KONSERVASI TANAH DAN AIR DI LAHAN TAMAN HUTAN RAYA: UPAYA PENCEGAHAN DAN
PERBAIKAN KERUSAKAN
Syekhfani
1
Fungsi:
•Tempat Rekreasi
•Sumber Plasma Nutfah
•Hutan Lindung (penyangga air)
Sistem suksesi hutan primer:
•Terjadi puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun
•Sistem daur hara tanah – tajuk pohon bersifat tertutup (close nutient recycling)
•Masukan (input) dan kehilangan (output) hara terjadi seimbang
Kerusakan Tahura:
•Secara alami (terbakar, longsor)
•Ulah tangan manusia (perambahan, pembakaran)
•Sistem perharaan menjadi terbuka (open nutrient recycling)
•Kerusakan melalui erosi, banjir, penguapan hara, ataupun kekeringan.
TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) 2
Taman Hutan Raya: daur hara tertutup
hujan
tajuk pohon
(air, debu)
Erosi?Harabawah tanah
penguapanair
hara?
cahayaFotosintesis
(karbohidrat)
fiksasiN
tercuci?
1
2
3
4
3
2
1
Komponen Unsur (kg/ha)
N P K Ca Mg
Biomas 1830 125 820 2520 345
Tanah 4580 12 650 2580 370
UNSUR HARA DLM BIOMAS DAN TANAH
Longman dan Jenik, 1974:
• Biomas adalah bagian tanaman meliputi: daun, kayu (batang, dahan, cabang, ranting), buah, bunga, serasah, dan akar.
• Unsur hara dalam tanah: senyawa-senyawa organik maupun inorganik (lapisan atas, 30 cm), sebagai sumber hara pohon.
4
• Sistem perakaran dalam tidak hanya berfungsi sebagai jangkar, ttp juga mengurangi kompetisi pohon hutan dg semak thd hara di lapisan tanah hutan.
• Aliran hara berjalan sepanjang waktu. Prinsipnya, tidak boleh ada masa bera tanpa biomas.
• Perlu ada tanaman hutan yg tahan terhadap kekeringan, atau setidak-tidaknya tanaman penutup tanah (cover crop) sebagai sumber biomas.
• Informasi tentang sifat ketahanan tanaman thd kekeringan dan/atau sifat-sifat ekstrem lain perlu diketahui, tidak hanya jenis pohon tetapi juga semak-semak ataupun tanaman penutup tanah.
STRATIFIKASI TAJUK POHON HUTAN 6
PENCEGAHAN KERUSAKAN LAHAN DI BAWAH TEGAKAN HUTAN
NAIR (1987):
1. Spesies pohon, mengendalikan kesuburan tanah melalui:
(a) peningkatan kandungan BO tanah berupa seresah;
(b) efisiensi daur hara tajuk – tanah terus menerus;
(c) keuntungan dari fiksasi N ataupun P secara biotik;
(d) pemompaan hara tercuci oleh perakaran dalam;
(e) interaksi berbagai spesies komponen dalam sistem menghasilkan diversifikasi sumber hara;
(f) Efisiensi serapan hara oleh spesies berbeda pada zone perakaran pohon yg berbeda; dan
(g) pengaruh buffer BO thd reaksi tanah yang ekstrim, sehingga pola ketersediaan hara menjadi baik.
8
2. Perbaikan status BO tanah dpt meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah dlm sistem perakaran, sehingga biologi tanah menjadi baik;
3. Pemasukan tanaman pohon dan berkayu dlm jangka lama dpt memperbaiki kondisi fisik tanah, spt: permeabilitas, kapasitas penahanan air, stabilitas agregat, dan kondisi suhu tanah;
4. Peranan pohon thd konservasi tanah dan pengontrolan erosiberpengaruh menguntungkan: a.l. melindungi lahan dari aliran ekosistem akuatik, daur hara dan cadangan air; dan
5. Pengaruh pohon thd sifat-sifat hidrologi, secara mikro di lahan dan makro pada level regional. Sifat-sifat hidrologi suatu area tangkapan (catchment area) memberikan kondisi yang baik bagi keberadaan pohon.
PENCEGAHAN… 9
Penelitian Sanchez (1979) di Guatemala & Yurimaguas:
Pembukaan Hutan utk Pertanian:
•Kehilangan unsur melalui erosi dan pencucian > dari pemasukan.
Akibatnya kesuburan tanah menurun dg drastik.
•Di Guatemala: produksi tanaman jagung menurun hingga 70 %
setelah musim kedua dan menjadi < 30 % pd musim ketiga.
•Di Yurimaguas, produksi padi gogo menurun drastik terutama
bila dilakukan 2x penanaman/th. Pergiliran tanaman padi gogo-
jagung-kedelai menyebabkan tingkat produksi hanya hingga thn
kedua, dan menurun menjadi < 50 %. Bila dilanjutkan sampai
tahun ke tiga produksi turun menjadi < 20 %.
KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PENEBANGAN LIAR DAN PERLADANGAN
10
tajuk pohon
Erosi Harabawah tanah
penguapanair
hara
fiksasiN
hujan
tercuci
cahaya
Pembukaan Hutan Untuk Ladang: daur hara terbuka