
Download - LIN AR KORAN PT LINEAR MEDIA UTAMA
Transcript
KORAN LINEAR (EDISI 7).inddEDISI 7 LIN AR KORAN
Jelas Informasi dan Isinya
PT LINEAR MEDIA UTAMA Regenindo Building
Jl. Ciater Raya - BSD Nomor 1A. LOT. E, Rawa Mekar Jaya, Serpong
Kota Tangerang Selatan-Banten. Email: [email protected]
Phone/Fax: 02175682602
bersambung ke hal. 11
MENTERI Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Kementerian Pariwisata terlebih dahulu akan mendata seluruh destinasi wisata religi di Kabupaten Serang sebelum membangun di seluruh Provinsi Banten.
”Tidak hanya satu, tapi di seluruh kabupaten Serang, ada beberapa destinasi wisata religi di sini, kita akan bangun tapi agar pasti kita akan mulai dari Tanara,” kata Arief saat acara Bimbingan Tekhnis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya di Ponpes An-Nawawi Tanara,
Destinasi Wisata Religi Banten
destinasi wisata religi Banten oleh Kementerian Pariwisata RI
akan dimulai dari Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang,
yakni di Makam Syekh Nawawi Al-Bantani. Pembangunan
destinasi wisata religi di Tanara harus dimulai bersama-sama,
baik pemerintah maupun masyarakat sekitar
REPORTASE Tim Koran Linear, Serang
ANTARA
Arief mengunjungi Kecamatan Tanara, Pontang dan Tirtayasa sedari subuh. Ia bersama sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata didampingi langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati. bersambung ke hal. 11
Terdaftar di Dewan Pers Klik https://dewanpers.or.id/
data/perusahaanpers
bersambung ke hal. 11
Kalau Anda Tidak Berani Maju di Pilkada Tangsel 2020, Biarkan Saya…
PESTA demokrasi akan kembali menghampiri warga Tangsel tahun 2020. Ini merupakan Pilkada Tangsel yang ketiga kali, usai dua gelaran sebelumnya dimenangkan oleh pasangan Hj Airin Rachmi Diany dan H Benyamin Davnie. Untuk diingat juga pada Pilkada Tangsel tahun 2011 dan 2015 selalu muncul lebih dari dua pasang calon. Diharapkan di Pilkada 2020, muncul lima sampai enam pasang calon untuk memenangkan hati pemilih. Kok harus banyak?
Makin banyak pasangan calon, tentunya warga Tangsel juga bakal banyak mendapat referensi yang baik soal visi dan misi serta program kerja. Apabila ada enam pasang calon sama artinya dengan pilihan sekurangnya enam visi dan sekurangnya enam misi serta ratusan program kerja yang ditawarkan. Dari banyaknya visi dan misi serta program kerja para pasangan calon, tentunya memberikan banyak opsi bagi warga Tangsel untuk menentukan siapa yang terbaik dari para pasangan yang baik tersebut.
Diketahui bersama dijabarkan dalam teori politik bahwa perhelatan Pilkada adalah pertarungan visi dan misi serta program kerja para
JAKARTA, KL—Badan Metrologi dan Geofisika (BMKG) merilis, suhu rata-rata di wilayah daratan Indonesia akan lebih panas 0,2 derajat-0,3 derajat Celcius pada 2020-2030 bila dibandingkan rata-
rata suhu udara pada 2005-2015. Se jumlah wilayah di Indonesia mengalami kenaikan suhu tertinggi pada 2020-2030 adalah Sumatra Selatan, bagian tengah Papua, dan sebagian Papua Barat.
”Berdasarkan hasil simulasi proyeksi iklim multimodel menggu- nakan skenario RCP4.5, suhu udara akan lebih panas pada 2020--2030,” kata Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) Herizal melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (1/7).
Herizal mengatakan wilayah yang diperkirakan mengalami kenaik- an suhu tertinggi pada 2020-2030
adalah Sumatra Selatan, bagian te ngah Papua, dan sebagian Papua Barat. Untuk mengantisipasi suhu uda ra permukaan yang semakin panas di masa yang akan datang
BMKG: Fenomena Gelombang Panas tak akan Terjadi di Indonesia
Suhu akan Makin Panas
ANTARA
Berdasarkan catatan BMKG, suhu maksimum di Indonesia tidak pernah mencapai 40 derajat Celcius. Ia menambahkan bahwa suhu udara tertinggi yang pernah tercatat adalah 39,5 derajat Celcius pada 27 Oktober 2015 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Suhu tertinggi yang terjadi membuat sejumlah daerah dilanda kekeringan.
JAKARTA, KL—Pusat Peneli- tian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Ke menterian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC) ber hasil menemukan kandungan emas dan mineral lainnya di bawah
laut Perairan Bayah, Lebak Banten. Penemuan tersebut menggunakan
karpet penangkap mineral inovasi para peneliti dan perekayasa P3GL, yang dipimpin Harsenanto Widi. Kepala P3GL, Hedi Hidayat menje- las kan kedua pihak telah memulai
kegiatan penambangan bahan galian logam bawah laut di wilayah operasi produksi (OP) perusahaan pertam- bangan emas ini di perairan Bayah, Lebak, Provinsi Banten sejak Januari 2019, berdasarkan informasi yang
Kementerian ESDM Temukan Kandungan Emas di Bayah
ANTARA
Awak kapal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Kementerian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC), bersiap untuk meneliti perairan bawah laut di perairan Bayah, Kabupaten Lebak.
bersambung ke hal. 11 bersambung ke hal. 11
JAKARTA, KL—Kemen- terian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengangkat wacana pembatasan usia kendaraan di In donesia. Kemenhub mengaku, sudah mendapatkan gambaran per kiraan mengenai implementasi kebijakan pembatasan usia pakai kendaraan pribadi.
Dirjen Perhubungan Darat Ke men hub Budi Setiyadi mengata- kan, wacana pembatasan usia kendaraan di Indonesia sebenarnya bu kan hal baru. Menurutnya, pem- bahasan mengenai hal ini bahkan sempat mencuat saat perancangan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya memang belum memiliki peta jalan atau penilaian mengenai rencana penerapan kebijakan kendaraan. Namun, sudah ada pembahasan mengenai implementasi kebijakan privasi yang digunakan kendaraan.
”Idealnya 10 tahun atau 15 tahun belum bisa diputuskan. Tapi yang jelas gak sampai 15 tahun,” kata Budi, di Jakarta, Sabtu (29/6)
Budi mengungkapkan, ketika awal muncul usulan tentang pembatasan usia kendaraan ini,
pemerintah sebenarnya belum berani menerapkan kebijakan ter- sebut, lantaran memperhatikan kemampuan ekonomi.
”Kalau sekarang ini kemam- puan ekonomi kita kan semakin bagus. Jadi sudah saatnya ada pem batasan usia kendaraan. Terle- bih, sejumlah negara maju juga telah menerapkan kebijakan se- rupa,” terangnya.
Budi menjelaskan, terkait ke- bijakan batas usia kendaraan, perlu
Usia Kendaraan akan Dibatasi 15 Tahun
ANTARA
DFSK Listrik Bakal Melantai
INDONESIA dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi yang tertuang dalam General Review Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (GR-IJEPA) dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)....
SOKONINDO Automobile (DFSK) mengungkap bakal menghadirkan mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) yang dibuka pada 18 Juli 2019.
ERA media sosial justru
tradisional.
5
8
10LIFESTYLE
drg. DAHLIA NADEAK, M.Kes Plt Kepala Dinas
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA TANGERANG SELATAN
TANGSEL, KL—Dinas Kope- rasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu hingga Kamis, 26-27 Juni 2019.
Menurut Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak menga- takan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UKM. Saat ini sedang masuk pada market day e commerce dengan sistem IP.
”Kita juga bekerjasama dengan perbankan dan aplikasi OVO. Se- hingga para UMKM bisa meman- faatkan produknya untuk dipasarkan melalui aplikasi ini,” jelasnya.
Pihaknya akan menguji coba aplikasi buatan Diskominfo Tangsel ini kepada 25 UKM, setelah itu akan di evaluasi hasilnya seperti apa. Jika ada kekurangan maka bisa diperbaiki.
”Pelaku UMKM akan kami dorong untuk mengembangkan
seluruh UMKM masuk ke market- place. Kita targetkan untuk melebihi alibaba. Mudah-mudahan ini bisa me ngembangkan produk UMKM sehingga mampu berdaya saing dan membuat branding Kota Tangsel,” jelasnya.
Sementara, Wakil Walikota Tang- sel Benyamin Davnie mengatakan bahwa ingin membuat harapan besar pada ekonomi Tangsel khususnya untuk start up.
”Kota Tangsel memiliki empat fungsi, yakni fungsi hunian, pendi- dikan, perdagangan dan jasa. 10 tahun pertama saya dan bu Airin meng- alokasikan kebijakan dan pro gram pada fungsi hunian dan pen didikan.
Sehingga infrastruktur, pendi- dikan dan kesehatan relatif sudah terpenuhi,” ungkap Benyamin.
Fungsi perdangan dan jasa seba- gian banyak difasilitasi oleh program kepala daerah tapi sebagian lainnya dilakukan oleh para pelaku ekonomi termasuk UMKM.
Tangsel memang kota perda gang-
an dan jasa. Maka kita akan bentuk Tangsel sebuah tempat perte muan produsen dan konsumen. Meka nisme pasar akan kita dorong untuk bertemu antara penjual dan pembeli.
”Kami berharap pelaku ekono- minya adalah warga masyarakat Tang sel itu sendiri. Sehingga semakin mendo minasi pertembuhan di sektor perda gangan dan jasa. Tahun ini kita sedang membangun gedung inovasi center. Setiap lantainya kita gunakan bagi startup kita,” terang Benyamin.
Benyamin berharap melalui ke- giatan ini akan ada cara baru pe- masaran. Tangsel market melalui in ternet marketing kita. Kita ingin membentuk pasar dunia maya asal dari Tangsel. Kita kumpulkan para produsen kreatif kita untuk mengisi internet market kita.
”Kedepan Tangsel akan semakin meningkatkan daya saing daerahnya. Nanti tanpa batas market siapa pun bisa belanja dengan uang dan langsung sampai ke rumah barangnya,” jelas- nya.(ADV)
Gelar Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market
Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie (tengah), didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi & UKM drg. Dahlia Nadeak, M.Kes (kanan) saat memberikan materi pada Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market.
TANGERANG, KL—Bupati Tange- rang A. Zaki Iskandar mengajak para pengusaha transporter (angkutan truk tanah) untuk berdialog bersama masya- rakat. Rapat koordinasi pengaturan angkutan barang tambang di wilayah Bogor - Tangerang, Kamis (20/6).
Terlihat dalam acara rapat koordinasi pengaturan angkutan barang tambang di wilayah Bogor - Tangerang dihadiri oleh BPTJ, Kadishub Prov. Banten, Kadishub Kabupaten Bogor, Kapolres Tangsel, masyarakat, transporter, Asosiasi Transporter, organisasi maayarakat, pemuda.
H. Yayan Perwakilan Forum BPD Kab. Tangerang mengatakan, dengan terbitnya Perbub 47 Tahun 2018. Kami sangat setuju dan mengapresiasi sekali dengan adanya Perbub tersebut. Karena banyak sekali warga yang merasa diru- gikan dan banyak mengalami kecelakaan
dengan adanya truk material muatan besar.
”Kami mohon kepada pemilik ken- daraan untuk melakukan seleksi kepada pengemudi (driver) agar bisa mengemudi jangan sampai ugal-ugalan dijalanan dan membahayakan masyarakat pengguna jalan yang lainnya. Mari kita dukung Perbub ini dan kita apresiasi serta patut ditaati oleh siapapun yang terkait dalam Perbub 47,”katanya saat acara di rapat koordinasi di Pendopo Bupati Tangerang.
Fadlan Perwakilan Asosiasi Trans- porter Tangerang Bogor mengungkapkan keluhannya terkait terbitnya Perbub 47 Tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional kendaraan besar, dengan diberlakukannya Perbub tersebut tentunya mempengaruhi pendapatan para Transporter, para supir dan yang terkait dengan kegiatan tersebut juga ikut terkena imbasnya.
”Kita juga sama menjerit terutama
daerah hulu, karena ada 30 perusahaan lebih yang menggantungkan hidupnya dari sana. Sudah bertahun-tahun lamanya, dan usaha terkait juga kena imbas seperti tambal ban, rumah makan dan lainnya,” tuturnya.
Fadlan menambahkan, Ia menghargai dan mengapresiasi Bupati Zaki yang memikirkan masyarakat dari keamanan
dan kenyamanan serta bahaya truk besar, akan tetapi disisi lain kami juga sama masyarakat Kabupaten Tangerang mengaharapkan kebijaksanaan lain terhadap masyarakat bapak yang ingin merubah nasib melalui usaha ini seperti supir dan transporter.
”Kita harap ada kebijaksanaan dari Bapak Bupati agarbisa merevisi perbup
47 tersebut minimal bukan dari jam 22.00 WIB tapi dari jam 20.00 WIB kita bisa diijinkan beroprasi,” Pinta Fadlan saat menyampaikan tanggapannya di Pendopo Bupati Tangerang.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, Perbub 47 tahun 2018 sudah final dan mutlak untuk ditegakan dan diikuti oleh seluruhnya.
”Kami paham ada gejolak di Bogor dan keluhan dari para transporter dan supir truk. Tapi saya juga memikirkan masyarakat Saya (Kabupaten Tangerang) agar mereka juga merasa aman, nyaman serta keselamatan mereka terjaga. Karena saya tidak bicara cuma Malang Nengah - Legok saja, tapi secara keseluruhan kabupaten tangerang yang saya fikirkan dari dampak truk besar tersebut,” Tegas Zaki.
Zaki menambahkan, untuk Perbub 47 sudah final tidak bisa dirubah, akan tetapi Pemkab masih membuka pintu untuk revisi asalkan bukan hanya di Kab. Tangerang saja seprti Tangsel dan Kota Tangerang pun demikian perlu disamakan persepsinya, dan silahkan dirubah apabila yang di atasnya (Provinsi Banten, DKI jakarta, Jawa Barat) serta BPTJ sudah sepakat dan duduk bareng pasti akan di taati oleh seluruhnya terutama Pemkab. Tangerang.
”Pada prinsipnya kami tidak me larang, hanya membatasi saja truk besar melintas, kalo truk kecil (dua sumbu) mau 24 jam beroperasi silahkan kami ti dak larang,”pungkasnya.(herly/infokom)
Terkait Pelaksanaan Perbub 47 Tahun 2018
Zaki Ajak Pengusaha Transporter Dialog
DISKOMINFO KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat berdialog dengan pengusaha transporter, beberapa waktu lalu.
SERPONG, KL—Gedung baru Stasiun Cisauk sudah resmi beroperasi pada 1 Februari 2019 lalu. Gedung baru Stasiun Cisauk akan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe berharap Stasiun Cisauk dapat memberikan pengalaman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik yang memadai. ”Gedung baru Stasiun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, tentunya akan memudahkan kehidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya yang mobilitasnya yang dinamis,” ucap dia.
Stasiun Cisauk dapat menampung 20 ribu penumpang per hari, saat ini telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpang setiap harinya. Harapannya dengan fasilitas integrasi antarmoda transportasi akan menambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi publik baik menuju atau keluar Tangerang khususnya BSD City.
Intermoda BSD City merupakan kawasan yang terintegrasi antara layanan publik berupa transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Shuttle Bus BSD Link serta layanan perdagangan melalui Pasar Modern Intermoda BSD City dan hunian lainnya.
Dia menilai pembangunan gedung baru Stasiun Cisauk ini merupakan wujud komitmen membangun sistem transportasi publik terintegrasi dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang atau dari wilayah Jakarta sekitarnya menuju ke BSD City dan sebaliknya.
Berdiri di atas lahan seluas 11.440 meter persegi, Stasiun Cisauk dibangun dengan konsep arsitektur futuristik serta dilengkapi fasilitas- fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Stasiun memiliki dua lantai dengan dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan penyandang disabilitas.
Di lantai dua stasiun dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang
350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City. Pembangunan skywalk Stasiun Cisauk ini adalah bentuk integrasi transportasi publik di BSD City dan cikal bakal tata ruang campuran yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Stasiun ini merupakan penopang transportasi massal yang melayani penumpang dari BSD City ke Jakarta dan sebaliknya.
Konsep TOD ini sudah diterapkan di negara- negara maju, termasuk di negara tetangga Singa- pura. Dalam kawasan ini disiapkan berbagai fa silitas untuk menunjang mobilitas dan kegiatan manusia dalam beraktivitas seperti tersedianya terminal antar moda kereta api dan bus serta di siapkan juga fasilitas pendukungnya mulai dari fasilitas perdagangan dan Pendidikan serta hunian.(rep)
Stasiun Cisauk Wujudkan Integrasi Transportasi Publik
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua RegionalRegional 3
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG SELATANKOTA TANGERANG SELATAN
Drs. TARYONO, M.Si Kepala Dinas
Drs. TAR Kepala D
Menuju Indonesia Emas
26 JUNI 2019
TANGERANG, KL—Menghadapi revolusi industri 4.0, guru dituntut untuk mengikuti segala perubahan dan perkem- bangan yang ada sehingga dapat meng- hadapi tantangan yang ada. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan di era perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, para guru dituntut untuk dapat menjadi panutan serta simbol dari kecerdasan dari sebuah kota.
”Guru harus bisa bersaing dan mengikuti berbagai perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0
sekarang ini,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat acara Halal Bihalal PGRI Kota Tangerang di Masjid Raya Al Azhom, Senin (10/6). Bersama Arief, Wakil Wali Kota Sachrudin dan Sekda Dadi Budaeri juga turut menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Arief meminta dengan dilakukannya kegiatan halal bihalal antara setiap anggota PGRI Kota Tangerang dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah maupun wathaniyah dari seluruh guru yang ada di Kota Tangerang.
“Ini kan kegiatan rutin yang setiap tahunnya pasti dilakukan, jadi harus ada nilai – nilai positif yang diambil dari setiap pelaksanaannya,” ujar Wali Kota Arief dalam acara yang dihadiri para guru yang ada di Kota Tangerang tersebut.
“Apalagi kan kita terkumpul bukan hanya dari latar belakang yang sama, tapi banyak perbedaan,” imbuhnya.
Arief menambahkan di era perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, para guru dituntut untuk dapat menjadi panutan serta simbol dari
kecerdasan dari sebuah kota.“Guru harus bisa bersaing dan mengikuti berbagai perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0 sekarang ini,” terangnya.
Selain itu, lanjut Arief, guru juga dihadapkan pada tantangan bagaimana meningkatkan kualitas SDM putra putri Kota Tangerang yang siap bersaing dan mengahadapi tantangan perubahan zaman.
“Halal bihalal ini membawa semangat untuk menyebarkan ilmu di era perubahan yang semakin cepat,” Pungkasnya. (hms/rls)
Guru Dituntut Siap Hadapi Revolusi industri 4.0
TANGERANG, KL—Inovasi terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam bidang pembangunan. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan teknik Mecha- nical Concrete atau tambahan bantalan ban bekas dalam perbaikan jalan.
Konsep ini mulai dilakukan dan di ujicoba di Jalan Juanda Neglasari karena kerap rusak dilintasi kendaraan bertonase besar. Sebab, sepanjang Jalan Juanda terse- but terpantau rusak parah meskipun sudah ditambal berulang kali lantaran tidak kuat menahan beban truk bertonase berat yang selalu melintas.
”Jadi, ketika jalan dilintasi kendaraan
maka ban akan terdistribusi ke area lain karena fungsinya sebagai lapisan jalan,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wis- mansyah.
Dikatakannya, konsep mechanical Concrete ditemukan dari hasil browsing di youtube dan telah dilakukan juga di Amerika Serikat. Kota Tangerang menjadi yang pertama dalam penerapan teknologi ini. ”Jika berhasil maka akan diterapkan di jalan protokol lainnya. Apalagi di Kota Tangerang ada pabrik Ban seperti PT Gajah Tunggal,” ujarnya.
Arief meminta kepada Dinas PUPR untuk menggunakan teknologi baru dalam urusan pengaspalan jalan agar kondisi jalan
di wilayah Kota Tangerang bisa tetap baik walaupun dilintasi kendaraan bertonase besar.
”Aspalnya jangan yang biasa lagi, karena tidak akan kuat kalau terus - terusan dilewatin truk gede gini,” ucap Wali Kota saat sidak di Jl. Juanda, Kelurahan Karangsari, Neglasari.
Wali Kota mencontohkan bagaimana di tempat lain sudah menggunakan teknologi dimana aspal sudah dikombinasikan dengan bahan karet yang menghasilkan kualitas aspal yang lebih baik. ”Aspalnya jadi tidak gam pang ngelupas dan lebih elastis,” jelasnya.
Arief mengungkapkan Pemkot seharusnya bisa memaksimalkan banyaknya
lim bah ban yang ada di wilayah Kota Tange rang. ”Kita ujicoba aja dulu di sini, nanti dilihat bagaimana efektivitasnya,” pungkasnya.
