Download - Laporan praktikum kelarutan
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
1/22
KELARUTAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut
didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Larutan
memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. i alam
kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air! tubuh menyerap mineral!
"itamin dan makanan dalam bentuk larutan.#ejalan dengan pesatnya
perkembangan penelitian di bidang obat! saat ini tersedia berbagai pilihan
obat! sehingga diperlukan pertimbangan yang $ermat dalam pemilihan obat
untuk mengobati suatu penyakit! kelarutan sangat besar pengaruhnya
terhadap pembuatan obat dimana bahan-bahan dapat di$ampurkan menjadi
suatu larutan sejati! larutan koloid! dan dispersi kasar.
ata kelarutan suatu zat dalam air sangat penting untuk diketahui
dalam pembuatan sediaan %armasi. #ediaan %armasi $airan seperti sirup!
eliksir! obat tetes mata! injeksi dan lain-lain dibuat dengan menggunakan
pemba&a air. 'ahkan untuk sediaan obat lainnya seperti suspensi! tablet
atau kapsul yang diberikan se$ara oral! data ini tetap diperlukan karena
didalam saluran $erna obat harus dapat melarut dalam $airan saluran $erna
yang komponen utamanya adalah air agar dapat diabsorpsi.
(ada umumnya obat baru dapat diabsorpsi dari saluran $erna dalam
keadaan telarut ke$uali kalau transport obat melalui mekanisme pinositosis.
)leh karena itu salah satu $ara untuk meningkatkan ketersediaan hayati
suatu sediaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat akti%nya di dalam air.
*aktor + %aktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu adalah
suhu! p,! jenis pelarut! bentuk dan ukuran partikel! konstanta dielektrik
bahan pelarut dan penambahan sur%aktan.
alam bidang %armasi kelarutan sangat penting! karena dapat
mengetahui dan dapat membantu dalam memilih medium pelarut yang
paling baik untuk obat atau kombinasi obat! membantu mengatasi
kesulitan-kesulitan tertentu yang timbul pada &aktu pembuatan larutan
AYU MELINDA FARADILA KARIM
1502010081
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
2/22
KELARUTAN
%armasetis dibidang %armasi dan lebih jauh lagi dapat bertindak sebagai
standar atau uji kelarutan.
)leh karena itu ! per$obaan kelarutan sangat penting dilakukan agar
kita dapat mengetahui usaha + usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
kelarutan suatu obat yang dapat mempermudah absorpsi obat didalam tubuh
manusia.
1.2 Tujuan Percobaan
/. 0enentukan kelarutan suatu zat se$ara kuantitati%.
1. 0enerangkan %aktor-%aktor yang mempengaruhi kelarutan satu zat.
3. 0enjelaskan usaha-usaha yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan
suatu zat akti% dalam air dalam pembuatan sediaan $air.
1.3 Maksud Percobaan
Untuk mengetahui dan memahami perbandingan kelarutan
para$etamol di dalam air! alkohol dan propilenglikol.
BAB 2 TN!AUAN PU"TA#A
2.1 Teor$ U%u%
Kelarutan atau solubility s adalah kebanyakan senya&a dalam satuan
garam yang dapat membuat jenuh larutan. 2ika "olume larutan dm3 maka
kelarutan itu mempunyai satuan molar m 0artin! /445.
Kelarutan suatu zat dide%inisikan sebagai jumlah solut yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu larutan juneh dalam sejumlah sol"en.
(ada suatu temperatur tertentu suatu larutan jenuh yang ber$ampur dengan
AYU MELINDA FARADILA KARIM
1502010081
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
3/22
KELARUTAN
solut yang tidak terlarut merupakan $ontoh lain dari keadaan kesetimbangan
dinamik 0o$htar! /464.
2ika gambar ionik dimasukkan kedalam air! maka banyaknya garam
yang dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu merupakan nilai dari
perkalian ion-ion yang bergam dan merupakan salah stu si%at %isis dari
senya&a7garam itu sendiri 0artin! /445.
