i
STEREOTIP REMAJA PUTRI DALAM FILM DRAMA
(Analisis Semiotik pada Film “Radio Galau FM” karya Iqbal Rais)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Kesarjanaan
Oleh:
DZATUN HABIBAH
09220366
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Dzatun Habibah
Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 26 April 1991
NIM : 09220366
Jurusan : Ilmu komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul :
STEREOTP REMAJA PUTRI DALAM FIL DRAMA
(Analisis Semiotik pada Film “Radio Galau FM” Karya Iqbal Rais)
adalah bukan karya ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya,
kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
danapabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi
sesuaidengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 16 Desember 2013
Yang menyatakan,
Dzatun Habibah
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah wa Syukurilah tiada henti penulis panjatkan kepada Allah
SWT serta Nabi Muhammad SAW, karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan tugas skripsi yang berjudulSTEREOTIP REMAJA PUTRI
DALAM FILM DRAMA (Analisis Semiotik pada Film “Radio Galau FM”
Karya Iqbal Rais).
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, tidaklah
mungkin karya tulis ini akan dapat terselesaikan, Oleh karena itu dengan segala
kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Allah SWT, selaku pencipta dan maha segalanya, yang telah
memberikan banyak hidayah serta rahmatnya sehingga skripsi ini
terselesaikan.
2. Ayahanda-Bapak Moh. Dahlan dan Ibunda-Suci Hartini tercinta,
terima kasih atas segala dukungan moral maupun spiritual, atas do‟a-
do‟anya, kesabaran, dan kasih sayang yang tiada tara sampai detik ini.
Terima kasih telah menjadi orang tua yang hebat.
3. Dr. Muhajir Effendi, MAP, selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Malang. Alhamdullilah, akhirnya bapak „bersedia‟ memindahkan tali
pada topi toga saya dari kiri ke kanan.
4. Dr. Asep Nurjaman M. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.
5. Nurudin, M. Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi pada
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. M. Himawan Sutanto, M. Si, selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan solusi terhadap penyelesaian skripsi ini.
vii
7. Nasrullah, S. Sos, M,Si, selaku pembimbing II atas kemudahan dan
kesabarannya dalam membimbing penulis.
8. Widya Yutanti, MA selaku penguji 1 dan Arum Martikasari M. Med.
Kom. Selaku penguji 2 terimakasih atas pertanyaan-pertanyaan serta
saran yang membangun untuk perbaikan skripsi.
9. Kakakku tersayangku satu-satunya-Mbak Esa Bening, yang bersedia
menjadi salah satu idola hidupku, yang selalu memberiku dukungan,
dan do‟a, terimakasih telah menjadi kakak sekaligus sahabat yang
terbaik buat adikmu ini.
10. Bambang Irawan yang baik hati, terimakasih telah bersamaku selama
4 tahun terakhir ini hingga sekarang. Terimakasih sudah menjadi
partner kerja yang cerdas selama mengerjakan tugas kuliah bersama
khususnya tugas-tugas jurnalistik, atas segala ilmu yang dibagi, atas
perhatian dan kesabarannya.
11. Seluruh dosen jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM yang telah
ikhlas mengamalkan dan membagi ilmunya.
12. Dulur-dulur IKOM E angkatan 2009 atas kebersamaan dan
kekeluargaannya, khususnya sahabatku Tanti, Rili, Siska, Kaka, &
cha2, semoga kita tetep kompak sampek nanti. Serta keluarga besar
KKN 45
13. Konco seperjuangan, Iin & Riche, akhirnya kita LULUS bareng . Buat
Citra tetep semangat, jangan pantang menyerah.
14. Sahabatku kos 17A, terimakasih atas kebersamaannya. Windhi (Si
wanita muslimah, padahal cowoknya banyak, akhirnya aku menyusul
lulus), Silvi (terimakasih atas kritik yang sedikit membangun,
akhirnya aku juga menyusulmu), Ika (Si pemeran antagonis 17A,
semoga kita masih bisa kuliner mie kesayangan kita), Eping (Adik kos
yang ngerasa suaranya paling bagus suaranya pas nyanyi, padahal
enggak sama sekali), Vicha (adik kos yang rajin, salut sama kamu bisa
atur jadwal kuliah dan kerja di semester muda-mu).
viii
15. Dulurku kabeh teater SINDEN UMM yang tidak bisa saya sebutkan
satu per satu, terimakasih atas canda-tawanya, atas ilmu yang sudah
dibagi, atas kebersamaannya. Miss you ALL, kangen markipat sama
kalian.
