1THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
lCMYK
lCMYK
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20192UTAMA
CMYK
SIAPAKAH yang dari empat nama yangdiajukan pemegang saham Bank NTT hasilRUPS yang bakal duduk sebagai Dirut danDirum Bank NTT? Keempat nama yang dikirimke Otoritas JASA Keuangan (OJK) berda-sarkan hasil RUPS LB di Kupang yakni calondirut, Bily Tjoanda dan Isak Eduard.Sedangkan calon Dirum yakni Renal Kandijodan Lasarus Orapau Kadiv Umum Bank NTT.Adapun komisaris utama, Juvinile Jojana danKomisaris independen, Frans Gana.
Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) RobertSianipar, seleksi direksi Bank NTT sudahsesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
"Seleksi ini, kami lakukan sesuaiketentuan dan aturan yang berlaku," kataRobert, Rabu, 6 Februari 2019, menanggapipermintaan pemegang saham Bank NTT agarOJK independen dalam melakukan seleksicalon direksi Bank NTT.
Saat ini, menurut dia, OJK sedangmeneliti dokumen administrasi. Jika dalampenelitian yang dilakukan DepartemenPerizinan OJK, ada dokumen yang kurang,maka OJK akan meminta untuk dilengkapilagi. "Kami sudah terima tembusan penelitiandokumen calon direksi Bank NTT," katanya.
Proses seleksi administrasi akandilakukan paling lambat 30 hari, setelahdokumen dinyatakan lengkap. Setelah ituOJK akan memanggil para calon direksi dankomisaris yang diajukan untuk dilakukanklarifikasi. "Prosesnya seperti itu, dan kamiakan lakukan secara independen,"katanya.
Sebelumnya, sejumlah pemegang sahammeminta OJK tetap independen memilihdireksi Bank NTT. Alasan pemegang sahammeminta agar independen, karena dariempat calon yang diajukan terdapat duacalon dari luar bank NTT.
"Saya berharap OJK RI lebih profesionaldalam melakukan seleksi, sehinggamenghasilkan orang yang berkompeten danmempunyai kemampuan dalam memimpinBank NTT kearah yang Lebih baik," katapemegang saham Bank NTT, Ray Fernandez.
Seleksi pengurus Bank NTT dibumbuiaroma tak sedap. Diduga ada yang 'bermain'di balik layar. Oleh karena itu, Otoritas JasaKeuangan (OJK) diminta bekerja profesional.
Tak hanya soal intervensi danpenentuan calon yang terkesan sudahdiseting, publik menyorot pernyataanoknum-oknum yang mengatasnamakan TimPembina BUMD utusan Pemegang SahamPengendali (PSP) bahwa Otoritas JasaKeuangan (OJK) bisa 'diatur'.
Sehubungan dengan persoalan ini,Pengamat Ekonomi Dr. James Adammengatakan pernyataan Hadi Djawas bahwaOJK bisa diatur adalah pernyataan yanglucu. Menurut James, dengan berkatademikian, bisa dipastikan bahwa Hadisebenarnya tidak mengerti aturan.
"Kalau pernyataan itu benar disampaikanHadi Djawas, berarti dia tidak mengertiaturan. Dia asal omong dan asal bunyi saja.Sebetulnya tidak perlu direspon. Saya bacaberita, khususnya omongan dia (HadiDjawas), saya jadi lucu," sebut James di awalpercakapan dengan Timor Express, Selasa(18/12).
James yakin, OJK tidak bisa diatur danselalu independen atau bebas dari campurtangan pihak lain. OJK juga tidak bisa diaturoleh Gubernur NTT. Sebab OJK adalahlembaga yang dibentuk oleh pemerintahpusat berdasarkan UU Nomor 21 Tahun2011, bukan oleh pemerintah daerah."Independensi OJK selalu ada. Jadi Gubernursekalipun belum tentu bisa atur OJK," sebutKonsultan Program International Fund forAgricultural Development (IFAD) itu.
Menurut James, OJK pernah meng-gugurkan dua calon pengurus (calon Dirutdan calon Dirum) Bank NTT beberapa waktulalu, lantaran tidak lolos fit and proper test.Hal itu membuktikan bahwa OJK benar-benar independen. Kendati demikian, diatetap berharap agar aroma tak sedap yangsudah tercium publik dalam proses seleksicalon pengurus Bank NTT, hendaknyamenjadi motivasi bagi OJK untuk tetap
menjaga netralitasnya. "Publik tentuberharap demikian. Tapi dari perspektifekonomi, OJK selalu independen. Apalagiketegasan OJK sudah terbukti baru-baru ini,"kata mantan Direktur AKUB Efata Kupangitu.
Soal setingan calon itu sendiri, Jamesenggan berkomentar lebih jauh karena tidak
tahu persoalan itu secara pasti. Namunmenurut dia, dalam konteks ini pasti adakompetisi. Baik kompetisi di kalangan inter-nal maupun kompetisi di kalangan eksternal."Secara psikologis, kalangan internal mungkintidak mau kalau eksistensi Bank NTT ke depandikelola oleh orang lain. Sementara orang diluar Bank NTT berpikir bahwa mereka punya
kemampuan, sehingga mereka berlomba-lomba daftar ketika diberi kesempatanterbuka untuk umum," jelasnya.
Seperti diwartakan Harian Timex,kepala OJK Provinsi NTT Robert H. P.Sianipar kembali menegaskan bahwaOJK akan bekerja profesional. Dalamartian, OJK akan bekerja sesuai denganprosedur dan ketentuan yang berlaku."OJK pasti bekerja sesuai prosedur danketentuan yang berlaku," tegas Rob-ert yang baru saja dilantik sebagaiKepala OJK Provins i NTT, Rabu 5Desember 2018 lalu menggantikan Win-ter Marbun.
Ditanya soal syarat calon Direksi, dimanacalon Dirut dan Dirum harus memilikisertifikasi manajemen risiko sampai level lima,Robert mengatakan, calon direksi yangdiajukan oleh pihak Bank NTT ke OJK sudahharus memenuhi ketentuan tersebut."Tentunya calon dir (direksi, red) yangdiajukan harus memenuhi ketentuantersebut," kata mantan Kepala Bagian(Kabag) Pengawasan di Kantor OJK RegionalVIII itu.
Sementara itu, Wali Kota Kupang JefriRiwu Kore sebagai salah satu pemegangsaham mengaku sangat percaya kepadaOJK. Ia yakin OJK tak bisa diintervensi olehsiapapun. Sejak awal OJK sudah sangatprofesional.
Oleh karena itu, tidak perlu terpengaruhdengan orang-orang di balik layar. "Kalaupundiusul, nanti OJK yang nilai. OJK ituprofesional. Tidak ada yang bisa intervensi,"kata Jefri.
Pemegang saham lainnya, Bupati SumbaTengah Gidion Mbilijora juga yakin prosespemilihan pengurus Bank NTT akan berjalansesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Kita sudah ada aturan dan danmekanisme untuk itu. Pak Gubernur jugamengatakan yang lalu bahwa ini terbukauntuk siapa saja yang memenuhi kriteria,"ujar Gidion kepada koran ini malam tadi melaluitelepon seluler.
4 Calon Dirut dan Dirum Bank NTTr Kata Robert Sianipar, Seleksi Sesuai Aturan
PROSES penjaringan calon pengurusBank NTT sudah selesai di tingkat KomiteRenumerasi dan Nominasi (KRN). Dalamwaktu dekat, tujuh nama yang disetujuiGubernur NTT Viktor B. Laiskodat selakuPemegang Saham Pengendali (PSP) BankNTT itu akan diusulkan kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) untuk terkait penjaringancalon pengurus Bank NTT kini mulai tercium.
Diduga kuat, beberapa nama yangdidorong sebagai calon pengurus sudahdiseting sejak awal. Bahkan sejak sebelumRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) digelar pada Rabu 28 November2018.
Informasi yang berhasil dihimpun TimorExpress dari beberapa sumber tepercayamenyebutkan,"Sebelum ada rencanapelaksanaan RUPS-LB, calon Direktur Utama(Dirut) yakni Absalom Sine dan HilariusMinggu dan calon Direktur Umum (Dirum)yakni Didakus Leba dan Bonefasius OlaMasan sudah diproses OJK. Tinggal sajamenunggu untuk dipanggil mengikuti fit andproper test.
Tetapi, akhir Oktober atau awal Novem-ber, ada beberapa orang yang mengakusebagai Tim Pembina BUMD utusan PSP.Mereka, Juvenile cs, beberapa kali datangke Kantor Pusat Bank NTT. Mereka adalah,Juvenile Jodjana (calon tunggal Komut BankNTT saat ini, red), Hadi Djawas (Plt. KomisarisPT Flobamor) dan Andre Zakarias (ASN diBiro Ekonomi Setda NTT). Orang-orang inimengaku sebagai utusan PSP. Saat ditanya,mereka bilang tanyakan saja ke Gubernur.Tapi sampai dengan RUPS-LB, namun tidakada SK resmi yang menegaskan bahwamereka itu utusan PSP.
Pertemuan Pertama:Mereka, Juvenile Jodjana Cs, melakukan
pendekatan dengan pengurus Bank NTT,termasuk KRN. Mereka meminta memintapihak Bank NTT menggelar RUPS-LB sekaligusmembatalkan putusan RUPS sebelumnya.
Meminta digelarnya RUPS-LB, Juvenilecs saat itu juga membuat konsep calonpengurus Bank NTT. Pada setiap jabatansudah dicentang. Satu-satunya jabatanyang ditidak dicentang (ditulis open yangartinya terbuka untuk semua) hanyalah calonDirum. Sedangkan jabatan Komut, KomisarisIndependen dan Dirut sudah langsungdicentang. Artinya sudah ada calonnya.
Konsep itu dicatat di papan maksudnyasudah ada orang untuk mengisi posisi itu.Hanya calon Dirum yang dibiarkan bebas.Dalam konsep tersebut juga memuat duanomor handphone. Satu dari dua nomortersebut belakangan diketahui sebagainomor ponsel Juvenile.
Pertemuan Kedua :Juvenile Jodjana Cs, meminta agar SOP
pencalonan yang sudah ada diubah. Sebabsesuai SOP yang lama, syarat untuk menjadiDirut harus sudah menjadi direksi eksistingdi Bank NTT. Selain itu, mereka meminta agarSOP yang mengatur soal pencalonanKomisaris Independen dengan batas usiamaksimal 60 tahun (saat pendaftaran) jugadiubah. Bahkan mereka meminta agar semuacalon yang diusulkan dibiayai oleh Bank NTTsaat mengikuti ujian sertifikasi manajemenrisiko.
Pertemuan Ketiga :Hadi Djawas dan Andre Zakarias, (Ju-
venile berhalangan hadir dan hanyaberkomunikasi melalui sambungan teleponseluler). Membahas pelaksanaan RUPS-LBdan penjaringan calon. Mereka memintaagar setelah calon-calon dijaring, tidak perlu
lagi dibawa ke RUPS. Tetapi langsung ke PSPdan diteruskan ke OJK.
Padahal, sebelum dibawa ke OJK, hasilkerja penjaringan calon harus dipertang-gungjawabkan dalam RUPS. Pejabat di KRNsempat bilang agar dibawa ke RUPS supayajangan ditolak OJK. Tapi Hadi Djawasmengatakan bahwa nanti mereka yangamankan OJK.
Pertemuan Keempat.Sebelum pelaksanaan RUPS-LB, Hadi
Djawas dan Andre Zakarias, Juvenilebertemu pihak Bank NTT. Mereka membahassoal pemantapan SOP; serta meminta biayasertifikasi manajemen risiko dibiayai oleh BankNTT.
Jelas khan.Saat pelaksanaan RUPS-LB, Juvenile,
Hadi Djawas dan beberapa calon yang sudahdiseting untuk ikut dalam pencalonan sepertidua pejabat Bank Artha Graha, yakni BillyTjoanda dan Renal Kandijo juga ikut dalamRUPS-LB. Padahal yang boleh ikut rapathanyalah PSP, pemegang saham, direksi dankomisari; tetapi Hadi Djawas dan AndreZakarias, Juvenile, juga ikut masuk, bahkanikut bersuara.
Ketika pada bahasan penjaringan calon,Juvenile minta agar Herman Wahyudi(mantan pejabat Bank Artha Graha di Papua)juga diakomodir sebagai calon Direksi. Sambil'mengancam' bahwa Herman Wahyudi tidakmasuk, maka Juvenile, Renal dan Billy akanmundur dari pencalonan. Faktanya, ketikaHerman Wahyudi tidak diakomodir, Juvenilejustru tidak berani mundur dari pencalonan.
Seorang sahabat Timex mengatakan,"Power orang ini (Juvenile) benar-benar luar
Seputar (Rekayasa) Pergantian Komisaris dan Direksi Bank NTT
Isak Eduard RihiBily Tjoanda
Renal Kandijo Lazarus Orapau
Bersambung Ke. Hal. 3
Bersambung Ke. Hal. 3
3THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
UTAMA
KANTOR Bahasa NTT mengkritisi
penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub)
NTT No 56 Tahun 2018 tentang Hari
Berbahasa Inggris atau english day. Aturan
itu dikeluarkan Gubernur NTT, Viktor
Laiskodat guna mendukung pariwisatasebagai sektor unggulan.
Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina
Lovina Tanate mengatakan, Pergub dinilai
cacat hukum karena penyusunannya tidak
berdasarkan undang-undang tertinggi.
Selain itu, belum ada Pergub tentangpengutamaan bahasa negara yakni bahasa
Indonesia dan pelestarian bahasa daerah.
"Memang menguasai bahasa asing itu
perlu, tapi menjadi persoalan bagi kami
karena belum ada Pergub pengutamaan
bahasa negara yaitu Bahasa Indonesia danpelestarian bahasa daerah," ujar Valentina
kepada Liputan6.com, Sabtu 2 Februari
2019. Ia mengatakan, Pergub NTT No 56
Tahun 2018 cacat hukum karena tidak
berdasarkan aturan tertinggi yakni UUD
1945 Pasal 36 tentang Bahasa Negara ialahBahasa Indonesia.
Selain itu, Undang-undang Republik In-
donesia No 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor
57 Tahun 2014 tentang Pengembangan,Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan
Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa
Indonesia, Pasal 16 ayat 1 dan Permendagri
No 40 Tahun 2007 tentang pedoman bagi
kepala daerah dalam Pelestarian dan
Pengembangan Bahasa Negara dan Daerah,tertuang dalam pasal 1 ayat 6.
Meski penerapan hari berbahasa Inggris
berbentuk surat edaran, namun tidak bisa
langsung menggunakan bahasa asing. "Kami
tidak anti bahasa asing tapi ini pendidikan
kepada masyarakat NTT bahwa ternyata adaaturan yang lebih tinggi. Pergub dibawah
undang-undang dan penerbitan Pergub
harus merujuk undang-undang tertinggi,"
katanya. Seharusnya Pemprov NTT memper-
hatikan aturan-aturan saat penerbitan
Pergub itu. "Kantor Bahasa NTT telahmengeluarkan pe?nyataan sikap terkait
Pergub tentang Hari Berbahasa Inggris.
Kami akan bersurat secara resmi kepada
Gubernur NTT pada Senin, 11 Februari
2019," ia memungkasi.
Alasan Penerbitan Pergub English Day
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)
Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkan
Peraturan Gubernur, Nomor 56 Tahun 2018
Tentang Hari Berbahasa Inggris. Aturan itu
dikeluarkan oleh Gubernur NTT gunamendukung pariwisata sebagai sektor
unggulan di provinsi yang berbasis kepulauan
itu. "Sesuai arahan Bapak Gubernur, hari ini
kita umumkan bahwa mulai besok hari Rabu
seluruh masyarakat NTT menggunakan
bahasa Inggris dan ini sudah punya dasarhukum," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTT
Marius Ardu Jelamu kepada wartawan,
Selasa (29/1/2019).
Menurut Marius, Bahasa Inggris akan
digunakan oleh seluruh masyarakat NTT,
satu hari dalam seminggu yakni setiap hari
Rabu. Tujuan dikeluarkan peraturan ini lanjut
Marius, untuk menjadikan Bahasa Inggris
sebagai salah satu media komunikasi dalam
aktivitas perkantoran maupun kehidupan
sehari-hari di seluruh wilayah NTT. Selain itu
juga, untuk meningkatkan kompetensi
berbahasa Inggris bagi para Aparatur Sipil
Negara, karyawan swasta dan seluruh
komponen masyarakat NTT dan juga untukmenyiapan sumber daya manusia NTT yang
cakap dalam menggunakan Bahasa Inggris
dalam berkomunikasi. "Ini juga dalam rangka
mengakrabkan Bahasa Inggris untuk
masyarakat kita dan juga mendorong anak
anak kita belajar Bahasa Inggris. Bahasa
Inggris ini punya banyak nilai dan kegunaan.Ini bahasa internasional yang harus kita
kuasai," katanya.
Marius menyebut Bahasa Inggris tidak
berlaku, kecuali untuk sejumlah acara resmi
seperti apel bendera dan pidato-pidato resmi
pemerintah. "Saat ini pariwisata NTT sedangbertumbuh dengan baik, sehingga pariwi-
sata sebagai sektor kunci pengembangan
ekonomi ke depan, karena itu kebijakan
pemerintah ini didrive oleh Dinas Pariwisata
NTT," ucap Marius. Marius pun berharap, Wali
Kota dan para Bupati di seluruh NTT,
pimpinan lembaga tinggi, sekolah menengah,
lembaga agama, hotel, restoran, agar
berbahasa Inggris sekali seminggu.
"Termasuk wartawan juga, jika jumpa
persnya hari Rabu berarti harus pakai bahasa
Inggris," kata Marius. Marius juga berharap,ke depannya provinsi NTT bisa menjadi
sebuah provinsi yang sangat akrab dengan
Bahasa Inggris.
