Download - LPR Dr. Mariana
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 1/14
Laringopharingeal Reflux
A. Definisi :
Laringopharingeal reflux adalah suatu keadaan dimana kembalinya isi perut kedalam
esofagus dan masuk kedalam tenggorokan (laring dan faring). Beberapa sinonim untuk LPR
dari beberapa literature kedokteran: refluxlaryngitis, laryngeal reflux, gastropharyngeal
reflux, pharyngoesophageal reflux, supraesophageal reflux, extraesophageal reflux, atypical
reflux. an yang paling diterima dari berbagai sinonim tersebut adalah extraesophageal
reflux.
B. Epidemiologi :
Laringopharingeal reflux pada umumnya lebih banyak menyerang !anita dengan usia
diatas "# tahun, rata$rata berusia %& tahun. 'idak ada predileksi tertentu ras tertentu. Lebihdari %% memiliki geala suara serak, *#$"% menunukkan geala rasa terbakar pada
uluhati, regurgitasi, dan gangguan pencernaan.
C. Etiologi :
Penyebab dari LPR di antaranya adalah:
• +enurunnya tekanan L- karena hiatus hernia, diet (lemak, coklat, mint, produk
susu, dll), tembakau, alkohol, obat$obatan (teofilin, nitrat, dopamine, narkotik,dll).
• +otilitas esofagus yang abnormal karena penyakit neuromuskular, laringektomi,
etanol.
• Penurunan resistensi mukosa karena radioterapi rongga mulut, radioterapi esofagus,
xerostomia.
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 2/14
• Penurunan saliasi
• Pengosongan lambung yang tertunda/lambat karena obstruksi, diet (lemak),
tembakau, dan alkohol.
• Peningkatan tekanan intraabdominal karena kehamilan, obesitas, makan yang
berlebihan, minuman karbonasi.
• 0ipersekresi asam lambung atau pepsin karena stress, obat$obatan, alkohol, diet.
D. Patofisiologi
Patofisiologi tentang LPR masih menadi kaian banyak para ilmuan.-ampai saat ini dua
hipotesis yang diterima dikalangan ilmuan untuk prosesteradinya LPR. 0ipotesis yang
pertama yaitu asam lambung secara langsunngmenciderai laring dan aringan sekitarnya.
0ipotesis yang kedua menyatakanbah!a asam lambung dalam esofagus distal merangsang
reflex agal yangmengakibatkan bronkokonstriksi dan gerakan mendehem (throat clearing)
danbatuk kronis, yang pada akhirnnya menimbulkan lesi pada mukosa saluran nafas ua
mekanisme ini dapat bertindak secara kombinasi unntuk menghasilkanperubahan patologis
yang terlihat pada refluks laringofaringeal (LPR).
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 3/14
E. Manifestasi Klinis
• throat clearing yang terus menerus
•
iritasi tenggorokan yang kronis
• Batuk 1ronis
• 0oarseness
• xcessie phlegm pada tenggorokan
• ysphagia (sulit menelan)
• -ensi sesuatu yang menetap didalam tenggorokan.
• +akanan yang ditelan dimuntahkan kembali
• Post nasal drainage
• -uara Lemah
• 2racking oice
• 'ersumbanya alan nafas
• -pasme larynx (pita suara)
• 3hee4ing
• 0eartburn (rasa panas pada perut)
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 4/14
F. Diagnosis :
5. 6namnesis :
Refluks larigofaringeal ditegakkan berdasarkan geala klinis.
7eala khas LPR, seperti tercantum di atas, dapat disebabkan oleh iritasi kronis dari
pita suara karena terlalu banyak digunakan, merokok, iritasi, alkohol, infeksi dan
alergi adi penyebab$penyebab tersebut perlu ditayakan untuk menyingkirkan
diagnosis.
okter '0' kebanyakan lebih bergantung kepada geala, bukan atas tanda$tanda
laringoskopi, dalam mendiagnosis LPR.
Pada tahun *##* Belafsky dkk mengaukan skoring indeks geala refluks (reflux
symthoms indeks/R-8) yang telah diterima untuk menegakan diagnosis LPR. -koring R-8
terdiri dari 9 geala yang ditanyakan ke pasien seberapa berat geala yang menganggu pasien.
