Transcript
Page 1: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

KARAKTER VERSUS KARISMA

Hakim-hakim 13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."Hakim-hakim 13:24-25 "Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol."

PENDAHULUAN

Banyak orang yang memiliki kharisma, namun sayang mereka tidak memiliki kharakter seperti yang Tuhan mau. Sebagus apa pun pekerjaan dan pelayanan kita, jika tidak disertai dengan kharakter yang baik, maka semua itu sia-sia di hadapan Tuhan. Hal ini terjadi juga dalam kehidupan Simson. Tuhan menyiapkan Simson dengan kelengkapan yang sempurna, bahkan sejak lahir pun sudah direncanakan untuk menjadi nazir Allah.Tuhan memakai Simson, seorang nazir Allah yang diperlengkapi dengan kekuatan luar biasa, namun sayang, ia tidak memiliki kharakter yang baik sehingga meremehkan Tuhan.

Mahane Dan (comfort zone); Zora (dosa, kenyamanan, daging); Esytaol (a place to seek The face of God). Simson dilahirkan di antara Zora dan Esytaol yaitu di "MAHANE DAN" suatu tempat yang nyaman/comfort zone.

a. Ketika kita berada di comfort zone/nyaman harus berani ambil keputusan untuk menuju "ESYTAOL" yaitu tempat Tuhan, bukan di "ZORA" yaitu tempat dosa.

b. Tempat, Iingkungan akan mempengaruhi hidup Anda, mana yang Anda akan pilih, Tuhan menghendaki supaya Anda hidup sesuai kehendak dan rencana Tuhan, pilih keputusan untuk hidup bagi Tuhan.

1

Page 2: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

c. Apa yang dipilih Simson ? Simson bukan memilih tempat sesuai kehendak Tuhan, ia tetap tinggal tempat nyaman yaitu Mahane Dan, bahkan memilih dan mengambil keputusan memilih "ZORA" tempat dosa, sehingga membawa dia kompromi dengan dosa. Tuhan kehendaki harus menuju "ESYTAOL" ( artinya: GOD'S PLACE/tempat Tuhan).

Kata kharisma berasal dari bahasa Yunani, ‘charis’, yang berarti karunia atau bakat. Allah telah menciptakan manusia sebagai mahkluk yang spesial. Setiap kita diciptakan Allah berbeda. Setiap kita memiliki keunikan dan bakat masing – masing dan setiap kita adalah spesial. Bagi orang-orang yang mampu meningkatkan kharisma yang dimilikinya sehingga mereka bisa tampil lebih menawan.

Kharisma berbicara tentang daya pesona dan daya tarik seseorang seperti: bakat, kecantikan, ketampanan, kepintaran dan prestasi yang bisa membuat seseorang dipuja dan meraih kesuksesan. Karisma adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Pencipta kepada kita.

Sedangkan karakter berbicara tentang sikap moral dan tingkah laku seseorang yang harus dibentuk oleh pribadi masing-masing. Tingkah laku yang dilakukan berulang kali akan membentuk kebiasaan, dan kebiasaan akan membentuk karakter. Karakter adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Ada proses yang harus dilewati agar bisa memiliki karakter yang baik dan butuh komitmen yang dijalankan secara konsisten dalam pembentukan karakter.

Karakter kita pada dasarnya adalah apa yang kita lakukan berulang kali, dengan kata lain karakter kita dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan.

Karakter adalah dasar dari kepribadian seseorang. Bagaimana kita berinteraksi (berhubungan) dengan lingkungan kita akan menunjukkan seperti apa karakter kita!

Biasanya, karakter kita yang sebenarnya akan nampak saat kita berada dalam krisis atau tekanan. Misalnya :

(a) Kalau dalam krisis (tekanan) kita mudah marah, maka sebenarnya karakter kita adalah pemarah!

(b)Kalau dalam tekanan, kita mudah menyerah, maka sebenarnya karakter kita memang lemah!

(c) Kalau dalam krisis (tekanan) kita berkompromi dengan dosa, maka sebenarnya karakter kita memang kompromistis (tidak punya pendirian tegas) dsb.

