board of Directors is required to evaluate the committee’s
performance at the end of each financial year.
Responsibilities
1. Each member of the Board of Directors shall be jointly
responsible for the Company’s losses caused by any
misconduct or negligence of any member of the Board
of Directors in carrying out their duties.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report142
2. Any member of the Board of Directors may not be held
responsible for the Company’s loss if such member is
able to prove:
a. That such loss is not caused by his/her misconduct
or negligence;
b. That he/she has carried out the management
duty in good faith, prudent manner and full
responsibility for the Company’s best interest and
in accordance with the Company’s purposes and
objective;
c. That he/she does not have any conflict of interest,
both directly and indirectly on the management
duty causing the Company’s loss; and
d. That he/she has taken all actions to prevent the
occurrence or continuance of such losses.
Detailed Duties & Responsibilities of Members of the
Board of Directors
The Board of Directors takes the decision in accordance
with the division of duties and authorities, however the
duties implementation of each member is a collective
responsibility.
The following illustrates individual scope and responsibilities
of member of the Board of Directors:
2. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan
atas kerugian Perseroan apabila anggota Direksi dapat
membuktikan:
a. Kerugian tersebut tidak disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,
kehati-hatian, dan penuh tanggung jawab demi
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan;
c. Tidak memiliki benturan kepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang menyebabkan kerugian
Perseroan; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Rincian Tugas & Tanggung Jawab Anggota Direksi
Direksi mengambil keputusan sesuai dengan pembagian
tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh
masing-masing anggota Direksi merupakan tanggung
jawab bersama.
Berikut adalah lingkup dan tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi Perseroan:
NamaName
JabatanPosition
Ruang Lingkup TugasScopes of Duties
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director
Bertanggung jawab untuk menentukan strategi dan membuat kebijakan, serta melaksanakan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.Responsible for determining strategies and making policies, as well as implementing vision, mission and values of the Company.
Caroline Riady Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Bertanggung jawab untuk memastikan implementasi dari strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan di dalam kegiatan operasional Perseroan untuk pencapaian sasaran yang sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.Responsible for the implementation of strategies and policies in the operational activities of the Company to achieve the agreed target while taking into account the Company’s vision, mission, and values.
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 143
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
NamaName
JabatanPosition
Ruang Lingkup TugasScopes of Duties
dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director Bertanggung jawab untuk pengelolaan dokter praktek di Siloam Hospitals serta klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan, termasuk pengendalian mutu pelayanan medis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien, juga bertanggung jawab untuk mediasi sengketa profesional yang timbul dari hubungan antara dokter dan manajemen Siloam Hospitals.Responsible for the management of physicians practicing in Siloam Hospitals as well as clinics and other health facilities managed by the Company, including the quality control of medical and medication services rendered by them to the patients; also responsible for mediation of any professional dispute arising out of a relationship between physicians and management of Siloam Hospitals.
dr. Anang Prayudi Direktur | Director Bertanggung jawab untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dengan pembangunan Siloam Hospitals baru, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan termasuk penganggaran, pelaksanaan dan persiapan sumber daya manusia.Responsible for the development of business activities of the Company with the construction of new Siloam Hospitals, clinics and other health facilities managed by the Company including the budgeting, execution and preparation of human resources.
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director Bertanggung jawab untuk operasi harian semua Siloam Hospitals, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan; juga bertanggung jawab untuk mengawasi penyelesaian kasus medis yang melibatkan Siloam Hospitals dan/atau klinik atau fasilitas lain yang dikelola oleh Perseroan dan/atau masing-masing dokter.Responsible for daily operations of all Siloam Hospitals, clinics and other health facilities managed by the Company; also responsible to oversee settlement of medical case(s) involving any of Siloam Hospitals and/or clinics or other facilities managed by the Company and/or each doctor(s).
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report144
NamaName
JabatanPosition
Ruang Lingkup TugasScopes of Duties
Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director Bertanggung jawab untuk menetapkan standar internasional yang akan digunakan sebagai benchmark untuk semua aspek kegiatan Perseroan, melakukan analisa kesenjangan serta menyusun strategi dan rencana perbaikannya.Responsible for determining international standards as benchmarks for all aspects in the Company, conducting gap analysis, and developing improvement plan and strategy.
Budi Raharjo Legowo Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap ketersediaan budget dan penggunaannya serta penyediaan laporan keuangan yang akurat beserta analisanya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Responsible for the availability of budget and its efficient use as well as the availability of financial statement and its analysis as the basis for management decision making.
Norita Alex Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjalankan strategi Perseroan sesuai dengan visi, misi, dan nilai Perseroan.Responsible for the availability of skilled and certified human resources to run the Company’s strategy in accordance with the vision, mission, and values of the Company.
Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap Business Process Improvement dan implementasi sistem informasi yang handal sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisienResponsible for Business Process Improvement and the implementation of reliable information system to ensure efficient and effective work flow.
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi
Prosedur & Dasar Penetapan
Paket remunerasi untuk Direksi ditinjau secara berkala dan
direkomendasikan oleh Komite Nominasi & Remunerasi
kepada Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Rapat Umum
Pemegang Saham.
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors
Procedures and Stipulation Basis
Remuneration package for the Board of Directors shall be
reviewed periodically and recommended by the Nomination
& Remuneration Committee to the Board of Commissioners
for the General Meeting of Shareholders approval.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 145
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, Rapat Bersama Dewan Komisaris, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
Kebijakan
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala
paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Direksi juga
wajib mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat)
bulan.
Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri
mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Kehadiran anggota
Direksi dalam rapat wajib diungkapkan dalam laporan
tahunan Perseroan. Direksi wajib menjadwalkan rapat
Direksi untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun
buku. Apabila jadwal sudah ditetapkan, bahan rapat harus
disampaikan kepada peserta rapat paling lambat 5 (lima)
hari sebelum rapat diadakan. Apabila rapat diadakan di luar
jadwal yang telah disusun, bahan rapat harus disampaikan
kepada peserta rapat sebelum rapat dimulai.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi
Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 18
(delapan belas) kali Rapat Direksi. Frekuensi dan kehadiran
anggota Direksi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Board of Directors’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Commissioners, & Attendance
Policy
The Board of Directors is required to hold a periodic
meeting of the Board of Directors at a minimum 1 (once)
every month. The Board of Directors is also required to hold
a periodic joint meeting with the Board of Commissioners
of a minimum 1 (once) every 4 (four) months.
Meeting of the Board of Directors may be held if it is attended by
a majority of members of the Board of Directors. The presence
of members of the Board of Directors in the meeting shall be
disclosed in the Company’s annual report. Board of Directors
is required to schedule the meeting of the Board of Directors
for the subsequent year before the end of current financial
year. If the schedule has been set, the meeting materials must
be conveyed to the participants of the meeting no later than
5 (five) days prior to the meeting. If the meeting is held not on
the predetermined schedule, the meeting materials must be
conveyed to the participants prior to the meeting.
Frequency and Attendance of Meetings
The Company convened 18 (eighteen) Board of Directors
meetings during 2016. The following table illustrates the
frequency and attendance:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report146
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Daftar kehadiran Rapat Direksi Regular | attendance list of BOD Regular meetings
Nama Name
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
% Kehadiran% Attendance
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director
18 16 88.89
Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director
13 10 76.92
dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 18 16 88.89
dr. Anang Prayudi Direktur | Director 18 16 88.89
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 18 17 94.44
Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 4 3 75.00
Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 13 13 100.00
Norita Alex Direktur | Director 13 13 100.00
Ryanto Marino Tedjomulja* Direktur | Director 0 0 0.00
*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris
Pada 2016, Direksi menyelenggarakan 4 (empat) rapat
gabungan dengan Dewan Komisaris. Frekuensi dan
kehadiran anggota Direksi dalam rapat gabungan
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board of Directors with the Board of Commissioners
Nama Name
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
% Kehadiran
% Attendance
Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 3 3 100.00
Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 4 2 50.00
Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 4 2 50.00
Andy Nugroho Purwohardono
Komisaris | Commissioner 1 1 100.00
John Pitsonis Komisaris | Commissioner 1 1 100.00
Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director
4 4 100.00
Board of Directors and Board of Commissioners Joint
Meetings
The Board of Directors held 4 (four) joint meetings in 2016.
The following table illustrates the frequency and attendance
of members of the Board of Directors in the joint meetings:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 147
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board of Directors with the Board of Commissioners
Nama Name
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
% Kehadiran
% Attendance
Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director 3 2 66.67
dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 4 3 75.00
dr. Anang Prayudi Direktur | Director 4 4 100.00
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 4 4 100.00
Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 1 1 100.00
Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 3 3 100.00
Norita Alex Direktur | Director 3 3 100.00
Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director 0 0 0.00
*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017
DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report148
Rapat umum pemegang Saham geneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana diubah dari waktu ke waktu) dan/atau anggaran dasar Perseroan.
the general meeting of Shareholders (“GMS”) is the organ of the Company having the authority not conferred upon the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits determined under law no. 40 of 2007 concerning limited liability Companies (as amended from time to time) and/or the Company’s articles of association.
Kebijakan Perseroan mendasarkan kebijakan RUPS pada Peraturan
OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka.
RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat
dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui
laporan keuangan dan menentukan remunerasi bagi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan harus diadakan minimal 1 (satu)
kali per tahun, sementara Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa diselenggarakan sesuai kebutuhan.
Hak Pemegang Saham Pada akhir pembahasan setiap mata acara RUPS, Perseroan
memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/komentar terkait
mata acara RUPS.
PolicyThe Company’s GMS policy refers to OJK Regulation No. 32/
POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Plan
and Convention of General Meeting of Shareholders for
Public Companies.
The GMS has the authority to, among other things, appoint
and dismiss members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors, evaluate the performance of the
Board of Commissioners and the Board of Directors, approve
amendments to the Articles of Association, approve the
financial statements and determine the remuneration of the
members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors. An Annual General Meeting of Shareholders must
be held at least 1 (one) time per year, and an Extraordinary
General Meeting of Shareholders is held as needed.
Shareholders’ Rights The Company provides opportunities at the completion
of GMS for the shareholders and their proxies to express
questions/comments related to the GMS agenda.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 149
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penyelenggaraan RUPS Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran
Dasar (AD) Perseroan serta POJK 32/POJK.04/2014, Rapat
Umum Pemegang Saham harus diselenggarakan dalam
jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah tahun
buku berakhir, sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa bisa diadakan setiap saat bila dibutuhkan dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selama 2016, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 Maret
2016, dan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada tanggal 11 Oktober 2016. Rincian mata acara,
hasil dan realisasi kami jabarkan di bawah ini, termasuk hasil
dan realisasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di tahun 2015
untuk tahun buku 2014, yang diselenggarakan tanggal 19
Mei 2015.
Hasil RUPS Tahun 2015Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk
dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik,
Perseroan menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Tahun 2015 untuk tahun buku 2014 yang
diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2015, dan telah sesuai
dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum
dalam panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Berikut ringkasan hasilnya:
Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015
RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:
Mata Acara 11. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan
Perseroan mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dimana di dalamnya termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris;
Agenda 11. Approved and ratified the Company’s Annual Report
regarding the condition and business oeprations, which among others include the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiary for the financial year ended on 31 December 2014, wherein included the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners;
GMS ConventionsPursuant to the Company Law, Article of Association (AOA)
as well as POJK 32/POJK.04/2014 the Annual General
Meeting of Shareholders must be implemented at latest
6 (six) months after end of financial year, meanwhile the
Extraordinary General Meeting of Shareholders can be held
anytime as necessary and in accordance with the prevailing
regulations.
During 2016, the Company held 1 (one) Annual General
Meeting of Shareholders on 23 March 2016, and 1 (one)
Extraordinary General Meeting of Shareholders on
11 October 2016. The detailed of agenda, results and
realization is illustrated in below tables, including results and
realization of Annual General Meeting of Shareholders and
Extraordinary General Meeting of Shareholders conducted
in 2015 for financial year 2014, held on 19 May 2015.
GMS Resolutions in 2015Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the
formulation and contents of the annual report of issuers or
public companies, the Company reported the resolutions of
2015 Annual General Meeting of Shareholders, which have
been convened on 19 May 2015 and in conformity with the
determined agenda as stated in the call of Annual General
Meeting of Shareholders. The summary of the resolutions
are as follows:
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report150
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015
RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan opini tanpa modifikasian sebagaimana ternyata dari laporannya Nomor R/135.AGA/dwd.1/2015 tanggal 23 Februari 2015; dan
2. Approved and ratified the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiary, consisted of Consolidated Financial Position Statements dated 31 December 2014 and Consolidated Comprehensive Income Statements, Equity Changes Statements and Cash Flows Statements for the year ended on the said date which have been audited by Public Accountant Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, with the opinion without any modification, as stated in the Public Accountant Report No. R/135.AGA/dwd.1/2015 dated 23 February 2015; and
3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
2. Granted full release and discharge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision for financial year ended on 31 December 2014 (acquit et de charge), provided that such acts were reflected in the Company’s Consolidated Financial Statement and Annual Report for the year ended on 31 December 2014.
Mata Acara 21. Menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku yang
berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar 10% dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp. 6 miliar (enam miliar Rupiah).
2. Menyetujui sisa laba bersih Rp. 54 miliar (lima puluh empat miliar Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Agenda 21. Approved the dividend distribution for the financial year
ended 31 December 2014 at 10% from the Company’s net profit or amounted to Rp 6 billion (six billion Rupiah).
2. Approved balance of net profit of Rp 54 billion (fifty four billion Rupiah) to be booked as the Company’s retained earnings.
Mata Acara 31. Menerima pengunduran diri Ibu Rahmawaty dan Prof.
DR. H. Muladi, S.H. sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; dan mengangkat Ibu Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Nielson sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Richard Hendro Setiadi sebagai anggota Direksi Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Agenda 31. Accepted the resignation of Mrs. Rahmawaty and Prof.
DR. H. Muladi, S.H. as member of the Company’s Board of Commissioners effective as of the closing of this Meeting; and appointed Mrs. Jenny Kuistono as Commissioner and Dr. Niel Nielson as Independent Commissioner of the Company and appointed Richard Hendro Setiadi as member of the Board of Directors of the Company, each in effect since the closing of this Meeting until the closing of the General Meeting of Shareholders in 2017, hence the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company is as follows:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 151
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015
RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:
Dewan Komisaris | Board of CommissionersPresiden Komisaris | President Commissioner Ketut B. Wijaya
Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga
Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono
Komisaris | Commissioner Lambock V. Nahattands
Komisaris Independen | Commissioner Independent Farid Harianto
Komisaris Independen | Commissioner Independent Dr. Niel Nielson
Komisaris Independen | Commissioner Independent Jonathan L. Parapak
Direksi | Board of DirectorsPresiden Direktur dan Direktur Independen | President Director and Independent Director
Romeo Fernandez Lledo
Direktur | Director George Mathew
Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja
Direktur | Director dr. Anang Prayudi
Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur | Director Richard Hendro Setiadi W. P.
Direktur | Director Kailas Nath Raina
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
3. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Granted authority to the Nomination and Remuneration Committee on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, allowances and/or other remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.
3. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act related with the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report152
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015
RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:
Mata Acara 4Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.
Agenda 4Authorized the Company’s Board of Directors to appoint an independent Public Accountant Firm for an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2015 with the rules that the Independent Public Accountant Firm appointed has been registered in the Financial Servioes Authority, and has a good reputation, and further provided full authority to the Company’s Board of Directors to set the honorarium in accordance wiht other requirements related to the appointment of public accountant.
Keputusan & Realisasi RUPSLB 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the EGMS of 19 May 2015
RUPSLB telah Menyetujui: The EGMS has Approved the following:
Mata Acara 1Menyetujui usulan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Agenda 1Approved the Company’s plan to undertake Rights Issue to the Shareholders through Preemptive Limited Rights Issue within the frame of Financial Services Authority Regulation No. 38/POJK.04/2014 dated 29 December 2014 on Additional Capital of Public Companies through Preemptive Rights Issue,
Mata Acara 21. Menyetujui Perubahan dan Pernyataan Kembali Anggaran
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan OJK, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Agenda 21. Approved the amendment of the Company’s Articles
of Association in relation to the adjustment with the OJK Regulation, namely the Regulation of OJK No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and Convention of the General Meeting of Shareholders of Public Companies and Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 153
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Keputusan & Realisasi RUPSLB 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the EGMS of 19 May 2015
RUPSLB telah Menyetujui: The EGMS has Approved the following:
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk melaporkan perubahan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan untuk membuat penyesuaian dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan hingga diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya satu dan lain tanpa ada tindakan yang dikecualikan.
3. Granted power and authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to implementation, effectiveness and/or legitimation of matters submitted and/or decided in all Meeting’s agenda, including but not limited to restate part or entire resolution of Meeting’s agenda in a notary deed, preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials, making applications to the relevant authority in order to obtain approval including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia or making reports to the relevant authority for any changes and/or additional necessary for the approval or acceptance of the reports, filing and signing of applications and other documents, selecting the location and carrying out other actions as necessary and making registration or announcement in accordance with the prevailing laws and regulations without exception.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut di atas dan mata acara 2 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah direalisasikan oleh Perseroan secara keseluruhan pada tahun 2015, sedangkan untuk hasil mata acara 1 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa belum direalisasikan oleh Perseroan.
The Company has realized the Annual General Meeting of Shareholder and agenda 2 of EGMS results as stated above in its entirety in 2015, whereas for the results of the agenda of the first EGM has not been realized by the Company.
Pelaksanaan RUPS Tahunan 2016Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku
2015 diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Maret 2016, pukul
09.49 WIB – 10.25 WIB bertempat di Ebony Room, Hotel
Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No.
401, Lippo Village, Tangerang 15811.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dihadiri seluruh
anggota Dewan Komisaris, Direksi, dihadiri oleh para
Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham
Perseroan yang sah berjumlah 1.061.955.311 saham atau
sama dengan 91,8567% dari jumlah seluruh saham yang
mempunyai hak suara yang sah.
Annual GMS Implementation in 2016The Company Annual General Meeting of Shareholder
convened the Annual General Meeting of Shareholder for
the financial year 2015 on Wednesday, 23 March 2016, at
09.49 to 10.25 am at Ebony Room, Hotel Aryaduta Lippo
Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo
Village, Tangerang 15811.
The Annual General Meeting of Shareholder was attended
by all members of the Board of Commissioners, the Board
of Directors, Shareholders and its Proxies, which in total
represented by 1,061,955,311 shares or 91,8567% of the
total issued shares of the Company with legitimate voting
rights.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report154
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
RUPST telah diselenggarakan dengan mata acara, hasil dan
realisasi berikut:
Mata Acara 1 | 1st Agenda
Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Approval and ratification of the Company’s Annual Report for the financial year ended on 31 December 2015 and to grant full release and discharge acquit et de charge to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisory conducted for the financial year ended on 31 December 2015.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
0 1.782.800 1.060.172.511 1.061.955.311
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dimana di dalamnya termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris;
1. Approved and ratified the Company’s Annual Report regarding the condition and business oeprations, which among others include the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the financial year ended on 31 December 2015, wherein included the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners;
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan di Indonesia” sebagaimana ternyata dari Laporan Akuntan Publik nomor R/079.AGA/dwd.2/2016 tanggal 25 Februari 2016; dan
2. Approved and ratified the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries, consisted of Consolidated Financial Position Statements dated 31 December 2015 and Consolidated Comprehensive Income Statements, Equity Changes Statements and Cash Flows Statements for the year ended on the said date which have been audited by Public Accountant Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, with the opinion “Fair, in all material aspects, financial position of PT Siloam International Hospitals Tbk and subsidiary dated 31 December 2015, including consolidated financial performance and cash flows for the year ended on the said date, in accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia”, as stated in the Public Accountant Report No. R/079.AGA/dwd.2/2016 dated 25 February 2016; and
The AGMS was held with the following agenda, results and
realizations:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 155
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 1 | 1st Agenda
3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
3. Granted full release acquittal and discharge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision for financial year ended on 31 December 2015 (acquit et de charge), provided that such acts were reflected in the Company’s Financial Statement and Annual Report for the year ended on 31 December 2015.
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Mata Acara 2 | 2nd Agenda
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Determination on the Use of the Company’s profits for the financial year ended on 31 December 2015.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
0 1.433.000 1.060.522.311 1.061.955..311
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Menyetujui untuk tidak membagi dividen untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.
2. Menyetujui penyisihan dana dari laba bersih tahun 2015 sebesar Rp. 22 juta sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
3. Menyetujui sisa laba bersih Rp 61,68 miliar dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
1. Approved to not distribute dividend for the financial year ended on 31 December 2015.
2. Approved funds allowance from net profit of 2015 at Rp 22 million as reserve fund as stated in in the Article 70 Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies.
3. Approved to post the balance of net profit amounted to Rp 61.68 billion as retained earning.
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report156
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 3 | 3rd Agenda
Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Change of the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition and stipulation of honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
150.414.737 25.132.000 886.408.574 911.540.574
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui: Approved:
1. Menerima usulan untuk mengangkat Bapak Lee Heok Seng sebagai Presiden Komisaris dan Ibu Norita Alex, Ibu Caroline Riady dan Bapak Budi Raharjo Legowo sebagai anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pelepasan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya masing-masing kepada Bapak Ketut B. Wijaya, Bapak Lambock V. Nahattands dan Bapak Richard Hendro Setiadi W.P. sehubungan dengan penugasan beliau di tempat lain, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
Pengangkatan tersebut di atas adalah untuk periode sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017. Oleh karena itu, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Accepted the proposal to appoint Mr. Lee Heok Seng as the President Commissioner and Mrs. Norita Alex, Mrs. Caroline Riady and Mr. Budi Raharjo Legowo as members of the Company’s Board of Directors, and granted release from duties and responsibilities from each position to Mr. Ketut B. Wijaya, Mr. Lambock V. Nahattands and Mr. Richard Hendro Setiadi W.P. in regards to their next assignment, effective as of the closing of this Meeting.
The appointment is until the period of the Annual General Meeting of Shareholders in 2017. As such, the Board of Commissioners and Board of Directors composition is as follows:
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Presiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok Seng
Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga
Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono
Komisaris Independen | Independent Commissioner Farid Harianto
Komisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak
Direksi | Board of Directors
Presiden Direktur, Direktur Independen | President Director, Independent Director
Romeo Fernandez Lledo
Direktur | Director Prof. George Mathew
Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja
Direktur | Director dr. Anang Prayudi
Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur | Director Kailas Nath Raina
Direktur | Director Norita Alex
Direktur | Director Caroline Riady
Direktur | Director Budi Raharjo Legowo
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 157
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 3 | 3rd Agenda
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
3. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Granted authorization to the Nomination and Remuneration on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, facilities and/or other remuneration for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.
3. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act related with the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.
Realisasi | RealizationTelah selesai direalisasikan. Completed.
Mata Acara 4 | 4th Agenda
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Appointment of Registered Public Accountant Firm for an audit of the Company Financial Statements for the year ended on 31 December 2016.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
11.262.900 1.782.800 1.048.909.611 1.050.692.411
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui untuk: Approved to:Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di OJK, dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.
Authorized the Company’s Board of Directors to appoint an independent Public Accountant Firm for an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2016 with the rules that the Independent Public Accountant Firm appointed has been registered in the OJK, and has a good reputation, and further provided full authority to the Company’s Board of Directors to set the honorarium in accordance wiht other requirements related to the appointment of public accountant.
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report158
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 5 | 5th Agenda
Pertanggungjawaban atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana.
Accountability onf the use of Initial Public Offering proceeds.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
0 1.433.000 1.060.522.311 1.061.955.311
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui untuk: Approved to:Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Otaritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Perseroan No. 002/Corsec-SIH/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016.
Authorized the Realization of Public Offering Proceeds Report for the period ended 31 December 2015 that has been submitted to the Company’s Board of Directors to the Financial Services Authority and Bursa Efek Indonesia as stated in the Company’s Letter No. 002/Corsec-SIH/I/2016 dated 14 January 2016.
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2016Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada hari Selasa, 11 Oktober 2016, pukul
10.10 WIB – 10.58 WIB bertempat di Mahogany Room, Hotel
Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No.
401, Lippo Village, Tangerang 15811.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dihadiri oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, para Pemegang
Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang
sah berjumlah 1.071.959.782 saham atau 92,72% dari
1.156.100.000 saham yang merupakan seluruh saham yang
telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara sah.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah
diselenggarakan dengan mata acara, hasil dan realisasi
berikut:
Extraordinary General Meeting of Shareholder Implementation in 2016The Company convened the Extraordinary General Meeting
of Shareholder on Tuesday, 11 October 2016, at 10.10 to
10.58 am at Mahogany Room, Hotel Aryaduta Lippo Village,
Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo Village,
Tangerang 15811.
The Extraordinary General Meeting of Shareholder was
attended by all members of the Board of Commissioners,
the Board of Directors, Shareholders and its Proxies, which
in total represented by 1,071,959,782 shares or 92.72% of
the total 1,156,100,000 issued shares of the Company with
legitimate voting rights.
The Extraordinary General Meeting of Shareholder was held
with the following agenda, results and realizations:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 159
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 1 | 1st Agenda
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PUT I”), termasuk:a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam kerangka PUT I; dan
b. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan PUT I, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Approval on the plan of the Company to undertake a capital increase by way of Preemptive Rights Issue, in accordance with OJK Regulation No. 32/POJK.04/2015 on Capital Increase of Publicly Listed Company By Way of Rights Issue (“Right Issue I”), including:
a. Approval on amendment to the Articles of Associations of the Company in respect of the increase of authorized capital, issued and paid up capital of the Company for purposes of Rights Issue I; and
b. Grant of authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to Rights Issue I, including but not limited to preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials including notary, making applications to the relevant authority in order to obtain approval or making reports to the relevant authority and making registration in the company’s registry in accordance with the prevailing laws and regulations.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
1.263.500 = 0,118% 0 1.070.696.282 = 99,882% 1.070.696.282 = 99,882%
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui untuk: Approved to:
1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PUT I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 144.512.500 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp9.000 setiap saham atau sebesar Rp1.300.612.500.000 dalam kerangka Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
1. Approve the Company’s plan to undertake Rights Issue (“Rights Issue I”) to the Shareholders through Preemptive Rights Issue amounted to 144,512,500 shares with nominal value of Rp100 per share offered with the offering price of Rp9,000 per share or amounted to Rp1,300,612,500,000 within the frame of Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 dated 22 December 2015 on Additional Capital of Public Companies through Preemptive Rights Issue, which is the implementation of Republic of Indonesia Law No. 8/1995 dated 10 November 1995 regarding Capital Market and its regulations.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report160
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Mata Acara 1 | 1st Agenda
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan putusan-putusan yang diambil dan/atau disetujui dalam agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal dengan cara meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sesuai dengan hasil PUT I. Sedangkan modal dasar Perseroan tidak akan mengalami perubahan.
2. Approved the changes of the Company’s Articles of Association in relation to the decisions taken and/or approved in the Meeting’s agenda, including but not limited to the amendment of article 4 of the Company’s Articles of Association on Capital by way of Issued and Paid-In Capital of the Company in accordance with the result of Rights Issue I. Wheres the Company’s authorized capital remain the same.
3. Menyetujui pencatatan seluruh Saham Baru pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Approved all new shares listing at the Bursa Efek Indonesia in accordance with the prevailing laws and regulations.
4. Meratifikasi dan menyetujui tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan oleh Dewan Komisaris dan/atau Direktur Perseroan dalam rangka PUT I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat dan/atau menyampaikan informasi termasuk prospektus awal, prospektus, prospektus ringkas.
4. Ratified and approved actions that are carried out and will be done by the Company’s Board of Commissiners and/or Directors in relations to the Rights Issue I to the Shareholders through Preemptive Rights Issue, including but not limited to prepare and/or submit information including initial prospectus, prospectus, summary of prospectus.
5. Menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan hal-hal yang dibicarakan dan/atau diputuskan dalam rapat ini.
5. Restated all Company’s Articles of Association in relation to matters discussed and/or decided in this meetng.
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, efektifnya dan/atau sahnya hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan atau diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
6. Granted power and authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to implementation, effectiveness and/or legitimation of matters submitted and/or decided in all Meeting’s agenda, including but not limited to restate part or entire resolution of Meeting’s agenda in a notary deed, preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials, making applications to the relevant authority in order to obtain approval including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia or making reports to the relevant authority for any changes and/or additional necessary for the approval or acceptance of the reports, filing and signing of applications and other documents, selecting the location and carrying out other actions as necessary and making registration or announcement in accordance with the prevailing laws and regulations without exception
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 161
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Mata Acara 2 | 2nd Agenda
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Change of the Board of Commissioners and the Board of Directors composition and stipulation of honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
160.308.378 = 14,955% 12.178.300 = 1,136% 899.473.104 = 83,909% 911.651.404 = 85,045%
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui untuk: Approved to:
1. Menerima pengunduran diri Bapak George Mathew dan Bapak Kailas Nath Raina sebagai anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pelepasan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya masing-masing, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
1. Accepted the resignation of Mr. George Mathew and Mr. Kailas Nath Raina as members of the Board of Directors of the Company, and granted release of duty and responsibility from each position effective as of the closing of this Meeting.
2. Menunjuk Direktur Caroline Riady untuk menempati jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
2. Appointed Caroline Riady as Director to serve position as the Company’s Vice President Director.
3. Mengangkat Bapak Atiff Ibrahim Gill sebagai anggota Direksi Perseroan, dan mengangkat Bapak John Nicholas Pitsonis dan Andy Nugroho Purwohardono sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.
3. Appointed Mr. Atiff Ibrahim Gill as member of the Company’s Board of Directors, and appointed Mr. John Nicholas Pitsonis and Andy Nugroho Purwohardono as members of the Company’s Board of Commissioners, each effective as of the closing of this Meeting until the completion of other members of the Board of Commissioners and Board of Directors term of office, which is after the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders.
4. Mengangkat Bapak Ryanto Marino Tedjomulja sebagai anggota Direksi Perseroan efektif terhitung sejak 9 Januari 2017 sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
4. Appointed Mr. Ryanto Marino tedjomulja as member of the Company’s Board of Directors effective as of 9 January 2017 until the completion of the Board of Directors members, which is after the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders.
As such the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors effective as of the closing of this Meeting until the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders is as follows:
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report162
Mata Acara 2 | 2nd Agenda
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Presiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok Seng
Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga
Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono
Komisaris | Commissioner John Nicholas Pitsonis
Komisaris | Commissioner Andy Nugroho Purwohardono
Komisaris Independen | Independent Commissioner Farid Harianto
Komisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak
Direksi | Board of Directors
Presiden Direktur, Direktur Independen | President Director, Independent Director
Romeo Fernandez Lledo
Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Caroline Riady
Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja
Direktur | Director dr. Anang Prayudi
Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur | Director Atiff Ibrahim Gill
Direktur | Director Budi Raharjo Legowo
Direktur | Director Norita Alex
Direktur | Director Ryanto Marino Tedjomulja*
*efektif sejak 9 Januari 2017 | effective as of 9 January 2017
4. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru saja diangkat.
5. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
4. Granted authorization to the Nomination and Remuneration on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, facilities and/or other remuneration for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.
5. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act in relation to the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.
Realisasi | Realization
Telah selesai direalisasikan. Completed.
Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 163
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS
Dewan Komisaris adalah organ dari Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
the Board of Commissioners is the organ of the Company carrying out the supervisory duty in general and/or in particular, in accordance with the Company’s articles of association, and to provide advise to the Board of Directors.
Penunjukkan, Kriteria & KomposisiAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham. Usulan pengangkatan,
pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris yang diberikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan
Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.
Di samping itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah dan menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena tindakan pidana
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan; dan
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
Appointment, Criteria and CompositionMembers of the Board of Commissioners shall be appointed
and dismissed by the General Meeting of Shareholder. Any
proposal of appointment, dismissal and/or removal of
members of the Board of Commissioners to the General
Meeting of Shareholder shall consider the recommendation
of the Board of Commissioners or any committee carrying
out the nomination function.
In addition, all members of the Board of Commissioners
shall fulfill the following requirements:
1. He/she shall have a good character, moral and integrity;
2. He/she must be capable to conduct any legal actions;
3. Within a period of 5 (five) years prior to his/her
appointment and during office:
a. He/she has never been declared as bankrupt;
b. He/she has never served as a member of the
Board of Directors and/or member of the Board
of Commissioners who has been pleaded guilty of
causing a company to be declared bankrupt;
c. He/she has never been punished for committing
any crime which cause financial harm to the state
and/or other crime related to financial sector; and
d. He/she has never served as a member of the
Board of Directors and/or member of the Board of
Commissioners, which during his/her office:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report164
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
• Pernah tidak mengadakan Rapat Umum
Pemegang Saham tahunan;
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh Rapat Umum
Pemegang Saham atau pernah tidak
memberikan pertanggungjawaban sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang
Saham; dan
• Pernah menyebabkan perusahaan yang
memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran
dari OJK tidak memenuhi kewajiban untuk
memberikan laporan tahunan dan/atau
laporan keuangan kepada OJK.
4. Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan; dan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang
yang dibutuhkan Perseroan.
Persyaratan Komisaris Independen
Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
• Tidak merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali orang tersebut akan diangkat kembali sebagai
Komisaris Independen Perseroan pada periode
berikutnya;
• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan;
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
pemegang saham utama Perseroan; dan
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
dan/atau tidak langsung yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan.
• Has once failed to hold an annual General
Meeting of Shareholder;
• His/her accountability report as a member
of the Board of Directors and/or member
of the Board of Commissioners has once
been rejected by the General Meeting of
Shareholder, or he/she has once failed to
present his/her accountability report as a
member of the Board of Directors and/or
member of the Board of Commissioners to
the General Meeting of Shareholder; and
• He/she has once caused a company holding
the license, approval, or registration from
OJK fails to present its annual report and/or
financial report to OJK.
4. He/she is committed to comply with all prevailing rules
and regulations; and
5. He/she has the knowledge and/or expertise required
by the Company.
Requirements for Independent Commissioner
An Independent Commissioner is required to meet the
following requirements:
• He/she is not an individual working or has the authority
and responsibility to plan, direct, control or supervise
the activities of the Company within the last 6 (six)
months, unless such individual is to be reappointed
as the Company’s Independent Commissioner for the
subsequent period;
• He/she does not hold any direct or indirect shares of
the Company;
• He/she does not have any affiliation with the Company,
any member of the Board of Commissioners, member
of the Board of Directors, or principal shareholder of
the Company; and
• He/she does not have any business relationship,
both directly and indirectly related to the Company’s
activities.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 165
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua)
periode masa jabatan dapat diangkat kembali sepanjang
Komisaris Independen menyatakan tetap independen
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Pernyataan
independensi Komisaris Independen harus diungkapkan
dalam laporan tahunan. Apabila Komisaris Independen
menjabat sebagai Komite Audit, Komisaris Independen
tersebut hanya dapat diangkat kembali sebagai Komite
Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit
berikutnya.
Rangkap Jabatan
Rangkap jabatan sebagai anggota komite diperbolehkan
selama tidak bertentangan dengan undang-undang
lainnya. Apabila terdapat peraturan perundang-undangan
lainnya yang mengatur ketentuan mengenai rangkap
jabatan yang berbeda dengan ketentuan dalam peraturan
undang-undang di dalam OJK, maka berlaku ketentuan
yang mengatur lebih ketat.
Masa Jabatan
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan
tertentu dan dapat diangkat kembali. 1 (satu) periode masa
jabatan Angota Dewan Komisaris tidak lebih dari 3 (tiga)
tahun atau sampai penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan
yang ditentukan.
Komposisi
Dewan Komisaris paling tidak terdiri dari 2 (dua) orang
anggota Dewan Komisaris. Apabila Dewan Komisaris
terdiri dari 2 (dua) orang anggota, 1 (satu) di antaranya
adalah Komisaris Independen. Apabila Dewan Komisaris
terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris,
maka jumlah Komisaris Independen wajib terdiri dari
paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh
anggota Dewan Komisaris. 1 (satu) di antara anggota
Dewan Komisaris diangkat menjadi presiden komisaris atau
komisaris utama.
Independent Commissioner who has been in office for 2
(two) periods of office term may be reappointed, only if such
Independent Commissioner declares to the General Meeting
of Shareholder that he/she shall remain independent.
Statement of independency of the Independent
Commissioner shall be disclosed in the annual report. If an
Independent Commissioner assumes concurrent post of
Audit Committee, then such Independent Commissioner
may only be reappointed as Audit Committee for 1 (one)
subsequent period of office term of the Audit Committee.
Concurrent Position
Concurrent post of member of committee shall be allowed,
provided that such concurrent post does not contravene
with other laws. If there found any other rules and regulations
which regulate the provisions concerning concurrent
positions which differ from the rules and regulations of the
OJK, accordingly, the more stringent provisions shall prevail.
Term of Office
Members of the Board of Commissioners shall be appointed
for a specific term of office, and may be reappointed. 1
(one) period of term of office of members of the Board of
Commissioners shall be no more than 3 (three) years, or
expiring on the closing of a General Meeting of Shareholder
at the end of the specified term of office.
Composition
Board of Commissioners shall at least consist of 2 (two)
members. If the Board of Commissioners consists of 2
(two) members, accordingly, 1 (one) among the members
shall be the Independent Commissioner. If the Board of
Commissioners consists of more than 2 (two) members,
accordingly, the number of Independent Commissioner
shall consist of at least 30% (thirty percent) of the total
members of the Board of Commissioners. President
Commissioner shall be appointed from any 1 (one) among
the members of the Board of Commissioners.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report166
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016,
susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris | Board of CommissionersPresiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok SengKomisaris | Commissioner Theo L. SambuagaKomisaris | Commissioner Jenny KuistonoKomisaris | Commissioner John Nicholas PitsonisKomisaris | Commissioner Andy Nugroho PurwohardonoKomisaris Independen | Independent Commissioner Farid HariantoKomisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron NielsonKomisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak
Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Dewan Komisaris (Charter)Perseroan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris, efektif
sejak 23 November 2015. Piagam Dewan Komisaris ini
disusun dengan berlandaskan pada Undang-Undang No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana
diubah dari waktu ke waktu), peraturan yang berlaku di
bidang pasar modal dan anggaran dasar Perseroan.
Piagam Dewan Komisaris ini disusun sebagai pedoman
kerja bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi Perseroan secara
optimal, transparan, dan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Tugas & Tanggung JawabDewan Komisaris berfungsi sebagai organ Perseroan yang
bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi
terkait jalannya pengelolaan Perseroan.
Pursuant to the resolution of the Annual General Meeting
of Shareholders on 23 March 2016 and the Extraordinary
General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, the
following is the Board of Commissioners’ composition:
Statement of the Board of Commissioners Charter Establishment The Company has in place the Board of Commissioners
Charter, effective as of 23 November 2015. This Charter
of the Board of Commissioners is prepared based on Law
No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
(as amended from time to time), all prevailing rules and
regulations in capital market sector, and the Company’s
articles of association.
This Charter of the Board of Commissioners is prepared as
the working guidelines for the Board of Commissioners in
carrying out its duties and responsibilities to supervise and
give advice to the Board of Directors of the Company in an
optimum and transparent manner, and in accordance with
the prevailing rules and regulations.
Duties & ResponsibilitiesThe Board of Commissioners as the Company’s organ has
the function to collectivelly responsible in the supervision
and advisory to the Board of Directors on the Company
management.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 167
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Duties with Respect to the Functions of the Board of
Commissioners are as follows:
1. Board of Commissioners shall conduct the supervisory
duty and be responsible to supervise the management
policy, the running of the company’s operation in
general, and to give advice to the Board of Directors.
2. In certain condition, the Board of Commissioners
is required to hold annual General Meeting of
Shareholder and other General Meeting of Shareholder
pursuant to its authority as stipulated by the rules and
regulations, and the articles of association.
3. Members of the Board of Directors are required to carry
out his/her duties and responsibilities in good faith, full
responsibility and prudent manner.
4. To encourage the effectiveness of performance of its
duties and responsibilities, the Board of Commissioners
is required to establish an Audit Committee, and may
establish any other committees.
5. At the end of each financial year, the Board of Commissioners
is required to evaluate the performance of the committee
giving assistance to the Board of Commissioners in
carrying out its duties and responsibilities.
Responsibilities of the Board of Commissioners
1. Each member of the Board of Commissioners shall be
jointly responsible for the Company’s losses caused by
any misconduct or negligence of any member of the
Board of Commissioners in carrying out their duties.
2. Any member of the Board of Commissioners may not
be held responsible for the Company’s loss if such
member is able to prove:
a. That such loss is not caused by his/her misconduct
or negligence;
b. That he/she has carried out the management
duty in good faith, prudent manner and full
responsibility for the Company’s best interest, and
in accordance with the Company’s purposes and
objective;
c. That he/she does not have any conflict of interest,
both directly and indirectly on the management
duty causing the Company’s loss; and
Tugas Terkait Fungsi Dewan Komisaris
1. Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan
bertanggung jawab atas pengawasan mengenai
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya sesuai
dengan wewenangnya sebagaimana telah diatur oleh
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas
dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab, dan kehati-hatian.
4. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk
Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi kepada
kinerja komite yang membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
setiap akhir tahun buku.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.
2. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat
dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan
apabila anggota Dewan Komisaris dapat membuktikan:
a. Kerugian tersebut tidak disebebakan oleh
kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,
kehati-hatian dan penuh tanggung jawab demi
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan;
c. Tidak memiliki benturan kepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang menyebabkan kerugian
Perseroan; dan
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report168
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Tahun 2016
Selama 2016, tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan
Dewan Komisaris mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
1. Menelaah dan menilai Laporan Tahunan Perseroan
tahun 2015 yang diantaranya memuat laporan
keuangan yang terdiri dari neraca dan perhitungan
laba rugi tahun buku 2015.
2. Menetapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
pada tanggal 17 Maret 2016.
3. Mengangkat Lee Heok Seng sebagai anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi menggantikan Ketut B.
Wijaya pada tanggal 23 Maret 2016.
4. Mengangkat dan menyetujui pengangkatan Hieronius
Gunawan H.P. sebagai Kepala Unit Audit Internal
Perseroan pada tanggal 22 Juli 2016.
5. Menetapkan Piagam Audit Internal pada tanggal 22
Juli 2016.
6. Menetapkan Piagam Komite Audit pada tanggal 22 Juli
2016.
7. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan, sebagai akuntan publik yang
melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
8. Menyetujui rencana kerja tahunan yang memuat
anggaran tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017.
d. That he/she has taken all actions to prevent the
occurrence or continuance of such losses.
Implementation of Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners in 2016
During 2016, the following were activities of the Board of
Commissioners on its duties and responsibilities functions:
1. Reviewed and evaluated the Company’s Annual Report
year 2015 that includes financial statements comprises
balance sheet and income statements of financial year
2015.
2. Stipulated the Nomination and Remuneration
Committee Charter on 17 March 2016.
3. Appointed Lee Heok Seng as member of the
Nomination and Remuneration Committee replacing
Ketut B. Wijaya on 23 March 2016.
4. Appointed and approved Hieronius Gunawan H.P. as
the Head of Internal Audit of the Company on 22 July
2016.
5. Stipulated the Internal Audit Charter dated 22 July
2016.
6. Stipulated the Audit Committee Charter on 22 July
2016.
7. Appointed the Public Accountant Firm Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, as the public accountant
to audit the consolidated financial statements of the
Company and subsidiary for financial year ended 31
December 2016.
8. Approved the annual work plan stating the annual
budget of the Company for financial year 2017.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 169
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Procedures, Stipulation, Structures, and Remuneration of BOC
Procedures and Stipulation Basis
Remuneration for the Board of Commissioners shall
be reviewed periodically and recommended by the
Nomination & Remuneration Committee to the Board of
Commissioners for the General Meeting of Shareholders
approval. Furthermore, the distribution can be delegated
from the General Meeting of Shareholder to the Board of
Commissioners which will be determined through the
Board of Commissioners Meeting.
Board of Commissioners’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Directors, & Attendance
Policy
• Board of Commissioners is required to hold a periodic
meeting of the Board of Commissioners of a minimum
1 (once) every 2 (two) months.
• Board of Commissioners is required to hold a periodic
joint meeting with the Board of Directors of a
minimum 1 (once) every 4 (four) months.
• Meeting of the Board of Commissioners may be held if
it is attended by a majority of members of the Board of
Commissioners.
• The presence of members of the Board of
Commissioners in the meeting shall be disclosed in the
Company’s annual report.
• Board of Commissioners is required to schedule
the meeting of the Board of Commissioners for the
subsequent year before the end of current financial
year.
• If the schedule has been set, the meeting materials
must be conveyed to the participants of the meeting
no later than 5 (five) days prior to the meeting.
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris
Prosedur & Dasar Penetapan
Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditinjau secara berkala
dan direkomendasikan ke Komite Nominasi & Remunerasi
untuk disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Selanjutnya, distribusi remunerasi didelegasikan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk
ditentukan melalui Rapat Dewan Komisaris.
Kebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Direksi, dan Tingkat Kehadiran
Kebijakan
• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Dewan
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali
setiap 2 (dua) bulan.
• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama
Direksi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam
setiap 4 (empat) bulan.
• Rapat Dewan Komisaris dapat dilangsungkan apabila
dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan
Komisaris.
• Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat
wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan.
• Dewan Komisaris wajib menjadwalkan rapat Dewan
Komisaris untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya
tahun buku.
