Download - Infil Tras i
Nama : CYNTHIA KARLINA
Nim : 05021281320025
INFILTRASI dan HUJAN EFEKTIF
Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari
permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan
yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sabagian akan
mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Sedangkan
yang dimaksud dengan daya infiltrasi (Fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang
dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari tanah.
Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm/jam atau mm/hari. Laju infiltrasi (Fa)
adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas
hujan dan kapasitas infiltrasi.
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap :
a. Proses Limpasan
Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam
tanah. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan kembali atau
mengalir sebagai air tanah. Aliran air tanah sangat lambat. Makin besar daya
infiltrasi, maka perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi
makin kecil. Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit
puncaknya juga akan lebih kecil.
b. Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air Tanah
Pengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian.
Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yang diperlukan
untuk evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi. Pengisian kembali lengas tanah
sama dengan selisih antar infiltrasi dan perkolasi (jika ada). Pada permukaan air
tanah yang dangkal dalam lapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar, pengisian
kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.
Infiltrasi dimaksudkan sebagai proses masuknya air kepermukaan tanah.
Proses ini merupakan bagian yang sangat penting dalam daur hidrologi maupun
dalam proses pengalihragaman hujan menjadi aliran disungai. Pengertian infiltrasi
(infiltration) sering dicampur-adukkan untuk kepentingan praktis dengan pengertian
perkolasi (percolation) yaitu gerakan air kebawah dari zona tidak jenuh, yang terletak
diantara permukaan tanah sampai kepermukaan air tanah (zona jenuh). Dalam kaitan
ini terdapat dua pengertian tentang kuantitas infiltrasi, yaitu kapasitas infiltrasi
(infiltration Capaciti) dan laju infiltrasi (Infiltration rate). Kapasitas infiltrasi adalah
laju infiltrasi maksimum untuk suatu jenis tanah tertentu, sedangkan laju infiltrasi
adalah laju infiltrasi nyata suatu jenis tanah tertentu. Infiltrasi (peresapan) merupakan
perjalanan air melalui permukaan tanah dan menembus masuk kedalamnya.
Proses Terjadinya Infiltrasi
Ketika air hujan menyentuh permukaan tanah, sebagian atau seluruh air hujan
tersebut masuk kedalam tanah melalui pori-pori permukaan tanah. Proses masuknya
air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh tarikan gaya grafitasi dan kapiler tanah.
laju infiltrasi yang dipengaruhi oleh gaya grafitasi dibatasi oleh besarnya diameter
pori-pori tanah. Dibawah pengaruh gaya grafitasi , air hujan mengalir tegak lurus
kedalam tanah melalui profil tanah. Pada sisi yang lain, gaya kapiler bersifat
mengelirkan air tersebut tegak lurus keatas, kebawah, dan kearah horizontal. Gaya
kapiler tanah ini bekerja nyata pada tanah dengan pori-pori yang relatif kecil. Pada
tanah dengan pori-pori besar , gaya ini dapat diabaikan pengaruhnya, dan air
mengalir ke tanah yang lebih dalam oleh pengaruh gaya grafitasi. Dalam
perjalanannya tersebut, air juga mengalami penyebaran kearah lateral akibat tarikan
gaya kapiler tanah, terutama ke arah tanah dengan pori-pori yang lebih sempit.
Proses infiltrasi yang demikian, melibatkan tiga proses yang tidak saling tergantung :
1. Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah
2. tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah
3. proses mengalirnya air tersebut ketempat lain (bawah, samping, dan atas).
