Download - Keluarga sakinah
KELUARGA SAKINAH
ومن آيته ان خلق لكم منانفسكم ازواجا لتسكنوا اليها
وجعل بينكم مودة ورحمة ، انفى ذلك ليت لقوم يتفكرون
21الروم
D o ’ a - d o ’ a K e l u a r g a S a k i n a h
الحساب يوميقوم اغفرليولوالديوللمؤمنين نا ،رب ناوتقبلدعآء رب ذريتي لوةومن الص مقيم اجعلني 41-40 ابراهيم . رب
Yaa Tuhan yang mengurusku ! Jadikanlah aku dan anak keturunanku orang-orang yang selalu menegakkan shalat, wahai Tuhan kami ! terimalah do'aku ini. Wahai Tuhan kami ampunilah dosaku dan dosa ibu-bapakku serta dosa orang-orang beriman pada hari terjadinya
perhitungan amal. ( QS 14 ( Ibrahim ) : 40-41 )
لنا ناهب اماما رب ناللمتقين اجعل و ناقرةاعين يت ناوذر واج 74 الفرقان .مناز
Wahai Tuhan Yang mengatur kami ! anugrahilah kami pasangan ( suami/istri ) serta anak keturunan kami sebagi permata hati, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. ( QS. 25 ( Al- Furqan ) : 74 )
تبت اني ذريتي ليفي لح صلحاترضاهواص اعمل الديوان لىو عليوع انعمت التي اشكرنعمتك نيان اوزع رب
لمين المس وانيمن الحقاف اليك .15
Ya Tuhanku ! pimpinlah aku dapat mensyukuri ni'matMu untukku dan untuk kedua ibu-bapakku, serta dapat beramal saleh yang Engkau ridhai, berikan aku kedamaian di tengah anak keturunanku, sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku termasuk orang-orang yang
berserah diri. (QS. 46 ( al- Ahqaf ) ; 15 )
ا نابرهم ارزق و طاعتك تضرهمووفقهمفي لنافياولدناول للهمباركYaa Allah ! Berkahilah kami di tengah-tengah anak-anak kami, dan jangan Engkau biarkan mereka sengsara, berilah mereka tawfiq dalam taat
kepada-Mu, dan anugrahilah kami kebajikan mereka .
K e l u a r g a S a k in a h
MANAJEMEN ANTISIPASINIAT
SAKINAH
USAHA
MODAL
DARI ALLAH DARI MANUSIA
MAWADDAH
RAHMAH
AKAL
FITRAH/NALURI
FISIK/MATERI
INDRA
LURUSKAN NIAT
USAHA
1. Memenuhi Kebutuhan Biologis & Psikologis (QS. 30:21 & QS.7:189)
2. Memenuhi Kebutuhan Harta-Benda (QS. 24:32)
3. Memenuhi Kebutuhan Keturunan (QS. 16:72)
4. Menunaikan Amr bil Ma’ruf (QS. 20:132)
5. Menjalankan Nahyi ‘an Munkar (QS. 66:6)
MANAJEMEN – Pengaturan & Pelaksanaan Kewajiban & Hak Anggota Keluarga
USAHA
1. Suami Sebagai Pemimpin, Penanggung Jawab, Imam (QS. 4:34)
2. Suami yang Ideal (QS. 28:26)
3. Istri yang Ideal (QS. 4:34)
4. Nafkah Suami - Makan & Minum (QS. 2:33)
- Tempat Tinggal (QS. 65:6)