Saya kira ini pertama kali di Indonesia
sebuah provinsi menerapkan aturan sekali
dalam seminggu menggunakan BahasaInggris," sebut Marius. "Saya berharap
kepada pengelola bandara dan pelabuhan
di NTT, siapapuan ketika anda turun dari
pesawat harus pakai bahasa Inggris. Salah
pun tidak apa apa karena ini bukan bahasa
kita. Yang penting ada keberanian untukberbicara," pungkasnya.
Alasan Pemprov NTT Tetapkan Hari
Rabu sebagai English Day
GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT)
Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkanPeraturan Gubernur, Nomor 56 Tahun 2018
tentang Hari Berbahasa
Inggris. Aturan itu
dikeluarkan oleh Gubernur
NTT guna mendukung
pariwisata sebagai sektorunggulan di provinsi yang
berbasis kepulauan itu.
"Sesuai arahan Bapak
Gubernur, hari ini kita
umumkan bahwa mulai besok
hari Rabu seluruhmasyarakat NTT
menggunakan bahasa
Inggris dan ini sudah punya
dasar hukum," ujar Kepala
Dinas Pariwisata NTT Marius
Ardu Jelamu. MenurutMarius, Bahasa Inggris akan
digunakan oleh seluruh
masyarakat NTT, satu hari
dalam seminggu, yakni setiap
Rabu.
Tujuan dikeluarkanperaturan ini lanjut Marius,
untuk menjadikan Bahasa
Inggris sebagai salah satu
media komunikasi dalam
aktivitas perkantoran
maupun kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah NTT. Selain itu juga,
untuk meningkatkan kompetensi berbahasa
Inggris bagi para Aparatur Sipil Negara,
karyawan swasta dan seluruh komponen
masyarakat NTT dan juga untuk menyiapan
sumber daya manusia NTT yang cakap dalammenggunakan Bahasa Inggris dalam
berkomunikasi. "Ini juga dalam rangka
mengakrabkan Bahasa Inggris untuk
masyarakat kita dan juga mendorong anak
anak kita belajar Bahasa Inggris. Bahasa
Inggris ini punya banyak nilai dan kegunaan.Ini bahasa internasional yang harus kita
kuasai," katanya. Marius menyebut Bahasa
Inggris tidak berlaku, kecuali untuk sejumlah
acara resmi seperti apel bendera dan pidato-
Kepala Kantor Bahasa NTT,
Valentina Lovina Tanate
Lovina: Pergub English Day Cacat Hukumpidato resmi pemerintah. "Saat ini pariwisata
NTT sedang bertumbuh dengan baik,
sehingga pariwisata sebagai sektor kunci
pengembangan ekonomi ke depan, karena
itu kebijakan pemerintah ini didrive oleh Dinas
Pariwisata NTT," ucap Marius.Marius pun berharap, Wali Kota dan para
Bupati di seluruh NTT, pimpinan lembaga
tinggi, sekolah menengah, lembaga agama,
hotel, restoran, agar berbahasa Inggris
sekali seminggu. "Termasuk wartawan juga,
jika jumpa persnya hari Rabu berarti haruspakai bahasa Inggris," kata Marius. Marius
juga berharap, ke depannya provinsi NTT
bisa menjadi sebuah provinsi yang sangat
akrab dengan Bahasa Inggris.
Saya kira ini pertama kali di Indonesia
sebuah provinsi menerapkan aturan sekalidalam seminggu menggunakan Bahasa
Inggris," sebut Marius. "Saya berharap
kepada pengelola bandara dan pelabuhan
di NTT, siapapuan ketika anda turun dari
pesawat harus pakai bahasa Inggris. Salah
pun tidak apa apa karena ini bukan bahasakita. Yang penting ada keberanian untuk
berbicara," pungkasnya.
Tanggapan DPRD NTT
Kebijakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat
dengan Pergub Nomor 56 Tahun 2018Tentang Hari Berbahasa Inggris (English Day)
ditanggapi DPRD NTT. Anggota Komsi V DPRD
NTT, Jimmi Sianto mengatakan, Pergub
tersebut terkesan "memaksakan" untuk
harus berbahasa inggris. "Saya melihat
gubernur memahami betul karaktermasyarakat yang di pimpinnya baik itu di
kalangan ASN maupun masyarakat umum,
bila tidak dengan sedikit "memaksa" pasti tidak
akan berjalan," ujar Jimmi kepada wartawan,
Selasa 30 Januari 2019.
Ia mengatakan, Pergub hari berbahasaInggris atau English Day berhubungan erat
dengan mimpi besar gubernur untuk
memajukan pariwisata di NTT. Dengan logika
sederhana, bagaimana kita bisa berkomuni-
kasi dengan para wisatawan dari berbagai
dunia kalau kita tidak dapat berbahasainggris dengan baik. Bahasa inggris adalah
bahasa dunia. "Pepatah dalam bahasa
Inggris mengatakan "Practice makes per-
fect", semakin banyak berlatih maka semakin
besar pula rasa percaya diri dan dapat
meningkatkan kemampuan dalam berbahasainggris," katanya.
"Sama dengan ketika kita berkunjung
ke Australia atau Amerika atau negara
dengan bahasa nasionalnya bahasa inggris.
Kita pasti akan berusaha untuk bisa
berbahasa inggris karena kalau tidakkomunikasi tidak jalan. Secara tidak
langsung sebenarnya juga kita telah di
paksa untuk harus gunakan bahasa inggris,"
tambah Jimmi. Ia berharap Pergub ini harus
di laksanakan pada sekolah sekolah-
sekolah. "Kita tidak melupakan bahasa In-donesia sebagai bahasa nasional kita, tetapi
kita harus bisa berbahasa inggris bila kita
ingin menguasai dunia," pungkasnya.
rrrrr liputan6.com
biasa. Sejak awal sampai penetapan olehPSP, dia masih melakukan intervensi sehinggadia menjadi calontunggal." Sikon tersebutmenjadikan beberapa kalangan prihatindengan masa depan Bank NTT ke depan.Tapi masih bersyukur ada pejabat internalyang konsisten untuk ikut dalam pencalonan.
Sementara itu ketika Timex memintakonfirmasi dari Juvenile Jodjana sebagaicalon tunggal Komut Bank NTT, menyatakanbahwa, "Tahapan pencalonan tengahberproses." Saat ditanya keterlibatan diadalam mengatur calon pengurus Bank NTT,Presiden Direktur Trans Nusa Aviation Mandiritersebut, tidak memberikan komentar, danberkata, "Maaf saya belum mau komentarapa-apa karena ini sifatnya confidential.
Silakan konfirmasi ke pengurus Bank NTTyang berwewenang." Hal senada jugadisampaikan Hadi Djawas, "No comment. Ceksaja ke pengurus yang memberi info."
Terkait dugaan settingan Komisaris danDiresksi Bank NTT tersebut, Kepala OJKProvinsi NTT, Robert H. P. Sianipar mengakuibahwa belum menerima dokumen pengajuancalon pengurus Bank NTT. Selanjutnyamenurut Sianipar, "Semua calon yangdiajukan akan diproses OJK sesuai ketentuanyang berlaku."
Keisha: Ternyata, Orang-orang yangMengaku Tim Pembina BUMD, tanpa SKGubernur, bertindak atas nama Guberenurmembuat rencana agar masuk ke Bank NT.rrrrr news522361970.wordpress.com
SeputarPergantian Komisaris........... Dari Hal. 2 Berkas Calon Belum Diserahkan keOJK
Penjaringan para calon pengurus Bank NTTdi tingkat Komite Renumerasi dan Nominasi(KRN) sudah selesai. Gubernur NTT selaku PSPjuga sudah menyetujui tujuh nama calon. Diantaranya, Juvenile Jodjana (calon Komut),Fransiskus Gana dan Samuel Despantianus(calon Komisaris Independen), Ishak EduardRihi dan Billy Tjoanda (calon Dirut), serta Re-nal Kandijo dan Lazarus Orapau (calon Dirum).
Kendati demikian, KRN belummenyerahkan dokumen para calon kepadaDirektur Kepatutan (Dirkep) Hilarius Mingguuntuk selanjutnya dibawa ke OJK. SamuelD. Djoh selaku komisaris independen defenitifsaat ini, mengaku bahwa KRN sementaramerapikan, sekaligus memastikan danmenyesuaikan semua dokumen para calon
sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK.Samuel berharap, proses penelitian
berkas para calon bisa selesai secepatnya,sehingga dapat diserahkan kepada Dirkepuntuk mendapatkan ceck list complain. "Jikasudah clear, Direksi akan sampaikan kepadaOJK untuk dilakukan fit and proper test bagipara calon," ungkap Samuel.
- Komisaris Utama: Juvenile Jodjana(Presdir TransNusa/Plt. Komut PT Flobamor)
- Komisaris Independen : Samuel D. Djoh(Komisaris Independen Bank NTT) danFransiskus Gana (Akademisi Undana)
- Dirut : Ishak Eduard Rihi (Pejabat BankNTT) dan Billy Tjoanda (Pejabat Bank ArthaGraha)
- Dirum : Lazarus Orapau (Pejabat BankNTT) dan Renal Kandijo (Pejabat Bank ArthaGraha). rrrrr nttterkini.com/wjr
4 Calon Dirut dan Dirum Bank NTT.......... Dari Hal. 2
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20194UTAMA
PEMERINTAH PropinsiNusa Tenggara Timur (NTT)akan bekerja sama denganpengusaha di Hong Kongdalam menyalurkan parapekerja migran, TKI/TKW.Sasaran pengiriman tenagakerja ke depan dipersiapkanuntuk bekerja di Hong Kongkarena ada banyak peluangkerja di sana
"Saya sudah ke Hong Kong27 Januari, lalu dan telahbertemu para Pengusaha agentenaga kerja di sana. Merekaberminat sekali mendatangkantenaga kerja, TKI/TKW asal NTT," kata WakilGUbernur NTT Josef Nae Soi kepadaGatra.com, Kamis, 31 Januari 2019.
Selain bertemu para perusahaan tenagakerja kata Josef Nae Soi, juga para tenagakerja NTT disana dan menerima banyakmasukan. "Kebanyakan pekerja migrant NTTdi Hong Kong ini sukses ," kata Josef.
Menurut Josef, Hong Kong membutuhkantenaga kerja 170.000 orang dan akandiupayakan NTT bisa mengirim minimal 2.000pekerja. "Kami upayakan mengirim 2.000pekerja ke Hong Kong. Namun harus dibina,dilatih dulu di BLK agar trampil pada sejumlahbidang pekerjaan sesuai kebutuhan disana,"katanya.
Untuk itu dalam waktu dekat ini akandatang Pengusaha perekrut tenaga kerjaHongkong ke NTT. Ini untuk membantumengakreditasi, memberi petunjuk kepada
staf Balai Latihan Kerja (BLK) diNTT untuk mempersiapkantenaga kerja sesuai kebutuhanmereka.
"Direkturnya Aci Elis Soi.Akan datang ke NTT untukmembuat MOU denganPemprop NTT. Marganya samadengan Soi sama dengan saya,namun tidak ada hubungankeluarga. Hanya saja dia ituChina putih dan saya Cinahitam," kata Wagub Josef NaeSoi, dengan nada guyon.
Di Hongkong kata JosefNae Soi selain bertemu
pengusaha tenaga kerja, juga bertemutokoh, pembina rohani para pekerja migranNTT disana. Dan sempat bersama para TKI/TKW yang beragama Kristen merayakanibadah, Missa bersama.
"Saya juga bertemu Pembina rohanimereka, Pastor Herbertus, SVD. Kebetulanjuga asal NTT. Pastor ini bekerja samadengan para majikan, sehingga setiapMinggu pekerja NTT diberi kesematanberibadah. Dan kamai sempat beribadahbersama," kata Josef Nae Soi.
Selain Hong Kong, Atase ImigrasiSerawak Malaysia dalam waktu dekat ini jugaakan bersama 8 pengusaha perekrut tenagakerja datang ke NTT untuk membahas tatacara pengiriman pekerja migran legal.
"Iya, dalam waktu dekat juga akandatang 8 pengusaha perektur tenaga kerjaMalaysia untuk membahas kriteria tenaga
kerja yang dibutuhkan, sesuai kondisi diMalaysia ," katanya.
Karena itu Pemrop NTT nanti dalam MOUitu akan terlibat langsung menyeleksi tenagakerja sesuai yang dibutuhkan. Di sisi lain,Pemprov NTT nanti yang akanmengirimlangsung, tidak melalui PJTKI lagi. "Sehinggajika ada masalah Pemrop disana Pemrop uruslangsung," kata Josef Nae Soi.
Salah satu TKW yang sudah 21 tahunbekerja di Hong Kong dan sukses adalahAntoneta Misa, asal Oinlasi, Kabupaten TimorTengah Selatan, NTT. Dalam percakapandengan video dengan Wagub NTTmenyatakan bangga bisa kerja di Hongkong.
"Saya datang pertama 1998 lalu. Sudah
berganti majikan 6 kali. Para majikan di HongKong cupup baik, memberikan jatah hari libur
dan juga kesempatan beribadah. Gaji sayaajuga tidak dipotong, terima utuh ," kataAntonete Missa dalam video itu.
Selain itu di Hong Kong mereka parapekerja migrant membentuk Komunitaskeagamaan sesuai kepercayaan masing-masing baik Islam maupun Kristen.
"Kebetulan saya masuk Komunitas KatolikIndonesia Hong Kong. Setiap minggubertemu digereja sesame Indonesiakhususnya NTT. Anggap saja sehari di NTT.Karena bisa berdialog dalam bahasa Indo-nesia dan daerah," kata Antoneta Missa.
rrrrr gatra.com
Peluang Kerja Besar, Pemprov NTT Buat MOU dengan Perusahaan Tenaga Kerja Hong Kong
Mukhlison S. Widodo
Wagub NTT Josef Nae Soi bersama pembina rohani pekerja Indonesia di Hongkong.
JUMLAH penduduk miskin diProvinsi Nusa Tenggara Timur padaSeptember 2018 sebanyak 1.134.011jiwa dari jumlah penduduk NTTsebanyak 5.456.203 j iwa atauberkurang sebesar 8.060 orang (21,03persen), namun predikat sebagaiProvinsi Termiskin No 3 di Indonesiamasih disandang (Posisi pertama Papuadan Kedua Papua Barat)
Data tersebut disampaikan olehKepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT,Maritje Pattiwaellapia dalam sesikonferensi pers bersama awak mediacetak, elektronik dan online di Ruang Tele-conference BPS NTT, Jumat/1/2/2019pukul 10.00 WITA-selesai.
Kondisi Maret 2018 jumlah pendudukmiskin sebesar 1.142.017 jiwa (21,35persen). Tapi garis kemiskinan NTTmengalami penurunan dari Maret-Sept2018 sebesar 0,32 persen", ungkapMaritje.
Maritje menambahkan tentangmetodologi yang digunakan oleh BPScukup lama dan tetap sama yaitu appleto apple yang diadopsi dari konsep gariskemiskinan internasional. Adapunmetodologi Kemiskinan yang BPS gunakanyaitu Basic Needs Approach (KebutuhanDasar); dengan pendekatan inikemiskinan dipandang sebagai ketidak-mampuan seseorang dari sisi ekonomi
dalam memenuhi kebutuhan dasar yaknikebutuhan makanan dan non makanan(perumahan, pendidikan )
"Jadi kalau tidak dapat memenuhikebutuhan dasar, maka seseorang itudikatakan miskin", kata Maritje.
Mengenai garis kemiskinan, Maritjemenerangkan, "Garis kemiskinan makananyang kita pake yaitu nilai pengeluarankebutuhan minimum makanan setara 2.100kilokalori per orang per hari. Jadi kalau kitamakan atau konsumsi dibawah 2.100kilokalori maka dikategorikan miskin. Bukanmakan karena diet", terangnya.
per rumah tangga miskin di NTT sebesar
Rp.360.069,- per kapita /orang per bulan(kondisi September 2018).
"Kondisi riil yang dapat dihitung denganmenjumlahkan jumlah orang yang berada didalam sebuah keluarga, misalnya 1 rumahtangga terdapat 6 orang x Rp.360.069,- =Rp. 2.160.144,-. Kalau pendapatandibawah 2 juta maka dikatakan miskin", jelasMaritje. "Sedangkan per kapita kemiskinannasional sebesar Rp. 410.000,- (empat ratussepuluh ribu rupiah) dan per kapita masing-masing daerah berbeda, seperti gariskemiskinan per rumah tangga miskin diProvinsi DKI Jakarta diatas 3 Juta rupiah",tutur Maritje. rrrrr gardaindonesia.com
Penduduk Miskin Berkurang 8.060 Orang, NTT Peringkat 3 Termiskin
Maritje Pattiwaellapia
BADAN Pusat Statistik (BPS) NusaTenggara Timur mencatat, nilai tukar petani(NTP) turun sekitar 0,36 poin atau dari106,99 persen pada Desember 2018 menjadi106,36 persen pada Januari 2019. "NTPterjadi karena pendapatan petani tidaksebanding dengan harga barang konsumsidan biaya produksi yang meningkat padaawal 2019," kata Kepala BPS Provinsi NTTMaritje Pattiwaellapea di Kupang, Minggu 3Februari 2019.
Ia mengatakan, hampir seluruhsubsektor dari NTP mengalami penurunanpada Januari kecuali subsektor peternakan
yang meningkat 0,37 poin dan perikananmeningkat 0,83 poin. Subsektor padi danpalawija mengalami penurunan 0,69 poin,holtikultura menurun 0,35 poin, danperkebunan rakyat menurun 0,77 poin."Kondisi cuaca ekstrim yang terjadibelakangan ini juga menjadi faktor pemicumenurunnya NTP karena berdampak padahasil produksi petani," katanya.
