LAPORAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA INDIVIDU
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
(GERINDRA)
YUNANI, 17 - 23 SEPTEMBER 2018
Anggota Delegasi:
Ir. Sri Meliyana A - 336
Ir. Nuroji A - 348
Jamal Mirdad A - 353
H.R. Muhammad Syafi’i SH., M.Hum A - 326
1
LAPORAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA INDIVIDU
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
(GERINDRA)
YUNANI, 17 - 23 SEPTEMBER 2018
I. PENDAHULUAN
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nomor 1 Tahun 2014
setelah direvisi dan ditetapkan pada Rapat Paripurna DPR RI tanggal 20 Juni 2016
menegaskan untuk meningkatkan peran dan kinerja lembaga perwakilan rakyat, setiap
anggota DPR harus melaksanakan kegiatan dan aktifitas penunjang yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. salah satunya dengan melakukan kunjungan
kerja baik ke Daerah pemilihan maupun kunjungan kerja keluar negeri.
Pelaksanaan kunjungan kerja sebagai mana dimaksud dalam pasal 210 ayat (2) dilakukan
untuk menyerap aspirasi, transparansi, pelaksanaan fungsi dan pertanggung jawaban
kerja DPR kepada masyarakat di daerah pemilihan anggota.
Maka untuk memberikan pertanggung jawaban tersebut, sesuai dengan Peraturan DPR
pasal 211 ayat (4) anggota melakukan kunjungan kerja pada masa reses atau pada masa
sidang DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (b) dilakukan kedaerah
pemilihan, termasuk daerah pemilihan luar negeri, 1 (satu) kali 1 (satu) tahun dengan
waktu paling lama 5 (lima) hari.
II. DASAR PELAKSANAAN
Surat Keputusan Pimpinan DPR RI Nomor: 2/PIMP/IV/2015-2016 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Luar Negeri Anggota DPR RI Dalam Rangka Pelaksanaan
Peran Diplomasi.
2
III. PELAKSANA
No.
Nama Nomor
Anggota Fraksi Posisi
1. Ir. Sri Meliyana A - 336 F. GERINDRA Ketua Delegasi
2. Ir. Nuroji A - 348 F. GERINDRA Anggota Delegasi
3. Jamal Mirdad A - 353 F. GERINDRA Anggota Delegasi
4. H.R. Muhammad Syafi’i SH., M.Hum A - 326 F. GERINDRA Anggota Delegasi
5. Faizatul Amala Tenaga Ahli A-336
6. Irma Rahayu Nasution Tenaga Ahli A-348
7. Januar Firwan Tenaga Ahli A-353
8. Nona Gayatri Nasution Tenaga Ahli A-326
IV. MAKSUD DAN TUJUAN KUNJUNGAN DELEGASI
Maksud dari dilaksanakannya Kunjungan Kerja Luar Negeri Perorangan ke negara
Yunani ini adalah:
1. Dalam kunjungan ke luar negeri ini terdiri dari 3 Anggota Komisi X Fraksi Partai
Gerindra DPR RI yang diantaranya membidangai pariwisata, pendidikan dan
kebudayaan, dalam bidang pariwisata, Anggota Komisi X Fraksi Partai Gerindra
DPR RI memandang perlu melakukan peninjauan wisata di Yunani sebagai
pembanding dalam peningkatan dan pengembangan pesona wisata Indonesia dan
1 Anggota Komisi III yang membidangi Hukum Ham dan Keamanan. Dalam
kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
2. Melaksanakan fungsi pengawasan DPR RI terhadap pelaksanaan kebijakan
Pemerintah dan APBN, termasuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas
Duta Besar dan Perwakilan Tetap RI dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan program Pemerintah.
3. Mengunjungi beberapa lokasi strategis untuk melihat peluang kerjasama antara
Indonesia dan Yunani baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, maupun
peluang-peluang investasi pariwisata.
