LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) LOKASI TAHAP II
DESA REJOSARI BARAT
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA DESA REJOSARI BARAT
Oleh
RidwanFerdiyanto 3301416037 (Ketua)
AidaNurfadhilah 1201416011(Anggota)
RirinAgustina 1401416113 (Anggota)
MuhammadZaim Rosyadi 1401416270 (Anggota)
KrismarliaAgustin 1401416374(Anggota)
DiniRamadhani 2101416022(Anggota)
MisiaWidhiPramesti 2302416038(Anggota)
AzilaPutriRahayu 2601416034 (Anggota)
Putri MiladiaIshlahiaRosyid 4001416063 (Anggota)
AninditaKurniawati 4301416069 (Anggota)
Susanto 5302416004 (Anggota)
MagdaCantika Lawaputri 5404416014(Anggota)
Mohammad IlhamRifaldi 6301416138 (Anggota)
NoveraWamassati 7101416103(Anggota)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
i
PENYUSUN
Laporan Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap 2 Desa Rejosari Barat, Kecamatan
Tersono, Kabupaten Batang
Penanggung Jawab
Dr.Scient.med. Fadly Husain.,S.Sos. M.Si.
Tim Editor
Ridwan Ferdiyanto
Aida Nurfadhilah
Ririn Agustina
Muhammad Zaim Rosyadi
Krismarlia Agustin
Dini Ramadhani
Misia Widhi Pramesti
Azila Putri Rahayu
Putri Miladia Ishlahia Rosyid
Anindita Kurniawati
Susanto
Magda Cantika Lawaputri
Mohammad Ilham Rifaldi
Novera Wamassati
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Lokasi Tahap II Universitas Negeri Semarang Tahun 2019 dapat menyelesaikan
laporan pelaksanaan KKN di Desa Rejosari Barat, Kecamatan Tersono, Kabupaten
Batang. Laporan ini memuat segala sesuatu yang penulis dapatkan melalui program-
program yang telah dilaksanakan selama KKN dari tanggal 02 Oktober hingga 13
November 2019.
Laporan Akhir ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung dalam berbagai
bidang, seperti akademik, pengabdian, dan pemerintahan. Visi Desa Rejosari Barat
adalah Bekerja, dan Berkarya Membangun Rejosari Barat yang “makmur”:
M: Masyarakat
A: Agamis
K: Keluarga Mandiri
M: Membangun
U: Usaha
R: Rejosari Barat yang sejahtera
Akhir kata semoga laporan akhir KKN Lokasi Tahap 2 Desa Rejosari Barat
dapat menjadi wadah informasi bagi seluruh kalangan masyarakat, pemerintah, dan
stakeholder lainnya. Saya mewakili Desa Rejosari Barat selalu mengharapkan saran dan
masukan atas lapora ini untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Batang, 07 November 2019
KEPALA DESA REJOSARI BARAT
Setiarso, A.Ma.
iii
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan ruang kepada
mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan selama 45 hari yang
berlokasi di Desa Rejosari Barat, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Kuliah Kerja
Nyata ini dilaksanakan oleh mahasiswa program kependidikan dengan melaksanakan
berbagai program kerja.
Program Kerja Kuliah Nyata yang telah dilaksanakan di Desa Rejosari Barat
yaiyu:
a) Bidang Pendidikan
Kelompok Belajar
Taman Baca
Pelatihan Desain
Sosialisasi Kampus UNNES
Hari Santri
b) Bidang Ekonomi
Pelatihan Pengolahan Biji Melinjo
Pelatihan Pengolahan Biji Coklat
Penyuluhan Pemasaran
c) Bidang Kesehatan
Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi
GRANAT (Gerakan Anak Sehat)
Posyandu
d) Bidang Lingkungan
Pembuatan Taman dan TOGA
Kerja Bakti
Penanaman Pohon
iv
Selama pelaksanaan program kerja, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan warga Rejosari Barat. Antusias dari warga Rejosari Barat sangat baik dan
masyarakat menyambut kedatangan mahasiswa KKN dengan keramah-tamahan. Warga
Rejosari Barat juga turut andil di dalam pelaksanaan berbagai program kerja. Selain itu,
antusias anak anak sekolah dalam kegiatan bimbel, taman baca, dan kegiatan PHBS
sangat luar biasa. Partisipasi warga Rejosari Barat dan anak-anak sangat membantu
keberlangsungan berbagai program kerja, sehingga pelaksanaan KKN berjalan dengan
baik dan lancar.
v
DAFTAR ISI
Halaman Penyusun Laporan ...................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................... ii
Ringkasan ................................................................................ iii
Daftar Isi ................................................................................... v
Program Pendidikan ................................................................. 1
Kelompok Belajar .............................................................. 1
Taman Baca ...................................................................... 5
Pelatihan Desain ................................................................ 9
Sosialisasi Kampus UNNES............................................ 13
Hari Santri ....................................................................... 17
Program Ekonomi ................................................................... 20
Pelatihan Pengolahan Biji Melinjo .................................. 20
Pelatihan Pengolahan Biji Coklat .................................... 23
Penyuluhan Pemasaran .................................................... 26
Program Kesehatan ................................................................. 30
Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi ........................ 30
GERANAT (Gerakan Anak Sehat) ................................. 33
Posyandu.......................................................................... 36
Program Lingkungan .............................................................. 40
Pembuatan Taman dan TOGA ........................................ 40
Kerja Bakti....................................................................... 43
Penanaman Pohon ........................................................... 46
Penutup ................................................................................... 50
Simpulan .......................................................................... 50
Saran ............................................................................... 50
1
Program Pendidikan
KELOMPOK BELAJAR
Pemberian bimbingan belajar terhadap anak – anak Desa Rejosari Barat
KELOMPOK BELAJAR
Kelompok belajar merupakan kegiatan memberikan bimbingan belajar kepada anak-
anak sebagai bentuk kepedulian Tim KKN UNNES terhadap pendidikan. Kelompok
belajar sebagai sarana bagi anak-anak Rejosari Barat untuk belajar tambahan, yang
dilaksanakan setiap hari Senin s.d Kamis setelah pulang sekolah.
