Download - Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
1/31
LAPORAN PRAKTIKUM R-LAB
Pengukuran Lebar Celah
Nama : Akmal Nur Faisal
NPM : 1306368620
Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik KomputerTanggal Praktikum : 29 September 2014
LABORATORIUM FISIKA DASAR
UNIT PELAKSANA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
DASAR
UNIVERSITAS INDONESIA
2014
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
2/31
OR02 - Pengukuran Lebar Celah
1.Tujuan
Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi
2.Alat
Piranti laser dan catu daya
Piranti pemilih otomatis kisi difraksiPiranti scaner beserta detektor fotodioda
Camcorder
Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
3.Teori
Di dalam suatu medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu,gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga.Hal ini tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah.
Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui
celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa
celah dinamakan dif raksi gelombang.
Jika penghalang celah yang diberikan oleh lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat.Muka gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.22. Jika penghalang celah sempit, yaitu berukuran dekat
dengan orde panjang gelombang, maka difraksi gelombang sangat jelas. Celah bertindak
sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang melalui celahdipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya
seperti ditunjukkan pada gambar 1.23.
Gambar 1.22 Pada celah lebar, hanya muka
gelombang pada tepi celah saja melengkung
Gambar 1.23 Pada celah sempit, difraksi
gelombang tampak jelas.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
3/31
Jika pada suatu tempat bertemu dua buah gelombang, maka resultan gelombang di tempat
tersebut sama dengan jumlah dari kedua gelombang tersebut. Peristwa ini di sebut sebagai
prinsipsuperposisi linear. Gelombang-gelombang yang terpadu akan mempengaruhi
medium. Nah, pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang terpadutersebut disebut in ter ferensi gelombang.
Ketika mempelajari gelombang stasioner yang dihasilkan oleh superposisi antara
gelombang datang dan gelombang pantul oleh ujung bebas atau ujung tetap, Andadapatkan bahwa pada titik-titik tertentu, disebut perut, kedua gelombang saling
memperkuat(in terf erensi konstruktif), dan dihasilkan amplitudo paling besar, yaitu dua
kali amplitudo semuala. Sedangkan pada titik-titik tertentu, disebut simpul, kedua
gelombang saling memperlemah atau meniadakan (interferensi destruktif), dandihasilkan amplitudo nol.
Dengan menggunakan konsep fase, dapat kita katakan bahwa in terf erensi konstruktif(saling menguatkan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu memiliki fase yangsama.
Amplitudo gelombang paduan sama dengan dua kali amplitudo tiap gelombang.
Interferensi destruktif (saling meniadakan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu
berlawananfase. Amplitudo gelombang paduan sama dengan nol. Interferensi konstruktifdan destruktif mudah dipahami dengan menggunakan ilustrasi pada Gambar 1.24.
Gambar 1.24. Interferensi Konstruktif
Pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi dapat terjadi pada gelombang tali (satu
dimensi), gelombang permukaan air (dua dimensi), gelombang bunyi dan gelombang
cahaya (tiga dimensi). Gelombang tali, gelombang permukaan air, dan gelombang cahaya
adalah gelombang transversal, sedangkan gelombang bunyi adalah gelombanglongitudinal. Nah, ada satu sifat gelombang yang hanya dapat terjadi pada gelombang
transversal, yaitu polarisasi. Jadi, polarisasi gelombang tidak dapat terjadi padagelombang longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi.
Fenomena polarisasi cahaya ditemukan oleh Erasmus Bhartolinus pada tahun 1969.
Dalam fenomena polarisasi cahaya, cahaya alami yang getarannya ke segala arah tetapitegak lurus terhadap arah merambatnya (gelombang transversal) ketika melewati filter
polarisasi, getaran horizontal diserap sedang getaran vertikal diserap sebagian (lihat
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
4/31
Gambar 1.25). Cahaya alami yang getarannya ke segala arah di sebut cahaya tak
terpolarisasi, sedang cahaya yang melewati polaroid hanya memiliki getaran pada satu
arah saja, yaitu arah vertikal, disebut cahaya terpolarisasi linear.
