LAPORAN 5
SISTEM OPERASI BERBASIS JARINGAN
“DNS SERVER”
ALDA VALECIA SUNARDI
1729042085
PTIK G 2017
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
A. JUDUL
DNS SERVER
B. TUJUAN
1. Peserta didik dapat mengetahui bagaimana cara menginstall DNS server
2.Peserta didik dapat mengetahui bagaimana cara memasukan IP dan nama yang
telah dibuat kedalam google pada windos dan debian
C. KAJIAN TEORI
1. SEJARAH DNS SERVER
DNS ditemukan dan diciptakan pada tahun 1983 oleh seorang ilmuwan komputer
asal Amerika yakni Paul Mockapetris. Dahulu sebelum ditemukannya DNS, ada suatu
system yang hampir mirip dengan DNS saat ini tetapi masih menggunakan cara manual
yakni dengan menggunakan sebuah file bernama HOST.txt yang disimpan pada
masing-masing host yang ada pada suatu jaringan. (https://www.webmobile.id/sejarah-
dns-dan-fungsi-atau-cara-kerja-dns/)
HOST.txt ini berisi nama-nama host yang ada pada jaringan beserta IP Address
nya. Dengan adanya file HOST.txt inilah seluruh host pada jaringan dapat saling
mengakses satu sama lain hanya dengan memasukkan nama host tersebut tanpa perlu
mengetahui IP Address nya. Namun sistem ini memiliki kekurangan yakni apabila
terdapat penambahan host baru atau perubahan nama host, maka file HOST.txt tadi
juga harus diubah dan kemudian file HOST.txt yang sudah diubah tersebut harus
dicopy satu-persatu ke setiap host yang ada pada jaringan tersebut. Seiring dengan
berkembang nya dunia perkomputeran dan semakin banyaknya pengguna internet di
seluruh dunia, tentu saja system ini sudah tidak bisa lagi digunakan. Untuk itulah
diciptakan sebuah system yang lebih unggul, yakni DNS (Domain Name System).
(https://www.webmobile.id/sejarah-dns-dan-fungsi-atau-cara-kerja-dns/)
2. DEFINISI DNS SERVER
DNS (Domain Name System) server adalah server yang dapat melayani
permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain.
Jadi, misalnya Anda ingin mengakses twitter.com, maka server DNS akan mencari
alamat dari twitter agar komputer dapat terhubung dengan twitter. Biasanya untuk
menggunakan Server DNS, Anda harus memasukkan alamatnya dari server tersebut
dalam pengaturan IP address di komputer. Biasanya privider-provider penyedia jasa
internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa Anda gunakan.
(https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-serv.er/)
Jika Anda menggunakan router, Anda bisa membuat DNS server sendiri.
Selanjutnya alamat dari router tersebut bisa Anda gunakan sebagai DNS di komputer.
Namun, yang tetap berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang
dimiliki oleh provider. Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui,
komputer akan melakukan cache DNS. Ketika komputer Anda sudah mengetahui
alamat dari sebuah website, komputer Anda akan mengingatnya. Sehingga, jika ingin
mengaksesnya kembali tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP website
tersebut (https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-serv.er/)
3. FUNSI SAMBA SERVER
DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP
yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik
google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan
ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.
(https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-serv.er/)
4. CARA KERJA DNS SERVER
Sebelum mengetahui cara kerja DNS server, perlu diketahui bahwa pengelola
DNS terdiri dari 3 komponen, yaitu:
a. DNS resolver: adalah client yang merupakan komputer pengguna, pihak yang
membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi
b. Recursive DNS server: adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS
berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver
tersebut.
c. Authoritative DNS server: pihak yang memberikan respon setelah recursive
melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke
DNS server lainnya. (https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-
serv.er/)
Dalam menjalankan tugasnya, DNS server memerlukan program client yang
bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS.
Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk
terhubung ke server DNS, Anda perlu menginstall web browser atau mail client pada
komputer. Secara garis besar, berikut adalah cara kerja DNS server:
a. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat
host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
b. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh
resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian
disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
c. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
d. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
e. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka
pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh
server.
f. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi
server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah
ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client
(melalui web browser). (https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-
serv.er/)
Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian
dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti
di atas. Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan
istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS
dikenal dengan istilah pencarian rekursif. (https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-
fungsi-dns-serv.er/)
D. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. VirtuaBox
3. Iso Debian
E. GAMBAR
1. Membuka virtualbox kemudian membuka debian dan masuk ke akun debian yang
telah terinstall kemudian memilih aktivitas pada sebelah kiri atas virtualbox dan
mencari terminal pada kolom pencarian
(Gambar 5.1 Membuka terminal)
2. Kemudian untuk menginstal DNS server masukan alamat lalu enter dan tekan “y”
(Gambar 5.2 memasukan alamat untuk menginstall DNS server)
3. Setelah mengetikan “y” lalu memasukan DVD sesuai perintah kemudian enter
kembali
(Gambar 5.3 memasukan DVD)
4. Setelah ter-enter kemudian memasukan alamat untuk masuk ke direktori bind dan
enter kembali
(Gambar 5.4 memasukan alamat untk masuk ke direktori bind)
5. Kemudian memasukan alamat untuk melakukan konfigurasi default zones
(Gambar 5.5 masukan alamat untuk mengkonfigurasi default zones)
6. Setelah itu masuk untuk mengubah localhost dan file lalu ctrl+X dan ketik “y”
untuk simpan perubahannya lalu enter
(Gambar 5.6 mengubah localhost dan file)
7. lalu masukan alamat selanjutnya untu menyalin file dan enter
(Gambar 5.7 masukan alamat untuk menyalin file )
8.Kemudian menambahkan alamat untuk masuk ke file konfigurasi forward
(Gambar 5.8 menambahkan alamat untuk masuk ke file konfigurasi forward)
9.Kemudian ubah semua localhost menjadi nama domain dan tambah IP addres lalu
ctrl+X dan klik y lalu enter
(Gambar 5.9 tampilan file konfigurasi setelah diubah)
10. Kemudian masukan alamat untuk mengkonfigurasi file reverse lalu enter
(Gambar 5.10 manambahkan alamat untuk konfigurasi reverse)
11. selanjutnya masukan alamat untuk mengkonversi IP address lalu enter
(Gambar 5.11 menambahkan alamat untuk mengkonversikan IP)
12. kemudian masuk dan ubah semua localhost lalu ctrl+X dan klik “y” lalu enter
“
(Gambar 5.12 tampilan file konfigurasi reverse telah diubah)
13. Kemudian tambahkan alamat untuk masuk ke file konfigurasi utama name
resolver
(Gambar 5.13 memasukan alamat untuk masuk ke file konfigurasi name resolv)
14. Kemudian masuk dan tambahkan nama domain dan ubah search, lalu tambahakn
nameserver, lalu ctrl+X klik y lalu enter
(Gambar 5.14 tampilan file konfigurasi resolv)
15. Kemudian tambahkan alamat untuk merestart bind9 lalu enter
(Gambar 4.15 memasukan alamat untuk merestart bind9)
16. Kemudian tambahkan alamt untuk melihat server dan address berhasil dibuat
(Gambar 5.16 tambahkan alamat nslookup)
17. Sebelum memasukan IP dan nama, install terlebih dahulu apache2 untuk
bisa masuk ke google dan iceweasel
(Gambar 5.17 menambahkan alamt untuk install apache2)
18. Kemudian masukan IP dan nama yang telah dibuat ke iceweasel yang
terdapat pada aktivitas
(Gambar 5.18.1 tampilan pada browser debian untuk memasukan IP)
(Gambar 5.18.2 tampilan pada browser debian untuk masukan nama domain)
(Gambar 5.18.3 tampilan pada browser windows untuk memasukan IP)
(Gambar 5.18.4 tampilan pada browser windows untuk masukan nama
domain)
F. ANALISIS HASIL
Hasil dari membuat DNS server ialah agar kita paham tentang bagaimana cara
menginstal DNS server dan agar kita mengetahui cara untuk memasukan nama yang
telah dibuat di debian dan IP address ke browser pada debian maupun di windows
G. KESIMPULAN
DNS atau kepanjangan dari Domain Name System server adalah server yang dapat
melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah
domain. DNS Server berfungsi sebagai database server yang menyimpan alamat IP
yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname.