hH
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw. di Jazirah Arab pada
abad ke-7 ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah swt.
Setelah wafatnya nabi Muhammad s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga
Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. Hingga umat Islam
berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah,
Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal,
India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang besar di dunia.
Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-
negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam
yang menjadikan dirinya sekolah.
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan
Eropa. Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Turki Utsmani yang merupakan
kerajaan Islam terakhir tumbang.
B. Rumusan masalah
a. Apa Pengertian Sejarah
b. Biografi Sejarah
C. Tujuan
a. Mengetahui Sejarah Islam
b. Mengetahui Biografi Sejaran Islam
c. Mengetahui Fase-Fase Islam
hH
i
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sejarah
Menurut istilah sejarah terjemahan dari kata tarikh ( bahasa Arab) dan
menurut filosof Yunani adalah istoria berarti ilmu. Perkembagan selanjutnya istoria
dipergunakan untuk mengamati gejala alam terutama hal ihwal manusia dalam
urutan kronologisnya.
Sejarah adalah masa lampau manusia, baik yang berhubungan dengan
peristiwa politik, sosial, ekonomi, maupun gejala alam. Menurut Ibnu Khaldun
Sejarah tidak hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masda lampau, tetapi
juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa( kejadian )
A. FASE-FASE SEJARAH ISLAM
Sejarawan berpendapat bahwa sejarah Islam dimulai sejak Nabi Muhammad di
angkat menjadi rasul, dan ada yang yang berpendapat setelah Nabi Muhammad
hijrah ke Madina. Disamping ada perbedaan pendapat mengenai sejarah islam,
sejarawan juga berbeda pendapat menentukan fase-fase periodesasi sejarah islam.
Menurut Ulama Indonesia yaitu A. Hasymy dan Harun Nasution adalah
sebagai berikut :
a. Hasymy adalah :
1. Permulaan Islam (610 – 661 M.)
2. Daulah Ammawiyah ( 661 – 750 M.)
3. Daulah Abbasiah I (750 – 847 M.)
4. Daulah Abbasiah II ( 847 – 946 M.)
5. Daulah Abbasiah III (946 – 1075 M.)
6. Daulah Mughol ( 1261 – 1520 M.)
7. Daulah Utsmaniah ( 1520 – 1801 M.)
8. Kebangkitan ( 1801 – sekarang )
b. Harun Nasution adalah :
1. Periode klasik (650 – 1250 M.)
2. Periode pertengahan (1250 – 1800 M.)
hH
i
3. Periode Modern ( 1800 – sekarang)
Untuk kepentingan analisis sejarah islam yang dipakai adalah sejarah periode
klasik,pertengahan dan Modern.
B. ISLAM PERIODE KLASIK
Perkembangan Islam klasik titandai dengan perluasan wilayah. Pada waktu itu Nabi
Muhammad dan pengikutnya mendapat tekanan daru kaum Quraisy yang tidak setuju
adanya agama Islam.
Pada tahun 620 M, Nabi Muhammad Saw hijrah ke Yastrib ( Madianah). Di
Madianah Umat Islam di bagi dua kelompok yaitu : (1) umat Islam yang berasal dari
Mekah disebut Muhajirin dan (2) umat Islam yang berasal dari Madinah di sebut
Anshor.
Peristiwa hijrah dianggap keruntuhan oleh orang Mekah sedangkan oleh
kalangan Muhajirin dan Anshor sebagai kebangkitan Islam.
Setelah kedudukan di Madinah menjadi kuat. Umat islam menentukan langkah-
langkah untuk mengembangkan agama islam dan menaklukan Mekah pada tahun
630 M. Kesuksesan Nabi Muhammad setelah menguasai dua kota yaitu Madinah dan
Mekah.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw umat Islam beriktilaf tentang
penggsantinya. Menurut satu versi Nabi Muhammad menentukan penggantinya
dengan cara wasiat kelompok ini disebut kelompok Syi’ah, sedangkan versi kedua
berpendapat tidak mentukan penggsntinya, sehingga mereka bermusyawarah versi ini
disebut kelompok Sunni.
Setelah dipimpin oleh Kholifah umat islam mulai melakukan penaklukan.
Pada tahun 633 pasukan islam dikirim ke Suria di Utara da persia di Timur.
Damaskus pada tahun (635 M.)
Bait al-Makdis, Mesopotamia dan Babilonia dan Hulwan pada tahun (640 M.)
Nihawand (642 M.)
Mesir (639 – 641 M.)
Persia Iskandariah (642 M.)
Isfahan (643 M.)
hH
i
Tripoli (Libia) (647 M.)
Siprus (649 M.)
Akhir kekuasaan Al-Khulafa al –rasyidun ditandai dengan terpecahnya umat Islam
menjadi dua kubu. Yaitu kubu Ali bin Abi Tholib dan kubu Mu’awiyah bin Sufyan.
