Gunardjo TjakrawarsaIrfan Budi Pramono
Tingginya tingkat Sedimentasi di wadukGajah Mungkur mengakibatkan belumoptimalnya fungsi pengendalian banjir di DAS Bengawan Solo hulu
Kegiatan RLKT sudah banyak dilakukan namun sedimentasi masih tinggi
Pemantauan sedimentasi perlu dilakukan
Pengumpulan data - hujan- debit- sedimen- penutupan lahan
Analisis Data:- Hujan- Debit: Q = a (H) b- Sedimen: Qs = 0,0864 X C X Q- Penutupan lahan: tahun 1988 dan 2002
No. Jenis penggunaan Lahan Luas
Ha (%)
1 Hutan4,859.1 13.5
2 Sawah7,882.5 21.9
3 Tegalan/ladang10,474.0 29.1
4 Pemukiman & Pekarangan12,093.6 33.6
5 Penggunaan lain683.9 1.9
Luas keseluruhan35,993.0 100
No. Jenis Tanah LuasLuas (ha) %
1 Latosol Coklat Kemerahan 24.285,2 67,472 Litosol 6737 18,723 Komplek Andosol Coklat, Andosol Coklat
Kekuningan dan Litosol3107 8,63
4 Asosiasi Mediteran Coklat Kemerahan danMediteran Coklat
1.026,8 2,85
5 Asosiasi Litosol dan 837 2,33Mediteran CoklatJumlah 35.993,0 100,00
Slope (%) Luas (% luas DAS)datar 0-3 21,41berombak >3 - 8 34,01bergelombang >8 - 15 9,9berbukit >15 - 30 6,68agak curam >30 - 45 13,46curam >45 14,54
100
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Cura
h hu
jan
bula
nan
Bulan
curah hujan bulanan (mm)
PerubahanHa (%) Ha (%)
1 Hutan 6,197 17.22 4,859.1 13.50 -3,722 Sawah 8,648 24.03 7,882.5 21.90 -2,133 Tegalan/ladang 12,179 33.84
10,474.029.10
-4,744 Pemukiman &
Pekarangan8,97 24.92 12,093.6 33.60
8,685 Penggunaan lain - -
683.9 1.90 1,9Luas keseluruhan 35,993 100.00
35,993.0 100
No. Penggunaan Lahan 1989* 2002**
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NopDes
Lim
pasa
n bu
lana
n (m
m)
Bulan
Limpasan bulanan (mm)
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
1994 1996 1998 2000 2002 2006 2008 2010
Cura
h H
ujan
dan
Lim
pasa
n
Tahun
Curah hujan (mm)
Limpasan (mm)
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2006
2007
2008
2009
2010
Sedi
men
terla
rut
Tahun
Sedimen terlarut …
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
1994 1996 1998 2000 2002 2006 2008 2010
Cura
h H
ujan
dan
sed
imen
te
rang
kut
Tahun
Curah hujan (mm)
TahunCurah hujan
(mm)Limpasan
(mm)Koefisien Limpasan
Rata-rata
Sedimen terangkut (ton/ha/th)
Rata-rata (ton/ha/th)
1994 2321 685 0,30 24,041995 3130 728 0,23 tad1996 2514 704 0,28 5,351997 1736 510 0,29 5,311998 2989 567 0,19 48,431999 2214 625 0,28 54,982000 2186 557 0,25 48,412001 2135 407 0,19 35,692002 950 418 0,44 36,662003 1194 300 0,25 0,27 13,97 30,312006 1954 1717 0,88 tad2007 2572 1624 0,63 tad2008 2642 991 0,38 tad2009 3387 1555 0,46 33,632010 2839 2456 0,87 0,64 57,19 45,41
Pada periode tahun 1989–2002 prosentase luas penggunaan lahan hutan menurun 3,72 %, sawah dan tegal menurun masing-masing 2,13 % dan 4,78 %. Sedangkan yang meningkat adalah pemukiman dan pekarangan sebesar 8,68 %.
Dalam periode 1994-2002 hubungan curahhujan dengan limpasan cenderungan normal dengan nilai koefisien limpasan sebesar 27%. Namun pada tahun 2003 terjadi perubahanpeningkatan debit yang ditunjukkan olehmeningkatnya nilai koefisien limpasan sebesar58%. Diduga hal ini terjadi karena adanyaperubahan penggunaan lahan di Sub DAS Keduang.
Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994–2002 rata-rata tingkat sedimen terlarut adalah 29,36 ton/ha/tahun. Sedangkan pada tahun 2009 – 2010 rata-rata tingkat sedimentasinya menjadi 45,41ton/ha/tahun. Perubuhan tingkat sedimentasi ini diduga erat kaitannya dengan perubahan penutupan lahan selama kurun waktu tersebut.