• Apabila jadwal sudah ditetapkan, bahan rapat harus
disampaikan kepada peserta rapat paling lambat 5
(lima) hari sebelum rapat diadakan.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report170
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
• Apabila rapat diadakan di luar jadwal yang telah
disusun, bahan rapat harus disampaikan kepada
peserta rapat sebelum rapat dimulai.
• Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
• Apabila tidak tercapai keputusan musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
terbanyak.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 6 (enam)
kali Rapat Dewan Komisaris, dan 4 (empat) Rapat Gabungan
dengan Direksi.
Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini:
Daftar Kehadiran Rapat Regular Dewan Komisaris | Attendance List of Board Of Commissioner Regular Meetings
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
% Kehadiran
% Attendance
Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 5 5 100.00
Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 6 4 66.67
Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 6 4 66.67
John Nicholas Pitsonis Komisaris | Commissioner 2 2 100.00
Andy Nugroho Purwohardono
Komisaris | Commissioner 2 2 100.00
Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00
Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00
Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00
Commissioners Meetings, and 4 (four) Joint Meeting with
The Board of Directors during 2016.
The following table illustrates the frequency and attendance
of the Board of Commissioners :
• If the meeting is held not on the predetermined
schedule, the meeting materials must be conveyed to
the participants prior to the meeting.
• Resolutions of meeting of the Board of Commissioners
shall be adopted through deliberation to reach a
consensus.
• In the event of failure to reach such consensus, the
resolutions shall be adopted on the basis of affirmative
vote.
Frequency and Attendance of the Board of
Commissioners Meetings
The Company convened a total of 6 (six) Board of
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 171
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board Of Directors with Board Of Commissioner
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
% Kehadiran
% Attendance
Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 3 3 100.00
Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 4 2 50.00
Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 4 2 50.00
Andy Nugroho Purwohardono Komisaris | Commissioner 1 1 100.00
John Pitsonis Komisaris | Commissioner 1 1 100.00
Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen
President Director & Independent Director
4 4 100.00
Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director 3 2 66.67
dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 4 3 75.00
dr. Anang Prayudi Direktur | Director 4 4 100.00
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 4 4 100.00
Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 1 1 100.00
Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 3 3 100.00
Norita Alex Direktur | Director 3 3 100.00
Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director 0 0 0.00
*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017
Kebijakan Penilaian & PelaksanaanKinerja Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Kebijakan
Kebijakan penilaian kinerja anggota Direksi dan Dewan
Komisaris berdasarkan pada Peraturan OJK No. 34/
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi, dimana Komite
Nominasi & Remunerasi Perseroan melakukan evaluasi atas
Key Performance Indicators (“KPI”) dari Direksi dan Dewan
Komisaris.
Policy of Performance Assessment & Implementation of the Board of Directors and Board of Commissioners
Policy
The policy of performance assessment for members of
the Board of Directors and Board of Commissioners refers
to OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination
Committee, wherein the Company’s Nomination &
Remuneration Committee does the evaluation of the Board
of Directors and Board of Commissioners’ Key Performance
Indicators (“KPI”).
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report172
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
• Dewan Komisaris menjalankan tugas, tanggung
jawab dan wewenang sesuai dengan Piagam Dewan
Komisaris, Anggaran Dasar Perseroan, peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dan/atau
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham.
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas
jalannya pengurusan dan kegiatan usaha Perseroan.
• Dewan Komisaris menyelenggarakan dan menghadiri
Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan
perudang-undangan yang berlaku.
• Dewan Komisaris memantau dan memastikan
penerapan GCG secara berkesinambungan.
• Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris
yang bekerja secara efektif dan memenuhi ketentuan
yang berlaku.
Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan
Komisaris
Penilaian kinerja Dewan Komisaris merupakan salah satu
agenda rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang
menentukan keputusan remunerasi yang diberikan. Kinerja
Dewan Komisaris dievaluasi oleh pemegang saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Evaluasi kinerja
didasarkan pada keselarasan kinerja dengan visi dan misi
Perseroan serta implementasi GCG.
Kriteria Penilaian Kinerja Direksi
• Direksi melaksanakan kepengurusan dan Tata Kelola
Perusahaan pengelolaan Perseroan sesuai dengan
Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang
berlaku.
• Direksi mengelola kekayaan Perseroan secara efektif
dan ditujukan untuk meningkatkan nilai bagi para
pemegang saham.
• Direksi memastikan Perseroan melaksanakan
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Performance Assessment Criteria of the Board of
Commissioners
• The Board of Commissioners shall implement its duties,
responsibilities and authorities with due observance
to the Board of Commissioners Charter, the Company’s
Articles of Association, prevailing laws and regulations,
and/or pursuant to the resolution of the General
Meeting of Shareholders.
• The Board of Commissioners shall conduct supervision
on the management of the Company.
• The Board of Commissioners shall organize and attend
the Board of Commissioners Meetings in accordance
with the prevailing laws.
• The Board of Commissioners shall monitor and ensure
the continuous implementation of GCG.
• The Board of Commissioners shall establish the
committees to work effectively and in observance to
the prevailing rules.
Board of Commissioners’ KPI Assessors
The Board of Commissioners’ assessment is included in the
meeting agenda of the Nomination and Remuneration
Committee that stipulates the remuneration package. The
performance assessment of the Board of Commissioners
is evaluated by shareholders through the Annual General
Meeting of Shareholders. The performance assessment
is founded upon the performance alignment with the
Company’s vision and mission and GCG implementation.
Performance Assessment Criteria of the Board of
Directors
• The Board of Directors shall carry out the management
and corporate governance of the Company with
due observance to the Articles of Association and
prevailing laws.
• The Board of Directors shall manage the Company’s
assets effectively and aiming at increasing shareholders’
value.
• The Board of Directors shall ensure the implementation
of information disclosure and communication by the
Company in accordance with the prevailing laws.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 173
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
• The Board of Directors shall organize and attend the
Board of Directors Meetings in accordance with the
prevailing laws.
• The Board of Directors shall convene the Annual
General Meeting of Shareholder and other General
Meeting of Shareholder with due observance to the
prevailing laws.
• The Board of Directors shall implement GCG in every
Company’s activity in all level of organization.
Board of Directors’ KPI Assessment & Assessor
The Board of Directors’ assessment is included in the
meeting agenda of the Nomination and Remuneration
Committee that stipulates the remuneration package.
The Board of Commissioners and shareholders evaluate
the performance the Board of Directors through the
mechanism of Annual General Meeting of Shareholders.
The performance assessment is founded upon the set target
achievement, performance alignment with the Company’s
vision and mission and GCG implementation.
Performance Assessment of Board of Commissioners’ CommitteesIn implementing its oversight and advisory roles, the Board
of Commissioners establishes committees in accordance
with the prevailing laws. The committees include the
Audit Committee, and Nomination and Compensation
Committee. Throughout 2016, the performance evaluation
of these Committees has been carried out properly and in
accordance with the GCG principles and the Company’s
goals.
The following are detailed information on the Board of
Commissioners’ committees.
• Direksi menyelenggarakan dan menghadiri Rapat
Direksi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
• Direksi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang
Saham lainnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Direksi menerapkan GCG pada setiap kegiatan
Perseroan pada seluruh jenjang organisasi.
Penilaian bagi KPI Direksi & Pihak Yang Memberikan
Penilaian
Penilaian kinerja Direksi merupakan salah satu agenda
rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang menentukan
keputusan remunerasi yang diberikan. Kinerja Direksi
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan pemegang saham
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan. Evaluasi kinerja didasarkan pada pencapaian
target yang telah ditetapkan, keselarasan kinerja dengan
visi dan misi Perseroan serta implementasi GCG.
Penilaian Kinerja Komite Pendukung Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisDalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengarahan
kepada Direksi, Dewan Komisaris membentuk komite
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Komite Dewan Komisaris adalah Komite Audit dan Komite
Nominasi dan Remunerasi. Penilaian kinerja komite secara
menyeluruh telah dilakukan dan selama tahun buku 2016
telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-
prinsip GCG serta tujuan Perseroan.
Informasi terinci lebih lanjut mengenai Komite Dewan
Komisaris dapat dilihat berikut.
Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report174
kOmite auDit auDit COmmittee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dan memenuhi persyaratan keanggotaan.
the audit Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners in assisting the performance of duties and functions of the Board of Commissioners as well as meets the membership requirements.
Kebijakan dan Dasar Hukum
• Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.:
Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang
Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan
Oleh Perusahaan Tercatat.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris
melalui Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 23
April 2014.
Misi dari Komite Audit Perusahaan adalah untuk membantu
tugas Dewan Komisaris Perusahaan dalam melakukan tugas
dan fungsinya didalam mengawasi jalannya Perusahaan
khususnya terkait dengan kualitas dari pelaporan keuangan
Perseroan. Misi utama adalah melakukan pengawasan atas
penerapan prinsip-prinsip akuntasi dan proses pelaporan
laporan keuangan Perusahaan, kualifikasi dan independensi
Policy and Legal References
• The decision of the Board of Indonesia Stock Exchange
No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 regarding
Law Number I-A on the Registration of Shares and
Equity Securities in addition Shares Issued by the
Listed Company.
• Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the
Board of Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies.
• Financial Services Authority Regulation No. 55/
POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the
Establishment and Implementation Guidance of the
Audit Committee.
The Board of Commissioners through decision the Board of
Commissioners dated 24 April 2014 established the Audit
Committee.
Mission of the Audit Committee of the Company is to assist
the Board of Commissioners in performing their duties
and functions as supervision of the management of the
Company, especially the quality of Company Financial
Report. The main mission is to supervise on implementation
of accounting principles and the process of financial report
of the Company, qualification and independency from the
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 175
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
dari auditor Perseroan, serta kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit dalam
menjalankan tugasnya harus senantiasa melakukannya
secara independen, adil serta profesional.
Piagam Komite Audit
Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit, efektif sejak
22 Juli 2016. Piagam Komite Audit ini telah diumumkan
di dalam website Perusahaan. Piagam Komite Audit
dapat ditinjau secara berkala atau diupdate apabila
dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap
memperhatian ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Komposisi dan Profil Komite Audit
Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak
dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang berasal
dari Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite
Audit.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut.
Farid HariantoKetua | Chairman
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 68 dalam Laporan Tahunan ini.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.
Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 68 of this Annual Report.
Farid Harianto was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.
auditor of the Company, as well as the compliance to the
applicable regulations. Audit Committee shall always be
independent, fair, and professional in performing its duties.
Audit Committee Charter
The Company has in place the Audit Committee Charter,
effective as of 22 July 2016. This Audit Committee charter is
published in the Company’s website. The Audit Committee
charter may be reviewed periodically, or updated when
deemed necessary for a more refined with considering the
applicable provisions and regulations which approved by
the Board of Commissioners of the Company.
Audit Committee Compositions and Profiles
The Audit Committee shall at least consist of 3 (three)
members which are from Independent Commissioner
and outside party of the Company. A member of Audit
Committee who is an Independent Commissioners will act
as the Audit Committee Chairman.
As of 31 December 2016, the following are the composition
and profiles of the Company’s Audit Committee:
kOmite auDit auDit COmmittee
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report176
kOmite auDit auDit COmmittee
Lim Kwang TakAnggota | Member
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, tahun 1980.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.
Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Data Impact Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), serta Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultant sejak tahun 1985. Sejak 1991 beliau telah menjabat beberapa posisi Direktur atau Komisaris di perusahaan swasta nasional antara lain: Direktur PT Trimex Sarana Trisula tahun (1991-2000), Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang (1997-2005), Komisaris Utama PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008-2016), Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries (2010-2011), Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2014), Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016), Komisaris PT Trisula Textile Industries (2011-sekarang), Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), Komisaris PT Mido Indonesia (2011-sekarang), Komisaris PT Trisula International Tbk (2011-sekarang), Komisaris dan Senior Advisor PT Paramount Enterprise (2013-sekarang) serta anggota dewan Pengawas Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini sejak Mei-2016.
Indonesian citizen, 59 years. Graduated with a Bachelor of Economics Universitas Indonesia-Salemba, Jakarta in 1980.
Lim Kwang Tak was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.
Lim Kwang Tak began his career with public accounting and consulting firms Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Data Impact Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), and Senior Consultant and shareholder of PT BAS - Mgt Consultant since 1985. From 1991 he has held numerous position as Director and Commissioner of private national company, such as: as Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000), as Director of the PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011), as Commissioner of PT Nusantara Cemerlang (1997-2005), as President Commissioner of PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), as Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016), as Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008-2016), as President Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), as President Director of PT Trisula Textile Industries (2010-2011), as Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2014), as President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016), as Commissioner of PT Trisula Textile Industries (2011-present), as Commissioner of PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), as Commissioner of PT Mido Indonesia (2011-present), as Commissioner of PT Trisula International Tbk (2011-present), and as Commissioner and Senior Advisor of PT Paramount Enterprise (2013-present), and member of Supervisory Board Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini since Mei, 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 177
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite auDit auDit COmmittee
Siswanto PramonoAnggota | Member
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Memperoleh gelar BSc di bidang perdagangan jurusan Ekonomi dari University of Santo Tomas, Manila, Filipina, 1983.
Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.
Siswanto Pramono memulai karirnya sebagai Account Officer di PT Lippo Pacific Finance (1984-1989), Account Officer di PT Indo Citra Finance (1989-1990), Marketing Manager di PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-1995) dan Marketing Manager di PT GE Astra Finance (1996-1999), Managing Director di Banten World International Tours and Travel (1999-2004), dan juga Managing Director di Tiga Negeri Music House (2003-2014).
Indonesian citizen, 60 years. Graduated with a BSc in Commerce, major in Economic from University of Santo Tomas, Manila, Philippines in 1983.
Siswanto Pramono was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.
Siswanto Pramono began his career as Account Officer at PT Lippo Pacific Finance (1984-1989) and later at PT Indo Citra Finance (1989-1990). He subsequently became Marketing Manager at PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-1995), as Marketing Manager at PT GE Astra Finance (1996-1999), as Managing Director at Banten World International Tours and Travel (1999-2004), as Managing Director at Tiga Negeri Music House (2003-2014).
Keanggotaan dan Masa Jabatan
Komite Audit dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab terhadap
Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan dan
pemberhentian Komite Audit wajib disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah pengangkatan atau pemberhentian dan wajib
dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau Situs Web
Perusahaan.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama
dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya
untuk 1 (satu) periode berikutnya.
Membership and Terms of Office
The Audit Committee was formed and established by
decision of the Board of Commissioners and is responsible
to the Board of Commissioners. Members of the Audit
Committee are appointed and dismissed by the Board of
Commissioners. The appointment and dismissal of the
Audit Committee are obliged to be disclosed to the OJK no
later than 2 (two) working days after the appointment or
dismissal and also has to be published in Stock Exchange
website and/or Company website.
The tenure of Audit Committee member shall not longer
than the term of office of the Board of Commissioners
as stipulated in the Articles of Association and may be
reelected only for 1 (one) period.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report178
Komisaris Independen menjabat sebagai Komite Audit,
hanya dapat diangkat kembali sebagai Komite Audit untuk
1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.
Independensi & Persyaratan Komite Audit
Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite
Kerja Audit, Komite Audit Perseroan memiliki struktur
keanggotaan dengan ketua sebagai Komisaris Independen
dan anggota yang tidak memiliki afiliasi Perseroan.
Anggota Komite Audit Perseroan yang ditunjuk telah
memenuhi syarat independensi dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai
dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu
berkomunikasi dengan baik;
2. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) dari anggota
Komite Audit yang berlatar belakang pendidikan dan
keahlian di bidang akuntansi atau keuangan;
3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
ditetapkan Perseroan;
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-
menerus melalui pendidikan dan pelatihan yang
menunjang fungsinya sebagai anggota Komite Audit;
5. Wajib memiliki pengetahuan yang memadai untuk
memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan
khususnya terkait layanan jasa atau kegiatan usaha
Perusahaan, proses audit, manajemen risiko dan
peraturan perundangan dibidang pasar modal dan
peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai
Publik atau pihak lain yang memberi jasa asurans,
jasa non asurans, jasa penilai dan atau jasa konsultasi
lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
Independent Commissioner serves as the Audit Committee,
can only be re-appointed as the Audit Committee for 1 (one)
period of the next term of office of the Audit Committee.
Audit Committee Independence & Requirements
In compliance with Bapepam Regulation No.55/
POJK.04/2015 concerning the Establishment and
Implementation Guidelines for Audit Committee, the
Audit Committee’s membership structure comprises the
chairman by an Independent Commissioner and members
that do not have any affiliations with the Company.
The Company’s Audit Committee members has been
appointed based on the following requirements:
1. Have high integrity, capability, knowledge and
experience with adequate education, and the ability to
communicate effectively;
2. One of the member must have education background
and expertise on accountancy and finance;
3. Are obliged to comply to the code of conduct of the
Audit Committee determined by the Company;
4. Willingly to improve the competency through
education, training, and seminar that support its
function as members of the Audit Committee;
5. Have knowledge to analyze and interpret financial
statements, business of the Company especially on
services or business activities of the Company, audit
process, risk management, and regulations in capital
market and laws;
6. Are not insiders of Public Accountant Firm, Law Firm,
or other parties that provide audit, non-audit service,
and/or other consultancy services to the Company
within the last 6 (six) months before appointed by the
Board of Commissioners;
kOmite auDit auDit COmmittee
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 179
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
7. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
atau mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali bagi
Komisaris lndependen yang menjadi anggota Komite
Audit;
8. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite
Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa
hukum, maka dalam jangka waktu paling lama 6
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut,
wajib mengalihkan kepada pihak lain;
9. Tidak mempunyai:
i. Hubungan Afiliasi dengan Dewan Komisaris,
Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Perusahaan; dan/atau
ii. hubungan usaha baik langsung maupun tidak
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perusahaan.
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit
Kebijakan
Kebijakan Rapat Komite Audit didasarkan pada Piagam
Komite Audit, yang menentukan hal-hal berikut ini:
• Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
• Pemberitahuan mengenai akan diadakannya rapat
Komite Audit harus disampaikan setidaknya 3 (tiga)
hari sebelum Rapat diselenggarakan, kecuali untuk
rapat yang telah dijadwalkan sejak rapat sebelumnya.
• Pemberitahuan rapat Komite Audit dapat dilakukan
secara langsung atau dengan menggunakan surat,
surat elektronik, faksimili atau telepon.
• Rapat Komite Audit dapat dilaksanakan melalui rapat
formal atau dengan video/teleconference.
7. Do not have authority and responsibility to lead,
plan, or control Company’s activities within the last 6
(six) months before appointed by the Commissioner,
excluding Independent Commissioner who is also a
member of Audit Committee;
8. Are not individuals who have any direct or indirect
ownership in Company. If the member of the Audit
Committee holds share as a result of a legal event, they
must transfer the shares to other person no later than 6
(six) months after obtaining those share;
9. Do not have:
i. Any affiliation with the Board of Commissioners,
the Board of Directors, or the Majority
Shareholders of Company; and/or
ii. Direct or indirect business relationship with
Company’s business activities.
Policy, Frequencies & Attendance of Audit Committee
Meetings
Policy
The policy of the Audit Committee Meeting refers to the
Audit Committee Charter, which stipulated the following:
• Audit Committee shall hold regular meetings with at
least 1 (one) times in 3 (three) months.
• Notice for convening the meeting of the Audit
Committee must be submitted at least 3 (three) days
before the meeting is held, except for meetings that
have been scheduled since the previous meeting.
• Audit Committee meeting notification can be made
directly or by using the mail, e-mail, facsimile or
telephone.
• Audit Committee meetings could be implemented
through formal meetings or by video/teleconference.
kOmite auDit auDit COmmittee
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report180
kOmite auDit auDit COmmittee
• Audit Committee meeting chaired by the Chairman
of the Audi Committee. If the Chairman was unable to
attend, the meeting was led by members of the Audit
Committee are appointed at the Meeting.
• Audit Committee meetings can only be held if attend-
ed by more than ½ (one half ) the number of members
of the Audit Committee.
• Audit Committee meetings resolutions are taken
based on consultation and consensus.
• Each meeting or the Audit Committee shall be minut-
ed in the minutes of the meeting, including if there is a
dissenting opinions, which was signed by all members
of the Audit Committee were present and delivered to
the Board of Commissioners.
Meetings Frequency and Attendance
During 2016, the Audit Committee convened 4 (four) times,
with the following frequency and members’ attendance:
• Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit.
Apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir, rapat
dipimpin oleh anggota Komite Audit yang ditunjuk
dalam Rapat.
• Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila
dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah
anggota Komite Audit.
• Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat.
• Setiap rapat Komite Audit harus dituangkan di dalam
risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan
pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani
oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan
disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Audit
Selama 2016, Komite Audit melaksanakan 4 (empat) kali
rapat, dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai
berikut:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meetings
Jumlah Kehadiran
Attendance%
Farid Harianto Ketua | ChairmanKomisaris Independen | Independent Commissioner
4 3 75
Lim Kwang Tak Anggota | Member 4 4 100
Siswanto Pramono Anggota | Member 4 4 100
Tugas & Tanggung Jawab
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit
bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya,
Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan
Komisaris terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian
Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain
meliputi:
Duties & Responsibilities
Pursuant to the Audit Committee Charter, the Audit
Committee acts independently in performing its duties
and responsibilities. In performing its fuction, the
Audit Committee has to provide advice to the Board of
Commissioners on Financial Reports and issues that have
been submitted by the Board of Directors to the Board of
Commissioners, identify other issues that need consideration
from the Board of Commissioners and perform other duties
that is related to the Board of Commissioners duties such as:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 181
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite auDit auDit COmmittee
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
Perusahaan.
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan
public atas jasa yang diberikannya.
• Melakukan penelaahan independensi, objektifitas,
ruang lingkup penugasan, dan fee akuntan publik dan
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan atau pemberhentian auditor
eksternal.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.
• Melakukkan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi sepanjang
belum dibentuknya komite yang berfungsi sebagai
pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.
• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perusahaan.
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perusahaan.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan sekaligus tidak menggunakan informasi
untuk memperoleh keuntungan pribadi atau dalam
cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau
merugikan Perusahaan.
• To review company financial information that will
be released, such as: financial statements, financial
projection, and other financial information.
• To review the company compliance to the law and
regulation in Capital Market and other regulations that
are related and in line with the Company’s activities.
• To provide independent opinion if there is
disagreement between management and public
accountant or services given.
• To review independency, objectivity, scope of work, and
fee of public accountant and provide recommendation
to the Board of Commissioners regarding the
appointment or dismissal external auditor.
• To review the audit implementation of internal auditor
and supervise follow up actions by the Board of
Directors on facts finding of the internal audit.
• To review on the implementation activities of risk
management by Board of Directors as long as the
risk management committee under the Board of
Commissioners has not been established yet.
• To review and report to the Commissioners regarding
any complain related to accounting process and
reporting financial statement of the Company.
• To review and provide advices to the Board of
Commissioners related to possibilities of occurring
conflicts of interest of the Company.
• To keep confidentiality of documents, data, and
information of the Company as well as do not use the
information to achieve personal interest or in any ways
that contradict to the law or detrimental the Company.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report182
kOmite auDit auDit COmmittee
Tangerang, 17 Februari 2017
Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Siloam International Hospitals TbkGedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810 Dengan hormat,
Kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2016, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2016 adalah:1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas external audit Perseroan yang melakukan audit atas laporan
keuangan konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang telah ditunjuk Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 23 Maret 2016, yaitu Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan.
2. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai cara kerja dan fokus sasaran Internal Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode 2016 serta hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2016.
4. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan perihal:• Laporan keuangan kuartalan.• Sistem pengendalian internal.• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.• Proses manajemen risiko.
5. Melakukan pembahasan dengan Auditor Independen mengenai temuan-temuan dan hasil audit.6. Menyampaikan laporan hasil rapat komite audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.
Berdasarkan kegiatan yang diungkapkan diatas, Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.
Hormat kami,
Farid Harianto
Ketua
Lim Kwang Tak
Anggota
Siswanto Pramono
Anggota
lapORan KoMITe AUdIT
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 183
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
auDit COmmitteeRePoRT
Tangerang, 17 February 2017
To the Honorable MembersBoard of CommissionersPT Siloam International Hospitals TbkGedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810
Dear Sirs,
We, in our capacity as the Audit Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”) hereby deliver the Audit Committee Report for the operation of 2016, in accordance with the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 55/POJK. 04/2015 regarding the Establishment and Guidelines on Audit Committee Work Implementation and Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 dated 19 July 2004 regarding Registration of Shares and Equity Shares other than Shares issued by Listed Companies.
We set out below the main activities of the Audit Committee throughout 2016:1. Reviewing the independency and objectivity of the Company’s External Auditor, Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Partners, who is attending the audit on the Consolidated Financial Statement of PT Siloam International Hospitals Tbk and its subsidiaries for the year ended on 31 December 2016, which has been appointed by Company’s Board of Commissioners based on authority given by the shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders which was held on 23 March 2016, namely Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan.
2. Reviewing on business and risk management processes as well as compliance to the prevailing laws and regulations.3. Carrying discussion with the Internal Auditor concerning work plan and target focus of the Internal Auditor, implementation
and results on the internal control system for the period of 2016 and also the Internal Auditor investigation result in 2016.4. Carrying out discussion with the Company’s management on:
• Quarterly financial statement • Internal control system• Compliance to the prevailing law and regulations• Risk management process.
5. Carrying out discussion with the Independent Auditor concerning the findings and audit results.6. Delivering the report on the Audit Committee meeting result to Company’s Board of Commissioners.
Having considered the above, the Financial Statements of the Company have been well-prepared and presented according to the accounting principles generally applicable in Indonesia.
Therefore we convey this Audit Committee Report.
Best Regards,
Farid Harianto
Chairman
Lim Kwang Tak
Member
Siswanto Pramono
Member
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report184
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Komite Nominasi dan Remunerasi berarti Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi dan tugas yang berhubungan dengan Nominasi dan Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
the nomination and Remuneration Committee is established by and report to the Board of Commissioners in carrying out all functions and duties with respect to the nomination and Remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.
Kebijakan dan Dasar Hukum
Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk berdasarkan
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik. Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris melalui
Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 23 Maret
2016.
Komite Nominasi dan Remunerasi ini dibentuk untuk
mencapai penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik serta memiliki misi untuk membantu Dewan Komisaris
beserta anggotanya untuk melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan proses Nominasi dan Remunerasi
agar berjalan secara obyektif, efektif dan efisien serta
untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, tanggung
jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam mencapai visi
Perseroan.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi
dan Remunerasi, efektif sejak 18 Desember 2015 yang
kemudian direvisi pada tanggal 17 Maret 2016. Piagam
Nominasi dan Remunerasi ini dibuat sebagai pedoman
kerja agar anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat
Policy and Legal References
The Nomination & Remuneration Committee is established
based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated 8
December 2014 on the Nomination and Remuneration
Committee of Issuers or Public Companies. The Board
of Commissioners through Decision of the Board of
Commissioners dated 23 March 2016 established the
Nomination & Remuneration Committee.
This Nomination and Remuneration Committee is
established to realize the implementation of good
corporate governance principles, and the mission to provide
assistance to the Board of Commissioners and its members
in carrying out the supervisory duty on the Nomination and
Remuneration process, so that the process may run in an
objective, effective and efficient manner, and to improve
the quality, competence and responsibility of the Board
of Directors and Board of Commissioners in achieving the
vision of the Company.
Nomination and Remuneration Committee Charter
The Company has in place the Nomination and Remuneration
Committee Charter, effective as of 18 December 2015 that
is subsequently revised on 17 March 2016. The Nomination
and Remuneration Committee Charter is prepared as the
working guidelines so that members of the Nomination
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 185
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien,
efektif, transparan, sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan
diterima oleh pihak yang berkepentingan.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi disesuaikan
dengan ketentuan Peraturan OJK dan akan dikaji apabila
dianggap perlu untuk disempurnakan sesuai kebutuhan
dan perkembangan Perseroan berdasarkan peraturan yang
berlaku.
Komposisi dan Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari paling kurang
3 (tiga) anggota dengan ketentuan:
• 1 (satu) orang ketua yang merangkap anggota dan
juga seorang Komisaris Independen.
· Anggota lainnya dapat berasal dari:
a. Angota Dewan Komisaris;
b. Pihak yang berasal dari luar Perseroan; atau
c. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di
bawah Direksi yang membidangi sumber daya
manusia.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai
berikut.
and Remuneration Committee may carry out their duties
and responsibilities efficiently, effectively, transparently, in
accordance with the prevailing rules and regulations, hence
it can be accounted for and accepted by the relevant parties.
The Nomination and Remuneration Committee Charter
is adapted to the provisions of Regulations of the OJK,
and shall be reviewed if it is deemed necessary to make
some improvement based on the Company’s needs and
development, in accordance with the prevailing regulations.
Nomination and Remuneration Committee Compositions and
Profiles
The Nomination and Remuneration Committee shall at least
consist of 3 (three) members, with the following provisions:
• 1 (one) chairman who is also a member and
Independent Commissioner.
• Other members may be from:
a. Members of the Board of Commissioners;
b. External parties; or
c. Those who occupy managerial positions under
the Director in charge of human resources.
As of 31 December 2016, the following are the composition
and profiles of the Company’s Nomination and
Remuneration Committee:
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report186
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Jonathan L. ParapakKetua | Chairman
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 70 dalam Laporan Tahunan ini.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 18 Mei 2015.
Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 70 of this Annual Report.
Jonathan L. Parapak was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 18 May 2015.
Lee Heok SengAnggota | Member
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 63 dalam Laporan Tahunan ini.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 Maret 2016.
Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 63 of this Annual Report.
Lee Heok Seng was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 23 March 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 187
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Ishak KurniawanAnggota | Member
Warga Negara Indonesia, 61 tahun.
Ishak Kurniawan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia (1982), dan meraih gelar Master Bisnis Administrasi dari San Diego University, California, USA (1988).
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 18 Mei 2015.
Ishak Kurniawan bergabung dengan PT Lippo Karawaci Tbk sejak April 2008 sebagai HR Director. Sebelumnya, beliau telah 12 tahun berkecimpung di dunia perbankan, dengan mengawali karirnya sebagai Senior Financial Analyst di Household Finance Corporation, Pomona, California, US. Kemudian pada tahun 1991, beliau ditunjuk sebagai asisten untuk Customer Service Director, dan juga pernah menjabat sebagai Head of Operations Support pada Citibank Indonesia (1991 – 1993), hingga tahun 2008 beliau menjabat sebagai Country Human Resources Officer di Citibank Indonesia. Beliau memulai karir di bidang Human Resources sejak tahun 1999.
Indonesian Citizen, 61 years old.
Ishak Kurniawan graduated as Civil Engineer from Universitas Petra Christian, Surabaya, Indonesia (1982), and earned his MBA from San Diego University, California, USA (1988).
Ishak Kurniawan was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 18 May 2015.
Ishak Kurniawan has been with PT Lippo Karawaci Tbk since April 2008, appointed as HR Director. Prior to this, he gained experienced in the banking sector over 12 years, starting his career as Senior Financial Analyst in Household Finance Corporation, Pomona, California, US. Then at Citibank Indonesia, he was appointed as Assistant to the Customer Service Director in 1991, then as Head of Operations Support, Card Products (1991-1993), and Country Human Resources Officer in 2008. Mr. Kurniawan has worked in Human Resources since 1999.
Keanggotaan dan Masa Jabatan
Anggota Komite dapat diangkat dan diberhentikan
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Anggota
Komite diangkat untuk masa jabatan tertentu dengan
memperhatikan periode masa jabatan Dewan Komisaris,
dan dapat diangkat kembali.
Membership and Terms of Office
Members of the Committee may be appointed and
dismissed by virtue of the resolution of meeting of the
Board of Commissioners. Members of the Committee are
appointed for a specific term of office with due regards to
the term of office of the Board of Commissioners and may
be reappointed.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report188
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Masa jabatan anggota Komite tidak boleh lebih lama
daripada masa jabatan Dewan Komisaris sesuai dengan
anggaran dasar Perseroan. Penggantian anggota Komite
yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan
paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota tersebut
dianggap tidak dapat lagi melakukan tugasnya.
Independensi & Persyaratan
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang
ditunjuk telah memenuhi syarat independensi dengan
kriteria sebagai berikut:
• Anggota lainnya dari Komite Nominasi dan Remunerasi
(selain ketua) sebagian besar tidak dapat berasal dari
pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah
Direksi yang membidangi sumber daya manusia.
• Jumlah anggota lain adalah wajib < 50% berasal dari
anggota yang menduduki jabatan manajerial di bawah
Direksi yang membidangi sumber daya manusia.
• Anggota Komite yang berasal dari luar Perseroan
tidak boleh mempunyai hubungan afiliasi dengan
Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
• Anggota Komite harus memiliki pengalaman terkait
Nominasi dan/atau Remunerasi.
• Anggota Komite tidak dapat merangkap sebagai
anggota Komite lainnya yang dimiliki Perseroan.
• Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
The term of office of members of the Committee shall not be
longer than the term of office of the Board of Commissioners,
pursuant to the Company’s articles of association. Removal
of member of the Committee who is not member of the
Board of Commissioners shall be conducted no later than
60 (sixty) days as of the date such member is deemed to be
no longer capable in carrying out his/her duties.
Independence & Requirements
The Company’s Nomination and Remuneration Committee
members has been appointed based on the following
requirements:
• Majority members of the Nomination and
Remuneration Committee (other than its chairman)
shall not be those who occupy managerial positions
under the Director in charge of human resources.
• Total number of other members shall be < 50% comes
from members who occupy managerial positions
under the Director in charge of human resources.
• Members of Committee independent of the Company
shall not have any affiliation with the Company,
members of the Board of Directors, members of the
Board of Commissioners or Principal Shareholder.
• Members of the Committee shall possess the experience
related to Nomination and/or Remuneration.
• Members of the Committee shall not assume
concurrent post of other Committee within the
Company.
• Members of the Board of Directors of the Company
may not be appointed as members of the Nomination
and Remuneration Committee.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 189
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite
Kebijakan
Kebijakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
didasarkan pada Piagam Komite Audit, yang menentukan
hal-hal berikut ini:
• Rapat Komite diselenggarkan secara berkala paling
sedikit 1 (satu) kali tiap 4 (empat) bulan.
• Rapat Komite hanya dapat dilakukan bila: Dihadiri
oleh mayoritas dari jumlah Komite; dan salah satu dari
mayoritas Komite merupakan ketua Komite.
• Keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
• Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
• Jika dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak berjumlah sama, keputusan diambil oleh
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.
• Dalam hal proses pengambilan keputusan terjadi
perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut
wajib dicantumkan di dalam risalah rapat dan alasan
perbedaan pendapat tersebut.
• Komite Nominasi dan Remunerasi dapat juga
mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan
ketentuan semua anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi telah diberitahu secara tertulis mengenai
usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara
tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.
Keputusan yang diambil dengan cara demikian
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam Rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi.
Policy, Frequencies & Attendance of Committee
Meetings
Policy
The policy of the Nomination and Remuneration Committee
Meeting refers to the Audit Committee Charter, which
stipulated the following:
• Meeting of the Committee shall be held periodically at
least 1 (once) every 4 (four) months.
• Meeting of the Committee may only be held if: It is
attended by a majority of members of the Committee;
and one of the majority of the Committee shall be the
chairman of the Committee.
• Resolutions of meeting of the Nomination and
Remuneration Committee shall be adopted through
deliberation to reach a consensus.
• In the event of failure to reach such consensus, the
resolutions shall be adopted on the basis of affirmative
vote.
• In the event of a tie vote, resolutions shall be made by
the Chairman of the Nomination and Remuneration
Committee.
• In the event of a dissenting opinion in the voting
process, such dissenting opinion shall be recorded in
the minutes of meeting, together with any reasons
thereof.
• The Nomination and Remuneration Committee
may also adopt lawful and binding resolutions
without holding any meeting of the Nomination and
Remuneration Committee, provided that a written
notice concerning the such proposed decision has
been delivered prior to the meeting to all members
of the Nomination and Remuneration Committee and
all members of the Nomination and Remuneration
Committee give their approval to such written
proposal by signing the approval. Any resolutions
adopted in such a manner shall have the same power
as resolutions lawfully adopted in the Meeting of the
Nomination and Remuneration Committee.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report190
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite
Selama 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi
melaksanakan 3 (tiga) kali rapat, dengan frekuensi dan
tingkat kehadiran sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal
Meetings
Jumlah Kehadiran
Attendance%
Jonathan L. Parapak Ketua | ChairmanKomisaris Independen | Independent Commissioner
3 3 100
Lee Heok Seng Anggota | Member 3 3 100
Ishak Kurniawan Anggota | Member 3 3 100
Tugas & Tanggung Jawab
Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak
independen dalam melaksanakan tugasnya dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas sebagai
berikut:
• Membantu Dewan Komisaris untuk mengusulkan
kandidat untuk diangkat menjadi anggota Direksi atau
anggota Dewan Komisaris.
• Membantu Dewan Komisaris untuk menentukan
imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam
melakukan tugasnya.
Terkait dengan fungsi Nominasi, Komite mempunyai tugas
dan tanggung jawab:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai :
• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris;
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses Nominasi; dan
• kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Meetings Frequency and Attendance
During 2016, the Nomination and Remuneration Committee
convened 3 (three) times, with the following frequency and
members’ attendance:
Duties & Responsibilities
In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration
Committee is required to act independently, and report
directly to the Board of Commissioners.
Pursuant to the Nomination and Remuneration Committee
Charter, the Nomination and Remuneration Committee has
the following duties:
• To assist the Board of Commissioners to nominate any
candidate to be appointed as member of the Board of
Directors or member of the Board of Commissioners.
• To assist the Board of Commissioners to determine
the remuneration paid for the Board of Directors and
Board of Commissioners for carrying out their duties.
With respect to Nomination function, the Committee
undertakes the following duties and responsibilities:
a. To give recommendation to the Board of Commissioners
concerning:
• Composition of office of members of the Board
of Directors and/or members of the Board of
Commissioners;
• Policy and criteria required in the Nomination
process; and
• Performance evaluation policy for members of
the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 191
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
b. Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
c. Memberikan saran untuk peningkatan program
pengembangan kemampuan anggota Direksi/
anggota Dewan Komisaris.
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
sebagai anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke
Rapat Umum Pemegang Saham.
Terkait dengan fungsi Remunerasi :
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai :
• Struktur remunerasi;
• Kebijakan remunerasi; dan
• Bersaran atas Remunerasi.
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
b. To assist the Board of Commissioners in evaluating the
performance of members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners.
c. To give advice to improve the capability development
program of members of the Board of Directors/
members of the Board of Commissioners.
d. To nominate any candidate qualifies as member
of the Board of Directors/member of the Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to be
presented to the General Meeting of Shareholder.
With respect to Remuneration function:
a. To give recommendation to the Board of Commissioners
concerning:
• Remuneration structure;
• Remuneration policy; and
• Nominal amount of Remuneration.
b. To assist the Board of Commissioners in conducting
evaluation of performance and suitability of
Remuneration received by each member of the
Board of Directors and/or member of the Board of
Commissioners.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report192
lapORan KoMITe NoMINASI & ReMUNeRASI
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Tangerang, 17 Februari 2017
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT Siloam International Hospitals Tbk
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village
Tangerang 15810
Dengan hormat,
Hal: Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari Good Corporate Governance dalam
pengusulan calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta pemberian kompensasi yang bersaing. Komite
dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan sistem remunerasi dan pelaksanaannya bagi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk (‘Komite’) yang diangkat
berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris tertanggal 23 Maret 2016 adalah sebagai berikut:
Ketua : Jonathan L. Parapak
Anggota : Lee Heok Seng
Anggota : Ishak Kurniawan
Tanggung Jawab dan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:
1. Mengadakan pertemuan formal minimal tiga kali dalam setahun.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
• Susunan jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi bagi calon anggota Dewan Komisaris/Direksi.
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan
tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 193
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
lapORan kOmite nOminaSi & RemuneRaSi
5. Memberikan rekomendasi dan/atau melakukan assessment atas calon Direksi/Komisaris yang diusulkan sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham.
6. Memastikan sistem Remunerasi yang kompetitif dan fair, dan menyampaikan pertimbangan serta memberikan usulan
mengenai jumlah kompensasi/remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk
termasuk honor dan benefit lainnya (jika ada) untuk anggota Dewan Komisaris dan gaji, bonus dan pesangon (jika ada)
untuk anggota Direksi.
7. Keputusan diambil dengan ketentuan: 2 dari 3 suara/pernyataan setuju, baik melalui pertemuan atau pernyataan tertulis.
Dalam hal salah satu anggota Komite berhalangan, maka Ketua Komite (atau dalam hal Ketua Komite berhalangan dapat
digantikan oleh dua anggota Komite yang lain), akan meminta Presiden Komisaris atau seorang Komisaris yang ditunjuk
oleh Presiden Komisaris untuk menggantikan posisi yang lowong tersebut untuk sementara waktu sampai dengan
anggota yang bersangkutan dapat menjalankan fungsinya kembali atau sampai dengan ditunjuknya anggota baru Komite
Nominasi dan Remunerasi oleh Dewan Komisaris.
Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan kinerja
Perusahaan dan cakupan tanggung jawab dan kontribusi para anggota Dewan Komisaris/Direksi yang merupakan cerminan
dari kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan 3 (tiga) kali Rapat yaitu :
1. Rapat pada tanggal 17 Maret 2016 untuk mengusulkan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2016.
2. Rapat pada tanggal 4 Oktober 2016 mengenai pengunduran diri anggota Direksi Perseroan dan pengangkatan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
3. Rapat pada tanggal 5 Desember 2016 menetapkan rekomendasi honorarium Dewan Komisaris, dan remunerasi Direksi.
Jumlah kotor Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode tahun 2016 yaitu sebesar Rp
27.026.587.324,- (dua puluh tujuh miliar dua puluh enam juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratus dua puluh empat
Rupiah).
Komite Nominasi & Remunerasi
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK
Jonathan L. Parapak
Ketua
Lee Heok Seng
Anggota
Ishak Kurniawan
Anggota
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report194
nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee RePoRT
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Tangerang, 17 February 2017
To the Honorable Members
Board of Commissioners
PT Siloam International Hospitals Tbk
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32,
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15
Tangerang 15810
Dear Sirs,
Subject: Report of Remuneration Committee 2016
The establishment of the Nomination and Remuneration Committee is a part of the implementation of the Good Corporate
Governance in terms of the nomination of the candidates of the members of the Board of Directors and/or the Boards of
Commissioners as well as the determination of a competitive compensation package. This committee is formed to assist the
Board of Commissioners in determining the remuneration system and its implementation for the members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
The members of the Nomination and Remuneration Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Committee”) who
have been appointed based on the Letter of the Board of Commissioners dated 23 March 2016 are:
Chairman : Jonathan L. Parapak
Members : Lee Heok Seng
Members : Ishak Kurniawan
The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are:
1. Conveying a formal meeting, at the minimum of 3 (three) times a year.
2. Providing a recommendation to the Board of Commissioners on:
• The composition members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;
• The policy and criteria required in a nomination process for the candidate of the members of the Board of
Commissioners/Board of Directors;
• The performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners.
3. Assisting the Board of Commissioners to evaluate the performance of members of Board of Directors and/or members of
Board of Commissioners based on the formulated benchmark as an evaluation consideration.
4. Providing suggestions to improve the development program of members of Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 195
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
5. Providing proposal and/or attending to the assessment of the candidates of the members of Board of Directors and/or the
Board of Commissioners to be presented in the GMS by the Board of Commissioners.
6. Ensuring that the remuneration system is proper and determining the compensation/remuneration of the member of the
Board of Commissioners and Board of Directors of PT Siloam International Hospitals Tbk, including honorarium and other
benefits (if any) for the members of the Boards of Commissioners and salary, bonus, and remuneration package (if any) for
the members of the Board of Directors.
7. Any decision is taken with the following procedure: 2 of 3 members must agree, either by way of a physical meeting or a
written statement. In the event that one of the Committee members is absent, the Chairman of the Committee (or in the
event that the Chairman of the Committee is absent, other two members of the Committee can represent) will request
the President Commissioner or any Commissioner appointed by the President Commissioner to fill the vacant position for
temporary period until the respective member can continue its function or until there is another appointment to be the
new members of the Nomination and Remuneration Committee by the Board of Commissioners.
The Nomination and Remuneration Committee has prepared the remuneration budget of the Board of Commissioners and
Board of Directors based on the performance of the Company and the scope of work and contribution of the members of
the Board of Commissioners/Board of Directors which are the reflections of the performance of the members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Throughout the 2016, the Nominee and Remuneration Committee has conveyed 3 (three) meetings, namely:
1. Meeting on 17 March 2016 to propose the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors to the
shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders which will be held on 23 March 2016.
2. Meeting on 4 October 2016 on the resignation of the members of the Board of Directors and the appointment of the
member of the Board of Directors and Board of Commissioners.
3. Meeting on 5 December 2016 determined the recommendation of the honorarium of the Board of Commissioners and
Board of Directors of the Company.
The total gross of remuneration given to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the period
of 2016 is Rp 27.026.587.324 (twenty seven billion twenty six million five hundred eighty seven thousand three hundred and
twenty four Rupiah).
Best Regards,
Nomination and Remuneration Committee
nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee RepORt
kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee
Jonathan L. Parapak
Chief
Lee Heok Seng
Member
Ishak Kurniawan
Member
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report196
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
Sekretaris Perusahaan memiliki tujuan untuk mengelola tugas, fungsi dan peran sebagai penghubung antara Perseroan dengan Para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) terutama pemegang saham, otoritas pasar modal, dan masyarakat, secara mandiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan pelayanan Perseroan kepada pemangku kepentingan dan pihak lain dalam kaitannya dengan Perseroan.
the Corporate Secretary holds strategic purposes to manage duties, functions, and role as liaison between the Company and Stakeholder, especially shareholders, capital market authorities and public independently in accordance with the applicable laws so as to improve services the Company to the Stakeholder and other parties related to the Company.
