Kumpulan Tulisan dalam Rangka Purnabakti
Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, S.U.
Editor: Ni Made Diana Erfiani, 8.S., M.Hum.
ahasa, Sastra, dan Bud ya
K plan Tulisan dalam a gka Purnabakti
Prof. a Kutha Ratna, S.U.
Editor: Erfiani, 8.S., M.Hum.
o
GAMWAWIA H , SASTRA, DAN BUDAY.
Ed,lor • Ii acle Diana Elfianl, s.s., H
Perwojohon Buku • JeD 0 , iarto
Sompul Depan • Dlgi@rt Pm (sink. 740(
OiterbJlknn o!eh
PU UAPI Celebon Timu[ UH 111/548 Yll{J¥nkorlo 55167
elp. [0274]38) 542 Foks. [0274]383083 E-mail. puslokopelolor@yohoo.(om
Website: plislokopelolol.Co.id
ISBN- 978-602-229-421-4
Daftar lsi
KATA PENGANTAR-v
KATASAMBUTAN KETUA-PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA,
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA-vii
KATASAMBUTAN DEKAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA,
UNIVERSITAS UDAYANA - ix
KATA SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA - xi
DAFfARISI-xiii
1. Praktik Penggantian Kurikulum:
Representasi Kekerasan Simbolik-1
Adhi. Made Kerta
2. Dinamika Politik Kebudayaan, Hukum, dan Pariwisata Bali - 21
A~tilra, I Wayan l'\'CSIlIl
3. Puisi-Puisi Chairil Anwar sebagai Hasil Eksplorasi Lingkungan -35
BndaYliddill, M. Syafri
4. Komodifikasi Ruang Terbuka Tradisional sebagai Komoditas - 47
Brafn, Ida Baglls
5. Guru ProfesionaJ dan Proporsional:
Perspektif IJembangunan Karakter Bangsa - 67
Cikn, I Wayan
b. Mitos Ratu Gede Macaling sebagai Tokoh Sakti
dati NusaPenida-83
Eddy! I Wayan Tage!
XIIi
RAGAM WAfAHA BAHASA, SASTRA DAN 8UDAYA
7. Analisis Serniotika l'enerjemahan Simbol'Darah'
pada Kitab Wahyu -101
Eifialli, Ni Made Dialla
8. Diskursus Kebudayaan Minangkabau:
dari Gus tf. Sakai kepada A.A. Navis -121
Fadlillah
9. Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Bali dalam
Kumpulan Cerpen M(uzdi Api: antara Tradisi dan Modemisasi -145
Hardiningtyas, Puji Rdno
10. Strengthelling Other Understandi1lg tl/rough Literature -175
Hnrfininssih, Sri
11. Satrughna Tokoh yang Terlupakan -185
Jimaya, I Kef"t
12. Konstruksi Identitas Individu, Kelompok, dan Budaya:
Kajian Literatur -197
]uwariyah, Allik
13. Kearifan Lokal dalam Geguritan Dreman - 221
Karmini, Ni Nyomall
14. Etnografi Wacana Sastra Melayu Manado:
Suatu Rangsangan Akademik diFakultas IImu Budaya,
Universitas Sam Ratulangi - 253
K'l!llzang, Ivan 1(8,
15. Mitos Pelestarian Lingkungan Laut dan Hutan di Bali - 273
Kltsllllla, I Nyomllli Weda
16. Buru ng Manguni di Minahasa - 287
Lillndo,M.ayske Rillny
17. Se~f Scnttiny dalam Autobiografi:
Cikal Bakal Sastra Amerika - 301
Maizujri
xiv
Dahor lsi
18. Politik Identitas dalam Sastra Indonesia - 311
Manuaba, Ida Baglls Plitera
19. Wayang D-Karbit:
Representasi Wayang KuHt Ramayana Gaya Bongkasa - 321
,Ylarajaya, I Made
20. Pengintegrasian meta-Kecerdasan Pendidikan untuk Mewujudkan
Kebersamaan dalam Keberagaman - 339
Ml1rgi, I Ketut
:1, Wacana Feminisme: Perlukah Demokrasi Seksual? -355
. finmoati, Rosta
Pengembangan Pariwisata Budaya Bali dan
Kepemimpinan Berbasis Nilai-nilai Lokal·- 369
~dantl, 1Gede dan Ni Wayan Ardirli
, epercayaan Mengenai Kehamilan Masyarakat Minangkabau,
urnatera Barat - 389
'tImii~
na.n Institusi Raja pada Masa Kemerdekaan di Iildonesia - 405
Pfyasman
. aprana dalam Tradisi Bali:
egi Pelestarian LingkunganHidup - 425
- . ,\'j Nt?llgah
. Pengembangan Partisipasi sebagai Upaya Peningkatan
:l:'!l.e~.a.mp-uanMasyarakat dalam Pendidikan Bahasa dan
donesia - 439
Putu
oshiki:
L:::::L:ih.2 Bndaya Jepang dalarn Film Okllribito - 451
rl wibahasaan sejak Anak Usia Dini:
ia dan Bahasa Daerah - 463
xv
RAGAM WACANA BAHASA. SASTRA, DAN BUDAYA
29. Sketsa FiloJogi Bali - 489
Pidada, Ida Bagus Jelmltik Sll ta IIegam
30. Menyimak Wacana Kritis Buku Bali Tikam Bali
Karya Gde Aryantha Soethama - 519
Pa/aaslawa, fda fjagl/s Cde
31. Struktur Cerita Geguritan I Ketut Bongkling - 535
Pw;pawafi, Lilli PI/h/
32. Memahami Kembali Sosok Panji Tisna:
Kaitanantara Biografi, Proses Kreatif, dan Karya-karyanya -551
PI/1m, rNyo/l1all Danlla
33. Temali Susastra Geguritan dalam Nilai Budaya Bali:
Selampal1 Laku, BtlSllr, dan Sf/cita Submihi -571
Putfll. Ida Baglls /\ai
34. Desain dengan Citra Simulasi dan Kronoskopi - 593