Arief meminta penggunaan lapisan ban itu bisa memanfaatkan daur ulang limbah ban yang cukup banyak di wilayah Kota Tangerang. Nantinya, bila formulasi tersebut cocok, pihaknya akan melakukan uji coba penerapan aspal ban karet di kawasan Jalan Juanda, Neglasari. ”Kita uji coba dulu di Neglasari sini. Nanti dilihat bagaimana efektivitasnya. Kalau lebih baik dari yang sebelumnya tentu akan kita terapkan di seluruh jalan milik Pemerintah Tangerang,” tandasnya.(hms/rls)
Pemkot Tangerang Ujicoba Penggunaan Karet Ban
TANGERANG, KL—Di Kota Tange- rang ada 10 pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar. Keberadaan Pasar Tradisional menjadi kekuatan pergerakan ekonomi warga. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan terutama menjaga kebersihan pasar agar tak kalah dengan pasar modern yang tumbuh saat ini.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Banten pun telah melakukan sosialisasi kepada 100 orang perwakilan dari pasar tradisional terkait program Pengelolaan Pasar Menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2019.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin Kamis (20/6). Bertempat di Operasional Room Gedung Cisadane, Sachrudin inginkan pasar rakyat yang ada menciptakan daya tarik konsumen dengan menata pasar mulai dari segi kebersihan, kualitas barang, keamanan, kualitas lingkungan hingga lahan parkir yang tidak membuat kemacetan.
”Banyak berbagai aspek agar ini terwujud, untuk itu komitmennya bukan hanya dari kami tapi seluruh pedagang dan pengelolanya,” ucap Sachrudin.
Dengan hal tersebut, Sachrudin meyakini kesejahteraan bukan hanya didapat oleh pedagang dan pengelola saja, namun tanpa disadari masyarakat akan terdampak.
”Kan berkaitan dengan kesehatan,
lingkungan juga. Pasar menyediakan barang yang berkualitas akan membentuk keperca- yaan masyarakat, dengan sendirinya daya saing akan meningkat,” jelas Wakil Wali Kota Tangerang.
Di sisi lain, Agus Sugiono selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menerangkan, daya saing pasar rakyat
dengan pasar modern akan sulit dilakukan apabila pelestarian lingkungan pasar dan sekitarnya tidak dilakukan.
”Ini artinya terkadang limbah pasar masih menjadi PR. Makanya kita dorong agar pengelola dan pedagang bekerjasama menjaga lingkungan pasar,” tutur Agus.
100 peserta perwakilan 10 pasar
rakyat yang hadir, jelas Agus, nantinya diharapkan mampu memberikan dukungan dan mensosialisasikan program SNI sehingga upaya pembangunan pasar untuk mening katkan mutu pasar rakyat dapat terwujud. ”Karena kembali, hasil akhirnya untuk kesejahteraan mereka,” tutup Agus.(hms/rls)
Tingkatkan Daya Saing, Pasar Ber-SNI Dikaji
DISKOMINFO KOTA TANGERANG
Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin saat membuka sosialisasi program Pengelolaan Pasar Menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2019.
TANGERANG, KL—Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah hadiri Colour Run dalam Gelar Budaya 2019 Perkumpulan Strada Cabang Tangerang yang berlokasi di Strada Saint Thomas Aquino Senior High School, Jalan Pabuaran Indah RT 02/06 Kec. Karawaci, Sabtu (22/6).
Ratusan peserta mengikuti kegiatan Colour Run pada Gelar Budaya 2019 Perkumpulan Strada Cabang Tangerang. Dalam sambutannya sebelum melepas peserta Colour Run, Wali Kota mengucapkan apresiasi kepada Strada Cabang Tangerang yang sudah berkontribusi untuk lingkungan.
”Katanya mau ada pengolahan lidah buaya disekitar lingkungan dalam rangka menggerakkan UKM, saya ucapkan terima kasih,” ujar Arief.
Arief menambahkan, Keluarga Besar Strada Cabang Tangerang yang juga menjadi bagian Kota Tangerang, harus terus ikut membangun kota salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
”Nanti gerak jalan, walaupun sambil selfie
atau sambil update status, bukan cuma karena takut dicibir tapi karena ini sudah tugas kita menjaga, merawat dan membangun Kota Tangerang,” tambah Wali Kota.
”Buang sampah pada tempatnya, atau kalau perlu di kantongin dulu. Termasuk yang jaga stand jualan dan UKM, siapkan tempat sampahnya, jangan sampai berserakkan,” imbuhnya.
Terakhir, Arief mengucapkan Selamat Dirgahayu Strada Ke-95, dan berharap Strada dapat terus menghasilkan generasi yang cerdas dan membanggakan untuk Kota Tangerang.”Tanpa kerjasama dari adik-adik sekalian kota ini tidak akan bisa menjadi lebih baik, jadi ayo kita sama-sama bekerja,” terangnya.
Walikota pada kesempatan ini juga mengajak semua elemen agar bekerja sama dan sama-sama bekerja agar pembangunan di Kota Tangerang semakin baik dan maju. ”Tanpa kerjasama dari adik-adik sekalian kota ini tidak akan bisa menjadi lebih baik, jadi ayo kita sama-sama bekerja,” terangnya.(hms/rls)
Walikota Tangerang ajak Generasi Muda
Terus Berprestasi
DISKOMINFO KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat melepas peserta Colour Run.
TANGERANG, KL—Peme- rintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan bantuan hibah kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebesar Rp1,25 miliar untuk operasional pemberangkatan dan penjemputan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin saat menghadiri acara Bimbingan Ma nasik Haji Tingkat Kota Tange- rang Tahun 1440 H/2019 M yang
bertempat di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Sabtu, 22 Juni 2019.
Sachrudin menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut seluruh jamaah calon haji tak lagi dibebankan biaya operasional pemberangkatan dan penjemputan.“Setiap tahun Pemkot Tangerang memberikan hibah untuk calon jamaah haji, jadi antar jemputnya pasti dari Pemkot Tangerang,” ucap Sachrudin.
Sachrudin juga tak lupa berpesan kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan tubuhnya mengingat ibadah haji termasuk ibadah fisik dan mental. “Mudah- mudahan jamaah haji Indonesia khususnya Kota Tangerang selalu diberikan kesehatan, kemudahan, dan keselamatan,” harapnya.
“Mulai dari berangkat, di perja- lanan, saat melaksanakan ibadah, sampai pulang kembali ke Kota
Tangerang dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
Dana hibah tersebut nantinya diperuntukkan bagi calon jamaah haji yang kurang lebih berjumlah 1.900 orang. Dana hibah nantinya diharapkan dapat menanggung biaya transport bus dari Kota Tangerang ke Pondok Gede begitu juga dari Pondok Gede ke Kota Tangerang, snack dan nasi kotak, akomodasi dan lainnya. (hms/rls)
Pemkot Tangerang Berikan Hibah Rp1,25 Miliar Ke PPIH
Wakil Walikota Tangerang,
Sachrudin saat menghadiri
Tange rang Tahun 1440 H/2019 M di Masjid Raya
Al-Azhom Kota Tangerang,
beberapa waktu lalu.
TANGERANG, KL—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan Ground Breaking (peletakan batu pertama) program Desa Wisata di Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/6). Zaki berharap, berharap program desa wisata ini mampu merangsang wilayah lain dalam pemanfaatan potensi lingkungan yang baik dan seimbang.
Kepala Desa Pagedangan Ilir, HJ. Arwah Hikmayanti mengatakan, pembangunan Agro Wisata Ilir Bahari ini diinisiasi oleh Desa Pagedangan ilir, karena
banyak potensi, laut, pertanian, dan memiliki icon daerah seperti kerang hijau, udang, dan baby crab, dan 1 hekter lahan yang sudah di bangun desa wisata.
“Karena melihat potensi yang tinggi maka kami berkeinginan untuk membangun agro wisata melalui Bumdes, semoga cita-cita kami dan masyarakat untuk membangun desa wisata bisa terwujud dan bisa menjadi contoh desa-desa lain di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat khususnya kepada Kepala Desa
Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo yang telah memprakarsai program Desa Wisata Pagedangan Ilir sebagai salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya yang berada diwilayah Kecamatan Kronjo.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya diwilayah Desa Pagedangan Ilir ini untuk bersama-sama mendukung dan kita pelihara dengan baik destinasi wisata ini. Apabila nantinya sudah jadi, dan harus
benar-benar dikelola dengan baik jangan seperti di tempat lain banyak pungli, saya harap disini tidak,” tutur Zaki.**Baca juga: Minus Tindakan, DPRD Sebut Satpol PP Kabupaten Tangerang Lemah.
Zaki berharap, program desa wisata ini nantinya mampu merangsang wilayah lain dan bisa dijadikan sebagai pilot project untuk melaksanakan program serupa dikawasan wisata lainnya. Sehingga dengan demikian pemanfaatan potensi lingkungan yang ada dapat benar-benar dilaksanakan dengan baik dan seimbang.(herly/infokom)
Pemkab Tangerang Bangun Desa Wisata
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua NasionalNasional4
BADAN PENGELOLAAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN
Drs. H. Warman Syanudin, MM Kepala Badan
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
26 JUNI 2019
JAKARTA, KL—Tahun depan sedi- kitnya 270 daerah, baik provinsi maupun ka bupaten/kota, akan mengadakan Pilkada se rentak. Meski demikian, KPU harus mem buat persiapan secepatnya. Jadwal di susun bulan ini, sementara tahapan Pil- kada serentak dimulai September.
Awalnya, Pilkada 2020 akan dilak- sanakan di 269 daerah sebagaimana pada 2015. Namun, pada 2018, ada satu kota, yakni Makassar, yang terpaksa mengulang Pilkada. Calon tunggal pada Pilkada di kota itu kalah oleh kotak kosong. Alhasil, pemilihan terpaksa diulang dan dibarengkan Pilkada berikutnya, yakni pada 2020. Ditam bah lagi, ada sedikitnya tiga daerah pe mekaran baru yang sedang dinilai apakah layak untuk menyelenggarakan Pilkada atau belum.
”Kalau memenuhi syarat untuk diikut- kan di 2020, berarti sekitar 273, terang Ketua KPU Arief Budiman, kemarin (11/6).
Saat ini, pihaknya menyiapkan regulasi terkait tahapan dan jadwal Pilkada 2020. Penyusunan dilakukan bulan ini. Peraturan KPU bisa digunakan oleh para pihak untuk melakukan persiapan. ”Misalnya, pemerin- tah daerah mempersiapkan penyusunan anggaran. Sedangkan KPU setempat mem-
persiapkan rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran,” lanjutnya.
September mendatang, KPU me- launching program satu tahun menjelang Pilkada. Sebab, pemungutan suara akan ber langsung pada September 2020. Penentuan bulan itu sudah ditetapkan di UU 10/2016 tentang Pilkada. Maka, tahap- annya harus dimulai satu tahun sebelumnya.
Menurut Arief, pihaknya tetap mengacu pada UU 10/2016 selama pembuat UU tidak berencana mengubahnya. ”Saya ingin menekankan kalau ada hal-hal yang direvisi, jangan sampai tahapannya sudah dimulai, undang-undangnya baru direvisi,” tutur alumnus Universitas Airlangga Sura- baya itu.
Terkait dengn rencana KPU itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjabarkan penetapan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
“Setidaknya ada beberapa poin berdasarkan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 yang harus dipedomani dan dijadikan rujukan Pemerintah Daerah dalam menyusun APBD tahun 2020,” kata Tjahjo
saat membuka sosialisasi Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 di Grand Hotel Paragon, Jakarta, pada Selasa (18/6).
Pertama, mengalokasikan anggaran Tahun 2020 dalam bentuk belanja hibah kepada KPU dan Bawaslu Provinsi, Kabu- paten/Kota. “Ada 270 daerah yang tahun depan (2020) sudah memasuki Pilkada Se ren tak pada September. Tolong diang- garkan dengan sangat baik,” kata Tjahjo.
Kedua, menyediakan anggaran pem- binaan ideologi Pancasila dan wawasan ke bangsaan. Ketiga, mengalokasikan be- lanja untuk mendanai urusan pemerintahan daerah yang besarannya telah ditetapkan.
“Banyak anggaran yang bisa digali ke daerah dan sudah disepakati, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) karena anggaran dari pusat ke daerah itu besar jumlahnya. DAK ini sifatnya dinamis, tapi kepastiannya sudah ada,” papar Tjahjo.
Keempat, fokus APBD terhadap ke- giatan yang berorientasi produktif. “Belanja modal harus produktif, belanja sosial harus diantisipasi dengan baik,” pesan Tjahjo.
Kelima, APBD diorientasikan pada upaya pemenuhan kepentingan masyarakat yang bersifat inklusif. “Pastikan dana untuk rakyat disalurkan dengan optimal dan dijaga dengan baik, karena pada dasar- nya secara substansial APBD itu digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang inklusif,” kata Tjahjo.
Keenam, penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 dan prioritas pemba- ngunan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah dokumen anggaran yang dibuat oleh Sekertaris Daerah untuk disampaikan kepada Kepala Daerah sebagai pedoman dalam penyusunan APBD berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Ketujuh, dalam pembahasan penyusun- an anggaran hindari kongkalikong. “Pahami dan hindari area rawan korupsi. Aset daerah dan pengelolaan keuangan daerah harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyara- kat, jangan sampai terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK,” tegas Tjahjo. Kedelapan, dedikasikan untuk rakyat dan jalankan secara efisien.
Selain dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, acara sosialisasi yang diselenggarakan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK Adlinsyah M. Nasution, serta dirangkaikan dengan diskusi panel dengan narasumber terkait. (rep)
Mendagri terbitkan Pedoman Penyusunan Anggaran untuk Pilkada
KPU Mulai Siapkan Pilkada 2020
JAKARTA, KL—Penyelenggaraan haji 1440H/2019 M bertepatan dengan mu sim panas. Suhu udara di Arab Saudi saat ini mencapai 42 derajat dan diper- kirakan pada pelaksanaan haji bisa mencapai 50 derajat celcius.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Peng- awas Umrah dan Haji Khusus Ke- menterian Agama Republik Indonesia Noer Alya Fitra mengimbau kepada para jamaah haji supaya mempersiapkan kondisi fisik sebelum keberangkatan. Disarankan pula mengonsumsi makanan dan minuman yang disarankan oleh dokter atau petugas kesehatan umrah maupun haji.
“Selanjutnya jangan terlalu banyak keluar hotel jika tidak ada keperluan pen ting. Kecuali jika mau beribadah ke Masjidil Haram,” tegas Noer seperti di kutip Republika, Kamis, (27/6).
Dirinya menambahkan, jika jarak dari hotel ke Masjidil Haram jauh, shalat berjamaah bisa dilakukan di masjid- masjid terdekat. “Jangan lupa perbanyak minum dan gunakan masker, pelindung wajah atau pelindung kepala saat keluar terik matahari,” tutur dia.
Jamaah haji asal Tegal, Jawa Tengah, Risqi Budi mengaku mulai bersiap untuk menahan cuaca panas selama di Tanah Suci. Pasalnya, ia akan segera berangkat ke sana pada awal atau pertengahan
bulan depan. “Kemarin sudah ada sosialisasi dari
dinas kesehatannya. Jadi disuruh pakai masker terus bawa semprotan air buat sesekali bersihin debu di masker,” ujarnya saat dihubungi.
Risqi menambahkan, para calon jamaah haji pun diimbau membawa obat-obatan, terutama jika sudah berusia lanjut. “Sama (diimbau) pakai topi gitu paling,” kata dia.
Untuk mengurangi suhu panas, Direktorat Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama menyiapkan tenda dengan pendingin ruangan saat jamaah haji Indonesia melaksanakan wukuf. Pendingin ruangan kali ini berbeda dengan tahun lalu di mana para jamaah ketika itu masih mengeluh kepanasan.
”Kita mempersiapkan diri dan mengantisipasi terkait cuaca panas ekstrem ini. Karena waktu wukuf itu jatuhnya di musim panas, kita siapkan tenda dengan AC pendingin yang mampu betul-betul mengeluarkan udara dingin,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kamis (27/6).
Penyiapan tenda dengan pendingin ruangan yang lebih baik di musim haji tahun ini bukan tanpa alasan. Sri menjelaskan, pada musim haji tahun lalu, pendingin yang digunakan berjenis water cooler. Namun banyak jamaah
yang tetap mengeluh kepanasan. ”Setelah kita evaluasi, tahun ini
kita ubah, ditingkatkan pendinginnya dengan menggunakan AC yang sirion, bukan lagi menggunakan water cooler seperti tahun lalu,” ungkap dia.
Sri menuturkan, hal itu merupakan upaya pemerintah dalam rangka memberi kenyaman kepada jamaah ketika melaksanakan ibadah wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah haji di Mina. Supaya, jamaah Indonesia merasa nyaman dan khusyuk melakukan ibadah haji.
Selain tenda, papar Sri, Kemenag juga menyediakan empat botol air minum saat jamaah pertama tiba di Arafah. ”Ini di luar dari air yang satu paket dengan makanan. Di hotel baik di Mekkah dan Madina, jamaah juga diberikan satu liter air minum tiap hari,” ujarnya.
Di luar itu, lanjut Sri, juga tersedia air zamzam. Dia mengatakan telah melakukan antisipasi agar jamaah tetap sehat dan merasa nyaman dalam melak- sanakan ibadah. Jamah haji Indonesia pun harus tetap melindungi tubuhnya dari terik panas yang ekstrem selama di Arab Saudi.
”Di tahun lalu musim panas juga, ada jamaah yang berjalan kaki tanpa alas sandal. Kulit kakinya melepuh. Maka kita minta jamaah jangan sampai berjalan tanpa alas kaki,” tutur dia. (rep)
Musim Haji, Suhu di Saudi Capai 50 Derajat
ANTARA
Penyelenggaraan haji 1440H/2019 M bertepatan dengan musim panas. Suhu udara di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius. Jamaah haji Indonesia diminta mempersiapkan fisik.
JAKARTA, KL—Populasi di dunia diperkirakan akan meningkat menjadi 9,7 miliar jiwa pada 2050 dari 7,7 miliar jiwa pada saat ini. Dua pertiga penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di kota-kota besar pada 2050, dan sebagian besar terkonsentrasi di India, China, dan Nigeria.
Demikian laporan yang dirilis PBB seperti dilansir dari Channel Asia News, Selasa (18/6) lalu. Laporan dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB itu juga menyatakan bahwa populasi tersebut akan terus meningkat menjadi 11 miliar pada 2100 mendatang.
Studi ini menggambarkan masa depan di mana segelintir negara akan mengalami lonjakan populasi seiring tingkat harapan hidup yang makin panjang, sementara tingkat pertumbuhan global akan melambat di tengah menurunnya tingkat kesuburan.
Pada 2050, lebih dari setengah pertumbuhan populasi di dunia akan terkonsentrasi di sembilan negara, yaitu India, Nigeria, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Tanzania, Mesir, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Sementara itu, negara dengan populasi terpadat saat ini yakni China akan mengalami penurunan populasi 2,2% atau sekitar 31,4 juta jiwa dalam rentang waktu 2019 dan 2050.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa 27 negara atau wilayah yang telah mengalami pengurangan populasi setidaknya 1% sejak
2010 lalu, terjadi akibat tingkat kesuburan yang rendah.
Selain itu, laporan juga mengatakan jumlah kematian telah melampaui jumlah kelahiran di beberapa negara, seperti Belarus, Estonia, Jerman, Hungaria, Italia, Jepang, Rusia, Serbia, dan Ukraina. Akan tetapi, penurunan jumlah populasi tersebut diyakini akan diimbangi dengan arus masuk migran dari negara lain.
Adapun, tingkat kesuburan global secara terus mengalami penurunan. Pada 1990 angka kesuburan global mencapai 3,2 per perempuan, kemudian turun menjadi 2,5 pada 2019, dan diperkirakan akan terus turun hingga 2,2 pada 2050.
Laporan itu juga memproyeksikan meningkatkan usia harapan hidup secara umum, termasuk di negara-negara ketiga. Harapan hidupnya diperkirakan mencapai 77,1 tahun pada 2050, naik dibandingkan tahun ini yang berkisar pada 72,6 tahun.
Dalam laporan itu juga disebutkan, dua pertiga penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di kota-kota besar pada 2050, dan sebagian besar terkonsentrasi di India, China, dan Nigeria.
Divisi Populasi Departemen Ekonomi dan Isu Sosial PBB (UN Department of Economic and Social Affairs/UN DESA) menyampaikan hal itu dalam laporannya yang dirilis pada Rabu (16/5). Laporan itu menyebutkan bahwa populasi dunia akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan sebelum turun kembali pada 2050. (rep)
2050, Populasi Dunia Capai 9,7 Miliar
JAKARTA, KL—Pemerintah bersama dengan sejumlah pelaku usaha penerbangan berkomitmen menurunkan tarif low cost carrier (LCC) sebesar 50 persen dari Tarif Ba tas Atas (TBA). Tarif tersebut bakal berlaku hanya untuk penerbangan domestik di jam keberangkatan 10.00-14.00 waktu lokal di daerah keberangkatan masing-masing.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengata- kan, pemerintah bersama pelaku usaha berkomitmen menyediakan penerbangan murah. Adapun penerbangan dengan tarif diskon 50 persen tersebut hanya disediakan pada waktu-waktu yang ditentukan di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.“Kita juga akan berikan alokasi shift tertentu dari kapasitas yang ada,” kata Susi, di Jakarta, Senin (1/7).
Keputusan tersebut menurut dia meru- pakan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan pelaku penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Angkasa Pura 1, dan
Angkasa Pura 2. Kendati demikian dia menambahkan, pemerintah bersama sejumlah elemen tadi belum dapat membicarakan lebih rinci rute penerbangan yang lebih spesifik. “Untuk flight spesifiknya akan kami umumkan hari Kamis,” kata Susi.
Adapun pemilihan hari serta waktu penerbangan yang diberikan, kata Susi, ditetapkan berdasarkan pertimbangan low hours. Di mana diperkirakan masih terdapat kelonggaran slot-slot penerbangan jika dibandingkan dengan waktu-waktu sibuk seperti di akhir pekan.
