Download - KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
1/30
PenatalaksanaanKegawatdaruratan
ObstetriDr.POM Harry SatriaDr.Syahredi,SpOG
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
2/30
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
3/30
Terminologi
Infeksi: fenomena mikrobial ditandai olehrespon inflamasi thdp mikroorganisme
Bakteremia: terdapatnya bakteri di dalam darah
Sepsis(sederhana): respon sistem thdp infeksiditandai oleh dua atau lebih kondisi berikut: Suhu > 380C Nadi > 90 x/menit Sesak nafas > 20 x/menit
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
4/30
Lekosit > 12000/mm3 atau < 4000/mm3ataunetrofil immatur > 10%
Sepsis (berat): sepsis bergabung dengan disfungsiorgan, hipoperfusi atau hipotensi
Shock Septik: sepsis yang diinduksi hipotensi,perfusi abnormal
Sepsis diinduksi hipotensi: tekanan sistolik< 90 mmHg, atau penurunan > 40 mmHg daritekanan awal
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
5/30
Manifestasi klinik
Disfungsi sel sampai kematian sel Kardiovaskuler: penurunan tahanan vaskuler,
karena biasanya bersamaan dengan hipovolemiterjadi dilatasi arteri dan vena plasma
masuk ke ruang interstisiel, disfungsimiokardial, jika berlanjut terjadi hipotensiyang tidak berespon terhadap terapikonvensional (cairan dan inotropik)
kerusakan organ irreversibel Janin: resiko tinggi: penurunan aliran
uteroplasenta, peningkatan kontraksi uterushipoksia, asidosis dan persalinan preterm
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
6/30
Peristiwa-peristiwa yang dalam praktek
kebidanan dapat menimbulkan syok adalah: Perdarahan Infeksi berat Solusio plasenta Perlukaan dalam persalinan Inversio uteri Emboli air ketuban
Gabungan dua atau lebih faktor tersebut diatas
Supine hypotensive syndrome.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
7/30
Terapi
Resusitasi cairan: peningkatan kardiak outputmenjaga oksigenasi jaringan Oksigenasi dan ventilasi: O2 jika saturasi 140/90proteinuria lebih dari 0.3 g/L, diagnosis
preeklampsia
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
10/30
faktor predisposisi:hipertensi esensial/kronikdiabetespenyakit ginjalgemelliSLEriwayat keluarga hipertensi
bekerja fisik lama
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
11/30
PREEKLAMPSIA RINGAN
Tekanan sistolik > 30 atau 140mmHg
Diastolik meningkat 15 atau menjadi90 mmHg
Pengambilan tensi haruslah baku Berat badan meningkat dengan 2 kg
/ minggu Protein urin : > 2+.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
12/30
PREEKLAMPSIA BERAT
diastolik > 110 dan atau diastolik > 160 mmHg.proteinuria > 3 g/harihiperrefleksiaoliguria < 400 m/haritrombosit < 100.000/mm3kadar enzim hati abnormalgangguan visual/buta kortikal dan nyeri kepala
hebatnyeri eipgastrik dan subhepatik menetap
edema parusianosispertumbuhan janin terhambat
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
13/30
Sindrom HELLP: komplikasi multiorgan Hemolisis
petekie, ekimosis, hematurialaboratorik : Burr cells pada apusandarah tepi.
Elevated liver enzymesDengan meningkatnya SGOT, SGPT (>70
iu) dan LDH (>600 iu) Low Platelets
Jumlah trombosit < 100.000/mm3
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
14/30
EKLAMPSIA Bila terdapat kejang pada pasien
hipertensi dalam kehamilan, maka
diagnosis kerja utama ialah eklampsia. Dengan adanya data proteinuria dan
kelainan seperti pada preeklampsiaberat maka kita yakin akan hal ini,meskipun 20% mungkin tensi tidakterlalu tinggi.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
15/30
PENANGANAN PREKLAMPSIA RINGAN
obat anti hipertensi :metil-dopa 3 x 250 - 3 x 500 mg.
Banyak istirahat
Pemeriksaan antenatal lebih cepat darijadwal
Disamping itu juga diingatkan kepada
pasien bila timbul keluhan subyektifagar segera kembali untuk diperiksa.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
16/30
PENANGANAN PREEKLAMPSIA BERATPenanganan medik
Tidak merawat di kamar gelap Obat antihipertensi.
Nifedipin 3 x 10 mg Obat anti kejang
Magnesium sulfat intravena atauintra-muskuler. Dosis awal : 4 gramperlahan-lahan
Dosis maintenance 4 gram per jamKombinasi magnesium sulfat dan nifedipin hipotensi.
Diuretik
Diuretik bila terdapat edema pulmonum.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
17/30
Penanganan obstetrik.
Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab: kapan janin harus dilahirkan
apakah persalinan pervaginam atau
dengan seksio Bila pervaginam apakah boleh partus
spontan atau dengan bantuan
cunam/ekstraktor vakum Bila dilakukan seksio jenis anestesi manayang sebaiknya dipakai
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
18/30
KESIMPULAN
Preeklampsia merupakan penyakit yangrelatif banyak dengan risiko pada ibudan bayi serius pada tingkat berat.Penyakit selesai dengan terminasi secara
tepat. Dalam jangka panjang bayi baru lahiryang menderita PJT mempunyai risiko
sakit bahkan kematian, sehinggamemerlukan konseling dan upayapencegahan.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
19/30
III. Prinsip Umum PenganganPersalinan Macet
Ialah suatu keadaan fase akhir suatupersalinan yang macet dan berlangsung
lama, sehingga menimbulkan komplikasiterhadap ibu dan anak
Etiologi : MultikompleksPengawasan saat hamil
Penatalaksanaan pertolongan persalinan
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
20/30
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
21/30
Tanda-tanda infeksi intrauterin / intrapartum- air ketuban keruh kehijauan, berbau, suhu badan
> 30
C, leukosit > 15.000/mm3
Tanda-tanda gawat janin :Denyut jantung janin mula-mula meningkat, lalu
menghilangAir ketuban campur mekoniumPenanganan :
Perawatan pendahuluan :- Infus- Antibiotik
Mengakhiri persalinan
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
22/30
Komplikasi :
Ibu Gangguan elektrolitPerdarahan
Infeksi sepsisRobekan jalan lahirProlapsus uteri
Anak AsfiksiaGawat janin meninggal
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
23/30
IV. Prinsip Umum Penilaian,Penanganan, Persalinan Preterm
DEFiNISI
ialah bayi yang dilahirkan pada kehamilan hingga37 minggu. atau bila umur kehamilan tidakdiketahui dengan pasti dipakai sebagaipegangan berat badannya waktu lahir yakni
antara 10002500 gram.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
24/30
Etio: umumnya tidak diketahui, hanya kira-kira 40%yg dapat ditentukan
1. Sosial Ekonomi:Baird (1962) di Aberdeen. Frek2 kali lipat pd istri-istri buruh kasar biladibandingkan yang terpelajar
2. Induksi persalinan karena keadaan patologik pada
ibu: kehamilan kadang dihentikan sebelum cukupbulan: pre-eklampsia dan eklampsia, hipertensimenahun, plasenta previa, solusio plasenta, tidakada kecocokan antara suami-istri, penyakit ginjal
dan diabetes melitus.Tujuan utama: mencegah kematian janin intrauterin karena bahaya meneruskan kehamilan lebihbesar daripada resiko prematuritas
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
25/30
3.Keadaan patologik pada kehamilan dan lain-lain:hidramnion dan kehamilan ganda over distensi
uterus
PENANGANAN
Pencegahan memegang pernanan yang sangatpenting.
Pemberian salah satu dari reseptor dari golongansymphatic-mimetic amine oleh beberapa penulisdianjurkan untuk menenangkan uterus danmenghentikan HIS pada partus prematurus.Akan tetapi hasilnya di klinik tidak meyakinkan.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
26/30
Apabila kepala janin sudah sampai di dasar pangguldan sedang membuka vulva, sebaiknya dilakukan
episiotomi, khususnya pada seorang nullipara.Dengan tekanan ringan pada fundus uteri,kelahiran kepala dilaksanakan perlahan-lahan agartidak terjadi dekompresi kepala sekonyong-
konyong. Hal ini dilakukan untuk menghindarkanterjadinya perdarahan otak.
Apabila kala II sudah 30 menit, tetapi kepala yangsudah di dasar panggul belum juga lahir, makapersalinan sebaiknya diakhiri dengan cunamrendah. Ekstraksi vakum merupakan kontraindikasi pada bayi prematur karena mudah
menyebabkan perdarahan otak.
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
27/30
Persalinan letak sungsang pada bayi
prematur membawa bahaya tambahan karenabokong relatif jauh lebih kecil daripadakepala, sehingga bokong dengan mudah dapatmelalui pembukaan yang belum lengkap, sedang
kepala yang menyusul akan mengalamikesukaran, sehingga bayi dapat meninggalkarena anoksia atau karena patah tulang padacolumna vertebralis servikalis, atauperdarahan otak akibat usaha mengatasikemacetan kepala itu
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
28/30
V. Prinsip Umum dalam MerujukKasus Gawat Darurat Obstetri
Sebelum Membawa Pasien:1. Periksa TD, nadi, pernafasan dan BJA2. Nilai kontraksi uterus3. Berikan obat-obatan yang dianjurkan oleh
dokter (jika dilakukan konsultasi)4. Cairan intravena: RL, NaCl fisiologis
5. Posisi miring ke kiri & tinggikan kaki:menghindarkan supine hypotensive syndrome6. Periksa status janin, konsul pada perinatologis
jika perlu
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
29/30
Selama perjalanan:
1. Periksa vital sign & BJA setiap 15menit
2. Berikan obat-obatan yang telah
dikonsulkan3. Catat semua data
4. Terangkan semua prosedur yangdilakukan untuk menenangkan pasien
-
8/10/2019 KEGAWATAN OBSTETRI.ppt
30/30
erima kasih