Download - Karya Ilmiah Rineka
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
1/28
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, yang
merupakan salah satu syarat untuk melengkapi tugas Baahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibu Azri selaku Guru Pembimbing bidang studi Bahasa Indonesia
SMAN 1 Bekasi yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk
memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan kepada penulis dalam
menyusun karya ilmiah ini serta semua pihak yang telah memberikan doa,
saran, motivasi, dan dukungannya.
Akhir kata, penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan karya tulis ilmiah
ini.
Bekasi, 14 Februari 2014
Penulis
(Bella Rineka Putri)
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
2/28
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metode Penelitian
1.6 Hipotesis Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Tepat Waktu
2.2 Teori Manajemen Waktu Abraham Maslow
2.3 Teori Manajemen Waktu Pickle Jar
2.4 Teori Manajemen Waktu Pareto
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
3/28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
3.2 Waktu Penelitian
3.3 Subjek Penelitian
3.4 Instrumen Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Kedisiplinan dan Rugi dalam Aspek Terlambat di
Lingkungan Sekolah
4.2 Faktor Penyebab Siswa Datang Terlambat
4.3 Dampak Dari Siswa Datang Terlambat
4.4 Hasil Pengamatan Berdasarkan Angket
4.5 Pengaruh Terhadap Prestasi Akademik
4.6 Cara mengatasi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
4/28
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
5/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada kondisi jalan yang padat seperti zaman sekarang ini
sering sekali dijadikan alasan bagi siswa yang datang terlambat. Hal
tersebut memang tidak dapat kita ingkari lagi karena pada kenyataannya
pun seperti yang kita lihat dan kita alami bahwa setiap pagi terutama pada
saat hari kerja memang sering terjadi kemacetan dimana-mana yang
disebabkan oleh banyak hal seperti padatnya kendaraan bermotor,
banyak jalan yang rusak, bencana alam (banjir) serta lain sebagainya
sehingga mengakibatkan banyak pelajar yang datang terlambat.
Pelajar yang sudah sering datang terlambat terkadang
menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa sehingga mereka tidak
merasakan adanya kerugian apapun. Padahal jika kita amati mereka
sangat mendapatkan banyak kerugian
Berdasarkan kondisi seperti sekarang ini, saya sebagai penulis
menyusun karya ilmiah mengenai kerugian-kerugian yang sebenarnya
dialami siswa karena tidak disiplin terutama dalam masalah datang
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
6/28
terlambat ke sekolah serta agar dapat memberi informasi mengenai
kerugian yang dialami siswa di lingkungan sekitar penulis.
Dengan melihat hal tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan pengamatan yang berjudul: PENGARUH SISWA YANG
DATANG TERLAMBAT TERHADAP PRESTASI AKADEMIS.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana akibat umum dari siswa yang tidak disiplin?
Bagaimana akibat dari siswa yang datang terlambat?
Bagaimana menanamkan agar siswa datang tepat waktu?
Bagaimana tindakan sekolah untuk siswa yang datang terlambat?
1.3 Tujuan Penelitian
Memberikan informasi kepada pembaca mengenai akibat buruk dari
tidak menataati kedisiplinan.
Memberikan informasi kepada pembaca mengenai akibat dari datang
terlambat.
Mengajak pembaca untuk selalu disiplin terutama tepat waktu.
Menyadarkan pembaca atas pentingnya waktu dan kedisiplinan.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
7/28
Mengetahui konsep strategis meningkatkan kepatuhan tata tertib
siswa di sekolah.
Meningkatkan keterampilan menulis
Menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Agar siswa dapat mengatur waktu dengan baik supaya selalu tepat
waktu.
Agar sekolah bisa lebih menertibkan siiswa yang terlambat.
Agar pembaca bisa menyadari akan pentingnya kedisiplinan.
Agar pembaca bisa lebih mematuhi tata tertib yang ada.
1.5 Metode Penelitian
Dalam membuat karya ilmiah ini, penulis menggunakan berbagai
macam metode demi terwujudnya tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini.
Metode tersebut antara lain:
Metode daftar pustaka, yaitu mengumpulkan informasi-
informasi yang diambil dari berbagai sumber yang berbentuk
buku.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
8/28
Metode deskriptif, yaitu dengan cara menuliskan atau
menjelaskan kembali objek yang diamati.
