Download - Laporan Pembuatan Jahe Merah Merah Instan
PENGOBATANTRADISIONAL
1
Disusun oleh
Kelompok 2
Nama Kelompok :
Elisabet Kadang
Kartika Rizky Ananda
Miftahul Jannah
Natalia Selvi HandayaniPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA SAMARINDA2012
LAPORAN PEMBUATAN JAHE MERAH INSTAN
(13 Desember 2012)
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1B. Landasan Teori............................................................................................2C. Profil Bahan..................................................................................................2
LANGKAH KERJA............................................................................................6
A. Alat yang Digunakan...................................................................................6B. Bahan yang Digunakan..............................................................................6C. Langkah-langkah Pembuatan....................................................................6D. Gambar - gambar Praktik Pembuatan Jahe Merah Instan......................7
HASIL dan PEMBAHASAN............................................................................................10
A. Hasil Jahe Merah Instan............................................................................10B. Pembahasan..............................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................11B. Saran...........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam keseharian masyarakat sudah mengenal bahkan sudah
merasakan wedang jahe, wedang ronde, bandrek, bajigur, Jahe Aren
dsb, akan tetapi cara pembuatan, komposisi belum menjadi perhatian
masyarakat. Kebutuhan hidup masyarakat di abad yang serba instan,
menuntut kebutuhan yang serba instan, praktis, ekonomis, mudah dan
bermanfaat. Dalam pembuatan jahe instan ini kita coba membuat
minuman Tradisioanl Alami yang penggunanya menjadi praktis,
ekonomis, mudah dan bermanfaat bagi pengguna (Jahe Merah Instan),
yang semakin diminati karena tanpa bahan kimia buatan.
Jahe adalah tanaman rimpang yang mudah ditanam sangat populer
sebagai rempah-rempah tanaman obat yang bermanfat bagi kesehatan
di antaranya :
1. Merangsang hormon adrenalin.
2. Memperlebar pembuluh darah.
3. Menghangatkan badan.
4. Menurunkan tensi darah.
5. Mencegah penggumpalan darah (stroke).
6. Menurunkan kolesterol.
7. Membantu mengobati flu dan batuk.
8. Sesak napas (asma).
9. Meringankan pegel linu, reumatik.
10. Sakit kepala.
11. Perut mules.
12. Melegakan tenggorokan.
1
Dalam tugas pembuatan obat tradisional ini kami mencoba membuat
Jahe Merah Instan kareana begitu banyak manfaat jahe bagi kesehatan
sehingga kami merasa Jahe Merah sangat cocok apabila diolah sebagai
bahan minuman kesehatan.
B. Landasan Teori
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer
sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku
Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William
Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasaSansekerta, singaberi
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai
jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan. Dari India, jahe dibawa
sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang,
hingga Timur Tengah.
Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa
hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang
populer di Eropa. Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah
tropis, penanamannya hanya bsia dilakukan di daerah katulistiwa seperi
Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi
pemasok jahe terbesar di dunia.
C. Profil Bahan
Gambar Jahe Merah
2
Ciri Morfologis
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm.
Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning
hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan
panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun
berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan
panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga
bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan.
Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas
permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950
meter. Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500
hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembab dengan
PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk
penanaman jahe tidak boleh tergenang.
Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu:
Jahe gajah/jahe badak Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran
internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas.
Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. Jahe kuning Merupakan
jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk
konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang
sedang dengan warna kuning. Jahe merah Jahe jenis ini memiliki
3
kandungan minyak asiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok
untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil
dengan warna merah, dengan serat lebih besar dibanding jahe biasa.
Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae
Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman
herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur,
membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi
rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk,
bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm,
mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah
kotak, bulat panjang, warna cokelat.
Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan
jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk
masakan), hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga
macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama
yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu,
ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi
dengan konsentrasi yang berbeda.