3
V. MISI DELEGASI
Misi delegasi dari Kunjungan Kerja Luar Negeri Perorangan ini adalah:
a. Diperolehnya informasi tentang langkah-langkah stategis Yunani dalam
meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Yunani.
b. Mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya sektor
pariwisata dalam menyokong perekonomian Yunani.
c. Dicapainya kesepahaman dengan pemerintah Yunani mengenai upaya
pemanfaatan bersama dari potensi dan peluang kerjasama kedua negara baik
bidang pariwisata, bidang hukum maupun bidang ekonomi dua negara.
d. Diperolehnya informasi mengenai kerjasama promosi pariwisata Indonesia
dengan agen tour Yunani.
VI. PERSIAPAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN
a. Merumuskan maksud dan tujuan kunjungan, serta menentukan pihak-pihak yang
akan ditemui selama berada di Yunani.
b. Melakukan koordinasi dengan BKSAP DPR RI, Kementerian Luar Negeri RI dan
Kedutaan Besar RI di Athena, Yunani untuk memperoleh masukan dan informasi
terkini tentang negara tujuan.
VII. ISI LAPORAN
1. Pertemuan Delegasi dengan Kementerian Pariwisata Yunani
Berikut adalah hasil pertemuan dengan Kementerian Pariwisata Yunani:
Kementerian pariwisata Yunani memiliki anggaran sebesar 0,6% dari Anggaran
Pemerintah, Pariwisata berkontribusi sebesar 30% terhadap PDB (GDP) Yunani,
dan sektor pariwisata menyerap 23% lapangan kerja. Ditengah pemulihan krisis
yang di alami Yunai, dalam 2 tahun terakhir Yunani berhasil meningkatkan
kunjungan wisatawan ke Yunani setiap tahunnya sebesar 30 juta wisatawan
mancanegara.
Dalam diskusi yang dilakukan antara Delegasi RI dengan Kementerian
Pariwisata Yunani diketahui bahwa pemerintah Yunani telah melakukan
sejumlah langkah strategis guna peningkatan daya saing industri pariwisata di
Yunani, antara lain sebagai berikut:
4
a. Menciptakan konsep pariwisata 365 hari per tahun yaitu mempromosikan
tujuan wisata yang berbeda disesuaikan dengan musim (tidak hanya
bergantung pada destinasi musim panas seperti pantai).
b. Memadukan minat wisatawan dengan ciri khas lokal untuk menciptakan
konsep wisata yang spesifik untuk berbagai daerah tujuan wisata, seperti
wisata anggur, wisata “pernikahan” di Santorini, wisata keluarga di Pulau
Kreta, wisata sejarah di berbagai lokasi yang memiliki peningggalan
arkeologi, dan wisata hiburan bagi kalangan muda di Pulau Mykonos.
c. Pemerintah Yunani mempunyai kebijakan terhadap turis diantaranya
memberikan edukasi kepada masyarakat Yunani bahwa Turis merupakan
sumber Income maka harus dilayani dengan baik dan memberikan
perlindungan hukum secara maksimal kepada turis agar merasa nyaman
selama berada di Yunani.
d. Menjalin hubungan kerjasama dengan sektor swasta, terutama agen wisata
dan maskapai penerbangan, seperti Air China baru saja membuka
penerbangan langsung Beijing-Athena yang mempermudah kunjungan
wisatawan. Kementerian Pariwisata juga memiliki hubungan yang baik
dengan sektor swasta dalam hal pembangunan fasilitas pendukung di
destinasi wisata, seperti hotel dan resort.
e. Berpartisipasi aktif dalam berbagai pameran pariwisata internasional
f. Pemerintah Yunani memiliki program “Golden Visa”, dimana pemilik
property denga nilai minimal 250.000 Euro dapat diberikan izin tinggal
sampai dengan 5 tahun dan data mengajak keluarga dekatnya untuk tinggal di
Yunani
g. Parlemen Yunani juga mengeluarkan legislasi untuk perijinan fast track bagi
investasi asing dengan jumlah minimal tertentu dalam sektor prioritas,
termasuk pariwisata.