Maritje menjelaskan, kondisi indeks hargakonsumen wilayah pedesaan di provinsi itupada Januari 2019 juga mengalami inflasisebesar 0,6 poin, sedangkan, secara yearon year (yoy) inflasi sebesar 2,77 poin. Ia
Nilai tukar petani NTT turun 0,36 poinberharap, kondisi inflasi ini selanjutnya dapatdikendalikan masing-masing pemerintahdaerah di provinsi berbasiskan kepulauan ini."Kalau inflasi tinggi di daerah pedesaan makapetani tentu akan kesulitan belanja karenaharga barang tidak sebanding denganpendapatan," katanya. Ia menambahkan,NTP ini lebih mencerminkan kemampuanproduksi petani karena yang dibandingkanhanya produksi dengan biaya produksi. "Iniperlu dikendalikan juga terutama hargabarang-barang yang digunakan petani untukproduksi pangannya," katanya.
rrrrr antaranews.com
Penandatangan Comercial Operation Date (COD) untuk pengoperasian pembangkit listri energi
baru terbarukan PLTA Sita-Borong berkapasitas 2x0,5 MW antara General Manager PT PLN
Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko dengan Direktur Utama PT Multi Energi Dinamika GatotSewandhono di Kupang, Kamis (31/1).
PLN targetkan 600 desa di NTT berlistrik dalam tahun iniGENERAL Manager PT PLN (Persero)
Wilayah Nusa Tenggara Timur Ignatius
Rendroyoko mengatakan, pihaknya
menargetkan akan menerangi sebanyak 600
desa di provinsi setempat dalam tahun 2019.
"Dalam tahun ini kami merencanakan
akan melistriki sebanyak 600 desa di NTT
yang belum mendapat penerangan dari listrik
selama ini," katanya dalam rapat koordinasi
bersama Dinas ESDM Provinsi NTT di Kupang,
Kamis 7 Februari 2019.
Ia menjelaskan, kondisi rasio elektrifikasi
listrik di provinsi setempat saat ini mencapai
sebesar 62,88 persen, namun masih masuk
dalam kategori terendah secara nasional.
Ignatius mengatakan berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) NTT terdapat
731.268 rumah tangga yang sudah
menikmati listrik dari total sebanyak
1.163.007 rumah tangga.
Menurut dia, untuk meningkatkan rasio
elektrifikasi di NTT, pihaknya akan
membangun program listrik pedesaan secara
simultan di seluruh wilayah provinsi
berbasiskan kepulauan ini, selain melalui pro-
gram perluasan jaringan yang dilaksanakan
semua unit PLN di setiap kabupaten.
PLN juga terus mendorong pengem-
bangan sumber pembangkit listrik baru
memanfaatkan potensi energi baru
terbarukan (EBT), sehingga pihaknya tetap
terus membangun koordinasi dengan Dinas
ESDM NTT.
Ignatius menyebutkan data jumlah desa
di NTT sebelum terjadinya pemekaran,
hanya berjumlah 3.270 desa, namun setelah
dilakukan pemekaran berjumlah menjadi
3.353 desa. "Ada penambahan sekitar 83
desa baru," ujarnya. Namun, kendala
terbesar yang dihadapi PLN dalam upaya
menerangi desa adalah pola pemukiman
yang terpencil dan menyebar disertai pula
dengan medan wilayah yang sangat berat.
"Inilah tantangan yang harus kami hadapi,"
demikian Ignatius Rendroyoko.
rrrrr antaranews.com
5THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
UTAMA
BUPATI Manggarai Barat AgustinusCh Dula mengatakan, rencanapengelolaan bersama kawasan TamanNasional Komodo (TNK) antaraPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timurdengan Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan (KLHK) perlu dikaji secaramendalam. "TNK bisa saja dikelolabersama, tapi perlu dikaji secaramendalam, jangan sampai pengelolaandari provinsi justru membuat TNKbertambah buruk," katanya.
Ia mengatakan hal itu berkaitandengan permintaan kerja samapengelolaan Taman Nasional Komodo dariPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timurkepada Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan. Menurutnya, rencanakerja sama ini baru berupa wacana karenahingga saat ini pengelolaannya masihditangani Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan.. "Kalau ini direalisasikandan kabupaten juga mendapatkan porsi,kami juga setuju, tapi memang harus dikajilebih mendalam karena tidak muda sepertiorang membalikkan telapak tangan,"katanya.
Ia mengatakan, rencana pengelolaanbersama ini perlu juga dikaji denganmelibatkan para pelaku bisnis pariwisatayang selama ini beroperasi di KabupatenManggarai Barat. "Jangan sampaimendatangkan kerugian bagi para pelakuusaha karena mereka ini yangbertransaksi dengan para wisatawandomestik dan internasional," katanya.
Agustinus menambahkan, selain itu,rencana penutupan Pulau Komodo dalamkawasan wisata TNK yang digulirkanGubernur NTT Viktor Laiskodat , jugamasih sebatas wacana, namun tellahmenciptakan reaksi dari berbagaikalangan.
Menurutnya, salah satu aspek yangharus dipertimbangkan yakni wisatawanyang selama ini memiliki animo tinggi untukberwisata ke Manggarai Barat dengantujuan utama ke Taman Nasional Komodo.
"Prinsipnya harus dikaji, dibicarakanlagi dengan pemerintah pusat, selain itujuga pelaku-pelaku usaha, dan berbagaipihak yang berkompoten terkait denganpengelolaan TNK," katanya.
rrrrr antaranews.com
SIANG hari ini Rabu 6 Februari 2019telah dilakukan pertemuan tiga pihak yaituKementrian KLH, Pemprov NTT dan PemkabMabar di Kemen LKH Jakarta. Provinsi NTTdiwakili Asisten Perekonomian danPembangunan, Kasdispar, Kepala Bappeda,Karo Kerjasama dan Karo hukum.
Pertemuan dalam kaitan issue viralpenutupanTaman Nasional Komodo atau TNK.TNK menurut Lexy Sena selalu AsistenGubernur perlu garis bawahi bahwa"penutupan TNK" adalah dalam tanda petikdimaksudkan oleh Gubernur NTT/ pemprovNTT adalah ingin menjadikan Pulau Komodosebagai "Protected Area " yaitu pulau komodoyang terlindungi lebih baik lagi dari kondisiyang ada saat ini , dengan konsep yang lebihbermutu dimana kehidupan komododirancang utk meningkat populasinya dantetap berprilaku liar (wild) dan sangatberbahaya bagi pengunjung sehinggamenjadi sangat menarik dan menjadipenasaran mata dunia mengunjunginya.
Data menunjukan populasi komodo saatini telah cenderung menurun dimanatahun2014 sebanyak 3 ribuan ekor menurunmenjadi 2.800 ekor. Telah terjadi kasuspencurian rusa ,kerbau di area pulau kemododan pembakaran liar yg sangat mengancamkepunahan komodo. Gubernur NTT sangatpeduli dan bertekad untuk meningkatkan
konservasi komodo yang telah memiliki sta-tus dunia sebagai World Haritage Site, CagarBiosfer Komodo dan 7 Seven Wonder of Na-ture menjadi kebanggaan NTT. Tahapankonservasi dilakukan melalui tahapan yaituPpemprov NTT melakukan koordinasi denganKemen KLH membuat rencana jangkapendek yaitu membentuk Tim Terpadu KajianKerjasama Pusat dan Provinsi:danKabupaten Mabar.
Tim sudah mulai dibentuk melibatkanPememerintah Pust dan Pem Kab Mabar. Timdibatasi waktu sampai Juli 2019 sudah harusmenghasilkan rekomendasi. Berdasarkanrekomenssi baru pemprov memenyediakananggaran bersama pem pusat utk merancangpeningkatan kualitas konservasi habitat PKomodo. rencana pembanguanan fasilitaskonservasi setelah Agustus 2019 dan i 2020Pulau Komodo akan menjadi areaterkonservasi secara libih baik dengan prinsip-prinsip sustainibilty dan sistem pengamanterhadap pengunjung yg terukur, dan yangboleh berkunjung dan mendarat di P Komodoharus membayar 500 US dollar dan dibatasijumlah maksimal pengunjung per hari.
Pengunjung lain bisa dengan speedboardkeliling laut Pulau Komodo tanpa membayar500 dollar tapi tak boleh turun ke daratanPulau Komodo. Jadi yang di proteksi di TNKhanya Pulau Komodo saja sedangkan
pengunjung yang ke Pulau Rinca atauPulau Padar unruk melihat Komodo tidakditetapkan 500 dollar. Jadi paket-paketwisata bisa disesuaikan dengan langkahkebijakan pemerintah ini ke depan. Pintumasuk dan keluar dan tempat penjualantiket masukTNK hanya liwat satu pintuyaitu di Lab Bajo, Selama ini ada 4 pintumasuk dan kapal dari luar NTT langsungke Pulau Komodo dan beli karcis masuk diPulau Komodo.
Nanti tidak seperti itu lagi semua wajibsatu pintu di Lab Bajo.Kedua, membangunsister island Galapagos(Ekuador dan TNK)dalam hal managemen TNK. Hanya pulaukomodo yang akan dikonservasi lebih baikterhadap binatang langkah komodo yangmemiliki status dunia sebagai world heri-tage site, cagar biosfer dan New 7 wondetof bature. Dan ketiga, meningkatkanpemberdayaan masyarakat di PulauKomodo dalam konvervasi dan ekonomi.Pemerintah provinsi akan terus bertekadmembangun langkah langkah proaktifberkoordinasi dengan semua pihak terkaitutk mendukung segera mewujudkanimpian dan harapan ini. Sangat diyakiniimpian ini akan sangat berdampakpeningkatan pariwisata NTT, pendapatanmasyarakat dan PAD.
rrrrr lexysena
Bupati Mabar: Perlu Kajian, Jangan Sampai TN Komodo Dikelola Pemprov NTT Bertambah Buruk
Pemprop NTT bahas TNK bersama Menteri KLH
KEMENTERIAN Lingkungan Hidupdan Kehutanan (KLHK) akan membentuktim terpadu untuk melakukan kajiantentang kemungkinan penutupansementara Pulau Komodo. "Tim terpaduakan bekerja dan melaporkan hasilnyakepada Menteri LHK pada Juli 2019," kataDirektur Jenderal Konservasi SumberDaya Alam Ekosistem (KSDAE) Wiratnodalam konferensi pers usai RapatKoordinasi Pengelolaan KawasanKonservasi dan Keanekaragaman Hayatidi Provinsi Nusa Tenggara di KementerianLHK, Jakarta, Rabu (6/2).
Tim terpadu itu juga akan membuatprediksi masa depan pengelolaan TamanNasional Komodo sebagai kawasaneksklusif karena satwa komodo sebagaisatwa penting bagi dunia internasional.
Sementara, penutupan ataupembukaan kembali suatu kawasankonservasi diputuskan atas pertimbanganilmiah dan kondisi tertentu. Untuk TamanNasional Komodo (TNK), tim terpadu akanmemberikan rekomendasi kepadaKementerian Lingkungan Hidup danKehutanan dan Direktorat JenderalKSDAE pada Agustus 2019.
Terhadap paket-paket wisata yangtelah terlanjur dijual, tetap dapatdilanjutkan kecuali di Pulau Komodoapabila berdasarkan rekomendasi timterpadu diputuskan untuk ditutup."Rencana penutupan Pulau Komodo untuktujuan wisata, dapat dilakukan setelahadanya hasil dari tim terpadu, dan berlakumulai Januari 2020," ujar dia.
Dari rapat koordinasi itu, DirektoratJenderal KSDAE Kementerian LHKbersama Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT) dan PemerintahKabupaten Manggarai Barat bersepakatbahwa Taman Nasional Komodo merupakansitus warisan dunia yang harus benar-benar dikelola dengan prinsip kehati-
hatian.Rapat itu menyimpulkan perlu segera
dilakukan perbaikan tata kelola, khususnyaterkait dengan pengamanan danperlindungan satwa komodo termasukjaminan ketersediaan mangsanya, terutamarusa; serta pengawasan dan kontrolterhadap aktivitas pariwisata melihatkomodo, snorkeling dan penyelaman sertakegiatan lainnya.
Kemudian, perbaikan melaluipeningkatan patroli bersama antara BalaiTaman Nasional Komodo dengan TNI
Angkatan Laut, Kepolisian Daerah NTT,Kepolisian Resor Manggarai Barat, besertapara operator perjalanan, Masyarakat MitraPolisi Hutan dari Desa Komodo, Desa PasirPanjang dan Desa Papagarang dalam rangka
pengamanan kawasan perairan dan daratandari perburuan liar dan perusakan terumbukarang.
Wiratno mengatakan pengaturan pintumasuk jalur kapal dan penjualan tiket masukmenuju Taman Nasional Komodo akanditetapkan melalui sistem satu pintu, yaitudi Pelabuhan Labuhan Bajo Rapat koordinasiitu juga menekankan pengaturan secaramenyeluruh sistem pengelolaan pengunjung,pengelolaan information centre,pengelolaan ekosistem savana, pengelolaandan penguatan kapasitas kelembagaan
masyarakat untuk konservasi danekonomi.
Pengkajian tentang tarif masuk keTaman Nasional Komodo segeradikoordinasikan dengan KementerianKeuangan, Kementerian Pariwisata danpara pelaku wisata. Wiratno menuturkandapat dibuka peluang kerja samapenguatan fungsi dan perizinan jasa(IUPJWA) dan sarana wisata alam(IUPSWA), baik untuk pemerintahkabupaten maupun pemerintah provinsisesuai dengan Peraturan PemerintahNomor 36 Tahun 2010 tentangPengusahaan Pariwisata Alam danPeraturan Menteri Kehutanan Nomor:P.48/Menhut-II/2010 jo Peraturan MenteriKehutanan Nomor: P.4/Menhut-I1/2012tentang Pengusahaan Pariwisata Alam diSuaka Margasatwa, Taman Nasional,Taman Wisata Alam, dan Taman HutanRaya. Rapat koordinasi dipimpin olehDirektur Jenderal KSDAE KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan.
Rapat itu dihadiri antara lain olehKepala Dinas Kehutanan Provinsi NTT,Kepala Biro Hukum Pemerintah ProvinsiNTT, Asisten Ekonomi dan PembangunanSekretariat Daerah Provinsi NTT, KepalaDinas Pariwisata Provinsi NTT, Kepala BiroKerja Sama Pemerintah Provinsi NTT,Kepala Bappeda Pemerintah KabupatenManggarai Barat, Kepala Biro HumasKementerian Lingkungan Hidup danKehutanan Sekretaris Direktorat JenderalKonservasi Sumber Daya Alam danEkosistem, Direktur Pemolaan danInformasi Konservasi Alam, DirekturKawasan Konservasi.
rrrrr antaranews.com
Januari 2020 Pulau Komodo Ditutup
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20196METRO KUPANG
SEBANYAK 314 ASN dilingkupPemerintah Kota Kupang Senin 11Februari 2019 akan di dihukum. Hukumantersebut sebagai tindak lanjut daritindakan tegas pemerintah Kota Kupangatas tidak disiplinnya pegawai dalammengikuti kegiatan apel pagi Senin 4Februari 2019.
"Saya tegaskan kepeda pimpinanbadan atau dinas catat nama pegawaiyang hari ini tidak ikut apel ini. BKD catatsemuanya yang tanpa berita nantiserahkan untuk ditindak lanjuti," tuturPejabat Sekda Kota Kupang YosRerebeka saat memberikan arahansebagai pembina apel pagi yangdilaksanakan Senin 4 Februari 2019 pukul08.00 wita dilapangan upacara kantorwalikota Kupang.
Menurutnya, pihaknya harus tegasterkait soal disiplin sebagai pegawai wajib
untuk mengikuti apel pagi."Minggu depan ( Senin 11 Februari ) bagi
yang tidak hadir pada apel hari ini dan tanpaberita akan ditindak dengan diposisikan padabarisan sendiri. BKD catat itu ,"tutur YosRerebeka.
Berdasarkan data yang dihimpunzonalinenews 314 pegawai yang tidakmengikuti apel dan tanpa berita adalah
1. Biro organisasi 1 orang2. Bagian Kesra 1 orang3. Bagian Hukum 2 orang4. Bagian SDA Tidak ada5. Bagian Pengadaan barang jasa 1 or-
ang6 Bagian Tatapem 1 orang7. Bagian kerjasama tidak ada8. Dinas Perindustrian 13 orang9. Sek Korpri 1 orang10. Bagian Umum 10 orang11. Bagian Humas 1 orang
12. Sekwan DPRD 8 or-ang
13. Bappeda 18 orang14. BKD tidak ada orang15. BKPPD 3 orang16. Kesbangpol 3 orang17. Dinas Pendidikan 32
orang18. Dinkes 38 orang19. Dinas Perhubungan
43 orang20. Sat Pol PP 12 orang21. Dinas Perumahan
Rakyat 2122. BPBD 11 orang23. Dinas Pemadam
Kebakaran 9 orang24. Dinas PU 34 orang.23. Dinas Koperasi dan UKM 7 orang24. Dinas Kominfo 8 orang25. Dinas Pariwisata 9 orang
314 ASN Pemkot dihukum
26. Dinas Sosial 6 orang.nnnnn zonalinenews.com
Yoseph Rera Beka
WALI Kota Kupang, NusaTenggara Timur (NTT), JefriRiwu Kore berjanji akan
menutup dan mencabut ijinusaha bagi toko dan restauranyang tidak menyiapkan
tempat sampah di areasekitar.
"Toko dan rumah makan
yang tidak menyediakantempat sampah akan cabut ijinusaha dan tutup tempatny.
Semua wajib ada tempatsampah," kata Wali kotaKupang, Jefri Riwu Kore, Rabu,
6 Februari 2019.Langkah tersebut diambil
sebagai konsekuensi dikluarkaninstruksi Wali Kota sejak 23Januari 2109 lalu. Dimana
mewajibkan pemilik usaha tokodan restorant menyediakantempat sampah di area sekitar
tempat usaha dan di beritenggang waktu satu bulan.