Ral1arja, [CedI' Mugi
35. Kewajiban Manusia Berdasarkan Veda:
sebuah Kajian Filosofis - 613
Redig, I W!lyall
36. Usada Perawatan Tubuh dalam Naskah Rukmini Tattwa:
Manfaatnya dalam Mencerdaskan Karakter Wanita Bali - 629
[{enawali, Pal7de WayrlJ1
37. Hikayat Awallg 5i Ambok: Sekilas Lintas - 649
Rimw, / Kefllt
38. Wisata ]Juri sebagaj Industri Kreatif Berbasis Budaya Unggul- 665
Runstiti, Ni Made
39. Spirit Postkolonialisme pada Rancang Bangun Arsitektur Bali - 679
Saltlill, PI/Ill /,ummv{l/I
40. Kekerasan Berbasis Gender dalarn Pendidikan:
Perspektif Teoretik dan Praktik - 695
Sl'lldmtan, Lult PlIhl
XI'I
Daltar lsi
-11. Kearifan Lokal Sastra Lisan Papua:
Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter-727
"tiyarti, Yemi
42. Peradaban Bali dalam Rekaman Naskah-naskah Prasasti -751
Sttlawrm. JKetul
43. Wacana Kebenaran dan Kebenaran Wacana-771
impen, 1 WayaH
-rio Maknadan i1ai-nilai tetikadalam Majas BahasaJawa-781
oedjiwo. N07.Jello Ade redynrilli
- Representasi dalam Karya Etnografi -793
"(leriadiredja, unvadi
46. Politik Lokal:
Nilai-nilai Demokrasi dalam Kebudayaan Bali - 831
ItflClJllfi, 1Walfall Cede
ultikulturalisme dan Identitas Keindonesiaan dalam
Sastra Indonesia Modem -859
lll/ka, .i YOI/InII
• Kidung Interaktif sebagai Transmisi Nilai-nilai Blldaya Bali:
Studi Seni Ntagegitml Lewat Radio di Blileleng, Bali Utara - 873
-lInrdilllUl, TWl1yat/
-". u ungan ,\1alwiJIwrata Berbahasa Sansekerta Karangan Vyasa
engan NtallalJlulrata (Asta Dasa Panva) Berbahasa Jawa Kuno - 885
• • tika. I A1adt!
Gelial Hedonisme Era Postmodem - 901
,"m,l yU1I1I1Il Sri
didikan tikorupsi da lam Perspektif Hindu - 913
• Kdul
Kt:!l'\.tlpsi dan lmplikasinya di dalam Karya Sastra Indonesia:
~'ut:'A-,j ejarah Bangsa - 927
RAGAIA WACANA 8AtlASA, SASTRA, DAN 8UDAYA
53, Bahasa Inggris Dunia Publikasi -945
Slidip z, I ellgah
54. IdeoJogi Ajeg Bali: PoJitik Identitas dan Implikasinya terhadap
Akti ritas Pasantian di Bali - 955
Sudlrga, 1Koman
55. Putret Sosial dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal- 979
$/1 uzrti
56. eknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan
Pembelajaran Berbasis Paikem di SMP Negeri 2 Wlingi, Blitar,
Jawa Timur -1001
Sujial/ la
57. Keragu-raguan Menjadi Keyakinan:
Metode Filsafat Rene Descartes -1017
Sllka, Industri Ginlin
58. Refleksi Persahabatan dan Kesetiaan Cerita Gajadruma
dalam Kidung Tantri - 1031
Sulibm, I K '1111] gurall dan I Wayan Sllt~ia
59. 1radisi UsalJ Koreri, Hai, dan Wage Bage dalam Transformasi Sosial
Budaya Rakyat Papua -1045
SlIryaiVtl1l, I Ngurnlz
6 Pencitraan Objek Wisata dalam Tayangan Sinetron dan Film:
Upaya Menggali Potensi Tradisi dan Objek Wisata Nusantara -1065
Sw'yamzti, I GlI<;ti /lgung Alii
61. Bhinneka Tunggallka Multikultural Indonesia:
Praksis dalam Kehidupan di Pedesaal1 Bali -1079
ullJitlm, I Pulu Cede
62. Sastra Melayu dalam Praktik Budaya Lokal Sasak -1099
uyasa, 1Made
63. Penyuntingan: Usaha Memac;yarakatkan Penggunaan
Bahasa Indonesia dal m Karya Ilmiah -1115
Tc ,till, I ~ a!Jrl/1
'GKAT-1361
-\STRA, DAN BUDAYA:
AN DEN AN BERBAGAI KEMUNGKINAN -1321
KUfllaRaIIUl, S.U.
XIX
Dollar lsi
Ketika Iklan Menjadi Keharusan dalam Politik -1233
'dllil/sthini, Ni Way{/n
\1uneulnya Solidari.tas Identitas Keindonesiaan di Sunda Kecil-1247
. ramm, Anak Agung Bngus
c\nak yastra:
en enal I Wayan Djapa dan Karya-karyanya 1279
J yaH Suka dan \IV.A. ~illdl1li Gitl/l1flndn
i Kuasa dalam Dinamika Tari Ulll Ambek
. arakat Pariaman, Sumatra Barat-1299
\"iayangTopengJati DuwursebagaiKritik SosiaI bagi
fasyarakat Jombang -1263
'·uarfuti, 8('[yo
..... Novel Senja di Clllldi Dasa: Dialektika antara Tugas-tugas
Bidang Pendidikan dan Kepariwisataan -1127
Tingkl1t, 1NYOIlII1lI
~"' Fenomena Schismogenesis dalam Teks Sastra -1151
Triadnyani, 1Gusti AYII Agltll Mn:-
Brayut dan Lokalisasi Tantrayana di Bali -1179
Utl/ma, I WI/yan Budi
Pandangan Filsafat pada Aksara, Mistik, dan Mantra dalam
Masyarakat Hindu Bali -1203
aha, I WayaH
Pencitraan Objek Wisata da~am Tayangan Sinetron
dan Film: Upaya Menggali Potensi Tradisi dan Objek
Wisata Nusantara
Suryawatl, I Gusti Agung Alit*
Omne principium grave. Segafa pennulaan adalah sulit, tetapi harus dimulai.
