KESELAMATAN DI
LAUT
PENDAHULUAN
• Keselamatan di laut sudah lama diamanahkan olehInternational Convention of SOLAS (Safety of Life at Sea);
• Bagi dunia perikanan tangkap khususnya di negara-negara berkembang hal ini belum menjadi perhatian;
• Data kecelakaan nelayan di banyak negara berkembang belum terekam/terdata dengan baik seperti padakapal-kapal niaga;
PENDAHULUAN
• Berbeda dengan negara maju, umumnya di negaraberkembang seperti Indonesia, ukuran kapal perikanandidominasi oleh ukuran yang relatif kecil, < 12 meterdan 12 – 24 meter;
• Aturan yang berhubungan dengan keselamatanoperasional kapal perikanan masih sulit diterapkan diIndonesia. (Kajian/studi kurang mendalam dalam proses pembuatan aturan);
• Keselamatan operasional “diserahkan” kepadanelayan/ABK kapal perikanan;
KEADAAN DARURAT
Keadaan darurat:
Keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecenderungan atau potensi tingkat yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan.
JENIS KEADAAN
DARURAT
1. Faktor Alam
2. Faktor Manusia
3. Faktor Teknis
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar.
KEADAAN DARURAT DI LAUT
MANUSIA
TerplesetTerjatuhTertimpa sesuatuTergelincirTerceburTenggelamTerlukaTerbakar
KAPAL
TerbakarTubrukan KandasKerusakan Mesin Kehabisan BBM Kebocoran TenggelamKondisi laut yg ekstrim
BAGAIMANA DENGAN KESELAMATAN DIRI (1)
• Disebut sebagai self rescue, kemampuan seseorang untuk menolong dirinya sendiri sebelum menolong orang lain.
• Apa yang anda lakukan jika anda:– Kehujanan
– Kram saat berenang
– Terjatuh ke kolam renang di bagian kolam yang dalam
– Luka yang mengeluarkan darah
• Dibutuhkan dasar pengetahuan dan keterampilan ttg bgmn menyelamatkan diri dan alat penolong
BAGAIMANA DENGAN KESELAMATAN DIRI (2)
Keadaandarurat
Waktu sangat menentukan
Selamat
Cacat
Fatal
Pengetahuan Pelatihan Keterampilan
Aplikasi
Penanggulangan
PERLU PEMAHAMAN KESELAMATAN KERJA• Pemahaman keselamatan kerja mengandung
arti:
– Pekerjaan dilakukan dengan aman
– Pekerjaan dilakukan sesuai POB (SOP)
• Pemahaman terhadap risiko/risk (probabilitasx kejadian) vs ketidakpastian/uncertainty
• Pemahaman terhadap cara mitigasi risiko
CONTOH SEDERHANA PEMAHAMAN RISIKO• Aktivitas: bermain di pantai dan di laut
• Risiko yang akan terjadi:– Sengatan sinar matahari
– Silau
– Terkena objek tajam di pantai atau di laut
– Terbawa arus menyusur pantai
– Tenggelam
– Kedinginan
• Mitigasi risiko?....sebutkan
Bagaimana denganKeselamatan Kerja Nelayan
KESELAMATAN KERJADari berbagai studi tentang keselamatan kerja di laut baginelayan diperoleh bahwa:
• Nelayan cenderung berani mengambil resiko
kecelakaan kerja karena alasan ekonomi
• Kondisi ini memaksa nelayan untuk mendekati bahkanmelewati batas maksimum keselamatan yang diijinkandalam hal tata muat di kapal, cuaca, peralatan dan kemampuan kepelautannya
KESELAMATAN KERJA
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KOTA KUPANG (13) KABUPATEN KUPANG (42) KABUPATEN ALOR (61) KABUPATEN ROTE NDAO(139)
JAWABAN YA JAWABAN TIDAK
Persentase ada tidaknya informasi tentang keselamatan di laut di wilayah kajian
KESELAMATAN KERJA100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KOTA KUPANG (13) KABUPATEN KUPANG (42) KABUPATEN ALOR (61) KABUPATEN ROTE NDAO(139)
Kehabisan BBM Kerusakan mesin Perahu terbalik Perahu bocor
Persentase jenis kecelakaan yang dialami nelayan saat beroperasi di wilayah kajian
KESELAMATAN KERJA
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KOTA KUPANG (13) KABUPATEN KUPANG (42) KABUPATEN ALOR (61)
Penting Kurang penting Tidak penting
KABUPATEN ROTE NDAO (139)
Persentase penting tidaknya melaporkan kejadian kecelakaan yang dialami
KESELAMATAN KERJA100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KOTA KUPANG (13) KABUPATEN KUPANG (42)
Kades Kepolisian
