Download - LAPORAN HASIL PENGAMATAN 27032012
LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PENGUMPULAN DATA
1) Pengumpulan Data Primer
Data Primer : Data yang diusahakan atau didapat oleh peneliti
a. Observasi, berupa pengamatan langsung pada lokasi atau tapak
perencanaan (survey lapangan) sebagai langkah untuk memperoleh
data yang tidak diperoleh dari studi literatur.
Survey lokasi
Jalan Kubang Sepat, Krenceng, Cilegon
Survey lokasi yang didapat tidak sesuai dengan kriteria tapak
rumah susun karena kontur tanah yang landai dan akses masuk
lokasi tidak mudah dijangkau karena kondisi jalan dengan lebar
yang sempit.
b. Wawancara, untuk mendapatkan informasi dari narasumber dan pihak
yang terkait dengan perencanaan rumah susun. Metode ini ditempuh
untuk mendapatkan data primer.
Wawancara pada instansi terkait untuk mengumpulkan data terkait
data lokasi rumah susun dan data pengguna rumah susun.
Wawancara dengan Bapak Novan Ied Akbar, ST. MT. dari Dinas
Tata Ruang Kota Cilegon.
Data yang diperoleh mengenai penentuan lokasi tapak rumah susun
dengan kriteria jangkauan lokasi menuju tempat kerja dapat
ditempuh selama <30 menit atau masih berada di kawasan industri.
Data lokasi yang diberikan dalam bentuk peta dan disertai dengan
data mengenai topografi dan iklim setempat. (Data masih dalam
proses).
Wawancara dengan
- Data yang diperoleh mengenai jumlah karyawan non-organik
PT.Krakatau Steel. Karyawan non organik adalah karyawan
yang telah diangkat dalam jangka waktu tertentu, yang
termasuk didalamnya adalah karyawan harian lepas, karyawan
kontrak dan karyawan honorer.
- Nama serikat karyawan non-organik adalah Serikat Buruh PT.
Krakatau Steel (SBKS)
- SBKS berada dibawah wewenang Perusahaan Outsourching
PT. KS yaitu PT.ABN, PT.NBC, PT. DMM dan PT.BCJ
- Jumlah karyawan non-organik tahun 2012 sebanyak 4500
karyawan yang masing-masing bekerja di anak perusahaan
PT.Krakatau Steel.
- Klasifikasi karyawan non-organik:
(Data dalam Proses)
- Kriteria karyawan non-organik sebagai buruh industri yang
akan menjadi pengguna/penghuni rumah susun adalah:
Merupakan masyarakat dengan golongan ekonomi
menengah kebawah dengan tingkat pendidikan yang tidak
tinggi.
Upah kerja yang didapat hanya sebesar UMK sehingga
tidak mampu membeli rumah atau hanya dapat menyewa
hunian dengan harga relatif rendah sesuai dengan
kemampuan ekonomi mereka.
Tempat tinggal mereka rata-rata berada jauh dari tempat
kerja dengan kondisi yang tidak layak huni..
- Keterangan yang didapat mengenai karyawan non-organik
berupa upah kerja dan jabatan, tidak disertai dengan keterangan
jumlah keluarga.
2) Pengumpulan Data Sekunder
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran dibangunnya
rumah susun buruh pabrik di kawasan industri Krakatau Steel
Cilegon beserta rumusan permasalahannya termasuk dampak
industri terhadap lingkungan, selain itu pembahasan mengenai
manfaat, ruang lingkup, metode pengumpulan data, sistematika
penulisan dan alur pikir.
BAB II TINJAUAN RUMAH SUSUN
Pembahasan mengenai pembangunan rumah susun di Indonesia
beserta teori-teori dasar meliputi pengertian, klasifikasi …
BAB III TINJAUAN KOTA CILEGON DAN KAWASAN INDUSTRI
KRAKATAU STEEL
BAB IV PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN RUMAH SUSUN DAN ARSITEKTUR
EKOLOGIS
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PENUTUP