Oleh
DR. H.M. TAUFAN PAWE, SH, MH
(WALIKOTA PAREPARE)
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMKOT PAREPARE MENDUKUNG 5 TEMA MAMPU
Disampaikan Pada Seminar Nasional
Memperkuat Agenda Gerakan Perempuan untuk
Penanggulangan Kemiskinan
PLENO 4: PEREMPUAN PARLEMEN
Program Call Centre 112
2
Diadopsi menjadi program nasional.
Berhasil menurunkan angka kematian karena keterlambatan penanganan medis hingga 70 persen..
Cakupannya lebih diperluas dengan melibatkan Tim Penggerak PKK Kota Parepare, dan tidak lagi hanya sebatas melakukan layanan bantuan medis yang bersifat darurat, tetapi juga layanan medis yang bersifat preventif.
Program BPJS Kesehatan Parepareawalnya diperuntukkan untuk seluruhwarga Parepare yang belum ter-cover asuransi BPJS Kesehatan yang jumlahnyasaat ini sekitar 61.904 orang.
BPK menyarankan bahwa yang bolehdisubsidi untuk program asuransikesehatan hanya yang benar-benarkategori warga kurang mampu. Sehinggalayanan BPJS Kelas III dengan anggaranRp17,9 M untuk Rp 276 ribu/orang/tahun.
Parepare merupakan daerah pertama diSulawesi Selatan yang berhasilmengintegrasikan Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda) ke BPJS Kesehatan.
PROGRAM BPJS KESEHATAN
PROGRAM RASKIN GRATIS
Untuk 4.965 Rumah TanggaSasaran (RTS).
Untuk membantu warga kurangmampu memperoleh Raskin,utamanya kaum perempuan.
2016 dianggarkan Rp.2 ,919 Miliar
PERBAIKAN RUMAH KELUARGA MISKIN
Program lain adalah Perbaikan Rumah Keluarga Miskin. Pelaksanaan program ini telah memasuki tahun ketiga. Pada tahun 2014 berhasil dilakukan perbaikan rumah sebanyak 55 buah, tahun 2015 sebanyak 64 serta tahun ini direncanakan 122 buah rumah.
Disaat bersamaan, melalui Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan, juga dilaksanakan Program Peningkatan Kualitas Rumah Bagi Masyarakat yang Berpengahasilan Rendah (MBR).
Anggaran program ini sepenuhnya dari Pemerintah Pusat. Targetnya, hingga 2017 mendatang akan dilakukan renovasi 3.375 unit rumah. Untuk tahun 2015 lalu, berhasil merenovasi 1.182 rumah tidak layak huni.
PENYEDIAAN JAMBAN BAGI KELUARGA MISKIN
Jamban bagi keluarga miskin yang tersebar di 22 kelurahan.
tahun 2016 ini diprogramkan 95 buah jamban keluarga.
Satu paket dengan program penyediaan jamban bagi warga miskin, anak-anak mereka diberikan seragam perlengkapan sekolah,
Tahun 2016 sebanyak 529 orang anak.
Untuk Program Peduli Lorong dilaksanakan dalam bentuk perbaikan fisik lorong di lingkungan pemukiman dan peningkatan pencahayaan untuk memberikan kesan aman dan nyaman.
Dalam kurun waktu dua tahun (2014-2015) telah berhasil dilakukan penataan 463 lorong dengan memasang 1.615 titik mata lampu. Sementara tahun ini, pemerintah daerah manargetkan 750 titik mata lampu.
Sama tahun 2015, untuk tahun ini anggaran untuk program ini disiapkan Rp 2,9 milyar. Sementara untuk Program Peduli Lingkungan disiapkan Rp.3 milyar.
PROGRAM PEDULI LORONG DAN PEDULI LINGKUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan dengan alokasi anggaran sebesar Rp300 juta.
Kita juga telah siapkan program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, serta program peningkatan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan.
Parepare kota pertama di Sulawesi Selatan yang memiliki tenaga paralegal (konselor) yang sebagian besar adalah kaum perempuan
MENUJU KOTA LAYAK ANAK
Tahun 2015 Parepare mendapatkan Penghargaan Akselerasi Pembangunan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada bulan Februari lalu, tepatnya tanggal 29 Februari, Parepare mendeklarasikan diri untuk menuju pada Kota Layak Anak.
Telah terbentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Juga telah membentuk Kepengurusan Forum Anak Tingkat Kota
PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS
Sejak tahun 2009, setiap tahun disiapkan anggaran kurang lebih Rp10 M.
Menyasar sekitar 37 ribu siswa (SD/MI sekitar 17 ribu, SMP/MTSN sekitar 8000 siswa dan SMA/SMK/MA sekitar 8000 siswa).
Sharing cost 60:40 Pemkot Parepare –Pemprov Sulsel
Bertujuan mengurangi beban biaya pendidikan yang harus ditanggung masyarakat.
PROGRAM PAUD Ada 38 lembaga PAUD di
Kota Parepare dengan jumlah anak yang asuh 721 orang.
Terkait PAUD, Pemerintah Daerah tengah menjalin kerjasama dengan Gakken Group, untuk membangun PAUD Terpadu.
Kita juga telah mendapatkan bantuan satu container alat-alat peraga pendidikan dari Gakken Group guna mendukung proses belajar mengajar anak-anak Parepare, khususnya yang duduk di bangku SMP.
Umumnya permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir di Kota Parepare adalah persoalan SDM yang rendah, kemiskinan serta persoalan lingkungan.
Pemkot Parepare mengorganisasikan mereka dalam kelompok-kelompok binaan
Bersama CCD-IFAD, Pemkot Parepare mengidentifikasi peluang pengembangan usaha dan dukungan pemasaran.
Ada 80 kelompok dengan berbagai jenis usaha.
Dilakukan pelibatan secara luas terhadap organisasi-organisasi kewanitaan yang ada, salah satunya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
ADALAH PEMBERDAYAANMASYARAKAT PESISIR
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Tahun 2015 Kemanaker menetapkan Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki Parepare sebagai pusat pengembangan usaha TKI Purna
Parepare juga ditetapkan sebagai daerah percontohan pemberdayaan TKI Purna Indonesia.
PELATIHAN PEREMPUAN EKS TKI
KOMPOSISI ASN PEMKOT PAREPARE
kebijakan distribusi perempuan dalam jabatan eselon & jabatan fungsional umum, komposisinya sangat ideal.
Perempuan lebih banyak dari laki-laki. Dari 4,733 ANS Pemerintah Kota Parepare, perempuan 2.735 orang (57,80 persen, sementara laki-laki hanya 1.997.
Perempuan menduduki jabatan eselon II ada 3 orang (10,34 persen), eselon III ada 32 orang (25 persen) dan eselon IV ada 254 orang (51,41 persen).