Policy & Legal References
Corporate Secretary is an individual or people who are
responsible from the unit which performing the function of
Corporate Secretary. This function is designated in reference
to Regulation of Financial Services Authority No.35/
POJK/2014 dated 8 December 2014 regarding Corporate
Secretary of Issuers or Public Companies.
Corporate Secretary Profile
In 2016, Cindy Riswantyo served as the Corporate Secretary
and replaced by Indra Lesmana Hertanto on 1 January 2017,
and effective as of 17 February 2017, Ratih P. P. Hadiwinoto
serves as the Company’s Corporate Secretary. Her profile is
as illustrated below.
Kebijakan & Dasar Hukum
Sekretaris Perusahaan adalah individu atau orang yang
bertanggung jawab dari unit kerja yang melakukan fungsi
sekretaris perusahaan. Fungsi ini dibentuk berdasarkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014
tanggal 8 Desember 2014 perihal Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik.
Profil Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan pada tahun 2016 dijabat oleh Cindy
Riswantyo, yang kemudian digantikan oleh Indra Lesmana
Hertanto pada tanggal 1 Januari 2017 dan terhitung sejak
tanggal 17 Februari 2017 Sekretaris Perusahaan Perseroan
dijabat oleh Ratih P. P. Hadiwinoto. Profil beliau dapat dilihat
tabel di bawah ini.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 197
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Ratih P. P. HadiwinotoSekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 28 tahun.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2009 dan Master of Laws dari University College London, UK, untuk bidang International Commercial Law (khususnya Merger & Akuisisi) pada tahun 2013.
Akan menjabat sebagai Corporate Secretary efektif pada tanggal 17 Februari 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 027/Corsec-SIH/II/2017 tanggal 17 Februari 2017.
Memulai karir sebagai praktisi hukum di Rajah & Tann, Singapore, dan Azmi & Associates, Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum akhirnya berpraktek di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto and Partners, bagian dari Baker & McKenzie International, sebuah kantor hukum yang berpusat di Chicago, USA.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.
Indonesian Citizen, 28 years old.
Obtained her law degree from the University of Airlangga, in 2009 and Master of Laws from the University College London, UK, in the field of International Commercial Law (particularly Merger & Acquisition) in 2013.
Will be appointed as the Corporate Secretary effective as of 17 Februari 2017 based on the Decision Letter of the Board of Directors No. 027/Corsec-SIH/II/2017 dated 17 Februari 2017.
Started her career as law practitioner in Rajah & Tann, Singapore, and Azmi & Associates, Kuala Lumpur, Malaysia, before practicing at Hadiputranto, Hadinoto & Parners, a member firm of Baker& McKenzie International, a lawfirm based in Chicago, USA.
She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.
Piagam Sekretaris Perusahaan
Piagam Sekretaris Perusahaan telah dibentuk oleh Perseroan
sejak tanggal 22 Juli 2016. Piagam Sekretaris Perusahaan
ini ditetapkan oleh Direksi. Sekretaris Perusahaan harus
mengevaluasi, menilai dan melakukan perbaikan pada
Piagam secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan Perseroan. Selanjutnya, Piagam Sekretaris
Perusahaan yang telah disahkan telah diumumkan di dalam
website Perseroan.
Corporate Secretary Charter
The Company has established the Corporate Secretary
Charter, effective as of 22 July 2016. The Corporate Secretary
Charter is set by the Board of Directors. The Corporate
Secretary shall evaluate, assess and make improvements to
the Charter periodically in accordance with the Company’s
development and needs. The Corporate Secretary
Charter which has been validated, is also published in the
Company’s website.
SekRetaRiS peRuSahaanCORpORate SeCRetaRy
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report198
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
Status, Fungsi dan Pendirian
• Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan berada di
bawah tanggung jawab seorang Direktur.
• Fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh:
a. Seorang individu; atau
b. Unit kerja.
Unit kerja harus dipimpin oleh orang yang
bertanggung jawab.
• Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh salah
seorang Direktur Perseroan atau pegawai lain yang
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam huruf
Piagam Sekretaris Perusahaan ini.
• Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan
berdasarkan keputusan Direksi.
• Dalam hal terjadi kekosongan Sekretaris Perusahaan,
Direksi harus menunjuk pengganti dalam waktu
60 (enam puluh) hari terhitung sejak terjadinya
kekosongan tersebut.
• Selama kekosongan Sekretaris Perusahaan
sebagaimana tersebut di atas, Sekretaris Perusahaan
dapat dirangkap oleh seorang anggota Direksi atau
individu yang ditunjuk sementara untuk menjadi
Sekretaris Perusahaan terlepas persyaratan Sekretaris
Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam POJK No.
35/2014.
Pengembangan Profesi
Dalam upaya peningkatan kompetensi dan mengikuti
perkembangan pasar modal terkini serta mendukung
pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan yang
efektif, selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan mengikuti
pelatihan, seminar, dan workshop, sebagaimana tercantum
dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
sebagaimana terlampir dalam bab ini.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara
umum adalah termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal
sebagai berikut:
• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang pasar modal.
Status, Function and Establishment
• Corporate Secretary is under responsibility of a Director
in the Organization Structure.
• The function of the Corporate Secretary is done by:
a. An individual; or
b. A working unit.
The working unit shall be led by a responsible
individual.
• Corporate Secretary can be concurred by a Director
of the Company or even an employee who meets the
requirements as mentioned in Corporate Secretary
Charter of this charter.
• Corporate Secretary is appointed and dismissed by the
decision of the Board of Directors.
• If there is a vacant for Corporate Secretary, the Board of
Directors shall appoint a replacement within 60 (sixty)
days from the occurrence of the vacancy.
• During the vacancy of the Corporate Secretary as stated
above, the Corporate Secretary may be concurred by
a member of the Board of Directors or a designated
individual to be Company Secretary temporarily apart
requirements referred to in POJK No.35/2014.
Professional Development
In a commitment to enhance competency and following
current development of capital market, as well as in
supporting the effective function and role of Corporate
Secretary, during 2016 the Corporate Secretary has
participated in the following trainings, seminars, and
workshops, as stated in the Corporate Secretary Duties
Implementation Report enclosed in this chapter.
Duties and Responsibilities
In general, duties and responsibilities of the Corporate
Secretary are including but not limited to those things, as
follow:
• Following updates of the capital market, especially the
applicable legislation of capital market;
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 199
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mematuhi peraturan di bidang pasar
modal.
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan termasuk:
a. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik,
termasuk ketersediaan informasi dalam situs Web
Perseroan;
b. Penyampaian laporan kepada OJK secara tepat
waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi kepada Perseroan
untuk Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
• Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan
dengan Pemegang Saham, OJK, dan pemangku
kepentingan lainnya.
• Mewakili Perseroan dalam korespondensi dengan
otoritas pasar modal sesuai dengan kewenangan yang
diberikan oleh Perseroan.
• Provide advices to the Board of Directors and Board of
Commissioners to comply to the laws and regulations
in the capital market;
• Assist the Board of Directors and Board of
Commissioners in implementing of corporate
governance, including:
a. Disclose information to the public, including the
availability of information on the website of the
Company;
b. Submission of reports to the OJK in a timely
manner;
c. The implementation and documentation of the
General Meeting of Shareholders;
d. The implementation and documentation of the
meeting of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners; and
e. Implementation of orientation program to the
Board of Directors and/or Board of Commissioners
of the Company.
• Acting as a liaison between the Company and the
Shareholders, OJK and other stakeholders;
• Representing the Company in correspondence with
the capital market authority pursuant to the authority
granted by the Company.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report200
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
lapORan SeKReTARIS PeRUSAHAAN
Tangerang, 17 Februari 2017
Yth.
Direksi
PT Siloam International Hospitals Tbk
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village
Tangerang 15810
Dengan hormat,
Hal : Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 35/2014), dengan ini kami sampaikan
Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”).
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)
b. Menyelenggarakan 2 (dua) RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 (“RUPST”) dan RUPS Luar Biasa
tanggal 11 Oktober 2016 (“RUPSLB”) dengan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”) No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham (“POJK No. 32/2014”).
Sebelum melakukan RUPS sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 32/2014, Perseroan melakukan :
a. 1 RUPST
• Pengumuman RUPST diumumkan melalui surat kabar pada tanggal 15 Februari 2016 di harian Investor
Daily.
Berhubung tidak ada usulan dari pemegang saham untuk agenda rapat, Perseroan menyampaikan
Pemanggilan Rapat dengan agenda sebagaimana telah diberitahukan kepada OJK.
• Pemanggilan RUPST pada tanggal 1 Maret 2016 di harian Investor Daily.
• Setelah pelaksanaan RUPST, Laporan Hasil RUPST diumumkan melalui surat kabar pada tanggal 24 Maret
2016 di harian Investor Daily.
Perseroan juga memuat pengumuman, pemanggilan dan hasil RUPST pada hari yang sama dengan hari
terbitnya iklan tersebut dalam 2 (dua) bahasa di situs Perseroan www.siloamhospitals.com pada bagian
Shareholder Information.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 201
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
a. 2 RUPSLB
• Pengumuman RUPSLB dan Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham diumumkan melalui surat
kabar pada tanggal 2 September 2016 di harian Investor Daily.
Berhubung tidak ada usulan dari pemegang saham untuk agenda rapat, Perseroan menyampaikan
Pemanggilan Rapat dengan agenda sebagaimana telah diberitahukan kepada OJK.
• Pemanggilan RUPSLB pada tanggal 19 September 2016 di harian Investor Daily.
• Perseroan juga mengumumkan melalui surat kabar, Laporan Hasil RUPSLB pada tanggal 12 Oktober 2016
di harian Investor Daily.
b. 1 Laporan realisasi pelaksanaan hasil RUPST:
Agenda 1 : Telah disetujui oleh pemegang saham.
Agenda 2 : Perseroan tidak membagi dividen untuk tahun 2015. Laba bersih Perseroan disisihkan sebagai dana
cadangan dan laba ditahan.
Agenda 3 : Perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah dinyatakan dalam akta Pernyataan
Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospitals
Tbk No. 52 tanggal 23 Maret 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn.,
yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan
surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-
AH.01.03-0039805 tanggal 11 April 2016.
Agenda 4 : Berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh RUPST, Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, sebagai akuntan publik yang
melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sesuai surat keputusan Dewan Komisaris tanggal 8
November 2016.
Agenda 5 : telah disetujui oleh pemegang saham.
b. 2 Laporan realisasi pelaksanaan hasil RUPSLB:
Agenda 1 : Penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya
144.512.500 (seratus empat puluh empat juta lima ratus dua belas ribu lima ratus) saham biasa atas
nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga
pelaksanaan Rp9.000 (sembilan ribu Rupiah) setiap saham atau sebesar Rp1.300.612.500.000 (satu
triliun tiga ratus miliar enam ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) telah selesai dilaksanakan
oleh Perseroan. Perseroan telah mengirimkan Laporan Realisasi Penawaran Umum Terbatas I (HMETD
I) kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana ternyata dalam surat Laporan Realisasi Penawaran
Umum Terbatas I (HMETD I) tertanggal 20 Desember 2016 No. 157/Corsec-SIH/XII/2016.
lapORan SekRetaRiS peRuSahaan
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report202
lapORan SekRetaRiS peRuSahaan
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
Perubahan Pasal 4 dan pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan Anggaran dasar
Perseroan telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Siloam International Hospitals Tbk No. 131 tanggal 28 Desember 2016, yang
dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn., yang pemberitahuannya telah diterima oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0024519 tanggal 18 Januari
2017.
Agenda 2 : Perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah dinyatakan dalam akta Pernyataan
Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospitals
Tbk No. 30 tanggal 11 Oktober 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn.,
yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan
surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-
AH.01.03-0089096 tanggal 13 Oktober 2016.
2. RAPAT DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE
Sekretaris Perusahaan telah mengkoordinasi penyelenggaraan 18 (delapan belas) kali Rapat Direksi, 6 (enam) kali Rapat
Dewan Komisaris, 4 (empat) Kali Rapat Gabungan, 4 (empat) kali Rapat Komite Audit dan 3 (tiga) kali Rapat Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan selama tahun 2016.
Jadwal Rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Komite-komite untuk periode 2017 telah diatur dan diinformasikan kepada
Direksi, Dewan Komisaris dan Komite terkait dan akan disesuaikan kembali apabila diperlukan.
3. KEWAJIBAN DAN KEPATUHAN ATAS PERATURAN PASAR MODAL
Pelaksanaan kewajiban pelaporan yang telah dilakukan:
a. Laporan Keuangan Berkala yang disampaikan sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2:
• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (audit) untuk periode 1 tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”)
tanggal 2 Maret 2016, dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada hari yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (tidak diaudit) untuk periode 3 bulan yang berakhir
pada 31 Maret 2016, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 29 April 2016 dan
juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tbk dan Entitas Anak Tengah Tahunan (diaudit) untuk periode 6
bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal
9 September 2016 dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30
September 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 31 Oktober 2016 dan
juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.
b. Laporan Tahunan 2015 telah disampaikan sesuai Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 pada tanggal 2 Maret 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 203
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
lapORan SekRetaRiS peRuSahaan
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
c. Laporan Registrasi Saham bulanan disampaikan secara regular setiap bulan kepada IDX melalui IDX Net.
d. Laporan Keterbukaan Informasi yang telah disampaikan sebagai berikut:
Tanggal No. Surat Perihal
24 Maret 2016 043/Corsec-SIH/III/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “Mempertahankan Laju Pertumbuhan, Kenaikan Pendapatan, EBITDA` Dan Kunjungan Pasien Di Atas 20%”
29 April 2016 059/Corsec-SIH/IV/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “ Siloam Kuartal 1 2016 Pendapatan Kotor & Laba Bersih Setelah Pajak YOY Tumbuh 28% & 20%”.
2 September 2016 090/Corsec-SIH/IX/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “Siloam Melakukan Right Issue Sebesar Rp. 1.3 Triliun Guna Mendanai Pertumbuhan. Menyambut CVC Sebagai Investor Strategis”
9 September 2016 095/Corsec-SIH/IX/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dgn judul “Laporan Keuangan Audit Siloam Semester 1 2016: Pendapatan Operasional Kotor (GOR) Naik Sebesar 29 %; Keuntungan Bersih
12 Oktober 2016 115/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “RUPSLB Siloam Menyetujui Rencana Rights Issue Sebesar Rp 1.3 Triliun”
12 Oktober 2016 118/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
31 Oktober 2016 129/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul Laporan Keuangan Audit Siloam Kuartal 3 2016: Pendapatan Operasional Kotor (Gor) Naik Sebesar 27%; Pendapatan Operasional Bersih (NOR) Naik Sebesar 25%; Keuntungan Bersih Setelah Pajak Naik 40%.
30 Desember 2016 162/Corsec-SIH/XII/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Keterbukaan Informasi Transaksi Afiliasi
4. PUBLIC EXPOSE
Sekretaris Perusahaan bersama-sama dengan Investor Relation menyelenggarakan Public Expose pada tanggal 23 Maret
2016 di Aryaduta Hotel Lippo Village, Tangerang. Laporan Hasil Public Expose telah disampaikan kepada IDX tanggal 24
Maret 2016.
5. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN
Untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya serta agar
update dengan peraturan pasar modal, selama tahun 2016 Sekretaris Perusahaan berpartisipasi dan mengikuti Pelatihan
dan Sosialisasi sebagai berikut:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report204
lapORan SekRetaRiS peRuSahaan
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
Daftar Seminar Dihadiri Oleh Sekretaris Perusahaan
NO TANGGAL NAMA SEMINAR/TRAINING PELAKSANA
1. 27 Januari 2016 Sosialisasi Surat Edaran OJK No.32 tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka
ICSA
2. 15 -16 Februari 2016 Sosialisasi Penilaian ASEAN CG Scorecard 2016 OJK
3. 1 Maret 2016 Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2016 (POJK) IDX
4. 11 – 12 Agustus 2016 ICSA Workshop Series – The CG Officer ICSA
5. 26 Oktober 2016 Seminar Nasional - Merger dan Akuisisi dalam Perspektif
Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global
AEI
6. 17 November 2016 Workshop Perubahan Kriteria dan Metodologi ACGS 2016 OJK
6. MENINGKATKAN IMPLEMENTASI GCG
Salah satu fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris untuk meningkatkan
implementasi GCG. Dalam rangka peningkatan implementasi GCG untuk melengkapi Piagam Direksi dan Dewan
Komisaris yang telah disahkan pada tahun 2015, Perseroan pada tahun 2016 telah mensahkan dan menyesuaikan:
a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;
b. Piagam Sekretaris Perusahaan;
c. Piagam Audit Komite untuk disesuaikan dengan POJK No. 55/POJK.04/2015; dan
d. Piagam Internal Audit untuk disesuaikan dengan POJK No. 56/POJK.04/2015.
7. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN AKSI KORPORASI
Divisi Sekretaris Perusahaan berpartisipasi aktif dalam mendukung proyek-proyek korporasi Perseroan. Pada tahun ini,
kami merupakan bagian dari tim kerja dalam :
• Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas I);
• Tax Amnesty Perseroan dan anak perusahaan;
• Pembukaan rumah sakit Siloam Hospitals Labuan Bajo dan Siloam Hospital Buton;
Demikian Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban dan untuk ditindaklanjuti atau dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Hormat kami,
PT Siloam International Hospitals Tbk
Ratih P. P. Hadiwinoto
Sekretaris Perusahaan
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 205
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy
CORPORATE SECRETARYRePoRT
Tangerang, 17 February 2017
To
Board of Directors
PT Siloam International Hospitals Tbk
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village
Tangerang 15810
Respectfully,
Re: Corporate Secretary Performance Report
To meet the stipulation of the Regulation of Financial Services Authority/Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 dated
8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (POJK No. 35/2014), we hereby submit our
Report of the Performance of Corporate Secretary Function of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”)
In 2016, the Corporate Secretary has performed the following:
1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)
a. Held 2 (two) GMS, namely Annual GMS on 23 March 2016 (“AGMS”) and Extraordinary GMS on 11 October 2016
(“EGMS”) pursuant to the provisions under the Regulation of Financial Services Authority (“OJK”) No. 32/POJK.04/2014
dated 8 December 2014 concerning Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders (POJK No. 32/2014)
Pursuant to new provisions under POJK No. 32/2014, the Company has conducted:
a. 1 AGMS
• AGMS announcement was advertised on 15 February 2016 in Investor Daily newspaper.
The Company received no other recommendations from shareholders with respect to meeting agenda. With
consideration to this, the Company circulated the invitation for Meeting and meeting agenda as we had
informed to OJK.
• AGMS the invitation for Meeting was published on 1 March 2016 in Investor Daily.
• After the AGMS, AGMS report was annnounced on 24 March 2016 in Investor Daily.
The Company also uploaded the announcement, invitation, and AGMS report on the same day as the
newspaper publication in 2 (two) languages to the Company’s website www.siloamhospitals.com under
Shareholder Information tab.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report206
CORpORate SeCRetaRy RepORt
a. 2 EGMS
• EGMS announcement and disclosure information to Shareholder was advertised on 2 September 2016 in Investor
Daily.
The Company received no other recommendations from shareholders with respect to meeting agenda. With
consideration to this, the Company circulated the invitation for Meeting and meeting agenda as we had informed
to OJK
• EGMS invitation for Meeting was published on 19 September 2016 in Investor Daily
• After the EGMS, EGMS result was advertised on 12 October 2016 in Investor Daily.
b. 1 Report on AGMS :
Agenda 1 : Approved by shareholders.
Agenda 2 : The Company would not distribute dividends for 2015. The Company’s net profits were retained as
reserves and retained earnings.
Agenda 3 : Changes made to the composition of Board of Commissioners and Directors had been recorded in a
deed of Statements of Partial Resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Siloam
International Hospitals Tbk No. 52 dated 23 March 2016 drawn before Notary Sriwi B. Nawaksari, S.H.,
M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights pursuant to
letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in Company Data of PT Siloam International
Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0039805 dated 11 April 2016.
Agenda 4 : Pursuant to the authority conferred during the AGMS, the Company’s Board of Commissioners had
appointed the Public Accountant Office of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan as the public
accountant firm to carry out audit on the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements
for fiscal year ended 31 December 2016 by virtue of Board of Commissioners’ decision letter dated 8
November 2016
Agenda 5 : Approved by shareholders.
b. 2 Report on EGMS implementation:
Agenda 1 : The Company exercised the capital increase by Preemptive Rights at maximum 144,512,500 (one hundred
forty four million five hundred and twelve thousand five hundred) of registered shares with nominal
amount of Rp100 (one hundred rupiah) for each share offered and with exercised price of Rp9,000 (nine
thousand Rupiah) per share or in the amount of Rp1,300,612,500,000 (one trillion three hundred billion six
hundred and twelve million and five hundred thousand Rupiah). The Company had submitted its Rights
Issue Realization (Preemptive Rights I) Report to Financial Services Authority as stated in Rights Issue
Realization (Preemptive Rights I) Report dated 20 December 2016 No. 157/Corsec-SIH/XII/2016.
Amendment to Article 4 and the re-statement of the Company’s entire Articles of Association had been
recorded in deed of Statements of Partial Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
of PT Siloam International Hospitals Tbk No. 131 dated 28 December 2016 drawn before Notary Sriwi B.
Nawaksari, S.H., M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights
pursuant to letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in the Articles of Association of
PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0024519 dated 18 January 2017.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 207
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
CORpORate SeCRetaRy RepORt
Agenda 2 : Changes made to the composition of Board of Commissioners and Directors had been recorded in a deed
of Statements of Partial Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Siloam
International Hospitals Tbk No. 30 dated 11 October 2016 drawn before Notary Sriwi B. Nawaksari, S.H.,
M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights pursuant to
letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in Company Data of PT Siloam International
Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0089096 dated 13 October 2016.
2. MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS, COMMISSIONERS, AND COMMITTEES
Throughout 2016, the Corporate Secretary coordinated 18 (eighteen) Board of Directors meetings, 6 (six) Board of
Commissioners meetings, 4 (four) joint meetings of the Board of Directors and Commissioners, 4 (four) Audit Committee
meetings, and 3 (three) Nomination and Remuneration Committee meetings.
The schedule of meetings of the Board of Directors, Commissioners, and Committees for 2017 has been planned ahead
and informed to members of the Board of Directors, Commissioners, and Committees, and subject to adjustments where
necessary.
3. OBLIGATIONS UNDER AND COMPLIANCE WITH CAPITAL MARKET REGULATIONS
We have complied with the following reporting obligations:
a. Periodic Financial Statements administered pursuant to BAPEPAM-LK Regulation No. X.K.2:
• Consolidated Financial Statements (audited) for one year period ended 31 December 2015 submitted by virtue
of written letter to OJK and PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”) dated 2 March 2016 and through OJKNet and IDXNet
on the same day.
• Consolidated Financial Statements (unaudited) for three-month period ended 31 March 2016, submitted by
virtue of written letter to OJK and IDX dated 29 April 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same day.
• Interim Consolidated Financial Statements (audited) for 6-month period ended 30 June 2016, submitted by virtue
of written letter to OJK and IDX dated 9 September 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same date
• Consolidated Financial Statements for 9-month period ended 30 September 2016, submitted by virtue of written
letter to OJK and IDX dated 31 October 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same date.
b. Submission of Annual Report 2015 was submitted in compliance with OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016 on 2
March 2016.
c. Submission of Monthly Share Register Report was submitted to IDX through IDXNet.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report208
CORpORate SeCRetaRy RepORt
d. Information disclosure, as follows:
Date Letter Number Regarding
24 March 2016 043/Corsec-SIH/III/2016 Public Interest Disclosure: Press
Release, “Maintaining Growth, Increase
of Revenues, EBITDA, and Patient Visit
Above 20%”
29 April 2016 059/Corsec-SIH/IV/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,
“Siloam Quarter I 2016 Performance –
Gross Revenues and Net Profit After Tax
Posted YoY Growth of 28% and 20%”
2 September 2016 090/Corsec-SIH/IX/2016 Public Interest Disclosure: Press
Release,” Siloam Exercises Rp1.3
trillion Rights Issue to Fund Growth.
Welcoming CVC as Strategic Investor.”
9 September 2016 095/Corsec-SIH/IX/2016 Public Interest Disclosure: Press Release
“Siloam Audited Financial Statements
Semester 1 2016: Gross Operating
Revenues (GOR) Rose by 29%; Net Profit
12 October 2016 115/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,
“Siloam EGMS Approved Rights Issue of
Rp1.3 Trillion”
12 October 2016 118/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: EGMS
Resolutions
31 October 2016 129/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,
Siloam Audited Financial Statements
Q3 2016: GOR Rose by 27%; Net
Operating Income (NOR) rose by 25%;
Net Profit After Tax Grew by 40%.”
30 December 2016 162/Corsec-SIH/XII/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,
Information Disclosure on Affiliated
Transaction
4. PUBLIC EXPOSE
The Corporate Secretary and the Investor Relations organized Public Exposé on 23 March 2016 at Aryaduta Hotel Lippo
Village, Tangerang. Public Exposé Report was submitted to IDX on 24 March 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 209
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
CORpORate SeCRetaRy RepORt
5. CORPORATE SECRETARY TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT
To enhance the competency of Corporate Secretary with respect to the performance of duties and responsibilities, and
to ensure that Corporate Secretary is consistently updated with capital market regulations, in 2016 Corporate Secretary
participated in the following Training and Seminar programs:
List Of Seminar/TrainingAttended By Corporate Secretary
NO DATE NAME OF SEMINAR/TRAINING ORGANIzER
1. 27 January 2016 Discussion On Ojk Circular No. 32 On Corporate Governance
Guidelines For Public Companies
ICSA
2. 15 -16 February 2016 Asean Cg Scorecard Assessment Discussion 2016 OJK
3. 1 March 2016 OJK (POJK) Regulation Discussion IDX
4. 11 – 12 August 2016 ICSA Workshop Series – The CG Officer ICSA
5. 26 October 2016 National Seminar – Merger And Acquisition From Business
Competition Perspective And Global Economic Trends
AEI
6. 17 November 2016 Workshop On ACGS Criteria And Methodology Changes 2016 OJK
6. IMPROVING GCG IMPLEMENTATION
One of the functions of Corporate Secretary is to assist the Board of Directors and Commissioners in improving the quality
of GCG implementation. To that end, to complement Board of Directors and Commissioners Charter adopted in 2015, in
2016 the Company ratified and amended the following documents:
a. Nomination and Remuneration Committee Charter
b. Corporate Secretary Charter.
c. Revised Audit Committee Charter pursuant to POJK No. 55/POJK.04/2015.
d. Revised Audit Committee Internal Charter pursuant to POJK No. 56/POJK.04/2015.
7. PREPARATION AND IMPLEMENTATION OF CORPORATE ACTIONS
Corporate Secretary Division actively participates in the Company’s corporate projects. This year, we are part of the working
group for:
• Capital Increase through Preemptive Rights (Rights Issue I)
• Tax Amnesty program in the Company and subsidiaries
• Inauguration of Siloam Hospitals Labuan Bajo and Siloam Hospital Buton.
We hereby conclude this report as statement of our accountability to be responded or used accordingly.
Respectfully,
PT Siloam International Hospitals Tbk
Ratih P. P. Hadiwinoto
Corporate Secretary
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report210
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Policy & Legal References
The Company established the Internal Audit Division to
help the Company runs the inspection functions and
provides assessment independently and objectively toward
effectivity of risk management, internal control as well as
compliance to the corporate governance process of each
unit of work and daily process. The internal audit functions
has been formed based on Regulation of the Financial
Services Authority No.56/POJK.04/2015 dated 23 December
2015 regarding the Establishment and Implementation
Guidance of the Internal Audit Charter.
Head of Internal Audit
The Internal Audit Division is led by Gunawan Hadi Prajitno,
he serve as the Company’s Internal Audit Head since 2013.
Below is his brief profile.
Kebijakan & Dasar Hukum
Perseroan membentuk Divisi Audit Internal untuk
membantu Perseroan menjalankan fungsi pemeriksaan
dan memberikan penilaian secara independen dan obyektif
terhadap efektifitas manajemen risiko, pengendalian
internal serta kepatuhan atas proses tata kelola perusahaan
dari setiap unit kerja dan proses harian. Fungsi audit
internal ini telah dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal.
Kepala Internal Audit
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Gunawan Hadi Prajitno,
beliau menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan
sejak tahun 2013. Berikut ringkasan profil beliau.
Audit Internal secara independen membantu Direksi dalam menjalankan tugasnya. Audit Internal berfungsi untuk melakukan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.
the internal audit unit independently assists the Board of Directors in its duty implementation. the internal audit functions include to providing an independent and objective assurance and consultancy, with the aim to increase the value and improve the operations of the Company through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and corporate governance process
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 211
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Gunawan Hadi PrajitnoKepala Audit Internal | Head of Internal Audit
Warga negara Indonesia, 43 tahun.
Gunawan Hadi Prajitno adalah auditor yang berpengalaman yang memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada pada tahun 1995, dan gelar EMBA dari Universitas Pelita Harapan yang bekerja sama dengan Universitas Peking.
Beliau ditunjuk sebagai Ketua Internal Audit Perseroan sejak 2013 dan dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”), Perseroan mengangkat kembali Gunawan Hadi Prajitno sebagai Ketua Internal Audit berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tertanggal 22 Juli 2016.
Beliau memperoleh Sertifikat Audit Internal dari Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya sebagai Junior Analyst at WL & BP Consulting (1995-1996), kemudian Arthur Anderson yang berafiliasi dengan KAP Prasetio, Utomo & Co (1996-2000), sebagai Finance & Accounting Manager PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (2000-2005), sebagai Finance & Accounting Div. PT Bukit Sentul Tbk (2005-2006), sebagai Finance & Accounting Manager PT Metropolis Propertindo Utama (2006-2009), sebagai Internal Audit Division Head PT Lippo Karawaci Tbk (2009-sekarang).
Indonesian citizen, 43 years.
Gunawan Hadi Prajitno is an experienced auditor with a Bachelor’s degree in Accounting from Trisakti University in 1995, and EMBA Degree from the Post Graduate Dual Degree Pelita Harapan University in collaboration with Peking University.
Gunawan Hadi Prajitno was appointed as Chief Internal Audit of the Company since 2013 and in order to comply with Regulation of the OJK No.56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the Establishment and Implementation Guidance of the Internal Audit Charter (“POJK No.56/2015”), the Company reappointed Gunawan Hadi Prajitno as Chief Internal Audit by decision of the Board of Commissioners and Board of Directors dated 22 July 2016.
Mr. Prajitno gained an Internal Audit Certificate from Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia in 2013. He began his career as Junior Analyst at WL & BP Consulting (1995-1996), moving to Arthur Anderson affiliate KAP Prasetio, Utomo & Co. (1996-2000), as Finance & Accounting Manager of PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (2000-2005), as Finance & Accounting Div. of PT Bukit Sentul Tbk (2005-2006), as Finance & Accounting Manager of PT Metropolis Propertindo Utama (2006-2009), as Internal Audit Division Head of PT Lippo Karawaci Tbk (2009-present).
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report212
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Piagam Audit Internal
Piagam Audit Internal telah dibentuk oleh Perseroan sejak
tanggal 22 Juli 2016. Piagam Audit Internal ini berlaku efektif
sejak tanggal ditetapkannya oleh Direksi setelah mendapat
persetujuan Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal ini
telah diumumkan didalam website Perseroan. Piagam Audit
Internal dapat ditinjau secara berkala atau diupdate apabila
dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap
memperhatian ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Struktur & Komposisi Unit Audit Internal
• Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung
kepada Presiden Direktur dan dalam melaksanakan
tugasnya memberikan laporan kepada Presiden
Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit).
• Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
oleh Presiden Direktur berdasarkan pada surat
keputusan Direksi setelah mendapat persetujuan
Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan
pemenuhan persyaratan untuk menjadi auditor
internal sebagaimana diatur didalam Piagam ini.
• Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada
Presiden Direktur.
• Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
bertanggung jawab secara langsung kepada kepala
Unit Audit Internal.
• Setiap pengangkatan, penggantian atau
pemberhentian kepala Unit Audit Internal segera
diberitahukan kepada OJK.
Jumlah anggota Unit Audt Internal Perseroan paling sedikit
berjumlah 4 (empat) orang dan seorang diantaranya
diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal. Per
31 Desember 2016, personel Audit Internal berjumlah 7
(tujuh) orang dengan posisi sebagai berikut:
Posisi | Position Jumlah Personel | Total Personnel
1 Kepala Divisi Audit Internal 1
2 Manager Audit Internal 2
3 Supervisor Audit Internal 2
4 Staff Audit Internal 2
Internal Audit Charter
The Company has established the Internal Audit Charter,
effective as of 22 July 2016. The Internal Audit Charter
is effective since the day stipulated by the Board of
Directors after obtaining the approval from the Board of
Commissioners. The Charter is already published in the
Company’s website. The Charter also can be reviewed
regularly or updated if deemed necessary by considering
the prevailing laws and regulations and approved by the
Board of Commissioners of the Company.
Structure & Composition of Internal Audit Unit
• Internal Audit directly responsible to the President
Director and in performing their duties to report to the
President Director and the Board of Commissioners
(through the Audit Committee).
• The head of Internal Audit is appointed and dismissed
by President Director based on a resolution letter of
the Board of Directors after obtaining the approval of
the Board of Commissioners to consider the fulfillment
of the requirements for becoming an internal auditor
as provided for in this Charter.
• Head of Internal Audit is responsible to the President
Director.
• An auditor who is member of the Internal Audit is
responsible directly to the head of the Internal Audit.
• Every appointment, replacement or dismissal of the
head of the Internal Audit immediately notified to the
OJK.
The number of members of Internal Audit shall be at least
as many as 4 (four) people, and one of them are appointed
as Head of Internal Audit. As of 31 December 2016, the
Internal Audit Unit consists of 7 (seven) personnels with the
following positions:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 213
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Tugas
Ruang lingkup tugas Unit Audit Internal Perseroan adalah
sebagai berikut:
• Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan
Komisaris, khususnya Komite Audit yang ditunjuk
oleh Dewan Komisaris, dalam melakukan pengawasan
dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal
dan manajemen risiko agar sesuai dengan kebijakan
Perseroan.
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan.
• Mengkaji independensi, efisiensi dan efektifitas semua
fungsi manajemen dalam Perseroan.
• Menilai efektifitas sistem pengendalian intern,
termasuk kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur,
pedoman dan limit-limit yang telah ditetapkan.
• Menilai sistem pelaporan serta mengkaji atas
keakuratan dan ketepatan waktu penyampaian
laporan kepada manajemen.
• Menilai kelayakan dan kewajaran pedoman dan
perlakukan akuntansi yang digunakan dan menguji
ketaatan terhadap kebijakan dan pedoman akuntansi
yang telah ditetapkan.
• Menyelenggarakan Audit Internal secara efektif dengan
melakukan current audit, regular audit maupun audit
khusus. Pelaksanaan Audit Internal tersebut harus
didukung oleh auditor yang independen, kompeten
dan profesional.
• Melaporkan hasil temuan pemeriksaan secara
langsung kepada Presiden Direktur dan Dewan
Komisaris (melalui Komite Audit).
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntasi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa di semua
tingkat manajemen.
Internal Audit Duties and Responsibilities
Duties
The scope of duties of the Internal Audit are as follows:
• To assist the President Director and Board of
Commissioners, especially the Audit Committee
appointed by the Board of Commissioners in
monitoring and evaluating the implementation of
internal control and risk management in order to
conform to the Company’s policies.
• To develop and implement an annual plan of Internal
Audit.
• To review the independency, efficiency, and
effectiveness of all management functions within the
Company.
• To assess the effectiveness of internal control system,
including compliance with policies, procedures,
guidelines and limits that have been set.
• To assess the reporting system as well as assessing the
accuracy and timeliness of reporting to management.
• To assess the feasibility and fairness of accounting
guidelines and treatment used and test compliance
with the accounting policies and guidelines that have
been established.
• To conduct internal audits effectively by doing
Current Audit, Regular Audit or even special Audit.
Those internal audit activities are supported by the
independent, competent, and professional Auditor.
• Reporting the results of the audit findings directly to
the President Director and the Board of Commissioners
(through the Audit Committee).
• To perform inspection and assessment of the efficiency
and effectiveness of finance accounting, operations,
human resources, marketing, information technology
and other activities.
• To provide improvement advices and information
objectivelly regarding the activities examined at all
levels of management.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report214
• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
• Bekerja sama dengan Komite Audit.
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Audit Internal yang dilakukan.
• Melakukan investigasi apabila terdapat indikasi
penipuan, penggelapan dan indikasi-indikasi lainnya
yang merugikan Perseroan.
Tanggung Jawab
Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk:
• Menyampaikan rencana audit tahunan yang fleksibel
ke Komite Audit untuk ditelaah dan mendapatkan
persetujuannya.
• Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah
disetujui termasuk tugas khusus yang diminta oleh
Presiden Direktur dan Komite Audit.
• Mempertahankan personil audit yang profesional
dengan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman
yang memadai untuk melaksanakan tugasnya.
• Menyampaikan laporan berkala dan ringkasan
kegiatan audit kepada Presiden Direktur dan Komite
Audit.
• Membantu kegiatan investigasi terhadap adanya
dugaan penyimpangan yang signifikan di dalam
perusahaan dan menyampaikan hasil audit tersebut
kepada Presiden Direktur dan Komite Audit.
Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2016
Pada tahun 2016, dalam menjalankan tugasnya Audit
Internal melakukan 50 (lima puluh) kali pertemuan
dengan manajemen divisi-divisi usaha dan 4 (empat) kali
pertemuan dengan Komite Audit. Dalam rapat- rapat
tersebut, Audit Internal menggarisbawahi temuan-temuan
selama melakukan audit yang ditindak lanjuti dengan
tindakan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen
divisi terkait. Dalam pertemuan dengan Komite Audit,
Audit Internal melaporkan hasil penelaahan atas laporan
keuangan per kuartal, per semester dan laporan keuangan
tahunan serta temuan-temuan audit serta rekomendasinya
dan menyampaikan rencana kerja untuk kuartal berikutnya.
• Monitor, analyze and report on implementation of the
improvements that have been suggested.
• Working closely with the Audit Committee.
• To develop programs to evaluate the quality of internal
audits carried out.
• To investigate if there are indications of fraud,
embezzlement and other indications are adverse to
the Company.
Responsibilities
The head of Internal Audit is responsible to:
• Delivering a flexible annual audit plan to the Audit
Committee to be reviewed and obtain approval.
• Implementing an annual audit plan that has been
approved includes a special duties requested by the
President Director and the Audit Committee.
• Maintaining a professional auditor member whose the
knowledge, skills and experience sufficient to perform
its duties.
• Delivering periodic reports a summary of the audit to
the President Director and the Audit Committee.
• Assisting the investigations on the activities of the
alleged significant irregularities in the Company
and present the results of the audit to the President
Director and the Audit Committee.
Internal Audit Unit Activities in 2016
In 2016, in its duties implementation, Internal Audit held
50 (fifty) meetings with the business division management
and 4 (four) meetings with the Audit Committee. In the
meetings, Internal Audit outlined the findings during
auditing which were followed up with improvements
carried out by related divisions. In the meeting with the
Audit Committee, Internal Audit reported analysis results
on quarterly, per semester and annual financial statements
as well as audit findings and its recommendation and to
submit work plan for the next quarter.
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 215
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
lapORan UNIT AUdIT INTeRNAL
Tangerang, 17 Februari 2017
Kepada : Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk
Tembusan : Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk
Dengan hormat,
Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk (Perseroan) untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Tujuan pemeriksaan internal adalah untuk menelaah dan menilai serta melakukan
pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen atas kegiatan usaha Perseroan.
Pemeriksaan internal dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan menerapkan pemeriksaan berbasis resiko
melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian bukti-bukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang
telah ditemukan.
Selama tahun 2016 telah dilakukan pemeriksaan atas 23 unit kerja Perseroan dan menerbitkan 50 laporan hasil pemeriksaan.
Seluruh hasil temuan telah kami rangkum dalam satu laporan kepada manajemen Perseroan nomor 004/IA-SIH/I//2/2017 dan
terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian:
1. Peningkatan sistem manajemen pengawasan yang melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan operasional
perusahaan secara berkala (harian, mingguan dan atau bulanan) untuk mencegah terjadinya pelanggaran, kecurangan
dan penyimpangan.
2. Peningkatan penerapan sanksi yang tegas dan konsisten atas ketidakdisiplinan yang dilakukan dalam kegiatan usaha
perusahaan.
3. Melakukan telaah secara berkala atas semua aturan perusahaan dan segera melakukan revisi/perbaikan bila ditemukan
kelemahan atau kekurangan atas standard operasi usaha yang ada.
4. Peningkatan pelatihan (training) baik kepada manajemen maupun kepada pelaksana lapangan terutama dalam ketaatan
terhadap aturan perusahaan dan standard operasi usaha guna meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas
pelayanan.
5. Menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang berulang untuk mencegah terjadinya kembali serta menghindari
kemungkinan kerugian yang dapat ditimbulkan.
6. Peningkatan kualitas dan fungsi bangunan rumah sakit baru guna meningkatkan pelayanan serta efisiensi pemeliharaan
bangunan.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report216
lapORan unit auDit inteRnal
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan diusulkan agar hasil
temuan audit dapat menjadi bagian terpadu dari evaluasi (internal dan external) masing-masing unit usaha.
Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian kuartalan selama
periode tahun 2016 dan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Atas penelaahan laporan keuangan
tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami sampaikan.
Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Hormat kami,
Gunawan Hadi Prajitno
Ketua Internal Audit
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 217
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit
inteRnal auDit unit RePoRT
Tangerang, 17 February 2017
To : Audit Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk
Cc : President Director of PT Siloam International Hospitals Tbk
Dear Sirs
We have completed the internal examination on PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”) for the year ended on
31 December 2016. The purpose of the internal audit is to review, assess and perform evaluation towards the supervision of
management of the Company’s business activities.
The internal examination is carried out in accordance with the Company’s Internal Audit Unit Charter by implementing risk-
based investigation through review processes on internal supervision, evidence testing, interview, and follow-up on deviations
found.
Throughout 2016, the internal audit committee have been completed the audit of 23 working units and have issued 50
investigation reports. All of the findings have been summarized in one report to the management of the Company No. 004/IA-
SIH/I/2/2017. We set out below some matters for further attention:
1. Improvement of supervisory management system involving all parties in the Company’s operation periodically (daily,
weekly, and/or monthly) to prevent the violation, fraud and irregularities.
2. Improvement of the implementation of firm and consistent sanctions for non-compliance conducted in the course of
business of the company.
3. Periodic assessment for all company regulations and immediately revise/amend if there is any weakness or deficiency in
the current standard of business operation.
4. Improvement of trainings, both for management and field officer, particularly related to the compliance of the company
regulation and standard operation of business to improve productivity, efficiency, and service quality.
5. Monitoring the repetitive incompliance to prevent reoccurrence and avoid the potential loss.
6. Improvement of quality and function of new hospital buildings to improve the service and efficiency of building
maintenance.
These Internal Audit finding have been discussed with the management of related units and the result of Audit finding is
proposed to became an integrated evaluation (Internal and External) of the respective business units
Our internal assessment also included the assessment of the consolidation of the quarterly financial statement in 2016 and
annual report of the Company ended 31 December 2016. Upon the review on such financial statement, there are no material
findings necessary to be delivered.
Therefore we convey the Company’s internal examination results for the year ended on 31 December 2016.
Yours sincerely
Gunawan Hadi Prajitno
Chairman of Audit Internal
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report218
SiStem pengenDalian inteRnal inteRnal COntROl SyStem
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yakni COSO ERM framework (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities, Information & Communication and Monitoring).
the Company has implemented internal control system by referring to the recognized international framework, namely COSO eRm framework (internal environment, Objective Setting, event identification, Risk assessment, Risk Response, Control activities, information & Communication and monitoring).
Dalam rangka pelaksanaan sistem pengendalian internal
terhadap pelaksanaan manajemen risiko, telah dibentuk
Satuan Audit Internal yang antara lain bertugas memastikan
implementasi manajamen risiko di segenap unit. Selama
ini Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui
secara internasional, yakni COSO ERM framework (Internal
Environment, Objective Settting, Event Identification, Risk
Assessment, Risk Response, Control Activities, Information &
Communication and Monitoring).
Upaya tersebut ditujukan untuk mendapatkan kepastian
dalam menjaga dan mengamankan aset Perseroan,
menjamin tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi
dampak kerugian keuangan, penyimpangan termasuk
kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-
hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Secara berkala Perseroan melakukan evaluasi atas
efektivitas sistem pengendalian internal untuk memastikan
dipatuhinya seluruh peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dalam seluruh kegiatan operasional, terutama
bila terdapat peraturan baru.
In the implementation of internal control system on risk
management, the Company has established Internal Audit
Unit that among other in charge to ensure implementation
of risk management in the entire units. The company has
implements internal control system by referring to to the
recognized international framework, namely COSO ERM
framework (Internal Environment, Objective Setting, Event
Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control
Activities, Information & Communication and Monitoring).