2
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Program kelompok belajar
merupakan salah satu program kerja
bidang pendidikan yang didalamnya
mengandung unsur mendidik dan
mengajar. Program kelompok belajar
sangat berpengaruh bagi kepentingan
pendidikan anak. Hal tersebut dilihat
dari pelaksanaan pendidikan di
Indonesia yang menggunakan
kurikulum 2013, yang materinya sangat
berbeda dengan materi pada kurikulum
sebelumnya, sehingga anak-anak
membutuhkan bimbingan belajar yang
lebih banyak untuk menyeimbangkan
hasil dari pelaksanaan kurikulum yang
berlaku, dan tujuan pendidikan dapat
tercapai. Program kelompok belajar
mempunyai tujuan untuk membantu
anak-anak desa Rejosari Barat dalam
mengerjakan pekerjaan rumah,
menyelesaikan materi, dan membantu
mempermudah anak-anak memahami
materi dari sekolah, sehingga anak-anak
desa Rejosari Barat dapat lebih mudah
memahami pembelajaran dengan baik.
Program kelompok belajar
mendapatantusiasme yang sangat tinggi
dari anak-anak. Program kelompok
belajar ini dapat berjalan dengan lancar.
Progres atau pelaksanaan
kegiatan Program kelompok belajar
yaitu diadakan setiap hari Senin s.d
Kamis selama 1 jam 30 menit, dimulai
pada pukul 14.00 dan diakhiri pada
pukul 15.30. Program ini dilaksanakan
pada dua tempat, yaitu di Perpustakaan
Balai Desa Rejosari Barat dan Posko
KKN UNNES di Dukuh Pejaten.
Program kerja Kelompok
Belajar jugamendapat antusias dari
masyarakat desa Rejosari barat. Anak-
anak sangat terbantu adanya kelompok
belajar atau bimbingan belajar karena
melalui kegiatan tersebut berbagai
bentuk masalah anak dalam memahami
materi dapat sedikit terbantu dan anak-
anak dapat memperoleh ilmu
pengetahuan lain yang sebelumnya
belum didapat dari sekolah, salah
satunya yaitu belajar jari matika. Selain
itu, kegiatan bimbingan belajar
memberikan dampak positif bagi anak,
seperti rasa ingin tahu anak lebih tinggi
untuk belajar materi yang belum
dipahami, anak-anak belajar aktif dalam
memecahkan masalah ketika belajar,
dan anak-anak menjadi paham
pentingnya belajar dengan rajin.
3
Pelaksanaan Kelompok Belajar diikuti
sekitar 10-15 anak Rejosari Barat.
Anak-anak tersebut dari berbagai
jenjang pendidikan, seperti Taman
Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar
(SD), dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI).Melalui antusias dan partisipasi
warga maupun anak-anak Rejosari
Barat memberikan kemudahan bagi Tim
KKN UNNES dalam melaksanakan
program kelompok belajar, sehingga
kelompok belajar yang diadakan
berjalan dengan lancar dan dapat
membantu anak-anak desa Rejosari
Barat dengan baik.
Program kerja Kelompok
Belajar ini diharapkan dapat membantu
anak-anak desa rejosari barat lebih
memahami materi pembelajaran dengan
baik, meningkatkan prestasi belajar
anak, menumbuhkan kerja sama antar
anak, menjadikan anak-anak lebih aktif
dan percaya diri, dan memberikan bekal
untuk dikemudian hari.
Hal yang perlu menjadi
perhatian dan tindak lanjut dari program
ini adalah meningkatkan kesadaran dan
kepedulian dari orang tua untuk
memberikan perhatian yang lebih
kepada anak-anaknya dalam kegiatan
belajar guna meningkatkan prestasi
anak.
4
DOKUMENTASI
5
Program Pendidikan
TAMAN BACA
Menumbuhkan minat baca pada anak - anak sebagai Gerakan Literasi
TAMAN BACA
Taman bacaanak-anakmerupakan salah satu program kerjabidang Pendidikan yang
memfokuskan pada literasi, diterapkannya program kerja ini karena minat baca
masyarakat indonesia rendah. Tujuan dari kegiataniniadalahmeningkatkanminatbaca
pada anak-anaksejakdini. Selainitu juga dapatmeningkatkanpengetahuan,
mengasahanakdalammenghafalcerita-ceritarakyat yang telahdibaca dan
menumbuhkankarakter yang baik.
6
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Saat ini minat baca masyarakat
di Indonesia masih dapat dikatakan
rendah. Menurut (Purwanto, 2018:20),
rendahnya minat baca masyarakat dapat
dibuktikan dari penelitian UNESCO
yang menyebutkan bahwa ditingkat
internasional, indeks baca masyarakat
Indonesia masih berada di bawah
Amerika Serikat yang memiliki indeks
baca masyarakat sebesar 0,45 dan
Negara Singapura sebesar 0,55.
Indonesia hanya memiliki indeks baca
masyarakat sebesar 0,001 yang artinya
hanya 1 diantara 1000 orang Indonesia
memiliki minat baca yang kuat dalam
dirinya. Selain data tersebut Most
Litered Nation in the word
menerangkan bahwa hasil studi terkait
minat baca pada tahun 2016 yang
menempatkan Indonesia pada peringkat
60 dari 61 negara dibawah Thailand.
Oleh karena itu, Tim KKN UNNES
menerapkan program kerja taman baca
anak-anak. Minat baca sangat perlu
ditanamkan sejak dini, karena membaca
merupakan salah satu bentuk
keterampilan berbahasa yang sangat
penting bagi manusia. Menurut Soleha
(2016:28) mengatakan bahwa
“Berdasarkan teori perkembangan anak,
diyakini bahwa setiap anak lahir dengan
lebih dari satu bakat. Bakat tersebut
bersifat potensial dan ibaratnya belum
muncul di atas permukaan air. Untuk
itulah anak perlu diberikan pendidikan
yang sesuai dengan perkembangannya
dengan cara memperkaya lingkungan
bermainnya salah satunya dengan
budaya membaca”.
