Memperkokoh Landasanuntuk Peningkatan Nilai danPertumbuhan Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tahun 2014 merupakan awal beroperasinya PTPertamina EP Cepu ADK selanjutnya disebut PEPCADK. Sejalan dengan misi yang ditetapkan yaitumenjadi perusahaan migas terkemuka di Indonesia,PEPC ADK berupaya memperkokoh landasan untukpeningkatan nilai dan pertumbuhan perusahaan.
Berbagai insiatif strategi telah dicanangkan dalamrangka memperkuat landasan tersebut meliputi:
1. Mempercepat produksi Migas dari Lapangan AlasDara Kemuning (ADK) secara efisien, efektif dalamwaktu sesingkat mungkin sejalan dengan InstruksiPresiden No. 2 Tahun 2012 dalam peningkatanProduksi Minyak dan Gasmelalui transfer fasilitasproduksi yang telah ada;
2. Menciptakan sistem dan budaya kerja yangmemampukan PEPC ADK mencapai target dankeuntungan maksimal;
3. Berkomitmen terhadap pengelolaan lingkunganyang berkelanjutan;
4. Menerapkan sistem Corporate Social Responsibilityyang bermanfaat bagi masyarakat di lokasipenambangan;
5. Memaksimalkan peran sertamasyarakat setempatdalam kegiatan pengembangan dan produksi;
6. Menerapkan Operational Excellence berfokus padabudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja secarakonsisten;
7. Memanfaatkan sistem informasi dan teknologiterkini untuk mendorong efisiensi dan tranparansioperasi;
8. Membangun struktur organisasi terintegrasidengan proses bisnis bermodalkan SDM yangkompeten dan profesional;
9. Melaksanakan secara berkelanjutan tata kelolaperusahaan yang baik atau Good CorporateGovernance (GCG);
10. Memanfaatkan penemuan teknologi terbaru dalammenemukan cadangan migas baru danmeningkatkan produksi.
Dengan implementasi strategi secara konsistendiharapkan Perusahaanmampumencapai tujuan yangingin dicapai yaitu dapat memberikan keuntungansebesar-besarnya bagi pemegang saham,mendapatkan kepercayaan public yang tinggi sertamampu menjadi pemimpin dalam penerapankeselamatan kerja dan lingkungan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 1
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN2
Tanggung Jawab AtasLaporan Tahunan 2014
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini, berikut
laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
Jakarta, 1 Maret 2015
Komisaris Utama
Andri T. Hidayat
Komisaris
Bagus Sudaryanto
Direktur
Perry Widyananda
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 3
Daftar Isi
PENDAHULUAN 1
Tema dan Penjelasan Tema 1
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Tahun 2014 2
Daftar Isi 3
Ikhtisar Data Keuangan 5
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris 6
Profil Dewan Komisaris 8
Laporan Direksi 10
Profil Direksi 13 PROFIL PERUSAHAAN 14
Identitas Perusahaan 15
Peristiwa Penting 16
Riwayat Singkat Perusahaan 18
Visi , Misi dan Nilai Perusahaan 20
Tujuan dan Strategi Perusahaan 21
Bidang Usaha 21
Struktur Organisasi Perusahaan 22
Profil Ringkas Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi 24
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham 25
Daftar Entitas Anak Perusahaan dan/atau Entitas Afiliasi 25
Struktur Grup Perusahaan 26
Kronologis Pencatatan Saham 26
Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya 26
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 27
Wilayah Kerja Perusahaan 28
Penghargaan yang diterima tahun 2014 29
01
02
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN4
ANALISA PEMBAHASAN 30MANAJEMEN
Tinjauan Industri 31
Tinjauan Operasi 34
Tinjauan Pendukung Bisnis 49
Tinjauan Kinerja Keuangan 57
Tinjauan Keuangan Lainnya 64
Informasi Material Lainnya 68
Prospek Usaha Perusahaan 72
TATA KELOLA PERUSAHAAN 74
Pendahuluan 75
Informasi Mengenai Pemegang Saham 76
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 77
Dewan Komisaris 81
Direksi 89
Sekretaris Perusahaan 96
Internal Audit 96
Akuntan Perseroan 97
Manajemen Risiko 99
Supply Chain Management (SCM) 104
Sistem Pengendalian Internal 106
Perkara Penting yang Sedang di Hadapi Perusahaan 107
Akses Informasi dan Data Perusahaan 108
Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) 110
Whistle Blowing System 114
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 115
TANGGUNG JAWAB SOSIAL 116PERUSAHAAN (CSR)
LAPORAN KEUANGAN 122
03 04
05
06
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 5
Ikhtisar Data KeuanganPEPC ADK Tahun 2014
NERACAAsetAset LancarAset Tidak LancarJumlah Aset
Liabilitas dan EkuitasLiabilitasLiabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka PanjangJumlah Liabilitas
Jumlah EkuitasHak MinoritasModal Kerja Bersih
LABA RUGIBeban UsahaPenghasilan lain-lain, bersihLaba (Rugi) Sebelum PajakBeban Pajak PenghasilanRugi Bersih Tahun BerjalanLaba per Saham
RASIO-RASIO KEUANGANRasio LikuiditasCash Ratio (%)Acid Test Ratio (%)Current Ratio (%)
Rasio ProfitabilitasOperating Profit MarginNet Profit MarginReturn on Equity (ROE)Return on Investment (ROI)
Rasio SolvabilitasDebt to Total Assets RatioDebt to Total Equity Ratio
ProduksiLaporan Keuangan Perusahaan BulananLaporan Manajemen Perusahaan BulananLaporan Keuangan Audited (Februari)Rancangan RKAP (Juni)Tingkat Kesehatan Perusahaan
20,510-
20,510
---
20,510
20,510
--
(2,321)-
(2,321)
----
-
-
----
1,006,77625,308,19426,314,970
26,906,7881,145,24528,052,033
(1,737,063)-
(1,737,063)
(2,980,557)39,299
(2,941,258)1,183,685(1,757,573)
-
3.45%3.74%3.74%
--
101.18-
106.60-6.60
-716
FebruariJuni
Kurang Sehat B
Keterangan 2013 2014 Grafik Aset Lancar PEPC ADK 2014 (USD)
Kas danSetara Kas
PiutangPemegangSaham
Uang Muka
927,113
79,663-
Grafik Aset Tidak Lancar PEPC ADK 2014 (USD)
Kas yangdibatasi
penggunaannya
1,504,988
PPN yangdapat ditagihkembali
Aset PajakTangguhan
Aset Minyakdan Gas BumiBersih
1,527,526 1,183,685
21,046,995
Grafik Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2014 (USD)
Utang Usaha -Pihak Ketiga
8,078,357
Utang Lain-lain - PihakBerelasi
Biaya yangmasih harusdibayar
Utang PajakLainnya
13,685,715
4,079,914
1,062,802
Grafik Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2014 (USD)
Provisi untuk biayapembongkaran dan restorasi
lingkungan hidup
Provisi imbalankerja
1,076,991
68,254
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN6
Laporan PengawasanDewan Komisaris
Andri T. HidayatKomisaris Utama
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yangterhormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan YangMaha Esa atasRahmatdan Hidayah-Nya sehingga Dewan Komisaris dapatmelakukan tugas pengawasan dengan baik. Atas namaDewan Komisaris, kami melaporkan kepada pemegangsaham dan para stakeholders sebagai bentukpertanggungjawaban kami dalam melakukan fungsipengawasan dan penasehatan di PEPC ADK.
Penilaian Atas Kinerja Direksi MengenaiPengelolaan Perusahaan
PEPC ADK yang berdiri tanggal 15 Agustus 2013merupakan perusahaan bertujuan untuk menjalankankegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi meliputieksplorasi, eksploitasi, dan produksi Migas di Blok AlasDara dan Kemuning. Sampai dengan akhir tahun 2014PEPC ADK belum memiliki laba komprehensifdikarenakan belum adanya penjualan migas karenaperusahaan masih dalam taraf eksplorasi untukpemboran re-entry well yang terdiri dari Sumur NGBT-01, Sumur ALSD-01, Sumur NGBU-04, Sumur ALSD-04dan NGBU-03. Kegiatan lainnyamelaksanakan kegiatanPassive Seismic, study G&G, dan studi EnvironmentalBaseline Assesment (EBA).
Dewan Komisaris menilai tahapan proses pekerjaanyang dijalankan oleh manajemen telah sejalan denganprogram kerja yang ditetapkan di awal tahun danmampudilaksanakan secara baik.
Pada akhir tahun 2014, Total Aset PEPC ADK sebesarUSD26,314,970, Ekuitas sebesar USD(1,737,063),sedangkan jumlah Liabilitas sebesar USD28,052,033.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 7
Penerapan Tata Kelola Perusahaan dan CSR
Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi danseluruh jajaran manajemen untuk selalu bertindakmengikuti prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas,independensi, kesetaraan dan bertanggung jawab.Implementasi GCG dipandang sebagai bagian yangpenting yang tidak dapat dipisahkan dengan aktivitasproses bisnis dalam pencapaian tujuan perusahaanjangka panjang. Secara bertahap dan berkelanjutanPEPC ADK mulai mengembangkan kebijakan, sistemdan prosedur GCG yang diperlukan untuk mencapaipraktik tata kelola Perusahaan terbaik denganmenyusunCode of Corporate Governance (CoCG), Board Manual danCode of Conduct (CoC).
Disamping itu, Dewan Komisaris selalu memberikanperhatian khusus dalam melakukan pengawasan ataspenerapan GCG sesuai dengan standar yang ditetapkanoleh Rapat Umum Pemegang Saham, KementerianBUMN, dan standar best practice lainnya.
Dewan Komisaris menyadari, untuk menjaga kinerjaagar tetap berlangsung secara berkesinambungan, fokusperusahaan tidak hanya menjaga keseimbangan darisisi keuangan dan sisi operasional, namun juga harusmenjaga keseimbangan komunikasi antara perusahaandengan masyarakat dan lingkungan. Oleh karenanya,PEPC ADK memiliki program kegiatan sosial yangberkelanjutan yang diharapkan dapat memberikandampak positif serta mengurangi dampak negatif yangmungkin terjadi khususnya yang dapat menghambatkegiatan operasional perusahaan.
Perubahan Struktur Dewan Komisaris
Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham PT.Pertamina (Persero) Tanggal 26 November tahun 2014,pemegang saham telah mengangkat Sdr. BagusSudaryanto sebagai Dewan Komisaris PEPC ADK, olehkarenanya jumlah dan komposisi anggota DewanKomisaris PEPC ADK sampai dengan akhir Desember2014 berjumlah 2 (dua) orang.
Ucapan Terima Kasih
Sebagai penutup, kami atas nama Dewan Komisaris,mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan seluruhjajaran manajemen atas ketekunan, komitmen dandedikasinya dalammemanfaatkan seluruh potensi yangada di PEPC ADK sehingga mampu mencapai kinerjayang optimal. Dengan berfokus lagi pada langkahpenyempurnaan yang terus menerus dan inovasi diseluruh lini organisasi, kami merasa yakin bahwa PEPCADK akan terus mewujudkan pertumbuhanberkelanjutan.
Jakarta, 1 Maret 2015
Atas Nama Dewan KomisarisPT Pertamina EP Cepu ADK
Andri T. HidayatKomisaris Utama
Pada akhir tahun 2014,Total Aset PEPC ADK
sebesar USD26,314,970,Ekuitas sebesar USD
(1,737,063), sedangkanjumlah Liabilitas sebesar
USD28,052,033.
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN8
Profil Dewan Komisaris
Andri T. HidayatKomisaris Utama
Bagus SudaryantoKomisaris
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 9
Lahir: Bandung, 12 Mei 1958
Training yang diikuti :Turkmenistan Gas Congress TGC, Global Customer Summit-Asean Executive USA, Shale Gas World Asia 2011, Shale GasWorld Asia 2011, Product Knowledge Angkatan II, Seminardan Rakor Mutu Dit. Hulu, Cirebon, International GeoscienceConference, Geostatistics for Seismic Data Integration In EarthModels, Amplitudes, Risk and All That Geophysical Malarkey,Acquisition of a Large Land 3D Seismic Survey in The Cepu Bl,Applied Seismic Stratigraphy etc.
Pendidikan:Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dariUniversitas Padjadjaran - Bandung pada tahun 1984 danMagister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun1992.
Perjalanan Karir :Memulai karirnya sebagai Staf Keuangan Rumah Sakit PusatPertamina (RSPP) pada tahun 1986 hingga menjadi Kepala
Akuntansi RSPP pada tahun 1987. Selanjutnya beliauditugaskan di Direktorat Keuangan Pertamina sebagai StafKeuangan - Pengawas Konsolidasi Rugi Laba. Sempatmenjadi Kepala Akuntansi Pertamina UPPDN III pada tahun1994, kemudian kembali ke Direktorat Keuangan sebagaiKasubdin Akuntansi Kalkulasi Biaya dan Kasubdin AkuntansiKonsolidasi. Menempati berbagai pos penugasan pentingseperti Manajer Keuangan UP V Balikpapan (1999), ManajerSenior Kontroler Direktorat Keuangan (2001), Deputi DirekturPerbendaharaan dan Pendanaan (2004), Kepala SatuanPengawas Internal PT Pertamina EP (2006), DirekturKeuangan PT Pertamina Geothermal Energy (2007), DirekturKeuangan PT Pertamina EP (2009) dan Direktur KeuanganPT Pertamina (Persero) (2011-Desember 2014), menjabatKomisaris PEPC ADK tahun 2013.
Dasar Pengangkatan :Surat Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal19 September 2013
Lahir:Mojokerto, 12 September 1960
Pendidikan:Doktor Teknik Perminyakan, University of Southern California,Los Angeles, USA, (1998); MSc. Teknik Perminyakan, InstitutTeknologi Bandung (1993), Sarjana Teknik PerminyakanInstitut Teknologi Bandung (ITB) - (1985).
Training yang diikuti:Advanced Leadership Program, POD, WP&B dan AFE,Peningkatan Pemahaman Pembangunan BerwawasanLingkungan, Kursus Pimpinan (SUSPI), Pelatihan AMDALUntuk Eksekutif, International Petroleum Contracts andNegotiations, Leadership Development Program, SPE AppliedTechnology Workshop “Production Enhancement di Langkawi,Malaysia, Kursus Prinsip-Prinsip Manajemen (KPPM), DowellSchlumberger Technical Seminar on Cementing, Singapura
Perjalanan Karir:Menduduki berbagai jabatan penting diantaranya MenjabatKomisaris PEPC ADK tahun 2014, Komisaris PT PertaminaEP Cepu, Jakarta (2013 – sekarang), Staf Utama
diperbantukan Direktur Hulu, PT Pertamina (Persero), Jakarta(2013-sekarang), Senior VP Development & Technology,PT Pertamina (Persero), Jakarta (2013), Direktur Operasi, PTPertamina EP, Jakarta (2011-2013), Staf Ahli Dirut, PTPertamina (Persero), Jakarta (2011), Pj. Deputi DirekturPerencanaan &Evaluasi Hulu, PTPertamina (Persero), Jakarta(2010), Direktur Operasi, PT Pertamina EP, Jakarta (2008-2010), Vice President Region Jawa, PT Pertamina EP, Cirebon(2006 -2008), General Manager DOHSumbagteng, PertaminaDit. Hulu Bajubang, Jambi (2004 – 2006), Manajer Kemitraan,Pertamina Dit. Hulu, Jakarta (2003 – 2004), ManajerEksploitasi, Pertamina Dit. Hulu, Jakarta (2001 – 2003).
Dasar Pengangkatan:Surat Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal26 November 2014
Andri T. HidayatKomisaris Utama
Bagus SudaryantoKomisaris
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN10
Laporan Direksi
Perry WidyanandaDirektur
Analisis Kinerja Perusahaan Tahun 2014
PEPCADKberupaya konsisten untuk terusmenanamkanpondasi dan terus mendorong optimalisasi kerja demikelancaran kegiatan operasional perusahaan. Sesuaidengan Work Program & Budget (WP&B) yang disetujuiSKK Migas pada tanggal 8 April 2014, PEPC ADKmasihfokus pada investasi untuk kegiatan pemboran sumurre-entry yang terdiri dari Sumur NGBT-01, Sumur ALSD-01, Sumur NGBU-04, Sumur ALSD-04 dan NGBU-03.
Tanggal 24 Agustus 2014 dilakukan tajak SumurNGBT-01 (Rig#1) dan telah dilakukan uji produksi,selanjutnya sumur ditinggalkan sementara denganmemasang komplesi akhir. Pada tanggal 4 Desember2014 kegiatan beralih ke Sumur ALSD-01 (Rig#1).Pekerjaan Rig Move dan Rigging Up Rig#2 sudah 100%dilakukan. Tajak Sumur NGBU-04 (Rig#2) dilakukantanggal 18 November 2014. Adapun bor dan fishinguntuk bridge plug masih berlangsung, setelah selesaiakan dilanjutkan dengan logging dan uji produksi di tahun2015. Terkait pekerjaan pada Sumur ALSD-04 danNGBU-03 telah selesai 100% pekerjaan akses jalan danlokasi pemboran. Sementara itu, operasi re-entrymenunggu Rig Moving dari sumur ALSD-01 dan NGBU-04.
Selain itu, PEPCADK jugamelakukan kegiatan eksplorasidengan melaksanakan operasi Passive Seismic, StudiGeologi dan Geofisika (G&G), dan Studi EnvironmentalBaseline Assesment (EBA). Sampai dengan Desember2014 pekerjaan Passive Seismic telah selesai. Hasil danlaporan Passive Seismic akan menjadi data tambahanterhadap studi GGR (POD) yang akan dilaksanakan ditahun 2015. Berdasarkan hasil studi dan perhitunganVolumetrik diperkirakan Potensi HC (OIP) sementarauntuk lapangan Kemuning sebesar 55.47 MMSTB dan7,93 BSCF dengan perhitungan reserves sebesar 11.69MMSTB dan 5.66 BSCF (setelah di Konfirmasikandengan Simulasi Reservoir). Sedangkan untuk Alas Daradiperoleh perhitungan (Volumetrik) adalah 18.70MMSTB dengan reserves sebesar 3.93 MMSTB. Sampaisaat ini masih sedang dalam finalisasi Simulasi.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentinganyang Terhormat,
Denganmengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan YangMaha Esa, pada kesempatan ini kami atas nama Direksimenyampaikan laporan pencapaian kinerja PEPC ADKdi tahun 2014. Kami sampaikan bahwa Direksi besertaseluruh pekerja PEPC ADK telah menjalankan rodaperusahaan dengan melaksanakan berbagai programdan langkah strategis dalam rangka mencapai tujuandan sasaran perusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 11
Terkait dengan studi Environmental Baseline Assessment(EBA), kegiatan yang dilakukan adalah denganmendokumentasikan rona awal sebelum PEPC ADKmelakukan kegiatan diwilayah (lapangan) Alas Dara danKemuningmeliputi informasi mengenai rona lingkunganawal dari aspek fisika kimia, udara ambien dankebisingan, flora fauna, sosial ekonomi budaya dankesehatan masyarakat.
Terkait kinerja keuangan, PEPC ADK belum memilikilaba komperehensif. Total Aset PEPC ADK di tahun 2014sebesar USD26,314,970 yang terdiri dari Aset lancarPEPC ADK sebesar USD1,006,776 dan Aset Tidak Lancarsebesar USD 25,308,292. Adapun Total Ekuitas di tahun2014 sebesar USD(1,737,063) sedangkan jumlahLiabilitas sebesar USD28,052,033.
Pencapaian Strategic Initiative
PEPC ADK telah menetapkan program strategis dalammencapai tujuan dan menjaga kestabilan kegiatanusaha. Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukanPEPC ADK dijabarkan dalam program strategiperusahaan dalam jangka panjang maupun jangkapendek. Untuk program jangka panjang PEPC ADK tetapfokus pada kegiatan program kerja sebagaimana misiPEPC ADK yaitu melakukan akselerasi produksi MigasWilayah Kerja Alas Dara Kemuning secara efektif, efisien,dan berbiaya rendah, serta memiliki strategi untukmenemukan cadangan migas yang baru .
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
PEPCADKmenyadari bahwapengembangan SDMdapatmemberikan kontribusi bagi keberlanjutan PEPC ADK.Pengembangan SDM dilakukan dengan tujuan untukmendukung tujuan dan sasaran perusahaan baik jangkapendekmaupun jangka panjang. PEPC ADK senantiasamenjunjung tinggi prinsip kewajaran dalam mengelolasumber daya manusia. PEPC ADK memberikankesempatan yang setara kepada pekerja dalammengembangkan karir dan melaksanakan tugasnyasecara profesional tanpa membedakan suku, agama,ras, golongan, gender atau kondisi fisik.
Peningkatan kompetensi telah dilakukan melalui metodepembelajaran yang meliputi On The Job Training, Coaching danMentoring, penyertaan dalam Seminar, Lokakarya,Workshop,serta Program Sertifikasi. Total peserta yang mengikutipelatihan selama tahun 2014 yaitu sebanyak 20 orang. Totalrealisasi biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan SDMadalah sebesar USD19,954.29.
Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
SistemPengendalian Internalmerupakan aspek penting dalammanajemen perusahaan yang sehat dan aman. Oleh karenanyaDireksi PEPC ADK berkomitmen untuk melaksanakan sistempengendalian internal.
Bentuk pengendalian internal di lingkungan PEPC ADK,diantaranya adalah penerapan manajemen risiko, danpelaksanaan audit internal oleh PT Pertamina EP Cepu sertapelaksanaan audit oleh auditor eksternal. Pengendalian internaldi lingkungan PEPC ADK senantiasa dievaluasi agar mampumeng iku t i pe rkembangan usaha perusahaan .
Kamimenyadari sepenuhnya bahwa bisnis Perusahaan terkaiterat dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risikomerupakan bagian dari penerapan sistem pengendalianinternal. Pengelolaan manajemen risiko PEPC ADK merujukkepada Pedoman Manajemen Risiko PT. Pertamina EP Cepu(PEPC). Tahun 2014 telah dilakukan kegiatan assessmentrisiko. Hasil peta risiko perusahaan selanjutnya menjadilandasan untuk dilaksanakannya proses mitigasi risiko.
PEPC ADK berupayakonsisten untuk terusmenanamkan pondasidan terus mendorongoptimalisasi kerja demikelancaran kegiatan
operasionalperusahaan.
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN12
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Komitmen Tata Kelola Perusahaan yangBerkelanjutan
PEPC ADK memahami bahwa GCG merupakan salahsatu faktor strategis dalam upaya meningkatkan nilaipemegang saham dan stakeholder lainnya sertamemelihara pertumbuhan yang berkelanjutan.Implementasi GCG yang efektif diharapkan mampuditerapkan dalam pengelolaan perusahaan dan dapatmemberikan insentif dalam mencapai tujuanperusahaan. PEPC ADK telah menyusun COCG (Codeof Corporate Governance), Board Manual dan Code ofConduct (CoC) sebagai pedoman dalam penerapan GCGdi PEPC ADK. Disamping itu, secara bertahap disusunberbagai kebijakan dan prosedur kerja.
Direksi menyadari implementasi GCG perusahaan inimasih jauh dari harapan, namun Direksi berkomitmenuntuk melakukan improvement sesegera mungkin,sehingga mampu mencapai target implementasi GCGyang diinginkan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Saat ini, tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanyauntukmenjaga hubungan yang baik antara pihak internalperusahaan. Tanggung jawab perusahaanmenjadi lebihluas dan mencakup banyak aspek, salah satunyahubungan dengan pihak diluar lingkup perusahaan yaitumasyarakat. Hubungan yang baik antara perusahaandengan masyarakat menjadi salah satu faktor yangpenting untuk menjaga keberlangsungan perusahaan.Secara langsung atau tidak langsung, kegiatanoperasional perusahaan akan melibatkan peranmasyarakat khususnya dalam kegiatan eksplorasiminyak dan gas yang dilakukan oleh PEPC ADK.
PEPC ADK melalui fungsi PGA & Formalities memilikifungsi menjadi media penghubung atau komunikasiantara perusahaan dengan masyarakat diluar lingkupperusahaan. Adapun 4 fungsi besar dari fungsi inimencakup kegiatan sosial, media, komunikasi dankelembagaan.
Kegiatan sosial yang telah dilakukan di tahun 2014adalah penyaluran bantuan Hewan Kurban Hari RayaIdul Adha 1435 H, berpartisipasi dalam Program CSRKKKS dalam rangka mengatasi krisis kelistrikan diKepulauan Karimun Jawa, mengadakanWorkshop danLomba Fotografi Potensi Kerajinan Tembikar Balong2014 dan turut serta pada kegiatan pesta rakyat yangdiselenggarakan oleh Perum Perhutani KPHCepu dalamperayaan HUT RI ke 69.
Perubahan Struktur Komposisi Direksi
Selama tahun 2014, tidak terjadi perubahan komposisiDireksi PEPC ADK. Secara kuantitatif dan personelmasihsamadengan komposisi tahun sebelumnya, berdasarkanSurat Keputusan Pemegang Saham PT Pertamina(Persero) Tanggal 19 September 2013.
Prospek Usaha
PEPC ADK berpandangan prospek perusahaan untuk2015 dan tahun-tahun ke depan akan semakin baik.Dengan dirumuskannya RJPP tahun 2015 - 2019, PEPCADK optimismampumelaksanakan kegiatan usaha danditargetkan untuk 5 (lima) tahun kedepan mampumenjadi Perusahaan Migas terkemuka di Indonesia.
Apresiasi
Atas nama jajaran Direksi, saya memberikanpenghargaan yang setinggi-tingginya kepada parapekerja dan dengan dukungan segenap jajaranmanajemen yang telah menunjukkan dedikasi dansemangat kerjanya sehingga dapat memberikan karyayang baik sepanjang tahun 2014.
Terima kasih disampaikan juga kepada seluruhPemangku Kepentingan yang telah memberikandukungan, kerjasama dan kontribusinya sehingga PEPCADKmampu beraktifitas secara normal, serta tidak lupakepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham yangtelahmenjalankan fungsi secara baik dalammemberikanarahan dan dukungan yang luas demi lancarnya kegiatanoperasional PEPC ADK.
Jakarta, 1 Maret 2015
Atas Nama DireksiPT Pertamina EP Cepu ADK
Perry WidyanandaDirektur
Profil Direksi
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 13
Lahir: Bukittinggi, 20 Oktober 1959
Pendidikan:Teknik Gas-Petrokimia UI;Master Teknik Gas –Petrokimia UI
Training yang diikuti:Simposium International Energy Forum-Global CarbonCapture , Aplikasi POD, WP&B, AFE BPMIGAS,Characterizing &Modeling of Naturally Fractured Reservoir,Decision Analysis with Portfolio and Project Management,Decision Analysis with Portfolio and Project Management,In-House Training Waterfloods Management, Optimizationof Production Data Management, International, Oil & gasPower Project Devel & Management dll.
Perry WidyanandaDirektur
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Perjalanan Karir :Memulai karirnya sebagai Staf AST EPT Lap. Jatibarang(PT Pertamina EP) pada tahun 1989 hingga menjadiManajer Produksi & PF PT Pertamina EP Kantor Pusattahun 2006 sampai 2010. Menempati berbagai pospenugasan penting seperti Deputi Project ExecutiveKantor Pusat EP Cepu tahun 2012 - 2013, Deputi GMBU Project Kantor Pusat EP Cepu tahun 2013, DirekturPEPC ADK di Kantor Pusat EP Cepu (2013 - 2014) danmenjabat Direktur/General Manager PEPC ADK tahun2014 hingga saat ini.
Dasar Pengangkatan:Akta Pendirian PEPC ADK No. 2tanggal 15 Agustus 2013
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN14
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 15
Profil Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Identitas PerusahaanNama
Singkatan
Bidang Usaha
Status Perusahaan
Kepemilikan
Dasar Hukum Pendirian
Tanggal Pendirian
Modal Dasar
Modal Ditempatkandan Disetor Penuh
Wilayah Kerja
Total Pekerja
Kantor Pusat
Layanan Informasi
Website
PT Pertamina EP Cepu ADK
PEPC ADK
Kegiatan usaha hulu mencakup eksplorasi dan eksploitasi danproduksi Minyak dan Bumi di Blok Alas Dara dan Kemuning.
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) = 99% danPT Pertamina Dana Ventura = 1%
Akte No.2 tanggal 15 Agustus 2013 dengan Notaris MarianneVincentia Hamdani SH disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasiManusia dalam Surat KeputusanNo. AHU-45258.AH.01.01.Tahun 2013 Tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013
15 Agustus 2013
Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) minyak dan gas bumi BlokAlas Dara Kemuning terletak di Kabupaten Blora, Propinsi JawaTengah yang mencakup 3 (tiga) kecamatan yaitu: KecamatanJiken mencakup 5 (lima) desa yaitu Desa Cabak, Nglebur, Jiken,Genjahan dan Nglobo, Kecamatan Sambong mencakup 3 (tiga)desa yaitu Desa Ledok, Sambong dan Sambongrejo sertaKecamatan Jepon mencakup 2 (dua) desa yaitu Desa Palon danJomblang.
Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) : 2Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) AP : 8Pekerja Waktu Tertentu (PWT) : 7Kandidat dalam rekrutmen (TBA) : 4
Patra Jasa Office Tower, Lantai 8Jl. Gatot Subroto, Kav. 32- 34 Jakarta 12950
Telp. + 62 21 52900900 Fax. +62 21 52900894
http:// pepcadk.pertamina.com
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN16
Peristiwa Penting
PenandatangananKontrak KKKS antara SKKMigasdengan PT Pertamina EP Cepu ADK (PT PEPCADK) yang disaksikan oleh Menteri ESDM danjajaran Direksi PT Pertamina EP Cepu (PEPC)
23Agustus2014
Kunjungan Direktur Hulu ke Tajak Sumur Alas DaraKemuning di lapangan milik PEPC ADK.
26Februari2014
Anniversary I PEPC ADK15Agustus2014
Penetapan Sdr. Perry Widyananda sebagaiDirektur PEPC ADK10
Februari2014
PengesahaanRencanaKerja AnggaranPerusahaanTahun 2015
3Juli2014
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 17
24Agustus2014
Peresmian Sumur Minyak NGBT-01 di kawasanAlas Dara Kemuning, Cabak Kabupaten Blora.Peresmian dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho,Muhhamad Husein Direktur Hulu PT Pertamina,Amril ThaibMandaling Dirut PT Pertamina EPCepu,Perry Widyananda Direktur PT Pertamina EP CepuADK.
4-5Oktober2014
Penyerahan hewan qurban berupa 15 ekor sapidan 1 ekor kambing kepada Pimpinan PondokPesantren Baitul Hikmah, Desa Badak KabupatenBlora yang dilakukan oleh Direktur PEPC ADK PerryWidyananda dan Direktur Utama PEPC Amril ThaibMandailing.
6-7November
2014
Peresmian Sumur Minyak NGBU-04 di kawasanAlas Dara Kemuning, Desa Nglobo, KecamatanJiken, Blora, Jawa Tengah. Peresmian dihadiriBupati Blora Djoko Nugroho bersama KomisarisPEPC ADK, Bagus Sudaryanto, serta Direktur PEPCADK Perry Widyananda.
30Desember
2014
Serah terima aset dari PPBMN-ESDM ke PEPCADK. Penandatangan dilakukan oleh Direktur PEPCADKPerryWidyananda bersamawakil dari PPBMN-ESDM.
26November
2014
Pengangkatan Sdr. Bagus Sudaryantosebagai Komisaris PEPC ADK
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Riwayat SingkatPerusahaan
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN18
PT Pertamina EP Cepu Alas DaraKemuning selanjutnya disebutPEPC ADK didirikan pada tanggal15 Agustus 2013 untukmengelolaLapangan Alas Dara danLapangan Kemuning (ADK), dansetelah mengikuti peraturan danpersyaratan yang berlaku PEPCADKmenandatangani kontrak bagihasil (PSC) dengan SKKMigas padatanggal 26 Februari 2014.
Lapangan Alas Dara dan Lapangan Kemuning (LapanganADK) dengan luas area 12.57 km2 (Alas Dara) dan 12.39km2 (Kemuning) merupakan lapangan MIGAS yang yangsemula dikelola oleh Pertamina UEP III, terletak di dalamBlok Cepu yang pada tahun 1990 dikelola oleh TACHumpuss Patragas (HPG). Wilayah Alas Dara danKemuning (ADK) mencakup 3 (tiga) kecamatan yaitu:Kecamatan Jiken mencakup 5 (lima) desa yaitu DesaCabak, Nglebur, Jiken, Genjahan dan Nglobo, KecamatanSambong mencakup 3 (tiga) desa yaitu Desa Ledok,Sambong dan Sambongrejo serta Kecamatan Jeponmencakup 2 (dua) desa yaitu Desa Palon dan Jomblang.
Tahun 2005, Mobil Cepu Limited (MCL)/Ampolex dan PEPCmenandatangani PSC Blok Cepu dimana dalam klausulPSC dinyatakan tentang relinquishment Lapangan ADK jikaPOD Revisi tidak disampaikan ke BPMIGAS dalam waktu12 bulan bulan.
Tahun 2006,MCLmenyampaikan kembali POD yang dibuatHPG (1994) ke BPMIGAS dan BPMIGAS menolak PODtersebut dan meminta agar POD tersebut direvisi dalamwaktu 12, namun MCL gagal menyampaikan revisi PODdalam waktu 12 bulan sehingga berlaku klausulrelinquishment sebagaimana disebutkan dalam kontrakPSC.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 19
Pada bulan Maret 1997, MCL menyampaikan surat keBPMIGAS meminta “persetujuan atas POD yang telahdisampaikan untuk ditunda sampai waktu yang tidakditentukan” sambil menunggu program seismic dan PODbaru untuk penemuan MIGAS berikutnya dan ditanggapioleh BPMIGAS melalui suratnya pada Bulan November2011 yang didalamnya BPMIGAS meminta MCL untukmenyampaikan Revisi POD atau Relinquishment jika gagalmenyampaikan Revisi POD berdasarkan ketentuan PSCBlok Cepu pasal 3.1.
Kemudian pada bulan Agustus 2012, MCL menyampaikansurat kembali ke BPMIGASmenjelaskan bahwaMCL telahmenyelesaikan evaluasi dan akanmenyampaikan rencanakerja yang baru dalamwaktu 12 bulan. Kenyataannya MCLtidak memiliki rencana untuk mengembangkan LapanganADK dan harus memilih me-relinquish lapangan tersebutberdasarkan ketentuan Pasal 3.1 PSC Blok Cepu. BulanDesember 2012, MCL dan PEPC telah menyepakati untukmelakukan "Relinquishment dengan Syarat" berdasarkanPasal 2 & 3 Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2008.
MCL memfokuskan dalam pengembangan lapangan yangmemerlukan investasi besar seperti pengembanganLapangan Banyu Urip, Jambaran-Tiung Biru dan KedungKeris. Kontraktor dalam Blok Cepu bertanggung awabuntuk Abandonment dan Remediation Cost untuk sumur-sumur ADK dan fasilitas yang ada.
Pengelolaan Lapangan ADK oleh Pertaminamenggunakanfasilitas yang telah ada untukmembantumengurangi biayaproduksi dan biaya pengembangan dimana PEPCmengawasi pengelolaan ADK sesuai arahan dariPT Pertamina (Persero). Berdasarkan RelinquishmentAgreement tanggal 20 Desember 2012, untuk penemuanMIGAS pada kedalaman lebih 7.500 feet TVDSS (DeepDiscovery), EMCL memiliki hak eksklusif untuk melakukanFarm InOption sebesar 49% dariNonAgreement ParticipatingInterest.
BerdasarkanUndang-undangNo. 22 tahun 2001 dinyatakanbahwa 1 (satu) wilayah kerja diberikan hanya kepada1 (satu) Badan Usaha. Oleh karena itu, untuk pengelolaanLapangan ADK didirikan 1 (satu) anak perusahaan huludengan nama PT Pertamina EP Cepu - Alas Dara Kemuning(PEPC ADK).
Rencana PengelolaanLapangan ADK oleh Pertaminamenggunakan fasilitas yangtelah ada untuk membantumengurangi biaya produksi danbiaya pengembangan dimanaPEPC mengawasi pengelolaanADK sesuai arahan dariPT Pertamina (Persero).
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN20
PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning selanjutnya disebut PEPC ADK didirikan pada tanggal 15 Agustus 2013 untukmengelolaLapangan Alas Dara dan Lapangan Kemuning (ADK), dan setelah mengikuti peraturan dan persyaratan yangberlaku PEPC ADK menandatangani kontrak bagi hasil/PSC dengan SKK Migas pada tanggal 26 Februari 2014.
VISI MISIMenjadiPerusahaan MigasTerkemuka di Indonesia
Melakukan akselerasi produksi Migaswilayah kerja ADK secara efektif,efisien dan berbiaya rendah
Menemukan cadangan Migas baru
1
2
Komitmen berbasisprofesionalisme di bidangkeahlian masing-masing;Integritas pikiran dantindakan;Kepatuhan pada norma,etika dan peraturanperundang-undangan yangberlaku di Indonesia.
PROMPTACTIONBertindak Segera
HONESTYKejujuran
CONTINUOUSIMPROVEMENTPerbaikan Terus Menerus
Tata Nilai
Pemberdayaan SDMmelaluipendidikan dan pelatihankerja;Pemanfaatan teknologiterkini dalam bidanginformasi dan perminyakan;Terbuka pada setiapmasukan dan/ataupembaharuan.
Memiliki rencana yang jelasdan sitematis;Antisipatif dan tanggapterhadap segala risiko yangakan dan/atau telah terjadi;Mengambil langkah-langkahkongkret yang diperlukanuntuk mencapai tujuanPerusahaan dengan tetapmengutamakankeselamatan kerja danlingkungan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 21
Tujuan dan Strategi PerusahaanSesuai Pasal 3 Anggaran Dasar PEPC ADK didirikan dengantujuan sebagai berikut:a. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagiPertamina;
b. Menjadi perusahaan dengan tingkat kepercayaan publikyang tinggi;
c. Menjadi pemimpin dalampenerapan keselamatan kerjadan lingkungan.
Strategi insiatif strategi telah dicanangkan meliputi:
1) Mempercepat produksi Migas dari Lapangan Alas DaraKemuning (ADK) secara efisien, efektif dalam waktusesingkat mungkin sejalan dengan Instruksi PresidenNo. 2 Tahun 2012 dalam peningkatan Produksi Minyakdan Gas melalui transfer fasilitas produksi yang telahada;
2) Menciptakan sistem dan budaya kerja yangmemampukan PEPC ADK mencapai target dankeuntungan maksimal;
3) Berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan yangberkelanjutan;
4) Menerapkan sistem Corporate Social Responsibility yangbermanfaat bagi masyarakat di lokasi penambangan;
5) Memaksimalkan peran serta masyarakat setempatdalam kegiatan pengembangan dan produksi;
6) Menerapkan Operational Excellence berfokus padabudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja secarakonsisten;
7) Memanfaatkan sistem informasi dan teknologi terkiniuntuk mendorong efisiensi dan tranparansi operasi;
8) Membangun struktur organisasi terintegrasi denganproses bisnis bermodalkan SDM yang kompeten danprofessional;
9) Melaksanakan secara berkelanjutan tata kelolaperusahaan yang baik atau Good Corporate Governance(GCG);
10) Memanfaatkan penemuan teknologi terbaru dalammenemukan cadangan migas baru dan meningkatkanproduksi.
Bidang UsahaPEPC ADK bergerak dalam bidang migas di dalam areakegiatan Usaha Hulu, yang meliputi eksplorasi, eksploitasidan produksi di Blok Alas Dara dan Kemuning.