Tanah dapat ditembusi air karena adanya celah yang tak kapilar melalui mana
aliran air grafitas mengalir kebawah menuju air tanah, dengan mengikuti suatu jalan
berhambatan paling lemah. Gaya-gaya kapilar mengalihkan air grafitas secara terus
menerus kedalam rongga-rongga pori kapilar, sehingga jumlah air grafitas yang
melalui horizon-horizon yang lebih rendah secara berangsur-angsur berkurang. Hal
ini menyebabkan bertambahnya tahanan pada aliran grafitas di lapisan permukaan
dan berkurangnya laju infiltrasi pada saat hujan meningkat. Air hujan yang jatuh
ketanah akan masuk kedalam tanah dengan adanya gaya grafitasi, viskositas dan
gaya kapilar dan disebut juga sebagai proses infiltrasi. Laju infiltrasi aktrual
tergantung dari karakteristik tanah dan jumlah air yang tersedia dipermukaan tanah
untuk membuat tanah lembab.
Proses infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
1.Waktu dari saat hujan atau irigasi
2. Tekstur dan stuktur tanah
3. Persediaan air awal (kelembaban awal) atau jumlah air yang tersedia di permukaan
tanah.
4. Kemampuan tanah untuk mengosongkan air diatas permukaan tanah
5. Penghantar hidrolik
6. Kegiatan biologi dan unsur organik, jenis dan kedalaman seresah
7. Tumbuhan bawah atau tajuk penutup tanah lainnya
Kedalaman air yang masuk ketanah tergantung dari beberapa faktor, yaitu :
jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan serta lapisan yang tidak
dapat ditembusi oleh air. Air yang tertahan oleh lapisan kedap air (misalnya batu)
membentuk air tanah. Pengaruh tumbuh-tumbuhan terhadap daya serap sukar
ditentukan, karena tumbuh-tumbuhan juga mempengaruhi intersepsi. Meskipun
demikian, tumbuh-tumbuhan penutup menungkatkan infiltrasi jika dibandingkan
dengan tanah terbuka, sebab :
Tumbuhan penutup menghambat aliran permukaan, sehingga memberikan
waktu tambahan pada air untuk memasuki tanah
Sistem akarnya membuat tanah lebih mudah dimasuki
Daun-daunnya melindungi tanah dari tumbukan oleh tetes air hujan yang
jatuh dan mengurangi muatan air hujan dipermukaan tanah.
Sifat-sifat yang menentukan dan membatasi kapasitas infiltrasi adalah
struktur tanah yang sebagian ditentukan oleh tekstur dan kandungan air. Unsur
struktur tanah yang terpenting adalah ukuran pori dan kemantapan pori.
a) Infiltrasi bagian dari fase siklus hidrologi 3 proses Mekanisme Infiltrasi 1.
Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah 2.
Tertampungnya air Hujan kdalam tanah 3. Proses mengalirnya air tersebut
ketempat lain
b) Ketika hujan, air hujan mulai membasahi permukaan tanah Tanah yang alami
dengan tetumbuhan di atasnya menyediakan pori-pori, rongga- rongga dan
celah tanah bagi air hujan sehingga air hujan bisa leluasa merembes atau
meresap ke dalam tanah. Air yang berhasil meresap ke bawah tanah akan
terus bergerak ke bawah sampai dia mencapai lapisan tanah atau batuan yang
jarak antar butirannya sangat-sangat sempit yang tidak memungkinkan bagi
air untuk melewatinya Air yang datang kemudian akan menambah volume air
yang mengisi rongga-rongga antar butiran dan akan tersimpan disana.
Penambahan volume air akan berhenti seiring dengan berhentinya hujan
Ilustrasi Pergerakan air di bawah tanah Permukaan zona saturasi yang tak lain
adalah water table tersebut selalu mengikuti bentuk topografi atau lekuk-
lekuk permukaan bumi.