Meski seluruh elemen telah berkomitmen menurunkan tarif LCC domestik sebesar 50 persen, pemerintah menjamin ada keseimbangan antara kebutuhan masyarakat yang menginginkan penerbangan murah, dengan sisi kesehatan bisnis industri pe- nerbangan.
“Di satu sisi kita akan upayakan meme- nuhi ekspektasi masyarakat, di sisi lain dari
aspek industri penerbangannya juga harus tetap berkembang,” kata Susi.
Deputi Jasa Keungan, Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menyam- paikan, maskapai pelat merah LCC Citilink Indonesia tetap akan mengutamakan aspek kesela matan penumpang dan kru meski terdapat kesepakatan penurunan tarif low hours. “Yang pasti kami tidak akan mengorbankan sisi safety kepada penumpang,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution siap menagih janji maskapai berbiaya murah, yang sudah sepakat untuk menurunkan harga tiket pener bangan domestik bagi jadwal tertentu. Penurunan harga diharapkan sudah dilakukan paling cepat pada Senin (1/7).
”Pokoknya tunggu senin atau nanti ditagih,” kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (28/6).
Darmin mengharapkan maskapai berbiaya murah dapat melaksanakan janji penyesuaian harga tiket pesawat bagi jadwal penerbangan tertentu yang sudah diputuskan dalam rapat koordinasi pada Jumat (21/6). Oleh karena itu, tambah dia, pemerintah akan mengawal kebijakan tersebut agar tiket pesawat tidak membebani masyarakat dan kepercayaan konsumen dalam meng- guna kan transportasi angkutan udara kembali muncul.
”Nanti mereka yang umumkan, kita paling-paling melihat mereka comply atau tidak dengan kesepakatan yang dibuat,” kata Darmin.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan adanya tiga kebijakan baru terkait tarif angkutan udara yang masih dirasakan terlalu mahal bagi masyarakat. Pertama, memfinali sasi kebijakan untuk pemberlakuan penu runan harga tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu. (ant/rep)
Tarif LCC Domestik Turun 50 Persen
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua EkonomiEkonomi 5
Ir. DENDI PRIYANDANA, MT Kepala Dinas
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATANKOTA TANGERANG SELATAN
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TANGSEL, KL—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) terus meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat masyarakat kota berjuluk Cerdas Modern Religius (Cmore). Untuk mencapai tujuan itu, pe merintah terus berinovasi dan be- kerjasama bersama masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL D) Komunal melalui program Sanitasi Berbasis Ma- syarakat (Sanimas), yang pendanaannya dilakukan oleh Islamic Development Bank (IDB), Kamis (2/5/2019) lalu.
Pembangunan Sanimas IDB ke-12 yang terletak di Kampung Parigi Rt 04/10, Kelurahan Lengkong Wetan, Ke camatan Serpong tersebut dilakukan sejak 2018, dan mendapatkan respon positif dari masyarakat, serta telah resmi digunakan.
Dalam peresmiannya, hadir Direk- torat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Asis ten Daerah (Asda) II Kota Tangsel, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wila yah (BPPW) Banten, serta Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel.
Dalam sambutannya, Kepala DBPR Tangsel Dendi Priyandana menyatakan, pihaknya akan melibatkan Organisasi Pe rangkat Daerah (OPD) lain dalam peng awasan dan pemeliharaan Sanimas IDB guna mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat. Dirinya turut meng optimalkan Kelompok Pengawasan dan Pemeliharaan (KPP).
“Dalam pelaksaan operasional dan pemeliharaan (Sanimas), selanjutnya kami juga melibatkan OPD lain, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ling- kungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disper- kimta), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB). Sedangkan untuk tahun 2018, (Sanimas yang terbangun) sudah 12 titik, dan untuk tahun 2019, kita berencana akan membangun 9 titik,” kata Dendi.
Menurutnya, dengan pengawasan kualitas air, pembuangan secara berkala, monitoring pemberdayaan, serta infor-
masi lokal yang termasuk kategori rawan sanitasi dan air bersih tetap harus berintegrasi dengan OPD lain. “Saya berharap, kedepannya KPP selaku operator, dapat melakukan terobosan- terobosan, bagi pengembangan dan terutama pemeliharaannya,” pung kasnya.
Hal senada yang disampaikan oleh Asda Retno Purwati mengatakan pihaknya yang mewakili Walikota Tangsel sangat berterimakasih terhadap bantuan yang diberikan. Dirinya berharap, bantuan untuk pembangunan sanitasi tersebut dapat dikelola dan diberdayakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Bantuan yang telah diberikan oleh hasil kerjasama Kota Tangsel dengan Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang didanai oleh Islamic deve lop ment Bank (IDB), melalui skema bantuan langsung masyarakat, yang dikelola oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), mereka telah banyak membantu Tangsel. Sekarang kita telah mendapatkan bantuan septictank dan yang perlu dipikirkan adalah, bagaimana mengelolahnya. Oleh karena itu, masya- rakat butuh sosialisasi, saya berharap dinas terkait dapat memberikan sosialisasi
yang tepat sasaran sehingga masyarakat kita mengerti cara pengelolaan Sanimas IDB ini,” tegas Retno.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten, Rozali Indra Saputra menjelaskan, sarana dan pra- sarana sanitasi yang baik, mampu mem- beri dampak dalam meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, dan meningkat- kan produktivitas masyarakat. Selain itu, pengelolaan limbah domestik (yang baik) pun, dapat mengurangi masalah pencemaran sungai.
“Sarana dan prasarana sanitasi yang baik, mampu memberi dampak dalam meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, pengelolaan limbah domestik (yang baik) pun, dapat mengurangi masalah pencemaran sungai,” kata Rozali
Rozali menambahkan, perubahan perilaku manusia menjadi tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia.
“Masalah sosial dimana masyarakat yang masih buang air besar sembarangan, tentunya menjadi perilaku buruk, perilaku seperti ini meski kita rubah dengan cara membuat sanitasi yang baik,” pungkas- nya.(ADV)
Bangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal Melalui
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat
Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Ir. Dendi Priyandana, MT (kanan) saat Melalukan Peresmian Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal.
OSAKA, KL—Indonesia dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi yang tertuang dalam General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (GR-IJEPA) dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang berlangsung di sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko.
“Saya dan Menteri Seko dalam bulan ini telah tiga kali bertemu. Ini karena Indonesia dan Jepang adalah mitra penting dengan berbagai agenda bersama dibidang perdagangan, termasuk isu bilateral GR- IJEPA dan RCEP,” kata Mendag lewat
keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (28/6).
Mendag menegaskan, Indonesia dapat memperoleh keuntungan secara ekonomi dari GR-IJEPA dan RCEP melalui pemanfaatan akses pasar barang dan jasa yang lebih terbuka serta masuknya investasi dan kerja sama dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas.
“Melihat besarnya potensi tersebut, saat ini kedua pihak berusaha dengan segala upaya untuk mencapai kesepakatan akhir,” lanjutnya.
Kedua Menteri sepakat bekerja keras agar perundingan multiregional RCEP dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2019.
“Saya dan Menteri Seko sepakat bahwa penyelesaian RCEP sangat penting dan akan memberikan dorongan kerja sama dagang di tengah tensi dagang yang dialami dunia akhir-akhir ini,” ujar Mendag.
Pertemuan bilateral ini juga membahas isu sektoral, seperti implementasi kerja sama New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC), pengembangan industri otomotif, dan kebijakan Indonesia terkait Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Framework Document on New MIDEC di bawah kerangka IJEPA antara Menperin dan Menteri Seko.
Framework Document on New MIDEC merupakan program yang dapat mendukung program industri 4.0. Hal ini mengingat cakupannya yang cukup komprehensif, yaitu meliputi sektor otomotif, elektronik, tekstil, serta makanan dan minuman dengan program lintas sektoral yang meliputi pengerjaan, pencetakan, dan pengelasan logam, pengembangan UKM, promosi ekspor dan impor, serta industri hijau dan industri 4.0.
“Indonesia menyambut baik penandatanganan kerangka kerja sama New MIDEC yang diinisiasi di bawah IJEPA. New MIDEC akan menjadi program peningkatan kerja sama sektor industri berkelanjutan dengan Jepang. Hal ini selaras dengan kebijakan industri 4.0 yang tengah digagas pemerintah. Kerja sama ini juga menjadi modal untuk tumbuh bersama demi masa depan kedua negara,” pungkas Mendag.
Selain melakukan pertemuan bilateral, Mendag Enggar turut hadir dalam pertemuan CEO Roundtable dan one on one business meeting.
Pertemuan ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Tom Lembong. Selain itu, hadir 21 pimpinan perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.(ant)
KTT G20 DI OSAKA, JEPANG
Indonesia-Jepang Bahas Kerja Sama Ekonomi
DOKUMENTASI ASEAN
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menghadiri Special ASEAN Economic Ministers’ Meeting on RCEP dalam rangkaian KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6).
JAKARTA, KL—Untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan desa serta meningkatkan layanan di lebih dari 66.000 desa di 380 kabupaten, Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,2 triliun bagi Indonesia. Proyek ini, nantinya akan mendukung desa untuk mengatasi perbedaan pada infrastruktur pedesaan dan modal manusia.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Rodrigo Chaves mengatakan, Indonesia saat ini terus mengalami kemajuan dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan. Menurutnya, perbedaan tingkat kemiskinan di desa dan kota masih relatif besar, yaitu sebesar 13,2 persen di desa dan tujuh persen di kota berdasarkan data pada 2018.
”Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan investasi skala besar dalam memperkuat kapasitas desa agar memakai anggaran yang sudah diperluas secara efektif sehingga Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari sumber daya ini,” kata Chaves dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu (29/6).
Untuk itu, Bank Dunia melalui Proyek Institutional Strengthening for Improved Village Service Delivery berinvestasi guna pengembangan kapasitas dan sistem melalui pelibatan masyarakat, untuk memperbaiki rencana dan anggaran pembangunan desa, peningkatan partisipasi dalam perencanaan dan
penguatan akuntabilitas. Berbagai investasi
Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Prawiradinata mengatakan, saat ini desa mempunyai peran penting untuk menekan angka kemiskinan karena telah mempunyai anggaran memadai untuk investasi dan memperkuat layanan.
”Proyek tersebut akan bersinergi dengan alokasi transfer dana desa yang diberikan pemerintah sesuai amanat Undang- Undang Desa untuk mencapai visi membangun Indonesia dari pinggiran,” kata Rudy.
”Proyek ini akan menerapkan sistem baru untuk meningkatkan kualitas belanja di tingkat desa, termasuk pengembangan kapasitas juga pendekatan berbasis teknologi,” tambahnya.
Saat ini Undang- Undang Desa telah bermanfaat meningkatkan sumber daya keuangan bagi 74.954 desa karena desa dapat berinvestasi untuk kegiatan pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan kabupaten dan wilayah.
Desa juga dapat ikut berperan dalam investasi terkait kesehatan ibu dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan masyarakat, air dan sanitasi, juga layanan pendidikan anak usia dini. (der/fin)
Atasi Kemiskinan, RI Pinjam Uang Lagi
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua6 Liputan Khusus
TANGSEL, KL—Memasuki bulan Ramadhan, terdapat beberapa bahan pokok yang naik harga. Hal ini akibat dari melon- jak nya permintaan konsumen terhadap ba han pokok di bulan puasa. Namun be- berapa hari berlalu harga bahan pokok sudah mulai menurun.
Untuk menstabilkan harga tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tang- sel) terus melakukan pemantauan hingga melakukan operasi pasar di beberapa wilayah Tangsel.
Seperti baru-baru ini dilaksanakan di Pasar Serpong, Pemkot Tangsel bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan, importir dan distributor memasok sebanyak 3 Ton bawang putih di Pasar Serpong.
Operasi pasar ini tujuannya bukan menjual langsung pada konsumen, tapi ke pada para pedagang. Sehingga tidak menyaingi pedagang, jadi rantai untuk sampai ke konsumen tetap ke pedagang. Pedagang dapat harga termurah yaitu 25 ribu perkilogramnya, kemudian harus menjual tidak boleh lebih mahal dari Rp 32 ribu perkilogram. Diketahui juga saat ini harga bawang putih sudang berangsur menurun.
Kalau tadi ada pedagang bawang putih bilang sebelumnya Rp 80 ribu perkilo dan sekarang berangsur-angsur turun. Sekarang Rp 60 ribu ada yang Rp 50 ribu. Diharapkan ini akan terus terjadi penurunan signifikan sampai harga normal kembali sampai yang kita inginkan Rp 32 ribu untuk di pasar rakyat dan Rp 35 ribu di pasar ritel modern.
Mudah-mudahan harga bawang putih dapat kembali ke harga wajar Rp 32 ribu. Insya Allah sampai lebaran cukup dan aman
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan harga di Pasar Serpong. Setelah dipantau harga masih terbilang stabil, stok tersedia dengan cukup bahkan ada beberapa produk bahan pokok yang harganya mulai turun seperti bawang merah dan cabe.
Hanya memang daging ayam ada sedikit kenaikan, namun kenaikan ini bisa
disikapi dengan cermat atau dengan cerdas oleh konsumen jadi kalau konsumen beli harga biasanya naik, maka beli saja ayam dalam bentuk utuh jadi bersihkan sendiri.
Jika dalam bentuk utuh akan lebih murah harganya. Tapi harus bersihkan di rumah. Oleh sebab itu harus disikapi de ngan cerdas. Mudah-mudahan harga ini stabil selama bulan puasa
”Selain bawang putih harga relatif normal, seperti cabe normal, tomat normal, dan stok tersedia. Bahkan harga cabe mulai turun,” kata Benyamin.
Harapan Benyamin harga pada posisi dengan nilai ekonomis di masyarakat. Serta bisa membawa rasa aman dan nyaman bagi konsumen selama bulam ramadan, karena biasanya permintaan beberapa item meningkat di bulan ramadan.
”Makanya kita lakukan operasi pasar disaksikan langsung oleh irjen kementerian perdagangan. Nantinya kita lihat bagaimana fluktuasi harga di pasar, ada 7 pasar di Tangsel. Kalau diperlukan operasi pasar untuk komoditi lain kita lakukan, intinya untuk menjaga stabilitas harga,” kata Benyamin.
Selain itu, Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Serang telah menguji 21 sampel jenis komoditas yang ada di Pasar Serpong.
Dari hasil 21 sampel mulai dari bakso, mie, tahu, tempe, ayam, ikan dan bahan lainnya, ditemukan satu bahan yang me- ngandung zat pewarna rhodamin B dalam terasi. Diketahui zat pewarna rhodamin B biasanya digunakan untuk pewarna tekstil dan kertas.
Melihat adanya penemuan tersebut Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan bahwa terasi yang mengandung zat pewarna rhodamin B segera diamankan.
”Sejak tadi pagi sudah dilakukan sampling oleh BPOM Serang. Hasilnya ditemukan zat pewarna rhodamin B di terasi. Saat ini, terasi tersebut sudah diama- kan dan itu kita himbau untuk tidak dijual lagi,” tutur Benyamin.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini, selanjutnya akan melakukan pembinaan terhadap pedagang tersebut.
”Nanti akan kita lihat, karena follow upnya kita akan lakukan pembinaan terlebih dahulu. Karena pedagang kan beli dari
pedagang besar, nanti kita telusuri seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindus- trian dan Perdagangan, Maya Mardiana akan segera melakukan pembinaan terhadap pedagang tersebut dan juga pedagang yang lainnya.
”Terasinya sudah ditarik oleh BPOM untuk tidak diedarkan. Dengan temuan ini tentunya akan ada pembinaan dari BPOM, Dinas Kesehatan dan dinas terkait, karena rantainya bisa dari produsen atau dari manapun,” ujar Maya.
”Selain itu nanti akan kita lakukan pelatihan, karena pedagang kan tidak mengetahui ketika membeli ke produsen ada zat rhodamin B atau apa. Kita harus tetap memberikan pembinaan, kalau sudah dilakukan pembinaan dan masih melakukan, baru ke ranah yang lain,” lanjutnya.
Lanjut Maya, nantinya operasi pasar bekerjasama dengan tim satgas polres, BPOM, dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan akan dilakukan kembali di per- tengahan ramadhan dengan pasar yang berbeda.
Selain itu, Maya juga menjelaskan bahwa ada kenaikan 8 persen pada komo- ditas bawang putih, cabe keriting, cabe rawit merah dan 25 persen pada komoditi rawit hijau.
”Sedangkan komoditi bahan pangan lainnya seperti telur, beras dan daging relatif stabil. Pemerintah daerah punya cara untuk intervensi menekan harga,” katanya.
Maya sebutkan, intervensi melalui operasi pasar, pemantauan harga dan antisipasi penimbunan stok bahan pangan. ”Kami juga terus serta berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” terangnya.
Maya memastikan hingga kini komoditi bahan pangan di setiap pasar Tangsel relatif aman. Kepastian itu disampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam rapat koordinasi. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul: Stabilkan Harga
Pemkot Tangsel Lakukan Operasi Pasar https://indolinear.com/stabilkan-harga-
pemkot-tangsel-lakukan-operasi-pasar.html
INDOLINEAR.COM
Wakil Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie Didampingi Kepala Disperindag sedang Mengecek Harga Bahan Pokok Salah Satu Pasar di Tangsel.
TANGSEL, KL— Kenaikan harga bahan pangan digolongkan sebagai inflasi komponen bergejolak, karena sifatnya yang mudah dipengaruhi oleh masa panen. Permintaan masyarakat yang meningkat, gangguan alam, harga komoditas bahan pangan domestik dan internasional.
Oleh karena itu hampir semua daerah melakukan intervensi kebijakan operasi pasar atau bazar untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok dan strategis.
Salah satunya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) yang menyelenggarakan kegiatan bazar dalam rangka Hari besar Keagamaan Nasional di halaman Kantor Dinas Ketahanan pangan, Serpong, Tangsel pada Rabu, 15 Mei 2019.
Kepala DKP3 Kota Tangsel, Nur Slamet, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya melalui jejaring keamanan pangan.
”Kami menyediakan 39 stand yang menjual bahan pokok seperti sayuran cabai, tomat, kol, buncis, bawang dan lainnya yang langsung diambil dari petani di Ciwidey Bandung. Sehingga harganya sangat murah,” ungkap Nur.
Selain itu, ada juga beras medium seharga 8.500 perkilo dan beras premium 10.000 perkilo. Untuk daging kerbau dibanderol 80.000 perkilo dan Telor 21.000.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Jumat 17 Mei 2019. Diharapkan warga dapat memanfaatkan bazar murah ini.
”Pelaksanaan bazar ini merupakan cikal bakal terbentuknya Toko Tani Indonesia (TTI) center di Tangsel. Tahun depan ada dua strategis kegiatan yakni TTI center dan Lab mini. Kita sudah punya 51 TTI center di Kecamatan dan Kelurahan, insyallah akan dibuat kajiannya,” kata Nut.
Kedepananya untuk menekan harga akan membuat TTI center dan membuat agen, sehingga teman-teman bisa belajar
melalui TTI ini. TTI hadir diberbagai tempat untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas.
”TTI bisa menjual dengan harga murah dan berkualitas, karena produknya didatangkan langsung oleh Gabungan Kelompok Tani.
Kami potong mata rantai distribusi pangan yang terlalu panjang, sehingga harganya bisa lebih murah,” ujarnya.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pemkot akan memperbanyak TTI di Tangsel, dikarenakan harga produk mahal karena berbagai faktor baik dalam pengiriman dan lainnya.
”Produk mahal biasanya karena jalan-jalan dulu, kami ingin memperpendek jalur birokrasi dari produk tersebut, sehingga harganya pun terjangkau,” ungkapnya.
Dirinya akan mempersingkat perputaran jarak, sehingga harga yang dijual tidak terlalu tinggi. Murahnya harga bahan pokok disebabkan oleh penjualannya yang langsung didapat dari petani.
”Harusnya harganya lebih murah, contohnya cabai karena dia dateng langsung tidak muter-muter jadi lebih murah. Satu bungkus di sini Rp 5 ribu, di pasar Rp 10 sampai Rp 15 ribu,” ucapnya setelah melihat-lihat Bazar Ramadhan.
Airin berharap bazar ini dapat dirasakan langsung oleh warga Tangerang Selatan untuk memenuhi kebutuhan di bulan puasa.
Bagi masyarakat Tangerang Selatan yang belum sempat datang ke Bazar Ramadhan, dapat datang esok hari lantaran Bazar Ramadhan ini digelar mulai tanggal 15 - 17 Mei 2019 mendatang.
Selain DKP3 Tangsel, Bazar Ramadan akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Tangsel pada 21 Mei 2019. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Tangsel Gelar Bazar Ramadhan
https://indolinear.com/ jaga-stabilitas-harga-pemkot-
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Kepala DKP3 Tangsel saat menghadiri Bazar Ramadhan.
TANGSEL, KL—Dalam rangka memperingati hari UMKM Interna- sional ke-3, International Council For Small Business (ICSB) tingkat Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Tangsel menggelar Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Work- shop di Plaza Rakyat Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 17 Juni 2019.
Sekretaris ICSB Provinsi Banten Retno Prawati menjelaskan, ke- giatan ini mengambil tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM potensi eksport. Kegiatan ini diikuti dari unsur pengurus ICSB se Provinsi Banten, pelaku usaha UMKM se-Provinsi Banten, yang diutamakan berpo- tensi eksport dari pemerintah Kabupaten/Kota serta unsur masyarakat dan dunia usaha.
