![Page 1: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/1.jpg)
Frekuensi Gen/Alel dan Genotip
Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc
Laboratorium Genetika, Fakultas Biologi UGM
![Page 2: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/2.jpg)
Prinsip ekuilibrium Hardy-Weinberg
(1908)
� Dasar-dasar untuk mengetahui penyebaran (frekuensi)
gen dalam suatu populasi
� Bahwa di dalam populasi yang berada dalam
keseimbangan (ekuilibrium) maka baik frekuensi gen
maupun frekuensi genotip akan tetap dari satu generasi
ke generasi selanjutnya
� Ini dijumpai di dalam populasi yang besar, perkawinan
berlangsung secara random (acak) dan tidak ada usaha
untuk mengatur suatu sifat
![Page 3: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/3.jpg)
Frekuensi Gen dan Frekuensi Genotip
Frekuensi gen dan frekuensi genotip
memperlihatkan penyebaran gen dan
genotip dalam suatu populasi,
sehingga dari data kedua frekuensi
tersebut dapat diperlihatkan karakter
suatu populasi
![Page 4: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/4.jpg)
Prinsip Hardy-Weinberg Ekuilibrium
Populasi yang berada dalam keseim-
bangan Hardy-Weinberg, maka baik
frekuensi gen maupun frekuensi
genotip akan selalu tetap dari satu
generasi ke generasi berikutnya apa-
bila asumsi hukum Hardy-Weinberg
terpenuhi
![Page 5: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/5.jpg)
Asumsi Hukum Hardy-Weinberg
1.Populasi itu besar dan jumlah individunya tak terbatas
2.Perkawinan individu-individu dalam suatu populasi berlangsung secara acak
3.Tidak ada migrasi, mutasi, seleksi, dan genetic drift
![Page 6: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/6.jpg)
Frekuensi Gen/Alel
dan Genotip
f(A) = pf(a) = q
p + q = 1
f(AA) = p2
f(Aa) = 2pq p2 + 2pq + q2 = 1
f(aa) = q2
Frekuensi gen/alel
Frekuensi genotip
![Page 7: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/7.jpg)
Frekuensi Gen/Alel
dan Genotip
f(A) = pf(a) = q
p + q = 1
f(AA) = p2
f(Aa) = 2pq p2 + 2pq + q2 = 1
f(aa) = q2
Frekuensi gen/alel
Frekuensi genotip
![Page 8: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/8.jpg)
Frekuensi Gen
pada Pewarisan Dominansi Penuh
Jumlah total individu
q2 = f(aa) = Jumlah individu yang memiliki sifat resesif
Untuk dominansi penuh, yang dicari/dihitung lebihdulu adalah frekuensi alel resesif, bukan frekuensialel dominan. Mengapa?
q = f(a) = ( f(aa) )-2 ; p = 1 - q
![Page 9: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/9.jpg)
CONTOH SOAL:
Dalam suatu populasi yang terdiri dari 900 orang,
diketahui terdapat 81 orang menderita albinism. Apabila
kelainan albinism ini ditentukan oleh gen resesif a, dan
alel normalnya adalah A:
a. hitunglah frekuensi alel A dan a.
b. hitunglah frekuensi genotip AA, Aa dan aa.
c. berapa orang yang mempunyai genotip homozigot
dominan, heterozigot dan homozigot resesif?
![Page 10: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/10.jpg)
A particular recessive disorder is
present in one in ten thousand
individuals. If the population is in Hardy-
Weinberg equilibrium, what are the
frequency of the two alleles?