"Sudah ada instruksi dari
bulan lalu dan masih di beritenggang waktu. Lewattenggang waktu kami akan
tegas," tambah Jefri.Pemkot Kupang
mewajibkan bak sampah
yang harus disediakan pihakpengusaha toko dan restoran
Wali Kota : Tak Ada Tempat Sampah,
Restoran Dan Toko Ditutup
KEPALA Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur (NTT), Orson Nawa dipilih menjabat sebagai Pelaksana Tugas
(Plt) Kadis Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) mengantikan David
Mangngi dalam mutasi yang direncanakan Jumat, 15 Pebruari 2019.
"Untuk jabatan kadis Dukcapil nanti diisi oleh kadis Perikanan sebagai
Plt," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Kamis, 7 Februari 2019.
Mutasi yang akan dilaksanakan diantaranya beberapa jabatan yakni dua
jabatan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), 80 kepala Sekolah Dasar
(SD), pengawas sekolah, Kadis Dukcapil serta jabatan esalon III atau Kepala
Bidang (Kabid).
"Setelah dilantik nanti akan dilakukan
pula pengisian beberapa jabatan lowong
pada beberapa instansi," tambah Jefri.
Jabatan yang lowong antara lain
Sekretaris Daerah (Sekda), Kadis
Pengedalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Kadis Kepemudaaan
dan Olahraga, Kadis
Perhubungan, Kadis
Pariwisata, Kadis
Perindustrian dan
Perdagangan, Staf
Ahli bidang Ekonomi
dan Pembangunan,
Kepala Badan
Penanggu langan
Bencana Daerah,
Kadis Tenaga Kerja
dan Trasmigrasi.
nnnnn nttterkini.com
Jefri Riwu Kore
Wali Kota Tunjuk Kadis Perikanan
Jadi Plt Dukcapil
Orson Nawa
yakni bak sampahuntuk jenis sampahorganik dan non
organik.
nnnnnnttterkini.com
UNTUK memenuhi kebutuhanmasyarakat akan transportasi online dankebutuhan lainnya Asia Trans hadir diKota Kupang. Acara Launching Asia TransTransportasi, jasa dan perdaganganberbasis online berlangsung di LapanganUpacara Kantor Wali Kota Kupang,Kamis 31 Januari 2019.
Hadir pada kesempatan tersebut Pj.Sekda Kota Kupang Drs. Yoseph ReraBeka, Manager Asia Trans Regional NTTBunggati Umbu Weni, Manager AsiaTrans Kupang Redy Boelan serta paraundangan lainnya.
Acara Launching tersebut di tandaidengan pelepasan balon ke udara.
Pj. Sekda Kota Kupang Drs. YosephRera Beka menyampaikan terima kasihkepada Asia Trans yang mempunyaikepedulian di Kota ini terkait dengantransportasi online, Kota Kupangsebagai barometer NTT memilikiaktivitas dan mobilitas sangat tinggimasyarakat sangat membutuhkanpelayanan transportasi yang maksimal,dengan hadirnya Asia Trans ini sanagatmembantu Pemerintah untukmensejahterakan masyarakat dan jugasebagai upaya untuk PeningkatanPendapatan Asli Daerah (PAD).
Yoseph menambahkan transpotasionline dapat berjalan dengan baiksehingga persoalan transpotasi dapatdi atasi bersama.
Satu lagi jasa transportasionline hadir di Kota Kupang
Sementara itu Manager Asia TransKupang Redy Boelan secara nasionalkemaren sudah di luncurkan, dan diKota Kupang hari ini telah diluncurkan. Sudah lebih 300 Kota dan200 ribu driver ini menunjukan bahwaantusias masyarakat terhadaptransportasi online menjadi trendsangat luar biasa. kami sebagai mitramari sama - sama menjaga nama baikAsia Trans,kehadiran kami di KotaKupang untuk membuka lapanganpekerjaan, karena di Kota Kupang inicukup banyak yang belum mempunyaipekerjaan. Orang muda khususnyadapat mengambil bagian untukmenjadikan ini sebagai tempat mencarinafkah.
Animo masyarakat Kota Kupangterhadap kehadiran Asia Trans ini sangatluar biasa ini di buktikan dengan untukkendaraan roda 2 dan roda 4 yangmendaftar sudah lebih dari 500 lebihpadahal yang butuhkan cuma 300. pickup 100, ada truk dan juga mobil box.
Asia Trans ini memiliki 18 fitur mulaidari Trans Jek, Trans Car, Trans Box,Trans Pick up, Trans Salon, Trans Mas-sage, Trans UKM dan masih banyak lagi.Sesuai rencana Asia Trans ini juga akanhadir di 15 Kab/Kota di NTT yang kamijejaki sehingga dengan hadirnya AsiaTrans ini bisa membuat pendapatanmasyarakat meningkat. rrrrr hum@s
7THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
DAERAH
JUDUL tulisan ini terinspirasi dari laguyang dinyanyikan Vocal Group (VG)Mulenoa. Judul lagu itu adalah “GubernurPil ih Sampah, Rakyat Menonton”.Liriknya, begini: “Katanya Kota Kupangadalah Kota Kasih, tetapi penuh dengansampah. Dimana mata kita? Dimana hatikita? Buanglah sampah pada tempatnya.Kemarin kumelihat, gubernur pilihsampah. Kemarin kumelihat, rakyatnyamenonton. Dimanakah nurani kita?Ingatlah Kota Kupang Kota Kasih.Ingatlah buang sampah padatempatnya.” Group yang belum dikenalmasyarakat NTT, khsusnya Kota Kupangini telah membuat Gubernur NTT, Vic-tor B. Laiskodat dan Wakil Yosep NaeSoi tertarik dan kemudian memanggilmereka duduk semeja (Harian VN, 1Februari 2019.
Sekilas VG. MulenoaMari kita lihat, sekilas tentang VG.
Mulenoa. Mulenoa didirikan padatanggal 11 Maret 2009 di Oesapa, KotaKupang oleh beberapa mahasiswa asalPulau Pura, Kabupaten Alor. Kecintaanmereka terhadap tanah kelahiran,membuat group ini diberi namaMulenoa. Dalam Bahasa Pura memilikiarti sehati sesuara atau menurutpengakuan beberapa anggota groupmemiliki arti ‘bersatu dalam kasih Tuhan’.Dalam perjalanannya, group inimengalami kondisi jatuh – bangun.Group yang umumnya dihuni mahasiswaasal Pulau Pura Alor ini nyaris mandek,lantaran jika ada yang diwisuda, makaharus meninggalkan Kota Kupang danotomatis mengurangi anggota grup.
Meski demikian, group ini terus eksislantaran mahasiswa yang merasa diriberasal dari Pulau Pura maupunTernate,akan dengan suka rela bergabung dalam
group ini. Kini banyak yang sudah selesaidan pulang ke Alor. Ada pula yang masihbertahan mengais rejeki di Kota Karang,sekaligus mempertahankan GroupMulenoa. Seorang teman saya yangdulu, pernah kami sama-samabergabung dalam group ini mengakukaget, karena dia berpikir group inisudah mandek atau tidak eksis lagi.
Padahal dimanapun, jika para anggotaberkumpul, maka akan terus membawanama Mulenoa. Hampir setiap Minggu,group ini selalu membawakan satu ataudua buah lagu di gereja. GMIT DiasporaDanau ina menjadi tempat ibadah awalgroup ini menyanyikan pujian. Dalamperjalanannya, Group ini pun kerapmengisi pujian di beberapa gereja diKota Kupang. Jika dibilang, group inisama dengan beberapa group-grouplainnya di NTT, khsusnya di Kota Kupangyang hampir setiap minggu mengisipujian di gereja.
Dari ketabahan dan ketekunan
membangun VG, lagu berjudul“Gubernur Pilih Sampah, RakyatMenonton” kemudian membuat namagroup ini semakin meroket. Itu lantaranlagu tersebut sontak viral di media sosialdan rupanya sampai ke telinga sangGubernur, Victor B. Laiskodat danwakilnya Yosep Nae Soi. Siapa sangka,mereka pun akhirnya dipanggil untukbertemu gubernur dan wakilnya dirumah pribadi gubernur, Kamis (31/1)malam. Beranggotakan empat orangkala itu, yakni Marthen Tonunglalang(Fynder), Imanuel Besituba (Mabez),Semuel Palinata (Achun) dan PetrusDopongtonung (Obla). Mereka pundiminta gubernur untuk merekamulang isi lagu itu dan dibagikan ke setiapinstansi di Pemprov dan Pemkot/Pemkab di NTT. Luar biasa!
Memaknai Semangat GubernurPada titik ini, saya mencoba menafsir
semangat gubernur kita. Di berbagaikesempatan – selain mengajak agar disiplin– gubernur ingin agar anak-anak mudaharus kreatif. Saya ingat, kala memberikankuliah umum di di Aula Undana, Senin (3/11), gubernur mengaku, jarang bertemuorang NTT kerja 19 jam dan istirahat 5jam. Sedangkan, ia mengaku, hanyamenghabiskan 4-5 jam istirahat. Karenaitu, ia meminta mahasiswa agar tidakbanyak tidur. “Banyak anak muda yangproduktif, tetapi tidur lebih banyak. Dia(anak muda) sangat cepat tidur tapi susahbangun. Seharusnya sangat susah tidurtapi cepat bangun,” katanya kala itu.
Hemat saya, semangat itu kemudianturut disampaikan oleh Group Mulenoa.Gubernur tak menyangka jika adapemuda yang kreatif, lantasmendukung program pemerintah soalpariwisata, khsusnya soal pentingnyamenjaga kebersihan. Tentu, gubernurpaham benar bahwa dengan dukungandan semangat pemuda akanmemperlancar program dankebijakannya. Apalagi, masyarakat NTT,khsusnya Kota Kupang sebagian masihapatis terhadap sampah, lalu
membuang sampah sembarangan. Ituterbukti beberapa waktu lalu, KotaKupang keluar sebagai salah satu kotaterkotor di Indonesia sebagai kotasedang, diikuti Waikabubak dan Ngadasebagai kota kecil. Gubernur tentumerasa, Group Mulenoa telah berhasilmenyuarakan apa yang ada di benakdan hatinya.
Soal kebersihan, lagi-lagi gubernurselalu punya ide-ide kreatif. Saya ingat,sosok yang akrab disapa VBL ini pernahmenyebut, dari sekian banyak festivalbudaya di NTT, festival kebersihan toiletjuga – ke depan – akan dilakukan. Bagisebagian orang, tentu ide ini terasa anehbahkan gila. Pasalnya, jika festival inidilaksanakan, maka saya kira baru pertamakali dalam sejarah di belahan duniamengadakan festival ini. Saya kemudian,berupaya menafsir maknanya.
Jika kebersihan dimulai dari bagianyang paling tersembunyi, maka tentusudah pasti di bagian luarnya bersih.Berbeda, jika di luar bersih, belum tentudi dalam juga bersih. Ini yangdimaksudkan gubernur. Ternyata,maknanya sederhana, tapi luar biasa.Pada titik ini, saya lihat, gubernurternyata tak hanya bicara kemudian didianggap lip services belaka, karenamemang karakter pejabat di Indone-sia, umumnya lebih banyak bicara,ketimbang kerja.
Berbeda dengan VBL, ia kemudianrajin turun ke jalan-jalan, di pinggir toko,dan pantai untuk memungut sampah.Kader Partai NasDem ini kini selalumenyeimbangkan antara kata dantindakan, karena itu seharusnya kitapun terpanggil untuk menjagakebersihan. Karena bagaimanapunmanfaat dari kebersihan akan kitarasakan, bukan semata-mata untukgubernur tetapi bagi semua masyarakatNTT. Pada titik ini, kita karusnya maludengan apa yang dilakukan pemerintahkita saat ini. Gubernur pilih sampah,rakyat menonton, di manakah hati kita,dimanakah nurani kita? Semoga.
rrrrr seword.com
Gubernur NTT Pungut Sampah, Dimanakah Nurani Kita?
MUSIM tanam tahun 2018 - 2019,petani Nusa Tenggara Timur (NTT), tidakperlu kuatir akan kekurangan pupuk.
Pasalnya, untuk saat ini persediaanpupuk untuk para petani di NTT telahtersedia dan diyakini dapatmencukupi kebutuhan pupukpetani di NTT.
"Untuk musim tanam2018 - 2019, pupuk telahtersedia jadi petani di NTTtidak perlu kwatir akankekurangan pupuk," kataKepala Dinas Pertanian danPerkebunan NTT, Ir. YohanesTay Ruba kepada wartawan,Minggu 3 Februari 2019.
Dijelaskan Tay Ruba, saatini pupuk telah di diatribusikankepada diatributor masing - masingkabupaten yang ada di NTT. "Pupuknyasudah di distribusi kepada distributormasing - masing kabupaten," kata TayRuba.
Ditambahkan Tay Ruba, kebutuhan
pupuk untuk petani NTT selalu terpenuhiberdasarkan kebutuhan. Namun, petanisering keluhkan kekurangan pupuk namunsebenarnya tidak demikian.
"Pupuk selalu tersedia namunketerlambatan petani dalammemasukan daftar namakelompok yang menghambatpengambilan pupuk bukanpupuk tidak ada," ujar TayRuba.
Seharusnya, lanjut TayRuba, permintaan pupuk darikelompok tani itudikonfirmasikan kepada kiossatu minggu sebelum pupukdigunakan. Pasalnya, kioshanya melayani petani yangmasuk dalam kelompok untuk
mendapatkan pupuk bersubsidi. "Yangdiluar kelompok tani tidak bisa dapat pupukbersubsidi. Jadi kalau bisa ketuakelompoknya masukan nama - nama satuminggu sebelum pupuk digunakan,"harapTay Ruba. rrrrr kriminal.co
Stok Pupuk Untuk NTT Aman
Yohanes Tay Ruba
Dua SD di Kabupaten Kupangditerjang puting beliung
DUA unit sekolah dasar (SD) diKabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timurditerjang puting beliung hingga seluruhbangunan rusak berat.
"Kondisi dua sekolah itu rata dengantanah sehingga tidak bisa digunakan lagisebagai tempat belajar bagi siswa," kataKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang,Imanuel Buan ketika dihubungi Antara diKupang, Minggu 3 Februari 2019.
Dia mengatakan, hujan lebat disertaiangin kencang yang melanda wilayahKabupaten Kupang pada pekan lalumengakibatkan SD Camplong II diKecamatan Fatuleu dan SD Hauniki diKecamatan Takari rontok diterjang puting
beliung. "Dua unit SD ini merupakan sekolahdarurat beratap alang-alang sertaberdinding pelepah gewang yang kondisinyasudah rapuh, namun masih digunakansebagai tempat belajar mengajar bagisiswa," kata Imanuel.
Saat ini, masyarakat bersama aparatpemerintah desa setempat telah membangunsekolah darurat di sekitar bangunan sekolahyang rusak itu sehingga kegiatan belajarmengajar bagi para siswa tetap berlangsung.
Menurut dia, pemerintah daerah masihberupaya untuk mengalokasikan anggaranguna membantu membangun dua unitsekolah yang rusak akibat bencana anginputing beliung itu. rrrrr antaranews.com
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan
Surat Keputusan (SK) tentang pelaksanaan pelantikan bupati terpilih Rote
Ndao periode 2018-2023 Paulina Haning Bullu-Stefanus M Saek.
Asisten I Setda NTT Michael Fernandez mengatakan pelantikan bupati
dan wakil bupati Rote Ndao digelar sekitar pekan kedua Februari 2019.
"Saat ini SK pelantikan bupati Rote Ndao sudah ada," katanya kepada
wartawan pekan lalu.
Karena masa jabatan bupati Rote Ndao berakhir 8 Februari 2018,
pemerintah NTT mengusulkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rote Ndao Jonas
Selly dilantik menjadi pelaksana harian bupati.
Penundaan pelantikan Bupati Rote Ndao karena pemerintah provinsi
mengusulkan pelantikan dilakukan bersamaan dengan Bupati Manggarai
Timur, Timor Tengah Selatan dan Sabu Raijua.
Meskipun masa jabatan Bupati TTS baru akan berakhir pada Maret 2019,
namun bupati dan wakil bupati telah mengundurkan diri untuk bertarung di
pemilihan anggota legislatif. Adapun jabatan bupati Alor juga berakhri pada
Maret 2019 dijadwalkan dilantik pada Juni 2019.rlintasntt.com
Mendagri Sudah KeluarkanSK Pelantikan Bupati Rote Ndao
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 20198DAERAH
BUPATI Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petumengatakan sesuai data lakalantas yangada, kecelakaan lalu lintas secara nasionalpada tahun 2018 lalu mencapai 107.968(Seratus Tujuh Ribu Sembilan Ratus EnamPuluh Delapan) kasus. Dari data kecelakaan
tersebut didominasi oleh generasi milenialyaitu sebanyak 56,67% dan secara khusus24,43% menimpa kaum pelajar/mahasiswa.
Khusus untuk kabupaten Ende sendiri,kasus lakalantas yang terjadi selama tahun2018 lalu sebanyak 53 kasus, 28 diantaranyameninggal dunia, luka berat 21 orang, lukaringan 57 orang dengan kerugian materialmencapai 72 Juta Rupiah. Dari data ini 30kasus lakalantas dialami generasi milenial.
Data lakalantas ini disampaikan BupatiMarsel Petu saat menyampaikan sambutanpada kegiatan Milenial Road Safety FestivalTingkat Kabupaten Ende yang dipusatkan dijln. Eltari, Sabtu 2 Februari 2019.
Menurut Bupati Marsel Petu, menyimakdata lakalantas yang ada dimana didominasioleh generasi milenial tentunya harus menjadikeprihatinan semua komponen masyarakatdi wilayah ini. Hal ini mengingat generasimilenial merupakan aset utama bangsa dandaerah ini.
Bupati Marsel juga mengingatkan semuakomponen masyarakat agar memahamibahwa keamanan, keselamatan dankelancaran serta ketertiban berlalulintas
Marsel Petu : Lakalantas didominasi generasi milenialsebagai persoalan yang kompleks dan initidak bisa ditangani oleh polisi lalu lintas sendirimelainkan harus ada kolaborasi peran antarsemua pemangku kepentingan.