This effort is intended for assurance in maintaining and
securing the Company’s assets, to ensure accurate reporting,
improve compliance with prevailing regulations, reducing
financial losses impact, fraud, and violation of prudential
aspect, as well as improving organization effectiveness and
improving the cost efficiency.
Effectivenes of Internal Control System
The Company periodically evaluates the effectiveness of
internal control system to ensure the compliance with
prevailing laws and regulations in all operational activities,
especially on new rules.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 219
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
manaJemen RiSikO RiSk management
The Company encounters 2 (two) types of risks, namely
business risks and financial risks.
Business Risks
The Company faces risks related to the business activities,
such as:
a. Main risks that have a significant influence on the
Company’s business contintuity, in which case that the
Company is not able to attract and retain doctors and
other health professionals, hence this will affect the
Company’s performance.
b. Business risks that are material, which can influence
the Company’s business results and financial condition
directly or indirectly, namely:
1. The Company relies on the controlling
shareholder of the Company and strategic
partner of the Company in connection with the
hospital development, building provision and
the location.
2. Technology failures and other obstacles related
to the Company’s information system can
influence the Company’s business negativelly.
Manajemen risiko yang dihadapi Perseroan terbagi menjadi
2 (dua) jenis, yakni risiko usaha dan risiko keuangan.
Risiko Usaha
Perseroan menghadapi risiko-risiko terkait kegiatan usaha
berikut ini:
a. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan, yakni apabila
Perseroan tak mampu menarik dan mempertahankan
para dokter dan tenaga profesional kesehatan lainnya
maka akan mempengaruhi kinerja Perseroan.
b. Risiko usaha yang bersifat material, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan
Perseroan, yakni:
1. Perseroan bergantung pada pemegang saham
pengendali Perseroan dan mitra strategis
Perseroan sehubungan dengan pengembangan
dan penyediaan gedung dan lokasi rumah sakit.
2. Kegagalan teknologi dan tantangan lain yang
terkait dengan sistem informasi Perseroan dapat
mempengaruhi bisnis Perseroan secara negatif.
Pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilakukan melalui proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan penghindaran, serta minimalisasi risiko yang tidak dapat diterima. Selain menghadapi risiko bisnis normal, Perseroan sebagai perusahaan penyedia pelayanan kesehatan menghadapi serangkaian risiko tambahan tertentu. Oleh karena itu, Direksi telah melakukan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko, dan telah mengembangkan cara yang efektif untuk mengelola risiko.
the Company implements risk management through series of process including to identiry, analysis, assessment, control and prevention efforts as well as minimizing unaccepted risks. Subsequent to normal business risks, the Company as healthcare provider also encountered other types of risks. to this end, the Board of Directors has identified, assessed and conducted risk mitigation, and has developed effective measures in managing risk.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report220
manaJemen RiSikO RiSk management
3. Bisnis dan hasil usaha Perseroan bisa terpengaruh
jika Perseroan tidak menerima pembayaran
secara tepat waktu dari asuransi kesehatan
swasta, asuransi yang disponsori pemerintah
(termasuk BPJS), klien korporasi atau pasien
perseorangan.
4. Perseroan mungkin tidak berhasil
mengembangkan rumah sakit baru,
atau mengakuisisi rumah sakit lain dan
mengintegrasikannya ke dalam operasional
Perseroan yang sudah berjalan.
5. Kemajuan teknologi yang pesat dan tantangan
lain yang terkait dengan peralatan medis dapat
mempengaruhi bisnis Perseroan secara negatif.
6. Perubahan atau ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang kesehatan, lingkungan dan aspek lainnya
dapat mempengaruhi bisnis Perseroan.
7. Kepentingan pemegang saham pengendali
Perseroan mungkin bertentangan dengan
kepentingan Perseroan.
8. Perseroan mengalami persaingan dari rumah
sakit atau penyedia layanan kesehatan lain.
9. Reputasi Perseroan tergantung pada konsistensi
dan kualitas pelayanan medis yang sebagian
besar diberikan oleh dokter spesialis yang bukan
karyawan Perseroan.
10. Perseroan menyerap kewajiban atau risiko dari
rumah sakit yang diakuisisi oleh Perseroan.
11. Perseroan bergantung pada kemampuannya
mengelola persediaan secara efektif.
12. Struktur grup Perseroan menjadikan Perseroan
bergantung pada sejumlah Entitas Anak untuk
arus kas dan dalam hal pailit atau likuidasi,
menjadikan prioritas hak Perseroan lebih rendah
dibandingkan dengan kreditur dari Entitas Anak.
13. Pertanggungan asuransi Perseroan mungkin
tidak mencakup semua jenis kerugian dan
mungkin tidak cukup untuk menutupi kerugian
Perseroan.
3. Influence to the Company’s business and
performance if receivables payments are late
from the private health insurances, government
sponsored insurances (including BPJS), corporate
clients or individual patients.
4. Possibility of the Company to not able to develop
new hospitals, or acquires another hospitals and
integrating them into the Company’s existing
operations.
5. Rapid progress of technology and other obstacles
in relations to medical equipement can influence
the Company’s business negativelly.
6. Changes or not in compliance with the prevailing
laws and regulations in the field of health,
environment and other aspects can influence the
Company’s business.
7. Difference in the interests of controlling
shareholder of the Company with the interests of
the Company.
8. Competition from other hospitals or healthcare
providers.
9. The Company’s reputation relies on the
consistency and quality of medical services which
most part are provided by specialist doctors who
are not the Company’s employees.
10. The Company took the obligations or risks from
the hospitals that were acquired by the Company.
11. The Company relies on its capability to manage
inventory effectivelly.
12. The Companys’ group structure made it relies on
some of its Subsidiaries in terms of cash flows and
in the case of bancruptcy or liquidation, lowering
the rights of the Company’s priorities compared
with the its Subsidiaries’ creditors.
13. Liability Insurance coverage may not cover all
types of loss and may not be sufficient to cover
the losses of the Company.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 221
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
manaJemen RiSikO RiSk management
c. Risiko Umum, yaitu
1. Kondisi perekonomian secara makro dan global.
2. Perubahan nilai tukar mata uang asing.
3. Ketidakpastian interpretasi dan pelaksanaan
peraturan tentang pemerintahan daerah di
Indonesia dapat berdampak negatif pada
Perseroan.
4. Perseroan kemungkinan menghadapi gugatan
malpraktek kedokteran di mana Perseroan tidak
memiliki jaminan asuransi, kecuali dua Entitas
Anak, yaitu PT Medika Sarana Traliansia dan PT
Trisaka Reksa Waluya yang memiliki jaminan
asuransi.
5. Pemogokan tenaga kerja.
6. Bencana alam.
7. Perseroan dipengaruhi oleh seluruh risiko yang
lazim dalam industri kesehatan.
Mitigasi Risiko
Dalam menghadapi risiko-risiko utama terkait risiko Usaha,
Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk memitigasi
risiko usaha yang dihadapi sebagai berikut:
1. Perseroan berupaya untuk selalu melakukan
peninjauan secara menyeluruh serta evaluasi baik
secara internal maupun external terhadap penerapan
strategi pertumbuhan Perseroan, antara lain melakukan
peninjauan secara menyeluruh atas peraturan dan
ketentuan yang mengatur mengenai izin usaha dan
syarat-syarat perolehan izin usaha dalam upaya untuk
menghindari kesalahan penafsiran dan penerapan
peraturan yang ada saat ini dan di kemudian hari, dan
syarat-syarat perjanjian yang saling menguntungkan;
2. Perseroan akan senantiasa melakukan pengkajian
secara seksama baik dalam segi harga maupun
kualitas, untuk pembelian peralatan-peralatan yang
mendukung kegiatan usaha Perseroan, dalam rangka
memperoleh aset yang optimal, serta berupaya
untuk senantiasa mengkaji rencana atas investasi
untuk peralatan medis terdepan yang sesuai dengan
kebutuhan dan untuk menanggapi perubahan
teknologi;
c. General Risks, which are:
1. Macro and global economic conditions.
2. Foreign exchange rate fluctuations.
3. Uncertainty of interpretation and implementation
of regulations on regional government in
Indonesia can influence the Company negativelly.
4. Possibility to receive litigation of medical
malpractices, in which the Company does not have
insurance guarantee, except two Subsidiaries;
PT Medika Sarana Traliansia and PT Trisaka Reksa
Waluya.
5. Labor strike.
6. Natural disaster.
7. Influence by all risks that are normally encountered
in health industry.
Risks Mitigation
In addressing the main risks related tot the Business risks,
the Company implements risk management to mitigate
business risks, as follows:
1. Comprehensive review and evaluation are conducted
by the Company internally or externally on the
implementation of the Company’s growth strategy,
among them are by comprehensive review on
regulations and rules on business permits and
its requirements to prevent misinterpretatin and
impementation of current and future regulations, and
mutual agreement terms;
2. Prudent analysis on price and quality, for the purchase
of equipments that supports the Company’s business,
in an effort to gain optimum assets, and strives to
always review the investment plan for excellent
medical equipment that are in accordance with the
needs and to respond to advance technology;
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report222
3. Untuk mengurangi risiko malpraktek, Perseroan
membangun sendiri proses dan dana internal untuk
mencakup setiap gugatan malpraktek yang timbul
dan Perseroan mensyaratkan setiap dokter Perseroan
untuk memiliki asuransi malpraktek mereka sendiri.
Disamping itu Perseroan memiliki standar operasi yang
senantiasa dikaji ulang dan peningkatan pengetahuan
para dokter sesuai dengan perkembangan ilmu medis;
4. Untuk menghadapi risiko kehilangan tenaga
medis Perseroan secara aktif dan secara terus
menerus merekrut dokter dan tenaga medis yang
mempunyai reputasi baik dari seluruh Indonesia.
Selain itu Perseroan juga melakukan ikatan kerja dan
menawarkan paket remunerasi yang menarik;
5. Perseroan melakukan kegiatan usahanya secara
profesional dan memenuhi ketentuan yang telah
disepakati dengan pemasok obat-obatan dan
peralatan mendis untuk menjaga kepercayaan kerja
yang telah dibentuk dan berupaya agar selalu menjalin
hubungan baik dengan para pemasok obat-obatan
dan peralatan mendis, yaitu dengan cara menjaga
komitmen yang telah disepakati dan menerapkan
pola berpikir yang saling menguntungkan (win-win
solution) untuk jangka panjang;
6. Untuk menghadapi persaingan usaha Perseroan
senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dengan
memberikan pelatihan, meningkatkan sarana rumah
sakit termasuk gedung, peralatan medis dan fasilitas
umum;
7. Untuk mengantisipasi risiko perubahan peraturan
dan kebijakan pemerintah, Perseroan senantiasa
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu medis
dengan penerapan peralatan medis terkini sehingga
Perseroan tetap memiliki daya saing tinggi. Perseroan
juga berusaha merekrut dokter-dokter yang memiliki
reputasi yang baik untuk menunjang pelayanan
kesehatan;
3. In reducing malpractice risk, the Company
independently builds interal process and funding to
cover malpractice lawsuit that are arising and requires
every doctor to take their own malpractice insurance.
Subsequently, the Company has in place operating
standars that are continuously reviewed and improve
the doctor’s knowledge in accordance with the medical
science development;
4. In encountering risk of losing medical personnel,
the Company is actively and continuously recruiting
doctors and medical personnel with good reputation
from across Indonesia. Moreover the Company also
puts in place work agreement and offers attractive
remuneration package;
5. The Company conducts professional business
activity and fulfill the stipulations agreed upon with
the medicines and medical equipment suppliers to
maintain work trust that has been built and strives to
maintian good relationship with the medicines and
medical equipment suppliers, by upholding agreed
commitments and implementing win-win solution for
the long term;
6. To address business competition, the Company strives
to increase service quality by providing trainings,
improving hospitals facilities including buildings,
medical equipment and general facilities;
7. To anticipate changes in the government regulations
and policies, the Company strives to reflect with
the medical science by implementing the latest
medical equipment, hence the Company has notable
competitiveness. To support health services, the
Company also recruits doctors with good reputation;
manaJemen RiSikO RiSk management
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 223
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
manaJemen RiSikO RiSk management
8. Perseroan akan terus meningkatkan kemampuannya
untuk menjalankan kegiatan usaha secara intergrasi
dan efisien dengan Entitas Anak, sehingga Perseroan
dapat memberikan jasa yang lebih kompetitif dalam
hal harga dan pelayanan dibandingkan dengan
pesaing Perseroan;
9. Perseroan secara berkesinambungan melakukan
penelaahan secara seksama dalam proses perolehan
syarat-syarat perdagangan, perjanjian antara
pelanggan dan pemasok obat-obatan dan peralatan
medis untuk mengantisipasi adanya risiko gugatan
hukum. Sedangkan dalam proses sewa atau pembelian
tanah dan bangunan untuk pengembangan rumah
sakit, Perseroan selalu melakukan penelahaan atas
kepemilikan dan kelengkapan surat-surat untuk
menghindari kemungkinan adanya tuntutan dan
sengketa mengenai keabsahan hak kepemilikan atau
penguasan tanah di kemudian hari;
10. Perseroan akan selalu menerapkan prinsip keuangan
yang berhati-hati, perencanaan keuangan yang
matang, bijaksana dan konsisten serta tetap menjaga
rasio-rasio keuangan dalam upaya untuk memperoleh
dana yang direncanakan sesuai jadwal dengan syarat
yang kompetitif;
11. Perseroan dan Entitas Anak telah mengasuransikan
sebagian besar asetnya dengan nilai yang memadai,
untuk meminimalisi kerugian-kerugian yang
diakibatkan oleh bencana alam dan musibah.
RISIKO KEUANGAN
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan adalah
risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko
likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah
meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan
perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.
Untuk itu, Perseroan telah menelaah kebijakan manajemen
risiko keuangan secara berkala.
8. The Company continues to improve its capabilities
in conducting an integrated and efficient business
activities with its Subsidiaries, hence the Company can
provide more competitive services in terms of prices
and services compared with its competitors;
9. The Company continuously reviews the trade
requirements process, customers agreements and
medicines and medical equipment suppliers, to
anticipate risk of legal lawsuit. Meanwhile, in the land
leasing or purchasing and hospitals constructions,
the Company strives to analyse the ownership and
completion of documents to prevent litigation and
dispute on the validity of ownership rights and land
tenure in the future;
10. The Company will continue to apply prudent financial
principles, proper, prudent and consistent financial
plans, as well as maintaining financial ratios to obtain
set target of funds in accordance with the schedules
and competitive requirements;
11. The Company and Subsidiaries have insured most part
of its assets with adequate values, to minimize losses
due to natural disasters and calamities.
FINANCIAL RISK
The main financial risks faced by the Company are credit
risk, foreign exchange rate risk and liquidity risk. Attention
of managing these risks have significantly increased with
considerable change and volatility in the Indonesian
markets. To that end, the Company has reviewed the
financial risk management policy regularly.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report224
Jenis-jenis risiko keuangan terdiri dari:
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko di mana Perseroan akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, pasien
atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban
kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perseroan yang
mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan
setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan
aset keuangan tidak lancar lainnya.
Perseroan mengelola risiko kredit dengan menetapkan
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-
masing pelanggan serta penerimaan jaminan dari pasien
dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi
keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan
ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Perseroan berpendapat bahwa tidak ada risiko kredit
yang signifikan atas penempatan dana di bank yang
penggunaannya tidak dibatasi maupun yang dibatasi,
karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-
bank yang berpredikat baik.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas
Perseroan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak
cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi
dalam memenuhi komitmen Perseroan untuk operasi
normal Perseroan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi
arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan.
The financial risks consist of the following types:
Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss
arising from the customers, clients or counterparties that
fail to meet their contractual obligations. The Company’s
financial instruments that potentially contain credit risk are
cash and cash equivalents, trade receivables, other current
financial assets and other non-current financial assets.
The Company manages credit risk by setting limits on
the amount of risk that is acceptable to each customer
and being more selective in choosing banks and financial
institutions, only reputable and credit worthy banks and
financial institutions are chosen.
The Company believes that there is no significant credit risk
on placement of funds in the bank that its use is not limited
or restricted, due to the placement of funds is only on credit
worthy banks.
Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the
Company indicates that the short-term revenue is not
enough to cover the short-term expenditures.
The Company manages liquidity risk by maintaining an
adequate level of cash and cash equivalents to cover Group’s
commitment in normal operation and regularly evaluates
the projections and actual cash flows, as well as maturity
date schedule of their financial assets and liabilities.
manaJemen RiSikO RiSk management
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 225
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
manaJemen RiSikO RiSk management
Risiko Pasar
a. Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Risiko nilai tukar mata uang merupakan risiko fluktuasi
nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing. Perseroan secara signifikan
terekspos risiko nilai tukar mata uang asing karena
sebagian transaksi Perseroan dalam mata uang asing.
Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya
tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak.
b. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Perseroan tidak memiliki risiko suku bunga terutama
karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga
mengambang.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Selain pengawasan dan penilaian internal, Perseroan
juga melakukan penilaian dan kritik eksternal terhadap
efectivitas sistem manajemen risiko terutama dalam hal
praktek klinis melalui penggunaan konsultan eksternal
dalam bidang-bidang seperti pengendalian infeksi, protokol
klinis, pedoman klinis dan tata kelola klinis. Melakukan
penilaian dan kritik eksternal memungkinkan staf klinis
dan manajemen untuk mendapatkan perspektif obyektif
pada bidang tertentu yang berfungsi dengan baik maupun
daerah yang membutuhkan perbaikan dari praktek. Ini juga
termasuk pengakuan eksternal dalam bentuk akreditasi,
secara nasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
dan secara internasional oleh JCI, ACHSI dan ISO. Selain
itu, Perseroan juga terbuka untuk menerima masukan dari
pasien.
Market Risk
a. Foreign Exchange Rate Risk
Foreign exchange rate risk is the risk of fluctuations in
the value of financial instruments due to changes in
foreign exchange rates. The Company is significantly
exposed by foreign foreign exchange rate risk due to
part of the Group transactions in foreign currency.
b. Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or future
cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market interest rates. The Group
did not have interest rate risk mainly because it does
not have a loan with a floating interest rate.
Effectiveness of Risk Management System
Subsequent to internal supervision and evaluation, the
Company also carried out external and critcial evaluation
on the effectiveness of risk management system especially
in terms of clinial practices. This is conducted with external
consultants in the fields such as infection control, clinical
protocol, clinical guidelines and clinical governance. This
effort enables the clinical employees and the Company
to attain objective prospectives in certain field that
functions well, including areas that needs improvement.
This include external recognition in terms of accreditations
nation-wide by the Hospitals Accreditation Committee,
and internationally by JCI, ACHSI and ISO. Morevoer, the
Company is also welcoming feedbacks from the patients.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report226
peRkaRa pentingSignifiCant CaSe
1. Pada 27 Maret 2009, dr. Doro Soendoro, dr. Liem
Kian Hong dan dr. Hardi Susanto sebagai Penggugat
mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai
Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja
Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak
berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli
2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat
banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni
2010.
2. Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan
upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA).
Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan
Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah
Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/
PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah
Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan
menghukum Penggugat untuk membayar biaya
pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah
Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.
Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September
2015, Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali
ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Januari 2017,
Perusahaan telah menerima salinan resmi putusan
Peninjauan kembali dimana Mahkamah Agung
menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya.
3. Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan
gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/
Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan
dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan
malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Nilai
gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai
1. On 27 March 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian
Hong and dr Hardi Susanto as the plaintiffs filed a
lawsuit against the Company as defendant regarding
the termination of the plaintiff’s work contract. All
claims were declined through the decision of the
District Court Jakarta Barat No. 147/Pdt.G/2009/ PN.
JKT.BAR dated 23 July 2009 but was accepted by the
verdict of the High Court of Jakarta No. 626/PDT/2009/
PT.DKI dated 29 June 2010.
2. On 24 September 2010, the Plaintiff filed a cassation
against the verdict of the Jakarta High Court to the
Supreme Court. Then based on the notification of
the verdict of Supreme Court No. 410.K/Pdt/2011 jo.
No. 147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar dated 20 August 2013.
Supreme Court overturned the verdict of Jakarta
High Court and declare the Jakarta High Court is not
authorized to prosecute and punish the Plaintiff to pay
the court fee Rp. 500,000. The verdict of Supreme Court
mentioned above has final and binding. Following up
the verdict, on 13 September 2015, the plaintiff filed a
judicial review to the Supreme Court. On 16 January
2017, the Company has received an official copy of the
review of the decision in which the Supreme Court
rejected the plaintiff’s claim in full.
3. On 8 August 2014, Drs.H.Akhmad Harris, filed a lawsuit
in the Distric Court of Tangerang 470/Pdt.G/2014/
PN.TNG to the Company in connection with malpractice
suffered by the plaintiff. The value of a lawsuit filed by
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 227
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh
Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
oleh Penggugat dan kerugian non-material sebesar
Rp500.000.000.000,-. Semua tuntutan yang diajukan
Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan
Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal
6 Agustus 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan
upaya hukum banding terhadap putusan tersebut.
Pada tanggal 16 Februari 2016 Pengadilan Tinggi
Banten mengeluarkan putusan dengan nomor register
perkara 131/PDT/2015/PT.BTN untuk menguatkan
putusan Pengadilan Negeri sebelumnya. Pada tanggal
29 Maret 2016, Penggugat mengajukan upaya hukum
kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan
lebih lanjut dari Pengadilan.
4. Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono
(Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait
dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh
Perseroan (Tergugat). Nilai gugatan yang diajukan oleh
Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar
Rp375.229.125,- dan ganti kerugian non-material
sebesar Rp8.000.000.000,-.
Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/
PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana
Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian
sebesar Rp200.000.000,- dan membayar uang paksa
kepada Penggugat sebesar Rp500.000,- setiap harinya
sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum
tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan
perkara tersebut. Pada 27 April 2015, Tergugat
mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan
tersebut. Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah
Agung mengeluarkan putusan No. 262K/Pdt.Sus-
the plaintiffs include material loss of Rp906,231,000,
which represent costs incurred by the claimant and
non-material losses amounting Rp500,000,000,000.-.
On 16 February 2016 the Banten Supreme Court
issued a decision in the case with register number 131
/ PDT / 2015 / PT.BTN to strengthen the District Court’s
previous decision. On 29 March 2016, Plaintiff filed a
cassation to the Supreme Court. Up to the reporting
date, the Company has not received further notice
from the court.
4. On 16 December 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono
(Plaintiff) filed a lawsuit to the Surabaya Commercial
Court at Surabaya District Court in connection with
the use of self-portrait of the plaintiff by the Company
(Defendant). The value of the lawsuit filed by plaintiff
include material compensation in the amount of
Rp375,229,125.- and non material compensation in the
amount of Rp8,000,000,000.-.
Lawsuit filed by Plaintiff was granted partly by
Commercial Court at Surabaya District Court based on
verdict No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby dated
13 April 2015 in which the Defendant was sentenced
to pay compensation in the amount of Rp200,000,000.-
and forced to pay money in the amount of Rp500,000.-
per day delay since the verdict has legal binding until
the implementation of the court verdict. On 27 April
2015, the Defendant filed a cassation against the
verdict. On 13 April 2016, the Supreme Court issued a
ruling No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 which rejected the
application of Cassation Defendants and punish the
defendant to pay damages to the plaintiff amounted
peRkaRa pentingSignifiCant CaSe
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report228
peRkaRa pentingSignifiCant CaSe
HKI/2016 yang menolak Permohonan Kasasi Tergugat
dan menghukum tergugat dengan membayar ganti
rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.000.000,-.
Berdasarkan hukum yang berlaku, Perseroan dapat
menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan
kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal
180 (seratus delapan puluh) hari sejak salinan resmi
putusan diterima oleh para pihak.
5. Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H. Akhmad
Haris mengajukan gugatan terhadap Perseroan ke
Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. Perkara
130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan dugaan
pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada
dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam
acara di TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April
2015. Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat
adalah nilai imaterial sebesar Rp5.000.000.000,- tanpa
adanya nilai material. Pada sidang yang dilaksanakan
tanggal 22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri Tangerang
telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa
gugatan Penggugat ditolak seluruhnya. Perseroan
berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Negeri
Tangerang tersebut telah berkekuatan hukum tetap
dan Penggugat tidak dapat mengajukan upaya hukum
lainnya, karena jangka waktu untuk mengajukan
upaya hukum banding yaitu selama 14 (empat belas
hari) hari setelah pembacaan putusan di persidangan
telah terlampaui.
to Rp200,000,000.-. Based on applicable laws, the
Company may take further legal action for filling
reconsideration which deadline maximum of 180 (one
hundred eighty) days from the official copy of the
decision that accepted by the parties.
5. On 23 February 2016, Drs. H. Akhamad Haris filed a
lawsuit against the Company to the Tangerang District
Court with No. Case 130 / Pdt.G / 2016 / PN.TNG related
to the alleged leak of medical information by the
company to dr. Marius Widjajarta, one of the speakers
in the event on TV ONE aired on 17 April 2015. The value
of a lawsuit filed by the plaintiff is immaterial value of
5,000,000,000.- without material value. At the trial held
on 22 August 2016, the Tangerang District Court has
issued a ruling stating that the Plaintiff’s claim rejected
entirely. The Company believes that the District Court
Tangerang was final and binding and the Plaintiff can
not apply for other legal remedies, because a period
of time to file an appeal is 14 (fourteen) days after the
verdict in the court has been exceeded.
Throughout 2016, the Company received 1 (one)
administrative sanction in the form of Penalty from the
OJK in relation with the lateness in submitting the Annual
Report for the period of 2015 to the OJK for 1 (one) day
delay.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mendapatkan 1
(satu) sanksi administratif berupa denda dari Otorirtas
Jasa Keuangan sehubungan dengan keterlambatan
penyampaian Laporan Tahunan periode tahun 2015 kepada
OJK selama 1 (satu) hari keterlambatan.
SankSi aDminiStRatif aDminiStRative SanCtiOnS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 229
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
kODe etik CODe Of COnDuCt
Pedoman Perilaku menjadi prioritas utama Perseroan untuk dilaksanakan secara konsisten dalam praktek sehari-hari demi kemajuan Perseroan. Pedoman Perilaku mencerminkan komitmen Perseroan atas etos kerja yang kuat, integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab demi menciptakan perusahaan yang tertib dan berwibawa. Code of Conduct becomes the main priority of the Company for consistent implementation in everyday practices for the progress of the Company. Code of Conduct reflects the Company’s commitment on strong work ethics, integrity, honesty, and responsibility in order to create an orderly and dignified company.
Dari tahun ke tahun, Perseroan akan terus menambah
jaringannya di seluruh daerah di Indonesia, dan untuk
membangun budaya perusahaan yang kuat guna
menopang kesinambungan perkembangan usaha
Perseroan berdasarkan keberagaman tersebut. Perseroan
mengembangkan pedoman tata cara perilaku sebagai
standar perilaku seluruh pekerja. Pedoman tata cara
perilaku ini dimaksudkan untuk mengarahkan seluruh
pekerja di segala lapisan untuk membangun budaya kerja
yang produktif dilandasi dengan kualitas integrasi individu
yang kuat.
Pedoman Perilaku disusun sebagai kumpulan nilai-nilai
dan perilaku yang telah Perseroan pilih untuk menjelaskan
standar etika yang diharapkan untuk dilaksanakan oleh
pekerja dalam bekerja, berinteraksi, dan beraktivitas
lainnya yang berhubungan dengan sesama pekerja (atasan,
rekan kerja, dan bawahan), pelanggan, pemilik Perseroan,
pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya.
Pedoman Perilaku menjadi prioritas utama Perusahaan
untuk dilaksanakan secara konsisten dalam praktek
sehari-hari demi kemajuan Perseroan. Pedoman Perilaku
mencerminkan komitmen Perseroan atas etos kerja yang
kuat, integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab demi
membawa Perseroan ini menjadi perusahaan yang tertib
dan berwibawa.
From year to year, the Company will continue expanding
its network across Indonesia, and to foster strong
corporate culture in order to bolster the Company business
sustainability based on its diversity. The Company develops
code of conduct guideline as the standard for the entire
employees. The code of conduct guideline is aimed at
directing the employees in all layers to build productive
work culture founded upon integrated quality of strong
individual.
The code of conduct guideline is developed as the pool of
values and conducts chosen by the Company to forward
ethical standards expected to be carried out by the
employees in working, interacting, and other activities that
related between employees (supervisor, work partners,
and administrator), customers, the Company’s owners,
government, community and other stakeholders.
The code of conduct becomes the Company’s main priority
to be consistently implemented in everyday practices for
the Company’s progress. Code of conduct guideline reflects
the Company commitment on strong work ethos, integrity,
honesty and responsibility for the sake of to bringing the
Company into an orderly and dignified company.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report230
Pokok-pokok Kode Etik
Seluruh pekerja diharapkan untuk dapat mencapai tujuan
dari Pedoman Perilaku ini berdasarkan standar umum
perilaku yang telah ditetapkan sebagai berikut ini:
• terkait dengan standar umum perilaku boleh dan tidak
boleh;
• aktivitas terkait dengan hal-hal yg dapat menimbulkan
konflik kepentingan;
• aktivitas terkait dengan penyimpangan perilaku;
• aktivitas terkait dengan aspek keuangan perusahaan;
• aktivitas terkait dengan aspek kinerja; dan
• aktivitas terkait dengan penanganan informasi.
Sosialisasi Kode Etik
Sejak diputuskan oleh Direksi pada 11 Januari 2016,
Perseroan melalui divisi Human Resources telah
mensosialisasikan dan mendistribusikan Pedoman Perilaku
Perseroan kepada pekerja dan khusus untuk pekerja yang
baru bergabung dengan Perseroan, divisi Human Resources
akan mensosialisasikan Pedoman Perilaku melalui program
orientasi umum pekerja baru.
Pernyataan Kepatuhan Terhadap Kode Etik
Perseroan memberikan Pedoman Perilaku dalam bentuk
buku kepada pekerja sebagai pedoman tata cara berperilaku
sehari-hari dalam pekerjaan. Pekerja perlu mempelajari
dan memahami dengan sungguh-sungguh Pedoman
Perilaku, yang selanjutnya membubuhkan tanda tangan
sebagai pernyataan kepatuhan pada Pedoman Perilaku
pada formulir Pernyataan Kepatuhan yang disediakan oleh
Perseroan. Pernyataan Kepatuhan pekerja ini disimpan di
dalam personel file pekerja.
Setiap akhir tahun bersamaan dengan penilaian prestasi,
setiap pejabat pimpinan unit wajib mendiskusikan kembali
kebijakan etika yang berlaku kepada seluruh bawahannya,
untuk kemudian bersama-sama memberikan kembali
Penyataan Kepatuhan untuk Pedoman Perilaku ini.
Code of Conduct Principels
All employees are expected to achieve the goals of code of
conduct based on general standard of conduct stipulated
as follows:
• Associated with the general standard of behavior of
allowed and not allowed;
• activities associated with conflict of interest;
• activities associated with breach of conduct;
• activities associated with financial aspects of the
company;
• activities associated with performance aspect;
• activities associated with information disclosure.
Code of Conduct Dissemination
Following the decree of the Board of Directors dated 11
January 2016, the Company through Human Resources
division has disseminated and distributed the Company
Code of Conduct to the employees and specifically for new
employee, the Human Resources will socialize the Code
of Conduct through new employees general orientation
program.
Compliance to the Code of Conduct
Code of conduct book is distributed to all employees to
serve as guidelines for everyday behavior in the workplace.
Employees need to read thoroughly and understand the
whole content of this code of conduct. At the end of this
book, employees must sign to show their commitment
presented in the last part of this book. This employee’s
commitment statement is stored in employee personnel
file.
At every end of the year, during the performance evaluation,
each unit leader is obliged to rediscuss the ethics policy
applicable to all its staffs, then to again jointly provide
Compliance Statement for the code of conduct.
kODe etikCODe Of COnDuCt
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 231
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
BuDaya peRuSahaan CORpORate CultuRe
Siloam Hospitals beranggapan bahwa nilai-nilai Perseroan, nilai-nilai yang membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.Siloam hospitals attributes the path of its success over the past 20 years on the Company’s values, values that span all Company aspects, both medical and non-medical. as a signal to all stakeholders, the carrying out of these values in all the hospitals’ day to day affairs, as well as management actions, helps to confirm the Company vision to achieve international quality healthcare available across indonesia provided with godly Compassion.
Those values are: Love, Caring, Integrity, Honesty, Empathy,
Compassion, and Professionalism.
Service excellence occupies a central place within Siloam
Hospitals’ day to day operations nationwide. Improved
trainings and tighter oversight of performance demonstrate
the Company’s commitment to ensure that patients are
well treated at all stages, from entry through the door to
discharge.
Siloam Hospitals enjoys the privilege of producing own
nurses in cooperation with Pelita Harapan University
Nursing School through scholarships an opportunity to
nurture and shape young talents of competent and caring
nurses who live up the Company’s values.
Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas,
Kejujuran, Empati, Belas Kasih, dan Profesionalisme.
Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan
operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam
Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat
terhadap kinerja menunjukkan komitmen Perseroan untuk
memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan
baik di setiap tahap perawatan, mulai dari pintu masuk
sampai dengan keluar dari rumah sakit.
Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama
dengan Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan
untuk mendidik perawat melalui pemberian beasiswa,
sebuah kesempatan untuk membina dan membentuk
talenta muda menjadi perawat yang kompeten dan peduli
serta mencerminkan nilai-nilai Perseroan.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report232
Saat ini Perseroan belum memiliki kebijakan dan sistem
pelaporan (whistleblowing system). Dalam hal terdapat
kejadian ataupun peristiwa yang mengandung unsur
pelanggaran terhadap kode etik dan/atau peraturan
yang berlaku lainnya, Perseroan melakukan tindakan
yang meliputi pengecekan, investigasi dan tindak
lanjut melalui unit Human Resources dan apabila dalam
pelanggaran tersebut ada indikasi tindak pidana maka akan
ditindaklanjuti melalui unit hukum.
The Whistleblowing policy and system in the Company is
currently not yet established. The Company provides follow
up action in the event or occurrence of violations on code
of conduct and/or other prevailing regulations, through
reviewing, investigation and follows up through Human
Resources and if there is an indication of criminal acts, it will
be attended by the legal team.
pelapORan pelanggaRan whiStleBlOwing SyStem
Siloam Hospitals belum memiliki Pedoman GCG.
Namun pelaksanaan GCG telah senantiasa dilaksanakan
berdasarkan prinsip-prinsip dan tujuan Tata Kelola
Perusahaan, dan kode etik.
Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Principle 1 Improving Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)
Rekomendasi 1.1Recommendation 1.1
Perusaahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan Independensi dan kepentingan pemegang saham.
Public company has in place a voting method or technical procedure both open or close by upholding independence and shareholders interests
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 1.2Recommendation 1.2
Seluruh Anggota direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Companies are presence in the Annual GMS.
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 1.3Recommendation 1.3
Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
The GMS Minutes are available in the Public Companies Website at least for 1 (one) year.
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Siloam Hospitals does not have in place the GCG Guidelines.
However GCG implementation has continuously
implemented based on the Corporate Governance
principles and goals, as well as code of conduct.
peDOman tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe guiDelineS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 233
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham atau investorPrinciple 2 Improving Communication Quality of Public Companies with the Shareholders or Investors
Rekomendasi 2.1Recommendation 2.1
Perusahaan Terbuka Memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor
Public Companies has in place a communication policy with the shareholders or investors
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 2.2Recommendation 2.1
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web
Public Companies disclose the communication policy with shareholders or investor in the Website
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Prinsip 3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisPrinciple 3 Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners
Rekomendasi 3.1Recommendation 3.1
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka
Determination of total members of the Board of Commissioners by considering the Public Companies conditions
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 3.2Recommendation 3.2
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan Keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
Determination of members of the Board of Commissioners members by taking into account diversity of expertise, knowledge and required experiences
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Prinsip 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisPrinciple 4 Improving the Quality Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Rekomendasi 4.1Recommendation 4.1
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assesment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
The Board of Commissioners has in place self assessment to evaluate the Board of Commissioners performance
Belum diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 4.2
Recommendation 4.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assesssment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapakan melalui Laporan Tahunan Perusahaan
Self assessment policy to evaluate the Board of Commissioners’ performance, disclose through the Company’s Annual Report
Belum diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 4.3Recommendation 4.3
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Commissioners has in place the policy on resignation of members of the Board of Commissioners if he/she is involved in financial crimes
Sudah diterpakan
Has already been implemented
peDOman tata kelOlagCg guiDelineS
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report234
Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Rekomendasi 4.4Recommendation 4.4
Dewan komsaris atau komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun Kebijakan Suksesi dalam proses Nominasi Anggota Direksi
The Board Commissioners or committee that functioning as Nomination and Remuneration shall develop the Succession Policy in the Nomination process of the Board of Directors Members
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Prinsip 5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiPrinciple 5 Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors
Rekomendasi 5.1Recommendation 5.1
Penentuan Jumlah Anggota Direksi Mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan
Determination of Total Members of the Board of Directors to consider the condition of Public Companies and effectiveness in decision making
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 5.2Recommendation 5.2
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
Determination of the composition of members of the Board of Directors considering the diversity in skills, knowledge and required experience
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 5.3Recommendation 5.3
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi
Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance shall have skills and/or knowledge in accounting
Sudah Diterapkan
Has already been implemented
Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPrinciple 6 Improving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Rekomendasi 6.1Recommendation 6.1
Direksi mempunyai kebijakan Penilaian sendiri (Self assesment) untuk menilai kinerja Direksi
The Board of Directors has in place the self assessment policy to evaluate the Board of Directors performance
Belum Diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 6.2Recommendation 6.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assesment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melaui laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
Self assessment policy to evaluate the Board of Directors performance shall be disclosed through the Public Companies Annual Reports
Belum Diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 6.3Recommendation 6.3
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Directors has in place the policy regarding resignation of members of the Board of Directors if involved in the financial crimes
Sudah diterapkan
Has already been implemented
peDOman tata kelOlagCg guiDelineS
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 235
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan
Corporate Governance
peDOman tata kelOlagCg guiDelineS
Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelolah Perusahaan Melalui Partisipasi pemangku Kepentingan Principe 7 Improving the Company’s Corporate Governance Aspect Through Stakeholders Participation
Rekomendasi 7.1Recommendation 7.1
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading
Public Companies has in place the policy to prevent insider trading
Belum diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 7.2Recommendation 7.2
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud
Public Companies has in place anti corruption policy and anti fraud
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 7.3Recommendation 7.3
Perusahaan Terbuka Memiliki kebijakan tentang Seleksi pemasok atau vendor
Public Companies has in place policy on Selection of suppliers or vendors
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 7.4Recommendation 7.4
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Public Companies has in place policy on fulfillment of creditors rights
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 7.5Recommendation 7.5
Perusahaan Terbuka Memiliki kebijakan sistem whsistleblowing
Public Companies has in place a whistleblowing system policy
Belum diterapkan
Not yet implemented
Rekomendasi 7.6Recommendation 7.6
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
Public Companies has in place a policy on long term incentive to the Board of Directors and employees
Belum diterapkan
Not yet implemented
Prinsip 8 Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiPrinciple 8 Improving the Information Transparency
Rekomendasi 8.1Recommendation 8.1
Perusahaan Terbuka Memanfaatkan penggunaan Teknologi informasi secara lebih luas selain situs Web sebagai media keterbukaan informasi
Public Companies utilizing wider information technology in addition to Websites as the information disclosure medium
Sudah diterapkan
Has already been implemented
Rekomendasi 8.2Recommendation 8.2
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Mengungkapkan Pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan terbuka paling sedikit 5% ( Lima Persen), Selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikam saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
Public Companies Annual Report shall disclose final ownership in the Public Companies’ shares ownership of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of final ownership in the Public Companies’ shares ownership through ultimate and contoling shareholders.
Sudah diterapkan
Has already been implemented
tanggung JawaB SOSial peRuSahaan Corporate Social Responsibility
Eat Fatty Fish
236 Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
239 Manajemen Lingkungan HidupEnvironmental Management
241 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Serta Keamanan KerjaEmployment, Occupational Health And Safety Responsibility
244 Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development
247 Tanggung Jawab Barang Dan/Atau JasaGoods and/or Services Responsibility
248 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatement of Responsibility of 2016 Annual Report by the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report238
As a health service provider, the spirit of serving others is deeply
embedded in Siloam Hospitals. Siloam Hospitals is committed to make
positive impacts on lives and to contributing towards building a healthy
and productive society.
Bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, Siloam Hospitals memiliki etos pelayanan kepada sesama yang amat kuat. Siloam Hospitals bertekad memberikan dampak baik kepada kehidupan dalam rangka berkontribusi membangun masyarakat sehat dan produktif.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 239
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility
tanggung JawaB SOSial peRuSahaanCORpORate SOCial ReSpOnSiBility
Bergerak di bidang jasa kesehatan, Siloam Hospitals
memiliki etos pelayanan kepada sesama yang amat kuat.
Pelayanan itu kami wujudkan tidak hanya melalui jasa
medis yang kami berikan melalui unit rumah sakit dan
klinik di bawah grup Siloam Hospitals, tetapi juga melalui
program tanggung jawab sosial (“CSR”) yang kami tujukan
kepada pemangku kepentingan secara luas. Mereka
termasuk pemasok, karyawan, masyarakat sekitar, pasien
dan keluarga, dan lingkungan tempat kami berada.
Program-program CSR dilaksanakan baik oleh masing-
masing unit rumah sakit maupun bersama-sama secara
grup. Siloam Hospitals bertekad memberikan dampak baik
kepada kehidupan. Selama tahun-tahun penyelenggaraan
CSR, Siloam Hospitals telah terlibat dalam berbagai
kegiatan, seperti pembangunan PUSKESMAS, bakti sosial,
donor darah, tanggap bencana, dan beasiswa. Komitmen
kami terhadap CSR berlanjut dari tahun ke tahun. Bagian
berikut menguraikan program CSR Perseroan sepanjang
tahun 2016.
As a health service provider, the spirit of serving others
is deeply embedded in Siloam Hospitals. We deliver our
services not only through the medical services offered at
hospitals and clinics under the Siloam Hospitals group, but
also through our corporate social responsibility (“CSR”)
programs. We seek to serve our stakeholders at large, which
include our suppliers, employees, communities, patients
and their family members, and the environment.
CSR programs are realized by each hospital individually, as
well as by all the hospitals as a group. Siloam Hospitals is
committed to making positive impacts on lives. Throughout
the years of implementing CSR programs, Siloam Hospitals
has been involved in numerous activities, such as the
construction of community health centers, charity events,
blood donations, emergency responses and scholarships.
Our commitment to CSR continues from year to year. The
following sections describe our CSR programs in 2016.
manaJemen lingkungan hiDupenviROnmental management
Siloam Hospitals menyadari keterkaitan erat Perseroan
dengan lingkungan sekitar. Dengan komitmen tanggung
jawab terhadap lingkungan, Siloam Hospitals telah
memenuhi semua persyaratan dokumen AMDAL, RKL dan
RPL. Dokumen ini dikeluarkan oleh dinas lingkungan hidup
di sejumlah daerah tempat Siloam Hospitals beroperasi.
Selain itu, pada tahun 2016, Siloam Hospitals melaksanakan
program tanggung jawab lingkungan lain berupa program
PROPER yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup.
Siloam Hospitals is fully aware that it is closely linked to the
environment. Committed to environmental responsibility,
Siloam Hospitals has satisfied all requirements pertaining
to environmental documents, i.e. AMDAL, RKL and RPL..
These documents were issued by the government’s local
environment agencies in various operational locations.
In addition, Siloam Hospitals implements other
environmental responsibility program in 2016, such as
PROPER that was conducted by the Ministry of Environment.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report240
Tata Kelola PerusahaanCorporate GovernanceTata Kelola PerusahaanCorporate Governance
In the course of driving new hospitals, new centers of excellence and service excellence, management has taken into account both the desire by Indonesians to have better access to more modern healthcare and the generally very positive demographic trends.
Dalam mengelola rumah sakit baru serta mengembangkan center of excellence dan memberikan pelayanan terbaik (service excellence), manajemen telah memperhitungkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan terbaru serta kecenderungan perkembangan penduduk secara umum yang sangat positif.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 241
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility
tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJa
emplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility
Bentuk tanggung jawab lain dari Siloam Hospitals adalah
tanggung jawab terhadap karyawan khususnya dalam
hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (“K3”). Perseroan
berkomitmen menyediakan lingkungan rumah sakit
yang sehat dan aman bagi semua karyawan termasuk
bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung, rekan bisnis,
bahkan masyarakat di sekitar lingkungan Siloam Hospitals.
Untuk itu, Perseroan sudah menyusun pedoman, program
dan prosedur K3 yang bertujuan untuk memberikan
perlindungan dari bencana yang berasal dari dalam
maupun dari luar rumah sakit.
Komitmen Perseroan terhadap K3 ini antara lain terlihat
dari kelengkapan rambu dan dokumen keselamatan di
lingkungan rumah sakit, seperti: rambu jalur evakuasi dan
titik kumpul, rambu pemakaian Alat Pelindung Diri (APD),
rambu peringatan pada area-area berisiko dan berbahaya,
serta pedoman tanggap darurat. Selain itu telah dibentuk
juga Komite K3 Rumah Sakit, Tim Penanggulangan
Kebakaran dan Tim Tim Daurat Bencana di setiap rumah
sakit yang dibekali dengan pelatihan dan kelengkapan kerja
untuk memastikan monitoring dan pengembangan praktek
K3 di Siloam Hospitals dapat berjalan secara optimal.
