-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
1/47
FRAKTUR TERTUTUP DAN
FRAKTUR TERBUKA SERTA
PENATALAKSANAANYA
Ami Citraning Ayu
Pembimbing : dr. H. Risa Indrawan, Sp.OT
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
2/47
Definisi Fraktur
Menurut Sjamsuhidayat (2005), frakturadalah terputusnya kontinuitas
jaringan tulang dan/atau tulang rawan
yang umumnya disebabkan olehrudapaksa.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
3/47
Etiologi
Fraktur dapat disebabkan oleh :
Cedera/ injury
Stres yang berulang
Lemahnya tulang yang abnormal
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
4/47
Tipe Fraktur
Tipe fraktur terbagi menjadi 2 :
Complete frakture
Incomplete fraktur
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
5/47
Complete Fraktur
Tulang terbagi menjadi dua atau lebih
fragmen. Complete fraktur terdiri dari :
Transversa
Segmental
Spiral
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
6/47
Incomplete Fraktur
Terputusnya tulang tidak lengkap
dan sebagian masih tetap dalam
kontinuitas. Contohnya adalahgreenstickfracture
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
7/47
Klasifikasi Fraktur
Berdasarkan hubungan tulang denganjaringan disekitar Fraktur dapat dibagimenjadi :
Fraktur tertutup (closed),bila tidakterdapat hubungan antara fragmentulang dengan dunia luar.
Fraktur terbuka (open/compound), bila
terdapat hubungan antara fragmentulang dengandunia luar karenaadanya perlukaan di kulit.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
8/47
Fraktur Tertutup
Klasifikasikan fraktur menurut Tscherne(1984)
Grade 0 : fraktur ringan tanpakerusakan jaringan lunak
Grade 1 : fraktur dengan abrasisuperfisial atau memar pada kulit danjaringan subkutan
Grade 2 : fraktur yang lebih beratdengan kontusio di jaringan lunak bagiandalam dan terdapat pembengkakan
Grade 3 : fraktur tertutup terberat
dengan ancaman terdapat sindrom
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
9/47
Fraktur terbuka
Klasifikasi (Gustilo, Merkow, Templeman,1990):
Tipe I : luka kecil, luka tusuk bersih padatempat tulang menonjol keluar. Terdapat
sedikit kerusakan pada jaringan lunak,tanpa penghancuran dan fraktur tidakkominutif.
Tipe II : luka lebih dari 1 cm, tetapi tidak
ada penutup kulit. Tidak banyak terdapatkerusakan jaringan lunak, dan tidak lebihkehancuran atau kominusi farakturtingkat sedang.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
10/47
Tipe III : Terdapat kerusakan yang
luas pada kulit, jaringan lunak danstruktur neurovascular, disertai
kontaminasi luka.
Tipe IIIA : tulang yang fraktur tertutupjaringan lunak
Tipe IIIB : terdapat pelepasan
periosteum, selain fraktur kominutifberat
Tipe IIIC : Terdapat cedera arteri yang
perlu diperbaiki, tidak pedul berapa
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
11/47
Gejala Klinis
Menurut Blach (1989) manifestasiklinik fraktur :
1. Nyeri continue
2. Gangguan fungsi setelah fraktur
3. Deformitas
4. Pemendekan tulang
5. Krepitasi
6. Bengkak
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
12/47
Diagnosa
Look Bengkak
Memar
Deformitas Adanya kerusakan kulit (fraktur terbuka)
Perhatikan bagian distal dari cedera apakah
ada perubahan warna pada kulit (sebagai
tanda adanya kerusakan saraf dan pembuluhdarah)
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
13/47
Feel
Adanya nyeri saat di raba atau ditekan
Saat dipalpasi bagian yang cedera
akan melemah
Bagian yang cedera teraba lebih
hangat atau dingin dari sekitarnya
Perhatikan bagian distal yang cederaapakah masih dapat dipalpasi dan
bagaimana suhunya
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
14/47
Move
Krepitasi
Pergerakan abnormal pad bagian
yang cedera
Perhatikan bagian distal yang cedera
apakah masih bisa digerakan secara
aktif atau terbatas
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
15/47
Pemeriksaan Penunjang
Lakukan pemeriksaan foto X-raydengan metode rule of two :
1. Two views
2. Two joints
3. Two limbs
4. Two injuries
5. Two occasions
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
16/47
Penatalaksanaan Fraktur
tertutup
Secara umum, komponen tatalaksanauntuk fraktur tertutup meliputi :
Reduce / reduksi
Hold / mempertahankan
Exercise / latihan
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
17/47
REDUCE
Reduksi terdiri dari 2 metode :
Closed reduction
Open reduction
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
18/47
Closed Reduction
Tiga tahap manuver yaitu :
bagian distal ditarik ke garis tulang,
sementara fragmen terlepas, fragmen
tersebut direposisi (denganmembalikkan arah kekuatan asal
kalau ini dapat diperkirakan)
penjajaran disesuaikan di setiapbidang.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
19/47
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
20/47
Open Reduction
Reduksi terbuka pada fraktur dilakukanatas indikasi :
Bila reduksi tertutup gagal, baik karenakesukaran mengendalikan fragmen atau
karena terdapat jaringan lunak di antarafragmen-fragmen itu
Bila terdapat fragmen artikular yangcukup besar yang perlu ditempatkansecara tepat.