KABUPATEN ALOR (61)
Angkatan Laut Dis. Kanlut
KABUPATEN ROTE NDAO (139)
Ketua RT/RW Pihak lain
Persentase penyampaian laporan kecelakaan kepada aparat
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan Kerja
Nelayan
Kapal sebagai
Kendaraan
Nelayan sebagai
aktor
Lingkungan
Kapal sebagai tempat
kerja
SISTEM KESELAMATAN KERJA NELAYAN
KESELAMATAN KERJA
SISTEM KESELAMATAN KERJA
PENYEBAB DASAR,
faktor kerja dan individu
PENYEBAB LANGSUNG,
tindakan dan kondisi kerja
KECELAKAAN,
kontak dengan zat dan energi
KERUGIAN,
manusia, property, lingkungan dan proses
Sumber: ORIENTASI PT NNT, 2012
KESELAMATAN KERJA1
10
30
600
700.000
BUDAYA KERJA
Sumber: ORIENTASI PT NNT, 2012
KECELAKAAN SERIUS
KECELAKAAN RINGAN
KERUSAKAN PROPERTI
NEAR MISS/NYARIS
PRILAKU BERESIKO
Sumber: ORIENTASI PT NNT, 2012
KESELAMATAN KERJA
Faktor Pribadi
• Kurang pengetahuan
• Kurang keterampilan
• Tidak terkendalinya tingkat stress
• Salah motivasi
• Kemampuan fisik dan mental kurang
• Faktor Pekerjaan:
Tindakan yang Membahayakan
Faktor Pekerjaan
• Kepemimpinan kurang memadai
• Engineering kurangmemadai
• Pemeliharan/perawatankurang memadai
• Perkakas dan peralatan kurang memadai
• Prosedur dan peroses kerja kurang memadai
Kondisi yang Membahayakan
Sumber: ORIENTASI PT NNT, 2012
KESELAMATAN KERJATindakan
• Mengoperasikan alat scr tdk benar
• Kecepatan yg tdk benar
• Pemuatan yg tdk benar
• Salah penempatan
• Men-service peralatan yg sdgberoperasi
• Salah menggunakanalat
• Bersenda gurau berlebihan
• Di bawah pengaruh alkohol
• dll
Kondisi
• Pelindung/pengamankurang
• Alat keselamatan yg tdksesuai
• Peralatan yg tdk sesuai
• Wilayah terlarang
• Perawatan yg buruk
• Kebisingan
• Panas
• dll
OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN
Persiapan
Operasi kapal perikanan
Pasca operasi
OPERASIONAL KAPAL PERIKANANPersiapan Operasi Pasca Operasi
• Kondisi cuaca
• Kondisikasko, mesin utamadan mesin bantu
• BBM, pelumas
• Perawatan rutin
• Kondisi alat tangkapdan alat bantu
• Kondisi alat keselamatan
• Administrasi
• Keluarga yang ditinggal
• Olah gerak kapal
• Stabilitas kapal
• Stabiliitas mesin
• Posisisetting, hauling
• ABK menuju DPI
• ABK di DPI
• ABK menuju pelabuhan
• Penanganan hasiltangkapan
• Penanganan alat tangkap
• Bongkar muat hasil tangkapan
• Aktivitas dipelabuhan
• Sandar
• Kondisi kasko kapal mesin utama dan mesin bantu
• BBM dan pelumas
• Pembersihan kapal dan mesin
• Pengamanan kapal, mesin dan peralatan
OPERASIONAL KAPAL PERIKANANJenis Mesin yang Digunakan
Mesin peruntukan penggunaan di laut atau mesin serbaguna
Mesinbaru
•Kerja pd RPMsedang
•Ganti pelumas awal
Harian
•Cek tinggipelumas, BBM, kone ktor
•Cekpenyalaan, pendingi n
Periodik•Dok kecil
•Dok besar
Insidentil
OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN
Perawatan Mesin Kapal
• Ganti suku cadang diantara periode perawatan
OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN
Jenis kasko yang digunakan
BESI
KAYU
FIBRE GLASS
LAMINASI
Kaskobaru
• Kebersihankasko
• Cek rembesan air
Harian
• Cek kebocoran
• Cek ceceran BBM/pelumas
Periodik• Dok kecil
• Dok besar
Insidentil
OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN
Perawatan Kasko Kapal
• Ganti bagian kasko diantara periode perawatan
OPERASIONAL KAPAL PERIKANAN
Harian• Kebersihan API
• Kerusakan kecil
Periodik• Penjemuran
• Cek total
Insidentil• Perawatan sewaktu-
waktu
Perawatan Alat Penangkap Ikan
RANGKUMAN
KESELAMATAN ABK
KESELAMATAN KASKO
KESELAMATAN MESIN
KESELAMATAN API
KESELAMATAN OPERASIONAL
DIBUANG SAYANG
PENANGANAN KONDISI DARURAT KEBAKARAN
BAHAYA KEBAKARAN
Teori Api : Bahan bakar, Panas dan Oksigen
TITIK NYALA (FLASH
POINT)
1) Yaitu suatu temperatur terendah dari suatu bahanuntuk untuk dapat diubah bentuk menjadi uap, dan akanmenyala bila tersentuh api (Menyala sekejap).