Selain itu, membangun kesadaran dan budaya K3 bagi
semua karyawan Perseroan merupakan hal yang sangat
penting. Berbagai jenis pelatihan K3 diberikan kepada
karyawan sejak karyawan bergabung melalui program
orientasi K3 rumah sakit, termasuk pelatihan dan simulasi
yang wajib diikuti dan diperbaharui karyawan setiap tahun
seperti: pelatihan Keselamatan Kebakaran (Fire Safety),
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Simulasi Kesiapan
Bencana (Disaster Preparedness).
Siloam Hospitals also has a responsibility towards
employment spesifically on the occupational health and
safety (“K3”). The Company is committed to providing
a comfortable and safe hospital environment for all
employees, including patients and their families, visitors,
business partners, and the surrounding communities. To
that end, the Company has developed guidelines, programs
and procedures for K3, which aimed to provide protection
deriving from inside and outside hospital.
Moreover as an implementation of K3, Siloam Hospitals also
ensures that safety signs and documents are always readily
available at necessary locations around its hospitals, such
as evacuation pathway signs, Personal Protective Device
signs, hazard and dangerous warning signs and emergency
response guidelines. Siloam Hospitals has also formed the
Hospital K3 Committee, Fire Response Team and Disaster
Response Team in every hospital equipped with trainings
and facilities to ensure monitoring and development of
optimum K3 practices in Siloam Hospitals.
In addition, it is important for all employees to have K3
awareness. Various K3 trainings are provided to employees
since they joined through the Hospital K3 orientation
program, including mandatory training and simulation that
has to be renewed every year by the employees, such as Fire
Safety training, Hazardous and Toxic Materials, and Disaster
Preparedness.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report242
tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJaemplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility
Pengawasan aspek keselamatan juga meliputi peralatan
yang ada di sekitar rumah sakit, baik medis maupun non
medis. Planned Preventive Maintenance (PPM) adalah
program pemeliharaan prasarana yang dilaksanakan
secara rutin oleh petugas yang berkompeten. Proses
pemeliharaan alat antara lain mencakup pengecekan masa
izin, kalibrasi rutin, dan pendataan semua jenis prasarana.
Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan dengan
baik oleh Siloam Hospitals.
Beberapa program tanggung jawab K3 telah dilaksanakan
di tahun 2016 di antaranya seperti: pemeriksaan kesehatan
karyawan secara berkala, pelatihan Komite K3 Siloam
Hospitals, simulasi kesiapan bencana yang berkerjasama
dengan pihak eksternal rumah sakit seperti pemadam
kebakaran, kepolisian, masyarakat sekitar maupun rumah
sakit, dan program lainnya.
Sebagai hasil dari implementasi program ini antara lain
terlihat pada meningkatnya kebiasaan kerja yang sehat dan
aman sebagai cerminan budaya kesehatan dan keselamatan
kerja karyawan, serta meningkatnya kompetensi tim K3 dan
karyawan dalam menangani potensi dan kejadian bencana
di rumah sakit.
Safety oversight also covers medical and non-medical
equipment in hospital units. Planned Preventive
Maintenance (PPM) is Siloam Hospitals’ program conducted
by relevant departments to maintain all equipment and
facilities. The maintenance process includes permit time
checking, routine calibration and creating and updating an
inventory of all equipment. Siloam Hospitals documents
these activities neatly.
The following are K3 programs implemented during
2016: periodical health check up for employees, Siloam
Hospitals K3 Committee training, disaster preparedness
in cooperation with hospital external parties, such as
fire fighter, police, surrounding communities, as well as
hospitals and other programs.
This program implementation brought about result shown
from the increase of healthy and safe working habit, as the
reflection of a culture of employee health and work safety, as
well as the increase of K3 team and employees’ competence
in dealing with the potential and natural disasters in the
hospital.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 243
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility
tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJaemplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility
Activities in the field of health services are always closely related to people. Siloam Hospitals envisions to not only help patients who come to our health facilities, but also more people at large, providing medical and other forms of assistance.
Kegiatan di bidang jasa kesehatan senantiasa berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Siloam Hospitals tidak hanya ingin melayani masyarakat yang datang ke berbagai fasilitas kami, tetapi juga ingin dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, baik dalam bentuk bantuan medis maupun bantuan lainnya.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report244
pengemBangan SOSial Dan kemaSyaRakatanSOCial anD COmmunity DevelOpment
Pada tahun 2016, Siloam Hospitals terlibat dalam beberapa
kegiatan sosial dan kemasyarakatan berikut ini:
•Penyaluran6(enam)ekorsapidan5(lima)ekorkambing
hewan kurban menyambut hari raya Idul Adha 1437 H.
Daging hewan kurban disalurkan ke masjid, musala, dan
panti asuhan di beberapa wilayah operasional rumah
sakit selama 2 (dua) hari, seperti Jambi, Balikpapan,
Cikarang, Purwakarta, Surabaya, Manado, dan Makassar.
•Melakukan penyuluhan kesehatan di perusahaan,
sekolah, dan area pemukiman.
Program penyuluhan amat penting dalam upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai
permasalahan kesehatan. Tindak pencegahan idealnya
dilakukan sedari dini agar angka kejadian penyakit dapat
ditekan. Untuk itu, masyarakat sendiri perlu memiliki
pengetahuan memadai mengenai pencegahan, deteksi
dini, dan gejala-gejala awal penyakit. Secara rutin, Siloam
Hospitals pun mengadakan kegiatan edukasi publik
dalam rangka berkontribusi membangun masyarakat
sehat dan produktif.
•Penyediaan layanan ambulans pada periode mudik
lebaran.
Kerja sama antara PT Jasa Marga, Dinas Kesehatan
Purwakarta, dan Siloam Hospitals Purwakarta. Melalui
inisiatif ini, Siloam Hospitals turut berperan mendukung
kelancaran perjalanan masyarakat. Mudik menyambut
hari raya Idul Fitri adalah peristiwa tahunan yang
dipandang penting bagi banyak warga Indonesia.
Kepulangan mereka menemui keluarga dalam keadaan
sehat menjadi perhatian Siloam Hospitals. Sebanyak 3
(tiga) unit mobil ambulans ditempatkan di 2 (dua) titik, 1
(satu) di Rest Area KM 72 Tol Cipularang dan 2 (dua) unit
di Gerbang Tol Cikopo, Kecamatan Bungursari.
•Buka bersama dengan anak-anak binaan di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II A di Palembang, Sumatera
Selatan. Dalam kegiatan itu, Siloam Hospitals juga
memberikan santunan kepada anak-anak penghuni
rumah binaan.
In 2016, Siloam Hospitals was involved in the following
social and community activities:
• Provisioning 6 (six) cattles and 5 (five) goats to welcome
the Islamic celebration of sacrifice, Eid-ul Adha 1437 H.
For 2 (two) days, the provision was distributed to mosques
and orphanages in several locations where Siloam
Hospitals operate, such as Jambi, Balikpapan, Cikarang,
Purwakarta, Surabaya, Manado and Makassar.
• Health outreach to companies, schools and residential
areas.
The health outreach program is important for enhancing
people’s awareness of various health problems.
Preventive measures ideally start early to reduce illness
rates; however, for that to happen society needs to be
well equipped with knowledge about disease prevention,
early detection and initial symptoms. Siloam Hospitals
regularly organizes public education events, contributing
to building a healthy and productive society.
• Ambulance assistance during the travel period leading
up to Eid-ul Fitr.
Collaborating with PT Jasa Marga and the Purwakarta
Health Agency, Siloam Hospitals Purwakarta took the
initiative to support travelers who were heading to their
hometowns. For many Indonesians, this annual period
is a cherished and important moment. Siloam Hospitals
wished to help making sure they arrived safely to see their
loved ones. 3 (three) ambulance units were deployed in
2 (two) locations: 1 (one) at the KM 72 Rest Area on the
Cipularang Highway and 2 (two) at the Cikopo Highway
Exit Gate in the Bungursari subdistrict.
• Breakfasting with children in the Correctional Facility
Class II A in Palembang, South Sumatera. Siloam Hospitals
also provided donations to the children.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 245
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility
•Penyediaanlayananpengobatanbebasbiayauntukumat
Vihara Vajrabodhi dan warga sekitarnya di Kota Bogor.
Kegiatan ini adalah bagian dari misi Siloam Hospitals
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua
orang. Siloam Hospitals menerjunkan tim dokter yang
terdiri dari 3 (tiga) orang dokter dan 3 (tiga) orang
perawat.
•Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dengan dokter
spesialis penyakit dalam untuk sekitar 3.000 warga usia
produktif.
Kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan oleh Siloam
Hospitals untuk memberikan edukasi publik mengenai
pentingnya memiliki gaya hidup sehat agar warga
dapat menghindari faktor risiko penyakit seperti
jantung, stroke, dan diabetes. Pemeriksaan kesehatan
berlangsung di beberapa tempat, seperti Lapangan
Banteng, GOR Ragunan, Kantor Walikota Jakarta Selatan,
Kantor Walikota Jakarta Barat, GOR Padjadjaran Bogor,
Orange County Bekasi, Kantor Walikota Tangerang
Selatan, dan Kantor Walikota Depok.
•Secara berkala, Siloam Hospitals Kupang dan RSUS
bekerjasama dengan beberapa yayasan sosial,
mengadakan operasi bibir sumbing gratis kepada
masyarakat terutama anak-anak agar lebih memiliki
percaya diri dan masa depan yang lebih baik.
•SiloamHospitalsjugamengadakanprogramlaindibidang
pengembangan kesehatan, sosial dan kemasyarakatan
di Papua dengan membuka klinik di desa Mamit,
Sentani dan desa Daboto, Nabire. Bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan setempat, kami berhasil memberikan
pelayanan 6 (enam) program pokok kesehatan dasar
kepada masyarakat setempat yaitu:
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit
4. Kesehatan keluarga dan Reproduksi
5. Perbaikan Gizi Masyarakat
6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan.
• Free medication for the congregation of the Vajrabodhy
Buddhist Temple and the surrounding community in
Bogor.
This was part of Siloam Hospitals’ mission to provide
health services to everyone. Siloam Hospitals deployed a
medical team consisting of 3 (three) doctors and 3 (three)
nurses.
• Health checks and consultations with internists for about
3,000 people of productive age.
This was also a platform for Siloam Hospitals to educate
participants about the importance of leading healthy
lifestyles in order to avoid the risk factors of heart diseases,
stroke and diabetes. Health checks were conducted
in several locations, such as in Lapangan Banteng, the
Ragunan Sports Complex, the South Jakarta Mayor’s
Office, the West Jakarta Mayor’s Office, the Padjadjaran
Sports Complex in Bogor, Orange County Bekasi, the
South Tangerang Mayor’s Office and the Depok Mayor’s
Office.
• Periodically, Siloam Hospitals Kupang and RSUS cooperate
with several social charities, conducting free-of-charge
cleft lips surgery to the communities especially children.
This is aimed at fostering self confidence and better
future.
• Siloam Hospitals also organize other health, social and
community programs in Papua, by opening clinics
in Mamit, Sentani and Daboto villages of Nabire.
Cooperating with local Health Department, we managed
to provide 6 (six) basic health service programs to the
local communities, which are:
1. Health Improvement
2. Environmental Health
3. Prevention of Disease
4. Family and Reproductive Health
5. Community Nutrition Improvement
6. Healing and Health Services
pengemBangan SOSial Dan kemaSyaRakatanSOCial anD COmmunity DevelOpment
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report246
tanggung JawaB BaRang Dan/atau JaSagO ODS, SeRviCeS anD COnSumeR ReSpOnSiBility
Up-to-date, advanced medical equipment and infrastructure are pivotal for any health service provider. Siloam Hospitals always makes sure that all of its facilities are equipped with complete, updated equipment that performs optimally according to the prevailing standards.
Prasarana dan sarana medis yang selalu sesuai dengan perkembangan teknologi kedokteran amat penting dimiliki oleh penyedia jasa kesehatan manapun. Siloam Hospitals selalu memastikan semua fasilitas layanannya memiliki peralatan yang lengkap, terkini, dan dapat bekerja dengan baik sesuai standar.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 247
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility
Perseroan telah menjadi salah satu pelopor pengguna state-
of-the-art peralatan kedokteran dan bertaraf internasional
di Indonesia. Selain itu, Siloam Hospitals juga menerapkan
strategi rujukan hub-and-spoke. Spoke adalah fasilitas
Siloam Hospitals di daerah yang belum tersedia dokter ahli
di bidangnya maka dapat merujuk kasus yang ditemukan
kepada rumah sakit hub dengan spesialisasi tertentu,
seperti MRCCC Semanggi yang menjadi hub untuk penyakit
kanker. Dalam strategi ini, Siloam Hospitals menggunakan
sistem komunikasi “Tele-Medicine” yang memungkinkan
akses seketika pada informasi medis, sehingga diagnosis
dan pengobatan tetap dapat dilakukan untuk pasien tanpa
harus bepergian ke kota lain. Cara ini amat efektif dalam
hal memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada
pasien dan menghemat biaya baik untuk pasien maupun
Perseroan.
Dengan pasien selaku konsumen layanan Siloam Hospitals,
Perseroan selalu berupaya membangun dan menjaga
hubungan baiknya. Setiap pengaduan dan keluhan
ditanggapi dan diselesaikan sebaik mungkin.
RENCANA KE DEPAN
Siloam Hospitals bertekad terus meningkatkan mutu
program-program CSR Perseroan, menjalankan kegiatan
yang lebih terencana, dan membangun koordinasi yang
erat antarunit layanan.
Ke depan, Siloam Hospitals hendak menambah kegiatan
CSR agar dapat menjangkau lebih banyak lagi anggota
masyarakat yang membutuhkan layanan medis berkualitas.
Siloam Hospitals believes it is one of the pioneers of using
state-of-the-art medical equipment and international
standard in Indonesia.In addition, Siloam Hospitals also
applies a hub-and-spoke referral strategy. The “spoke” refers
to Siloam Hospitals’ facilities in smaller cities that lacked
of speciallist, hence they can refer their cases to “hub”
hospitals with certain specializations, such as the MRCCC
Semanggi that is known as the hub for cancer-related
diseases. In this strategy, Siloam Hospitals uses the Tele-
Medicine communications system that allows for real-time
access to medical records. This means that diagnoses and
treatments can be made without patients having to travel
to different locations. It has been a highly effective way to
extend patient reach on healthcare services and to promote
cost-effectiveness for both patients and Siloam Hospitals.
Having patients as Siloam Hospitals’ service consumers, the
Company strives to build and maintain good relations. The
Company responds to complaints and reports and resolves
them amicably.
THE PLAN GOING FORWARD
Siloam Hospitals is dedicated to continuously improving
its CSR programs, undertaking a more systematic approach
and developing close coordination between service units.
Going forward, Siloam Hospitals will increase the number of
its CSR activities in order to reach more patients in need of
quality health care.
tanggung JawaB BaRang Dan/atau JaSagOODS anD/OR SeRviCeS ReSpOnSiBility
SuRat peRnyataananggOta DiRekSi Dan anggOta Dewan kOmiSaRiS tentang tanggung JawaB ataS lapORan tahunan 2016pt SilOam inteRnatiOnal hOSpitalS tBk (‘peRSeROan’)
BOaRD Of DiReCtORS anD BOaRD Of COmmiSSiOneRS’ Statement Onthe ReSpOnSiBility fOR the 2016 annual RepORtOf pt SilOam inteRnatiOnal hOSpitalS tBk (‘the COmpany’)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, hereby declare that all information contained in the 2016 Annual Report of PT Siloam International Hospitals Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.
This statement is hereby made in all integrity.
Caroline RiadyWakil Presiden Direktur
Vice President Director
Norita Alex DirekturDirector
Direksi | Board of Directors
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
President Director/Independent Director
dr. Grace Frelita Indradjaja DirekturDirector
dr. Anang Prayudi Direktur Director
Direktur Director
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.kes.Direktur Director
Atiff Ibrahim Gill
Budi Raharjo Legowo DirekturDirector
*Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector
Tangerang, Februari/February 2017
*berlaku efektif terhitung pada tanggal 9 Januari 2017/became effective on 9 January 2017
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report248
Dewan komisaris | Board of Commissioners
Lee Heok SengPresiden komisaris
President Commissioner
jenny kuistonokomisaris
Commissioner
john Nicholas Pitsonis komisaris
Commissioner
Dr. Niel Byron Nielson komisaris Indenpenden
Independent Commissioner
jonathan L. Parapak komisaris Indenpenden
Independent Commissioner
Theo L. Sambuaga komisaris
Commissioner
Andy Nugroho Purwohardono komisaris
Commissioner
Farid Hariantokomisaris Independen
Independent Commissioner
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 249
lapORan keuangan kOnSOliDaSian 2016Consolidated financial Statements 2016
Bed Occupancy Rate (BOR) for the nine months 2016 was
an improvement from nine months 2015 BOR of 60.0%.
64.9%
Keuntungan Kotor adalah sebesar
Rp1.522miliarnaik 29% yoy.
Gross Profit amounted to Rp 1,522 billion, up by 29% yoy.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report252
Draft/28-Feb-17 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ending:EP
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 253
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Final Draft/ 28-Feb-17 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial
Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2 Consolidated Statements of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
3 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
5 Notes to the Consolidated Financial Statements
257
258
259
260
261
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report254
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 255
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report256
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 257
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft / 28-Feb-17 1 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2016 2015ASET Notes Rp Rp ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas d an Set ara Kas 3, 10, 32, 33 740,436,843,020 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 4, 33 Trade Receivable
Pihak Berelasi 10 5,454,393,488 10,130,038,169 Related PartiesPihak Ket iga 770,523,847,641 565,096,838,752 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 7.e, 33 152,108,827,407 6,457,567,169 Other Current Financial AssetsPersed iaan 6 178,381,106,468 140,434,193,057 InventoriesPajak Dib ayar d i Muka 7.a -- 6,991,423,747 Prepaid TaxesBeb an Dib ayar d i Muka 8 59,924,874,983 67,134,726,064 Prepaid ExpensesJum lah Aset Lancar 1,906,829,893,007 956,092,850,830 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSUang Muka 9 240,812,776,545 150,344,464,185 AdvancesPiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 10, 33 525,498,069 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-TradeAset Tet ap 12 1,693,868,662,869 1,553,306,654,744 Property and Equipment Goodwill 13.a 288,276,804,990 288,276,804,990 GoodwillAset Takb erw ujud 13.b 45,094,906,096 10,704,038,028 Intangible AssetsAset Pajak Tangguhan 7.d 35,805,117,323 22,995,423,430 Deferred Tax Assets Aset Tid ak Lancar Lainnya 11 4,475,891,180 3,262,687,479 Other Non-Current AssetsJum lah Aset Tid ak Lancar 2,308,859,657,072 2,030,177,297,276 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 4,215,689,550,079 2,986,270,148,106 TOTAL ASSETSTo t al Aset Tid ak LancarTOTAL ASETLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUt ang Usaha - Pihak Ket iga 14, 33 314,126,455,716 254,713,743,081 Trade Payable - Third PartiesUt ang Bank Jangka Pend ek 17, 33 928,373,155 2,173,564,967 Short-Term Bank LoansBeb an Akrual 10, 16, 33 234,211,191,714 249,661,341,149 Accrued ExpensesUang Muka Pasien 14,947,459,266 10,113,325,361 Advances from PatientsUt ang Pajak 7.b 40,313,390,569 29,559,388,820 Taxes PayableBagian Lancar at as Liab ilit as Jangka Pan jang Current Portion of Long Term Liabilities
Ut ang Bank 17, 33 7,482,980,034 7,482,980,034 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 18, 33 21,994,996,558 -- Finance Lease ObligationLab a yang Dit angguhkan at as Deferred Gain on Sale and
Transaksi Jual d an Sew a Balik 19 11,897,445,548 11,897,445,548 Leaseback TransactionsLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 7.e, 15, 33 80,114,380,612 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitiesJum lah Liab ilit as Jangka Pend ek 726,016,673,172 629,788,258,185 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUt ang Bank Jangka Pan jang 17, 33 9,884,512,480 23,042,103,703 Long-Term Bank LoansUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha 10, 33 197,506,875 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-TradeUt ang Sew a Pem b iayaan 18, 33 105,042,006,950 -- Finance Lease ObligationLab a yang Dit angguhkan at as Deferred Gain on Sale
Transaksi Jual d an Sew a Balik 19, 36.a 95,114,372,903 107,011,818,445 and Leaseback TransactionsLiab ilit as Im b alan Ker ja Jangka Pan jang 20 116,843,236,942 100,057,230,423 Long-Term Employment Benefit LiabilitiesLiab ilit as Pajak Tangguhan 7.d 33,521,244,654 31,673,452,294 Deferred Tax LiabilitiesJum lah Liab ilit as Jangka Pan jang 360,602,880,804 616,530,262,057 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1,086,619,553,976 1,246,318,520,242 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of the Parent
kepada Pemilik Entitas Induk EntityMod al Saham - Nilai Nom inal Rp 100 p er Saham Capital Stock, par Value - Rp100 per ShareMod al Dasar : 4.000.000.000 Saham Authorized Capital - 4,000,000,000 SharesMod al Dit em p at kan d an Diset o r Penuh : 21 130,061,250,000 115,610,000,000 Issued and Fully Paid:
1.300.612.500 Saham p ad a 31 Desem b er 2016 1,300,612,500 Shares as of December 31, 2016 andd an 1.156.100.000 Saham p ad a 31 Desem b er 2015 1,156,100,000 Shares as of December 31, 2015
Tam b ahan Mod al Diset o r - Net o 22 2,570,240,064,693 1,289,664,515,321 Additional Paid-in Capital - NetSelisih Nilai Transaksi d engan Pihak Nonp engend ali 23, 34 (25,748,354,393) (25,748,354,393) Difference in Value from Non-Controlling InterestSald o Lab a 447,325,145,213 364,490,437,227 Retained EarningsJumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable
Pemilik Entitas Induk 3,121,878,105,513 1,744,016,598,155 to Owners of the Parent EntityKepentingan Nonpengendali 25, 34 7,191,890,590 (4,064,970,291) Non-Controlling InterestJUMLAH EKUITAS 3,129,069,996,103 1,739,951,627,864 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4,215,689,550,079 2,986,270,148,106 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report258
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft / 28-Feb-17 2 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN 26 5,168,363,067,277 4,144,118,302,585 REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN 27 (3,646,195,117,090) (2,967,571,739,357) COST OF REVENUE
LABA BRUTO 1,522,167,950,187 1,176,546,563,228 GROSS PROFIT
Beb an Usaha 10, 28 (1,230,554,558,084) (965,324,197,173) Operating Expenses
Beb an Lain -lain - Net o (69,915,259,011) (53,156,676,612) Others - Net
LABA USAHA 221,698,133,092 158,065,689,443 PROFIT FROM OPERATION
Penghasilan Bunga 29 2,586,333,426 4,979,577,918 Interest IncomeBeb an Keuangan 29 (51,990,657,726) (57,298,648,120) Financial Charges
LABA SEBELUM PAJAK 172,293,808,792 105,746,619,241 PROFIT BEFORE TAX
Beb an Pajak 7.c (73,591,844,049) (44,040,542,713) Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 98,701,964,743 61,706,076,528 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang akan Direklasif ikasi Item that will be Reclassified Subsequently
ke Lab a Rugi -- -- to Profit or LossPos yang Tid ak akan Direklasif ikasi Item that will Not be Reclassified Subsequently
ke Lab a Rugi to Profit or LossPengukuran Kem b ali at as Program Im b alan Past i (6,147,194,506) 32,568,982,362 Remeasurement of Defined Benefit PlanPajak Penghasilan Terkait Pos yang Tid ak akan Income Tax Related to Item that will not be Direklasif ikasi ke Lab a Rugi at as Program Im b alan Past i 1,536,798,628 (8,142,245,590) Reclassified to Profit or Loss on Defined Benefit Plan
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN (4,610,395,878) 24,426,736,772 FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 94,091,568,865 86,132,813,300 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT PROFIT FOR THE DIATRIBUSIKAN KEPADA: YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pem ilik En t it as Ind uk 85,900,715,382 70,396,404,160 Owners of the Parent EntityKep en t ingan Nonp engend ali 12,801,249,361 (8,690,327,632) Non-Controlling Interest
98,701,964,743 61,706,076,528
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pem ilik En t it as Ind uk 82,834,707,985 95,105,754,496 Owners of the Parent EntityKep en t ingan Nonp engend ali 11,256,860,880 (8,972,941,196) Non-Controlling Interest
94,091,568,865 86,132,813,300
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHAREDasar , lab a t ahun b er jalan yang d iat r ib usikan Basic, Profit for the Year Attributable to
kep ad a p em egang saham b iasa en t it as ind uk 31 72.51 59.79 Shareholders of Common Shares of the Parent Company
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 259
Cat
atan
terla
mpi
r mer
upak
an b
agia
n ya
ng ti
dak
terp
isah
kan
dari
The
acco
mpa
nyin
g no
tes
form
an
inte
gral
par
t of t
hese
la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
cons
olid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
Fi
nal D
raft/
28-
Feb-
17
3 pa
raf:
PT S
ILO
AM IN
TER
NAT
ION
AL
HO
SPIT
ALS
Tbk
DA
N E
NTI
TAS
AN
AK
PT
SIL
OA
M IN
TER
NA
TIO
NA
L H
OSP
ITA
LS T
bk A
ND
SU
BSI
DIA
RIE
S LA
POR
AN
PER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
KO
NSO
LID
ASI
AN
C
ON
SOLI
DA
TED
STA
TEM
ENTS
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
U
ntuk
Tah
un-ta
hun
yang
Ber
akhi
r pad
a Ta
ngga
l Fo
r the
Yea
rs E
nded
31
Des
embe
r 201
6 da
n 20
15
Dec
embe
r 31,
201
6 an
d 20
15
(Dal
am R
upia
h P
enuh
, kec
uali
diny
atak
an la
in)
(Exp
ress
ed In
Ful
l Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Kep
entin
gan
Jum
lah
Mod
al S
aham
/Se
lisih
Nila
i Ju
mla
h/N
onpe
ngen
dali/
Ekui
tas/
Cap
ital S
tock
Agio
Sah
am/
Selis
ih N
ilai
Selis
ih N
ilai
Jum
lah/
Tran
saks
i D
itent
ukan
B
elum
Tota
lN
on-c
ontr
ollin
gTo
tal
Paid
-in C
apita
lTr
ansa
ksi
Peru
baha
n To
tal
Den
gan
piha
kPe
nggu
naan
nya/
Dite
ntuk
anIn
tere
stEq
uity
Exce
ss o
f Par
deng
anTr
ansa
ksi
Non
peng
enda
li/A
ppro
pria
ted
Peng
guna
anny
a/En
titas
Ek
uita
s D
iffer
ence
Una
ppro
pria
ted
Sepe
ngen
dali
-En
titas
Ana
k/in
Val
ue fr
omN
eto/
Diff
eren
ce in
val
ueTr
ansa
ctio
nD
iffer
ence
in
from
Cha
nge
inw
ithVa
lue
from
Eq
uity
Tra
nsac
tion
Non
Con
trol
ling
Tran
sact
ions
of S
ubsi
diar
yIn
tere
stbe
twee
nEn
titie
s U
nder
Com
mon
Con
trol
Cat
atan
/ -
Net
Not
eR
pR
pR
pR
pR
pR
pR
pR
pR
pR
pR
p
SALD
O P
ADA
31 D
ESEM
BER
201
411
5,61
0,00
0,00
0 1,
312,
722,
950,
000
(11,
329,
652,
726)
(11,
728,
781,
953)
1,28
9,66
4,51
5,32
1 (2
5,74
8,35
4,39
3)23
,100
,000
,000
25
2,29
6,40
2,73
1 1,
654,
922,
563,
659
4,90
7,97
0,90
5 1,
659,
830,
534,
564
BA
LAN
CE
AS
OF
DEC
EMB
ER 3
1, 2
014
Peru
baha
n Ek
uita
s pa
da T
ahun
201
5C
hang
es in
Equ
ity fo
r the
Yea
r 201
5
Div
iden
Tun
ai24
----
----
----
--(6
,011
,720
,000
)(6
,011
,720
,000
)--
(6,0
11,7
20,0
00)
Cas
h D
evid
end
Pai
dJu
mla
h La
ba T
ahun
Ber
jala
n--
----
----
----
70,3
96,4
04,1
60
70,3
96,4
04,1
60
(8,6
90,3
27,6
32)
61,7
06,0
76,5
28
Tota
l Inc
ome
Cur
rent
Yea
rJu
mla
h P
engh
asila
n K
ompr
ehen
sif L
ain
Tahu
n B
erja
lan
----
----
----
--24
,709
,350
,336
24
,709
,350
,336
(2
82,6
13,5
64)
24,4
26,7
36,7
72
Tota
l Com
preh
ensi
ve In
com
e fo
r the
Yea
r
SALD
O P
ADA
31 D
ESEM
BER
201
511
5,61
0,00
0,00
0 1,
312,
722,
950,
000
(11,
329,
652,
726)
(11,
728,
781,
953)
1,28
9,66
4,51
5,32
1 (2
5,74
8,35
4,39
3)23
,100
,000
,000
34
1,39
0,43
7,22
7 1,
744,
016,
598,
155
(4,0
64,9
70,2
91)
1,73
9,95
1,62
7,86
4 B
ALA
NC
E A
S O
F D
ECEM
BER
31,
201
5`
``
``
Peru
baha
n Ek
uita
s pa
da T
ahun
201
6C
hang
es in
Equ
ity fo
r the
Yea
r 201
6P
enaw
aran
Um
umLi
mite
d P
ublic
Te
rbat
as I
- Ber
sih
sete
lah
diku
rang
iO
fferin
g I -
Net
of S
hare
s B
iaya
Em
isi S
aham
2214
,451
,250
,000
1,
280,
427,
731,
933
----
1,28
0,42
7,73
1,93
3 --
----
1,29
4,87
8,98
1,93
3 --
1,29
4,87
8,98
1,93
3 Is
suan
ce C
osts
Sel
isih
Nila
i Tra
nsak
si d
enga
nD
iffer
ence
in V
alue
of T
rans
actio
n be
twee
nE
ntita
s S
epen
gend
ali
23--
--14
7,81
7,43
9 --
147,
817,
439
----
--14
7,81
7,43
9 --
147,
817,
439
Ent
ities
Und
er C
omm
on C
ontro
lC
adan
gan
Um
um24
----
----
--22
,000
,000
(22,
000,
000)
----
--G
ener
al R
eser
ves
Jum
lah
Laba
Tah
un B
erja
lan
----
----
----
--85
,900
,715
,382
85
,900
,715
,382
12
,801
,249
,361
98
,701
,964
,743
To
tal I
ncom
e C
urre
nt Y
ear
Jum
lah
Pen
ghas
ilan
Kom
preh
ensi
f Lai
n Ta
hun
Ber
jala
n--
----
----
----
(3,0
66,0
07,3
97)
(3,0
66,0
07,3
97)
(1,5
44,3
88,4
80)
(4,6
10,3
95,8
78)
Tota
l Com
preh
ensi
ve In
com
e fo
r the
Yea
r
SALD
O P
ADA
31 D
ESEM
BER
201
613
0,06
1,25
0,00
0 2,
593,
150,
681,
933
(11,
181,
835,
287)
(11,
728,
781,
953)
2,57
0,24
0,06
4,69
3 (2
5,74
8,35
4,39
3)23
,122
,000
,000
42
4,20
3,14
5,21
3 3,
121,
878,
105,
513
7,19
1,89
0,59
0 3,
129,
069,
996,
103
BA
LAN
CE
AS
OF
DEC
EMB
ER 3
1, 2
016
``
``
`
Ekui
tas
yang
dap
at D
iatr
ibus
ikan
kep
ada
Entit
as In
duk/
Equ
ity A
ttrib
utab
le to
Ow
ners
of t
he P
aren
tTa
mba
han
Mod
al D
iset
or -
Net
o/ A
dditi
onal
Pai
d-in
Cap
ital N
etSa
ldo
Laba
/ Ret
aine
d Ea
rnin
g
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report260
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements Finall Draft/ 28-Feb-17 4 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPener im aan Kas d ar i Pelanggan 4,984,847,686,206 3,973,218,027,214 Cash Receipts from CustomersPem b ayaran kep ad a Pem asok Payments to Suppliers d an Pihak Ket iga Lainnyad an Pihak Ket iga Lainnya (3,753,704,754,939) (2,912,686,800,853) and Third PartiesPem b ayaran kep ad a Manajem en d an Karyaw an (834,575,925,627) (731,514,512,613) Payments to Management and EmployeesArus Kas Dip ero leh d ar i Op erasi 396,567,005,640 329,016,713,748 Cash Flows from OperationsPem b ayaran Beb an Keuangan - Net o (84,866,914,728) (10,337,910,182) Financial Charges Payment - NetPem b ayaran Pajak Penghasilan - Net o (71,834,141,281) (55,229,121,553) Payments of Taxes - NetArus Kas Net o Dip ero leh d ar i Akt iv it as Op erasi 239,865,949,631 263,449,682,013 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPem b ayaran Uang Muka Pem b elian Advances for Purchase of
Aset Tet ap d an Lainnya (54,790,432,963) (68,756,812,851) Property and Equipment and OthersAset Tet ap d an Perangkat Lunak Property and Equipment and Software
Pen jualan 12 167,536,114 -- DisposalPem b elian 12, 13.b (349,276,856,787) (279,092,825,388) Acquisition
Penam b ahan d an Penyesuaian Goodwill -- (4,182,000,003) Additional and Adjustment of GoodwillPem b ayaran Ut ang Saham En t it as Anak (4,020,833,322) (8,304,000,000) Purchasing of Shares of SubsidiaryUang Muka Akuisisi Saham (20,000,000,000) -- Advance of Shares AcquisitionPener im aan Divest asi En t it as Anak 147,817,439 -- Receipts the Divestment of SubsidiariesPenem p at an Dana yang Dib at asi Penggunaannya 5 (140,000,000,000) -- Placement Restricted FundArus Kas Net o Digunakan un t uk Akt iv it as Invest asi (567,772,769,519) (360,335,638,242) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPener im aan Proceeds of the Company Shares
Penaw aran Um um Terb at as I Saham from Limited Public Offering IPerusahaan 1,300,612,500,000 -- Proceed
Biaya Em isi Saham (4,198,526,445) -- Shares Issuance CostPem b ayaran Pin jam an Bank 17 (14,402,783,035) (13,802,486,534) Payments for Bank LoanPem b ayaran Ut ang Sew a Pem b iayaan 18 (20,255,409,249) -- Payment for Obligation Under Finance LeasePem b ayaran Divid en -- (6,011,720,000) Dividend PaymentsPem b ayaran kep ad a Payment to
Pihak Berelasi - Bersih 10 (353,786,423,966) (3,445,263,207) Related PartiesArus Kas Net o Dip ero leh d ar i Net Cash Provided by
(Digunakan un t uk) Akt iv it as Pend anaan 907,969,357,305 (23,259,469,741) (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)NETO KAS DAN SETARA KAS 580,062,537,417 (120,145,425,970) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Dam p ak Kurs at as Kas d an Effect of Foreign Exchange on Cash and
Set ara Kas p ad a Akh ir Tahun 526,241,731 34,719,794 Cash Equivalents at the End of the Year
CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 159,848,063,872 279,958,770,048 AT BEGINNING YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 740,436,843,020 159,848,063,872 AT ENDING YEAR
Tam b ahan in f o rm asi akt iv it as yang t id ak m em p engaruh i arus kas d isajikan d alam Cat at an 35 Additional information activities that are not affecting cash flows presented in Note 35
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 261
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 5 paraf:
1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
PT Siloam International Hospitals Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Sentralindo Wirasta on August 3, 1996 based on the Deed of Establishment No. 3, which was made in the presence of Myra Yuwono, S.H., a notary in Sukabumi. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree No. C2-8639.HT.01.01.TH.96 dated August 27, 1996 and was published in the State Gazette No. 97, Supplement No. 9518 on December 3, 1996.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0024519 tertanggal 18 Januari 2017.
The Company’s articles of association have been amended several times, and the latest was by Notarial Deed No. 131 dated December 28, 2016, made in the presence of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, to change the Company’s articles of association one of them is the Company’s purpose and objective. The change in articles of association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-AH.01.03-0024519 dated Januari 18, 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang jasa kesehatan, meliputi jasa rumah sakit, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan prasarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
In accordance with Article 3 of the Company's articles of association, the Company's principal activity is engaging in healthcare provision, include Hosptals Services, including setting up and managing hospitals, polyclinics, health facilities and supporting infrastructure and engaging in government healthcare programs.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
The Company commenced commercial operations in 2010 after the restructuring of PT Lippo Karawaci Tbk’s hospital units. The Company's principal activity is engaging in healthcare provision, including setting up and managing hospitals. The operation of hospital units of the Company and the subsidiaries (the Group) are in several cities on the island of Sumatra, Java, Bali, Kalimantan, Sulawesi and Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15, Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
The Company’s head office is located at Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15, Tangerang 15810, Banten – Indonesia. The parent entity of the Company is PT Megapratama Karya Persada and the ultimate parent entity is PT Lippo Karawaci Tbk.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report262
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 6 paraf:
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b. The Company’s Initial Public Offering Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM) melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
The Company’s initial public offering of 156,100,000 shares was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority (formerly Bapepam) in its letter No. S-260/D.04/2013 dated September 2, 2013, and was listed in the Indonesian Stock Exchange on September 12, 2013.
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I Pada tanggal 22 November 2016, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal No.S-680/D.04/2016 sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Saham Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak 144.512.500 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp9.000 per saham.
On November 22, 2016, the Company received the effective statement from the Board of Commisioners of Financial Services Authority, Chief Executive Functioning as Capital Market Supervisor No. S-680/D.04/2016 related to Limited Public Offering I in order to issue Pre-emptive Rights (HMETD) amounting to 144,512,500 shares with par value of Rp100 per share with offering price Rp9,000 per shares.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar Rp1.280.427.731.933, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor “ setelah dikurangi jumlah biaya emisi saham sebesar Rp5.733.518.067 (Catatan 22).
The excess amount received from the issuance of shares over its par value amounting to Rp1,280,427,731,933 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account,after deducting shares issuance cost of Rp5,733,518,067 (Note 22).
1.c. Struktur Grup 1.c. The Group’s Structure
Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut:
The Company has control in subsidiaries as follows:
Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase Tahun
Kedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan AwalDomicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/
Direct Indirect Year ofOwnership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT Aritasindo Permaisemesta Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 48,917,346 76,559,368 Pertambangan, PertanianJasa, Pengangkutan Darat
Percetakan dan Perindustrian/
Trading, DevelopmentMining, Agriculture,
Service, Land TransportationPrinting and Industry
PT Perdana Kencana Mandiri Jakarta Pembangunan, Perdagangan 99.99% -- -- 519,803,207 600,000 Perindustrian,
Pengangkutan Darat,Perbengkelan, PercetakanPertanian, Pertambangan
dan Jasa/Development, Trading, Industry,Land Transportation, Workshop
Printing, Agriculture, Miningand Services
PT Multiselaras Anugerah Tangerang Pembangunan, Perdagangan 99.99% -- -- 546,771,529 9,138,115 dan Jasa/
Development, Trading andServicesTrading
PT Nusa Medika Perkasa Jakarta Pelayanan Kesehatan/ -- 59.69% -- 969,209,139 932,687,770 Healthcare
PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak/ Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 108,439,944,424 118,401,195,607 and subsidiary Pengangkutan Darat
dan Jasa/Trading, Development,Land Transportation,
and Services
SubsidiaryEntitas Anak/
31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 263
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 7 paraf:
Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal
Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of
Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT East Jakarta Medika Bekasi Pelayanan Kesehatan/ -- 79.84% 2002 108,359,458,952 118,394,342,094 Healthcare
PT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak/ Jakarta Pembangunan dan Jasa/ 99.99% -- -- 80,258,515,598 81,070,295,372 and subsidiary Development and Services
PT Golden First Atlanta Jambi Kesehatan dan -- 83.00% 2004 80,242,529,624 81,068,056,854 Pedagang Besar Farmasi/
Healthcare andPharmacy
PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak/ Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.98% -- -- 215,227,239,448 228,123,139,722 and subsidiary Industri, Pertambangan,
Transportasi Darat,Pertanian, Percetakan,Perbengkelan dan Jasakecuali Jasa di bidang
Hukum dan Pajak/Trading, Development,
Industry, Mining,Land Transportation,
Agriculture, Printing, Workshopand Services except
Services Legal and TaxPT Balikpapan Damai Husada Balikpapan Kesehatan yang -- 79.71% 2008 176,066,488,296 188,952,720,833
meliputi Jasa Rumah SakitKlinik dan Balai Kesehatan
Poliklinik serta KegiatanUsaha Lain/
Healthcare including HospitalClinic, Health Centre,
Polyclinic and Other RelatedServices
PT Siloam Emergency Services Tangerang Kesehatan/ Healthcare 99.99% -- 2013 1,033,085,251 2,611,998,278 PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- 2013 1,864,775,887 3,469,450,033
dan Jasa/Trading, Industry and Services
PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 65,873,096,175 66,955,366,327 and subsidiary Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Priniting and Services
PT Diagram Healthcare Indonesia Depok Jasa Rumah Sakit, -- 80.00% 2006 35,316,349,675 36,398,484,767 Klinik dan Poliklinik, BalaiPengobatan dan Kegiatan
Usaha Terkait/Hospital services, Clinic andPoliclinic, Medical Treatment
Clinic and Other RelatedServices
PT Adamanisa Karya Sejahtera Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.90% -- -- 1,100,115,602 1,012,776,138 Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Brenada Karya Bangsa Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,374,833 594,998,333 Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Harmoni Selaras Indah Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000 Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 85,924,324,875 144,519,575,447 and subsidiaries Percetakan dan Jasa
Kesehatan yang meliputiJasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Trading, Development,Printing and Healthcare
including Hospital Services,Clinic and Policlinic, MedicalTreatment Clinic and other
related ServicesPT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak/ Tangerang Jasa, Pembangunan -- 80.00% -- 85,889,479,875 144,518,510,447
and subsidiaries Perdagangan, Perbengkelan,Pengangkutan Darat,
Perindustrian, Percetakan danPertanian/
Services, Development,Trading, Workshop,
Land Transportation,Industry, Printing and
AgriculturePT Siloam Sumsel Kemitraan Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 56.00% -- 8,100,500,170 7,991,123,670
dan Jasa/Trading, Development and
ServicesPT RS Siloam Hospital Sumsel Palembang Jasa Kesehatan -- 70.00% 2012 85,828,832,927 145,516,091,499
(d/h PT Karyatama Indah Sentosa) yang meliputi JasaRumah Sakit, Klinik dan
Balai Kesehatan, Poliklinikserta Kegiatan Usaha
Terkait/Healthcare incllude Hospital,
Clinic, and Health Center,Polyclinic and Other Related
Services
Entitas Anak/Subsidiary
31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report264
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 8 paraf:
Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal
Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of
Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT Optimum Karya Persada Jakarta Jasa, Pembangunan, 99.90% -- -- 1,085,346,800 1,000,970,300 Perdagangan, Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,Perindustrian, Percetakan
dan Pertanian/Services, Development,
Trading, Workshop,Land Transportation,Industry, Printing and
AgriculturePT Rosela Indah Cipta Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000
Percetakan dan Jasa/Trading, Development,Printing and Services
PT Sembada Karya Megah Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 687,042,657 602,666,157 Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Trijaya Makmur Bersama Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000 Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Visindo Galaxi Jaya Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 5,099,324,833 4,984,948,333 Real Estat, Industri, Percetakan,Agrobisnis, Jasa dan Angkutan/
Trading, Development, Real Estate, Industry, Printing,
Agribusiness, Services, andTransport
PT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 1,572,049,039,348 1,104,842,861,746 and subsidiaries Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Tirtasari Kencana Serang Jasa Kesehatan meliputi -- 99.99% -- 1,231,327,718 1,129,177,218 Jasa Rumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik, BalaiPengobatan serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services, including
Hospitals, Clinic, Health Center,and other related services
PT Gramari Prima Nusa Medan Jasa Kesehatan, Rumah Sakit/ -- 99.99% 2014 145,157,648,596 142,285,912,947 Healthcare and Hospitals
PT Krisolis Jaya Mandiri Kupang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2014 209,909,351,744 135,816,231,542 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Kusuma Bhakti Anugerah Ambon Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 7,269,740,914 7,186,262,922 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Agung Cipta Raya Semarang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 1,050,601,500 964,225,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Bina Cipta Semesta Padang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 1,083,274,974 998,898,474 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Mega Buana Bhakti Bangka Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 16,200,631,257 6,289,590,225 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Taruna Perkasa Megah Yogya Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 125,786,007,747 96,121,791,102 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
Entitas Anak/Subsidiary
31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 265
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 9 paraf:
Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal
Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of
Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT Tataka Bumi Karya Bogor Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 55,484,364,731 845,251,870 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Tataka Karya Indah Bandung Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 938,600,891 825,433,327 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Siloam Medika Cemerlang Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 99.99% 2013 22,417,735,725 12,240,837,850 Real Estat, Industri, Percetakan,Pertanina, Jasa dan Agrobisnis/
Trading, Development,Real Estate, Industry, Printing,
Agribusiness and ServicesPT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 99.99% -- 512,680,187,938 480,847,930,537
and subsidiaries Percetakan, Agrobisnisdan Jasa/
Trading, Development,Printing, Agribusiness
and ServicesPT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak/ Badung, Bali Jasa Pelayanan -- 99.99% 1998 266,098,754,091 266,476,908,793 and subsidiary Rumah Sakit Swasta/
Hospital Public ServicesPT Trisaka Raksa Waluya Badung Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2012 140,840,417,690 137,390,081,888
Jasa Rumah Sakit, Klinikdan Balai Kesehatan,
Poliklinik serta KegiatanUsaha Terkait/
Healthcare Services includingHospitals, Clinic, health center,
and other related servicesPT Sentra Sejahtera Utama Sorong Jasa Rumah Sakit -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000
Klinik, Poliklinik dan BalaiPengobatan/
Hospital SeviceClinic, Policlinic,
and Treatment ClinicPT Bumi Unggul Persada*) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 680,807,484 641,265,124
Jasa Rumah Sakit, Klinikdan Balai Kesehatan,
Poliklinik serta KegiatanUsaha Terkait/
Healthcare Services includingHospitals, Clinic, health center,
and other related services
PT Berlian Cahaya Indah Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2014 121,832,847,628 138,001,094,698 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Rashal Siar Cakra Medika Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2008 80,497,672,152 59,415,242,800 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Mulia Pratama Cemerlang Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 50,239,900,879 3,679,309,300 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Medika Rescue International Tangerang Perdagangan dan Jasa/ -- 99.99% -- 4,234,503,626 878,649,715 d/h/ formerly PT Karya Pesona Cemerlang Trading and Services
PT Indah Kemilau Abadi Jember Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,743,286,996 657,128,900 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
Entitas Anak/Subsidiary
31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report266
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 10 paraf:
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan/ Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal
Domicile Utama/ Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Main Direct Indirect Year of
Business Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT Siloam Radiology Indonesia***) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 33,431,888,045 2,349,333,094 d/h/ formerly PT Persada Dunia Semesta Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Inti Pratama Medika Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 661,719,224 600,363,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Sentra Sehat Sejahtera Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,856,882,273 878,649,715 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Genta Raya Internusa Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,412,958,483 600,388,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Sembilan Raksa Dinamika Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 184,204,840,193 54,795,114,119 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Saritama Mandiri Zamrud Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Gempita Nusa Sejahtera Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Aryamedika Teguh Tunggal Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Lintas Buana Jaya*) Nusa Tenggara Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 61,854,149,553 9,886,018,026 Timur Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Bina Bahtera Sejati*) Baubau Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 56,232,874,006 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Lintang Laksana Utama*) Kota Lubuk Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 600,000,000 600,000,000 Linggau Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets
Entitas Anak/Subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 267
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 11 paraf:
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan/ Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal
Domicile Utama/ Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Main Direct Indirect Year of
Business Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp
PT Ciptakarya Tirta Cemerlang*) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
PT Mahkota Buana Selaras dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan, 99.99% -- -- 192,020,536,718 37,690,051,627 and subsidiary Percetakan dan Jasa/
Trading, Development,Printing and Services
PT Kirana Puspa Cemerlang **) Jember Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 125,000,000 --Jasa Rumah Sakit, Klinik
dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan
Usaha Terkait/Healthcare Services including
Hospitals, Clinic, health center,and other related services
*) Didirikan pada tahun/ established on 2015**) Didirikan pada tahun/ established on 2016***) efektif sejak 24 Agustus 2016/ effective since August 24, 2016
Entitas Anak/
Jumlah Aset/ Total AssetsSubsidiary
31 Desember/
Entitas yang belum beroperasi adalah persiapan Perseroan untuk ekspansi rumah sakit baru di tahun-tahun yang akan datang.