2

Page 3: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

Untuk melihat karakter sebenarnya dari seseorang, lihatlah tindakannya saat ia berada dalam krisis, masalah atau tekanan! Hal itu tidak bisa disembunyikan. Kalau dalam keadaan baik-baik saja, seseorang bisa “Jaim” (Jaga imej).

Nah, salah satu tujuan Tuhan di dalam hidup kita adalah agar kita memiliki karakter yang baik sebagaimana dimiliki Kristus! Karakter kita itu akan menunjukkan seberapa ”dalam” pengenalan kita akan Kristus!

4 HAL PENTING TENTANG KARAKTER

1. Karakter Lebih Dari Sekedar Ucapan Belaka

Semua orang bisa berkata bahwa ia orang baik, orang jujur atau orang yang murah hati. Tapi, hanya tindakannyalah yang bisa membuktikan semua itu!

Oleh sebab itu ada ungkapan bijak : “Act speak louder than word” – Perbuatan berbicara lebih keras daripada kata-kata !

Contoh Alkitab : SIMSON (Hakim-hakim 13-16)

(a) Simson (sunshine – pada hari-hari yang tergelap dari sejarah bangsanya, sinar matahari datang ke dalamnya) ---- Aplikasi : TERANG DUNIA.

(b)Seorang nazir Allah (nazir berarti berbeda, dipisahkan atau diletakkan di sisi) yang luar biasa. Ia dikaruniai karisma yang tiada taranya (mengalahkan singa muda dengan tangan kosong dan mengalahkan 1.000 orang Filistin hanya dengan tulang rahang keledai, mengangkat pintu gerabng Gaza) Aplikasi: Pola hidup yang berani tampil beda.

(c) Ketika masih sangat muda ia sudah menjabat sebagai Hakim di Israel – suatu prestasi yang mengagumkan & ini puncak kariernya.

(d)Tapi sayang, karakternya yang buruk membuat ia cepat turun dan habis! He went from hero to zero, from victor to victim. Sinar matahari adalah namanya, yang berbicara tentang terang, namun ia

mengakhiri hidupnya di dalam kegelapan karena matanya yang telah dicongkel keluar.

Pada saat ia melayang ke ketinggian yang luar biasa, tetapi juga tenggelam ke kedalaman yang luar biasa.

Seorang Nazir Allah yang berakhir sebagai seorang pelawan (bahan tertawaan).

2. Karisma adalah karunia, sedangkan karakter adalah pilihan

3

Page 4: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

Ada banyak hal dalam hidup kita yang merupakan ”karunia” atau pemberian Tuhan yang hanya bisa kita terima. Misalnya saja:

(a) Kita tidak bisa memilih lahir dari orang tua kita(b) Kita tidak bisa memilih warna kulit kita(c) Kita tidak bisa memilih di negara mana kita dilahirkan.(d) Kita tidak bisa memilih talenta kita.

Semua hal di atas, karisma adalah pemberian Tuhan, kita tidak bisa memilih mana yang kita kehendaki! Aplikasi: tidak iri dengan orang lain & mensyukurinya (ilustrasi: produk terdiri dari isi & kemasan. Isi/karakter yang berharga dan kemasan/karisma yang indah).

Tapi, bagaimana kita menggunakan dan mengembangkan talenta kita sehingga membentuk karakter kita, itu adalah pilihan kita!Ada hasil penelitan yang cukup memprihatinkan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Prof. Don Mc Cabe, 66% siswa sekolah mengakui mereka suka menyontek!

Mereka ini bukannya mempergunakan karisma yang Tuhan berikan secara maksimal, tapi memilih jalan pintas dalam meraih prestasi dengan menyontek!

3. Karakter membawa kesuksesan yang langgeng

Ada ungkapan yang mengatakan:

Karisma (talenta/kecakapan/keahlian) bisa membawa kita sampai ke puncak, tapi hanya karakter-lah yang mempertahankannya !

Ungkapan itu tepat sekali. Ada banyak orang yang bisa mendaki sampai puncak karier, tapi karena karakternya lemah, maka ia cepat hancur.