'anyaknya garam yang dapat larut dalam sejumlah pelarut disebut
kelarutan! jika "olume larutan yang dipakai untuk melarutkan / dm3! maka
kelarutan garam senya&a tersebut dapat dinyatakan sebagai kepekaan garam
atau senya&a tersebut Arie%! 1553.Kelarutan suatu gram yang sedikit larut juga tergantung pada
konsentrasi dari zat-zat yang membentuk kompleks dengan kation gram dan
hasil hidolisasi seperti dikatakan diatas adalah suatu $ontoh yang pereaksi
pembentuk kompleksnya yaitu ion hidroksida Roth!/448.
Telah lazim dikenal dalam bidang kimia bah&a senya&a tidak larut
pun tidak memiliki kelarutan. )leh karena itu senya&a seperti ini lebih tepat
dikatakan sebagai senya&a yang sukar larut Anie%! 1553.
'esarnya kelarutan suatu senya&a adalah jenuh! misalnya senya&a
yang bersangkutan yang larut dalam sejumlah pelarut tertentu dan
merupakan larutan yang jenuh yang ada dalam kesetimbangan dengan
bentuk padatnya Ansel! /464.
*aktor-%aktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat antara
lain adalah 0ira&ati! 1559 :
/. (engaruh p,
;at akti% yang sering digunakan didalam dunia pengobatan adalah
zat organik yang bersi%at asam lemah! kelarutan asam lemah seperti
barbiturat dan sul%onamide dalam akar akan bertambah dengan naiknya
p, karena terbentuknya garam yang mudah larut dalam air. #edangkan
basa-basa organi$ seperti alkaloida dan anastetik pada umumnya sukar
larut.
1. (engaruh temperatur
Kelarutan zat padat dalam larutan ideal tergantung pada
temperatur! titik leleh zat padat! dan panas peleburan molar zat tersebut.
AYU MELINDA FARADILA KARIM
1502010081
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
4/22
KELARUTAN
3. (engaruh jenis pelarut
Kelarutan suatu zat sangat dipengaruhi oleh polaritas pelarut.
(elarut polar akan melarutkan lebih baik zat-zat polar ionik! begitu juga
sebaliknya.
8. (engaruh konstanta dielektrik
Telah diketahui bah&a kelarutan suatu zat sangat dipengaruhi oleh
polaritas pelarut.
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
5/22
KELARUTAN
Tipe larutan yang paling umum yang kita jumpai di laboratorium
terdiri atas solute yang terlarut dalam zat $air! oleh karena itu sebagian besar
perhatian kita! kita arahkan terhadap larutan tipe ini. Larutan yang
berbentuk $air $ontohnya Na>l dalam air! melarutkan zat $air dalam zat
$air $ontohnya etilen glikol dalam air! larutan anti beku! atau melarutkan
gas dalam zat $air $ontohnya >)1 dalam air! e%%er%es$ens itjen ()0!
/494.
Untuk menyatakan kelarutan zat kimia! istilah kelarutan dalam
pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan
perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarutan tersebut. (ernyataan
kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 15o>
dan ke$uali dinyatakan lain menunjukkan bah&a! / bagian bobot zat padat
atau / bagian "olume zat $air larut dalam bagian "olume tertentu pelarut!
pernyataan kelarutan yang tidak disertai angka adalah kelarutan pada suhu
kamar! ke$uali dinyatakan lain! zat jika dilarutkan boleh menunjukkan
sedikit kotoran mekanik seperti bagian kertas saring! serat dan butiran debu.
(ernyataan bagian dalam kelarutan berarti bah&a / g zat padat atau / ml zat
$air dalam sejumlah dalam sejumlah ml pelarut itjen ()0! /494.
2ika kelarutan suatu zat tidak diketahui dengan pasti! kelarutannya
dapat ditunjukkan dengan istilah sebagai bentuk itjen ()0! /494.