Berdasarkan Kontrak Kerjasama antara SKK MIGAS danPEPC ADK tanggal 26 Februari 2014 (“Kontrak Bagi Hasil”)terdapat List of Commitment PEPC ADK sebagai berikut:
2014 2015Re-entry4 SumurStudy G & G
Re-entry1 SumurStudy G & G
Study GGR
Re-entry 4Sumur; StudyGGR Seismik 3DAkusisi &Processing(PengalihanKomitmen Kerja)
2016 2017 2018 2019PemboranSumurEksplorasi
PemboranSumurEksplorasi
Seismik 3DAkusisi &Processing(PengalihanKomitenKerja)Study G & G
Study G & G
PemboranSumurEksplorasi
PemboranSumurEksplorasi
Study G & G
Study G & G
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Struktur Organisasi Perusahaan
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN22
Berdasarkan surat PT Pertamina (Persero) No.615/C00000/2013-S0 Tanggal 8 November2013, pengelolaan PEPC ADK diawasi olehPEPC. Pengelolaan PEPC ADK menggunakan100% (seratus persen)Tenaga Kerja Nasionalyang handal dan berpengalaman yang berasaldari rekuitmen pekerja PEPC ADK danperbantuan. Pekerja perbantuan ini terdiri dariperbantuan dari Pertamina (Persero) dan PEPC
Struktur fungsi pada PEPC ADK terdiri dari 4(empat) Departemen yang bertanggung jawabkepada Direktur, sesuai RPTK revisi tahun 2014-2016 yang telah disetujui SKK Migas melaluisurat No.SRT-3491/SKKD1000/2014/S8tanggal 15 Oktober 2014. PEPC ADKmendesainStruktur Organisasi berfokus pada AktivitasEksplorasi dan Operasi pendukungnya.
ExplorationManager
Joko Padmono
GeologistDefri Wahyu Widiyanto
GeophysicistTBA
Operation AdminFauziah Hanum Pasaribu
OperationManager
Vacant
Chief PetroleumEngineerAri Triansa
Chief OperationTechnicalVacant
Chief Driling & WOTBA
Field Ops.SuperintendentVacant
HSSE Coordinator
Idaman Gea
HSSE OfficerVacant
Security OfficerHelmud Nose
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 23
FinanceManager
Vacant
Ast. ManFinance ControllerIrvan Agustian
Treasury OfficerRenni Meutia Anggraeni
Admin & OperationSupport Manager
Dodi Jatnika
Ast. Man. HR &AdminVacant
Ast. Man.Supply ChainDicky Irawan
IT Supv.TBA
Legal, Land &RegulatoryFransiskus MJ Beyeng
Ast Man PGA& FormalitiesGayatri H.Kusumawardhani
Secretary
Syaferia Novita
Direktur
Perry Widyananda
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Profil Ringkas PejabatSatu Tingkat di Bawah Direksi
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN24
Berikut Profil Manager PEPC ADK:
Joko PadmonoExploration Manager
Dodi JatnikaAdmin & OperationSupport Manager
Lahir di Bogor 3 Oktober 1964
Pendidikan: Electrical & Electronics Engineering Universitas Trisakti;Ekonomi & Bisnis - Master of Business Administration UGM
Training yang diikuti: Strategic Planning & People Management New York (2014),Contract & Project Management MBA Geneva (2013), Financial Modelling & PetroleumProject Economics Boston USA (2012),Management & Leadership Development ProgramDubai UAE (2011), Procurement Best Practices Training Singapore (2009), WorkshopMySAP ERP Singapore (2007), Leadership Development Program (LDP) PertaminaAngkatan 17/2002, Senior Business Management Program (2004), Business/DataWarehouse SAP (2005), Cross-Business Processes SAP in SD-MM Auckland NZ (2001),Inventory Management SAP Heathrow London (2001), Purchasing Detail & OptimizationSAP London (2001), Empowered Leadership, Pertamina (1993).
Perjalanan karir: Berbagai jabatan yang telah diduduki sejak bekerja pada tahun1991 hingga saat ini diantaranya: Admin & Operation Support Manager PEPC ADK(2014 -Sekarang), Deputy Operation Support ExxonMobil Oil Indonesia EMOI (2010–2013), Ahli Strategic Sourcing SCMPEP (2009–2010), Ahli Supply ChainManagementSCM PEP (2008 – 2009), Analis Utama Impl. Proses Ren. Produksi Dit. Umum & SDM(2007), Analis Impl. Proses Kelogistikan Dit. Umum & SDM (2006), Process TeamMembers Material Management Proyek Implementasi SAP Pertamina Pusat (2000-2005), Procurement Head Medco Methanol Bunyu MMB (1998-2000), InventoryController Unit Pengolahan 5 UP5 Balikpapan (1993-1997), Material SupervisorPertamina Daerah Kalimantan DAK (1991-1992).
Operation Manager
Finance Manager
Vacant
Vacant
Lahir di Magelang, 24 September 1964
Pendidikan: Teknik Geofisika UGM; Master Teknik Geofisika Terapan ITB
Training yang diikuti: Program Pengembangan Eksekutif Pertamina (PPEP),Transformation Leadership Engine (TLE), Basement Reservoir Workshop, EntrepreneurSpirit, Internal Reservoir Carbonat, ESQ Leadership Training, Application of Core Analysisin Reservoir Description, 3-D Seismic Interpretation Technique, Training Sofware DesignData Acquisition Builder, etc.
Perjalanan karir: Berbagai jabatan yang telah diduduki sejak bekerja pada tahun1990 hingga saat ini diantaranya: Technical Manager di Kantor Pusat EP Cepu (2015– sekarang), Exploration Manager PEPC ADK (2014), E & D Manager di Kantor PusatPEP Cepu (2014), Deputy Exploration Project Manager di ExxonMobil Oil IndonesiaEMOI (2010 – 2013), Ahli Geologi & Geofisika di Kantor Pusat PT PEP Dit.Pengembangan (2009 – 2010), Chief Geologi & Geofisika Proyek Gas Pondok Tengah(2009), Chief Geologi & Geofisika di PT Pertamina EP Kantor Pusat (2007 – 2008),Ahli Geofisika dan Kepala Geofisika di DOH Jawa Barat PT Pertamina EP Jawa-Cirebon (1996 – 2006), Geophysics Engineer (1990-1996).
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 25
Struktur dan KomposisiPemegang Saham
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham PEPC ADKsebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian No. 2tanggal 15 Agustus 2013 adalah sebagai berikut:
Modal Dasar per Saham (Rp.)100.000
Jumlah saham10.000
Nominal (Rp)1.000.000.000
Modal ditempatkan & disetor Pemegang Saham:
1. PT Pertamina (Persero)
2. PT Pertamina Dana Ventura (PDV)
Jumlah Modal ditempatkan & disetor penuh
2.475
25
2.500
247.500.000
2.500.000
250.000.000
99%
1%
100%
Daftar Entitas Anak Perusahaandan/atau Entitas Afiliasi
Entitas Anak PerusahaanSampai dengan akhir tahun 2014, PEPC ADK tidakmemilikianak perusahaan, sehingga tidak ada informasi mengenaihal tersebut. DalamGrup Pertamina, PEPC ADKmerupakan
salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yangmemiliki hubungan bisnis dengan sesama anak perusahaanPertamina lainnya.
Entitas AfiliasiPEPC ADK memiliki sejumlah entitas afiliasi, yaitu perusahaan yang berada di bawah Grup Pertamina, dengan struktursebagai berikut:
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Dana Ventura
PT EP Cepu (PEPC)
PT Patra Jasa
PT Pertamina Training& Consulting
PT Patra Nusa Data
Nama Perusahaan Hubungan dan BentukKerjasama dengan PEPC ADK Status Dalam Grup Pertamina
Pemegang Saham
Pemegang Saham
Pengawas Kegiatan MIGAS di Lapangan ADK
Management Building
Konsultan PenyusunanTata Kelola Organisasi
Data Sumur
Induk Perusahaan
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
Anak Perusahaan PT Elnusa
Status
Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
99%
1%
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Struktur Grup Perusahaan
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN26
PT Pertamina (Persero)
PT PertaminaBina Medika
PT Pelita Air Service PT Usayana PT PertaminaPatra Niaga
PT PertaminaDana Ventura
PT Patra Jasa PT Pertamina Training& Consulting
PT Nusantara Regas PT Pertamina TransKontinental
PT Pertamina Retail
PT Petral
Kronologis Pencatatan Sahamdan Efek Lainnya
Sampai dengan tahun 2014, PEPC ADK belum pernahmencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak adainformasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakankorporasi (corporate action), perubahan jumlah saham,maupun nama bursa.
KronologisPencatatan Saham
Sampai dengan tahun 2014, PEPC ADK belum pernahmencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidakada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakankorporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupunperingkat efek.
KronologisPencatatan Efek Lainnya
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 27
Lembaga Penunjang Profesi PerusahaanLembaga Nama Perusahaan
Kantor Akuntan Publik
Notaris
Alamat
PWC (Kantor Akuntan PublikTanudiredja, Wibisana & Rekan
Marianne Vinecentia Hamdani,SH
Plaza 89, Jl HR Rasuna Said Kav X7 No 6Jakarta 12940 Telp 021521 2901 faks 02152905555 www.pwc.com/id
Jl Boulevard Raya Blok K4 No.3 KelapaGading Permai Jakarta Utara 14240 Telp.021 4523463 faks 021 45854285
PT Pertamina EP PT Pertamina Gas PT Pertamina DrilingServices Indonesia
PT Tugu PT PertaminaGeothermal Energy
PT PertaminaHulu Energi
PT PertaminaEP Cepu
PT PertaminaEP Cepu ADK
PT Pertamina InternationalEksplorasi dan Produksi
(PIEP)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Wilayah Kerja Perusahaan
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN28
Wilayah KerjaWilayah Kerja Pertambangan (WKP)Minyak dan Gas Bumi, Blok ADK di Kabupaten Blora Jawa Tengah
PT PERTAMINA EP CEPU ADK (PEPC ADK) - Field OfficeJl. Sarogo Cepu Blora Jawa Tengah - Indonesia
Kantor PusatGedung Patra Jasa Lantai 8Jl.Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta Selatan 12950Telp. +62 21 52900900Fax. +62 21 52900894website http:// pepcadk.pertamina.comEmail [email protected]
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 29
Blok ADK merupakan Wilayah KerjaPertambangan (WKP) minyak dan gas bumiyang mencakup wilayah Kabupaten Blora,Provinsi Jawa Tengah. Yang merupakan hasilrelinquishment khusus dari Pemerintah eks TACHPG dan PSC Blok Cepu.
Wilayah Kerja Blok ADK
Penghargaan yang Diterima Tahun 2014
18 November 2014The Best Upstream HSSE and HouseKeeping StandardDiberikan oleh Plt. Direktur UtamaPT. Pertamina (Persero)
24 Agustus 2014Penghargaan dan Apresiasi PemerintahDaerah Blora Untuk Tajak Sumur PertamaDiberikan oleh Bupati Blora
LUAS AREA:
24,96 km2
Kilometer
0 5 10
MobilCepuLtd
Original TAC
DISCOVERIESOil &Gas
Oil
Gas
Lead
Prospect
BANYUURIP
Cendana
Jambaran
Alas TuaWest
Alas TuaEast
Nampak
Sukowati
KedungKeris
Kandangan
GandongCepu
Gianti
Pilang
Kalisari
KedungTubanRandu
Blatung
KedungLusi
KabupatenTuban
KabupatenBojonegoro
BloraJAWATENGAHWest Java
JAWATIMUREast Java
KabupatenBlora
Kemuning
Alas Dara
Jawa TimurEast Java
CEPU BLOCK
12,39 km2
12,57 km2
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN30
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 31
Analisa dan PembahasanManajemen
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TINJAUAN INDUSTRI
Tinjauan Perekonomian Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan produkdomestik bruto atas dasar harga berlaku mencapai Rp10.542,7 triliun danPDB perkapita mencapai Rp41,8 juta atau US$3,531.5. Ekonomi Indonesiatriwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (yoy) tumbuh sebesar5.01% melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnyasebesar 5.61%. Ekonomi Indonesia triwulan IV-2014 mengalami peningkatan2.06% bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qoq). Dari sisi produksi, halini disebabkan oleh efekmusiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan yang menguat 22.44%. Dari sisi pengeluaran disebabkan olehpenurunan Ekspor neto.
Ekonomi Indonesia tahun 2014 tumbuh 5.02 persen melambat dibandingtahun 2013 sebesar 5.58%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapaioleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10.02%. Dari sisipengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PengeluaranKonsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 12.43%.Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 didorong olehaktivitas perekonomian di Pulau Jawa yang tumbuh 5.59% dan Pulau Sumaterasebesar 4.66%.
Grafik Pertumbuhan PDB2012-2014 (%)
2012 2013 2014
6.235.58
5.02
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN32
Perkembangan laju inflasi sepanjang tahun 2014 terkaiterat dengan harga komoditas dan beberapa kebijakanharga. Perkembangan inflasi sepanjang tahun 2014 lebihdipengaruhi oleh pergerakan harga beberapa komoditasnon migas khususnya di bidang pangan. Sementara itu,beberapa kebijakan di bidang harga (administered price)seperti kebijakan tarif tenaga listrik (TTL), harga LPGtabung 12 kg, dan penyesuaian harga BBM bersubsidi diakhir tahun turut berkontribusi terhadap laju inflasi di tahuntersebut.
Inflasi
APBN-P 2014 Realisasi 2014
5.30%
8.36%
Inflasi sepanjang tahun 2014 mencapai 8.36%, lebih tinggidari asumsi dalam APBNP 2014 sebesar 5.3%. Tingkatinflasi pada Desember 2014mencapai 2.46% sehingga lajuinflasi tahun kalender 2014 maupun secara tahunan (yoy)tercatat sebesar 8.36%. Kenaikan inflasi ini dikarenakankarena adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).Sedangkan inflasi komponen inti Desember mencapai1.02% dan inflasi komponen inti (yoy) 4.93%. InflasiDesember lebih tinggi dibandingkan inflasi November yangtercatat 1.50%. Dari angka-angka tersebut terjadipeningkatan inflasi sebesar 0.02% dari tahun 2013 lalu.Inflasi Desember 2014 sangat tinggi dibandingkan denganinflasi Desember 2013 yang tercatat sebesar sebesar0.55%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa laju inflasisangat tinggi menjelang akhir tahun.
Inflasi
Tahun 2014 dibuka dengan penguatan nilai tukar rupiahyang berlangsung selama kuartal pertama, terutamadipengaruhi oleh perspektif positif terhadap kondisi ekonomidomestik dan global. Pada kuartal-kuartal selanjutnya, nilaitukar rupiah mulai mengalami pergerakan yang fluktuatifdengan kecenderungan terdepresiasi hingga akhir tahun2014. Secara keseluruhan, tren pergerakan nilai tukar rupiahdi tahun 2014 cenderung terdepresiasi.
Selama tahun 2014 realisasi nilai tukar rupiah terhadapdolar Amerika (AS) tercatat rata-rata sebesarRp11.878/dolar AS, mengalami depresiasi sebesar 15.71%dibandingkan dengan rata-rata tahun 2013 sebesarRp12.000/dolar AS. Selama periode Januari hinggaNovember 2014, neraca perdagangan Indonesia mencatatdefisit USD425.7 juta yang terdiri atas surplus neracanonmigas sebesar USD0.94miliar dan defisit neracamigassebesar USD1.36 miliar.
Nilai Tukar Mata Uang
GrafikNilai TukarMata Uang
2013 2014
12,000
11,878
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 33
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Pada tahun 2011-2014 realisasi minyak nasionalmengalami penurunan, walaupun pada tahun sebelumnyayaitu 2009-2010 terjadi peningkatan. Realisasi liftingminyakmencapai 825 barrel per hari atau lebih rendah jikadibandingkan dengan asumsinya sebesar 840 barrel perhari. Sejumlah faktor yang mempengaruhi dinamika bisnisminyak dan gas di sektor hulu adalah berkaitan denganpenemuan cadangan minyak, melakukan produksi secaraoptimal, dan distribusi minyak mentah yang unggul (tepatwaktu, tepatmutu, tepat jumlah, tepat tujuan) dengan biayayang efisien.
Pertambangan Migas Nasional
Grafik Pencapaian LifitingMinyakdengan RKAP-P 2014 (barrel)
RKAP-P2014
840
Realisasi2014
825
Realisasi lifting minyak bumi selama periode Desember2013 - November 2014 mencapai 794 ribu barrel per hari.Salah satu faktor penyebabnya adalah penurunan produksisecara alamiah dengan rata-rata tingkat penurunan sebesar12% pada sumur minyak lama. Selain itu, rendahnyarealisasi lifting juga dipengaruhi oleh gangguan produksiakibat cuaca ekstrim, fasilitas produksi yang sudah tuasehingga mendorong unplanned shutdown dan extendedmaintenance. Untuk realisasi lifting gas mencapai targetyang ditentukan dalamAPBN-P 2014 yaitu 1,224 ribu barrelsetara minyak per hari. Dengan adanya dinamik minyaknasional, diharapkan keberadaan PEPC ADK dapatmamberikan kontribusi dan nilai tambah bagi peningkatanproduksi minyak nasional.
TINJAUAN OPERASI
PEPC ADK merupakan perusahaan yang didirikan untukmenjalankan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumimeliputi eksplorasi, eksploitasi, dan produksi di Blok AlasDara dan Kemuning. Lapangan Alas Dara dan LapanganKemuning (Lapangan ADK) dengan luas area 12.57km2(Alas Dara) dan 12.39 km2 (Kemuning)merupakan lapanganMigas yang semula dikelola oleh Pertamina UEP III, terletakdidalamBlok Cepu yang kemudian pada tahun 1990dikelolaoleh TAC Humpuss Patragas (HPG).
Bidang Usaha dan Proses Bisnis
Lapangan tersebut terkandung penemuan migas yangbelum dikembangkan oleh HPG pada kurun waktu tahun1990an.
Blok ADK merupakan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP)minyak dan gas bumi yangmencangkupwilayah KabupatenBlora, Provinsi Jawa Tengah. Blok ini adalah hasilrelinqushment khusus dari Pemerintah eks TAC HPG danPSC Blok Cepu sebagaimana dijelaskan diatas.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN34
Peta Wilayah Kerja Blok Alas Dara Kemuning
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 35
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Investasi merupakan suatu kegiatanpenempatan dana pada aset produktif denganharapan mendapatkan pertumbuhan modal(capital growth) dalam jangka waktu tertentu.Banyak bisnis yang dapat dilakukan dalam jangkapendekmaupun jangka panjang, tentu semuanya bertujuanuntuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan dikemudian hari. Selama tahun 2014, kegiatan investasiPEPC ADK diperuntukan untuk kegiatan pemboran sumurre-entry. Selama tahun 2014, kegiatan investasi PEPC ADKdiperuntukan untuk kegiatan pemboran sumurre-entry.Sumur tersebut terdiri dari ALSD #01, ALSD #04, NGBU#03, NGBU #04 dan sumur NGBT #01
Kegiatan Investasi
Survei Eksplorasi berperan penting dalam melokalisasiatau menemukan daerah yang mempunyai potensitambang yang bernilai ekonomis dan menguntungkan.PEPC ADK tahun 2014 melakukan kegiatan eksplorasidenganmelaksanakan operasi re-entry well, Passive Seismic,study G&G, dan studi Environmental Baseline Assesment(EBA).
Eksplorasi
KegiatanEksplorasiPEPC ADK
re-entrywell
PassiveSeismic
Study G&G
EnvironmentBaselineAssesment(EBA)
Pekerjaan Konstruksi Sipil Untuk Persiapan Kegiatan Re-Entry Jalan Masuk Dan Lokasi Sumur PEPC ADK.
Nama-nama sumur pada proyek PEPC ADK yaitu SumurALSD #01, ALSD #04, NGBU #03, NGBU #04 dan sumurNGBT #01.
1. LokasiUntuk lokasi sumur ALSD #01 dan ALSD #04 terletakdi Desa Dukuh Ngawenan, Kelurahan Sambung Rejo,dan sumur NGBU #03 dan NGBU #04 berada di DesaNglobo Kelurahan Jiken sedangkan sumur NGBT #01di Desa Cabak Kelurahan Jiken semua lokasi sumurADK berada di Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN36
Gambar Peta Lokasi Sumur - Sumur Di Area Alas Dara Dan Kemuning
Panjang jalan ke lokasi Sumur ALSD #01 (60 m x 60 m)dari jalan raya Blora Cepu (Pos DX) adalah 3030 m dansumur ALSD #04 (60 m x 60 m) panjangnya 1260 m,panjang jalan kelokasi sumur NGBU #03 (60 m x 60 m)adalah 2814 m dari jalan raya Desa Nglobo serta 60 mperbaikan jalan (lebar 3 m) untuk akses pembuangan airformasi di Blok Station 2 (BS 2), panjang jalan kelokasi
2. Panjang Jalan dan Luas Sumur ALSD #01, ALSD #04, NGBU #03, NGBU #04 dan sumur NGBT #01
sumur NGBU#04 (54m x 72m) dari sumur air ex Humpussadalah 1675mdan dari ujungmesjid 900m, serta perbaikanjalan di SPUNglobo (GCI Nglobo) dan panjang jalan kelokasisumur NGBT #01 (35 m x 65 m) adalah 451,3 m dandibuatkan area untuk test unit ke lokasi KMNG #09 denganpanjang 811 m. Dengan lebar existing jalan rata - rata 4mdi sebelah kiri dan kanan hutan jati.
Keseluruhan pekerjaan jalan dan lokasi sumur ADK untukkegiatan re-entry adalah clearing (pembersihan) dan grading(perataan) jalan dan lokasi sumur dengan menggunakanbuldozer D3 dengan lebar jalan 4 m, bahu jalan 0.5 m padasisi kiri dan kanan jalan dan excavator PC 50 untukpembuatan parit pada sisi kiri dan kanan jalan pula denganlebar dan dalam bervariasi, kemudian setelah itu dihamparbatu belah (lokasi jalan ke sumur NGBU #04 dari ujungmesjid, jalan masuk ke lokasi sumur NGBU #04, jalanmasuk kelokasi sumur NGBU #04 dan sebagian kecil lokasijalan ke sumur ALSD #01 dan KMNG #09) kemudiankeseluruhan lokasi sumur ADK dan jalan dihampar batugamping kemudian dipadatkan dengan vibro roller
3. Pekerjaan Perbaikan Jalan dan Lokasi Sumur ADK
compactor (pemadat getar) dengan kapasitas 8 sampai 10ton (6 kali lintasan). Untuk pekerjaan jalan dan lokasi sumurNGBT #01 di tambahkan dengan peletakan plat bajadilintasan eksisting jalan untuk melindungi pipa aktif (milikGCI Nglobo) dipermukaan jalan dan pemasangan bronjonguntuk mengantisipasi tanah longsor bila hujan turun jugadi NGBU #04 yang ditambahkan dengan perbaikanjembatan perbaikan dan peningkatan layan jembatan darikapasitas 25 ton menjadi 40 ton dengan Carbon FibreReinforced Polymer (CFRP) dan pengecilan cellar dilokasisumur NGBT #01 dan NGBU #04 dan pemasangan HDPE(High Density Polyethelin) untuk environmental protection(perlindungan lingkungan).
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 37
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Dari hasil pekerjaan ini nantinya diharapkan untuk dapatmelancarkan kegiatan re-entry jalan dan lokasi sumur ADK(sumur ALSD #01, ALSD #04, NGBU #03, NGBU #04 dan
4. Hasil Pekerjaan Perbaikan Jalan Dan Lokasi Sumur ADK
sumur NGBT #01). Mulai dengan jalan akses hinggatempat pembuangan air formasi yang terletak di BlokStation 2 (BS 2) di jalan masuk lokasi sumur NGBU #03.
Gambar Tipikal Jalan ALSD #01 dan ALSD #04
Gambar Tipikal Jalan NGBU #04 dan Perbaikan Serta Peningkatan Lahan Eksisting JembatanEks Humpuss Kapasitas Maksimum 40 Ton
Foto Hasil Perbaikan Jalan dan Lokasi Sumur ALSD #01
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN38
Foto Hasil Perbaikan Jalan dan Lokasi Sumur ALSD #04
Foto Hasil Perbaikan Jalan dan Lokasi Sumur NGBU #03
Foto Persiapan Perbaikan Jalan di BS 2 untuk Akses Vacum TruckMembuang air Formasi dari Kegiatan Re-Entry Sumur ADKyang Terletak ke Jalan Masuk Sumur NGBU #03
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 39
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Foto Hasil Pekerjaan Perbaikan Jalan dari Sumur Air Eks Humpuss dan Dari Ujung Mesjid ke Lokasi Sumur NGBU #04
Foto Hasil Perbaikan dan Peningkatan Layan Jembatan dari 25 Ton ke 40 Ton dengan Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP)untuk Mobilisasi dan Demobilisasi Test Unit Kegiatan Re-Entry di Sumur NGBU #04
Foto Hasil Perbaikan dan Peningkatan Layan Jembatan dari 25 Ton ke 40 Ton dengan Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP)untuk Mobilisasi dan Demobilisasi Test Unit Kegiatan Re-Entry di Sumur NGBU #04
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN40
Pekerjaan ini dimulai pada lokasi jalan dan sumur NGBT#01 tanggal 15 Juli 2014, kemudian dilanjutkan denganKMNG #09, NGBU #04, ALSD #04, ALSD #01 dan NGBU
5. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
#03. Pekerjaanmempersipkan lokasi jalan dan Sumur ADKtersebut selesai pada tanggal 30 Oktober 2015 (107 harikalender).
Foto Hasil Perbaikan Jalan dan Lokasi Sumur NGBT #01 yang Sedang Dilakukan Penempatan Unit - Unit Untuk Kegiatan Re-Entry
Foto Hasil Pekerjaan Perbaikan Jalan dan Lokasi KMNG #09 untuk Penempatan Test Unit dari Kegiatan Re-Entry Sumur NGBT #01
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 41
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Progress Program re-entry well sampai dengan Desember2014 menggunakan 2 (dua) Rig operasi dari KontrakManajemen Proyek Pemboran Terpadu (MPPT)
a. Sumur NGBT #01Uji produksi SumurNGBT#01 telah selesai dilaksanakan,selanjutnya sumur ditinggalkan sementara denganmemasang komplesi akhir. Pada tanggal 4 Desember2014 Rig-01 Vinct-02 Rig Down dan langsung pindah keSumur ALSD-01. Hasil Uji produksi sebagai berikut:
Uji Produksi #1 Zona N Tawun (1,548 -1550.5) mMelakukan perforasi zona N Tawun (1548 -1550.5)m dan turun rangkaian DST untuk selanjutnyadilakukan uji produksiSumur tidak dapat mengalir secara naturalkemudian dilanjutkan dengan pekerjaan swabdenganmenggunakan Slick Line Unit. Dari hasil swabmengindikasikan low influx, ditemukan kandunganminyak dan air dengan water cut 94% - 96% denganfluid level ±380 m
Operasi Re-entry Well
Uji produksi#1 dinyatakan selesai dan lanjut cabutrangkaian Uji Produksi. Turunkan rangkaian openended dengan 7" packer, dan melakukan sumbatsemen pada zona 1548 - 1550.0 m.
Semua sumbat besi yang berhasildipancing dari sumur NGBT-01
Uji Produksi #1 (DST-01) Formasi N-Tawun
Uji Produksi #2 Zona M Tawun (1483 - 1485) mPerforasi interval ke-2 (dua) pada zona M Tawun(1483 - 1485) m dan masuk rangkaian Uji Produksi#2. Sumur tidak dapat mengalir setelah diperforasidan diperkirakan well damage akibat kehilanganfluida komplesi pada saat operasiMilling dan FishingBridge Plug dan sumbat semen. Dari hasil swabditemukan kandungan minyak dan air .
Pekerjaan Matrix Acidizing dilakukan untukmengatasi kerusakan formasi dan dilanjutkandengan unloading dengan Nitrogen (N2)menggunakan Coiled Tubing Unit (CTU). Setelahdilakukan Unload dengan bantuan Nitrogen, sumurdapat mengalir secara terusmenerus dan diperolehkandungan minyak dan air dengan stable rate 204bfpd, WC 89% selama 21 jam, Chloride 18k ppm.Total recovered fluid selama unload 1708 bbls.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN
Uji Produksi #2 (DST-02) Formasi M-Tawun
42
Gambar Uji Produksi #3 (DST-03) Formasi K-Tawun
Uji Produksi #3 Zona K Tawun (1307 - 1308) m dan(1310 - 1312) mPerforasi interval ke-3 pada zona K Tawun (1307 -1308) m dan (1310 - 1312) m.Masuk rangkaian Uji Produksi #3 dan dilakukanpekerjaanMatrix Acidizing untukme-remove damagedan dilanjutkan unloading Nitrogen (N2) denganmenggunakan CTU.
Masuk rangkaian Uji Produksi #3 dan dilakukanpekerjaanMatrix Acidizing untukme-remove damagedan dilanjutkan unloading Nitrogen (N2) denganmenggunakan CTU. Dengan bantuan pemompaanN2 sumur dapat mengalir secara continue dandiperoleh 100% water dengan laju alir 374 bfpd,Chloride 9k ppm. Total recovered fluid selamaunloading 477bbls.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 43
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Gambar Komplesi AkhirSumur NGBT-01
b. Sumur ALSD-01Pekerjaan Re-entry pada Sumur ALSD-01menggunakanRig yang sama dengan SumurNGBT-01 sehingga kegiatan Re-entry dapatdilaksanakan setelah proses pada sumurNGBT-01 selesai. Setelah Re-entry di SumurNGBT-01 selesai dilakukan Rig Moving keSumur ALSD-01. Namun mobilisasi dan rigup mengalami keterlambatan karena akseslokasi yang kurang lebar sehinggadibutuhkan tambahan waktu pelebaranlokasi. Selanjutnya Re-entry ALSD-01dilaksanakan.
Pekerjaan Rig Move dan Rigging Up Rig#1Vinct-02 100% selesai, 17 Desember 2014di lakukan tajak Sumur ALSD-01.Pekerjaan dilanjutkan dengan milling danfishing Bridge Plug No. 1-3 di casing 9-5/8"dan Bridge PlugNo.4 pada Casing 7" sudahberhasil dilakukan. Hingga akhir Desembersedang dilakukanmilling bridge plug No.5dengan menggunakan Rotary Shoe.
Ringkasan Uji Produksi Sumur NGBT-01
HUMPUSS PEPC ADK
DST INTERVAL LAPISAN WELL TEST(HUMPUSS)
WELL TEST(SCHLUMBERGER) DST INTERVAL WELL TEST KETERANGAN
SUMUR
NGBT-01
DST-2
DST-3DST-4
1548-1550.5
1551-15521552.5-1553
LOWER TAWUN(N0)
TAWUN (M0)TAWUN (K0)
SWAB : 2% OIL(API 38.5%), 98%WATER, FL=950 M
10% OIL (50 BOPD;API 41.7), 90%WATER
12% OIL (70 BOPD;API 40.7), 88%WATER
2% OIL, API 38.5,FL=950 M
10% OIL, 50 BOPD,API 41.7
12% OIL, 70 BOPD,API 40.7
DST-1
DST-2
DST-3
1548-1550.5
1483-1485
1307-1308
1310-1312
SWAB: 4% OIL, 96%WATER, FL=380 M
UNLOAD N2 : 11%OIL, 89% WATER(205.2 BFPD)
UNLOAD N2 : 100%WATER (370 BFPD)
SWAB
CTU (N2)
CTU (N2)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN44
Gambar Rig OperasiALSD-01
c. Sumur NGBU-04Pekerjaan Sumur NGBU-04 mengunakan Rig yangberbeda dengan sumur NGBT-01/ALSD-01 danmobilisasi dilakukan setelah pekerjaanmilling dan fishingbridge plug selesai dilakukan di Sumur NGBT-01 sebagailesson learn. Operasi Rig di NGBU-04 menggunakanRig#2 Vinct-01. Berikut ringkasan pekerjaan re-entrypada Sumur NGBU-04 :Rig Move dan Rigging Up Rig#2 Vinct-01 100%selesai,18 November 2014 dilakukan tajak SumurNGBU-04.Bor mouse hole dan rat hole, bongkar kepala sumurlama dan pasang kepala sumur baru "section B",Pasang BOP stack , double ram dan annular.Melakukan uji tekanan BOP dan peralatan terkait,masuk rangkaian pipa Pemboran dengan 8-1/2" bitdan bor semen plug pada kedalaman 358 - 376 m,wash down rangkaian pipa Pemboran sampaikedalaman 388.9 m.
milling dan fishing Bridge Plug No.1 di casing 9-5/8"(1143 m), Bridge Plug No.2 (1295 m) dan Bridge plugNo.3 (1366 m) di casing 7", berhasil dilakukan.26 Desember 2014 pukul 20:00 WIB, mendapatkaninformasi dari warga bahwa ada semburan gas disekitar area sumur NGBU-04 pada radius 20 - 400 m.27 Desember 2014, tim tanggap darurat melakukanrapat koordinasi yang dipimpin Direktur PECP ADKselaku Kepala Teknik Tambang untuk koordinasipenanggulangan crater.Memulai persiapan penanggulangan craterdiantaranya sebagai berikut :1.Water Management (Perijinan, PembuatanWP 1 danPerbaikan WP 2 di BS-II, Pembuatan Water Line)2. Pengiriman & Instalasi Pompa untuk sebagai pompatransfer air3.Re-posisi Rig Camp dan Cementing Unit ke area yanglebih aman4.Pembuatan Burner Pit dan Flow Lines5.Pengiriman, Install Fire Pump dan Iso Tank6.Cementing (Set-Up dan R/U Cementing Unit; Set Upsemen, Tank, SILO; Pengiriman Cement Additive)7. Pengiriman Rotating Head
Gambar Rig OperasiNGBU-04
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 45
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Gambar-Gambar Semburan Liar yang Terjadi di Sekitar Sumur NGBU-04.
Semburan PadaArea Pohon Jati - 10 m
Semburan PadaArea Sawah Warga
Semburan PadaArea Tanah Warga
Semburan PadaArea Tanah Warga
d. Sumur ALSD #04 dan NGBU #03Pekerjaan Re-entry kedua sumur ini menggunakan 2(dua) Rig yang sama dengan yang dipakai di SumurALSD #01 dan NGBU #04. Sehingga pekerjaan dapatdilakukan setelah Re-entry pada kedua sumur tersebutselesai.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN46
Passive seismicmerupakan suatu metode baru yang dapatdigunakan untuk mendeteksi adanya anomali HC secaralangsung (Direct Hidrocarbon Indicator). Prinsip dari metodeini adalah dengan memanfaatkan dan mengukur getarankonstan gelombang seismik bumi yang disebut gelombangmikrotremor. Metode seismic pasif dapat digunakan untuklakukan identifikasi persebaran reservoir yang terisi HCpada lapangan Alas Dara dan Kemuning dari Peta atributpassive seismic berupa Peta Spektrum Amplitudo, VHSR(Vertical to Horizontal Spectrum Ratio), dan Energy. Metodeini dapat mendukung hasil analisis metode konvensionalbaik yang telah dilakukan dalam studi-studi sebelumnyamaupun studi-studi konvensional yang akan dilakukankedepannya.
Sampai dengan Desember 2014 pekerjaan passive seismictelah selesai. Hasil dan laporan passive seismic akanmenjadidata tambahan terhadap studi GGR (POD) yang akandilaksanakan di tahun 2015.
Passive SeismicPeta Anomali Passive Seismic
Peta VHSR vsDepth StructureKujung
Peta AmplitudoSpektrum vsDepth StructureKujung
Studi Geologi dan Geofisika Lapangan Alas Dara-Kemuningbertujuan untuk membuat Model Geologi (Statik) antaralain melakukan kajian atas konsep Petroleum systemberdasarkan data geologi Regional (Blok Cepu) maupundata Eksisting hasil pemboran sumur-sumur di Alas Daradan di Kemuning. Dari hasil pemodelan meliputiSedimentasi, Stratigrafi, Petrofisika dan dengan supportdata Seismik lama (2D) dapat dilakukan pemodelan denganberbagai peta Reservoir dan penyebaran potensi HC darimulai Formasi Wonocolo-Ngrayong (1000-1400 mss) danFormasi Tawun (1600 - 1800 mss).
Berdasarkan hasil studi dan perhitungan Volumetrikdiperkirakan Potensi HC (OIP) sementara untuk lapanganKemuning sebesar 55.47 MMSTB dan 7,93 BSCF denganperhitungan reserves sebesar 10.96MMSTB dan 5.66 BSCF(setelah di Konfirmasikan dengan Simulasi Reservoir).Sedangkan untuk Alas Dara diperoleh perhitungan(Volumetrik) adalah 18.70MMSTB dengan reserves sebesar3.93MMSTB. Sampai saat inimasih sedang dalam finalisasiSimulasi.
Study Geology & Geofisika (G&G)Zonasi DepthStructure Kemuning
Zonasi DepthStructure Alas Dara
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 47
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Property Modeling Kemuning
Property Modeling Alas Dara
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN48
Merupakan studi dengan mendokumentasikan rona awalsebelum PEPC ADK melakukan kegiatan diwilayah(lapangan) Alas Dara dan Kemuning meliputi informasimengenai :Rona Lingkungan awal dari aspek Fisika kimia;Udara ambien dan kebisingan;Flora fauna;Sosial ekonomi budaya danKesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut dapat dipakai sebagai acuan ketikaPEPC ADK melakukan kegiatan di wilayah tersebut makadampak yang ditimbulkan dapat di antisipasi dandiidentifikasikan secara terukur. Sehingga jika ada dampaklain diluar kegiatan kegiatan PEPC ADK bisa teridentifikasi,sehingga PEPC ADK akan terproteksi jika ada dampaknegatif yang bukan ditimbulkan oleh kegiatan PEPC ADK.
Study Environmental BaselineAssessment (EBA)
Sesuai dengan WP&B Tahun 2014 yang disetujui SKKMigas, PEPC ADKmasih dalam tahap eksplorasi sehinggabelum ada produksi di tahun 2014 dan masih berfokusdalam kegiatan pemboran sumur re-entry.
Operasi Produksi
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 49
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaliguspenggerak roda Perusahaan dalam upaya mewujudkanvisi dan misinya. Dengan kualitas SDM yang baik dandidukung dengan profesionalisme kerja menjadikan asetpenting bagi kemajuan Perusahaan di era persaingan duniausaha yang semakin ketat. SDM Perusahaan perlumendapatkan pengembangan demi tercapainya sumberdaya manusia yang kompeten sehingga operasionalPerusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengelolaan PEPC ADK dilaksanakan oleh tenaga-tenagakerja yang handal dan berpengalaman yang berasal daripekerja PEPC ADK dan pekerja perbantuan. Pekerjaperbantuan ini terdiri dari perbantuan dari PertaminaPersero dan PEPC. Sampai dengan Desember 2014,terdapat 20 (dua puluh) pekerja untuk PWTT dan PWTPEPC ADK telah berperan aktif dalam peningkatan kinerjaPerusahaan sesuai dengan bidang kerjanyamasing-masing.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan,maka diperlukan perencanaan Sumber Daya Manusia yangefektif karena Sumber Daya Manusia adalah salah satuaspek yang sangat penting bagi setiap Perusahaan. Olehkarena itu, PEPC ADK senantiasa melakukan berbagaiinisiatif untuk menjaga dan melengkapi kemampuaninternal Sumber Daya Manusia. Untuk mewujudkanRencana Strategis perusahaan, maka Perusahaanmenyadari pentingnya Kader sebagai pemimpin masadepan perusahaan.
Sumber Daya Manusia
Berbagai upaya telah dilakukan oleh PEPC ADK untukmenyusun strategi pengembangan Sumber Daya Manusia,yang mengacu pada kekuatan dan kelemahan SDM, dandipengaruhi oleh aspek keuangan, teknologi, sosial, danbudaya perusahaan. Dalam rangka perwujudan Visi danMisi serta sasaran strategis jangka panjang, terkait denganpenggunaan sumber dayamanusia yang efektif dan efisienserta dalam koridor rasio efisiensi dan produktivitas yangdiharapkan, maka ditetapkan perkiraan jumlah karyawanmaupun pekerja maksimum dalam jangka panjang dalamsuatu dokumen yang disebut Manpower Planning. Untukitu telah dilakukan kajianManpower Planning sebagai acuandalam penyusunan Staffing Plan dan Rencana Rekrutmen.Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di PEPCADK terdiri dari :
Mengembangkansistem pendidikandan pelatihanyang sesuai
Mengembangkansistem penilaianprestasi kerja dansistem pemberianimbalan
Mengefektifkanpelaksanaanrekrutmen danseleksi
Perencanaananggaran untukSDM
Membinahubungan dankomunikasipekerja
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN50
Struktur Pengelola Sumber Daya Manusia
PEPC ADK selalu memberikan perhatian maksimal atasperkembangan dan pengembangan sumber daya internalperusahaan, dalam hal ini adalah Sumber Daya Manusia.Direksi menetapkan divisi yang membidangi sumber dayamanusia. Berikut adalah struktur organisasi yangmenjalankan fungsi sumber daya manusia di PEPC ADK.
