PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
LAPORAN PENYELENGGARAAN SPIP TAHUN 2016
PADA RS JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) RS. Jiwa Daerah Surakarta
Tahun 2016 telah disusun.
RencanaTindak pengendalian merupakan uraian tentang upaya pemerintah untuk
mencapai berbagai tujuan dan sasaran denganmenggunakan kebijakan dan prosedur
untuk meminimalkan risiko, yangmeliputi upaya penguatan lingkungan pengendalian dan
penguatan struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi untuk mengendalikan risiko.
Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian mengacu kepada lima unsur
pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan
pengendalian, komunikasi dan informasi, dan pemantauan/monitoring. Informasi untuk
mempersiapkan rencana tindak pengendalian intern diperoleh dari hasil evaluasi,
penilaian, atau pemetaan atas sistem pengendalian intern yang ada, dengan
memperhatikan struktur dan praktik tata kelola organisasi.
Diperlukan komitmen dari semua pihak yang terkait untuk melakanakan
rekomendasi yang muncul dalam Laporan Rencana Tindak Pengendalian RS. Jiwa Daerah
Surakarta Tahun 2016 ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan Rencana
Tlndak Pengendalian ini, kami mengucapkan terima kasih.
Kami berharap agar Rencana Tindak Pengendalian ini bermanfaat dan memiliki
kontribusi konkrit bagi upaya pencapaian tujuan organisasi.
Surakarta, September 2016
Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
Provinsi Jawa Tengah
drg. R. BASOEKI SOETARDJO, MMR
Pembina Utama Madya
NIP. 19581018 198603 1 009
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 1
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. PENDAHULUAN
Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan
negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga,
gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diartikan sebagai proses yang
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai atas
tercapainya tujuan organisasi melalui empat pilar, yaitu:
1. efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan;
2. keandalan pelaporan keuangan;
3. pengamanan aset negara; dan
4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Konsep pengendalian intern tersebut menjadi panduan minimal bagi instansi
pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam merancang pengendalian inter n di
sektor pemerintahan.
1. Latar Belakang
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, RS.
Jiwa Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian, sebagai acuan
untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan dapat
memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah
menetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
Nomor: 800/600.1/2/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 2
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Tim
Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian Intern, sebagai
acuan bagi paranyelenggara tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan
dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Rencana Tindak Pengendalian Intern periode tahun 2016 ini
diprioritaskan untuk mencapai kualitas penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit
terutama dalam hal menciptakan Lingkungan Pengendalian yang Baik serta
pelaksanaan penilaian resiko yang memadai
2. Organisasi RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
Struktur Organisasi Lembaga Perangkat Daerah Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh seorang Direktur yang
membawahi 2 (dua) Wakil Direktur, 6 (enam) Kepala Bagian/Bidang dan 12 (dua
belas) pejabat eselon IV a, adalah sebagai berikut :
a. Direktur
b. Wakil Direktur Pelayanan Medis, membawahkan :
1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :
a) Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rujukan,
b) Seksi Palayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa
Masyarakat
2) Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :
a) Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan
b) Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa
Masyarakat
3) Bidang Penunjang Medis, membawahi :
a) Seksi Penunjang Diagnostik
b) Seksi Penunjang Non Diagnostik
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 3
c. Wakil Direktur Administrasi, membawahi :
1) Bagian Perencanaan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,
membawahkan :
a) Sub Bagian Perencanaan,Monitoring dan Evaluasi
b) Sub Bagian Pendidikan,Penelitian danPengembangan
2) Bagian Keuangan, membawahi :
a) Sub Bagian Akuntansi
b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi
3) Bagian Umum,membawahkan :
a) Sub Bagian Kepegaiwaian,Tata Usaha dan Hukum
b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum
Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai rumpun jabatan fungsionalnya.
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai Pergub Nomor 97 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo dan RS Jiwa Daerah
Surakarta Provinsi Jawa Tengah memiliki Tugas dan Fungsi sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya usaha Pelayanan
Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaran pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat.
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa;
b. Pelayanan Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.
c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan kesehatan jiwa.
d. Pelayanan Medis Kesehatan Jiwa.
e. Pelayanan Penunjang Medis dan non Medis
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 4
f. Pelayanan Keperawatan
g. Pelayanan Rujukan
h. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa.
i. Penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
j. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum, hubungan
masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga
/perlengkapan umum.
4. Visi dan Misi
a. Visi dan Misi
Visi RS Jiwa Daerah Surakarta :
“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Jiwa Pilihan yang Profesional
dan Berbudaya“.
Sedangkan Misi RS Jiwa Daerah Surakarta adalah :
1) Memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu dan terjangkau
masyarakat;
2) Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja
aparatur;
3) Mengembangkan sarana dan prasarana RS yang efektif dan efisien.
4) Membudayakan sikap dan perilaku karyawan dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya Jawa dan kearifan
lokal.
b. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah RS Jiwa Daerah Surakarta
1) Tujuan :
a) Mewujudkan peningkatan derajad kesehatan jiwa masyarakat yang
optimal;
b) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia;
c) Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana RS;
d) Mewujudkan sikap dan perilaku karyawan sesuai dengan nilai-nilai
e) keluhuran budaya Jawa dan kearifan lokal.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 5
2) Sasaran :
a) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;
b) Meningkatnya kualitas SDM dengan menerapkan nilai-nilai budaya
kerja aparatur;
c) Terpenuhinya sarana dan prasarana RS
d) Terwujudnya perubahan sikap dan perilaku pegawai dalam
memberikan pelayanan, sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya
Jawa dan kearifan lokal.
5. Dasar Hukum Penyelenggaraan SPIP
Dasar penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Intern adalah:
a. Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
b. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
d. Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/1541/1.2/2015
Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
e. Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor
800/600.1/2/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
6. Maksud dan Tujuan
Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan dokumen yang berisi gambaran
dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam
mengendalikan risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta
pengomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini
merupakan rencana tindak pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok RS. Jiwa
Daerah Surakarta sehingga diharapkan dapat memperoleh keyakinan memadai
bahwa tujuan RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 6
Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi
pimpinan dan para pegawai di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dalam
rangka membangun pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kegagalan/
penyimpangan dan/atau mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan RS. Jiwa
Daerah Surakarta.
7. Ruang Lingkup
Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas
kegiatan‐kegiatan pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
di tingkat RS. Jiwa Daerah Surakarta. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian
melibatkan seluruh jajaran pimpinan, tingkatan manajemen, pegawai, dan unit
kerja di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta. Realisasi atas rencana tindak
pengendalian diharapkan selesai pada semester I tahun 2017.
8. Manfaat
Keberadaan Rencana Tindak Pengendalian Internal diarahkan untuk menjadi
landasan/dasar dalam hal:
a. Pengembangan SPIP secara menyeluruh.
b. Perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP.
c. Pendokumentasian, pemantauan, dan pengukuran perkembangan/progres
penyelenggaraan SPIP.
B. SEKILAS TENTANG SPIP
1. Pengertian
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sebagaimana yang ditetapkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, merupakan salah satu
kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara yang
dimaksudkan untuk menjadi standar pengendalian intern atas penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan, sehingga pengelolaan keuangan negara menjadi
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan konsep
pengendalian yang dirancang untuk dapat diimplementasikan secara integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 7
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara, danketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai
suatu mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan seluruh
pegawai serta diintegrasikan dengan proses kegiatan sehari-hari dan
dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencapai tujuan organisasi.
Pencapaian tujuan organisasi tersebut harus dapat diraih dengan cara menjaga
dan mengamankan aset negara/ daerah yang diamanatkan kepada RS. Jiwa
Daerah Surakarta menjamin tersedianya laporan manajerial yang handal,
mentaati ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak negatif
keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan
pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.
2. Tujuan SPIP
Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Unsur-Unsur SPIP
Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur‐unsur sistem pengendalian intern sebagai
berikut yaitu:
a. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan
dalam suatu organisasi yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern.
Oleh karena itu, setiap organisasi wajib menciptakan kondisi lingkungan
pengendalian yang kondusif agar sistem pengendalian intern dapat
terimplementasi secara efektif.
Untuk mencapai kualitas lingkungan pengendalian yang dapat mendorong
tercapainya pengendilan intern yang efektif, perlu dikembangkan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 8
lingkungan pengendalian yang akan menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern, yaitu:
1) Penegakan integritas dan nilai etika.
2) Komitmen terhadap kompetensi.
3) Kepemimpinan yang kondusif.
4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.
5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.
6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan
sumber daya manusia.
7) Perwujudan peran aparat pengawas intern pemerintah yang efektif.
8) Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.
b. Penilaian risiko
Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian terhadap kemungkinan kejadian
yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Kegiatan penilaian risiko dilaksanakan melalui aktivitas identifikasi risiko
dengan menggunakan metodologi dan mekanisme yang memadai untuk
mengenali risiko organisasi serta analisis risiko untuk menentukan
pengaruh risiko yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian tujuan
organisasi.
Penilaian risiko merupakan bagian yang integral dan terpadu dari proses
pengelolaan risiko (yang meliputi identifikasi dan analisis risiko) serta sistem
pengendalian intern, dengan tujuan untuk:
1) Mengidentifikasi dan menguraikan seluruh risiko potensial, baik yang
disebabkan faktor internal maupun disebabkan faktor eksternal.
2) Memeringkat risiko teridentifikasi berdasarkan level keutamaan prioritas
perhatian dan penanganannya agar dapat dikelola secara efektif.
Pelaksanaan proses penilaian risiko dilakukan dalam tiga tahap kegiatan,
yang terdiri atas:
1) Penetapan tujuan organisasi, sebagai target terukur yang mengarahkan
organisasi dalam menjalankan ativitasnya. Pernyataan tujuan harus
bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 9
2) Identifikasi risiko untuk menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang
berpotensi mengganggu pencapaian tujuan aktivitas organisasi. Dalam
pelaksanaan proses identifikasi risiko, perlu diperhatikanfaktor-faktor
yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa risiko.
3) Analisis risiko untuk mengestimasi besaran kemungkinan munculnya
peristiwa risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap upaya
pencapaian tujuan organisasi apabila peristiwa risiko tersebut benar-
benar terjadi, serta mentapkan level atau status risiko sebagai
kombinasi hubungan antara kemungkinan dan dampak risiko.
c. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang yang dipandang tepat untuk
dilakukan dalam rangka mengatasi risiko.Dalam pelaksanaan kegiatan
pengendalian, juga ditetapan dan dilaksanaan kebijakan serta prosedur,
guna memastikan bahwa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko
telah bekerja secara efektif. Kegiatan pengendalian yang perlu dilaksanakan
organisasi ditentukan berdasarkan hasil penilaian risiko dengan
mempertimbangkan kecukupan pengendalian existing.
Kegiatan untuk mengendalikan risiko dikelompokan dalam dua kategori,
yaitu prevention dan mitigation. Pengendalian yang bersifat prevention
merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya peristiwa risiko. Sedangkan pengendalian yang
bersifat mitigation merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk
mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi suatu peristiwa risiko.
Penyelenggaraan kegiatan pengendalian lebih diutamakan pada kegiatan
pokok organisasi dan relevan dengan hasil kegiatan penilaian risiko,
sehingga pelaksanaan kegiatan pengendalian mampu membantu
memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.
d. Informasi dan Komunikasi
Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan dasar pengambilan
keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
Pimpinan organisasi dan seluruh jajaran manajemen harus mendapatkan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 10
informasi yang relevan dan dapat diandalkan, yang diperoleh melalui proses
identifikasi dan distribusi dalam bentuk dan waktu yang tepat, agar mereka
dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efisien dan efektif.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan
media tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan
umpan balik yang konstruktif.
Dalam rangka penyelenggaraan SPIP, informasi dan komunikasi yang perlu
dikelola adalah informasi dan komunikasi yang dapat mengintegrasikan
pelaksanaan komponen-komponen SPIP secara efektif, terutama yang
terkait langsung dengan pencapaian tujuan organisasi serta berhubungan
dengan pengelolaan risiko dan pelaksanaan aktivitas pengendalian.
e. Pemantauan Pengendalian Intern
Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja
sistem pengendalian intern. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern
dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern sudah
bekerja sesuai yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan
telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan
eksternal organisasi.
Pemantauan pengendalian intern mencakup kegiatan penilaian atas desain
dan pelaksanaan pengendalian intern, serta menghasilkan usulan tindakan
perbaikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, yang dilaksanakan
melalui tiga jenis kerangka pemantauan, yaitu Pemantauan Berkelanjutan,
Evaluasi Terpisah, dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit.
Untuk terwujudnya penyelenggaraan SPIP yang efektif, maka seluruh unsur
SPIP tersebut harus diterapkan secara terintegrasi denganaktivitas organisasi,
agar mampu mencegah timbulnya kegagalan dan ketidakefisienan dalam
pencapaian tujuan organisasi.
4. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)
Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 mengamanatkan Menteri/Pimpinan
Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKabupaten /Kepala Satuan Kerja Perangkat
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 11
Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah
diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan
akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan dengan
penyusunan laporan keuangan.
Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa
konsekuensi perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern
memang sudah diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan
sistem pengendalian intern yang ada, RS. Jiwa Daerah Surakarta memandang
perlu menjalankan siklus penyelenggaraan SPIP setiap tahun, mulai dari
identifikasi sasaran/tujuan sampai dengan pemantauan penyelenggaraan
pengendalian, serta melakukan evaluasi atas efektifitas penyelenggaraan SPIP
tersebut.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 12
BAB II
URAIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN INTERN
A. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara
yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan
lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
Dalam kaitan dengan pengendalian intern tersebut, Gubernur Jawa Tengah telah
menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010, tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, yang memuat acuan pelaksanaan
pengendalian intern pada seluruh kegiatan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah.