5. Kewajiban Suami – Istri (QS. 2:187)
6. Sabar Terhadap Kekurangan Pasangan Suami (QS. 4:19)
Antisipasi Gangguan, Atasi Hambatan& Hadapi Tantangan
USAHA
1. Salah Niat
2. Kecewan Terhadap Kekurangan Pasangan
3. Gap Komunikasi
4. Kesulitan Ekonomi
5. Intervensi Pihak Lain
6. Bahaya Hasud
KEHIDUPAN SUAMI - ISTRI
SUAMI SEBAGAI QOWWAM ATAS ISTRINYA
ISTRI SHALIHAT, QAANITAATS & HAAFIDHAT
SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN
SUAMI IDEAL
PERGAULAN SUAMI - ISTRI
SUAMI SEBAGAI QAWWAM ATAS ISTRINYA
ISTRI SHALIHAT, QAANITAATS & HAAFIDHAT
SUAMI IDEAL
SUAMI-ISTRI SEBAGAI PAKAIAN
PERGAULAN SUAMI-ISTRI
A. SUAMI SEBAGAI QOWWAM ATAS ISTERINYA
1. Pondasi & Tiang Rumah Tangga
2. Penanggung Jawab Dunia Sampai Akhirat
3. Pemimpin yang Menentukan Arah Rumah Tangga
4. Memberi Contoh dan Teladan Baik
5. Guru yang Mengajari Ilmu Fardu ‘Ain
B. ISTRI SOLIHAT, QONITAAT DAN HAFIZHAAT.
1. Melaksanakan Hak Allah dan Hamba
2. Menunaikan Kewajiban Sebagai Istri dan Ibu
3. Setia dan Patuh Kepada Suami Dalam Taat kepada Allah
4. Memelihara Diri dan Harta Suami
6. Berkhidmat Kepada Suami Sebagai Ibadah
5. Penanggung Jawab Rumah (ke dalam)
C. SUAMI IDEAL
1. AL QAWIYYU, meliputi :
2. AL AMINU, meliputi:
a. Kuat Fisiknyab. Kuat Biologisnyac. Kuat Ilmunyad. Kuat Ekonominyae. Kuat Pendiriannya dalam Kebenaran
a. Terpercaya dalam Amanah
b. Terpercaya dalam kejujurannyac. Terpercaya dalam Keadilannya
d. Terpercaya dalam Kesetiaannya
D. SUAMI – ISTRI SEBAGAI PAKAIAN (PERAN & FUNGSI PAKAIAN)
1. Menutup Cacat atau Aib
2. Melindungi Pengaruh Buruk dari Luar
3. Perhiasan bagi yang mengenakannya
4. Lambang Kepribadian dan Status Sosial
5. Citra Diri dan Simbol Kedudukan
E. PERGAULAN SUAMI-ISTRI
1. Mensyukuri Kelebihan Pasangan sebagai Anugrah Allah
2. Mengakomodasi Kelebihan Pasangan untuk Kebaikan Diri
3. Berasabar Jika Mendapati yang Tidak disukai dan dengan Terbuka, Serta Berusaha Memperbaiki Seoptimal Bisa
4. Berdoa kepada Allah Agar Selalu Dijalan yang Disukai dalam Ridha Allah
5. Meyakini Kemungkinan Adanya Kebaikan Banyak Dibalik yang Tidak Disukai Itu
Hukum-Hukum Dalam Perkawinan
-NUS YUZ ,
- ILA,
-TALAQ,
-S YIQAQ,
-ZHIHAR ,
-L I’AN,
-QADZAF,
-ZINA,
-K HULU’,
-FAS AK H,
-NUSYUZ,Suami/istri yang durhaka yakni, meninggalkan
kewajibannya sebagai suami/istri secara syar'iy.
1. Nusyuz Suami (QS. 4:128)
2. Nusyuz Istri (QS. 4:34)
نشوزا او اعراضا فل جناح عليهما ت من بعلها خاف ن امرأة واان يصلها بينهما صلحاوالصلح خير ،
واحضرت النفس الشح وان تحسنوا و تتقوا فان ا كان بما128تعملون خبيرا النسآء
واللتي تخافون نشوزهن فعظوهن واهجروهن فىالمضاجع واضربوهن فان اطعنكم فل تبغوا
34عليهن سبيل النسآء
Nusyuz Suami (QS. 4:128)1. Istri meminta kepastian kepada suaminya, apakah
dengan nusyuznya itu hendak menceraikannya, atau hendak damai atau baikan kembali.
a. Jika hendak menceraikannya, apakah cerai itu adalah pilihan yang terbaik bagi semua pihak, bagi dirinya, bagi istrinya, bagi anak-anaknya, bagi social ekonominya, bagi agamanya, dan bagi citra keluarganya. Perlu diinsyafi bahwa perceraian adalah sesuatu yang halal yang paling dibenci Allah.
b. Jika hendak damai atau baikan kembali,- dan itulah yang lebih baik di sisi Allah – maka mari saling terbuka, gerangan apa sampai berbuat nusyuz. Maka keduanya harus menanggal kan gengsi ( kikir jiwa ) betapapun beratnya, lalu masing-masing memperbaiki diri.
