UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya secara
komprehensif, integratif dan berkesinambungan untuk memantau dan menilai mutu
pelayanan rumah sakit disertai pemberian asuhan yang aman kepada pasien. Indikator
mutu disusun dengan tujuan untuk mengukur kinerja rumah sakit yang nyata sesuai
standar yang telah ditetapkan. Capaian indikator mutu prioritas RS. Jiwa Daerah Arif
Zainudin pada Triwulan III (Juli-September) tahun 2016 ini dapat dilihat sebagai berikut:
INDIKATOR AREA KLINIS
KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Yang lengkap 50 60 96
Total form permintaan 50 60 96
Kelengkapan pengisian form pemeriksaan radiologi yang lengkap dibagi Total form permintaan pemeriksaan radiologi X 100%
Analisa: Selama 3 bulan terakhir ini capaian stabil mencapai 100%. Rencana tindak lanjut: Mempersiapkan indikator mutu baru
KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MED PADA BLANGKO PER
MINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
TIDAK ADANYA KESALAHAN PENULISAN RESEP
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Resep yang benar 2822 3107 2960
Total Resep 2842 3133 2969
Penulisan resep yang benar dibagi Total resep X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama 3 bulan belum mencapai target tetapi selalu menunjukkan peningkatan. Rencana tindak lanjut : Instalasi Farmasi berkoordinasi dengan komite medis mensosialisasikan dan membagikan daftar ketersediaan obat.
KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI INTALASI LABORATORIUM DAN INSTALASI LAUNDRY
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Petugas dengan APD
lengkap 297 338 325
Jumlah petugas 333 370 340
Petugas dengan APD lengkap dibagi jumlah petugas X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama tiga bulan belum mencapai target tetapi mengalami kenaikan secara bertahap, Rencana perbaikan : mengingatkan petugas yang belum patuh dan memberikan pemahaman risiko apabila tidak memakai APD
INDIKATOR AREA MANAGERIAL
TIDAK ADANYA KEJADIAN PASIEN MENGAMUK DI BANGSAL SUBAKUT
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Pasien yang tidak mengamuk
6933 7372 6612
Total pasien 6941 7379 6618
Jumlah pasien yang tidak mengamuk di bangsal sub akut dibagi Total pasien di bangsal sub akut X 100%
Analisa: selama tiga bulan masih ada kejadian pasien mengamuk di ruang subakut
(karena pasien yang sudah waktunya pulang tidak dijemput oleh keluarganya).
Rencana Perbaikan: Segera menghubungi keluarga jika pasien sudah boleh pulang
oleh DPJP.
KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KINERJA PELAYANAN
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Tepat waktu 15 15 15
Batas Waktu 15 15 15
Ketepatan waktu pelaporan dibagi batas waktu pelaporan X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama tiga bulan telah mencapai target. Rencana tindak lanjut : mempertahankan capaian dan mempersiapkan indikator mutu yang baru
KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN ALAT MEDIS
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Pemeliharaan Tepat waktu 339 363 364
Total Pemeliharaan 393 383 383
Jumlah pemeliharaan alat medis yang tepat waktu dibagi Total pemeliharaan alat medis X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selalu meningkat selama 3 bulan, tetapi belum mencapai target. Rencana tindak lanjut: Mengajukan usulan pelatihan untuk SDM di IPSRS.
PENYELESAIAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI KE DALAM SISTIM AKUNTANSI PADA JAM KERJA HARI YANG SAMA
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Pencatatan yang selesai tepat
waktu 253 269 274
Jumlah seluruh pencatatan 253 269 274
Jumlah Pencatatan yang selesai tepat waktu
dibagi jumlah seluruh pencatatan X 100%
Analisa: capaian indikator mutu mencapai target selama 3 bulan terus menerus, Rencana tindak lanjut: mempersiapkan indikator mutu baru
KEMAMPUAN KARYAWAN DALAM PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Jumlah Karyawan yang mampu 48 50 50
Jumlah seluruh karyawan yang diuji 50 50 50
Jumlah karyawan yang mampu dalam penggunaan APAR dibagi jumlah seluruh karyawan yang diuji X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama 3 bulan mengalami peningkatan dan mencapai target selama 2 bulan terakhir, Rencana tindak lanjut: Melanjutkan sosialisasi dengan metode khusus karena belum semua pegawai tersosialisasi.
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Kelengkapan Pelabelan Obat LASA dan HAM di Instalasi Farmasi
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Obat LASA dan HAM
terlabeli 204 204 213
Seluruh obat LASA dan
HAM 204 204 213
Jumlah obat LASA dan HAM yang terlabeli dibagi jumlah seluruh obat LASA dan HAM X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama 3 bulan telah mencapai target, Rencana tindak lanjut: mempertahankan target yang sudah tercapai
KEPATUHAN DOKTER DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Kepatuhan Hand Hygiene
saat visite 1504 1801 1962
Jumlah seluruh visite dokter 1695 1947 2097
Kepatuhan hand hygiene dokter saat visite dibagi jumlah seluruh visite dokter X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama 3 bulan meningkat tetapi belum mencapai target, Rencana tindak lanjut: penekanan kembali tentang hand hygiene pada dokter dan perawat dan kelengkapan sarananya.
KELENGKAPAN OBSERVASI RISIKO JATUH
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Observasi lengkap 3 5 7
Jumlah seluruh observasi
risiko jatuh 3 5 7
Jumlah observasi yang lengkap dibagi jumlah seluruh observasi risiko jatuh X 100%
Analisa: capaian indikator mutu selama 3 bulan telah mencapai target, Rencana tindak lanjut: mempertahankan target yang sudah tercapai dan mengulang usulan pemasangan CCTV
LIBRARY OF MEASURE
ANGKA PASIEN JATUH DENGAN CEDERA
DATA JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Pasien Jatuh dengan Cedera
0 0 0
Total pasien yang dirawat
7365 7757 7290
Jumlah pasien jatuh dengan cedera dibagi Total pasien yang dirawat X 100%
Analisa: selama 3 bulan terakhir, tidak ada kejadian pasien jatuh dengan cedera Rencana perbaikan : mempertahankan capaian yang telah mencapai target dan tetap melakukan observasi pada pasien yang berisiko jatuh.
Capaian indikator ini dianalisa agar unit kerja dapat menentukan rencana perbaikan
yang nyata dan spesifik untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Dengan
dukungan pimpinan dan komitmen dari semua unsur pemberi pelayanan maka mutu
rumah sakit akan selalu ditingkatkan dengan mengedepankan keselamatan pasien.