Admin &Operation Support
Manager
Ast. ManHR & Admin
HR Officer
Pengelola Sumber Daya Manusia Perusahaan dibawahkoordinasi Admin & Operation Support Manager, denganpelaksana tugas dipimpin oleh Ast. Man HR & Admin yangdibantu oleh staff HR Officer.
Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam rangka mengelola kegiatan yang dilakukan olehPerusahaan, PEPC ADK telahmelakukan penyusunan RPTKdan telahmendapatkan pesetujuan oleh SKKMigasmelaluisurat No: SRT3491/SKKD1000/2014/S8 tanggal 15Oktober2014, total posisi yang tercantum dalam RPTK tahun 2014- 2016 tersebut berjumlah 40 Posisi Jabatan. Sebagaitindak lanjut dari RPTK yang telah disetujui oleh SKKMigas,PEPC ADK telah melakukan proses rekrutment tahappertama yang bertujuan untuk mengisi posisi jabatanprioritas. Para kandidat yang telah bergabung tersebutberasal dari PT Pertamina (persero), PEPC dan tenagatenaga profesional yang telah berpengalaman di dalambidangnya.
Pada tahun 2014, PEPC ADK menyiapkan berbagaikebijakan yang menjadi fokus pelaksanaan meliputi :1. Meningkatkan program training dan pengembanganpekerja melalui pembentukan “learning centre”.
2. Melakukan pembinaan karir pekerja secara terarah,terprogram untuk mendapatkan kaderisasi pemimpinyang memilki kompetensi, integritas, profesional danbertanggung jawab.
3. Penyempurnaan sistem rekruitmen SDM yangdisesuaikan dengan kebutuhan dan pengembanganorganisasi baik dari sumber internal maupun eksternaldengan mengutamakan pencapaian strategi bisnisperusahaan.
4. Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan danpelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan danperkembangan bisnis perusahaan. Perencanaanprogram assessment untuk kompetensi pekerja.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 51
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Tugas dan Tanggung jawab Divisi Sumber DayaManusia
1. Bertanggung jawab tehadap pengelolaan danpelaksanaan :Sistem penilaian prestasi kerja, jalur karir, promosidan mutasi pegawaiPemantauan pelaksanaan kinerja pegawai termasukpelaksanaan coaching and conselling
2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan danpelaksanaan :Penyusunan prakiraan SDM jangka pendek,menengahdan panjangPenyusunan rencana penerimaan pegawai danmengelola pelaksanaannyaPengembangan dan penyempurnaan sistempengelolaan sesuai perkembangan manajemen SDMPengendalian BPP kepegawaianPenyusunan Business Plan dan Rencana Kerja danAnggaran Divisi SDMPengembangan S is tem Informas i SDM
3. Bertanggung jawab tehadap pengelolaan danpelaksanaan :Kebi jakan pelat ihan dan pengembangan(training and development)Pengembangan dan pemantauan budaya kerja
4. Bertanggung jawab tehadap pengelolaan danpelaksanaan :Penyelesaian dan pembayaran administrasi danfasilitas pegawaiDokumentasi/Administrasi kepegawaian PEC ADKMengelola petty cash PEC ADK
5. Mengelola perencanaan dan pengembangan formasiorganisasi pada Divisi Sumber Daya Manusia
Komposisi Pekerja
PEPC ADK berusaha untuk memberikan perilaku yangsama kepada seluruh Pekerja tanpa membedakan genderatau jenis kelamin. PEPC ADK mengapresiasi Pekerjaberdasarkan tanggung jawab dan kompetensi masing-masing. Jumlah seluruh Pekerja Perusahaan pada tahun2014 adalah sebanyak 20 (dua puluh) orang. JumlahPekerja berdasarkan tingkat Usia, masa jabatan, dan leveljabatan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN52
Tabel Komposisi PekerjaBerdasarkan Tingkat UsiaTahun 2014
Komposisi Pekerja Berdasarkan Tingkat Usia
26 s/d 30
31 s/d 35
36 s/d 40
41 s/d 45
46 s/d 50
51 s/d 55
56 Keatas
Man Power
Total
1
1
2
1
1
1
1
2
20
2
1
1
1
1
6
1
4
3
1
9
Keterangan Dekom Direksi PWT PWTT AP PWTT
Grafik Komposisi KaryawanBerdasarkan Tingkat Usia
Dewan KomisarisDireksiPWTPWTT APPWTT
26 s/d 30 31 s/d 35 36 s/d 40 41 s/d 45 46 s/d 50 51 s/d 55 56 Keatas
2
1
4
3
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pada tabel dan grafik komposisi pekerja pada tahun 2014berdasarkan tingkat usia diketahui bahwa posisi denganusia 31 s/d 35 dan usia 36 s/d 40 menempati posisi
terbanyak sebesar 8 (delapan) orang dalam Perusahaan.Ini menunjukkan usia produktif dalam Perusahaan sangatberpotensi dalam membangun Perusahaan dengan baik.
Komposisi Pekerja Berdasarkan Masa Kerja
Tabel Komposisi PekerjaBerdasarkan Masa KerjaTahun 2014
0 Bulan - 5 Bulan
6 Bulan - 11 Bulan
1 Tahun Keatas
Man Power
Total
1
1
2
1
1
3
5
8
20
1
1
2
2
5
7
Keterangan Dekom Direksi PWT PWTT AP PWTT
Grafik Komposisi PekerjaBerdasarkan Masa KerjaTahun 2014
Dewan KomisarisDireksiPWTPWTT APPWTT
0 Bulan - 5 Bulan 6 Bulan - 11 Bulan 1 Tahun Keatas
1
3
2
1
5
1
5
1 1
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 53
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Pada tabel dan grafik komposisi pekerja berdasarkanmasakerja di PEPC ADK diketahui bahwa selama tahun 2014yangmemiliki masa kerja lebih dari 1 (satu) tahun sebanyak13 (tiga belas) orang dari 20 (dua puluh) pekerjaPerusahaan. Untuk masa kerja dari 0 bulan - 5 (lima) bulansebanyak 6 (enam) orang dari total pekerja PEPC ADK.Sedangkanmasa kerja 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas)bulan jumlah pekerja hanya ditempatkan oleh 1 (satu)orang.
Tabel Komposisi Pekerja Berdasarkan Level Jabatan
Grafik Komposisi KaryawanBerdasarkan Level Jabatan
Komposisi pekerja berdasakan posisi level jabatan sesuaidengan tabel dan grafik diatas diketahui bahwa dari total40 (empat puluh) orang untuk seluruh posisi level jabatandi PEPC ADK terdapat 23 (dua puluh tiga) posisi vacant.Banyaknya posisi vacant ini karena usia perusahaan yangbaru beridiri sehingga sampai saat ini masih mencarisumber daya yang mampu untuk menempati posisi yangtersedia di Perusahaan. Sampai tahun 2014 posisi staffPerusahaan berjumlah 9 (sembilan) orang dari total 40(empat puluh) posisi level jabatan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
PEPC ADK menyadari bahwa pengembangan SDM dapatmemberikan kontribusi bagi keberlanjutan PEPC ADK.Pengembangan SDM dilakukan dengan tujuan untukmendukung tujuan dan sasaran perusahaan baik jangkapendek maupun jangka panjang. Sebagai upayapeningkatan potensi dan skil l SDM, Perusahaanmengadakan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan danPelatihan bagi Pekerja dilakukan dengan berbasiskompetensi yang merupakan prinsip yang digunakan didalampengelolaan SDM. Diharapkan, Pekerja yangmemilikikompetensi tinggi diharapkan mampu memberikankonstribusi kepada Perusahaan melalui kinerja yangproduktif.
Dengan selalu menjunjung tinggi prinsip kewajaran dalammengelola sumber dayamanusia. PEPC ADKmemberikankesempatan yang setara kepada pegawai dalammengembangkan karir danmelaksanakan tugasnya secaraprofesional tanpamembedakan suku, agama, ras, golongan,gender atau kondisi fisik.
Peningkatan kompetensi dilakukan melalui metodepembelajaran yang meliputi On The Job Training, Coachingdan Mentoring, penyertaan dalam Seminar, Pelatihan,Lokakarya, Workshop , Program sertifikasi sertaPendidikan/Tugas Belajar.
Berikut kegiatan pengembangan SDMyang dilaksanakan selama tahun 2014 :
Jenis Pelatihan Jumlah Orang
Re-sertifikasi PTK 007
English Course
Workshop PTK 007
HSE-Mandatory
Training TKDN
CompTia Network
ICND1 (Cisco Router)
TOTAL
2 orang
2 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
2 orang
10 orang
Komposisi Pekerja Beradasarkan Level Jabatan
Keterangan Total
Dekom
Direksi
Manager
Ast.Manager
Specialist
Staff
Vacant
Grand Total
2
1
2
5
1
9
22
42
Dekom
Direksi
Manager
Ast.Manager
Specialist
Staff
Vacant
22
2 12
5
1
9
Grafik Kegiatan Pengembangan SDM Tahun 2014
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN54
Re-sertifikasiPTK 007
EnglishCourse
WorkshopPTK 007
HSE-Mandatory TrainingTKDN
CompTiaNetwork
ICND1(Cisco Router)
2 2
1 1 1
2
Pengembangan SDMPEPC ADK selama tahun 2014 tersiridari berbagai macam jenis pelatihan. Total peserta yangmengikuti pelatihan selama tahun 2014 yaitu sebanyak20 orang. Total Realisasi biaya yang dikeluarkan dalampengembangan SDM Tahun 2014 adalah sebesarUSD19,954.29.
Peningkatan Kesejahteraan SDM
Pekerja adalahmodal utama bagi Perusahaan. Perusahaanmenyadari perlunya pengelolaan Pekerja agarmenghasilkanproduktivitas yang tinggi, tetapi hal ini tidak mudah,dikarenakan Pekerja memiliki pikiran, perasaan, status,keinginan serta latar belakang yang heterogen. Oleh karenaitu, PEPC ADK memiliki komitmen untuk meningkatkankepuasan Pekerja sehingga dapatmempertahankan Pekerjadengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta memilikipotensi dan pengalaman di bidang pekerjaannya.
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan Pekerja, PEPCADK memberlakukan sistem remunerasi yang mampumenarik talent-talent baru dari luar Perusahaan, mampumempertahankan talent yang ada di dalam Perusahaanserta dapat memotivasi seluruh talent yang ada agartercipta kinerja yang optimal.
Untuk itu, dalam penerapan remunerasi, Perusahaanmemberikan kompensasi lengkap/fringe benefits. PEPCADK juga memperhatikan kesejahteraan bagi Pekerjabeserta keluarga denganmenyusun program kesejahteraanberdasarkan peraturan yang berlaku, berazaskan keadilandan kewajaran serta sesuai dengan kemampuanPerusahaan.
Kesejahteraan Pekerja sangat bermanfaat untukmenciptakan hubungan industrial yang harmonis antaraPerusahaan dengan Pekerja, meningkatkan semangat kerja,disiplin kerja dan loyalitas Pekerja terhadap Perusahaan.Sedangkan bagi Perusahaan meningkatkan produktivitas,efisiensi dan efektivitas kerja serta peningkatan laba.Program kesejahteraan Pekerja sangat penting demiterwujudnya tujuan Perusahaan.
PEPC ADK telah memastikan bahwa upah minimum yangdiberikan kepada Pekerja telah berada di atas upahminimum di setiap area dimana PEPC ADK beroperasi.PEPC ADK telah memberikan jaminan kesehatan dantunjangan hari besar keagamaan kepada Pekerja dankeluarga dengan besaran sesuai ketentuan perundang-undangan, program dana pensiun, program kesehatan haritua dan kewajiban-kewajiban yang diatur oleh UU No 13tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
1
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 55
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PEPCADKberkomitmenuntukmelaksanakan implementasiTata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuaidengan prinisp-prinsip GCG. Kemampuan mengelola datadan informasimemegang peranan strategis dalam kegiatanusaha hulu migas. Agar data dan informasi seputar sektorhulu migas bisa memberikan dukungan maksimal bagibisnis. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasiharus dilakukan secara optimal dan membutuhkankeselarasan perencanaan dan implementasi kerangka tatakelola Teknologi Informasi di kontraktor KKS yangterintegrasi di bawah SKK Migas.
Struktur Pengelola TI
Pentingnya Teknologi Informasi bagi Perusahaan, PEPCADK telah memiliki struktur pengelola Teknologi Informasidalam Perusahaan. Berikut struktur pengelola TeknologiInformasi yang dimiliki PEC ADK.
Teknologi Informasi
Admin & OperationSupport Manager
Dodi Jatnika
IT Supervisor
Vacant
IT Operation
Nurmansyah
DataManagement
Adi Nugraha
Dalam struktur Pengelola IT PEPC ADK diatas terlihatbahwa fungsi IT berada dibawah koordinasi Admin &Operation Support Manager, dengan pelaksana tugasdipimpin oleh IT Supervisor yang dibantu oleh staff ITOperation dan Data Management.
Kebijakan Pengelolaan IT
Support data dan informasi dalam sebuah Perusahaansangat diperlukan agar terjalin pelaksanaan kegiatanPerusahaan yang teratur. PEPC ADK tengah menyusunkebijakan pengelola IT dalamwaktu dekat sebagai panduandalam pengelolaan IT.
Pengelolaan IT
Tahun 2014 PEPC ADK tengah berupaya meningkatkanimplementasi Teknologi Informasi baik hardware, software,dan infrastructure dalam mendukung kegiatan bisnisPerusahaan.
1. IT HardwareSampai saat ini PEPC ADK telahmenyewa 26 (dua puluhenam) unit komputer desktop dan 9 (sembilan) unitlaptop, serta 3 (tiga) unit printer untuk keperluan kantorpusat. Sedangkan untuk di field office pengadaan 2 (dua)unit komputer desktop dan 2 (dua) unit printer yangsudah di install dan di konfigurasi.
2. IT SoftwareProgram My SAP Go Live per Agustus 2014.Data Management System sudah diimplementasikanuntuk memenuhi kebutuhan filling and ArchievingSystem.
3. IT InfrastructureSampai akhir tahun 2014 pembenahan IT infrastrukturantara lain :Sudah terinstall Linux pada 3 (tiga) unit server untukkebutuhan Server DataManagement System dan ServerCloud serta backup server.Sudah terinstall Windows Server 2008 untuk 1 (satu)unit server untuk kebutuhan Server Active Directorydan Server Domain.Sudah terpasangnya jaringan infrastruktur akses VPNdan internet antara Home Office Jakarta dan FieldOfficeSudah terpasangnya jaringan MPLS dengan kantorpusat Pertamina.Sudah terpasangnya jaringan LAN (Local Area Network)di Kantor PEPC ADK dan Field Office.
Total Realisasi biayayang dikeluarkan dalampengembangan programIT Tahun 2014 adalahsebesar USD120,838.73
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN56
Pengembangan Sumber Daya ManusiaBidang TI
PEPC ADK meyakini bahwa sistem Teknologi Informasiyang terbaik dapat diciptakan oleh keandalan Sumber DayaManusia pengelola. Karenanya, agar sistem TeknolohiInformasi dapat tumbuh dan berkembang di internalPerusahaan, PEPC ADK selalu menyelenggarakan transferpengetahuan secara ru t in . Se la in bergunamensosialisasikan sistem teknologi baru, proses transferpengetahuan ini dapat memastikan teknologi dapat terustumbuh berkesinambungan.
Dalammeningkatkan kualitas SDM terutama dalam bidangTI, PEPC ADK melaksanakan pengembangan padaPekerjanya yaitu dapat dilihat dalam tabel berikut
Jenis Pelatihan Jumlah
CompTia Network
ICND1
1 orang
2 orang
Tanggal
6-10 Oktober 2014
17-21 November 2014
Selama tahun 2014, PEPC ADK melakukan 2 (dua) kalitraining yang meliputi CompTia Network dan training ICND1.Total pekerja yang melakukan training tersebut adalah3 (tiga) orang. Diharapkan dengan mengikuti training ini,Sumber DayaManusia khusunya fungsi Teknologi Informasidapat mendukung kegiatan operasional bisnis Perusahaandengan lebih efektif.
Total Realisasi biaya yang dikeluarkan dalampengembangan program IT Tahun 2014 adalah sebesarUSD120,838.73
Rencana Kerja Teknologi Informasi
PEPC ADK meyakini bahwa penerapan sistem TeknologiInformasi yang memadai akan membawa Perusahaanmenjadi Perusahaan Publik berkinerja kelas dunia.Perusahaan berkomitmen melakukan penyempurnaansistem Teknologi Informasi dari waktu ke waktu agar dapatmenghadapi tantangan di masa depan.
Sebagai pedoman kerja di tahun 2015, PEPC ADK telahmempersiapkan rencana kerja pada pengelolaan InformasiTeknologi yang meliputi :1. Perluasan sarana dan prasarana teknologi informasidan komunikasi untuk mendukung pengelolaanPerusahaan.
2. PembangunanDisaster Recovery Center yangmerupakanbentuk perlindungan terhadap data dan layananTeknologi Informasi dan Komunikasi Perusahaan.
3. Pengembangan Data Management System yangterintegrasi dan terstandarisasi.
4. Peningkatan kompetensi dan kualitas SDM TeknologiInformasi dalam pengkajian, pengembangan,penerapan, dan pelayanan Teknologi Informasi.
5. Mengembangkan struktur interkoneksi LAN kantorpusatPEPC ADK.
PEPC ADK bergerak di bidang Minyak dan Gas Bumi didalam area kegiatan Usaha Hulu, yang meliputi Eksplorasidan Eksploitasi yang secara khusus mengelola Blok AlasDara Kemuning. Pada tahun 2014 PEPC ADKmasih dalamtahap eksplorasi dan akan memprogramkan kegiatanpemasaran pada tahun kedepan setelah mendapatkanhasil produksi dari kegiatan eksploitasi agar dapatmemenuhi pangsa pasar.
Pemasaran
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 57
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TINJAUANKINERJA KEUANGAN
Posisi keuangan merupakan bagian dari laporan keuangansuatu perusahaan yang mencerminkan kekayaan suatuperusahaan pada periode tertentu (posisi keuangan padaakhir periode tertentu). Tahun 2014, PEPC ADK memilikijumlah aset sebesar USD26,314,970, ekuitas sebesarUSD1,737,063, sedangkan jumlah liabilitas sebesarUSD28,052,033.
Aset
Aset Perusahaan terbagimenjadi dua jenis yaitu aset lancardan tidak lancar. Total aset pada tahun 2014 sebesarUSD26,314,970 meningkat signifikan dibandingkan tahun2013 sebesar USD20,510. Peningkatan ini terjadi dalamsemua aspek aset lancar maupun aset tidak lancar.
Posisi Keuangan
Tabel Aset PEPC Tahun 2013-2014 (USD)
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang PemegangSaham
Uang muka dan biayadibayar dimuka
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Kas yang dibatasipenggunaannya
Pajak PertambahanNilai (PPN) yang dapatditagihkan kembali
Aset Pajak Tangguhan
Aset minyak dan gasbumi bersih
Jumlah Aset tidaklancar
TOTAL ASET
Keterangan
20,510
20,510
-
-
-
-
-
20,510
927,113
79,663
1,006,776
1,504,988
1,572,526
1,183,685
21,046,995
25,308,194
26,314,970
-
-
-
4,808.7
-
-
-
-
-
130,436.6
2013(tidakdiaudit)
Tahunan
2014Pertumbuhan(%) 2013-2014
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN58
Grafik Aset Lancar PEPC ADK 2014
927,113
Kas danSetara Kas
PiutangPemegangSaham
-
Uang Mukadan Biaya
Dibayar Dimuka
79,663
Grafik Aset Tidak Lancar PEPC ADK 2014
Kas yangdibatasi
penggunaannya
PPN yangdapat ditagihkembali
Aset pajaktangguhan
Aset minyakdan gas bumibersih
1,504,988 1,527,5261,183,685
21,046,995
Aset Lancar
Aset Lancar PEPC ADK terdiri dari Kas dan Setara Kas,Piutang Pemegang saham, dan Uang Muka. Aset Lancarpada tahun 2014 sebesar USD1,006,776 meningkat4,808.71% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yangsebesar USD20,510. Ini terjadi karena adanya kenaikanpada aspek Kas dan Setara Kas serta uang muka selamatahun 2014
Aset Tidak Lancar
Aset Tidak Lancar terdiri dari Kas yang dibatasipenggunaannya, PPN yang dapat ditagih kembali, AsetPajak Tangguhan, Aset Minyak dan Gas Bumi sebesarUSD25,308,970. Untuk Kas yang dibatasi penggunaanyapada tahun 2014 sebesar USD1,504,988, PajakPertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagihkan kembalipada tahun 2014 sebesar USD1,572,526 dan Aset PajakTangguhan tahun 2014 sebesar USD1,183,685. SedangkanAset minyak dan gas bumi bersih pada tahun 2014 sebesarUSD21,046,995.
Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas termasuk Kas di Bank yang jatuhtempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atautidak dibatasi penggunaanya. Total Kas dan Setara Kastahun 2014 sebesar USD927,113, terdiri dari Kas sebesarUSD41,308 dan Bank sebesar USD885 ,805.
Tabel Kas dan Setara Kas Tahun 2013-2014 (USD)
Kas :
- Rupiah
- Dollar AS
Sub Jumlah
Bank :
PT Bank Negara indonesia(Persero) Tbk
- Rekening Rupiah
- Rekening Dollar AS
Sub Jumlah
TOTAL Kas dan Setara Kas
Keterangan
-
-
-
-
-
-
-
21,308
20,000
41,308
138,008
747,797
885,805
927,113
Tahunan
2013(tidak diaudit) 2014
KasTotal kas pada tahun 2014 sebesar USD41,308 yang terdiridari Kas Rupiah sebesar USD21,308 dan Kas Dollar ASsebesar USD20,000.
BankTotal kas pada Bank di tahun 2014 sebesar USD885,805terdiri dari Kas Bank dengan Rekening Rupiah sebesarUSD138,008 dan Kas Bank dengan Rekening Dollar ASsebesar USD747,797.
Kas Yang Dibatasi PenggunaannyaKas yang dibatasi penggunaanyamerupakan penempatandana deposito sebagai dana jaminan pelaksanaan sesuaikontrak bagi hasil.
Tabel Kas Yang Dibatasi Penggunaannya Tahun 2013-2014 (USD)
Entitas berelasi denganPemerintah
- PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk
TOTAL
Keterangan
-
-
1,504,988
1,504,988
Tahunan
2013(tidak diaudit) 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 59
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Aset Minyak dan Gas BumiPada tanggal 31 Desember 2014 penambahan sumursebesar USD1,076,991 merupakan kapitalisasi biayapembongkaran dan restorasi. Berdasarkan penilaianmanajemen, tidak ada peristiwa atau perubahan keadaanyang dapat mengindikasikan adanya penurunan nilai asetminyak dan gas bumi pada 31 Desember 2014.
Tabel Aset Minyak dan Gas Bumi Tahun 2014 (USD)
PPN Yang Dapat Ditagih KembaliPPN yang dapat ditagihkan kembali dari SKKMigas setelahlapangan berproduksi merupakan PPN yang dibayarPerusahaan sehubungan dengan pembelian persediaan,peralatan, dan perlengkapan yang berkaitan dengankegiatan operasi KBH.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap status PPNyang dapat ditagihkan kembali pada tanggal 31 Desember2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukanpenyisihan untuk menutup kemungkinan kerugian dantidak tertagihnya PPN dari SKK Migas tersebut.
Aset Pajak TangguhanAset dan kewajiban Pajak Tangguhan atas bagianPerusahaan untuk 31 Desember 2014 sebesarUSD1,183,685 dengan rincian sebagai berikut :
SaldoAwal MutasiKeterangan
Aset Pajak Tangguhan:
Biaya yang belumdipulihkan
Provisi untuk biaya
Pembongkaran danRestorasi LokasiAset
Sub Jumlah Aset PajakTangguhan
Kewajiban PajakTangguhan:
Aset Minyak dan GasBumi
Manfaat PajakTangguhan
Jumlah Aset PajakTangguhan, Bersih
8,514,287
430,796
8,945,083
(7,761,398)
1,183,685
SaldoAkhir
-
-
-
-
8,514,287
430,796
8,945,083
(7,761,398)
1,183,685
SaldoAwal PenambahanKeterangan
Nilai Perolehan :
Sumur eksplorasi
Instalasi
Harta Bergerak
Aset dalampenyelesaian
- Sumur Eksplorasi
Jumlah Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan:
Harta Bergerak
Nilai Buku Bersih
1,958,041
118,950
399,107
18,970,004
21,446,102
(399,107)
21,046,995
SaldoAkhir
-
-
-
-
-
-
-
1,958,041
118,950
399,107
18,970,004
21,446,102
(399,107)
21,046,995
Liabilitas
Liabilitas terdiri dari Liabilitas Lancar dan Liabilitas TidakLancar. Total Liabilitas tahun 2014 sebesar USD28,052,033.Total liabilitas jangka pendek memiliki kontribusi tinggidalam nilai total liabilitas 2014 sebesar USD26,906,788sedangkan liabilitas jangka panjang sebesar USD1,145,245.Rician liabilitas tahun 2014 yaitu sebagai berikut.
Grafik Liabilitas Jangka Pendek PEPC ADK Tahun 2014
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN60
Tabel Liabilitas Tahun 2013-2014 (USD)
2013 2014Keterangan
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha - Pihak Ketiga
Utang lain-lain - PihakBerelasi
Biaya yang masih harusdibayar
Utang Pajak Lainnya
Jumlah Utang LiabilitasJangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Provisi untuk biayapembongkaran danrestorasi lingkungan hidup
Provisi imbalan kerja
Jumlah Liabilitas JangkaPanjang
JUMLAH LIABILITAS
8,078,357
13,685,715
4,079,914
1,062,802
26,906,788
1,076,991
68,254
1,145,245
28,052,033
-
-
-
-
-
-
-
-
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek adalah utang-utang yang harusdilunasi dalam tempo satu tahun. Jenis Liabilitas jangkapendek terdiri dari Utang Usaha, utang lain-lain, utang pajakdan biaya yang masih harus dibayar. Utang jangka pendektahun 2014 sebesar USD26,906,788 terdiri dari utang usahasebesar USD12,158,271, Utang lainnya sebesarUSD13,685,715 dan utang pajak lainnya sebesarUSD1,062,802.
Utang Usaha-Pihak Ketiga
Utang Lain-lain-Pihak Berelasi
Utang PajakLainnya
8,078,357
13,685,715
1,062,802
Biaya yangmasih harusdibayar
4,079,914
Utang UsahaUtang Usaha pada tahun 2014 sebesar USD8,078,357.Utang Usaha merupakan utang kepada pihak ketiga yangsebagian besar merupaka kewajiban kepada pemasokterkait dengan jasa pengeboran dan rig.
Utang Lain-lainUtang lain-lain di tahun 2014 sebesar USD13,685,715.Utang lain-lain merupakan utang kepada pihak berelasiyang sebagian besar merupakan utang modal kerja. Utangini tidak dikenakan biaya bunga dan dapat ditagih sewaktu-waktu. Utang lain-lain PEPC ADK pada tahun 2014 dapatdilihat pada tabel berikut.
Tabel Utang Lain-lain Tahun 2013-2014 (USD)
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
Pertamina
PEPC
Jumlah
185,247
13,500,468
13,685,715
-
-
-
Utang PajakUtang Pajak tahun 2014 PEPC ADK sebesar USD1,062,802yang terdiri dari PPN sebesar USD860,034, PajakPenghasilan (PPh 21) sebesar USD34,500, dan PajakPenghasi lan (PPh 23) sebesar USD168 ,268.
Grafik Liabilitas Jangka Panjang PEPC ADK Tahun 2014
Ekuitas
Total Ekuitas Tahun 2014 sebesar USD1,737,063 yangterdiri darimodal dasar yang sudah ditempatkan dandisetoryaitu sebesar USD22,831 dan akumulasi kerugian sebesarUSD1,759,894. Berikut rincian ekuitas PEPC ADK tahun2014.
Tabel Ekuitas PEPC ADK Tahun 2014
2013 2014Keterangan
Modal Saham
Modal dasar -10.000saham nilai nominalRp100.000 per saham
Modal dasar yang sudahditempatkan dan belumdisetor -2.500 saham
Akumulasi Kerugian
JUMLAH EKUITAS
22,831
(1,759,894)
(1,737,063)
22,831
(2,321)
20,510
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 61
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Grafik Utang Pajak Tahun 2014 (USD)
PPN PPh 21 PPh 23
860,034
34,500
168,268
Biaya Yang Masih Harus DibayarBiaya yang masih harus dibayar pada tahun 2014 sebesarUSD4,079,914 yang terdiri dari pengerjaan kembali sumureksplorasi, kontrak dan biaya sewa, jasa tenaga kerja, danlain-lain. Rincian biaya yang masih harus dibayar dapatdilihat pada tabel berikut.
Tabel Biaya Yang Masih Harus Dibayar (USD)
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
Pengerjaan kembali sumureksplorasi
Kontrak dan sewa
Jasa Tenaga Kerja
Lain-lain
Jumlah
3,889,024
115,125
70,843
4,922
4,079,914
-
-
-
Liabilitas Jangka Panjang
Yang termasuk Liabilitas jangka panjang Perusahaan terdiridari provisi untuk biaya pembongkaran dan restorasilingkungan sebesar USD1,076,991, dan provisi imbalankerja sebesar USD68,254. Total liabilitas jangka panjangpada tahun 2014 sebesar USD1,145,245.
Provisi untuk biayapembongkaran dan restorasi
lingkungan hidup
Provisi imbalankerja
1,076,991
68,254
Perubahan EkuitasPada akhir tahun 2014 terjadi perubahan ekuitas sebesarUSD1,737,063 yang dapat dilihat dengan rician sebagaiberikut.
Tabel Perubahan Ekuitas Untuk Tahun Yang Berakhir31 Desember 2014 (USD)
ModalSahamKeterangan
Saldo Per15 Agustus 2013
(Tanggal Pendirian)
(Tidak Diaudit)
Rugi Komprehensif Dari
Tanggal 15 Agustus2013
(Tanggal Pendirian)Sampai Dengan31 Desember 2013
Saldo Per 31 Desember2013
(Tidak Diaudit)
Rugi Komprehensif
Tahun Berjalan
Saldo Per 31 Desember2014
22,831
(2,321)
(2,321)
(1,757,573)
(1,737,063)
AkumulasiKerugian
JumlahEkuitas
22,831
-
22,831
-
22,831
-
(2,321)
(2,321)
(1,757,573)
(1,759,894)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN
Sampai dengan akhir tahun 2014 PEPCADKbelummemilikilaba komprehensif dikarenakan belum adanya penjualanmigas karena masih tahap eksplorasi dengan melakukanprogram re-entry well. Rugi Komprehensif di tahun 2014sebesar USD1,757,573. Berikut rincian laba rugikomprehensif tahun 2013-2014.
Laba Rugi Komprehensif
Tabel Laba Rugi Komprehensif Tahun 2014 (USD)
62
2013 2014Keterangan
BEBAN USAHA
Beban Eksplorasi
Beban Umum danAdministrasi
Pendapatan Keuangan
Beban Keuangan
Pendapatan (beban)lain-lain, neto
Rugi Sebelum PajakPenghasilan
Manfaat Pajak Penghasilan
RUGI BERSIH
Pendapatan KomprehensifLain
JUMLAH RUGIKOMPREHENSIF
(2,034,206)
(921,808)
7,901
(24,543)
31,398
(2,941,258)
1,183,685
(1,757,573)
-
(1,757,573)
-
-
-
(2,321)
(2,321)
-
(2,321)
-
(2,321)
Beban UsahaPada tahun 2014 beban usaha PEPC ADK terdiri dari bebaneksplorasi sebesar USD2,034,206, beban umum danadministrasi sebesar USD921,808, pendapatan keuangansebesar USD7,901, Beban keuangan sebesar USD24,543,serta pendapatan lain-lain sebesar USD31,398.
Tabel Beban eksplorasi (USD)
2013 2014Keterangan
Biaya Karyawan
Jasa Profesional
Peralatan Kantor
Perjalanan Dinas
Seismik dan survei
Geologi dan geofisika
Lain - Lain
Jumlah
713,793
506,352
238,379
169,643
185,247
156,934
63,858
2,034,206
-
-
-
-
-
-
-
Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi pada tahun 2014 sebesarUSD921,808 yang terdiri daribiaya karyawan, sewa,pelatihan dan perjalanan dinas, perangkat lunak, jasaprofesional dan lain-lain. Rincian beban umum danadministrasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Beban Umum dan Administrasi (USD)
2013 2014Keterangan
Biaya Karyawan
Sewa
Pelatihan dan Pekerjaan Dinas
Perangkat Lunak
Jasa Profesional
Lain-lain
JUMLAH
326,054
315,082
114,448
81,175
55,300
29,209
921,808
-
-
-
-
-
-
Beban EksplorasiBeban eksplorasi tahun 2014 sebesar USD2,034,206 yangterdiri dari biaya karyawan, jasa profesional, peralatankantor, perjalanan dinas, seismik, geologi dan geofisika,dan lain-lain. Rincian beban eksplorasi tahun 2014 terdapatpada tabel berikut.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 63
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Pada tahun 2014 analisis arus kas dapat dilihat dalamtabel berikut.
Analisis Arus Kas
Tabel Laporan Arus Kas PEPC ADK Tahun 2014 (USD)
2013 2014Keterangan
ARUS KAS DARI AKTIVITASOPERASI
Penerimaan Kas DariPenghasilan Bunga
Penerimaan dari pihakberelasi
Pembayaran KepadaPemasok dan karyawan
Arus Kas bersih yang diperolehdari aktivitas operasi
Arus kas bersih yang digunakanuntuk aktivitas investasi
Penempatan kas yangdibatasi penggunaanya
ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN
Penerimaan dari pemegangsaham
Kenaikan Bersih Kas dan SetaraKas
Efek perubahan nilai kurs padaKas dan Setara Kas
Saldo Kas dan Setara Kas PadaAwal Tahun
Saldo Kas dan Setara Kas PadaAkhir Tahun
7,901
3,500,000
(1,089,198)
2,418,703
(1,504,988)
20,888
934,603
(7,490)
-
927,113
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Arus kas dari aktivitas operasi diantaranya meliputiPenerimaan Kas dari pelanggan, Penerimaan Kas untukpenggantian biaya, Pembayaran Kas kepada pemasok dankaryawan, Pembayaran pajak penghasilan, dan Penerimaandari pendapatan bunga. Pada tahun 2014 jumlah kas yangdihasilkan dari aktivitas operasi sebesar USD2,418,703.
Arus kas dari aktivitas investasi terjadi sebagai akibat daripenempatan kas yang dibatasi penggunaannya sebesarUSD1,504,988. Sedangkan arus kas dari aktivitaspendanaan disebabkan oleh adanya penerimaan dariPemegang Saham sebesar USD20,888. Dari aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan maka kenaikan Kas danSetara Kas sebesar USD934,603. Karena adanya efekperubahan nilai kurs pada Kas dan Setara Kas sebesarUSD7,490, maka saldo Kas dan Setara Kas pada akhirtahun 2014 menjadi USD927,113.
TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN64
Kemampuan Membayar Utang danTingkat Kolektibilitas PiutangPerusahaan
Solvabilitas
Rasio Solvabilitas adalah Rasio yang digunakan untukmelihat kemampuan perusahaan membayar seluruhhutang, yang ditunjukan dalam bentuk Debt to Total AssetsRatio dan Debt to Total Equity Ratio. Debt to Total AssetsRatio digunakan untuk memastikan atau menjamin berapapersentase aset yang mampu menutupi jumlah hutang.Pada tahun 2014 jumlah Debt to Total Assets Ratio sebesar106.60% ini menunjukkan bahwa 106.60% dari total asetmampu mengembalikan seluruh jumlah hutang yangdimiliki PEPC ADK.
DER digunakan untukmengukur bagianmodal sendiri yangdijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau utang.Pada tahun 2014 DER sebesar -6.60% menunjukankemampuan jaminanmodal untukmelunasi hutangmasihrelatif kecil.
Tabel Solvabilitas Perusahaan tahun 2014
2014Keterangan
Debt To Total Assets Ratio (DAR)
Debt To Total Equity Ratio (DER)
106.60%
-6.60%
Grafik Solvabilitas PEPC ADK Tahun 2014 (%)
Likuiditas
Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan tentangkemampuan untuk memenuhi kewajibannya, terutamakewajiban jangka pendek. Tingkat likuiditas dapat dilihatdengan cash ratio , acid ratio , dan current ratio.
Tabel Likuditas Perusahaan tahun 2014 (%)
2014
Cash Ratio
Acid Ratio
Current Ratio
3.45%
3.74%
3.74%
Grafik Likuiditas Perusahaan Tahun 2014
Cash Ratio Acid Ratio Current Ratio
3.45%
3.74% 3.74%
Cash RatioKemampuan perusahaan dalammenyelesaikan kewajibanjangka pendeknya dengan menggunakan kas dan suratberharga pada tahun 2014 (cash ratio) menunjukkan angka3.45%.
Acid RatioPada tahun 2014 acid ratiomenunjukkan angka 3.74% halini mengartikan bahwa kemampuan perusahaan dalammenyelesaikan kewajiban jangka pendeknya denganmenggunakan aset lancar (tanpa memperhitungkanpersediaan) masih relatif kecil yaitu sebesar 3.74%.DAR
DER
106.60%
-6.60%
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 65
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Current RatioKemampuan perusahan dalam menyelesaikankewajiban jangka pendeknya dengan menggunakanseluruh aset lancar yang dimiliki PEPC ADK padatahun 2014 (current ratio) menunjukkan angka 3.74%.
KolektibilitasTingkat kecepatan diterimanya kembali dana yangditanamkan dalam surat-surat berharga atau piutanglainnya, atau dengan kata lain adalah kemampuanperusahaan dalam menagih piutang (collecting period).Pada tahun 2014 tidak ada nilai collecting period karenatidak memiliki piutang.
Struktur ModalStruktur modal (capital structure) menggambarkanpembiayaan permanen perusahaan yang terdiri atas utangjangka panjang dan modal sendiri. Dalam pemenuhankebutuhan dana, perusahaan harus mencari berbagaialternatif pendanaan yang efisien.
Sesuai dengan kebijakan Pertamina, kebijakan permodalandan pendanaan Perusahaan sepenuhnya diatur olehPertamina. Perusahaan tidak diberikan otorisasi untukmelakukan pinjaman baik jangka pendek maupun jangkapanjang. Oleh karena itu penerimaan modal Perusahaansangat tergantung sepenuhnya dengan kemampuanPertamina mendapatkan pendanaan. Struktur pendanaanPEPC ADK tampak pada tabel berikut.
2014Keterangan
Struktur Modal
Liabilitas
Ekuitas
Aset
USD
28,052,033
(1,737,063)
26,314,970
%
106.60
-6.60
100
Struktur Aset tidak bisa dibiayai oleh Ekuitas karenamengalami kerugian. Sedangkan struktur aset yang dibiayaioleh Liabilitas sebesar 106.60%
Pertamina secara aktif dan rutin menelaah dan mengelolapermodalannya untuk memastikan struktur modal danpengembalian yang optimal bagi pemegang saham, denganmempertimbangkan efisiensi penggunaan modalberdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, sertamempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akandatang. Dengan demikian, kemampuan Perusahaan dalammengelola permodalannya untukmemaksimalkanmanfaatbagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnyaserta untuk senantiasa mempertahankan kelangsunganusaha sangat terbatas.