R-8 memberikan nilai % (geala sangat berat) sampai # (tidak ada geala). umlah skor lebih
dari 5; dicurigai sebagai LPR. 7eala$geala dalam R-8 dapat dilihat pada tabel diba!ah ini :
*. Pemeriksaan <isik/ ndoskopi Laring
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 5/14
Pemeriksaan laringoskopi adalah prosedur utama untuk mendiagnosis LPR.
-ebagaimana dinyatakan di atas, tanda$tanda beberapa iritasi laring posterior biasanya
terlihat, dengan adanya edema dan eritema yang paling berguna untuk diagnosis.
Pemeriksaan laring dengan laringoskopi fleksibel lebih umum digunakan karena ebih
sensitie tetapi tidak kurang spesifik dari pada langoskopi kaku dalam menentukan aringan
yang mengalami iritasi pada kasus curiga LPR.
=isualisasi laring dan pita suara untuk tanda$tanda LPR memerlukan pemeriksaan
laringoskopi. 'anda$tanda yang paling berguna dari 7R yang berhubungan dengan radang
tenggorok atau LPR adalah eritema, edema, adanya gambaran bar commissure posterior,
cobblestoning, pseudosulcus ocalis, ulkus, obliterasi entricular, nodul, polip dan lain$lain.
Pada tahun *##* Belafsky dkk, mengembangkan > temuan penting pada laringokopi
yang digunakan untuk mendiagnosis LPR. 'emuan$temuan tersebut disebut skor temuan
refluks (reflux findings score / R<-). aftar selengkapnya R<- dapat dilihat pada tabel
diba!ah. Bila total umlah R<- & atau lebih, kepastian menderita LPR sebanyak 9%.
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 6/14
. Pemeri!saan Penun"ang
5. ndoskopi sofagus
sophagogastroduodenoscopy (7) berguna untuk isualisasi langsung dari saluran
cerna bagian atas, bersama dengan biopsy dan merupakan standar untuk pasien dengan
esofagitis dan gastritis. Pada pasien dengan 7R mungkin pemeriksaan ini bermakna
dalam mencari iritasi mukosa esofagus dan untuk menyingkirkan esofagitis Barret.
*. +onitoring p0 <aringoesofangeal 6mbulatory *" am
Pemantauan p0 faringofaringeal ambulatory *" am pernah dianggap sebagai standar
krteria untuk mendignosis refluks. Penelitian telah menunukkan bah!a pemantauan p0
distal proksimal dan hipofaringeal hanya sensitiitas &#, %# dan "# dalam mendeteksi
refluks.
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 7/14
Pemantauan p0 esofagus, probe p0 distal diletakkan % cm di atas lo!er esophangeal
spincter (L-) dan probe p0 proksimal diletakkan *# cm di atas L-, tepat diba!ah spingter
esofagus bagian atas. Pemeriksaan p0 ke tiga ditempatkan dalam faring yang secara
stimultan merekam perubahan yang berhubungan dengan asam yang sampai ke faring.
Pembacaan p0 dicatat selama *" am saat pasien menunukkan onset, makan terakhir, tidur
dan saat kambuhnya refluks. 8nformasi yang disediakan oleh tes ini meliputi frekuensi, durasi
dan lokasi keaian refluks.
-ebuah pemeriksaan esofagus dengan menggunakan kontras barium yang dapat
mendemonstrasikan kelainan pada esofagus seperti pada 7R (misalnya: adanya hernia
hiatus esofagus distal atau penyempitan atau striktur). Pemeriksaan esofagografi dengan
kontras barium memiliki sensitiitas hanya ;; dalam mendiagnosis refluks.
Barium sofagografi
;. Pemeriksaan 0istopatologi
Pemeriksaan histopatologi pada laringitis posterior ditandai oleh hyperplasia dari sel
epitel skuamosa dengan inflamsai kronik pada submukosa. Perkembangan penyakit menadi
epitel menadi atropi dan ulserasi dengan defosit fibrin, aringan granulasi dan fibrosis pada
submukosa.
#. Diagnosis Banding
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 8/14
Penulis memilih beberapa peyakit sebagai diagnosis banding untuk LPR sesuai
dengan kemiripan tanda dan geala. Berikut penyakit$penyakit tersebut:
• 6kut laryngitis
• <unctional oice disorder
• -tenosis laring
• 'umor ganas pada laring
• Postcricoid area
$. Penatala!sanaan
5. Penatalaksanaan non$farmakologi
a. iet
$ 1urangi porsi makan.