Perang dua kubu diakhiri dengan perdamaian dalam sejarah dikenal dengan tahkim.
Kubu Ali kecewa dalam keputusan tersebut sehingga memusuhi kedua kubu
kelompok ini dikenal sebagai Khawarij. Meskipun berahir dengan perpecahan al
kulafa al rasyidun berhasil mengubah sifat umat Islam yang bercorak lokal menjadi
Internasional.
Kekuasaan Bani Umayah dimulai setelah khalifah keempat, kekuasaan Bani
Umayah ditandai perluasan wilayah yang luar biasa. Ibu kota dipindahkan ke
Damaskus, dekat Bait Al Makdis.
Pada akhir abad ke -7 umat islam melakukan penjajagan yang dipimpin oleh
Thariq bin Jiyad yang menguasai selat Laut Tengah dan Samudra Atlantik (711 M.)
2 tahun kemudian umat Islam bisa tiba di Austria. Dari spayol diteruskan ke daerah
Perancis melalui pegunungan Pirenia. Pada tahun 732 M. Pasukan Islam dipukul
mundur oleh Tours dan Poitiers.
Disebelah Utara pasukan umat Islam memasuki kerajaan Bizantium melalui
wilayah Asia kecil bahkan mengepung Konstantinopel. Disebelah Timur umat Islam
menduduki Transsoxiana (Uzbekistan) Kekuasaan Bani Umayah berahir
pemberontakan yang dipelopori oleh Abu al-Abas dari bani Abas.
Abu al-Abas pendiri bani Abbas (750 – 654 M.) dan di teruskan oleh Al –
Mansur (754 – 775 M.) Al- Mansur memindahkan kotanya dari Damaskus ke
Bagdad. Sumber-sumber ekonomi bani Abbas adalah pertanian dan perdagangan.
Harun Al-Rasid (785 – 833 M.) adalah raja termasyhur dan mendirikan
rumah sakit dan pendidikan kedokteran dll.
Al-Makmun (813-833 M.) sangat memperhatikan ilmu pengetahuan,
menterjemahkan bahasa yunani ke dalam bahasa Arab.
hH
i
Harun Nassution penyimpulkan bahwa Bani Umayah, dengan Damaskus
sebagai ibu kotanya, mementingkan kebudayaan Arab, Bani Abbas Bagdad sebagai
ibukotanya.
Umat Islam berkembang sedemikian rupa sehingga menguasai berbagai ilmu
pengetahuan.
Bidang astronomi terdapat Al-Fazari (abad ke VIII) yaitu membuat alat untuk
mengukur tinggi bintang-bintang.
Bidang Optik terdapat Abu Ali al Hasan bin al-Haitsam (abad ke X)
Bidang Kimia terdapat Jabir ibnu Hayyan yang dikenal bapak kimia
Bidang Fisika terdapat Abu Raihan Muhammad al-Baituni (973 – 1048)
Bidang Gegrafi terdapat Abu al-Hasan Ali al- Mas’ud
Bidang Kedokteran Ibnu Sina (980-1037 M.)
Ulama yang terkenal dalam bidang Agama
Tafsir adalah al-Thabrani (839-923 M.)
Hadist adalah Bukhari dan Muslim (abad IX)
Fiqih adalah Abu Hanifah,Mnalik bin Anas, Al-Syafi’i, Ahmad bin Hambal &
Daud al-Zhahiri
Sejarah adalah Ibnu Hisyam (abad VIII)
Teologi adalah Washil bin Atha
Tasawuf adalah Yazid al-Bustami dan Husain bin manshur.
DISINTEGRASI ( 1000 – 1250 M.)
Disintegrasi di bidang politik sebenarnya ditandai dengan adanya wilayah-wilayah
yang jauh dari ibu kota Bagdad , untuk melepaskan diri. Sebabnya ingin melepaskan
diri karena kekuasaan dikendalikan Dinasti lain.