16. Meila-sahabatku dari kos 39, terimakasih waktu maba sudah
memperkenalkanku dengan teman-teman kos yang lain, miss you.
17. Mbak2 alumni kos 17A & 39, akhirnya aku menyusul kalian,
terimakasih atas arahannya.
18. Mala-teman kelasku IKOM E yang sekaligus partime di kantor
rektorat, terimakasih berkat bantuan kamu aku bisa lancar bertemu
dengan pembimbing 1.
19. Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Akhirnya dengan mengharap ridho dan syafaat dari Yang Kuasa semoga
semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan pahala yang setimpal
dengan apa yang dikerjakannya, Amin.
Dalam penyusunan skripsi ini mungkin belum bisa dikatakan sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
bersifat membangun demi terciptanya karya ilmiah yang lebih baik. Akhir kata,
semoga hasil karya penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kehidupan kita
semuanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 16 Desember 2013
Penulis
Dzatun Habibah
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI............................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
ABSTRAKSI .............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
C. Tujuan Pemelitian ........................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9
E. D.1. Manfaat Akademis .................................................................. 9
D.2. Manfaat Praktis ....................................................................... 9
F. Kajian Pustaka ................................................................................. 10
E.1. Film sebagai Media Komunikasi Massa .................................. 10
E.2. Media dalam Merepresentasikan Realitas ............................... 13
E.3. Film sebagai Gambaran Realitas Sosial .................................. 17
E.4. Pesan Film melalui Tanda dan Simbol .................................... 19
E.5. Antara Film dan Budaya Populer ............................................ 20
E.6. Remaja dan Budaya Populer .................................................... 23
E.7. Stereotip Remaja Putri dalam Media Massa ............................ 26
E.8. Stereotip dalam Pandangan Gender ......................................... 29
E.9. Bahasa Film ............................................................................. 31
E. 10. Jenis-jenis Film ..................................................................... 39
E. 11. Semiotika .............................................................................. 40
E.11.1. Semiotika Charles Sanders Peirce ............................... 45
E.11.2. Aplikasi Semiotika pada Film..................................... 49
G. Definisi Konseptual ......................................................................... 52
F.1. Remaja Putri ............................................................................ 52
F.2. Stereotip ................................................................................... 54
F.3. Film .......................................................................................... 54
H. Metode Penelitian............................................................................ 55
G.1. Jenis Penelitian ....................................................................... 55
G.2. Ruang Lingkup ....................................................................... 56
G.3. Unit Analisis ............................................................................ 57
x
G.4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 57
G.5. Teknik Analisis Data ............................................................... 58
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ......................... 61
A. Film Radio Galau FM ..................................................................... 60
B. Tinjauan Film Radio Galau FM ...................................................... 61
B.1. Data film .................................................................................. 61
B.2. Sinopsis Film Radio Galau FM ............................................... 62
C. Profil Sutradara Film ....................................................................... 65
D. Biografi Pemain Film ...................................................................... 67
E. Visualisasi Film Radio Galau FM ................................................... 70
BAB III ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN ...................... 77
A. Analisis Semiotik Stereotip Remaja Putri dalam Film “Radio Galau FM”
1. Remaja Putri dan Bintang Idola ................................................ 79
2. Remaja Putri dan Interaksi Sosial ............................................. 83
3. Remaja Putri dan Ruang Publik ................................................ 89
4. Remaja Putri dalam Hubungan Asmara .................................... 95
5. Remaja Putri dan Teman Sebaya .............................................. 107
6. Remaja Putri dan Mitos Kecantikan ......................................... 114
B. Bentuk-Bentuk Stereotip Remaja Putri dalam Film........................ 117
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 123
A. Kesimpulan ..................................................................................... 123
B. Saran ................................................................................................ 125
DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAK
DZATUN HABIBAH, 09220366
STEREOTIP REMAJA PUTRI DALAM FILM DRAMA
(Analisis Semiotik pada Film “Radio Galau FM” Karya Iqbal Rais)
Dosen Pembimbing: M. Himawan Sutanto, M.Si dan Nasrullah S.Sos,M.Si
124 lembar + ix
Bibliografi: 24 buku + 10 website + 1 karya ilmiah
Kata kunci: Stereotip remaja putri, Film
Penelitian ini berlatar belakang dari adanya representasi wanita dalam
media massa yang kebanyakan berkonotasi negatif, dengan kata lain „wajah‟
wanita di media massa masih memperlihatkan stereotip yang merugikan. Hal ini
dikarenakan realitas sosial mereka dalam masyarakat juga banyak
memperlihatkan stereotip yang merugikan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana stereotip remaja putri dalam film “Radio Galau FM” karya
Iqbal Rais.