c) air sungai tidak hanya berasal dari mata air pegunungan, melainkan ia juga
disuplai dari water table pada dataran tinggi akibat tekanan hidrostatik Posisi
permukaan water table di tiap musim
d) Laju infiltrasi (f) : kecepatan masuknya air kedalam tanah pada waktu
tertentu.LajuInfiltrasi(f) Pada awalnya kering Pada awalnya basah Kapasitas
infiltrasi : Kemampuan Tanah untuk menyerap air infiltrasi pada sauatu saat
Waktu (T) Laju Infiltrasi (f) ditentukan oleh : Besarnya kapasitas infiltrasi
(fp) Laju Penyediaan Air (R) R < fp f = R; f < fp R > fp f = fp; R > f
e) Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi •Kandungan air tanah •(Semakin
tinggi, maka laju infiltrasi semakin rendah) • Ukuran pori •Kemantapan pori
•Profil Tanah
f) Cara memperbesar Infiltrasi • Meningkatkan simpanan Depresi • Pembuatan
galengan/ pengolahan menurut kontur • Mengurangi Evaporasi • Pemupukan
dengan Pupuk Organik dan Penutupan dengan tanaman sisa
g) Macam kegiatan KTA yang bertujuan memperbesar infiltrasi Penemu LRB,
Kamir R. Brata. Sumber: Kompas Pembuatan Biopori Pembuatan Sumur
Resapan Pengolahan tanah Menurut Kontur Pembuatan guludan Rorak
bergulud
h) Kapasitas Infiltrasi (fp) Kapasitas infiltrasi (fp) adalah maksimum kecepatan
masuknya air infiltrasi pada suatu waktu tertentu Tekstur Tanah Kapasitas
Infiltrasi (mm per jam) Pasir berlempung 25 - 50 Lempung 12,5 - 25
Lempung berdebu 7,5 – 15,0 Lempung berliat 0,5 – 2,5 Liat < 0,5 Kapasitas
infiltrasi (fp) beberapa Tipe Tanah dari pengukuran lapangan (Kohnke dan
Bertand,1959)
i) Hujan(R)mm/jam Waktu (T) 50 f (Laju Infiltrasi) R < fp f = R; f < fp R > fp f
= fp; R > f Hubungan Laju Infiltrasi dengan air larian RO Curah hujan 87,5
mm/jam 0 30 402 0 fo fc 501 0 60 100 150 250
j) Hujan(R) R1 Fo (kapasitas infiltrasi pd permulaan hujan) Waktu (T) R2 Fc
(kapasitas infiltrasi konstan f (kapasitas) Tp R3 R < fp f = R; f < fp R > fp f =
fp; R > f
k) Persamaan Horton untuk menghitung Kapasitas Infiltrasi f = fc + (f0 – fc) e -
kt f = kapasitas infiltrasi pada suatu waktu (inci/jam) Fc = kapasitas infiltrasi
pada saat laju infiltrasi telah konstan (inci/jam) fo = kapasitas infiltrasi pada
saat laju infiltrasi awal (inci/jam) e = Bilangan dasar alami napierian , e =
2,71828 K = konstanta bagi suatu tanah t = waktu
l) Pengukuran infiltrasi dan perkolasi Dalam Skala DAS , f (laju infiltrasi) dpt
di ukur dengan mengukur 1. Curah Hujan (R) 2. Aliran permukaan (Ro) 3.
Menduga Faktor Siklus air lainnya / atau analisis Hidrograf 4. Luas (A)
Metoda yang umum dipakai dalam menentukan infiltrasi adalah infiltrometer
m) Dengan cara air diberikan ketanah dengan laju yang sama dengan kapasitas
infiltrasi, jumlah air yang meresap dalam satu jangka waktu tertentu diukur,
infiltrometer ada yang bekerja secara otomatik (pittman dan konhken, 1942)
Untuk mengurangi pengaruh rembesan digunakan double ring infiltrometer
n) Untuk mengukur perkolasi digunakan alat Lysimeter Alat ini berbentuk suatu
silender atau bak yang dasarnya terbuka
Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah:
a. Karakteristik –karakteristik hujan
b. Kondisi-kondisi permukaan tanah
1. Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan
permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.
2. Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada
permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi.
3. Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi
permukaan
4. Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.
5. Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi
selama tahapan awal hujan berikutnya.
6. Penggolongan tanah (dengan terasering, pembajakan kontur dll) dapat
meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau penurunan
cadangan permukaan.
c. Kondisi-kondisi penutup permukaan
1. Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi
pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju infiltrasi yang
tinggi.
2. Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan
seresah
3. Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan) mengurangi
infiltrasi.
d. Transmibilitas tanah
1. Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari setruktur tanah,
merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang
turun melalui tanah.
2. Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah
e. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi
1. Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya
belum pasti.
2. Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain :
a. Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal
lapisan jenuh
b. Kadar air dalam tanah
c. Pemampatan oleh curah hujan
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Karakteristik hujan
f. Kondisi-kondisi permukaan tanah
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Laju Infiltrasi
Beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi laju infiltrasi adalah :
1.Dalamnya genangan di atas permukaan tanah dan tebal lapisan yang jenuh.
2.Kelembaban tanah
3.Pemampatan tanah oleh curah hujan
4.Penyumbatan oleh bahan yang halus (bahan endapan)
5.Pemampatan oleh orang dan hewan
6.Struktur tanah
7.Tumbuh-tumbuhan
8.Udara yang terdapat dalam tanah
9.Topografi
10.Intensitas hujan
11.Kekasaran permukaan
12.Mutu air
13.Suhu udara
14.Adanya kerak di permukaan.
Apabila faktor-faktor di atas dipisahkan maka akan terbagi menjadi 2 faktor
pengaruh utama yaitu :
1. Faktor yang mempengaruhi air untuk tinggal di suatu tempat sehingga air
mendapat kesempatan untuk berinfiltrasi.
2. Faktor yang mempengaruhi proses masuknya air ke dalam tanah
Pengukuran Laju Infiltrasi
Menurut Soemarto (1995), laju infiltrasi dapat diukur dengan cara berikut ini
1.Dengan menggunakan Testplot
Pengukuran daya infiltrasi dengan menggunakan infiltrometer hanya dapat
dilakukanterhadap luasan yang kecil saja, sehingga sukar untuk mengambil
kesimpulanterhadap besarnya daya infiltrasi bagi daerah yang lebih luas. Untuk
mengatasi hal inidipilih tanah datar yang dikelilingi tanggul dan digenangi air,
seperti pada gambar dibawah ini, laju infiltrasi nya didapat dari banyaknya air yang
ditambahkan agar permukaan airnya konstan.4
2.Dengan menggunakan Lysimeter
Lysimeter berupa tangki beton yang ditanam di dalam tanah, yang di isi
tanahdan tanaman yang sama dengan sekelilingnya, dilengkapi dengan fasilitas
drainasedan pemberian air.
3.Test Penyiraman (Sprinkling Test)
Di atas sebidang tanah dengan luas beberapa puluh meter persegi,
diberikanhujan tiruan dengan intensitas yang diketahui dan konstan sebesar i ≥ fp
permukaantanahnya dibuat agak miring, sehingga limpasan permukaan sebesar i ≥
fp
4.Dari hubungan curah hujan dengan limpasan dalam daerah pengaliran kecil
Pada kenyataannya adalah lebih sulit untuk mendapatkan
penurunankehilangan hanya dari daya infiltrasi saja, dibandingkan dengan
mendapatkangabungan dari seua kehilangan.
Dalam mengukur laju kecepatan infiltrasi tanah dilapangan dapat dinyatakan
dengan:
V= w/t
w : Berat air/volume air.