Metode wawancara, yaitu mewawancarai langsung
narasumber yang berkaitan dengan masalah yang diangkat
pada karya ilmiah.
Metode observasi, yaitu dengan cara mendatangi langsung
tempat yang berkaitan dan mencari informasi ditempat
tersebut.
Metode dokumentasi, yaitu melakukan pengamatan
berdasarkan dokumentasi yang ada.
Metode angket, yaitu melakukan penelitian dengan cara
menyebarkan quisioner mengenai pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan kepada para responden.
1.6 Hipotesis
Siswa akan terus melakukan kebiasaan buruk walaupun kebiasaan
tersebut membawa dampak yang buruk.
1.7 Ruang Lingkup
30 sampel murid SMA Negeri 1 Bekasi dalam tahun ajaran
2011 sampai 2014
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
9/28
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
10/28
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Waktu dan Tepat Waktu
Sesuai dengan definisinya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) bahwa waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses,
perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung.
Waktu yang kita bicarakan disini berhubungan dengan tepat waktu.
Dalam aktivitas sehari-hari kebiasaan tepat waktu ini menjadi indikator tingkat
kedisiplinan seseorang atau kelompok orang. Maksudnya adalah jika
seserorang sering terlambat sudah bisa ditebak bahwa dia kurang disiplin,
begitu juga sebaliknya.
2.2 Teori Manajemen Waktu Abraham Maslow
Teori ini dikenal juga dengan teori hierarki kebutuhan, Abraham
Maslow Haroid seorang professor psikologi dari Amerika, secara efektif
mengombinasikan manajemen waktu dengan kebutuhan.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
11/28
2.3 Teori Manajemen Waktu Pickle Jar
Pada teori ini disimpulkan anda harus mendedikasikan lebih banyak
waktu untuk tujuan.Selain mengajarkan kita cara yang tepat untuk mengelola
waktu, teori ini juga membuat kita sadar akan fakta bahwa gangguan yang
menyebabkan salah langkah harus dihindari sepenuhnya dan mengikuti jalur
yang benar.
2.4 Teori Manajemen Waktu Pareto
Berdasarkan pengamatannya beliau mengajarkan bahwa orang-orang
yang paling efisien yang melakukan pekerjaan mereka dalama rentang waktu
tertentu, sehingga berkontribusi untuk tingginya tingkat produktivitas.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
12/28
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Bekasi,
diikuti oleh 30 orang perwakilan dari kelas 10, 11 dan 12 sesuai dengan data
yang telah diambil berdasarkan metode dokumentasi.
3.2 Waktu Penelitian
Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilakukan kurang lebih
selama satu bulan, sejak bulan Januari 2014 smpai dengan Februari 2014.
Tabel 1
Jadwal Penelitian
No. Tahap Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
10 Januari 28 Januari 3 Februari 4 Februari
1. Persiapan
2. Dokumentasi
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
13/28
3. Angket
4. Observasi
5. Wawancara
6. Konsultasi
3.3 Subjek Penelitian
Subjek yang diteliti pada penelitian ini yaitu 30 orang sampel dari kelas
10, 11 dan 12 syang merupakan siswa SMA Negeri 1 Bekasi.
3.4 Instrumen Penelitian
Pemilihan instrument penelitian pada permasalahan ini yaitu, :
Jumlah responden : 30 responden
Lokasi : SMA Negeri 1 Bekasi
Data : Hasil wawancara dan data siswa
terlambat.
Pelaksana : Bella Rineka Putri (09)
Metode Pengumpulan Data: Daftar pustaka, deskriptif, angket,
observasi,dokumentasi.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
14/28
3.5 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini yaitu,
sebagai berikut:
Melakukan persiapan
Mempersiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk melakukan
tindakan selanjutnya disertai oleh konsultasi pada guru pembimbing
pembuatan penelitian ini dan mencari referensi-referensi yang
berkaitan.
Mengumpulkan data (dokumentasi)
Proses pengumpulan data dilakukan selama satu hari, data siswa
terlambat yang diambil dari guru piket.
Melakukan Metode Angket dan Observasi
Membagikan questioner kepada para responden di SMA Negeri 1
Bekasi dan melakukan observasi.