2. Jika keduanya berhasil berdamai, maka berarti masing-masing telah berbuat baik, dan itulah salah satu ciri orang bertaqwa, dan Allah maha mengawasi segala tindak laku hamba-hamba-Nya
Nusyuz Istri (QS. 4:34)1. Suami memberi nasehat kepada istrinya, bahwa : a. Perbuatan nusyuznya itu dosa, dan pasti akan
dibalas Allah dengan siksa, seperti juga kesalehannya menjadi ibadah yang akan mendapat pahala.
b. Perbuatannya itu bukan sekedar merugikan dirinya, tetapi juga merugi kan; suaminya, anak-anaknya, keluarga besarnya.
c. Jika ada hal yang tidak berkenan, maka hendaklah dibicarakan dengan terbuka dan dengan kepala dingin
d. Durhaka terhadap keluarga adalah salah satu dari bujukan dan godaan syethan, sedangkan syethan mengehndaki manusia saling bermusuhan, dan menyesatkannya dengan kesesatan yang jauh.
2. Jika dengan nasehat dan pengajaran di atas, tidak berhasil maka suami harus memberi sangsi psikhis, dengan:a. Meninggalkannya di tempat tidur
( pisah ranjang )
b. Membatasi uang belanja
c. Membatasi izin keluar rumah
3. Jika dengan sangsi psikhis juga tidak berhasil, maka diberi sangsi fisik, yakni dengan : a. Ancaman akan memukulnya
b. Memukulnya dengan kesungguhan, dengan syarat :
- Tidak boleh memukul bagian leher keatas
- Tidak boleh memukul bagian badan yang
membahayakan
- Tidak boleh memukul sampai berbekas
4. Apabila langkah pertama sudah berhasil tidak perlu yang kedua, dan demikian pula dengan yang ketiga, dan apabila telah kembali patuh (baik), maka suami tidak boleh mencari cari masalah lain, untuk mempersulitnya.
-SYIQAQ,Pertengkaran suami-istri yang terus menerus yang
keduanya tidak dapat berdamai dengan mereka sendiri.
Cara-cara menanggulangi syiqaq
QS. 4( al- Nisa ) : 35
وان خفتم شقاق بينهما فابعثوا حكما من اهلهوحكما من اهلها ان يريدا اصلحا يوفق ا
35النسآء بينهما ان ا كان عليما خبيرا
A. Masing-masing pihak mengutus Hakam (Juru damai) dari masing-masing keluarga yang dituakan. 1. Netral, hanya berpihak kepada
kebenaran agama2. Jujur3. Adil
4. Bertujuan hanya untuk kedamaian suami-istri tersebut
Syarat-syarat hakamnya :
B. Janji Allah, " Jika keduanya (suami-istri, atau dua hakam) menghendaki kedamaian, maka Allah pasti memberi tawfiq kepada keduanya (dua hakam, atau dua suami-istri itu)
4. Kepada keduanya diingatkan keuntungannya damai serta kerugian yang akan diderita akibat perceraian
5. Terakhir, kepada keduanya ditanyakan apakah masih mungkin berdamai atau tidak ?
C. Cara-cara ishlah (mendamaikan dua suami-istri yang syiqaq)1. Ditanyakan dan diingatkan niat dan tujuan nikah
keduanya
2. Damai itu salah satu wujud rahmat (kasih-sayang) Allah, sedangkan pertengkaran adalah sebagian 'adzab-Nya.
3. Watak buruk manusia " Al-Syuhh " kikir jiwa, yakni : mengingat ingat kebaikan diri kepada pihak lain, tetapi melupakan kebaikan orang lain terhadap dirinya, dan pada waktu yang sama " Melupakan kesalahan diri, serta mengingat-ingat kesalahan orang lain "
Kelima langkah di atas, dilakukan oleh kedua hakam terhadap kedua suami istri itu secara bersama-sama, kemudian masing-masing hakam memisahkan dua suami-istri itu, dan secara silang hakam istri berdialog dengan suami, dan sebaliknya hakam dari suami berdialog dengan istri.