V : Kecepatan air.
t : Waktu kecepatan resapan air. Hal tersebut dinyatakan dalam:
Penghitungan Infiltrasi Menggunakan Rumus Horton
f = fc + ( fo - fc ) e-kt
Rumus ini berlaku apabila i > f
f = infiltration capacity at any time t
fc = the value of infiltration after it reaches a constant value
fo = infiltration capacity at the start
k = a constant
t = time from the beginning of precipitation
Pilihan Ganda
1. Apa itu kapasitas infiltrasi adalah...
a. adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi
permukaan termasuk lapisan atas dari tanah.
b. adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh
intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.
c. adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan
tanah melalui pori-pori tanah.
d. adalah laju infiltrasi maksimum untuk suatu jenis tanah tertentu
jawab : d
2. Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap...
a. Proses Limpasan dan Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air Tanah
b. Proses Limpasan dan Kadar air dalam tanah
c. Proses Limpasan dan permukaan air dalam tanah
d. Proses Limpasan dan kapasitas air dalam tanah
Jawab : a
3. Proses masuknya air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh...
a. Tarikan gaya bolak balik dan kapiler tanah
b. Tarikan gaya spontan dan kapiler tanah
c. Tarikan gaya infiltrasi dan kapiler tanah
d. Tarikan gaya grafitasi dan kapiler tanah
Jawab : d
4. Untuk mengukur perkolasi digunakan alat...
a. Lysimeter
b. Barometer
c. Anemometer
d. Penetrometer
Jawab : a
5. Daya infiltrasi menentukan...
a. Besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah.
b. Kecilnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah.
c. Besarnya pori-pori dalam tanah.
d. Besarnya gaya kapiler yang dapat diserap ke dalam tanah.
Jawab : a
6. Di bawah ini yang merupakan pengertian infiltrasi adalah...
a. adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi
permukaan termasuk lapisan atas dari tanah.
b. adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh
intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.
c. adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan
tanah melalui pori-pori tanah.
d. adalah air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke
dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya
merupakan overland flow.
Jawab : c
7. Makin besar daya infiltrasi, maka...
a. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin besar
b. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil
c. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin tidak
ada
d. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin
sedang
Jawab : b
8. Proses infiltrasi melibatkan tiga proses yang tidak saling tergantung, kecuali...
a. Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah
b. tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah
c. proses mengalirnya air tersebut ketempat lain (bawah, samping, dan atas).
d. Proses adanya gaya kapiler
Jawab : d
e. Persediaan air awal (kelembaban awal) atau jumlah air yang tersedia di
permukaan tanah.
Jawab : c
9. Menurut Soemarto (1995), laju infiltrasi dapat diukur dengan cara berikut ini,
kecuali...
a. Dengan menggunakan Testplot
b. Dengan menggunakan Lysimeter
c. Test Penyiraman (Sprinkling Test)
d. Dengan Double ring infiltrometer
Jawab : d
10. proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui
pori-pori tanah disebut?....
a. infiltrasi
b. run off
c. evporasi
d. transpirasi
jawaban : A
11. Struktur tanah, Tumbuh-tumbuhan, Udara yang terdapat dalam tanah,
Topografi ini adalah termasuk faktor?..
a. Infiltrasi
b. Run off
c. Ground water
d. Evaporasi
Jawaban : A
12. Proses masuknya air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh...
a. Tarikan gaya bolak balik dan kapiler tanah
b. Tarikan gaya spontan dan kapiler tanah
c. Tarikan gaya infiltrasi dan kapiler tanah
d. Tarikan gaya grafitasi dan kapiler tanah
Jawab : d
13. laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas
hujan dan kapasitas infiltrasi disebut?...
a. daya infiltrasi
b. infiltrasi
c. run off
d. ground water
jawaban : A
14. Kedalaman air yang masuk ketanah tergantung dari beberapa faktor, yaitu...
a. Jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan serta lapisan
yang tidak dapat ditembusi oleh air
b. Jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan serta Persediaan
air awal (kelembaban awal) atau jumlah air yang tersedia di permukaan
tanah.
c. Jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan serta Waktu dari
saat hujan atau irigasi.
d. Jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan serta Tekstur
dan stuktur tanah
Jawab : a
15. Sifat-sifat yang menentukan dan membatasi kapasitas infiltrasi adalah...
a. Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah
b. Tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah
c. Struktur tanah yang sebagian ditentukan oleh tekstur dan kandungan air.
d. Proses mengalirnya air tersebut ketempat lain (bawah, samping, dan atas).