”Kegiatan ini diikuti oleh par- tisipan dari tujuh Kabupaten/ Kota se-Provinsi Banten, serta work shop yang diselenggarakan di lantai 4 Gedung Puspemkot yang diikuti sebanyak 250 peserta,” jelas Retno.
Retno mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan semangat pemberdayaan dan motivasi terhadap UMKM di tanah air sekaligus meningkatkan kepe- dulian atau awareness masyarakat terhadap hari UMKM Internasional.
Ketua ICSB Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, mengatakan, ICSB merupakan organisasi non- profit internasional yang memiliki perhatian pada pendidikan, penelitian, serta pertukaran ide untuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dunia yang telah berdiri sejak tahun 1955, dengan keanggotaan di 85 negara.
Di Indonesia sendiri ICSB mulai aktif sebagai bagian dari organisasi globak tersebut sejak tahun 2015 dibawah inisiatif Menteri Koperasi dan UKM A.A.G.N Puspayoga dan Founder serta chairman Markplus Hermawan Kerta jaya.
ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki per- hatian terhadap pengembangan
UMKM di Indonesia. Sebagai organisasi dengan
re putasi Internasional, ICSB me- miliki agenda rutin tahunan be- rupa acara-acara diskusi panel seputar kewirausahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka ICSB Provinsi Banten menyelenggarakan workshop dan pameran dengan tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM Potensi Eksport.
”Saya berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman dan mengembangkan ide-ide para pengurus ICSB dan pelaku UMKM menuju tingkat dunia. Dan bertujuan untuk meningkatkan se mangat pemberdayaan terha- dap UMKM di tanah air,” harapnya.
Sementara itu berbagai produk yang berpotensi ekspor dari tujuh Kabupaten/Kota dipa- merkan di Plaza Rakyat. Seperti tas, sepatu, makanan bahkan pro duk dari bahan bekas jadi lam pu dan lainnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Dahlian
Nadeak mengatakan, karena yang mau diberdayakan dan dikem- bang kan adalah UMKM oleh ICBS Banten maka kami bekerjasama.
”Kita punya peran strategis untuk mengembangkan UMKM. Kedepannya ICSB dengan Dinas Koperasi dan UKM akan kolaborasi bagaimana mengembangkan UMKM kita. Agar UMKM kita bisa
maju terus, maka pameran yang kita buat ini adalah UMKM yang berpotensi ekspor,” jelas Dahlia. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Pameran UMKM Potensi Ekspor Sukses Digelar
https://indolinear.com/ pameran-umkm-potensi-ekspor-
Dinkop & UKM Tangsel Gelar Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Workshop
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi & UKM Sedang Mengunjungi Salah Satu Stand Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Workshop.
TANGSEL, KL—Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel telah berhasil melakukan program bedah rumah sebanyak 87 unit yang diserahkan sebelum Idul Fitri 1440 Hijriah.
”Alhamdulillah untuk tahap awal, sebanyak 87 unit rumah tersebut telah dibedah, diserahkan dan ditempati kembali oleh pemiliknya. Tentunya dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan seminggu sebelum lebaran, jadi pemilik bisa menempati rumah baru,” beber Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Tangsel Carsono.
Walaupun bedah rumah tersebut waktunya terlalu mepet dari sosialisasi pada pertengahan hingga akhir April 2019 lalu, pihaknya bersyukur karena telah berhasil menyelesaikan target.
”Dengan anggaran sedikitnya Rp 5 Milyar dan waktu satu bulan, target kita untuk memperbaiki 87 unit rumah yang tersebar di tujuh kecamatan telah terlaksana tepat waktu,” imbuhnya.
Anggaran tersebut menurut Carsono, untuk satu unit rumah senilai Rp71 juta atau disesuaikan berdasarkan luas rumah pemilik yang akan dibedah.
Target tahun ini Pemerintah Kota Tangsel melalui Disperkimta akan melakukan program bedah rumah terhadap 220 unit rumah di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangsel.
Sementara sisa unit rumah lainnya akan
mulai dibedah pada tahap kedua yakni, awal Juli. Karena 220 rumah hasil Musyawaran Rencana Pembangunan (musrenbang) tahun 2018 yang akan dibedah terbagi menjadi dua tahap yakni, tahapan sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019.
”Untuk sosialisasinya saat ini tidak kita lakukan lagi. Karena telah dilakukan diawal. Saat ini langsung pelaksanaannya dengan target satu bulan pelaksanaan. Respon warga pun sangat baik, terlebih lebaran bisa menggunakan rumah baru dan mereka pun senang karena kita tepat waktu,” ungkapnya.
Secara teknis, anggaran pelaksanaan program yang dilaksanakan secara swakelola ini berasal dari dana bantuan sosial (bansos), yang diusulkan 6 hingga 1 tahun sebelumnya. Dengan nilai maksimum Rp71 juta/rumah yang mencakup upah tukang, perencanaan, pengawasan dan infrastuktur. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear. com dengan judul: Bedah Rumah, Warga Senang Lebaran Gunakan Rumah Baru
https://indolinear.com/bedah-rumah- warga-senang-lebaran-gunakan-rumah-
INDOLINEAR.COM
Kepala Disperkimta Tangsel Teddy Meiyadi Didampingi Staff Saat Melakukan Peresmian Salah Satu Rumah Warga Yang Selesai Di Bedah Rumahnya.
TANGSEL, KL—Rumah Sakit Umum (RSU) kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak dua tahun terakhir telah mengobati ratusan pasien Diabetes.
Hingga pertengahan 2019, sejak dibuka- nya Pelayanan Poliklinik Diabetic Center atau yang lebih dikenal dengan sebutan Poli DM oleh masyarakat sejak 2017 lalu, jumlah kunjungan sudah tercatat 322 pasien.
Pelayanan Poli Diabetic Center yang buka setiap Senin hingga Jumat, untuk jadwal pendaftarannya sama seperti layanan poliklinik lainnya, yakni setiap Senin hingga Kamis yang pendaftarannya dimulai dari pukul 6.30 - 11.00 wib dan khusus untuk Jumat mulai pukul 6.30 - 10.00 WIB.
Salah satu pelayanan poliklinik yang digawangi oleh dr. Sintha dan dr. Retno ini sedang gencarnya memberikan edukasi kepada para pengunjung RSU Tangsel, khususnya kepada pasien DM itu sendiri. mengingat jumlah penderita DM di Tangsel kini semakin meningkat. Edukasi ini diberikan kepada pasien melalui seminar kesehatan yang rutin dilakukan setiap satu bulan sekali di aula lantai 5 gedung RSU Tangsel. Adapun selain seminar, bentuk kegiatan lainnya seperti senam kaki untuk para penderita penyakit DM juga dilakukan secara rutin.
Memberikan edukasi kepada masyara- kat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
selain harus mengerti materi, juga dipaksa harus mengerti kondisi psikologis masy- rakat yang notabene sedang sakit dan menjadi pasien di RSU Tangsel.
Guna menjaga terlaksananya kegiatan mulia ini. dr. Sintha dan dr. Retno membentuk tim yang terdiri dari ahli gizi yakni Mona dan Wahyu, April selaku apoteker, Retno selaku Fisioterapi dan para perawat yakni Feby dan Fredy, juga dibantu oleh petugas Promosi Kesehatan RSU Tangsel yang akhirnya dikenal dengan sebutan “TIM Diabetic Center RSU Tangsel”.
Salah satu pasien Diabetes RSU Tangsel, J-N kepada media mengaku mendapatkan pelayanan yang optimal dalam menangani
penyakitnya, “Pelayanannya baik, pegawai- nya ramah-ramah, kami pun mudah dan gampang konsultasinya”, ucapnya.
Sesuai dengan brandingnya, yaitu “Ramah, Nyaman, Peduli”, RSU Tangsel terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. RSU Tangsel menyadari betul bahwa hubungan emosional yang baik antara pasien dengan para tenaga medis adalah hal yang harus selalu dijaga. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul:
RSU Tangsel Siap Layani Pasien Diabetes
https://indolinear.com/rsu-tangsel- siap-layani-pasien-diabetes.html
Melalui Pelayanan Poliklinik Diabetic Center, RSU Tangsel Siap Layani Pasien Diabetes
Pasien Pelayanan Poliklinik Diabetic Center sedang Melakukan Senam Diabetes Dipandu Instruktur dari TSU Tangsel.
INDOLINEAR.COM
TANGSEL, KL—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, melakukan peresmian Disdukcapil Corner yang berlokasi di Living World East Mall lantai 2, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 24 Mei 2019.
Acara tersebut dihadiri langsung Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, jajaran Disdukcapil Tangsel serta manajemen Living World.
Menandai grand launching Disdukcapil Corner, 10 anak yatim langsung diberikan Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel, Dedi Budiawan, mengatakan, Disdukcapil corner ini hasil kerjasama dengan Mall Living World.
“Sebenarnya diluncurkanya sejak awal tahun 2019 ini. Tapi hari ini grand launchingnya,” kata Dedi.
Disdukcapil Corner, lanjut mantan Kepala Kesbangpolinmas ini, adalah layanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sehari jadi.
“Langsung jadi hari itu juga. Sangat memudahkan masyarakat untuk bisa segera memiliki KIA ini,” katanya.
Syaratnya, pengajuan ini begitu simple. Pemohon atau orangtua anak cukup menyertakan Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran si anak.
“Cukup itu aja syaratnya. Langsung bisa diambil,” tegasnya.
Masih menurut Dedi, sementara ini pihaknya hanya bisa melayani sekira 100 pemohon atau anak setiap harinya. Layanan ini berlangsung setiap hari. Jam bukanya disesuaikan dengan jam buka mall living world.
Dengan dibukanya layanan KIA di mall, Dedi berharap masyarakat yang ingin membuatkan KIA semakin banyak. “Harapanya semakin banyak warga Tangsel membuat dan memiliki KIA ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kartu Identitas Anak (KIA) sendiri merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) No. 2 tahun 2016 lalu.
KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak
di bawah 17 tahun yang berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa pada umumnya.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemerintah dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif dan transparan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh instansi pemerintah.
Pemerintah dalam hal ini birokrasi harus selalu tanggap dengan berinovasi menciptakan layanan yang cepat, tepat, efektif, dan transparan. Airin memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepala Disdukcapil beserta jajarannya yang telah berhasil mewujudkan dan melaksanakan sistem pelayanan prima dengan diadakannya disdukcapil corner ini.
”Selanjutnya saya berpesan agar apa yang telah dicapai saat ini lebih dapat ditingkatkan lagi untuk perbaikan dan penyempurnaannya,” ungakap Walikota Airin.
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Tangsel sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kota Tangsel terus berupaya untuk menyempurnakan pelayanan dengan melakukan berbagai inovasi secara berkesinambungan, hal tersebut merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan membahagiakan masyarakat.
”Program ini kedepan saya harapkan menjadi salah satu solusi yang akan mengurai permasalahan pembuatan dokumen kependudukan, dengan program ini kiranya masyarakat akan terbantu memudahkan dalam akses pembuatan dokumen kependudukan terutama di hari libur dan ditempat mudah dijangkau,” jelasnya. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Walikota Airin Resmikan Disdukcapil Corner di Living
World https://indolinear.com/
walikota-airin-resmikan- disdukcapil-corner-di-living-
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Kepala Disduk- capil sedang Meresmikan Disdukcapil Corner di Living World.
Seleksi GTK PAUD dan Dikmas Tingkat Kota Tangsel
TANGSEL, KL— Sebanyak 98 guru PAUD dan Dikmas mengikuti kegiatan Apre siasi GTK PAUD dan Dikmas Ber- prestasi tingkat Kota Tangerang Selatan (Tang sel) selama tiga hari di Puspiptek, Setu pada Selasa, 25 Maret 2019.
Tujuan utama apresiasi ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para GTK PAUD dan Dikmas atas prestasi, dedi kasi, kreasi dan karya inovasi/karya te r baik mellui proses seleksi dari tingkat Kota, Provinsi hingga Nasional.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Tar yono, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, saat ini baru tahap seleksi tingkat Kota.
”Melihat tahun kemarin, Tangsel ber- hasil menjadi juara di Provinsi Banten dan Juara kedua di tingkat Nasional. Se- hingga mendapatkan apresiasi oleh Kemen- trian diberangkatkan ke Thailand, Cina dan Belanda selama 35 hari,” kata Taryono.
Seleksi ini dilakukan tiga tahap yaitu seleksi naskah karya tulis, seleksi presentasi/ penyampaian paparan dan seleksi nilai sikap. Pemenangnya akan maju ke tingkat
Provinsi hingga Nasional. Dari 98 peserta tersebut mengikuti 14
kategori lomba seperti lomba untuk kategori pendidik perorangan yakni Guru KB/TQQ/ PAUD, Instruktur Kursus Tata Busana, Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut.
Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin
Tradisional, Instruktur Kursus Otomotif Sepeda Motor, Instruktur Kursus Komputer, Instruktur Kursus Teknisi Akuntansi, Tutor Pendidikan Kesetaraan dan Tutor Pendidikan Keaksaraan.
Sedangkan Kategori Kependidikan Perorangan yakni Pengelola KB/TPA/
SPS, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Pengelola TBM dan Penilik.(ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul: 98 Pengajar di Tangsel Ikuti
Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas https://indolinear.com/98-pengajar-di-tangsel-
ikuti-apresiasi-gtk-paud-dan-dikmas.html
INDOLINEAR.COM
Kepala Dindikbud Tangsel sedang Memberikan Penjelasan dalam Seleksi GTK PAUD Berprestasi.
TANGSEL, KL—Fungsi pembentukan Perda merupakan salah satu fungsi strategis DPRD Kota Tangerang Selatan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Melalui fungsi pembentukan Perda tersebut, DPRD Kota Tangerang Selatan dapat mengakomodir dan menyalurkan aspirasi masyarakat terkait dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang perlu dituangkan atau diatur peraturan daerah.Salah satu fungsi strategis, sesuai dengan pasal 96 ayat 1 Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa setiap anggota DPRD memiliki hak untuk mengusulkan Rancangan Perda atau yang dikenal dengan usul prakarsa.
Peraturan Daerah sebagai sebuah Produk Hukum, maka dalam pembentukan harus menganut asas – asas sebagaimana yang telah diatur dalam undang undang Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan Perundang undangan yaitu asas kejelasan tujuan dapat dilaksanakan dan kejelasan rumusannya. Adapun Perda yang sudah disahkan dan dibahas DPRD Kota Tangerang Selatan lihat Tabel dibawah ini:
RAPERDA YANG SUDAH DISAHKAN/ DI PARIPURNAKAN TAHUN 2018 1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaran Kota Layak Anak; 2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Pengarusutamaan Gender; 3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2017;
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Santunan Kematian Bagi Masyarakat;
5. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 4 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan;
6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;
7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Anggaran pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 ;
8. Peraturan Daerah tentang Pembangunan Kepemudaan;
9. Peraturan Daerah tentang Penyelenggaran Jalan Kota;
10. Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031.
RAPERDA YANG TELAH SELESAI PEMBAHASAN PANSUS DPRD DAN MASIH PROSES FASILITASI PROVINSI 1. Raperda tentang Pedoman Pembentukan Produk
Hukum Daerah; 2. Raperda tentang Penyidikan Pegawai Negeri
Sipil (PPNS); 3. Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran Penanaman Modal di Kota tangerang Selatan;
4. Raperda tentang Bantuan Keuangan Untuk
Partai Politik 5. Raperda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi; 6. Raperda tentang Tata Cara Pembentukan,
Penggabungan dan penghapusan Kecamatan; 7. Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi
Kota Tangerang Selatan; 8. Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Pelayanan Ketenagakerjaan;
9. Raperda tentang Pelayanan Publik; Non Raperda yang telah selesai pembahasan pansus DPRD. Peraturan tentang Tata Tertib DPRD.
RAPERDA YANG TELAH SELESAI PEMBAHASAN PANSUS DPRD YANG MASIH PROSES DI BAGIAN HUKUM SETDA KOTA TANGSEL 1. Raperda tentang Penanggulangan Human
Immuno Deficiency Virus and Acquired Immuno Syndromel;
2. Raperda tentang Pemajuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas;
3. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Penyeleng- garaan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesehjahteraan Sosial;
4. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyeleng- garan Komunikasi dan Informatika;
5. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelo- laan Sampah. Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Moch
Ramlie mengatakan, dari tahun ke tahun Kota Tangerang Selatan mengalami perkembangan yang signifikan. Banyak capaian yang didapat oleh Kota Tangerang Selatan seperti halnya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur.
“Perkembangan ke arah yang lebih baik ini harus terus dilanjutkan untuk pembangunan Kota Tangerang Selatan,” katanya.
Ramlie menjelaskan, di bidang pembentukan Perda, pencapaian target yang sudah ditetapkan bersama dengan Pemerintah Kota dalam program pembentukan perda harus terus didorong. Sehingga sasaran yang ingin diwujudkan bersama, dapat dituntaskan dengan baik dan benar.
Bahkan dirinya menerangkan bahwa kinerja anggota DPRD Tangerang Selatan saat ini sangat baik. Dilihat dari keberhasilan menjalankan tugasnya. Pertama, tugas dewan sebagai budgeter, dewan
telah mengesahkan APBD. Kedua, sebagai Legislasi, DPRD telah mengesahkan sejumlah peraturan daerah dan yang terakhir sebagai kontroling.
Begitu pula dalam bidang anggaran, Ramlie menuturkan, sebagai unsur penyelenggara pemerin- tahan daerah, DPRD tentu sangat berkepentingan agar postur APBD murni maupun APBD perubahan benar-benar memenuhi kebutuhan rakyat, sesuai skala prioritasnya. Sehingga anggaran yang ada mampu mem percepat kemajuan pembangunan dan mening katkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan di bidang pengawasan, DPRD tentu saja ingin program-program pembangunan berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan, tidak melenceng. Apalagi terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya. “Melalui fungsi pengawasan, kita sebagai anggota dewan terus mengingatkan dan memberi masukan-masukan positif kepada Pemkot Tangerang Selatan agar melaksanakan program- program pembangunan secara bertanggung jawab, terbuka, efektif dan efisien. Sehingga memberi manfaat se besar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” ucapnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Selatan Tb. Bayu Murdani mengatakan, setiap produk Per aturan Daerah yang dihasilkan atas kesepakatan DPRD bersama Pemerintah Daerah tidak sekadar mengejar target pencapaian kuantitas kebutuhan regulasi semata. “Pentingnya perda dalam menentukan ke- berhasilan penyelenggaraan pemerintahan me- nyebabkan daerah berupaya untuk menghasilkan produk perda yang tidak saja mampu memenuhi pen c apaian kuantitas kebutuhan regulasi di berbagai bidang,” katanya.
Bayu juga meminta kepada seluruh anggota dewan untuk semakin meningkatkan kinerjanya, terlebih untuk kesejahteraan masyarakat sesuai de ngan latar belakang keahlian dan komisi dibidang masing-masing dewan. “Untuk DPRD, kinerja harus kita tingkatkan, ter ma suk apa yang menjadi keinginan masyarakat harus kita laksanakan,” tambahnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangsel Taufik MA juga menjelaskan, pembentukan peraturan daerah harus mengacu pada UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
“Sesuai UU No. 12 Tahun 2011 pembentukan per aturan daerah bukanlah proses sederhana yang dapat dilakukan secara sembarangan. Tapi, sebuah proses panjang yang terdiri beberapa tahapan yang semuanya dilakukan secara cermat,” terangnya.
Taufik melanjutkankan, UU No. 12 Tahun 2011
memberikan definisi pembentukan peraturan Perundang- undangan adalah pembuatan peraturan mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan dan pengundangan.
“Masing-masing tahapan dijelaskan secara umum dalam pasal-pasal di dalam UU tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua III Amar, Amar menyampaikan otokritik agar kedepan seluruh anggota DPRD lebih memiliki motivasi dan semangat kerja, sekaligus lebih meningkatkan kinerjanya.
“Agar seluruh agenda DPRD dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan dan diputuskan dalam keputusan pimpinan DPRD.” ungkapnya.
Amar menambahkan, Dewan sebagai lembaga kontrol memang memiliki kewenangan mengawasi dan mengkritik kebijakan serta kinerja pemerintah daerah.
“Tujuannya agar memastikan program pembangunan yang berjalan benar-benar bermanfaat bagi rakyat, khususnya di Kota Tangsel,” ungkapnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Drs. Dani Bina Satria MM mengatakan, DPRD Kota Tangerang Selatan pada tahun 2018 telah merampungkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebanyak 10 Raperda.
Dari 10 Raperda yang ditetapkan tersebut terdiri dari 2 Raperda Inisiatif dari DPRD kota Tangerang Selatan yakni Raperda tentang Penyelenggaran Kota Layak Anak dan Raperda tentang Santunan Kematian Bagi Masyarakat serta 8 Raperda usulan dari Eksekutif. “Jadi untuk tahun 2018 kita di DPRD telah membahas dan menetapkan 10 Raperda menjadi Perda,” katanya.
Dani menjelaskan, dari 10 Raperda yang sudah ditetapkan oleh DPRD Kota Tangerang Selatan ada juga 10 Raperda yang telah selesai pembahasan Pansus DPRD namun masih proses fasilitasi Provinsi.
“Ada 10 Raperda yang sudah dibahas Pansus DPRD tapi masih di fasilitasi Provinsi,” ujarnya.