(Peribahasa latin)
Foto bergerak pertama dibuat tahuo 1877 oleh Eadweard MuybTidge. Muybndge mengambll serangkaian gambar kuda
berJari, mengatur sederetan kamera dengan benang tersambung pada kamera shutter. Ketika kUda berlari, ia akan
memutus benang secara berurutan dan membuka masingmasing kamera shutter. Prosedur Muybridge diikuti oleh
para i1muwan lain, solah sat I dan mereka adalah Thomas Alva Edison.
(Marcel Danesi)
Teks narasi bisa dalam bentuk verbal, nonverbal atau kombinasi di antara keduanya. Cerpen adalah contoh narasl verbal, film bisu adalah contoh narasi nonverbal yang bercerita melalui
rangkaian gambar, sedangkarl komik ada1ah contoh narasi yang menggabungkan verbal dan nonverbal.
(Marcel Danesi)
Dr. I Gusti Agung Alit Suryawati, M.Si., Tcnaga Eduk<1\jj I'roJi Umu Kmnunikasi, Fakultas !lUlU Sosial dan Politik, Unlwl'5ita Uday;ma Unud). Denpasar, Bali. Kuntak Pribadi; 036") 74537301/081238392. 2 Uln. PI3 Sudirman. FS 5. Denpasarl.
1065
RAGAM WAUl/A BAHASA. SASTRA, DAN BUDAYA
1. Pendahuluan
Sinetwn dan film ebagai bagianindustri kreatif yang tenls berkernban
secara dinarnis. Lonje kan perkembangcln produksi :,;inetron dan him dewasa
ini terjadi terkait dengan ttngginya pennintaan untuk memenuhi pasar.
khususnya mE~dia hiburan daJ, In negcri yang ditayangkan tele\'isi. Sebagai
bagian dari program siaran televisi, metron dan film rnemiliki efck a
pel11irsanya. Selainmedia penyampili berita, televisi manayangkan informasi
dan hiburan berupa sinetron dan film. Eksistensi l .levisi telah berperan
sebagai sarana pendidikan masyarakat SE'cara nonformal, meskipwl daya
jangkaua,nnya amat lua_ melebihi pendiJikan formal (Sujarwa, 2010: 29).
1elevisi adalah salah sall! bentukmedia massa yangse1ain mempwlyai
daya tarik Yimg kuat disebabkan adanya tlllsur kata-kata, musik dan. ound
effect, juga memiJiki keunggulan Jain yaitu unsur visual berupa gambar
bergerak yang dapat menimbulkan kesan mendalam bagi pemirsanya. Dalam.
usaha unhtk mempengaruhi khalayak dengan menggugah emasi dim pi ki ran
pemirsanya, televlsi lebih mem unyai kemampuan menonjol dibanding
media massa lailU1ya (Atmowil to,1996:6).
Dewasil ini, clevisi telah menjadi a~en yang memasarkan btlLbya
populer. Budaya populer sebag'li ' munikasi, meng~ambarkandE>nganje1a5
bagaimana budaya yang dikonsurns' dan dibuat oleh produsen untuk
memenuhi keinginan penontonnya (Subandi, 2007). Uudaya ma:ssa atau
budaya pop dibuat secara besar-besaran menimbulkan banalisasi buday-a
Komtmikasi simbol.ik yang disampaikan itu telah membangun komunika i
h:~wat budaya. Scbagai agen kebudayaan, televisi telah bl?rhasil mcmbenh
jiwa lllanusia.
Rudaya populer termasuk sinetron dan film yang menghiasi m di
mas. a de\vasa ini memiliki pengaruh positif Jan ne-gatif. Di antara pengarub
positif media massa antara la in adalah memberikan informasi tentang aneka
peristiwa. P 'ngetahuan yang menyangkut kehidupan manusia, perkem
ballgan teknologi, Iradisi budaya dan potensi .visata di berbagai b
rhmia. Sebaliknya, nwdia ma. sa juga merniliki pcngaruh neg-atif antara lam
1066
dapat mendoroll pE
mestimulasi perilaku
2006: 236). Unhlk itu,
UU No. 32 Tentng P
merupakan regulasi -,
sebagai media info
televisi juga diharap'
peno>kat s051al Wasal ~
Saldh satu kebi -,
mengenai fungsi dar
No. 32 tahan 200",
sebagai kegiatan kc
informasi, pendid'
Dalam menjalankan ,:.
juga mempunyai fun.:::
Di anlara tema :;
televisi di tanah "ir
lokal dan potensi \\'- >
karya tulis ini senga
yang terkandun .
dan "Kadek Madein ....
yang disoroti menc~
yang disugul '
Kedua, dek citra a
bagaimanak end
film tersebut? Dih
bagian dari upay
budaya bangsa dan
menegu.hkan jati
60. Pemilraor. Obie~ Wilolo dolaol Tovongon Sir-elrar. dan Film: Upoyo Menggoli Polenll Trodisi dnn Objek Wiloto HU\l1nlorO
dapat mendorong periIaku konsumtif dan imitalif. bahkan mampu
mestimulasi perilaku kekerasan dan anti 0 ialbagi pemirsanya (Bungin,
_0 6: 236). Unluk itu, pengembangan smetron dan film haws selaras dengan
'U No. 32 Tentang Pen) iaran Tabun 2002. Pada hakikatnya kebijakan ini
merupa1<an regulasi agar media televi i mampu menjalankan fungsinya
bagai media informasi, pendidikan, d<m hiburan yang seJ1at. Selain itu,
t levisi juga diharapkan menjadi media yangmemiliki iungsi kontrol dan
p~rek.at sosiai (Pasa14, ro.32/2002).