Jawab : c
16. Cara memperbesar Infiltrasi yaitu...
a. Meningkatkan simpanan Depresi
b. Pembuatan galengan/ pengolahan menurut kontur
c. Mengurangi Evaporasi, Pemupukan dengan Pupuk Organik dan Penutupan
dengan tanaman sisa
d. Semua benar
Jawab : d
17. Untuk mengurangi pengaruh rembesan digunakan...
a. Ring infiltrometer
b. Double ring infiltrometer
c. Infiltrometer
d. Penetrometer
Jawab : b
18. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain sebagai berikut
kecuali...
a. Kadar air dalam tanah
b. Pemampatan oleh curah hujan
c. Waktu dari saat hujan atau irigasi
d. Tumbuh-tumbuhan dan Karakteristik hujan
Jawab : c
19. Di bawah ini yang merupakan pengertian laju infiltrasi adalah...
a. adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi
permukaan termasuk lapisan atas dari tanah.
b. adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh
intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.
c. adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan
tanah melalui pori-pori tanah.
d. adalah air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke
dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya
merupakan overland flow.
Jawab : b
20. Di bawah ini yang merupakan pengertian daya infiltrasi adalah...
a. adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi
permukaan termasuk lapisan atas dari tanah.
b. adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh
intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.
c. adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan
tanah melalui pori-pori tanah.
d. adalah air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke
dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya
merupakan overland flow.
Jawab : a
21. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah sebagai berikut kecuali...
a. Karakteristik –karakteristik hujan
b. Kondisi-kondisi permukaan tanah
c. Kondisi-kondisi penutup permukaan
d. Jumlah air hujan, porositas tanah.
Jawab : d
22. Cara memperbesar Infiltrasi yaitu...
a. Meningkatkan simpanan Depresi
b. Pembuatan galengan/ pengolahan menurut kontur
c. Mengurangi Evaporasi, Pemupukan dengan Pupuk Organik dan Penutupan
dengan tanaman sisa
d. Semua benar
Jawab : d
23. Sifat-sifat yang menentukan dan membatasi kapasitas infiltrasi adalah...
a. Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah
b. Tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah
c. Struktur tanah yang sebagian ditentukan oleh tekstur dan kandungan air.
d. Proses mengalirnya air tersebut ketempat lain (bawah, samping, dan atas).
Jawab : c
24. Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam
tanah, ini adalah termauk proses?....
a. Proses limpasan
b. Proses infiltrasi
c. Proses lengair air tanah
d. Proses run off
Jawaban : A
25. Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari setruktur tanah,
merupakan salah satu faktor penting yang mengatur...
a. Laju transmisi air yang turun melalui tanah
b. Daya transmisi air yang turun melalui tanah
c. Kapasitas air yang turun melalui tanah
d. Kualitas air yang turun melalui tanah
Jawab : a
26. Proses masuknya air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh...
a. Tarikan gaya bolak balik dan kapiler tanah
b. Tarikan gaya spontan dan kapiler tanah
c. Tarikan gaya infiltrasi dan kapiler tanah
d. Tarikan gaya grafitasi dan kapiler tanah
Jawab : d
27. Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap...
