Download - Kimia Kontekstual - 1
Upaya Dalam Mereduksi Polusi Udara
Dari bangun tidur di pagi hari, saya langsung mandi pagi. Dalam mandi pagi itu, saya
tidak memakai air panas. Karena dalam memanaskan air, itu membutuhkan energi yang
tidak sedikit. Setelah selesai mandi, saya akhirnya ganti baju dan juga tidak lupa mematikan
lampu, dan AC dalam rangka menghemat energi listrik pula. Mengurangi penggunaan listrik
dalam keseharian kita adalah termasuk dari mengurangi polusi udara, karena listrik yang
menyalakan peralatan tersebut dihasilkan oleh pembangkit gas alam atau batu bara
penghasil emisi. Dan juga kita bisa memanfaatkan cahaya alami dalam mengatur ruang
dalam kita belajar maupun bekerja, sehingga lebih sedikit membutuhkan cahaya lampu
listrik itu sendiri. Lalu saya pergi kuliah, tidak lupa saya mengecek kendaraan bermotor saya
dalam kondisi yang baik. Menyetel ban motor dalam keadaan baik (ini menghasilkan kinerja
yang baik dalam berkendara motor, dan mengurangi penggunaan bahan bakar), mengecek
apakah knalpot dalam keadaan baik dalam menyaring asap bekas pembakaran,
menggunakan oli motor yang hemat energi, dan juga mengisi bahan bakar saat pagi hari
atau malam hari saat masih dingin (ini membantu mencegah bahan bakar banyak menguap
karena panas hari). Dan juga untuk efek yang lebih baik dalam mengurangi polusi udara, kita
bisa memakai sepeda. Kadang, sepeda bisa menjadi alat transportasi yang lebih baik dalam
berkendara. Bisa lebih cepat dalam mengatasi masalah macet dijalan. Atau bahkan jika
dalam waktu yang mepet, kita bisa memakai kendaraan umum, maupun menumpang
tetangga yang 1 arah ke tujuan kita. Ini bisa ikut mengurangi polusi udara pula.
Saat sampai kampus, saya langsung berbicara dengan teman. Bahan pembicaraan
bisa diselipkan diskusi masalah polusi udara ini, dan tidak mencoba menyembunyikan
masalah tersebut. Membahas masalah ini bisa menimbulkan ide-ide cemerlang atau
serangkaian tindakan yang tidak terpikirkan bila sendirian. Dan juga bisa membuat atau
mengikuti kelompok kerja untuk melawan polusi udara. Bisa juga saya membaca-baca
tentang masalah polusi udara di daerah saya sendiri sebagai contoh Yogyakarta. Karena
berbagai tempat memiliki masalah polusi udara sendiri-sendiri. Setelah selesai kuliah, saya
pulang kerumah dan langsung membersihkan rumah. Mulai dari memisahkan sampah
sampah yang bisa di daur ulang dan tidak, dan membuang sisa sayur mayur maupun
makanan lainnya di suatu tempat tertentu sehingga tempat itu bisa terbentuk kompos
hitam yang bisa dipakai untuk memupuk kebun. Dan juga saya tidak lupa memakai kemasan
wadah kaca karena wadah ini bisa digunakan kembali. Beda dengan plastik yang jika
digunakan terlalu lama dapat larut dalam makanan sewaktu waktu. Dengan kegiatan ini
yang saya lakukan setiap hari, akan mengurangi polusi udara. Karena jika sampah yang
menumpuk tidak di manfaatkan kembali, sampah tersebut akan masuk ke tempat
pembuangan sampah, yang nantinya akan dibakar dan menyebabkan sumber polusi udara.
Sebelum saya tidur, saya tidak lupa membersihkan kamar dan ruangan lainnya dengan
menggunakan pembersih ramah lingkungan bila memungkinkan. Pembersih ramah
lingkungan ini akan memancarkan partikel pembentuk asap ke udara lebih sedikit dari yang
lainnya, dan juga akan lebih baik dalam pernafasan.
Pratomo Handaru Jati
15/383191/PA/16851