Dirinya bersama wabup Djafar Achmad,
demikian Bupati Marsel, berharap kepadasemua komponen masyarakat di wilayah inikhususnya generasi milenial untuk dapatmenjadikan Ende sebagai kota tertib
berlalulintas. rrrrr humas ende helen mei
USKUP Agung Ende, Mgr.Vincentius Sensi Poto Kota memimpinlangsung jalannya misa pelepasanterakhir dan pemakaman JenazahRomo Dominikus Balo, Pr bertempat diGereja Seminari Santo YohanesBrekhmans Mataloko, KabupatenNgada, Flores, Nusa Tenggara Timur 7Februari 2019.
Selain itu Romo Vikep Bajawa, RomoYoseph Daslan bersama seluruh PastorParoki dan para Pastor dalam lingkupKevikepan Bajawa mendampingilangsung proses pelepasan jenazahmenuju tempat peristirahatan terakhir.
Ratusan Biarawan Biarawati, siswaSeminari dan umat dari berbagai daerahhadir menghantar kepergian RomoDomi Balo, Pr ke tempat peristirahatanterakhir di Pemakaman Imam ProjoSeminari Santo Brekhmans Mataloko.
Sementara dari pihak keluarga dukaasal Kampung Detunio, Kanganara,Nuapu, Detukeli, Unggu, KecamatanDetukeli Kabupaten Ende, hadir ratusankeluarga dan sesepuh adat mengikutijalannya pelepasan kepergian sangtokoh yang mencatat sejarah sebagaiImam kedua setelah Pastor YohanesMbenu dari generasi Paroki Roh KudusDetukeli, Lio Utara, Kabupaten Ende,Flores.
Dua Imam Gereja Katolik yangberkarya di Paroki Detukeli bersamaParoki Pemekaran Watunggere, P.Charles Beraf, SVD dan Romo Servas,Pr hadir bersama mendampingi umatParoki Detukeli dan Watunggere-Nida,juga Romo Thadeus Depa, Pr sebagaikeponakan dari almarhum RomoDominikus Balo, Pr.
"Romo Dominikus Balo, Pr adalahImam yang telah sukses menjadisahabat Yesus melalui segalapengabdiannya bagi Gereja, Umat,Masyarakat, Bangsa dan Negar ini.Kepergiannya meninggalkan pesan dancatatan karya bhakti positif untukdiketahui, diingat dan diikuti dalam misicinta kasih perutusan hidup umatmanusia", ungkap . Uskup Agung Ende,Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota.
Sementara dalam sambutanpelepasan terakhir, perwakilan keluargaduka menyampaikan ungkapanterimakasih berlimpah kepada semuapihak dan Gereja serta para Pastor,kepada Paroki Roh Kudus Mataloko, paraSuster dan Siswa Seminari Mataloko,para Guru Seminari serta masyarakatNgada dan Pemerintah Daerah yangtelah memberikan segala-galanya dalam
berntuk perhatian kepada RomoDominikus Balo, Pr semasa hidup danjuga untuk segala urusan kedukaankepergian Romo Dominikus Balo, Pr
menghadap Sang Khalik. Sambutanduka juga disampaikan oleh PemerintahDaerah Kabupaten Ngada,mengucapkan turut berduka dankehilangan mendalam atas kepergiansosok pelayan Gereja dan masyarakatdalam karya Romo Dominikus Balo, Pr.
Meski saat procesi upacarapemakaman, cuaca di wilayah Matalokodan sekitarnya diguyur hujan lebat,namun jalannya pelaksanaan pelepasanterakhir jenazah berjalan sangat takjubdan aman sesuai agenda yang telahdijadwalkan. Selamat jalan RomoDominikus Balo, Pr.
Selamat Jalan, Ini Riwayat RomoDominikus Balo, Pr
Perjalanan kasih dalam misipewartaan cinta dan totalitas pelayanan
Romo Dominikus Balo, Pr menoreh jejakdan keteladanan untuk diteruskan. Usaidipastikan menghembuskan nafasterakhir pada Hari Selasa tanggal 5
Februari 2019, sekitar pukul 06.00 diRumah Sakit Umum Bajawa, KabupatenNgada, Pulau Flores, Nusa TenggaraTimur, jenazah dibawa ke Seminari St.Yohanes Berkhmans, Mataloko danselanjutnya disemayamkan di GerejaSeminari. Seiring usia tua, Rm.Dominikus Balo, Pr menderita sakitkomplikasi dan beberapa kali menjalaniproses perawatan serta pengobatanmedis dan terakhir menghembuskannafas di Rumah Sakit Umum Bajawadalam usia 79 Tahun, 36 Hari.
Sosok pelayan Gereja dan jugapendidik di Sekolah Seminari inimerupakan figur pekerja nilai dalambanyak keteladanan untuk diguguh.
Dikutip redaksi 6 Februari 2019sa lah satu S iswa Seminar i S t .Yohanes Berkhmans Mataloko, Luis
Uskup Agung Ende Pimpin Pemakaman Jenazah Rm. Dominikus Balo, Pr
Romo Dominukus Balo,Pr
Sodho mela lu i sebuah tu l i sanpendeknya pada kolom MajalahDinding Seminari menulis, RomoPenyayang. Disebutkan, tidak hanya
pada manusia, keseimbangan kasihsayang Romo Dominikus Balo, Prsemasa h idup juga tercurahmela lu i deretan perhat iannyakepada hewan ternak peliharaan,diantaranya anjing kecil berwarnaputih yang diberi nama Puella danjuga ikan yang ada di depan KapelaSMP Seminar i S t . YohanesBerkhmans Mataloko-Ngada.
Dikutip redaksi media ini, berikutriwayat hidup Romo Dominikus Balo,Pr. Lahir di Detunio, 17 Oktober 1939(Kecamatan Detukeli, KabupatenEnde, Flores). Orangtua : J. Panggodan E. Nde Boe. Riwayat PendidikanSemiari : SMP Seminari TodabeluMataloko 1955 - 1958, SMA SeminariTodabelu Mataloko 1958 - 1962,Seminari Tinggi Ritapiret 1962, TOPSt Ndona 1963-1964.
Ordines / Tahbisan : Sub Diakon :Ledalero, 7 Maret 1970, Diakon :Ledalero 14 Maret 1970, Imam :Detukeli 26 Juli 1970 oleh MgrDonatus Djagom, SVD. Studi TeologiPastoral di Roma 1974 - 1977.
Riwayat Karya : Direktur SeminariSt. Yohanes XXIII Lela, 29 Oktober1970 - 18 Oktober 1974, AnggotaPusta Pastoral KAE dan tinggal diParoki Roworeke sebagai PastorKapelan, 19 Januari 1978 - 31 Januari1979, Direktur PusPas KAE, 16 Mei1980 - 1 Maret 1987, PreasesSeminari Tinggi Ritapiret, 1 Maret1978 - 1 Maret 1990, Pastor ParokiWatubala- Halehebing, 1 Juli 1990 -1 Juli 1991, Ketua Yesukel 1 Juli 1991-
3 September 2001, Staf Pengajar danPendamping di Seminari Todabelu,Mataloko, 2001 - hingga wafat.
Tugas lain yang perna diemban :Direktur KKI KAE dan Ketua KomisiKerasulan Awam KAE, 23 Februari 1984- 20 Oktober 1986. Anggota DewanPastoral dan Dewan Imam KAE, 1980- 1990. Pengurus Majelis PendidikanKatolik (MPK) KAE 1991-1994,Anggota Tribunal Gereja KAE 25 Sep-tember 1984-2015.
Informasi pemakaman jenazah padatanggal 7 Februari 2019, tempatPemakaman Seminari BrekhmansMataloko, Kecamatan Golewa,Kabupaten Ngada, Flores-NusaTenggara Timur. Selamat Jalan Romo.Cinta Tuhan menyambut mu.
rrrrr larantuka.com
9THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
DAERAH
PEMBANGUNAN rumah susun(Rusun) bagi Konggregasi CIY Ende sejakawal 2018 kini telah rampung. Rusun inimerupakan bantuan PemerintahanJokowi senilai Rp 10 miliar.
Diberitakan, Pemerintah pusatmelalu Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR)mengalokasikan anggaran untukpembangunan rumah susun (Rusun)untuk CIJ Ende. Ini juga merupakan
berkat hasil reses Anggota DPR RI,Syahrulan Pua Sawa di CIJ Ende tahun lalu.
Pemimpin Umum CIJ Ende, Sr. Yusta, CIJmengatakan, rumah susun ini diperuntukanbagi para mahasiswa yang ingin menjadimisionaris atau dalam istilah kongregasidisebut aspiran dan suster novisiat yangbelajar selam 4 tahun nantinya.
Suster Yusta mengatakan, rumah susundibutuhkan untuk menghimpun kembali paraaspiran dan novisiat yang sudah tersebar
Biara CIY Ende miliki Rusun
pada beberapa wilayah yakni Boawae,Kabupaten Nagekeo dan di Aimere,Kabupaten Ngada. Pasalnya, selama inibelum ada tempat yang menampung paracalon suster sekigus. "Kami sangat terimakasih yang setinggi-tingginya kepadaPresiden Jokowi, kepada KementerianPUPR, kepada pak Syahrulan, pak IrminusDenis dan kepada Pemerintah Daerah. Iniadalah impian kami selama ini untuk kembaliberkumpul disini," ucap Suster Yusta di
Wisma Emaus Ende, Kamis 27 April 2018.Suster Yusta menjelaskan, pasca
gempa tahun 1992, Rumah Novisiat CIJdi Ende rubuh total. Sehingga para calonsuster terpencar ke beberapa daerah.
Kongregasi yang berpusat di EndeFlores ini hanya berdoa selama 25 tahununtuk mendapat bangunan menghimpunsemua anggota kongregasi. Alhasil, doapara suster terwujud pada tahun 2017.
"Kami merasa bangga dantersentuh, pantas kami ucap terima kasih.(Rusun) adalah sesuatu yang kamiharapkan agar kami dapat berkumpulkembali," katanya.
Sementara Gubernur NTT Frans LebuRaya, saat peletakan batu pertamarusun CIJ di Potu Kelurahan Onekore,Kecamatan Ende Tengah, KabupatenEnde, Kamis (26/4/2017), mengatakan,sebagai gubernur pihaknya berterimakasih kepada pemerintah pusat yangsudah secara penuh memperhatikan NTTselama ini. Dirinya juga meminta kepadapara suster untuk merawat bangunantersebut sehingga bisa dimanfaatkansecara baik dan tepat guna.
nnnnn teropongntt
GUNA mengantisipasi meningkatnyakasus Demam Berdarah (DBD) di wilayahKabupaten Ende, Bupati Ende, Ir. MarselinusY. Petu bersama Wakil Bupati Drs. H. DjafarH. Achmad membagikan Abate kepadamasyarakat di lingkungan Ambundai danKuraro 1 (satu) Kelurahan Kotaratu
Kecamatan Ende Utara Jumat, 1 Februari2019.
Kepada masyarakat yang hadir padakesempatan itu Bupati Marsel Petumengingatkan untuk selalu menjagakebersihan lingkungan terutama padatempat-tempat yang memudahkan
berkembangnya nyamuk demam berdarah.Bupati Marsel juga menyampaikan bahwa
pembagian Abate ini dilakukan mengingattingginya kasus DBD selama bulan Januariyaitu sebanyak 65 kasus dan satudiantaranya meninggal dunia.
Menurut Bupati jumlah kasus inimeningkat bila dibandingkan dengan tahun2018 lalu.
Usai kegiatan pemberian Abate dikelurahan Kotaratu Bupati dan wakil Bupatibeserta rombongan menuju kelurahanPotulando kecamatan Ende Tengah gunamelakukan pengasapan (fooging).
Di sela-sela kegiatan fooging Bupati
Bupati dan Wakil Bupati Ende membagikan abate cegah DBD
KEGIATAN puncak Milenial Road SafetyFestival ( MRSF) Tingkat Kabupaten Endeyang dipusatkan di jln. Eltari Sabtu 2 Februari2019 berlangsung meriah.
Kegiatan yang diawali dengan jalansantai melintasi jln Eltari dan jln. Kelimutudibuka oleh Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W.Petu yang ditandai dengan pengangkatanbendera start.
Kegiatan tersebut dimeriahkan olehdrumband dari SMP.Negeri 1 Ende dan SMA.Negeri 1 Ende serta senam lantas yang
dipimpin Polwan diikuti peserta dandilanjutkan dengan senam ceria.
Pada kegiatan Milenial Road Safety Fes-tival ini juga dilaksanakan deklarasi tertiblalulintas oleh generasi Milenial Ende yangsecara tegas berkomitmen untuk selalumenjaga ketertiban lalu lintas.
Bupati Ende Ir. Marselinus Y . W. Petusecara khusus meminta kepada generasimilenial Ende untuk menjadi pelopor tertibberlalu lintas.
Permintaan Bupati Marsel kepadagenerasi Generasi Milenial Ende untukmenjadi pelopor tertib berlalulintas langsungditanggapi generasi milenial Ende danmenyatakan siap menjadi pelopor tertibberlalulintas.
Kegiatan MRSF diakhiri dengan kuisberhadiah dengan hadiah-hadiah menarikyang disiapkan panitia dalam hal ini PolresEnde Bekerjasama dengan para sponsor.
Bupati Marsel pada kesempatan kuisberhadiah diberikan kesempatan untukmengajukan pertanyaan dan langsungmemberikan hadiah uang kepada pesertayang berhasil menjawab pertanyaan dariBupati.nnnnn humas ende/helen mei
Milenial Road di Ende berlangsung meriah
Suster Yusta
Marsel saat dikonfirmasi wartawan terkaitkegiatan ini mengatakan, kegiatanpembagian Abate dan fooging ini lebihdimaksudkan sebagai gerakan bersamauntuk memberantas DBD di wilayah ini.
" Kegiatan yang kita laksanakan hari inisebagai sebuah gerakan bersama untukberantas DBD di wilayah ini. Kita semua harusturut terlibat secara bersama-sama"pungkasBupati.
Namun hal terpenting menurut BupatiMarsel adalah kesadaran dari wargamasyarakat sendiri untuk selalu hidup sehatdengan selalu menjaga kebersihan diri danlingkungan. rrrrr humas ende helen mei
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201910DAERAH
KEPADA orang muda di tiga desa
ini, Bupati Don mengajak untuk terlibat
aktif dalam mengembangkan
peternakan, perkebunan, pertanian
dan perikanan untuk memeroleh modal
usaha. Ia meminta anak muda tidak
boleh takut dengan utang.
Bupati Nagekeo, Johanes Don
Bosco Do membeberkan kondisi tiga
desa di Kecamatan Aesesa Selatan.
Ketiga desa tersebut, yakni Tenga Tiba,
Rendu Wawo, dan Rendu Butowe.
Ia mengungkapkan hal itu saat
melantik tiga kepala desa di Kecamatan
Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo,
Rabu 6 Februari 2019.
Ketiganya yakni; Kepala Desa Tenga
Tiba Servasius Ame, Kades Rendu
Wawo Theodorus Aru dan Kades
Rendu Butowe Yeremias Lele.
Bupati Don dalam sambutannya
mengatakan, keadaan keluarga di
Desa Tenga Tiba antara lain; rumah
tangga miskin sebanyak 228 kepala
keluarga (KK), rumah tidak layak huni
sebanyak 187 unit, rumah yang belum
memiliki jamban sebanyak 7 unit,
keluarga yang belum memiliki rumah
sebanyak 7 KK.
Total dana yang harus dikelola di
Desa Tenga Tiba sebanyak Rp
1.872.289.000. BumDes di Tenga Tiba,
kata Bupati Don, belum ada.
Selanjutnya, Bupati Don
membeberkan kondisi di Desa Rendu
Wawo. Di sana, rumah tangga miskin
sebanyak 100 KK, rumah tidak layak
huni sebanyak 53 unit, dan jamban
semua keluarga ada.
Sedangkan di Desa Rendu Butowe,
rumah tangga miskin sebanyak 148 KK,
rumah tidak layak huni sebanyak 50
unit, dan semua keluarga memiliki
jamban.
Bupati Don dalam kesempatannya
tersebut juga mengajak kepada tiga
kades yang dilantik agar sama-sama
bekerja dengan terus menghitung hari.
"Untuk diketahui saya sudah
bekerja 1 bulan 13 hari, sisa 58 bulan
17 hari," ujarnya.
Ia menegaskan, para Kades harus
memahami komoditi unggulan supaya
dapat dikembangkan melalui BumDes.
Hal ini terutama untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Kepada orang muda di tiga desa ini,
Bupati Don mengajak untuk terlibat
aktif dalam mengembangkan
peternakan, perkebunan, pertanian
dan perikanan untuk memeroleh modal
usaha. Ia meminta anak muda tidak
boleh takut dengan utang.
rrrrr voxntt.com
Bupati Don ungkapkan Tiga Desa miskin di Aesesa Selatan
SUJUD menjelaskan, dokumen
Surat Pemberitahuan Perkembangan
Hasil Penyidikan (SP2HP) tidak dapat
diberikan kepada publik termasuk
Gertak. Sebab, Gertak bukan sebagai
Pelapor kasus dugaan gratifikasi dari
Direktur PDAM ke 7 Anggota DPRD
Ende.
Penyidik Polres Ende telah
melaporkan perkembangan
penanganan kasus dugaan gratifikasi 7
Anggota DPRD Ende ke Komisi
Pemberantas Korupsi (KPK) Republik
Indonesia.
Laporan itu merupakan kewajiban
penyidik dalam penanganan setiap
kasus korupsi.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim
Polres Ende, Iptu Sujud Alif usai
bertemu Kuasa Hukum dan sejumlah
aktivis Gerakan Rakyat Anti Korupsi
(Gertak) Flores-Lembata, di ruang
kerjanya, Kamis 7 Februari 2019 siang.