The dormant entities will be provided for hospitals expansion to the future.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan
Komite Audit 1.d. Board of Commissioners, Directors,
Employees and Audit Committee Berdasarkan Akta Notaris No. 30 tanggal 11 Oktober 2016, yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0089096 tanggal 13 Oktober 2016, serta Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang Penerimaan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17 Juni 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada, 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 30 dated October 11, 2016, made in the presence of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, which has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through notification No. AHU-AH.01.03-0089096 dated October 13, 2016, and based on Notarial Deed No. 9 dated June 12, 2015, made in the presence of Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., notary in Tangerang, which has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through notification No. AHU-AH.01.03-0942314 dated June 17, 2015, the composition of the Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of CommissionersPresid en Kom isar is Lee Heok Seng Ket ut Bud i Wijaya President CommissionerKom isar is Theo Leo Sam b uaga Theo Leo Sam b uaga Commissioner
Jenny Kuist ono Jenny Kuist onoJohn Nicho las Pit son is Lam b ock V. Nahat t and sAnd y Nugroho Purw ohard ono
Kom isar is Ind ep end en Far id Har ian t o Far id Har ian t o Independent CommissionerDr . Niel Byron Nielson Dr . Niel Byron NielsonJonat han Lim b ong Parap ak Jonat han Lim b ong Parap ak
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report268
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 12 paraf:
2016 2015Direksi Directors
Presid en Direkt ur Rom eo Fernand ez Lled o * ) Rom eo Fernand ez Lled o * ) President DirectorDirekt ur Caro line Riad y Grace Frelit a Ind rad jaja Director
Grace Frelit a Ind rad jaja And ryAnd ry Kailas N. RainaAt ief Ib rah im Gill Anang Prayud i Anang Prayud i Pro f . George Mat hewBud i Rahar jo Legow o Richard Hend ro Set iad i WPNor it a Alex -- Ryan t o Mar ino Ted jom ulja* * ) --
*) Sebagai Direktur Independen *) As Independent Director**) Efektif 9 Januari 2017 **) Effective January 9, 2017 Susunan Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The audit committee composition as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ket ua Chairman
Anggo t a Members
Sisw an t o Pram ono
Far id Har ian t o
Lim Kw ang Tak
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing oleh Cindy Riswantyo dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s Corporate Secretary is Cindy Riswantyo and head of internal audit is Gunawan HP.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak 7.568 dan 6.974 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2016 and 2015, the Group have 7,568 and 6,974 permanent employees, respectively (unaudited).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Standards Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 269
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 13 paraf:
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu:
The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2016, are as follows:
Standar Baru PSAK No. 70: “Akuntansi untuk Aset dan
Liabiltas Pengampunan Pajak”
New Standard SFAS No. 70: “Accounting for Assets and
Tax Amnesty Liabiltas” Revisi PSAK No. 110: “Akuntansi Sukuk”
New Standard SFAS No. 110: “Accounting for Sukuk”
Amandemen PSAK No. 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK No. 15: “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Pengaturan Bersama” PSAK 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
PSAK 19 “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
PSAK No. 24: “Imbalan Kerja”
Amendments SFAS No. 4: “Separate Financial
Statements” SFAS No.15: “Investment in Associates and
Joint Arrangements” SFAS 16 ”Property and equipment about
Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
SFAS 19 ”Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
SFAS No. 24: “Employee Benefits”
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report270
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 14 paraf:
PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan Keuangan Konsolidasian”
PSAK No. 66 (Amandemen 2015): “Pengaturan Bersama”
PSAK No. 67 (Amandemen 2015): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
ISAK No. 30: “Pungutan”
SFAS No. 65: “Consolidation Financial Statements”
SFAS No. 66: “Joint Arrangements”
SFAS No. 67: “Disclosures of Interest in Other Entities”
ISAK No. 30: “Collection”
Penyesuaian PSAK No. 5: “Segmen Operasi” PSAK No. 7: “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi” PSAK No. 13: “Properti Investasi” PSAK No. 16: “Aset tetap” PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25: “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK No. 53: “Pembayaran Berbasis Saham”
PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”
Adjustments SFAS No. 5: “Operating Segments” SFAS No. 7: “Related Party Disclosures”
SFAS No. 13: “Investments Property” SFAS No. 16: “Property and equipment” SFAS No. 19: “Intangible Assets” SFAS No. 22: “Business Combination” SFAS No. 25: “Accounting Policies, Changes
in Accounting Estimates and Errors” SFAS No. 53: “Share-based Payments”
SFAS No. 68: “Fair Value Measurement”
Berikut ini adalah dampak atas revisi, amandemen dan penyesuaian standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
The following is the impact of the revision, amendments and adjustments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group among others:
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”
SFAS No. 5 (Adjustment 2015): “Operating Segments”
Dampak signifikan dari penyesuaian atas standar ini antara lain:
The impact of the adjustment of this standard include:
a. Melakukan penambahan persyaratan pengungkapan atas penetapan kriteria penggabungan segmen operasi dan deskripsi singkat atas segmen operasi yang telah digabung dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa,
a. Additional disclosure requirements of establishing the criteria for the combine of the operating segments and the brief description of the operating segments have been combined and the assessed economic indicators in determining of the combined operating segments have similar economic characteristics,
b. Mengatur rekonsiliasi total aset segmen
dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara reguler tersedia kepada pengambil keputusan operasional, dan
b. Organize disclosures of the reconciliation of the reportable total assets segments to the entity’s assets only if the assets segment are regularly provided to the chief operating decision maker, and
c. Perubahan terminologi yang sebelumnya adalah “segmen dilaporkan dari entitas” menjadi “segmen dilaporkan milik entitas” dan “berdasarkan perbedaan dalam produk dan jasa” menjadi “berdasarkan produk dan jasa”.
c. Changes previous terminology is "reportable segments of the entity" to "the entity’s reportable segments "and "based on differences in products and services" to "based on products and services".
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 271
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 15 paraf:
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak Berelasi”
SFAS No. 7 (Adjustment 2015): “Related Party Disclosures”
Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:
The impact of adjustment of this standard include:
a. Menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor,
a. Addition of requirements related parties, An entity is related to the reporting entity if entity or members of the same group which that entity is related to others, provide member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Mengisyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen dan mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan
b. Requiring that a reporting entity disclose the payment of key management personnel services provided by the entity management and clarifies that the reporting entity is not required to disclose the compensation paid of the entity management to its employees or Director, and
c. Perubahan terminologi judul “tanggal efektif” menjadi menjadi “tanggal efektif dan ketentuan transisi”.
c. Changing the terminology of "the effective date" to be "effective date and transitional requirement".
Grup telah menerapkan penyesuaian atas standar ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta.
The Group had adopted the adjustment standard and had completed the requested requirements.
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”
SFAS No. 13 (Adjustment 2015): “Investments Property”
Penyesuaian atas standar ini mempertegas perbedaan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri dan penegasan atas perlunya pertimbangan penentuan apakah akuisisi investasi properti dikategorikan sebagai akuisisi aset atau merupakan kombinasi bisnis dalam lingkup PSAK No. 22.
Adjustment to this standard emphasize the difference between investment property and owner-occupied property and emphasize the need for consideration on the determination of whether the acquisition of the investment property is classified as an asset acquisition or a business combination within the scope of SFAS No. 22.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 15 (Amandemen 2015): “Investasi Asosiasi dan Pengaturan Bersama”
SFAS No. 15 (Amendment 2015): “Investment in Associates and Joint Arrangements”
Penyesuaian standar ini, menambahkan bahwa sebuah entitas yang bukan merupakan perusahaan investasi yang memiliki kepentingan dalam entitas investasi dan pengaturan bersama, maka ketika menerapkan metode ekuitas dapat mempertahankan pengukuran nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi, perusahaan asosiasi atau pengaturan
Adjustment to this standard, add that an entity which is not an investment entity having an interest in investment entity and joint venture that is investment entity, then when applying the equity method can maintain the fair value measurement that applied by the investment entity an associate or joint venture in subsidiary where the investment entity an associate or
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report272
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 16 paraf:
bersama di anak perusahaan di mana entitas investasi yaitu entitas asosiasi atau ventura bersama yang bersangkutan.
joint venture are concerned.
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset
Tetap” SFAS No. 16 (Adjustment 2015): “Property
and equipment” Penyesuaian standar ini menambahkan penjelasan bahwa:
Adjustment of this standard, add an explanation that:
a. Pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial atas aset tersebut, dan
a. The reduction is expected to occur in the future on the selling price of goods produced using an property and equipment indicates presumption of the technical or commercial obsolescence of the assets, and
b. Metode penyusutan yang didasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.
b. Depreciation method based on the income generated by activities that use an asset is not appropriate.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): “Aset Takberwujud”
SFAS No. 19 (Adjustment 2015): “Intangible Assets”
Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:
The Impact of the adjustments of this standard includes:
a. Memberikan tambahan penjelasan bahwa pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial atas aset tersebut,
a. Provide additional explanation that the reduction is expected to occur in the future on the selling price of goods produced using an intangible asset indicates presumption of the technical or commercial obsolescence of the assets,
b. Terdapat praduga bahwa penggunaan
metode amortisasi yang berdasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan aset takberwujud diduga tidak tepat karena mencerminkan faktor-faktor yang tidak berkaitan langsung dengan pemakaian manfaat ekonomik yang terkandung dalam aset takberwujud tersebut,
b. There is a presumption that the use of methods of amortization based on the revenues generated by activities using the intangible assets allegedly not appropriate because it reflects factors that are not directly related to the use of economic benefits contained in the intangible assets,
c. Dasar pemilihan amortisasi atas aset
takberwujud adalah jika mencerminkan perkiraan pola pemakaian manfaat ekonomik aset tersebut, dan
c. Basic selection the amortization of intangible assets is if its reflect the pattern of the estimated economic benefits of the asset, and
d. \Dalam keadaan dimana faktor pembatas paling dominan yang inheren pada aset takberwujud adalah pencapaian ambang batas pendapatan, maka pendapatan yang dihasilkan dapat menjadi dasar yang tepat untuk amortisasi.
d. In circumstances where the dominant inherent barrier factor in an intangible asset is the achievement of revenue threshold, then the revenue generated can be used as a proper basis for amortization.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 273
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 17 paraf:
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015):
“Kombinasi Bisnis” SFAS No. 22 (Adjustment 2015): “Business
Combination” Penyesuaian atas standar ini menambahkan penjelasan bahwa:
The adjustments of this standard is added the explanation that:
a. PSAK No. 22 tidak diterapkan untuk akuntansi pembentukan pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri,
a. SFAS No. 22 is not applied in accounting for the forming of a joint arrangement in the financial statements of joint arrangement it self,
b. Kewajiban untuk membayar imbalan kontijen yang memenuhi definisi instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas, dan
b. The obligation to pay contingent consideration that meet the definition of financial instruments classified as financial liabilities or as equity, and
c. Seluruh imbalan kontijensi yang bukan
merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-keuangan diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
c. The entire contingent consideration which is not an equity, both financial and non-financial are measured at fair value at each reporting date, with the changes in fair value are recognized in profit or loss.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statement.
PSAK No. 24 (Amandemen 2015): “Imbalan
Kerja” SFAS No. 24 (Amendment 2015): “Employee
Benefits” Amandemen atas standar ini menetapkan bahwa atribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga bergantung pada apakah jumlah iuran ditetapkan berdasarkan jumlah tahun jasa. Jika jumlah iuran pada jumlah tahun jasa, maka iuran diatribusikan pada periode jasa dengan menggunakan metode atribusi yang sama dengan yang disyaratkan. Jika jumlah iuran tidak tergantung pada jumlah tahun jasa, maka iuran tersebut diakui sebagai pengurang biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan oleh pekerja.
The amendment to this standard specifies that attribution dues from workers or third parties depend on whether the contribution rate is set based on the number of year of services. If the dues based on the number of year services, then the dues attributable to the period of services using the same method with attribution required. If the amount of contributions does not depend on the number of year of services then the contribution is recognized as a reduction of the cost of services in the period when the related services provided by workers.
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015):
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
SFAS No. 25 (Adjustment 2015): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
Perubahan PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), terutama perubahan editorial dalam standar sebelumnya.
Change in SFAS No. 25 (Adjustment 2015), mainly to incorporate the changes of editorial in the previous standard.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report274
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 18 paraf:
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment of the standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan
Keuangan Konsolidasian” SFAS No. 65 (Amendment 2015):
“Consolidation Financial Statements” Amandemen atas standar ini memberikan kriteria bahwa entitas investasi hanya mengkonsolidasi entitas anaknya jika kedua kriteria berikut terpenuhi:
The amendment to this standard provides criteria that an investment entity consolidated its subsidiaries only if both of the following criteria are met:
a. Entitas anak tersebut bukan merupakan entitas investasi, dan
a. The subsidiaries are not an investment entity, and
b. Tujuan utama entitas anak tersebut adalah untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi entitas investasinya.
b. The main purpose of the subsidiary is to provide services related to investment activities of its investment entity.
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 66 (Amandemen 2015):
“Pengaturan Bersama” SFAS No. 66 (Amendment 2015): “Joint
Arrangements” Amandemen atas standar ini mencakup: The amendment to the standard includes: a. Bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis
dalam lingkup PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain bereserta persyaratan pengungkapanya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akusisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, namun jika operator bersama mempertahankan pengendalian bersama ketika mengakuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama yang sama, maka kepentingan yang telah dimiliki sebelumnya tidak diukur kembali, dan
a. That all of the principles for business combinations within the scope of SFAS No. 22 "Business Combinations" and SFAS other requirements disclosures applied to the acquisition of the initial interest in joint operations and for the acquisition of extra importance in a joint operation, but if the joint operator retains joint control when it acquired extra importance in a joint operation of the same kind of interest that has been previously owned not remeasured, and
b. Amandemen ini tidak berlaku untuk (i)
pembentukan operasi bersama jika seluruh pihak yang berpartisipasi dalam operasi bersama hanya mengkontribusikan aset atau kelompok aset bukan merupakan bisnis untuk operasi bersama dalam pembentukannya dan (ii) akusisi kepentingan dalam operasi bersama ketika para pihak yang berbagi pengendalian bersama dari pihak pengendali utama.
b. This amendment does not apply to (i) the formation of a joint operation if all the parties participating in joint operations only contribute assets or group of assets is not a business for joint operations in its formation and (ii) the acquisition of interests in joint operations when the parties share joint control of the main controller.
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 275
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 19 paraf:
PSAK No. 67 (Amandemen 2015): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
SFAS No. 67 (Amendment 2015): “Disclosures of Interest in Other Entities”
Amandemen atas standar ini mengkarifikasi bahwa ruang lingkup standar tidak diterapkan untuk laporan keuangan induk yang merupakan entitas investasi dan mengukur entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi.
The amendment to this standard is to clarify that the scope of the standard is not applied to the separate financial statements that its an investment entity and measure its subsidiaries at fair value through profit or loss.
Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):
“Pengukuran Nilai Wajar” SFAS No. 68 (Adjustment 2015): “Fair Value
Measurement” Penyesuaian atas standar ini adalah klarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam lingkup PSAK No. 55.
Adjustments to this standards is to clarify that the exception portfolio, which allows an entity to measure the fair value of the group's financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of SFAS No. 55.
Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.
The consolidated financial statements include financial statement of the Company and subsidiaries as stated in Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, that is the Group exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e., substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara langsung dan tidak langsung dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s consolidated financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report276
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 20 paraf:
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.
A parent entity prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation to reflect the financial position as a single business entity.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e., transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka: If the Group loses control, the Group: a. menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;
a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali);
b. derecognise the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);
c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
c. recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;
d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian
d. recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 277
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 21 paraf:
e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;
e. reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;
f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
f. recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and
Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan konsolidasian, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.
In preparing consolidated financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of Group is Rupiah.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Grup yang menggunakan mata uang asing pada tanggal laporan keuangan konsolidasian dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Group at reporting date are translated at the closing rate at statement of consolidated financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.
Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Transactions during the period in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016 and 2015 as follows:
2016 2015Rp Rp
1 Do lar Am er ika Ser ikat (USD) 13,436 13,795 1 United States Dollar (USD)1 Euro (EUR) 14,162 15,069 1 Euro (EUR)1 Do lar Singap ura (SGD) 9,299 9,751 1 Singapore Dollar (SGD)1 Do lar Aust ralia (AUD) 9,724 10,064 1 Australian Dollar (AUD) Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Gain or loss from foreign exchange difference arising from foreign currency transactions are recognized in profit or loss.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report278
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 22 paraf:
2.f. Kas dan Setara Kas serta Dana yang dibatasi penggunaannya
2.f. Cash and Cash Equivalents and Restricted Fund
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
Deposito yang dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk membayar komitmen yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun sehubungan dengan persyaratan perjanjian akuisisi disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restricted deposits will be used for repayment of currently maturing comitment related to terms of the acquisition agreement are presented as “Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated Statements of financial position.
2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.g. Related Parties Transactions and Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(i) has control or joint control over the reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(ii) has significant influence over the reporting entity; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others;
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 279
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 23 paraf:
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau
(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or
(viii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(viii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.
2.h. Persediaan 2.h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occured.
2.i. Beban Dibayar di Muka 2.i. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the period benefitted using straight line method.
2.j. Aset Tetap 2.j. Property and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
Property and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report280
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 24 paraf:
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, property and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognised at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Tahun/ Years
Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 – 20 Building, Infrastructure and Renovations Perlengkapan dan Peralatan Medis 4 – 8 Equipment and Medical Supplies Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10 Furniture, Fixtures and Office Equipment Kendaraan 5 Vehicles
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi periode berjalan pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapusbukukan.
The cost of repairs and maintenance is charged to operation as incurred while significant renovations and additions are capitalized. The carrying value of the part replaced was written-off.
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed property and equipment are presented as part of the property and equipment under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective property and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 281
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 25 paraf:
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
2.k. Sewa 2.k. Lease
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.
The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Grup sebagai Lessee Group as Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental Lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan Lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property and equipment that are owned.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report282
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 26 paraf:
Grup sebagai Lessor Group as lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Group recognizes assets under a finance lease as a receivable in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on Group's net investment in the finance lease as lessor.
Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Group presents assets subject to operating lease in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, be recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:
Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik
menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.
If the sale and leaseback transaction result in an operating lease and the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.
2.l. Penurunan Nilai Aset 2.l. Impairment of Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah
At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 283
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 27 paraf:
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain Goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
2.m. Kombinasi Bisnis 2.m. Business Combination
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.
Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report284
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 28 paraf:
Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.
Component of non-controlling interests are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. When in prior periods, a changes in the value of its equity interest in the acquiree prior to the acquisition date had been recognized in other comprehensive income, that amount shall be recognized on the same basis as would be required if the Group had disposed directly of the previously held equity interest.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognitionof those assets and liabilities as of that date.
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.
At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously the management reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 285
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 29 paraf:
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.
acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.
If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.
2.n. Aset Takberwujud 2.n. Intangible Assets
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.
Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter limited or unlimited.
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
Intangible asset with limited useful life
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.
Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut:
Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life as follows:
Lisensi 5 tahun garis lurus/ 5 years straight line
Licences
Biaya pengembangan 5 tahun garis lurus/ 5 years straight line
Development costs
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a limited useful life are reviewed at least at each financial year-end.
Goodwill Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report286
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 30 paraf:
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.
After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortised.
2.o. Imbalan Kerja 2.o. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pesangon Termination Benefits Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan
a. When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and
b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
b. When the Group recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 287
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 31 paraf:
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.p. Business Combination of Entities Under
Common Control Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.
Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.
2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.q. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan barang Sale of goods Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.
Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report288
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 32 paraf:
Penjualan jasa Rendering of services Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.
Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.
Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien.
Hospital revenue is recognized when medical services are rendered or when medical supplies are delivered to patients.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
2.r. Pajak Penghasilan 2.r. Income Tax
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:
a) pengakuan awal Goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 289
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 33 paraf:
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report290
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 34 paraf:
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
ii. different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:
The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
2.s. Instrumen Keuangan 2.s. Financial Instrument
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial
Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 291
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 35 paraf:
pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market, other than:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held to Maturity Financial Assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report292
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 36 paraf:
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, available for sale financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recogniized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreig exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:
i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laba Rugi i. Financial Liabilities at Fair Value Through
Profit or Loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 293
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 37 paraf:
dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikelompokkan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report294
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 38 paraf:
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai:
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
(b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 295
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 39 paraf:
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report296
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 40 paraf:
untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:
Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)
(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 297
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 41 paraf:
dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.t. Laba per Saham 2.t. Earnings Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilusi.
For the purpose of calculation diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.u. Segmen Operasi 2.u. Operating Segments
Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of the entity:
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
whose operating results are reviewed regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
for which discrete financial information is available.
2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting 2.v. Important Estimated Source of Uncertainty
and Accounting Considerations Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir periode pelaporan.
The preparation of the consolidated financial statements in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards requires the management to make assumptions and estimates that could affect the carrying amounts of certain assets and liabilities at end of reporting period.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report298
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 42 paraf:
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber ketidakpastian estimasi pada akhir periode pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan berikutnya.
In the preparation of these consolidated financial statements, accounting assumptions have been made in the process of applying accounting policies that may affect the carrying amounts of assets and liabilties in the consolidated financial statements. In addition, there are accounting assumptions about the sources of estimation uncertainty at end of reporting period that could materially affect the carrying amounts of assets and liabilities in the subsequent reporting period.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.
The management periodically reviews them to ensure that the assumptions and estimates have been made based on all relevant information available on the date in which the consolidated financial statements have been prepared. Because there is inherent uncertainty in making estimates, the value of assets and liabilities to be reported in the future might differ from those estimates.
i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan
Asumsi Akuntansi yang Penting i. Important Estimated Source of
Uncertainty and Accounting Considerations
Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:
At the reporting date, the management has made significant assumptions and estimates which have the most significant impact to the carrying amount recognized in the consolidated financial statements are as follows:
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Accounts
Receivable Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada periode pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (Catatan 4).
In general, the management analyzes the adequacy of the allowance for impairment based on several data, which include analyzing historical bad debts, the concentration of each customer's trade receivables, credit worthiness and changes in a given period of repayment. The analysis is carried out individually on a significant amount of accounts receivable, while the insignificant group of trade receivables is carried on the collective basis. At the reporting date, the carrying amount of trade receivables has been reflected at fair value and the carrying value may change materially in the subsequent reporting period. The change, however, will not be attributable to the assumptions and estimates made as of this reporting date (Note 4).
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 299
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 43 paraf:
Estimasi Pajak Tangguhan Deferred Tax Estimation Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.
Recognition of deferred tax assets is performed only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to evaluate its deferred tax assets in accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not expected to provide an accurate calculation. Estimated Deferred tax is presented in Note 7.d.
Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Estimated Useful Lifes of Property and Equipment
Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12.
Management makes a periodic review of the useful lifes of property and equipment based on several factors such as physical and technical conditions and development of medical equipment technology in the future. The results of future operations will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors mentioned above. Changes in estimated useful life of property and equipment, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Carring value of property and equipment disclose in Note 12.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.
The present value of post-employment benefits obligation depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa
The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report300
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 44 paraf:
depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.
expected to settle an estimated obligation. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rate of government bonds denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding period of the obligation.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 20.
Another key assumption is partly determined by current market conditions during the period in which the post-employment benefits is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Information about assumtion and balance of liability and post employment benefits expense disclose to the Note 20.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 33.
When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is required to determine the fair value. Fair value of financial instruments disclose to the Note 33.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan
kebijakan akuntansi ii. Significant Consideration in the
Determination of Accounting Policies Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following considerations made by management in the application of accounting policies that have significant effect on the amount presented in the consolidated financial statements:
Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli
Revenue Recognition – Doctors Fee
Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya.
Policy and billing system to the patient is an integral of over all charges consist of consulting with the doctors, use of drugs and other medical procedures. Above the cost of consulting a doctor, the Hospital perform specific calculations for each doctor, make payments net of withholding tax to the doctor, although a bill to the patient is not fully collected. Management of the Group considered that there was no agency relationship between the hospital
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 301
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 45 paraf:
Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
and its doctors, with consideration to the impact of the significant benefits and risks related to the provision of medical services by the doctors to patients. Bills for medical services are recognized as revenue when the recognition criteria are met.
3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents
2016 2015Rp Rp
Kas 5,937,275,218 6,593,009,400 Cash on HandBank Cash in BanksPihak Berelasi (Catatan 10) Related Party (Note 10)
Rup iah RupiahPT Bank Nat ionalnob u Tb k 613,301,847,008 39,888,659,387 PT Bank Nationalnobu Tbk
Mat a Uang Asing Foreign Currencies
USD USD
PT Bank Nat ionalnob u Tb k 206,143,442 6,897,500 PT Bank Nationalnobu Tbk
Pihak Ketiga Third PartiesRup iah RupiahPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 46,602,290,543 25,715,545,210 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mand ir i (Persero ) Tb k 16,713,015,634 9,642,752,315 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Cen t ral Asia Tb k 12,478,988,361 12,395,526,958 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tb k 9,050,989,722 19,697,298,211 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pem b angunan Daerah Sulaw esi Selat an PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
d an Sulaw esi Barat 2,929,403,419 1,590,923,946 dan Sulawesi BaratPT Bank Rakyat Ind onesia (Persero ) Tb k 2,292,839,865 740,806,745 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mayap ad a In t ernat ional Tb k 40,492,481 4,005,777,071 PT Bank Mayapada International TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 400 jut a) 484,089,253 983,285,002 Others (each below Rp400 million)
Mat a Uang Asing Foreign CurrenciesSGD SGDPT Bank Mayb ank Ind onesia Tb k PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(d /h PT Bank In t ernat ional Ind onesia Tb k) 3,091,275,403 3,171,995,413 (formerly PT Bank International Indonesia Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tb k 250,480,467 523,005,173 PT Bank CIMB Niaga Tbk
USD USDPT Bank ANZ Ind onesia 4,706,112,708 5,690,910,669 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 1,006,005,704 3,153,091,938 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 300 jut a) 322,945,681 564,475,260 Others (each below Rp300 million)EURO EUROPT Bank ANZ Ind onesia 1,725,525,328 2,785,627,924 PT Bank ANZ IndonesiaLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 100 jut a) 215,395,664 162,398,105 Others (each below Rp100 million)AUD AUDPT Bank ANZ Ind onesia 3,331,727,119 3,586,077,645 PT Bank ANZ IndonesiaSub jum lah 718,749,567,802 134,305,054,472 Subtotal
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits-Third PartiesRup iah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tb k 10,700,000,000 18,900,000,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 5,050,000,000 50,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkSub jum lah 15,750,000,000 18,950,000,000 Subtotal
Jumlah 740,436,843,020 159,848,063,872 Total
Tingkat suku bunga kontraktual yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Contractual interest rates and maturity period of the time deposits are as follows:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report302
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 46 paraf:
2016 2015Rp Rp
Rup iah RupiahSuku Bunga Kon t rakt ual p er Tahun 3.75% - 8.75% 4% - 10% Annual Contractual Interest RatesJangka Wakt u 30 har i/ days 30 har i/ days Maturity Period
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
There are no cash and cash equivalents pledged as collateral and restricted.
4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables
2016 2015Rp Rp
Pihak Berelasi (Cat at an 10) 5,454,393,488 10,130,038,169 Related Parties (Note 10)
Pihak Ketiga Third PartiesPerusahaan / Ko rp o rasi 739,100,557,395 548,109,822,856 Company/ CorporationInd ivid u 48,375,498,481 27,371,483,237 IndividualKar t u Kred it 16,588,654,357 13,881,033,821 Credit CardLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 500 jut a) 9,896,576,126 6,770,088,324 Others (each below Rp500 million)Sub jum lah 813,961,286,359 596,132,428,238 Subtotal
Dikurangi : Cad angan kerugian p enurunan p iut ang (43,437,438,718) (31,035,589,486) Less: Allowance for impairment lossesPiut ang Usaha - Pihak Ket iga - Net o 770,523,847,641 565,096,838,752 Net - Trade Receivable - Third Parties
Jumlah - Neto 775,978,241,129 575,226,876,921 Total - Net
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivable are as follows:
2016 2015Rp Rp
Sampai dengan 1 bulan 265.005.985.782 259.922.448.904 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 265.556.621.052 200.430.172.137 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 81.538.264.525 46.309.557.384 > 3 months - 6 months> 6 bulan 79.937.885.139 34.614.540.635 > 6 months> 12 bulan 127.376.923.349 64.985.747.347 > 12 monthsSub Jumlah 819.415.679.847 606.262.466.407 SubtotalDikurangi : Cadangan kerugian penurunan piutang (43.437.438.718) (31.035.589.486) Less: Allowance for impairment lossesJumlah - Neto 775.978.241.129 575.226.876.921 Total - Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
The movements in allowance for impairment losses are as follows:
2016 2015Rp Rp
Pihak Ketiga Third PartiesSald o Aw al 31,035,589,486 14,554,118,385 Beginning BalancePenam b ahan 12,401,849,232 16,481,471,101 Addition
Saldo Akhir 43,437,438,718 31,035,589,486 Ending Balance
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivable are denominated in Rupiah.
Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Trade receivable of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).
Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup.
Based on management’s evaluation of trade receivables with individual basis at the end of the reporting year, certain trade receivable are impaired. The management has reserves for impairment losses based on the Group's accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 303
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 47 paraf:
Manajemen membentuk pencadangan penurunan nilai piutang usaha karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tidak dapat tertagih.
Management provides allowances for impairment in value of trade receivable because management believes that these receivables are uncollectible.
Manajemen berpendapat penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment in value is adequate to cover the possibility of uncollectible trade accounts receivable.
5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets
2016 2015Rp Rp
Pihak Ket iga Third PartiesDana yang d ib at asi p enggunaannya 140,000,000,000 -- Restricted FundPiut ang Sew a 8,657,281,095 4,695,871,306 Rental ReceivablesAset Pengam p unan Pajak (Cat at an 7.e) 1,820,995,384 -- Tax Amnesty Asset (Note 7.e)Lain -lain 1,630,550,928 1,761,695,863 Others
Jumlah 152,108,827,407 6,457,567,169 Total
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito Rupiah, yang ditempatkan pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, yang dibatasi penggunaannya hanya untuk mengakuisisi entitas anak baru pada 2017 (Catatan 39). Tingkat suku bunga kontraktual yang berlaku untuk deposito berjangka tersebut adalah 7% pertahun.
Restricted Fund is Rupiah time deposit, placed in PT Bank Pan Indonesia Tbk, that restricted use only for acquisition of new subsidiary for the year 2017 (Note 39). Contractual interest rates of the time deposits is 7% per annum.
Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit.
Rental receivables represent receivables related to the leased area in the hospital building.
Pada Desember 2016 dan 2015, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
As of December 31, 2016 and 2015, Group did not provide allowance for impairment losses on the receivables because management believes that all receivables are collectible.
6. Persediaan 6. Inventories
2016 2015Rp Rp
Ob at -ob at an 98,066,777,989 79,049,191,983 MedicinesPer lengkap an Med is 67,253,927,124 50,709,325,168 Medical SuppliesLainnya 13,060,401,355 10,675,675,906 OthersJumlah 178,381,106,468 140,434,193,057 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp136.509.004.520 dan Rp104.419.551.042. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami grup.
On December 31, 2016 and 2015, all inventories have been insured againts all forms of risk by PT Lippo General Insurance Tbk, a related party, amounting to Rp136,509,004,520 and Rp104,419,551,042. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Group.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report304
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 48 paraf:
Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
The medicine and consumable goods of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pokok pendapatan pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.070.243.294.473 dan Rp909.201.728.189 (Catatan 27).
The amount of inventories charged to cost of revenue for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,070,243,294,473 and Rp909,201,728,189 respectively (Note 27).
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2016 dan 2015.
The management believes that there is no indication of impairment of inventory as of December 31, 2016 and 2015.
7. Perpajakan 7. Taxes
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax
2016 2015Rp Rp
Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 28.a -- 6,991,423,747 Article 28.a
Pada 27 Juni 2016, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) atas hasil pemeriksaan PPh Pasal 29 tahun pajak 2014 sebesar Rp3.524.996.557.
On June 27, 2016, the Company received a overpayment tax assessment letter (SKPLB) on corporate income tax art 29 for the fiscal year 2014 amounting to Rp3,524,996,557.
Koreksi beban pajak sebesar Rp3.466.427.190 dibukukan pada tahun berjalan.
Correction of tax expense amounting to Rp3,466,427,190 recorded in the current year.
Pada 1 Agustus 2016, Direktorat Jenderal Pajak mengembalikan lebih bayar tersebut sebesar Rp508.480.713 setelah dikompensasikan dengan surat ketetapan kurang bayar pajak (SKPKB) PPh 21, 23, PPh final dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp3.016.515.844.
On August 1, 2016, Directorate General of Taxation has paid restitution overstatement taxation amounting to Rp508,480,713 after deducted with underpayment tax assessment letter (SKPKB) tax art 21, 23, final tax and Value Added Tax amounting to Rp3,016,515,844.
Pada 15 Agustus 2016, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak atas restitusi tersebut.
On August 15, 2016, the Company submit objection to the Directorate General of Taxation related to the restitution above.
Pada bulan Oktober dan November 2016, Perusahaan hanya menerima pengembalian lebih bayar sebesar Rp2.975.364.029, sisanya Rp41.151.815 tidak dikembalikan karena Perusahaan mengikuti program Pengampunan Pajak.
On October and November 2016, the Company has received are on the refund of overstatement tax amounting to Rp2,975,364,029, remaining Rp41,151,815 not returned because of the Company following the Tax Amnesty program.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 305
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 49 paraf:
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2016 2015Rp Rp
Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 4(2) 1,678,795,595 1,556,195,058 Article 4 (2)Pasal 21 21,024,422,274 14,175,433,047 Article 21Pasal 23 636,179,338 1,109,328,646 Article 23Pasal 25 2,698,419,016 3,636,219,800 Pasal 25Pasal 29 Article 29
Perusahaan 243,146,919 138,172,253 The CompanyEnt it as Anak 13,246,788,205 8,181,436,344 Subsidiaries
Pajak Per t am b ahan Nilai 785,639,222 762,603,672 Value Added Tax
Jumlah 40,313,390,569 29,559,388,820 Total
Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 25, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta Pajak Pertambahan Nilai tahun 2012 melalui SKPKB sebesar Rp4.655.558.034 SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015.
On February 4, 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), a subsidiary, received the result of tax inspection for income tax article 21, 23, 25, 26 and 4 (2) for the year 2012 and Value Added Tax for the year 2012 through SKPKB amounting to Rp4,655,558,034 SKPKB has been fully paid on February 11, 2015.
Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012 serta Pajak Pertambahan Nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015.
On December 3, 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), a subsidiary, received the result of tax inspection for income tax article 21, 23 and 4 (2) for the year 2012 and Value Added Tax for the year 2012 and 2013 through SKPKB amounting to Rp1,864,805,775. SKPKB has been fully paid on December 29, 2015.
Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013 melalui SKPKB pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829 SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 30 Desember 2015.
On December 13 and 17, 2015, the Company received the result of tax inspection for income tax article 21, 23, 26, 4 (2) and value added tax for the year 2011, 2012 and 2013 through Underpayment of Tax Assessment Letters (SKPKB) and STP article 29 amounting to Rp5,963,531,829. SKPKB has been fully paid on December 30, 2015.
c. Beban (Manfaat) Pajak c. Taxes Expense (Benefit)
Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/ Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/
The Company Subsidiaries Consolidated The Company Subsidiaries Consolidated Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Beb an Pajak Kin i 47,620,758,722 31,929,753,044 79,550,511,766 32,320,617,800 18,943,082,476 51,263,700,276 Current Tax ExpenseKoreksi Pem er iksaan Pajak (Cat at an 7.a) 3,466,427,190 -- 3,466,427,190 -- -- -- Correction of Tax Audit (Note 7.a)Beb an (Man f aat ) Pajak Tangguhan (8,626,321,122) (798,773,785) (9,425,094,907) (8,164,857,604) 941,700,041 (7,223,157,563) Deferred Tax Expense (Benefit)Jumlah Beban Total Tax Expense
(Manfaat) Pajak-Neto 42,460,864,790 31,130,979,259 73,591,844,049 24,155,760,196 19,884,782,517 44,040,542,713 (Benefit)-Net
2016 2015
Pajak Kini Current Tax Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The calculation of estimated current tax expense and corporate income tax payable of the Company are as follows:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report306
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 50 paraf:
2016 2015Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi Profit Before Tax as Reported in the Consolidated
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 172.293.808.792 105.746.619.241 Statements of profit or loss and other Comprehensive Income
Dikurangi : (Laba) Rugi Sebelum Pajak Entitas Anak (17.661.420.870) (3.442.158.677) Less: (Profit) Loss Before Tax of Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 154.632.387.922 102.304.460.564 Profit Before Tax of the CompanyBeda Waktu: Timing Differences:
Beban Imbalan Kerja 14.909.037.167 14.200.294.836 Employee Benefits
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 7.439.128.627 15.090.510.687 Allowance for Impairment Losses
Penyusutan dan Amortisasi 12.157.118.695 3.368.624.892 Depreciation and Amortization Charges
34.505.284.489 32.659.430.415
Beda Tetap: Permanent Differences:Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 7.974.858.435 -- Salary and Allowances Employees
Sumbangan dan Jamuan 6.389.813.682 3.427.300.120 Entertainment and Donation
Beban Pajak 1.409.441.093 4.499.860.284 Tax Expenses
Pendapatan yang telah Dikenakan Pajakyang Bersifat Final (10.352.697.408) (13.521.347.123) Income Already Subjected to Final Tax
Pendapatan Bunga yang telah Dikenakan Pajakyang Bersifat Final (701.562.920) (2.196.758.555) Interest Income already Subjected to Final Tax
Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (3.628.560.385) -- Payment of Finance LeaseLain-lain 254.069.979 2.109.525.511 Others
1.345.362.476 (5.681.419.763)
Taksiran Laba Kena Pajak 190.483.034.887 129.282.471.216 Estimated Taxable Income
Taksiran Pajak Kini - Perusahaan 47.620.758.722 32.320.617.800 Estimated Current Taxes - the Company
Dikurangi: Pajak Penghasilan Dibayar di Muka: Less: Prepayments of income
Pasal 25 (47.376.726.206) (32.182.445.547) Tax Article 25
Pasal 22 (885.597) -- Tax Article 22
Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan 243.146.919 138.172.253 Estimated Corporate Tax Payable (Prepaid Tax)
Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2015 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2015.
Taxable income, estimated current taxes and corporate tax payable for the year 2015 is consistent with the SPT submitted by the Company to the tax office for the year 2015.
Perhitungan pajak tahun 2016 akan menjadi dasar dalam pelaporan SPT 2016.
Tax calculation in 2016 will be the basis for reporting SPT 2016.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before tax expense as presented in the consolidated statements of comprehensive income with the total consolidated tax expense is as follows:
2016 2015Rp Rp
Lab a Seb elum Pajak Menurut Lap oran Lab a Rugi Profit before Tax as Presented in Consolidated d an Penghasilan Kom p rehensif Lain Konso lid asian 172,293,808,792 105,746,619,241 Statements of profit or loss and other Comprehensive Income
Dikurangi : (Lab a) Rugi Seb elum Pajak En t it as Anak (17,661,420,870) (3,442,158,677) Less: (Profit) Loss Before Tax of SubsidiariesLab a Seb elum Pajak - Perusahaan 154,632,387,922 102,304,460,564 Profit before Tax of the Company
Tar if Pajak Ber laku 25% 38,658,096,980 25,576,115,141 Current Prevailing Tax Rate 25%Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 1,993,714,609 -- Salary and Allowances EmployeesSum b angan d an Jam uan 1,597,453,421 856,825,030 Entertainment and DonationBeb an Pajak 352,360,273 1,124,965,067 Tax ExpensesPend ap at an yang t elah Dikenakan Pajak yang Bersif at Final (2,588,174,352) (3,380,336,781) Income Already Subjected to Final TaxPend ap at an Bunga yang t elah Dikenakan Pajak
yang Bersif at Final (175,390,730) (549,189,639) Interest Income already Subjected to Final TaxSew a Guna Usaha (907,140,096) -- Finance LeaseLain -lain 63,517,495 527,381,378 Others
Jum lah Beb an Pajak Perusahaan 38,994,437,600 24,155,760,196 Total Tax Expenses of the Company
Beb an Pajak Kin i - En t it as Anak 31,929,753,044 18,943,082,476 Current Tax Expenses - Subsidiaries
Manf aat Pajak Tangguhan - En t it as Anak (798,773,785) 941,700,041 Deferred Tax Benefit - Subsidiaries
Koreksi Per iod e Lalu 3,466,427,190 -- Current Tax and Correction of Previous Period
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto 73,591,844,049 44,040,542,713 Total Consolidated Tax Expenses - Net
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 307
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 51 paraf:
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
31 Desember 2015/ Dibebankan Dibebankan 31 Desember 2016/December 31, 2015 (Dikreditkan) (Dikreditkan) December 31, 2016
pada Laba Rugi pada PenghasilanKonsolidasian/ Komprehensif lain/
Charged Charged(Credited) to (Credited) toConsolidated Other
Profit or Comprehensive Loss Income
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Deferred Tax Assets
Perusahaan The CompanyBeb an Im b alan Ker ja 16,821,497,285 3,727,259,292 2,143,172,905 22,691,929,482 Employee BenefitsPenyusut an (8,984,147,428) 3,039,279,674 -- (5,944,867,754) Depreciation of Property and EquipmentCad angan Kerugian Penurunan Nilai 5,092,250,859 1,859,782,156 -- 6,952,033,015 Allowance for Impairment Losses
12,929,600,716 8,626,321,122 2,143,172,905 23,699,094,743
Entitas Anak 10,065,822,714 2,930,776,103 (890,576,237) 12,106,022,580 Subsidiaries
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 22,995,423,430 11,557,097,225 1,252,596,668 35,805,117,323 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (31,673,452,294) (2,132,002,318) 284,209,958 (33,521,244,654) Deferred Tax Liability - Subsidiaries
31 Desember 2014/ Dibebankan Dibebankan 31 Desember 2015
December 31, 2014 (Dikreditkan) (Dikreditkan) December 31, 2015pada Laba Rugi pada PenghasilanKonsolidasian Komprehensif lain/
Charged Charged(Credited) to (Credited) to
Profit or Other Loss Comprehensive
Income
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Deferred Tax Assets
Perusahaan The CompanyBeb an Im b alan Ker ja 21,637,429,426 3,550,073,709 (8,366,005,850) 16,821,497,285 Employee BenefitsPenyusut an (9,826,303,651) 842,156,223 -- (8,984,147,428) Depreciation of Property and EquipmentCad angan Kerugian Penurunan Nilai 1,319,623,187 3,772,627,672 -- 5,092,250,859 Allowance for Impairment Losses
13,130,748,962 8,164,857,604 (8,366,005,850) 12,929,600,716
Entitas Anak 7,258,179,167 2,583,883,287 223,760,260 10,065,822,714 Subsidiaries
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 20,388,928,129 10,748,740,891 (8,142,245,590) 22,995,423,430 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (28,147,868,966) (3,525,583,328) -- (31,673,452,294) Deferred Tax Liability - Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena pajak di masa mendatang.