Untuk memperlancar penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di RS. Jiwa
Daerah Surakarta, telah diterbitkan Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta
Nomor: 188/600.1/02/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) RS. Jiwa Daerah Surakarta, yang memiliki
mandat tugas umum untuk melaksanakan proses pembangunan dan pengembangan
penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di Lingkungan RS. Jiwa Daerah
Surakarta.
Sebagai langkah penerapan SPIP pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan dalam upaya
pengembangan pengendalian intern, maka setelah selesaianya RTP 2015 dan
pelaksanaanya, Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali melakukan langkah-
langkah Rencana Tindak Pengendalian tahun 2016 dengan kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) antara lain dibahas materi tentang:
1. Metodologi penilaian kondisi lingkungan pengendalian dan teknis penyusunan
rencana penguatan lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control
Environment Evaluation.
2. Proses penilaian risiko yang diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang
profil risiko dan aktivitas yang diperlukan untuk mengendalikan risiko pada
kegiatan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta. Hasil kegiatan Focus Group
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 13
Discussion(FGD) tersebut selanjutnya dijadikan sebagai landasan awal untuk
melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan pengendalian intern.
Rencana Tindak Pengendalian Intern ini merupakan action plan untuk
menindaklanjuti hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD), yang terdiri atas dua
paket rencana aksi, yaitu:
1. Rencana kegiatan peningkatan kualitas lingkungan pengendalian.
2. Rencana kegiatan penanganan risiko yang relevan dengan kegiatan utama
organisasi.
Tahap-tahap yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP pada RS.
Jiwa Daerah Surakarta untuk mewujudkan selesaianya RTP 2016 dan pelaksanaanya
yakni dengan tahapan sebagai berikut :
Jumat, 3 Juni 2016 Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali menyebarkan
kuesioner CEE sebanyak 165 exp dan kembali sejumlah 150 exp;
Jumat, 24 Juni 2016 dilakukan rekapitulasi hasil kuesioner CEE serta validasi oleh
seluruh anggota Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP. Dalam kegiatan ini Satuan
Tugas Penyelenggaraan SPIP yang berjumlah 29 orang dibagi kedalam 6
kelompok dimana selain melakukan rekapitulasi kuesioner CEE juga mencari
bukti - bukti yang mendukung terhadap hasil validasi tersebut;
Jumat, 15 Juli 2016 di Ruang Wakil Direktur Administrasi dilakukan cek dan recek
oleh Koordinator Satgas Bagian/ Bidang berkaitan dengan validasi kuesioner CEE
sehingga dihasilkan hasil validasi yang akan dipakai dalam pembuatan RTP;
Sabtu, 23 Juli 2016 dilakukan koordinasi terkait rancanagan atau bahan
pembahasan Register Resiko yang dilakukan oleh Koordinator Satgas Bagian/
Bidang.
Selasa, 26 Juli 2016 dilakukan pembahasan Register Resiko oleh seluruh anggota
Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP.
Selasa, 9 Agustus 2016 dilakukan cek dan recek atau validasi Register Resiko
oleh Koordinator Satgas Bagian/ Bidang.
Selanjutnya, Satgas SPIP melakukan penilaian Resiko atas Semua kegiatan yang
tercantum dalam DPA.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 14
B. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN
1. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik
Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur‐unsur
pengendalian intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki
pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang
baik/buruk menentukan keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP lainnya.
Oleh karena itu, secara umum pembangunan lingkungan pengendalian bertujuan
untuk menciptakan “atmosfir” yang kondusif yang mendorong
terimplementasinya sistem pengendalian intern secara efektif di lingkungan RS
Jiwa Daerah Surakarta. Secara khusus, pembangunan lingkungan pengendalian
di lingkungan RS Jiwa Daerah Surakarta bertujuan untuk:
1. Tegaknya integritas dan nilai‐nilai etika;
2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;
3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;
4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;
5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia;
7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif;
dan
8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.
2. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini
Berdasarkan hasil penilaian terhadap lingkungan pengendalian di lingkungan
RS. Jiwa Daerah Surakarta, diperoleh gambaran sebagai berikut:
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 15
No Sub Unsur Kondisi
1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika Memadai
2 Komitmen terhadap Kompetensi Cukup Memadai
3 Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai
4 Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Kebutuhan Cukup Memadai
5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang
Tepat
Cukup Memadai
6 Kebijakan Pengembangan SDM Cukup Memadai
7 Pengawasan Internal yang Efektif Memadai
8 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Memadai
3. Rencana Penguatan Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian yang kondusif merupakan unsur paling penting dalam
penerapan pengendalian intern. RS Jiwa Daerah Surakarta menginginkan
terciptanya Lingkungan Pengendalian yang kondusif, sehingga mampu
mendorong terciptanya perilaku dan tindakan yang lebih efisen dan efektif dari
seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan kualitas
perilaku dan tindakan tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk
menghasilkan aktivitas pengendalian yang handal guna mencapai tujuan
organisasi.
Hasil evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control
Environment Evaluation, menunjukan bahwa secara umum di beberapa unsur
tergolong memadai dan sebagian besar cukup memadai, namun demikian tetap
akan dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk tetap menjaga
dan meningkatkan unsur lingkungan pengendalian.
1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika
1) Pengembangan integritas dan nilai etika
- Penghargaan kepada pegawai sesuai prestasi kerjanya
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 16
Dalam rangka upaya perwujudan Pengembangan Integritas dan Nilai
Etika RS. Jiwa Daerah Surakarta telah memberikan Penghargaan
yang sepadan kepada pegawai dalam rangka memberikan motivasi
agar menumbuhkan loyalitas yang tinggi, tanggung jawab serta
kebanggaan terhadap pekerjaan yang di tugaskan oleh instansi
kepada pegawai.
RS. Jiwa Daerah Surakarta telah membentuk suatu Kebijakan tentang
pemilihan pegawai berintergritas dan berkomitmen, yang dituangkan
dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direktur RSJD
Surakarta No. 188/4045/09/2016 tanggal 15 september 2016 tentang
perubahan atas keputusan Direktur No 188/3453.4/07/2015 tanggal
10 Juli 2015 tentang Panitia Penilai Pegawai Berintegritas Dan
Berkomitmen (IK) Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi
Jawa Tengah, dimana pada saat ini telah dilaksanakan sesuai
dengan yang diamanatkan.
Pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 telah terpilih 12
orang pegawai berintegritas dan berkomitmen yang dipilih
berdasarkan pengamatan Pimpinan langsung (Ka Subag, Koordinar
Unit Kerja, Ka Instalasi, Ka Ruang) dan kemudian dilakukan asesment
oleh Tim Pegawai IK yang kemudian diperoleh daftar nama calon
pegawai IK yang selanjutnya terus dilakukan monev kepada calon
pegawai dan mereka akan ditetapkan sebagai pegawai IK disetiap
bulannya.
Sedangkan untuk periode berikutnya (September 2016 dan
seterusnya) dilakukan perubahan makanisme pemilihan pagawai IK,
yakni pemilihan pegawai berintegritas dan berkomitmen (pegawai IK)
dipilih berdasarkan standar tertentu yang telah ditentukan panitia.
Semua pegawai di Unit Kerja wajib mengikuti penjaringan/penilaian
calon Pegawai (IK) dikecualikan Pejabat Struktural dan Panitia Penilai
Pegawai (IK) sehingga semua pegawai memiliki kesempatan yang
sama untuk mengikuti assesmen pegawai berintegritas dan
berkomitmen.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 17
Pelaksanaan penjaringan/penilaian calon dari Unit Kerja dilakukan
secara serentak Selama 3 hari berturut-turut yakni tanggal 30
Agustus 2016 s/d 1 September 2016 dengan menggunakan
Instrumen penilaian yang telah ditetapkan oleh Panitia. Selanjutnya
dilakukan penyaringan oleh panitia dengan 3 (tiga) tahapan yaitu :
Tahap I berdasarkan nilai tertinggi dari masing-masing Unit Kerja;
Penyaringan Tahap II berdasarkan pengamatan dan evaluasi dari
Tim; Penyaringan Tahap III dengan menggunakan instrumen yang
telah ditetapkan oleh Panitia, sehingga diperoleh Calon Pegawai IK
berdasarkan ranking untuk penetapan setiap Tri Wulan.
Bagi pegawai terpilih diberikan penghargaan / rewards berupa
Piagam Penghargaan, Pemasangan Slempang Pegawai Berintegritas
Dan Berkomitmen, Pemasangan Foto yang bersangkutan di area
publik. Penghargaan disampaikan setiap 3 (tiga) bulan sekali, pada
Apel Pagi Luar Biasa tanggal 17 (tujuh belas) dan untuk Masa Bakti
Pegawai IK terpilih yakni selama 2 (dua) tahun dan dapat mengikuti
proses pemilihan kembali.
- Implementasi Pedoman Perilaku ASN
Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Provinsi
Jawa Tengah Nomor: 188/024.2/02/2016 tanggal 04 Februari 2016
tentang Pedoman Perilaku ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta,
dimana dalam pedoman tersebut disebutkan bahwa Perilaku Kerja
ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta merupakan penjabaran dan
ekspresi dari nilai-nilai yang telah dirumuskan berdasarkan Surat
Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor:
188/2784/07/2014, tanggal 16 Juli 2014 tentang Visi, Misi, Nilai-Nilai,
Motto, Janji Pelayanan Dan Makna Pin pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta. Penjabaran terhadap konsep nilai-nilai tersebut
dimaksudkan agar mudah dimengerti, dipahami serta diperaktekkan
dalam bentuk sikap dan perilaku kerja yang pada akhirnya menjadi
kebiasaan sehari-hari sehingga akan terpola menjadi Budaya Kerja
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 18
melayani pelanggan dengan “Kebiasaan yang benar sesuai dengan
norma dan standar”.
Pedoman Perilaku Kerja ASN pada RS. Jiwa Daerah Surakarta
dimaksudkan sebagai alat bantu dalam upaya sosialisasi dan
internalisasi nilai-nilai organisasi, sehingga diharapkan mampu
mewarnai sikap dan perilaku kerja pegawai dalam pelaksanaan tugas-
tugas kedinasan serta terjalin harmonisasi antara tujuan individu dan
organisasi.
Pedoman Perilaku Kerja Pegawai ini juga merupakan salah satu
upaya pengendalian dari aspek lingkungan organisasi dalam sebuah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Dalam upaya terwujudnya Perilaku Kerja ASN sesuai dengan nilai-nilai
Organisasi maka dibentuklah Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja
Aparatur sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah
Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor: 188/2652/06/2016 tanggal
08 Juni 2016 tentang Pembentukan Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya
Kerja Aparatur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Pada saat ini Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur pada
RS. Jiwa Daerah Surakarta terus berupaya untuk mewujudkan
terwujudnya Nilai-Nilai budaya kerja sesuai dengan yang telah
diamanatkan, yakini dengan cara:
1) Sosialisasi kapada seluruh pegawai RS. Jiwa Daerah Surakarta
melalui apel pagi, buku pedoman dan monev ke masing-masing
unit kerja.
2) Dibentuk Agen Perubahan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor: 188/2045/04/2016, tanggal
25 April 2016 yang meliliki salah satu tegas untuk membantu
terwujudnya Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta di Unit kerjanya masing-masing.
3) Pada tanggal 17 Juni 2016 diterbitkan Surat Edaran tentang
penyusunan Rencana Tindak Agen Perubahan untuk menyusun
Formulir Rencana Tindak yang akan dilaksankan di Unit Kerjanya
masing-masing sesuai dengan Nilai-nilai Budaya Kerja Aparatur
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 19
yang telah diamanatkan atau diterapkan di RS. Jiwa Daerah
Surakarta.
4) Pada tanggal 06 Agustus 2016 diterbitkan kembali Surat Edaran
tentang Monitoring dan Evaluasi Rencana Tindak Agen
Perubahan yang telah dilakukan terkait dengan penerapan Nilai-
Nilai Budaya Kerja Aparatur yang memfokuskan pada pada point
“Ramah dalam Bersikap Terhadap Pelanggan”. Monev ini
dilakukan oleh Tim Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur
pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan cara mengunjungi
setiap unit kerja pada RS. Jiwa Daerah Surakarta untuk
melakukan penilaian terhapat unit kerja dimaksud apakah sudah
benar-benar menerapkan Nilai-Nilai Budaya Kerja Aparatur
dimaksud.
Implementasi Pedoman Perilaku ASN yang menerapkan Nilai-Nilai
Budaya Kerja Aparatur yang berfokus pada point “Ramah dalam
Bersikap Terhadap Pelanggan” bertujuan untuk menciptakan
terwujudnya lingkungan yang mampu mewarnai sikap dan perilaku
kerja pegawai dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan serta
terjalin harmonisasi antara tujuan individu dan organisasi.
- Rencana Implementasi Kode Etik kepada pegawai dan
stakeholders
Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan
Pernerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps
dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, dan Menyempurnakan Ketentuan
Kode Etik Pegawai berdasarkan Keputusan Direktur pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta Nomor : 188/3070.1/08/2014 tanggal 18 Agustus
2014, RS. Jiwa Daerah Surakarta telah menetapkan Peraturan
Direktur Nomor: 188/025.4/01/2016 tentang Kode Etik Aparatur Sipil
Negara pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Kode Etik Aparatur Sipil Negara pada RS. Jiwa Daerah Surakarta
menegaskan bahwa Setiap ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
dalam melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari selain tunduk
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 20
dan berpedoman pada Kode Etik PNS sebagaimana diatur dalarn
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, juga tunduk kepada
Kode Etik ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang diatur dalam
Peraturan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.
