Download - Epidural Hematoma
Epidural Hematoma
Identitas Pasien
Nama: BaharuddinUmur : 20 thnJK: Laki-LakiRM : 582653MRS : 08/12/2012Perawatan : ICUJaminan: Jamkesmas
Anamnesis
KU : kesadaran menurunAT : Dialami sejak 5 jam SMRS karena kecelakaan
lalu lintas. Pasien sedang mengendarai motor kemudian ditabrak dari belakang oleh motor yang lain. Mual (+), Muntah (+), pingsan (+)
Pemeriksaan Fisis
• Status Generalis :Sakit sedang/Gizi baik/ Composmentis
• Status Vitalis :TD :110/70HR :80 x/menitP :20 x/menitS :36,9oC
Status lokalisRegio parietoocipital dekstra
I : Tampak edema (+), hematoma (+), perdarahan aktif (-)P : nyeri tekan(+) sulit di evaluasi
Status Neurologis
KEPALA• Bentuk : brachiocephali• Deformitas: tidak ada• Ukuran : normocephali• Fraktur : tidak ada• Simetris : simetris• Tumor : tidak ada• Hematom : Ada
LEHER• Sikap : lurus• Deformitas: tidak ada• Kaku kuduk : tidak ada• Tumor : tidak ada
GEJALA RANGSANG MENINGEAL• Kaku kuduk : tidak ada• Kerniq : tidak ada• Lasseque : tidak ada• Brudzinsky : tidak ada
• SYARAF-SYARAF OTAK• N. Olfaktorius Kanan
Kiri• Penciuman dbn
dbn• N.Opticus Kanan Kiri• Visus 6/6 6/6• Lapangan pandang dbn
dbn
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan AbducensKanan Kiri
• Diplopia tidak ada tidak ada• Ptosis tidak ada tidak ada• Strabismus tidak ada tidak ada• Exophtalmus tidak ada tidak ada• Gerakan bola mata ke segala arah• Pupil• Bentuknya bulat bulat• Besarnya Ø 2,5 mm Ø 2,5 mm• Isokor/anisokor isokor isokor• Midriasis/miosis tidak ada tidak ada• Reflekscahaya• - Langsung (+) (+)• - Tidak langsung (+) (+)
N.Trigeminus Kanan KiriMotorik• Menggigit tidak ada kelainan• Trismus tidak ada kelainan• Refleks kornea tidak ada kelainanSensorik• Dahi tidak ada kelainan• Pipi tidak ada kelainan• Dagu tidak ada kelainan
N.Facialis Kanan Kiri• Motorik dbn dbn• Sensorik dbn dbnN. Cochlearis Dalam batas normalN. Vestibularis• Nistagmus tidak ada• Vertigo tidak adaN. Glossopharingeusdan N. Vagus• Arcuspharingeus tidak ada kelainan• Uvula tidak ada kelainan• Gangguan menelan tidak ada kelainan• Suara serak/sengau tidak ada kelainan• Denyut jantung tidak ada kelainanN. Accessorius• Mengangkat bahu simetris• Memutar kepala tidak ada kelainanN. Hypoglossus• Mengulur lidah tidak ada kelainan• Disartria tidak ada
MOTORIK LENGAN Kanan Kiri• Kekuatan 4 5• Tonus Normal NormalRefleks fisiologis• Biceps Normal Normal• Triceps Normal Normal• Radius Normal Normal• Ulna Normal NormalRefleks patologis• Hoffman Ttromner tidak ada tidak ada
TUNGKAI Kanan Kiri• Gerakan (-) (-)• Kekuatan 4 5• Tonus Normal NormalKlonus• Paha tidak ada tidak ada• Kaki tidak ada tidak adaRefleks fisiologis• K P R Normal Normal• A P R Normal NormalRefleks patologis• Babinsky tidak ada tidak ada• Chaddock tidak ada tidak ada• Oppenheim tidak ada tidak ada• Gordon tidak ada tidak ada
SENSORIK• Dalam batas normal