#angat mudah larut
0udah larut
Larut
Agak sukar larut
#ukar larut
#angat sukar larut
(raktis tidak larut
Kurang dari /
/ sampai /5
/5 sampai /5
35 sampai /55
/55 sampai /.555
/.555 sampai /5.555
Lebih dari /5.555
2.2 Prosedur #erja &Anon$%' 2(1)*
A. 0enentukan kelarutan suatu zat se$ara kuantitati%
/. 0asukkan / g asam salisilat dalam
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
6/22
KELARUTAN
tambahkan lagi sejumlah tertentu asam salisilat sampai diperoleh
larutan yang jenuh.
1. #aring dan tentukan kadar asam salisilat yang terlarut dalam masing-
masing larutan
'. (engaruh pelarut $ampuran terhadap kelarutan zat
/. 'uat $ampuran pelarut-pelarut seperti yang tertera pada
tabel di ba&ah ini :
(elarut Air ? "7" Alkohol ? "7" (ropilen glikol ?"7"
A =5 5 85
' =5 < 3<
> =5 /5 35
=5 /< 1<
E =5 15 15
* =5 35 /5
@ =5 3< <
, =5 85 5
1. Ambil
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
7/22
KELARUTAN
1. Ambil 1< ml larutan masing-masing larutan lalu ditambahkan 5!< g
natrium diklo%enak ke dalamnya.
3. Ko$ok larutan selama 1 jam! kalau ada endapan yang larut selama
pengo$okan! tambahkan lagi asam salisilat sampai didapat larutan
yang jenuh kembali.
8. #aring larutan dan tentukan kadar natrium diklo%enak yang terlarut
dalam masing-masing larutan dapar dengan $ara spektro%otometri UB
pada panjang gelombang 198-196 nm. 'ila konsentrasi larutan terlalu
pekat en$erkan dulu dengan larutan dapar yang sesuai.
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
8/22
KELARUTAN
BAB 3 MET+DE #E,!A
3.1 Alat Dan Ba-an
3.1.1 Alat ang d$gunakan
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu gelas
kimia 1< ml! erlenmeyer 1< ml! gelas ukur
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
9/22
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
10/22
KELARUTAN
3. Ko$ok larutan dengan stirrer selama / jam. 2ika ada endapan yang
larut selama pengo$okan! di tambahkan lagi sejumlah tertentu
para$etamol sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali.
8. #aring larutan dan ditentukan kadar para$etamolyang terlarut dalam
masing-masing larutan dapar dengan $ara spektro%otometri UB pada
panjang gelombang 13= nm. 'ila konsentrasi larutan terlalu pekat
en$erkan dulu dengan larutan dapar yang sesuai.
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
11/22
KELARUTAN
BAB 0 HA"L DAN PEMBAHA"AN
0.1 Has$l
0.1.1 Menentukan #elarutan "uatu at "ecara #uant$tat$
(>T
g
Bol
Air
ml
'eratKertas#arin
g g
'erat
kertas
saring
C
residu
'eratResidu
g
2umlahterlarut
g
/!58
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
12/22
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
13/22
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
14/22
KELARUTAN
Alkohol :30
100 x23.3 ¿6,99
(ropilen glikol : 10100
x32 ¿3,2
D 86!18 C =!44 C 3!1 D
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
15/22
KELARUTAN
Kelarutan= 100
0,4534
¿220,55ml/ gr sukar larut• T&een
Residu sampel D 5!6661 gr + 5!6/18 gr
D 5!59
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
16/22
KELARUTAN
Kelarutan= 55,6ml
0,3365 g
¿165,23ml/ gr sukar larut
• p, /5
Residu sampel D /!4633 gr + /!8=59 gr
D 5!
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
17/22
KELARUTAN
/. p,
;at organik yang bersi%at asam lemah7basah lemah adalah zat
akti% yang sering digunakan dalam dunia pengobatan. Kelarutannya
dipengaruhi p,! yakni untuk dapat larut. ;at organik yang bersi%at asam
lemah diberikan atau di$ampurkan dulu dengan larutan basa agar
berbentuk garam organik yang mudah larut dalam air! demikian
sebaliknya.