Wawancara
Mewawancarai guru piket SMA Negeri 1 Bekasi selaku narasumber
yang kongkrit untuk mengambil informasi seputar siswa terlambat.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
15/28
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
16/28
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Kedisiplinan dan Rugi dalam Aspek Terlambat di
Lingkungan Sekolah
Pertama-tama yang perlu dijelaskan disini adalah istilah terlambat,
Ali (2000:540) mengatakan, terlambat yaitu merupakan salah satu
pelanggaran kedisiplinan dengan tidak datang tepat waktu pada aturan
yang telah ditetapkan. Sedangkan arti kata rugi yaitu, Ali (2000:365)
mengartikan dengan tidak mendapatkan sesuatu yang berguna ataupun
tidak mendapat keuntungan.
Khususnya di SMA Negeri 1 Bekasi, setiap siswa diwajibkan
datang paling lambat 06.45 WIB dan gerbang akan ditutup pukul 07.00
WIB. Tetapi banyak sekali siswa yang mengacu kepada ditutupnya
gerbang SMAN 1 padahal sebenarnya pada pukul 06.45 SMAN 1 telah
melakukan imtaq dan pada akhirnya dengan kondisi jalan yang tidak bisa
diduga, mereka terlambat. Dengan hal-hal kecil seperti itu jika tidak diatasi
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
17/28
akan terus terjadi sehingga mereka tidak punya rasa khawatir apabila
terlambat dan bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit diatasi.
4.2 Faktor Penyebab Siswa Datang Terlambat
Begitu banyak faktor penyebab siswa datang terlambat ke sekolah
Antara lain yaitu:
Padatnya kendaraan bermotor yang menyebabkan macet.
Bencana alam, seperti banjir sehingga membuat
pengendara bermotor terhambat aksesnya menuju sekolah.
Jalanan yang rusak yang menyebabkan macet.
Waktu tidur yang kurang sehingga jam bangun tidurnya pun
terganggu.
Malas akan pelajaran pertama di sekolah.
Belum mengerjakan PR sehingga lebih memilih untuk
terlambat dari pada mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Cuaca yang tidak menentu dan persiapan yang kurang.
Berdasarkan hasil dari metode angket dapat disimpulkan bahwa
faktor yang paling banyak dialami sehingga siswa terlambat adalah karena
bangun kesiangan dan pada akhirnya mengalami kemacetan. Tetapi
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
18/28
disamping itu beberapa orang mengakui bahwa mereka terlambat sekolah
diakibatkan oleh kurangnya waktu tidur yang dikarenakan oleh mereka
bermain sosial media hingga larut malam.
Lebih parahnya lagi, survei membuktikan 5 dari 30 orang yang
mengisi angket datang terlambat ke sekolah karena disengaja, mereka tidak
mau mengikuti pelajaran pertama disekolah karena tidak mengerjakan
pekerjaan rumah ataupun tidak suka degan guru pengajarnya. Alasan yang
paling tidak dapat diterima memang, tetapi begitulah kenyataan yang terjadi
pada kalangan generasi saat ini. Mereka masih tidak mau menaati peraturan
dengan baik tetapi mereka masih egois dengan memikirkan diri mereka
sendiri tanpa mengedepankan kewajiban yang harusnya mereka lakukan.
4.3 Dampak dari Seringnya Datang Terlampat Kesekolah
Seperti kondisi saat ini yang kita ketahui dari banyak faktor yang
membuat siswa datang terlambat, maka dapat kita lihat banyak sekali
dampah dari hal tersebut. Contohnya yaitu mereka jadi tidak menaati tata
tertib, mereka tidak mendapatkan ilmu dikelas selama 2 jam pelajaran,
mereka menghabiskan tenaga hanya untuk melaksanakan hukuman yang
diberikan guru, dan yang paling dirasakan kerugiannya yaitu jika mereka
terus-menerus membuang waktu pada saat kegiatan belajar mengajar dan
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
19/28
mereka akan ketinggalan sedikit-demi sedikit pelajaran tersebut kemudian
mereka juga akan merasa terbebani, serta mereka tidak dapat mengerti
bahwa datang tepat waktu itu amat sangat penting bagi masa depannya
kelak, karena tidak dapat membangun kepribadian siswa yang kokoh dan
bisa diharapkan berguna bagi semua pihak.
Menurut hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan salah
satu guru piket yang biasanya menghukum siswa yang terlambat dapat
disimpulkan bahwa dampak negatif yang paling berpengaruh yaitu pada
aspek akademis.