Dani menambahkan, guna untuk kepentingan masyarakat dan memajukan daerah, pihaknya mendukung tugas Legislatif dalam mencapai keberhasilan serta capaian kinerja DPRD Kota Tangerang Selatan. “Fungsi Sekretaris DPRD mempunyai posisi penting dalam menunjang
Jelas Informasi dan Isinya
PT LINEAR MEDIA UTAMA Regenindo Building
Jl. Ciater Raya - BSD Nomor 1A. LOT. E, Rawa Mekar Jaya, Serpong
Kota Tangerang Selatan-Banten. Email: [email protected]
Phone/Fax: 02175682602
bersambung ke hal. 11
MENTERI Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Kementerian Pariwisata terlebih dahulu akan mendata seluruh destinasi wisata religi di Kabupaten Serang sebelum membangun di seluruh Provinsi Banten.
”Tidak hanya satu, tapi di seluruh kabupaten Serang, ada beberapa destinasi wisata religi di sini, kita akan bangun tapi agar pasti kita akan mulai dari Tanara,” kata Arief saat acara Bimbingan Tekhnis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya di Ponpes An-Nawawi Tanara,
Destinasi Wisata Religi Banten
destinasi wisata religi Banten oleh Kementerian Pariwisata RI
akan dimulai dari Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang,
yakni di Makam Syekh Nawawi Al-Bantani. Pembangunan
destinasi wisata religi di Tanara harus dimulai bersama-sama,
baik pemerintah maupun masyarakat sekitar
REPORTASE Tim Koran Linear, Serang
ANTARA
Arief mengunjungi Kecamatan Tanara, Pontang dan Tirtayasa sedari subuh. Ia bersama sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata didampingi langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati. bersambung ke hal. 11
Terdaftar di Dewan Pers Klik https://dewanpers.or.id/
data/perusahaanpers
bersambung ke hal. 11
Kalau Anda Tidak Berani Maju di Pilkada Tangsel 2020, Biarkan Saya…
PESTA demokrasi akan kembali menghampiri warga Tangsel tahun 2020. Ini merupakan Pilkada Tangsel yang ketiga kali, usai dua gelaran sebelumnya dimenangkan oleh pasangan Hj Airin Rachmi Diany dan H Benyamin Davnie. Untuk diingat juga pada Pilkada Tangsel tahun 2011 dan 2015 selalu muncul lebih dari dua pasang calon. Diharapkan di Pilkada 2020, muncul lima sampai enam pasang calon untuk memenangkan hati pemilih. Kok harus banyak?
Makin banyak pasangan calon, tentunya warga Tangsel juga bakal banyak mendapat referensi yang baik soal visi dan misi serta program kerja. Apabila ada enam pasang calon sama artinya dengan pilihan sekurangnya enam visi dan sekurangnya enam misi serta ratusan program kerja yang ditawarkan. Dari banyaknya visi dan misi serta program kerja para pasangan calon, tentunya memberikan banyak opsi bagi warga Tangsel untuk menentukan siapa yang terbaik dari para pasangan yang baik tersebut.
Diketahui bersama dijabarkan dalam teori politik bahwa perhelatan Pilkada adalah pertarungan visi dan misi serta program kerja para
JAKARTA, KL—Badan Metrologi dan Geofisika (BMKG) merilis, suhu rata-rata di wilayah daratan Indonesia akan lebih panas 0,2 derajat-0,3 derajat Celcius pada 2020-2030 bila dibandingkan rata-
rata suhu udara pada 2005-2015. Se jumlah wilayah di Indonesia mengalami kenaikan suhu tertinggi pada 2020-2030 adalah Sumatra Selatan, bagian tengah Papua, dan sebagian Papua Barat.
”Berdasarkan hasil simulasi proyeksi iklim multimodel menggu- nakan skenario RCP4.5, suhu udara akan lebih panas pada 2020--2030,” kata Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) Herizal melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (1/7).
Herizal mengatakan wilayah yang diperkirakan mengalami kenaik- an suhu tertinggi pada 2020-2030
adalah Sumatra Selatan, bagian te ngah Papua, dan sebagian Papua Barat. Untuk mengantisipasi suhu uda ra permukaan yang semakin panas di masa yang akan datang
BMKG: Fenomena Gelombang Panas tak akan Terjadi di Indonesia
Suhu akan Makin Panas
ANTARA
Berdasarkan catatan BMKG, suhu maksimum di Indonesia tidak pernah mencapai 40 derajat Celcius. Ia menambahkan bahwa suhu udara tertinggi yang pernah tercatat adalah 39,5 derajat Celcius pada 27 Oktober 2015 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Suhu tertinggi yang terjadi membuat sejumlah daerah dilanda kekeringan.
JAKARTA, KL—Pusat Peneli- tian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Ke menterian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC) ber hasil menemukan kandungan emas dan mineral lainnya di bawah
laut Perairan Bayah, Lebak Banten. Penemuan tersebut menggunakan
karpet penangkap mineral inovasi para peneliti dan perekayasa P3GL, yang dipimpin Harsenanto Widi. Kepala P3GL, Hedi Hidayat menje- las kan kedua pihak telah memulai
kegiatan penambangan bahan galian logam bawah laut di wilayah operasi produksi (OP) perusahaan pertam- bangan emas ini di perairan Bayah, Lebak, Provinsi Banten sejak Januari 2019, berdasarkan informasi yang
Kementerian ESDM Temukan Kandungan Emas di Bayah
ANTARA
Awak kapal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Kementerian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC), bersiap untuk meneliti perairan bawah laut di perairan Bayah, Kabupaten Lebak.
bersambung ke hal. 11 bersambung ke hal. 11
JAKARTA, KL—Kemen- terian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengangkat wacana pembatasan usia kendaraan di In donesia. Kemenhub mengaku, sudah mendapatkan gambaran per kiraan mengenai implementasi kebijakan pembatasan usia pakai kendaraan pribadi.
Dirjen Perhubungan Darat Ke men hub Budi Setiyadi mengata- kan, wacana pembatasan usia kendaraan di Indonesia sebenarnya bu kan hal baru. Menurutnya, pem- bahasan mengenai hal ini bahkan sempat mencuat saat perancangan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya memang belum memiliki peta jalan atau penilaian mengenai rencana penerapan kebijakan kendaraan. Namun, sudah ada pembahasan mengenai implementasi kebijakan privasi yang digunakan kendaraan.
”Idealnya 10 tahun atau 15 tahun belum bisa diputuskan. Tapi yang jelas gak sampai 15 tahun,” kata Budi, di Jakarta, Sabtu (29/6)
Budi mengungkapkan, ketika awal muncul usulan tentang pembatasan usia kendaraan ini,
pemerintah sebenarnya belum berani menerapkan kebijakan ter- sebut, lantaran memperhatikan kemampuan ekonomi.
”Kalau sekarang ini kemam- puan ekonomi kita kan semakin bagus. Jadi sudah saatnya ada pem batasan usia kendaraan. Terle- bih, sejumlah negara maju juga telah menerapkan kebijakan se- rupa,” terangnya.
Budi menjelaskan, terkait ke- bijakan batas usia kendaraan, perlu
Usia Kendaraan akan Dibatasi 15 Tahun
ANTARA
DFSK Listrik Bakal Melantai
INDONESIA dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi yang tertuang dalam General Review Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (GR-IJEPA) dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)....
SOKONINDO Automobile (DFSK) mengungkap bakal menghadirkan mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) yang dibuka pada 18 Juli 2019.
ERA media sosial justru
tradisional.
5
8
10LIFESTYLE
drg. DAHLIA NADEAK, M.Kes Plt Kepala Dinas
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA TANGERANG SELATAN
TANGSEL, KL—Dinas Kope- rasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu hingga Kamis, 26-27 Juni 2019.
Menurut Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak menga- takan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UKM. Saat ini sedang masuk pada market day e commerce dengan sistem IP.
”Kita juga bekerjasama dengan perbankan dan aplikasi OVO. Se- hingga para UMKM bisa meman- faatkan produknya untuk dipasarkan melalui aplikasi ini,” jelasnya.
Pihaknya akan menguji coba aplikasi buatan Diskominfo Tangsel ini kepada 25 UKM, setelah itu akan di evaluasi hasilnya seperti apa. Jika ada kekurangan maka bisa diperbaiki.
”Pelaku UMKM akan kami dorong untuk mengembangkan
seluruh UMKM masuk ke market- place. Kita targetkan untuk melebihi alibaba. Mudah-mudahan ini bisa me ngembangkan produk UMKM sehingga mampu berdaya saing dan membuat branding Kota Tangsel,” jelasnya.
Sementara, Wakil Walikota Tang- sel Benyamin Davnie mengatakan bahwa ingin membuat harapan besar pada ekonomi Tangsel khususnya untuk start up.
”Kota Tangsel memiliki empat fungsi, yakni fungsi hunian, pendi- dikan, perdagangan dan jasa. 10 tahun pertama saya dan bu Airin meng- alokasikan kebijakan dan pro gram pada fungsi hunian dan pen didikan.
Sehingga infrastruktur, pendi- dikan dan kesehatan relatif sudah terpenuhi,” ungkap Benyamin.
Fungsi perdangan dan jasa seba- gian banyak difasilitasi oleh program kepala daerah tapi sebagian lainnya dilakukan oleh para pelaku ekonomi termasuk UMKM.
Tangsel memang kota perda gang-
an dan jasa. Maka kita akan bentuk Tangsel sebuah tempat perte muan produsen dan konsumen. Meka nisme pasar akan kita dorong untuk bertemu antara penjual dan pembeli.
”Kami berharap pelaku ekono- minya adalah warga masyarakat Tang sel itu sendiri. Sehingga semakin mendo minasi pertembuhan di sektor perda gangan dan jasa. Tahun ini kita sedang membangun gedung inovasi center. Setiap lantainya kita gunakan bagi startup kita,” terang Benyamin.
Benyamin berharap melalui ke- giatan ini akan ada cara baru pe- masaran. Tangsel market melalui in ternet marketing kita. Kita ingin membentuk pasar dunia maya asal dari Tangsel. Kita kumpulkan para produsen kreatif kita untuk mengisi internet market kita.
”Kedepan Tangsel akan semakin meningkatkan daya saing daerahnya. Nanti tanpa batas market siapa pun bisa belanja dengan uang dan langsung sampai ke rumah barangnya,” jelas- nya.(ADV)
Gelar Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market
Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie (tengah), didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi & UKM drg. Dahlia Nadeak, M.Kes (kanan) saat memberikan materi pada Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market.
TANGERANG, KL—Bupati Tange- rang A. Zaki Iskandar mengajak para pengusaha transporter (angkutan truk tanah) untuk berdialog bersama masya- rakat. Rapat koordinasi pengaturan angkutan barang tambang di wilayah Bogor - Tangerang, Kamis (20/6).
Terlihat dalam acara rapat koordinasi pengaturan angkutan barang tambang di wilayah Bogor - Tangerang dihadiri oleh BPTJ, Kadishub Prov. Banten, Kadishub Kabupaten Bogor, Kapolres Tangsel, masyarakat, transporter, Asosiasi Transporter, organisasi maayarakat, pemuda.
H. Yayan Perwakilan Forum BPD Kab. Tangerang mengatakan, dengan terbitnya Perbub 47 Tahun 2018. Kami sangat setuju dan mengapresiasi sekali dengan adanya Perbub tersebut. Karena banyak sekali warga yang merasa diru- gikan dan banyak mengalami kecelakaan
dengan adanya truk material muatan besar.
”Kami mohon kepada pemilik ken- daraan untuk melakukan seleksi kepada pengemudi (driver) agar bisa mengemudi jangan sampai ugal-ugalan dijalanan dan membahayakan masyarakat pengguna jalan yang lainnya. Mari kita dukung Perbub ini dan kita apresiasi serta patut ditaati oleh siapapun yang terkait dalam Perbub 47,”katanya saat acara di rapat koordinasi di Pendopo Bupati Tangerang.
Fadlan Perwakilan Asosiasi Trans- porter Tangerang Bogor mengungkapkan keluhannya terkait terbitnya Perbub 47 Tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional kendaraan besar, dengan diberlakukannya Perbub tersebut tentunya mempengaruhi pendapatan para Transporter, para supir dan yang terkait dengan kegiatan tersebut juga ikut terkena imbasnya.
”Kita juga sama menjerit terutama
daerah hulu, karena ada 30 perusahaan lebih yang menggantungkan hidupnya dari sana. Sudah bertahun-tahun lamanya, dan usaha terkait juga kena imbas seperti tambal ban, rumah makan dan lainnya,” tuturnya.
Fadlan menambahkan, Ia menghargai dan mengapresiasi Bupati Zaki yang memikirkan masyarakat dari keamanan
dan kenyamanan serta bahaya truk besar, akan tetapi disisi lain kami juga sama masyarakat Kabupaten Tangerang mengaharapkan kebijaksanaan lain terhadap masyarakat bapak yang ingin merubah nasib melalui usaha ini seperti supir dan transporter.
”Kita harap ada kebijaksanaan dari Bapak Bupati agarbisa merevisi perbup
47 tersebut minimal bukan dari jam 22.00 WIB tapi dari jam 20.00 WIB kita bisa diijinkan beroprasi,” Pinta Fadlan saat menyampaikan tanggapannya di Pendopo Bupati Tangerang.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, Perbub 47 tahun 2018 sudah final dan mutlak untuk ditegakan dan diikuti oleh seluruhnya.
”Kami paham ada gejolak di Bogor dan keluhan dari para transporter dan supir truk. Tapi saya juga memikirkan masyarakat Saya (Kabupaten Tangerang) agar mereka juga merasa aman, nyaman serta keselamatan mereka terjaga. Karena saya tidak bicara cuma Malang Nengah - Legok saja, tapi secara keseluruhan kabupaten tangerang yang saya fikirkan dari dampak truk besar tersebut,” Tegas Zaki.
Zaki menambahkan, untuk Perbub 47 sudah final tidak bisa dirubah, akan tetapi Pemkab masih membuka pintu untuk revisi asalkan bukan hanya di Kab. Tangerang saja seprti Tangsel dan Kota Tangerang pun demikian perlu disamakan persepsinya, dan silahkan dirubah apabila yang di atasnya (Provinsi Banten, DKI jakarta, Jawa Barat) serta BPTJ sudah sepakat dan duduk bareng pasti akan di taati oleh seluruhnya terutama Pemkab. Tangerang.
”Pada prinsipnya kami tidak me larang, hanya membatasi saja truk besar melintas, kalo truk kecil (dua sumbu) mau 24 jam beroperasi silahkan kami ti dak larang,”pungkasnya.(herly/infokom)
Terkait Pelaksanaan Perbub 47 Tahun 2018
Zaki Ajak Pengusaha Transporter Dialog
DISKOMINFO KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat berdialog dengan pengusaha transporter, beberapa waktu lalu.
SERPONG, KL—Gedung baru Stasiun Cisauk sudah resmi beroperasi pada 1 Februari 2019 lalu. Gedung baru Stasiun Cisauk akan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe berharap Stasiun Cisauk dapat memberikan pengalaman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik yang memadai. ”Gedung baru Stasiun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, tentunya akan memudahkan kehidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya yang mobilitasnya yang dinamis,” ucap dia.
Stasiun Cisauk dapat menampung 20 ribu penumpang per hari, saat ini telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpang setiap harinya. Harapannya dengan fasilitas integrasi antarmoda transportasi akan menambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi publik baik menuju atau keluar Tangerang khususnya BSD City.
Intermoda BSD City merupakan kawasan yang terintegrasi antara layanan publik berupa transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Shuttle Bus BSD Link serta layanan perdagangan melalui Pasar Modern Intermoda BSD City dan hunian lainnya.
Dia menilai pembangunan gedung baru Stasiun Cisauk ini merupakan wujud komitmen membangun sistem transportasi publik terintegrasi dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang atau dari wilayah Jakarta sekitarnya menuju ke BSD City dan sebaliknya.
Berdiri di atas lahan seluas 11.440 meter persegi, Stasiun Cisauk dibangun dengan konsep arsitektur futuristik serta dilengkapi fasilitas- fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Stasiun memiliki dua lantai dengan dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan penyandang disabilitas.
Di lantai dua stasiun dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang
350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City. Pembangunan skywalk Stasiun Cisauk ini adalah bentuk integrasi transportasi publik di BSD City dan cikal bakal tata ruang campuran yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Stasiun ini merupakan penopang transportasi massal yang melayani penumpang dari BSD City ke Jakarta dan sebaliknya.
Konsep TOD ini sudah diterapkan di negara- negara maju, termasuk di negara tetangga Singa- pura. Dalam kawasan ini disiapkan berbagai fa silitas untuk menunjang mobilitas dan kegiatan manusia dalam beraktivitas seperti tersedianya terminal antar moda kereta api dan bus serta di siapkan juga fasilitas pendukungnya mulai dari fasilitas perdagangan dan Pendidikan serta hunian.(rep)
Stasiun Cisauk Wujudkan Integrasi Transportasi Publik
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua RegionalRegional 3
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG SELATANKOTA TANGERANG SELATAN
Drs. TARYONO, M.Si Kepala Dinas
Drs. TAR Kepala D
Menuju Indonesia Emas
26 JUNI 2019
TANGERANG, KL—Menghadapi revolusi industri 4.0, guru dituntut untuk mengikuti segala perubahan dan perkem- bangan yang ada sehingga dapat meng- hadapi tantangan yang ada. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan di era perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, para guru dituntut untuk dapat menjadi panutan serta simbol dari kecerdasan dari sebuah kota.
”Guru harus bisa bersaing dan mengikuti berbagai perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0
sekarang ini,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat acara Halal Bihalal PGRI Kota Tangerang di Masjid Raya Al Azhom, Senin (10/6). Bersama Arief, Wakil Wali Kota Sachrudin dan Sekda Dadi Budaeri juga turut menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Arief meminta dengan dilakukannya kegiatan halal bihalal antara setiap anggota PGRI Kota Tangerang dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah maupun wathaniyah dari seluruh guru yang ada di Kota Tangerang.
“Ini kan kegiatan rutin yang setiap tahunnya pasti dilakukan, jadi harus ada nilai – nilai positif yang diambil dari setiap pelaksanaannya,” ujar Wali Kota Arief dalam acara yang dihadiri para guru yang ada di Kota Tangerang tersebut.
“Apalagi kan kita terkumpul bukan hanya dari latar belakang yang sama, tapi banyak perbedaan,” imbuhnya.
Arief menambahkan di era perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, para guru dituntut untuk dapat menjadi panutan serta simbol dari
kecerdasan dari sebuah kota.“Guru harus bisa bersaing dan mengikuti berbagai perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0 sekarang ini,” terangnya.
Selain itu, lanjut Arief, guru juga dihadapkan pada tantangan bagaimana meningkatkan kualitas SDM putra putri Kota Tangerang yang siap bersaing dan mengahadapi tantangan perubahan zaman.
“Halal bihalal ini membawa semangat untuk menyebarkan ilmu di era perubahan yang semakin cepat,” Pungkasnya. (hms/rls)
Guru Dituntut Siap Hadapi Revolusi industri 4.0
TANGERANG, KL—Inovasi terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam bidang pembangunan. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan teknik Mecha- nical Concrete atau tambahan bantalan ban bekas dalam perbaikan jalan.
Konsep ini mulai dilakukan dan di ujicoba di Jalan Juanda Neglasari karena kerap rusak dilintasi kendaraan bertonase besar. Sebab, sepanjang Jalan Juanda terse- but terpantau rusak parah meskipun sudah ditambal berulang kali lantaran tidak kuat menahan beban truk bertonase berat yang selalu melintas.
”Jadi, ketika jalan dilintasi kendaraan
maka ban akan terdistribusi ke area lain karena fungsinya sebagai lapisan jalan,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wis- mansyah.
Dikatakannya, konsep mechanical Concrete ditemukan dari hasil browsing di youtube dan telah dilakukan juga di Amerika Serikat. Kota Tangerang menjadi yang pertama dalam penerapan teknologi ini. ”Jika berhasil maka akan diterapkan di jalan protokol lainnya. Apalagi di Kota Tangerang ada pabrik Ban seperti PT Gajah Tunggal,” ujarnya.
Arief meminta kepada Dinas PUPR untuk menggunakan teknologi baru dalam urusan pengaspalan jalan agar kondisi jalan
di wilayah Kota Tangerang bisa tetap baik walaupun dilintasi kendaraan bertonase besar.
”Aspalnya jangan yang biasa lagi, karena tidak akan kuat kalau terus - terusan dilewatin truk gede gini,” ucap Wali Kota saat sidak di Jl. Juanda, Kelurahan Karangsari, Neglasari.
Wali Kota mencontohkan bagaimana di tempat lain sudah menggunakan teknologi dimana aspal sudah dikombinasikan dengan bahan karet yang menghasilkan kualitas aspal yang lebih baik. ”Aspalnya jadi tidak gam pang ngelupas dan lebih elastis,” jelasnya.
Arief mengungkapkan Pemkot seharusnya bisa memaksimalkan banyaknya
lim bah ban yang ada di wilayah Kota Tange rang. ”Kita ujicoba aja dulu di sini, nanti dilihat bagaimana efektivitasnya,” pungkasnya.
Arief meminta penggunaan lapisan ban itu bisa memanfaatkan daur ulang limbah ban yang cukup banyak di wilayah Kota Tangerang. Nantinya, bila formulasi tersebut cocok, pihaknya akan melakukan uji coba penerapan aspal ban karet di kawasan Jalan Juanda, Neglasari. ”Kita uji coba dulu di Neglasari sini. Nanti dilihat bagaimana efektivitasnya. Kalau lebih baik dari yang sebelumnya tentu akan kita terapkan di seluruh jalan milik Pemerintah Tangerang,” tandasnya.(hms/rls)
Pemkot Tangerang Ujicoba Penggunaan Karet Ban
TANGERANG, KL—Di Kota Tange- rang ada 10 pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar. Keberadaan Pasar Tradisional menjadi kekuatan pergerakan ekonomi warga. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan terutama menjaga kebersihan pasar agar tak kalah dengan pasar modern yang tumbuh saat ini.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Banten pun telah melakukan sosialisasi kepada 100 orang perwakilan dari pasar tradisional terkait program Pengelolaan Pasar Menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2019.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin Kamis (20/6). Bertempat di Operasional Room Gedung Cisadane, Sachrudin inginkan pasar rakyat yang ada menciptakan daya tarik konsumen dengan menata pasar mulai dari segi kebersihan, kualitas barang, keamanan, kualitas lingkungan hingga lahan parkir yang tidak membuat kemacetan.