Tabel Perbandingan Realisasi struktur Modal 2014dengan RKAP 2014 (%)
Liabilitas
Ekuitas
Aset
164.24
-64.24
100
RKAP 2014 Realisasi 2014 Proyeksi 2015
106.60
-6.60
100
93.13
6.87
100
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN66
Perbandingan Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014dan Proyeksi Tahun 2015
Perbandingan Realisasi Laba Rugi Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014Serta Proyeksi Tahun 2015
Realisasi hasil penjualan minyak mentah pada tahun 2014tidak memenuhi RKAP yang ditetapkan karena sampai saatini Perusahaan masih tahap eksplorasi dan belummenghasilkan minyak untuk di produksi.
Realisasi total Beban Usaha di tahun 2014 sebesar USD2,981ribu atau tidak memenuhi target dari RKAP yang ditentukansebesar USD20,885ribu dikarenakan dalam perencanaan awal(RKAP) lapangan ADK dapat langsung diproduksikan, namunrealisasi tahun 2014 sesuai persetujuanWP&B dari SKKMigasPEPCADKmasih tahap eksplorasi (belum dapat diproduksikan)sehingga belum ada biaya produksi dan selain itu kegiatanseismik 3D dialihkan ke tahun 2015. Beban usaha ini terdiridari Biaya eksplorasi sebesar USD2,034, Biaya G&A sebesarUSD947 ribu. Untuk proyeksi kedepan Perusahaanmenargetkan untuk Beban Usaha sebesar USD18,084 ribu.
Rugi sebelum Pajak di tahun 2014 sebesar USD2,941 ribu.Nilai ini belummencapai target yang ditetapkan dalam RKAP2014 Laba sebelum pajak sebesar USD13,993 ribu, dandiproyeksikan untuk tahun berikutnya untukRugi sebelumpajak sebesar USD 18,270 ribu.
Rugi setelah pajak di tahun 2014 sebesar USD1,758 yang jauhdari taget RKAP 2014 dengan laba setelah pajak sebesarUSD4,212 ribu. Untuk tahun berikutnya diproyeksikan untukrugi setelah pajak sebesar USD18,270 ribu.
Tabel Perbandingan Realisasi Laba Rugi Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 Serta Proyeksi Tahun 2015 (USD 000)
Nama Rekening RKAP 2014 Realisasi 2014 RKAP 2015
Pendapatan UsahaHasil Penjualan Minyak MentahTOTAL PENDAPATAN USAHA
BEBAN USAHA:Biaya EksplorasiBiaya ProduksiG & APendapatan KeuanganBeban KeuanganPenyusutan, Deplesi, dan AmortisasiBeban Usaha LainnyaTOTAL BEBAN USAHALABA OPERASI
Pendapatan (beban) lain-lainPendapatan BungaBiaya PinjamanBiaya Lain-lainPendapatan LainTOTAL PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAINLABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAKPajak KiniPajak TangguhanLABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK
34,85334,853
(9,085)(8,619)(1,874)
--
(1,307)-
(20,885)13,968
11(21)03525
13,993(4,126)(5,655)4,212
--
(2,034)-
(947)----
(2,981)(2,981)
8--3240
(2,941)-
1,183(1,758)
--
(12,227)-
(5,857)----
(18,084)(18,084)
5(217)025
(186)(18,270)
--
(18,270)
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 67
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 Serta ProyeksiTahun 2015
Keterangan
AsetAset LancarKas & Setara KasDana yang dibatasi penggunaanyaPiutang UsahaPiutang Lain-lainUang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
Total Aset LancarAset Tidak LancarKas yang dibatasi penggunaanyaPPN yang dapat ditagihkan kembaliAset Pajak TangguhanAset Minyak dan Gas BumiAset Tetap dalam PelaksanaanAset Lain-lain
Total Aset Tidak LancarJumlah AsetLiabilitasLiabilitas LancarUtang UsahaUtang PajakUtang lain-lainBiaya yang masih harus dibayar
Total Liabilitas LancarLiabilitas Tidak LancarUtang hubungan istimewaKewajiban pajak tangguhanProvisi untuk biaya pembongkaran dan restorasi lokasi asetProvisi imbalan kerja
Total Liabilitas Tidak LancarJumlah LiabilitasEkuitasModal DisetorLaba (Rugi) Tahun LaluDevidenLaba (Rugi) Tahun Berjalan
Jumlah EkuitasJumlah Liabilitas dan Ekuitas
8,714-
10.7362,425986
26,849
---
19,4939,5695,78534,84761,696
2,6088029974364,844
47,4254,553354284
52,61657,460
24--
4,2124,23661,696
927---80
1,007
1,5051,5731,18321,047
00
25,30826,315
8,0781,06313,6864,08026,907
--
1,07768
1,14528,052
23(2)-
(1,758)(1,737)26,315
2,727--
1,25075
4,052
-
-35,157
0-
35,15739,209
4,544366--
4,910
59,053-
40036
59,48964,399
23(6,942)
(18,270)(25,190)39,209
1 3 4 6 = 4/3 7
RKAP 2014 Realisasi 2014PeningkatanterhadapRKAP 2014
Proyeksi 2015
3.75%
72.63%42.65%
555.47%
2.18%48.82%
-41.00%42.65%
Tabel Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 Serta Proyeksi Tahun 2015 (USD 000)
Proyeksi Neraca tahun 2015 :Posisi Neraca pada akhir tahun2015 diproyeksikan denganjumlah Aset sebesarUSD39,209ribu, Liabilitas sebesarUSD64,399 ribu dan Ekuitassebesar minus USD25,190ribu.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN68
Realisasi total Aset adalah sebesar USD26,315 ribuatauhanya mencapai 42.65% terhadap anggarannya yangsebesar USD61,696 ribu.
Realisasi total liabilitas adalah sebesar USD28,052ribu atauhanya mencapai sebesar 48.82% terhadap anggarannyayang sebesar USD57,460 ribu.
Sedangkan realisasi total ekuitas sebesar minus USD1,737ribu atau masih jauh mencapai target terhadapanggarannya yang sebesar USD4,236 ribu.
INFORMASI MATERIAL LAINNYA
Ikatan Material Untuk InvestasiBarang ModalInvestasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure)merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakanuntuk membeli sejumlah aset tetap atau untuk menambahnilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilaimanfaat dimasa depan.
Investasi Barang Modal YangDirealisasikanPada tahun 2014 aktivitas investasi barang modal sebesarUSD19,970,004.
Tabel Perkembangan Belanja Barang Modal dalam bentuk Aset Minyak dan Gas Bumi Tahun 2014
Keterangan Sumur Harta Bergerak Aset DalamPenyelesaian Total
Tujuan Investasi
Sumber Dana
Mata Uang
Langkah Perlindungan Risiko
Harga Perolehan
(1) (2) (3)
Untuk kelancaran dan keberlanjutan kegiatan produksi sehingga mendorong pencapaian realisasidari target perusahaan maupun meningkatkan pertumbuhan kinerja
Pendanaan Intern perusahaan dan pinjaman
USD
Asuransi pekerjaan pengeboran sumur melekat pada kontrak dengan penyedia jasa.
19,970,004 - - 19,970,004
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 69
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Informasi dan Fakta Material SetelahTanggal Laporan AkuntanPada tahun 2014, tidak terdapat kejadian penting setelahtanggal laporan Akuntan, termasuk dampaknya terhadapkiner ja dan r isiko usaha dimasa mendatang.
Kebijakan Dividen
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang sahamberdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Sebagaibagian dari Perusahaan yang dimiliki oleh PT Pertamina(Persero), dan PT. Pertamina Dana Ventura, PEPC ADKmemiliki kewajibanmenyetorkan sebagian dari laba bersihsebagai deviden, walaupun tidak secara langsungdisetorkan kepada Negara. Karena sampai dengan tahunbuku 2014 PEPC belum mendapatkan laba Perusahaa,maka belum ada pembagian dividen atas laba bersih tahun2014.
Program Kepemilikan Saham olehKaryawan dan/atau Manajemen yangDilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Sampai dengan tahun 2014, PEPC ADK belummelaksanakan program kepemilikan saham untukkaryawan dan/atau manajemen yang dilakukan melaluipenawaran saham atau penawaran opsi saham dalamrangka kompensasi kepada Karyawan, Direksi danDewan Komisaris.
Informasi Penting Antara LainMengenaiInvestasi, Ekspansi, Divestasi, Akusisi,dan Restrukturisasi dan PrivatisasiPada tahun 2014, tidak terdapat kejadian penting setelahtanggal laporan Akuntan, termasuk dampaknya terhadapkinerja dan risiko usaha dimasa mendatang.
Investasi | Perusahaaan belum memperoleh fasilitaskredit investasi (hak atas tambahan cost recovery) dari SKKMIGAS untuk pengembangan fasilitas produksi minyakmentah dan gas bumi.
Divestasi | Divestasi adalah strategi untuk mencapaitujuan jangka panjang. Strategi bisnis dapat berupaperluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembanganproduk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi,likuidasi dan joint venture. Tahun 2014, PEPC ADK tidakmelakukan kegiatan divestasi sehingga tidak ada informasiterkait tujuan, nilai transaksi, dan sumber dana darihasil kegiatan divestasi.
Akusisi | Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaanoleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisisering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokanbahan baku atau jaminan produk. Sampai akhir tahun 2014,PEPC ADK tidak melakukan kegiatan akuisisi sehinggatidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi, dansumber dana dari hasil kegiatan akuisisi.
Ikhtisar Kebijakan Keuangan Penting
Berikut adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK).Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsistenterhadap semua periode yang disajikan, kecuali dinyatakanlain. Berikut dasar penyusunan laporan keuangan.i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh PerusahaanPenerapan dari interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(ISAK) 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan", ISAK 28,"Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan InstrumenEkuitas" dan ISAK 29, "Biaya Pengupasan Lapisan TanahTahap Produksi pada Pertambangan Terbuka" yangberlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidakmenghasilkanperubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidakmemiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkanperiode berjalan atau sebelumnya.
ii. Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah iterbitkan,namun belum berlaku efektifStandar baru, revisi dan interpretasi yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunbuku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014sebagaiberikut :- ISAK 26 (revisi 2014) "Penilaian ulang derivativemelekat"- PSAK 65 "Laporan keuangan konsol idasi- PSAK 66 "Pengaturan bersama"- PSAK 67 "Pengungkapan kepentingan dalam entitaslain"- PSAK 68 "Pengukuran nilai wajar"- SAK 1 (revisi 2013) "Penyajian laporan keuangan"- PSAK 4 (revisi 2013) "Laporan keuangan tersendiri"- PSAK 15 (revisi 2013) "Investasi pada entitas asosiasidan ventura bersama"- PSAK 24 (revisi 2013) "Imbalan kerja"- PSAK 46 (revisi 2014) "Pajak Penghasilan"- PSAK 48 (revisi 2014) "Penurunan nilai asset"- PSAK 50 (revisi 2014) "Instrumen keuangan: penyajian"- PSAK 55 (revisi 2014) "Instrumen keuangan:pengakuan dan pengukuran"- PSAK 60 (revisi 2014) "Instrumen keuangan:pengungkapan"
Transaksi Dengan Pihak BerelasiPerusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Seluruhtransaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasidiungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan. . Dalamkegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, yangmeliputi :
Hubungandengan pihakberelasi
Sifattransaksi
PihakBerelasi
Pertamina
PT Pertamina EPCepu (PEPC)
PT PertaminaDana Ventura
PT Bank NegaraIndonesia(Persero) Tbk
PemegangSaham
EntitasPengendali
PemegangSaham
EntitasBerelasiDenganPemerintah
Pinjaman Danadan Pegawaiyangdiperbantukan
PenggantianBiaya
PenggantianBiaya
PenempatanDana
Keterangan
BerdasarkanAudit KAPTanudireja,Wibisana &Rekan telahmemberikanopini bahwalaporankeuangantelahdisajikansecara wajar.
Transaksi Material yang MengandungBenturan KepentinganPada tahun 2014, PEPC ADK melakukan transaksi yangmengandung benturan kepentingan dengan pihak yangberelasi yaitu pihak pihak yangmemiliki hubungan istimewa.Adapun yang dimaksud dengan pihak pihak yangmempunyai hubungan atau pihak berelasi adalah sebagaiberikut :1. PT Pertamina dan Pertamina Dana Ventura sebagaiPemegang Saham PEPC ADK
2. PT Patra Jasa, sewa gedung.3. PT Bank Negara Indonesia, penempatan dana.4. Dewan Komisaris dan Direksi PEPC ADK sebagaipengurus manajemen Perusahaan
5. Karyawan merupakan orang-orang yang mempunyaiwewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.
Restrukturisasi dan Privatisasi | Sampai akhirtahun 2014, PEPC ADK tidak melakukan kegiatanrestrukturisasi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan,nilai transaksi, dan sumber dana dari hasil kegiatanrestrukturisasi.
Ekspansi | Sampai akhir tahun 2014, PEPC ADK tidakmelakukan kegiatan ekspansi sehingga tidak ada informasiterkait tujuan, nilai transaksi, dan sumber dan dari hasilkegiatan ekspansi.
Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi
A. Sifat Dari Transaksi Pihak Berelasi
Tabel Sifat Dari Pihak Berelasi
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
Kas dan Setara Kas
Presentase terhadapjumlah Aset
Piutang Pemegang Saham
Presentase terhadapjumlah Aset
Utang lain-lain
Presentase terhadapjumlah liabilitas
927,113
4%
-
-
13,685,715
49%
-
-
20,510
100%
-
-
B. Utang Lain-lain
Tabel Utang Lain-lain dari Pihak Berelasi
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
Pertamina
PEPC
Jumlah
185,247
13,500,468
13,685,715
-
-
-
C. Pendapatan Bunga - Pihak Berelasi
Tabel Pendapatan Bunga - Pihak Berelasi
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk
7,901-
D. Kompensasi Manajemen Kunci
Tabel Kompensasi Manajemen Kunci
2013(Tidak diaudit) 2014Keterangan
Gaji dan Imbalan KaryawanJangka Pendek
Presentase terhadapJumlah Beban Gaji
256,081
31%
-
-
* dari 15 Agustus 2013 (tanggal pendirian) sampai dengan31 Desember 2013
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN70
Perubahan Peraturan dan DampaknyaTerhadap Kiner ja Perusahaan
Pada tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan atauperaturan baru yang dikeluarkan oleh badan regulasiyang memberikan dampak signifikan terhadap kinerjaPerusahaan.
Kewajiban Kepada Negara
PEPC ADK memiliki kewajiban kepada Negara dalammemberikan kontribusi kepada negara, baik secaralangsung maupun tidak langsung. Kontribusi langsungberupa penerimaan negara yang bersumber daripendapatan pajak, sedangkan kontribusi tidak langsung
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 71
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
berupamultiplier effect bagi perkembangan perekonomiannasional. Mengingat PEPC ADK merupakan Perusahaanyang baru beroperasi sehingga belum dapat berkontribusipada Negara.
Pajak PEPC ADK
Bentuk komitmen Perusahaan kepada negara diwujudkandalam pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajibpajak, yaitu pemotong/pemungut pajak dan pembayarpajak. Pada tahun 2014, sebagai pemotong/pemungutpajak, Perusahaan secara aktif berperan dalammelakukanpemotongan/pemungutan, penyetoran dan pelaporanterhadap setiap objek pajak. Berikut Rekapitulasi pajak dariJanuari – Desember 2014.
Tabel Pajak Tahun 2014 (Dalam Rupiah)
Periode
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
20-Feb-14
20-Mar-14
21-Apr-14
19-Mei-14
20-Jun-14
21-Jul-14
22-Sep-14
20-Okt-14
20-Nov-14
15-Des-14
19-Jan-15
PPH 21/26
Total Tgl Bayar Tgl Lapor
NIHIL
NIHIL
10,108,950
6,302,550
27,094,750
14,277,550
222,226,018
326,469,267
228,356,101
137,543,239
429,182,944
N/A
N/A
10-Apr-14
09-Mei-14
10-Jun-14
08-Jul-14
10-Sep-14
10-Okt-14
10-Nov-14
10-Des-14
09-Jan-15
20-Agu-14
22-Sep-14
20-Okt-14
13-Nov-14
12-Des-14
14-Jan-15
PPH 23/26
Total Tgl Bayar Tgl Lapor
847,986,205
31,982,794
808,820,728
11,363,910
20,656,198
2,071,105,518
11-Agu-14
10-Sep-14
10-Okt-14
10-Nov-14
10-Des-14
07-Jan-15
22-Sep-14
PPH PASAL 4 (2)
Total Tgl Bayar Tgl Lapor
10,000,000 10-Sep-14
20-Agu-14
22-Sep-14
28-Okt-14
13-Nov-14
12-Des-14
14-Jan-15
PPN
Total Tgl Bayar Tgl Lapor
4,293,017,178
78,555,644
4,071,139,800
129,214,572
278,508,551
10,587,481,252
15-Agu-14
15-Sep-14
14-Okt-14
10-Nov-14
10-Des-14
05-Jan-15
N/A
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASANMANAJEMEN72
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
PEPC ADK berpandangan prospekperusahaan untuk 2015 dan tahun-tahun ke depan akan semakin baik.Dengan dirumuskannya RJPPtahun 2015 - 2019, Perusahaanoptimis mampu melaksanakankegiatan usaha dan ditargetkanuntuk 5 (lima) tahun kedepan danmenjadi Perusahaan Migasterkemuka di Indonesia.
Strategi Perusahaan ke depanOptimisme Perusahaan terkait prospek usaha Perusahaanmampu dijabarkan dalam program strategi Perusahaandalam jangka panjang. Untuk program jangka panjangPerusahaan tetap fokus pada kegiatan program kerjasebagaimanamisi Perusahaan yaitu melakukan akselerasiproduksi Migas Wilayah Kerja Alas Dara Kemuning secaraefektif, efisien, dan berbiaya rendah, serta PEPC ADKmemiliki strategi untukmenemukan cadangan migas yangbaru.
Adapun strategi yang ditetapkan RKAP yaitu sebagaiberikut:1. Mempercepat produksi Migas dari Lapangan ADKsecara efisien, efektif dalamwaktu sesingkat mungkinsejalan dengan instruksi Presiden No.2 Tahun 2012dalam peningkatan Produksi Minyak dan Gas melaluitransfer fasil itas produksi yang telah ada;
2. Menciptakan sistem dan budaya kerja yangmemampukan Perusahaan mencapai target dankeuntungan maksimal;
3. Berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan yangberkelanjutan;
4. Menerpakan Sistem Corporate Social Responsibilityyang bermanfaat bagi masyarakat di lokasipenambangan;
5. Memaksimalkan peran serta, masyarakat setempatdalam kegiatan pengembangan dan produksi;
6. Menerapkan Operational Excellence berfokus padabudaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja secarakonsisten;
7. Memanfaatkan Sistem Informasi dan teknologi terkiniuntuk mendorong efisiensi dan transparasi operasi;
8. Membangun struktur organisasi teringtegrasi denganproses bisnis bermodalkan SDM yang kompeten danprofessional;
9. Melaksanakan secara berkelanjutan tata kelolaperusahaan yang baik atau Good Corporate Governance(GCG);
10. Memanfaatkan penemuan teknologi baru dalammenemukan cadanganMIgas baru dan meningkatkanproduksi.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 73
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN74
Tata Kelola Perusahaan
PT Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK) menerapkan tatakelola perusahaan yang baik dengan memperhatikan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, independensi, kesetaraandan bertanggung jawab. Secara bertahap dan berkelanjutanPEPC ADK mulai mengembangkan kebijakan, sistem danprosedur GCG yang diperlukan untuk mencapai praktik tatakelola Perusahaan terbaik. Implementasi GCG dipandangsebagai bagian yang penting yang tidak dapat dipisahkandengan aktivitas proses bisnis dalam pencapaian tujuan
perusahaan jangka panjang.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 75
Pendahuluan
Adapun penerapan prinsip-prinsip GCG di PEPC ADK dapatdiuraikan sebagai berikut:1. Penerapan prinsip Transparansi yang dilakukan PEPCADK yaitu dengan cara menyediakan informasi secaracepat, tepat dan akurat melalui media komunikasi yangintensif yang dikelola secara profesional, sehinggapemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruhpemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dankegiatan pengelolaan Perusahaan secara jelas.
2. Penerapan prinsip Akuntabilitas yang dilakukan PEPCADK yaitu dengan menitikberatkan pada peningkatanfungsi dan peran setiap Organ Perusahaan danManajemen yang dapat dipertanggungjawabkan,sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalanefektif. Perusahaan juga menerapkan sistempengendalian internal, melalui pelaksanaanpengawasan internal.
3. Penerapan prinsip Responsibilitas yang dilakukan PEPCADK yaitu dengan senantiasa berpegang teguh padaprinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhanterhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Penerapan prinsip Independensi yang dilaksanakanPEPCADK yaitu dengan proses pengambilan keputusanyang bebas dari benturan kepentingan (conflict ofinterest) serta pengaruh/tekanan dari pihak.
5. Penerapan prinsip Kesetaraan yang dilakukan olehPEPC ADK denganmemperlakukan seluruh stakeholdersecara berimbang (equal treatment) antara hak dankewajiban yang diberikan kepada dan oleh Perusahaan.Perusahaanmembuka akses informasi kepada seluruhpemangku kepentingan untuk memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perusahaan, namun Perusahaanjuga menetapkan aturan kerahasiaan informasi yangmembatasi akses informasi oleh pihak yangberkepentingan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN76
Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanDalam penerapan tata kelola Perusahaan di PEPC ADKtidak hanya mematuhi peraturan perundang-undanganyang berlaku, namun juga ada upaya melakukan inovasidan penyempurnaan pengelolaan secara berkelanjutangunameningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG.
Adapun tujuan penerapan GCG pada Perusahaan adalah:1. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan yang profesionaldan mandiri
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan PEPC ADK secaraprofessional, efektif dan efesien untuk mencapai visidan misi yang telah ditetapkan.
3. Untuk dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawabdari organ perusahaan, demi menjaga kepentingan parashareholder dan stakeholder perusahaan.
Pemegang saham PEPC ADK adalah PT Pertamina(Persero) dan PT Pertamina Dana Ventura. PT Pertamina(Persero) merupakan pemegang saham utama danpengendali dengan kepemilikan saham sebanyak 99 %(Sembilan puluh sembilan persen) saham sedangkan 1%(satu persen) saham dimiliki oleh PT Pertamina DanaVentura.
Direktur PT Pertamina (Persero) merupakan representasipemegang saham utama dan pengendali. Berikut skemaPemegang SahamUtama dan Pengendali PEPCADKadalahsebagai berikut:
Informasi mengenai Pemegang SahamUtama dan Pengendali
99%
1%
4. Penerapan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian,akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalampe laksanaan keg ia tan perusahaan un tukmemaksimalkan nilai Perusahaan.
5. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh OrganPerusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggidan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undanganyang berlaku
6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaanPerusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 77
Rapat Umum Pemegang Saham - (RUPS)
Organ Perusahaan tertinggi PEPC ADK adalah Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS). RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi ataupunDewan Komisaris diantaranya mengangkat dan memberhentikan anggota DewanKomisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas LaporanTahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba dan menunjuk akuntan publik sertamenetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Sedangkan untuk RUPS Luar biasa dapat diselenggarakansewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untukmembicarakan danmemutuskanmata acara rapat kecualimata acara yang telah ditentukan dalam RUPS Tahunan,dengan memperhatikan peraturan perudang-undanganserta Anggaran Dasar.
RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atautempat-tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanyadan harus terletak di wilayah Negara Republik Indonesia.Pelaksanaan RUPS didahului dengan pemanggilan kepadapara pemegang saham dengan surat tercatat dan/ataudengan iklan dalam surat kabar yang dilakukan palinglambat 14 hari sebelum RUPS diadakan dengan tidakmemperhitungkan pemanggilan dan tanggal RUPSdiadakan.
RUPS PEPC ADK dipimpin oleh Komisaris Utama. ApabilaKomisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karenasebab apapunmaka sebagai pimpinan RUPSmerujuk padaketentuan Anggaran Dasar.
RUPS PEPC ADK terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPSLainnya atau lebih dikenal dengan Rapat UmumPemegangSaham Luar Biasa.
Hal-hal yang diputuskan dalam RUPS Tahunan adalahPengesahan Laporan Keuangan, Penetapan penggunaanlaba serta keputusanmata acara lainnya yang telah diajukansesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN78
Penyelenggaraan RUPS Tahun 2014Selama tahun 2014 PEPC ADK belum pernahmenyelenggarakan RUPS Tahunan. Namun telahmenyelenggarakan 7 kali RUPS secara Sirkuler.
Adapun Keputusan Pemegang Saham secara Sirkulerselama tahun 2014, adalah sebagai berikut:
JenisRUPS 2014
TanggalPengesahan
KeputusanRUPS Sirkuler 2014
RealisasiRUPS 2014
RUPS Sirkuler tentangPenetapan Pejabat DefinifDirektur
10 Februari 2014(PT Pertamina (Persero))
1. MenetapkanSdr. PerryWidyananda semula sebagaiPj. Direktur Perseroan menjadi Direktur Perseroanberlaku efektif terhitung mulai tanggal 15 Agustus2013, untuk masa jabatan 1 (satu) periodesebagaimana dimaksud dalam Anggaran DasarPerseroan.
Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang Saham secara sirkuler inike Kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan yang berlaku.
100 %
RUPS Sirkuler tentangPenunjukkan KAPsebagai Auditor LaporanKeuangan Tahun Buku2014
16 Juni 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Menyetujui usulan Dewan komisaris Perseroanuntuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP)yang akanmelaksanakan prosesAudit atas LaporanKeuangan Perseroan untuk tahun buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014,disampaikan dengan KAP yang ditetapkan olehPT Pertamina (Persero)
2. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang saham secara Sirkuler inike Kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan yang berlaku.
100 %
RUPS Sirkuler tentangRencana Kerja danAnggaran Perusahaan(RKAP) Tahun Buku 2014
3 Juli 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Menetapkan danMengesahkan Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan (RKAP) Perseroan TahunBuku 2014.
2. Menyetujui tingkat kesehatan yang merupakanlampiran tidak terpisahkan dari RKAP PerseroanTahun Buku 2014 dengan perusahaan Kategori"Eksplorasi, Eksploitasi dan Produksi" dan klasifikasitingkat kerja Perusahaan Sehat "A".
3. Menugaskan Perseroan segera menyusun KeyPerformance Indicator (KPI) yang akan disetujui olehRapat umumPemegang Saham (RUPS) Perseroansecara terpisah dan akan menjadi bagian yangtidak terpisahkan dari RKAP Perseroan Tahun Buku2014.
4. Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaanRKAP Tahun Buku 2014 dan Dewan Komisarisbertanggung Jawab terhadap pengawasanpelaksanaan RKAP Tahun Buku 2014.
5. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang Saham secara sirkuler inike Kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan yang berlaku.
100 %
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 79
JenisRUPS 2014
TanggalPengesahan
KeputusanRUPS Sirkuler 2014
RealisasiRUPS 2014
RUPS Sirkuler tentangHonorarium DewanKomisaris
18 Agustus 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Menyetujui pembayaran honorarium DewanKomisaris Perseroan sesuai Permen BUMN No.PER-04/MBU/2014 tmt 1 April 2014 atasPenugasanDireksi/Pekerja PTPertamina (Persero)sebagai Dewan Komisaris/Dewan Pengawas diPerseroan. Antara lain dengan ketentuan sebagaiberikut :a. Faktor Jabatan Honorarium Komisaris Utamaadalah 45% (empat puluh lima persen) dari GajiDirektur Utama Perseroan.
b. Faktor Jabatan Honorarium Komisaris 90%(Sembilan puluh persen) dari HonorariumKomisaris Utama Perseroan.
c. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang Saham secara sirkulerini ke Kantor Notaris setempat danmelaksanakan tindakan hukum lainnya yangdipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
100 %
RUPS Sirkuler tentangPersetujuan atasPinjaman Dana kepadaPT Pertamina (Persero)
22 Oktober 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Menyetujui Direksi Perseroan untuk melakukanpinjaman dana kepada PT Pertamina (Persero)dalam rangka pembiayaan kegiatan operasi daninvestasi dengan jumlah dan persyaratan tertentuyang dianggap baik oleh Direksi Perseroan untukkepentingan dan perkembangan Perseroan.
2. Dalammelaksanakan pinjaman danasebagaimana dimaksud dalam butir 1 diatas,Direksi Perseroan agar memperhatikan:a. Kepentingan komersial Perseroan semaksimalmungkin;
b. Ketentuan perundang-undangan yang berlakudan kaidah-kaidah tata kelola Perusahaan yangbaik (Good Corporate Governance).
3. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang saham secara sirkuler inike kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan yang berlaku.
100 %
RUPS Sirkuler tentangPenetapan RemunerasiDewan Komisaris danDireksi
20 November 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Menetapkanbobot jabatanDirektur Utama/GeneralManager PT Pertamina EP Cepu ADK mengacupada Pertamina Reference Level (PRL) yaitu PRL22.
2. Menetapkan dalam hal Direksi Perseroan terdiridari 1 (satu) Direktur maka pejabat tersebutditetapkan sebagai Direktur Utama.
3. Menyetujui besarnya remunerasi bagi DireksiPerseroan.
4. Menetapkan remunerasi Direksi Perseroansebagaimana ditetapkan efektif berlaku terhitungmulai tanggal 20 September 2013.
5. Menetapkan dalam hal Komisaris Perseroan terdiridari 1 (satu) Komisaris maka pejabat tersebutditetapkan sebagai Komisaris Utama.
6. Menyetujui honorariumanggota DewanKomisaris.
100 %
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN80
JenisRUPS 2014
TanggalPengesahan
KeputusanRUPS Sirkuler 2014
RealisasiRUPS 2014
7. Menetapkan pajak atas gaji/honorarium dantunjangan Direksi dan Komisaris ditanggung danmenjadi beban Perusahaan.
8. Menyetujui fasilitas kendaraan jabatan yang dapatdiberikan kepada Direktur Perseroan.
9. Menyetujui Asuransi Purna Jabatan bagi Direksidan Komisaris Perseroan.
10. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang saham secara sirkuler inike kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan yang berlaku.
Seluruh keputusan pada RUPS tahun 2014 telah dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan. Realisasi RUPS TahunSebelumnya yaitu tahun 2013:
JenisRUPS 2013
TanggalPengesahan
KeputusanRUPS Sirkuler 2014
RealisasiRUPS 2014
RUPSSirkuler tentangPengukuhan Direksi danKomisaris
19 September 2013(PT Pertamina (Persero))
1. Mengukuhkan:Sdr. Perry Widyananda sebagai PJ. DirekturPerseroan berlaku efektif terhitungmulai tanggal15 Agustus 2013, untuk masa jabatan 1(satu)periode sebagaimana dimaksud dalamAnggaran Dasar Perseroan.Sdr. Andri T. Hidayat sebagai KomisarisPerseroan berlaku efektif terhitungmulai tanggal15 Agustus 2013, untuk masa jabatan 1(satu)periode sebagaimana dimaksud dalamAnggaran Dasar Perseroan.
2. Dengan Demikian susunan Direksi dan DewanKomisaris Perseroan adalah sebagai berikut :PJ. Direktur : Sdr. Perry WidyanandaKomisaris : Sdr. Andri T. Hidayat.
3. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang saham secara sirkuler ini keKantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan berlaku.
100 %
RUPS Sirkuler tentangPenambahan AnggotaKomisaris
26 November 2014(PT Pertamina (Persero))
1. Mengangkat Sdr. Bagus Sudaryanto sebagaiKomisaris Perseroan berlaku efektif terhitungmulaitanggal Keputusan Pemegang Saham secarasirkuler ini ditandatangani, untuk jangka waktu1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalamAnggaran Dasar Perseroan atau sampai denganRPUS Perseroan memutuskan lain.
2. Dengan Demikian, susunan Dewan KomisarisPerseroan menjadi :- Komisaris Utama : Sdr. Andri T. Hidayat- Komisaris : Sdr. Bagus Sudaryanto
3. Memberikan kuasa kepada Direktur UtamaPerseroan atau Kuasanya untuk mengajukanKeputusan Pemegang saham secara sirkuler inike Kantor Notaris setempat dan melaksanakantindakan hukum lainnya yang dipandang perlusesuai ketentuan berlaku.
100 %
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 81
Dewan Komisaris
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas bahwasemua Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia wajib memiliki DewanKomisaris. Dewan Komisaris merupakan bagian dari organ Perusahaan yang memiliki tugasutama untukmelakukan pengawasan danmemberikan nasihat kepada Direksi atas kebijakanDireksi dan jalannya Perusahaan pada umumnya. Pengawasan dan pemberian nasihatdilakukan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai denganmaksud dan tujuan Perusahaan.
Dalammenjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mempunyai wewenangdan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing, sebagaimanadiamanatkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN82
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Saat ini Dewan Komisaris bersama dengan Direksi telahmenyusun pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisarisdan Direksi dalam bentuk Board Manual. Diharapkan diawaltahun 2015 Draft Board Manual dapat disahkan oleh DewanKomisaris dan Direksi. Selanjutnya Board Manual dapatmenjadi pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalammelaksanakan tugas sesuai denganprinsip hukumkorporasidan prinsip-prinsip GCG yang berlaku, serta pelaksanaannyamenjadi lebih terarah dan efektif.
Dalam penyusunan Board Manual telah disesuaikan denganperaturan dan perundang undangan yang berlaku. BoardManual Dewan Komisaris mengatur antara lain :
Komposisi Dewan KomisarisTugas, Wewenang & Kewajiban Dewan KomisarisEtika Jabatan Dewan KomisarisPembagian Kerja KomisarisRencana Kerja Dewan KomisarisRapat Dewan KomisarisTata Tertib Rapat Dewan KomisarisMekanisme Pembahasan dan pengambilan Keputusanoleh Dewan KomisarisPertanggungjawaban Dewan KomisarisOrgan Pendukung Dewan Komisaris
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
Dewan Komisaris PEPC ADK memiliki tanggung jawabkepada Pemegang Saham/Rapat UmumPemegang Saham(RUPS) dalam setiap menjalankan tugasnya.Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPSmerupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan ataspengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
Terkait dalam tugasmelakukan pengawasan dan pemberiannasihat kepada Direksi atas pengurusan Perseroan, DewanKomisaris berkewajiban:1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPSmengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi danmengenai semua permasalahan yang dianggap pentingbagi Pengurusan Perseroan.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris danmenyimpan salinannya.
3. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikansahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan danPerseroan lain.
4. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yangtelah dilakukan selama tahun buku yang baru lampaukepada RUPS.
5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS bila terjadigejala penuruan kinerja Perseroan.
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporantahunan yang disiapkan Direksi serta menandatanganiLaporan Tahunan.
7. Membentuk Komite Audit.8. Menetapkan Batasan-batasan nilai perbuatan hukumDireksi sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat 6 dan7 Anggaran Dasar.
9. Mengajukan usulan Indikator Pencapaian Kinerja (KeyPerformance Indikator (KPI)) untuk ditetapkan oleh RUPS.
10. Memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasirencana dan kebi jakan Perseroan terkait :
- Hal-hal pentingmengenai perubahan lingkungan bisnis.- Pengadaan dan pelaksanaannya.- Mutu dan pelayanan- Teknologi Informasi.- Sumber Daya Manusia (SDM)- Akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan sesuaidengan standar akuntansi yang berlaku umum diIndonesia (SAK).
- Pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga.11. Kebijakan dan pelaksanaan Health, Safety, Security andEnvironment (HSSE)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 83
Hak Dewan Komisaris
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisarismempunyai hak sebagai berikut :Memasuki bangunan dan halaman-halaman atautempat-tempat lain yang dipergunakan atau dikuasioleh PEPC ADK.Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persedianbarang-barang, memeriksa dan mencocokan keadaanuang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain suratberharga dan memeriksa kekayaan PEPC ADK.Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan olehDireksi berikut penjelasannya.Menanyakan dan meminta penjelasan tentang segalahal yang berkaitan dengan pengurusan PEPC ADKkepada Direksi danDireksi wajibmemberikan penjelasanMeminta Direksi dan/atau pejabat lainnya menghadiriRapat Dewan Komisaris.Memberhentikan sementara Direksi berdasar suaraterbanyak jikalaumereka bertindak bertentangan denganAnggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atauterdapat alasan mendesak bagi PEPC ADK.Pemberhentian sementara itu harus diberitahukansecara tertulis kepada yang bersangkutan danPemegang Saham disertai alasan yang menyebabkantindakan tersebut. Dalam hal jabatan Direksi lowongdan penggantinya belum ada atau belum memangkujabatannya,maka salah seorang anggota Direksi lainnyayang ditunjuk oleh Dewan Komisaris menjalankanpekerjaan-pekerjaan anggota Direksi yang lowongtersebut dengan kekuasaan dan wewenang yang sama.
Menggunakan tenaga ahli untuk hal dan dalam jangkawaktu tertentu atas beban PEPC ADK, jika dianggapperlu.Menghadiri rapat Direksi.Membentuk komite-komite lain selain komite audit.Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnyasepanjang tidak bertentangan dengan peraturanperundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atauKeputusan RUPS.
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris PEPC ADK berjumlah 2 (dua) orang, yang mana susunannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel Komposisi Dewan Komisaris PEPC ADK
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Andri T. Hidayat
Bagus Sudaryanto
Komisaris Utama
Komisaris
Surat Keputusan Pemegang Saham:PT. Pertamina (Persero) Tanggal 19 September 2013
Surat Keputusan Pemegang Saham:PT. Pertamina (Persero) Tanggal 26 November 2014
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN84
Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisarisyang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota DewanKomisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, sertabebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yangdapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak semata-mata untuk kepentinganPerusahaan, hal ini sejalan dengan undang-undangUndang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
RUPS PEPC ADK hingga tertanggal 31 Desember 2014belum menetapkan Komisaris Independen, akan tetapi
mengingat pentingnya kedudukan Komisaris Independen,Perusahaan telahmengkaji perlunya keberadaan KomisarisIndependen yang sejalan dengan best practice. Namundemikian, dalam pelaksanaan peran dan fungsinya, DewanKomisaris telah bertindak independen untuk tidak salingmencampuri fungsi dan tanggung jawab satu denganlainnya. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memilikihubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengananggota DewanKomisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.
Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris PEPC ADK telah memenuhiunsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi pendidikan,pengalaman kerja maupun usia.
Terkait informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerjamaupun usia Dewan Komisaris PEPC ADK dapat dilihatpada bagian profil Dewan Komisaris dalam LaporanTahunan ini.
Seluruh Anggota Dewan Komisaris PEPC ADK memilikiintegritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Hal tersebuttelah dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaristelah memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham.
Hubungan Afiliasi Dewan KomisarisHubungan keluarga dan keuangan antara anggota DewanKomisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi serta Pemegang SahamPerusahaan periode tahun 2014 sebagai berikut:
Andri T.Hidayat
BagusSudaryanto
Nama
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham SebagaiDewan Komisaris Sebagai Direksi Sebagai
Pemegang Saham
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
-
-
-
-
-
-
-
- -
--
Selama tahun 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris PEPC ADK tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggotaDewan Komisaris dan Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan lainsebagai Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham.
-
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 85
Seluruh Anggota DewanKomisaris PEPC ADKmemiliki integritas,kompetensi dan reputasiyang baik. Hal tersebut telahdibuktikan bahwa seluruhanggota Dewan Komisaristelah memperolehpersetujuan dari PemegangSaham.
Prosedur Penetapan Honorarium Dewan KomisarisDalam penetapan besaran Honorarium Dewan Komisarisdi PEPC ADK yaitu mengacu pada ketentuan PeraturanMenteri BUMN Nomor : PER-04/MBU/2014 tentangPedomanPenetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. SesuaiPeraturan Menteri tersebut, besaran penghasilan Direksiditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Komponen penghasilan Direksi PEPC ADK terdiri dari :
Honorarium, Tunjangan, Fasilitas dan Tantiem/InsentifKinerja.
Usulan penetapan Honorarium diajukan oleh DewanKomisaris kepada Rapat UmumPemegang Saham. Usulandidasarkan pada pertimbangan kinerja Perseroan dengandata internal maupun data eksternal.