Pelaksanaan program kerja
taman baca anak-anak yaitu setiap hari
senin - kamis, berlangsungnya kegiatan
tersebut mulai pukul 14.00 sampai
dengan pukul 15.30. Tempat
pelaksanaan program kerja dilakukan di
posko KKN Unnes Rejosari Barat setiap
senin dan rabu, sedangkan selasa dan
kamis bertempat di perpustakaan desa
rejosari barat. Pelaksanaan program
kerja taman baca dilaksanakan empat
kali dalam seminggu. Metode yang
dipakai dalam kegiatan ini yaitu metode
bercerita. Setelah anak-anak membaca
buku yang telah disediakan oleh tim
KKN, mereka menceritakan kembali
cerita yang telah mereka baca. Setiap
anak yang berani menceritakan kembali
diberikan hadiah. Hal tersebut agar
menarik minat anak-anak mengunjungi
7
taman baca. Alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam kegiatan ini yaitu
Rak buku dari kardus, Buku-buku
bacaan anak-anak, karpet dan jajanan
untuk rewards.
Adanya program kerja taman
baca anak-anak ini, anak-anak di desa
rejosari barat dapat menambah wawasan
serta pengetahuan. Adapun anak-anak
dapat menerapkan nilai moral yang
terkandung dalam buku dongeng yang
telah dibacanya, anak menjadi berani
untuk bercerita di depan teman-
temannya dan anak berani menjawab
suatu hal yang ia dapat dari buku-buku
tersebut.
Program kerja taman baca anak-
anak ini bekerjasama dengan
perpustakaan desa rejosari barat.
Sebagian penyediaan buku-buku untuk
kegiatan ini, tim KKN meminjam
beberapa buku untuk disediakan di rak
buku taman baca yang bertempat di
Posko KKN.
Taman baca anak-anak sebagai
wadah untuk bermain, belajar, dan
mengembangkan karakter dalam diri
anak. Program kerja taman baca anak-
anak mampu menumbuhkan minat baca
pada anak serta menumbuhkan nilai-
nilai karakter yang baik dan akhlak
yang mulia.
Program kerja taman baca
berjalan dengan cukup baik, fasilitas
buku-buku yang kami sediakan berbagai
macam tidak hanya buku dongeng saja.
Anak-anak pun tertarik dengan hadiah
berupa jajanan oleh sebab itu mereka
perlahan-lahan mulai berani bercerita.
8
DOKUMENTASI
9
Program Pendidikan
PELATIHAN DESAIN
Pemberian pelatihan desain kepada perangkat desa
PELATIHAN DESAIN
Pelatihan desain merupakan kegiatan memberikan pelatihan mengenai berbagai bentuk
aplikasi sesuai kebutuhan perangkat desa. Kegiatan tersebut mengenalkan terlebih
dahulu kepada perangkat desa mengenai fungsi dari aplikasi dan cara penggunaannya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh perangkat dessa Rejosari Barat sebagai penambahan
informasi dalam dunia teknologi, karena hal tersebut memang dibutuhkan dalam dunia
pemerintahan.
10
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan Pelatihan Desain
dilatarbelakangi oleh perkembangan
teknologi yang semakin canggih dan
teknologi sangat berpengaruh besar bagi
dunia pemerintahan, sehingga Tim
KKN UNNES memberikan pelatihan
desain sebagai bentuk penyeimbangan
terhadap teknologi yang semakin maju
dan keterampilan yang dimiliki
perangkat desa dapat ditingkatkan.
Pelatihan desain dilaksanakan
secara nonformal berdasarkan kemauan
atau arahan dari perangkat desa agar
terkesan lebih santai. Aplikasi yang
diperkenalkan dan digunakan yaitu
CorelDRAW dan MS Power Point.
Aplikasi CorelDraw digunakan untuk
pembuatan desain, sedangkan Ms
Power Point digunakan untuk
pembuatan salindia presentasi.
Pelaksanaan pemberian pelatihan
desain, terlebih dahulu Tim KKN
mengenalkan apa itu CoralDraw, fungsi
dari aplikasi tersebut, dan dilanjutkan
dengan pengenalan tools atau alat –
alatnya kepada para perangkat.
Pelatihan selanjutnya yaitu lebih pada
praktik atau penerapan dari pemahaman
perangkat terhadap aplikasi yang sudah
dijelaskan, yaitu dengan mengajarkan
pembuatan stempel sederhana.
Mengenai aplikasi MS Power Pointnya,
Tim KKN UNNES juga
memperkenalkan terlebih dahulu fungsi
dari tools yang ada di Ms Power Point,
kemudian memperkenalkan animation,
desaign, transition, dan lain sebagainya.
Penerapannya yaitu dengan pembuatan
salindia presentasi dengan bentuk
menarik.
Pelatihan desain dilaksanakan
pada Rabu, 23 Oktober 2019 pukul
10.00 - selesai bertempat di Kantor
Balai Desa Rejosari Barat.Pelatihan
desain merupakan suatu pelatihan
mengenai desain baik itu desain stempel
sederhana ataupun desain logo serta
pembuatan slide presenatsi yang
menarik. Dimana dalam pelatihan ini
menggunakan aplikasi CorelDRAW dan
MS Power Point sebagai aplikasinya.
Kegiatan pelatihan desain
dilaksanakan agar Bapak dan Ibu
perangkat Desa Rejosari Barat dapat
meningkatkan kemampuannya dalam
hal desain dan mampu membuat slide
presentasi yang lebih variatif dan
inovatif.
11
Dengan diselenggarakannya kegiatan
pelatihan desain diharapkan dapat
meningkatkan kreatifitas perangkat
desa.
12
DOKUMENTASI
13
Program Pendidikan
SOSIALISASI KAMPUS UNNES
Pemberian informasi kampus UNNES dan Beasiswa di SMA Muhammadiyah
Tersono
SOSIALISASI KAMPUS UNNES
Sosialisasi Kampus UNNES merupakan salah satu program kerja dari bidang
pendidikan yang saarannya adalah siswa-siswi SMA Muhammdiyah Tersono. Program
kerja tersebut yaitu memberikan informasi tentang kampus UNNES beserta beasiswa
yang ada di UNNES, sehingga tindaklanjut dari program tersebut yaitu siswa-siswi
SMA Muhamadiyah Tersono mempunyai gambaran tentang jalur masuk perguruan
tinggi, menyiapkan segala hal yang akan dibutuhkan dalam memasuki perguruan tinggi,
dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
14
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi Universitas
Negeri Semarang (UNNES)
dilatarbelakangi oleh pentingnya
melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi untuk dapat mengikuti
pencanangan Indonesia seperti sumber
daya manusia lebih maju, salah satunya
dengan pendidikan di Indonesia harus
lebih baik. Selain itu, siswa-siswi harus
lebih mengetahui tentang dunia
pendidikan yang ada di Indonesia. Maka
dari itu, edukasi tentang perguruan
tinggi dan pengetahuan berbagai macam
beasiswa yang bisa diperoleh selama
berada di perguruan tinggi harus
diberikan guna mempermudah
memberikan gambaran tentang dunia
perkuliahan.