Ia menuturkan, dalam setiap
penanganan kasus korupsi, penyidik
melaporkan perkembangan ke internal
penyidik seperti Pimpinan Polri dan
Pengawas Internal Polri serta KPK.
Sebab, laporan itu, kata dia, tidak
terlepas dari formasi dengan pihak-pihak
terkait yang menangani kasus korupsi.
"Karena secara garis besar pasca
putusan pengadilan tersebut proses
sedang kita jalani. Teman-teman Gertak
datang minta dokumen SP2HP tapi kita
belum bisa penuhi," katanya.
"Tapi pada dasarnya kasus ini kita
laporkan ke internal kita yakni pimpinan
Polri dan pengawas internal kita dan
kita sudah lakukan. Dari KPK juga
kemarin itu, dari laporan ini sudah kita
berikan semua,"jelas Kasat Sujud usai
bertemu Gertak.
Sujud menjelaskan, dokumen Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil
Penyidikan (SP2HP) tidak dapat
diberikan kepada publik termasuk
Gertak. Sebab, Gertak bukan sebagai
Pelapor kasus dugaan gratifikasi dari
Direktur PDAM ke 7 Anggota DPRD
Ende. "Kita hanya berikan kepada
pengawas internal penyidik. Jika soal
penanganan kasus ini untuk sampaikan
ke publik bisa dilakukan. Tetapi secara
administrasi tidak bisa diberikan," jelas
Sujud. rrrrr voxntt.com
Kuasa Hukum dan sejumlah Aktivis Gertak saat bertemu Penyidik di ruang Kasat Reskrim
Polres Ende
Polisi melaporkan Kasus DugaanGratifikasi DPRD Ende ke KPK
Focus Indonesia News –
Puskesmas Watunggere yang
terletak di Kampung Detuara
Wolobalu, Kecamatan Maurole
Selatan, Kabupaten Ende, Pulau
Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur
dipastikan telah lulus akreditasi
dengan status Madya, sebagaimana
pemberitahuan resmi melalui surat
Kementerian Kesehatan, Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan, Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama, melalui nomor surat :
YM.01.01/VI.12/1576/2018.
Berdasarkan rangkuman data dan
informasi langsung oleh tim media ini
di Watunggere Kabupaten Ende,
Berno Nober hasil konfirmasi Kepala
Puskesmas setempat, Kanisius Li,
SKM (6/02/2019) dipastikan
berdasarkan surat pemberitahuan
resmi Kemenkes, telah dinyatakan
Puskesmas Watunggere lulus
akreditasi, sumber Surat Kementerian
Kesehatan, Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan, Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.
Dikutip redaksi berita, urutan
sesuai surat pemberitahuan,
Puskesmas Watunggere tertera
sebagai Puskesmas terakreditasi
urutan 12 dengan akurasi urutan
sebagai berikut : Alak (Kota
Kupang), Sikumana (Kota Kupang),
Penfui (Kota Kupang), Manutapen
(Kota Kupang), Kie (TTS), Polen
(TTS), Boking (TTS), Tasinifu (TTU),
Tublopo (TTU), Kabir (Alor), Maukaro
/ Madya (Ende), Watunggere sta-
tus Akreditasi Madya (Ende), dan
seterusnya bersama deretan
Puskesmas lainnya di Provinsi Nusa
Tenggara Timur. nnnnn larantuka.com
Puskesmas Watunggere KabupatenEnde Lulus Status Akreditasi Madya
11THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
KESEHATAN
1. Jika tenggorokanmu gatal,garuk telingamu!
"Jika saraf dekat telinga distimulasi, bisamenciptakan reflek di tenggorokanyangmampu menghasilkan kejang otot "kata Scott Schaffer, presiden dari pusatspesialis THT di New Jersey. "Kejang ini bisamenghilangkan rasa gatal di tenggorokan."
2. Longgarkan hidungmu yangmampet!
Cara termudah, tercepat, termurahuntuk melegakan hidungmu yang mampetadalah: tekan lidahmu ke bagian atap mulut,lalu tekan dengan satu jari tempat diantaraalis. Ini bisa menyebabkan tulang vomer(tulang tipis yang memisahkan lubanghidung), yang menghubungkan saluranhidung ke mulut bergerak maju mundur, kataLisa DeStefano, asisten profesor di Michi-gan State University ilmu pengobatan os-teopathic. Setelah 20 detik, gerakantersebut akan melonggarkan hidungmu yangmampet.
3. Menghentikan mimisanJepit hidungmu dan bersandar ke
belakang adalah cara terbaik yang seringdi lakukan orang-orang untukmenghentikan mimisan. Cara yang lain danlebih enak adalah Letakkan kapas di bagianupper gums (jaringan yang meliputi tulangrahang dan bagian bawah gigi) dibelakangbagian bawah hidung dan tekan sekuat-kuatnya. "Kebanyakan pendarahandatang dari septum, dinding tulang rawanyang memisahkan hidung" kata PeterDesmarais, THT specialis di Entabeni Hos-pital, di Durban, South Africa. "Penekanandisini bisa membantu menghentikanmimisan."
4. Menghilangkan rasa terbakarSaat anda menyentuh kompor panas
secara tidak sengaja, bersihkan kulit danberikan pijatan ringan dengan ujung jari lainyang tidak terluka. Dan es akanmempercepat hilangnya rasa sakit, kata Dr.DeStefano , karena mengembalikan kulityang terbakar ke suhu normal, maka kulitakan sedikit melepuh.
5. Mencegah asam lambungPenelitian menunjukkan pasien yang
tidur miring ke kiri lebih kecil resiko terserangasam lambung. Kerongkongan dan perutberhubungan dengan posisi. Waktu andatidur miring ke kanan, perut lebih tinggi darikerongkongan, membuat makanan dan asamlambung mengalir ke kerongkongan. Jikamiring ke kiri, perut lebih rendah darikerongkongan sehingga asam lambung tidakmengalir kekerongkongan.
6. Menyembuhkan sakit gigi tanpabuka mulut!
Gosokkan es di bagian belakang telapaktangan, bagian berbentuk huruf V antarajempol dan telunjuk. Peneliti Kanadamenemukan teknik ini mengurangi rasa sakitgigi sebanyak 50 persen dibanding tanpamenggunakan es. Alur saraf di daerah Vtersebut menstimulasi daerah otak danmencegah sinyal rasa sakit ke wajah dantangan.
7. Hilangkan rasa sakit!Peneliti Jerman telah menemukan bahwa
batuk saat disuntik bisa mengurangi rasa sakitdari jarum suntik. Menurut Taras Usichenko,pengarang 'mempelajari fenomena', trik inimenyebabkan kejutan, kenaikan sementaratekanan di dada dan kanal spinal, menahanstruktur pengatur rasa sakit di pusat tulangbelakang.
8.Cairkan otak!
Terlalu banyak es krim akan membekukanotak, maksudnya ada sensasi pening. Tekanlidah ke langit-langit mulut, tutup bagianlangit-langit sebanyak yang kamu bisa"Karena syaraf di langit-langit mulut menjadisangat dingin, tubuh mengira otak anda jugabeku hasilnya menimbulkan icecream head-ache" kata Abo. Semakin banyak tekananyang anda lakukan,makin cepet loh sakitkepalanya berkurang.
9. Atasi keinginanmu yang palingmendesak!
Pengen pipis Nggak ada kamar mandi?Kamu cowok? Ngayal aja...
Mikir tentang seks bisa menyibukkanotak, hasilnya kamu nggak bakal ngerasanggak nyaman, kata larry lipshultz, m.d.,kepala pengobatan reproduksi pria di baylorcollege of medicine.
10. Membuat jantungmu kembalinormal
Mencoba mengatasi deg-degan? Tiupjempolmu. Syaraf vagus, bertugasmengendalikan detak jantung, bisa dikontrolmelalui nafas, kata Ben Abo, emergencymedical services specialist di university ofPittsburgh. Ini bisa membuat detak jantung
kembali normal.11. Menghilangkan kram perutJika anda seperti kebanyakan orang,
saat lari, anda menghembuskan nafas saatkaki kanan menyentuh tanah. Inimenyebabkan tekanan ke bawah di bagianliver (yang mana terletak di bagian kanan),dan akan menarik diafragma dan
menyebabkan kram perut, menurut doctorsbook of home remedies for men.Pemecahannya: Hembuskan nafas saat kakikanan yang menghentak tanah.
12. Membuat tubuh stabil setelahbanyak minum
terlalu banyak minum membuat pening?Letakkan tangan pada tempat yang stabil.Bagian telinga yang mengaturkeseimbangan, cupula, mengalirkan cairandengan densitas yang sama seperti darah."saat alkohol mengencerkan darah di cupula,cupula menjadi kurang padat dan naik" katadr. Schaffer. Ini membuat otak bingung.Sentuhan dari obyek yang stabil memberikanopini kedua, dan anda bisa merasa lebihseimbang. Karena saraf di tangan sangatsensitif.
13. Menghilangkan kesemutanatau mati rasa
Jika tangan anda mati rasa saat menyetiratau duduk dengan posisi salah, goyangkankepala (dugem geleng geleng). Bisamenghilangkan kurang dari semenit, kata dr.Destefano. Mati rasa disebabkan tekanankumpulan syaraf di leher, melonggarkan ototleher menghilangkan tekanan.
14. Memperpanjang menahannafas
Jika anda kesusahan mencapaiseperempat dari dasar kolam renang, ambilnafas pendek sebelum menyelam sangatpenting, hyperventilate (bernafas cepat dandalam). Saat di dalam air, bukan kekuranganoksigen yang membuat anda ingin bernafas,tapi peningkatan karbon dioksia, yangmembuat darah anda asam, dan mengirimsinyal ke otak ada yang tidak beres," saatmelakukan hyperventilate, aliran oksigenmelambatkan aktifitas darah," kataJonathan Armbruster, Ph.D., asosiasiprofesor biologi di Auburn university. "Inimembuat otak anda berpikir memiliki oksigenberlebih." paling tidak menambah lebih 10detik.
15. Rasakan pendengaransupersonik!
Jika anda terjebak di tengah ramainyaorang ngobrol di pesta, condongkan tubuhdengan telinga kanan ke depan. Telingakanan lebih baik daripada telinga kiri dalamhal mengikuti ritme obrolan yang cepat,menurut peneliti dari UCLA David Geffenschool of medicine. Sebaliknya, jika dan inginmengidentifikasi lagu yang dimainin denganlembut di elevator, gunakan bagian kiritelinga, ini lebih baik dalam memilah nadamusik.
16. Impress your friends!Kalau anda ada di pesta coba trik ini,
suruh teman anda berdiri tegak, rentangkantangan dan posisi telapak tangan menghadapbawah, tetap pada posisi ini. Lalu letakkandua jarimu di pergelangan tangannya dandorong ke bawah, temenmu pasti ngelawan.Sekarang buat dia meletakkan satu kaki ditempat yang lebih tinggi beberapa inch(tumpukan buku atau majalah mungkin) danulangi yang tadi, dengan membuat posisipinggang tidak rata, otak menganggaptulang belakang menjadi vulnerable,sehingga menghentikan kemampuan tubuhuntuk menghindar, Rachel Cosgrove,c.s.c.s., pemilik Results fitness, di SantaClarita, California.
17. Mencegah rabunJarak pandang yang payah jarang
disebabkan faktor genetis, kata Anne Bar-ber, o.d., optometrist dari Tacoma, Wash-ington. "Ini biasanya disebabkan tekanannearpoint." dengan kata lain, melototin layarkompi terlalu lama. Coba trik ini, tutup mata,tegangkan badan, ambil nafas yang dalam,setelah beberapa detik, hembuskan nafasdan regangkan otot pada saat yangbersamaan. Mengencangkan danmenegangkan otot semacam bisep bisamembuat otot lain yang tidak berhubunganseperti otot mata juga ikut relaks.
18. Baca pikiran!punyamu sendiri tentunya! "jika anda
akan berpidato besok, ulangi sebelum tidur,"kata Candi Heimgartner, instruktur ilmubiologi di University of Idaho. Karenakebanyakan konsolidasi memori terjadiselama tidur, apapun yang anda bacasebelum tidur kebanyakan di baca sebagaimemori jangka panjang.
rrrrr bit.ly/sehatnegeriku
18 Cara Hack Tubuh Kita Sendiri
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201912WANITA
SUATU hal yang wajar jikaperempuan dewasa merasakan nyeripayudara. Hal tersebut bisa dikarenakandua hal, yaitu akan menstruasi atausedang hamil. Temukan perbedaannyeri payudara saat hamil danmenstruasi. Dengan begitu, Anda bisamengetahui nyeri payudara yangsedang dialami merupakan tanda haidatau hamil.
Baca terus untuk menemukaninformasi terkait perbedaan nyeripayudara sebagai tanda kehamilan dansebagai tanda akan datang bulan.Ketahui pula perbedaan lainnya padakedua kondisi ini.
Perbedaan nyeri payudara saathamil dan menstruasi
Para perempuan tidak perlu merasakhawatir dulu ataupun 'kegeeran'ketika menafsirkan nyeri payudara yangdialaminya adalah sebagai tandakehamilan. Para perempuan jugajangan keliru menganggap nyeripayudara sebagai tanda haid sehinggaAnda kurang sigap terhadap kehamilanyang belum diketahui.
Oleh karena itu, ketahuilahperbedaan nyeri payudara saat hamildan menstruasi! Ini penting jadi Andabisa bertindak sesuai dengan faktakondisi yang sesunggunya.
1. Waktu nyeriPerbedaan nyeri payudara saat hamil
dan menstruasi bisa dilihat dari waktuterjadinya nyeri. Biasanya, nyeripayudara yang disebabkan karena akandatang bulan atau menstruasi terjadisatu hingga dua minggu sebelum harihaid.
Ingatlah kapan hari pertama haidterakhir Anda (HPHT) lalu hitung 2hingga 3 minggu berikutnya. Apabilahari di mana Anda merasakan nyeripayudara terjadi pada 2-3 minggusetelah haid maka ada kemungkinannyeri payudara tersebut karena haid.
Akan tetapi, jika Anda merasakannyeri payudara pada saat hari di manasiklus haid Anda terlewat maka itukemungkinannya karena sedang hamil.Bila disimpulkan, nyeri payudara saathamil terjadi setelah hari jatuh tempohaid, sedangkan nyeri payudara saathaid terjadi pada 1-2 pekan sebelum
hari haid.2. Rasa nyeriAnda juga bisa memerhatikan
bagaimana rasa nyeri payudara yangAnda alami tersebut. Rasa nyeripayudara yang merupakan tanda pms(pramestrual syndrome) cukupmenimbulkan rasa tidak nyaman bila
dipegang karena saluran susu sedangmembesar.
Pada rasa nyeri karena tandakehamilan lebih tinggi lagi. Hal inidikarenakan rasa nyeri saat hamildiakibatkan oleh saluran susu dankelenjar susu yang membengkak. Itumerupakan persiapan bagi bayi yangakan lahir. Jadi, payudara lebih bengkakdan lebih nyeri bila tersentuh.
3. Kondisi payudaraPerbedaan nyeri payudara saat hamil
dan menstruasi yang lain juga bisa dilihatpada kondisi payudara. Jika nyeripayudara yang Anda alami disebabkanoleh siklus menstruasi maka biasanyakondisi payudara akan terasa lebihpadat dan berisi.
Selain itu, akan terdapat jendulanpada payudara. Jangan khawatir karenaitu bukan tumor. Apabila rasa nyeripayudara disebabkan sebagai tanda-tanda kehamilan maka kondisi payudarajuga akan terasa sama.
Perbedaannya, nyeri payudarakarena hamil memiliki kondisi payudara
yang terlihat lebih besar. Payudara jugaakan terasa lebih kenyal dan lebihlembut bila diraba. Hal ini dikarenakanperubahan hormon kehamilan di dalamtubuh.
4. Kepekaan payudaraBerbicara tentang kepekaan
payudara maka ini bisa membantu Anda
untuk membedakan nyeri payudarakarena hamil atau karena haid. ApabilaAnda merasakan nyeri payudarabiasanya payudara akan merasa sensitifbila sampai tersentuh apalagi tertekan.
Akan tetapi, ada perbedaan tingkatkepekaan payudara ini pada keduakondisi tersebut. Payudara akan terasalebih sensitif jika disentuh karena faktorkehamilan. Hal ini dikarenakanperubahan payudara Anda terjadi lebihbesar daripada karena siklus haid.
Payudara Anda juga cukup sensitifpada saat menjelang terjadinya haidtetapi sensitivitas tersebut tidak lebihbesar dari kepekaan payudara pada saatsedang hamil. Terlebih lagi, kepekaanpayudara berangsur menurun ketikadarah haid mulai keluar.
Namun, bukan berarti payudarayang terasa sangat sakitmengindikasikan bahwa Anda benar-benar hamil. Anda bisa melakukan tesyang lebih meyakinkan seperti tes packatau USG dengan dokter untuk lebihmeyakinkan apakah Anda benar-benar
Perbedaan Nyeri Payudara Saat Hamil dan Menstruasi, Jangan Keliru!hamil atau tidak.
Anda juga perlu tahu bahwa tidaksemua perempuan kepekaan payudarapada tingkat yang sama. Beberapaperempuan tidak memiliki tingkatkepekaan payudara sesuai dengankondisi umum ini.
5. Kondisi putingAnda juga bisa melihat perbedaan
nyeri payudara pada saat hamil danmenstruasi melalui penampakan puting.Lihatlah bagaimana kondisi puting Anda.Apakah terasa seperti kesemutan?
Jika Anda merasakan nyeri payudaradisertai kesemutan pada puting makakemungkinan itu dikarenakan faktorkehamilan.Apabila tidak makakemungkinannya nyeri payudara Andakarena menjelang menstruasi.