Alur Penetapan Honorarium Dewan Komisaris
RUPS
Memberikanpersetujuan danmenetapkanhonorarium bagiDewan Komisaris
DewanKomisaris
Melakukan kajianMembuatrekomendasi hasilkajianMengusulkankepada RUPS
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN86
Struktur Honorarium Dewan Komisaris 2014Penetapan jumlah Honorarium Komisaris Utama di PEPCADKakan ditetapkan oleh Pemegang Sahamadalah sebesar45 % dari Direktur Utama dan untuk anggota komisarissebesar 90 % dari Komisaris Utama dengan komponenremunerasi sebagai berikut :
Penghasilan per bulanPenerimaan lain mencakup Tunjangan Hari Raya (THR)dan insentif akhir tahun.Tabel remunerasi Dewan Komisaris di tahun 2014 antaralain sebagai berikut:
Jumlah Honorarium Dewan Komisaris dalam 1 tahun 2014 (orang)
Di atas 2 miliar
Diantara 1 miliar s/d 2 miliar
Di bawah 1 miliar
-
-
2
Pelaksanaan Rapat Dewan KomisarisSesuai ketentuan yang diatur dalamAnggaran Dasar, DewanKomisaris mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) bulansekali, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris jugamengundang Direksi untuk koordinasi tentang kinerjaPerusahaan. Rapat DewanKomisaris adalah sah dan berhakmengambil keputusan-keputusan yang mengikat, apabiladihadiri oleh lebih ½ (satu per dua) jumlah anggota DewanKomisaris. Rapat Dewan Komisaris hanya membahasagenda rapat sesuai undangan rapat. Agenda tambahanperlu disepakati oleh Ketua Rapat.
Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untukmufakat, bila musyawarah mufakat tidak tercapai makakeputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setujuterbanyak. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak
setuju sama banyaknya, maka Komisaris Utama yangmenentukan dengan tetap memperhatikan ketentuanmengenai pertanggungjawaban.
Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalamrapat Dewan Komisaris harus dibuat risalah rapat yangditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisarisyang hadir/Kuasanya. Setiap anggota Dewan Komisarismenerima salinan risalah Rapat Dewan Komisaris, terlepasapakah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan hadiratau tidak hadir dalam Rapat Dewan Komisaris.
Selama tahun 2014 Dewan Komisar is te lahmenyelenggarakan 6(enam) kali rapat Dewan Komisarisbersama Direksi.
Kehadiran Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi
Andri T. Hidayat
Bagus Sudaryanto*
Perry Widyananda
Nama Jabatan
Jumlah Kehadiran
22Juli
3Sep
25Sep
31Okt
20Nov
23Des
PemenuhanKehadiran dalamRapat (%)
Komisaris Utama
Komisaris
Direktur
100
100
100
Keterangan : *) Pengangkatan sebagai Dewan Komisaris Per Bulan November 2014.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 87
Adapun agenda rapat gabungan yang dilaksanakan Dewan Komisaris-Direksi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No Pembahasan
22 Juli
3 September
25 September
31 Oktober
20 November
23 Desember
Tanggal
Review Kegiatan PEPC ADK meliputi : Pekerjaan Operasional dan Perizinan.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana, Penyerahan Aset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, review Status Proyek Re-Entry dan SCurve Rencana vs Realisasi.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana, Hand Over Asset dari MCLkepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, review Status Proyek Re-Entry, StudiG&G, Studi Seismik Pasif.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK dan PEPC, Hand Over Asset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, GCG, Status Proyek Re-Entry,Studi G&G, Seismik Pasif, Deep Prospect.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK dan PEPC, Hand Over Asset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, GCG, Status Proyek Re-Entry,Studi G&G, Seismik Pasif.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Hand Over Asset dari MCL kepada PEPC ADK, HSE, GCG, Studi G&G,Status Proyek Re-Entry, Seismik 3D
1
2
3
4
5
6
Dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi PEPC ADK,keputusan yang diambil telah dicatat dan didokumentasikandengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalahrapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan
kepada semua anggota Dewan Komisaris yangmenghadirirapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion)yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalahrapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan KomisarisAgar Dewan Komisaris dapat menjalankan tugaspengawasan atau kepengurusan dan pemberian nasihatkepada Direksi, maka Anggota Dewan Komisarissenantiasa menambah dan memutakhirkan (updateknowledge) pengetahuannya. Perusahaan memfasilitasi
Dewan Komisaris untukmelaksanakan kegiatan tersebutbaik di dalam negeri maupun di luar negeri atas bebanPerusahaan. Bentuk pengembangan yang dilaksanakanantara lain berupa keikutsertaan pada pelatihan, seminarmaupun conference.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN88
Organ Pendukung Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris
PEPC ADK memiliki organ pendukung Dewan Komisarisyang memiliki tugas dan bertanggung jawab secarakolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalammelakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihatkepada Direksi.
Salah satu dari organ pendukungDewanKomisaris adalahSekretaris Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisarismemiliki tugas untukmembantu kelancaran pelaksanaantugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Untuk itutelah dilakukan Penunjukan Sdr. Fransiskus MJ Beyengsebagai Sekretaris Dewan Komisaris.
Selama tahun 2014, Sekretaris Dewan Komisaris telahmelaksanakan tugas sebagai berikut :1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan DewanKomisaris dalam rangka pengambilan keputusan.
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukanberkaitan dengan laporan-laporan rutin Direksi.
3. Mempersiapkan rapat-rapat dalam lingkungan DewanKomisaris baik yang bersifat rutin maupun non rutindengan berbagai pihak.
4. Membuat risalah rapat atas rapat-rapat rutin maupunnon rutin Dewan Komisaris dan menyampaikankepada pihak-pihak yang berkepentingan
5. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasanterhadap tugas dan tanggung jawab Direksi berkaitandengan pelaksanaan GCG di perusahaan.
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris hasilpengawasan terhadap tugas dan tanggung jawabDireksi yang berkaitan denganmasalah-masalah yangtimbul yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.
Komite Audit
Sejalan dengan kebijakan GCG, untukmemperkuat fungsipengawasan Komisaris, diperlukan organ Komite Audit.Tugas dari Komite Audit adalah memonitor prosesperbaikan yang berkesinambungan atas kebijakan,prosedur dan praktek pada semua tingkatan dalamPerusahaan guna memastikan telah dilakukannyapengelolaan Perusahaan dan pengendalian risiko yangbaik.
Mengingat tahun 2014 belum dibentuk Komite AuditPerusahaan, maka fungsi Komite Audit dilaksanakanoleh Komisaris.
PEPC ADK telah melakukan kajian terkait kebutuhanpembentukan organ Komite Audit Perusahaan dil ingkungan PEPC ADK. Sesuai dengan hasi lpengembangan struktur organisasi baru, maka sesuairencana organ Komite Audit Perusahaan akan dibentukpada tahun 2015.
Keputusan Dewan Komisaris tahun 2014Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaankeputusan pengawasan dan penasehatan yang efektifsebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya dengan menerbitkan berbagai keputusan yangbersifat pengawasan. Selama tahun 2014, keputusanyang dikeluarkan Dewan Komisaris mencakup :
PerihalNo. SKNo Tanggal. SK
011/DK/CPA/2014-S0
R-324/K/DK/2014
22 Mei 2014
6 November 2014
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Penambahan Komisaris PT Pertamina EP Cepu ADK
1
2
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 89
Direksi
Direksi PEPC ADK memiliki tanggungjawab untuk mengelola danmenetapkan arah strategisPerusahaan, mendayagunakan danmenjaga aset-aset Perusahaandengan cara yang sesuai dengantujuan dan kepentingan Perusaan; danuntukmelakukan tindakan dan semuayang dianggap perlu, yang berkaitanbaik dengan pengelolaan maupuntindakan lain, dalam batas ketentuanyang diatur dalam Anggaran DasarPerusahaan. Direksi melaporkantanggung jawabnya kepada DewanKomisaris dan RUPS.Pertanggungjawaban Direksi kepadaRUPS merupakan perwujudanakuntabilitas pengelolaan perusahaansesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Selain itu, Direksi PEPC ADK jugabertanggung jawab terhadap strukturpengendalian internal Perusahaan,penerapan manajemen risiko danpraktik-praktik akuntansi danpembukuan Perusahaan sesuaidengan ketentuan yang berlaku,mengawasi pelaksanaan audit internalserta melakukan tindak lanjut yangdiperlukan sesuai dengan arahanDewan Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN90
Pedoman Kerja DireksiPedoman Kerja Direksi telah diatur dalam Board Manualyang merupakan pedoman Direksi dalam menjalankanperan dan fungsi pengelolaan perusahaan serta mengelolahubungan dengan Dewan Komisaris. Board Manual disusundengan mengacu pada Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku , yang bertujuan untuk:1. Menjadi rujukan/pedoman untk tugas pokok dan fungsikerja masing-masing organ
2. Meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerjaantar organ
3. Meningkatkan asas-asas GCG yakni, tranparansi,akuntabilitas, resposibilitas, indepedensi, dan fairness(kewajaran)
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang diatur dalamDraft Board Manualmencakup:1. Komposisi Direksi2. Tugas, Wewenang dan Kewaj iban Di reks i3. Indepedensi (Kemandirian) Direksi4. Etika Jabatan Anggota Direksi5. Rapat Direksi6. Mekanisme Pembahasan dan Pengambilan Keputusanoleh Direksi
7. Evaluasi Kinerja Direksi8. Organ Pendukung Direksi
Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi bertugas menjalankan segala tindakan yangberkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentinganPerseroan dan sesuai denganmaksud dan tujuan Perseroanserta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luarpengadilan tentang segala hal dan segala kejadian denganpembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalamperaturan perundang-undangan yang berlaku, AnggaranDasar dan Keputusan RUPS.
Deskripsi tugas, wewenang dan kewajiban Direksiselengkapnya dapat dil ihat pada uraian berikut.
Tugas pokok Direksi
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan denganpengurusan Perseroan untuk sesuai kepentinganPerseroan sesuai dengan tujuan Perseroan.
2. Mewakili Perseroan termasuk menunjuk pihak ketigasebagai Kuasa Direksi di dalam maupun di luarPengadilan tentang segala hal dan segala kejadiandengan pembatasan sebagaimana diatur dalamPeraturan Perundang-undangan, Anggaran Dasardan/atau Keputusan RUPS.
Hak Direksi
Dalammelaksanakan tugas pokok tersebut di atas, DireksiPEPC ADK secara kolegial melalui Rapat Direksi berwenanguntuk :1. Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusanPerseroan.
2. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang ketenagakerjaanPerseroan termasuk pengangkatan dan pemberhentianpekerja, pola karir, pembinaan pekerja, penetapan upahdan penghasilan lainnya.
3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untukmewakiliPerseroan di dalam dan di luar pengadilan kepadaseorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baiksendiri-sendiri atau bersama-sama atau kepada oranglain.
4. Tindakan Direksi yang tidak memerlukan persetujuanDewan Komisaris dan/atau RUPS bila tindakan-tindakantersebut telah tertuang dalam RKAP dan perubahannya(jika ada) yang telah disetujui RUPS.
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan denganpengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai denganmaksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalammaupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian denganpembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 91
Kewajiban Direksi
1. Mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secarapenuh kepada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuanPerseroan.
2. Menyiapkan rancangan RJPP yangmerupakan rencanastrategis yang memuat sasaran dan tujuan Perseroanyang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun,yang telah ditandatangani bersama dengan DewanKomisaris disampaikan kepada RUPS untukmendapatkan pengesahan.
3. Menyiapkan rancangan RKAP Perseroan yangmerupakan penjabaran tahunan dari RJPP Perseroandan selanjutnya disampaikan kepada RUPS untukmendapatkan pengesahan.
4. Mengadakan dan memelihara pembukuan danadministrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlakubagi suatu Perseroan.
5. Dalam waktu 5 (enam) bulan setelah tahun bukuPerseroan ditutup, menyampaikan Laporan Tahunandan Laporan Manajemen yang telah ditandatanganioleh Direksi dan Dewan Komisaris kepada RUPS untukmendapatkan pengesahan.
6. Menyusun sistem akuntansi sesuai Standar AkuntansiKeuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalianintern, terutama fungsi verifikasi, pencatatan, pelaporanpenyimpanan dan pengawasan.
7. Memberikan pertanggung jawaban dan segalaketerangan tentang keadaan jalannya Perseroan berupalaporan kegiatan Perseroan termasuk laporan keuanganbaik dalam bentuk laporan tahunan meupun dalambentuk laporan berkala menurut cara dan waktu yangditentukan serta setiap kali diminta oleh RUPS.
8. Menentapkan susunan organisasi pengurusanPerseroan lengkap dengan perincian tugasnya.
9. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyaatau diminta anggota Dewan Komisaris.
10. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuaidengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalamAnggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPSberdasarkan peraturan-peraturan perundang-undanganyang berlaku.
11. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain yang berlaku diPT Pertamina (Persero) dan dinyatakan berlaku bagianPerseroan.
Jumlah dan Komposisi DireksiDengan demikian susunan Direksi Perusahaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Nama Dasar Pengangkatan
Ir. Perry Widyananda
Jabatan Jabatan Laindi Luar Perusahaan
Direktur Surat Keputusan Pemegang Saham:PT. Pertamina (Persero)Tanggal 19 September 2013
Tidak ada
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN92
Pengungkapan Hubungan Afiliasi
Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi
Selama Tahun 2014, Direksi PEPC ADK tidak memilikihubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungankeuangan serta kepengurusan dan kepemilikan saham diperusahaan lain dengan Dewan Komisaris dan PemegangSaham Utama.
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksidengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periodetahun 2014 sebagai berikut:
Perry Widyananda
Nama
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham SebagaiDewan Komisaris Sebagai Direksi Sebagai
Pemegang Saham
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
- - - -
Selama tahun 2014, Direksi PEPC ADK tidak memiliki hubungan Keluarga, Keuangan,Kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain
- -
Kebijakan Remunerasi bagi DireksiPemberian remunerasi bagi Direksi untuk tahun 2014dilakukan berdasarkan keputusan Pemegang Sahamtentang Penetapan Gaji Direksi PEPC ADK yangditandatangani oleh Pemegang Saham PT Pertamina(Persero) dan PT Pertamina Dana Ventura.
Pemegang Sahammenetapkan remunerasi Direksi denganpertimbangan kewajaran, meningkatnya tuntutan dantanggung jawab pengurusan perusahaan sertameningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment (COLA).
Alur Penetapan Remunerasi Direksi
RUPS
Memberikanpersetujuan danmenetapkanremunerasi bagiDireksi
DewanKomisaris
Melakukan kajianMembuatrekomendasi hasilkajianMengusulkankepada RUPS
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 93
Struktur Remunerasi Direksi 2014Penetapan jumlah Remunerasi Direksi di PEPC ADK akanditetapkan oleh Pemegang Saham. Adapun komponenpenghasilan remunerasi Direktur Utama sebagai berikut :Penghasilan per bulanPenerimaan lain mencakup Tunjangan Hari Raya (THR)dan insentif akhir tahun.
Fasilitas-fasilitas lain berupa tunjangan perumahan dantunjangan utilities.
Tabel remunerasi Direksi di tahun 2014 antara lain sebagaiberikut:
Jumlah Remunerasi Direksi dalam 1 tahun 2014 (orang)
Di atas 2 miliar
Diantara 1 miliar s/d 2 miliar
Di bawah 1 miliar
-
-
1
Rapat DireksiRapat Direksi PEPC ADK telah diatur dalam Draft BoardManual PEPCADK. Di dalamDraft tersebut berisikan tentangRapat Direksi diadakan setiap kali dan setiap bulan apabiladianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksiatau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggotaDewan Komisaris atau Pemegang Saham yang memilikijumlah saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal akandibicarakan ditempat kedudukan Perseroan atau tempatkegiatan usaha Perseroan atau ditempat wilayah RepublikIndonesia yang ditetapkan oleh Direksi.
Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkanmusyawarahuntukmufakat. Dalam hal keputusanmusyawarahmufakattidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkanpemungutan suara setuju terbanyak. Apabila jumlah suarayang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya, makaPimpinan Rapat yang menentukan dengan tetapmemperhatikan ketentuanmengenai pertanggungjawabansebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar.
Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalamrapat Direksi harus dibuat risalah rapat yang ditandatanganioleh Pimpinan Rapat Direksi dan oleh seluruh anggotaDireksi yang hadir atau Kuasanya. Risalah Rapat Direksiharus dibuat untuk setiap Rapat Direksi. Risalah tersebutberisikan mengenai pendapat yang berbeda (disentingopinions) dengan apa yang diputuskan (bila ada), jalannyarapat (dinamika rapat), dan hasil evaluasi atas pelaksanaankeputusan rapat sebelumnya serta alasan ketidak hadiranpeserta rapat (jika ada).
PEPC ADK per Desember 2014 hanya memiliki Direksisebanyak 1(satu) orang, sehingga selama tahun 2014RapatDireksi hanya ada Rapat Gabungan bersama DewanKomisar is. Selama tahun 2014, Direksi telahmenyelenggarakan 6(enam) kali rapat bersama DewanKomisaris.
Kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan Bersama Dewan Komisaris
Andri T. Hidayat
Bagus Sudaryanto*
Perry Widyananda
Nama Jabatan
Jumlah Kehadiran
22Juli
3Sep
25Sep
31Okt
20Nov
23Des
PemenuhanKehadiran dalamRapat (%)
Komisaris Utama
Komisaris
Direktur
100
100
100
Keterangan : *) Pengangkatan sebagai Dewan Komisaris Per Bulan November 2014.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN94
Adapun agenda rapat gabungan yang dilaksanakan Direksi bersama Dewan Komisaris selama tahun 2014 adalah sebagaiberikut :
No Pembahasan
22 Juli
3 September
25 September
31 Oktober
20 November
23 Desember
Tanggal
Review Kegiatan PEPC ADK meliputi : Pekerjaan Operasional dan Perizinan.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana, Penyerahan Asset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, review Status Proyek Re-Entry dan SCurve Rencana vs Realisasi.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana, Hand Over Asset dari MCLkepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, review Status Proyek Re-Entry, StudiG&G, Studi Seismik Pasif.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK dan PEPC, Hand Over Asset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, GCG, Status Proyek Re-Entry,Studi G&G, Seismik Pasif, Deep Prospect.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK dan PEPC, Hand Over Asset dariMCL kepada PEPC ADK, Perizinan Bahan Peledak/Handak, HSE, GCG, Status Proyek Re-Entry,Studi G&G, Seismik Pasif.
Penambahan Anggota Dewan Komisaris, Perjanjian peminjaman Dana PEPC ADK danPT Pertamina (Persero), Hand Over Asset dari MCL kepada PEPC ADK, HSE, GCG, Studi G&G,Status Proyek Re-Entry, Seismik 3D
1
2
3
4
5
6
Dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi PEPC ADK,keputusan yang diambil telah dicatat dan didokumentasikandengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalahrapat di tandangani oleh ketua rapat. Perbedaan pendapat
(disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akandicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenaiperbedaan pendapat.
Pengembangan Kompetensi Direksi tahun 2014Selama tahun 2014 Direksi PEPC ADK telah melakukanberbagai pengembangan kompetensi dalam rangkameningkatkan wawasan dan kompetensi dengan isu terkini,
PEPC ADK memfasilitasi Direksi untuk mengikuti programpengembangan kompetensi berupa pelatihan, seminar danbenchmark.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 95
Penilaian Kinerja Direksi tahun 2014Sebagai upaya perusahaan dalam membuat penilaian kinerja Direksi, maka berdasarkan keputusan RUPS Sirkuler tanggal26 Juni 2014 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2014 telah diputuskan agar Perusahaansegera menyusun Key Performance Indicator (KPI), yang juga akan menjadi indikator bagi penilaian kinerja Direksi di tahun2014.
Keputusan-keputusan Direksi tahun 2014Selama Tahun 2014 anggota Direksi PEPC ADK telah mengeluarkan 3 (tiga) keputusan berupa Surat Keputusan Direksi danSurat Edaran Direksi yang antara lain sebagai berikut:
No. KPTS-004/CPA000/2014-S0 KPTS, tanggal,02 Juni 2014perihal Pemberlakuan Sementara Tata Kerja Organisasi (TKO)
No. KPTS-005/CPA000/2014-S0 KPTS, tanggal,11 Juli 2014perihal Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT Pertamina EP Cepu ADK
No. KPTS-011/CPA000/2014-S0 KPTS, tanggal 12 Desember 2014perihal Pelimpahan Otorisasi Perusahaan ( Direktur PT Pertamina EP Cepu ADK )
1
2
3
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN96
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan memiliki posisi strategis untukmemastikan kepatuhan dan administrasi pengambilankeputusan serta melakukan fungsi komunikasi korporatdalam rangkamembangun goodwill perusahaan. Mengingatselama ini Sekretaris Perusahaan PEPC ADK belumdibentuk, maka selama tahun 2014 fungsi SekretarisPerusahaan dilaksanakan oleh fungsi Admin & OperationSupport atas persetu juan Dewan Komisar isPT Pertamina EP Cepu ADK.
Beberapa tugas yang telah dijalankan oleh SekretarisPerusahaan ditahun 2014 adalah sebagai berikut :Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsungkepada Direktur UtamaMe n g k o o r d i n a s i k a n p e l a k s a n a a n d a npengadministrasian tata kelola Perusahaan (GoodCorporate Governance) dalam rangkamenjalankan fungsikepatuhan terhadap aturan-aturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kode etik Perusahaan.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dankaitannya dengan penyiapan administrasi/dokumentasipenyelenggaraan RUPS, Rapat Dewan Komisaris danDireksi sesuai dengan Anggaran Dasar.Menyusun arah kebijakkan, strategi penerapan danmetodologi pelaksanaanmanajemen risiko Perusahaan.Mengkoordinasikan perencanaan dan pengendalianuntuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang secarapotensial dapat terjadi.
PEPC ADK telah melakukan kajian terkait kebutuhanpembentukan organ Sekretaris Perusahaan di lingkunganPEPC ADK. Sesuai dengan hasil pengembangan strukturorganisasi baru, maka sesuai rencana organ SekretarisPerusahaan akan dibentuk pada tahun 2015.
Internal AuditInternal Audit adalah organ Direksi yang bertugasmembantu Direksi dalam melaksanakan fungsipengawasan dan pengendalian internal. Mengingat selamaini Internal Audit PEPC ADK belum dibentuk, maka fungsiaudit internal dilaksanakan oleh PT Pertamina EP Cepuatas persetujuan Dewan Komisaris PT Pertamina EP CepuADK. Hasil rekomendasi Audit tersebut disampaikan kepadaDirektur Utama Perusahaan agar ditindaklanjuti.
PEPC ADK telah melakukan kajian terkait kebutuhanpembentukan organ Internal Audit di lingkungan PEPCADK.Sesuai dengan hasil pengembangan struktur organisasibaru, maka sesuai rencana organ Internal Audit akandibentuk pada tahun 2015.
Agar auditor dapatmenjalankan tugas dan fungsinya secaraprofesional, maka Auditor nantinya didorong untuksenant i asa menambah dan memutakh i rkanpengetahunannya dengan upaya mengikutsertakan dalamserangkaian program sertifikasi guna meningkatkankompetensi profesi sesuai dengan kebutuhan. Disampingitu agar audit internal nantinya mampu menjalankantugasnya secara profesional, maka audit internal dilengkapidengan Piagam Audit Internal dan juga pedoman danprosedur pelaksanaan fungsi audit internal. Dengandilengkapinya dokumen tersebut diharapkan pelaksanaanaudit senantiasa berada pada tingkat yang optimal.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 97
AkuntanPerseroan
PEPC ADK menggunakan jasa auditor eksternal untuk memastikan integritas penyajianlaporan keuangan kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan.Penunjukan auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan ditetapkanmelalui Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler berdasarkan rekomedasi dari DewanKomisaris. Auditor Eksternal ini akan bertanggung jawab dalam menyampaikan opiniatas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang di audit terhadap Standar AkuntansiKeuangan (SAK) yang berlaku umum di Indonesia.
Penunjukan Akuntan PerseroanSesuai keputusan Pemegang Saham secara sirkulertertanggal 16 Juni 2014 yang disahkan oleh PT PertaminaDana Ventura dan tanggal 6 Juni 2014 oleh PT Pertamina(Persero), dan berdasarkan surat Dewan Komisaris PEPCADKNo. 011/DK/CPA/2014-S0 tanggal 22Mei 2014 tentangPenetapan KAP Audit Laporan Keuangan PEPC ADK telahmenunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja yangberafiliasi dengan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesiayang mana KAP tersebut telah terdaftar di DepartemenKeuangan untuk melakukan audit atas laporan KeuanganPEPC ADK tahun buku 2014.
Penun jukan in i d i l akukan se te l ah Aud i to rEksternal/Independen memenuhi prinsip-prinsip EtikaProfesi yaitu meliputi:1. Tanggung jawab profesi;2. Kepentingan umum (publik);3. Integritas;4. Objektivitas;5. Kompetensi dan kehat i -hat ian profesional ;6. Kerahasiaan;7. Perilaku professional;8. Standar teknis.
Pelaksanaan AuditDalam melaksanaan audit oleh KAP Tanudiredjadilaksanakan sesuai dengan standar audit. Selamapelaksanaan audit yang dilakukan, tidak terdapat hambatandalammengakses dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnyahasil audit disampaikan dalam laporan audit danpermasalahan yang ada telah disampaikan melaluimanagement letter kepada Direksi.
Untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadiselama proses audit berlangsung, PEPC ADK selalu
berupayameningkatkan komunikasi antara Kantor AkuntanPublik, danManajemen PEPCADK. Agar proses audit sesuaidengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerjadan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesaisesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secararutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahasbeberapa permasalahan penting yang signifikan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN98
Ruang Lingkup, Opini Audit dan Fee Audit
Dalam rangka mendorong penerapan sistem pengendalianinternal yang efektif, PEPC ADK terus berupayamengurangiterjadinya pelanggaran, kecurangan atau temuan audit
yang dilakukan oleh audit internal maupun eksternal yangdapat merugikan perusahaan. Berikut Tabel Audit eksternalPEPC ADK tahun 2013-2014 :
TahunBuku Akuntan Kantor
Akuntan PublikRuang Lingkup
Audit Opini Audit Biaya Audit
2014 KAP Tanudiredja,Wibisana & Rekan
KAP (PWC) Audit Laporan NeracaAudit Laporan Laba RugiAudit Laporan PerubahanEkuitasLaporan Arus KasLaporan Perubahan DanaInvestasi Terikat
Laporan KeuanganDisajikan SecaraWajar DalamSemuaHal yang Material
Rp.50.000.000,-(lima puluh jutarupiah)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 99
Manajemen Risiko
Manajemen risiko bagi PEPC ADKmemiliki arti sebagai langkahdan upaya yang sistematis dan terukur dalam mengarahkanserta mengendalikan risiko yang dihadapi melalui proses
pengambilan keputusan yang tepat untuk mencapai kinerjayang diharapkan.
Kompleksitas pengelolaan perusahaanmengakibatkan tingginyakondisi ketidakpastian yang dihadapi PEPC ADK dalam
pencapaian kinerja yang ditetapkan. Oleh karena itu, penerapanmanajemen risiko mutlak diperlukan di seluruh lini organisasi
PEPC ADK secara konsisten dan berkesinambungan.
Pedoman Manajemen RisikoPengelolaan manajemen risiko PT Pertamina EP Cepu AlasDara Kemuning (PEPC ADK) diterapkan dengan merujukkepada Pedoman Manajemen Risiko PT. Pertamina EPCepu (PEPC) mengingat PEPC ADK berada dalam
pengawasannya. Saat ini perusahaan sedangmempertimbangkanuntukmenyusunpedomanmanajemenrisiko secara mandiri yang sejalan dengan bisnisperusahaan.
Organisasi Pengelola Manajemen RisikoPerusahaan belum membentuk secara khusus unitmanajemen risiko. Saat ini pengelolaan manajemen risikomasih ditangani oleh Fungsi Operasi. Perusahaan telah
mempertimbangkan dan mengkaji untuk membentuk unitkhusus yang menangani manajemen risiko Perusahaan dimasa yang akan datang.
Kajian Manajemen RisikoKajian Risiko dalammenjalankan bisnis PEPC ADKdilakukansesuai Proses Manajemen Risiko yang disusun dalamlangkah-langkah sebagai berikut :a. Penentuan Lingkup Pengelolaan Risiko (Establishing TheContext)
b. Kajian Risiko dengan tahapan :Identifikasi Risiko (Risk Identification)Analisis Risiko (Risk Analysis)Evaluasi Risiko (Risk Evaluation)
c. Penanganan/Perlakuan Risiko (Risk Treatment)
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN100
EstablishingThe Context
Menyusun Konteks
Risk IdentificationIdentifikasi Risiko
Risk AnalysisAnalisis Risiko
Risk EvaluationEvaluasi Risiko
Risk TreatmentPerlakuan Risiko
1
234
5
Risk AssessmentKajian Risiko
Profile RisikoProfil Risiko PEPC ADK untuk Tahun 2014dipetakan sesuai kriteria Probabilitas danDampak yang telah ditentukan sesuai rujukanyang tercantum pada Pedoman ManajemenRisiko PEPC. Pemetaan dilakukan untuk RisikoInherent (Inherent Risk) yaitu paparan potensiRisiko sebelum dilakukan Penanganan Risiko(Risk Treatment) atau Rencana Response.
Sebagai upaya agar risiko-risiko tersebutkemungkinan terjadi atau bahkan tidak terjadi
maka Penanganan Risiko yang direncanakanharus dikerjakan secara konsisten. Upayatersebut akanmengurangi risiko-risiko Inherentsehingga kemungkinan terjadinya akan lebihkecil serta mengurangi dampak atas KejadianRisiko. Kondisi demikian akan dipetakankembali yang disebut sebagai Risiko Residual(Residual Risk) atau dengan kata lain bahwapengertian Risiko Residual yaitu paparanpotensi Risiko setelah dilakukan PenangananRisiko (Risk Treatment).
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 101
Profil Risiko untuk PEPC ADK sebagai berikut:
Kejadian Risiko(Risk Event)No Penyebab Resiko
Inherent
DampakKuantitatif(000 USD)
ProbabilitasMitigasi Dampak
Kuantitatif(000 USD)
Probabilitas
ResidualRisk
Exposure(USD Ribu)
PotensiTerjadinya BlowOut Proyek ADK
Potensi SumurProyek ADKyangdi Eksplorasi "DryHole"
Potensi ProyekTidak DapatDilaksanakantepat Waktu
Potensi JumlahCadangan TidakSesuai denganPerkiraan Awal
PotensiMundurnyaWaktuPenyelesaianSumurEksplorasi ADK
1. Terjadinya losscirculation dalampemboran yangtidak diantisipasidengan baik
2. Penerapan SOPyang belum berjalandengan baik
3. Peralatan tidakberfungsi dengansempurna(equipment failure)
1. Data seismik yangkurang baik
2. Karakteristik formasiyang tergolong tight
Tidak diperolehnya izinterkait (yaitu IzinPrinsip,UKL/UPL, IzinLingkungan, IzinGangguan, Izin Jalan,dan Izin Bahan Peledak)tepat waktu
1. Data seismik yangkurang baik.
2. Diskontinyuitasreservoir akibatketidakseragamanpermeabilitas padareservoir tersebut.
3. Analisa penentuanbatas GOC dan OWCyang tidak sesuai
1. Terjadi insiden yangmenyebabkantertundanyapekerjaaneksplorasi.
2. Permasalahanfinansial darikontraktor.
3. Kerusakan peralatanrig dan jasapendukung lainnya.
20000
18900
3080
-
3636
3
4
3
4
4
1. Control danmonitoringserta sosialisasiprosedur kerja denganbaik
2. Mengasuransikanproyek pengeboran
3. Memastikan semuaperalatan berfungsidengan baik
1. Melakukanre-processing dataseismik.
2. Memasukkanpekerjaan stimulasipada program kerja ujikandungan lapisan
1. Workshop dankoordinasi denganpihak terkait.
2. Menggunakankonsultan ahlidibidang perijinan.
3. Melakukan sosialisasiterkait denganaktivitas proyek
1. Melakukanre-processing dataseismik untukmemperbaharui petastruktur.
2. Melakukan MDT padalapisan-lapisan target.
1. Melakukanmonitoringdan kontrol kemajuanpekerjaan
2. Membantu kontraktorjika diperlukan sebatashak dan kewajiban
3. Melakukan percepatanjika progres pekerjaansudah dibawah target
1000
7560
513
-
909
5
15
10
9
15
50.00
3,024.00
102.60
-
363.60
1
2
3
4
5
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN102
Kejadian Risiko(Risk Event)No Penyebab Resiko
Inherent
DampakKuantitatif(000 USD)
ProbabilitasMitigasi Dampak
Kuantitatif(000 USD)
Probabilitas
ResidualRisk
Exposure(USD Ribu)
PotensiTerjadinyaKecelakaanKerja di ProyekEksplorasi ADK
Potensi DataSeismik Pasifyang diterimadari lapanganberkualitasrendah sehinggahasil processingtidakmemuaskan
PotensiTerjadinya BlowOut/missfire/weakshot dalamproses recordingdata Seismik 3D
1. KurangnyaSosialisasi ProgramHSE
2. Belum terlaksananyabudaya HSE (HSECulture/Awareness)secara maksimaldalam kegiatanoperasi sehari-hari
3. Tidak berjalannyapengawasanpekerjaan denganbaik
1. Lokasi titik surveydekat denganaktivitas manusia
2. Kondisi hutan jatiyang bergoyangakibat angin yangcukup kencang dapatmenjadi noise.
3. Kualitas alatperekaman yangdigunakan untukakuisisi data kurangbaik.
1. Kualitas dinamit jelek2. Kualitas Detonatorjelek.
3. Kualitas tampingkurang baik
4. Kabel Trigger tidaktersambung denganbaik
-
100
200
3
3
3
1. Mengadakan ProgramSosialisasi ProgramHSE secara intensif danberkesinambungan
2. Menempatkan PersonelHSE yangberpengalaman untukmelakukanmonitoringsecara reguler untukpengawasan pekerjaandan kualitas pekerjaan
3. Membuat Job SafetyAnalysis sebelummelakukan pekerjaan.
4. Pemenuhanpersyaratankelengkapan safetyequipment dan lifesaving
1. Memilih kontraktoryang kompeten
2. Memastikan parameterlapangan yangdigunakan sesuai
3. Memastikan QCdilaksanakan denganbaik sebagai saranamonitoring dan kontrol
1. Menggunakankontraktor yangberpengalaman.
2. Melakukan QCpekerjaan akuisisi data.
3. Dilakukan tesparameter sebelumdilakukan akuisisi
-
30
60
4
2
2
-
6.00
12.00
6
7
8
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 103
Peta Risiko Inherent
6 = Definitely
5 = Almost Certain
4 = Likely
3 = Moderate
2 = Unlikely
1 = Rare
1. Insignificant0<x 123
2. Minor123<x 246
3. Moderate246<x 369
4. Significant369<x 492
5. Catastrophicx>492
7 8 1 3 6
2 54
Keterangan:
Extreme Risk
High Risk
Medium Risk
Low Risk
Peta Risiko Residual
6 = Definitely
5 = Almost Certain
4 = Likely
3 = Moderate
2 = Unlikely
1 = Rare
1. Insignificant0<x 123
2. Minor123<x 246
3. Moderate246<x 369
4. Significant369<x 492
5. Catastrophicx>492
7 8
1
36
2 54
Keterangan:
Extreme Risk
High Risk
Medium Risk
Low Risk
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN104
Supply Chain Management (SCM)
Untuk penerapan tata kelola Perusahaan yang keberlanjutan, PEPC ADKdalam proses pengadaan barang dan jasa, mengacu berbagai peraturandan ketentuan yang mengatur pengadaan barang dan jasa.
Saat ini pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan ditanganioleh Fungsi Supply Chain Management.
Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2014PEPC ADK Selama tahun 2014 telah menerbitkan PurchaseOrder (PO) sebanyak 58 dengan nilai Rp. 18,667,768,196dan US$ 36,394,704.94 . Beberapa progress kegiatan
pengadaan dalam rangka mendukung rencana kerja tahun2015 antara lain :
Pengadaan JasaPengamananWilayahKerja AlasDara Kemuning
1Pengumuman Lelang di Surat KabarPenyusunan Dokumen LelangEvaluasi PQProses persetujuan dan pengumuman hasil evaluasi PQTarget penandatanganan Perjanjian Februari 2015
Pengadaan JasaAkuisisi Seismik3D Alas DaraKemuning
2Pengumuman Lelang di Surat KabarPenyusunan Dokumen LelangEvaluasi PQTarget penandatanganan Perjanjian Maret 2015
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 105
ProsesAdministrasiImpor PEPC ADK3
Permohonan Rekomendasi SKK Migas sudah keluar berdasarkanSurat SKK Migas No. SRT-1937/SKKD0000/2014/S7 tanggal 10Desember 2014.Permohonan Angka Pengenal Importir (API-P), KementerianPerdagangan Direktorat Impor telah diterima per tanggal 22 Desember2014Permohonan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK), KementerianKeuangan Direktorat Bea dan CukaiPermohonan Pengakuan sebagai Importir Produsen Besi atau Baja(IP-Besi atau Baja), Kementerian Perdagangan Direktorat PerdaganganLuar NegeriTarget kepemilikan Administrasi Impor Februari 2015
Pengadaan gunamendukungkegiatanpenanggulanganSemburan LiarSumur NGBU-04
4Pembelian Handy Talky 20 PcsSewa 2 (dua) unit Office ContainerJasa Konsultasi Sr. Drilling EngineerJasa Konsultasi Pemantauan Dampak Lingkungan
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN106
Sistem Pengendalian Internal
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukanpengawasan atas terlaksananya pengendalian internal padaseluruh tingkatan dan jenjang organisasi. Sedangkan Direksimelakukan sistem pengendalian internal untuk mencapaitujuan perusahaan.
Bentuk pengendalian internal di lingkungan perusahaan,diantaranya adalah penerapan manajemen risiko, danpelaksanaan audit internal oleh PT Pertamina EP Cepuserta pelaksanaan audit oleh auditor eksternal. Pengendalianinternal di lingkungan PEPC ADK senantiasa dievaluasi agarmampu mengikuti perkembangan usaha Perusahaan.
Sistem pengendalian internal yang dilakukan PEPC ADKantara lain :Mengembangkan lingkungan pengendalian internaldalam perusahaan yang dilaksanakan dengan disimplindan terstruktur, yang terdiri dari integritas nilai etika dankompetensi karyawan, filosofi dan gaya manajemen,cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakankewenangan dan tanggung jawabnya, pengorganisasiandan sumber daya manusia, dan perhatian dan arahanyang dilakukan oleh Direksi.
Melaksanakan pengkajian terhadap pengelolaan risikousaha (risk assessment), yaitu suatu proses untukmengidentifikasi, menganalisis, menilai pengelolaanrisiko yang relevanMelaksanakan aktivitas pengendalian, denganmelaksanakan suatu proses pengendalian terhadapkegiatan perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalamsutruktur organisasi, antara lain mengenai kewenangan,otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasikerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap assetperusahaan.Menerapkan sistem informasi dan komunikasi, yaitusuatu proses penyajian laporan mengenai kegiatanoperasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhante rhadap ketentuan perundang-undangan .
Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK) menyadari pentingnya sistempengendalian intern yang efektif dalam rangka untuk mengamankaninvestasi dan asset Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi PEPC ADKberkomitmen untuk melaksanakan sistem pengendalian internal dilingkungan PEPC ADK.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 107
Perkara Penting yang SedangDihadapi Perusahaan
Perkara Penting yang sedang DihadapiDireksi dan Dewan Komisaris yang sedangMenjabat
Selama periode tahun 2014, tidak ada anggota Direksi danDewan Komisaris Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK)yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum,baik perdata maupun pidana. Demikian juga dengan PEPCADK tidak memiliki permasalahan hukum, baik perdatamaupun pidana.
PermasalahanHukum
Selesai dan telahmempunyai kekuatanhukum tetap
Dalam prosespenyelesaian
Total
Jumlah
Perdata Pidana
-
-
-
-
-
-
Permasalahan Hukum
PEPCADKmembagi perkara penting yang sedang dihadapiPerusahaan, ke permasalahan hukum perdata danpermasalahan hukum pidana.
