HUBUNGAN PERADABAN DUNIA DENGAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA
Austronesia
Mongoloide
Melayu
2
perbandigan
Proto Melayu1500 2 jalur Neolit
Deutro Melayu 500 1 jalur Perunggu
Ras Melayu Indonesia
1. Proto Melayu
2. Deutro Melayu
• Menurut Kern dan Von Heine Geldern, bahwa asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar tahun 3000 SM.
• Maka bangsa Proto Melayu diperkirakan masuk ke nusantara sekitar abad 2000 SM atau pada zaman Neolithikum. Kedua bangsa ini dianggap sama-sama berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka masuk melalui dua jalur , yaitu jalan Barat dan jalan Timur.
1. Jalur Barat menempuh rute : daratan Asia , Semenanjung Melayu dan Sumatera
2. Jalur Timur menempuh rute : daratan Asia Fipina , Sulawesi
Ciri- ciri kehidupan mereka adalah :
3. Memiliki kepandaian bercocok tanam di ladang ( berhuma)
4. Membawa kebudayaan kapak persegi
5. Mengembangkan kebudayaan pantai dengan menggunakan perahu bercadik.
6. Hidupnya bersifat menetap (sadenter) dengan cara membuat rumah berbentuk panggung.
•Hasil budayanya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang di bawa melalui jalur Barat, sedangkan kapal lonjong tersebar di Indonesia Timur dan masuk melalui jalur Timur. Pendukung kapak persegi adalah bangsa Austronesia dan pendukung kapak lonjong adalah bangsa Papua –Melanesoid (sama-sama disebut bangsa Austronesia).Proses migrasi berlangsung sejak tahun 2000 SM berjalan sampai tahun 500 SM, sehingga hubungan dengan Asia terjalin dalam waktu yang cukup lama. Keturunan bangsa Proto-Melayu (Melayu tua) atau bangsa Austronesia adalah suku Batak, Toraja, dan Papua.
PERSEBARAN. ASTRONESIA
PERSEBARAN. ASTRONESIA
Persebaran kapak persegi
Kapak milik Proto Melayu
NEKARA
Kapak corong
Deutro Melayu
• Para ahli pra historis beranggapan bahwa bangsa melayu muda berasal dari Teluk Tonkin yang berpusat di Dongson, Vietnam Utara.
• Bangsa ini datang ke Nusantara sekitar tahun 1500 SM. Dari Teluk Tonkin mereka menuju ke Muangthai dan ke Malaysia Barat terus menuju ke Sumatra. Dari sini sebagian ke Kalimantan dan sebagian ke pulau Jawa. Kemudian ke Sulawesi dan sebagian ke Bali, terus menuju ke Nusa Tenggara sehingga sampai ke Maluku. Ciri-ciri kehidupan bangsa Melayu Muda adalah:
Ciri kehidupan mereka
1. Memiliki kepandian bercocok tanam di sawah dengan menanam padi.
2. Membawa kebudayaan perunggu dan besi.
3. Mengembangkan kebudayaan pantai dengan menggunakan perhu bercadik.
4. Hidupnya sudah teratur dengan membentuk perkampungan, desa, dan perkotaan.
• Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu. Pendukung kebudayaan perunggu adalah bangsa Deutero-Melayu atau Melayu muda.
• Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan (cetakan).Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnyaberkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu,Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain
Bacson Hoabinh
• Diambil dari nama pegunungan Kapur di daerah Vietnam bagian utara (Teluk Tonkin), Indochina
• yaitu di daerah Bacson
pegunungan Hoabinh
Bacson Hoabinh
Istilah :BacsonHoabinh
digunakan mulai tahun 1920
Kebudayaan BacsonHoabinh
kebudayaan Batu
Ciri khas alat batu kebudayaan Bacson Hoabinh adalah :
1) Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali
2) Berukuran kurang lebih satu kepalan3) Seluruh tepiannya menjadi bagian yang
tajam4) Bentuknya lonjong, segi empat, segi tiga,
dan ada beberapa yang berpinggang
Peninggalan
•Pebble•Sumatra-lith jorong atau lonjong•Kjokkenmoddinger•Chopper•Flake
Persebarannya • Siam, Malaka dan Sumatera Timur (Pebble)• Juga ditemukan di Jawa, Nusa Tenggara,
Kalimantan dan Irian Jaya (Sumatra-lith jorong atau lonjong)
• Tonkin Indochina (Pegunungan Vietnam Utara (Kapak Sumatera dan kapak pendek)
• Dari daratan Asia-Jepang, Formosa dan Filipina (Flake)
Peralatan Bacson Hoabinh :Alat-alat dari Batu
Peralatan Bacson Hoabinh :Alat-alat dari Serpih
Peralatan Bacson Hoabinh :Batu Giling
Peralatan Bacson Hoabinh :Alat-alat dari Tulang
Peralatan Bacson Hoabinh :
Ditemukan juga alat serpih berpunggung
dan mikrolith Toalian
Daerah Penemuan :
1) Myanmar (Burma)2) Gua Xom Trai (Vietnam)3) Sumatra4) Jawa (Bengawan Solo)5) Nusatenggara6) Kalimantan7) Sulawesi (Cabbenge)8) Papua / Irian Jaya9) Semenanjung Minahasa10)Maluku utara
Bacson Hoabinh
• Manusia Pendukungnya adalah :Ras Papua melanesoide dan Europaeide
Pithecantropus Erectus
Teknologi
• Ditemukannya zat cat merah mineral (hematit) yang ditaburkan pada tubuh si mayat agar dapat mengembalikan orang yang sudah meninggal kepada mereka
• dijadikan sebagai tradisi penguburan mayat
Kebudayaan
Dong Son
Berasal dari Vietnam Vietnam, Teluk Tonkin), Indochina(sebelah selatan Bacson Hoabinh)
Dihubungkan dengan daerah Dong Dau dan Go Mun
Dong Son
Pembuatan Dong Son
Dimulai tahun 2500 M
Kebudayaan Dong Son
kebudayaan Perunggu
Alat-alat yang ditemukan
Alat-alat perunggu (kebudayaan perunggu yang berkembang sejak 2500 SM•Nekara (nekara Pejeng, selayar)•Kapak corong (kapak sepatu)•Arca perunggu
Persebarannya
Asia Tenggara termasuk Indonesia• Bali (nekara Pejeng)• Sumatera, Jawa, Bali, Pulau Sangean dekat
Sumbawa, Roti, Leti, selayar dan kepulauan Kei (Nekara selayar)
• Tiongkok, Siberia, Eropa timur, Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Selayar, Buton, Banda, Flores dan pantai utara Irian (Kapak corong)
• Bekinang (Riau), Palembang, Malang dan Bogor (Arca Perunggu)
Dong Son
• Cara Pembuatan peralatan Dong Son• Dengan Menggunakan :
Teknik bivalvia ( bivalve)Teknik a cire perdue
Pengaruh Budaya Dong Son terhadap Perkembangan Budaya
Perunggu di Indonesia
1. Nekara yang ditemukan di Indonesia berisi hiasan yang tidak akan ditemukan di Indonesia
Bukti
Kebudayaan Sa Huynh
• Lokasi penemuan di Vietnam Selatan
Alat-alat yang ditemukan
• Bejana• Tempayan• Perhiasan (anting-anting, cincin, dan gelang
serta manik-manik kaca dari batu agate• Alat-alat pertanian : mata cangkul, sekop,
sabit, pisau bertangkai• gerabah
Persebarannya
•Vietnam utara – ke selatan sampai delta lembah sungai Mekong (penguburan dengan tempayan dan alat-alat pertanian)
•Nusantara
Dibagi 2 zaman
KEBUDAYAAN PERUNGGU
Nekara Perunggu
Fungsi: - Untuk acara keagamaan - Sebagai sarana upacara minta hujan (biasanya diatas nekara diberi hiasan katak menurut kepercayaan katak dianggap sebagai binatang yang dapat mendatangkan hujan.)