Gambar 1.25. Polarisasi cahaya pada polaroid
Peristiwa tersebut menunjukkan terjadinya polarisasi pada gelombang tali yang melewati
sebuah celah sempit, dengan arah polarisasi gelombang sesuai arah celahnya. Polarisasi
dapat diartikan sebagai penyearah gerak getaran gelombang. Jika gelombang bergetar kesegala arah, seperti pada gambar 1.26 setelah melewati sebuah celah, arah getaran
gelombang menjadi satu arah getar saja, yang disebut dengan gelombang terpolarisasi
linear.
Jadi, hanya gelombang-gelombang yang memiliki arah getaran tegaklurus dengan arah
rambatannya saja yang disebut sebagai gelombang transversal, yang dapat mengalami
polarisasi. Oleh karena cahaya atau gelombang elektromagnet termasuk gelombangtransversal, cahaya dapat mengalami polarisasi.
Berkas sinar dengan panjang gelombang yang dilewatkan pada sebuah celah sempit
dengan lebar a akan mengalami difraksi. Pola difraksi ini dapat dilihat pada layar atau
diukur dengan sensor cahaya. Jika jarak antara celah dengan layar jauh lebih besar dari
pada lebar celah (L a), maka berkas yang sampai di layar dapat dianggap paralel. Padadifraksi celah tunggal, pola gelap (intensitas minimum) akan terjadi jika perbedaan
panjang lintasan berkas (a sin ) antara berkas paling atas dan berkas paling bawah sebesar
, 2, 3, dst, (Gbr. 1). Dengan demikian pola gelap pada difraksi yang terjadi karena
celah tunggal dapat dinyatakan oleh
[1]
dengan n = 1, 2, 3, ... (1)
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
5/31
Gbr.1. Diagram difraksi pada celah tunggal
4.Cara Kerja
Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi pada
rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual. Langkah kerjaeksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan peralatan rLab
berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja.
1. Memasang Kisi dengan sempurna
2. Menghidupkan Power Supply3. Menghidupkan Scanning Intensitas untuk mendapatkan pola difraksi
4. Mencatat data yang telah didapat
5.Data Percobaan
Posisi (mm) Intensitas
0.00 0.07
0.44 0.07
0.88 0.08
1.32 0.07
1.76 0.08
2.20 0.08
2.64 0.07
3.08 0.08
3.52 0.07
3.96 0.07
4.40 0.08
4.84 0.07
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
6/31
5.28 0.07
5.72 0.08
6.16 0.07
6.60 0.07
7.04 0.08
7.48 0.07
7.92 0.08
8.36 0.08
8.80 0.07
9.24 0.08
9.68 0.07
10.12 0.07
10.56 0.0811.00 0.07
11.44 0.08
11.88 0.08
12.32 0.07
12.76 0.08
13.20 0.07
13.64 0.07
14.08 0.08
14.52 0.07
14.96 0.07
15.40 0.08
15.84 0.07
16.28 0.07
16.72 0.08
17.16 0.07
17.60 0.08
18.04 0.07
18.48 0.07
18.92 0.08
19.36 0.07
19.80 0.07
20.24 0.08
20.68 0.07
21.12 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
7/31
21.56 0.08
22.00 0.07
22.44 0.08
22.88 0.07
23.32 0.07
23.76 0.08
24.20 0.07
24.64 0.07
25.08 0.08
25.52 0.07
25.96 0.08
26.40 0.08
26.84 0.0727.28 0.08
27.72 0.07
28.16 0.07
28.60 0.08
29.04 0.07
29.48 0.07
29.92 0.08
30.36 0.07
30.80 0.08
31.24 0.08
31.68 0.07
32.12 0.08
32.56 0.08
33.00 0.07
33.44 0.08
33.88 0.07
34.32 0.07
34.76 0.08