Selain itu, Anda juga bisa mencaritahu perbedaan nyeri payudara padadua kondisi tersebut dengan melihatwarna aerola pada puting. Apakahbertambah semakin gelap atau tidak?Bila puting semakin gelap maka ituadalah tanda kehamilan.
Beberapa perempuan jugamengalami puting pada payudaranyasemakin menonjol keluar. Nyeripayudara yang diikuti hal tersebutmerupakan nyeri yang dikarenakankondisi kehamilan maka Anda harussegera ke dokter untukmemastikannya.
6. Kondisi tubuh yang lainAda beberapa tanda kehamilan yang
bisa membantu Anda untuk mengenaliperbedaan nyeri payudara pada saathamil dan menstruasi. Kram perut yangterasa lebih lama merupakan tandaakan menjelang haid.
Perhatikan apakah nyeri Anda diikutioleh kondisi kram perut atau tidak.Selain itu, amati apakah nyeri payudaraAnda diikuti oleh rasa mual danmuntah-muntah. Jika ya maka nyeritersebut mengindikasikan kehamilan.
Walaupun sama-sama akan ditandaidengan bercak darah, tanda kehamilanmemiliki bercak darah yang lebih sedikit.Apabila nyeri payudara Anda diikutidengan pengeluaran darah yang cukupbanyak maka kemungkinan besar itukarena siklus menstruasi.
rrrrr doktersehat.com
Oleh Karinta Ariani
SetiaputriInformasi kesehatan ini
sudah direview dan diedit oleh:
dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum.
Memasuki kehamilan trimester 3, tak
sedikit ibu yang merasa cemas karena
jadwal persalinan yang kian dekat.
Ketika masa ini juga, ada banyak hal
yang mesti ibu perhatikan. Bukan cuma
persiapan mental dan fisik saja, ada
beberapa tanda yang mungkin
menunjukkan bahwa kehamilan Anda
sedang tidak baik. Maka itu, perhatikan
beberapa tanda bahaya kehamilan tri-
mester 3 berikut ini.
Apa saja tanda bahaya kehamilan
trimester 3?
1. Perdarahan
Perdarahan yang terjadi selama
masa kehamilan punya berbagai arti
yang berbeda. Jika kondisi ini Anda alami
pada trimester 3, kemungkinan
penyebabnya adalah karena adanya
solusio plasenta dan plasenta previa.
Solusio plasenta adalah suatu kondisi
medis yang ditandai saat sebagian atau
seluruh plasenta terlepas dari dinding
rahim sebelum masa melahirkan tiba.
Sementara plasenta previa terjadi
ketika sebagian atau seluruh plasenta
malah menutupi sebagian maupun
seluruh bagian leher rahim (serviks).
Kedua kondisi tersebut sama-sama
akan menimbulkan perdarahan vagina.
Sebaiknya, segera periksakan diri ke
dokter kandungan Anda karena ini bisa
menjadi tanda bahaya kehamilan di tri-
mester 3.
2. Kontraksi di awal trimester
ketiga
Salah satu tanda khas menjelang
persalinan adalah timbulnya kontraksi
yang kemudian diiringi dengan
melebarnya leher rahim. Namun hati-
hati, terkadang kontraksi juga bisa
terasa saat usia
kehamilan baru saja
memasuki awal trimes-
ter 3. Kondisi ini dikenal
sebagai kontraksi palsu
(kontraksi Braxton-
Hicks) dan kontraksi
persalinan prodromal.
Kedua jenis kontraksi
tersebut memang
sama-sama belum
mengarah pada
persalinan yang
sesungguhnya, tapi
tentu ada rasa tidak
nyaman tersendiri
terlebih ketika intensitas
kontraksi berubah
semakin kuat.
Bila kehamilan Anda
sudah mulai atau sudah
berada di trimester
Waspadai, 3 Tanda Bahaya di Kehamilan Trimester Ketigaakhir, dan merasakan seperti muncul
kontraksi, tapi tidak disertai dengan
tanda persalinan lainnya, jangan tunda
untuk berkonsultasi dengan dokter.
3. Sakit kepala, sakit perut, dan
gangguan penglihatan
Wajar ketika Anda tiba-tiba
merasakan sakit kepala atau sakit perut
di trimester akhir kehamilan. Kelelahan
dan kurang istirahat mungkin
merupakan penyebab utamanya.
Namun, jangan anggap remeh ketika
muncul sakit kepala, sakit perut, sesak
napas, gangguan penglihatan, hingga
beberapa anggota tubuh mudah
memar dan membengkak pada waktu
yang bersamaan.
Pasalnya, serentetan gejala
tersebut bisa merujuk pada kondisi
preeklampsia yang merupakan
komplikasi kehamilan berbahaya.
Preeklampsia dapat membuat tekanan
darah meningkat pesat, diiringi dengan
kerusakan organ-organ di dalam tubuh.
Ginjal adalah salah satu organ yang
menjadi sasaran preeklampsia.
Akibatnya, jumlah protein di dalam urin
cenderung tinggi karena ginjal tidak bisa
menjalankan fungsinya dengan baik.
rrrrr hellosehat.com
13THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
ROMANSA
BERCINTA seharusnya menjadi
kegiatan romantis dan menyenangkan,
tetapi tidak semua pasangan
(khususnya wanita) merasakan hal
tersebut. Padahal, bercinta adalah salah
satu kegiatan utama yang rutin
dilakukan bersama suami. Agar Anda
dan pasangan bisa lebih menikmati
bercinta dan menjadikannya sebagai hal
romantis, Anda bisa melakukan hal
berikut.
Terbuka membahas seks : Bagi
sebagian orang, seks adalah suatu hal
yang tabu untuk dibicarakan. Hari gini,
Anda dan pasangan justru harus lebih
terbuka agar bisa lebih dekat secara
emosional hingga berakhir kepada
kenikmatan yang diraih saat bercinta.
Anda maupun pasangan juga jadi bisa
mengungkapkan hal yang disukai
maupun tidak, sehingga bisa mencoba
memperbaikinya di momen bercinta
berikutnya.
Bikin 'peta' bercinta : Maksudnya,
nih, data hal-hal yang Anda dan suami
sukai. Misalnya, suami lebih suka ketika
Anda menyentuh organ intimnya
secara lembut atau sebaliknya lebih
suka yang kasar. Atau, Anda sangat
suka ketika suami mengecup belakang
telinga Anda sehingga
meningkatkan gairah. Bikin data
tersebut semenarik mungkin
dan pasang di kamar tidur
(hal ini aman
dilakukan jika Anda dan pasangan hanya
tinggal berdua alias tidak bercampur
dengan orang lain).
Tidak membebani diri dengan
orgasme
: Hal yang paling ditakuti pria saat
bercinta adalah performanya yang tidak
maksimal, sementara wanita khawatir
tidak bisa mencapai orgasme. Sebaiknya
ubah kekhawatiran Anda dan pasangan
dan cobalah lebih menganggap bercinta
sebagai sarana untuk bermesraan dan
quality time sebagai pasangan. Jadi
meski di malam tersebut Anda dan
pasangan tidak mendapat hasil
maksimal, setidaknya Anda dan
pasangan dekat secara emosional.
Berani berkata tidak : Tidak
selamanya Anda merasa mood untuk
bercinta. Oleh karena itu, diskusikan
kepada pasangan hal yang akan terjadi
jika Anda atau pasangan enggan
bercinta, padahal pihak lain sedang
semangat. Anda dan pasangan jadi bisa
lebih saling mengerti. Di sisi lain, Anda
dan pasangan juga bisa memberi tanda
ketika ingin bercinta. Jika sungkan
menunjukkan langsung
melalui sentuhan, pilih
perantara sebagai
kesepakatan. Misalnya,
menjadikan boneka
s e b a g a i
petunjuk. Jika mau menunjukkan kalau
Anda mood bercinta, misalnya,
posisikan boneka dalam keadaan
telentang, sedangkan ketika tidak
semangat Anda dapat membuatnya
dalam posisi tengkurap.
Mengobrol setelah bercinta :
Bercinta memang menyenangkan,
tetapi di satu sisi bisa membuat
mengantuk karena Anda baru saja
mendapatkan kepuasan melalui
olahraga ranjang. Cobalah beri waktu
5-10 menit untuk Anda dan pasangan
bermalas-malasan di kasur sambil
membahas kegiatan bercinta. Beri
pujian akan membuat Anda dan
pasangan semakin mesra.rrrrr freepik
5 Cara Agar Bercinta Makin Romantis
Yup-aman dari segi medis, walau
hingga kini masih banyak yang pro
dan kontra. Beberapa studi bahkan
menyebutkan bahwa aktivitas seks
saat haid justru dapat mengurangi
keluhan-keluhan khas menstruasi
seperti nyeri pada perut, kepala,
dan punggung. Secara teori,
hormon oksitosin dan dopamin yang
tercipta dari aktivitas seks mampu
meredakan bad mood dan depresi
akibat PMS. Bonusnya, bercinta saat
haid juga bisa memberi kepuasan
lebih, plus, pelumas pun nyaris tidak
dibutuhkan sewaktu bercinta saat
haid.
"Seks adalah aktivitas alami yang
harus bisa dinikmati oleh semua
wanita, bahkan saat haid sekalipun.
Meski begitu, para wanita juga tetap
harus mempersiapkan diri dengan
baik sebelum bercinta, karena pada
dasarnya setiap aktivitas seks itu
pasti memiliki risiko tersendiri," ucap
Carrie Coleman, MD, dokter spesialis
kandungan asal Massachusetts Gen-
eral Hospital, Boston.
Tetap harus bermain aman :
Kondisi leher rahim yang terbuka
saat haid memungkinkan darah
untuk membawa bakteri dan virus
ke dalam tubuh dengan lebih
mudah-Penyakit Menular Seksual,
hepatitis, dan HIV akan lebih mudah
menular dan ditularkan pula.
Selain itu, kadar pH vagina yang
menurun saat menstruasi juga
memperbesar kemungkinan infeksi
jamur atau bakteri pada area
kewanitaan. Karenanya, para dokter
banyak yang menyarankan
pemakaian kondom untuk para pria,
agar keamanan bercinta saat haid
tetap terjaga.
Risiko hamil rendah : Meski
nyaris bebas hamil, kemungkinan
terjadi pembuahan tetap ada,
terutama pada wanita yang memiliki
siklus menstruasi pendek (21-24
hari). Bila seks dilakukan pada akhir
masa menstruasi, sperma yang
masuk pada vagina akan bisa
bertahan hingga 5 hari dan hal ini
memungkinkan terjadinya
kehamilan.
Nah-dari sedikit detail di atas,
sudah cukup jelas, ya, bahwa seks
saat haid itu tetap aman dilakukan.
Bila Anda dan pasangan merasa
terganggu dengan pemandangan
'merah mencekam' dari darah haid,
kami sarankan Anda untuk
melakukan seks saat darah haid tidak
sedang deras-derasnya. Bila perlu,
gunakan handuk sebagai alas
tempat bercinta, dan jangan lupa
untuk menggunakan kondom agar
mendapat perlindungan ekstra.
Selamat bercinta!
nnnnn womantalk.com
Amankah Bercinta
Saat Haid?
KIRA-KIRA itulah kiasan tepat
untuk menggambarkan keadaan va-
gina yang jarang (atau tidak pernah)
dipakai, hehehe.
1. Nope! Vagina tidak akan
menyempit : Hanya mitos yang
mengatakan sebaliknya. "Terasa seperti
menyempit itu hanyalah sugesti, karena
yang sebenarnya terjadi adalah vagina
terasa menegang akibat kurangnya
rangsangan atau relaksasi otot-otot
pada area vagina," ucap dr. Jess,
seksolog dari astroglide.com.
2. Sulit mencapai orgasme :
Lama tidak bercinta mampu
mengurangi gairah seorang
perempuan. "Karena pola pikir mereka
akan sensasi seksual sudah sedikit
bergeser, mereka pun cenderung
menahan segala bentuk rangsangan
yang datang dan enggan
'melepaskannya'," lanjut dr.Jess.
3. Nyeri haid meningkat : Tidak
adanya hubungan seks atau masturbasi
akan berujung pada tidak adanya
orgasme. Secara otomatis, peran
orgasme yang mampu menghilangkan
nyeri dan stres bulanan pun hilang.
Sesimpel itu teorinya.
4. Yup, vagina akan mengecil
dan tegang : Karena itu banyak
wanita yang mengeluh kesakitan ketika
kembali berhubungan intim setelah
sekian lama tidak. "Pastikan untuk
melakukan foreplay dengan baik, agar
Anda menjadi rileks dan memiliki
pelumas yang cukup," ucap dr. Drai,
dokter spesialis kandungan dari
astroglide.com.
5. Tidak akan berfungsi dengan
baik : Ingatlah bahwa vagina itu terdiri
atas otot-otot. Bila tidak dilatih, otot
akan menjadi 'usang' dan tegang. Jadi,
untuk menghindari terjadinya hal ini,
pastikan untuk bercinta dengan rutin,
ya. rrrrr womantalk.com
Apa Yang Terjadi Pada VaginaBila Anda Stop Bercinta?
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201914
Diterbitkan Yayasan Metro Kupang Press.Terdaftar pada Pengadilan Negeri Kupang
Nomor 126/A.N/46/Lgs/1999/PN.KpgTanggal 21 Desember 1999
NPWP : 02.536.796.2.922.000
Perintis/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wens John Rumung
Staf Redaksi : (Kepala Biro Ende); Biro Rote : Isak Doris Faot,
Administrasi : Leon Laot (Sirkulasi) (Ende); Pemasaran : Duka Y. Adang; Lay out: Peter Nafi
Alamat Redaksi : Perumahan Lopo Indah Permai Blok R1 No. 7 Kupang,
E-Mail : [email protected], [email protected]
Rekening : BNI Cabang Kupang, No. Rek. : 4455690-9 Kupang
Percetakan : Karya Guna Kupang (Isi diluar tanggungjawab Percetakan)
Redaksi menerima sumbangan naskah/surat pembaca. Kirimkan ke alamat redaksi dilengkapi foto kopi KTP
EDITORIAL
Wens John Rumungccccc a ta tana ta tana ta tana ta tana ta tan
Kata Kata Bijak
BANK NTT, milik rakyat NTT sedang menanti pimpinan baru, direktur
utama dan direktur umum. Empat nama hasil RUPS luar biasa sudah di
kirim ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, yaitu Bily Tjoanda, Izakh Eduard
untuk Direktur Utama. Tjoanda adalah salah satu direksi Bank Artha Graha,
sedangkan Izakh Eduard dari Bank NTT. Calon Direktur Umum adalah
Lazarus Orapau yang kini menjabat Kepala Divisi
Umum sudah lebih dari lima tahun dan Renald
Kandijo juga dari Bank Artha Graha.
Yang kita kritisi mengapa keempat calon Dirut
dan Dirum harus dua orang dari Bank NTT itu sendiri
dan dua lainnya dari Bank Artha Graha? Apa dan
siapa itu Bank Artha Graha? Bank ini merupakan
hasil merger antara Bank Interpacific dan Bank
Artha Graha pada 2005. Bank Interpacific adalah
bank yang berdiri pada 1973, awalnya adalah
Lembaga Keuangan Bukan Bank yang digagas oleh beberapa
bank dalam dan luar negeri. Pada 1990 dilakukan IPO dan berubah menjadi
Bank Interpacific. 8 tahun kemudian berstatus Tbk. 1999 pembatalan
pencatatan saham di Bursa Efek Surabaya. Dan pada 2005, bank ini merger
bersama Bank Artha Graha yang telah berdiri pada 1967.
Siapa pemilik Bank Artha Graha? Dari Google di peroleh penjelasan,
pemilik Bank Artha Graha adalaTomy Winata yang dikenal dengan nama
inisial TW, adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pemilik
Grup Artha Graha atau Artha Graha Network termasuk di dalamnya Bank
Artah Graha. Bank Artha Graha sudah berkelas nasional bahkan
internasional dengan asset ratusan triliunan rupiah. Vicktor Bung Tilu
Laiskodat sejak lama bergabung di grup perusahaan milik TW ini.
Perlu dipahami, ketika seorang VBL nama inisial dari Vicktor Bung Tilu
Laiskodat ikut campur langsung menata manajemen Bank NTT sangatla
pas. Tujuannya adalah agar Bank NTT lebih maju, lebih untung dalam
operasional. Sindiran VBL terhadap manajemen Bank NTT yang tidak maju-
maju merupakan alasan dan kekuatiran seorang Gubernur selaku
pemegang saham utama.
Dalam sebuah dialog kecil dengan saya, sasaran Gubernur VBL bahwa
tahun 2019 ini, Bank NTT harus maraup laba Rp 500 miliar.
VBL juga menghendaki mulai dari Komisaris sampai ke pegawai biasa
jangan boros. Selama ini, katanya VBL dari Komisaris sampai ke level
bawa, gajinya besar-besar. Ini, pemborosan sehingga harus efsien disesuai
dengan kinerja dan kondisi keuangan bank. Orang yang mengelolah Bank
NTT harus berpikir maju, harus maraup laba yang besar. Jangan sekadar
kas daerah, karena mulai dari Pemda Propinsi dan
Kabupaten wajib hukumnya simpan uang di Bank NTT.
Dengan demikian rakyat NTT harus ikut membesarkan
Bank NTT dengan cara mendukung visi dan misi VBL agar
Bank NTT bangkit dan bisa mensejahterakan rakyat NTT
melalui bergai produk yang produktif. Kita mengharapkan
gebrakan VBL seluruh komisaris dan sampai dengan kantor
cabang di daerah bisa lebih maju. Untuk kelas NTT, Bank
Artha Graha hanya memilik satu kantor dibandang Bank
NTT yang memiliki lebih dari 300 kantor cabang di daerah
dengan aseet yang baru mencapai 12 atau 13 triliun, sedangkan Bank
Artha Graha meiliki asset di atas 25 triliun.
Pengamat perbankan mendukung langkah VBL melakukan perombakan
majajemen dan para komisaris di tubuh Bank NTT.