Kode Etik Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, meliputi:
1) bekerja sesuai standar pelayanan, patuh terhadap Standar
Prosedur Operasional (SPO), kompeten di bidangnya, tuntas dan
dapat dipertanggungjawabkan;
2) bersikap ramah terhadap pelanggan, dengan prinsip S3 (senyum,
sapa, salam), santun dalam bertutur, sopan dalam bersikap, rapi
dan simpatik dalam penampilan;
3) bersikap jujur dan terbuka, tidak berbuat fitnah dan
menyebarkan isu yang tidak bertanggungjawab;
4) semangat dalam bekerja, mencintai pekerjaan dan menciptakan
situasi yang kondusif dalam lingkungan kerjanya;
5) membangun kerjasama kelompok, tidak bersikap egois, empati
dan responsif terhadap rekan kerjanya;
6) membiasakan diri bekerja secara terstruktur, memiliki semangat
berkompetisi, cermat dan akurat dalam pengambilan keputusan
7) memiliki sikap konsisten, tekun dalam bekerja, disiplin, rajin dan
tertib;
8) memiliki semangat perubahan, memiliki ide dan gagasan yang
kreatif dan inovatif.
9) mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik profesi.
Guna memastikan keberhasilan penerapan Kode Etik Pegawai RS.
Jiwa Daerah Surakarta dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya, maka telah dilakukan sosialisasi Kode Etik Pegawai RS.
Jiwa Daerah Surakarta kepada seluruh pegawai dan stakeholders,
melalui berbagai media, seperti apel pagi, forum rapat, web dll agar
lebih mudah dipahami dan dipedomani sebagai kerangka acuan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 21
perilaku pegawai yang melaksanakan tugas-tugas terutama tugas
pelayanan kepada masyarakat.
2) Pengkomunikasian Nilai-Nilai Etika
Mengkomunikaasikan nilai-nilai etika mempunyai arti penting bagi sebuah
organisasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan komunikasi secara intensif
kepada seluruh pegawai terkait pentingnya penagakan integritas dan nilai-
nilai etika melalui media informasi yang ada.
RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan upaya tersebut dengan cara
terus melakukan sosialisasi kepada pegawai maupun pihak ketiga
(masyarakat, rekanan dan stakeholders) melalui Sosialisasi saat apel pagi,
Surat Edaran maupun media informasi elektronik dan non elektronik.
Pengkomunikasian nilai-nilai etika bagi pegawai dilakukan oleh Tim
Budaya Kerja dengan melakukan sosialisasis secara berkala ke semua unit
kerja untuk mewujudkan penagakan integritas dan nilai-nilai etika di RS.
Jiwa Daerah Surakarta. Sedangkan bagi stakeholders, RS. Jiwa Daerah
Surakarta pada setiap tahunnya telah memberikan wadah untuk
memfasilitasi komunikasi secara langsung melalui Pertemuan lintas sektor.
3) Penekanan Kembali Pentingnya Integritas Dan Nilai Etika
Dalam rangka Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika
pada RS. Jiwa Daerah Surakarta, dilakukan melalui berbagai media yakni
media elektonik dan non elektronik seperti website, twiter, instagram,
facebook, pamflet, banner, stiker, majalah. Hal ini bertujuan untuk
memantapkan serta mempertegas informasi terkait Pentingnya Integritas
Dan Nilai Etika untuk dapat di terapkan pada suatu organisasi.
4) Pengawasan Atas Pelaksanaan Integritas Dan Nilai Etika.
a. Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dilakukan dengan
Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi melalui Keputusan Direktur
Nomor 188/2186/05/2016 tanggal 9 Mei 2016 , Pembetunkan Tim
Penanganan Benturan Kepentingan Nomor : 188/ 2561.1/06/2016
tanggal 2 Juni 2016 dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 22
Blowing System) SK direktur Nomor 188/2547.6/06/2016 tanggal 1
Juni 2016.
b. Penagawasan Atas Pelaksanaan Penerapan Nilai Etika dengan
Pedoman Perilaku ASN berdasarkan Peraturan Direktur Nomor
188/024.2/02/2016 tanggal 4 Februari 2016 dan Kode Etik ASN
berdasarkan Peraturan Direktur Nomor 188/025.4/01/2016 tanggal 04
Januari 2016, dibawah pengelolaan Komite Etik Rumah Sakit (KERS).
5) Penanganan Atas Pelanggaran Integritas Dan Nilai Etika
Dalam rangka upaya penanganan atas pelanggaran Integritas dan nilai
etika pada RS. Jiwa Daerah Surakarta telah dibentuk Komite Etik Rumah
Sakit (KERS) pada bulan Oktober 2014 berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Nomor : 188/3725/10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang
selanjutnya telah dilakukan perubahan dan peninjauan ulang. Adapaun
Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta tentang
Pembentukan Komite Etik Rumah Sakit (KERS) saat ini adalah dengan
Surat Keputusan Direktur Nomor: 188/2377.4/05/2016, tanggal 20 Mei
2016.
Komite Etik Rumah Sakit (KERS) memiliki Tugas pokok memberikan saran,
pertimbangan dan rekomendasi kapada Direktur dengan tujuan agar
setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia.
Sosialisasi melalui apel pagi merupakan salah satu media yang digunakan
Komite Etik Rumah Sakit (KERS) dalam rangka pemberian informasi
kepada pegawai tentang keberadaan Komite Etik Rumah Sakit (KERS)
pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Apabila terjadi pelanggaran Etik maka Komite Etik Rumah Sakit membuat
laporan kepada Direktur terkait masalah disebut. Adapaun pelaporannya
bersifat rahasia.
2. Komitmen Terhadap Kompetensi
1) Identifikasi Atas Kebutuhan Kompetensi
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 23
Dalam rangka pemenuhkan kebutuhan pegawai sesuai dengan
kompetensinya RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan pemetaan
kompetensi bagi pegawainya, yakni dengan melakukan penilain kinerja
kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, sehingga mereka dapat
berada pada posisi yang tepat.
Penilain kinerja merupakan salah satu tahap evaluasi kinerja yang dapat
meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas organisasi
didalamnya. Salah satu cara untuk dapat mencapai tujuan organisasi
adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan
bermutu yang ditempatkan pada posisi/jabatan yang tepat sesuai dengan
kompetensinya.
RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan Assesment kinerja kepada
Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Struktural dan pegawai terpilih lainnya
guna mengukur kinerjanya sehingga bisa menjadi bahan masukuan untuk
meningkatkan performa kerja pegawai yang bersangkutan pada masa
akan datang.
Penilain kinerja ini juga dapat dijadikan dasar bagi pimpinan atau sebagi
alat bantu dalam mengambil keputusan yang terkait dengan penempatan
posisi pegawai sesuai dengan bidangnya, promosi bahkan kompensasi
sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi.
2) Organisasi Mempekerjakan Individu Yang Memiliki Kompetensi
Menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tempat yang tepat
sesuai dengan kompetensinya merupakan salah satu hal terpenting bagi
suatu Organisasi guna mencapai tujuannya. Manajemen telah berupaya
untuk dapat menempatkan pegawai di masing-masing unit kerja sesuai
dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti.
Dalam rangka peningkatan pelayanan pada RS pegawai harus memenuhi
standar Kompetensi sesuai dengan bidanganya masing-masing. Untuk
mewujudkan hal tersebut, RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mengikutkan
sertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan guna dapat meningkatkan
kompetensinya sehingga kompetensi yang dimiliki dapat terus meningkat.
Agar kompetensi seluruh pegawai dapat meningkat secara merata maka
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 24
pegawai ditargetkan mengikuti pelatihan selama 20 jam dalam satu tahun,
karena peningkatan kompetensi guna mewujudkan tujuan organisasi tidak
bisa hanya didukung oleh beberapa pegawai saja, tetapi harus
keseluruhan pegawai.
3) Evaluasi Atas Kompetensi Pegawai
Evaluasi Atas Kompetensi Pegawai pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Telah
dilaksanakan setiap bulan dengan menggunakan Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) dan harus dilaporkan secara rutin kepada pimpinan.
3. Kepemimpinan Yang Kondusif
Pimpinan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mempertimbangkan Resiko dalam
mencapai tujuan utama Rumah Sakit. Hal ini dilakukan dengan melakukan
Rapat Koordinasi pengendalian Intern secara periodik yang selalu dihadiri
oleh pimpinan. Selain itu dalam setiap pengambilan keputusan-keputusan
strategis, pimpinan selalu mengadakan rapat terkait dengan kemanfaatan
dan resiko dimasa yang akan datang dan dalam mengartikulasikan tujuan
pimpinan selalu menegaskan tujuanny secara jelas. Sedangkan dalam rangka
Mengikuti Disiplin Proses Tujuan Dalam Mengembangkan Tujuan
Pengendalian Internal telah dibentuk Tim SPIP pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta dengan mengikutsertakan pejabat structural didalamnya.
4. Struktur Organisasi yang sesuai dengan Kebutuhan
Struktur Organisasi dan tatakerja RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur didalam
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 dan
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa
Tengah Nomor 97 Tahun 2008.
Struktur Organisasi telah mencerminkan Tugas pokok dan Fungsi Rumah
Sakit yang pengaturannya telah memilih pola yang ideal / pola maksimal
yang meliputi Direktur (eselon II-B), 2 Wakil Direktur (eselon III-A), 6 Kabag/
Kabid (eselon III-B) dan 12 Kasubag/ Kasi (eselon IV-A).
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 25
Dalam pengelolaan pelayanan fungsional di RS. Jiwa Daerah Surakarta
dilaksanakan oleh Instalasi yang merupakan wadah bagi pemangku Jabatan
Fungsional dan dipimpin oleh Kepala Instalasi.
Instalasi merupakan ujung tombak pelayanan sehingga perlu dilakukan
pengaturan baik dari aspek Organisasi yang meliputi Tupoksi dan Wilayah
koordinasi yang diatur dalam Peraturan Direktur Nomor 188/2879/07/2014
tanggal 25 Juli 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi
dan Susunan Organisasi Instalasi pada RS. Jiwa Daerah Surakarta
sebagaimana diubah dengan Peraturan Direktur Nomor 188/121.2/01/2015
tanggal 12 Januari 2015.
Penjabaran tugas pokok dan Fungsinya mengikuti pola pendelegasian
wewenang dari Direktur ke Wakil Direktur Pelayanan Medis untuk bidang
pelayanan dan Wakil Direktur Administrasi untuk bidang Administrasi.
5. Pendelegasian Wewenang dan tanggung jawab yang tepat
Pendelagasian wewenang diatur berdasarkan Peraturan Direktur
Nomor:188/471.4/2/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Kebijakan
Pendelagasian Wewenang dan SPO Pendelegasian Wewenang Nomor
Dokumen 03.29.34 tanggal 3 Februari 2015.
6. Kebijakan Pengembangan SDM
Kebijakan Pengembangan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur dalam:
1) Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor 188/2885.7/08/2014
tanggal 2 Agustus 2014 tentang Kebijakan Administrasi pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta
2) Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor 188/2961.5/08/2014
tanggal 8 Agustus 2014 tentang Pedoman Pelayanan Subag Kepagawaian,
Tata Usaha dan Hukum pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
3) Keputuasan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor
188/3100.97/08/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Pemberlakan
Panduan Pengelolaan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
4) Peraturan Direktur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :
188/2961.4/08/2014 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelayanan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 26
Sub Bagian Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta
5) Evaluasi Kinerja Pegawai dan kompensasi atas kinerja dilakukan dengan
pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dibuat oleh masing-masing
pegawai setiap bulannya berdasarkan PP nomor 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.
7. Pengawasan Internal yang Efektif
Pengawasan Internal dilakukan oleh Lembaga Pengawasan yaitu
INSPEKTORAT Provinsi Jawa Tengah dan BPK. Proses pengawasan dilakukan
secara reguler yang diawali dengan permintaan dokumen awal sebagai
bahan/ objek pemeriksaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang telah
ditentukan. Setelah pelaksanaan pemeriksaan dilakukan tindak lanjut atas
laporan-laporan hasil pemeriksaan oleh pihak RS sampai dengan dinyatakan
tuntas oleh pihak pemeriksa baik INSPEKTORAT Provinsi Jawa Tengah atau
BPK.
8. Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah
Hubungan kerjasama yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit bersifat
mutualistik dan saling menguntungkan dengan stakeholder yang meliputi
Instansi Pemerintah dan Institusi Pendidikan Kesehatan, seperti : Kerjasama
dengan BPJS, Jamkesda, serta Institusi Pendidikan yang melaksanakan
praktek pendidikan/ penelitian di RS. Jiwa Daerah Surakarta.
C. Resiko dan Kegiatan Pengendalian
1. Pernyataan Tujuan
Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan. Pada tahun
2016, rencana tindak pengendalian yang disusun RS. Jiwa Daerah Surakarta
diprioritaskan untuk pembangunan pengendalian dalam rangka mencapai
tujuan‐tujuan sebagai berikut:
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 27
a. Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal
b. Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasaran RS agar efektif dan efisien
c. Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja Aparatur
2. Penilaian Risiko
Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang
mengancam tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Kegiatan penilaian risiko
dilaksanakan melalui proses identifikasi dan analisis risiko, guna menghasilkan
output yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen.
Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat
pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko
dan pengendalian risiko, sebagai berikut:
a. Pengukuran dimensi konsekuensi/dampak risiko dan kemungkinan kejadian
risiko menggunakan 4 (empat) tingkatan, sebagai berikut
- Dimensi Pengukuran konsekuensi/dampak risiko
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4 Luar Biasa Mengancam Organisasi secara keseluruhan
3 Besar Mengancam sebagian program
2 Rendah Mengganggu sebagian kegiatan
1 Tidak
Signifikan Mengganggu administrasi
- Dimensi Pengukuran kemungkinan kejadian risiko
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4 Hampir pasti terjadi Terjadi setiap tahun
3 Kemungkinan besar Terjadi 1 kali dalam 2 tahun
2 Kemungkinan Kecil Terjadi 1 kali dalam 3 tahun
1 Hampir mustahil terjadi Tidak terjadi lebih dari 3 tahun
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 28
b. Peringkat/status risiko ditentukan berdasarkan tingkat konsekuensi/ dampak
risiko dan kemungkinan kejadian risiko, sebagai berikut:
Ko
nse
ku
en
si / D
am
pa
k
Luar
Bia
sa (
4)
Besa
r
(3)
Rendah
(2)
Tdk S
ig-
nifik
an
(1)
Hampir
Mustahil
(1)
Kemung-
kinan
Kecil
(2)
Kemun-
kinan
Besar
(3)
Hampir
Pasti
(4)
Kemungkinan
c. Tingkat keutamaan pengendalian risiko dikelompokkan ke dalam 4 (empat)
kategori, sebagai berikut:
Posisi
Koordinat Level Deskripsi Tingkat Keutamaan
9 < X ≤ 16 4 Ekstrim Segera dikelola
6 < X ≤ 9 3
Tinggi Diperlukan tindakan untuk mengelola
risiko
4 < X ≤ 6 2 Sedang Dikelola bila tersedia sumber daya
X ≤ 4 1 Rendah Tidak perlu tindakan
Hasil kegiatan penilaian risiko selanjutnya dituangkan dalam rancangan aktivitas
pengendalian intern yang berfokus pada upaya penanganan risiko yang
berpotensi menghambat pencapaian tujuan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Gambaran umum profil resiko yang akan dikendalikan adalah sebagai berikut :
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 29
1. Progam 1 : Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran
No Nama Kegiatan Risiko
Rencana
Penanganan
Risiko
1.1 Kegt Penyediaan
Makan dan Minuman
Gagal lelang karena
HPS terlalu rendah
serta Tidak ada
calon penyedia yang
memenuhi
persyaratan
Dilakukan survei
harga bahan
makanan secara
rutin.
Selalu melakukan
peninjauan ulang
persyaratan sesuai
dengan peraturan
yang berlaku
Tidak terpenuhinya
standar makan
pasien karena
Adanya penurunan
anggaran makan
dan minum pasien
dari propinsi
Mempertahankan
pengajuan anggaran
sesuai dengan
perencanaan
1.2 Kegt Penyediaan Jasa
Pelayanan Perkantoran
1.2.1 Pengadaan obat-
obatan
Obat-obatan
tertentu tidak ada di
pasaran karena
Kurangnya
komitmen dari
penyedia barang
Penggunaan obat
pengganti
1.2.2 Pengadaan
perlengkapan/peralatan
Kesehatan
Alat kesehatan
tertentu tidak ada di
pasaran karena
Kurangnya
komitmen dari
penyedia barang
penggunaan alat
kesehatan /
kedokteran habis
pakai pengganti
(merek lain)
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 30
2. Progam 2 : Progam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
No Nama Kegiatan Risiko
Rencana
Penanganan
Risiko
2.2 Belanja Barang dan
Jasa
Kegiatan operasinal
RS terganggu karena
Realisasi anggaran
tidak sesuai dengan
RKO (penyerapannya)
mengoptimalkan
rapat pengendalian
aggaran
2.3 Belanja Modal Kegiatan operasional
RS terganggu karena
Realisasi anggaran
tidak sesuai RKO
mengoptimalkan
rapat pengendalian
aggaran
D. INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan
komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian
yang dibangun. Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait
dengan pengendalian yang dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP
meliputi:
1. Pembuatan dan penetapan SK Direktur, Petunjuk pelaksanaan, SPO dan Surat
Edaran berkaitan dengan kebijakan pimpinan Direktur tentang pemilihan
pegawai berintegritas dan berkomitmen
2. Pembuatan SK Tim Penyusun Aturan Perilaku Pegawai, SK Penetapan Aturan
perilaku Pegawai dan Buku Saku berkaitan dengan kebijakan aturan perilaku bagi
pegawai RS. Jiwa Daerah Surakarta yang mengacu pada nilai - nilai Budaya Kerja
Aparatur, PP No 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS, Visi Misi RS dan Janji
Pelayanan
3. Majalah RS, Buku Saku, Website, Pamflet, Apel Pagi, Surat Edaran merupakan
sarana mengkomunikasikan dan mensosialisasikan aturan perilaku pegawai
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 31
4. SK Tim Baperjakat, Pedoman penilaian calon pejabat Struktural dan Non
Struktural dalam upaya mempersiapkan kader kader pimpinan RS yang
dibakukan dalam data base talent pool
5. Mapping kompetensi dan Daftar Susunan Pegawai (DSP) dalam rangka pemetaan
kebutuhan diklat pegawai.
6. SPK (Surat Perintah Kerja) Penunjukkan langsung dalam kegiatan penunjukkan
langsung pengadaan barang / jasa pemerintah.
7. Berita Acara Putus Kontrak guna penyelesaian kegiatan pengadaan barang jasa
(jasa konstruksi) yang mengalami putus kontrak
8. SPO pengadaan barang / jasa pemerintah dalam rangka melakukan perbaikan
(revisi) standar prosedur operasional pengadaan barang / jasa pemerintah.
9. Telah dilaksanakan Sosialisasi SPIP melalui apel pagi dan ronde ke semua unit
kerja.
E. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk
meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif
mengatasi risiko dan apakah tindakan perbaikan yang diperlukan telah
dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi:
PEMANTAUAN BERKELANJUTAN
Pemantauan berkelanjutan dilaksanakan atas pengendalian kunci untuk meyakinkan
bahwa pengendalian tersebut dijalankan sebagaimana seharusnya. RS membangun
dan melaksanakan pemantauan berkelanjutan. Pemantauan berkelanjutan yang
perlu dilakukan meliputi sebagai berikut:
1. Rapat evaluasi Bulanan Panitia Penilai pegawai IK dalam rangka monitoring
berkaitan dengan implementasi kebijakan pimpinan tentang pemilihan pegawai
IK
2. Penyelenggaraan acara Sarasehan Pegawai dan pengisian lembar kuesioner
dalam rangka monitoring kebijakan penerapan aturan perilaku pegawai RS. Jiwa
Daerah Surakarta
3. Laporan pelaksanaan sosialisasi pada apel pagi sebagai bentuk catatan
terselenggaranya sosialisasi aturan perilaku
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 32
4. Laporan mekanisme kepegawaian dan laporan pelaksanaan diklat sebagai sarana
untuk mengetahui tentang penerapan standar kompetensi dan penempatan SDM
5. Laporan bulanan pengadaan barang/jasa untuk mengetahui berbagai metode
pengadaan barang / jasa yang dilakukan oleh ULP RS. Jiwa Daerah Surakarta
EVALUASI MANDIRI
Evaluasi Mandiri dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksa Internal) yang bertugas
untuk memantau apakah Rencana Tindak pengendalian sudah dijalankan sesuai
dengan target waktu yang ditentukan. Laporan disampaikan kepada direktur.
Bentuk Laporan berupa uraian capaian realisasi tindak pengendalian dan
analisanya.
EVALUASI TERPISAH
Dilakukan oleh Inspektorat
Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang ditetapkan
telah berjalan efektif.
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
Tindak lanjut berupa pembuatan RTP Lanjutan.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016 33
BAB III
PENUTUP
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2016
merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk
merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur
pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.
Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemen
yang profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan
SPIP secara bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.
Sebelum Diselaraskan Setelah Diselaraskan1 2 3 4 6
Progam 11.1. Kegt Penyediaan Makan
dan MinumanTerpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS
Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS
1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
1.2.1 Pengadaan obat-obatan Terpenuhinya obat-obatan di Rumah Sakit
Terpenuhinya pemenuhan obat-obatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
1.2.2 Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan
tersedianya alat kesehatan, alat kesehatan habis pakai dan alat kedokteran
Terpenuhinya pemenuhan perlengkapan alat kesehatan/ kedokteran (habis pakai)
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium
tersedianya reagen pemeriksaan
Terpenuhinya pemenuhan bahan laboratorium
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
1.2.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat
Terlaksananya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
1.2.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokeran Jiwa
Terlaksananya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
Progam 22.1 Belanja Pegawai BLUD Terpenuhinya Kegiatan
Operasional Rumah Sakit berupa belanja Pegawai
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
2.2 Belanja Barang dan Jasa Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja barang dan Jasa
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
2.3 Belanja Modal Terpenuhinya Kegiatan Operasional Rumah Sakit berupa belanja modal
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
Progam 33.1 Belanja Sosialisasi
3.1.1 Terapi Rekreasi Terlaksananya Terapi Rekreasi Pasien
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
3.1.2 Integrasi Terlaksananya Kegiatan Integrasi
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
3.1.3 Jambore Rehabilitan / Terapi kerja Rehabilitan
Meningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa Rehabilitan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
3.1.4 Droping Terlaksananya Droping Pasien
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
3.1.5 Home Visite Terlaksananya kegiatan Home Visite
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
3.1.6 Penanganan Pasien Pasung Terlaksananya penagaanan pasien pasung
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
Progam 44.1 Kegiatan Pemenuhan
Sarana Pelayanan Kesehatan
: Progam Pelayanan Kesehatan
IDENTIFIKASI TUJUAN RSJD SURAKARTA
No. Bidang/Program/ Kegiatan
Tujuan/Sasaran Penjelasan
: Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran
: Progam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
: Mewujudkanpeningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal
4.1.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Reproduksi (pengadaan)
Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Rumah Tangga (meubeler)
Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat pendingin
Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat dapur
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa alat dapur di RSJD Surakarta
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Rumah Tangga lainnya (homeuse)
Tersedianya saranan penunjang pelayanan kesehatan
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Personal Computer
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa Personal Computer (PC) di RSJD Surakarta
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.7 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Personal Computer
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa printer di RSJD Surakarta
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.8 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan peralatan jaringan
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub di RSJD Surakarta
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.9 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedoteran penyakit dalam
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran penyakit dalam
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.10 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedoteran neurologi (saraf)
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Neurologi (saraf)
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.11 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Radiologi
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteranRadiologi
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.12 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Kulit dan Kelamin
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Kulit dan Kelamin
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.13 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat Kedokteran Gawat Darurat
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Gawat Darurat
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.14 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat kedokteran Jiwa
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran jiwa
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.1.15 Belanja Modal Aset tak berwujud
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
4.2 Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
4.2.1 Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan
Terpenuhinya kegiatan Rehabilitasi bangsal kelas III
istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit
Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Kegt Penyediaan Makan dan Minuman
Tercukupinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS
1.1 Gagal lelang 1.1 - HPS terlalu rendah - Tidak ada calon penyedia yang memenuhi persyaratan
C 1 Kerugian pada RS dan pasien
1 - Ketelitian dalam penyusunan HPS- Peninjauan ulang persyaratan yang ada bagi calon penyedia
2.00 2.00 4.00 Sedang 1 Dilakukan survei harga bahan makanan secara rutin.Selalu melakukan peninjauan ulang persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku
SMT 1 thn 2016
Tidak terpenuhinya standar makan pasien
Adanya penurunan anggaran makan dan minum pasien dari propinsi
C 1 Kerugian pada RS dan pasien
1 Penyesuaian pemenuhan makanan untuk pasien dengan standar kelas
2.00 2.00 4.00 Rendah 1 Mempertahankan pengajuan anggaran sesuai dengan perencanaan
SMT 1 thn 2016
Direktur RSJD Surakarta
drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda
NIP. 19581018 198603 1 009
Surakarta, September 2016
Kelompok kegiatan
: Kegiatan Penyediaan Makan dan Minuman
Pernyataan RisikoNama Tujuan
Kegiatan Pengendalian yang ada K D Skor Kategori
RSJD SURAKARTAPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
REGISTER RISIKO
Penyebab
Kode
Risiko
Kode PenyebabDampakC/UC
Rencana Pengendalian
Lanjutan
Level Risiko Target Waktu Risk OwnerNo
Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
1.2.1 Pengadaan obat-obatan
Terpenuhinya pemenuhan obat-obatan
Obat-obatan tertentu tidak ada di pasaran
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS dan pasien
menambah prosentase persediaan obat tertentu di awal tahun
4.00 2.00 8.00 Tinggi Penggunaan obat pengganti
thn 2016
1.2.2 Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan
Terpenuhinya pemenuhan perlengkapan alat kesehatan/kedokteran (habis pakai)
Alat kesehatan tertentu tidak ada di pasaran
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS dan pasien
Menambah prosentase persediaan alat kesehatan habis pakai/kedok-teran pada awal tahun
2.00 2.00 4.00 Rendah penggunaan alat kesehatan / kedokteran habis pakai pengganti (merek lain)
thn 2016
1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium
Terpenuhinya pemenuhan bahan laboratorium
Bahan laboratorium tertentu tidak ada di pasaran
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS dan pasien
Menambah prosentase persediaan bahan laboratorium
2.00 2.00 4.00 Sedang Evaluasi rutin internal (di laboratorium) tentang ketersediaan bahan laboratorium. Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan
thn 2016
Level Risiko
Penyebab
1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
NoNama Tujuan Kode
Kegiatan RisikoPernyataan
Risiko
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Kelompok kegiatan
PenyebabDampak Pengendalian
yang adaKodeC/UC Target
WaktuRisk
OwnerK D Skor Kategori
Rencana Pengendalian
Lanjutan
1.2.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat
Terlaksanya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS
Pencantuman sanksi dalan penjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah penjelasan dan Penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wan prestasi, sebelum penandatangan kontrak
SMT I thn 2016
1.2.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Jiwa
Terlaksanya pemenuhan sarana dan pelayanan kesehatan
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS
Pencantuman sangsi dalan penjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah penjelasan dan Penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wan prestasi, sebelum penandatangan kontrak
SMT I thn 2016
catt : bhn lab tdk bisa diganti
Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta
drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda
NIP. 19581018 198603 1 009
Program : Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
2.1 Belanja Pegawai BLUD
Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja Pegawai
Kegiatan operasinal RS terganggu
Pendapatan BLUD belum tercapai
Tidak terbayarnya gaji pegawai BLUD
Prioritas penyediaan anggaran belanj pegawai BLUD.