”Banyak berbagai aspek agar ini terwujud, untuk itu komitmennya bukan hanya dari kami tapi seluruh pedagang dan pengelolanya,” ucap Sachrudin.
Dengan hal tersebut, Sachrudin meyakini kesejahteraan bukan hanya didapat oleh pedagang dan pengelola saja, namun tanpa disadari masyarakat akan terdampak.
”Kan berkaitan dengan kesehatan,
lingkungan juga. Pasar menyediakan barang yang berkualitas akan membentuk keperca- yaan masyarakat, dengan sendirinya daya saing akan meningkat,” jelas Wakil Wali Kota Tangerang.
Di sisi lain, Agus Sugiono selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menerangkan, daya saing pasar rakyat
dengan pasar modern akan sulit dilakukan apabila pelestarian lingkungan pasar dan sekitarnya tidak dilakukan.
”Ini artinya terkadang limbah pasar masih menjadi PR. Makanya kita dorong agar pengelola dan pedagang bekerjasama menjaga lingkungan pasar,” tutur Agus.
100 peserta perwakilan 10 pasar
rakyat yang hadir, jelas Agus, nantinya diharapkan mampu memberikan dukungan dan mensosialisasikan program SNI sehingga upaya pembangunan pasar untuk mening katkan mutu pasar rakyat dapat terwujud. ”Karena kembali, hasil akhirnya untuk kesejahteraan mereka,” tutup Agus.(hms/rls)
Tingkatkan Daya Saing, Pasar Ber-SNI Dikaji
DISKOMINFO KOTA TANGERANG
Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin saat membuka sosialisasi program Pengelolaan Pasar Menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2019.
TANGERANG, KL—Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah hadiri Colour Run dalam Gelar Budaya 2019 Perkumpulan Strada Cabang Tangerang yang berlokasi di Strada Saint Thomas Aquino Senior High School, Jalan Pabuaran Indah RT 02/06 Kec. Karawaci, Sabtu (22/6).
Ratusan peserta mengikuti kegiatan Colour Run pada Gelar Budaya 2019 Perkumpulan Strada Cabang Tangerang. Dalam sambutannya sebelum melepas peserta Colour Run, Wali Kota mengucapkan apresiasi kepada Strada Cabang Tangerang yang sudah berkontribusi untuk lingkungan.
”Katanya mau ada pengolahan lidah buaya disekitar lingkungan dalam rangka menggerakkan UKM, saya ucapkan terima kasih,” ujar Arief.
Arief menambahkan, Keluarga Besar Strada Cabang Tangerang yang juga menjadi bagian Kota Tangerang, harus terus ikut membangun kota salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
”Nanti gerak jalan, walaupun sambil selfie
atau sambil update status, bukan cuma karena takut dicibir tapi karena ini sudah tugas kita menjaga, merawat dan membangun Kota Tangerang,” tambah Wali Kota.
”Buang sampah pada tempatnya, atau kalau perlu di kantongin dulu. Termasuk yang jaga stand jualan dan UKM, siapkan tempat sampahnya, jangan sampai berserakkan,” imbuhnya.
Terakhir, Arief mengucapkan Selamat Dirgahayu Strada Ke-95, dan berharap Strada dapat terus menghasilkan generasi yang cerdas dan membanggakan untuk Kota Tangerang.”Tanpa kerjasama dari adik-adik sekalian kota ini tidak akan bisa menjadi lebih baik, jadi ayo kita sama-sama bekerja,” terangnya.
Walikota pada kesempatan ini juga mengajak semua elemen agar bekerja sama dan sama-sama bekerja agar pembangunan di Kota Tangerang semakin baik dan maju. ”Tanpa kerjasama dari adik-adik sekalian kota ini tidak akan bisa menjadi lebih baik, jadi ayo kita sama-sama bekerja,” terangnya.(hms/rls)
Walikota Tangerang ajak Generasi Muda
Terus Berprestasi
DISKOMINFO KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat melepas peserta Colour Run.
TANGERANG, KL—Peme- rintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan bantuan hibah kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebesar Rp1,25 miliar untuk operasional pemberangkatan dan penjemputan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin saat menghadiri acara Bimbingan Ma nasik Haji Tingkat Kota Tange- rang Tahun 1440 H/2019 M yang
bertempat di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Sabtu, 22 Juni 2019.
Sachrudin menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut seluruh jamaah calon haji tak lagi dibebankan biaya operasional pemberangkatan dan penjemputan.“Setiap tahun Pemkot Tangerang memberikan hibah untuk calon jamaah haji, jadi antar jemputnya pasti dari Pemkot Tangerang,” ucap Sachrudin.
Sachrudin juga tak lupa berpesan kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan tubuhnya mengingat ibadah haji termasuk ibadah fisik dan mental. “Mudah- mudahan jamaah haji Indonesia khususnya Kota Tangerang selalu diberikan kesehatan, kemudahan, dan keselamatan,” harapnya.
“Mulai dari berangkat, di perja- lanan, saat melaksanakan ibadah, sampai pulang kembali ke Kota
Tangerang dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
Dana hibah tersebut nantinya diperuntukkan bagi calon jamaah haji yang kurang lebih berjumlah 1.900 orang. Dana hibah nantinya diharapkan dapat menanggung biaya transport bus dari Kota Tangerang ke Pondok Gede begitu juga dari Pondok Gede ke Kota Tangerang, snack dan nasi kotak, akomodasi dan lainnya. (hms/rls)
Pemkot Tangerang Berikan Hibah Rp1,25 Miliar Ke PPIH
Wakil Walikota Tangerang,
Sachrudin saat menghadiri
Tange rang Tahun 1440 H/2019 M di Masjid Raya
Al-Azhom Kota Tangerang,
beberapa waktu lalu.
TANGERANG, KL—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan Ground Breaking (peletakan batu pertama) program Desa Wisata di Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/6). Zaki berharap, berharap program desa wisata ini mampu merangsang wilayah lain dalam pemanfaatan potensi lingkungan yang baik dan seimbang.
Kepala Desa Pagedangan Ilir, HJ. Arwah Hikmayanti mengatakan, pembangunan Agro Wisata Ilir Bahari ini diinisiasi oleh Desa Pagedangan ilir, karena
banyak potensi, laut, pertanian, dan memiliki icon daerah seperti kerang hijau, udang, dan baby crab, dan 1 hekter lahan yang sudah di bangun desa wisata.
“Karena melihat potensi yang tinggi maka kami berkeinginan untuk membangun agro wisata melalui Bumdes, semoga cita-cita kami dan masyarakat untuk membangun desa wisata bisa terwujud dan bisa menjadi contoh desa-desa lain di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat khususnya kepada Kepala Desa
Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo yang telah memprakarsai program Desa Wisata Pagedangan Ilir sebagai salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya yang berada diwilayah Kecamatan Kronjo.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya diwilayah Desa Pagedangan Ilir ini untuk bersama-sama mendukung dan kita pelihara dengan baik destinasi wisata ini. Apabila nantinya sudah jadi, dan harus
benar-benar dikelola dengan baik jangan seperti di tempat lain banyak pungli, saya harap disini tidak,” tutur Zaki.**Baca juga: Minus Tindakan, DPRD Sebut Satpol PP Kabupaten Tangerang Lemah.
Zaki berharap, program desa wisata ini nantinya mampu merangsang wilayah lain dan bisa dijadikan sebagai pilot project untuk melaksanakan program serupa dikawasan wisata lainnya. Sehingga dengan demikian pemanfaatan potensi lingkungan yang ada dapat benar-benar dilaksanakan dengan baik dan seimbang.(herly/infokom)
Pemkab Tangerang Bangun Desa Wisata
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua NasionalNasional4
BADAN PENGELOLAAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN
Drs. H. Warman Syanudin, MM Kepala Badan
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
26 JUNI 2019
JAKARTA, KL—Tahun depan sedi- kitnya 270 daerah, baik provinsi maupun ka bupaten/kota, akan mengadakan Pilkada se rentak. Meski demikian, KPU harus mem buat persiapan secepatnya. Jadwal di susun bulan ini, sementara tahapan Pil- kada serentak dimulai September.
Awalnya, Pilkada 2020 akan dilak- sanakan di 269 daerah sebagaimana pada 2015. Namun, pada 2018, ada satu kota, yakni Makassar, yang terpaksa mengulang Pilkada. Calon tunggal pada Pilkada di kota itu kalah oleh kotak kosong. Alhasil, pemilihan terpaksa diulang dan dibarengkan Pilkada berikutnya, yakni pada 2020. Ditam bah lagi, ada sedikitnya tiga daerah pe mekaran baru yang sedang dinilai apakah layak untuk menyelenggarakan Pilkada atau belum.
”Kalau memenuhi syarat untuk diikut- kan di 2020, berarti sekitar 273, terang Ketua KPU Arief Budiman, kemarin (11/6).
Saat ini, pihaknya menyiapkan regulasi terkait tahapan dan jadwal Pilkada 2020. Penyusunan dilakukan bulan ini. Peraturan KPU bisa digunakan oleh para pihak untuk melakukan persiapan. ”Misalnya, pemerin- tah daerah mempersiapkan penyusunan anggaran. Sedangkan KPU setempat mem-
persiapkan rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran,” lanjutnya.
September mendatang, KPU me- launching program satu tahun menjelang Pilkada. Sebab, pemungutan suara akan ber langsung pada September 2020. Penentuan bulan itu sudah ditetapkan di UU 10/2016 tentang Pilkada. Maka, tahap- annya harus dimulai satu tahun sebelumnya.
Menurut Arief, pihaknya tetap mengacu pada UU 10/2016 selama pembuat UU tidak berencana mengubahnya. ”Saya ingin menekankan kalau ada hal-hal yang direvisi, jangan sampai tahapannya sudah dimulai, undang-undangnya baru direvisi,” tutur alumnus Universitas Airlangga Sura- baya itu.
Terkait dengn rencana KPU itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjabarkan penetapan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
“Setidaknya ada beberapa poin berdasarkan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 yang harus dipedomani dan dijadikan rujukan Pemerintah Daerah dalam menyusun APBD tahun 2020,” kata Tjahjo
saat membuka sosialisasi Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 di Grand Hotel Paragon, Jakarta, pada Selasa (18/6).
Pertama, mengalokasikan anggaran Tahun 2020 dalam bentuk belanja hibah kepada KPU dan Bawaslu Provinsi, Kabu- paten/Kota. “Ada 270 daerah yang tahun depan (2020) sudah memasuki Pilkada Se ren tak pada September. Tolong diang- garkan dengan sangat baik,” kata Tjahjo.
Kedua, menyediakan anggaran pem- binaan ideologi Pancasila dan wawasan ke bangsaan. Ketiga, mengalokasikan be- lanja untuk mendanai urusan pemerintahan daerah yang besarannya telah ditetapkan.
“Banyak anggaran yang bisa digali ke daerah dan sudah disepakati, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) karena anggaran dari pusat ke daerah itu besar jumlahnya. DAK ini sifatnya dinamis, tapi kepastiannya sudah ada,” papar Tjahjo.
Keempat, fokus APBD terhadap ke- giatan yang berorientasi produktif. “Belanja modal harus produktif, belanja sosial harus diantisipasi dengan baik,” pesan Tjahjo.
Kelima, APBD diorientasikan pada upaya pemenuhan kepentingan masyarakat yang bersifat inklusif. “Pastikan dana untuk rakyat disalurkan dengan optimal dan dijaga dengan baik, karena pada dasar- nya secara substansial APBD itu digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang inklusif,” kata Tjahjo.
Keenam, penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 dan prioritas pemba- ngunan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah dokumen anggaran yang dibuat oleh Sekertaris Daerah untuk disampaikan kepada Kepala Daerah sebagai pedoman dalam penyusunan APBD berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Ketujuh, dalam pembahasan penyusun- an anggaran hindari kongkalikong. “Pahami dan hindari area rawan korupsi. Aset daerah dan pengelolaan keuangan daerah harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyara- kat, jangan sampai terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK,” tegas Tjahjo. Kedelapan, dedikasikan untuk rakyat dan jalankan secara efisien.
Selain dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, acara sosialisasi yang diselenggarakan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK Adlinsyah M. Nasution, serta dirangkaikan dengan diskusi panel dengan narasumber terkait. (rep)
Mendagri terbitkan Pedoman Penyusunan Anggaran untuk Pilkada
KPU Mulai Siapkan Pilkada 2020
JAKARTA, KL—Penyelenggaraan haji 1440H/2019 M bertepatan dengan mu sim panas. Suhu udara di Arab Saudi saat ini mencapai 42 derajat dan diper- kirakan pada pelaksanaan haji bisa mencapai 50 derajat celcius.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Peng- awas Umrah dan Haji Khusus Ke- menterian Agama Republik Indonesia Noer Alya Fitra mengimbau kepada para jamaah haji supaya mempersiapkan kondisi fisik sebelum keberangkatan. Disarankan pula mengonsumsi makanan dan minuman yang disarankan oleh dokter atau petugas kesehatan umrah maupun haji.
“Selanjutnya jangan terlalu banyak keluar hotel jika tidak ada keperluan pen ting. Kecuali jika mau beribadah ke Masjidil Haram,” tegas Noer seperti di kutip Republika, Kamis, (27/6).
Dirinya menambahkan, jika jarak dari hotel ke Masjidil Haram jauh, shalat berjamaah bisa dilakukan di masjid- masjid terdekat. “Jangan lupa perbanyak minum dan gunakan masker, pelindung wajah atau pelindung kepala saat keluar terik matahari,” tutur dia.
Jamaah haji asal Tegal, Jawa Tengah, Risqi Budi mengaku mulai bersiap untuk menahan cuaca panas selama di Tanah Suci. Pasalnya, ia akan segera berangkat ke sana pada awal atau pertengahan
bulan depan. “Kemarin sudah ada sosialisasi dari
dinas kesehatannya. Jadi disuruh pakai masker terus bawa semprotan air buat sesekali bersihin debu di masker,” ujarnya saat dihubungi.
Risqi menambahkan, para calon jamaah haji pun diimbau membawa obat-obatan, terutama jika sudah berusia lanjut. “Sama (diimbau) pakai topi gitu paling,” kata dia.
Untuk mengurangi suhu panas, Direktorat Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama menyiapkan tenda dengan pendingin ruangan saat jamaah haji Indonesia melaksanakan wukuf. Pendingin ruangan kali ini berbeda dengan tahun lalu di mana para jamaah ketika itu masih mengeluh kepanasan.
”Kita mempersiapkan diri dan mengantisipasi terkait cuaca panas ekstrem ini. Karena waktu wukuf itu jatuhnya di musim panas, kita siapkan tenda dengan AC pendingin yang mampu betul-betul mengeluarkan udara dingin,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kamis (27/6).
Penyiapan tenda dengan pendingin ruangan yang lebih baik di musim haji tahun ini bukan tanpa alasan. Sri menjelaskan, pada musim haji tahun lalu, pendingin yang digunakan berjenis water cooler. Namun banyak jamaah
yang tetap mengeluh kepanasan. ”Setelah kita evaluasi, tahun ini
kita ubah, ditingkatkan pendinginnya dengan menggunakan AC yang sirion, bukan lagi menggunakan water cooler seperti tahun lalu,” ungkap dia.
Sri menuturkan, hal itu merupakan upaya pemerintah dalam rangka memberi kenyaman kepada jamaah ketika melaksanakan ibadah wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah haji di Mina. Supaya, jamaah Indonesia merasa nyaman dan khusyuk melakukan ibadah haji.
Selain tenda, papar Sri, Kemenag juga menyediakan empat botol air minum saat jamaah pertama tiba di Arafah. ”Ini di luar dari air yang satu paket dengan makanan. Di hotel baik di Mekkah dan Madina, jamaah juga diberikan satu liter air minum tiap hari,” ujarnya.
Di luar itu, lanjut Sri, juga tersedia air zamzam. Dia mengatakan telah melakukan antisipasi agar jamaah tetap sehat dan merasa nyaman dalam melak- sanakan ibadah. Jamah haji Indonesia pun harus tetap melindungi tubuhnya dari terik panas yang ekstrem selama di Arab Saudi.
”Di tahun lalu musim panas juga, ada jamaah yang berjalan kaki tanpa alas sandal. Kulit kakinya melepuh. Maka kita minta jamaah jangan sampai berjalan tanpa alas kaki,” tutur dia. (rep)
Musim Haji, Suhu di Saudi Capai 50 Derajat
ANTARA
Penyelenggaraan haji 1440H/2019 M bertepatan dengan musim panas. Suhu udara di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius. Jamaah haji Indonesia diminta mempersiapkan fisik.
JAKARTA, KL—Populasi di dunia diperkirakan akan meningkat menjadi 9,7 miliar jiwa pada 2050 dari 7,7 miliar jiwa pada saat ini. Dua pertiga penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di kota-kota besar pada 2050, dan sebagian besar terkonsentrasi di India, China, dan Nigeria.
Demikian laporan yang dirilis PBB seperti dilansir dari Channel Asia News, Selasa (18/6) lalu. Laporan dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB itu juga menyatakan bahwa populasi tersebut akan terus meningkat menjadi 11 miliar pada 2100 mendatang.
Studi ini menggambarkan masa depan di mana segelintir negara akan mengalami lonjakan populasi seiring tingkat harapan hidup yang makin panjang, sementara tingkat pertumbuhan global akan melambat di tengah menurunnya tingkat kesuburan.
Pada 2050, lebih dari setengah pertumbuhan populasi di dunia akan terkonsentrasi di sembilan negara, yaitu India, Nigeria, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Tanzania, Mesir, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Sementara itu, negara dengan populasi terpadat saat ini yakni China akan mengalami penurunan populasi 2,2% atau sekitar 31,4 juta jiwa dalam rentang waktu 2019 dan 2050.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa 27 negara atau wilayah yang telah mengalami pengurangan populasi setidaknya 1% sejak
2010 lalu, terjadi akibat tingkat kesuburan yang rendah.
Selain itu, laporan juga mengatakan jumlah kematian telah melampaui jumlah kelahiran di beberapa negara, seperti Belarus, Estonia, Jerman, Hungaria, Italia, Jepang, Rusia, Serbia, dan Ukraina. Akan tetapi, penurunan jumlah populasi tersebut diyakini akan diimbangi dengan arus masuk migran dari negara lain.
Adapun, tingkat kesuburan global secara terus mengalami penurunan. Pada 1990 angka kesuburan global mencapai 3,2 per perempuan, kemudian turun menjadi 2,5 pada 2019, dan diperkirakan akan terus turun hingga 2,2 pada 2050.
Laporan itu juga memproyeksikan meningkatkan usia harapan hidup secara umum, termasuk di negara-negara ketiga. Harapan hidupnya diperkirakan mencapai 77,1 tahun pada 2050, naik dibandingkan tahun ini yang berkisar pada 72,6 tahun.
Dalam laporan itu juga disebutkan, dua pertiga penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di kota-kota besar pada 2050, dan sebagian besar terkonsentrasi di India, China, dan Nigeria.
Divisi Populasi Departemen Ekonomi dan Isu Sosial PBB (UN Department of Economic and Social Affairs/UN DESA) menyampaikan hal itu dalam laporannya yang dirilis pada Rabu (16/5). Laporan itu menyebutkan bahwa populasi dunia akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan sebelum turun kembali pada 2050. (rep)
2050, Populasi Dunia Capai 9,7 Miliar
JAKARTA, KL—Pemerintah bersama dengan sejumlah pelaku usaha penerbangan berkomitmen menurunkan tarif low cost carrier (LCC) sebesar 50 persen dari Tarif Ba tas Atas (TBA). Tarif tersebut bakal berlaku hanya untuk penerbangan domestik di jam keberangkatan 10.00-14.00 waktu lokal di daerah keberangkatan masing-masing.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengata- kan, pemerintah bersama pelaku usaha berkomitmen menyediakan penerbangan murah. Adapun penerbangan dengan tarif diskon 50 persen tersebut hanya disediakan pada waktu-waktu yang ditentukan di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.“Kita juga akan berikan alokasi shift tertentu dari kapasitas yang ada,” kata Susi, di Jakarta, Senin (1/7).
Keputusan tersebut menurut dia meru- pakan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan pelaku penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Angkasa Pura 1, dan
Angkasa Pura 2. Kendati demikian dia menambahkan, pemerintah bersama sejumlah elemen tadi belum dapat membicarakan lebih rinci rute penerbangan yang lebih spesifik. “Untuk flight spesifiknya akan kami umumkan hari Kamis,” kata Susi.
Adapun pemilihan hari serta waktu penerbangan yang diberikan, kata Susi, ditetapkan berdasarkan pertimbangan low hours. Di mana diperkirakan masih terdapat kelonggaran slot-slot penerbangan jika dibandingkan dengan waktu-waktu sibuk seperti di akhir pekan.
Meski seluruh elemen telah berkomitmen menurunkan tarif LCC domestik sebesar 50 persen, pemerintah menjamin ada keseimbangan antara kebutuhan masyarakat yang menginginkan penerbangan murah, dengan sisi kesehatan bisnis industri pe- nerbangan.