1. Temperatur
Ada 3 pernyataan tentang kelarutan yang dipengaruhi oleh
temperature yaitu :
a. 'ila suhu dinaikkan! kelarutan akan meningkat! namun bila
didinginkan dia akan mengendap.
b. 'ila suhu dinaikkan! kelarutan akan meningkat.
$. 'ila suhu dinaikkan! kelarutan akan ke$il.
3. (engaruh bentuk dan ukuran partikel
#emakin ke$il ukuran partikel! maka kelarutan zat tersebut akan
meningkat! begitu pula sebaliknya.
8. (engaruh jenis pelarut
(elarut polar akan melarutkan lebih baik zat-zat polar atau ionik!
begitu pula sebaliknya. (elarut non polar akan melarutkan lebih baik zat-
zat non polar atau molekul.
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
18/22
KELARUTAN
dapat menaikkan kelarutan para$etamol yang sukar larut dalam air. engan
penambahan sur%aktan terdiri dua bagian yaitu bagian polar dan non polar!
bila didispersikan dalam air pada konsentrasi rendah! akan berkumpul pada
permukaan dengan mengorientasikan bagian polar ke arah bagian air.
(ada praktikum ini dilakukan beberapa per$obaan yaitu pertama! pada
kelarutan (ara$etamol se$ara kuantitati% dimana $ara kerjanya adalah
imasukkan /55 mg para$etamol ke dalam < mL air dalam "ial /5 mL!
ko$ok selama /!< jam dengan stirer jika ada endapan yang larut selama
pengo$okan maka tambahkan sejumlah tertentu para$etamol sampai
diperoleh endapan yang tidak larut. isaring dan ditentukan kadar
para$etamol yang terlarut dalam larutan dan diperoleh berat residu
para$etamol 5!48=8 gram dan jumlah para$etamol yang terlarut 5!543=
gram. ari data tersebut diperoleh hasil bah&a para$etamol dapat larut
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
19/22
KELARUTAN
Ketiga! pada pengaruh sur%aktan terhadap kelarutan! $ara kerjanya
adalah ibuat larutan t&een 65 dengan konsentrasi: 5!/ 5!< /!5
dan /55 mg. itambahkan /55 mg para$etamol ke dalam masing-masing
larutan. iko$ok larutan dengan stirrer selama /!< jam. 2ika ada endapan
yang larut selama pengo$okan tambahkan lagi sejumlah larutan tertentu
para$etamol sampai dperoleh yang jenuh kembali. isaring larutan dan
tentukan kadar para$etamol yang larut. ibuat kur"a antara kelarutan
para$etamol dengan konsentrasi t&een 65 yang digunakan. itentukan
konsentrasi misl kritik K0K t&een 65 dan dari data yang diperoleh dapat
disimpulkan bah&a penambahan sur%aktan dapat menurunkan tegangan
antarmuka antara para$etamol sehingga mempermudah kelarutan! namun
pada konsentrasi misel kritik K0K kelarutan para$etamol menjadi
konstan. (ada konsentrasi t&een 65 5!/? jumlah para$etamol yang terlarut
132,45ml/ gr ! pada konsentrasi t&een 65 5!
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
20/22
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
21/22
KELARUTAN
DA5TA, PU"TA#A
Anonim! 15/
-
8/16/2019 Laporan praktikum kelarutan
22/22
KELARUTAN
BAB 6 #E"MPULAN DAN "A,AN
).1 #es$%ulan
a. #emakin lama pengo$okan maka kelarutan suatu zat semakin besar.
b. #emakin tinggi konstanta dialektrik suatu zat maka semakin tinggi pula
kelarutan suatu zat.
c. #emakin besar konsentrasi sur%aktan yang ditambahkan maka semakin
tinggi pula kelarutan suatu zat.
d. #emakin tinggi p, suatu zat maka semakin $epat pula kelarutan suatu
zat.
).2 "aran
Adanya komunikasi yang baik antara praktikan dan asisten
pendamping dalam praktikum sehingga segala sesuatunya lebih
terkoordinasi.
AYU MELINDA FARADILA KARIM
1502010081