Sebelum dilaksanakannya
kegiatan sosialisasi, Tim KKN
melakukan perizinan terlebih dahulu
kepada pihak sekolah SMA
Muhammadiyah Tersono. Setelah
mendapatkan perizinan dari sekolah,
Tim KKN melaksanakan sosialisasi
perguruan tinggi Universitas Negeri
Semarang (UNNES) dan Pengenalan
Beasiswa. Sosialisasi dilaksanakan
ketika jam kegiatan belajar mengajar
(KBM) telah selesai. Tim KKN
mempersiapkan diri kemudian
memperkenalkan berbagai cara untuk
dapat mendaftar di berbagai
Universitas, diikuti dengan pengenalan
kampus Universitas Negeri Semarang
(UNNES) yang dimulai dari akreditasi
Universitas Negeri Semarang
(UNNES), jumlah fakultas dan berbagai
macam jurusan yang terdapat pada
masing-masing fakultas serta berbagai
macam organisasi yang ada di
Universitas Negeri Semaang. Setelah
pemaparan tentang pengenalan kampus
UNNES, Tim KKN secara bergiliran
menyampaikan berbagai macam
beasiswa yang dapat diperoleh ketika
duduk dibangku perkuliahan,
diantaranya Beasiswa Bidikmisi,
Beasiswa PPA, Beasiswa Laziz Unnes,
dan Beasiswa diluar kampus (Beasiswa
Bank, Beasiswa Perusahaan, dll)
Kegiatan sosialisasi perguruan
tinggi Universitas Negeri Semarang
(UNNES) dan pengenalan beasiswa
dilaksanakan pada tanggal 02
November 2019, pukul 12.00 WIB di
Masjid SMA Muhammadiyah Tersono.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan
pihak dari sekolah dan siswa-siswi kelas
X, XI, dan XII. Sosialisasi dilaksanakan
15
dengan menjelaskan Universitas Negeri
Semarang (UNNES) dan cerita
pengalaman mahasiswa Tim KKN
selama proses masuk ke perguruan
tinggi serta kegiatan yang dilakukan
mahasiswa Tim KKN selama berada di
perguruan tinggi.
Kegiatan sosialisai perguruan
tinggi UNNES dilaksanakan
untukmemperkenalkan Universitas
Negeri Semarang (UNNES) dan
berbagai macam beasiswa yang bisa
didapat selama berada dibangku
perkuliahan, serta untuk
membangkitkan semangat belajar anak-
anak di SMA Muhammadiyah Tersono
supaya memiliki antusias melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan diselenggarakannya
kegiatan sosialisasi perguruan tinggi
Universitas Negeri Semarang (UNNES)
diharapkan siswa-siswi SMA
Muhammadiyah Tersono tertarik untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, sekaligus diharapkan
siswa-siswi SMA Muhammadiyah
Tersono dapat menginformasikan pada
orang tuanya bahwa terdapat berbagai
macam beasiswa yang dapat
meringankan biaya perkuliahan.
16
DOKUMENTASI
17
Program Pendidikan
HARI SANTRI
Peringatan Hari Santri di Kecamatan Tersono
HARI SANTRI
Hari santri merupakan salah satu program kerja dalam bidang pendidikan yang
dimaksudkan untuk memperingati hari perjuangan para santri di seluruh daerah,
terutama di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Peringatan Hari Santri diadakan
guna menumbuhkan kesadaran bagi kalangan usia pentingnya mengenang jasa para
santri yang telah memberikan distribusi baik bagi Indonesia.
18
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Peringatan hari santri
merupakan salah satu program kerja
dalam bidang pendidikan yang
dimaksudkan untuk memperingati hari
perjuangan para santri di seluruh
daerah, terutama di Kecamatan Tersono,
Kabupaten Batang. Sebelum
melaksanakan upacara peringatan hari
santri, para santri beserta mahasiswa
KKN mengikuti kirab yang berlangsung
dari Tanjungsari sampai ke Lapangan
Mini Tersono.
Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk memperingati hari santri dan
menumbuhkan sifat religius kepada
seluruh masyarakat.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan
ini diawali dengan kirab yang diikuti
oleh para santri beserta mahasiswa
KKN Unnes yang berjalan menyusuri
desa-desa dengan diiringi marching
band sambil mengumandangkan mars
NU menuju ke Stadion Mini Tersono.
Sesampainya di Stadion Mini Tersono
para ulama menempatkan diri pada
tempat yang telah disediakan,
sedangkan para santri dan mahasiswa
KKN berbaris sesuai barisannya.
Setelah semua berisan siap, upacara
peringatan hari santri dimulai, upacara
ini dilaksanakan pada pukul 09.00WIB.
Petugas upacara terdiri dari siswa siswi
Mts serta para santri. Dalam upacara
tersebut ada hal yang menarik, yaitu
para petugas upacara berlari-lari sambil
mengibarkan bendera merah putih.
Upacara peringatan hari santri
dilaksanakan sampai pukul 11.30 WIB,
namun peringatan hari santri yang
dilaksanakan di kecamatan Tersono
tidak hanya sampai disitu, malamnya
diadakan sholawatan bersama yang
bertempat di dekat Lapangan Mini
Tersono.
Sebelum melaksanakan
peringatan hari santri ada yang perlu
dipersiapkan terlebih dahulu yaitu
mengenai dresscode/pakaian yang harus
dipakai dalam kegiatan tersebut.
Dresscode yang harus digunakan adalah
baju koko, sarung dan peci untuk laki-
laki, sedangkan untuk perempuan
mengenakan rok, dan menggunakan
sandal. Para mahasiswa KKN yang ikut
serta dalam peringatan hari santri harus
sudah ada di tempat kumpul sejak pukul
06.00 WIB.
19
DOKUMENTASI
20
Program Ekonomi
PELATIHAN PENGOLAHAN BIJI MELINJO
Pelatihan Pengolahan Biji Melinjo kepada Ibu-Ibu PKK
PENGOLAHAN PENGOLAHAN BIJI MELINJO
Pelatihan pengolahan biji melinjo ini guna menambahkan inovasi baru dalam
pengolahan biji melinjo yang diharapkan menjadi sebuah produk khas dari desa
Rejosari Barat.