Salah satu kebijakan tel'kait dengan pen. yangan materi TV adalah
mengenai hmgsidad media (televisi dalam kebija1<an pemerintah, yakni U1J
'\.10.32 tahun 2002 Pasal 4 dinyatakan menyatakan bahwa: (1) Penyiaran
sebagai kegiatan k~)munjka i massa mempllnyai fungsi sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, k ntrol dan perekat social, (2)
Dalam menjalankan fung;5j sebagaimana din1aksud dalam ayat 1, penyiaran
juga mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan.
Di antara tcma sinetron dan film yang ditayangkan berbagai stasilln
televisi di tanah air adalah tayangan yangterkait dengan tTadisi masyarakat
lakal dan potensi ·wisata nllscmtara.. h~1blJngan dengan topik tersebut, maka
karya tubs ini seng<lja mengkaji ma.salah tradisi dan pot\?n5i wisata nusantara
yang terkandung dalam tayangan s.inetron, yakni sinetron"Arti Sahabat'
dan "Kadek Made in Bali" serta tayanganfilm di layar lebar, yaitufihn "LaS.kar
Pelangi", "Cinta dari Wamena". c!<U1 "Eat Pray Lov ". Masalah yang pokok
yang disoron mencakup tiga hal beri.kut. Pertalna, apa saja materi tayangan
\ang disuguhkan ke penonton dari t .' angan SiJletron dan film tersebllt?,
Kedua, eiek citra apa yang hendakdikontrukSl dan myangan tersebut? Ketiga,
bagaimana kecenderungan responspemirsa terhadap tayangan sinetron dan
film tersebut? Diharapkan kajian inimemiliki manfaat teoritis, yakni sebagai
bagian dari upaya pengembangan khasanah ilmu pengetabuan terkait
udaya bangsa dan kepariwisataan.. sertaplanfaat praktisnya adalah untuk
mene~llhka.ojati diri budaya bangsa melaJui karya sinetron dan film.
i06i
RAGAM WAUNA BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA
2. Penci'r,aan Obiek Par'iwisa.a dalam Sine'ron '''Arti Sahabat" dan uKadek Made in BaW"
Media massa, khususnya televisi Olenyuguhkan berbagai macam k
senian termilsuk film, nlusik, kesenian me dun dan tradisional. Salah satu
jenis hiburan yang terus berkembang danmendapat sambutan han at dan
permisa televisi adaJah sinen-La eletronik (sinetron), Hampir semua stasiun
t .levisi, bail< TVRI maupun stasiun televisl swastu nasional dan laked m
yangkan sinetron yang bedangsung daripagi hingga malam hari. Sinetron
metupakan serial televisi bersamblmg dan terdiri atas beberapa episode
Banyak tidaknya ep~s()de yang Jitayilngkan, terganlwlg respons dari kon
SlllTlen dan masalah-masalah lain yang berkaitan citmgan prose-s reprod
Perusahaan te-levisi jt'idS abn rnenayangkan sinetron yang
pasaran. Tilyangan_lersebut abn diberhentikan apabiJa sudah (ida.
mendapatkan lempat di hab pemi.rsannya. Konsumen sinetron pun t
l\.las karena penontonnya mencakup semua elemen masyarakat,
penon ton kelompok remaja. Keberadaan sinetl'on seba~ai salah satt: r
blidaYL~ mampu menempatkan diri sebagai salah satu program a ara :Iili~n
dalam teknolog·j yang semaki.n canggih. Melalui tayzmgan sinetr .
l'i:lkat Indonesia tclah menjadi kUllsumen yang setia untuk mengiku
sehingga seolah-olah terhegemQni oJeh berbagai bentuk p'errlllo.JU:a.:~
hidup, gaya hidup, dan bahkan pimdangan hidup (Sujan\'a. 2
Seperti di alas, tayangan sinetron jelas memiliki pen
penontonnya., lelalui tayangan iklan, SUleh'on, film, pem l:aa%
kan brandillg (pcncitraan) suatu objek atall kav"asan wi:sata
s{wotillg, cerita dan kultur (tradisi) setempat dapal dika
tllpa sehingga khalayak peJlontonnya memiliki persepSl ~
mereka si.mak. Oi anlara karya sinetron yan 7 perna'
minat pemirSil tclevisi di. Indonesia adaJah sinerran k
yang ditayangkan mE'lalui stasiun televisi Indosiar na;lJ..o!'~'=
2011. serta sinetron "Kadek Made ill Bali" yangdita\··':U·-·,,-l:il:21tOi!~
rKTI pada tClhun 2010.
\068
Peltama, sinetr
rem ja, Sinetron "
rernaja per ·otaan.
belakang Candi Bar
hendak memper'Ke.n.aJlJo:.dl'
Tengah, yakni Canru ~
Bor budur dalam sir
pt'nggdlan yang Ie
Sumber.~~~
KedlW, in
2010. Sinef:ran d
malam, dWlia g6merotp i
desaan an OO'iens.:.
, arangasem. Si:nrlron
(supir
antara ibu h1,'~' ,·=or.""r'l'''''+'
kolahn
d mr:Lm:U:ra.~~i.L
60 • PendlTlIon Ohjek Wi!GIa dolam Toyon90n 5itwltan don F'dm: Upayo Menggu i POleRsl Trodlsi dOR Objek Wisato Husanlora
Pertama, sinetron u Arti Sahabat" yang pernah cUputar Indosiar pada
tahun 2010 hingga2011 merupakan salah satu sinetr n dengan genre drarnc
remaja. Sinetron IIArti Sahabat" secara garis besar m ngisahkan pergaulan
remaja erkotaan. Dalam inetron remaja ini, terdapat adegan berlatar
be1akang CandiBorobudur. Oi sini secara sepinta sinetron IIArti Sahaba t"
hendak rnemperkenalkan kepada khalayak te.ntang bjek wisata dt Jawa
Tengal1, yakni Candi Barobudur. amun temyata, latar belakang Candi
13orobudur dalam sinetron remaja ini hanya dipakaj agai hiasan atau
enggalan yang lepas ari kontekscerita ecara kese1uruban.
