Download - Hakekat Belajar Mengajar
Belajar dan mengajar merupakan duakonsep yg tidak dapat dipisahkan
Dua konsep itu menjadi terpadu dlm satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru - siswa, siswa-siswa pada saat pengajaran
itu berlangsung Makna belajar mengajar sbg suatu proses
kedudukan siswa sebagai subyek dan sekaligus juga sebagai obyek
Teori-teori Belajar
Menurut teori behavioristik, belajar adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan stimulus (lingkungan) dengan tingkah laku si belajar.
Menurut teori kognitif, belajar adalah cara guru memberikan kesempatan kepada si belajar untuk berfikir untuk berfikir agar memahami apa yang dipelajari.
Teori humanistik mendeskripsikan belajar adalah memberikan kebebasan kepada si belajar untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Sumber Belajar
Siswa
Guru
Buku
Radio/Televisi
Lingkungan
Program Komputer & Internet
Tape RecorderTeman Sebaya
HAKEKAT;1. Anak sebagai subjek dan objek2. Perubahan3. Guru sebagai fasilitator
Ciri-Ciri :1. Memiliki Tujuan2. Ada Prosedur3. Desain Materi4. Aktivitas Anak (KBM)5. Disiplin6. Ada Batas waktu
Jadi proses belajar mengajar adalah Proses mengatur, mengorganisir lingkungan yg ada di sekitar siswa shg dpt menumbuhkan dan mendorong siswa melakukun proses belajar.
Pd tahap berikutnya belajar mengajar adalah proses memberikan bimbingan bantuan kpd siswa dalam melakukan proses belajar.
1. Komunikasi satu Arah (Komunikasi sbg Aksi)2. Komunikasi dua Arah (Komunikasi sbg Interaksi)3. Komunikasi banyak Arah (Komunikasi sbg Transaksi)
2. KOMUNIKASI dlm BELAJAR MENGAJAR
1. Kriteria ditinjau dari sudut proses 2. Kriteria ditinjau dari sudut hsl yg dicapai
3. KRITERIA KEBERHASILAN
1. Bahan atau hal yg harus dipelajari, yg merupakan input pokok dalam belajar.
2. Faktor-faktor lingkungan.
3. Faktor instrumen 4. Faktor individual siswa
4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISW
Pendidikan berarti:Usaha membimbing dan membina secara bertanggung jawab untuk mempengaruhi orang lain terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi
PENDAPAT PARA PAKAR
Jhon Dewey,Jhon Dewey,Proses pembentukan kecakapan yang fundamental secara Proses pembentukan kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
LangevelLangevel Mempengaruhi anak didik dalam usaha membimbingnya Mempengaruhi anak didik dalam usaha membimbingnya menjadi dewasa yang dilakukan dengan sengaja.menjadi dewasa yang dilakukan dengan sengaja.
Hoogveld Hoogveld Membantu anak supaya cukup cakap menyelenggarakan Membantu anak supaya cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiritugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri
Al-GhazaliMemberikan sugesti dan cara yang tepat yaitu mencintai anak didik, memberi nasehat, bersifat ikhlas, memberikan motivasi, suri tauladan yang baik
Ibnu KhaldunGuru harus mempermudah pelajaran, menyederhanakannya dan sesuai dengan perkembangan anak
Ibnu Sina
Tidak memarahi murid dengan kekerasan karena dendam/sentimen, menyesuaikan pendidikan dengan keinginan murid.
Ki Hadjar Dewantara
Daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, (kekuatan batin, karakter, fikiran /intelek) dan tubuh anak.
Guru harus bisa menjadikan pelajaran menjadi pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Dengan situasi belajar yang menyenangkan maka proses transformasi dalam belajar mengajar akan berlangsung dengan baik
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT
PADA SISWA
Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan yang mengandung unsur-unsur pengajaran, yang mengandung unsur-unsur pengajaran,
latihan, bimbingan dan pimpinan dengan latihan, bimbingan dan pimpinan dengan tumpuan khas kepada pemindahan berbagai tumpuan khas kepada pemindahan berbagai ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran
yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu (pengajar atau pendidik) kepada individu yang (pengajar atau pendidik) kepada individu yang memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan
itu merujuk kepada manusia sebagai objek itu merujuk kepada manusia sebagai objek utama dalam proses pendidikan.utama dalam proses pendidikan.
Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan yang mengandung unsur-unsur pengajaran, yang mengandung unsur-unsur pengajaran,
latihan, bimbingan dan pimpinan dengan latihan, bimbingan dan pimpinan dengan tumpuan khas kepada pemindahan berbagai tumpuan khas kepada pemindahan berbagai ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran
yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu (pengajar atau pendidik) kepada individu yang (pengajar atau pendidik) kepada individu yang memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan
itu merujuk kepada manusia sebagai objek itu merujuk kepada manusia sebagai objek utama dalam proses pendidikan.utama dalam proses pendidikan.
mengaktualisasikan diri
menyadari kemampuan potensi
Abraham MaslowJENJANG KEBUTUHAN DASAR ANAK
estetika
simetri, urutan dan keindahan
kecerdasan
mengenal, mengetahui, memahami dan bereksplorasi
harga dirikonsep diri dengan mencapai kompetensi
merasa aman
disayang, diperhitungkan, diterima orang lain
kebutuhan badan yang alami
lapar, haus, tidur (Biologis)
KO
MP
ON
EN
-KO
MP
ON
EN
T
UJU
AN
TUJUAN NORMATIF
TUJUAN FUNGSIONAL
TUJUAN OPERASIONAL
- Formatif (persiapan dasar)
- Selektif (membedakan)
- Determinatif (mengarahkan diri)- Integratif (memadukan fungsi psikis)
- Aplikatif
- Individual
- Sosial
- Moral
- Profesional
- Umum
- Intermediair
- Partial
- Insidental
- Khusus
2) Perbandingan antara pendidik, seperti :
1: 5 untuk kelompok bermain
1:10 untuk TK (usia 4 s/d 5 tahun) menentukan pembentukan kepribadian anak
Kriteria Sekolah Bermutu:1. Kurikulum dan PBM2. Kepemimpinan dan manajemen3. Organisasi dan kelembagaan4. Sarana dan prasarana5. Pembiayaan6. Peserta didik7. Ketenagaan8. Peran serta masyarakat9. Lingkungan dan kultur sekolah
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN
Problematika
pendidikan
Siswa pintar Perilaku ???
Materi Hapal Tidak berpengaruh
dalam kehidupan
Learning about thing
Learning how to beTantangan
SCL
Siswa
Guru
Keputusan Efektif
Fasilitator