4.4 Hasil Pengamatan Berdasarkan Metode Angket
1) Apakah Andah sering datang terlambat?
Ya Tidak
15 orang 15 orang
2) Apakah kemacetan dan bangun kesiangan merupakan faktor utama
Anda terlambat??
Ya Tidak
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
20/28
20 orang 10 orang
3) Apa perasaan Anda biasa saja jika datang terlambat?
Ya Tidak
23 orang 7 orang
4) Apa Anda merasakan dampak negative apabila datang terlambat?
Ya Tidak
23 orang7 orang
5) Apa Anda merasa rugi apabila datang terlambat?
Ya Tidak
23 orang7 orang
6) Apa hukuman disekolah tidak membuat Anda jera?
Ya Tidak
17 orang 13 orang
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
21/28
Berdasarkan pengamatan tersebut melalui metode pengamatan, telah
jelas terlihat bahwa siswa yang datang terlambat memang tidak merasa malu
dan sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Dan terlihat jelas juga bahwa
bangun kesiangan atau kurangnya tidur menjadi faktor utama mereka
terlambat, oleh karena itu sangatlah disarankan agar seluruh siswa tidak
membiasakan tidur larut malam agar keesokan harinya selalu fresh kembali.
Sekitar lebih dari 50% siswa yang terlambat juga tidak merasakan
kerugian maupun dampak negative dari datang terlambat, hal tersebut bisa
terjadi karena siswa telah menjadikan hal tersebut bukan sebagai peraturan
yang harus ditakuti, berkaitan dengan siswa yang datang terlambat pun tidak
merasa jera akan hukuman-hukuman yang diberikan pihak sekolah sehingga
mereka mengulanginya terus-menerus.
Dapat ditarik kesimpulan, yaitu siswa memang tidak merasa jera atas
hukuman yang diberikan pihak sekolah sehingga tidak merasa malu dan tidak
merasa adanya kerugian dan melakukan pelanggaran tersebut secara terus-
menerus bahkan bagi beberapa siswa bisa menjadikannya sebagai
kebiasaan.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
22/28
4.5 Pengaruh Terlambat Terhadap Prestasi Akademis Siswa
Pengaruh datang terlambat memang memiliki banyak dampak
negative, namun pada kali ini akan dibahas dalam aspek akademis siswa,
karena berdasarkan hasil wawancara terhadap guru piket yang penulis
jadikan narasumber, pengaruh yang sangat nyata bagi siswa sekolah yaitu
terhadap akademis siswa.
Yang sangat bisa kita lihat dengan kasat mata, prestasi akademis
siswa sangat dipengaruhi oleh salah satunya datang dengan tepat waktu,
karena hal tersebut juga merupakan suatu pondasi untuk mewujudkan
kesuksesan. Datang tepat waktu juga merupakan sikap perilaku yang
terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan seseorang terhadap lingkungannya dan
dapat membetntuk kebiasaan lain menjadi lebih buruk.
Siswa yang terlambat mengikuti pelajaran akan lebih terbebani
karena waktu yang ia miliki berkurang dan semakin sering ia terlambat maka
itu akan membentuk kebiasaannya, setelah siswa tersebut sudah terbiasa
dengan hal tersebut maka proses belajarnya akan menurun, dan menjadi
terpengaruh dengan lingkungan atau kebiasaan yang seperti itu kemudian
mereka akan mempengaruhi siswa lainnya juga sehingga akan mengurangi
kualitas siswanya masing-masing serta sekolah.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
23/28
Kurang tidur juga merupakan faktor mereka datang terlambat dan
bisa mengurangi kemampuan berpikir kritis yang juga sangat mempengaruhi
akademisnya. Pozen (2013:80) mengatakan, cobalah untuk tidur 8 jam
semalam karena orang-orang yang mempunyai pola tidur yang baik lebih
dapat berpikir secara positif dan jernih dalam menghadapi masalah-masalah
pada hari itu.
Mereka yang terbiasa juga akan semakin malas untuk mulai
membangun semangat baru lagi karena biasanya sudah terjerumus dalam
lingkungan yang memang tidak disiplin. Mereka tidak akan termotivasi
apabila tidak ada pihak yang memberantas hal tersebut yang membuat
mereka jera sehingga meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut
karena tidak adanya motivasi dari lingkungannya.