1.00 1.00 1.00 Rendah Rapat pengendalian bidang/ bagian terkait pertriwulan
Setiap bulan ( Laporan pembukuan akhir bulan )
2.2 Belanja Barang dan Jasa
Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja barang dan jasa
Kegiatan operasinal RS terganggu
Realisasi anggaran tidak sesuai dengan RKO (penyerapannya)
Pelayanan operasinal RS tidak dapat berjalan secara optimal
Pengendalian belanja
2.00 2.00 4.00 Sedang mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran
1 bulan (Septem
ber 2016)
2.3 Belanja Modal
Terpenuhinya kegiatan operasional Rumah Sakit berupa belanja modal
Kegiatan operasional RS terganggu
Realisasi anggaran tidak sesuai dengan RKO
Pelayanan operasional RS tidak dapat berjalan secara optimal
Pengendalian Belanja
2.00 2.00 4.00 Sedang mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran
1 bulan (Septem
ber 2016)
Direktur RSJD Surakarta
drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda
NIP. 19581018 198603 1 009
Target Waktu
Risk Owner
Surakarta, September 2016
C/UC Dampak Pengendalian yang ada
Level Risiko
K D Skor Kategori
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Pernyataan Risiko
Kelompok kegiatan
: Kegiatan dan Pelayanan pendukung pelayanan BLUD
NoKegiatan
Nama Tujuan
Risiko
Kode
Penyebab
Kode Penyebab
Rencana Pengendalian
Lanjutan
Tujuan : Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimalSasaran : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakatProgram : Program Promosi dan PemberdayaanKelompok :kegiatan
Nama Tujuan Kode Pernyataan Risiko Kode Penyebab K D Skor Kategori
3 Penyelenggaraan Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan tingkat Provinsi
Terselenggaranya kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan tk provinsi
3.1 Belanja Sosialisasi
3.1.1 Terapi Rekreasi pasien
Terlaksananya Terapi Rekreasi Pasien
tidak terlaksananya kegiatan Terapi rekreasi pasien
anggaran tidak mencukupi
pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal
penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait
Periode tahun 2016
3.1.2 Integrasi Terlaksananya kegiatan Integrasi
tidak terlaksananya kegiatan Integrasi
anggaran tidak mencukupi
pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal
penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait
Periode tahun 2016
3.1.3 jambore Rehabilitan / terapi kerja rehabilitan
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa Rehabilitan
(pelaksanaan jambore / terapi kerja rehabilitan tidak bisa dilaksanakan secara optimal)
Anggaran tidak mencukupi
Pelayanan kesehatan jiwa kurang optimal
Penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang
1 bulan
3.1.4 droping Terlaksananya Droping Pasien
tidak terlaksananya kegiatan droping pasien
Anggaran tidak mencukupi
pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal
penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait
Periode tahun 2016
3.1.5 home visit Terlaksananya kegiatan home visit
tidak terlaksananya kegiatan home visit
Anggaran tidak mencukupi
pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal
penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait
Periode tahun 2016
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTAREGISTER RISIKO
NoKegiatan Risiko Penyebab
C/UC Dampak Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target Waktu
Risk Owner
3.1.6 penanganan pasien pasung
Terlaksananya penanganan pasien pasung
tidak terlaksananya kegiatan penanganan pasien pasung
Anggaran tidak mencukupi
pelayanan kesehatan jiwa tidak optimal
penyediaan anggaran yang cukup
1 1 1 Rendah Rapat koordinasi antar bidang dan atau bagian terkait
Periode tahun 2016
Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta
drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda
NIP. 19581018 198603 1 009
Program : Program Pelayanan KesehatanKelompok kegiatan
4.1 Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan
4.1.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - pengadaan alat reproduksi (penggandaan)
Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan
Pengiriman barang tidak tepat waktu
Pihak penyedia tidak mentaati kontrak yang sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak
1. Kebutuhan user tidak bisa segera terpenuhi 2. Pekerjaan di Unit Kerja Terkait belum dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan
Dilakukan komunikasi yang intensif oleh PPHP kepada pihak penyedia dalam hal batas waktu penerimaan dan pemeriksaan barang sesuai yang tercantum dalam SPK
1.00 1.00 1.00 Rendah Komunikasi yang intensif dengan pihak penyedia
SMT I thn 2016
4.1.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - pengadaan alat Rumah tangga (meubeler)
4.1.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat pendingin
Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan
Pengiriman barang tidak tepat waktu
Pihak penyedia tidak mentaati kontrak yang sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak
1. Kebutuhan user tidak bisa segera terpenuhi 2. Pekerjaan di Unit Kerja Terkait belum dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan
Dilakukan komunikasi yang intensif oleh PPHP kepada pihak penyedia dalam hal batas waktu penerimaan dan pemeriksaan barang sesuai yang tercantum dalam SPK
1.00 1.00 1.00 Rendah Komunikasi yang intensif dengan pihak penyedia
SMT I thn 2016
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTAREGISTER RISIKO
Pernyataan Risiko
:
NoKegiatan Risiko Penyebab
C/UC Dampak Pengendalian yang ada
Level Risiko
K D Skor Kategori
Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target Waktu
Risk OwnerNama Tujuan Kode Kode Penyebab
4.1.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat dapur
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa alat dapur di RSJD Surakarta
1. tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa alat dapur2. Peralatan dan mesin berupa alat dapur tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
1. Terjadi gagal lelang karena HPS alat dapur yang disusun terlalu rendah, penyedia alat dapur tidak ada yang memenuhi persyaratan2. Penyedia alat dapur menyediakan alat dapur tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
1. Pelayanan terhadap pasien terganggu2. Pemenuhan kualitas dan kuantitas alat dapur tidak terpenuhi
1. . Ketelitian dalam penyusunan HPS alat dapur2. Spesifikasi alat dapur disusun berdasarkan kondisi lapangan 3. Kualifikasi penyedia alat dapur ditinjau ulang sesuai dengan pagu anggaran
1.00 3.00 3.00 Rendah 1. Melaksanakan kegiatan survey harga alat dapur sebelum penyusunan anggaran2. Mengundang produsen/distributor alat dapur untuk melakukan presentasi produk sebagai bahan referensi3. Melaksanakan kegiatan survey harga alat dapur sebelum pelaksanaan lelang4. Mempelajari ulang peraturan/perundangan yang
SMT I thn 2016
4.1.5 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat Rumah tangga lainnya ( homeuse)
Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan
Dana dirasionalisasi
Kebijakan Provinsi Tidak terpenuhinya sarana penunjang pelayanan kesehatan
diusulkan kembali di tahun yang akan datang
2.00 3.00 6.00 Sedang mempertahankan anggaran yang diusulkan
SMT 2 thn 2016
4.1.6 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan Personal Computer
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa Personal Computer (PC) di RSJD Surakarta
Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa Personal Computer sesuai dengan kebutuhan
Tidak adanya komitmen penyedia
Pemenuhan kualitas dan kuantitas Personal Computer tidak terpenuhi
1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak
1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara
SMT1 thn 2016
4.1.7 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan peralatan personal computer
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa printer di RSJD Surakarta
Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa printer sesuai dengan kebutuhan
Tidak adanya komitmen penyedia
Pemenuhan kualitas dan kuantitas printer tidak terpenuhi
1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak
1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara
SMT1 thn 2016
4.1.8 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan peralatan jaringan
Terlaksananya pemenuhan peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub di RSJD Surakarta
Tidak terpenuhinya peralatan dan mesin berupa peralatan jaringan switch hub
Tidak adanya komitmen penyedia
Pemenuhan kualitas dan kuantitas peralatan jaringan switch hub tidak terpenuhi
1.penekanan dan penjelasan tentang isi perjanjian SPK, sebelum penandatanganan kontrak2. membuat evaluasi kontrak
1.00 1.00 1.00 Rendah Panitia penerima hasil pekerjaan harus selalu memeriksa kesesuaian spesifikasi barang sebelum pembuatan berita acara
SMT1 thn 2016
4.1.9 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran penyakit dalam
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran penyakit dalam
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan RS Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.10 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran neurologi (saraf)
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran neurologi (saraf)
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan Rumah Sakit
Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.11 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran radiologi
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Radiologi
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan Rumah Sakit
Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.12 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Kulit dan Kelamin
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Kulit dan Kelamin
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan Rumah Sakit
Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.13 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Gawat darurat
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Gawat darurat
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan Rumah Sakit
Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.14 Belanja Modal Peralatan dan mesin Pengadaan alat kedokteran Jiwa
Terlaksananya pemenuhan alat kedokteran Jiwa
Alat dikirim tidak tepat waktu
Kurangnya komitmen dari penyedia barang
Merugikan Rumah Sakit
Pencantuman sanksi dalam perjanjian bagi penyedia barang yang tidak komit
1.00 2.00 2.00 Rendah Penjelasan dan penekanan mekanisme denda (sanksi) bila terjadi wanprestasi, sebelum penandatanganan kontrak
SMT 2 thn 2016
4.1.15 Belanja modal Aset tak berujud
4.2 Kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rujukan ( DAK )
4.2.1 Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan
Terpenuhinya kegiatan Rehabilitasi bangsal kelas III
Gagal Lelang 1.HPS terlalu rendah2. Persyaratan dokumen lelang belum mengikuti aturan yang baru
Tidak terlaksananya rehabilitasi Bangsal kelas III
melakukan evaluasi dokumen lelang
2.00 3.00 6.00 Sedang 1.HPS disesuaikan dengan Spesifikasi2. Panitia selalu meng update aturan
SMT 2 thn 2016
Surakarta, September 2016Direktur RSJD Surakarta
drg. R. Basoeki Soetardjo, MMRPembina Utama Muda
NIP. 19581018 198603 1 009
Lampiran I : 1/1
SU 1 SU 2 SU 3 SU 4 SU 5 SU 6 SU 7 SU 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KESIMPULAN
PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2
Kolom 3 Diisi dengan sumber data atas uraian di kolom 2.Kolom 4 Diisi dengan keterkaitan antara masing-masing sub unsur lingkungan dengan uraian pada kolom 2.
s.d Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kelemahan lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol xKolom 11 Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kekuatann lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol √
FORM ELP 1 : HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN
KETERKAITAN DENGAN UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIANNO
HASIL AUDIT/WAWANCARA/REVIU
LAINNYAREF
Diisi dengan uraian singkat hasil pengumpulan dan analisa data terkait kondisi lingkungan pengendalian instansi pemerintah yang dievaluasiUraian tersebut dapat berupa kelemahan maupun kekuatan lingkungan pengendalian yang ditemukan dari berbagai sumber data tersebut.
Ada dua temuan dari hasil pemeriksaan Inspektorat yang terkait dengan lingkungan pengendalian sub unsur 2
Lampiran II : 1/5
1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 91 A. PENEGAKAN
INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA
Cukup Memadai 3Pengembangan integritas dan nilai etika
Cukup Memadai 3Pimpinan telah memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari-hari
CukupMemadai
3 0 20 74 54 148 Memadai
2 Telah ada aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)
CukupMemadai
3 3 5 112 29 149 Sangat Memadai
3 Rekan-rekan kerja telah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika
CukupMemadai
3 0 21 118 11 150 Memadai
4 Pegawai telah memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya
CukupMemadai
3 4 44 79 23 150 Sangat Memadai
5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai telah cukup memadai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika
CukupMemadai
3 1 22 105 20 148 Sangat Memadai
6 Pengkomunikasian nilai-nilai etikaCukup Memadai 3
Dokumen pernyataan aturan perilaku telah disampaikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 6 25 81 37 149 Memadai
7 Dalam sosialisasi aturan perilaku telah dijelaskan tentang bagaimana prakteknya dalam situasi sehari-hari
CukupMemadai
3 3 56 83 8 150 Cukup Memadai
8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun telah diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)
CukupMemadai
3 6 51 68 22 147 SangatMemadai
9 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika
Cukup Memadai 3
Media organisasi (majalah/buletin internal, papan pengumuman, situs resmi, dan lain-lain) telah menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku oleh para pegawai
CukupMemadai
3 7 50 60 31 148 SangatMemadai
10 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3
Seluruh pegawai secara rutin telah menandatangani pernyataan aturan perilaku
Memadai 4 12 49 47 38 146 Memadai
11 Pernyataan aturan perilaku telah dibaca oleh semua pegawai
CukupMemadai
3 11 41 80 18 150 Memadai
12 Pernyataan aturan perilaku telah dipahami oleh semua pegawai
CukupMemadai
3 4 47 82 17 150 Memadai
13 Pimpinan telah memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasi aturan perilaku
CukupMemadai
3 9 47 70 23 149 Memadai
14 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku
CukupMemadai
3 5 16 109 19 149 Memadai
15 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3
Pimpinan instansi telah mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan perilaku di instansi
CukupMemadai
3 2 30 83 33 148 Memadai
16 Pelanggaran aturan perilaku telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku
CukupMemadai
3 2 32 68 48 150 Memadai
17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku telah dilakukan oleh petugas yang kompeten dan independen
Memadai 4 5 13 50 78 146 Memadai
NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR
3
SUB UNSUR
2
Form ELP 2: Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEEJAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
Lampiran II : 2/5
1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9
NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR
3
SUB UNSUR
2
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 718 B. KOMITMEN TERHADAP
KOMPETENSI;Cukup Memadai 3
Identifikasi atas kebutuhan kompetensi
Cukup Memadai 3
Instansi telah memiliki strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
CukupMemadai
3 3 11 70 62 146 Cukup Memadai
19 SDM yang memadai telah tersedia untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi
CukupMemadai
3 1 28 105 15 149 Cukup Memadai
20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi telah didefinisikan secara tepat.