![Page 11: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/11.jpg)
The dominant ability to taste PTC is due to
the allele T. Among a sample of 250
individuals from a population in Vancouver,
160 could detect the taste of PTC and 90
could not. Calculate the allelic frequencies of
T and t, and the frequency of the genotypes
![Page 12: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/12.jpg)
Pada suatu populasi tupai yang berjumlah 2400 ekor diketahui bahwa tupai yang memiliki ekor normal dan ditentukan oleh gen dominan adalah 2016. Adapun sisanya mempunyai ekor melingkar yang ditentukan oleh gen resesif. Dari data di atas, maka :
a. frekuensi alel resesif adalah ………………
b. frekuensi alel dominan adalah ………………
c. frekuensi genotip heterozigot yaitu ……………
d. jumlah tupai yang mempunyai ekor normal, tetapi mempunyai genotip homozigot dominan adalah ……………………
![Page 13: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/13.jpg)
Dari 900 tanaman Mirabilis jalapa, 819 tanamanmempunyai bunga berwarna merah dan sisanyamempunyai bunga berwarna putih. Apabila warnamerah pada bunga tersebut ditentukan oleh gendominan M dan alelnya m menentukan warnaputiha.Hitunglah frekuensi alel M dan mb.Hitunglah frekuensi genotip MM, Mm, dan mmc.Hitunglah jumlah tanaman yang memiliki genotiphomozigot dominan, heterozigot, dan homozigotresesif
![Page 14: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/14.jpg)
Frekuensi Gen Kodominan
� Dari 1000 orang penduduk asli kota Ambon yang
diperiksa golongan darahnya berdasarkan sistem MN
diperoleh bahwa 640 orang golongan M, 320 orang MN,
dan 40 orang N.
Berapa frekuensi alel LM dan L N dalam populasi itu?
![Page 15: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/15.jpg)
Frekuensi Alel Ganda
� (p+q) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada
suatu lokus dalam autosom.
� Apabila lebih banyak alel yang berperan, maka dalam
persamaan harus ditambah lebih banyak simbol.
� Mis.: pada golongan darah sistem ABO dikenal tiga alel,
IA IB dan i.
� (p+q+r) = 1
� p2IAIA+2prIAi+q2IBIB+2qrIBi +2pqIAIB+r2ii
![Page 16: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/16.jpg)
� Misalnya 1000 orang penduduk aseli Irian Jaya diperiksa golongan darahnya menurut sistem ABO dan didapatkan 320 orang golongan darah A, 150 orang B, 40 orang AB, dan 490 orang O.
a. Berapa frekuensi alel IA, IB dan i masing-masing pada populasi tsb?
b. Dari 320 orang bergolongan A itu, berapa orang diperkirakan homozigot IAIA ?
c. Dari 150 orang bergolongan B itu, berapa orang diperkirakan heterozigot IBi ?
![Page 17: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/17.jpg)
Inbreeding
Akibat Inbreeding:- persentase homozigositas bertambah- persentase heterozigositas berkurang
Sehingga apabila terdapat kelainan genetik yang disebabkan
gen homozygot, maka kelainan tsb akan segera tampak pada
keturunan.
Pada perkawinan tunggal:Perkawinan antar individu yang memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat.
![Page 18: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/18.jpg)
A B
DC
FE
X
Diagram Silsilah dan Diagram Inbreeding
A
DC
FE
X
B
2
1
3
4
56
![Page 19: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/19.jpg)
Koefisien Inbreeding (F)
F = (1/2)n (1/2)
n = banyaknya jalan yang dihitung dari orang tua individu
yang hendak diketahui koefisien inbreedingnya, menuju ke
ancestor.
(jalan dari anak ke orang tua tidak dihitung)
![Page 20: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/20.jpg)
A
DC
FE
X
B
2
1
3
4
56
Ancestor A= 1-2-3-4 = (1/2)4 (1/2) = 1/32
Ancestor B= 1-5-6-4 = (1/2)4 (1/2) = 1/32
F(x) = 1/32 + 1/32 = 2/32= 1/16F(x) = 6,25%6,25% lokus keturunan (X) ber-sifat autozygous.
![Page 21: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/21.jpg)
A B
DC
EX
A
DC
E
X
B
2
1
3
45
![Page 22: Frekuensi Gen dan Genotip, Inbreeding [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022052118/55cf9b32550346d033a518b6/html5/thumbnails/22.jpg)
W
V
X
Y
Z
U2
1
3
4
5
6