Bisa dibuktikan bahwa nilai-nilai akademis yang didapat oleh siswa
yang taat peraturan jauh lebih baik dibandingkan dengan siswa yang sering
melanggar aturan yang telah dibuat oleh sekolah, karena mereka yang taat
akan tata tertib lebih mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar dan
mencapai kesuksesan yang merka inginkan.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
24/28
4.6 Cara Mengatasi
Ada banyak cara untuk mendisiplinkan siswa yang sering dataang
terlambat, diantaranya yaitu:
1) Cara Mendisiplin Otoriter
Peraturan dan pengaturan yang keras untuk memaksakan mereka
agar menaati peraturan. Tekniknya mencakup hukuman yang berat
bila mereka melanggar, dan sama sekali tidak menerima alasan
apapun.
2) Cara Mendisplin Permisif
Cara ini yaitu pembimbing tidak mengarahkan siswa kearah
pelanggaran dan t idak menggunakan hukuman pada siswa yang
melanggar. Cara ini merupakan protes terhadap disiplin yang kaku
dank eras.
3) Cara Mendisiplin Demokratis
Cara mendisiplin ini menggunakan penjelasan, diskusi dan penalaran
untuk membantu anak mengerti akan tata tertib. Cara ini
menggunakan hukuman dan penghargaan, dengan menekankan yang
lebih besar terhadap penghargaan. Hukuman tidak pernah keras, dan
masih ada toleransi bagi pelanggar.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
25/28
Menurut penulis dalam mengamati masalah ini, cara yang tepat
untuk mengatasi siswa yang datang terlambat yaitu cara pertama, cara
mendisiplin otoriter. Karena pada masalah ini sudah banyak sekali siswa
yang tidak takut akan peraturan yang mengharuskan mereka datang tepat
waktu. Sudah banyak siswa yang dengan sengaja melanggar peraturan ini
dan hal ini butuh penindaklanjutan secara rutin dan tegas. Sehingga perilaku
moral siswa kembali bagus, sadar akan tata tertib, pentingnya waktu, bisa
meningkatkan kualitas dirinya masing-masing serta mencapai kesuksesan
sesuai yang mereka inginkan dengan usaha yang benar pula.
Ada beberapa cara juga bagi siswa yang bisa dilakukan agar bisa
menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, yaitu:
1) Tidur yang cukup
2) Teratur Berolahraga
Sama seperti tidur, olahraga juga penting dalam mendukung
produktititas siswa. Pozen (2013:81) mengatakan, banyak riset yang
menemukan bahwa olahraga yang dilakukan secara teratur dapat
meningkatkan produktivitas dan kesehatan.
3) Membuat Jadwal Aktifitas
Jika siswa membuat jadwal aktifitasnya setiap hari, maka kegiatan
siswa akan tertata rapih dan mengikutinya sesuai dengan jadwal
agar tidak lagi datang terlambat kesekolah.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
26/28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh siswa yang datang terlambat ke sekolah terhadap prestasi
akademisnya di SMAN 1 Bekasi periode tahun 2011 sampai dengan 2014
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan pada bab
sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
Melanggar kedisiplinan memiliki pengaruh terhadap motivasi
belajar siswa.
Datang terlambat memiliki pengaruh terhadap prestasi
akademis siswa di sekolah.
Siswa yang taat kedisiplinan memiliki kualitas diri yang bagus.
5.2 Saran
Berikut beberapa saran penulis diberikan untuk meningkatkan
kedisiplinan terutama dalam aspek datang tepat waktu, diantaranya yaitu:
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
27/28
Perlu manajemen waktu yang baik bagi seluruh siswa
Perlu ditanamkan pentingnya waktu dan kedisiplinan demi masa
depan yang baik
Perlu penanaman motivasi belajar yang tinggi
Perlu adanya penegasan tata tertib dari pihak sekolah.
-
7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka
28/28
DAFTAR PUSTAKA
Badudu dan Sotan Mohammad Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Gichara, Jenny. 2012. Kelas Sehat Prestasi Hebat.Jakarta: Gramedia.
Mahendra, Rai Dalem, Nurhadi dan I Wayan Sudiarsa. 2004. Kumpulan
Karya Tulis.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Pozen, Robert. 2013. Extreme Productivity. Jakarta: Gramedia.
Wong, Daniel. 2013. Happy Student 5 Langkah Asyuk Raih Nilai Tinggi dan
Temukan Jati Diri. Jakarta: Libri.