Secara umum stereotip adalah pelebelan atau penanda terhadap suatu
kelompok tertentu, stereotip merupakan penilaian terhadap seseorang hanya
berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat
dikategorikan. Stereotip masuk ke dalam kehidupan publik sebagai istilah yang
digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana kualitas atau karakter tetap
dikelompokkan pada kelompok tertentu. Jadi, stereotip pada remaja putri
merupakan pelebelan atau over general yang bersumber dari pandangan gender.
Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik dengan tipe penelitian
intepretatif. Fokus penelitian ini adalah stereotip remaja putri dalam film “Radio
Galau FM” karya iqbal Rais yang berdurasi 1 jam 30 menit 45 detik, yaitu yang
menunjukkan stereotip remaja putri dalam film tersebut. Untuk unit analisisnya
adalah scene-scene tertentu yang dianggap mengandung tanda stereotip remaja
putri, baik dari segi audio maupun visual. Teknik analisa datanya sesuai dengan
semiotika C.S. Peirce, dengan menguraikan tanda-tanda yang bersifat ikon,
indeks, dan simbol melalui segitiga makna Peirce.
Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan dalam film “Radio Galau
FM”, maka dapat disimpulkan bahwa stereotip remaja putri dalam film ini
cenderung negatif, antara lain: berdasarkan remaja putri dan bintang idola,
terdapat stereotip bahwa remaja putri selalu ikut-ikutan (latah) fesyen bintang
idola. Berdasarkan interaksi sosial, terdapat stereotip remaja putri selalu ingin
tahu/memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (kepo) dan stereotip remaja putri
cerewet. Berdasarkan hubungan dengan ruang publik, terdapat stereotip remaja
putri yang pemalu, dan sensitif yang mudah tersinggung. Berdasarkan hubungan
asmara, terdapat stereotip remaja putri emosional dan irasional, posesif,
cenderung depresi, dan selalu ingin diperhatikan. Berdasarkan hubungan remaja
xii
putri dengan teman sebaya, terdapat stereotip remaja putri yang iri hati dan remaja
putri yang lemah. Dan berdasarkan hubungannya dengan mitos kecantikan,
remaja putri distereotipkan sebagai kaum yang pobia dengan badan gemuk, bahwa
mereka harus langsing.
Peneliti
Dzatun habibah
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
M. Himawan Sutanto, M.Si Nasrullah S.Sos, M.Si
xiii
ABSTRACT
DZATUN HABIBAH, 09220366
STEREOTYPE OF TEENAGE GIRLS IN DRAMA MOVIE
(An Analysis of semiotic in “Radio Galau FM” by Iqbal Rais)
Advisor: M. HimawanSutanto, M. Si and Nasrullah, S. Sos, M. Si
124 pages + ix
Bibliography: 24 books + 10 websites + 1 scientific paper
Keywoards: Stereotype of teenage girls, movie
The research background of female representation in mass media that
almost about a negative connotation, in the other hands 'the face' of women in the
mass media still shows bad stereotypes. This is because of their social reality in
many communities also showed bad stereotypes. The purpose of this study, to
determine how stereotype of teenage girls in "Radio Galau FM" movie by
IqbalRais.
Generally, stereotype is branded or marked to a particular group, this
stereotype is based on an assessment of the person's perception of the group in
which the person can be categorized. The stereotype goes into public life as a term
used to describe how the quality or character remains belong to a particular group.
Thus, stereotypes in teenage girls is a marked or sourced from the general over a
view of gender.
This study used a semiotic approach with interpretative research. The
focus of this research is the stereotypical teenage girls in "Radio Galau FM"
movie by Iqbal Rais which has 1 hour 30 minutes 45 seconds, which indicates that
the stereotypical teenage girls in that movie. The unit of analysis is the scenes
which are considered a sign containing the stereotypes of teenage girls, in terms of
both audio and visual. The data analysis techniques in accordance with the
semiotics of CS Peirce, to explain the signs that are icons, indices, and symbols
through Pierce‟s triangle meaning.