Sumber: hltps://YNrN.google.(o.id!searro?q:sinelron+OJ1i+sohabat&rlz
T<edun, inetron NKadek Made in Bali" yang dilayangkan RCTI tahun
~ HO Sinetron dengan genre drama ini mengun kap reahtas kehidupan
alam, dunia gerner-lap (dugem) di pusat pariw1sata Bali serta kehidupan
desaan dan poten'! wi ata alam di ekitar pamai AIDed, d" kabupaten
aran asem.Sinetron "Kadek Made in Bali" juga mengisahkan pertemuan
tara ibu guru yang cantik (Kadek) selaku sosok gadi desa yang pantang
nyerah Walaupun ia menjadi guru SO di desanya, ia tela mcnjadi pekcrja
(supir truk) untuk mewujudkan arnbisinya, membangun perpustakaan
ekoialmya.
Kadek melambang an .0. ok perempuan Bali pekef"ja keras yang tak
menyerah dengan k adaM, osok yang peduli terhadap masalah pendi
o di d sanya. Hal ini ditunjukkaIl dengan tatusnya ebagai guru SO
h ndak membangun perpustakaanse olah. Pada saat ia menjadi snpir
1069
ItAGAM WACANA BAHASA, SASTRA, DAH BUDAYA
tmk dan berjuang untuk membangun perpustakaan el<ulah itulah Ka eJ:
bertemu Made I ico (pemu a Bali yang udah lama tinggal di lJ tra
ya edang mencaTipantai untuk bermain sllrfin~.Motor ade teI1leT1.JSO$
ke dalam juran!S karena m nyerempet truk Bu Kadel<. Insiden ked] i
ang mempertemukan Kadek dan Mad yang aklurnya mereka m
pasangan keka i .
Sumber: www.youtube.com/watch?v=Oz aWnHcgSw
Dengan adanya gaya tarik ang dilakukan :secara teknol
inetrl.ln yang cliputar te ev' -i amat potensial mempengaruh aUldiEi".s::~::
KomunikatoT media mil, a sering melakukan beTbagai tinda.~u ~..u.lW-'- __
stmbi r alitas eli dalamnva basil akhim. a berpengaruh kuat tert1.act!F' IPC-;
bentukan makna atau citra tentang ,uatu realita. L>U.ia
) an
1
IU
peran khu'u dalam mempengaruhi atau memperlahanka.. -, ..w.~
tertentu m lalui inform~i ang diproduksin, a. P mi.r a a
tayangan, tcrmasUl< pItlt cerita dan fatal loka i ~ho(1tlll
inetronter ebut. tart mpala alahhal-hal.ang er
a lah eografis. latar waktu berkaitan engan masalah-u"'..;><.;..."---.o
dan !a tar sosial berhubungan dengan kehldupan k ma3\'3n~:"'-:-'
sampai piJda perincian p rlt'n "kapan sebuah ruan\.Trtl[\·Oei.i"!"".~·'
mclipuli penggambaran 1 kasl ~eogra(i ,tE'rma uk t po
bukanseharFhari para t k 11, waktu berlakunva
m im tcrjad.bl. a,lingkun an agama, moral, intel
nal a a tokoh (Sugihaslllti, 200 ; ~).
Jika dibanc:tingkanantara inetron remaja "Arti~_aharo!
in Bali", maka inetr n "Arti Sahabat" han mffilM~~
1070
"1..ask r Pelan j"'
orang merupakar ....~ll:.2~1
oleh Andrea Hira
p nd id ikan dan l<esroe~
Pe1angi" t lab rnxl'n"',n
nil i moral d am
3. Pe Ifr an Pelangl", II •
Selainmelalui n
juga clapat dilaku ..,
latar rita nampak .
rempuan Baii yang u
halamannya (5050k
sudah menetap di A
kehidupan pariwi -
pariwisata Kuta dan
YClllg naskabnya 1
w' ata van
60 • Pemi1roon Objek Wisato ooJom Tayangon Sinelran don film: Upayo Menggoli Patensi Trodisi don Objek Wisoto Nusanraro
salah ahl destinasi wisata di Jawa Tengah, yakni Candi Borobudur,
sem ntara sinetron "Kadek ade U1 Bali" berbasil mengungkap rcali.tas
kehidupan pari. isata di Bali, yakni kehidupan dunia hiburan di pusat
pari\,visata Kuta dan potensi wisata alam pantai Amed, Karangasem. Sinetron
yang oaskahnya ditulis oleh Faldin i tba yang tayangkan oleh stasiun
ReTJ 2010 ini bahkan b rha il mengungkap potr l kehidupansosok pe
rempuan Bali yang ul t yang masih memegang teguh tradisi di kampung
halamannya (osQk dek) dan pemuda BaIi yang modem (Made r ico yang
udah menetap di Au tralia) yang sedang belwisata di Bali
3. Pend raan Obi k ParlWisata dalant Flint "Laskar Pelang "."Cint clari Walllenw", dan '''Eat Pray Loy"
Sela.in melalUl media illetron, pencilraan objek pariwisata antara
juga apat dilakukan melalui media film. Jika dalam sinetron, cerita dan
latar cerita nampak terputong-potong (menurut erial cerita sinetron yang
bersambWlg), maka latar cerita dalam sebuah film terasa lebih utub den an
dmasi tayang yang cukup lama (1-2 jam). Beberapa fUm. ang menari
untuk ditonton adalah film pendidikan "Laskilf Pelangi", film drama "Eat
Pray Love" dan film drama "Onta darivVamena"
Perfamfl, film "Laskar Pelangi" yang pernah mencapai klirnaks pada
tahun 200 berha il memp rkenalkan:l tinasi wisata Pu1au Belitung
"Laskar Pelangi" (2008), film pendidikan yang ditont n lebih dari Vi juta
orang m rupakan ebuah.film adaptasi dati buku Laskn"/' Pelrmgi _ang ditulis
01 h Andrea Hirata, Secara umum film (yang juga dikema daJam sejumJah
serial smetron di ~alah tu TV 3sta nasional) menampilkan kisah
pen.dklikan dan kesed rhanaan. Sang penulis kenario rta utradara ,rLaskar
PeJangi" telah mampu men ampaikan pesan pentingnya, penegakan nilai
nilai moral dalarn pendidikan generasi pcnerus. lair\ Hu, film "Laskar
elangi" ternyata juga berdampak 'epada penguatan brandiJlg obje.k pari
isata Pulau BeJilung dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi
..... is ta. yang memikat.