Contoh Alkitab : Simson (Hak.14:1dst)14:1 Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.14:2 Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."

KARAKTER SIMSON YANG CACAT

(1) Ia suka mengumbar nafsu – tidak bisa menguasai diri, Hak.16:1-4 Mudah jatuh cinta – playboy !16:1 Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.

4

Page 5: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

16:2 Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: "Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia."16:3 Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.16:4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.

(2) Tidak belajar dari pengalaman, pelajaran-pelajaran dari Tuhan. “Pengalaman adalah Guru Terbaik”.

(3) Ia seorang yang sembrono – suka menggebu-gebu, tidak sabar menantikan waktu Tuhan.

(4) Suka menentukan jalan hidupnya sendiri – tidak mau menerima nasehat orang lain (orangtua) yang saleh – mestinya bersedia diarahkan, ditegur dan bertobat dari pembenaran diri.

Amsal 12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.

Simson memalukan orangtuanya, dan mati muda !

14:1 Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.14:2 Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."14:3 Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."

14:16 Lalu menangislah isteri Simson itu sambil memeluk Simson, katanya: "Engkau benci saja kepadaku, dan tidak cinta kepadaku; suatu teka-teki kaukatakan kepada orang-orang sebangsaku, tetapi jawabnya tidak kauberitahukan kepadaku." Sahutnya kepadanya: "Sedangkan kepada ayahku dan ibuku tidak kuberitahukan, masakan kepada engkau akan kuberitahukan?"

5

Page 6: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

14:17 Tetapi isterinya itu menangis di sampingnya selama ketujuh hari mereka mengadakan perjamuan itu. Pada hari yang ketujuh diberitahukannyala kepadanya, karena ia merengek-rengek kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan jawab teka-teki itu kepada orang-orang sebangsanya.16:15 Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar."16:16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.16:17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."

16:21 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

16:25 Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.

Berbeda dengan Simson, Samuel bisa menjadi Hakim sampai seumur hidupnya. Ini dikarenakan karakternya yang baik! Rakyat mengakui karakter Samuel yang baik itu – 1 Sam.12:1-5

12:1 Berkatalah Samuel kepada seluruh orang Israel: "Telah kudengarkan segala permintaanmu yang kamu sampaikan kepadaku, dan seorang raja telah kuangkat atasmu.12:2 Maka sekarang raja itulah yang menjadi pemimpinmu; tetapi aku ini telah menjadi tua dan beruban, dan bukankah anak-anakku laki-laki ada di antara kamu? Akulah yang menjadi pemimpinmu dari sejak mudaku sampai hari ini.12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu."

6

Page 7: Karisma Versus Karakter_khotbah Kgc

12:4 Jawab mereka: "Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun."12:5 Lalu berkatalah ia kepada mereka: "TUHAN menjadi saksi kepada kamu, dan orang yang diurapi-Nyapun menjadi saksi pada hari ini, bahwa kamu tidak mendapat apa-apa dalam tanganku." Jawab mereka: "Dia menjadi saksi."

4. Seseorang tidak bisa melampaui ”batasan” karakternya

Yang menjadi batasan ketinggian ”kedudukan” atau pencapaian seseorang adalah karakternya! Ada banyak orang yang hebat talenta dan bakatnya (karisma), tapi pencapainnya biasa-biasa saja! Sebaliknya, ada orang yang talentanya biasa saja, tapi pencapaiannya luar biasa!

Perbedaan keduanya adalah pada karakter.

Kesimpulan:

Karakter adalah diri kita apa adanya ketika tidak ada seorang pun yang melihat. Kalau kita membina karakter kita menjadi baik, maka akan baiklah seluruh hidup kita!

Karisma dapat membuat seseorang mencapai puncak kesuksesan, tetapi hanya karakter yang dapat membuat seseorang tetap bertahan di puncak kesuksesan itu. Karisma dan karakter yang seimbang akan membuat seseorang terus berada di atas puncak kesuksesan.

Disampaikan oleh Stefanus Suheru, M.A., M.Si.Teol.Pada Kingdom Generation Church

Jum’at, 9 Mei 2014 Jam

7


Top Related