Permasalahan hukum terkait dengan operasional bisnisPEPC ADK untuk periode tahun 2014 dapat dilihat dalamtabel sebagai berikut:
Selama tahun 2014 tidak terdapat permasalahan hukumbaik perdata maupun pidana yang dihadapi olehPerusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN108
AksesInformasi danData Perusahaan
PEPC ADK senantiasa memberikaninformasi secara terintegrasi, tepat waktudan tepat sasaran sesuai dengan peraturandan perundang-undang yang berlakumaupun etika bisnis mengenai Perusahaankepada Pemegang Saham dan Stakeholder.Hal tersebut diharapkan publik dapatmengakses informasi tentang PEPC ADKdi http://www.pertamina-epcepuadk.comyang memberikan informasi komprehensiftentang kegiatan operasional dan kinerjaPerseroan serta berbagai informasi lainyang berguna bagi pemegang saham danpihak-pihak yang berkepentingan.Pengungkapan informasi kepadaPemegang Saham dan Stakeholderdilakukan oleh Pejabat sesuai dengantugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
Selain itu, Perusahaan telahmelaporkan informasi-informasiyang relevan kepada Pemegang Saham dan DewanKomisaris dengan menyampaikan Laporan ManajemenBulanan kepada Dewan Komisaris sebelum disampaikankepada Pemegang Saham. Penyampaian LaporanManajemen Bulanan kepada Pemegang SahamdanDewanKomisaris telah tepat waktu yaitu sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan. Laporan Manajemen Bulanan yangdisampaikan telah di tandatangani seluruh Anggota Direksidan Anggota Dewan Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 109
Untuk keperluan internal, PEPC ADKtelah menerapkan keterbukaaninformasi yang berkaitan denganperencanaan perusahaan yang dapatberpengaruh signifikan bagi pekerja,berupa Laporan Tahunan, RKAP, RJPP,kebijakan dan prosedur Perusahaanserta informasi terbaru lainnya tentangPerusahaan melalui berbagai mediakomunikasi seperti Website, SiaranPers, Portal, Media Elektronik, SuratEdaran, dll.
Berdasarkan media yang digunakan, informasi dan datamengenai PEPC ADK dapat diperoleh melalui :
1.Website
Stakeholder dapat mengakses informasi komprehensifmengenai kegiatan operasional dan kinerja Perusahaanserta berbagai informasi lain yang diperlukan olehpemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingandengan mengakses situs http://www.pertamina-epcepuadk.com. Website tersebut berisi berbagaiinformasi mencakup informasi terkini seperti ProfilPerusahaan, Bisnis Perusahaan, Tanggung Jawab SosialPerusahaan, Pengadaan di Lingkungan Perusahaan,Kesempatan Kerja, Laporan Tahunan, StrukturOrganisasi, Manajemen, Berita Update seputar PEPCADK, HSSE dan lainnya. Sebagai upaya untukmeningkatkan kualitas informasi yang disampaikanPerusahaan telah me-redesign website yang selanjutnyaakan dilakukan penambahan dan konten dimutakhirkansecara berkala. Dengan status anak dari anakPerusahaan BUMN, Perusahaan tidak memiliki relevansimelakukan pemuktahiran pada web www.bumn.go.id.
2.Media Elektronik
Media elektronik yang digunakan PEPC ADK dalammenyebarkan informasi kepada Pemegang Saham danStakeholder antara lain email yang merupakan mediakomunikasi yang berfungsi sebagai sarana untukmengirimkan/menerima surat dan data yang bisadilampirkan dalam email tersebut.
3.Surat Edaran
PEPC ADK menggunakan surat edaran sebagai salahsatu media komunikasi yang digunakan dalam rangkamenyampaikan keputusan, peraturan, pemberitahuandan lain-lain.
4.Forum Komunikasi Internal
PEPC ADK menyediakan sarana komunikasi yangmenjadi sarana diskusi bagi pekerja denganmanajemenyaitu sharing knowledge, ulang tahun bersama seluruhpekerja yang dilakukan setiap bulan sekali, siramanrohani yang dilaksanakan sebulan sekali, team buildingyang dilaksanakan setiap tahun dan safety moment yangdilaksanakan setiap bulan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN110
Kode Etik Perusahaan(Code of Conduct)
Etika merupakan sistem nilai atau norma yangdiyakini oleh seluruh Insan Perusahaan sebagaisuatu standar perilaku. Dalam menjalankanusahanya Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK)menerapkan etika bisnis/usaha dan etika kerja,dimana etika bisnis menjadi acuan bagiPerusahaan dalam melaksanakan kegiatanusaha termasuk berinteraksi dengan stakeholder.Sementara etika kerja merupakan sistem yangdianut oleh setiap Pimpinan dan Pekerja dalammelaksanakan tugasnya termasuk etikahubungan antar Pekerja dan Perusahaan.
Untuk itu menjaga standar etika sangat penting untukmempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuatkeputusan-keputusan dan dalam memecahkan persoalanyang dihadapi Perusahaan. Hal ini disebabkan semuakeputusan Perusahaan sangat mempengaruhi dandipengaruhi oleh stakeholder yang berkepentingan danberpengaruh pada keputusan-keputusan Perusahaan.
Etika, nilai dan praktik-praktik kepatuhan PEPC ADKdirangkum dalam Code of Conduct Perusahaan yangselanjutnya disebut CoC. Perusahaan telah merumuskandokumen tersebut dan diharapkan tahun 2015 dapatdisahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Prinsip Bisnisini menguraikan standar perilaku operasional yangdiharapkan untuk dipatuhi oleh setiap Insan PEPC ADKdalam berhubungan dengan pihak eksternal maupun pihakinternal Perusahan sendiri. CoC merefleksikan komitmenPEPC ADK dalam mencapai keseimbangan antarakepentingan PEPC ADK jangka-pendek dan jangka-panjang,dan antara kepentingan Perusahaan denganpara pemegangsaham, para insan, para konsumen, para mitra bisnismaupun masyarakat pada umumnya.
Keberadaan CoC
Sebagai wujud komitmen PEPC dalam penerapan tatakelola yang berkelanjutan, PEPC telah menyusun dan akanmengesahkan CoC ditahun 2015 yang akan datang. COCini menjabarkan prinsip-prinsip dasar perilaku pribadi danprofesional yang dilakukan oleh insan PEPC dalammelaksanakan tugasnya sehingga tercapai keluaran yangkonsisten yang sesuai dengan budaya Perusahaan dalammencapai visi dan misinya.
Komitmen CoC
CoC PEPC ADK ini berlaku untuk :a. Internal Perusahaan yaitu Direksi, Dewan Komisaris,Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT), Pekerja WaktuTertentu (PWT), dan Pekarya yang bekerja di lingkunganPerusahaan.
b. Eksternal Perusahaan yaitu pihak yang (i) bertindak untukdan atas nama Perusahaan dan (ii) bermitra denganPerusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 111
Konten CoC
Setiap Insan PEPC ADK bertanggung jawab dalammewujudkan CoC ke dalam setiap perilaku sehingga tidak akan merugikanmasing-masing insan yang bersangkutan ataupun Perusahaan karena tingkah laku insan mencerminkan etika bisnisPerusahaan. Konten COC PEPC ADK terdiri dari:I. PendahuluanII. Pedoman Etika BisnisIII. Pedoman Etika KerjaIV. Penerapan & PenegakanV. Pernyataan Karyawan
Cakupan CoC PEPC ADK meliputi pengaturan aspek-aspek sebagai berikut:
Penjelasan
Pendahuluan
Aspek Yang Diatur
Tata Nilai Perusahaan :a. Honesty (kejujuran)
komitmen berbasis profesionalisme di bidang keahlian masing-masing.integritas pikiran dan tindakankepatuhan pada norma, etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Continous Improvement (Perbaikan Terus Menerus)pemberdayaaan SDMmelalui pendidikan dan pelatihan kerjapemanfaatan teknologi terkini dalam bidang informasi dan perminyakan.terbuka setiap masukan dan/atau pembaharuanPrompt Action (Bertindak Segera)memiliki rencana yang jelas dan sistematis.antisipatif dan tanggap terhadap segala risiko yang akan dan/atau telah terjadi.mengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaandengan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan lingkungan.
Pedoman Etika Bisnis Dalam bagian pedoman etika bisnis, COC mengatur tentang:1. Perusahaan dengan Karyawan2. Perusahaan dengan Penyedia Barang & Jasa3. Perusahaan dengan Mitra Usaha4. Perusahaan dengan Pemerintah5. Perusahaan dengan Masyarakat6. Perusahaan dengan Media Massa7. Perusahaan dengan Organisasi Profesi
Pedoman Etika Kerja Dalam bagian pedoman etika Kerja, COC mengatur tentang:1. Kerja sama2. Menjaga Kerahasiaan Data dan informasi Perusahaan3. Menjaga asset Perusahaan4. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL)5. Mencatat Data dan Pelaporan6. Pelaporan Akutansi dan Keuangan7. Menghindari Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan8. Menerima Hadiah/Cindera Mata/Gratifikasi dan entertainment9. Memberi Hadiah/ Cindera Mata dan entertainment10. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras (Miras)11. Aktivitas Politik
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN112
PenjelasanAspek Yang Diatur
Penerapan danPenegakan COC
Penerapan dan penegakan, CoC mengatur tentang:1. Organisasi2. Penegakan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja3. Whistleblowing4. Sosialisasi dan Internalisasi5. Penyempurnaan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja
Pernyataan InsanPT Pertamina EP Cepu ADK
Memuat surat pernyataan pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan etika bisnis danetika kerja (Code of Conduct).
Sosialisasi CoC
Sosialisasi merupakan tahapan penting dalam penerapanCoC. Dalam hal sosialisasi, Perusahaan berencana untukmelaksanakan kegiatan tersebut di tahun 2015 setelahdokumen CoC disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.Dalam hal penyebarluasan telah diprogramkan kegiatansebagai berikut :
Manajer Compliance bertugas secara terus menerusmelaksanakan sosialisasi dan internalisasi CoC kepadaseluruh karyawan Perusahaan.Setiap karyawan Perusahaan, dapat meminta penjelasanatau menyampaikan pertanyaan terkait dengan CoCkepada atasan langsung atau Manajer Compliance.Karyawan melaksanakan sosialisasi CoC kepada pihakeksternal serta mitra kerja yang akan melaksanakankerjasama bisnis.
Implementasi dan Penegakan CoC
Diharapkan dengan diberlakukannya CoC kepada InsanPerusahaan, upaya implementasi dan penegakkan kodeetik PEPC ADKmampu dilakukan secara konsisten denganpenuh kesadaran.
Hal-hal yang perlu diimplementasikan oleh insan PEPC ADKdalam mengimplementasikan CoC adalah dengan secaraterus menerus dalam bentuk sikap perbuatan, komitmendan ketentuan, meliputi:1. Setiap karyawan Perusahaan harus melaporkan setiapfakta penyimpangan CoC kepada Manajer Compliance,dan kerahasiaan identitas pelapor dilindungi.
2. Manajer Compliancemenindaklanjuti setiap laporan danmenyampaikan hasil evaluasinya kepada Direksi atauDewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
3. Direksi dan Dewan Komisaris memutuskan pemberiantindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakanperbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakanoleh atasan langsung di lingkungan masing-masing.Bentuk sanksi yang diberikan diatur secara tersendiri.
4. Karyawan yang melakukan penyimpangan Etika Bisnisdan Etika Kerja memiliki hak untuk didengarpenjelasannya di hadapan atasan langsung sebelumpemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.
5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplindan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukanoleh atasan langsung dan dilaporkan kepada ManajerCompliance.
Sanksi Pelanggaran CoC
Pekerja diharuskan untuk melaporkan pelanggaran atasCode of Conduct tersebut kepada atasan langsung padasetiap fungsi sedangkan untuk pelanggaran yang dilakukanoleh unsur pimpinan maka laporan disampaikan ke danatau Direksi. Seluruh laporan tersebut harus disertai datadan/atau bukti-bukti akurat sehingga pelanggaran dapatdiproses lebih lanjut. Setiap pelanggaran atas Code ofConduct akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturanyang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifatdiskriminatif.
Selama tahun 2014, tidak terdapat pelanggaranimplementasi Pedoman Etika Perusahaan maupun yangterkait disiplin pekerja.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 113
Budaya Perusahaan PEPC ADK
PEPC ADK memiliki Tata Nilai Perusahaan yang selama iniditerapkan oleh Perusahaan. Nilai-nilai ini diharapkan dapatditerapkan oleh semua Insan PEPC ADK. Dengan penerapantata nilai ini maka Perusahaan dapat mencapai visi danmisi yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Dengan Visi
menjadi perusahaan Migas terkemuka di Indonesia, makasetiap Insan PEPC ADK perlu untuk bersama-sama dalammenciptakan lingkungan Perusahaan berdasarkan nilai-nilai yang telah ditetapkan.
Tata nilai perusahaan yang menjadi Budaya PEPC ADKadalah sebagai berikut :
HONESTYKEJUJURAN
CONTINUOUSIMPROVEMENTPERBAIKANTERUS MENERUS
PROMPTACTIONBertindak Segera
Setiap insan PEPC ADK harusmemiliki komitmen berbasisprofesionalisme di bidangkeahlian masing-masing.Memiliki integritas pikiran dantindakan dan selalu memilikikepatuhan pada norma, etikadan peraturan perundang-undangan yang berlaku diIndonesia.
PEPC ADK selalu melakukanpemberdayaaan SDMmelalui pendidikandan pelatihan kerja secara berkala danberkualitas. Perusahaan selalumemanfaatkan teknologi terkini dalambidang informasi dan perminyakan.Setiap insan PEPC ADK harus terbukapada setiap masukan dan/ataupembaharuan khususnya untuk kebaikanPerusahaan.
Setiap Insan PEPC ADK dalammenjalankan roda perusahaan, selalumemiliki rencana yang jelas dansistematis. Perusahaan selalu antisipatifdan tanggap terhadap segala risiko yangakan dan/atau telah terjadi. Setiap insanPEPC ADK dalammengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan untukmencapai tujuan perusahaan dengantetap mengutamakan keselamatan kerjadan lingkungan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN114
Whistle Blowing System
Whistleblowing Sytem yang selanjutnyadisebut WBS adalah sistem yangmengelola pengaduan penyingkapanmengenai perilaku melawan hukum,perbuatan tidak etis/tidak semestinyasecara rahasia, anonim dan mandiri(independen) yang digunakan untukmengoptimalkan peran serta insanPerusahaan dan mitra kerja dalammengungkap pelanggaran yang terjadidi lingkungan Perusahaan.
PEPC ADK menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatanoperasional perusahaan, dapat dimungkinkan munculpengaduan pelanggaran dari pihak stakeholder. Pengaduanpelanggaran oleh stakeholder, apabila tidak diselesaikandengan baik dapat berpotensi merugikan stakeholder danatau perusahaan sendiri sehingga sebuah mekanismestandar dalampenanganan pengaduan pelanggaranmutlakdiperlukan agar tidak terjadi perselisihan atau sengketayang berlarut-larut antara pihak stakeholder dan perusahaan.Hal ini dapat berdampak pada turunnya reputasi dankepercayaan masyaraka t pada perusahaan.
Saat ini PEPC ADK belum memiliki kebijakan WBS secaramandiri, namun demikian perusahaan telah menggunakansaluran WBS PT Pertamina (Persero). WBS tersebutdilakukan dengan prinsip anonim, rahasia dan independendan ditujukan pada pelaporan atas dugaan kecuranganantara lain berupa korupsi, suap, benturan kepentingan,pencurian, kecurangan (fraud), pelanggaran hukum danperaturan perusahaan.
Mengingat pentingnya sistem ini, kedepannya PEPC ADKmempertimbangkan untuk memiliki sistem WBS secaramandiri yang mampu dikelola oleh Internal PEPC ADK.Insan PEPC ADK diharapkan melaksanakan kegiatanoperasional bisnis berdasarkan GCG dan berpartisipasiaktif melaporkan dugaan penyimpang dengan didukungdata yang relevan dan ditujukan untuk kepentinganPerusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 115
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Perusahaan memahami bahwakesehatan dan keselamatan kerja (K3)pegawai sangat v i ta l da lammewujudkan produktivitas kerja yangoptimal. Oleh karena itu, Perusahaanmemiliki peraturan pengelolaan terkaitK3 yang tercantum Pada PedomanNo. A-001/CPA000/2014-S0 tentangPedoman Sistem Manajemen Health,Safety, Security & Environment (HSSE).Dengan demikian kepatuhan padapelaksanaan K3 menjadi tanggungjawab bersama manajemen dansetiap pegawai. Salah satu indikatorkeberhasilan Perusahaan pada aspekK3 pada tahun 2014 adalah jumlahkecelakaan kerja Perusahaan tercatatnihil (zero accident).
Pengelolaan risiko kecelakaan kerja dibedakan menjadi 2,yaitu:1. Di dalam Kantor
Pelatihan dan pemberian informasi evakuasi darigedung bertingkat secara berkala.Pelatihan dasar penggunaan alat pemadamkebakaran.Pelatihan penyelamatan korban dari dalam gedungyang diikuti oleh pekerja pengamanan gedung.Perlengkapan fasilitas dengan peralatan dasarkeselamatan yang relevan dan memadai, termasuktabung oksigen (O2), kotak obat Pertolongan PertamaPada Kecelakaan (P3K), perosotan (tangga luncur)darurat pada jendela keluar (exit window).
2. Di Lapangan saat DinasPeraturan bagi setiap pekerja untuk mengikuti safetyinductionPembekalan seluruh pekerja dengan polis asuransikecelakaan kerja yang mencakup personal accidentmelalui Jamsostek.
Pengelolaan Risiko Kesehatan Kerja
Untukmenunjukkan komitmen perusahaan terhadap kondisikesehatan pegawai PEPC ADK, maka perusahaan telahmemberikan fasilitas generalmedical check up dan fasilitasjaminan kesehatan melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja(JAMSOSTEK) kepada para pegawainya baik pegawai tetapmaupun tidak tetap.
Berikut kegiatan yang berhubungan dengan kesehatanyang telah dilakukan Perusahaan sepanjang tahun 2014,di antaranya:Donor Darah. Dilaksanakan minimal 1 tahun sekali dantelah diikuti oleh pekerja.Medical check up. Dilaksanakan oleh seluruh pekerja.
Implementasi Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3)
Adapun bentuk implementasi Perusahaan terhadapKesehatan dan Keselamatan Kerja selama tahun 2014adalah sebagai berikut :
Pengelolaan Risiko Kecelakaan Kerja
Bidang khusus yang menangani unit Kesehatan danKeselamatan Kerja PEPC ADK adalah fungsi HSSE.Perusahaan melalui fungsi HSSE telah mengidentifikasirisiko kecelakaan kerja beserta cara pengelolaannya.Pengelolaan risiko kecelakaan kerja dikelola sesuai dengankebutuhan di dalam kantor dan di lapangan saat dinas.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN116
Tanggung Jawab SosialPerusahaan Terhadap
Masyarakat
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 117
Saat ini, tanggung jawab sosial Perusahaan tidak hanyauntuk menjaga hubungan yang baik antara pihak internalperusahaan. Tanggung jawab Perusahaan menjadi lebihluas danmencakup banyak aspek, salah satunya hubungandengan pihak diluar lingkup perusahaan yaitu masyarakat.Hubungan yang baik antara perusahaan denganmasyarakatmenjadi salah satu faktor yang penting untuk menjagakeberlangsungan perusahaan. Secara langsung atau tidaklangsung, kegiatan operasional perusahaan akanmelibatkanperan masyarakat khususnya dalam kegiatan eksplorasiminyak dan gas yang dilakukan oleh PT Pertamina EP CepuADK.
PEPC ADK menyadari, untuk menjaga kinerja perusahaanagar tetap berlangsung secara berkesinambungan, fokusperusahaan tidak hanya menjaga keseimbangan sisikeuangan (profit) namun perusahaan juga harus menjagakeseimbangan komunikasi antara perusahaan denganmasyarakat. Adapun maksud dari keseimbangankomunikasi dengan masyarakat adalah bentuk kontribusiperusahaan untuk menjaga keberlangsungan kehidupanmasyarakat agar lebih baik sejalan dengan keberlangsunganperusahaan.
Komunikasi perusahaan dengan masyarakat dilakukanmelalui partisipasi perusahaan dalam kegiatan atau acarayang dilakukan oleh masyarakat ataupun bantuan-bantuanketika terjadi bencana alam. Pada tahun 2014, kegiatankomunikasi perusahaan dilakukan dengan cara partisipasiaktif dari PEPC ADK dalam kegiatan masyarakat di wilayahkabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dan bantuanterhadap kritis kelistrikan di kepulauan Karimun Jawa.
Dalam jangka panjang, PEPC ADK akan menerapkankegiatan sosial yang berkelanjutan dan berkesinambungan,lebih luas dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dansedapat mungkin memberikan dampak positif sertamengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi padaaspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yangmerupakan faktor utama dalammenunjang keberlanjutanbisnis Perusahaan.
Kegiatan sosial yang dilakukanoleh perusahaan dimaknai
sebagai bentuk tanggung jawabsosial perusahaan untuk
menciptakan hubungan yangserasi, seimbang, dan sesuaidengan lingkungan, nilai,
norma, dan budayamasyarakatsetempat. Hal tersebut sejalandengan ketentuan dalam pasal74 Undang-Undang No. 40Tahun 2007 mengenaiPerseroan Terbatas.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN118
Struktur PengelolaKegiatan Sosial PerusahaanPT Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK) melalui FungsiPublic and Government Affairs & Formalities ("PGA &Formalities) berperan sebagai media penghubung ataukomunikasi antara perusahaan dengan masyarakat diluarlingkup perusahaan. Adapun 4 sasaran utama dari fungsiini mencakup tanggung jawab sosial, media, komunikasidan kelembagaan.
DirekturUtama
Admin & OperationSupport Manager
Ast. Man PGA& Formalities
Struktur Kepengurusan PGA & Formalities
Secara struktural, unit PGA & Formalities berada dibawahAdmin&Operation SupportManager. Melalui fungsi sosialnya,PGA & Formalities memiliki peran khusus, antara lain untukmenangani Tanggung Jawab Sosial Perusahaan khususnyakepada Masyarakat, agar berkesinambungan danmemberikan hasil yang maksimal dalam setiapkegiatannya.
Kegiatan komunikasi PEPC ADK, khususnya kegiatanTanggung jawab Sosial perusahaan kepada masyarakat,di tahun 2014, menggunakan anggaran yang telahditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan danperaturan perusahaan. Adapun untuk tahun 2015 PEPCADK telah mempersiapkan program dan anggaran khususuntuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial.
Anggaran Kegiatan
Kebijakan
PEPC ADK memberikan salah satu perhatian yang pentingdalam tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraanmasyarakat demi keberlangsungan kegiatan operasionalperusahaan. Menjadi hal yang penting karena dalamoperasional PEPC ADK secara langsung maupun tidaklangsung akan melibatkan masyarakat.
Melalui fungsi PGA & Formalities, khususnya dalamTanggungjawab sosial Perusahaan, PEPC ADK mencobauntuk menunjukkan komitmennya kepada masyarakatmelalui partisipasi yang aktif dalam kegiatan-kegiatanmasyarakat.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 119
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Adapun partisipasi PEPC ADK dalam kegiatan sosial kepada masyarakat di tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Kegiatan
Bantuan Hewan KurbanHari Raya Idul Adha 1435 H
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1435 H di tahun 2014ini, dijadikan sebagaimomen yang penting untuk PEPCADK dalam menunjukkan komitmennya terhadapmasyarakat. Pada momen tersebut, perusahaanmenyumbangkan 4 (empat) ekor Sapi ke beberapadesa di Kabupaten Blora , Jawa Tengah.
1
Foto PenyerahanHewan KurbanIdul Adha 1435 H
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN120
Partisipasi dalam AcaraWorkshop dan LombaFotografi Potensi KerajinanTembikar Balong 2014
Pada bulan Desember tahun 2014, PEPCADK menjadi sponsor acara Workshopdan Lomba Fotografi Potensi KerajinanTembikar di Blora Jawa Tengah. Melaluikegiatan ini, perusahaan menunjukkankomitmennya bahwa bantuan yangdiberikan oleh perusahaan tidak hanyaberkaitan dengan aspek-aspek yangbesar, namun untuk aspek yang lebih keciljuga selalu menjadi perhatian bagi PEPCADK. Yang terpenting dalam setiap peranyang dilakukan oleh perusahaan adalahdemi realisasi dari komitmen PEPC ADKun tuk be r kon t r i b us i t e rhadapkesejahteraan masyarakat luas.
2
Partisipasi di HUTKemerdekaan Indonesia ke-69
Pada Hari Ulang Tahun RepublikIndonesia 17 Agustus 2014, PEPC ADKturut serta dalam kegiatan pesta rakyatyang diselenggarakan oleh PerumPerhutani KPH Cepu dan dilaksanakansatu tahun sekali. Pada kesempatantersebut, PEPC ADK memberikansumbangan hadiah untuk lomba gerakjalan sehat dan lomba bola volley dalambentuk :1. 4 (empat) set Helm Sepeda Nuke Head,(Limited edition)
2. 9 (sembilan) set Helm SepedaStrummer, STR-033
3
Sponsor PEPC ADKpada Banner Acara
Foto Kegiatan
Pemberian SimbolisPEPC ADK kepadaPanitia Acara
Foto SimbolisSumbangan untukHUT RI ke-69
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 121
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Partisipasi Program CSR KKKSdalam Kritis Kelistrikandi Kepulauan Karimun Jawa
Pada bulan Desember tahun 2014 lalu, PEPC ADK ikutserta dalam program CSR yang diikuti oleh beberapaperusahaan migas yang tergabung dalam KontraktorKontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jawa Tengahuntuk memberikan bantuan dana terkait krisiskelistrikan di daerah Kepulauan Karimun Jawa.Melaluibantuan tersebut, diharapakan krisis kelistrikan dikepulauan Karimun Jawa dapat segera teratasi.
Adapun besaran bantuan dana yang diberikanoleh PEPC ADK untuk program CSR ini sebesarRp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) yang bersifatnon-cost recovery, diberikan dalam bentuk High SpeedDiesel/Solar sejumlah 7,186 Liter yang dikirimkanlangsung ke PLTD Karimun Jawa, Kabupaten Jepara.
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN122
Laporan Keuangan
LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PERTAMINA EP CEPU ADK
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (CSR) LAPORAN KEUANGAN 123
124
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014/31 DECEMBER 2014
125
126
127
128
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 1 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini.
The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2013Catatan/ Tidak diaudit/
Notes 2014 Unaudited
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 927,113 - Cash and cash equivalentsPiutang pemegang saham 16a - 20,510 Shareholders’ receivablesUang muka 79,663 - Advances
JUMLAH ASET LANCAR 1,006,776 20,510 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSKas yang dibatasi penggunaannya 6 1,504,988 - Restricted cashPajak Pertambahan Nilai (PPN) Reimbursable
yang dapat ditagihkan kembali 10a 1,572,526 - Value Added Tax (VAT)Asset pajak tangguhan 10d 1,183,685 - Deferred tax assetsAset minyak dan gas bumi, neto 7 21,046,995 - Oil and gas properties, net
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 25,308,194 - TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 26,314,970 20,510 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 8 8,078,357 - Trade payablesUtang lain-lain 9 13,685,715 - Other payablesBiaya yang masih harus dibayar 11 4,079,914 - Accrued expensesUtang pajak 10b 1,062,802 - Taxes payables
JUMLAH LABILITASJANGKA PENDEK 26,906,788 - TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESProvisi untuk biaya pembongkaran Provision for decommissioning
dan restorasi lingkungan hidup 12 1,076,991 - and site restorationProvisi imbalan kerja 68,254 - Provision for employee benefits
JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENTJANGKA PANJANG 1,145,245 - LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 28,052,033 - TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal saham Share capital
Modal dasar - 10.000 saham Authorised – 10,000 sharesnilai nominal Rp100.000 per at par value of Rp100,000saham per share
Modal dasar yang sudahditempatkan dan disetor Issued and paid up- 2.500 saham 13 22,831 22,831 capital - 2,500 shares
Akumulasi kerugian (1,759,894) (2,321) Accumulated losses
JUMLAH EKUITAS (1,737,063) 20,510 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 26,314,970 20,510 EQUITY
129
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini.
The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2014(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2013*Catatan/ Tidak diaudit/
Notes 2014 Unaudited
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban eksplorasi 15a (2,034,206) - Exploration expenses
General and administrationBeban umum dan administrasi 15b (921,808) - expensesPendapatan keuangan 16c 7,901 - Finance incomeBeban keuangan (24,543) - Finance costPendapatan (beban) lain-lain, neto 31,398 (2,321) Other income (expenses), net
RUGI SEBELUM PAJAKPENGHASILAN (2,941,258) (2,321) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 10d 1,183,685 - INCOME TAX BENEFIT
RUGI BERSIH (1,757,573) (2,321) NET LOSS
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN - - INCOME
TOTAL COMPREHENSIVEJUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (1,757,573) (2,321) LOSS
* Dari 15 Agustus 2013 (tanggal pendirian) sampai dengan 31 Desember 2013/From 15 August 2013 (establishment date) until 31 December 2013
130
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 3 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini.
The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2014(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Akumulasikerugian/ Jumlah
Catatan/ Modal saham/ Accumulated ekuitas/Notes Share capital losses Total equity
Balance as atSaldo per 15 Agustus 2013 15 August 2013
(tanggal pendirian) (establishment date)(Tidak diaudit) 13 22,831 - 22,831 (Unaudited)
Comprehensive lossRugi komprehensif dari from 15 August 2013
tanggal 15 Agustus 2013 (establishment date)(tanggal pendirian) sampai until 31 Decemberdengan 31 Desember 2013 - (2,321) (2,321) 2013
Balance as atSaldo per 31 Desember 2013 31 December 2013
(tidak diaudit) 22,831 (2,321) 20,510 (unaudited)
Rugi komprehensif Comprehensive losstahun berjalan - (1,757,573) (1,757,573) for the year
Balance as atSaldo per 31 Desember 2014 22,831 (1,759,894) (1,737,063) 31 December 2014
131
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 4 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini.
The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.
LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2014(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2013*Tidak diaudit/
2014 Unaudited
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pendapatan bunga 7,901 - Receipts from interest incomePenerimaan dari pihak berelasi 3,500,000 - Receipts from related partiesPembayaran Kepada Pemasok
dan karyawan (1,089,198) - Payments to suppliers and employees
Kas bersih yang diperoleh Net cash used provided fromdari aktivitas operasi 2,418,703 - operating activities
ARUS KAS YANG DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS USED INAKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITY
Penempatan kas yang dibatasipenggunaannya (1,504,988) - Placement restricted cash
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITY
Penerimaan dari pemegang saham 20,888 - Receipts from shareholders
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH ANDKAS DAN SETARA KAS 934,603 - CASH EQUIVALENTS
Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changeskas dan setara kas (7,490) - on cash and cash equivalents
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN/PERIODE - -THE BEGINNING OF YEAR/PERIOD
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENT ATAKHIR TAHUN/PERIODE 927,113 - THE END OF YEAR/PERIOD
* Dari 15 Agustus 2013 (tanggal pendirian) sampai dengan 31 Desember 2013/From 15 August 2013 (establishment date) until 31 December 2013
132
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment
PT Pertamina EP Cepu ADK (Perusahaan)didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 15Agustus 2013 oleh Marianne Vincentia Hamdani,S.H. Akta pendirian ini telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalamSurat Keputusan No. AHU-45258.AH.01.01Tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013.
PT Pertamina EP Cepu ADK (the Company)was established by virtue of NotarialDeed No. 2 dated 15 August 2013 of MarianneVincentia Hamdani, S.H. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofLaw and Human Rights in Decision Letter No.AHU-45258.AH.01.01 Tahun 2013 dated 28August 2013.
Perusahaan didirikan untuk menjalankankegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.Perusahaan masih dalam tahap eksplorasi.
The Company was established to engage inupstream oil and gas activities.The Companyis still in the exploration stage.
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Director andEmployees
Susunan dari Komisaris dan DirekturPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 sebagai berikut:
The composition of Commissioners andDirectors of the Company as at 31 December2014 and 2013 was as follows:
2014 2013
Komisaris Utama Andri T. Hidayat - President CommissionerKomisaris Bagus Sudaryanto Andri T. Hidayat CommissionerDirektur Perry Widyananda Perry Widyananda* Director
*Pada tanggal 31 Desember 2013, Perry Widyananda adalahsebagai Pemangku Jabatan Direktur.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaanmemiliki karyawan tetap sebanyak 18karyawan (2013: nihil karyawan) termasuk 2karyawan (2013: 2 karyawan) adalahkaryawan PT Pertamina (Persero) (Pertamina)dengan status diperbantukan kepadaPerusahaan (tidak diaudit).
*As at 31 December 2014, Perry Widyananda is ActingDirector.
As at 31 December 2014, the Company had18 employees (2013: nil employees) whereas2 employees (2013: 2 employees) were PTPertamina (Persero) (Pertamina)’s employeesseconded to the Company (unaudited).
c. Domisili kantor pusat Perusahaan c. Principal address
Kantor pusat Perusahaan beralamat diGedung Perkantoran Patra, Lantai 8, Jl. GatotSubroto, Kav. 32-34, Jakarta 12950, Indonesia.
The principal address of the Company is PatraOffice Building, 8th floor, Jl. Gatot Subroto Kav.32-34 Jakarta 12950, Indonesia.
133
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. KONTRAK KERJA SAMA DENGAN SKK MIGAS 2. PRODUCTION SHARING CONTRACT WITH SKKMIGAS
Perusahaan menandatangani Kontrak Bagi Hasil(KBH) dengan Satuan Kerja Khusus PelaksanaanKegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKKMigas) pada tanggal 26 Februari 2014 untuk jangkawaktu 30 tahun dari tanggal 26 Februari 2014sampai tanggal 25 Februari 2044.
The Company signed a Production SharingContract (PSC) with the Special Working Unit onUpstream Oil and Gas Activities (SKK Migas) dated26 February 2014 for the period of 30 years from26 February 2014 until 25 February 2044.
Perusahaan memiliki participating interest secaraefektif sebesar 100% di KBH Blok Alas DaraKemuning.
The Company has effective participating interest of100% in Alas Dara Kemuning Block PSC.
a. Wilayah kerja a. Working area
Wilayah kerja KBH adalah wilayah dimanakontraktor dapat melaksanakan kegiatanoperasi minyak dan gas bumi. Area tersebutberada di Alas Dara dan Kemuning,Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
The PSC working area is an area designatedin which the contractor may conduct oil andgas operations. The working area is in AlasDara & Kemuning, Blora regency, CentralJava.
b. Bagi hasil produksi minyak mentah dan gasbumi
b. Crude oil and gas production sharing
Bagi hasil produksi minyak dan gas bumiantara Perusahaan dan Pemerintah adalahmasing-masing 66,6667% dan 33,3333%.Pembagian hasil produksi minyak dan gasbumi dihitung secara tahunan, yangmerupakan jumlah lifting minyak dan gas bumisetiap tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember setelah dikurangi kredit investasiyang disetujui SKK MIGAS, First TranchePetroleum (FTP) dan pengembalian biayaoperasi.
The Company and the Government’s share ofequity (profit) oil and gas production is66.6667% and 33.3333%, respectively. Equityoil and gas production is determined annually,representing the total liftings of oil and gas ineach year ending 31 December net ofinvestment credit that approved by SKKMIGAS, First Tranche Petroleum (FTP) andcost recovery.
Perusahaan dikenai pajak atas pendapatankena pajak dari kegiatan KBH berdasarkanbagian atas hasil produksi minyak dan gasbumi Perusahaan, dengan tarif pajakgabungan sebesar 40% yang terdiri dari pajakpenghasilan dengan tarif 25% dan pajakdividen dengan tarif 20%.
The Company is subject to tax on its taxableincome from its PSC operations based on itsshare of equity oil and gas production, at acombined tax rate of 40% comprisingcorporate income tax at a rate of 25% anddividend tax at a rate of 20%.
c. Cost recovery c. Cost recovery
Pengembalian biaya operasi tiap tahun terdiridari:
Annual cost recovery comprises:
i. Biaya non-kapital tahun berjalan i. Current year non-capital costsii. Penyusutan biaya kapital tahun berjalan ii. Current year amortisation of capital costsiii. Biaya operasi tahun sebelumnya yang
belum memperoleh penggantian(unrecovered costs)
iii. Unrecovered operating costs fromprevious years
134
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. KONTRAK KERJA SAMA DENGAN SKK MIGAS(lanjutan)
2. PRODUCTION SHARING CONTRACT WITH SKKMIGAS (continued)
d. Kredit investasi d. Investment credit
Perusahaan memiliki fasilitas kredit investasi(hak atas tambahan cost recovery) dari SKKMIGAS untuk pengembangan fasilitas produksiminyak mentah dan gas bumi.
The Company has an investment credit facility(entitlement to additional cost recovery) fromSKK MIGAS to develop crude oil and naturalgas production facilities.
e. Harga minyak mentah e. Crude oil prices
Bagian Perusahaan atas produksi minyakmentah dinilai dengan Harga Minyak Indonesia(Indonesian Crude Price - ICP).
The Company’s crude oil production is pricedat Indonesian Crude Prices (ICP).
f. Domestic Market Obligation (DMO) f. Domestic Market Obligation (DMO)
Perusahaan wajib memenuhi kebutuhan dalamnegeri Indonesia berdasarkan perhitungansetiap tahun sebagai berikut:
The Company are required to supply thedomestic market in Indonesia with thefollowing annual calculation:
1. Mengalikan jumlah minyak mentah yangdiproduksi dari wilayah kerja dengan hasilpembagian antara jumlah kebutuhanminyak mentah dalam negeri sebagaipembilang dan jumlah seluruh minyakmentah yang diproduksi oleh seluruhperusahaan perminyakan di Indonesiasebagai penyebut.
1. Multiply the total quantity of crude oilproduced from the contract area by afraction the numerator of which is the totaldomestic quantity of crude oil to besupplied and the denominator is the entirecrude oil production of all petroleumcompanies in Indonesia.
2. Menghitung 25% jumlah minyak mentahyang diproduksi dari wilayah kerjaPerusahaan.
2. Compute 25% of the total quantity ofcrude oil produced in the Company’sworking area.
3. Mengalikan jumlah minyak mentah yanglebih kecil antara hitungan (1) atau (2)dengan persentase bagi hasil minyakmentah (Catatan 2b).
3. Multiply the lower of crude oil computed,either under (1) or (2) with the percentageof contractor’s entitlement (Note 2b).
g. First Tranche Petroleum (FTP) g. First Tranche Petroleum (FTP)
Setiap tahun Pemerintah dan Perusahaanberhak untuk menerima sebesar masing-masing 20% dari produksi minyak dan gassebelum dikurangi dengan pengembalianbiaya operasi. Pembagian hak atas FTPantara Pemerintah dan Perusahaan samaseperti pembagian hak atas produksi minyakdan gas seperti dijelaskan di dalam Catatan 2bdi atas.
The Government and the Company areentitled to receive an amount equal to 20% ofthe total production of oil and gas each yearbefore any deduction for recovery of operatingcosts. FTP is shared between the Governmentand the Company in accordance with theentitlements to oil and gas production asdescribed in Note 2b above.
135
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. KONTRAK KERJA SAMA DENGAN SKK MIGAS(lanjutan)
2. PRODUCTION SHARING CONTRACT WITH SKKMIGAS (continued)
h. Hak milik atas persediaan, perlengkapandan peralatan
h. Ownership of materials, supplies andequipment
Persediaan, perlengkapan dan peralatan yangdibeli oleh kontraktor untuk kegiatan operasiminyak dan gas bumi merupakan milikPemerintah (dalam hal pengadaan barangimpor, saat barang-barang tersebut telahberada di Pelabuhan Indonesia). KarenaPerusahaan telah membayar aset tersebut,maka Perusahaan mempunyai hak untukmenggunakannya dan memulihkan biayamelalui pengembalian biaya operasi. Barangmilik negara ini dicatat sebagai aset di laporankeuangan Perusahaan sampai aset tersebutdinyatakan surplus atau ditinggalkan denganpersetujuan SKK MIGAS.