Bejana Perunggu
Fungsi: kemungkinan sebagai tempat air
Moko
Fungsi :- Sebagai mas kawin
Candrasa
Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan
Kapak Perunggu
Fungsi : Sebagai alat perkakas.
KEBUDAYAAN BESI
Alat-alat yang ditemukan adalah :· Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu· Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan· Mata pisau· Mata pedang· Cangkul, dll
Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.
Peta penyebaran Homo
Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus :1. Sangiran2. Sambungmacan3. Sonde4. Trinil5. Ngandong7. Kedung Brubus8. Kalibeng9. Kabuh10. Pucangan11. Mojokerto (Jetis-Perning)
Kapak Sumatera ( Pebble)
Peradaban Awal di Dunia
Peradaban Kuno di Asia - Afrika
Peradaban Kuno di Eropa
Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika
Peradaban India
Peradaban Lembah Sungai Kuning
Peradaban Lembah Sungai Eufrat - Tigris
Peradaban Lembah Sungai Nil
Terdapat dua pusat Peradaban
LETAKLembah Sungai Indus (4000 – 3000 SM ) , Pusat Kebudayaan Tertua India
PENDUKUNG
Bangsa Dravida ( Asli India)Ciri-ciri Bangsa Dravida ??
HASIL PERADABANReruntuhan bangunan kota Mohenjo Daro dan
Harappa, ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)
Hidung pesek ( anasah/tidak punya hidung) Bibir tebal Kulit hitam Rambut kriting
Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS
Merupakan tipikal Kota Modern ( mengapa disebut Modern ?) Perencanaan tata kota teratur Jalan-jalan lurus dan teratur Saluran air ( sanitasi ) untuk irigasi dan pertanian Memiliki tembok yang juga berfungsi sebagai benteng Memiliki tempat pemandian umum Tiap rumah memiliki sumur dan kamar mandi
Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro
Peta Letak Mohenjo Daro-Harappa
BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUSFaktor penyebab kehancuran :
Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun karena peperangan.
Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa, diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir.
Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan bangsa lain.
Siapakah bangsa yang telah menaklukkan masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang berasal dari padang rumput Asia Tengah yang datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM.
Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus
Peninggalan budaya terutama kesenian antara lain : Seni bangunan = dibuktikan dengan penemuan reruntuhan kota yang teratur tata kotanya. Pembuatan perhiasan dari emas dan perak. Pembuatan pakaian dari kapas. Pembuatan patung dari logam, batu dan kayu yang sempurna. Contoh : patung Ronggeng/penari yang atraktif terbuat dari perunggu. Pembuatan meterai tanah liat dengan hiasan bermacam-macam, misalnya gambar hewan seperti gajah, sapi jantan, badak, rusa yang merupakan berbagai jenis binatang penghuni hutan di lembah Indus.
Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah Polyhteisme. Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan dan tumbuhan. Pemujaan Terhadap Dewa-dewa.
Yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam (Mother Goddess atau Nature Goddess). Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba, Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa dengan tiga wajah (Trimukha)
Pemujaan terhadap hewan yaitu hewan- hewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa. Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon pipal (beringin).
Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus
Dewa Imam Raja
Mengenal tata bangunan
Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga, perunggu)
Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)
Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas
(tanaman pokok)
Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah
Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh
Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus
Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus
LETAK
Lembah Sungai Gangga, terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna
PENDUKUNG
Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo German) Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap.
HASIL PERADABAN Peradaban Lembah Sungai Gangga merupakan campuran (asimilasi) antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida
Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu)
Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya Agama Hindu dan Agama Budha
SISTEM KASTA / CATUR WARNA
Kasta / Catur warna adalah suatu sistem pelapisan masyarakat yang punya tujuan politis (agar tidak bercampur antara Bangsa Arya dan Bangsa Dravida).
Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 :
1. Kasta Brahmana
2. Kasta Ksatria
3. Kasta Waisya
4. Kasta Sudra
Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
LETAKLembah Sungai Kuning ( Hoang Ho) yang mulai muncul sejak 1766 SM sampai dengan 1122 SM.Mulai muncul pada masa Dinasti Syang sehingga sering disebut juga Kebudayaan Syang
MENGAPA “SUNGAI KUNING “ ?Lumpur yang mengendap di lembah sungai itu berasal dari tanah loss Gurun Gobi yang diterbangkan angin sampai ke lembah sungai Hoang Ho dan berwarna kuning. Akibatnya air sungai Hoang Ho kekuning-kuningan dan sepanjang alirannya menjadi subur.
HASIL PERADABAN
Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain: Feng Pa (dewa angin ) Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar), Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ), Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut.
Dewa langit (Syang Ti) adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak laki-laki tertua.
KEPERCAYAAN
SISTEM PEMERINTAHAN DINASTIBerdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga sekitar tahun 1800 SMPerkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa benda
Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM) yang didirikan oleh Kaisar Yu, yang berlangsung turun temurun
DINASTI-DINASTI DI CINADINASTI SHANG
Berkuasa : 1766 – 1122 SM Pendiri : Kaisar Chen Tang Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kura- kura dan tulang binatangPeninggalan budaya yang terpenting Dinasti Shang antara lain : Ketrampilan membuat barang- barang perunggu Tradisi pembuatan keramik dan kain sutera Pertanian menggunakan sistem irigasi dan astronomi Ketrampilan dan pengetahuan berperang
Kulit penyu yang bertuliskan huruf Tionghoa Tertua
Lao Tze
Nama Ajaran : TAOISME
( tercantum dalam kitab Tao Te Cing )
Isi Ajaran :Agar dunia tertib, siapa pun harus mengerjakan
Wu Wei ( tidak melakukan apa-
apa)
Nama Ajaran : Konfusianisme
Isi Ajaran : Berkisar pada masalah pemerintahan dan keluarga Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan pimpinan suatu keluarga Negara dianggap sebagai keluarga besar Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan rakyat menjadi anaknya Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat harus taat dan hormat pada Raja
Nama Ajaran : Mencius
Isi Ajaran : Rakyat adalah pemegang mandat tertinggi di negara Rakyat berhak melakukan pemberontakan dan menumbangkan pemerintahan yang ada seandainya kaisar sudah tidak memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat
DINASTI CHIN Berkuasa : 221 – 202 SM Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin : Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah Cina Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan Membangun TEMBOK BESAR CINA
( The Great Wall )Tujuan pembangunan Tembok Besar Cina :1) Membatasi bangsa Cina asli dengan suku-suku
nomaden di padang rumput utara dan barat laut2) Sebagai benteng pertahanan terhadap serangan
bangsa Mongol (suku bangsa Shung Nu)3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik4) Lambang kebesaran Dinasti Chin
DINASTI HAN Berkuasa : 202 – 221 SM Pendiri : Kaisar Liu Pang Kaisar terbesar : Han Wu Ti
Peninggalan penting Dinasti Han antara lain :a) Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan kain-
kain tuab) Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu gempa)c) Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari untuk
mengetahui waktu)
Sungai Tigris & Sungai Eufrat
Sungai Tigris
Sungai Eufrat
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Sumeria (3500 SM)
#Berasal dari daerah di sekitar Teluk Persia#Menganut kepercayaan politeisme #Sudah mengenal tulisan (tulisan paku)
#Diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Akkad (2300 SM)
#Rumpun bangsa Semit, #Berasal dari padang pasirhidup menetap di daerah Mesopotamia#Meniru kebudayaan Sumeria#Memuja banyak dewa, punya cerita dongeng
(kepahlawanan)
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Babylonia Lama (1850 SM)
#Dibangun bangsa Amori (Sumuabum)#Raja terkenal :Hammurabi (Hukum Hammurabi)#Runtuh : serangan bangsa Hitti
#Lalu, diduduki dan diperintah bangsa Kassi
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Assyria (750 SM)
#Memenangkan peperangan didaerah Mesopotamia#Raja-Raja : Raja Sargon II, Raja Sennacherib, Raja Assurbanipal#Diserang bangsa Chaldea. Pada tahun 612 SM, Ibu Kota Niniveh berhasil dikuasai
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Babylonia Baru (612 SM)
#Raja-Raja : Raja Nabopalassar, Raja Nebokadnezar, Raja Nebonidas, dan Raja Belshazzar#Runtuh : serangan bangsa Persia pada 539 SM.