35.20 0.07
35.64 0.08
36.08 0.08
36.52 0.07
36.96 0.08
37.40 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
8/31
37.84 0.07
38.28 0.08
38.72 0.07
39.16 0.07
39.60 0.08
40.04 0.07
40.48 0.08
40.92 0.08
41.36 0.07
41.80 0.08
42.24 0.08
42.68 0.07
43.12 0.0843.56 0.07
44.00 0.07
44.44 0.08
44.88 0.07
45.32 0.08
45.76 0.08
46.20 0.07
46.64 0.08
47.08 0.07
47.52 0.07
47.96 0.08
48.40 0.07
48.84 0.07
49.28 0.08
49.72 0.07
50.16 0.08
50.60 0.08
51.04 0.07
51.48 0.08
51.92 0.08
52.36 0.07
52.80 0.08
53.24 0.07
53.68 0.07
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
9/31
54.12 0.08
54.56 0.07
55.00 0.08
55.44 0.08
55.88 0.07
56.32 0.08
56.76 0.08
57.20 0.07
57.64 0.08
58.08 0.07
58.52 0.08
58.96 0.08
59.40 0.0759.84 0.08
60.28 0.08
60.72 0.07
61.16 0.08
61.60 0.07
62.04 0.07
62.48 0.08
62.92 0.07
63.36 0.07
63.80 0.08
64.24 0.07
64.68 0.08
65.12 0.08
65.56 0.07
66.00 0.08
66.44 0.07
66.88 0.07
67.32 0.08
67.76 0.07
68.20 0.08
68.64 0.08
69.08 0.07
69.52 0.08
69.96 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
10/31
70.40 0.07
70.84 0.08
71.28 0.07
71.72 0.07
72.16 0.08
72.60 0.07
73.04 0.07
73.48 0.08
73.92 0.07
74.36 0.08
74.80 0.08
75.24 0.07
75.68 0.0876.12 0.08
76.56 0.07
77.00 0.08
77.44 0.07
77.88 0.08
78.32 0.08
78.76 0.07
79.20 0.08
79.64 0.08
80.08 0.07
80.52 0.08
80.96 0.08
81.40 0.07
81.84 0.08
82.28 0.07
82.72 0.08
83.16 0.08
83.60 0.07
84.04 0.08
84.48 0.08
84.92 0.07
85.36 0.08
85.80 0.08
86.24 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
11/31
86.68 0.08
87.12 0.07
87.56 0.08
88.00 0.08
88.44 0.07
88.88 0.08
89.32 0.08
89.76 0.07
90.20 0.08
90.64 0.08
91.08 0.08
91.52 0.08
91.96 0.0792.40 0.08
92.84 0.08
93.28 0.07
93.72 0.08
94.16 0.08
94.60 0.07
95.04 0.08
95.48 0.08
95.92 0.08
96.36 0.08
96.80 0.08
97.24 0.08
97.68 0.08
98.12 0.07
98.56 0.08
99.00 0.08
99.44 0.07
99.88 0.08
100.32 0.08
100.76 0.08
101.20 0.08
101.64 0.08
102.08 0.08
102.52 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
12/31
102.96 0.07
103.40 0.08
103.84 0.08
104.28 0.08
104.72 0.08
105.16 0.08
105.60 0.08
106.04 0.08
106.48 0.08
106.92 0.08
107.36 0.08
107.80 0.07
108.24 0.08108.68 0.08
109.12 0.08
109.56 0.08
110.00 0.08
110.44 0.08
110.88 0.08
111.32 0.08
111.76 0.08
112.20 0.08
112.64 0.08
113.08 0.08
113.52 0.08
113.96 0.08
114.40 0.08
114.84 0.08
115.28 0.08
115.72 0.08
116.16 0.07
116.60 0.08
117.04 0.08
117.48 0.07
117.92 0.08
118.36 0.08
118.80 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
13/31
119.24 0.09
119.68 0.08
120.12 0.08
120.56 0.09
121.00 0.08
121.44 0.08
121.88 0.08
122.32 0.07
122.76 0.08
123.20 0.08
123.64 0.08
124.08 0.08
124.52 0.08124.96 0.08
125.40 0.09
125.84 0.08
126.28 0.09
126.72 0.09
127.16 0.08
127.60 0.09
128.04 0.09
128.48 0.08
128.92 0.09
129.36 0.08
129.80 0.08
130.24 0.08
130.68 0.08
131.12 0.08
131.56 0.09
132.00 0.08
132.44 0.09
132.88 0.10
133.32 0.09
133.76 0.10
134.20 0.10
134.64 0.10
135.08 0.10
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
14/31
135.52 0.09