Materials, supplies and equipment acquired bythe contractors for oil and gas operationsbelong to the Government (in the case ofimports, when landed at Indonesian ports). Asthe Company has paid for these assets, theCompany has the right to utilise these assetsand has the right to recover the costs throughcost recovery. These balances have beenrecorded as assets in the Company’s financialstatements until they are declared surplus orabandoned with the approval of SKK MIGAS.
i. Kewajiban pengalihan Participating Interestkepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
i. Obligation to assign a Participating Interestto a Local Government Company (BUMD).
Perusahaan diwajibkan untuk menawarkanpengalihan 10% dari participating interest-nyakepada BUMD yang ditunjuk oleh Pemerintahberdasarkan perjanjian komersial yang wajar.
The Company must offer 10% of itsparticipating interest to a BUMD to bedesignated by the Government on the basis ofa reasonable commercial agreement with thedesignated BUMD.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan yang sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia (SAK). Kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistenterhadap semua periode yang disajikan, kecualidinyatakan lain.
Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the financialstatements of the Company, which are inconformity with the Indonesian FinancialAccounting Standards (FAS). These accountingpolicies have been consistently applied to allperiods presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements
i. Standar baru dan revisi yang diadopsioleh Perusahaan
i. New and amended standards adopted bythe Company
Penerapan dari Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) 27,“Pengalihan Aset dari Pelanggan”, ISAK28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangandengan Instrumen Ekuitas” dan ISAK 29,“Biaya Pengupasan Lapisan Tanah TahapProduksi pada Pertambangan Terbuka”yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014tidak menghasilkan perubahan kebijakanakuntansi Perusahaan dan tidak memilikidampak terhadap jumlah yang dilaporkanperiode berjalan atau sebelumnya.
The implementation of InterpretationFinancial Accounting Standard (IFAS) 27,“Transfer of Assets from Customers”, IFAS28, “Extinguishing Financial Liabilities withEquity Instruments” and IFAS 29, “StrippingCosts in the Production Phase of a SurfaceMine” with an effective date of 1 January2014 did not result in changes to theCompany’s accounting policies and had noeffect on the amounts reported for currentor prior financial periods.
136
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)
a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)
ii. Standar baru, revisi dan intepretasi yangtelah diterbitkan, namun belum berlakuefektif
ii. New standards, amendments andinterpretations issued but not yeteffective
Standar baru, revisi dan intepretasi yangtelah diterbitkan, namun belum berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai padatanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut:
New standards, amendments andinterpretations issued but not yet effectivefor the financial year beginning 1 January2014 are as follows:
- ISAK 26 (revisi 2014) "Penilaian ulangderivatif melekat”
- PSAK 65 “Laporan keuangankonsolidasian”
- PSAK 66 “Pengaturan bersama”
- IFAS 26 (revised 2014) “Reassessmentof embedded derivatives”
- SFAS 65 “Consolidated financialstatements”
- SFAS 66 “Joint arrangements”- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan
dalam entitas lain”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan
keuangan”- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan
keuangan tersendiri”- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama”- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”
- PSAK 46 (revisi 2014) “PajakPenghasilan”
- PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilaiaset”
- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumenkeuangan: Penyajian”
- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumenkeuangan: Pengakuan dan pengukuran”
- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumenkeuangan: Pengungkapan”
- SFAS 67 “Disclosure of interests in otherentities”
- SFAS 68 “Fair value measurement”SFAS 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”
- SFAS 4 (revised 2013) “Separatefinancial statements”
- SFAS 15 (revised 2013) “Investment inassociates and joint ventures”
- SFAS 24 (revised 2013) “Employeebenefits”
- SFAS 46 (revised 2014) “Income tax”
- SFAS 48 (revised 2014) “Impairment ofasset”
- SFAS 50 (revised 2014) “Financialinstrument: Presentation”
- SFAS 55 (revised 2014) “Financialinstrument: Recognition andmeasurement”
- SFAS 60 (revised 2014) “Financialinstrument: Disclosures”
Penerapan dini revisi dan standar baru di atassebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.
Early adoption of these new and revisedstandards prior to 1 January 2015 is notpermitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan,manajemen masih mempelajari dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar barudan revisi tersebut pada laporan keuanganPerusahaan.
As at the authorisation date of thesefinancial statements, the Company is stillevaluating the potential impact of these newand revised FAS.
137
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Transaksi dengan pihak – pihak berelasi b. Related party transactions
Perusahaan melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010)”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Seluruhtransaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan.
The Company entered into a transaction withrelated parties as defined in SFAS 7 (Revised2010) “Related Parties Disclosures”. Allsignificant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to thefinancial statements.
c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas dan kas dibank yang jatuh tempo dalam tiga bulan ataukurang sejak tanggal penempatan dan tidakdigunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.
Cash and cash equivalents include cash onhand and cash in bank with maturity periods ofthree months or less at the time of placementand which are not used as collateral or are notrestricted.
Laporan arus kas disusun menggunakanmetode langsung dengan mengklasifikasikanarus kas berdasarkan aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows has beenprepared using the direct method byclassifying the cash flow on the basis ofoperating, investing and financing activities.
d. Aset keuangan d. Financial assets
1. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran 1. Classifications, recognition andmeasurement
Perusahaan mengklasifikasikan asetkeuangan dalam kategori sebagai berikut:(i) aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman danpiutang dan (iii) aset keuangan yangtersedia untuk dijual. Klasifikasi initergantung pada tujuan saat asetkeuangan tersebut diperoleh. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat pengakuan awal.Perusahaan hanya memiliki asetkeuangan dalam klasifikasi pinjaman danpiutang.
The Company classifies its financialassets into the categories of: (i) financialassets at fair value through profit or loss,(ii) loans and receivables and (iii)available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines the classificationof its financial assets at initial recognition.The Company only has financial assetsclassified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif. Mereka diklasifikasikansebagai aset lancar kecuali untuk yangjatuh temponya lebih dari 12 bulan setelahtanggal pelaporan. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.Pinjaman dan piutang Perusahaan terdiridari kas dan setara kas dan kas yangdibatasi penggunaannya.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in currentassets, except for those with maturitiesmore than 12 months after the end of thereporting date. These are classified asnon-current assets. Loans andReceivables of the Company consist ofcash and cash equivalents and restrictedcash in the statements of financial postion.
138
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
1. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran(lanjutan)
1. Classifications, recognition andmeasurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutangpada awalnya diakui sebesar nilai wajartermasuk biaya transaksi yang dapatdidistribusikan secara langsung dankemudian diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value including directlyattributable transaction costs andsubsequently carried at amortised costusing the effective interest mehod.
2. Penghentian pengakuan 2. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannyaapabila hak untuk menerima arus kas darisuatu investasi telah berakhir atau telahditransfer dan Perusahaan telahmentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut.
Financial assets are derecognised whenthe rights to receive cash flow from theinvestments have expired or have beentransferred and the Company hastransferred substantially all of the risksand rewards of ownership.
3. Saling hapus antar instrumenkeuangan
3. Offsetting financial statements
Aset dan liabilitas keuangan disajikansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandi dalam laporan posisi keuangan jikaterdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan ada niatuntuk menyelesaikan secara neto, ataumerealisasikan aset dan menyelesaikankewajiban secara simultan.
Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in thestatement of financial position when thereis a legally enforceable right to offset therecognised amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realisethe asset and settle the liabilitysimultaneously.
e. Penurunan nilai dari aset keuangan e. Impairment of financial assets
Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi
Assets carried at amortised cost
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan mengevaluasi apakah terdapatbukti yang objektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan atau kelompokaset keuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai telah terjadi, jika danhanya jika, terdapat bukti yang objektifmengenai penurunan nilai tersebut sebagaiakibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwayang merugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara andal.
At end of each reporting period, the Companyassesses in the statement of financial positiondate whether there is objective evidence that afinancial asset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or group of financialassets is impaired and impairment losses areincurred, only if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or more eventsthat have occurred after the initial recognitionof the asset (a loss event) and if that lossevent (or events) has an impact on theestimated future cash flow of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.
139
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)
e. Impairment of financial assets (continued)
Aset yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
Assets carried at amortised cost (continued)
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwadebitur atau kelompok debitur sedangmengalami kesulitan keuangan signifikan,terjadi wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga, terdapatkemungkinan bahwa debitur akan dinyatakanpailit atau melakukan reorganisasi keuanganlainnya dan dimana data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa depan, seperti perubahandalam tunggakan atau kondisi ekonomi yangberkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indicationsthat the debtors or a group of debtors isexperiencing significant financial difficulty,default or delinquency in interest or principalpayments, the probability that they will enterbankruptcy or other financial reorganisationand where observable data indicate that thereis a measurable decrease in the estimatedfuture cash flow, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate withdefaults.
Untuk investasi dalam kategori pinjaman yangdiberikan dan piutang yang diukur sebesarbiaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugiandiukur sebagai selisih nilai tercatat asetdengan nilai kini estimasi arus kas masadepan (tidak termasuk kerugian kredit yangbelum terjadi) yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari aset tersebut.Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baiksecara langsung atau menggunakan poscadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakuipada laba rugi. Jika pinjaman yang diberikanmemiliki suku bunga variabel, tingkat diskontoyang digunakan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektif kiniyang ditentukan berdasarkan kontrak. Untukpraktisnya, Perusahaan dapat mengukurpenurunan nilai dengan basis nilai wajarinstrumen menggunakan harga pasar yangdapat diobservasi.
For the loans and receivables category carriedat amortised cost, the amount of the loss ismeasured as the difference between theasset’s carrying amount and the present valueof the estimated future cash flow (excludingfuture credit losses that have not beenincurred) discounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. The carryingamount of the asset is reduced either directly orthrough the use of an allowance account. Theamount of the loss is recognised in profit orloss. If a loan has a variable interest rate, thediscount rate for measuring any impairmentloss is the current effective interest ratedetermined under the contract. As a practicalexpedient, the Company may measureimpairment on the basis of an instrument’s fairvalue using an observable market price.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara objektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui (seperti meningkatnya peringkat kreditdebitur), maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dibalik, baik secaralangsung, atau dengan menyesuaikan poscadangan. Pembalikan tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumadanya pengakuan penurunan nilai padatanggal dilakukan pembalikan penurunan nilai.Jumlah pembalikan aset keuangan diakui padalaba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognised (such asan improvement in the debtor’s credit rating),the previously recognised impairment loss willbe reversed either directly or by adjusting anallowance account. The reversal cannot resultin the carrying of a financial asset that exceedswhat the amortised cost would have been hadthe impairment not been recognised at the dateon which the impairment was reversed. Thereversal amount will be recognised in profit orloss.
140
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Aset minyak dan gas bumi f. Oil and gas properties
1. Aset eksplorasi dan evaluasi 1. Exploration and evaluation assets
Pengeluaran sehubungan dengankegiatan eksplorasi dan evaluasi minyakdan gas bumi dicatat denganmenggunakan metode akuntansisuccessful efforts. Biaya yang terjadidiakumulasikan berdasarkan per lapanganatau per sumur.
Oil and natural gas exploration andevaluation expenditures are accounted forusing the successful efforts method ofaccounting. Costs are accumulated on afield by field basis or well by well basis.
Biaya pengeboran sumur eksplorasi danbiaya pengeboran sumur tes stratigrafi,dikapitalisasi sebagai bagian dari asetdalam penyelesaian - sumur eksplorasidan evaluasi di dalam aset minyak dangas bumi hingga ditentukan apakah sumurtersebut menemukan cadangan terbukti.Pada saat sumur tersebut menemukancadangan terbukti, kapitalisasi biayapengeboran sumur dievaluasi terhadappenurunan nilai dan ditransfer menjadiaset dalam penyelesaian - sumurpengembangan (walaupun sumur tersebutnantinya tidak akan dijadikan sumurproduksi). Namun demikian, apabilasumur tersebut tidak menemukancadangan terbukti, biaya pengeboransumur yang telah dikapitalisasi akandibebankan pada laba rugi.
The costs of drilling exploratory wells andthe costs of drilling exploratory - typestratigraphic test wells are capitalised aspart of assets under construction -exploratory and evaluation wells within oiland gas properties pending thedetermination of whether the well hasfound proven reserves. Once the wellshave found proven reserves, thecapitalised costs of drilling the wells aretested for impairment and transferred toassets under construction - developmentwells (even though the well may not becompleted as a producing well). However,when the well has not found provenreserves, the capitalised costs of drillingthe well are then charged to profit or loss.
2. Aset Pengembangan 2. Development Assets
Biaya pengeboran sumur pengembangantermasuk biaya pengeboran sumurpengembangan yang tidak menghasilkandan sumur pengembangan stratigrafibersama dengan aset eksplorasi danevaluasi dikapitalisasi sebagai bagian dariaset dalam penyelesaian - sumurpengembangan hingga prosespengeboran selesai. Pada saatpengembangan sumur di lapangantertentu telah selesai, maka sumurtersebut akan ditransfer menjadi sumurproduksi.
The costs of drilling development wellsincluding the costs of drilling unsuccessfuldevelopment wells and development-typestratigraphic wells together with thereclassified exploration and evaluationassets are capitalised as part of assetsunder construction - development wellsuntil drilling is completed. When thedevelopment well is completed on aspecific field, it is transferred to theproduction wells.
3. Aset Produksi 3. Production Assets
Aset produksi merupakan agregasi aseteksplorasi dan evaluasi dan pengeluaranpengembangan yang berhubungandengan sumur berproduksi. Aset produksidideplesikan menggunakan metode unitproduksi berdasarkan cadangan terbuktisejak dimulainya produksi komersialmasing-masing lapangan.
Production assets are aggregatedexploration and evaluation assets anddevelopment expenditure associated withthe producing wells. Production assetsare depleted using a units-of-productionmethod on the basis of proven reserves,from the dates of commercial production ofthe respective fields.
141
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/10 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Aset minyak dan gas bumi (lanjutan) f. Oil and gas properties (continued)
4. Aset minyak dan gas bumi lainnya 4. Other oil and gas assets
Aset minyak dan gas bumi lainnyadisusutkan dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis atau masa KBH, manayang lebih rendah, sebagai berikut:
Other oil and gas assets are depreciatedusing the straight-line method over thelesser of their estimated useful lives or theterms of the PSC as follows:
Tahun/YearsHarta bergerak 2 - 27 Movable equipment
Masa manfaat dan metode penyusutanditelaah, dan disesuaikan secaraprospektif jika diperlukan, setidaknyasetiap akhir tahun. Dampak dari setiaprevisi diakui pada laba rugi ketikaperubahan terjadi.
The useful lives and methods ofdepreciation of assets are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, atleast at each financial year end. The effectof any revisions is recognised in profit orloss when the changes arise.
Biaya setelah pengakuan awal aset diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah, sebagaimanamestinya, hanya apabila kemungkinanbesar Perusahaan akan mendapatkanmanfaat ekonomis masa depanberkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yangdiganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikandan pemeliharaan dibebankan pada labarugi dalam periode dimana biaya tersebutterjadi.
Subsequent costs are included in theasset’s carrying amount or recognised asa separate asset, as appropriate, onlywhen it is probable that future economicbenefits associated with the item will flowto the Company and the cost of the itemcan be measured reliably. The carryingamount of the replaced parts arederecognised. All other repairs andmaintenance are charged to the profit orloss during the financial period in whichthey are incurred.
Akumulasi biaya atas pembangunan,instalasi, atau penyelesaian bangunan,pabrik dan fasilitas infrastruktur sepertianjungan dan saluran pipa dikapitalisasisebagai aset dalam penyelesaian - lain-lain. Biaya ini direklasifikasi kepada asettetap pada saat pembangunan atauinstalasi telah selesai. Depresiasi jugamulai dibebankan pada saat tersebut.
The accumulated costs of theconstruction, installation or completion ofbuildings, plant and infrastructure facilitiessuch as platforms and pipelines arecapitalised as assets under construction -others. These costs are reclassified to thefixed asset accounts when theconstruction or installation is completed.Depreciation is charged from that date.
g. Utang usaha dan lain-lain g. Trade and other payables
Utang usaha dan lain-lain pada awalnya diakuipada nilai wajar dan kemudian diukur padaharga perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Utang dikelompokkan sebagai liabilitas lancarapabila pembayaran jatuh tempo dalam waktusatu tahun atau kurang (atau dalam siklusnormal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jikatidak, utang tersebut disajikan sebagailiabilitas tidak lancar.
Trade and other payables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using the effectiveinterest method. Payables are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less (or in the normal operating cycle ofthe business if longer). If not, they arepresented as non-current liabilities.
142
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/11 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Provisi untuk biaya pembongkaran danrestorasi lokasi aset
h. Provision for decommissioning and siterestoration
Provisi untuk biaya pembongkaran, restorasilokasi aset dan kegiatan lainnya yang terkaitdicatat untuk mengakui kewajiban hukumberkaitan dengan penarikan aset minyak dangas bumi termasuk penutupan dan peninggalansumur, pembongkaran dan pembuangan pipaminyak dan gas bumi, dan fasilitas produksiyang berasal dari akuisisi, konstruksi ataupengembangan dan/atau operasi normal dariaset tersebut. Penarikan aset tersebut,termasuk penjualan, peninggalan,pendaurulangan atau penghapusan dengancara lain, adalah penarikan selain penghentiansementara pemakaian.
The provision for decommissioning, siterestoration and other related activitiesprovides for the legal obligations associatedwith the retirement of oil and gas propertiesincluding the plugging and abandonment ofwells and the removal and disposal of oil andnatural gas pipelines, and production facilitiesthat result from the acquisition, construction ordevelopment and/or the normal operation ofsuch assets. The retirements of such assetsare their non-temporary removal from serviceincluding sale, abandonment, recycling ordisposal in some other manner.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saattimbulnya kewajiban konstruktif yang berkaitandengan penarikan sebuah aset, dan padaawalnya diakui sebesar nilai wajarnya. Biayapenarikan aset dalam jumlah yang setaradengan jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagaibagian dari suatu aset tertentu dan kemudiandisusutkan atau dideplesi selama masa manfaataset tersebut. Kewajiban ini diukur pada nilaikini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban, menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmencerminkan penilaian pasar atas nilai waktuuang dan risiko yang terkait dengan kewajibantersebut. Peningkatan provisi ini sehubungandengan berlalunya waktu diakui sebagai bebanbunga.
These obligations are recognised as liabilitieswhen a constructive obligation with respect tothe retirement of an asset is incurred, with theinitial measurement of the obligation at fairvalue. An asset retirement cost equivalent tothese liabilities is categorised as part of therelated asset’s carrying value and issubsequently depreciated or depleted overthe asset’s useful life. These obligations aremeasured at the present value of theexpenditure expected to be required to settlethe obligation using a pre-tax rate that reflectscurrent market assessments of the time valueof money and the risks specific to theobligation. The increase in the provision dueto passage of time recognised as interestexpense.
Perubahan dalam pengukuran kewajibantersebut yang timbul dari perubahan estimasiwaktu atau jumlah pengeluaran sumber dayaekonomis yang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban tersebut, atau perubahan dalamtingkat diskonto, akan ditambahkan ataudikurangkan dari harga perolehan aset yangbersangkutan pada periode berjalan. Jumlahyang dikurangkan dari harga perolehan asettidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jikapenurunan dalam kewajiban melebihi nilaitercatat aset, kelebihan tersebut segera diakuipada laba rugi. Jika penyesuaian tersebutmenghasilkan penambahan pada hargaperolehan aset, Perusahaan akanmempertimbangkan apakah hal inimengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yangbaru mungkin tidak bisa dipulihkan secarapenuh. Jika terdapat indikasi tersebut,Perusahaan akan melakukan pengujianpenurunan nilai terhadap aset denganmelakukan estimasi atas nilai yang dapatdipulihkan dan akan mencatat kerugian daripenurunan nilai, jika ada.
Changes in the measurement of theseobligations resulting from changes in theestimated timing or amount of the outflow ofresources embodying economic benefitsrequired to settle the obligation, or a changein the discount rate, will be added to ordeducted from the cost of the related asset inthe current period. The amount deducted fromthe cost of the asset should not exceed itscarrying amount. If a decrease in the liabilityexceeds the carrying amount of the asset, theexcess is recognised immediately in profit orloss. If the adjustment results in an addition tothe cost of an asset, the Company willconsider whether this is an indication that thenew carrying amount of the asset may not befully recoverable. If there is any suchindication, the Company will test the asset forimpairment by estimating its recoverableamount and will account for the impairmentlosses incurred, if any.
143
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/12 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Provisi untuk biaya pembongkaran danrestorasi lokasi aset (lanjutan)
h. Provision for decommissioning and siterestoration (continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajibantersebut yang timbul dari perubahan estimasiwaktu atau jumlah pengeluaran sumber dayaekonomis yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban tersebut, atauperubahan dalam tingkat diskonto, akanditambahkan atau dikurangkan dari hargaperolehan aset yang bersangkutan padaperiode berjalan. Jumlah yang dikurangkandari harga perolehan aset tidak boleh melebihijumlah tercatatnya. Jika penurunan dalamkewajiban melebihi nilai tercatat aset,kelebihan tersebut segera diakui dalam labarugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilkanpenambahan pada harga perolehan aset,Perusahaan akan mempertimbangkan apakahhal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatataset yang baru mungkin tidak bisa dipulihkansecara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut,Perusahaan akan melakukan pengujianpenurunan nilai terhadap aset denganmelakukan estimasi atas nilai yang dapatdipulihkan dan akan mencatat kerugian daripenurunan nilai, jika ada.
Changes in the measurement of theseobligations resulting from changes in theestimated timing or amount of the outflow ofresources embodying economic benefitsrequired to settle the obligation, or a change inthe discount rate, will be added to or deductedfrom the cost of the related asset in the currentperiod. The amount deducted from the cost ofthe asset should not exceed its carryingamount. If a decrease in the liability exceedsthe carrying amount of the asset, the excess isrecognised immediately in profit or loss. If theadjustment results in an addition to the cost ofan asset, the Company will consider whetherthis is an indication that the new carryingamount of the asset may not be fullyrecoverable. If there is any such indication, theCompany will test the asset for impairment byestimating its recoverable amount and willaccount for the impairment losses incurred, ifany.
Provisi untuk hal-hal yang berkaitan denganlingkungan yang tidak berkaitan denganpenarikan aset, dimana Perusahaanmerupakan pihak yang bertanggung jawab,diakui ketika:
Provision for environmental issues that maynot involve the retirement of an asset, wherethe Company is a responsible party, arerecognised when:
- Perusahaan memiliki kewajiban kini (baikyang bersifat hukum maupun konstruktif),sebagai akibat dari peristiwa masa lalu,
- The Company has a present legal orconstructive obligations as a result of pastevents,
- Besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya, dan
- It is probable that an outflow of resourceswill be required to settle the obligation,and
- Estimasi yang andal mengenai jumlahkewajiban tersebut dapat dibuat.
- The amount has been reliably estimated.
Provisi untuk biaya pembongkaran, restorasilokasi aset dan kegiatan lainnya yang terkaitdisajikan bersih setelah dikurangi kas yangdibatasi penggunaannya yang merupakandana untuk tujuan pembongkaran, restorasilokasi aset, dan aktivitas lain yang terkait.
Provisions for decommissioning, siterestoration and other related activities arepresented net of restricted cash whichrepresents the deposit for thedecommissioning, site restoration, and otherrelated activities.
144
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/13 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Provisi untuk biaya pembongkaran danrestorasi lokasi aset (lanjutan)
h. Provision for decommissioning and siterestoration (continued)
Setelah Plan of Development (POD) disetujui,Perusahaan diharuskan menempatkan dana diakun bank yang dibatasi penggunaannya, jikaada, yang merupakan dana untuk tujuanrestorasi lokasi aset, purna operasi dankewajiban pasca operasi tersebut. Dana inidisimpan dalam rekening bersama antara SKKMIGAS dan Perusahaan, dan hanya dapatdigunakan untuk tujuan tersebut di atas dandengan persetujuan dari SKK MIGAS, atauditransfer ke SKK MIGAS apabila kegiatantersebut tidak dilakukan oleh Perusahaan.
After the Plan of Development (POD) isapproved, the Company is required to putfunds in the restricted bank accounts, whereapplicable, which represent the deposit for thesite restoration, decommissioning and postoperation obligations. This deposit ismaintained in a joint bank account betweenSKK MIGAS and the Company, and can onlybe used for such purposes with the approvalfrom SKK MIGAS, or should be transferred toSKK MIGAS if the activities are not conductedby the Company.
i. Pengakuan beban i. Expense recognition
Beban diakui pada saat terjadi berdasarkankonsep akrual.
Expenses are recognised when incurred on anaccrual basis.
j. Program pensiun dan imbalan kerja j. Pension plan and employee benefits
i. Kewajiban pensiun i. Pension obligations
Skema pensiun dapat diklasifikasikansebagai program iuran pasti atau programimbalan pasti, bergantung pada substansiekonomis syarat dan kondisi utamaprogram tersebut. Program iuran pastiadalah program imbalan pasca masa kerjayang mewajibkan perusahaan membayarsejumlah iuran tertentu kepada entitasterpisah, sehingga perusahaan tidakmemiliki kewajiban hukum atau konstruktifuntuk membayar iuran lebih lanjut jikaentitas tersebut tidak memiliki aset yangcukup untuk membayar seluruh imbalanpasca masa kerja sebagai imbalan atasjasa yang diberikan pekerja pada periodeberjalan dan periode lalu. Program imbalanpasti adalah program pensiun yangmenentukan jumlah imbalan pensiun yangakan diterima seorang karyawan pada saatpensiun, biasanya berdasarkan pada satuatau lebih faktor seperti usia, masa kerjadan kompensasi.
Pension schemes are classified as eitherdefined contribution plans or defined benefitplans, depending on the economicsubstance of the plan as derived from itsprincipal terms and conditions. A definedcontribution plan is a post-retirement benefitplan under which an enterprise pays fixedcontributions into a separate entity and willhave no legal or constructive obligation topay further contributions if the fund does nothold sufficient assets to pay all employeebenefits relating to employee service in thecurrent and prior periods. A defined benefitplan is a pension plan that defines theamount of pension benefit that an employeewill receive upon retirement, usuallydependent on one or more factors such asage, years of service and compensation.
Perusahaan harus menyediakan jumlahminimal imbalan pensiun sesuai denganUU Ketenagakerjaan No. 13/2003 atauKontrak Kerja Bersama (KKB), mana yanglebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaanatau KKB menentukan rumus tertentuuntuk menghitung jumlah minimal imbalanpensiun, pada dasarnya, program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan atauKKB adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide aminimum amount of pension benefit inaccordance with Labour Law No. 13/2003or the Company’s Collective LabourAgreement (the CLA), whichever is higher.Since the Labour Law or the CLA sets theformula for determining the minimumamount of benefits, in substance pensionplans under the Labour Law or the CLArepresent defined benefit plans.
145
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/14 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Program pensiun dan imbalan kerja(lanjutan)
j. Pension plan and employee benefits(continued)
i. Kewajiban pensiun (lanjutan) i. Pension obligations (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui dalam laporan posisi keuanganadalah nilai kini kewajiban imbalan pastipada tanggal laporan keuangan dikuranginilai wajar aset program, serta disesuaikandengan keuntungan atau kerugian aktuariadan biaya jasa lalu yang belum diakui.Besarnya kewajiban imbalan pastiditentukan berdasarkan perhitunganaktuaris independen yang dilakukan secaratahunan menggunakan metode projectedunit credit. Nilai kini kewajiban imbalanpasti ditentukan dengan mendiskontoestimasi arus kas keluar masa depanmenggunakan tingkat suku bunga obligasipemerintah berkualitas tinggi (denganpertimbangan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi korporat berkualitas tinggi)dalam mata uang yang sama dengan matauang imbalan yang akan dibayarkan danwaktu jatuh tempo yang kurang lebih samadengan waktu jatuh tempo imbalan yangbersangkutan.
The liability recognised in the statement offinancial position in respect of the definedbenefit pension plans is the present value ofthe defined benefit obligation at the financialstatements date less the fair value of planassets, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses andpast service costs. The defined benefitobligation is calculated annually byindependent actuaries using the projectedunit credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using the interest rates of highquality government bonds (considering thatcurrently there is no deep market for highquality corporate bonds) that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid, and that have terms ofmaturity approximating the terms of therelated pensions liabilities.
Beban yang diakui pada laba rugi termasukbiaya jasa kini, beban bunga, amortisasibiaya jasa lalu dan keuntungan dankerugian aktuaria.
Expenses charged to profit or loss includethe current service costs, interest expenses,amortisation of past service costs andactuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera pada labarugi, kecuali perubahan pada programpensiun bergantung kepada sisa masakerja karyawan untuk jangka waktu tertentu(periode hak atau vested). Dalam kasus ini,biaya jasa lalu diamortisasi menggunakanmetode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hakatau vested.
Past service costs are recognisedimmediately in profit or loss, unless thechanges to the pension plan are conditionalon the employees remaining in service for aspecified period of time (the vesting period).In this case, the past-service costs areamortised on a straight-line basis over thevesting period.
Keuntungan dan kerugian aktuaria yangtimbul dari penyesuaian berdasarkanpengalaman dan perubahan asumsiaktuaria, apabila melebihi 10% dari nilaikini dari kewajiban imbalan pasti (sebelumdikurangi aset program) atau 10% dari nilaiwajar aset program, dibebankan ataudikreditkan pada laba rugi selama rata-ratasisa masa kerja para karyawan dalamprogram tersebut.
Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions, when they exceed10% of the present value of the definedbenefit obligation (before deducting anyplan assets) or 10% of the fair value of anyplan assets, are charged or credited toprofit or loss over the average remainingservice lives of the employees participatingin the plan.
146
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/15 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Program pensiun dan imbalan kerja(lanjutan)
j. Pension plan and employee benefits(continued)
ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerjaterutang ketika karyawan dihentikankontrak kerjanya oleh Perusahaan sebelumtanggal pensiun normal atau ketikakaryawan menerima penawaranpengunduran diri secara sukarela sebagaiganti dari manfaat yang diterima.Perusahaan mengakui pesangonpemutusan kontrak kerja ketikaPerusahaan menunjukkan komitmennyabaik untuk memutuskan kontrak kerjadengan karyawan berdasarkan suaturencana formal terinci yang secara realistiskecil kemungkinan untuk dibatalkan, ataumenyediakan pesangon pemutusankontrak kerja sebagai hasil dari penawaranyang diberikan untuk mendorongpemberhentian secara sukarela. Pesangonyang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan akan didiskontoke nilai kini.
Termination benefits are payable when anemployee’s employment is terminated bythe Company before the normal retirementdate, or whenever an employee acceptsvoluntary redundancy in exchange for thesebenefits. The Company recognises thetermination benefits when it is demonstrablycommitted to either terminating theemployment of current employeesaccording to a detailed formal plan withouta realistic possibility of withdrawal, or iscommitted to providing termination benefitsas a result of an offer made to encouragevoluntary redundancy. Benefits falling duemore than 12 months after the end of thereporting period are discounted to theirpresent value.
k. Penjabaran mata uang asing k. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan Perusahaan diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional). Laporan keuangandisajikan dalam Dolar AS, yang merupakanmata uang fungsional dan penyajianPerusahaan.
Items included in the financial statementsof the Company are measured using thecurrency of the primary economicenvironment in which the entity operates(the functional currency). The financialstatements are presented in US Dollars,which is the Company’s functional andpresentation currency.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transaction and balance
Transaksi dalam mata uang selain matauang Dolar AS dijabarkan menjadi DolarAS menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Keuntungan dankerugian selisih kurs yang berasal daripembayaran atas transaksi tersebut dandari penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang selain Dolar ASmenggunakan kurs yang berlaku padaakhir tahun diakui pada laba rugi.
Transactions denominated in currenciesother than US Dollars are converted intoUS Dollars at the exchange rate prevailingat the date of the transaction. Foreignexchange gains and losses resulting fromthe settlement of such transactions andfrom the translation at year-end rates ofmonetary assets and liabilities incurrencies other than US Dollars arerecognised in profit or loss.
147
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/16 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) k. Foreign currency translation (continued)
ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transaction and balance (continued)
Kurs yang digunakan pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013, berdasarkankurs tengah yang diterbitkan BankIndonesia sebagai berikut:
At 31 December 2014 and 2013, theexchange rates used, based on the middlerates published by Bank Indonesia (theCentral Bank of Indonesia), were asfollows:
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Rupiah 10.000 (Rp) 1.24 1.22 Rupiah 10,000 (Rp)
l. Pajak penghasilan l. Income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Beban pajak diakui pada laba rugi,kecuali jika pajak itu berkaitan dengankejadian atau transaksi yang langsung dicatatke ekuitas. Pada kasus ini, beban pajak jugadicatat secara langsung di ekuitas.
The tax expense comprises current anddeferred income tax. The tax expense isrecognised in profit or loss, except to theextent that it relates to items recogniseddirectly in equity. In this case the tax expenseis also recognised directly in equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlahtercatat aset dan liabilitas di dalam laporankeuangan dengan dasar pengenaan pajaknyadiakui sebagai pajak penghasilan tangguhanmenggunakan metode liabilitas. Tarif pajakyang digunakan oleh Perusahaan untukmenghitung pajak penghasilan tangguhanuntuk aktivitas selain aktivitas KKS adalah tarifpajak yang berlaku atau yang secarasubstansial telah berlaku. Tarif pajak yangdigunakan Perusahaan untuk menghitungpajak penghasilan tangguhan yang berasaldari kegiatan KKS, dihitung denganmenggunakan tarif pajak efektif gabunganyang berlaku pada tanggal efektif KKS.
Deferred income tax is recognised using theliability method on temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying amounts in thefinancial statements. The tax rate used tocalculate the deferred income tax by theCompany for activities other than CooperationContract activities is the current orsubstantially enacted tax rate. The tax rateused to calculate the deferred income taxassets and liabilities involving CooperationContract activities is the combined effective taxrate in effect at the effective date of theCooperation Contract.
Aset pajak tangguhan yang berasal darimanfaat pajak masa mendatang dan saldorugi fiskal yang dapat dikompensasi akandiakui apabila besar kemungkinan jumlah labafiskal pada masa mendatang akan memadaiuntuk dikompensasi dengan manfaat pajakmasa mendatang dan saldo rugi fiskal masihdapat dipakai.
Deferred tax assets relating to future taxbenefits and the carrying forward of unusedtax losses are recognised to the extent that itis probable that future taxable profits will beavailable against which the future tax benefitsand unused tax losses can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat Surat Ketetapan Pajak diterimaatau, jika mengajukan keberatan ataubanding, pada saat keputusan atas keberatanatau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment letter isreceived or, if objected to or applealed against,when the results of the objection or appeal aredetermined.
148
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/17 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Penurunan nilai aset nonkeuangan m. Impairment of non-financial assets
Biaya perolehan aset yang belum terbukti diujiuntuk penurunan nilai secara periodik (minimalsetiap tahun).
Unproven property acquisition costs areassessed for impairment periodically (at leastannually).
Sumur eksplorasi diuji untuk penurunan nilaipada saat akan direklasifikasi sebagai sumurpengembangan, atau apabila terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat tidakdapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakuisebesar jumlah dimana nilai tercatat darisumur eksplorasi tersebut melebihi jumlahterpulihkan, yang merupakan nilai tertinggiantara nilai wajar aset dikurangi biaya untukmenjual atau nilai pakai dari sumur eksplorasi.Dalam rangka menguji penurunan nilai, asetdikelompokkan kepada unit penghasil kasyang ada dari lapangan produksi yang terletakdi wilayah geografis yang sama. Rugipenurunan nilai diakui pada laba rugi.Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakuisebagai pendapatan dalam periode dimanapemulihan tersebut terjadi.
Exploration wells are tested for impairmentwhen reclassified to development wells, orwhenever events or changes in circumstancesindicate that the carrying amount may not berecoverable. An impairment loss is recognisedat the amount by which the carrying amount ofthe exploration wells exceed their recoverableamount, which is the higher of the fair valueless cost to sell or the value in use of theexploration wells. For the purpose ofassessing impairment, assets are grouped atthe existing cash generating units ofproduction fields that are located in the samegeographical region. Impairment losses arerecognised in profit or loss. Reversal ofimpairment is recorded as income in the periodwhen the reversal occurs.
Aset minyak dan gas bumi dengan cadanganterbukti ditelaah untuk penurunan nilai ketikakejadian atau perubahan keadaanmengindikasikan bahwa nilai tercatat tidakdapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakuisebesar jumlah dimana nilai tercatat dari asettersebut melebihi jumlah terpulihkan, yangmerupakan nilai tertinggi antara nilai wajaraset dikurangi biaya untuk menjual atau nilaipakai dari aset tersebut. Dalam rangkamenguji penurunan nilai, aset dikelompokkanhingga unit terkecil yang menghasilkan aruskas terpisah (unit penghasil kas). Rugipenurunan nilai diakui pada laba rugi.Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakuidalam periode dimana pemulihan tersebutterjadi.
Proven oil and gas properties are reviewed forimpairment losses when events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised at the amountby which the carrying amounts of suchproperties exceed their recoverable amounts,which is the higher of the fair value less coststo sell of such assets or their value in use. Forthe purpose of assessing impairment, assetsare grouped at the lowest level for which thereis separately identifiable cash flow (cashgenerating units). Impairment losses arerecognised in profit or loss. The reversal ofimpairment is recorded in the period in whichthe reversal occurs.
n. Modal Saham n. Share Capital
Saham biasa dikelompokan sebagai ekuitas.
Biaya langsung yang berkaitan denganpenerbitan saham baru disajikan sebagaipengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, darijumlah yang diterima.
Ordinary shares are classified as equity.
Incremental costs directly attributable to theissue of new shares are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.
149
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/18 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlahaset dan liabilitas yang dilaporkan, pengungkapanaset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporankeuangan, serta jumlah pendapatan dan bebanselama periode pelaporan. Estimasi, asumsi danpenilaian tersebut dievaluasi secara terus menerusdan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi peristiwa dimasa mendatang yang diyakini wajar berdasarkansituasi yang sekarang ada.
The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires management to makeestimates and assumptions that affect the reportedamounts of assets and liabilities, disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date of thefinancial statements, and the reported amounts ofrevenue and expenses during the reporting period.Estimates, assumptions and judgments arecontinually evaluated and are based on historicalexperience and other factors, includingexpectations of future events that are believed tobe reasonable under the circumstances.
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakanakuntansi penting berikut yang memerlukanpertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan.Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebutberdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dandapat mempengaruhi secara material hasilkeuangan atau posisi keuangan yang dilaporkandalam periode mendatang. Namun, arus kas danlikuiditas tidak terpengaruh oleh kebijakanakuntansi dan estimasi ini.
The Company has identified the following criticalaccounting policies under which significantjudgments, estimates and assumptions are made.Actual results may differ from these estimatesunder different assumptions and conditions and thismay materially affect financial results or thefinancial positions reported in future periods.However, cash flow and liquidity are not affected bysuch accounting policies and estimates.
a. Pertimbangan a. Judgments
Pertimbangan berikut dibuat oleh manajemendalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki dampak yang palingsignifikan terhadap jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan Perusahaan.
The following judgments are made bymanagement in the process of applying theCompany’s accounting policies that have themost significant effects on the amountsrecognised in the Company’s financialstatements.
Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets
Seperti yang telah dijelaskan dalam Catatan 3f.1atas laporan keuangan, Perusahaanmenerapkan metode successful efforts untukkegiatan eksplorasi dan evaluasi minyak dan gasbumi.
As disclosed in Note 3f.1 to the financialstatements, the Company follows the principlesof the successful efforts method of accountingfor its oil and natural gas exploration andevaluation activities.
150
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/19 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) Exploration and evaluation assets(continued)
Untuk sumur eksplorasi dan sumur uji eksplorasistratigrafi, biaya yang secara langsung terkaitdengan pengeboran sumur tersebut,dikapitalisasi dahulu sebagai aset dalampenyelesaian dalam akun aset minyak dan gasbumi, hingga ditentukan apakah telah ditemukancadangan minyak dan gas yang berpotensiekonomis berdasarkan pengeboran tersebut.Penentuan ini biasanya dilakukan dalam waktusatu tahun setelah penyelesaian sumur, tetapibisa memakan waktu lebih lama, tergantungpada kompleksitas struktur geologi. Kebijakanini mengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi tertentu atas peristiwa dankeadaan di masa depan khususnya apakahoperasi eksploitasi dapat dilaksanakan secaraekonomis. Setiap estimasi dan asumsi tersebutdapat berubah seiring tersedianya informasibaru. Jika sumur tidak menemukan cadanganyang memiliki potensi ekonomi, biaya sumurakan dibebankan sebagai beban sumur kering(dry hole) dan dilaporkan sebagai bebaneksplorasi.