SISTEM PEMERINTAHAN
Kerajaan Persia (539 SM)
#Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Persia#Raja Cambysses menaklukkan Mesir#Raja Darius-Persia mencapai masa kejayaannya#Diserang Iskandar Zulkarnaen
Penduduk dan Masyarakat
1. Didiami oleh rumpun bangsa Semit. Kehidupan bersifat seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris
2. Sekitar 3000 SM, didiami oleh Sumeria. Bertempat tinggal di kota besar dan ibu kotanya bernama Uruk .
Pertanian dan Pengairan
Air bah saat musim hujan
menggenangi daerah di
sepanjang aliran sungai.
Setelah surut,meninggalkan
Iapisan lumpur yang sangat
subur.
Daerah itu cocok untuk
bercocok tanam ataubertani.
Guna sistem pengairan :-menanggulangi masalah banjir-memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
BIDANGARSITEKTUR
Ziggurat
Kota dibangun menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.
Kemampuan mengolah
logam#Pengolahan logam, dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata#Pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas
Cermin
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
BIDANGILMU
PENGETAHUAN
Perpustakaan
Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia
TAMAN GANTUNG
Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan “taman gantung”, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.
Taman gantung
AKSARA
Berupa huruf paku.
Huruf paku ditemukan pada prasasti yang berisi tentang hukum dan UU untuk mengatur kerajaan yang disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).
PENANGGALAN/KALENDER
untuk mengenal perputaran waktu dan musim.
untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.
membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik
24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.
KEPERCAYAAN3 DEWA (DIPUJA TERTINGGI)
Dewa Enlil (Dewa Bumi)
Dewa Anu (Dewa Langit)
Dewa Ea (Dewa Laut)
KEPERCAYAAN
Dewa Tammuz (Dewa Tumbuh-Tumbuhan)
Dewa Marduk
KEPERCAYAAN#Berkembang ajaran agama Persia. Lalu muncul, Kitab Suci Awesta
Cer i t a G i l gam e sh
HUKUM
Kod Hammurabi
Hammurabi
Atas dasar nilai-nilai tradisional
Hidup tertib dan menjadikan Raja Hammurabi sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur namanya.
Berupa prasasti batu tinggi 8 kaki (2,5 m) di tengah ibu kota Babylonia.
ditemukan ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20.
Dikenal dengan Hukum atau Undang-Undang Hammurabi (CodexHammurabi)- UU pertama
Ditulis tentang peraturan-hukuman berbagai bidang. Terdiri dari 300 pokok UU. Dalam menjalankan UU, Raja Hammurabi bertindak dengan keras dan tegas,
Peradaban Lembah Sungai Nil
Menyibak Informasi Sungai Nil & Sekitarnya
Sungai Nil di Afrika, adalah salah satu sungai terpanjang di Bumi (6.650 km) dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu:
Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir.
Sungai Nil
Susunan Presentasi
Peradaban Lembah Letak Geografis Seni Bangunan Pertanian dan
Pengairan IPTEK
Tulisan Sistem Kalender Sistem
Pemerintahan Kepercayaan Peninggalan
Kebudayaan
Peradaban Lembah
Banjir membawa
lumpur
Tanah menjadi
subur
Orang tertarik
mendiami
Timbul peradaban
Letak GeografisMesir terletak di bagian utara benua Afrika.