Diharapkan komisaris harus berimbang dengan kemampuan dan pro-
fessional orang dalam. Jika Direktur Utamanya dari Bank Artha Graha,
diharapkan Direktur Umumnya dari dalam Bank NTT itu sendiri, sehingga
terjadi perimbangan, kinerjanya tidak terganggu. Semoga. nnnnn
“O,,, Bank NTT”
Kata Kata Bijak adalah suatu kata katamutiara yang dituturkan memiliki kesan artiyang bijaksana. Kata kata mutiara biasanyadibuat untuk tujuan memberikan sebuahnasihat dan pemberi semangat (Motivator).Kata kata mutiara bijak ini biasanyadiselipkan di suatu perkataan baik itu sebuahpidato, novel, acara televisi, media cetakdan digital dan diberbagai bidang lain.
Kata kata bijak kehidupan biasanyaberasal dari ucapan para orang-orangternama atau tokoh terkenal danberpengaruh. Sebab, orang-orang inidigolongkan sebagai orang yang telahsukses. Oleh sebab itu, melalui kata katabijak motivasi yang diucapkannya akan selalumemiliki makna yang "bijak". Dari kata katabijak yang terucap olehnya itu adalahperkataan dari semasa kesulitannya duluyang kini berhasil ia lalui sampai menjadikandirinya sukses. Semua itu mereka rangkumkedalam kata kata bijak motivasi.
Kumpulan Kata Kata BijakNah, pada postingan ini aku telah
mengumpulkan sebuah "kata kata mutiarabijak" dan contohnya. Berikut dibawah iniadalah kumpulan Kata Kata Bijakyang telahAku kumpulkan:n "Satu tindakan jauh lebih "Bijak"
dibandingkan ribuan Kata KataMutiaradan rancana-rencana yang masih
tetap bertenggeng dikepala.n "Yang penting tidak takut mengambil
risiko. Ingat, kegagalan terbesar adalahtidak mencoba. Setelah Anda menemukansesuatu yang Anda sukai, jadilah yangterbaik dalam melakukannya."
n "Cara untuk memulai adalah berhentiberbicara dan mulai lakukan."
n "Hanya kegagalan dalam kesialan dankehilangan orang yang dicintai membuatkita mengenali apa yang kita anggapbiasa. Jika kita terus membuka mata, kitabelajar lebih banyak tentang diri kitadengan setiap kehilangan, danmendapatkan kebijaksanaan sebagaibalasannya."
n "Orang yang hatinya dipenuhi cemburutidak pernah adil."
n "Yang terpenting dalam hidup adalahbelajar bagaimana memberi cinta danbagaimana membiarkannya menjadi dirisendiri."
n "Berdayakan diri Anda dan menyadaripentingnya berkontribusi kepada duniadengan menjalani bakat Anda. Kerjakanapa yang Anda sukai. Anda bertanggungjawab atas bakat yang telahdipercayakan kepada Anda."
n "Menjadi bahagia tidak berarti segalanyasempurna. Itu berarti Anda telahmemutuskan untuk melihat melampauiketidaksempurnaan."
n "Berhentilah membandingkan di manaAnda berada dengan di mana orang lainberada. Itu tidak menggerakkan Andalebih jauh ke depan, memperbaiki situasiAnda, atau membantu Anda menemukankedamaian. Itu hanya memberi makanrasa malu Anda, memicu perasaan tidakmampu Anda, dan pada akhirnya, itumembuat Anda terjebak. Kenyataannyaadalah bahwa tidak ada satu jalan yangbenar dalam hidup. Setiap orang memilikiperjalanan unik mereka sendiri. Jalur yangtepat untuk orang lain tidak akan berartijalur yang tepat untuk Anda. Dan itu tidakmasalah. Perjalanan Anda tidak benaratau salah, atau baik atau buruk. Hanyaberbeda. Hidup Anda tidak dimaksudkanuntuk terlihat seperti orang lain karenaAnda tidak seperti orang lain.
Anda adalah pribadi Anda sendiri denganserangkaian tujuan, rintangan, impian,dan kebutuhan yang unik. Jadiberhentilah membandingkan, dan mulailahhidup. Anda mungkin tidak berakhir ditempat yang Anda tuju. Tetapipercayalah, untuk sekali saja, bahwaAnda telah berakhir di tempat yang Andainginkan. Percayalah bahwa Anda berada
di tempat yang tepat pada waktu yangtepat. Percayalah bahwa hidup Andasudah cukup. Percayalah bahwa Andasudah cukup."
n "Keterikatan menjadi hak menciptakanpenderitaan. Ketika Anda memiliki pilihanuntuk menjadi benar, atau bersikap baik,pilih yang baik dan perhatikan penderitaanAnda menghilang."
n "Dengan tiga metode kita dapat belajarkebijaksanaan: Pertama, dengan refleksi,yang paling mulia; Kedua, dengan meniru,yang paling mudah; dan ketigaberdasarkan pengalaman, yang palingpahit."
n "Tunjukkan pada saya seseorang yangtidak pernah membuat kesalahan, dansaya akan menunjukkan kepada Andaseseorang yang tidak pernah melakukanapa pun."
n "Kebanyakan orang hebat telahmencapai kesuksesan terbesar merekahanya satu langkah di luar kegagalanterbesar mereka."
n "Jika apa yang Anda lakukan tidakmenggerakkan Anda menuju tujuan Anda,maka itu akan menjauhkan Anda daritujuan Anda." rrrrr Onol.com
15THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 2019
POJOK RENUNGAN
CMYK
CMYK
Oleh Ivonne Nataly Pola, Boyolali
APA yang terbayang dalam
pikiranmu ketika mendengar kata"disiplin"? Bagiku, kata "disiplin"
membuatku membayangkan sesuatu
yang menyeramkan, bisa jadi itu suatu
hukuman, sesuatu yang membatasi,
dan tidak keren.
Padahal, sadar ataupun tidak, setiap
hari kita selalu diperhadapkan dengan
latihan kedisiplinan. Sejak kecil dulu
orangtua kita mengatur kapan kita harus
tidur dan apa yang harus kita makan.
Ketika beranjak sekolah pun guru-guru
berusaha mendisiplinkan kita. Jikaterlambat atau tidak mengerjakan PR
akan diberikan hukuman. Semua itu
dilakukan agar kita terbiasa menjadi
taat.
Begitu pula dalam kehidupan
rohani, kita perlu melatih diri kita untuk
berdisiplin rohani. Ketika aku membaca
Alkitab, aku mendapati sebuah ayat
mengatakan, "Latihlah dirimu
beribadah. Latihan badani terbatas
gunanya, tetapi ibadah itu berguna
dalam segala hal, karena mengandungjanji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang" (1
Timotius 4:7b).
Dalam saat teduhku, Alkitab
memberiku contoh yang jelas tentang
sebuah disiplin rohani lewat kisah Daniel.
Alkitab mencatat kalau Daniel berlutut,
berdoa serta memuji Allah tiga kali sehari
(Daniel 6:11). Tak hanya saleh, Daniel
juga dianggap sepuluh kali lebih cerdas
daripada semua orang berilmu di seluruh
kerajaan (Daniel 1:20). Tapi, tidak semuaorang suka dengan apa yang Daniel
lakukan. Ada pula orang yang memper-
masalahkan kebiasaan doa dan ibadahnya,
tetapi Daniel tetap memegang teguh
prinsipnya untuk beribadah pada Allah.
Jika membandingkan diriku dengankisah Daniel, tentulah sangat berbeda.
Daniel dikatakan sebagai seorang yang
rajin, tapi aku tidak serajin itu. Aku
sangat sulit hidup teratur, biasanyasetiap hari Rabu aku bertugasmembawakan sharing di kebaktian doa,tapi aku tidak mempersiapkannya jauh-
jauh hari. Memang hasil akhirnya cukup
baik, tapi tidaklah maksimal karena aku
tak punya cukup waktu untuk
melakukan persiapan yang matang.
Aku tahu kebiasaan ini tidaklah baik, jadiaku mulai membuat jadwal aktivitas
yang membantuku untuk lebih disiplin
mengelola waktu.
Selain itu, aku juga mulai
berkomitmen untuk bersaat teduh
pribadi, membaca firman Tuhan secara
teratur, dan mulai berpuasa. Kini,
setelah bertahun-tahun melaksanakan
disiplin rohani itu, ada tiga manfaat yangkurasakan dan ingin kubagikan:
1. Aku semakin mengenal
Tuhan (Filipi 3:10)
Hal paling penting dalam kehidupan
ini adalah mengenal siapa yang menjadi
Tuhan kita. Kita tidak mungkin bisa
mengenal Tuhan jika kita tidak mau
membaca firman-Nya. Kita tidak mungkin
bisa mendengar suara-Nya jika kita tidak
mau berdoa kepada-Nya. Membaca
Firman Tuhan, berdoa, mengikuti
persekutuan, dan juga berpuasa adalahdisiplin rohani yang bisa kita lakukan untuk
semakin mengenal Tuhan.
Harus kuakui kalau menjaga
komitmen berdisiplin rohani itu sulit.
Tetapi, aku mau tetap berusaha
melakukan yang terbaik. Aku memulaidengan membaca Alkitab dari kitab
Kejadian dan terpesona oleh kisah-kisah
di dalamnya. Tapi, ketika memasuki
kitab-kitab lainnya aku mulai merasajenuh dan bosan. Jika aku tidak segeramengatasi rasa jenuh itu, aku akansemakin malas dan mungkin akan
meninggalkan pembacaan Alkitab itu.
Alkitab mengatakan kalau roh
memang penurut tetapi daging lemah.
Ketika diriku mulai ingin melanggar
komitmen disiplin rohani, dengansegera aku berdoa memohon kekuatan
dari Tuhan. Roh Kudus memberiku
semangat dan dorongan untuk terus
berdisiplin rohani. Jika sampai hari ini aku
masih tetap setiap membaca firman-
Nya, itu semata-mata bukan karena
usahaku saja, tetapi karya Roh Kudus
yang memampukanku.
Ketika membaca Alkitab terasa sulitdimengerti, aku mencoba untuk
membaca Alkitab dari terjemahan lain.
Biasanya aku akan mengunduh Alkitab
terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-
hari (BIS) karena menggunakan bahasa
yang lebih sederhana. Hal ini sangat
menolongku untuk dapat memahami
isi firman Tuhan dan mencegahku dari
kejenuhan.
2. Aku semakin merasakan
penyertaan Tuhan (Mazmur 23:1)
Firman Tuhan yang kubaca setiaphari membuatku bersyukur dan kagum
atas setiap karya yang Tuhan perbuat
bagiku. Aku pernah membaca firman
yang mengatakan kalau aku harus
mencukupkan diriku dengan apa yang
ada (Ibrani 13:5).Suatu ketika, uang di dompetku
hanya tersisa sedikit uang saja
sedangkan saat itu masih pertengahan
bulan. Dengan iman aku berdoa kalauTuhan pasti mencukupkan. Setelahbeberapa lama, aku membersihkan isitas dan menemukan sebuah amplop
bekas. Ternyata ada uang sebesar Rp.
300.000,- di dalamnya sehingga aku
bisa bertahan hidup sampai awal bulan
kembali tiba.
Kejadian yang kualami hanyalah salahsatu kejadian sederhana yang Tuhan
izinkan terjadi. Aku yakin itu bukan
suatu kebetulan semata, tetapi itu
adalah bukti pemeliharaan Tuhan atas
anak-anak-Nya. Ketika aku mengetahui
dan mengalami pemeliharaan Tuhan,
aku menjadi semakin mengasihi-Nya.
Aku tahu kalau Tuhan tak pernah
meninggalkanku.
3. Aku semakin menikmati kasih
Tuhan (Mazmur 34:9-10)
Disiplin rohani membawaku padasuatu hubungan yang dekat pada
Tuhan. Aku kagum pada sosok Daud
yang begitu dekat dengan Tuhan
hingga ia menulis, "Kecaplah dan lihatlah
betapa baiknya Tuhan itu!" (Mazmur
34:9). Ketika aku merenungi makna dari
ayat ini, aku menyadari bahwa Tuhan
selalu mendengar doa-doaku,
menuntun langkahku, dan memberiku
pertolongan. Lewat setiap doa, saat
teduh dan puji-pujian yang kunaikkan
aku boleh merasakan nikmatnya beradadi hadirat Tuhan.
Tuhan selalu menopang tanganku,
apabila aku jatuh, tidak dibiarkannya
aku sampai tergeletak (Mazmur 37:24).
Tuhan selalu mendengarkan doa-doaku
dan tangan-Nya selalu siap menolong
(Yesaya 59:1). Sejatinya, bukan
Tuhanlah yang membutuhkan doa-
doaku, tetapi akulah yang
membutuhkan-Nya. Dia mau kita
bertekun dalam disiplin rohani supaya
kita bisa terus merasakan danmenikmati kasih-Nya setiap saat.
Jadi, sebagai orang Kristen, jika kita
ingin sungguh-sungguh hidup dalam
Tuhan, kita tidak boleh menghindar dari
disiplin rohani. Ketika kita melatih diri
lewat berdoa, saat teduh, dan
bersekutu, di situlah kita membangunrelasi yang erat dengan-Nya. Sekalipun
tantangan dan godaan selalu datang,tetapi Tuhan sendirilah yang
memampukan kita. Selamat melakukan
disiplin rohani dan menikmati penyertaanTuhan setiap hari dalam hidup kita.
rrrrr warungsatekamu.org
3 Manfaat Melakukan Disiplin Rohani
PAUS Fransiskus mengatakan
Gereja Katolik terus berusaha
mengatasi masalah pastor yang
melecehkan para suster.
Pemimpin gereja Katolik dunia Paus
Fransiskus untuk pertama kalinya
mengakui adanya skandal yang
melibatkan para pastor dan uskup yang
melakukan penganiayaan seksual
terhadap para suster, dan mengatakan
akan berusaha keras mengatasi masalah
ini.
Pelecehan seksual pastur
n Paus Fransiskus mengatakan dia
ingin adanya kemajuan dalam usaha
Vatikan mengatasi masalah ini
n Majalah Vatikan mengatakan
beberapa suster harus melakukan
aborsi kandungan hasil hubungan
dengan pastor
n Paus mengatakan perlakuan buruk
terhadap perempuan adalah
'masalah budaya.'
Berbicara kepada wartawan dalam
pesawat, Paus mengatakan bahwa
paus sebelumnya Benediktus XVI sudah
pernah mengambil tindakan terhadap
sebuah ordo Katolik di Prancis.
Pastor di ordo tersebut menjadikan
para suster sebagai budak seks dan
yang melakukannya adalah pendiri ordo
tersebut dan beberapa pastor lain.
Pastor dan suster dalam Katolik
ketika ditahbiskan sudah berjanji untuk
tidak melakukan tindakan seksual dalam
hidup mereka selama mengabdi.
"Haruskah kita melakukan sesuatu?
Ya. Apakah ada niat" Ya. Tetapi itu
adalah jalan yang sudah kita mulai." kata
Paus dalam perjalanan pulang dari Uni
Emirat Arab.
"Ini bukanlah bahwa semua orang
melakukanya namun ada pastor dan
uskup yang melakukannya." tambah
Paus.
"Dan saya kira itu teruis kita
lanjutkan, karena bukan seperti ketika
kita mengetahuinya, tindakan itu
berhenti. Ini masih terjadi dan kita
sudah berusaha memperbaikinya
selama beberapa waktu."
Masalah ini muncul ke permukaan
di saat Gereja Katolik secara umum
mengakui adanya pelecehan seksual
terhadap kelompok minoritas termasuk
anak-anak.
Dan juga sebaran dari kampanye
#MeToo yang mengakui bahwa orang
dewasa pun bisa menjadi korban
pelecehan dimana bila ada
ketidakseimbangan kuasa dalam sebuah
hubungan.
Dalam beberapa tahun terakhir,
media internasional telah melaporkan
kasus-kasus pelecehan dan
penganiayaan seksual di India, Afrika,
Eropa dan Amerika Selatan, bukti
bahwa masalah ini tidak terjadi di daerah
tertentu saja.
Bulan November, organisasi yang
mewakili seluruh ordo religius
perempuan Katolik, the International
Union of Superiors General, secara
terbuka mengecam 'budaya diam dan
rahasia' yang membuat para suster tidak
mau berbicara, dan mendesak para
suster untuk melaporkan pelanggaran
seksual kepada pimpinan mereka atau
ke polisi.
Minggu lalu sebuah majalah
perempuan bagian dari harian di
Vatikan, L'Osservatore Romano
mengidentifikasi kultur di kalangan pas-
tor sebagai sebab utama.
Majalah bernama "Women Church
World", melaporkan skandal yang
melibatkan suster yang terpaksa harus
menggugurkan kandungan karena
hubungan seksual dengan pastor.
Ini masalah budaya
Paus Fransiskus baru saja melakukan
kunjungan bersejarah ke Uni Emirat
Arab, kunjungan Paus pertama ke
kawasan Teluk.
Paus Fransiskus mengatakan
beberapa pastor telah diberhentikan
karena melakukan penganiayaan
seksual terhadap para suster.
Namun Paus juga mengatakan
bahwa tindak ketidakadilan terhadap
perempuan masih menjadi masalah
dalam masyarakat luas, dimana
perempuan seringkali dipandang
sebagai 'warga kelas dua."
"Ini masalah budaya. Saya berani
mengatakan karena kemanusiaan
belum matang." katanya.
Dia mengatakan di beberapa bagian
di dunia sekarang ini perlakuan buruk
terhadap perempuan sudah di taraf apa
yang dikenal dengan istilah feminicide,
tindak dimana perempuan harus
dimusnahkan karena kebencian yang
begitu besar terhadap mereka.
rrrrr abc.net.au/indonesian/
2019-02-06/
Paus Fransiskus Akui Adanya Pastor Yang Jadikan Suster Budak Seks
THN XIV / No. 627 / Minggu II Februari 201916
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567
CMYK l
CMYK l