Isi Dialog diarahkan kepada inventarisasi baik-buruk pasangannya untuk dibandingkan, lalu dikrosschek dihadapan keduanya, jika dari keduanya masih didapati unsur baik pasangannya, maka titik baiknya itu yang harus dikembangkan
-ZHIHAR ,
Secara bahasa artinya punggung, yakni suami durhaka dengan membelakangi ibunya,
Sedangkan zhihar menurut istilah : ialah " Suami menyerupakan istri dengan ibunya " seperti perkataan nya : " Engkau bagiku laksana ibuku ".
Zhihar ini dikategorikan durhaka anak, karena kedudukan ibu bagi anaknya tak dapat disejajarkan dengan siapapun, apalagi dengan istrinya yang dia gauli. Ibunya telah melahirkan dia, sedang istrinya melahirkan anak dia
الذين يظاهرون منكم من نسآئهم ماهن امهاتهم ان
امهاتهم ال اللءي ولدنهم
وانهم ليقولون منكرا من القول وزورا وان ا لعفو غفور
والذين يظاهرون .
من نسآءهم ثم يعودون لما قالوا فتحرير رقبة من قبل ان
يتماسا ذلكم توعظون
فمن لم يجد فصيام شهرين. به وا بما تعملون خبير
متتابعين من قبل ان
يتمآسا فمن لم يستطع فاطعام ستين مسكينا ذلك لتؤمنوا
بالله ورسوله
2-4المجادلة .وتلك حدود ا وللكافرين عذاب اليم
H u k u m Z h ih a r
Jika suami melakukan zhihar, maka berarti dia mengharamkan bergaul dengan istrinya seperti haramnya bergaul dengan ibunya, dan itu berarti sama dengan menceraikannya.
Apabila dia hendak meralat perkataan zhiharnya itu, dan dia ingin bergaul dengan istrinya, maka dia wajib membayar kafarat zhihar, yaitu dengan pilihan berurut berikut ini :
a. Memerdekakan budak, bila tidak ada,
b. Puasa 2 bulan berturut-turut, kalo tidak sanggup,
c. Memberi makan 60 orang miskin
Demikianlah hukum Allah, dan bagi yang mengingkarinya 'adzab yang pedih. ( QS. 58 ( Al- Mujadilah ) : 2-4 )
- ILA,
Suami yang Bersumpah dengan Nama Allah tidak akan Menggauli Istrinya
م تربص اربعة للذين يؤلون من نسآءه
اشهر فان فآءوا فان ا غفور رحيم وان
عزموا
البقرةالطلق فان ا سميع عليم
227-226
1. Syarat-Syarat Sumpah
• Dengan nama Allah• Memakai kalimat sumpah, “Demi
Allah” !• Menyebutkan materi sumpahnya
secara jelas• Disampaikan kepada yang dimaksud
2. Suami yang Melakukan ila terhadap Istrinya wajib menetapkan satu diantara dua maksud :
• Dimaksudkan untuk menghukum istrinya
• Dimaksudkan cerai dalam bentuk talaq kinayah
3. Jika suami bermaksud ila dia wajib menahan diri untuk tidak berhubungan suami-istri selama 4 bulan. Jika dalam kurun waktu tersebut suami bermaksud kembali maka sebelum bergaul wajib membayar kafarat sumpah dengan prioritas:
• Memberi makan 10 orang miskin dengan jenis makanan sama dengan yang diberikan kepada keluarganya atau
• Memerdekakan hamba atau• Puasa 3 hari berturut-turut
4. Apabila pada kurun waktu 4 bulan tidak kembali dengan membayar kafarat sumpah maka hubungan suami istrinya dibolehkan sesudah melewati masa tunggu tersebut, namun jika dimaksudkan cerai maka perhitungan iddahnya dimulai sejak habis masa tunggu tersebut.