“Di satu sisi kita akan upayakan meme- nuhi ekspektasi masyarakat, di sisi lain dari
aspek industri penerbangannya juga harus tetap berkembang,” kata Susi.
Deputi Jasa Keungan, Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menyam- paikan, maskapai pelat merah LCC Citilink Indonesia tetap akan mengutamakan aspek kesela matan penumpang dan kru meski terdapat kesepakatan penurunan tarif low hours. “Yang pasti kami tidak akan mengorbankan sisi safety kepada penumpang,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution siap menagih janji maskapai berbiaya murah, yang sudah sepakat untuk menurunkan harga tiket pener bangan domestik bagi jadwal tertentu. Penurunan harga diharapkan sudah dilakukan paling cepat pada Senin (1/7).
”Pokoknya tunggu senin atau nanti ditagih,” kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (28/6).
Darmin mengharapkan maskapai berbiaya murah dapat melaksanakan janji penyesuaian harga tiket pesawat bagi jadwal penerbangan tertentu yang sudah diputuskan dalam rapat koordinasi pada Jumat (21/6). Oleh karena itu, tambah dia, pemerintah akan mengawal kebijakan tersebut agar tiket pesawat tidak membebani masyarakat dan kepercayaan konsumen dalam meng- guna kan transportasi angkutan udara kembali muncul.
”Nanti mereka yang umumkan, kita paling-paling melihat mereka comply atau tidak dengan kesepakatan yang dibuat,” kata Darmin.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan adanya tiga kebijakan baru terkait tarif angkutan udara yang masih dirasakan terlalu mahal bagi masyarakat. Pertama, memfinali sasi kebijakan untuk pemberlakuan penu runan harga tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu. (ant/rep)
Tarif LCC Domestik Turun 50 Persen
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua EkonomiEkonomi 5
Ir. DENDI PRIYANDANA, MT Kepala Dinas
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATANKOTA TANGERANG SELATAN
Milenial Sehat Tanpa Narkoba
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TANGSEL, KL—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) terus meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat masyarakat kota berjuluk Cerdas Modern Religius (Cmore). Untuk mencapai tujuan itu, pe merintah terus berinovasi dan be- kerjasama bersama masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL D) Komunal melalui program Sanitasi Berbasis Ma- syarakat (Sanimas), yang pendanaannya dilakukan oleh Islamic Development Bank (IDB), Kamis (2/5/2019) lalu.
Pembangunan Sanimas IDB ke-12 yang terletak di Kampung Parigi Rt 04/10, Kelurahan Lengkong Wetan, Ke camatan Serpong tersebut dilakukan sejak 2018, dan mendapatkan respon positif dari masyarakat, serta telah resmi digunakan.
Dalam peresmiannya, hadir Direk- torat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Asis ten Daerah (Asda) II Kota Tangsel, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wila yah (BPPW) Banten, serta Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel.
Dalam sambutannya, Kepala DBPR Tangsel Dendi Priyandana menyatakan, pihaknya akan melibatkan Organisasi Pe rangkat Daerah (OPD) lain dalam peng awasan dan pemeliharaan Sanimas IDB guna mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat. Dirinya turut meng optimalkan Kelompok Pengawasan dan Pemeliharaan (KPP).
“Dalam pelaksaan operasional dan pemeliharaan (Sanimas), selanjutnya kami juga melibatkan OPD lain, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ling- kungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disper- kimta), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB). Sedangkan untuk tahun 2018, (Sanimas yang terbangun) sudah 12 titik, dan untuk tahun 2019, kita berencana akan membangun 9 titik,” kata Dendi.
Menurutnya, dengan pengawasan kualitas air, pembuangan secara berkala, monitoring pemberdayaan, serta infor-
masi lokal yang termasuk kategori rawan sanitasi dan air bersih tetap harus berintegrasi dengan OPD lain. “Saya berharap, kedepannya KPP selaku operator, dapat melakukan terobosan- terobosan, bagi pengembangan dan terutama pemeliharaannya,” pung kasnya.
Hal senada yang disampaikan oleh Asda Retno Purwati mengatakan pihaknya yang mewakili Walikota Tangsel sangat berterimakasih terhadap bantuan yang diberikan. Dirinya berharap, bantuan untuk pembangunan sanitasi tersebut dapat dikelola dan diberdayakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Bantuan yang telah diberikan oleh hasil kerjasama Kota Tangsel dengan Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang didanai oleh Islamic deve lop ment Bank (IDB), melalui skema bantuan langsung masyarakat, yang dikelola oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), mereka telah banyak membantu Tangsel. Sekarang kita telah mendapatkan bantuan septictank dan yang perlu dipikirkan adalah, bagaimana mengelolahnya. Oleh karena itu, masya- rakat butuh sosialisasi, saya berharap dinas terkait dapat memberikan sosialisasi
yang tepat sasaran sehingga masyarakat kita mengerti cara pengelolaan Sanimas IDB ini,” tegas Retno.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten, Rozali Indra Saputra menjelaskan, sarana dan pra- sarana sanitasi yang baik, mampu mem- beri dampak dalam meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, dan meningkat- kan produktivitas masyarakat. Selain itu, pengelolaan limbah domestik (yang baik) pun, dapat mengurangi masalah pencemaran sungai.
“Sarana dan prasarana sanitasi yang baik, mampu memberi dampak dalam meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, pengelolaan limbah domestik (yang baik) pun, dapat mengurangi masalah pencemaran sungai,” kata Rozali
Rozali menambahkan, perubahan perilaku manusia menjadi tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia.
“Masalah sosial dimana masyarakat yang masih buang air besar sembarangan, tentunya menjadi perilaku buruk, perilaku seperti ini meski kita rubah dengan cara membuat sanitasi yang baik,” pungkas- nya.(ADV)
Bangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal Melalui
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat
Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Ir. Dendi Priyandana, MT (kanan) saat Melalukan Peresmian Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal.
OSAKA, KL—Indonesia dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi yang tertuang dalam General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (GR-IJEPA) dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang berlangsung di sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko.
“Saya dan Menteri Seko dalam bulan ini telah tiga kali bertemu. Ini karena Indonesia dan Jepang adalah mitra penting dengan berbagai agenda bersama dibidang perdagangan, termasuk isu bilateral GR- IJEPA dan RCEP,” kata Mendag lewat
keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (28/6).
Mendag menegaskan, Indonesia dapat memperoleh keuntungan secara ekonomi dari GR-IJEPA dan RCEP melalui pemanfaatan akses pasar barang dan jasa yang lebih terbuka serta masuknya investasi dan kerja sama dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas.
“Melihat besarnya potensi tersebut, saat ini kedua pihak berusaha dengan segala upaya untuk mencapai kesepakatan akhir,” lanjutnya.
Kedua Menteri sepakat bekerja keras agar perundingan multiregional RCEP dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2019.
“Saya dan Menteri Seko sepakat bahwa penyelesaian RCEP sangat penting dan akan memberikan dorongan kerja sama dagang di tengah tensi dagang yang dialami dunia akhir-akhir ini,” ujar Mendag.
Pertemuan bilateral ini juga membahas isu sektoral, seperti implementasi kerja sama New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC), pengembangan industri otomotif, dan kebijakan Indonesia terkait Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Framework Document on New MIDEC di bawah kerangka IJEPA antara Menperin dan Menteri Seko.
Framework Document on New MIDEC merupakan program yang dapat mendukung program industri 4.0. Hal ini mengingat cakupannya yang cukup komprehensif, yaitu meliputi sektor otomotif, elektronik, tekstil, serta makanan dan minuman dengan program lintas sektoral yang meliputi pengerjaan, pencetakan, dan pengelasan logam, pengembangan UKM, promosi ekspor dan impor, serta industri hijau dan industri 4.0.
“Indonesia menyambut baik penandatanganan kerangka kerja sama New MIDEC yang diinisiasi di bawah IJEPA. New MIDEC akan menjadi program peningkatan kerja sama sektor industri berkelanjutan dengan Jepang. Hal ini selaras dengan kebijakan industri 4.0 yang tengah digagas pemerintah. Kerja sama ini juga menjadi modal untuk tumbuh bersama demi masa depan kedua negara,” pungkas Mendag.
Selain melakukan pertemuan bilateral, Mendag Enggar turut hadir dalam pertemuan CEO Roundtable dan one on one business meeting.
Pertemuan ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Tom Lembong. Selain itu, hadir 21 pimpinan perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.(ant)
KTT G20 DI OSAKA, JEPANG
Indonesia-Jepang Bahas Kerja Sama Ekonomi
DOKUMENTASI ASEAN
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menghadiri Special ASEAN Economic Ministers’ Meeting on RCEP dalam rangkaian KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6).
JAKARTA, KL—Untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan desa serta meningkatkan layanan di lebih dari 66.000 desa di 380 kabupaten, Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,2 triliun bagi Indonesia. Proyek ini, nantinya akan mendukung desa untuk mengatasi perbedaan pada infrastruktur pedesaan dan modal manusia.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Rodrigo Chaves mengatakan, Indonesia saat ini terus mengalami kemajuan dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan. Menurutnya, perbedaan tingkat kemiskinan di desa dan kota masih relatif besar, yaitu sebesar 13,2 persen di desa dan tujuh persen di kota berdasarkan data pada 2018.
”Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan investasi skala besar dalam memperkuat kapasitas desa agar memakai anggaran yang sudah diperluas secara efektif sehingga Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari sumber daya ini,” kata Chaves dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu (29/6).
Untuk itu, Bank Dunia melalui Proyek Institutional Strengthening for Improved Village Service Delivery berinvestasi guna pengembangan kapasitas dan sistem melalui pelibatan masyarakat, untuk memperbaiki rencana dan anggaran pembangunan desa, peningkatan partisipasi dalam perencanaan dan
penguatan akuntabilitas. Berbagai investasi
Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Prawiradinata mengatakan, saat ini desa mempunyai peran penting untuk menekan angka kemiskinan karena telah mempunyai anggaran memadai untuk investasi dan memperkuat layanan.
”Proyek tersebut akan bersinergi dengan alokasi transfer dana desa yang diberikan pemerintah sesuai amanat Undang- Undang Desa untuk mencapai visi membangun Indonesia dari pinggiran,” kata Rudy.
”Proyek ini akan menerapkan sistem baru untuk meningkatkan kualitas belanja di tingkat desa, termasuk pengembangan kapasitas juga pendekatan berbasis teknologi,” tambahnya.
Saat ini Undang- Undang Desa telah bermanfaat meningkatkan sumber daya keuangan bagi 74.954 desa karena desa dapat berinvestasi untuk kegiatan pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan kabupaten dan wilayah.
Desa juga dapat ikut berperan dalam investasi terkait kesehatan ibu dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan masyarakat, air dan sanitasi, juga layanan pendidikan anak usia dini. (der/fin)
Atasi Kemiskinan, RI Pinjam Uang Lagi
Edisi 7/25 Juni – 15 Juli 2019/Tahun Kedua6 Liputan Khusus
TANGSEL, KL—Memasuki bulan Ramadhan, terdapat beberapa bahan pokok yang naik harga. Hal ini akibat dari melon- jak nya permintaan konsumen terhadap ba han pokok di bulan puasa. Namun be- berapa hari berlalu harga bahan pokok sudah mulai menurun.
Untuk menstabilkan harga tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tang- sel) terus melakukan pemantauan hingga melakukan operasi pasar di beberapa wilayah Tangsel.
Seperti baru-baru ini dilaksanakan di Pasar Serpong, Pemkot Tangsel bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan, importir dan distributor memasok sebanyak 3 Ton bawang putih di Pasar Serpong.
Operasi pasar ini tujuannya bukan menjual langsung pada konsumen, tapi ke pada para pedagang. Sehingga tidak menyaingi pedagang, jadi rantai untuk sampai ke konsumen tetap ke pedagang. Pedagang dapat harga termurah yaitu 25 ribu perkilogramnya, kemudian harus menjual tidak boleh lebih mahal dari Rp 32 ribu perkilogram. Diketahui juga saat ini harga bawang putih sudang berangsur menurun.
Kalau tadi ada pedagang bawang putih bilang sebelumnya Rp 80 ribu perkilo dan sekarang berangsur-angsur turun. Sekarang Rp 60 ribu ada yang Rp 50 ribu. Diharapkan ini akan terus terjadi penurunan signifikan sampai harga normal kembali sampai yang kita inginkan Rp 32 ribu untuk di pasar rakyat dan Rp 35 ribu di pasar ritel modern.
Mudah-mudahan harga bawang putih dapat kembali ke harga wajar Rp 32 ribu. Insya Allah sampai lebaran cukup dan aman
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan harga di Pasar Serpong. Setelah dipantau harga masih terbilang stabil, stok tersedia dengan cukup bahkan ada beberapa produk bahan pokok yang harganya mulai turun seperti bawang merah dan cabe.
Hanya memang daging ayam ada sedikit kenaikan, namun kenaikan ini bisa
disikapi dengan cermat atau dengan cerdas oleh konsumen jadi kalau konsumen beli harga biasanya naik, maka beli saja ayam dalam bentuk utuh jadi bersihkan sendiri.
Jika dalam bentuk utuh akan lebih murah harganya. Tapi harus bersihkan di rumah. Oleh sebab itu harus disikapi de ngan cerdas. Mudah-mudahan harga ini stabil selama bulan puasa
”Selain bawang putih harga relatif normal, seperti cabe normal, tomat normal, dan stok tersedia. Bahkan harga cabe mulai turun,” kata Benyamin.
Harapan Benyamin harga pada posisi dengan nilai ekonomis di masyarakat. Serta bisa membawa rasa aman dan nyaman bagi konsumen selama bulam ramadan, karena biasanya permintaan beberapa item meningkat di bulan ramadan.
”Makanya kita lakukan operasi pasar disaksikan langsung oleh irjen kementerian perdagangan. Nantinya kita lihat bagaimana fluktuasi harga di pasar, ada 7 pasar di Tangsel. Kalau diperlukan operasi pasar untuk komoditi lain kita lakukan, intinya untuk menjaga stabilitas harga,” kata Benyamin.
Selain itu, Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Serang telah menguji 21 sampel jenis komoditas yang ada di Pasar Serpong.
Dari hasil 21 sampel mulai dari bakso, mie, tahu, tempe, ayam, ikan dan bahan lainnya, ditemukan satu bahan yang me- ngandung zat pewarna rhodamin B dalam terasi. Diketahui zat pewarna rhodamin B biasanya digunakan untuk pewarna tekstil dan kertas.
Melihat adanya penemuan tersebut Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan bahwa terasi yang mengandung zat pewarna rhodamin B segera diamankan.
”Sejak tadi pagi sudah dilakukan sampling oleh BPOM Serang. Hasilnya ditemukan zat pewarna rhodamin B di terasi. Saat ini, terasi tersebut sudah diama- kan dan itu kita himbau untuk tidak dijual lagi,” tutur Benyamin.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini, selanjutnya akan melakukan pembinaan terhadap pedagang tersebut.
”Nanti akan kita lihat, karena follow upnya kita akan lakukan pembinaan terlebih dahulu. Karena pedagang kan beli dari
pedagang besar, nanti kita telusuri seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindus- trian dan Perdagangan, Maya Mardiana akan segera melakukan pembinaan terhadap pedagang tersebut dan juga pedagang yang lainnya.
”Terasinya sudah ditarik oleh BPOM untuk tidak diedarkan. Dengan temuan ini tentunya akan ada pembinaan dari BPOM, Dinas Kesehatan dan dinas terkait, karena rantainya bisa dari produsen atau dari manapun,” ujar Maya.
”Selain itu nanti akan kita lakukan pelatihan, karena pedagang kan tidak mengetahui ketika membeli ke produsen ada zat rhodamin B atau apa. Kita harus tetap memberikan pembinaan, kalau sudah dilakukan pembinaan dan masih melakukan, baru ke ranah yang lain,” lanjutnya.
Lanjut Maya, nantinya operasi pasar bekerjasama dengan tim satgas polres, BPOM, dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan akan dilakukan kembali di per- tengahan ramadhan dengan pasar yang berbeda.
Selain itu, Maya juga menjelaskan bahwa ada kenaikan 8 persen pada komo- ditas bawang putih, cabe keriting, cabe rawit merah dan 25 persen pada komoditi rawit hijau.
”Sedangkan komoditi bahan pangan lainnya seperti telur, beras dan daging relatif stabil. Pemerintah daerah punya cara untuk intervensi menekan harga,” katanya.
Maya sebutkan, intervensi melalui operasi pasar, pemantauan harga dan antisipasi penimbunan stok bahan pangan. ”Kami juga terus serta berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” terangnya.
Maya memastikan hingga kini komoditi bahan pangan di setiap pasar Tangsel relatif aman. Kepastian itu disampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam rapat koordinasi. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul: Stabilkan Harga
Pemkot Tangsel Lakukan Operasi Pasar https://indolinear.com/stabilkan-harga-
pemkot-tangsel-lakukan-operasi-pasar.html
INDOLINEAR.COM
Wakil Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie Didampingi Kepala Disperindag sedang Mengecek Harga Bahan Pokok Salah Satu Pasar di Tangsel.
TANGSEL, KL— Kenaikan harga bahan pangan digolongkan sebagai inflasi komponen bergejolak, karena sifatnya yang mudah dipengaruhi oleh masa panen. Permintaan masyarakat yang meningkat, gangguan alam, harga komoditas bahan pangan domestik dan internasional.
Oleh karena itu hampir semua daerah melakukan intervensi kebijakan operasi pasar atau bazar untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok dan strategis.
Salah satunya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) yang menyelenggarakan kegiatan bazar dalam rangka Hari besar Keagamaan Nasional di halaman Kantor Dinas Ketahanan pangan, Serpong, Tangsel pada Rabu, 15 Mei 2019.
Kepala DKP3 Kota Tangsel, Nur Slamet, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya melalui jejaring keamanan pangan.
”Kami menyediakan 39 stand yang menjual bahan pokok seperti sayuran cabai, tomat, kol, buncis, bawang dan lainnya yang langsung diambil dari petani di Ciwidey Bandung. Sehingga harganya sangat murah,” ungkap Nur.
Selain itu, ada juga beras medium seharga 8.500 perkilo dan beras premium 10.000 perkilo. Untuk daging kerbau dibanderol 80.000 perkilo dan Telor 21.000.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Jumat 17 Mei 2019. Diharapkan warga dapat memanfaatkan bazar murah ini.
”Pelaksanaan bazar ini merupakan cikal bakal terbentuknya Toko Tani Indonesia (TTI) center di Tangsel. Tahun depan ada dua strategis kegiatan yakni TTI center dan Lab mini. Kita sudah punya 51 TTI center di Kecamatan dan Kelurahan, insyallah akan dibuat kajiannya,” kata Nut.
Kedepananya untuk menekan harga akan membuat TTI center dan membuat agen, sehingga teman-teman bisa belajar
melalui TTI ini. TTI hadir diberbagai tempat untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas.
”TTI bisa menjual dengan harga murah dan berkualitas, karena produknya didatangkan langsung oleh Gabungan Kelompok Tani.
Kami potong mata rantai distribusi pangan yang terlalu panjang, sehingga harganya bisa lebih murah,” ujarnya.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pemkot akan memperbanyak TTI di Tangsel, dikarenakan harga produk mahal karena berbagai faktor baik dalam pengiriman dan lainnya.
”Produk mahal biasanya karena jalan-jalan dulu, kami ingin memperpendek jalur birokrasi dari produk tersebut, sehingga harganya pun terjangkau,” ungkapnya.
Dirinya akan mempersingkat perputaran jarak, sehingga harga yang dijual tidak terlalu tinggi. Murahnya harga bahan pokok disebabkan oleh penjualannya yang langsung didapat dari petani.
”Harusnya harganya lebih murah, contohnya cabai karena dia dateng langsung tidak muter-muter jadi lebih murah. Satu bungkus di sini Rp 5 ribu, di pasar Rp 10 sampai Rp 15 ribu,” ucapnya setelah melihat-lihat Bazar Ramadhan.
Airin berharap bazar ini dapat dirasakan langsung oleh warga Tangerang Selatan untuk memenuhi kebutuhan di bulan puasa.
Bagi masyarakat Tangerang Selatan yang belum sempat datang ke Bazar Ramadhan, dapat datang esok hari lantaran Bazar Ramadhan ini digelar mulai tanggal 15 - 17 Mei 2019 mendatang.
Selain DKP3 Tangsel, Bazar Ramadan akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Tangsel pada 21 Mei 2019. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Tangsel Gelar Bazar Ramadhan
https://indolinear.com/ jaga-stabilitas-harga-pemkot-
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Kepala DKP3 Tangsel saat menghadiri Bazar Ramadhan.
TANGSEL, KL—Dalam rangka memperingati hari UMKM Interna- sional ke-3, International Council For Small Business (ICSB) tingkat Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Tangsel menggelar Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Work- shop di Plaza Rakyat Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 17 Juni 2019.
Sekretaris ICSB Provinsi Banten Retno Prawati menjelaskan, ke- giatan ini mengambil tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM potensi eksport. Kegiatan ini diikuti dari unsur pengurus ICSB se Provinsi Banten, pelaku usaha UMKM se-Provinsi Banten, yang diutamakan berpo- tensi eksport dari pemerintah Kabupaten/Kota serta unsur masyarakat dan dunia usaha.
”Kegiatan ini diikuti oleh par- tisipan dari tujuh Kabupaten/ Kota se-Provinsi Banten, serta work shop yang diselenggarakan di lantai 4 Gedung Puspemkot yang diikuti sebanyak 250 peserta,” jelas Retno.