Management believes that the deferred tax asset can be recovered through taxable income in the future.
e. Program Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty Program
Perusahaan dan entitas anak telah mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. SR-957/WPJ.07/2016, KET-981/PP/WPJ.17/2016, KET-1325/PP/WPJ.04/2016, KET-19239/PP/WPJ.06/2016 dan KET-2682/PP/WPJ.03/2016 pada berbagai tanggal pada bulan September dan Oktober 2016. Perusahaan dan entitas anak mendeklarasikan masing – masing aset dan liabiltas pengampunan pajak sebesar Rp1.820.995.384 dan Rp1.325.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari aset keuangan lancar lainnya (catatan 5) dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya (Catatan15).
The Company and subsidiaries have followed the tax amnesty program (tax amnesty) who have obtained a certificate Tax Amnesty No. SR-957/WPJ.07/2016 ,KET 981/PP/WPJ.17/2016, KET-1325/PP/WPJ.04/2016, KET-19239/PP/WPJ.06/2016 and KET-2682/PP/WPJ.03/2016 on various dates in September and October 2016. The Company and its subsidiaries have declared the tax amnesty assets and liabilities amounting to Rp1,820,995,384 and Rp1,325,000,000 respectively which were recorded other current financial assets (Note 5) and other current financial liabilities (Note 15), respectively.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report308
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 52 paraf:
8. Beban Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses
2016 2015Rp Rp
Sew a 36,061,880,583 46,963,026,645 Rental Pem eliharaan Perangkat Lunak 9,089,434,755 3,496,280,930 Software MaintenanceAsuransi 3,300,865,434 2,004,146,987 InsuranceBeasisw a 3,095,710,000 5,667,166,760 ScholarshipIklan 2,398,918,456 3,335,289,237 AdvertisingLain -lain 5,978,065,756 5,668,815,505 Others
Jumlah 59,924,874,983 67,134,726,064 Total
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana Tatahusada (Catatan 36.a) dan sewa dibayar dimuka atas Lintas Buana Jaya, Siloam Medika, Head Office, dan Siloam Denpasar.
Prepaid rental mainly related to the lease of the land and building of Siloam Hospitals Lippo Cikarang from PT Graha Pilar Sejahtera and lease of Siloam Cinere Hospital to PT Anadi Sarana Tatahusada (Note 36.a) and Prepaid Rent of Lintas Buana Jaya, Siloam Medika, Head Office and Siloam Denpasar.
Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama masa pendidikan.
Employee scholarship is a scholarship given to employees will be expensed along period of their education.
9. Uang Muka 9. Advances
2016 2015Rp Rp
Advances for PurchasePem b elian Aset Tet ap 124,689,082,621 93,847,902,929 of Property and EquipmentKonst ruksi 72,722,931,984 18,951,138,268 ConstructionUang Muka Pero lehan Advances in Acquisition
Ent it as Anak (Cat at an 39) 20,000,000,000 -- of Subsidiaries (Note 39)Uang Muka Sew a 15,664,600,000 28,249,998,964 Rental AdvancesLain -lain 7,736,161,940 9,295,424,024 Others
Jumlah 240,812,776,545 150,344,464,185 Total
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang, Siloam Medan, Siloam Labuan Bajo, Siloam Buton, Siloam Denpasar, Siloam Makasar, Siloam Balikpapan, Siloam Jambi, Siloam Purwakarta, Rumah Sakit Asri dan Siloam Medika.
Advances for purchase of property and equipment mainly represent advance for purchase of medical equipment for Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Kebon Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, Siloam MRCCC, Siloam Kupang, Siloam Hospital Medan, Siloam Hospital Labuan Bajo, Siloam Hospital Buton, Siloam Denpasar, Siloam Makasar, Siloam Balikpapan, Siloam Jambi, Siloam Purwakarta, Rumah Sakit Asri and Siloam Medika.
Uang muka sewa terutama terdiri atas uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi dan Siloam Jember.
Rental advances mainly represent advances lease land for Siloam Medika Canggu and Seminyak, the rental of building to Siloam Medika Samarinda and Banjarmasin, lease of land and buildings for Siloam Medika Kairagi Manado and Siloam Jember.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 309
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 53 paraf:
Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.
Advances for construction represent downpayment to suppliers related to the hospitals renovation.
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi 10. Transactions with Related Parties
Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
In its normal business transactions, the Group conducts business transactions with related parties as follows:
2016 2015 2016 2015Rp Rp % %
Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentPT Bank Nat ionalnob u Tb k 613,507,990,450 39,895,556,887 14.55 1.34 PT Bank Nationalnobu Tbk
Piutang Usaha Trade ReceivablesPT Lip p o General Insurance Tb k 459,293,361 4,378,335,377 0.01 0.15 PT Lippo General Insurance TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k -- 876,923,485 -- 0.03 PT Lippo Karawaci TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 4,995,100,127 4,874,779,307 0.12 0.16 Others (each below Rp1 billions)
Jumlah 5,454,393,488 10,130,038,169 0.13 0.34 Total
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Due from Related Parties Non-TradeLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 525,498,069 1,287,224,420 0.01 0.04 Others (each below Rp1 billions)
Percentage to Total AssetsPersentase terhadap Jumlah Aset/
2016 2015 2016 2015Rp Rp % %
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Due to Related Parties Non-TradePT Lip p o Karaw aci Tb k -- 351,114,788,403 -- 28.17 PT Lippo Karawaci TbkPT PKPPT Pr im akreasi Prop er t ind o -- 2,018,000,000 -- 0.16 PT Primakreasi Propertindo
Lain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 197,506,875 1,612,868,789 0.02 0.13 Other (each below Rp1 billions)Jumlah 197,506,875 354,745,657,192 0.02 28.46 Total
Beban Akrual Accrued ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k -- 159,017,042,266 -- 12.76 PT Lippo Karawaci Tbk
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/Percentage to Total Liabilities
2016 2015 2016 2015Rp Rp % %
Imbalan Kerja Manajemen Kunci - Employee Benefit for Key ManagementImbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Post-Employment Benefits
Direksi d an Kom isar is 17,436,190,835 20,902,824,977 1.42 2.17 Directors and Board of Commissioners
Beban Sewa Rent ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k 91,201,094,805 67,606,041,058 7.41 7.00 PT Lippo Karawaci Tbk
Beban Bunga Pinjaman Interest ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k 24,696,098,928 34,795,388,015 2.01 3.60 PT Lippo Karawaci Tbk
1 tahun/ year 1 tahun/ year
Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha/Percentage to Total Operating Expenses
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada 31 Desember 2015 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pada tahun 2016, perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut dengan menggunakan dana dari Penawaran Umum Terbatas I.
On April 30, 2013, the Company entered into a loan agreement with PT Lippo Karawaci Tbk. This agreement was effective from the signing of the agreement and will expire immediately when the Company repays the loan. It does not bear interest if it fully paid by December 31, 2013. On December 31, 2015, the interest rate is 7%-7.5% per year based on prevailing interest rate on loans as agreed by both parties. In 2016, the Company has repaid the loan using the proceeds from the Limited Public Offering I.
Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.
The entire balance of the related party transactions are transactions denominated in Rupiah.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report310
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 54 paraf:
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of accounts/ transactions with related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Related Parties
Hubungan/ Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of
Accounts/Transaction PT Bank Nationalnobu Tbk Di bawah pengendalian yang sama/
Entity Under common control Simpanan giro/ Placement of current account.
PT Lippo Karawaci Tbk
Entitas induk terakhir/ Ultimate parent entity
Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo, beban sewa, beban akrual dan/ Non-interest bearing and without maturity date of loan, key management employee benefits and rental expense and accrual
PT Lippo General Insurance Tbk
Di bawah pengendalian yang sama/ Entity Under common control
Piutang Usaha/ Trade Receivable
PT Primakreasi Propertindo Di bawah pengendalian yang sama/ Entity Under common control
Pinjaman tanpa bunga dan jatuh tempo/ Non-interest bearing and without maturity date of loan
Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci/ Key of Management
Imbalan Kerja/ Employee Benefit
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All related parties transactions are disclosed in the consolidated financial statements.
11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non-Current Assets
Akun ini terutama merupakan aset lainnya berupa uang jaminan utilities (listrik, komunikasi dan air).
This account mainly consist of others asset represent security deposit for utilities (electricity, communication and water).
12. Aset Tetap 12. Property and Equipment
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Addition Disposal Reclassification Ending BalanceBalance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 101.533.729.300 4.327.000.000 -- -- 105.860.729.300 LandBangunan Prasarana dan Renovasi 431.611.144.010 36.550.950.152 -- 3.130.627.562,57 471.292.721.724 Building, Infrastructure and RenovationsPerlengkapan dan Peralatan Medis 1.745.220.172.859 120.361.519.375 757.771.625 44.776.516.629 1.909.600.437.238 Medical EquipmentPeralatan dan Perabotan Kantor 457.055.937.733 71.487.636.668 349.644.219 (16.985.084.587) 511.208.845.595 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKendaraan 22.561.691.698 751.077.000 318.641.636 388.627.000 23.382.754.062 Transportation Equipment and Vehicles
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.757.982.675.600 233.478.183.195 1.426.057.480 31.310.686.605 3.021.345.487.920 Total Direct Ownership
Sewa Pembiayaan Under Capital LeasePeralatan Medis -- 61.272.820.780 -- -- 61.272.820.780 Medical Equipment
Kepemilikan Langsung Acquisition CostAset dalam Penyelesaian 160.046.175.072 120.557.447.246 -- (31.310.686.605) 249.292.935.713 Construction In Progress
Sewa Pembiayaan Under Capital LeaseAset dalam Penyelesaian -- 85.230.969.964 -- -- 85.230.969.964 Construction In ProgressJumlah Perolehan 2.918.028.850.672 500.539.421.185 1.426.057.480 -- 3.417.142.214.377 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan Prasarana dan Renovasi 111.840.550.021 36.679.146.840 -- -- 148.519.696.861 Building, Infrastructure and RenovationsPerlengkapan dan Peralatan Medis 928.463.476.721 227.684.342.772 472.145.083 -- 1.155.675.674.410 Medical EquipmentPeralatan dan Perabotan Kantor 308.830.807.037 90.792.340.702 301.678.421 -- 399.321.469.318 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKendaraan 15.587.362.149 2.730.213.329 318.641.636 -- 17.998.933.842 Transportation Equipment and Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung 1.364.722.195.928 357.886.043.643 1.092.465.140 -- 1.721.515.774.431 Direct Ownership
Sewa Pembiayaan Under Capital LeasePeralatan Medis -- 1.757.777.076 -- -- 1.757.777.076 Medical EquipmentJumlah Akumulasi Penyusutan 1.364.722.195.928 359.643.820.719 1.092.465.140 -- 1.723.273.551.508 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 1.553.306.654.744 1.693.868.662.869 Carrying Amount
2016
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 311
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 55 paraf:
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Addition Disposal Reclassification Ending BalanceBalance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 101,533,729,300 -- -- -- 101,533,729,300 LandBangunan Prasarana d an Renovasi 384,128,542,270 28,988,415,972 -- 18,494,185,768 431,611,144,010 Building, Infrastructure and RenovationsPer lengkap an d an Peralat an Med is 1,550,568,223,668 103,534,842,911 5,506,416,776 96,623,523,056 1,745,220,172,859 Medical EquipmentPeralat an d an Perab o t an Kan t o r 383,028,078,681 59,259,719,523 268,055,707 15,036,195,236 457,055,937,733 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKend araan 21,486,196,448 326,495,250 235,000,000 984,000,000 22,561,691,698 Transportation Equipment and Vehicles
Jumlah Kepemilikan Langsung 2,440,744,770,367 192,109,473,656 6,009,472,483 131,137,904,060 2,757,982,675,600 Total Direct Ownership
Aset d alam Penyelesaian 179,608,304,490 111,575,774,642 -- (131,137,904,060) 160,046,175,072 Construction In ProgressJumlah Perolehan 2,620,353,074,857 303,685,248,298 6,009,472,483 -- 2,918,028,850,672 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan Prasarana d an Renovasi 81,736,152,676 30,104,397,345 -- -- 111,840,550,021 Building, Infrastructure and RenovationsPer lengkap an d an Peralat an Med is 699,687,050,331 231,562,150,512 2,785,724,122 -- 928,463,476,721 Medical EquipmentPeralat an d an Perab o t an Kan t o r 237,459,152,064 71,639,710,680 268,055,707 -- 308,830,807,037 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKend araan 12,163,788,867 3,658,573,282 235,000,000 -- 15,587,362,149 Transportation Equipment and Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung 1,031,046,143,938 336,964,831,819 3,288,779,829 -- 1,364,722,195,928 Direct OwnershipNilai Tercatat 1,589,306,930,919 1,553,306,654,744 Carrying Amount
2015
Pada tahun 2016, penambahan aset sewa pembiayaan sebesar Rp146.503.790.744 yang berasal dari fasilitas sewa pembiayaan (Catatan18).
In 2016, additional financing lease assets amounted to Rp146,503,790,744.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp23.949.253.271 dan Rp27.416.500.706 (Catatan 35).
In December 31, 2016 and 2015, the addition of the Group's property and equipment, including non-cash transactions from the realization of advances for purchase of property and equipment of Rp 23,949,253,271 and Rp27,416,500,706, respectively (Note 35).
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain sebagai berikut:
Depreciation charges that were allocated in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
2016 2015Rp Rp
Beb an Pokok Pend ap at an (Cat at an 27) 254,988,791,142 235,305,719,225 Cost of Sales (Note 27)Beb an Usaha (Cat at an 28) 104,655,029,578 101,659,112,594 Operating Expenses (Note 28)
Jumlah Beban Penyusutan 359,643,820,719 336,964,831,819 Total Depreciation Charges
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut:
The disposal of the Group’s property and equipment are as follows:
2016 2015Rp Rp
Biaya Pero lehan 1,426,057,480 6,009,472,483 Acquisition CostAkum ulasi Penyusut an (1,092,465,140) (3,288,779,829) Accumulated DepreciationNilai Tercat at 333,592,340 2,720,692,654 Carrying ValueHarga Jual 167,536,114 85,000,000 Selling PriceNilai Penggan t ian Asuransi -- 2,967,663,048 Replacement Value of InsuranceJum lah Harga Jual/ Nilai Penggan t ian 167,536,114 3,052,663,048 Selling Price/ Replacement Value
Gain (Loss) on Disposal of Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (166,056,226) 331,970,394 Property and Equipment
Tanah dan bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17).
Land and building, infrastructure, machinery and tools and medical equipment of PT Balikpapan Damai Husada, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Note 17).
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report312
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 56 paraf:
Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Land and building, vehicles, furniture, fixtures and office equipment and tools and medical equipment of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).
Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.733.566.948.944, dan Rp1.407.559.441.393 masing-masing pada 31 Desember 2016 and 2015 kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
The Group's property and equipment are insured for fire and other risks with the total sum insured amounted to Rp1,733,566,948,944 and Rp1,407,559,441,393, respectively, as of December 31, 2016 and 2015 to PT Lippo General Insurance Tbk, a related party. Management believes that insurance coverages are adequate to cover possible losses of insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2016 dan 2015.
The management believes that there is no impairment in the carrying amount of property and equipment as of December 31, 2016 and 2015.
13. Goodwill dan Aset Takberwujud 13. Goodwill and Intangible Assets
a. Goodwill a. Goodwill
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance
Addition Deduction Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition CostGoodwill 295,419,949,188 -- -- 295,419,949,188 Goodwill
Akumulasi Penurunan Nilai Accumulated ImpairmentPenurunan Nilai Goodwill 7,143,144,198 -- -- 7,143,144,198 Impairment of GoodwillNilai Tercatat 288,276,804,990 288,276,804,990 Carrying Amount
2016 dan/and 2015
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details of goodwill as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Entitas Pengakuisisi/ Akuisisi Saham pada/ TahunAcquirer Share Acquisition in Perolehan/ 2016 2015
Year Acquisition Rp Rp
PT Kor id o r Usaha Maju PT Med ika Sarana Traliansia 2013 132,006,537,817 132,006,537,817PT Tr isaka Raksa Waluya 2010 75,119,377 75,119,377
PT Tunggal Pilar Perkasa PT Rashal Siar Cakra Med ika 2014 101,776,732,211 101,776,732,211PT Praw ira Tat a Sem est a PT Balikp ap an Dam ai Husad a 2011 27,480,578,103 27,480,578,103Perusahaan / The Company PT Praw ira Tat a Sem est a 2011 14,146,465,217 14,146,465,217PT Pancaw arna Sem est a PT Diagram Healt hcare Ind onesia 2012 9,251,046,030 9,251,046,030Perusahaan / The Company PT Guch i Kencana Em as 2011 3,540,326,235 3,540,326,235
Jumlah/ Total 288,276,804,990 288,276,804,990
Nilai Neto/ Net Value31 Desember/ December 31,
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 313
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 57 paraf:
b. Aset Takberwujud b. Intangible Assets
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipPerangkat Lunak 20,967,270,273 39,888,638,660 -- 60,855,908,933 Software
Sewa Pembiayaan Under Capital leasePerangkat Lunak -- 788,622,012 -- 788,622,012 Software
Jumlah Biaya Perolehan 20,967,270,273 40,677,260,672 -- 61,644,530,945
Akumulasi Amortisasi Accumulated ImpairmentKepemilikan Langsung Direct OwnershipAm or t isasi Perangkat Lunak 10,263,232,245 6,260,105,204 -- 16,523,337,449 Amortization of Software
Sewa Pembiayaan Under Capital leaseAm or t isasi Perangkat Lunak -- 26,287,400 -- 26,287,400 Amortization of Software
Jumlah Akumulasi Amortisasi 10,263,232,245 6,286,392,604 -- 16,549,624,849
Nilai Tercatat 10,704,038,028 45,094,906,096 Carrying Amount
2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance
Addition Deduction Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition CostPerangkat Lunak 18,143,192,477 2,824,077,796 -- 20,967,270,273 Software
Akumulasi Amortisasi Accumulated ImpairmentAm or t isasi Perangkat Lunak 8,537,426,302 1,725,805,943 -- 10,263,232,245 Amortization of Software
Nilai Tercatat 9,605,766,175 10,704,038,028 Carrying Amount
2015
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
All of amortization of software expense is recorded as part of other expenses in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
14. Utang Usaha – Pihak Ketiga 14. Trade Payables – Third Parties
Akun ini terdiri dari: This account consist of as follows:
2016 2015Rp Rp
Pem asok 221,843,314,850 154,419,561,387 SuppliersJasa Dokt er 92,283,140,866 100,294,181,694 Professional Doctor Fee Jumlah 314,126,455,716 254,713,743,081 Total
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
Payables to suppliers mainly represent Group’s payables to distributors and manufacturers of drugs and medical supplies as follows:
2016 2015Rp Rp
PT Anugerah Pharm ind o Lest ar i 32,563,214,183 19,201,599,786 PT Anugerah Pharmindo LestariPT Enseval Put era Megat rad ing 19,961,260,844 15,235,001,945 PT Enseval Putera MegatradingPT Anugrah Argon Med ica 19,576,233,277 14,077,936,078 PT Anugrah Argon MedicaPT Mensa Binasukses 8,705,260,125 6,216,683,871 PT Mensa BinasuksesPT Dos Ni Roha 8,497,369,392 6,972,805,875 PT Dos Ni Roha
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report314
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 58 paraf:
2016 2015Rp Rp
PT Tem p o Scan Pacif ic 8,221,808,666 3,620,649,032 PT Tempo Scan PacificPT Par it Pad ang Glob al 7,466,218,296 4,730,323,566 PT Parit Padang GlobalPT Merap i Ut am a Pharm a 4,372,901,921 3,293,249,311 PT Merapi Utama PharmaPT An t ar Mit ra Sem b ad a 3,586,299,426 3,617,547,383 PT Antar Mitra SembadaPT Binasan Pr im a 3,258,869,495 2,806,143,208 PT Binasan PrimaPT Biosensors In t ernat ional 3,044,084,385 -- PT Biosensors InternationalPT Kim ia Farm a (Persero ) Tb k 2,855,143,337 1,857,802,723 PT Kimia Farma (Persero) TbkPT Nugra Karsera 2,667,282,588 787,050,515 PT Nugra KarseraPT Keb ayoran Farm a 2,554,351,918 1,953,207,237 PT Kebayoran FarmaPT IDS Med ical Syst em Ind onesia 2,400,622,613 2,549,010,000 PT IDS Medical System IndonesiaPT Millen ium Pharm acon In t ernat ional Tb k 2,298,805,565 1,268,998,346 PT Millenium Pharmacon International TbkPT Revass Ut am a Med ika 2,127,771,096 1,554,332,127 PT Revass Utama MedikaPT Parazelsus Ind onesia 1,850,343,101 1,355,487,311 PT Parazelsus IndonesiaPT Noah Arkind o 1,608,194,233 1,188,000 PT Noah ArkindoPT Fr ishansa Anugerah Alkesind o 1,237,162,994 -- PT Frishansa Anugerah AlkesindoPT Mult id aya Med ika 1,210,440,533 1,163,762,581 PT Multidaya MedikaPT Dw i Pr im a Cem er lang 1,063,066,919 -- PT Dwi Prima CemerlangPT Taw ad a Healt hcare 1,036,861,104 1,445,060,155 PT Tawada HealthcarePT Kar ind o Alkest ron 1,016,663,293 768,967,317 PT Karindo AlkestronPT Mod ern In t ernat ional 566,138,069 1,136,022,089 PT Modern InternationalLain -lain (m asing-m asing d ib aw ah Rp 1 m iliar ) 78,096,947,477 58,806,732,931 Others (each below Rp1billion)
Jumlah 221,843,314,850 154,419,561,387 Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade payables are as follows:
2016 2015Rp Rp
Kurang dari 1 tahun Less than 1 yearPem asok 221,843,314,850 154,419,561,387 SuppliersJasa Dokt er 92,283,140,866 100,294,181,694 Professional Doctor Fee
Jumlah 314,126,455,716 254,713,743,081 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
There is no collateral given by the Group on these payables.
15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
15. Other Current Financial Liabilities
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2016 2015Rp Rp
Ut ang Tit ip an 35,486,486,372 37,124,128,083 DepositsUt ang at as p ero lehan Perangkat Lunak 20,698,159,041 -- Payable on the Acquisition of SoftwareUt ang at as Pem b elian Saham En t it as Anak 8,041,666,644 12,062,499,966 Payable on Purchasing of shares of subsidiaryUt ang Biaya Em isi 1,534,991,622 -- Shares Issuance CostUt ang Lainnya - Pengam p unan Pajak (Cat at an 7.e) 1,325,000,000 -- Other Liabilities - Tax Amnesty (Note 7.e)Lain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 m ilyar ) 13,028,076,933 14,999,841,176 Others (each below Rp1 billion)TotalJumlah 80,114,380,612 64,186,469,225 Total
Utang titipan merupakan uang muka yang diterima dari pihak ketiga atas kontribusi sebagai sponsor pada kegiatan/ acara yang dilaksanakan rumah sakit.
Deposits represents advances receipt from third party for their contribution ad a sponsor on hospital’s event.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 315
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 59 paraf:
Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama.
Payable on purchasing of shares of subsidiary reprsents loan acquisition of PT Rashal Siar Medical Cakra (RSCM) to the previous shareholders.
Utang lain-lain terutama merupakan utang atas pembelian selain obat-obatan dan perlengkapan medis.
Other payables mostly consists of payable on purchase beside drugs and medical equipment.
16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2016 2015Rp Rp
Beb an Sew a (Cat at an 36.b ) 86,801,030,054 105,796,241,219 Rental (Note 36.b)Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 47,928,266,384 8,594,319,658 Salary and Employees BenefitBeb an Pokok Pend ap at an 40,298,524,923 37,007,695,825 Cost of RevenueContract Service 29,732,735,240 22,599,833,938 Contract ServiceList r ik d an Air 13,659,239,771 9,774,060,248 Water and ElectricityPerb aikan d an Pem eliharaan 7,199,973,713 4,144,727,985 Repair and MaintenanceBeb an Bunga -- 55,941,467,013 Interest ExpensesLain -lain 8,591,421,629 5,802,995,263 Others
Jumlah 234,211,191,714 249,661,341,149 Total
17. Utang Bank 17. Bank Loans
2016 2015Rp Rp
Utang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank LoanPT Bank Cen t ral Asia Tb k 928,373,155 2,173,564,967 PT Bank Central Asia Tbk
Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank LoansBank Pem b angunan Daerah Kalim an t an Tim ur 17,367,492,514 24,041,220,753 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan TimurPT Bank Cen t ral Asia Tb k -- 6,483,862,984 PT Bank Central Asia TbkSub Jum lah 17,367,492,514 30,525,083,737 SubtotalDikurangi: Bagian Lancar (7,482,980,034) (7,482,980,034) Less: Current Portion
Bagian Jangka Panjang 9,884,512,480 23,042,103,703 Long-Term Portion
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019.
Based on Credit Agreement No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008 dated February 25, 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), a subsidiary, obtained an investment credit facility (Non-PRK) with a maximum credit of Rp50,000,000,000 and which bears interest at an annual rate of 11.5%. This loan was used to increase investment funds for financing the development of hospitals and repaying the Company’s loan obtained from PT Bank Mandiri Tbk. This loan will mature on February 25, 2019.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report316
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 60 paraf:
Pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by collateral as follows: 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m2
beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m2 dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12).
One (1) parcel of land with an area of 12,562 sqm including healthcare building and hospital with an area of 8,024 sqm with Right to Build (HGB) No. 2069 located at Jl. MT. Haryono RT. 35 Kelurahan Gang Bahagia, Balikpapan which is registered under the name of PT Balikpapan Damai Husada (Note 12).
Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp8.665.020.000 (Catatan 12).
Supporting infrastructure, tools and machinery and medical equipment with the estimated value of Rp8,665,020,000 (Note 12).
Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH.
There are no restrictive financial ratios which are required to be maintained by BDH.
Pembayaran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp6.673.728.239 dan Rp5.951.993.498.
Payments of the principal amount of the loan for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp6,673,728,239 and Rp5,951,993,498.
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
Based on Deed of Credit Agreement No. 1 dated April 1, 2003 made in the presence of Yandes Effriady, S.H., a notary in Jambi, and the letter No. 0242/JAM/2010 dated February 3, 2010, as amended by Credit Agreement No. 54 dated July 19, 2010 in the presence of Hasan S. H., a Notary in Jambi and the latest by Credit Agreement No. 0163-ADD-2015 dated July 30, 2016, PT Golden First Atlanta (GFA), a subsidiary, obtained several credit facilities as follows:
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000
Local Credit Facility (Current Account) with a maximum amount of Rp5,000,000,000.
Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Investment Credit Facility with a maximum amount of Rp32,419,314,946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun untuk fasilitas kredit investasi 31 Desember 2016 dan 12,5% per tahun untuk fasilitas kredit lokal dan fasilitas kredit investasi pada 31 Desember 2015. Kedua pinjaman ini masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2017 dan 20 Desember 2016.
Both facilities bear interest at an annual rate of 12,25% for investment credit facility for December 31, 2016 and 12.5% for local credit facility and investment credit facility for December 31, 2015. Both facilities will be due on May 5, 2017 and December 20, 2016, respectively.
Fasilitas Kredit Investasi telah dilunasi di bulan Desember 2016.
This Investment Credit Facility was paid in December 2016.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 317
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 61 paraf:
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
Both facilities are secured by collaterals as follows:
3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12).
Three (3) parcels of land with an area of 7,132 sqm and building with Right to Build (HGB) Nos. 840, 841 and 842/Paal Merah which are registered under the name of GFA, a subsidiary (Note 12).
Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang usaha, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12).
Medical equipment, furniture, fixtures and office equipment, trade receivable, inventory of medicine and consumable goods, machinery and medical equipment (Notes 4, 6 and 12).
Atas pinjaman ini GFA tidak diperkenankan untuk memperoleh pinjaman baru dari pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank.
Based on the loan agreement, GFA is not allowed to obtain new loan from the other party without the prior written consent of the bank.
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan.
Based on the loan agreement, GFA needs to maintain maximum debt to equity ratio of 5.83 times. As of December 31, 2016 and 2015, GFA has complied with the financial ratio as required.
Pembayaran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp7.729.054.796 dan Rp7.850.493.036.
Payments of the principal amount of the loan for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp7,729,054,796 and Rp7,850,493,036.
18. Utang Sewa Pembiayaan 18. Finance Lease Obligation Pada Periode 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan peralatan medis dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut :
In 2016, The Company obtained leasing facility related to acquisition of medical equipment from certain financing companies as follows :
2016 2015
Rp Rp
PT Century Tokyo Leasing Indonesia 83.228.411.208 -- PT Century Tokyo Leasing IndonesiaPT Mitsubishi UFJ & Leasing Indonesia 43.808.592.300 -- PT Mitsubishi UFJ & Leasing Indonesia
Jumlah 127.037.003.508 -- Total
Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments based on lease agreements is as follows:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report318
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 62 paraf:
2016 2015Rp Rp
2017 36.117.594.172 -- 20172018 35.356.415.532 -- 20182019 35.356.415.532 -- 20192020 35.356.415.532 -- 20202021 23.196.062.827 -- 2021Jumlah 165.382.903.595 -- TotalDikurangi: Bagian Bunga (38.345.900.087) -- Less: Interest Portion
Utang Sewa Pembiayaan - Neto 127.037.003.508 -- Obligations under Finance Leases - Net
Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Obligations under Finance Leases -Dalam Satu Tahun 21.994.996.558 -- Current Maturities
Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Obligations under Finance Leases -Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 105.042.006.950 -- Net of Current Maturities
Rincian Fasilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut :
The details of leasing facilities are as follows .
a. PT Century Tokyo Leasing Indonesia
(CTLI) a. PT Century Tokyo Leasing Indonesia
(CTLI) Pada kurun waktu 2016, Grup memperoleh fasilitas pembiayaan dari CTLI untuk pembiayaan peralatan medis dengan periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga efektif 11,5% - 12,65% per tahun.
In the period of 2016, Group obtained finnace lease facilities from CTLI for purchase of medical equipment with payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 11.5% - 12.65%.
Saldo terutang pada 31 Desember 2016 adalah Rp83.228.411.208.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp83,228,411,208.
b. PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance
Indonesia (MUFG) b. PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance
Indonesia (MUFG)
Pada kurun waktu 2016, Grup memperoleh fasilitas pembiayaan dari MUFG untuk pembiayaan peralatan medis dengan periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga efektif 11,25% per tahun.
In the period of 2016, Group obtained finnace lease facilities from MUFG for purchase of medical equipment with payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 11.25%.
Saldo terutang pada 31 Desember 2016 adalah Rp43.808.592.300.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp43,808,592,300.
19. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
19. Deferred Gain on Sale and Leaseback Transactions
2016 2015Rp Rp
Biaya Pero lehan 51,954,383,673 51,954,383,673 Acquisition CostAkum ulasi Am or t isasi (16,444,307,342) (16,444,307,342) Accumulated DepreciationNilai Tercat at 35,510,076,331 35,510,076,331 Carrying ValueHasil yang d ip ero leh 219,921,683,217 219,921,683,217 Proceeds
Dikurangi : Lab a yang Dikred it kan p ad a Lap oran Lab a Rugi Less: Gain Credited to Consolidated Statementsd an Penghasilan Kom p rehensif Lain Konso lid asian (5,949,923,669) (5,949,923,669) of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laba yang Ditangguhkan atas Deferred Gain on Sale and Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto 178,461,683,217 178,461,683,217 Leaseback Transactions - NetDikurangi : Akum ulasi Am or t isasi (71,449,864,766) (59,552,419,224) Less: Accumulated AmortizationSub Jum lah 107,011,818,451 118,909,263,993 SubtotalDikurangi : Bagian Lancar (11,897,445,548) (11,897,445,548) Less: Current PortionBagian Jangka Panjang 95,114,372,903 107,011,818,445 Non Current Portion
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 319
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 63 paraf:
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (Catatan 36.b).
Deferred gain on sale and leaseback transactions are amortized proportionately over the lease period of 15 years using the straight-line method (Note 36.b).
20. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 20. Long-Term Employment Benefits Liabilities Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan
Post-employment benefits – No Funding Defined Benefit Plan
Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2016 yang dicatat berdasarkan Laporan Aktuaris PT Lastika Dipa dan 31 Desember 2015 dari PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya masing-masing bertanggal 19 Januari 2017 dan 18 Februari 2016.
The Group appointed independent actuaries to determine and recognize post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. Post-employment benefit liabilities of the Group as of December 31, 2016 was recorded based on the actuaris report of PT Lastika Dipa and December 31, 2015 from PT Mega Jasa Aktuaria with report dated January 19, 2017 and February 18, 2016, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud.
Management believes that the estimates of post-employment benefits are sufficient to cover such liabilities.
Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The post-employment benefits liability in the statements of financial position are as follows:
2016 2015Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Tahun 116,843,236,942 100,057,230,423 Present Value of Defined Obligation End of YearNilai Wajar Aset Program -- -- Plan Asset
Jumlah 116,843,236,942 100,057,230,423 Total
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain adalah sebagai berikut:
The details of post-employment benefit expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
2016 2015Rp Rp
Beb an Jasa Kin i 18,521,641,134 17,600,976,041 Current Service CostBeb an Bunga 3,545,169,281 8,731,117,324 Interest Expense
Jumlah 22,066,810,415 26,332,093,365 Total
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of changes in liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2016 2015Rp Rp
Sald o p ad a 1 Januar i 100,057,230,423 110,642,588,110 Beginning Balance LiabilitiesPem b ayaran Im b alan (11,427,998,402) (4,348,468,690) Payment of Employees' BenefitsPenghasilan Kom p rehensif Lain Tahun Ber jalan 6,147,194,506 (32,568,982,362) Other Comprehensive Income Current YearBeb an Man f aat Karyaw an yang Diakui d i Tahun Ber jalan 22,066,810,415 26,332,093,365 Post-employment Benefits Expense During the Year
Saldo pada 31 Desember 116,843,236,942 100,057,230,423 Ending Balance Liabilities
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Reconciliation of changes in present value of defined benefit obligation are as follows:
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report320
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 64 paraf:
2016 2015Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i 100,057,230,423 110,642,588,110 Present Value of Defined Benefit ObigationBiaya Jasa Kin i 18,521,641,134 17,600,976,041 Current Service CostBiaya Bunga 3,545,169,281 8,731,117,324 Interest ExpensePem b ayaran Pesangon (11,427,998,402) (4,348,468,690) Payment of Employees' Benefits
Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun 110,696,042,436 132,626,212,785 Present Value of Expected Liabilities End of YearNilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 116,843,236,942 100,057,230,423 Actual Present Value of Liabilities End of YearKeuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan (6,147,194,506) 32,568,982,362 Actuarial Gain (Lose) Current Year
Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:
Movements in consolidated other comprehensive income are as follow:
2016 2015Rp Rp
Sald o Aw al 9,862,823,865 (22,706,158,497) Beginning BalanceAkum ulasi Keun t ungan (Kerugian ) Akt uar ial Aw al Tahun -- -- Beginning Accumulated of Actuarial Gain (Lose)Penghasilan Kom p rehensif Lain Tahun Ber jalan (6,147,194,506) 32,568,982,362 Other Comprehensive Income Current Year
Saldo Akhir 3,715,629,359 9,862,823,865 Ending Balance
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose the Group to interest rate risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah. Oleh karenanya penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit is calculated using interest rates of government bonds. Therefore, a decrease in bond interest rates would increase the liability program.
Risiko Gaji Salary Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s ability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumption constant.
2016 2015
Tingkat Diskon t o 8.49% 8% Discount RatesTingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 8% 8% Salary Increase Projection RateTingkat Mor t alit a Ind onesia – III Ind onesia – III Mortality RateTingkat Cacat Tet ap 10% x TMI – II 10% x TMI – II Permanent Disability RateTingkat Pengund uran Dir i 8,5% un t uk um ur 18 – 44/ 1% un t uk um ur 18 – 44, Withdrawal Rate
8.5% for 18 - 44 years old 1% for 18 - 44 years old0% un t uk um ur 45 – 54/ 0% un t uk um ur 45 – 54/0% for 45 - 54 years old 0% for 45 - 54 years old
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 321
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 65 paraf:
Analisis Sensitivitas Sensitivity analysis Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2016, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp16.198.325.813 dan menurunkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp103.066.783.891.
1% increase in the assumed discount rate on December 31, 2016, will result in a decrease in employee benefits expense to Rp16,198,325,813 and a decrease in defined benefit obligation to Rp103,066,783,891.
Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2016, akan berakibat pada peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp21.433.877.659 dan meningkatkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp133.683.116.279.
A decrease of 1% in the discount rate assumed on December 31, 2016, will result in an increase in employee benefits expense to Rp21,433.877,659 and an increase in defined benefit obligation to Rp133,683,116,279.
21. Modal Saham 21. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 December 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Jumlah Persentase Ditempatkan danLembar Saham/ Kepemilikan/ Disetor penuh/
Total Percentage Issued andShares Ownership Fully Paid
(%) RpPT Megapratama Karya Persada 670,211,685 51.53 67,021,168,500Prime Health Company Limited 195,091,875 15.00 19,509,187,500PT Gloria Mulia 56,324,949 4.33 5,632,494,900PT Nilam Biru Bersinar 49,612,500 3.81 4,961,250,000PT Safira Prima Utama 30,306,653 2.33 3,030,665,300PT Maharama Sakti 1,125,000 0.09 112,500,000Publik/ Public (Masing-masing Kurang dari/ each less than 5%) 297,939,838 22.91 29,793,983,800
Jumlah/ Total 1,300,612,500 100.00 130,061,250,000
2016
Pemegang Saham/Stockholders
Jumlah Persentase Ditempatkan danLembar Saham/ Kepemilikan/ Disetor penuh/
Total Percentage Issued andShares Ownership Fully Paid
(%) RpPT Megapratama Karya Persada 699,000,000 60.46 69,900,000,000PT Gloria Mulia 50,000,000 4.32 5,000,000,000PT Nilam Biru Bersinar 44,100,000 3.81 4,410,000,000PT Safira Prima Utama 24,700,000 2.14 2,470,000,000PT Maharama Sakti 1,000,000 0.09 100,000,000Publik/ Public (Masing-masing Kurang dari/ each less than 5%) 337,300,000 29.18 33,730,000,000
Jumlah/ Total 1,156,100,000 100.00 115,610,000,000
Pemegang Saham/Stockholders
2015
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report322
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 66 paraf:
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Reconciliation of number of outstanding shares as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
Saham Beredar 2016 2015
Lembar/ Shares Lembar/ Shares
Jumlah Saham Beredar - Awal 1,156,100,000 1,156,100,000 Number of Outstanding Shares - BeginningDitambah: Penawaran Umum Terbatas I 144,512,500 -- Addition: Limited Public Offering I
Jumlah Saham Beredar - Akhir 1,300,612,500 1,156,100,000 Outstanding Shares - Ending
Outstanding Shares
22. Tambahan Modal Disetor - Neto 22. Additional Paid-in Capital – Net Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of additional paid-in capital - net as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp Rp
Agio Saham - Net o 2,593,150,681,933 1,312,722,950,000 Addition Paid-in Capital Excess of Par - NetDifference in Value from Change in Equity
Perub ahan Transaksi Ekuit as En t it as Anak (11,728,781,953) (11,728,781,953) Transactions of Subsidiaries Under Common Control – NetSelisih Nilai Perub ahan Transaksi Difference in Value of Restructuring Transaction Rest rukt ur isasi En t it as Sep engend ali - Net o (11,181,835,287) (11,329,652,726) between Entities Under Common Control - Net
Jumlah 2,570,240,064,693 1,289,664,515,321 Total
Agio Saham – Neto Additional Paid-in Capital Excess of Par-Net Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details addition paid-in capital excess of par as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
2016 2015Rp Rp
Penaw aran Um um Perd ana Saham Initial Public OfferingAgio Saham 1,389,290,000,000 1,389,290,000,000 Additional Paid-in Capital Excess of ParBiaya Em isi Saham (76,567,050,000) (76,567,050,000) Share Issuance Costs
Penaw aran Um um Terb at as I Limited Public Offering IAgio Saham 1,286,161,250,000 -- Additional Paid-in Capital Excess of ParBiaya Em isi Saham (5,733,518,067) -- Share Issuance Costs
Jumlah - Neto 2,593,150,681,933 1,312,722,950,000 Total - Net
Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Difference in Value of Change in Equity Transactions of Subsidiaries
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The change in equity transactions of subsidiaries as of December 31, 2016, and 2015 are as follows:
2016 2015Rp Rp
PT Ar it asind o Perm aisem est a 5,398,081,672 5,398,081,672 PT Aritasindo PermaisemestaPT Siloam Graha Ut am a (18,602,651,139) (18,602,651,139) PT Siloam Graha UtamaPT Nusa Med ika Perkasa 1,475,787,514 1,475,787,514 PT Nusa Medika PerkasaJumlah (11,728,781,953) (11,728,781,953) Total Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
The change in equity transactions of subsidiaries resulted from the excess of acquisition costs over the net assets value.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 323
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 67 paraf:
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali – Neto
Difference in Value of Restructuring Transaction between Entities Under Common Control – Net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Difference in value from restructuring transactions between entities under common control as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Nilai Aset Harga Selisih Nilai Bersih/ Perolehan/ Transaksi Restrukturisasi
Net Assets Transaction Entitas Sepengendali – Neto/Value Value Difference in Value
from RestructuringTransaction
between EntitiesUnder Common
ControlRp Rp Rp
Pengalihan Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit Transfer of Net Assets Value of PT Lippo Karawaci TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k 80,547,087,833 85,000,000,000 (4,452,912,167) Hospital DivisionPT Wism a Jat im Prop er t ind o 17,518,636,921 17,629,500,000 110,863,079 PT Wisma Jatim PropertindoPT Maharam a Sakt i 5,839,545,640 5,876,500,000 36,954,360 PT Maharama Sakti
Pengalihan Kep em ilikan Saham Transfer of Share OwnershipPT Siloam Dinam ika Perkasa 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Dinamika PerkasaPT Siloam Tat a Pr im a 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Tata PrimaPT Mult iselaras Anugerah (958,167,625) 599,999,000 (1,558,166,625) PT Multiselaras AnugerahPT Persad a Kencana Mand ir i (1,427,431,797) 399,000,000 (1,826,431,797) PT Persada Kencana MandiriPT Ar it asind o Perm aisem est a (3,491,744,641) 12,499,000 (3,504,243,641) PT Aritasindo Permaisemesta
--Jumlah 98,515,822,827 110,017,496,000 (11,181,835,287) Total
2016
Nilai Aset Harga Selisih Nilai Bersih/ Perolehan/ Transaksi Restrukturisasi
Net Assets Transaction Entitas Sepengendali – Neto/Value Value Difference in Value
from RestructuringTransaction
between EntitiesUnder Common
ControlRp Rp Rp
Pengalihan Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit Transfer of Net Assets Value of PT Lippo Karawaci TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k 80,547,087,833 85,000,000,000 (4,452,912,167) Hospital Division
Pengalihan Kep em ilikan Saham Transfer of Share OwnershipPT Siloam Dinam ika Perkasa 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Dinamika PerkasaPT Siloam Tat a Pr im a 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Tata PrimaPT Mult iselaras Anugerah (958,167,625) 599,999,000 (1,558,166,625) PT Multiselaras AnugerahPT Persad a Kencana Mand ir i (1,427,431,797) 399,000,000 (1,826,431,797) PT Persada Kencana MandiriPT Ar it asind o Perm aisem est a (3,491,744,641) 12,499,000 (3,504,243,641) PT Aritasindo Permaisemesta
--Jumlah 75,157,640,266 86,511,496,000 (11,329,652,726) Total
2015
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham.
Difference in value from restructuring transactions between entities under common control resulted from the transfer of net assets of Hospital Division from PT Lippo Karawaci Tbk to the Company and transfer of share ownership.
23. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
23. Difference in Value from Non-Controlling Interest
Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).
In 2014, PT Tunggal Prima Perkasa (TPP) acquired 20% ownership of PT Medika Sarana Traliansia (MST) from Steer Clear Limited at the acquisition cost of Rp45,030,000,000. Difference between acquisition cost and acquired investment value amounted to Rp25,748,354,393 is recorded as Difference in value Non-Controlling Interest (Note 1c).
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report324
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 68 paraf:
24. Dividen dan Dana Cadangan 24. Dividend and Reserve Fund
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000.