CukupMemadai
3 0 19 83 45 147 Memadai
21 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi
Cukup Memadai 3
Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut
CukupMemadai
3 2 10 108 30 150 Cukup Memadai
22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja
CukupMemadai
3 2 5 104 39 150 Memadai
23 Kompetensi SDM telah dipantau secara efektif
CukupMemadai
3 3 36 77 34 150 Cukup Memadai
24 Telah terdapat perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya
CukupMemadai
3 9 7 75 56 147 Cukup Memadai
25 Pelatihan yang memadai telah selalu dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting
CukupMemadai
3 6 37 79 26 148 Cukup Memadai
26 Instansi telah memiliki rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting
CukupMemadai
3 20 23 64 41 148 Cukup Memadai
27 Evaluasi atas kompetensi pegawai
Cukup Memadai 3
Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik
CukupMemadai
3 2 8 116 24 150 memadai
28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kunci telah dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap
CukupMemadai
3 4 25 84 36 149 memadai
29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai telah dilakukan secara periodik
CukupMemadai
3 3 36 72 37 148 Cukup Memadai
30 C. KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF;
Cukup Memadai 3
Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi Cukup Memadai 3
Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal
CukupMemadai
3 1 6 111 32 150 Cukup Memadai
31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat
CukupMemadai
3 0 10 117 23 150 Cukup Memadai
32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif telah dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi
CukupMemadai
3 1 6 113 27 147 Cukup Memadai
33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP
CukupMemadai
3 0 9 108 31 148 Cukup Memadai
Lampiran II : 3/5
1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9
NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR
3
SUB UNSUR
2
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 734 Pimpinan telah menekankan pentingnya
penerapan SPIP dalam setiap kegiatan organisasi
CukupMemadai
3 1 13 105 29 148 Cukup Memadai
35 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3
Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait
CukupMemadai
3 0 14 114 22 150 Cukup Memadai
36 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3
Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern
CukupMemadai
3 0 11 112 27 150 Cukup Memadai
37 D.Cukup Memadai 3
Penetapan struktur organisasi yang tepat
Cukup Memadai 3Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya.
CukupMemadai
3 0 2 116 32 150 Sesuai
38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.
CukupMemadai
3 0 3 109 37 149 Sesuai
39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi telah diperhitungkan pimpinan instansi
CukupMemadai
3 1 21 95 32 149 Sesuai
40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah penyampaian informasi risiko ke setiap bagian
CukupMemadai
3 1 7 119 22 149 Sesuai
41 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan dengan seharusnya
Cukup Memadai 3
Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai
CukupMemadai
3 0 5 113 31 149 Memadai
42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telah ditetapkan dan dimutakhirkan
CukupMemadai
3 1 10 111 27 149 Memadai
43 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi
Cukup Memadai 3
Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala
CukupMemadai
3 2 26 87 33 148 Sesuai
44 E.
Cukup Memadai 3
Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal
Cukup Memadai 3
Pimpinan telah melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP
CukupMemadai
3 2 38 83 25 148 Memadai
45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan telah secara rutin membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP
CukupMemadai
3 2 34 83 3 146 Sesuai
46 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian intern secara tepat Cukup Memadai 3
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 1 5 122 19 147 Sesuai
47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat
CukupMemadai
3 1 16 113 17 147 Sesuai
48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya
CukupMemadai
3 0 9 124 14 147 Sesuai
49 Kewenangan telah direviu dan dimutakhirkan secara periodik
CukupMemadai
3 4 25 91 26 146 Sesuai
50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai
CukupMemadai
3 1 12 121 14 148 Sesuai
51 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Cukup Memadai 3
Batasan kewenangan telah diverifikasi dan diuji
CukupMemadai
3 3 40 73 30 146 Sesuai
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT;
Lampiran II : 4/5
1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9
NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR
3
SUB UNSUR
2
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 752 Proses dan tingkatan otorisasi telah
dilaksanakan sesuai ketentuanCukupMemadai
3 2 30 89 24 145 Sesuai
53 F.Cukup Memadai 3
Penetapan Kebijakan SDMCukup Memadai 3
Instansi telah mempunyai kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM
Memadai 4 7 0 0 142 149 Memadai
54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 1 19 80 42 142 Memadai
55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 5 28 80 29 142 Memadai
56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai
CukupMemadai
3 8 30 88 16 142 Cukup Memadai
57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)
CukupMemadai
3 4 25 82 31 142 Memadai
58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dimutakhirkan sesuai kebutuhan
CukupMemadai
3 2 22 87 31 142 Memadai
59 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan
Cukup Memadai 3
Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 3 12 85 47 147 Memadai
60 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 4 20 90 33 147 Cukup Memadai
61 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai
CukupMemadai
3 1 9 104 32 146 Cukup Memadai
62 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)
CukupMemadai
3 2 19 98 26 145 Memadai
63 Pelatihan yang cukup bagi para pegawaiCukup Memadai 3
Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)
CukupMemadai
3 1 5 116 24 146 Memadai
64 Setiap pegawai telah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan
CukupMemadai
3 1 35 86 24 146 Cukup Memadai
65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP
CukupMemadai
3 0 9 115 23 147 Memadai
66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM
CukupMemadai
3 1 7 120 21 149 Memadai
67 Instansi telah mengikutsertakan pegawai dalam diklat kepemimpinan dan inter personal skill.
CukupMemadai
3 2 36 93 18 149 Memadai
68 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Cukup Memadai 3
Instansi telah memiliki sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan.
Memadai 4 8 0 0 140 148 Memadai
69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut telah diterapkan sesuai ketentuan.
CukupMemadai
3 3 32 87 27 149 Memadai
PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA;
Lampiran II : 5/5
1 2 3 4 ∑ Validasi1 4 6 9
NO. ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB UNSUR
3
SUB UNSUR
2
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN PER PERTANYAANHASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 770 Instansi telah memberikan berbagai
penghargaan atas kinerja dan produktivitas pegawai/unit kerja.
CukupMemadai
3 3 48 74 23 148 Memadai
71 G.
Cukup Memadai 3
APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
Cukup Memadai 3
APIP telah melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodik.
CukupMemadai
3 4 26 91 25 146 Memadai
72 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko
Cukup Memadai 3
APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
CukupMemadai
3 2 6 122 18 148 Memadai
73 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah
Cukup Memadai 3APIP telah berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi.
CukupMemadai
3 2 15 98 31 146 Memadai
74 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis risiko.
CukupMemadai
3 4 17 94 31 146 Memadai
75 APIP telah melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik.
CukupMemadai
3 2 15 91 37 145 Memadai
76 APIP telah melakukan pengujian keuangan secara periodik
CukupMemadai
3 2 15 82 48 147 Memadai
77 APIP telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik
CukupMemadai
3 3 14 94 36 147 Memadai
78 APIP telah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya
CukupMemadai
3 2 14 94 37 147 Memadai
79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah ditindaklanjuti.
CukupMemadai
3 3 19 83 40 145 Memadai
80 H.
Cukup Memadai 3
Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait. Cukup Memadai 3
Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/organisasi lain yang memiliki keterkaitan operasional
CukupMemadai
3 0 7 91 51 149 Memadai
81 Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan (inspektorat, BPKP, dan BPK)
CukupMemadai
3 0 7 89 53 149 Memadai
KETERANGAN WARNA :
Tidak Memadai
Kurang Memadai
Cukup Memadai
Memadai
PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Sudah jelas.Kolom 3 Disimpulkan dari modus hasil penilaian CEE atas masing-masing atribut/elemen (kolom 5) pada sub unsur terkait.Kolom 4 Sudah jelas.Kolom 5 Disimpulkan dari modus kesimpulan per pertanyaan yang terkait dengan masing-masing atribut/elemenKolom 6 Sudah jelas.Kolom 7 Disimpulkan berdasarkan atas modus jawaban dari responden.Kolom 8 Diisi berdasarkan jawaban responden atas kuesioner CEE.
HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT
PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF
Lampiran III : 1/2
Unsur Hasil ELP 2 Penjelasan Hasil ELP 1 Penjelasan Analisis Kesimpulan Sementara
1 2 3 4 5 6 7Penegakan Integritas dan Nilai Etika
Cukup Memadai Memadai
Komitmen terhadap Kompetensi
Cukup Memadai Cukup memadai
Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai Cukup memadai
Struktur Organisasi Cukup Memadai Cukup memadai
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab
Cukup Memadai Cukup memadai
Kebijakan Pengembangan SDM
Cukup Memadai Cukup memadai
Pengawasan Internal Cukup Memadai Memadai
Hubungan Kerja yang Baik Cukup Memadai Memadai
PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Diisi delapan sub unsur lingkungan pengendalianKolom 2
Kolom 3 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 4
Kolom 5 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 6
Kolom 7
Kolom 8 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian sesuai dengan kolom 7
FORM ELP 3 : SIMPULAN SEMENTARA HASIL CEE
Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.
Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Lampiran III : 2/2
Penjelasan
8
Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.
Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)
Lampiran IV : 1/1
No. Unsur/Rencana Tindak Perbaikan Status Prioritas Tidak Prioritas1 2 3 4 5I PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA1 Pengembangan integritas dan nilai etika Memadai v 2 Pengkomunikasian nilai-nilai etika Memadai v3 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika Memadai v4 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Memadai v5 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Memadai vII KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI1 Identifikasi atas kebutuhan kompetensi Cukup Memadai v2 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi Cukup Memadai v3 Evaluasi atas kompetensi pegawai Memadai v
III KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF;1 Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam
mencapai tujuan organisasiCukup Memadai v
2 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal
Cukup Memadai v
3 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal
Cukup Memadai v
IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
1 Penetapan struktur organisasi yang tepat Memadai v2 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan
dengan seharusnyaMemadai v
3 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi
Memadai v
V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT
1 Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal Memadai v2 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian
intern secara tepatMemadai v
3 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Memadai v
VI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1 Penetapan Kebijakan SDM Memadai v
2 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan
Memadaiv
3 Pelatihan yang cukup bagi para pegawai Memadai v4 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Memadai v
VII PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF
1 APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
Memadaiv
2 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko Memadai v
3 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah
Memadaiv
VIII HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT
1 Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait.
Memadaiv
PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelasKolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
FORM ELP 4 : RENCANA TINDAK PERBAIKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian dan rencana tindakan perbaikan lingkungan yang direncanakan atas sub unsur tersebutDiisi dengan simpulan atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait
Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika tidak dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait
Lampiran V : 1/1
No. Kegiatan/ Instansi Tujuan Risiko Keg. Pengendalian Sebelum Hasil
CEEKeterkaitan dengan Kelemahan
Lingkungan Pengendalian Rencana Tindak Perbaikan
1 2 3 4 5 6 7
PETUNJUK PENGISIAN
Kolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Diisi dengan nama kegiatan jika penilaian risiko dilakukan di tingkat kegiatan, diisi dengan nama Instansi jika penilaian risiko dilakukan di tingkat instansi.Kolom 3 Diisi dengan tujuan kegiatan atau tujuan instansi.Kolom 4 Diisi dengan uraian risiko yang dihasilkan dari proses CSA penilaian risiko.Kolom 5 Diisi dengan kegiatan pengendalian yang dirancang untuk menangani masing-masing risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini belum memperhatikan hasil CEE.
Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7.Kolom 6 Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian yang terkait dengan masing-masing risiko. Hanya sub unsur yang berdasarkan hasil CEE lemah saja yang dikaitkan.
Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7. Hal ini karena pada saat identifikasi risiko,kelemahan lingkungan pengendalian telah dipertimbangkan.