$ +akan harus *$; am sebelum tidur.
$ 0indari makanan yang merangsang aktiitas otot L- (lo!er spicter esofagus)
misalnya? gorengan atau lemak, coklat, alkohol, kopi, minuman bersoda, buah eruk
atau usnya, saus tomat, cuka dan lain sebagainya.
$ +akan lebih lambat untuk mengurangi udara masuk bersama makanan ke dalam
saluran penernaan.
b. 6ktiitas
$ +enurunkan berat badan ika kelebihan berat badan.
$ 'inggikan kepala saat tidur kira$kira "$@ inci.
$ 0indari pakaian ketat.
$ Berhenti merokok.
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 9/14
c. Pembedahan
'uuan terapi pembedahan adalah memperbaiki penahan/barier pada daerah
pertemuan esofagus dan gaster sehingga dapat mencegah refluks seluruh isi gaster kearah
esofagus. 1eadaan ini dianurkan pada pasien yang terus menerus harus mendapat terapi obat
atau dosis yang makin lama makin tinggi untuk menekan asam lambung. Berikut model
pembedahan pada 7R.
*. <armakologi
a. Proton Pump $nhi%itors
+enghambat sekresi asam lambung dengan cara menghambat en4im 0A/1A 6'Pase pada sel
parietal gaster.
•mepra4ole
pepra4ole secara khusus menekan sekresi asam lambung dengan menghambat secara
poten pada system en4im 0A/1A $6'Pase pada sel parietal gaster. mepra4ole salah satu
gologan PP8s yang paling sering diteliti dan merupakan satu$satunya agen yang digunakan
dalam ui klinis untuk mengealuasi efekiitas PP8s pada gangguan supraesofangeal. osis
omepra4ole yang la4im digunakan untuk pengobatan pada orang de!asa:
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 10/14
5. 7R
$ Pengobatan: *# mg P Cay for " !eeks.
*. sosif esofagus
$ Pengobatan: *# mg P Cay for "$> !eeks.
$ osis pemeliharaan: *# mg P Cay up to 5 year.
• Lansopra4ole
Lansopra4ole secara spesifik menekan sekresi asam lambung melalui penghambatan
en4im 0A/1A $6'Pase pada permukaan sel parietal lambung. Lansopra4ole memblok
langkah terakhir pada proses sekresi asam lambung. osis lansopra4ole yang la4im
digunakan untuk pengobatan pada orang de!asa:
5. 0eartburn
$ '2 product: 5% mg P Cay for5" days? may repeat C"+onths.
*. sosif esofagus
$ Pengobatan: ;# mg P Cay for >$5@ !eeks, R ;# mg 8= Cay for & days.
$ osis pemeliharaan: 5% mg P Cay.
•Pantopra4ole
Pantopra4ole secara khusus menekan sekresi asam lambung dengan cara menghambat
en4im 0A/1A $6'Pase pada permukaan sel parietal lambung. Penggunaan secara 8= hanya
diperuntukan angka pendek yaitu & D 5# hari.
5. rosif esofagus yang berkaitan dengan 7R
$ Pengobatan: "# mg P Cay for >$5@ !eeks atau "# mg 8= infusion oer 5% minutes
Cay for &$5# days.
$ osis pemeliharaan: "# mg P Cay.
%. Promotilit& Agents
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 11/14
+etoclopramide merupakan antagonis dopamin, dan epektif terhadap 7R. bat ini
bekera dengan cara meningkatkan tekanan L- (lo!er esophagus spincters), meningkatkan
pengosogan lambug dan dapat meningkatkan mekanisme pembersihan esofagus.
+etoclopraminde adalah agen prokinitik yang saat ini terrsedia di pasaran, meskipun
serotonis agonis baru sedang diealuasi oleh <6 (<ood and rug 6dministration).
-ayangnya, hingga sepertiga pasien mungkin mengalami efek samping dari obat ini. Berikut
adalah dosis yang la4im digunakan:
5. Pengobatan 7R: 5# or 5% mg four times daily (;# minutes before meals and at
bedtime). bat ini telah disetuui untuk terapi angka pendek.