a. Proses Limpasan dan Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air Tanah
b. Proses Limpasan dan Kadar air dalam tanah
c. Proses Limpasan dan permukaan air dalam tanah
d. Proses Limpasan dan kapasitas air dalam tanah
Jawab : a
28. Double ring infiltrometer adalah alat yang digunakan untuk?..
a. Mengurangi pengaruh rembesan
b. Menambah air lebih cepat marembes
c. Mengurangi terjadinya banjir
d. Mengurangi terjadinya infiltrasi
Jawab : A
29. Makin besar daya infiltrasi, maka...
a. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin besar
b. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin tidak
ada
c. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil
d. Perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin
sedang
Jawab : c
30. Dibawah ini mana yang termasuk faktor infiltrasi?...
a. Kandungan air tanah , Ukuran pori , Kemantapan pori , Profil Tanah
b. Ukuran pori tanah, topografi,muka air tanah
c. Kandungan air tanah, topografi,profil tanah
d. Profil tanah, muka air tanah, ukuran pori
Jawaban : A
Esay
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain...
Jawab :
a. Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal
lapisan jenuh
b. Kadar air dalam tanah
c. Pemampatan oleh curah hujan
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Karakteristik hujan
f. Kondisi-kondisi permukaan tanah
2. Infiltrasi mempunyai 2 arti penting, sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
a. Proses Limpasan
Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke
dalam tanah. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan
diuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah. Aliran air tanah sangat
lambat. Makin besar daya infiltrasi, maka perbedaan antara intensitas
curah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil. Akibatnya limpasan
permukaannya makin kecil sehingga debit puncaknya juga akan lebih
kecil.
b. Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air Tanah
Pengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan
pertanian. Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air
yang diperlukan untuk evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi.
Pengisian kembali lengas tanah sama dengan selisih antar infiltrasi dan
perkolasi (jika ada). Pada permukaan air tanah yang dangkal dalam
lapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar, pengisian kembali lengas
tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.
3. Proses infiltrasi melibatkan tiga proses yang tidak saling tergantung yaitu...
Jawab :
1. Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah
2. tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah
3. proses mengalirnya air tersebut ketempat lain (bawah, samping, dan atas).
4. Proses infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu...
Jawab :
1.Waktu dari saat hujan atau irigasi
2. Tekstur dan stuktur tanah
3. Persediaan air awal (kelembaban awal) atau jumlah air yang tersedia di
permukaan tanah.
4. Kemampuan tanah untuk mengosongkan air diatas permukaan tanah
5. Penghantar hidrolik
6. Kegiatan biologi dan unsur organik, jenis dan kedalaman seresah
7. Tumbuhan bawah atau tajuk penutup tanah lainnya
5. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Laju Infiltrasi, yaitu...
Jawab :
1.Dalamnya genangan di atas permukaan tanah dan tebal lapisan yang jenuh.
2.Kelembaban tanah
3.Pemampatan tanah oleh curah hujan
4.Penyumbatan oleh bahan yang halus (bahan endapan)
5.Pemampatan oleh orang dan hewan
6.Struktur tanah
7.Tumbuh-tumbuhan
8.Udara yang terdapat dalam tanah
9.Topografi
10.Intensitas hujan
11.Kekasaran permukaan
12.Mutu air
13.Suhu udara
14.Adanya kerak di permukaan.
MENJODOHKAN
PERNYATAAN ISTILAH
1. proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah (b)
a. Daya infiltrasi
2. laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi (a)
b. Infiltrasi
3. Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah.(d)
c. Laju infiltrasi
4. laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.(c)
d. Proses limpasan
5. laju infiltrasi maksimum untuk suatu jenis tanah tertentu, sedangkan laju infiltrasi adalah laju infiltrasi nyata suatu jenis tanah tertentu
e. faktor infiltrasi
6. Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi dan Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi. (e)
f. kapasitas infiltrasi
7. ini rumus f = fc + ( fo - fc ) e-kt (g) g. infiltrasi
8. Proses masuknya air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh (j)
h. Lysimeter
9. Untuk mengukur perkolasi digunakan alat (h)
i. Topografi
10. Faktor yang berpengaruh terhadap laju infiltrasi (i)
j. Tarikan gaya grafitasi dan
kapiler tanah