Based on the data analysis which has been performed in "RadioGalau FM”
movie, it can be concluded that the stereotype of teenage girls in this movie tends
to be negative, such as: by girls and the idols, there is a stereotype that girls
always went along (imitator) fashion idol. Based on social interaction, there is a
stereotype of young women always curious/have a high curiosity (KEPO) and a
fussy teenage girls stereotype. Based on the relationship with the public, there is a
stereotype that girls are shy, sensitive and easily upset. Based on the relationship,
there is a stereotypical emotional and irrational, possessive, tend to be depressed,
and always wants to be noticed girls. Based teenage relationships with her same
age friends, there is a stereotype the teenage girls is an envy weak girls. And
based on her relationship with the beauty myth, teenage girls are stereotyped has a
phobia with fat body, that they should to beslim.
xiv
Researcher
Dzatun habibah
Approved by,
1st Advisor 2
nd Advisor
M. Himawan Sutanto, M.S Nasrullah S.Sos, M.Si
xv
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Budiman, Kris. 1999. Feminografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
------------. 2003. Semiotika Visual. Yogyakarta: Buku Baik.
Burton, Graeme. 2008. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya..
Fakih, Mansour. 1996. Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hurlock, Elisabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Irawanto, Budi. 1999. Film, Ideologi, dan Militer. Hegemoni Militer dalam
Sinema Indonesia. Yogyakarta: Media Pressido.
Lutters, Elizabeth. 2006. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: PT. Grasindo.
McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta:
Erlangga
------------. 2011. Teori Komunikasi Massa (Edisi 6). Jakarta: Salemba Humanika.
Moleong, Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
-------------. 2007. Komunikasi Massa: Kontrovesi, Teori, dan Aplikasi. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Piliang, Yasraf Amir. 2004a. Posrealitas. Yogyakarta: Jalasutra.
-------------. 2004b. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna.
Yogyakarta: Jalasutra.
Samovar, Larry A. 2010. Komunikasi Lintas Budaya (Edisi 7). Jakarta: Salemba
Humanika.
Santrock, John W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
-------------. 2002. Remaja (Edisi 11 jilid 1 & 2). Jakarta: Erlangga.
Semedhi, Bambang. 2011. Sinematografi-Videografi, Suatu Pengantar. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
-------------. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
xvi
Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta. Jakarta:
Garmedia Widiasarana.
Susanto, Astrid S. 1982. Komunikasi Massa. Bandung: Angkasa Offset.
Tinarbuko, Sumbo. 2009. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Wolf, Naomi. 2004. Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan.
Yogyakarta: Niagara
Skripsi:
Modul: Trisnawati, Ayuningtyas. 2010. Representasi Perempuan di Dunia Politik
dalam Film: Analisis Semiotik pada Film Iron Jawed Angels Karya Katja Von
Garnier. Malang.
KINE KLUB UMM. 2009. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Sinematografi.
Non buku:
Junaedi, Fajar. 2005. Mengenal Representasi, Memahami Realitas Media.
www.sosiologikomunikasi.blogspot.com/2005/03/mengenal-representasi-
memahami.html (Diakses pada 6 Mei 2013, jam 18.32)
Sekar, Agnes. 2008. Pengaruh Stereotip Terhadap Karir Perempuan.
www.agnessekar.wordpress.com/2008/11/25/pengaruh-streotipe-terhadap-
karier-perempuan-1 (Diakses pada 25 Mei 2013, jam 21:04)
Imanto, Teguh. 2011. Antara Televisi dan Gaya Hidup.
www.esaunggul.ac.id/article/antara-televisi-dan-gaya-hidup/ (Diakses pada
14 September 2013, jam 07.35)
Rocky, YS. 2011. Mencari Makna Kebebasan Pers dari Komunitas Wartawan
Perspektif Studi Kualitatif Semiotika dan Etnografi.
www.rocky789.wordpress.com/2011/11/22/mencari-makna-kebebasan-pers-
dari-komunitas-wartawan-perspektif-studi-kualitatif-semiotika-dan-
etnografi/ (Diakses pada 2 Mei 2013, jam 21.00)
Kompasiana.com. 2013. Habis Kepo Terbitlah Fomo.
www.lifestyle.kompasiana.com/urban/2013/05/08/habis-kepo-terbitlah-
fomo-554005.html (Diakses pada 17 Oktober 2013, jam 07:17)
Merdeka.com. 2013. Wanita Bicara Lebih Banyak dari Pria.
www.merdeka.com/gaya/wanita-bicara-lebih-banyak-dari-pria-kok-
bisa.html (Diakses pada 19 Januari 2014, jam 20.41)
Herlina, Dyan. 2014. Siapa Penonton Film Indonesia.
www.filmindonesia.or.id/article/siapa-penonton-film-indonesia#.UtvoJNj-
K00 (Diakses pada 19 Januari 2014, jam 19:17)