Di muara Sungai Nil terdapat suatu delta yang luas dan di situlah terletak kota-kota penting seperti Kairo, Iskandaria, Abusir, dan Rosetta.
Batas Utara
Batas Timur
Batas Selatan
Batas Barat
Seni Bangunan
• + 3000 SM, raja-raja Mesir
mulai membangun piramida-
piramida.
• Piramida terbesar: Piramida
Firaun Cheops, tinggi 137
meter.
• Patung Sphinx, seekor singa
berkepala manusia.
Seni Bangunan
Kuil Ramses II di Abu Simbel
Obelisk
Kuil Karnak - Luxor
Pertanian & Pengairan
• Karena merupakan daerah yang subur, manusia zaman kuno telah menetap di Mesir dan mengusahakan pertanian.
• Mereka menanam jelai, sekoi, gandum, dan bahan-bahan sandang. Untuk meningkatkan produksi, petani-petani Mesir membuat terusan-terusan dan mengalirkan air ke ladang-ladang.
• Mereka juga membangun waduk-waduk tempat menyimpan air.
IPTEK• Masyarakat Mesir Kuno telah dapat
mempelajari dan mengenal tata
alam lingkungan tempat tinggalnya.• Mereka hidup dari bercocok tanam
→ memiliki banyak waktu luang →
menambah pengetahuan kehidupan
baik material maupun spritual.• Sistem Mummi: orang yang telah
meninggal diawetkan karena
dipercaya dapat bangkit kembali.• Sistem pengawetan dalam Mummi
itu menunjukkan bahwa Masyarakat
Mesir Kuno sudah mengenal IPTEK
yang tinggi.
Tulisan
• Bentuk tulisan: Hieroglyph, berbentuk gambar.
• Ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus.
• Huruf Hieroglyph: gambar & lambang berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Setiap lambang memiliki makna.
TulisanRosetta Stone
Dokumen Papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama.
Cara membuat kertas dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya dikupas dan intinya diiris/disayat tipis-tipis.
Sistem Kalender• Masyarakat Mesir mula-mula
membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 29½ hari. Karena dianggap kurang tetap kemudian mereka menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing (Sirius) yang muncul setiap tahun.
• Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).
Kalender bangsa Mesir kuno mempunyai 12 “bulan” yang setiap bulannya terdiri dari 30 hari, dengan ekstra 5 hari pada akhir tahun.
Sistem Pemerintahan
• Sistem Pemerintahan Mesir berbentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja dengan kekuasaan absolut atau mutlak.
• Para ahli membagi sejarah kerajaan Mesir menjadi tiga zaman sebagai berikut.
1. Kerajaan Mesir Tua (266 –2180 SM)
2. Kerajaan Mesir Pertengahan (1640-1570 SM)
3. Kerajaan Mesir Baru (1570-1075 SM)
Kepercayaan
Masyarakat Mesir Kuno percaya dan memuja banyak dewa.
Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir:
Dewa Osiris, dewa tertinggi
Dewa Thoth, dewa pengetahuan
Dewa Anubis, dewa kematian
Dewa Apis, berwujud sapi
Dewa Ra, dewa matahari
Peninggalan Kebudayaan
Beberapa peninggalan kebudayaan bangsa Mesir Kuno ialah:
1. Tulisan Hieroglyph
2. Piramida
3. Ilmu Hitung
4. Sphinx
5. Obelisk
6. Mummi
7. Kota-kota Kuno di Mesir
Kota-kota kuno di mesir sangat erat hubungannya dengan kekuasaan raja-raja Mesir Kuno, yaitu:a.Kota Gizeh: Piramida Raja Cheops, Sphinx dan bangunan istana raja.b.Kota Deir el Bahri: Kuil Dewa Amonc.Kota Abu Simbel: Bangunan Kuild.Kota Memphis dan Thebe: Bangunan-bangunan istana yang sangat indah dan megah.