Download - masalah , hipotesis , dan analisis
Masalah , Hipotesis
dan Analisis
Kelompok 2 :Yashinta
Panca efanaJunita MariaAnwar sajaliSri jurniatiSurbaeni
Sylvia Hidayati
1. Judul
penelitian
2. Rumus
an masala
h 3.Landasan teori
4.Kerangka
berfikir5.Hipo
tesis
6.Metode
penelitian
7.Rancangan penelit
ian
8.Teknik
pengambilan sampel
9.Teknik
pengumpulan
data
MATER
I
1.JUDUL PENELITIA
N
Judul penelitian berupa kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang konkrit, jelas, singkat, deskriptif
(berkaitan atau berurut) . Judul penelitian pada hakekatnya merupakan gambaran kerangka suatu penelitian.
Fungsi
Judul
Fungsi utama ->sebagai kompas dalam melakukan penelitian.Bagi pembaca -> menunjukan hakekat daripada objek penelitian, wilayahnya serta metode yang dipergunakan dalam melakukan penelitian atau menyusun tulisan
Masalah Identifikasi masalah Batasan masalah Judul
KRITERIA JUDUL
Menarik minat peneliti
Mampu untuk dilaksanakan peneliti
Praktis dan penting untuk diteliti
Cukup data yang tersedia
Hindari duplikasi judul lain
2.RUMUSAN
MASALAH
KRITERIA
RUMUSAN
MASALAH
Berbentuk pertanyaan
Padat dan jelas
Memberikan petunjuk
untuk kemungkina
n mengumpul
kan data
Minimal memiliki dua jenis variable (bebas & terikat)
Mengandung unsur
pemecahan masalah
Dasar dalam
membuat hipotesis
Dasar bagi judul penelitian
Penelitian : Eksperimen
Judul : Perbandingan Hasil Belajar Fisika Antara Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada
Materi Pokok Fluida Kelas XI SMA.
Rumusan masalah :
a). Apakah ada perbedaan hasil belajar fisika antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok fluida kelas XI SMA?
b). Manakah hasil belajar fisika yang lebih tinggi antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok fluida kelas XI SMA?
Contoh Rumusan Masalah
Sekumpulan teori atau data yang menjadi
bahan pencarian data selanjutnya atau acuan
bagi peneliti .
3.LANDASAN TEORI
Contoh masalah: Landasan teori dan pendekatan sistem(sebuah landasan dalam teknologi pendidikan)Contoh landasan teori:Pengertian pendidikan sebagai sebuah sistem adalah pendidikan sebagai suatu keseluruhan, baik teori mengenai sistem hingga sistem pendidikan nasional dan sekolah (Suparlan: 2008).
4. KERANGKA BERFIKIR
TEORI KERANGKA BERFIKIR
Suriasumantri (2001) mengemukakan bahwa seorang peneliti harus menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar menyusun kerangka pemikiran yang
membuahkan hipotesis .Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan
antar variabel yang akan diteliti
1.Menetapkan variabel yang diteliti
2.Membaca buku dan
hasil penelitian
3.Mendeskripsikan teori
dan hasil penelitian
6.Sintesa kesimpulan
5.Analisis komparatif terhadap teori dan
hasil penelitian
4.Analisis kritis
terhadap teori dan
hasil penelitian
7.Kerangka berpikir
PROSES KERANGKA BERFIKIR
5. HIPOTESIS
Suatu teori sementara
yang kebenarannya masih perlu
di uji (di bawah
kebenaran)
Syarat
Singkat tetapi jelas
Menunjukkan hubungan
antara variabel
Didukung oleh teori-teori yang
dikemukakan oleh para
ahli
Teori
Kerangka
berfikir
HIPOTESI
S
Hipotesis alternatif (Ha) -> menyatakan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel
Hipotesis nol (Ho) -> menyatakan tidak ada hubungan atau perbedaan antara variabel
JENIS – JENIS
HIPOTESIS
Memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidangMemberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian
Memberikan arah kepada penelitian
Memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan
FUNGSI HIPOTE
SIS
6. METODE PENELITIA
N
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan
pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar,
pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.Metode penelitian
dapat ditemukan di penelitian kuantitatif dan kualitatif
Metode penelitianSurvei
Questioner
Skala
Test
Eksperimen
7. RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian menunjukkan adanya format penulisan yang disusun secara sistematis dan operasional meliputi langkah-langkah dan tahapan yang harus dijalani oleh peneliti.Rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian
Memberikan pedoman penelitian kepada peneliti.
Menentukan batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan penelitian
Memberikan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang kemungkinan dihadapi dan seharusnya dilakukan
Manfaat Rancangan
penelitian
1.Muncul dan
tumbuhnya
minat peneliti terhada
p masala
h
2.Perumusan masala
h
3,Memilih metode
penelitian
4.Menentukan populas
i dan meneta
pkan sampel
5.Mengembang
kan instrum
en peneliti
an
6.Memasuki
lapangan
penelitian
7.Menyusun
laporan
Tahapan rancangan penelitian kuantitatif
TAHAPAN RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF
Mengangkat permasalahan
Menentukan topik penelitian
Menentukan fokus inQuiri
Membentuk rumusan masalah
Prinsip perumusan masalah
8. Teknik pengambilan
sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya
Sampel merupakan bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Teknik samplin
g sensus
Teknik samplin
g secara
probabilitas
Teknik samplin
g secara
nonprobabilitas
Sampling sensus
Sampling sensus adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Adalah teknik sampling yang
dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan
kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi
sampel
Teknik sampling secara probabilitas
TEKNIK SAMPLING
SECARA
NONPROBABILITAS
Teknik sampling nonprobabilitas adalah teknik pengambilan sample yang
ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau
menurut pertimbangan
pakar.
9. Teknik pengumpulan
data
Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan
apa alat yang digunakan.Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan
data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui
angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dsb
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Tes
Non tesObservasi
Wawancara
Kuesioner
AKURASIPengontrolan
yang ketat terhadap
kemurnian masukan ini
adalah sangat penting agar
pengaruh luar dapat dieliminasi. Kegagalan dalam pengontrolan ini
akan menyebabkan menurunnya
akurasi output atau validitas
hasil pengukuran
PRESISIInstrumen
mempunyai presisi yang baik
jika dapat menjamin bahwa inputnya sama memberikan output yang
selalu sama kapan saja,
dimana saja, oleh dan kepada siapa saja instrumen ini
digunakan memberikan hasil
konsisiten
VALIDITASValiditas (validity) yaitu sejauhmana
suatu alat ukur tepat dalam
mengukur suatu data, dengan
kata lain apakah alat ukur yang
dipakai memang mengukur
sesuatu yang ingin diukur.
KRITERIA INSTRUMEN YANG BAIK
Rumusan masalah
Tujuan penelitia
n
Hipotesis
DATAINSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
KEDUDUKAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA DALAM PENELITIAN
Thank u for your attentio
n