Khasiat Dari Jahe Mera Dalam pengobatan tradisional China Jahe merah
digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China. Dikatakan
bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa kecil,
perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga diklasifikasikan
sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk
impotensi). Dalam pengobatan Arab Jahe merah dikatakan sebagai
panas dalam derajat kedua dan lembab dalam derajat kesatu. Ia
menghangatkan dan mempunyai efek melembutkan perut, juga berguna
bagi tubuh terhadap masalah pencernaan seperti kembung, keracunan
makanan, dan sembelit.
Dalam pengobatan Barat Jahe merah memegang peranan penting dalam
dunia pengobatan Barat seperti halnya dalam dunia pengobatan Timur
4
(China, Jepang dan India) Ia bisa digunakan sendirian atau sebagai
bahan campuran dalam resep herbal dan juga dipakai sebagai
“penyembuhan koreksi” terhadap efek yang tidak diinginkan dari
tumbuhan lain. Telah dibuktikan dalam riset terakhir bahwa jahe merah
mempunyai kandungan yang unik yang dapat membantu pengobatan
lain menjadi lebih baik diterima dan diserap tubuh.
Walaupun jahe merah tidak pernah diteliti dalam pengobatan asma,
menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak
asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma. “Pada
dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko
splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek
antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda,” tutur doktor
fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu. Namun, bagi penderita
asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah.
Karena gingerolnya mampu menyebabkan lambung panas dan iritasi.
5
BAB II
LANGKAH KERJA
A. Alat yang Digunakan
1. Pisau.
2. Parutan.
3. Kompor.
4. Pengaduk.
5. Plastik.
6. Pengemas.
7. Sendok Kecil.
B. Bahan yang Digunakan
1. Jahe Merah 300 gr.
2. Gula Pasir 1,2 Kg ( 300 gr x 4 ).
6
3. Kayu Manis (dicuci terlebih dahulu).
4. Aquades.
C. Langkah-langkah Pembuatan
1. Rimpang jahe dicuci bersih, dikupas, kemudian diparut.
2. Hasil parutan diperas tanpa air. Setelah Kemudian ampasnya
ditambahkan air 100 ml dan diperas lagi.
3. Air hasil perasan jahe dimasukkan ke dalam panci, kemudian
dipanaskan dengan menggunakan kompor listrik.
4. Masukkan kayu manis yang sudah dicuci kedalam panci yang sedang
dipanaskan.
5. Masukkan cengkeh dan kemiri yang sudah dihancurkan.
6. Setelah mendidih masukkan gula 1200 ml ke dalam panci, sambil
terus diaduk sampai mengental.
7. Setelah mendidih dan mengental, kompor dimatikan dan panci
diangkat. Kemudian diaduk sampai airnya mengering dan menjadi
bubuk.
8. Jahe bubuk siap dimasukkan ke dalam plastik kemasan
menggunakan sendok kecil.
D. Gambar - gambar Praktik Pembuatan Jahe Merah Instan
-
7
Gambar Label Jahe Merah Instan :
8
Gambar Brosur Jahe Merah Instan :
9
10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Jahe Merah Instan
Sifat fisik :
1. Warna : -
2. Rasa : -
3. Aroma : -
B. Pembahasan
-
BAB IV
11
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari praktik “Pembuatan Jahe Merah Instan” ini, dapat diketahui jahe
mempunyai banyak manfaat. Selain itu, jahe dapat dibuat minuman
yang yang menyegarkan dan berkhasiat. Diharapkan dari praktikum
pembuatan jahe merah instant ini memberikan manfaat bagi semua
kelompok, baik manfaat untuk diri sendiri ataupun sebagai modal
apabila ingin membuka usaha kecil nantinya. Sehingga jahe lebih
bermanfaat bukan hanya sebagai obat saja, tetapi dapat dimanfaatkan
sebagai minuman segar dan menyehatkan.
B. Saran
Dalam pemilihan jahe merah agar lebih diperhatikan kualitasnya
sehingga rasa serta aromanya dapat menciptakan hasil yang optimal.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bursainternet.com/Khasiat-Jahe-Merah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe#Sejarah
http://arensa.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
http://jahemerah.blogspot.com/2007/03/profil-jahe-merah.html