135.96 0.09
136.40 0.09
136.84 0.08
137.28 0.08
137.72 0.08
138.16 0.08
138.60 0.09
139.04 0.09
139.48 0.10
139.92 0.11
140.36 0.11
140.80 0.12141.24 0.13
141.68 0.12
142.12 0.12
142.56 0.11
143.00 0.10
143.44 0.10
143.88 0.09
144.32 0.09
144.76 0.09
145.20 0.09
145.64 0.10
146.08 0.11
146.52 0.11
146.96 0.13
147.40 0.14
147.84 0.15
148.28 0.16
148.72 0.16
149.16 0.16
149.60 0.15
150.04 0.14
150.48 0.12
150.92 0.12
151.36 0.09
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
15/31
151.80 0.10
152.24 0.10
152.68 0.10
153.12 0.12
153.56 0.14
154.00 0.16
154.44 0.19
154.88 0.21
155.32 0.22
155.76 0.23
156.20 0.22
156.64 0.22
157.08 0.21157.52 0.17
157.96 0.16
158.40 0.13
158.84 0.11
159.28 0.12
159.72 0.12
160.16 0.15
160.60 0.19
161.04 0.23
161.48 0.29
161.92 0.35
162.36 0.38
162.80 0.42
163.24 0.43
163.68 0.41
164.12 0.39
164.56 0.33
165.00 0.28
165.44 0.22
165.88 0.17
166.32 0.16
166.76 0.18
167.20 0.23
167.64 0.32
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
16/31
168.08 0.46
168.52 0.61
168.96 0.79
169.40 0.92
169.84 1.07
170.28 1.14
170.72 1.14
171.16 1.11
171.60 0.98
172.04 0.84
172.48 0.66
172.92 0.53
173.36 0.46173.80 0.55
174.24 0.86
174.68 1.36
175.12 2.28
175.56 3.36
176.00 4.95
176.44 4.95
176.88 4.95
177.32 4.95
177.76 4.95
178.20 4.95
178.64 4.95
179.08 4.95
179.52 4.94
179.96 4.94
180.40 4.94
180.84 4.94
181.28 4.95
181.72 4.95
182.16 4.95
182.60 4.94
183.04 4.95
183.48 4.95
183.92 4.95
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
17/31
184.36 4.95
184.80 4.95
185.24 4.95
185.68 4.95
186.12 4.16
186.56 2.73
187.00 1.83
187.44 1.09
187.88 0.71
188.32 0.53
188.76 0.52
189.20 0.64
189.64 0.79190.08 0.96
190.52 1.09
190.96 1.16
191.40 1.17
191.84 1.11
192.28 1.01
192.72 0.85
193.16 0.70
193.60 0.52
194.04 0.40
194.48 0.27
194.92 0.21
195.36 0.18
195.80 0.19
196.24 0.22
196.68 0.27
197.12 0.33
197.56 0.37
198.00 0.43
198.44 0.43
198.88 0.43
199.32 0.41
199.76 0.36
200.20 0.32
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
18/31
200.64 0.26
201.08 0.21
201.52 0.17
201.96 0.14
202.40 0.12
202.84 0.13
203.28 0.13
203.72 0.16
204.16 0.19
204.60 0.21
205.04 0.23
205.48 0.24
205.92 0.24206.36 0.24
206.80 0.22
207.24 0.20
207.68 0.18
208.12 0.15
208.56 0.13
209.00 0.12
209.44 0.10
209.88 0.10
210.32 0.11
210.76 0.11
211.20 0.14
211.64 0.14
212.08 0.16
212.52 0.17
212.96 0.17
213.40 0.17
213.84 0.17
214.28 0.15
214.72 0.14
215.16 0.13
215.60 0.11
216.04 0.11
216.48 0.09
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
19/31
216.92 0.09
217.36 0.10
217.80 0.10
218.24 0.11
218.68 0.12
219.12 0.12
219.56 0.13
220.00 0.14
220.44 0.13
220.88 0.13
221.32 0.12
221.76 0.12
222.20 0.11222.64 0.10
223.08 0.10
223.52 0.09
223.96 0.08
224.40 0.09
224.84 0.09
225.28 0.09
225.72 0.10
226.16 0.10
226.60 0.11
227.04 0.12
227.48 0.11
227.92 0.11
228.36 0.11
228.80 0.10
229.24 0.10
229.68 0.10
230.12 0.09
230.56 0.09
231.00 0.08
231.44 0.08
231.88 0.09
232.32 0.08
232.76 0.09
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