\071
RAGAM WACANA BAHASA, SASYRA, DAN BUIlAYA
Sumber: htlpjfwisatakito_com/pokel!6/Belilunq-Pakel-8elitung-15Iond-4-hor~3-malam
Lokasi shootillgfilrn "LaskarPeJangi" adnlah Pulau Belitun ,Kabupaten
Bclitung Provinsi Kepulauan 13angka. Dalam beberapa tahun teral<hir Ptllau
Belitun menjadi Sel kin terkenaLs bagaidestinasi \visata etelahadanya
fUm "Laskar Pelangi" yang pros rekamannya dill1 sanakan . pulau
ter but. Pulau B itung dulu terkenal sebagai ulau timah dan termasuk
pulau terkaya dj Indone ia, t lapi sejak dibuatnya film "Laskar Pelangi",
pulau ini dlkenal den an 'Pttlau Ld<ar Pelangi' yang sangat mdah dan
uruk. Thrdapat banyak ba tu gunung ang besar-besar j pinggiT pantaiyang
Juga b rpa iT utili mernbuat kita jadi kagum ata indahn a pulau ini.
ferdapat paket Belitl/ng Island 4 hari 3 malamdengan aktivitas wlsa a: (a)
berenang, snorkeling, (b)mai kartu, berkenalan, ( ) melihat kehi upan masya
r at Tulau Belitung, (d) melihat terum u karang/biuta Jaut Pulau Belitung,
(e) k :hUng pulau-pul u di Belitung hun/in photo bersama teman-teman,
sunrise dan sunset, (f) mengwljungi tempat-tempatshooting 1 kar peJangi, (g)
m ngunjungi kQta anggar (k ta '1001 kedai kopi').
Sumbar: http://WYNi.sigodangpos.c.om/2013/0S!sinopsis·fiIm-rinla-dari-warneno-2013.h1ml
1072
Kedua, film "Cinbld<~
cinta, dengan latar belak2~
F,ilm yang sud
diperankaJ oleh B:<>"".,.,.,...-.I
Bachtiar, Maximu
sebuah gerakaI ;an:;
ma alaI so ial kest~na.:ar1:l
disana,
Secara umum,
seOl-ang lizab
perkawinannya
memutu kan ber
rnera::;a begilu fru!;'U"~"";";-lI
kan kenikmatan d~~;dIl.!>.l.I
sejatidi Bali.
Dengan adan•.
wjsatawan menja
uatan film "E<lt.
60 • pendtroan Oble Wiwlo dalam Toyangan Sine\flln don llpa"y Potensi TTOd~i don Obje Whole HuronlOro
KedUJl, film "Gnta dariWameoa" (201 ) sebagai genredtama Film ang
dbuh'adarai oleh Lasja F. Su atyo ini berkisah tentang persahabatan dan
-inUl, dengan latar belakallg kehidupan remaja dan alam Papua yang.indah.
Fum yang sudah diputar di bio kop-bio kop tanah air pada tahun2013 i.n.i
diperankan oleh Benyamin Lagov·;an, AmyTil Jessica, Nicholas' putra, Susan
Bachtiar, Maximu Ttlay, Madonna Mare)".
Dilihat dmi Iltisinya, 11m "Cinta dari Wamena" merupakan bagiandari
buah gerakan yangmete 'pons masalah HlV dm1 AIDS yang telah menjaeli
masalab 5 sial kesehatan yang serius di tallah Papua. DikisaJ1l<an bahwa
Utius, Tembi, dan Martha adalah tiga sahabat yang tinggal di kota kecildi
I apuel. Mereka memiJiki impian untuk bisa terus bersekolah. Impian ini
membawa mereka ke Wamena, di situ mereka bisa bersekolah gratis. Tetapi
disan<1, per ahabatandanimpianmereka diuji dengangaya hiduppermi 'f
dan rabah AIDS yang me1anda remaja Papua. Terjalanan hidup mereka
pun membawa mereka ke arah dan tempa t yang berbeda, mulai dan Papua
ampai]akarta, di daJamnya p rtemuan dengan eorang musisi membuat
Litius m neari lagi per ahabatan yang hUang.
Ketlga, film "Eat Pray ove" yang salah alu loka i booting-nya dibuat
eli didestinasi wisata Ubud, "Eat PrayLove" merupakan film drama Amerika
Serikat tahun 2010 berdasarkan n vel Eat, Pro,lf, Love karya Elizabeth Gilbert.
_'!lOoting film inidimulai pada gushts 2009. Lokasi shooting "Eat Pray Love"
meliputi w York. apob (fta]ia)r Pataudi (India), dan Bali (lnd nesia).
Se~ara mnum, kisah film drama "Eat Pra Love"1ni mengisahkan perjuangan
seorang Elizabeth Gilbert ang diperankan 01 h Julia J(nberts. Setelah
rkawinamlya gaga} kal'ena ia gaga] hamil, Elizabeth Gilbert (J ulia Roberts)
memutuskan be.rcerai dengan uaminya, Steven (Billy Crudup), Obert
'1'Ierasa begi tu frustrasi hmgga .a ingin "minggat" k luar n ger j • Ia men ntl
kenikmatan dengan kuliner di Italia, ibadah di fndia, dan cintanya yang
*jatidi Bali.