For exploration and exploratory-typestratigraphic test wells, costs directlyassociated with the drilling of those wells areinitially capitalised within assets underconstruction within oil and gas properties,pending a determination of whether potentialeconomically feasible oil and gas reserveshave been discovered by the drilling effort. Thedetermination is usually made within one yearafter well completion, but can take longer,depending on the complexity of the geologicalstructure. This policy requires management tomake certain estimates and assumptions as tofuture events and circumstances, in particularwhether an economically viable extractionoperation can be established. Such estimatesand assumptions may change as newinformation becomes available. If the well doesnot discover potential economically vaiable oiland gas quantities, the well costs are expensedas a dry hole and are reported in explorationexpenses.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dansumber utama lain dalam mengestimasiketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapatmenyebabkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini.Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia saat laporankeuangan disusun. Kondisi yang ada danasumsi mengenai perkembangan masa depandapat berubah karena perubahan situasi pasaryang berada di luar kendali Perusahaan.Perubahan tersebut tercermin dalam asumsiketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future andother key sources of estimated uncertainty atthe reporting date that have a significant risk ofcausing material adjustments to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below. TheCompany based its assumptions and estimateson parameters which were available when thefinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to marketchanges on circumstances arising beyond thecontrol of the Company. Such changes arereflected in the assumptions when they occur.
151
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/20 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
i. Estimasi cadangan i. Reserve estimates
Cadangan minyak dan gas bumi terbuktiadalah perkiraan jumlah minyak mentah, gasalam dan gas alam cair yang berdasarkandata geologis dan teknis dapat diambildengan tingkat kepastian yang memadai ditahun-tahun mendatang dari reservoir yangada berdasarkan kondisi ekonomi danoperasi yang sekarang ada, yaitu harga danbiaya pada tanggal estimasi tersebut dibuat.Cadangan terbukti meliputi (i) cadanganterbukti dikembangkan: jumlah hidrokarbonyang diharapkan akan diambil melaluisumur, fasilitas, dan metode operasi yangsekarang ada (ii) cadangan terbukti yangbelum dikembangkan: jumlah hidrokarbonyang diharapkan dapat diambil setelahadanya pengeboran, fasilitas, dan metodeoperasi baru. Berdasarkan jumlah cadanganini, Perusahaan telah menetapkanpengeluaran program pengembangan yangbertujuan untuk mengembangkan cadangantersebut. Cadangan terbukti tidak termasukcadangan terindikasi dan cadangan tereka.
Proven oil and gas reserves are theestimated quantities of crude oil, naturalgas, and natural gas liquids whichgeological and engineering datademonstrate with reasonable certainty to berecoverable in future years from knownreservoirs under existing economic andoperating conditions, i.e., prices and costsas at the date when the estimate is made.Proven reserves include: (i) provendeveloped reserves: amounts ofhydrocarbons that are expected to beretrieved through existing wells, facilitiesand operating methods; and (ii) provenundeveloped reserves: amounts ofhydrocarbons that are expected to beretrieved following new drilling, facilities andoperating methods. Based on theseamounts, the Company has already defineda clear development expenditure, programwhich is an expression of the Company'sdetermination to develop existing reserves.Proven reserves do not include probable orpossible reserves.
Keakuratan estimasi cadangan terbuktitergantung pada sejumlah faktor, asumsi danvariabel seperti: kualitas data geologi, teknisdan ekonomi beserta interpretasi danpertimbangan terkait, hasil pengeboran,pengujian dan produksi setelah tanggalestimasi, kinerja produksi dari reservoir,teknik produksi, proyeksi tingkat produksi dimasa mendatang, estimasi besaran biayadan waktu terjadinya pengeluaranpengembangan, ketersediaan pasarkomersial, harga komoditi yang diharapkan,dan nilai tukar.
The accuracy of proven reserve estimatesdepends on a number of factors,assumptions and variables such as: thequality of available geological, technical andeconomic data and the interpretation andjudgment thereon, the results of drilling,testing and production after the date of theestimates, the production performance ofthe reservoirs, production techniques,projected future rates of production, theanticipated cost and timing of developmentexpenditure, and the availability on thecommercial market, anticipated commodityprices and exchange rates.
152
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/21 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
i. Estimasi cadangan (lanjutan) i. Reserve estimates (continued)
Karena asumsi ekonomis yang digunakanuntuk mengestimasi cadangan berubah dariwaktu ke waktu dan tambahan data geologiyang dihasilkan selama operasi, estimasicadangan dapat berubah dari waktu kewaktu. Perubahan cadangan yangdilaporkan dapat mempengaruhi hasil danposisi keuangan Perusahaan dalamberbagai cara, diantaranya:
As the economic assumptions used toestimate reserves change from period toperiod, and additional geological data aregenerated during the course of operations,estimates of reserves may change fromperiod to period. Changes in reportedreserves may affect the Company’sfinancial results and financial position in anumber of ways, including:
- Nilai tercatat aset dapat terpengaruhakibat perubahan estimasi arus kasmasa depan.
- Asset carrying values may be affecteddue to changes in estimated future cashflow.
- Penyusutan dan amortisasi yangdibebankan pada laba rugi dapatberubah apabila beban tersebutditentukan berdasarkan unit produksi,atau jika masa manfaat ekonomi sumuraset berubah.
- Depreciation and amortisation charged toprofit or loss may change when suchcharges are determined on a units-of-production basis, or where the usefuleconomic lives of assets change.
- Provisi biaya pembongkaran, restorasilokasi aset, dan hal-hal yang berkaitandengan lingkungan dapat berubahapabila terjadi perubahan dalamperkiraan cadangan yang mempengaruhiekspektasi tentang waktu atau biayakegiatan ini.
- Decommissioning, site restoration andenvironmental provision may changewhere changes in estimated reservesaffect expectations about the timing orcost of these activities.
- Nilai tercatat aset/kewajiban pajaktangguhan dapat berubah karenaperubahan estimasi pemulihan manfaatpajak.
- The carrying value of deferred taxassets/liabilities may change due tochanges in estimates of the likelyrecovery of the tax benefits.
ii. Biaya eksplorasi dan evaluasi ii. Exploration and evaluation expenditure
Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk biayaeksplorasi dan evaluasi mengakibatkanbiaya tertentu dikapitalisasi untuk sebuaharea of interest yang dianggap dapatdipulihkan oleh eksploitasi di masa depanatau penjualan atau dimana kegiatan belummencapai tahap tertentu yangmemungkinkan dilakukan penilaian yangwajar atas keberadaan cadangan. Kebijakanini mengharuskan manajemen untukmembuat estimasi dan asumsi tertentu atasperistiwa dan keadaan di masa depan,khususnya apakah operasi eksploitasi dapatdilaksanakan secara ekonomis.
The Company’s accounting policy forexploration and evaluation expenditureresults in certain items of expenditure beingcapitalised for an area of interest where it isconsidered likely to be recoverable byfuture exploitation or sale or where theactivities have not reached a stage whichpermits a reasonable assessment of theexistence of reserves. This policy requiresmanagement to make certain estimates andassumptions as to future events andcircumstances, in particular whether aneconomically viable extraction operationcan be established.
153
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/22 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
ii. Biaya eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) ii. Exploration and evaluation expenditure(continued)
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapatberubah seiring tersedianya informasi baru.Jika, setelah dilakukan kapitalisasi atasbiaya berdasarkan kebijakan ini, suatupertimbangan dibuat bahwa pemulihan biayadianggap tidak dimungkinkan, biaya yangtelah dikapitalisasi tersebut akan dibebankanpada laba rugi.
Any such estimates and assumptions maychange as new information becomesavailable. If, after having capitalised theexpenditure in accordance with the policy, ajudgment is made that recovery of theexpenditure is unlikely, the relevantcapitalised amount will be written off toprofit or loss.
iii. Provisi untuk biaya pembongkaran danrestorasi
iii. Provision for decommissioning and siterestoration
Perusahaan memiliki kewajiban untukmelakukan pembongkaran fasilitas produksiminyak dan gas bumi dan pipa pada akhirumur manfaat aset tersebut. Kewajibanpembongkaran terbesar yang dihadapiPerusahaan berkaitan dengan penutupandan peninggalan sumur yang sudah tidakterpakai dan pembuangan platform minyakdan gas alam dan saluran pipa pada areakontrak Perusahaan.
The Company is obliged to carry out thefuture decommissioning of oil and naturalgas production facilities and pipelines at theend of their economic lives. The largestdecommissioning obligations facing theCompany relate to the plugging andabandonment of wells and to the removaland disposal of oil and natural gasplatforms and pipelines in its contract area.
Sebagian besar pembongkaran akandilakukan di masa yang akan datangsehingga terdapat ketidakpastian mengenaipersyaratan yang harus dipenuhi pada saatdilakukannya pembongkaran. Teknologipembongkaran dan biaya pembongkaranterus berubah, termasuk ekspektasi politik,lingkungan, keselamatan dan publik.Akibatnya, terdapat ketidakpastian yangsignifikan terkait kapan dan jumlah arus kasmasa depan yang harus dikeluarkan.Perubahan dalam ekspektasi biaya masadepan yang diharapkan tercermin dalamaset dan provisi dan dapat memiliki dampakyang material terhadap laporan keuanganPerusahaan.
Most of these decommissioning events aremany years in the future, and the preciserequirements that will have to be met whenthe removal event actually occurs areuncertain. Decommissioning technologiesand costs are constantly changing, as wellas political, environmental, safety andpublic expectations. Consequently, thetiming and amounts of future cash flow aresubject to significant uncertainty. Changesin expected future costs are reflected inboth the provision and the asset and couldhave a material impact on the Company’sfinancial statements.
Jika biaya pembongkaran yang diharapkanberbeda 1% dari estimasi manajemen,jumlah tercatat yang diprovisikan untuk biayapembongkaran dan restorasi lokasi asetakan lebih rendah/lebih tinggi sebesarAS$10.770.
If the expected decommissioning costsused differ by 1% from management’sestimates, the carrying amount of theprovision for decommissioning and siterestoration will be an estimated US$10,770lower/higher.
154
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/23 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIPENTING (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
iv. Pajak iv. Taxation
Perhitungan beban pajak penghasilanPerusahaan melibatkan penafsiran terhadapperaturan perpajakan dan peraturan yangberlaku termasuk Kontrak KerjasamaPerusahaan serta peraturan pemerintahyang terkait seperti Peraturan PemerintahNo. 79 tanggal 20 Desember 2010 mengenaiBiaya Operasi yang Dapat Dikembalikan danPerlakuan Pajak Penghasilan di BidangUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Terdapatinterpretasi terhadap aturan pajak yangberlaku yang dapat menyebabkanketidakpastian di dalam penentuankewajiban pajak. Resolusi dari posisi pajakyang diambil oleh Perusahaan, melaluinegosiasi dengan otoritas pajak yangrelevan atau auditor Pemerintah dapatberlangsung bertahun-tahun dan sangat sulituntuk memprediksi hasil akhirnya.
The calculation of the Company’s incometax expense involves the interpretation ofapplicable tax laws and regulationsincluding the Company’s CooperationContract as well as the related governmentregulation, such as Government RegulationNo. 79 dated 20 December 2010 regardingCost Recovery and Income Tax Treatmentin the Upstream Oil and Gas Business.There are interpretation in applicable taxregulation for which the ultimate taxdetermination is uncertain in the ordinarycourse of business. The resolution of taxpositions taken by the Company, throughnegotiations with relevant tax authorities orthe Government’s auditor, can take severalyears to complete, and in some cases it isdifficult to predict the ultimate outcome.
v. Penurunan nilai aset non keuangan v. Impairment of non-financial assets
Aset minyak dan gas bumi dengancadangan terbukti, ditelaah untuk penurunannilai ketika kejadian dan perubahan keadaanmengindikasikan bahwa nilai tercatat asettidak dapat dipulihkan. Jika terdapat indikasitersebut, nilai terpulihkan aset akandiestimasi. Nilai terpulihkan aset ditentukanberdasarkan nilai yang lebih besar antaranilai wajar aset dikurangi biaya untukmenjual atau nilai pakainya.
Proven oil and gas properties are reviewedfor impairment losses whenever events orchanges in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Ifany such indication exists, the asset’srecoverable amount is estimated. Therecoverable amount of an asset isdetermined as the greater of an asset’s fairvalue less costs to sell or its value in use.
Penentuan nilai wajar aset dikurangi biayauntuk menjual atau nilai pakaimengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang berkaitan denganvolume produksi dan penjualan, hargakomoditas (mempertimbangkan hargasekarang dan historis, tren harga dan faktor-faktor lain yang terkait), cadangan yang telahdikembangkan dan belum dikembangkan(Catatan 4b (i)), biaya operasi, biayapenutupan dan peninggalan sumur yangsudah tidak terpakai dan pengeluaran modaldi masa depan, penurunan tingkat produksi,tingkat diskonto dan faktor lainnya.
The determination of fair value less costs tosell or value in use requires management tomake estimates and assumptions aboutexpected production and sales volumes,commodity prices (considering current andhistorical prices, price trends and relatedfactors), developed and undevelopedreserves (Note 4b (i)), operating costs,costs for plugging and abandonment ofwells and future capital expenditure, fielddecline rates, discount rates, and otherfactors.
Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko danketidakpastian, dan oleh karena itu terdapatkemungkinan terjadi perubahan keadaanyang akan mengubah proyeksi ini, yangdapat mempengaruhi jumlah terpulihnyaaset. Dalam keadaan tersebut, beberapaatau semua nilai tercatat aset mungkin akanmengalami tambahan atau penguranganpenurunan nilai dengan dampak yangdicatat pada laba rugi.
These estimates and assumptions aresubject to risk and uncertainty, and hencethere is a possibility that changes incircumstances will alter these projections,which may have an impact on therecoverable amount of the assets. In suchcircumstances, some or all of the carryingvalue of the assets may be further impairedor the impairment charge reduced with theimpact recorded in profit or loss.
155
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/24 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Kas: Cash on hand:- Rupiah 21,308 - Rupiah -- Dolar AS 20,000 - US Dollar -
Sub-jumlah 41,308 - Sub-total
Bank: Bank:PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk- Rekening Rupiah 138,008 - Rupiah Account -- Rekening Dolar AS 747,797 - US Dollar Account -
Sub-jumlah 885,805 - Sub-total
927,113 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalahentitas berelasi dengan Pemerintah. Lihat Catatan16a untuk rincian sifat hubungan dan transaksidengan pihak berelasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk isgovernment related parties. Prefer to Note 16a fordetails of the nature of relationships andtransactions with related parties.
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANYA 6. RESTRICTED CASH
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Entitas berelasi denganPemerintah Government related entity
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -(Persero) Tbk 1,504,988 - (Persero) Tbk
Kas yang dibatasi penggunaannya merupakanpenempatan dana deposito sebagai dana jaminanpelaksanaan sesuai kontrak KBH.
Restricted cash represents placement of depositsas per the contract performance bond fund PSC.
7. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 7. OIL AND GAS PROPERTIES
2014Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions balance
Nilai perolehan: Acquisition costs:
Sumur eksplorasi - 1,958,041 1,958,041 Exploration wellsInstalasi - 118,950 118,950 InstallationsHarta bergerak - 399,107 399,107 Movable equipmentAset dalam penyelesaian Assets under construction
- sumur eksplorasi - 18,970,004 18,970,004 exploration well -
Jumlah nilai perolehan - 21,446,102 21,446,102 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Harta bergerak - (399,107) (399,107) Movable equipment
Nilai buku bersih - 21,046,995 21,046,995 Net book value
156
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/25 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
7. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan) 7. OIL AND GAS PROPERTIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 penambahansumur dan instalasi sebesar AS$1.076.991merupakan kapitalisasi biaya pembongkaran danrestorasi (Catatan 12).
As at 31 December 31 2014, the addition to thewells and installations amounting to US$1,076,991was related to the capitalisation of thedecommissioning and site restoration (Note 12).
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak adaperistiwa atau perubahan keadaan yang dapatmengindikasikan adanya penurunan nilai asetminyak dan gas bumi pada 31 Desember 2014.
Based on management’s assessment, there wereno events or changes in circumstances, whichindicated impairment in the value of oil and gasproperties as at 31 December 2014.
8. UTANG USAHA 8. TRADE PAYABLES
Utang usaha merupakan utang kepada pihakketiga yang sebagian besar merupakan kewajibankepada pemasok terkait dengan jasa pengeborandan rig.
Trade payables is payable to third parties mostlyrelated to drilling and rig services.
9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain merupakan utang kepada pihakberelasi yang sebagian besar merupakan utangmodal kerja (Catatan 16b). Utang ini tidakdikenakan bunga dan dapat ditagih sewaktu-waktu.
Other payables is payables to related parties inconnection with advances for working capital (Note16b). These payables are interest free andrepayable on demand.
10. PERPAJAKAN 10. TAXATION
a. PPN yang dapat ditagihkan kembali a. Reimbursable VAT
PPN yang dapat ditagihkan kembali dari SKKMIGAS setelah lapangan berproduksimerupakan PPN yang dibayar olehPerusahaan sehubungan dengan pembelianpersediaan, peralatan dan perlengkapan yangberkaitan dengan kegiatan operasi KBH.
The reimbursable VAT by SKK MIGAS afterproduction fields represents VAT paid by theCompany in relation to purchases of materials,equipment and services involving PSCoperations.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadapstatus PPN yang dapat ditagihkan kembalipada tanggal 31 Desember 2014, manajemenberkeyakinan bahwa tidak diperlukanpenyisihan untuk menutup kemungkinankerugian dari tidak tertagihnya PPN dari SKKMIGAS tersebut.
Based on the review of the status ofreimbursable VAT by SKK MIGAS as at 31December 2014 management is of the opinionthat no allowance for reimbursable VAT isrequired to cover possible losses onuncollectible reimbursable VAT by SKKMIGAS.
b. Utang pajak b. Taxes payable
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Utang pajak : Taxes payable:- PPN 860,034 - VAT -- Pajak penghasilan - Pasal 21 34,500 - Income tax - Article 21 -- Pajak penghasilan - Pasal 23 168,268 - Income tax - Article 23 -
1,062,802 -
157
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/26 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)
c. Pajak kini c. Current income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laba rugi dengan labasebelum pajak penghasilan dari kegiatanusaha KKS adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income beforeincome tax as shown in profit or loss andincome before income tax from CooperationContract activities is as follows:
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Loss beforeRugi sebelum beban pajak (2,941,258) - income tax expenses
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences:Provisi untuk biaya pembongkaran Provision for decommissioning
dan restorasi lokasi aset 1,076,991 - and site restorationAset minyak dan gas bumi (19,403,496) - Oil and gas properties
Sub-jumlah beda temporer (18,326,505) - Sub-total of temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:Pendapatan bunga yang sudah Interest income subject to
terkena pajak penghasilan final (7,901) - final taxBiaya yang tidak dapat dipulihkan 16,841 - Non cost recoveryLain-lain (26,895) - Others
Sub-jumlah beda tetap (17,955) -Sub-total of permanent differences
(21,285,718) -
Biaya yang belum dipulihkan 21,285,718 - Unrecovered costs
Pendapatan kena pajak - - Taxable income
Beban pajak penghasilan kini - - Current income taxes expense
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntasi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakusebagai berikut:
The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount onthe Company’s profit before income tax usingcurrently enacted tax rates is as follows:
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Rugi sebelum pajak penghasilan (2,941,258) - Loss before income tax
Pajak dihitung dengan tarif Income tax calculated atpajak yang berlaku (40%) (1,176,503) - the applicable tax rate (40%)
Pendapatan bunga yang sudah Interest income subject toterkena pajak penghasilan final (3,160) - final tax
Biaya yang tidak dapat dipulihkan 6,736 - Non cost recoveryLain-lain (10,758) - Others
Manfaat pajak tangguhan (1,183,685) - Deferred tax income
158
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/27 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax
Aset dan kewajiban pajak tangguhan atasbagian Perusahaan untuk 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets and liabilities forthe Company’s share as at 31 December 2014are as follows:
Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Mutasi/ Ending
balance Movement balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Biaya yang belum dipulihkan - 8,514,287 8,514,287 Unrecovered costsProvisi untuk biaya
pembongkaran dan Provision for decommisioningrestorasi lokasi aset - 430,796 430,796 and site resoration
Sub-jumlah aset pajak Sub-total deferred tax assetstangguhan - 8,945,083 8,945,083
Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Aset minyak dan gas bumi - (7,761,398) (7,761,398) Oil and gas properties
Manfaat pajak tangguhan 1,183,685 Deferred tax income
Jumlah aset pajaktangguhan, bersih - 1,183,685 Total deferred tax asset, net
11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Pengerjaan kembalisumur eksplorasi 3,889,024 - Exploration well re-entry
Kontrak dan sewa 115,125 - Contracts and rentsJasa tenaga kerja 70,843 - Labour servicesLain-lain 4,922 - Others
Saldo akhir 4,079,914 - Ending balance
12. PROVISI BIAYA PEMBONGKARAN DANRESTORASI LOKASI ASET
12. PROVISION FOR DECOMMISSIONING ANDSITE RESTORATION
Perusahaan mengakui penyisihan atas kewajibanpenutupan dan restorasi area, pembongkaran,penutupan dan penanganan pasca operasi (ARO)sumur dan fasilitas produksi sehubungan denganaset minyak dan gas bumi.
The Company recognises provision for abandonmentand site restoration, dismantling, closure and postoperations obligations (ARO) of wells andproduction facilities involving oil and gas properties.
159
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/28 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
12. PROVISI BIAYA PEMBONGKARAN DANRESTORASI LOKASI ASET (lanjutan)
12. PROVISION FOR DECOMMISSIONING ANDSITE RESTORATION (continued)
ARO merupakan nilai kini atas biaya restorasi danreklamasi lingkungan hidup yang diperkirakanterjadi selama periode KBH. Penyisihan ini telahdihitung oleh manajemen. Manajemenberkeyakinan, berdasarkan kondisi ekonomi saatini, bahwa asumsi-asumsi yang digunakan untukmenghitung liabilitas masa yang akan datangadalah wajar. Estimasi tersebut dikaji ulang secararutin dan disesuaikan apabila ada perubahanasumsi yang material. Namun demikian, biayarestorasi aktual sangat bergantung pada hargapasar di masa depan untuk pekerjaanpembongkaran yang mencerminkan keadaan pasarpada masa terkait. Selain itu, estimasi waktu AROjuga tergantung pada kapan lapangan tersebutberhenti berproduksi secara ekonomis.
ARO represents the present value ofenvironmental restoration and reclamation costswhich are expected to be incurred during the termof the PSC. This provision has been calculated bymanagement. Assumptions, based on the currenteconomic environment have been made whichmanagement believe are a reasonable basis uponwhich to estimate the future liability. Theseestimations are reviewed regularly to take intoaccount any material changes in the assumptions.However, actual restoration costs will ultimatelydepend upon future market prices fordecommissioning work required which will reflectmarket conditions at the relevant time.Furthermore, the timing of ARO is also dependenton when the fields cease to produce ateconomically viable rates.
13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 jumlahmodal ditempatkan dan disetor oleh Perusahaanadalah sebagai berikut :
As at 31 December 2014 and 2013 the Company’sissued and paid-up capital portion as follows:
Persentasekepemilikan/
Lembar/ Nilai Saham/ Percentage ofShares Share Value ownership
Pertamina 2,475 22,603 99 PertaminaPT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Dana Ventura
(PDV) 25 228 1 (PDV)
2,500 22,831 100
Saham biasa memberikan hak kepadapemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasildari pembubaran Perusahaan sesuai denganproporsi jumlah dan jumlah yang dibayarkan atassaham yang dimiliki.
Ordinary shares entitle the holder to participate individends and the proceeds on winding up of theCompany in proportion to the number of andamounts paid on the shares held.
14. CADANGAN UMUM 14. GENERAL RESERVE
UU Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dantelah diubah dengan UU No. 40/2007 yangditerbitkan pada bulan Agustus 2007,mengharuskan pembentukan cadangan umum darilaba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlahmodal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidakada batasan waktu untuk membentuk cadangantersebut.
The Limited Liability Company Law of theRepublic of Indonesia No. 1/1995 introduced inMarch 1995, and amended by Law No. 40/2007,issued in August 2007, requires theestablishment of a general reserve from netincome amounting to at least 20% of acompany’s issued and paid up capital. There isno time limit on the establishment of thereserve.
160
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/29 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. BEBAN USAHA 15. OPERATING EXPENSE
a. Beban eksplorasi a. Exploration expenses
2013*Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Biaya karyawan 713,793 - Employee costsJasa profesional 506,352 - Professional feesPeralatan kantor 238,379 - Office equipmentsPerjalanan dinas 169,643 - Bussiness travel costsSeismik dan survei 185,247 - Seismic and surveyGeologi dan geofisika 156,934 - Geological and geophysicalLain-lain 63,858 - Others
Jumlah 2,034,206 - Total
b. Beban umum dan administrasi b. General and adminstrative expenses
2013*Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Biaya karyawan 326,054 - Employee costsSewa 315,082 - RentPelatihan dan perjalanan dinas 114,448 - Training and Bussiness travel costsPerangkat lunak 81,715 - SoftwareJasa profesional 55,300 - Professional feesLain-lain 29,209 - Others
Jumlah 921,808 - Total
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI
16. RELATED PARTY BALANCES ANDTRANSACTIONS
a. Sifat dari transaksi pihak berelasi a. Nature of related party transactions
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:
The nature of relationships with related partiesare as follows:
* Dari 15 Agustus 2013 (tanggal pendirian) sampai dengan 31 Desember 2013/From 15 August 2013 (establishment date) until 31 December 2013
Pihak berelasi/Related parties
Hubungan dengan pihak yangberelasi/ Relationships
with related parties .Sifat transaksi/
Nature of transactions
Pertamina Pemegang saham/Shareholder Pinjaman dana dan pegawai yang diperbantukan/Borrowing of funds and secondment of employees
PT Pertamina EP Cepu(PEPC)
Entitas sepengendali/Entity undercommon control
Penggantian Biaya/Reimbursement of expenses
PDV Pemegang saham/Shareholder Penggantian Biaya/Reimbursement of expenses
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan Pemerintah/Government related entities
Penempatan dana/Placement of funds
161
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/30 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
16. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)
16. RELATED PARTY BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)
a. Sifat dari transaksi pihak berelasi (lanjutan) a. Nature of related party transactions(continued)
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Kas dan setara kas (Catatan 5) 927,113 - Cash and cash equivalent (Note 5)
Persentase terhadap jumlah aset 4% - As a percentage of total assets
Piutang pemegang saham - 20,510 Cash and cash equivalent (Note 5)
Persentase terhadap jumlah aset - 100% As a percentage of total assets
Utang lain-lain (Catatan 16b) 13,685,715 - Other payables (Note 16b)
Persentase terhadap jumlahliabilitas 49% - As a percentage of total liabilities
b. Utang lain-lain b. Other payables
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Pertamina 185,247 - PertaminaPEPC 13,500,468 - PEPC
Jumlah 13,685,715 - Total
c. Pendapatan bunga - pihak berelasi c. Interest income - related party
2013*Tidak diaudit/
2014 Unaudited
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 7,901 - (Persero) Tbk
d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Dewan Komisarisdan Dewan Direksi. Kompensasi yang dibayaruntuk manajemen kunci atas dasar jasapekerjaan sebagai berikut:
Key management includes the Board ofCommissioners and Board of Directors. Thecompensation paid to key management foremployee services is as follows:
2013*Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek 256,081 - employee benefits
Persentase terhadap jumlah As a percentagebeban gaji 31% - of total salary expenses
* Dari 15 Agustus 2013 (tanggal pendirian) sampai dengan 31 Desember 2013/From 15 August 2013 (establishment date) until 31 December 2013
162
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/31 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
17. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSISIGNIFIKAN
17. SIGNIFICANT AGREEMENT, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES
a. Perjanjian Pengalihan Area a. Relinquishment Agreement
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Area padatanggal 20 Desember 2012, untuk penemuanminyak dan gas pada kedalaman lebih dari7.500 feet TVDSS (deep discovery), MobileCepu Limited (MCL) memiliki hak eksklusifuntuk melakukan Farm in Option sebesar 49%Non-Government Participating Interest.
Based on Relinquishment Agreement on 20December 2012, for oil and gas discovery atdepths of more than 7,500 feet TVDSS (deepdiscovery), Mobile Cepu Limited (MCL) has theexclusive right to perform Farm in the Option of49% Non-Government Participating Interest.
b. Pengerjaan Sumur Kembali b. Drilling Re-entry Well
Pada tanggal 29 Mei 2014, Perusahaanmengadakan perjanjian Manajemen ProyekPemboran Terpadu (MPPT) dengan PT AlamBersemi Sentosa untuk pengerjaan sumurkembali sebanyak 5 sumur dengan jangkawaktu sampai dengan 23 Mei 2015 dengannilai kontrak AS$34.188.800. Addendumkontrak pertama ditandatangani tanggal 15Agustus 2014 untuk perubahan lingkup kerjauntuk peralatan kerja dan personil serta untukpersiapan lokasi pengeboran. Addendumkontrak kedua ditandatangani tanggal 10Desember 2014 untuk penambahan lingkupkerja dan penambahan biaya AS$2.123.221,sehingga nilai kontrak menjadi AS$36.312.021.Hasil dari pengerjaan sumur kembali akanmenjadi dasar pengajuan pengembanganlapangan Alas Dara dan Kemuning yangrencananya akan diusulkan pada tahun 2015.Nilai kontrak yang belum dibayarkan ataubelum teralisasi sampai dengan 31 Desember2014 sebesar AS$21.231.040.
On 29 May 2014, the Company signedIntegrated Drilling Project Management(MPPT) agreement with PT ALam BersemiSentosa to implement re-entry drilling of fivewells with a period up to 23 May 2015 with acontract value of US$34,188,800. The firstaddendum was signed on 15 August 2014 tochange the scope of work for the workingequipment and personnel as well as to the drillsite preparation. A second addendum wassigned on 10 December 2014 to increase thescope of work and the agreed additional costwas US$2,123,221, hence the value of thecontract amounted to US$36,312,021. Theresults of the re-entry drilling will be the basisof the submission of the field Alas dara andKemuning Field development which will beproposed in 2015. The value of the contractwhich has not been paid or has not beenrealised up to 31 December 2014 amountedUS$21,231,040.
c. Program Kerja dan Anggaran c. Work Program and Budget
Sesuai KBH, sampai tanggal 31 Desember2014 Perusahaan memiliki komitmen untukprogram kerja dan anggaran yang belumterealisasi untuk pengerjaan kembali sebanyak3 sumur dengan total nilai sesuai KBH adalahAS$3.000.000.
According to PSC, until 31 December 2014,the Company has a commitment to the workand budget program that has not been realisedfor re-entry drilling three wells with a total valuebased on PSC amounting US$3,000,000.
163
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/32 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
17. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSISIGNIFIKAN (lanjutan)
17. SIGNIFICANT AGREEMENT, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
d. Pinjaman dari Pemegang Saham d. Shareholder loan
Pada tanggal 30 Desember 2014, Perusahaandan Pertamina menandatangani PerjanjianPinjaman sebesar Rp67.739.884.051 (setaradengan AS$5.445.328) untuk jangka waktulima tahun dan sebesar AS$27.847.105 untukjangka waktu enam tahun. Pinjaman inidigunakan untuk mendanai proyek eksplorasiAlas Dara Kemuning di Perusahaan. Pinjamanini dikenakan tingkat bunga mengambangberdasarkan suku bunga pasar yangdisepakati kedua belah pihak. Pembayaranangsuran pokok pinjaman akan dimulai tanggal15 Juni 2016 untuk pinjaman dalam mata uangRupiah dan 15 Juni 2017 untuk pinjamandalam mata uang Dolar AS, dan akandibayarkan setiap enam bulan.
On 30 December 2014, the Company andPertamina signed a Funds Loan Agreementwith total amount of Rp67,739,884,051(equivalent to US$5,445,328 ) for a period offive years and US$27,847,105 for a period ofsix years. This loan is intended to finance theAlas Dara Kemuning project exploration in theCompany. This loan is subject to a floatinginterest rate which is applicable in the marketas agreed among the parties. The loanprincipal repayment will start on 15 June 2016for loan in Rupiah currency and 15 June 2017for loan in US Dollars currency, which will bepaid in every six months.
18. TRANSAKSI NON KAS 18. NON CASH TRANSACTION
Aktivitas investasi dan pendanaan Perusahaanyang tidak memiliki pengaruh arus kas sebagaiberikut:
Investment and financing activities of theCompany which do not affect cash flows are asfollows:
2013Tidak diaudit/
2014 Unaudited
Penambahan aset dan minyak gas Addition to oil and gas properties as abumi yang berasal dari kapitalisasi result of capitalisation orbiaya pembongkaran dan restorasi the cost of decommissioninglokasi aset 1,076,991 - and site reclamation
Kenaikan aset minyak dan gas bumi Increase on oil and gas propertiesmelalui biaya yang masih harus due to accrued expenses anddibayar dan utang kepada trade payables topihak ketiga 19,970,004 - third parties
19. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 19. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada 31 Desember 2014, semua aset keuanganPerusahaan yang terdiri dari kas dan setara kas,dan kas yang dibatasi penggunaannya berjumlahAS$2.432.101 dikategorikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang. Perusahaan tidakmemiliki kategori aset keuangan lain selainpinjaman yang diberilkan dan piutang.
As at 31 December 2014, all of the Company’sfinancial assets which are comprised of cash andcash equivalents, and restricted cash totallingUS$2,432,101 are categorised as loans andreceivables. The Company does not have anyother financial asset category other than loans andreceivables.
Pada 31 Desember 2014, semua liabilitaskeuangan Perusahaan yang terdiri dari utangusaha, biaya yang masih harus dibayar, dan utanglain-lain yang berjumlah AS$25.843.986dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lain yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi.Perusahaan tidak memiliki kategori liabilitaskeuangan lain selain liabilitas keuangan lain yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi.
As at 31 December 2014, all of the Company’sfinancial liabilities which comprise trade payables,accrued expenses, and other payables totallingUS$25,843,986 are categorised as other financialliabilities at amortised costs. The Company doesnot have any other financial liability category otherthan other financial liabilities at amortised costs
164
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/33 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO 20. RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perusahaan rentan terhadap berbagairisiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilaitukar mata uang asing, risiko harga dan risiko sukubunga), risiko kredit, risiko likuiditas, nilai wajar danmanajemen risiko permodalan. Programmanajemen risiko Perusahaan secara keseluruhandipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapatdiprediksi dan Perusahaan berusaha untukmemperkecil efek yang berpotensi merugikankinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities are exposed to a varietyof financial risks: market risk (including foreignexchange risk, price risk and interest rate risk),credit risk, liquidity risk, fair value and capital riskmanagement. The Company’s overall riskmanagement program focuses on theunpredictability of financial markets and seeks tominimise potential adverse effects on theCompany’s financial performance.
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Sebagian besar pendapatan danpengeluaran operasi dari Perusahaandidenominasi dalam mata uang Dolar ASdan mata uang pelaporan dariPerusahaan adalah Dolar AS, sehinggaPerusahaan mempunyai eksposur yangminimal terhadap fluktuasi mata uangasing.
The majority of the Company’s revenueand operating expenditure is denominatedin US Dollars and the reporting currencyof the Company is US Dollars, thus theCompany has a minimum exposure tofluctuations in foreign exchange rates.
Perusahaan juga tidak memiliki aset danliabilitas keuangan dalam mata uangasing yang signifikan pada tanggal 31Desember 2014.
The Company also did not havesignificant financial assets and liabilities inforeign currency as at 31 December 2014.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Perusahaan masih dalam tahapeksplorasi, sehingga aset dan liabilitaskeuangan Perusahaan tidak terekspossecara signifikan terhadap risiko hargapasar.
The Company is still in exploration stage,therefore the Company’s financial assetsand liabilities are not exposed significantlyto price risk.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Perusahaan tidak terekspos secarasignifikan dengan risiko suku bungakarena tidak ada aset dan liabilitasberbunga yang signifikan.
The Company is not significantly exposedto interest rate risk since there are nosignificant interest bearing assets andliabilities.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlahmaksimal eksposur dari risiko kredit adalahAS$2.470.456. Risiko kredit berasal dari kasdan setara kas, kas yang dibatasipenggunaannya dan uang muka.
As at 31 December 2014, the total maximumexposure from credit risk was US$2,470,456.Credit risk arises from cash and cashequivalent, restricted cash and advances.
165
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/34 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 20. RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Kas yang dibatasi penggunaannyaditempatkan di bank milik pemerintah yangmemiliki reputasi baik. Perusahaanmenggunakan bank yang secara independendinilai dengan peringkat AAA.
Restricted cash is placed in reputable bankowned by the Government. The Companyuses bank that are independently assessedwith a rating of AAA.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang munculdalam situasi dimana posisi arus kas masukPerusahaan mengindikasikan bahwa arus kasmasuk Perusahaan tidak cukup untukmemenuhi arus kas keluar untuk pengeluaranjangka pendek. Sebagian besar arus kasmasuk Perusahaan bergantung pada danadari Pertamina. Manajemen Perusahaan rutinmelakukan monitor atas perkiraan arus kasdan arus kas aktual dan melakukan koordinasisecara rutin atas pendanaan denganPertamina.
Liquidity risk is defined as a risk that arises insituations where the Company's cash inflow isnot enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. Most of the Company’s cashinflow depends on funding in from Pertamina.The Company’s management regularlymonitors the projected and actual cash flowsand regularly coordinates fundingarrangements with Pertamina.
31 Desember/December 2014Lebih dari
1 tahun dankurang dari
5 tahun/Kurang dari Later than Lebih dari
1 tahun/ 1 year and 5 tahun/Less than not later than Later than Jumlah/
1 year 5 years 5 years Total
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha 8,078,357 - - 8,078,357 Trade payableUtang lain-lain 13,685,715 - - 13,685,715 Other payablesBiaya yang masih harus dibayar 4,079,914 - - 4,079,914 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan 25,843,986 - - 25,843,986 Total financial liabilities
d. Nilai wajar d. Fair value
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatuaset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitasdiselesaikan antara pihak yang memahamidan berkeinginan untuk melakukan transaksiwajar.
Fair value is the amount for which an assetcould be exchanged or a liability settledbetween knowledgeable and willing parties inan arm's length transaction.
Aset dan liabilitas keuangan lancarPerusahaan diharapkan akan dapat direalisasiatau diselesaikan dalam jangka waktu dekat.Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekatinilai wajarnya.
The Company’s current financial assets andliabilities are expected to be realised or settledin the near term. Therefore, their carryingamounts approximate their fair value.
166
PT PERTAMINA EP CEPU ADK
Lampiran 5/35 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 20. RISK MANAGEMENT (continued)
e. Manajemen risiko permodalan e. Capital risk management
Sesuai dengan kebijakan Pertamina, kebijakanpermodalan dan pendanaan Perusahaansepenuhnya diatur oleh Pertamina,Perusahaan tidak diberikan otorisasi untukmelakukan pinjaman baik jangka pendekmaupun jangka panjang. Oleh karena itu,penerimaan modal Perusahaan sangattergantung sepenuhnya dengan kemampuanPertamina mendapatkan pendanaan.
In accordance with Pertamina’s policy, capitaland financing activities are arranged byPertamina, as the Company is not authorisedto conduct any borrowing, short-term or long-term. Therefore, the Company’s capital in flowis fully dependent on Pertamina’s ability toobtain financing.
21. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 21. AUTHORISATION OF FINANCIALSTATEMENTS
Laporan keuangan Perusahaan telah disahkandan diotorisasi penerbitannya sesuai denganresolusi Direksi Perusahaan tanggal 27 Februari2015.
The Company’s financial statements wereapproved and authorised for issue in accordancewith a resolution of the Board of Directors of theCompany on 27 February 2015.
167