20/31
233.20 0.10
233.64 0.09
234.08 0.10
234.52 0.10
234.96 0.10
235.40 0.10
235.84 0.10
236.28 0.09
236.72 0.10
237.16 0.09
237.60 0.09
238.04 0.09
238.48 0.08238.92 0.09
239.36 0.09
239.80 0.09
240.24 0.09
240.68 0.09
241.12 0.09
241.56 0.10
242.00 0.09
242.44 0.09
242.88 0.09
243.32 0.08
243.76 0.09
244.20 0.09
244.64 0.08
245.08 0.09
245.52 0.08
245.96 0.08
246.40 0.09
246.84 0.08
247.28 0.09
247.72 0.09
248.16 0.08
248.60 0.09
249.04 0.09
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
21/31
249.48 0.08
249.92 0.09
250.36 0.08
250.80 0.08
251.24 0.09
251.68 0.08
252.12 0.08
252.56 0.08
253.00 0.08
253.44 0.08
253.88 0.08
254.32 0.08
254.76 0.09255.20 0.08
255.64 0.08
256.08 0.09
256.52 0.08
256.96 0.08
257.40 0.08
257.84 0.08
258.28 0.08
258.72 0.08
259.16 0.08
259.60 0.08
260.04 0.08
260.48 0.08
260.92 0.08
261.36 0.08
261.80 0.08
262.24 0.08
262.68 0.08
263.12 0.08
263.56 0.08
264.00 0.08
264.44 0.08
264.88 0.08
265.32 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
22/31
265.76 0.08
266.20 0.07
266.64 0.08
267.08 0.08
267.52 0.07
267.96 0.08
268.40 0.08
268.84 0.08
269.28 0.08
269.72 0.08
270.16 0.08
270.60 0.08
271.04 0.08271.48 0.08
271.92 0.08
272.36 0.07
272.80 0.08
273.24 0.08
273.68 0.07
274.12 0.08
274.56 0.08
275.00 0.08
275.44 0.08
275.88 0.07
276.32 0.08
276.76 0.08
277.20 0.07
277.64 0.08
278.08 0.08
278.52 0.07
278.96 0.08
279.40 0.08
279.84 0.08
280.28 0.08
280.72 0.07
281.16 0.08
281.60 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
23/31
282.04 0.07
282.48 0.08
282.92 0.08
283.36 0.07
283.80 0.08
284.24 0.08
284.68 0.08
285.12 0.08
285.56 0.07
286.00 0.08
286.44 0.08
286.88 0.07
287.32 0.08287.76 0.08
288.20 0.07
288.64 0.08
289.08 0.08
289.52 0.08
289.96 0.08
290.40 0.07
290.84 0.08
291.28 0.08
291.72 0.07
292.16 0.08
292.60 0.08
293.04 0.07
293.48 0.08
293.92 0.08
294.36 0.07
294.80 0.08
295.24 0.07
295.68 0.08
296.12 0.08
296.56 0.07
297.00 0.08
297.44 0.08
297.88 0.07
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
24/31
298.32 0.08
298.76 0.07
299.20 0.07
299.64 0.08
300.08 0.07
300.52 0.08
300.96 0.08
301.40 0.07
301.84 0.08
302.28 0.08
302.72 0.07
303.16 0.08
303.60 0.07304.04 0.07
304.48 0.08
304.92 0.07
305.36 0.08
305.80 0.08
306.24 0.07
306.68 0.08
307.12 0.08
307.56 0.07
308.00 0.08
308.44 0.07
308.88 0.07
309.32 0.08
309.76 0.07
310.20 0.08
310.64 0.08
311.08 0.07
311.52 0.08
311.96 0.08
312.40 0.07
312.84 0.08
313.28 0.07
313.72 0.07
314.16 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
25/31
314.60 0.07
315.04 0.07
315.48 0.08
315.92 0.07
316.36 0.08
316.80 0.08
317.24 0.07
317.68 0.08
318.12 0.07
318.56 0.07
319.00 0.08
319.44 0.07
319.88 0.08320.32 0.08
320.76 0.07
321.20 0.08
321.64 0.08
322.08 0.07
322.52 0.08
322.96 0.07
323.40 0.07
323.84 0.08
324.28 0.07
324.72 0.07
325.16 0.08
325.60 0.07
326.04 0.08
326.48 0.08
326.92 0.07
327.36 0.08
327.80 0.08
328.24 0.07
328.68 0.08
329.12 0.07
329.56 0.07
330.00 0.08
330.44 0.07