Retno mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan semangat pemberdayaan dan motivasi terhadap UMKM di tanah air sekaligus meningkatkan kepe- dulian atau awareness masyarakat terhadap hari UMKM Internasional.
Ketua ICSB Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, mengatakan, ICSB merupakan organisasi non- profit internasional yang memiliki perhatian pada pendidikan, penelitian, serta pertukaran ide untuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dunia yang telah berdiri sejak tahun 1955, dengan keanggotaan di 85 negara.
Di Indonesia sendiri ICSB mulai aktif sebagai bagian dari organisasi globak tersebut sejak tahun 2015 dibawah inisiatif Menteri Koperasi dan UKM A.A.G.N Puspayoga dan Founder serta chairman Markplus Hermawan Kerta jaya.
ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki per- hatian terhadap pengembangan
UMKM di Indonesia. Sebagai organisasi dengan
re putasi Internasional, ICSB me- miliki agenda rutin tahunan be- rupa acara-acara diskusi panel seputar kewirausahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka ICSB Provinsi Banten menyelenggarakan workshop dan pameran dengan tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM Potensi Eksport.
”Saya berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman dan mengembangkan ide-ide para pengurus ICSB dan pelaku UMKM menuju tingkat dunia. Dan bertujuan untuk meningkatkan se mangat pemberdayaan terha- dap UMKM di tanah air,” harapnya.
Sementara itu berbagai produk yang berpotensi ekspor dari tujuh Kabupaten/Kota dipa- merkan di Plaza Rakyat. Seperti tas, sepatu, makanan bahkan pro duk dari bahan bekas jadi lam pu dan lainnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Dahlian
Nadeak mengatakan, karena yang mau diberdayakan dan dikem- bang kan adalah UMKM oleh ICBS Banten maka kami bekerjasama.
”Kita punya peran strategis untuk mengembangkan UMKM. Kedepannya ICSB dengan Dinas Koperasi dan UKM akan kolaborasi bagaimana mengembangkan UMKM kita. Agar UMKM kita bisa
maju terus, maka pameran yang kita buat ini adalah UMKM yang berpotensi ekspor,” jelas Dahlia. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Pameran UMKM Potensi Ekspor Sukses Digelar
https://indolinear.com/ pameran-umkm-potensi-ekspor-
Dinkop & UKM Tangsel Gelar Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Workshop
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi & UKM Sedang Mengunjungi Salah Satu Stand Pameran UMKM Potensi Ekspor dan Workshop.
TANGSEL, KL—Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel telah berhasil melakukan program bedah rumah sebanyak 87 unit yang diserahkan sebelum Idul Fitri 1440 Hijriah.
”Alhamdulillah untuk tahap awal, sebanyak 87 unit rumah tersebut telah dibedah, diserahkan dan ditempati kembali oleh pemiliknya. Tentunya dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan seminggu sebelum lebaran, jadi pemilik bisa menempati rumah baru,” beber Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Tangsel Carsono.
Walaupun bedah rumah tersebut waktunya terlalu mepet dari sosialisasi pada pertengahan hingga akhir April 2019 lalu, pihaknya bersyukur karena telah berhasil menyelesaikan target.
”Dengan anggaran sedikitnya Rp 5 Milyar dan waktu satu bulan, target kita untuk memperbaiki 87 unit rumah yang tersebar di tujuh kecamatan telah terlaksana tepat waktu,” imbuhnya.
Anggaran tersebut menurut Carsono, untuk satu unit rumah senilai Rp71 juta atau disesuaikan berdasarkan luas rumah pemilik yang akan dibedah.
Target tahun ini Pemerintah Kota Tangsel melalui Disperkimta akan melakukan program bedah rumah terhadap 220 unit rumah di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangsel.
Sementara sisa unit rumah lainnya akan
mulai dibedah pada tahap kedua yakni, awal Juli. Karena 220 rumah hasil Musyawaran Rencana Pembangunan (musrenbang) tahun 2018 yang akan dibedah terbagi menjadi dua tahap yakni, tahapan sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019.
”Untuk sosialisasinya saat ini tidak kita lakukan lagi. Karena telah dilakukan diawal. Saat ini langsung pelaksanaannya dengan target satu bulan pelaksanaan. Respon warga pun sangat baik, terlebih lebaran bisa menggunakan rumah baru dan mereka pun senang karena kita tepat waktu,” ungkapnya.
Secara teknis, anggaran pelaksanaan program yang dilaksanakan secara swakelola ini berasal dari dana bantuan sosial (bansos), yang diusulkan 6 hingga 1 tahun sebelumnya. Dengan nilai maksimum Rp71 juta/rumah yang mencakup upah tukang, perencanaan, pengawasan dan infrastuktur. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear. com dengan judul: Bedah Rumah, Warga Senang Lebaran Gunakan Rumah Baru
https://indolinear.com/bedah-rumah- warga-senang-lebaran-gunakan-rumah-
INDOLINEAR.COM
Kepala Disperkimta Tangsel Teddy Meiyadi Didampingi Staff Saat Melakukan Peresmian Salah Satu Rumah Warga Yang Selesai Di Bedah Rumahnya.
TANGSEL, KL—Rumah Sakit Umum (RSU) kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak dua tahun terakhir telah mengobati ratusan pasien Diabetes.
Hingga pertengahan 2019, sejak dibuka- nya Pelayanan Poliklinik Diabetic Center atau yang lebih dikenal dengan sebutan Poli DM oleh masyarakat sejak 2017 lalu, jumlah kunjungan sudah tercatat 322 pasien.
Pelayanan Poli Diabetic Center yang buka setiap Senin hingga Jumat, untuk jadwal pendaftarannya sama seperti layanan poliklinik lainnya, yakni setiap Senin hingga Kamis yang pendaftarannya dimulai dari pukul 6.30 - 11.00 wib dan khusus untuk Jumat mulai pukul 6.30 - 10.00 WIB.
Salah satu pelayanan poliklinik yang digawangi oleh dr. Sintha dan dr. Retno ini sedang gencarnya memberikan edukasi kepada para pengunjung RSU Tangsel, khususnya kepada pasien DM itu sendiri. mengingat jumlah penderita DM di Tangsel kini semakin meningkat. Edukasi ini diberikan kepada pasien melalui seminar kesehatan yang rutin dilakukan setiap satu bulan sekali di aula lantai 5 gedung RSU Tangsel. Adapun selain seminar, bentuk kegiatan lainnya seperti senam kaki untuk para penderita penyakit DM juga dilakukan secara rutin.
Memberikan edukasi kepada masyara- kat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
selain harus mengerti materi, juga dipaksa harus mengerti kondisi psikologis masy- rakat yang notabene sedang sakit dan menjadi pasien di RSU Tangsel.
Guna menjaga terlaksananya kegiatan mulia ini. dr. Sintha dan dr. Retno membentuk tim yang terdiri dari ahli gizi yakni Mona dan Wahyu, April selaku apoteker, Retno selaku Fisioterapi dan para perawat yakni Feby dan Fredy, juga dibantu oleh petugas Promosi Kesehatan RSU Tangsel yang akhirnya dikenal dengan sebutan “TIM Diabetic Center RSU Tangsel”.
Salah satu pasien Diabetes RSU Tangsel, J-N kepada media mengaku mendapatkan pelayanan yang optimal dalam menangani
penyakitnya, “Pelayanannya baik, pegawai- nya ramah-ramah, kami pun mudah dan gampang konsultasinya”, ucapnya.
Sesuai dengan brandingnya, yaitu “Ramah, Nyaman, Peduli”, RSU Tangsel terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. RSU Tangsel menyadari betul bahwa hubungan emosional yang baik antara pasien dengan para tenaga medis adalah hal yang harus selalu dijaga. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul:
RSU Tangsel Siap Layani Pasien Diabetes
https://indolinear.com/rsu-tangsel- siap-layani-pasien-diabetes.html
Melalui Pelayanan Poliklinik Diabetic Center, RSU Tangsel Siap Layani Pasien Diabetes
Pasien Pelayanan Poliklinik Diabetic Center sedang Melakukan Senam Diabetes Dipandu Instruktur dari TSU Tangsel.
INDOLINEAR.COM
TANGSEL, KL—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, melakukan peresmian Disdukcapil Corner yang berlokasi di Living World East Mall lantai 2, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 24 Mei 2019.
Acara tersebut dihadiri langsung Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, jajaran Disdukcapil Tangsel serta manajemen Living World.
Menandai grand launching Disdukcapil Corner, 10 anak yatim langsung diberikan Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel, Dedi Budiawan, mengatakan, Disdukcapil corner ini hasil kerjasama dengan Mall Living World.
“Sebenarnya diluncurkanya sejak awal tahun 2019 ini. Tapi hari ini grand launchingnya,” kata Dedi.
Disdukcapil Corner, lanjut mantan Kepala Kesbangpolinmas ini, adalah layanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sehari jadi.
“Langsung jadi hari itu juga. Sangat memudahkan masyarakat untuk bisa segera memiliki KIA ini,” katanya.
Syaratnya, pengajuan ini begitu simple. Pemohon atau orangtua anak cukup menyertakan Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran si anak.
“Cukup itu aja syaratnya. Langsung bisa diambil,” tegasnya.
Masih menurut Dedi, sementara ini pihaknya hanya bisa melayani sekira 100 pemohon atau anak setiap harinya. Layanan ini berlangsung setiap hari. Jam bukanya disesuaikan dengan jam buka mall living world.
Dengan dibukanya layanan KIA di mall, Dedi berharap masyarakat yang ingin membuatkan KIA semakin banyak. “Harapanya semakin banyak warga Tangsel membuat dan memiliki KIA ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kartu Identitas Anak (KIA) sendiri merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) No. 2 tahun 2016 lalu.
KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak
di bawah 17 tahun yang berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa pada umumnya.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemerintah dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif dan transparan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh instansi pemerintah.
Pemerintah dalam hal ini birokrasi harus selalu tanggap dengan berinovasi menciptakan layanan yang cepat, tepat, efektif, dan transparan. Airin memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepala Disdukcapil beserta jajarannya yang telah berhasil mewujudkan dan melaksanakan sistem pelayanan prima dengan diadakannya disdukcapil corner ini.
”Selanjutnya saya berpesan agar apa yang telah dicapai saat ini lebih dapat ditingkatkan lagi untuk perbaikan dan penyempurnaannya,” ungakap Walikota Airin.
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Tangsel sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kota Tangsel terus berupaya untuk menyempurnakan pelayanan dengan melakukan berbagai inovasi secara berkesinambungan, hal tersebut merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan membahagiakan masyarakat.
”Program ini kedepan saya harapkan menjadi salah satu solusi yang akan mengurai permasalahan pembuatan dokumen kependudukan, dengan program ini kiranya masyarakat akan terbantu memudahkan dalam akses pembuatan dokumen kependudukan terutama di hari libur dan ditempat mudah dijangkau,” jelasnya. (ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul :
Walikota Airin Resmikan Disdukcapil Corner di Living
World https://indolinear.com/
walikota-airin-resmikan- disdukcapil-corner-di-living-
INDOLINEAR.COM
Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany Didampingi Kepala Disduk- capil sedang Meresmikan Disdukcapil Corner di Living World.
Seleksi GTK PAUD dan Dikmas Tingkat Kota Tangsel
TANGSEL, KL— Sebanyak 98 guru PAUD dan Dikmas mengikuti kegiatan Apre siasi GTK PAUD dan Dikmas Ber- prestasi tingkat Kota Tangerang Selatan (Tang sel) selama tiga hari di Puspiptek, Setu pada Selasa, 25 Maret 2019.
Tujuan utama apresiasi ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para GTK PAUD dan Dikmas atas prestasi, dedi kasi, kreasi dan karya inovasi/karya te r baik mellui proses seleksi dari tingkat Kota, Provinsi hingga Nasional.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Tar yono, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, saat ini baru tahap seleksi tingkat Kota.
”Melihat tahun kemarin, Tangsel ber- hasil menjadi juara di Provinsi Banten dan Juara kedua di tingkat Nasional. Se- hingga mendapatkan apresiasi oleh Kemen- trian diberangkatkan ke Thailand, Cina dan Belanda selama 35 hari,” kata Taryono.
Seleksi ini dilakukan tiga tahap yaitu seleksi naskah karya tulis, seleksi presentasi/ penyampaian paparan dan seleksi nilai sikap. Pemenangnya akan maju ke tingkat
Provinsi hingga Nasional. Dari 98 peserta tersebut mengikuti 14
kategori lomba seperti lomba untuk kategori pendidik perorangan yakni Guru KB/TQQ/ PAUD, Instruktur Kursus Tata Busana, Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut.
Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin
Tradisional, Instruktur Kursus Otomotif Sepeda Motor, Instruktur Kursus Komputer, Instruktur Kursus Teknisi Akuntansi, Tutor Pendidikan Kesetaraan dan Tutor Pendidikan Keaksaraan.
Sedangkan Kategori Kependidikan Perorangan yakni Pengelola KB/TPA/
SPS, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Pengelola TBM dan Penilik.(ilc/pit)
Artikel ini telah tayang di indolinear.com dengan judul: 98 Pengajar di Tangsel Ikuti
Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas https://indolinear.com/98-pengajar-di-tangsel-
ikuti-apresiasi-gtk-paud-dan-dikmas.html
INDOLINEAR.COM
Kepala Dindikbud Tangsel sedang Memberikan Penjelasan dalam Seleksi GTK PAUD Berprestasi.
TANGSEL, KL—Fungsi pembentukan Perda merupakan salah satu fungsi strategis DPRD Kota Tangerang Selatan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Melalui fungsi pembentukan Perda tersebut, DPRD Kota Tangerang Selatan dapat mengakomodir dan menyalurkan aspirasi masyarakat terkait dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang perlu dituangkan atau diatur peraturan daerah.Salah satu fungsi strategis, sesuai dengan pasal 96 ayat 1 Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa setiap anggota DPRD memiliki hak untuk mengusulkan Rancangan Perda atau yang dikenal dengan usul prakarsa.
Peraturan Daerah sebagai sebuah Produk Hukum, maka dalam pembentukan harus menganut asas – asas sebagaimana yang telah diatur dalam undang undang Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan Perundang undangan yaitu asas kejelasan tujuan dapat dilaksanakan dan kejelasan rumusannya. Adapun Perda yang sudah disahkan dan dibahas DPRD Kota Tangerang Selatan lihat Tabel dibawah ini:
RAPERDA YANG SUDAH DISAHKAN/ DI PARIPURNAKAN TAHUN 2018 1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaran Kota Layak Anak; 2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Pengarusutamaan Gender; 3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2017;
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Santunan Kematian Bagi Masyarakat;
5. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 4 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan;
6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;
7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Anggaran pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 ;
8. Peraturan Daerah tentang Pembangunan Kepemudaan;
9. Peraturan Daerah tentang Penyelenggaran Jalan Kota;
10. Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031.
RAPERDA YANG TELAH SELESAI PEMBAHASAN PANSUS DPRD DAN MASIH PROSES FASILITASI PROVINSI 1. Raperda tentang Pedoman Pembentukan Produk
Hukum Daerah; 2. Raperda tentang Penyidikan Pegawai Negeri
Sipil (PPNS); 3. Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran Penanaman Modal di Kota tangerang Selatan;
4. Raperda tentang Bantuan Keuangan Untuk
Partai Politik 5. Raperda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi; 6. Raperda tentang Tata Cara Pembentukan,
Penggabungan dan penghapusan Kecamatan; 7. Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi
Kota Tangerang Selatan; 8. Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Pelayanan Ketenagakerjaan;
9. Raperda tentang Pelayanan Publik; Non Raperda yang telah selesai pembahasan pansus DPRD. Peraturan tentang Tata Tertib DPRD.
RAPERDA YANG TELAH SELESAI PEMBAHASAN PANSUS DPRD YANG MASIH PROSES DI BAGIAN HUKUM SETDA KOTA TANGSEL 1. Raperda tentang Penanggulangan Human
Immuno Deficiency Virus and Acquired Immuno Syndromel;
2. Raperda tentang Pemajuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas;
3. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Penyeleng- garaan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesehjahteraan Sosial;
4. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyeleng- garan Komunikasi dan Informatika;
5. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelo- laan Sampah. Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Moch
Ramlie mengatakan, dari tahun ke tahun Kota Tangerang Selatan mengalami perkembangan yang signifikan. Banyak capaian yang didapat oleh Kota Tangerang Selatan seperti halnya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur.
“Perkembangan ke arah yang lebih baik ini harus terus dilanjutkan untuk pembangunan Kota Tangerang Selatan,” katanya.
Ramlie menjelaskan, di bidang pembentukan Perda, pencapaian target yang sudah ditetapkan bersama dengan Pemerintah Kota dalam program pembentukan perda harus terus didorong. Sehingga sasaran yang ingin diwujudkan bersama, dapat dituntaskan dengan baik dan benar.
Bahkan dirinya menerangkan bahwa kinerja anggota DPRD Tangerang Selatan saat ini sangat baik. Dilihat dari keberhasilan menjalankan tugasnya. Pertama, tugas dewan sebagai budgeter, dewan
telah mengesahkan APBD. Kedua, sebagai Legislasi, DPRD telah mengesahkan sejumlah peraturan daerah dan yang terakhir sebagai kontroling.
Begitu pula dalam bidang anggaran, Ramlie menuturkan, sebagai unsur penyelenggara pemerin- tahan daerah, DPRD tentu sangat berkepentingan agar postur APBD murni maupun APBD perubahan benar-benar memenuhi kebutuhan rakyat, sesuai skala prioritasnya. Sehingga anggaran yang ada mampu mem percepat kemajuan pembangunan dan mening katkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan di bidang pengawasan, DPRD tentu saja ingin program-program pembangunan berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan, tidak melenceng. Apalagi terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya. “Melalui fungsi pengawasan, kita sebagai anggota dewan terus mengingatkan dan memberi masukan-masukan positif kepada Pemkot Tangerang Selatan agar melaksanakan program- program pembangunan secara bertanggung jawab, terbuka, efektif dan efisien. Sehingga memberi manfaat se besar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” ucapnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Selatan Tb. Bayu Murdani mengatakan, setiap produk Per aturan Daerah yang dihasilkan atas kesepakatan DPRD bersama Pemerintah Daerah tidak sekadar mengejar target pencapaian kuantitas kebutuhan regulasi semata. “Pentingnya perda dalam menentukan ke- berhasilan penyelenggaraan pemerintahan me- nyebabkan daerah berupaya untuk menghasilkan produk perda yang tidak saja mampu memenuhi pen c apaian kuantitas kebutuhan regulasi di berbagai bidang,” katanya.
Bayu juga meminta kepada seluruh anggota dewan untuk semakin meningkatkan kinerjanya, terlebih untuk kesejahteraan masyarakat sesuai de ngan latar belakang keahlian dan komisi dibidang masing-masing dewan. “Untuk DPRD, kinerja harus kita tingkatkan, ter ma suk apa yang menjadi keinginan masyarakat harus kita laksanakan,” tambahnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangsel Taufik MA juga menjelaskan, pembentukan peraturan daerah harus mengacu pada UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
“Sesuai UU No. 12 Tahun 2011 pembentukan per aturan daerah bukanlah proses sederhana yang dapat dilakukan secara sembarangan. Tapi, sebuah proses panjang yang terdiri beberapa tahapan yang semuanya dilakukan secara cermat,” terangnya.
Taufik melanjutkankan, UU No. 12 Tahun 2011
memberikan definisi pembentukan peraturan Perundang- undangan adalah pembuatan peraturan mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan dan pengundangan.
“Masing-masing tahapan dijelaskan secara umum dalam pasal-pasal di dalam UU tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua III Amar, Amar menyampaikan otokritik agar kedepan seluruh anggota DPRD lebih memiliki motivasi dan semangat kerja, sekaligus lebih meningkatkan kinerjanya.
“Agar seluruh agenda DPRD dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan dan diputuskan dalam keputusan pimpinan DPRD.” ungkapnya.
Amar menambahkan, Dewan sebagai lembaga kontrol memang memiliki kewenangan mengawasi dan mengkritik kebijakan serta kinerja pemerintah daerah.
“Tujuannya agar memastikan program pembangunan yang berjalan benar-benar bermanfaat bagi rakyat, khususnya di Kota Tangsel,” ungkapnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Drs. Dani Bina Satria MM mengatakan, DPRD Kota Tangerang Selatan pada tahun 2018 telah merampungkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebanyak 10 Raperda.
Dari 10 Raperda yang ditetapkan tersebut terdiri dari 2 Raperda Inisiatif dari DPRD kota Tangerang Selatan yakni Raperda tentang Penyelenggaran Kota Layak Anak dan Raperda tentang Santunan Kematian Bagi Masyarakat serta 8 Raperda usulan dari Eksekutif. “Jadi untuk tahun 2018 kita di DPRD telah membahas dan menetapkan 10 Raperda menjadi Perda,” katanya.
Dani menjelaskan, dari 10 Raperda yang sudah ditetapkan oleh DPRD Kota Tangerang Selatan ada juga 10 Raperda yang telah selesai pembahasan Pansus DPRD namun masih proses fasilitasi Provinsi.
“Ada 10 Raperda yang sudah dibahas Pansus DPRD tapi masih di fasilitasi Provinsi,” ujarnya.
Dani menambahkan, guna untuk kepentingan masyarakat dan memajukan daerah, pihaknya mendukung tugas Legislatif dalam mencapai keberhasilan serta capaian kinerja DPRD Kota Tangerang Selatan. “Fungsi Sekretaris DPRD mempunyai posisi penting dalam menunjang