21
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan pelatihan ini
dilatarbelakangi karena banyaknya biji
melinjo yang terdapat di warga namun
dalam pengolahannya masyarakat hanya
dapat menjual biji melinjo ke
pengumpul bukan memproduksi sesuatu
produk sendiri, untuk itu program ini
dilaksanakan untuk memberikan
keterampilan kepada masyarakat dalam
pengolahan biji melinjo.
Pelaksanaan kegiatan ini di balai
desaPelatihan pengolahan biji melinjo
ini dengan memberikan keterampilan
lebih ke masyarakat untuk berinovasi
membuat produk kopi dengan bahan
dasar biji melinjo.Pelaksanaan kegiatan
ini bersama ibu-ibu PKK desa Rejosari
Barat.Pelatihan ini berguna memajukan
perekonomian masyarakat desa Rejosari
Barat yang pada umumnya memiliki
pekerjaan menjadi pengrajin kerupuk
emping.
Sebelum melaksanakan kegiatan
pelatihan, Tim KKN melakukan
perizinan terlebih dahulu kepada
pengurus PKK. Setelah mendapatkan
perizinan dari pengurus, Tim KKN
melaksanakan Pelatihan Pengolahan
Biji Melinjo kepada Ibu-ibu PKK serta
masyarakat.Pelatihan Pengolahan Biji
Melinjo dilaksanakan setelah penyaji
memberikan informasi mengenai
kandungan didalam bahan utama yakni
Biji Melinjoyang dimana informasi ini
sangat penting di berikan guna lebih
menyakinkan ibu-ibu dan masyarakat
bahwa produk kopi dari biji melinjo
layak di konsumsi.
Jadwal Waktu dan Tempat
Pelaksanaan: Kegiatan Pelatihan
Pengolahan Biji Melinjo dilaksanakan
pada tanggal 20 Oktober pukul 14.00
WIB di Kantor Balai Desa Rejosari
Barat.
22
DOKUMENTASI
23
Program Ekonomi
PELATIHAN PENGOLAHAN BIJI COKELAT
Pelatihan Pengolahan Biji Cokelat kepada Ibu-Ibu Desa Rejosari Barat
PELATIHAN PENGOLAHAN BIJI COKELAT
Pelatihan pengolahan biji cokelat ini guna menambahkan dalam pengolahan biji cokelat
yang tidak hanya di jual ke pengempul melainkan masyarakat dapat mengelola biji
cokelat sendiri sehingga diharapkan menjadi penghasilan masyarakat itu sendiri.
24
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan pelatihan ini
dilatarbelakangi karena banyaknya biji
cokelat yang terdapat di masyarakat
namun masyarakat hanya dapat
menjual pada pengepul tetapi dengan
adanya pelatihan pengelolaan ini
masyarakat mengelola biji cokelat yang
menjadikan harga jual yang lebih tinggi
lagi.
Pelaksanaan kegiatan ini di balai
desaPelatihan pengolahan biji cokelat
ini dengan memberikan keterampilan
lebih ke masyarakat untuk mengelola
biji cokelat dengan bubuk cokelat
sehingga dapat diolah menjadi produk
lain.Pelaksanaan kegiatan ini bersama
ibu-ibu PKK desa Rejosari Barat.
Pelatihan ini berguna
memajukan perekonomian masyarakat
desa Rejosari Barat yang pada
umumnya hanya menjual biji cokelat
saja dan dapat eningkatkan harga jual
dari biji cokelat.Sebelum melaksanakan
kegiatan pelatihan, Tim KKN
melakukan perizinan terlebih dahulu
kepada pengurus PKK. Setelah
mendapatkan perizinan dari pengurus,
Tim KKN melaksanakan Pelatihan
Pengolahan Biji Melinjo kepada Ibu-ibu
PKK serta masyarakat. Pelatihan
Pengolahan Biji Melinjo dilaksanakan
setelah penyaji memberikan informasi
mengenai kandungan didalam bahan
utama yakni Biji cokelat yang dimana
informasi ini sangat penting di berikan
guna lebih menyakinkan ibu-ibu dan
masyarakat bahwa biji cokelat dapat
diolah dengan menjadikan harga jual
yang lebih tinggi.
Jadwal Waktu dan Tempat
Pelaksanaan: Kegiatan Pelatihan
Pengolahan Biji cokelat dilaksanakan
pada tanggal 27 Oktober pukul 14.00
WIB di Kantor Balai Desa Rejosari
Barat.
25
DOKUMENTASI
26
Program Ekonomi
PENYULUHAN PEMASARAN
Pemberian penyuluhan pemasaran kepada Ibu-Ibu PKK
PENYULUHAN PEMASARAN
Kegiatan Penyuluhan Pemasaran memberikan informasi kepada masyarakat akan
pemasaran yang tepat dalam penjualan.
27
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan ini
dilatarbelakangi karena kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai
pemasaran produk yang baik. Hal ini
merujuk kegiatan penyuluhan
pemasaran agar masyarakat lebih tepat
melakukan penjualan sesuai sasaran
yang ditujukan selain itu masyarakat
dapat mengambil peluang penjualan
lebih luas di dunia industri dengan
memanfaatkan adanya e-
commercedengan memberikan
keterampilan akan cara mengemas
produk yang baik serta mengembangkan
ekonomi masyarakat yang berfokus
pada bidang pemasaran usaha yaitu
dengan memberikan pengenalan
Penamaan usaha (branding) sebagai
sarana promosi usaha.
Kegiatan penyuluhan pemasaran
di laksanakan di balai desa dan
menentukan konsep pemasaran dan
strategi pemasaran yang efektif dalam
menjual produk.Penyuluhan pemasaran
dengan dengan memperkenalkan cara
memberikan nama produk (branding)
guna memperjelas nama produk yang di
buat agar dapat dipasarkan, dan
memberikan labelling pada produk
kemudian memberikan pengetahuan
cara pemasaran yang baik sesuai
peluang yang ada.