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
26/31
330.88 0.08
331.32 0.08
331.76 0.07
332.20 0.08
332.64 0.07
333.08 0.07
333.52 0.08
333.96 0.07
334.40 0.07
334.84 0.08
335.28 0.07
335.72 0.08
336.16 0.08336.60 0.07
337.04 0.08
337.48 0.07
337.92 0.07
338.36 0.08
338.80 0.07
339.24 0.07
339.68 0.08
340.12 0.07
340.56 0.08
341.00 0.08
341.44 0.07
341.88 0.08
342.32 0.07
342.76 0.07
343.20 0.08
343.64 0.07
344.08 0.07
344.52 0.08
344.96 0.07
345.40 0.08
345.84 0.08
346.28 0.07
346.72 0.08
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
27/31
347.16 0.07
347.60 0.07
348.04 0.08
348.48 0.07
348.92 0.07
349.36 0.08
349.80 0.07
350.24 0.08
350.68 0.08
351.12 0.07
351.56 0.08
352.00 0.07
352.44 0.07352.88 0.08
353.32 0.07
353.76 0.07
354.20 0.08
354.64 0.07
355.08 0.07
355.52 0.08
355.96 0.07
356.40 0.08
356.84 0.07
357.28 0.07
357.72 0.08
358.16 0.07
358.60 0.07
359.04 0.08
6. Tugas & Evaluasi
1. Membuat grafik intensitas pola difraksi ( I, pada eksperimen dinyatakan dalam
arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x ).
2. Menentukan letak terang pusat, intensitas minimum orde pertama (n=1), orde
yang ke-2 (n=2), orde ke-3 (n=3), dst. kemudian berilah bilangan orde pada setiap
intensitas minimum pola difraksi.
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
28/31
3. Menghitung jarak antara dua minimum orde pertama (n=1), dua minimum orde
ke-2 (n=2) dst. Hitunglah berdasarkan definisinya seperti pada Gbr.1.
4. Menghitung lebar celah a dengan metode grafik. Buatlah grafik antara sin vs. n.Pada eksperimen ini laser yang digunakan mempunyai = ( 650 10 ) nm.
5. Membuat analisis dan diskusikan hasil eksperimen ini.
7. Pengolahan Data
1. Grafik intensitas pola difraksi
2. Dari data pengamatan di atas, praktikan dapat menentukan letak titik terang pusat
pada 183.04 mm dengan intensitas sebesar 4.95.
Nilai Intensitas minimum orde 1 adalah 166.32 dan 195.80
Nilai Intensitas minimum orde 2 adalah 158.84 dan 202.40
Nilai Intensitas minimum orde 3 adalah 151.36 dan 209.44
3. Jarak terang pusat dengan terang orde 1 :
Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 1| = |183.04166.32| =16.72
mm
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
29/31
Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 1| = |183.04195.8| = 12.76
mm
Jarak(Y) = (16.72+12.76) /2 = 29.48 mm
Sin = Y/L= 0.04 / 1.3
= 1.76
Tan = Y / L
= 0.04 / 1.3
= 1.76
Jarak terang pusat dengan terang orde 2 :
Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 2| = |183.04158.84| = 24.2
mm
Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 2| = |183.04202.4| = 19.36mm
Jarak(Y) = (24.2+19.36) /2 = 43.56 mm
Sin = Y/L
= 0.06 / 1.3
= 2.7
Tan = Y / L
= 0.06 / 1.3
= 2.7
Jarak terang pusat dengan terang orde 3 :
Jarak 1 = |posisi terang pusatposisi terang orde 3| = |183.04151.36| = 31.68mm
Jarak 2 = |posisi terang pusatposisi terang orde 3| = |183.04209.44| =26.4
mm Jarak(Y) = (31.68+26.4) /2 = 58.08 mm
Sin = Y/L
= 0.12 / 1.3
= 5.2
Tan = Y / L
= 0.12 / 1.3
= 5.2
4.