GAIT DAN KESEIMBANGAN• Gait : dbn• Keseimbangan dan Koordinasi : dbn
GERAKAN ABNORMAL• Tremor : tidak ada
LABORATORIUM (09/12/2012)
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Hasil
WBC 8.34 x 103/mm3 Ureum/Kreatinin 22/0.9 mg/dl
RBC 3.47x 106/mm3 GOT/GPT 16/11 U/L
HGB 9,7 gr/dl albumin 2.5
HCT 29.5 % Na/K/Cl 148/4.5/118 mmol
PLT 162 x 103/mm3 PT/APTT 11.1/28.5
GDS 190 mg/dl CT/BT 6’30”/2’00”
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Diagnosis
TRAUMA CAPITIS SEDANG GCS 11 E3M5V3 + EDH parietotemporobasal (S)
Rencana Tindakan
• O2• IVFD RL: tutofusin 28 tts/mnt• Antibiotika• Analgetika• Kraniotomi
EPIDURAL HEMATOM
DEFINISI
Akumulasi abnormal darah antara tabula interna tulang tengkorak dan dura mater, yang disebabkan oleh karena trauma
Anne J. Moore and David W. Newell. Neurosurgery Principles and Practice. 2005
ANATOMI
LAPISAN MENINGS
1. Dura mater cranialis
Lapisan endosteal (periosteal)
Lapisan meningeal
2. Arachnoidea mater cranialis
3. Pia mater cranialis
EPIDEMIOLOGI
• 85%-90% disertai fraktur • 70-80 % pada regio temporal• Jarang pada usia < 2thn dan > 60 thn
PATOFISIOLOGI
• Disertai fraktur tulang tengkorak• Deformitas tlg tengkorak dan pergerakan otak
—robeknya pembuluh darah yang berjalan disekitar otak dan dura
• Sumber perdarahan:sinus venosus duralis, v.emisaria,v.diploica,a.meningea media-anterior-posterior
PATOFISIOLOGI
• Hukum Monroe Kelly:tulang tengkorak --- ruang tertutup, dan vol otak-liquor –darah
adalah konstan.• TIK >450 mm H20 (35 mmhg)----aliran darah
otak --iskemia---pusat vasomotor( tek darah dan
pusat cardioinhibitor (bradikardi & pernapasan melambat)
GEJALA DAN TANDA
• Gejala focal kr penekanan:*hemiparese*pupil anisokor*kejang
• Gejala kr peningkatan TIK*hipertensi*bradikardi*bradipneu
RADIOLOGI
• CT scan tanpa kontras• Lokasi,volume,efek
masa,trauma intra kranial lainnya
• Biconvex-hiperdense, extra axial
DIAGNOSIS BANDING
• Hematoma subdural• Hematoma Subarachnoid
PENATALAKSANAAN
• Penanganan darurat :
• Dekompresi dengan trepanasi sederhana
• Kraniotomi evakuasi hematom
• Head up 300
• Posisi trendelenburg terbalik TIK ↓ & drainase
vena ↑
MEDIKAMENTOSA
• Mannitol 20% (1-3 mg/kgBB/hari) edema serebri
• Fenitoin (24 jam pertama) focus epileptogenic
• Barbiturat TIK ↑ & efek protektif terhadap anoksia
dan iskemik
OPERATIF
Indikasi life saving lesi desak ruang
• > 25 cc = desak ruang supra tentorial
• >10 cc = desak ruang infratentorial
• > 5 cc = desak ruang thalamus
INDIKASI EVAKUASI
Penurunan klinis
Efek massa dengan volume > 20 cc dengan midline
shift > 5 mm dengan penurunan klinis yang progresif
Tebal epidural hematoma > 3 cm dengan midline
shift > 5 mm dengan penurunan klinis yang progresif
PROGNOSIS
Tergantung pada
• Lokasinya ( infratentorial lebih jelek )
• Besarnya
• Kesadaran saat masuk kamar operasi
• Jika ditangani dengan cepat, prognosis hematoma
epidural biasanya baik
T E R I M A K A S I H