Kolom 7 Diisi dengan rancangan kegiatan pengendalian untuk menangani risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini telah mempertimbangkan kelemahan lingkungan pengendalian hasil CEE
Form ELP 5: Penggabungan Hasil CEE dengan CSA Penilaian Risiko
REKAPITULASI JAWABAN KUESIONERRESPONDEN / PERTANYAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 33 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 1 3 1 4 3 3 2 4 3 3 2 2 35 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 2 36 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 2 37 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 38 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 1 39 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 1 3 2 1 210 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 4 1 3 3 2 3 1 2 411 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 1 2 312 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 1 2 313 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 2 4 2 3 1 3 3 3 3 4 1 1 314 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 315 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 1 316 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 1 317 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 1 418 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 1 419 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 320 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 421 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 322 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 323 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2 1 324 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 1 4 3 3 3 3 1 1 425 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 1 1 226 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 1 3 2 4 2 2 3 4 4 3 1 1 327 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 328 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 1 1 329 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 1 330 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 331 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 332 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 2 3 333 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 334 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 335 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 336 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 337 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 338 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 339 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 440 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 341 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 342 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 343 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 444 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 345 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 1 346 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 347 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 348 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 349 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 350 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 351 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 3 1 352 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 353 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 454 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 2 1 355 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 1 356 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 1 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 1 357 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 358 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 359 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 360 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 361 3 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 362 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 2 363 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 364 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 365 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 366 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 367 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 368 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 469 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 2 370 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 2 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 2 371 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 1 372 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 373 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 374 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 475 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 376 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 1 477 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 378 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 479 3 3 4 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 1 380 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 381 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 31 4 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 22 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 2 3 4 2 2 2 4 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 22 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 1 1 3 4 3 4 4 4 1 4 3 3 2 3 3 4 32 3 4 2 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 4 2 3 1 1 2 4 3 4 4 4 1 3 2 3 2 3 3 3 22 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 4 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 1 4 4 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 4 32 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 33 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 1 2 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 32 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 4 33 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 43 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 23 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 1 3 4 4 3 4 32 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 1 4 4 3 4 3 1 1 1 1 3 1 3 1 3 3 3 22 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 2 3 3 32 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 4 2 3 2 3 3 4 23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 4 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 32 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3 3 3 3 21 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 22 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 42 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 32 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 21 4 3 3 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 22 4 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 31 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 22 4 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 4 32 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 32 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 44 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 33 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 3 1 3 2 3 2 2 2 33 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 33 3 2 2 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 43 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 2 42 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 4 1 2 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 33 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 4 4 2 2 4 1 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 34 4 3 2 1 2 2 2 4 3 1 3 4 2 4 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 23 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 1 4 4 4 3 4 2 1 3 2 2 2 33 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 33 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 1 2 2 1 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 43 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 34 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 34 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 4 44 4 3 4 3 2 3 2 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 44 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 43 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 34 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 34 4 2 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 34 4 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 34 4 2 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3
3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 43 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 1 3 2 3 3 44 4 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 4 1 4 4 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 1 3 3 1 1 43 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 2 2 1 3 2 2 3 2 2 4 2 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 4 2 2 1 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 44 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 34 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 44 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 44 4 2 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 44 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 3 2 1 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 43 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 33 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 33 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 2 33 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 34 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 44 4 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 44 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 1 4 4 2 2 4 4 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 3 3 43 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 4 1 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 2 3 3 33 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 4 1 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 4 4 43 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 2 3 44 4 2 2 1 3 3 2 3 2 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 44 4 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 1 3 2 4 4 34 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 34 4 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 43 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 43 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 4 3 2 3 2 4 2 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 33 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 2 4 4 2 3 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 34 4 2 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 3 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 33 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 34 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 34 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 44 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 33 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 2 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 22 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 32 3 3 2 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 23 2 3 3 3 4 4 2 2 1 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 23 3 2 3 1 2 4 2 1 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 2 3 2 2 4 2 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 2 2 4 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 33 3 4 3 1 4 4 4 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 32 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 33 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 33 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 3 3 3 3 2 4 2 1 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 1 4 4 4 4 1 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 23 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 43 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 2 2 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 4 2 4 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 33 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 33 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 33 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 43 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 33 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 23 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 4 2 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 43 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 32 3 3 3 3 4 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 33 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 33 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 33 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 43 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 33 3 3 2 2 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 43 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
REKAPITULASI JAWABAN
132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 1 2 3 4 Total
3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 0 20 74 54 1483 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 112 29 1493 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 0 21 118 11 1503 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 44 79 23 1503 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 22 105 20 1483 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 6 25 81 37 1494 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 56 83 8 1503 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 6 51 68 22 1472 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 7 50 60 31 1483 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 12 49 47 38 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 11 41 80 18 1503 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 47 82 17 1503 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 9 47 70 23 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 16 109 19 1493 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 30 83 33 1483 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 32 68 48 1503 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 13 50 78 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 11 70 62 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 28 105 15 1493 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 0 19 83 45 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 10 108 30 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 104 39 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 36 77 34 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 9 7 75 56 1473 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 6 37 79 26 1483 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 20 23 64 41 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 8 116 24 1503 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 25 84 36 1493 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 72 37 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 111 32 1503 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 10 117 23 1503 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 6 113 27 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 9 108 31 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 13 105 29 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 14 114 22 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 0 11 112 27 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 2 116 32 1503 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 3 109 37 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 21 95 32 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 119 22 1493 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 113 31 1493 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 10 111 27 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 26 87 33 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 38 83 25 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 34 83 27 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 5 122 19 1472 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 16 113 17 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 0 9 124 14 1473 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 25 91 26 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 12 121 14 1483 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40 73 30 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 30 89 24 1454 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 7 0 0 142 1493 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 19 80 42 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 28 80 29 1423 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8 30 88 16 1423 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 25 82 31 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 22 87 31 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 12 85 47 1472 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 20 90 33 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 9 104 32 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 19 98 26 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 5 116 24 1462 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 1 35 86 24 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 9 115 23 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 120 21 1492 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 36 93 18 1494 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 8 0 0 140 1484 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 87 27 1493 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 48 74 23 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 26 91 25 1463 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6 122 18 1483 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 15 98 31 1463 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 17 94 31 1463 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 15 91 37 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 15 82 48 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 94 36 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 14 94 37 1473 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 83 40 1453 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 0 7 91 51 1493 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 0 7 89 53 149
VALIDASI DAN BUKTI
REKAPITULASI HASIL KUESIONER CEE
NO.
PERTANYAAN KESIMPULAN VALIDASI BUKTI
1 Pimpinan telah memberikan
keteladanan dalam hal
integritas dan etika pada
tingkah laku sehari-hari
Cukup
Memadai
Memadai
- Kebijakan Dir ttg Pegawai IK
- Pimpinan Mengikuti Apel
Setiap hari
- Pimpinan tertib dalam
pemakaian atribut pakaian
dinas
2 Telah ada aturan perilaku
(misalnya kode etik, pakta
integritas, dan aturan perilaku
pegawai)
Cukup
Memadai
Sangat
Memadai
- Perdir kode etik ASN
- Perdir ttg pedoman prilaku
ASN
- Pakta Integritas
3 Rekan-rekan kerja telah
berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai integritas dan etika
Cukup
Memadai
Memadai
- Daftar hadir apel pagi
- Print out absensi
- Foto apel menggunakan
atribut
- Sikap ramah terhadap
pelanggan (foto)
4 Pegawai telah memperoleh
penghargaan yang sepadan
dengan prestasi kerjanya
Cukup
Memadai
Sangat
Memadai
- Foto pegawai IK, sertifikat IK
- Satya lencana karya satya
- Kenaikan pangkat
- Kenaikan Gaji berkala
- TPP
- Jasa pelayanan
5 Penghargaan yang diberikan
kepada para pegawai telah
cukup memadai untuk
menghindari godaan untuk
melanggar hukum, aturan
organisasi dan nilai-nilai etika
Cukup
Memadai
Sangat
Memadai
- TPP
- Jasa pelayanan
- Gaji 13 dan 14
- TPP 13
6 Dokumen pernyataan aturan
perilaku telah disampaikan
kepada seluruh pegawai
Cukup
Memadai
Memadai
- Sosialisasi dan SE
7 Dalam sosialisasi aturan
perilaku telah dijelaskan
tentang bagaimana prakteknya
dalam situasi sehari-hari
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Foto sosialisasi ke unit kerja
- SE ttg rencana tindak agen
perubahan
8 Kebijakan organisasi dan aturan
perilaku setiap tahun telah
diinformasikan kepada pihak
ketiga (masyarakat, rekanan,
instansi lainnya)
Kurang
Memadai
Sangat
Memadai
- Sosialisasi ttg UPG(foto)
- Pertemuan lintas sektor
- MOU dengan instansi lain
- Pelaporan ttg kepatuhan
pelayanan publik dan
informasi publik
9 Media organisasi
(majalah/buletin internal, papan
pengumuman, situs resmi, dan
lain-lain) telah
menginformasikan pelaksanaan
aturan perilaku oleh para
pegawai
Cukup
Memadai
Sangat
Memadai
- Majalah(ttg perilaku)
- Papan pengumuman
- Situs WEB WBK
- Spanduk2
- Leaflet TTg WBK
10 Seluruh pegawai secara rutin
telah menandatangani
pernyataan aturan perilaku
Memadai Memadai
- Pakta integritas
- TTD daftar hadir apel pagi
- Print out daftar hadir
- Rekap daftar kehadiran
11 Pernyataan aturan perilaku
telah dibaca oleh semua
pegawai
Cukup
Memadai
Memadai
- Buku saku WBK dan akreditasi
- Leaflet
- Buku pedoman prilaku
12 Pernyataan aturan perilaku
telah dipahami oleh semua
pegawai
Cukup
Memadai
Memadai
- Evaluasi melalui Kuis apel pagi
- Evaluasi melalui pits stop
pegawai (foto kegiatan)
13 Pimpinan telah memantau
apakah seluruh pegawai telah
mengikuti sosialisasi aturan
perilaku
Cukup
Memadai
Memadai
- Laporan pelaksanaan apel pagi
(dibuat)
- Laporan pelaksanaan presensi
(dibuat)
- Laporan pelaksanaan
kegiatan.
14 Telah terdapat fungsi khusus di
dalam instansi yang melayani
pengaduan masyarakat atas
pelanggaran aturan perilaku
Cukup
Memadai
Memadai
- SK Tim pengelola pengaduan
- Alur pengaduan, SPO, evaluasi
15 Pimpinan instansi telah
mendapat informasi atas
kepatuhan pelaksanaan aturan
perilaku di instansi
Cukup
Memadai
Memadai
- Laporan komite etik
- Laporan pelaksanaan apel pagi
- Laporan presensi apel pagi
16 Pelanggaran aturan perilaku
telah ditindaklanjuti sesuai
ketentuan yang berlaku
Cukup
Memadai
Memadai
- SK tentang sanksi pelanggaran
etik
17 Investigasi atas pelanggaran
aturan perilaku telah dilakukan
oleh petugas yang kompeten
dan independen
Memadai
Memadai
- Surat penugasan tim
- Undangan saat pemeriksaan/
investigasi
- Berita Acara pemeriksaan
- Rekomendasi
18 Instansi telah memiliki
strategi/rencana kompetensi
yang berisikan standar
kompetensi yang dibutuhkan
oleh instansi untuk
melaksanakan tugas dan
fungsinya
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Sudah ada Standar
kompetensi bagi seluruh
pegawai
- Telah dilakukan uji kompetensi
terhadap beberapa pegawai
tertentu
- Dokumen tersimpan di
kepegawaian
19 SDM yang memadai telah
tersedia untuk melaksanakan
strategi dan perencanaaan
organisasi
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
SDM diseluruh unit kerja telah
melaksanakan tugas sesuai
dengan TUPOKSI dan Rencana
Kerja yang ada dibuktikan dengan
adanya laporan masing-masing
unit kerja yang dinilai cukup baik
oleh pimpinan.
20 Kompetensi yang dibutuhkan
dalam setiap posisi di instansi
telah didefinisikan secara tepat.
Cukup
Memadai
Memadai
- Telah dilakukan kredensial
untuk paramedis dan non
paramedis
- Telah dibuaat Penetapan
kompetensi dan kewenangan
klinis
- Dokumen terkait aisimpan di
kepegawaian.
21 Para pegawai telah ditempatkan
sesuai dengan kompetensi dan
pengalaman mereka
berdasarkan syarat dan
kebutuhan dari posisi tersebut
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Penempatan pegawai di
masing-masing unit kerja
sebagian besar telah sesuai
dengan latar belakang
pendidikan dan pelatihan yang
telah diikuti.
- Dokumen terkait tersimpan di
Kepegawaian
22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu
telah memiliki pengalaman
kerja yang luas tidak hanya
terbatas pada hal-hal teknis
tertentu saja
Cukup
Memadai
Memadai Adanya penambahan Unit
Layanan Pendukung (Layanan
Non Jiwa)
23 Kompetensi SDM telah dipantau
secara efektif
Cukup
Memadai
Cukup
memadai
- Bagi jab Struktural Sebelum
pegawai menduduki jabatan,
dilakukan uji kompetensi dan
peningkatan kwalitas melalui
pelatihan2
- Bagi Jab Fungsional melalui
rekredential 2th sekali dan
proses STR berkala
24 Telah terdapat perencanaan
pelatihan yang memberikan
pemahaman kepada pegawai
atas kegiatan dan fungsi bagian
lainnya
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Telah dianggarkan dalam DPA
pelatihan baik internal
maupun eksternal
- Telah dilaksanakan beberapa
kali pelatihan yang melibatkan
perwakilan dari masing2 unit
kerja
- Bukti adanya surat tugas di
Kepegawaian dan sertifikat di
Diklat
25 Pelatihan yang memadai telah
selalu dilakukan sebelum
pegawai menduduki posisi
penting
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Telah dilakukan penyaringan
bagi calon yang akan
menduduiki posisi penting
melaui Talent Scouting.
- Telah mengikutkan beberapa
pegawai yang dianggap
mempunyai kompetensi dalam
pelatihan dan ujian Pengadaan
barang dan Jasa.
26 Instansi telah memiliki rencana
kaderisasi staf yang kompeten
untuk menduduki posisi-posisi
penting
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Kaderisasi dilakukan melalui test
Talent Scouting
27 Dokumentasi tentang prosedur
penilaian kompetensi pegawai
telah memadai dan
dimutakhirkan secara periodik
Cukup
Memadai
Memadai
Telah dilaksanakan penilaian SKP
setiap bulan bagi seluruh pegawai
28 Assessment/penilaian
kompetensi dari individu kunci
telah dilakukan secara periodik
dan didokumentasikan secara
lengkap
Cukup
Memadai
Memadai Telah dilaksanakan penilaian SKP
setiap bulan bagi seluruh
pegawai.
(Dokumen lengkap tersimpan di
Subag TU, Kepeg dan Hukum)
29 Evaluasi kompetensi dan kinerja
pegawai telah dilakukan secara
periodik
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Sudah dilakukan rekredensi bagai
tenaga medis dan paramedis
30 Pimpinan melalui perkataan dan
perbuatan telah selalu
menekankan pentingnya
pencapaian tujuan
pengendalian internal
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Telah dilakukan Rakor
pengendalia Intern secara
periodik yang selalu dihadiri
pimpinan
31 Pimpinan telah
mempertimbangkan risiko
dalam pengambilan keputusan
dan sering mendiskusikannya di
dalam rapat
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Dalam setiap pengambilan
keputusan-keputusan strategis,
pimpinan selalu mengadakan
rapat terkait dengan kemanfaatan
dan resiko dimasa yang akan
datang
32 Gaya dan "tone" kepemimpinan
yang kondusif telah dirasakan
baik di dalam maupun di luar
organisasi
Cukup
Memadai
Cukup
memadai
- Pimpinan berperan aktif dalam
memberikan dukungan dan
motivasi kepada seluruh
pegawai baik memalui rapat
maupun dalam media sosial.