Dengan adanya film ini, Ubud yang memang sudah dikenallua oleh
atawan menjadi emakin tersohor. Untuk mengabaclikan proses pem
tan film "Eat, Pray, L ve" ang melibatkan bintang te.nar Julia Robert ,
1073
RAGMI WUANA BAHASA. SASTRA, DAN BUDAYA
terdapat "Pal<> t wu ta tapak tilas dengan sep did, Bali". ruket wisata
ini tern. ata t ah berha 'il m gik t para wisat van yang menikmati k .
dahan alam ped saan Ubu ,Bali.
Sumber: htfps://www.google.w.id/seorch?q=pray+and+/ove+iulioHoberttubud
Kisah dtla sinetron dan tiga ceIita film di alas, baik s cara lan~ung
rnaupun tidal< Ian ,.'ung telah rha il mengungkap realitas kehidupan, tradlsi
dan sebagiankecilobjekmenarik \wata usantara. Tentumasih banyakobjek
atau potensi wisata lain di usantara yang belum tergali lUlhlk diperke aJ
kan kepada publik, balk publik di tal hair maupun Man anegara.lndonesia
emilikl begitu banyak bj > ~ata, taknitradisibudaya masyar kat e
tempat ang eksotik dan pemandangan alam yang mempesona. Meskipun
demikian, hanya ebagian kecil objek atau destinasi wisata usantara an"'
berhasil terga1l.
K bcradaan tradisi masyarakat lokal, objek d d stina i wisata di
berbagai wila 'ah usantara amat menarik jika d itelaah dcngan berbagai teen
kritis kajian udaya. Di antaranya adalah teoo pengaruhmecUa yangmenya
takan bahw media tidak 'men 'Uruh' audien untuk berpikir, tetapi media
membentuk apa • ang hams dipikirkan oleh audiens (Baran. 2002: 384).
1 emiro;;a sinetron amu film akan cenderung berpi .r an melakukan tindakan
terkait dengan apa yang t 'lah dltontonnya. Penonton inetron dan film juga
memili.lci5Udutpandangmasing-masin~terhadapiUatllfen menaataurealitas
sosial tertentu. Hal ini sesuai dengan teoriframin media bahwa csC'orang
. anmemahami uatu r alitas' uai denganskema tertentu (Eriyant ,2002:
71).Dengan men g-unakan beberapa trori araeklektik, akni leoti pe:ogaruh
media dan teoriframillg,maka tayangan inetrondan filmmenggambarkan
haJ-h I <;ebagai ikut.
lOll
Pertnma, ta~ ana:
menginventarisa -j _
serta objek wisata.
media promosi wi- ._
sinetron n Art i Saha
rakat pariwisata BeLl
paten Karangase
kenalkan denga c
potensi wisata aI,
yang masih peraw
artis tersohor Julia
mampu menarik V'=!"1~""""'I
Ubud, Bali. Fi
promosi yang. an
potensi wisatu i'\uso'lr.i3I;:f
eksotik pulau dewa ;:
Kedua, sinetr n
etnisitas bu<:la\' 1
Keindahall alam
mozaik buda\'a .-~
RAGMI WAUNA BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA
ragaman tTadisi dan ip.entitas lokal mampu memperkokoh politik identitas
suatll suku bangsa yang tergablmg daJam masyarakat 1 llsantara yang didasari
oteh blzimH~kil tWlgga! ika. Bagi masyarakat lokaL cerita sinetron dan film
merupakan ekspresi atas situasi identitas elnis setempat. Kesadaran identitas
etnis ini menjadi serna kin rnenguat apabila rnenjadi basis perjuangan ClspjrClsi
kelompok (Bagir, 2011: 18).ldentitas bukan hanya persoaJan sosiopsikologis
namWl jugJ politis. Identitas yang mer~adi sillah satu dasar konsep ke
I<varganegaraan (citizellship) adalah kesadaran atas kesetaraan l11anusia
sebagai warga negara. ldentitas sebagai warganegara ini menjadi bingkai
politik untuk semlla orang, terJcpas dari identHas lain apa pun yang
di.mi Li kinya, seperti identitas agamc1, etnis, daer<l h dan lain-lain (ibid.: 17).
Ketiga, karya industri kreatif dm sinetron da,n liga fjlm tersebut telah
mendukung pemberdayaan mClsy;:Hakat loka1 dalam pengembangan
pariwisata b -rkel<Uljutan. Hal ini antar",1 lain ditunjukkan oleh adanya
pengemasan p,lket \.visata sesuda.h k hadiran film "Laskur Pelangj" di
destinas.i \'·;isata PIlla\) Helihmgdan paket wisata 'jejak sepeda' JuliaRobert
di Ubud. Kenyataan ini ('sliai dengan t·eori behavioristik bahwa belajar
mt'rUpakMl akibal adanya interaksi antara stimulu' dan respons (Slavin,
2000: 143). Para pelaku wisata 5 tempat telah belajar dan sengaja me
mantac tk<ln potensi , Inm setempat menJ<1di paket wisata <llam yang menarik.
Pilket vvisata bersepeda mel.intasi jejak Julia Robert ill Ubud mendapat
sambutan hangat para wisatawan dalaJn dan lua r negeri.
Kf!.(-'IJI/)(If, semua latar ccrita sinctron dan film di atas secara iangsung
clan tidal< Jangsung .iuga mendorong pemirsanya tmhlk mengenal tradisi
budava llsantara dClJl111enumbuhkan kesadaran akan pe.ntingnya mE.'lljaga
keasrian alarn. Pernirsa sinetron dan film diajtlk tmtuk bersikap ha(monjs
dengan alam dan melaku kan pelestarianlingkungan jdup demi m wujud
kall pi':'iw~sata berkelanjul"an. Menmut Ardika (dalam Pra jasa,201 : 160 ,
pariwisata bcrke1<mjut.m t rsebut memiliki pilar kualita , kontinuit< 5, dan
kcseimbangan yaJlg lTIenyelam"kan kebul"uhan masyarakat loka.l, keJestarian
surnber daya (fisik dan budayal dan kepuasan wisatawan.