Pengenalan Branding, Labelling
serta e-Commerce untuk memberikan
informasi lebih kepada masyarakat akan
memperkenalkan brand atau sebuah
merek agar lebih dikenal masyarakat
lebih luas sedangkan labelling berguna
memberikan informasi berupa nama
nama produk, bahan baku , bahan
tambahan komposisi, informasi gizi
kemudian memberikan pengetahuan
akan pemasaran sebuah produk dengan
promosi yang lebih luas lagi melalui
jaringan internet ataupun media
elektronik yang pada akhirnya membuat
produk/jasa yang ditawarkan akan lebih
meningkatkan volume penjualaannya
sehingga dapat di kembangkan
dijadikan usaha.
Sebelum melaksanakan kegiatan
pelatihan, Tim KKN melakukan
perizinan terlebih dahulu kepada
pengurus PKK. Setelah mendapatkan
perizinan dari pengurus, Tim KKN
melaksanakan Penyuluhan
pemasaranbersama Ibu-ibu PKK dan
masyarakat.Penyuluhan pemasaran
dilaksanakan setelah penyaji
memberikan informasi mengenai
28
produk yang dijadikan sebagai
penjualan. Contoh produk yang
dijadikan pemasaran yaitu Produk yang
di inovasikan dari biji melinjo yaitu
Kopi biji melinjo, kemudian
memberikan pengetahuan umum
tentang pemasaran yang baik dan
penyuluhan kegiatan pemasaran dengan
memperkenalkan branding, memberikan
labelling pada produk dan pemasaran
melalui e-commerce.
Jadwal Waktu dan Tempat
Pelaksanaan: Kegiatan Penyuluhan
pemasaran dilaksanakan pada tanggal
20 Oktober 2019pukul 14.00 WIB di
Kantor Balai Desa Rejosari Barat
.
29
DOKUMENTASI
30
Program Kesehatan
SOSIALISASI CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI
Pemberian sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi kepada siswa SD dan MI
SOSIALISASI CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI
Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dilaksanakan untuk menanggulangi
penularan bibit penyakit, membiasakan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini
kepada anak-anak.
31
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi cuci tangan
dan gosok gigi dilatar belakangi oleh
adanya resiko berbagai penyakit di Desa
Rejosari Barat seperti diare, demam
berdarah maupun TBC yang biasanya
diderita oleh berbagai kalangan mulai
dari anak-anak hingga dewasa. Hal
tersebut disampaikan oleh bidan desa
dalam pertemuan koordinasi dan
musyarah desa. Kegiatan cuci tangan
pakai sabun (CTPS) menjadi salah satu
solusi untuk menanggulangi penularan
bibit penyakit, selain itu anak-anak
dapat membiasakan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sejak dini. Dengan
adanya pembiasaan yang baik sejak
dini, diharapkan dapat menekan angka
resiko berbagai penyakit.
Kegiatan dilakukan dengan
memberikan contoh terlebihdahulu
kepada anak-anak atau melakukan demo
cuci tangan dan gosok gigi. Kegiatan
dilanjutkan dengan praktik yang
dilakukan oleh anak-anak. Demo yang
dilakukan dengan metode menyanyi
bersama, sehingga mudah dipahami dan
diingat oleh anak-anak. Praktik cuci
tangan menggunakan sabun cair anti
septik dilakukan secara bergantian oleh
anak-anak. Sedangkan praktik gosok
gigi, anak-anak sudah membawa
peralatan gosok gigi pribadi dan
melakukan praktik secara bergantian.
Sosialisasi dilakukan di dua
tempat yang berbeda dengan target
siswa-siswi MI Salafiyah Rejosari Barat
dan siswa-siswi SD Negeri Rejosari 01
yang ada di Desa Rejosari Barat.
Sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi
merupakan bentuk pelatihan tantang
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
secara dini kepada anak-anak.
Sosialisasi dilaksanakan dengan
melakukan demo cuci tangan dan gosok
gigi dilanjutkan dengan praktik yang
dilakukan oleh anak-anak.
Kebiasaan cuci tangan pakai
sabun (CTPS) dilaksanakan untuk
menanggulangi penularan bibit
penyakit, membiasakan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sejak dini kepada anak-
anak.Dengan adanya kegiatan tersebut,
diharap dapat meningkatkan taraf
kesehatan anak-anak di Rejosari Barat
dan seluruh warga pada umumnya.
32
DOKUMENTASI
33
Program Kesehatan
GERANAT (GERAKAN ANAK SEHAT)
Mengajak anak untuk peduli kesehatan
GRANAT (GERAKAN ANAK SEHAT)
Gerakan Anak Sehat (GERANAT) dilakukan dengan menggunakan permainan
konvensional yang diikuti oleh anak – anak Desa Rejosari Barat. Kegiatan ini bertujuan
untuk menumbuhkan perilaku hidup sehat pada anak – anak.
34
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan GERANAT (Gerakan
Anak Sehat) dilaksanakan dengan latar
belakang kebanyakan anak – anak di
zaman sekarang lebih memilih bermain
gadget daripada bermain permainan
tradisional. Jika anak sering bermain
gadget menyebabkan anak menjadi
kurang gerak dan malas berolahraga.
Maka dari itu, dari Tim KKN UNNES
Desa Rejosari Barat menyusun program
GERANAT.
Pelaksanaan kegiatan GERANAT
dilakukan dengan menggunakan
permainan – permainan konvensional
salah satu diantaranya adalah
diantaranya adalah permainan ular naga.
Permainan konvensional dipilih karena
pada permainan ini anak – anak dapat
bermain sekaligus berolah raga. Karena
pada permainan konvensional,
dilakukan beberapa gerakan badan dan
berlari – larian. Selain anak - anak, Tim
KKN UNNES juga ikut serta dalam
permainan supaya lebih akrab dan dekat
denga anak - anak.
Kegiatan GERANAT dilaksanakan
tiga kali pada tanggal 05 Oktober 2019,
12 Oktober 2019 dan 08 November
2019. Pelaksanaan GERANAT pertama
dilakukan di MI Salafiyah Rejosari
Barat. Pelaksanaan GERANAT kedua
dilakukan di SD Negeri Rejosari Barat
01. Pelaksanaan GERANAT ketiga
dilakukan di Balai Desa Rejosari Barat.
Kegiatan GERANAT dilakukan dengan
menggunakan permainan – permainan
konvensional. Antusiasme dari anak –
anak sangat tinggi pada saat kegiatan
GERANAT berlangsung. Hal ni dapat
dilihat pada saat GERANAT
berlangsung, anak – anak sangat
bersemangat mebgikuti permainan.
Dengan adanya kegiatan
GERANAT anak – anak menjadi
bersemangat dalam melakukan
permainan konvensionalDengan
diselenggarakannya GERANAT,
diharapkan anak – anak menjadi tertarik
untuk bermain permainan konvensional
dan tidak kecanduan bermain gadget
sehingga anak – anak bisa bermain
sekaligus berolahraga dan menjadikan
tubuh menjadi sehat.
35
DOKUMENTASI
36
Program Kesehatan
POSYANDU
Peningkatan pelayan POSYANDU balita, lansia dan ibu hamil
POSYANDU
Kegiatan posyandu dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan untuk menunjang tercapainya masyarakat sehat
sejahtera.
37
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan posyandu merupakan
kegiatan rutin yang dilaksanakan
sebagai upaya peningkatan taraf
kesehatan masyarakat. Dengan
melaksanakan berbagai pemantauan
beberapa aspek, diharapkan dapat
mencegah adanya berbagai risiko
penyakit.
Posyandu yang dilaksanakan di
Desa Rejosari Barat terdiri dari
posyandu balita,posyandu lansia dan
posyandu ibu hamil. Kegiatan tersebut
sudah rutin dilaksanakan satu kali setiap
bulannya untuk masing-masing
posyandu.
1) Posyandu Balita
Posyandu balita dilakukan dengan
penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan balita.
Setelah itu, bidan desa akan
melakukan imunisasi pada balita
yang sudah waktunya diimunisasi.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian
bubur kacang hijau untuk balita
sebagai salah satu upaya memenuhi
gizi balita.
2) Posyandu Lansia
Posyandu lansia diawali dengan cek
kesehatan oleh dokter dan bidan desa
dilanjutkan dengan melaksanakan
senam lansia.
3) Posyandu Ibu Hamil
Posyandu ibu hamil atau kelas ibu
hamil dilakukan dengan
pemberian materi oleh dokter
tentang kehamilan. Selanjutnya
dilakukan diskusi terkait
pertanyaan yang diajukan oleh ibu
hamil sebagai konsultasi kepada
dokter. Kegiatan diakhiri dengan
pembagian biskuit ibu hamil
sebagai salah satu upaya
memenuhi gizi ibu.
Kegiatan posyandu dilaksanakan
untuk meningkatkan peran serta
masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan keseatan untuk menunjang
tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
Posyandu dilaksanakan pada:
Senin, 7 Oktober 2019 di
Balai Desa (Posyandu Balita
Kamis, 10 Oktober 2019 di
Rumah Kadus Pejaten
(Posyadu Balita)
Kamis, 17 Oktober 2019 di
Balai Desa (Posyandu
Lansia)
38
Jumat, 18 Oktober 2019 di
Mushola area Balai Desa
(Posyandu Ibu Hamil)
Kegiatan posyandu dilakukan
dengan membantu petugas posyandu
dalam mencatat maupun mengondisikan
peserta. Selain itu, pada posyandu ibu
hamil memberikan materi terkait
pedoman gizi seimbang.Dengan adanya
kegiatan tersebut, diharap dapat
meningkatkan taraf kesehatan seluruh
warga Rejosari Barat.
39
DOKUMENTASI
40
Program Lingkungan
PEMBUATAN TAMAN DAN TOGA
Pembuatan Taman dan TOGA di Balai Desa
PEMBUATAN TAMAN DAN TOGA
Taman Bunga dan Toga merupakan kegiatan menanam bunga yang di tata rapi
berbentuk sebuah taman, dan taman Toga merupakan taman yang di dalamnya berisi
tanaman hasil budidaya rumahanyang berkhasiat sebagai obat keluarga.
41
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan dalam membuat taman
bunga dan toga dilatarbelakangi karena
masih kurangnya tanaman obat di Desa
Rejosari Barat. Maka dari itu dengan
adanya taman bunga dan toga dapat
bermanfaat untuk warga desa. Karena
seperti yang kita tahu tanaman toga
sangat penting untuk obat tradisional di
masyarakat.Pelaksanaan Kegiatan
Taman bunga dan toga dilaksanakan di
balai desaPelaksanaan dilakukan oleh
KKN UNNES
Taman bunga dan toga
ditunjukan untuk warga Desa rejosari
Barat. Tujuan utama di buatnya taman
bunga dan toga yaitu untuk melindungi
dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat serta mlestarikan kekayaan
alam melalui tanaman yang ada
disekitar kita. manfaatnya yaitu sebagai
pencegahan penyakit pengobatan bagi
pnyakit luar dan dalam.
Pelaksanaan pembuatan taman
bunga dan toga, diawali dengan
pembuatan dan pengecetan pagar yang
dilaksanakan di posko KKN UNNES.
selanjutnya pelaksanaan penanaman
bunga dan toga di Balai Desa
Jadwal Waktu pelaksanaan
pembuatan taman bunga dan toga yaitu
pada Tanggal 26 Oktober 2019 Pukul
14.00-Selesai. Tempat pembuatan
taman bunga dan toga yaitu di Balai
Desa.
42
DOKUMENTASI
43
Program Lingkungan
KERJA BAKTI
Pembersihan lingkungan desa melalui kerja bakti
KERJA BAKTI
Kerja bakti merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan kehidupan bertetangga
dan menciptakan suatu kerukunan antar warga masyarakat
44
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Kegiatan kerja bakti
dilatarbelakangi karena belum
terwujudnya lingkungan yang bersih.
Dan untuk mewujudkan lingkungan
yang bersih membutuhkan kesadaran
dari masyarakat untuk merawat
lingkungannya. Kerja bakti dilakukan
guna membangun kesadaran akan
pentingnya kebersihan. Bagaimana
kegiatan kerja bakti tersebut menjadi
awal dari terwujudnya lingkungan yang
bersih, aman, dan nyaman.
Pelaksanaan kegiatan Kerja
Bakti dilaksanakan satu minggu sekali
setiap hari Jumat pukul 07.00 – selesa di
Desa Rejosari Barat. Kegiatan Kerja
Bakti menjadikan lingkungan di Desa
Rejosari Barat lebih bersih dan nyaman.