Sin /Tan
1 0.030
2 0.046
3 0.092
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
30/31
5. Analisis Percobaan
Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan praktikum dengan metode R-Lab
tentang pengukuran lebar celah. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengukur
panjang gelombang, menentukan letak terang pusat dan orde 1,2,3.
Dari praktikum kali ini, praktikan memperoleh data sebanyak 817 dengan nilai
posisi dan intensitas yang bervariasi. Percobaan mengukur lebar celah ini
dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser kepada sebuah kisi difraksi yang
terpasang pada sebuah celah yang terletak sejauh 1300 mm atau 1.3 meter dari
sumber cahaya laser.
Kisi difraksi sendiri yaitu sebuah benda yang terdiri dari banyak kisi yang dapat
melenturkan gelombang cahaya sehingga membentuk gelombang setengah
lingkaran yang melebar dan membentuk pola gelap terang. Dengan difraksi
tersebut, dihasilkan suatu garis yang sangat terang dan lainya gelap dengan ukuran
yang hampir sama (perbedaan sangat kecil). Hal tersebut sesuai dengan praktikum
kali ini. Sehingga praktikan bisa mengetahui hasil data percobaan tersebut telah
membuktikan teori diatas. Dan dapat juga dilahat pada grafik 1. Pada grafik
tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara posisi dan intensitasnya. Terlihat
pada grafik 1 seperti gelombang yang mempunyai puncak. Pola ini disebut dengan
pola difraksi. Kemudian praktikan dapat menentukan letak terang dan gelap
dengan cara perhitungan manual dan juga dapat dilihat dari tabel yang praktikan
peroleh. Sehingga dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik 2. Dari grafik 2
dapat dilihat letak suatu puncak yang sangat tinggi yang di identifikasi sebagai
terang pusat dari difraksi sinar laser di atas. Sedangkan, dengan puncak kecil kiridan kanannya yang semakin menjauhi terang pusat (terlihat semakin landai) adalah
pola terang pada difraksi tersebut, dan titik terendahnya adalah pola gelap difraksi.
Sehingga, praktikan dapat menentukan posisi terang dari setiap orde. Sehingga
antara grafik dan perhitungan secara manual memiliki kesamaan letaknya pada
masing-masing orde. Setelah praktikan menentukan masing-masing orde, dapat
-
8/10/2019 Laporan Praktikum RLAB OR-02.pdf
31/31
dicari jarak pada tiap orde tersebut dengan menggunakan sudut difraksi. Jarak
tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan sin = Y / L untuk mendapatkan
besar sudut . Karena merupakan celah yang sangat kecil, maka untuk sudut yang
kecil kita dapat melakukan pendekatan sin ~ tan . Hal itu membuat tidakterdapatnya presentasi kesalahan relatif yang terjadi dalam percobaan. Kemudian
untuk mencari panjang gelombang, praktikan menerapkan teori dengan
menggunakan rumus = (sin / n) d, dimana sin / n adalah gradien yang
terbentuk dari grafik sin vs n.
8. Kesimpulan
Panjang gelombang bergantung pada pertambahan orde serta sudut difraksinya.
Pada celah sempit, dapat dihasilkan difraksi yaitu pembelokan cahaya di sekitar suatupenghalang /suatu celah, sehingga dihasilkan pola gelap dan terang.
Nilai sin sama dengan tan untuk kecil
Semakin besar orde ke-n, maka jarak antar dua minimum orde (y) akan semakin besar
sehingga berpengaruh terhadap sin dan tan yang semakin besar pula.
9. Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition,
John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
http://sitrampil5.ui.ac.id/or02