'. astrointestinal Agents
bat golongan ini dapat melindungi gastrointestinal terhadap asam lambung
•-ucralfate
-ucralfate merupakan garam dari sukrosa, dan ditolerasi dengan baik oleh pasien. +engikat
protein yang bermuatan positif dalam eksudat dan membentuk 4at yang kental yang
melindungi lapisan 78 dari paparan pepsin, asam lambung dan garam empedu. +anfaat pada
pengobatan ekstraesofangeal refluks (R) belum ada bukti yang dapat menelaskan. Berikutadalah dosis yang la4im digunakan:
5. Elkus doudenum aktif: 5 g P F8 x"$> !eeks
*. Elkus duodenum, dosis pemeliharaan: 5 g P B8
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 12/14
(. Prognosis
6ngka keberhasilan terapi cukup tinggi bahkan sampai 9#, dengan catatan
terapi harus diikuti dengan modifikasi diet dan gaya hidup yang tepat. ari salah
satu kepustakaan menyebutkan angka keberhasilan pada pasien dengan laryngitis
posterior berat sekitar >; setelah diberikan terapi selama @ minggu dengan
mempra4ole, dan sekitar &9 kasus mengalami kekambuhan setelah berhenti
berobat. -edangkan prognosis keberhasilan dengan menggunakan Lansopra4ole
selama > minggu memberikan angka keberhasilan >@.
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 13/14
Daftar Pusta!a
5. 6mirlak B. Reflux Laryngitis. +edscape Garticle on the internetH *#5* Gcited on *#5* uly
*%H. 6ailable from: http://emedicine.medscape.com /article/>@">@"$oerie!Isho!all.
*. Pham =. Laryngopharyngeal Reflux 3ith 6n mphasis n iagnostic 6nd 'herapeutic
2onsiderations. Garticle on the internetH *##9. Gcited *#5* uly *@H. 6ailable from:
!!!.utmb.edu/otoref/grnds/laryng$reflux$#9#>*%/laryng$reflux$#9#>*%.doc
;. Rees L, Pa4many L, 7uto!ska$!siak , 8nman 2<, Phillips 6, -tokes 2R, et al. 'he
+ucosal 8mmune Response to Laryngopharyngeal Reflux. 6merican ournal f
7/17/2019 LPR Dr. Mariana
http://slidepdf.com/reader/full/lpr-dr-mariana 14/14
Respiratory 6nd 2ritical 2are +edicine. Gdata base on the internetH *##>. Gcited on *#5*
uly *;H: =ol 5&&(5): 55>&$559;. 6ailable from: http://!!!.ncbi.nlm.nih.go/pmc/
". Patigaroo -6, 0ashmi -<, 0asan -6, 6mal +R, +ehfoo4 J. 2linical +anifestations and
Role of Proton Pump 8nhibitors in the +anagement of Laryngopharyngeal Reflux. 8ndian
tolaryngol 0ead Jeck -urg Gdata base on the internetH *#55. Gcited on *" uly *#5*H:
@;(*):5>*D5>9. 6ailable from: http://!!!.ncbi.nlm.nih.go/pmc/
%. Laryngopharyngeal Reflux. E2 ais 0ealth -ytem ept. f tolaryngology Gpage on
the internetH *#5*. Gcited *#5* uly *%H. 6ailable from: http://!!!.ucdoice.org/lpr.html
@. -oepardi 6, 8skandar J, Bashiruddin , Restuti R. Buku 6ar 8lmu 1esehatan 'elinga,
0idung, 'enggorok, 1epala dan Leher. disi ke$&. <akultas 1edokteran Eniersitas
8ndonesia. *#5*. akarta: 7aya Baru. 0al: *&&.
&. Belafsky P2, Postma 7J, 1oufman 6. 'he =alidity and Reliability of the Reflux <inding
-core (R<-). 'he Laryngoscope. Gournal in the internetH *##5. Gcited on #5 6ugust *#5*H.
Lippincott 3illiams K 3ilkins, 8nc., Philadelphia. 555:5;5;D5;5&. 6ailable from:
http://!!!.oiceinstituteofne!york.com/!pcontent/uploads/*#5#/#"/alidity$and$
reliability$of$R<-.pd.