2) Makin rendah titik nyala suatu bahan, maka bahan tersebut makin mudah terbakar. Sebaliknya makin tinggi titik nyalanya, maka makin sulit terbakar.
3) Titik bakar (fire point) adalah suhu terendah dimanasuatu zat (bahan bakar) cukup mengeluarkan uap danterbakar (menyala terus menerus) bila diberi sumberpanas.
TITIK NYALA RENDAH
Benda Padat : Kayu, kertas, karet, plastic, tekstil, dsb.
Benda Cair : Bensin, Spritus, solar, oli, dsb
Benda Gas : Asetilin, Butan, L.N.G, dsb
SUMBER – SUMBER
PANAS
Sinar matahari
Listrik
Panas yang berasal dari energi mekanik
Panas yang berasal dari reaksi kimia
Kompresi udara
JENIS – JENIS MEDIA PEMADAM
1) Jenis Padat : Pasir, tanah, selimut api (fire blanket), tepung kimia (dry chemical)
2) Jenis Cair :Air, busa (foam), cairan mudah menguap
3) Jenis Gas :Gas asam arang, (CO2), gas zat lemas(N2), gas argon serta gas – gas inert yang lain.
TEKNIK PEMADAMAN APIPrinsip :
Ingat segitiga api
Cara pemadaman : Merusak keseimbangan antara ketiga unsur panas, oksigen dan bahan bakar.
Starvation (menghilangkan atau mengurangi bahan bakar sampaidibawah batas bisa terbakar = low flammable limit)
Smothering (menyelimuti atau menghilangkan atau memisahkan udaradengan bahan bakar), sedangkan dilution (mengurangi ataumemisahkan titik nyala atau mendinginkan)
Cooling (Mengurangi panas sampai bahan bakar memcapai suhu di bawah titik nyala atau mendinginkan).
Cut Chain Reaction (memutuskan rantai reaksi pembakaran, baik secara kimiawi maupun reaksi).
Fire Hydrant
Fire Extinguisher
BILA TERPAKSA ABANDON SHIP….• Gimana????
Proses penyelamatan
1. Cara bagaimana menggunakan alat-alat penolong di kapaldan teknik pelaksanaannya
2. Persiapan dan tindakan yang harus diambil sebelum dansesudah terjun dari kapal ke laut
3. Tindakan-Tindakan selama terapung dan bertahan di laut
4. Tindakan-tindakan pada waktu naik sekoci/rakit penolong
Semua tindakan dimaksudkan
Menolong dirinya sendiri maupun oranglain secara cepat dan tepat baik padawaktu terjun kelaut maupunbertahan/terapung dilaut
Menolong orang lain pada waktu naik kesekoci atau rakit penolong sebelumpertolongan datang
Prinsip bertahan hidup di laut
1. Berusaha untuk tetap hangat, jika mungkin untuk tetap kering;
2. Jangan berenang kecuali sangat diperlukan;
3. Gunakan peralatan survival yang anda temukan;
4. Gunakan perlengkapan survival sesuai dengan petunjuk;
5. Jangan makan atau minum bahan-bahan yang mengandung alkohol;
6. Jangan minum urin atau air laut karena akan menambah kebutuhan akan air.
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT
UTAMAKAN SELAMAT KELUARGA MENUNGGU DI
RUMAH