Based on Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 41 dated May 19, 2015 made in the presence of Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., a Notary in Tangerang, the Company's Stockholders approved which one of them, the distribution of cash dividend of Rp6,011,720,000.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 51 tanggal 23 Maret 2016 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang, para pemegang saham menyetujui antara lain untuk tidak membagikan deviden untuk tahun yang berakhir 2015 dan pembentukan dana cadangan umum sebesar Rp22.000.000 dari saldo laba 2015.
Based on Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 51 dated March 23, 2016 made in presence Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn, a notary in Tangerang, the stockholders approved, among others, not to distribute cash dividends fot the yaers ended December 31, 2015 and the establishment of a general reserve fund amounting to Rp22,000,000 from retained earnings 2015.
25. Kepentingan Nonpengendali 25. Non-Controlling Interest Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity of each subsidiary as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp Rp
PT Pancaw arna Sem est a 3,598,708,030 4,323,279,443 PT Pancawarna SemestaPT Praw ira Tat a Sem est a 5,955,049,357 2,727,999,535 PT Prawira Tata SemestaPT Kusum a Pr im ad ana 4,391,443,582 427,801,268 PT Kusuma Prima DanaPT Guch i Kencana Em as (3,668,974,043) (4,422,909,525) PT Guchi Kencana EmasPT Siloam Graha Ut am a (4,475,887,173) (4,475,887,173) PT Siloam Graha UtamaLainnya 1,391,550,837 (2,645,253,839) OthersJumlah 7,191,890,590 (4,064,970,291) Total
26. Pendapatan 26. Revenue Rincian pendapatan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of income for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015Rp Rp
Raw at Inap In-PatientJasa Penun jang Med is d an Jasa Tenaga Ah li 1,136,362,373,534 970,803,101,313 Medical Support Services and Professional FeesOb at d an Per lengkap an Med is 1,099,324,021,966 885,836,419,950 Drugs and Medical SuppliesKam ar Raw at Inap 464,012,554,182 362,387,046,730 Room ServiceFasilit as Rum ah Sakit 219,247,351,266 169,093,824,862 Hospital's FacilityKam ar Op erasi 124,829,962,796 109,323,687,592 Operating TheatrePend ap at an Ad m in ist rasi d an Lainnya 131,378,044,682 87,130,498,008 Administration and OthersSub Jum lah 3,175,154,308,426 2,584,574,578,455 Subtotal
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 325
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 69 paraf:
2016 2015Rp Rp
Raw at Jalan Out-PatientJasa Penun jang Med is d an Jasa Tenaga Ah li 1,202,638,905,147 961,402,538,011 Medical Support Services and Professional FeesOb at d an Per lengkap an Med is 608,946,953,703 479,828,470,861 Drugs and Medical SuppliesFasilit as Rum ah Sakit 83,613,725,139 51,120,796,660 Hospital's FacilityPend ap at an Ad m in ist rasi d an Lainnya 98,009,174,862 67,191,918,598 Administrative Income and Others Sub Jum lah 1,993,208,758,851 1,559,543,724,130 Subtotal
Jumlah 5,168,363,067,277 4,144,118,302,585 Total
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
There were no sales to customers exceeding 10% of net revenues for respective years.
27. Beban Pokok Pendapatan 27. Cost of Revenue Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of cost of sales for the yeard ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015
Rp Rp
Raw at Inap In-PatientJasa Tenaga Ah li, Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 1,074,058,071,375 856,823,134,933 Doctors Fee, Salaries and Employees' BenefitOb at d an Per lengkap an Med is 719,654,380,287 517,425,828,840 Drugs and Medical SuppliesPenyusut an (Cat at an 12) 157,801,317,414 148,500,949,271 Depreciation Charges (Note 12)Per lengkap an Klin ik 84,655,274,227 65,462,019,209 Clinical SuppliesMakanan d an Minum an 78,660,682,571 64,592,975,663 Food and BeverageBiaya Rujukan 50,692,526,552 43,780,801,233 Outchecking ExpenseLain -lain 68,874,428,719 95,418,112,874 Others
Sub Jum lah 2,234,396,681,147 1,792,003,822,023 Subtotal
Raw at Jalan Out-PatientJasa Tenaga Ah li, Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 654,245,940,997 553,523,208,957 Doctors Fee, Salaries and Employees' BenefitOb at d an Per lengkap an Med is 494,261,203,194 391,775,899,349 Drugs and Medical SuppliesPenyusut an (Cat at an 12) 97,187,473,727 86,804,769,954 Depreciation Charges (Note 12)Biaya Rujukan 69,637,778,007 51,160,524,557 Outchecking ExpensePer lengkap an Klin ik 35,318,915,727 30,443,747,092 Clinical SupplyLain -lain 61,147,124,291 61,859,767,425 OthersSub Jum lah 1,411,798,435,944 1,175,567,917,334 Subtotal
Jumlah 3,646,195,117,090 2,967,571,739,357 Total
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
There were no purchases to supplier exceeding 10% of net revenue for the years.
28. Beban Usaha 28. Operating Expenses Rincian beban usaha tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of operating expenses for the yeard ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015Rp Rp
Beban Penjualan Selling ExpensePemasaran dan Iklan 44.538.938.975 20.989.132.540 Marketing and Advertising
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 23.258.156.488 25.317.708.625 Salaries and Employees' Benefit
Lain-lain 220.749.425 388.351.243 Others
Sub Jumlah 68.017.844.888 46.695.192.408 Subtotal
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report326
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 70 paraf:
2016 2015Rp Rp
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpenseGaji dan Kesejahteraan Karyawan 434.896.400.209 330.477.037.180 Salaries and Employees' Benefit
Biaya Kantor Lainnya 139.312.290.316 125.947.552.816 Other Office Expenses
Sewa 150.786.928.915 104.530.017.480 Rental
Listrik dan Air 109.959.214.416 95.411.702.039 Water and Electricity
Penyusutan (Catatan 12) 104.655.029.578 101.659.112.594 Depreciation Charges (Note 12)
Perbaikan dan Perawatan 41.578.059.909 30.012.459.363 Repair and Maintenance
Transportasi dan Akomodasi 38.334.957.924 31.979.441.108 Transportation and Accommodation
Perlengkapan Kantor 31.379.307.177 25.351.412.863 Office Supply
Pelatihan dan Pengembangan 23.931.442.525 10.930.853.577 Training and Development
Komunikasi 22.168.678.766 17.156.489.570 Communication
Jasa Konsultan 16.651.169.860 9.267.812.723 Professional Fees
Asuransi 17.962.634.591 17.081.246.481 Insurances
Legal dan Perizinan 10.297.027.383 7.582.390.411 Permit and License
Lain-lain 20.623.571.627 11.241.476.560 Others
Sub Jumlah 1.162.536.713.196 918.629.004.765 Subtotal
Jumlah 1.230.554.558.084 965.324.197.173 Total
29. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto 29. Financial Income (Charges) - Net
Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Details of financial income (charges) - net for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015Rp Rp
Penghasilan Bunga 2,586,333,426 4,979,577,918 Interest IncomeBeb an Keuangan Financial Charges
Ad m in ist rasi Bank (20,478,876,585) (17,057,795,594) Administration BankBunga Pin jam an (31,511,781,141) (40,240,852,526) Interest Expense
Sub Jum lah (51,990,657,726) (57,298,648,120) Subtotal
Jumlah - Neto (49,404,324,300) (52,319,070,202) Total - Net
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
Administration bank represents administration charges on using electronic data capture (EDC) and bank services.
30. Kombinasi Bisnis 30. Business Combination
Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Acquisition of PT Medika Sarana Traliansia (MST)
Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
On December 13, 2013, PT Koridor Usaha Maju acquired 80% of the outstanding shares of MST from third parties, in line with the strategic business expansion plan which supports the Group’s business activities.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
The following table summarises the identifiable assets acquired and the liabilities taken over at the acquisition date of MST:
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 327
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 71 paraf:
Nlai Buku/ Nilai Wajar/Book Value Fair Value
Aset neto yang diperoleh Rp Rp Net AssetsKas d an Set ara Kas 27,436,090,446 27,436,090,446 Cash and Cash EquivalentPiut ang Usaha 10,435,964,113 10,435,964,113 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya 244,157,342 244,157,342 Other Current Financial AssetsPersed iaan 5,242,737,740 5,242,737,740 InventoriesPajak Dib ayar d i Muka 9,666,551,053 9,666,551,053 Prepaid TaxBeb an Dib ayar d i Muka 1,799,222,306 1,799,222,306 Prepaid ExpensesPiut ang Phak Berelasi Non-usaha 52,914,861,030 52,914,861,030 Due from Related Parties Non-TradeAset Tet ap 148,521,465,206 167,319,345,979 Property and EquipmentAset Takb erw ujud Lainnya 77,008,822 77,008,822 Other Intangible Asset Ut ang Usaha - Pihak Ket iga (682,034,266) (682,034,266) Trade Payables-Third PartiesBeb an Akrual (2,612,701,121) (2,612,701,121) Accrued ExpenseUt ang Pajak (104,609,273) (104,609,273) Taxes PayableLiab ilit as Pajak Tangguhan (630,384,178) (5,329,854,371) Deferred Tax LiablitiesLiab ilit as Jangka Pend ek Lainnya (8,220,363,189) (8,220,363,189) Other Current Financial LiabilitiesBagian Lancar at as Liab ilit as Jangka Pan jang (137,832,101,689) (137,832,101,689) Current Portion Non-current Financial LiabilitesPend ap at an Dit angguhkan (189,687,581) (189,687,581) Deferred IncomeUt ang Pihak Berelasi Non-usaha (40,620,704,669) (40,620,704,669) Due to Related Parties Non-TradeUt ang Jangka Pan jang (416,164,840) (416,164,840) Other Non-current Financial Liabilites
Jumlah Aset Neto 65,029,307,252 79,127,717,832 Total Net AssetGoodwillPorsi Kep em ilikan yang Dip ero leh 80% Proportion AcquiredPorsi Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o 63,302,174,266 Share of Fair Value of Net AssetsGoodwill 126,297,825,734 GoodwillPenam b ahan d an Penyesuaian Goodwill 5,708,712,083 Additional and Adjustment of GoodwillJumlah Nilai Pengalihan 195,308,712,083 Total Purchase Consideration
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13.a) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp126,297,825,734 (Note 13.a) and represents subsidiary business results that support and synergy with the core business of the Group.
Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566.
Non-controlling interest is measured by the percentage of the non-controlling ownership of the fair value from net assets MST. The balance of non-controlling interest on this acquisition was Rp15,825,543,566.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan.
Acquisition related expenses were not calculated in this business combination since they were not material but have been charged to the current statement of profit or loss and other comprehensive income.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
In connection with the acquisition, the financial statements MST from the date of acquisition have been consolidated into the financial statements of the Group.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.
Total revenue and profit before tax of MST since the date of acquisition was consolidated to comprehensive income statement for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp195,249,110,205 and Rp27,987,987,406, respectively.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report328
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 72 paraf:
Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan.
On 2015, PT Koridor Usaha Maju, a subsidiary, has recognized any payment and made an additional adjustment related to acquisition cost on PT Medika Sarana Traliansia (MST).
Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham MST. Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan melakukan penyesuaian atas perhitungan goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah diselesaikan pada tanggal akuisisi.
The addition of the value of this acquisition as a result of increased prices for Rp5,708,712,083 acquisition transactions specified in the following period in accordance with the transfer agreement MST shares. In accordance PSAK 22 (Revision 2010) “Business Combination”, the Company recognized adjustment to the provision goodwill as if the account for business combination had been completed at the acquisition date.
31. Laba per Saham Dasar 31. Basic Earnings per Share Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Calculation of basic earnings per share is as follows:
2016 2015Rp Rp
Laba yang dapat diatribusikan Income Attributable to Owners of thekepada Pemilik Entitas Induk 85,900,715,382 70,396,404,160 Parent Entity
Jumlah Lembar Saham Beredar Number of Shares OutstandingAwal Tahun 1,156,100,000 1,000,000,000 at Beginning of Years
Ditambah: Add :Penerbitan Saham Baru melalui Issuance of New Shares from Initial
Penawaran Umum Saham Perdana -- 156,100,000 Public Offering
Penerbitan Saham Baru melalui Issuance of New Shares from Limited Penawaran Umum Terbatas I 144,512,500 -- Public Offering I
Rata-rata Tertimbang Saham Beredar 1,184,654,503 1,177,396,579 Weighted Average of Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar 72.51 59.79 Basic Earnings per Share
Seperti diungkapkan pada Catatan 1.b, Perusahaan menerbitkan HMETD dengan jumlah sebanyak 144.512.500lembar saham biasa. Oleh karena itu, Grup telah menghitung kembali laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dikarenakan jumlah saham yang beredar sebelum peristiwa tersebut harus disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada permulaan dari periode sajian terawal.
As disclosed in Note 1.b, the Company has issued HMETD amounting to 144,512,500 ordinary shares. Accordingly, the Group has recalculated the basic earnings per share for year ended December 31, 2015 to reflect that the number of ordinary shares outstanding prior to HMETD should be adjusted for the proportionate change in the number of ordinary shares outstanding as if HMETD had occured at the beginning of the earliest period presented.
Laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 sebelum diperhitungkan kembali adalah sebesar Rp 60,89.
Earning per share for the year ended December 31, 2015 before the recalculation was Rp 60.89.
Harga pasar rata-rata saham Perusahaan selama tahun berjalan lebih rendah daripada harga pelaksanaan HMETD, sehingga dampak dilutif penerbitan HMETD tidak diperhitungkan terhadap penyajian informasi laba per saham.
The average market price of the Company’s share during the year is lower than the right’s exercise price, therefore the dilutive effect on issuance of HMETD is not calculated for the presentation of earnings per share information.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 329
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 73 paraf:
32. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing 32. Monetary Asset Denominated in Foreign Currencies
Ekuivalen/Equivalent
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset AssetKas d an Set ara Kas 464,514 359,371 137,056 342,618 14,855,611,516 Cash and Cash Equivalents
31 Desember 2016/ December 31, 2016Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/Equivalent
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset AssetKas d an Set ara Kas 682,521 378,928 195,626 356,322 19,644,479,627 Cash and Cash Equivalents
31 Desember 2015/ December 31, 2015Mata Uang Asing/ Foreign Currency
33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan
33. Financial Instruments and Financial Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.
The main financial risks faced by the Group are credit risk, foreign currency risk and liquidity risk. Attention to the management of this risk has increased significantly with considerable change and volatility in the Indonesian markets.
Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala.
The Board of Directors has reviewed the financial risk management policy regularly.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers, clients or counterparties that fail to meet their contractual obligations. The Group's financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, other current financial assets and other non-current financial assets.
umlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Total maximum credit risk exposure of financial assets on December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Nilai Tercatat/ Eksposur Nilai Tercatat/ Eksposur
Carrying Maksimum/ Carrying Maksimum/Value Maximum Value Maximum
Exposure ExposureRp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial AssetsPin jam an yang Dib er ikan d an Piut ang Loan and Receivables:
Kas d an Set ara Kas 740,436,843,020 740,436,843,020 159,848,063,872 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 775,978,241,129 775,978,241,129 575,226,876,921 575,226,876,921 Trade ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 152,108,827,407 152,108,827,407 6,457,567,169 6,457,567,169 Other Current Financial AssetsPiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 525,498,069 525,498,069 1,287,224,420 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-Trade
Jumlah 1,669,049,409,625 1,669,049,409,625 742,819,732,382 742,819,732,382 Total
20152016
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report330
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 74 paraf:
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
The Group manages credit risk by setting limits on the amount of risk that is acceptable to each customer and to be more selective in choosing banks and financial institutions, only banks and financial institutions reputable and well chosen.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai:
The following tables analyze assets that have matured but not impaired and are not yet due and not impaired as well as financial assets that are individually determined to be impaired:
Mengalami Penurunan Jumlah/
Nilai Individual
Individually Impaired Total0-90 Hari/
Days91-180 Hari/
Days> 181 Hari/
DaysPerusahaan Perbankan/
Perusahaan Non-perbankan/ Perseorangan/
Banking Company
Non-banking Company
Individual
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 734.499.567.802 5.937.275.218 -- 740.436.843.020 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 265.005.985.782 265.556.621.052 81.538.264.525 207.314.808.488 -- -- -- 819.415.679.847 Trade ReceivablesPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- -- -- 525.498.069 -- 525.498.069 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 152.108.827.407 -- 152.108.827.407 Other Current Financial Assets
Jumlah 265.005.985.782 265.556.621.052 81.538.264.525 207.314.808.488 734.499.567.802 158.571.600.694 -- 1.712.486.848.343 Total
Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired
2016Lewat jatuh tempo tetapi Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami penurunan nilai/
Mengalami Penurunan Jumlah/
Nilai Individual
Individually Impaired Total0-90 Hari/
Days91-180 Hari/
Days> 181 Hari/
DaysPerusahaan Perbankan/
Perusahaan Non-perbankan/ Perseorangan/
Banking Company
Non-banking Company
Individual
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 153.255.054.472 6.593.009.400 -- 159.848.063.872 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 259.922.448.904 200.430.172.137 46.309.557.384 99.600.287.982 -- -- -- 606.262.466.407 Trade ReceivablesPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- -- -- 1.287.224.420 -- 1.287.224.420 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 6.457.567.169 -- 6.457.567.169 Other Current Financial Assets
Jumlah 259.922.448.904 200.430.172.137 46.309.557.384 99.600.287.982 153.255.054.472 14.337.800.989 -- 773.855.321.868 Total
2015Lewat jatuh tempo tetapi Belum jatuh tempo dan
Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired
tidak mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami penurunan nilai/
Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4).
The Group has recorded provision for impairment of trade receivables which has overdue accounts (Note 4).
Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara kas dan aset keuangan lancar lainnya.
Financial assets that are not yet due, as indicated credit risk primarily of cash and cash equivalents and other current financial assets.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik.
Management believes that there is no significant credit risk on placement of funds in the bank that its use is not limited or restricted, due to the placement of funds is only placed on banks that are predicated good.
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk that the cash flow position of the Group indicates short-term earnings are not enough to cover short-term expenses.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen
The Group manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents are sufficient to meet the Group's commitment
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 331
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 75 paraf:
Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
to the normal operation of the Group and regularly evaluates the cash flow projections and actual cash flows, as well as maturity date schedule of financial assets and liabilities.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
The following table details financial liabilities analyzed by maturity:
Tidak Memiliki Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/ Total1 Tahun/ Years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years DeterminedRp Rp Rp Rp Rp
Diukur d engan b iaya Pero lehan Diam or t isasi Measured at Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 314,126,455,716 -- -- -- 314,126,455,716 Trade Payable - Third PartiesBeb an Akrual 234,211,191,714 -- -- -- 234,211,191,714 Accrued ExpensesUt ang Bank 8,411,353,189 9,884,512,480 -- -- 18,295,865,669 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 21,994,996,558 105,042,006,950 127,037,003,508 Finance Lease ObligationLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 80,114,380,612 -- -- -- 80,114,380,612 Other Current Financial LiabilitiesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 197,506,875 197,506,875 Due to Related Parties Non-Trade
Jumlah 658,858,377,789 114,926,519,430 -- 197,506,875 773,982,404,094 Total
2016Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due On
Tidak Memiliki Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/ Total1 Tahun/ Years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years DeterminedRp Rp Rp Rp Rp
Diukur d engan b iaya Pero lehan Diam or t isasi Measured at Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 254,713,743,081 -- -- -- 254,713,743,081 Trade Payable - Third PartiesBeb an Akrual 249,661,341,149 -- -- -- 249,661,341,149 Accrued ExpensesUt ang Bank 9,656,545,001 23,042,103,703 -- -- 32,698,648,704 Bank LoansLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 64,186,469,225 -- -- -- 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitiesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 354,745,657,192 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-Trade
Jumlah 578,218,098,456 23,042,103,703 -- 354,745,657,192 956,005,859,351 Total
2015Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due On
(iii) Risiko Pasar (iii) Market Risk a. Risiko Mata Uang a. Foreign Currency Risk
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.
Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata uang asing.
Group is significantly exposed to foreign currency risk because most transactions in foreign currency group.
Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp624.120.754 (2015: Rp941.507.537).
A hypothetical weakening of the exchange rate of Rupiah against US Dollar is 10%, the Group’s profit before tax for the year would have increased by Rp624,120,754 (2015: Rp941,507,537).
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp334.175.587 (2015: Rp369.500.059).
A hypothetical weakening of the exchange rate of Rupiah against Singapore Dollar is 10%, the Group’s profit before tax for the year would have increased by Rp334,175,587 (2015: Rp369,500,059 ).
Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak.
The weakening of the exchange rate of Rupiah against other foreign currencies do not have material impact to the profit after tax.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report332
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 76 paraf:
b. Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group did not have interest rate risk mainly because it does not have a loan with a floating interest rate.
Pengukuran Nilai Wajar Estimation of Fair Value Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan:
The following table presents the carrying amounts of each category of financial assets and liabilities:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Fair Value Carrying Fair Value
Value ValueRp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets:Pin jam an yang Dib er ikan d an Piut ang Loans and Receivables:
Kas d an Set ara Kas 740,436,843,020 740,436,843,020 159,848,063,872 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 775,978,241,129 775,978,241,129 575,226,876,921 575,226,876,921 Trade ReceivablePiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 525,498,069 525,498,069 1,287,224,420 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya 152,108,827,407 152,108,827,407 6,457,567,169 6,457,567,169 Other Current Financial Assets
Jumlah 1,669,049,409,625 1,669,049,409,625 742,819,732,382 742,819,732,382 Total
Liab ilit as Keuangan Financial Liabilities Measured atDiukur d engan Biaya
Pero lehan Diam or t isasi Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 314,126,455,716 314,126,455,716 254,713,743,081 254,713,743,081 Trade Payable-Third PartiesBeb an Akrual 234,211,191,714 234,211,191,714 249,661,341,149 249,661,341,149 Accrued ExpensesUt ang Bank 18,295,865,669 18,295,865,669 32,698,648,704 32,698,648,704 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 127,037,003,508 127,037,003,508 -- -- Finance Lease ObligationLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 80,114,380,612 80,114,380,612 64,186,469,225 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha 197,506,875 197,506,875 354,745,657,192 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-Trade
Jumlah 773,982,404,094 773,982,404,094 956,005,859,351 956,005,859,351 Total
20152016
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.
As of December 31, 2016 and 2015, management estimated that the carrying value of the current assets and financial liabilities and those accounts with no determined maturity reflected their fair value.
34. Manajemen Permodalan 34. Capital Management
Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang berlangsung serta pengembangan project baru.
Management conducts supervision over the management of capital through cash and cash equivalents balance of the liability and the results of operations of the Company as well as the ratio of adjusted net liabilities to equity. Capital management is to maintain the continuity of the Company's business and maximize the benefits for shareholders and other stakeholders. In managing the capital, the Company periodically evaluate the necessity and sufficiency of funds to support the Company's operation and performance evaluation of ongoing projects and new project development.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 333
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 77 paraf:
Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2016 dan 2015:
The following summaries quantitative data for capital management on December 31, 2016 and 2015:
2016 2015Rp Rp
Liabilitas Neto: Net Liabilities:Jumlah Liabilitas 1.086.619.553.976 1.246.318.520.242 Total LiabilitiesDikurangi : Kas dan Setara Kas (740.436.843.020) (159.848.063.872) Less: Cash and Cash Equivalent
Jumlah Liabilitas Neto 346.182.710.956 1.086.470.456.370 Total Net Liabilities
Jumlah Ekuitas 3.129.069.996.103 1.739.951.627.864 Total EquityDitambah (Dikurangi): Addition (Less):
Tambahan Modal - Neto 22.910.617.240 23.058.434.679 Net Additional Paid - in CapitalSelisih Nilai Transaksi Difference in Value from
dengan Pihak Nonpengendali 25.748.354.393 25.748.354.393 Non-controlling Interset Transaction
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomePengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 11.577.231.733 16.187.627.611 Remeasurment Defined Benefit Plan
Kepentingan Nonpengendali (7.191.890.590) 4.064.970.291 Non-controlling Interest
Jumlah 53.044.312.776 69.059.386.974 Total
Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan 3.182.114.308.879 1.809.011.014.838 Total of Adjusted Equity
Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan 0,1 0,6 Net Liability Ratio to Adjusted Equity
35. Transaksi Non-kas dan Reklasifikasi 35. Non-cash Transactions and Reclassification
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
The following are investing and financing activities that did not affect cash flows:
Biaya emisi saham yang masih terutang pada 31 Desember 2016 sebesar Rp1.534.991.622 (Catatan 15).
Shares issuance cost through as of December 31, 2016 amounting to Rp1,534,991,622 (Note 15).
Pada tahun 2016, penambahan aset tetap dan aset tak berwujud melalui sewa pembiayaan adalah sebesar Rp147.292.412.758.
In 2016, addition of property and equipment through finance lease amounted Rp147,292,412,758.
Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2016 dan 2015 dari reklasifikasi uang muka masing-masing sebesar Rp23.949.253.271 dan Rp27.416.500.706.
Addition of property and equipment Groups period December 31, 2016 and 2015 from reclassification of advances amounting to Rp23,949,253,271 and Rp27,416,500,706, respectively.
Pada tahun 2016 perolehan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp20.698.159.041.
In 2016, acquisition of software through other payables amounted Rp20,698,159,041.
Pada tahun 2015, penambahan beban bunga melalui beban akrual sebesar Rp34.795.388.015.
In 2015, through the addition of interest expense through accrued expenses amounted Rp34,795,388,015.
Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000.
In 2015, disposal of property and equipment through other receivables amounted Rp85,000,000.
36. Ikatan dan Perjanjian Penting 36. Commitments and Significant Agreements
a. Perjanjian Sewa a. Rental Agreement Pada bulan Pebruari 2005, PT Diagram
Healthcare Indonesia (DHI), entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000
On February 2005, PT Diagram Healthcare Indonesia (DHI), a subsidiary entered into lease agreement of Siloam Cinere Hospital with PT Anadi Sarana Tatahusada. This agreement is valid for 13 years and can be renewed for another 5 years with total amount of lease Rp12,000,000,000.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report334
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 78 paraf:
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.144.080.802 dan Rp1.272.895.508.
Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,144,080,802 and Rp1,272,895,508, respectively.
Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat
oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, PT East Jakarta Medika (EJM) selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura.
Based on the rental agreement of Allen & Gledhill Advocates & Solicitors dated November 8, 2010, PT East Jakarta Medika (EJM )which received novation from PT Lippo Karawaci Tbk, ultimate parent company, on October 10, 2011 entered into a lease agreement with GPS for 15 years. Based on the agreement, EJM shall pay rental fee which consist of base rent and variable rent. Base rent commences in the first year of the lease period and will be adjusted in the following year, while variable rent will commence in the second year of the lease period based on certain percentage of gross revenue. Rental expense will be paid quarterly. Any late payment will be subjected to 2% penalty plus interest rate based on the average lending rate of 3 banks in Singapore.
Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 19).
As this sale and leaseback transaction met the classification of operating lease and the transaction price was above its fair value, the difference was recognized as deferred gain (see Note 19).
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp20.234.392.357 dan Rp19.421.265.762.
Rental expenses for sale and lease-back transaction for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp20,234,392,357 and Rp19,421,265,762, respectively.
Pada 7 Januari 2012, Perusahaan
mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.
On January 7, 2012, the Company entered into a lease agreement for Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) with PT Palembangparagon Mall (PM). This agreement is valid for 10 years from the grand opening of the hospital and included a rental free period (grace period) for 3 (three) months since the grand opening of the hospital.
Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambat-lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa.
Based on the agreement, Siloam Sriwijaya shall pay rental fee in the amount of Rp3 billion and will be increased by Rp500 million every three years period. The rental fee is payable in advance for each period not later than the 10th day of the first month of the rental period.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 335
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 79 paraf:
Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa. Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya.
On October 5, 2012, PM entered into transfer of property ownership agreement with PT Bisma Pratama Karya, thus, Siloam Sriwijaya receive novation of lease ownership. This agreement did not change the terms of the original lease agreement.
Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel (RSSH) mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya. Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, RSSH mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Sriwijaya pada 6 Nopember 2013. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
On January 2, 2014, PT Siloam Hospital Sumsel (RSSH) entered the hospital building lease agreement Siloam Palembang (Siloam Sriwijaya) with PT Bisma Pratama Karya. This agreement is ended based on agreement dated December 2, 2014 related to transfer ownership of building. Then, on December 2, 2014, RSSH entered to new lease agreement Siloam Sriwijaya with PT Metropolis Propertindo Utama. This agreement valid for 15 years since issuance Siloam Sriwijaya business licence which on November 6, 2013. Rental is paid quarterly.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.472.810.869 dan Rp1.487.141.905.
Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp3,472,810,869 and Rp1,487,141,905.
Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha dari Siloam Hospitals Purwakarta yaitu pada tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
On May 28, 2014, PT Berlian Cahaya Indah, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Purwakarta’s hospital building with PT Metropolis Propertindo Utama. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Purwakarta which on May 14, 2014. Rent is paid quarterly.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.538.290.267 dan Rp939.363.384.
Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp3,538,290,267 and Rp939,363,384, respectively.
Pada 22 Desember 2014, PT Krisolis Jaya Mandiri, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Kupang dengan PT Nusa Bahana Niaga. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha dari Siloam Hospitals Kupang yaitu pada tanggal 1 Desember 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
On December 22, 2014, PT Krisolis Jaya Mandiri, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Purwakarta’s hospital building with PT Nusa Bahana Niaga. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Kupang which on December 1, 2014. Rent is paid quarterly.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp1.312.268.200.
Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp1,312,268,200.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report336
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 80 paraf:
Pada 1 April 2015, PT Siloam International Hospitals Tbk mengadakan perjanjian sewa sebagian lantai Gedung dengan PT Grahaputra Mandirikharisma. Perjanjian ini berlaku selama 4 tahun dimulai dari 1 April 2015. Sewa dibayarkan setiap 6 bulan.
On April 1, 2015, PT Siloam International Hospitals Tbk, entered into lease agreements with PT Grahaputra Mandirikharisma. This agreement is valid for 4 years starting from April 1, 2015. Rent is paid every 6 months..
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp5.629.338.000.
Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp5,629,338,000.
Pada 24 Agustus 2016, PT Bina Bahtera
Sejati, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Buton dengan PT Andromeda Sakti. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
On August 24, 2016, PT Bina Bahtera, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Buton hospital building with PT Andromeda Sakti. This agreement is valid for 15 years. Rent is paid quarterly.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp2.250.072.000.
Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp2,250,072,000.
Pada 24 Agustus 2016, PT Lintas Buana
Jaya, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Labuan Bajo dengan PT Pancuran Intan Makmur. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
On August 24, 2016, PT Lintas Buana Jaya, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Labuan Bajo hospital building with PT Pancuran Intan Makmur. This agreement is valid for 15 years. Rent is paid quarterly.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.809.849.291.
Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp3,809,849,291.
b. Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-
Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)
b. Sub-Lease Agreement between the Company and PT Lippo Karawaci Tbk (LK)
Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam Hospitals TB Simatupang.
On April 30, May 13, and July 1, 2013, the Company entered into a sub-lease agreement with LK, ultimate parent entity of the Company, covering property of Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali and Siloam Hospitals TB Simatupang.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp91.201.094.805 dan Rp67.606.041.058.
For the year ended December 31, 2016 and 2015 rental expenses amounted to Rp91,201,094,805 and Rp67,606,041,058, respectively.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 337
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 81 paraf:
c. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)
c. Master Agreement between the Company with PT Lippo Karawaci Tbk (LK)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi:
On April 30, 2013, the Company entered into a preliminary agreements with LK, ultimate parent entity of the Company, which include:
Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;
Property lease agreement of Rumah Sakit Umum Siloam and the properties to be used as Siloam Hospitals Kemang and Siloam Hospitals St. Moritz;
Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
The right to build properties that will be used as Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro and Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan
The agreement to offer certain property to be operated as Siloam Hospitals Pontianak; and
Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
Co-operation agreement Siloam Hospitals Bandung.
d. Master Agreement antara Perusahaan
dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
d. Master Agreement between the Company with PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi:
On April 30, 2013, the Company entered into a preliminary agreements with MPU which include:
Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya Sea Master;
Sale and purchase of shares of Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba and Siloam Hospitals Surabaya Sea Master;
Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung;
Right to build properties that will be used as Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono and Siloam Hospitals Lampung;
Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang;
The right to operate and manage Siloam Hospitals Kupang;
Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan
Property lease agreement of Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit and Siloam Hospitals Cempaka Putih; and
Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
The agreement to offer certain property to be operated as Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang and Siloam Hospitals Pekanbaru.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report338
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 82 paraf:
37. Segmen Operasi 37. Operating Segments
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Others Elimination ConsolidationLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPend ap at an Ekst ernal/ External Revenue
Raw at Inap / Inpatient 446,843 368,353 214,694 315,555 116,977 128,355 211,584 174,632 128,871 1,069,288 -- 3,175,154Raw at Jalan / Outpatient 373,632 255,342 106,211 213,145 108,037 88,970 96,173 126,862 63,317 563,915 (2,395) 1,993,209
820,475 623,695 320,905 528,701 225,014 217,325 307,758 301,494 192,188 1,633,203 -- 5,168,363
Lab a Brut o / Gross ProfitRaw at Inap / Inpatient 154,061 107,947 61,122 90,272 26,277 51,284 54,761 68,758 37,530 288,746 -- 940,758Raw at Jalan / Outpatient 136,502 55,868 49,444 81,646 32,536 20,462 28,963 48,506 14,147 113,336 -- 581,410
290,563 163,814 110,567 171,918 58,812 71,746 83,724 117,264 51,677 402,082 -- 1,522,168Beb an Usaha d an Lain -lain /Operating Expense and Others (114,523) (93,216) (55,129) (155,273) (61,962) (48,549) (51,952) (51,040) (36,620) (632,205) -- (1,300,470)
(3,636) (3,731) (744) (6,302) 462 (2,383) (492) (1,260) (215) (31,104) (49,404)Beb an Pajak/ Tax Expenses -- -- -- -- 760 (5,037) -- -- (3,705) (65,609) -- (73,592)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss) for the Year 172,404 66,867 54,693 10,343 (1,928) 15,777 31,280 64,965 11,137 (326,836) 98,702
Aset Segmen/ Segment Assets 1,042,931 433,241 295,709 351,809 108,359 176,066 165,407 415,802 85,924 1,140,440 -- 4,215,690
Liabilitas Segmen/Segment Liabilities 232,974 103,815 64,879 456,795 130,059 146,769 131,572 319,926 78,468 (578,637) -- 1,086,620
Pengeluaran Barang Modal/Capital Expenditure 16,042 19,827 6,076 42,166 6,613 6,478 4,098 3,378 7,096 364,816 -- 476,590Penyusutan/Depreciation 25,275 17,253 9,405 54,611 8,630 21,326 22,106 21,486 20,069 159,483 -- 359,644Beban Non-kas Selain Penyusutan/Non-Cash Expenses exclude Depreciation 2,408 2,765 1,762 2,597 788 753 915 873 608 14,850 -- 28,319
2016 (dalam Jutaan Rupiah/In Millions Rupiah )
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Others Elimination ConsolidationLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPend ap at an Ekst ernal/ External Revenue
Raw at Inap / Inpatient 425,310 296,402 186,469 251,636 91,807 107,027 160,074 126,664 107,551 831,635 -- 2,584,575Raw at Jalan / Outpatient 321,915 217,015 93,620 176,192 94,452 77,769 66,637 87,431 50,304 374,208 -- 1,559,543
747,225 513,417 280,089 427,828 186,259 184,796 226,711 214,095 157,855 1,205,843 -- 4,144,118
Lab a Brut o / Gross ProfitRaw at Inap / Inpatient 145,244 88,324 44,497 52,453 16,575 37,882 49,203 56,289 27,339 274,764 -- 792,570Raw at Jalan / Outpatient 91,495 47,065 39,937 44,790 28,843 15,752 13,912 23,403 10,112 68,667 -- 383,976
236,739 135,389 84,434 97,243 45,418 53,634 63,115 79,692 37,451 343,431 -- 1,176,546
Beb an Usaha d an Lain -lain / (97,222) (80,990) (51,067) (104,463) (59,034) (42,802) (46,786) (38,996) (31,471) (465,650) -- (1,018,481)Operating Expense and Others (3,314) (3,297) (740) (1,867) 800 (2,846) (456) (1,093) (247) (39,259) -- (52,319)Beb an Pajak/ Tax Expenses -- -- -- -- (473) (350) -- -- (1,174) (42,044) -- (44,041)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss) for the Year 136,203 51,102 32,627 (9,087) (13,289) 7,636 15,873 39,603 4,559 (203,522) 61,705
Aset Segmen/ Segment Assets 964,984 346,322 96,765 383,312 118,394 188,953 111,512 221,272 145,516 409,239 -- 2,986,270
Liabilitas Segmen/Segment Liabilities 319,183 82,731 (77,666) 498,562 139,263 175,573 108,972 190,597 133,103 (324,000) -- 1,246,318
Pengeluaran Barang Modal/Capital Expenditure 16,080 9,971 7,474 10,171 3,385 3,944 6,632 2,112 4,488 214,835 -- 279,092Penyusutan/Depreciation 24,454 16,136 10,074 55,273 8,469 19,559 21,457 21,076 18,853 141,615 -- 336,965Beban Non-kas Selain Penyusutan/Non-Cash Expenses exclude Depreciation 3,255 2,852 2,816 2,970 1,538 671 876 882 509 37,886 -- 54,255
2015 (dalam Jutaan Rupiah/In Millions Rupiah )
38. Kasus Hukum 38. Litigation Cases
Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni 2010.
On March 27, 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong and dr Hardi Susanto as the plaintiffs filed a lawsuit against the Company as defendant regarding the termination of the plaintiff’s work contract. All claims were declined through the decision of the District Court Jakarta Barat No. 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR dated July 23, 2009 but was accepted by the verdict of the High Court of Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI dated June 29, 2010.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 339
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 83 paraf:
Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.
On 24 September 2010, the Plaintiff filed a cassation against the verdict of the Jakarta High Court to the Supreme Court. Then based on the notification of the verdict of Supreme Court No. 410.K/Pdt/2011 jo. No. 147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar dated August 20, 2013. Supreme Court overturned the verdict of Jakarta High Court and declare the Jakarta High Court is not authorized to prosecute and punish the Plaintiff to pay the court fee Rp. 500,000. The verdict of Supreme Court mentioned above has final and binding.
Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Januari 2017, Perusahaan telah menerima salinan resmi putusan Peninjauan kembali dimana Mahkamah Agung menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya.
Following up the verdict, on 13 September 2015, the plaintiff filed a judicial review to the Supreme Court. On January 16, 2017, the Company has received an official copy of the review of the decision in which the Supreme Court rejected the plaintiff's claim in full.
Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris,
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.
On August 8, 2014, Drs.H.Akhmad Harris, filed a lawsuit in the Distric Court of Tangerang 470/Pdt.G/2014/PN.TNG to the Company in connection with malpractice suffered by the plaintiff.
Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian non-material sebesar Rp500.000.000.000.
The value of a lawsuit filed by the plaintiffs include material loss of Rp906,231,000, which represent costs incurred by the claimant and non-material losses amounting Rp500,000,000,000.
Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.
All claims filed by the Plaintiff was rejected by verdict of the Tangerang District Court 470 / Pdt.G / 2014 / PN.TNG dated August 6, 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut.
On August 19, 2015, Plaintiffs filed an appeal against the verdict.
Pada tanggal 16 Februari 2016 Pengadilan Tinggi Banten mengeluarkan putusan dengan nomor register perkara 131/PDT/2015/PT.BTN untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri sebelumnya.
On February 16, 2016 the Banten Supreme Court issued a decision in the case with register number 131 / PDT / 2015 / PT.BTN to strengthen the District Court's previous decision.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report340
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 84 paraf:
Pada tanggal 29 Maret 2016, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.
On March 29, 2016, Plaintiff filed a cassation to the Supreme Court. Up to the reporting date, the Company has not received further notice from the court.
Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby
Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.
On December 16, 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Plaintiff) filed a lawsuit to the Surabaya Commercial Court at Surabaya District Court in connection with the use of self-portrait of the plaintiff by the company (“Defendant”). The value of the lawsuit filed by plaintiff include material compensation in the amount of Rp375,229,125 and non-material compensation in the amount of Rp8,000,000,000.
Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.
Lawsuit filed by Plaintiff was granted partly by Commercial Court at Surabaya District Court based on verdict No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby dated April 13, 2015 in which the Defendant was sentenced to pay compensation in the amount of Rp200,000,000 and forced to pay money in the amount of Rp500,000 per day delay since the verdict has legal binding until the implementation of the court verdict.
Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut.
On April 27, 2015, the Defendant filed a cassation against the verdict.
Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 yang menolak Permohonan Kasasi Tergugat dan menghukum tergugat dengan membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.000.000.
On 13 April 2016, the Supreme Court issued a ruling No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 which rejected the application of Cassation Defendants and punish the defendant to pay damages to the plaintiff amounted to Rp200,000,000.
Berdasarkan hukum yang berlaku, Perusahaan dapat menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal 180 hari sejak salinan resmi putusan diterima oleh para pihak.
Based on applicable laws, the Company may take further legal action for filling reconsideration which deadline maximum of 180 days from the official copy of the decision that accepted by the parties.
Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H.
Akhmad Haris mengajukan gugatan terhadap perusahaan ke Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. Perkara 130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan dugaan pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam acara di TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April 2015.
On February 23, 2016, Drs. H. Akhamad Haris filed a lawsuit against the company to the Tangerang District Court with No. Case 130 / Pdt.G / 2016 / PN.TNG related to the alleged leak of medical information by the company to dr. Marius Widjajarta, one of the speakers in the event on TV ONE aired on April 17, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016
Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility
Tata kelola PerusahaanCorporate Governance
Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016
Consolidated Financial Statements 2016
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 341
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 85 paraf:
Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat adalah nilai imaterial sebesar Rp5.000.000.000 tanpa adanya nilai material.
The value of a lawsuit filed by the plaintiff is immaterial value of 5,000,000,000 without material value.
Pada sidang yang dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak seluruhnya.
At the trial held on August 22, 2016, the Tangerang District Court has issued a ruling stating that the Plaintiff's claim rejected entirely.
Perusahaan berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Negeri Tangerang tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan Penggugat tidak dapat mengajukan upaya hukum lainnya, karena jangka waktu untuk mengajukan upaya hukum banding yaitu selama 14 hari setelah pembacaan putusan di persidangan telah terlampaui.
The Company believes that the District Court Tangerang was final and binding and the Plaintiff can not apply for other legal remedies, because a period of time to file an appeal is 14 days after the verdict in the court has been exceeded.
39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 39. Events After Reporting Period a. Pada tanggal 8 Februari 2017, Perusahaan
dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS), entitas anak, telah menandatangani Akta Jual Beli Saham Nomor 65 dan Nomor 66, yang dibuat oleh I Gede Sutama, SH, notaris di Mataram, dimana Perusahaan dan MBS telah mengakuisisi 25.000 saham, yang merupakan 100% dari semua modal yang ditempatkan dan disetor PT Graha Ultima Medika, operator dari Rumah Sakit Graha Ultima Medika di Mataram. Akuisisi ini bernilai Rp155.000.000.000.
a. On 8 February 2017, the Company and PT Mahkota Buana Selaras, subsidiary have entered into Deed of Share Sale and Purchase Number 65 and Number 66, made before I Gede Sutama, S.H., public notary in Mataram, pursuant to which the Company and MBS have acquired 25.000 shares, representing 100% of all of the issued and paid up capital in PT Graha Ultima Medika, the operator of Graha Ultima Medika Hospital in Mataram. The acquisition cost amounting to Rp155,000,000,000.
b. Pada 14 Februari 2017, PT Tunggal Pilar Perkasa dan PT Mahkota Buana Selaras, entitas anak telah menandatangani Akta Pengalihan Saham Nomor 28, 29, 30, 31, 32 dan Nomor 33, yang dibuat oleh Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, dimana PT Tunggal Perkasa Pilar dan PT Mahkota Buana Selaras telah mengakuisisi 2.500 saham, yang merupakan 100% dari modal yang ditempatkan dan disetor PT Lishar Sentosa Pratama, operator Rumah Sakit Sentosa di Bekasi. Akuisisi ini bernilai Rp26.500.000.000.
b. On 14 February 2017, PT Tunggal Pilar Perkasa and PT Mahkota Buana Selaras, subsidiaries have entered into Deed of Transfer of Shares Right Number 28, 29, 30, 31, 32 and Number 33, made before Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., public notary in Tangerang District, pursuant to which PT Tunggal Pilar Perkasa and PT Mahkota Buana Selaras have acquired 2.500 shares, representing 100% of all of the issued and paid up capital in PT Lishar Sentosa Pratama, the operator of Sentosa Hospital in Bekasi. The acquisition cost amounting to at Rp26,500,000,000.
Laporan ManajemenManagement Reports
Ikhtisar utamaHighlights
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report342
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft / 28-Feb-17 86 paraf:
40. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2016
40.New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2016
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” dan ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1 “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative” and ISAK 31 “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69 “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are PSAK 69 “Agriculture” and amendments to PSAK 16 “Property and equipment about Agriculture: Bearer Plants”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.
Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.
41. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
41.Responsibility and Issuance of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 22 Februari 2017.
The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements were authorized for issuance by Directors on February 22, 2017.
Ditandatangani oleh:
Romeo Fernandez Liedo
Budi Raharjo Legowo President Director Finance Director
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Head Office:
PT Siloam International Hospitals Tbk
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32
Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15 Lippo Village
Tangerang 15810
Banten, Indonesia
Telepon : +6221 2566 8000
Faksimili : +6221 546 0075
www.siloamhospitals.com