C. ISLAM PERIODE PERTENGAHAN (1250-1800 M)
Islam zaman pertengahan dibagi dua :
1. Zaman kemunduran {250 tahun (1250 – 1500) }
2. Zaman tiga kerajaan besar {300 (1500 – 1800) }
hH
i
Kemunduran umat Islam silih berganti dan saling menjatuhkan. Dimulai dari :
Dinasti Fatimah yang beraliran Syi’ah
dinasti Ayubiah yang beraliran Suni ( berahir 1250)
Dinasti Mamluk ( sampai 1517)
Perpecahan karena juga ditimbulkan para pengikut mazhab fiqih.Hal ini mendorong
semakin turunya untuk ijtihad (sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya
bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan
suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat
menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.) dan ahirnya meninggalkan ijtihad
dengan suasana demikian maka timbul budaya ittiba (mengikuti pendapat yang
memiliki dasar dalil dan taqlid (mengikuti pendapat yang tidak memiliki dalil
FASE TIGA KERAJAAN BESAR
Fase kerajaan besar berlangsung selama 300 tahun (1500-1800) tiga kerajaan besar
adalah :
1. Ustmani ( di Turki 1290 – 1924)
2. Safawi di Persia (1501 11736)
3. Mughal di India (1526 – 1858)
Kemajuan tiga kerajaan besar ini tidak bertahan lama karena adanya kerusakan
internal dan serangan dari luar sehingga :
Ustmani digantikan oleh Republik Turki (1924)
Safawi di Persia digantikan Dinasti Qatar (1925)
Mughal di India digantikan oleh Penjajah Inggris (1875-1947)
D. ISLAM PERIODE MODERN (SEJAK 1800 M.)
Sejarah islam dalam periode modern sebagai zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi
Napoleon yang berahir 1801 membuka mata umat Islam terutama Turki dan Mesir.
Ekpedisi Napoleon memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan membawa 167 ahli
dalam berbagai cabang ilmu. Untuk kepentingan ilmiah Napoleon membentuk
lembaga ilmiah yang disebut Institut d ‘Egypte.
hH
i
Ide-ide Napoleon diperkenalkan di Mesir adalah :
1. Sistem negara Republik yang kepala negaranya dipilih dalam jangka tertentu.
2. Persamaan (egaliti)
3. Kebangsaan
Kerajaan dan pemuka Islam mulai berfikir dan mencari jalan untuk
mengembalikan yang telah membayakan umat Islam terutama di Turki dan Mesir .
Sehingga timbul gerakan pembaru di Turki :
Ustmani Muda yang dipelopori oleh Ziya pasya (1825 – 1880)
Namik kemal (1859 – 1888)
Turki Muda yang dimotori oleh Ahmed Reza (1859 – 1931)
Mehmed Murad (1853 – 1912)
Sabahuddin (1877 – 1948)
Dari aliran Barat yang dimotori oleh Tewlik Fikret (1867 – 1951)
Abdulllah Jewdat (1869 – 1932)
Aliran Islam yang dimotori oleh Mehmed Akif (1870 – 1936)
Aliran Nasionalis dimotori oleh Zia Gokalp (1875 – 1924)
Di Mesir Pembaruan dilakukan oleh para pembaru diantaranya :
Rifa’ah Badawi Rafi’ al-Thahthawi (1801 – 1873) yang menjadi redaktur surat
kabar
Al-Waqa’i al-Mishriyyah, Jamaluddin al-Afgani (1839 – 1897)
Muhammad Abduh (1849 -1905)
Rasyid Ridla (1865 – 1935).
Demkian sejarah singkat yang pada kontak Islam dan Barat pertama
menampilkan keunggulan peradaban Islam atas Barat. Sedangkan dalam kontak
berikutnya menampilkan keunggulan-keunggulan peradaban Barat atas Islam,
dan peradaban kita sekarang masih ketinggalan dari bangsa Barat.
hH
i
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah Islam adalah sejarah agama Islam mulai turunnya wahyu pertama pada tahun 622 yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, Arab Saudi sampai dengan sekarang.
Secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan Kesultanan Utsmaniyah boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-
karya berikutnya.
hH
i
DAFTAR PUSTAKA
Louis Gottschalk, 1986 Metodologi Studi Islam. Jakarta : Ritual dan Institusi Islam
Anas Ma’ruf, 1994:7
Harun Nasution, I,1985
hH
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
Daftar isi ................................................................................................................... ii
I. Pendahuluan ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
II. Pembahasan .................................................................................................. 2
1. Pengertian Sejarah .................................................................................. 2
A. Fase-fase Sejarah Islam ..................................................................... 2
B. Islam Periode Klasik ....................................................................... 3
C. Islam Periode Pertengahan ............................................................. 5
D. Islam Periode Modern ...................................................................... 6
III. Penutup ....................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................. 8
B. Saran .................................................................................................... 8
hH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, bahwa
penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Sejarah Islam”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas
dari dosen untuk melaksanakan tugas Mata Kuliah Pengantar Studi Islam.
Dengan penuh hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
penulis ucapkan kepada Ibu Hilyatul Auliya, M.Si.
Semoga segala amal baiknya dapat dibalas oleh Allah SWT. dengan dicatat
sebagai amal ibadah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak
kekurangan, oleh karena itu kami penulis mengharapkan saran serta kritik
yang membangun dari pembaca demi menyempurnaan makalah ini. Kami
penulis berharap semoga makaalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Ciwaringin, April 2013
Penyusun