Delegasi DPR RI dan Kementerian Pariwisata Yunani sepakat melakukan
langkah-langkah yang diperlukan untuk kerjasama dibidang pariwisata dan
kunjungan pariwisata diantara kedua negara, sebagaimana yang telah tertuang
dalam MoU kerjasama pariwisata antara kedua Kementerian Pariwisata yang
telah ditandatangani pada tahun 2007.
5
2. Pertemuan Delegasi dengan Duta Besar RI untuk Yunani
Dalam pembicaraan antara Delegasi RI dengan Dubes RI Athena, Bp. Ferry
Adamhar, Delegasi RI menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki hotel
terbaik di Lombok. Sehubungan dengan hal tersebut, Delegasi RI menyampaikan
bahwa akan membantu menghubungkan dengan pihak-pihak terkait agar agen
wisata dapat meninjau dan memperomosikan hotel tersebut dalam rangkaian
familiarization trip.
3. Pertemuan Delegasi dengan Agen Wisata Manesis dan Celestial Cruise di
Yunani
Dalam diskusi yang dilakukan dengan pihak swasta pendukung pariwisata
Yunani, dapat di peroleh informasi sebagai berikut:
a. Agen Wisata Manesis menyampaikan pihaknya dapat menambahkan paket
wisata yang telah dimiliki dengan destinasi-destinasi baru di Indonesia selain
Bali. Untuk mendukung hal ini, agen wisata membutuhkan informasi spesifik
mengenai destinasi pariwisata selain Bali, termasuk kegiatan-kegiatan yang
dapat dilakukan di destinasi wisata, serta waktu kunjungan yang
direkomendasikan. Selain itu, foto-foto dan video-video dengan kualitas tinggi
juga akan sagat membantu dalam promosi destinasi tersebut
b. Perusahaan Pesiar Celestial menyampaikan bahwa pada saat ini, pihaknya
hanya memiliki rute pesiar di laut Mediteranian. Namun demikian, perusahaan
tersebut terus mencari kesempatan untuk dapat melakukan ekspansi destinasi
pesiarnya, termasuk di Indonesia.
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
- Kunjungan Kerja Luar Negeri Perorangan ke negara Yunai secara umum
berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwal. Serangkaian kegitan yang telah
dilaksanakan diharapkan mampu memperkuat hubungan kedua negara
- Kesepahaman antara kedua belah pihak baik telah terkomunikasikan dengan
baik, yang tentu saja dibutuhkan tindak lanjut dengan Kemneterian Pariwisata
Indonesia.
- Diperlukan usaha bersama yang sistematis dan konprehensif untuk
bekerjasama dalam pariwisata.
6
2. Saran
- Kiranya laporan kunjungan individu Fraksi Partai GERINDRA ini dapat
ditindaklanjuti khususnya terkait isu-isu tersebut diatas secara formal melalui
instansi terkait.
IX. PENUTUP
Demikian laporan kunjungan kerja luar negeri Individu yang dilaksanakan secara
berkelompok oleh anggota DPR RI fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
(GERINDRA). Dengan telah dilaksanakannya Kunjungan Kerja Luar Negeri
individu. Fraksi GERINDRA menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membatu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai rencana.
Secara khusus kami ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kedutaaan Besar Republik Indonesia untuk Yunani
2. Kementerian Pariwisaata Yunani
3. Agen Wisata Yunani
4. Seluruh tenaga Ahli anggota yang mendampingi
Kunjungan Kerja Luar Negeri Individu ke Yunani telah berjalan dengan baik dan
lancar, dan kami dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.
Jakarta, 26 September 2018
KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI INDIVIDU
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
Anggota Delegasi,
Ir. Sri Meliyana
A-336
H.R. Muhammad Syafi’i SH., M.Hum
A-326
Ir. H. Nuroji
A-348
Jamal Mirdad
A-353
12
Delegasi di undang makan malam di Wisma KBRI untuk Athena
yang diterima langsung oleh Pak Dubes RI untuk Yunani
Bp. Ferry Adamhar beserta jajarannya
15
Pertemuan Delegasi dengan Agen Wisata Manesis dan
Celestial Cruise di Yunani yang juga didampingi oleh Dubes
RI Untuk Yunani Bp. Ferry adamhar