Sebagai industri kreatif, SinetrOIl da.n film bertema etnis serta memp
Hl76
kenalkan alamlndl
kan. Kehadil'an jnPlfP>'.... "...,
alam clapat me jadi
'Terbukti, film "La "
Belitung, film "Cinta
wisata ke Tanah Pol
mengokoh k<.'l n
kan para wisata\\ an
maupun wisata\-'\aJi
bahwa daya tarik lT3 ~
lebih l<'mjut sebagai
industri pari"dsata
4. Pen tup
Latar bela
suatu objek vvisa-ta .
.'lang bersangkutan
dapat menjadi a a
termasuk yang suda
JaJl Ubud, Bali. Pa' _
angkat potensi t u
ebagaimana '"
perkokoh jati din buu.-~~4,L:
bnowi[oto, An.,
all, Stanley J. :2 _
•••
60 • Pencilloon Objek Wisoro dolom Toyongon Sinetron don Film: Upoyo Menggoli Polenli lrodili don Objek Wilolo NUSllnloro
k 'nalkan alam Indonesia masih terbatas dan berpotensi untuk dikembang
kan. Kehadirml sinetron yang mengangkat potensi tradisi dan destinasi wisata
a]am clapat menjadi ajang edubsi sekaligus promosi wisata yang efektif.
Terbukti, film "LaskaI' Pelangi" telah mampu men<Jrik ,,·visalawan di Putau
Belitung. film "Cinta dari WtlITlena" telahmengugah pemirsanya untuk ber
\'\'isata ke Tanah Papua, begitu pula film "Eat Pray LOH~" yang berhasil
mengokohkan Ubud yang memiliki magnet wisata keJas dunia yang diimpi
kan para wisatawan tmtuk mengunjunginya, baik ""isatawan Nusantara
mauptm wisatawan. ancanegara. Prod user perlu lebi.h memperhatikan
bahwa daya tarik adisi dan keindahan alam Nusantara bi~a diberdayak.an
I bih lanjutsebagaitemasin tr ndan film unt-uk mendukungpengembangan
industri pari ....,risata di fndone ia.
4. P nulu
LataI' bebkang_inetron dan film YilOg mengungkap tradisi Mau potensi
snatu objek wisata di uatu daerah dapat mengllatkan citra ;visata. usantara
yang bersangkutan. Citra tradisi dan patensi wisata di suatll do(;~rnh juga
dapat menjadi da. 'a tarik ata objek amu destinasi wisata yang bnsangkutan.
termasuk yang su ah tel1adi didestinasi wisata PuJau Belitw1g, Tanah Papua
dan Ubud, Bali. Pada gilirannva industri kreatii sinetron dan film yang meng
angkat putensi budaya dan objek pariwisata loka1 P<ULlt dikmbangkan
sebagaimana wallana untuk prornosi wisata sekaligus sebagcli II para mem
perkokoh jati diri budava bangSa.
Daftar Pustaka
Atmowiloto, Arswt'ndo.l99o. Ie/£U/il telltml~~ Tcle<)isi, ]akart,: Gmmtdia.
Bagir, Zainal Abidin. 2011 .P/r/raN me Ke;un~~i7(/I!, I1mh Bam Politi/.: Kerllgaml1n
efi Indonesia. Bandung dan Yogyakarta: ~vIizan dan CRCS,
Baran, Stanley J. 2002. Introduction to Mass Communication: Media Litem .v lind
1077
RAGAM WACANA BAHASA, SASTRA, DAN BUOAYA
ClIltlire 2/01. New York: McCraw Hill.
Btmgin, Burhan. 2006. 50siolo ri K/II/lllllikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Eriyanto. 2002. Analisis Framing. Yogyakarta: LKiS.
Martha, Faldin. 2010. Naskah Ske1Jilrio "Kadek Made in Bali". Jakarta: RCTI.
ovak, ],,1. (1991). 7C1evisiQI1 hapes IIII.' Soul. Dctlam J. Hanson & A. Alexander
(Ed5.), Taking side: Clashing Views on _ontrover5ial Issues in Mass
Media and society. (pp. 4-11). Guilford, CT: Dushkin Publishing Group.
Prasiasa, Dewa rutu Oka. 2013. Destil1asi Pariwisata Berbasis Mllsyarakllt.
Jakarta: Salemba HtUl)anika.
Slavin, R.E. 2000. EdllClltim1l71 Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition.
Boston: Allyn and Bacon.
Sobllr, AJex. 2001. Allillisi.~ Tl'ks Media. l3andung: Remaja Rosda Karya.
Sllgihastuti, Sll..harto. 2005, Kritik Sasfm Femillis: Teori dan A,tJlikllsinya. Yogya
karta: Pustaka Pelajar.
Sujarwa. 201 O. Mitos di Balik Kisah-kisah Sil1e!rOJ1 dl1l17111 Perspektij: Hegellloni
dan Kapitalisnsi. Yogyakarta: PustakaPelajar.
oku en
Paket Wisata BeHtung Islands 4 Hari 3 Malam (Waktu bisa kapan saja); http:!
1wisatakita .com1paket16/Bclitung-Paket-Belitung-Island-4-hari-3
malam
Sinopsis-Film-Cinta-t-iari-Wamcna (2013); ht ; /Iwvv-w.sigodangpos.coml
20131051sinopsis-fiLm-cinta-dari-\'\'amena-2013.html
Sinopsis Film Ea! Pray Love; htt J:,I Isragenholic.blogspot.c;om/201Q.L1.0/
:il!l(Wsis-film-eat- )!ay-lov~·uli~t.html#IUbQ1;L~i.QoC7.99
1078
B I Multi
Praksis
Sagi/ik sagultlk sa·balf:r::~
asa po/)amba-/,otnz..:: H=_1 (MlIna), marimoi ;::
Saling men asl