Download - Eman ppt organik ii
TAUTOMERI
HERMAN (F1C1 12 074)
TAOTOMETRI
Tautometri adalah senyawa-senyawa organik yang dapat melakukan reaksi
perubahan yang bisa disebut pula tautomerisasi.
TTautomer Keto-Enol
Aldehid dan Keton dalam campuran keseimbangan antara dua bentuk dinaman
Keto dan Enol. Perbedaan kedua bentuk adalah dalam lokasi proton dan ikatan
ganda-dua. Adapun contoh reaksinya adalah:
C
H
C
O
C C
OH
Bentuk Keto Bentuk Enol
Bentuk-bentuk keton dan enol dari Aseton
H3C C
O
CH3H2C C
OH
CH2
Bentuk KetoBentuk Enol
Kedua bentuk tersebut merupakan isomer-isomer struktur karena keduanya mempunyai perbedaan lokasi atom yaitu hidrogen.
Keasaman Keasaman αα Hidrogen pada Anion Enolat Hidrogen pada Anion Enolat
Hidrogen yang bersebelahan α dengan karbon karbonil lebih asam daripada hidrogen dari ikatan C-H. Hal ini disebabkan karena:
Karbon karbonil bermuatan positif parsial,sehingga dapat menarik elektron dari ikatan C-H didekatnya
Keasaman hidrogen α tentang anion yang dihasilkan dapat memantapkan melalui resonansi.
C
H
C
O
RC C-
O
R
C C
O-Basa
Anion enolat (pemantapan resonansi)
Anion enolat adalah hibrida resonansi dari dua struktur penyumbang yang berada hanya dalam
susunan elektronnya.
Penyeimbang bentuk Keto dan Enol
Penyeimbang tautomer-tautomer keto-enol dapat dibantu oleh katalis asam
maupun basa.Basa mengambil hidrogen menghasilkan anion enolat yang
kemudian diprotonasi pada karbon atau pada oksigen.
Mekanisme reaksi anion enolat hasil protonasi karbon dan oksigen yaitu:
C C
O
R
-H+
+H+C C
O
R
C C
R
O-
-
+H+
-H+C C
OH
R
Anion enolat
Bentuk Enol
Asam dapat berfungsi sebagai katalis dalam persetimbangan tautomer-
tautomer keto-enol. Ia memberi proton pada bentuk ketodan lepasnya
hidrogen α menghasilkan bentuk enol. Adapun mekanisme reaksinya adalah:
C C
O
R
+H+
-H+C
H
C
O
R
+H
-H+
+H+C C
O H
Bentuk keto Bentuk Enol
Pertukaran Deuterium Dalam Senyawa Karbonil
Hidrogen dapat dipertukarkan dengan deutorium dengan cara mencampurkan senyawa karbonil dengan pelarut yang
mengandung O-D, misal CH3OD. Pertukaran ini dibantu oleh katalis asam atau basa,
dimana yang dipertukarkan adalah hidrogen α. Contohnya:
O
Na+ - OCH3
CH3OD
O
D
D
D
D
Adapun contoh mekanisme lain adalah:O
H
H OHCH3-
O
H
-CH3OD
O
D
H CH3O-
CH3OH
Basa ion metoksida mengambil proton membentuk anion enolat. Protonasi kembali dengan CH3OD yang mengganti hidrogen α dengan
deuterium, dengan CH3OD berlebihan sehingga keempat α dapat dipertukarkan.
Kondensasi Aldol
Enolat anion dapat bertindak sebagai nukleofil karbon dan beradisi pada gugus karbonil pada molekul aldehida atau keton lain. Kondensasi aldol yang paling sederhana adalah gabungan dua molekul asetaldehida yang
terjadi jika larutan aldehida diberi larutan basa. Contoh reaksinya:
CH3CH
O
CH3CH
O
OH- CH3CH
OH
CH2CH
O
Asetaldehida3-hidroksibutanal(aldo)
3 tahap mekanisme dari kondensasi aldo dari aldehida yaitu:
CH3 C
O
H-OH CH2
-C
O
H HOHTahap I
CH3 CH
O
CH2 CH
O
CH3CH2 CH2CH
O O-
-Tahap II
Nukleofil Ion alkoksida
CH3CH2
OH-
CHCH3 HOH CH3CH
OH
CH2CH
O
OH
O
-
Tahap III
Kondensasi Aldo Campuran
CH
O
CH3CH
O
OH-
CH
OH
CH2CH
O
heat
-H2O
CH CHCH
O
Aldo campuran
sinamaldehida
Aldehida campuran mudah didehidrasi menjadi
sinamaldehida. Contohnya seperti reaksi disamping.