Pelaksanaan Kerja Bakti melibatkan
perangkat desa dan warga Rejosari
Barat
Tujuan utama di laksanakannya
Kerja bakti yaitu untuk mengajak warga
sekitar untuk selalu bekerja bersama-
sama untuk lebih meningkatkan
kebersamaan dalam membersihkan
lingkungan dan menciptakan
lingkungan yang bersih dan kerukunan
antar tetangga, karena kita hidup
bersosial dan tidak bisa hidup tanpa
bantuan orang lain
Diselenggarakannya program
kerja Kerja Bakti merupakan kegiatan
yang ditujukan bagi warga sekitar yang
berada di Desa Rejosari Barat. Kerja
bakti bertujuan untuk menjadikan
lingkungan lebih bersih dan nyaman
serta menambah kerukunan antar
tetangga dan warga. yang dilaksanakan
oleh KKN UNNES dan warga Rejosari
Barat. Pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan 1(satu kali dalam
seminggu. Di minggu pertama yaitu di
lapangan Rejosari Barat, minggu kedua
dilaksanakan di Curug Pelangi, minggu
ketiga di balai desa, minggu keempat
dan kelima di wilayah Dusun Pejaten.
Jadwal Waktu dan Tempat:
waktu pelaksanaan program kerja
gotong royong yaitu setiap hari Jumat
pagi pukul 07.00-selesai. Tempat
pelaksanaan program gotong royong
dilakukan di Desa Rejosari Barat.
45
DOKUMENTASI
46
Program Lingkungan
PENANAMAN POHON
Penanaman pohon di area lapangan desa
PENANAMAN POHON
Program penanaman pohon menjadi bentuk kepedulian tim KKN terhadap lingkungan. Hasil
dari program ini adalah melestarikan lingkungan dan terwujudnya desa yang sadar akan
lingkungan dan peduli akan penghijauan.
47
PELAKSANAAN, HASIL DAN LUARAN KEGIATAN
Pohon memiliki peranan penting
dalam kehidupan manusia, seperti menjadi
sumber oksigen bagi makhluk hidup.
Namun pada kenyataannya terdapat
berbagai masalah seperti semakin
berkurangnya jumlah pohon di bumi. Hal
yang diakibatkan oleh berkurangnya jumlah
pohon di bumi yaitu semakin meningkatnya
pemanasan global, sehingga cuaca di bumi
semakin hari semakin panas.
Cara untuk mengurangi dampak
dari masalah tersebut, salah satu langkah
yang dapat diambil yaitu dengan kegiatan
penanaman pohon. Penanaman pohon
merupakan kegiatan untuk menambah
jumlah pohon di desa Rejosari Barat.
Kegiatan tersebut menjadi suatu usaha
untuk merevitalisasi kepedulian dan
kesadaran mahasiswa dan masyarakat
pentingnya peran pohon bagi kehidupan.
Selain itu, penanaman pohon ini
dilaksanakan berdasarkan kondisi di tepi
lapangan sepak bola Desa Rejosari Barat
yang tidak semuanya ditanami pepohonan
dan berbatasan langsung dengan lahan
pertanian warga. Kemudian kegiatan ini
ditujukan untuk melindungi ekosistem alam
agar tetap terjaga. Di sisi lain penanaman
pohon ini juga bertujuan untuk menahan
tanah agar tidak mengalami longsor di area
pertanian.
Kegiatan penanaman pohon ini
dilakanakan di tepi lapangan sepak bola
stadion pandawa Desa Rejosari Barat pada
hari Rabu pukul 15.30 WIB. Seluruh
mahasiswa anggota KKN UNNES Desa
Rejosari Barat masing-masing melakukan
penanaman satu bibit pohon buah jambu
biji dengan didampingi oleh perangkat desa.
Jenis pohon yang ditanam yaitu bibit pohon
buah jambu biji sejumlah 15.
Program penanaman pohon
menjadi bentuk kepedulian tim KKN
terhadap lingkungan. Hasil dari program ini
adalah melestarikan lingkungan dan
terwujudnya desa yang sadar akan
lingkungan dan peduli akan
penghijauan.UNNES sebagai universitas
berwawasan konservasi dan bereputasi
Internasional turut serta membantu dalam
kegiatan penanaman pohon ini yaitu dengan
memberikan bantuan berupa bibit pohon
jambu biji sejumlah 15. Luaran dari
kegiatan ini adalah mampu menanamkan
kepedulian masyarakat dalam menjaga
lingkungan terutama menjaga pohon untuk
penghijauan agar lahan atau daerah di
sekitar tidak kering dan tandus.
Dengan adanya kegiatan
penanaman pohon seperti ini diharapkan
dapat menumbuhkan kepedulian dari
masing-masing mahasiswa dan juga warga
48
masyarakat. Kendala dalam kegiatan
penanaman pohon ini yaitu bibit pohon
yang tersedia cepat layu sehingga perlu
mempercepat proses penanaman bibt pohon
tersebut.
49
DOKUMENTASI
50
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan berbagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa rejosari Barat yang telah terlaksana dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1. Berbagai program kerja telah terlaksana dengan baik meskipun ada
sedikit hambatan dalam pelaksanaan.
2. Pelaksanaan program – program kerja KKN UNNES mendapat
dukungan dan bantuan dari masyarakat sehingga sangat membantu
Tim KKN dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
3. KKN menyesuaikan dengan kondisi masyaratak Rejosari Barat
sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan diterima masyarakat
dengan baik
4. Antusiasme maupun partisipasi yang diberikan masyarakat ada dari
semua kalangan usia terhadap program KKN UNNES sangat
berpengaruh juga dalam pelaksanaan program – program.
2. Saran
Adapun saran Tim KKN UNNES setelah melaksanakan program
KKN adalah sebagai berikut:
1. Pada saat penyusunan program kerja disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat
2. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan semua pihak sehingga
kegiatan berlangsung dengan baik
3. Adanya penanggungjawab dalam pelaksanaan setiap program kerja
sehingga program kerja dapat dilaksanakan dengan baik sesuai yang
direncanakan.
51
4. Diperlukan kedisiplinan dalam berbagai program kerja agar program
kerja terlaksana sesuai waktu yang diagendakan.
52