- Pimpinan berperan aktif dalam
organisasi diluar Rumah Sakit
yang dirasa memberi manfaat
banyak bagi masyarakat
33 Pimpinan telah membentuk dan
memfungsikan satgas SPIP,
Inspektorat atau unit organisasi
tertentu untuk mendorong
penerapan SPIP
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
- Telah ada SK Satgas SPIP
- Telah dilakukan rapat rutin
TIM Satgas SPIP ( Dibuktikan
dengan notulen rapat )
- Telah dilakukan
pendampingan dari Tim
Inspektorat (Bukti : Surat
Penugasan TIM SPIP )
34 Pimpinan telah menekankan
pentingnya penerapan SPIP
dalam setiap kegiatan
organisasi
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Penekan Pentingnya Penerapan
SPIP dilakukan melalui Apel Pagi
35 Pimpinan telah
mengkomunikasikan secara
efektif tujuan pengendalian
intern kepada para pegawai
yang terkait
Cukup
Memadai
Cukup
memadai
Telah dilakukan Rakor
Pengendalian Intern yang
dibuktikan melalui notulen rapat
36 Pimpinan telah
mengikutsertakan pejabat dan
pegawai terkait dalam proses
penetapan tujuan pengendalian
intern
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
SK Tim SPIP terdiri dari pejabat
dan pegawai terkait
37 Struktur organisasi telah
dirancang sesuai dengan
kompleksitas dan sifat
kegiatannya.
Cukup
Memadai
Sesuai
SOTK Perda no 8 th 2008
38 Seluruh unit organisasi telah
mempunyai kewajiban untuk
menyusun laporan secara tepat
waktu.
Cukup
Memadai
Sesuai
Laporan unit kerja
39 Risiko yang muncul dari
keberadaan struktur organisasi
telah diperhitungkan pimpinan
instansi
Cukup
Memadai
Sesuai
Sudah membuat RTP th 2015
untuk RTP 2016 masih dalam
proses
40 Struktur organisasi yang ada
telah mempermudah
penyampaian informasi risiko ke
setiap bagian
Cukup
Memadai
Sesuai Telah disampaikan melalui rapat
rapat koordinasi (undangan,
daftarhadir, Notula)
41 Struktur organisasi telah
dilengkapi dengan bagan
organisasi yang menjelaskan
peran dan tanggung jawab
masing-masing pegawai
Cukup
Memadai
Memadai
Perda no 8 th 2008 danPerdir No.
188/2879/07/2014 tanggal 25 Juli
2014 dan No. 188/121.2/01/2015
tanggal 12 Juni 2015
42 Uraian tugas untuk masing-
masing pejabat kunci telah
ditetapkan dan dimutakhirkan
Cukup
Memadai
Memadai
Uraian tugas pejabat struktural
43 Proses validasi atas tingkat
kehandalan, keakuratan,
kelengkapan, ketepatan waktu
sistem informasi telah dilakukan
secara berkala
Cukup
Memadai
Sesuai
Sudaha daper setujuan Direktur
untuk data yang akan di upload di
Website (Indikatormutu )
44 Pimpinan telah melakukan reviu
dan evaluasi secara berjenjang
terhadap peran dan tanggung
jawab bawahannya terkait SPIP
Cukup
Memadai
Memadai
SKP bulanan diverifikasi dan
disetujui secara berjenjang
45 Dalam setiap raker/rapim,
Pimpinan telah secara rutin
membahas efektivitas
penyelenggaraan SPIP
Cukup
Memadai
Sesuai
Notulen raker/rapim
46 Pendelegasian wewenang dan
tanggung jawab telah
ditetapkan dan
didokumentasikan secara
formal
Cukup
Memadai
Sesuai
Adanya disposisi dan surat tugas
47 Kriteria pendelegasian
wewenang telah tepat
Cukup
Memadai
Sesuai Surat tugas dan disposisi
48 Pejabat kunci (key
management) yang diberi
kewenangan telah memahami
tanggung jawab dan
wewenangnya
Cukup
Memadai
Sesuai
Laporan Nota Dinas Perjalanan
49 Kewenangan telah direviu dan
dimutakhirkan secara periodik
Cukup
Memadai
Sesuai
Kredensialdan Re Kredensial
50 Wewenang dan tanggung
jawab telah dikomunikasikan
dengan jelas dan dipahami oleh
pegawai
Cukup
Memadai
Sesuai
Uraian tugas sudah
ditandatangani oleh pegawai
yang bersangkutan
51 Batasan kewenangan telah
diverifikasi dan diuji
Cukup
Memadai
Sesuai Surat Pernyataan Benturan
Kepentingan
52 Proses dan tingkatan otorisasi
telah dilaksanakan sesuai
ketentuan
Cukup
Memadai
Sesuai Identifikasi kewenangan
53 Instansi telah mempunyai
kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM
Memadai Memadai
Ada Kebijakan dan Prosedur
Pengelolaan (SK Kebijakan,
Pedoman Pengelolaan SDM, dan
SPO seluruh Pengelolaan)
54 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
didokumentasikan secara
formal
Cukup
Memadai
Memadai
Ada Kebijakan dan Prosedur
Pengelolaan ( SK Kebijakan,
Pedoman Pengelolaan SDM, dan
SPO seluruh Pengelolaan)
55 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
disosialisasikan kepada seluruh
pegawai
Cukup
Memadai
Memadai
LaporanOrientasiPegawaiBaru
56 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
dipahami oleh seluruh pegawai
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
57 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
lengkap (sejak rekrutmen
sampai dengan
pemberhentian pegawai)
Cukup
Memadai
Memadai Ada Kebijakan dan Prosedur
Pengelolaan ( SK Kebijakan,
Pedoman Pengelolaan SDM, dan
SPO seluruh Pengelolaan)
58 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
dimutakhirkan sesuai
kebutuhan
Cukup
Memadai
Memadai
Bukti Revisi Kebijakan, Revisi
SPO
59 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
didokumentasikan secara
formal
Cukup
Memadai
Memadai
Ada Revisi Kebijakan dan
Prosedur Pengelolaan (SK
Kebijakan, Pedoman Pengelolaan
SDM, dan SPO seluruh
Pengelolaan)
60 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
disosialisasikan kepada seluruh
pegawai
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Disampaikan pada saat apel
(Jadwal Sosialisasi)
61 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
dipahami oleh seluruh pegawai
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
62 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan SDM tersebut telah
lengkap (sejak rekrutmen
sampai dengan
pemberhentian pegawai)
Cukup
Memadai
Memadai
Ada Kebijakan dan Prosedur
Pengelolaan (SK Kebijakan,
Pedoman Pengelolaan SDM, dan
SPO seluruh Pengelolaan)
63 Program pelatihan telah disusun
berdasarkan analisis kebutuhan
diklat (training needs analysis)
Cukup
Memadai
Memadai
Ada program disusun
berdasarkan usulan unit kerja dan
dilakukan analisis oleh Subag
Diklat
64 Setiap pegawai telah
mendapatkan kesempatan yang
cukup untuk mengikuti program
pendidikan dan pelatihan
Cukup
Memadai
Cukup
Memadai
Pelaksanaan Diklat sesuai usulan
kebutuhan masing-masing profesi
65 Program pelatihan yang
terselenggara telah mendorong
perilaku yang baik dan
kesadaran ber-SPIP
Cukup
Memadai
Memadai
Bukti keikutsertaan Diklat disertai
undangan, jadwal,materi
pelatihan dan evaluasi
66 Instansi telah mengalokasikan
anggaran yang memadai untuk
pengembangan SDM
Cukup
Memadai
Memadai
Tersedianya anggaran untuk
kegiatan pengembangan SDM
(ada dalam DPA)
67 Instansi telah mengikutsertakan
pegawai dalam diklat
kepemimpinan dan inter
personal skill.
Cukup
Memadai
Memadai
Mengikutsertakan Diklat Pim,
Prajab, Diklat Fungsional (ada
sertifikat)
68 Instansi telah memiliki sistem
penilaian kinerja dan sistem
penghargaan (reward) yang
didokumentasikan.
Memadai Memadai
Memiliki sistem penilaian kinerja
dan penghargaan/ reward (bukti
SK Tim Penilai, Pedoman
Penilaian Pegawai IK)
69 Sistem penilaian kinerja dan
sistem penghargaan (reward)
tersebut telah diterapkan sesuai
ketentuan.
Cukup
Memadai
Memadai
Bukti SK Direktur, Sertifikat, Bukti
Penerimaan, Foto Dokumentasi
70 Instansi telah memberikan
berbagai penghargaan atas
kinerja dan produktivitas
pegawai/unit kerja.
Cukup
Memadai
Memadai
Adanya TPP, JP, Tunjangan
Resiko (Bukti Absensi dan SKP)
71 APIP telah melakukan reviu
atas efisiensi/efektivitas
kegiatan secara periodik.
Cukup
Memadai
Memadai
BPK /Inspektorat melakukan
melakukan pemeriksaan/ reviu
tiap semester
SPI melakukan reviu tiap bulan
Jadwal terlampir.
72 APIP telah memberikan
peringatan dini kepada
pimpinan dalam
penyelenggaraan tugas dan
fungsi Instansi Pemerintah.
Cukup
Memadai
Memadai BPK /Inspektorat melakukan
pemeriksaan/ rev dan
memberikan hasil inspeksi/
temuan
SPI melakukan reviu tiap bulan
dan memberikan rekomendasi
terkait hasil reviu
Hasil terlampir.
73 APIP telah berperan dalam
fasilitasi penyelenggaraan SPIP
di instansi.
Cukup
Memadai
Memadai
BPK/ Inspektorat/ telah
melakukan reviu dan memberikan
rekomendasi/ umpan balik untuk
perbaikan kinerja instansi
74 APIP telah melaksanakan
pengawasan berbasis risiko.
Cukup
Memadai
Memadai Adanya temuan BPK/ Inspektorat
dan SPI terkait DPA dan anggaran
75 APIP telah melakukan evaluasi
atas efektivitas SPIP secara
periodik.
Cukup
Memadai
Memadai
Jadwal APIP internal dan
Eksternal
76 APIP telah melakukan
pengujian keuangan secara
periodik
Cukup
Memadai
Memadai Cek bukti fisik nilai uang dari APIP
77 APIP telah melakukan evaluasi
pelaksanaan pengendalian
internal secara periodik
Cukup
Memadai
Memadai
Jadwal APIP internal dan
Eksternal
78 APIP telah melakukan reviu
atas kepatuhan hukum dan
aturan lainnya
Cukup
Memadai
Memadai Semua hasil pemeriksaan dari
APIP ada bukti penyelesaian 100
% (Tahun 2015)
79 Temuan dan
saran/rekomendasi pengawasan
APIP telah ditindaklanjuti.
Cukup
Memadai
Memadai
Bukti tindak lanjut dari dari
temuan APIP
80 Pimpinan instansi telah
membina hubungan kerja yang
baik dengan instansi/organisasi
lain yang memiliki keterkaitan
operasional
Cukup
Memadai
Memadai Kerjasama ( MoU) denganInstansi
/ Institusi (BPJS, JKD, Institusi
pendidikan kesehatan)
81 Pimpinan instansi telah
membina hubungan kerja yang
baik dengan instansi yang
terkait atas fungsi pengawasan
(inspektorat, BPKP, dan BPK)
Cukup
Memadai
Memadai
Proses Pelaksanaan Pemeriksaan
Reguler oleh inspektorat / BPK
dan tindak lanjut LHP
RANCANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
No. Pengendalian Risiko yang
direncanakan
Media/Bentuk/SaranaPeng
omunikasian
Penyedia Informasi Penerima
Informasi
Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dilakukan survey harga bahan
makanan pasien secara rutin.
Selalu melakukan peninjauan ulang
persyaratan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Survey Harga Pihak Eksternal Tim Check Price Pada saat akan
lelang
2. Mempertahankan pengajuan anggaran bahan makanan pasien sesuai dengan perencanaan
Rapat Desk Anggaran Tim Anggaran
Provinsi
Kabag.
Perencanaan
Setiap Akhir Tahun
untuk menetapkan
anggaran tahun
berikutnya
3. Penggunaan alat kesehatan /
kedokteran habis pakai dan obat
pengganti (merek lain)
Formularium PanitiaFarmasidanT
erapi
ULP Awal Tahun berjalan
4. Mengoptimalkan rapat pengendalian anggaran
Rapat pengendaliam PME ULP dan jajaran
terkait
Setiap Bulan
Ketua I Satgas SPIP
RS Jiwa Daerah Surakarta
Provinsi Jawa Tengah
Dra. ME KUSDYAH SRI WINARNI, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19630716 198303 2 009
RANCANGAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
No
.
Pengendalian Risiko yang direncanakan Bentuk/ Metode Pemantauan
yang Diperlukan
Penanggungjawab
Pelaksanaan
Pemantauan
Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Dilakukan survey harga bahan makanan pasien
secara rutin.
Selalu melakukan peninjauan ulang persyaratan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
Survey dan reviu regulasi Ka ULP Setiap akan
dilakukan lelang
2. Mempertahankan pengajuan anggaran bahan makanan pasien sesuai dengan perencanaan
Monitoring dan Evaluasi
Perencanaan
Kabag Perencanaan
dan Litbang
Saat pengajuan
RKA
3. Penggunaan alat kesehatan / kedokteran habis
pakai dan obat pengganti (merek lain)
Di buat Kebijakan pengganti
obat dan daftar obat dan alat
kesehatan pengganti
Kabid. Penunjang
Medis
Setiap awal tahun
anggaran
4. Mengoptimalkan rapat pengendalian aggaran Rapat Evaluasi Kabag. Perencanaan
dan Litbang
Setiap awal bulan
Ketua I Satgas SPIP
RS Jiwa Daerah Surakarta
Provinsi Jawa Tengah
Dra. ME KUSDYAH SRI WINARNI, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19630716 198303 2 009