Bila terdapat fraktur traksi yangfragmennya terpisah
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
21/47
Hold Reduction
Metode untuk mempertahankanreduksi :
1) Continuous traction
2) Cast splintage
3) Fungsional bracing
4) Fiksasi Internal
5) Fiksasi Eksternal
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
22/47
Continuous traction
Traction by grafity
Skin traction
Traksi Bucks (digunakan pada frakturfemur, pelvis, dan lutut)
Traksi Bryants (untuk dislokasi sendi
panggul pada anak)
Traksi Russells (untuk fraktur femur)
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
23/47
Fixed traction
Balanced traction
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
24/47
Komplikasi traksi :
Dapat menghambat sirkulasi darah
terutama pada anak
Pada orang dewasa dapatmenyebabkan cedera saraf peroneus
communis yang menyebabkan drop-
foot. Sindroma kompartmen yang terjadi
akibat traksi berlebihan melalui pen
kalkaneus.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
25/47
Cast splintage
Penggunaan gips (plaster of paris)
sebagai bebat imobilisasi yang cukup
mudah dan murah untuk dilakukan,dimana pasien juga dapat pulang lebih
cepat.
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
26/47
Teknik Pemasangan gips
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
27/47
Komplikasi pemakaian gips Cetakan gips yang kuat
Nyeri dan ekstremitas biasanyamembengkak. Tungkai harus ditinggikan
untuk mengurangi keluhan. Jika nyerimasih ada, maka gips harus dilepas
Luka akibat tekananNyeri lokal diatas tempat tekanan.
Abrasi kulitTerjadi bila pelepasan gips tidakdilakukan dengan benar
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
28/47
Fungsional bracing
Syarat penggunaan alat ini: Fraktur dapat dipertahankan dengan
baik
Sendi dapat digerakkan Fraktur menyatu dengan kecepatan
normal
Memastikan metode yang dipakai ituaman
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
29/47
Tehnik pemasangannya :
menstabilkan frakturnya terlebih dahulu(dalam gips atau traksi), lalu dipasang
alat ini yang dapat menahan fraktur
tapi memungkinkan gerakan sendi,
dan selalu dianjurkan melakukan
aktivitas fisik fungsional termasuk
penahanan beban
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
30/47
Fiksasi internal
indikasi :
Fraktur yang terjadi tidak dapat direduksi
kecuali dengan operasi
Fraktur yang tidak stabil secara bawaandan cenderung akan bergeser setelah
direduksi.
Fraktur yang penyatuannya kurang baikdan perlahan, terutama fraktur leher
femur
Fraktur patologis dimana penyakit yang
mendasarinya mencegah penyembuhan
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
31/47
Fraktur multipel
Fraktur pada pasien yang sulit
perawatannya (pasien lanjut usia,
pasien paraplegia)
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
32/47
Komplikasi fiksasi internal
Infeksi
Non-Union
Implant-failure
Refracture
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
33/47
External fiksasion
indikasi : Fraktur disertai kerusakan pembuluh
darah atau saraf
Fraktur disertai kerusakan jaringanlunak yang hebat
Fraktur dengan keadaan sangat
kominutif dan sangat tidak stabil Fraktur disertai dengan keadaan
infeksi
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
34/47
Menstabilisasi patah tulang sementara
sampai keadaan umum dan soft tissuepasien membaik
Rekonstruksi tungkai menggunakan gangguan
osteogenesis
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
35/47
Komplikasi eksternal fiksasi :
Kerusakan struktur soft tissue
Overdistraction fragmen sehingga
tidak menyatu
Infeksi di tempat pen
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
36/47
EXERCISETindakan rehabilitatif guna
memperbaiki pergerakan sendi dan
kekuatan otot agar bisa kembalimenjalankan fungsi seperti sedia kala
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
37/47
Metode
Mencegah atau mengurangi edemayang terjadi akibat fraktur.
Tungkai yang cedera perlu ditinggikanuntuk pengaturan peredaran darah.
Latihan rehabilitatif ,mencegahterjadinya adhesi jaringan lunak, danmempercepat penyembuhan fraktur.
Aktivitas fungsional, dimana pasiendiajarkan kembali bagaimanamelakukan kegiatan sehari-hari
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
38/47
Penatalaksanaan fraktur
TerbukaEmpat prinsip penanganan frakturterbuka, yaitu :
Antibiotik prophylaxis
Debridement fraktur dan luka yanggawat
Stabilisasi fraktur
Menutup luka sedini mungkin
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
39/47
Antibiotik yang digunakan
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
40/47
Debridment
Debridement bertujuan untukmembuat luka bebas dari material
asing dan jaringan mati dengan
pasokan darah yang baik
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
41/47
Stabilisasi Fraktur
Menstabilkan fraktur untukmengurangi kemungkinan terjadinya
infeksi dan membantu pemulihan soft
tissue
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
42/47
Tutup perdarahan sedini mungkinPenutup antibiotik dilanjutkan namun
hanya untuk maksimal 72 jam dalam
lebih parah nilai dari cedera
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
43/47
KOMPLIKASI FRAKTUR
Early komplikasiTerjadi beberapa hari atau beberapa
minggu pasca trauma.
Visceral injury Vasculary injury
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
44/47
Nerve injury
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
45/47
Closed nerve injury Open nerve injury
Acute nerve compression
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
46/47
Compartment syndrome Tanda klasikpada kompartment syndrome adalah
5P :
Pain Parasthesia
Pallor
Paralysis
Pulseness
-
7/22/2019 Fraktur Tertutup Dan Fraktur Terbuka Serta Penatalaksanaanya
47/47
Late complication
Delayed union Non-union
Malunion
Avasculer necrosis
Muscle contracture
Joint stifness
Osteoarthritis