2014 ANNUAL REPORT
Laporan Tahunan 2014
DIVERSIFIED FORA SOLID FUTURE
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
01
Capital MoveMentPergerakan Modal
ManageMent StruCtureStruktur Manajemen
MeSSage of the preSident CoMMiSSionerSambutan Komisaris Utama
report of the preSident direCtorLaporan Direktur Utama
ManageMent’S analySiS & diSCuSSionAnalisa & Pembahasan
Oleh Manajemen
OperatiOnal review - plantationSTinjauan Kinerja Operasional -
Perkebunan
oil palm & rubber Kelapa Sawit & Karet
Sugar Gula
research & development Penelitian &
Pengembangan
OperatiOnal review - edible oilS & fatSTinjauan Kinerja Operasional -
Minyak & Lemak Nabati
Corporate governanCeTata Kelola Perusahaan
ContentsDaf tar Is I
viSion, MiSSion & valueSVisi, Misi & Nilai-nilai
integrated agribuSineSS ModelModel Agribisnis Terintegrasi
SiMp at a glanCeSekilas SIMP
MileStoneSJejak Langkah
SignifiCant eventSPeristiwa Penting
aCColadeS & CertifiCationSPenghargaan & Sertifikasi
finanCial highlightSIkhtisar Keuangan
finanCial perforManCe graphSGrafik Kinerja Keuangan
operational highlightSIkhtisar Operasional
operational perforManCe graphSGrafik Kinerja Operasional
ShareholdingS StruCtureStruktur Kepemilikan Saham
Share priCe inforMationInformasi Harga Saham
03 18 90
94
100
110
116
122
124
127
128
129
131
19
20
24
30
40
58
66
04
06
08
10
11
12
13
14
15
16
17
48
44
52
audit CoMMittee reportLaporan Komite Audit
Corporate huMan reSourCeSSumber Daya Manusia
Corporate SoCial reSponSibilityTanggungjawab Sosial
Perusahaan
board of CoMMiSSionerS’ profileProfil Dewan Komisaris
board of direCtorS’ profileProfil Direksi
loCation MapPeta Lokasi
eStateS loCationSLokasi Perkebunan
loCation of head offiCe & Main SubSidiarieSLokasi Kantor Pusat &
Entitas-Entitas Anak Utama
profeSSional adviSorS & bankSLembaga Profesional & Bank
aCknowledgeMentPernyataan
ConSolidatedfinanCial StateMentSLaporan Keuangan
Konsolidasian
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
02
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
03
MissionMIsI
ValuesNIL a I -NIL a I
VisionVIsI
With discipline as the basis of our way of life; We
conduct our business with integrity; We treat our
stakeholders with respect; and together we unite
to strive for excellence and continuous innovation
1. To be a low-cost producer, through high yields
and cost-effective and efficient operations
2. To continuously improve our people,
processes and technology
3. Exceed our customers’ expectations, whilst
ensuring the highest standards of quality
4. Recognize our role as responsible and
engaged corporate citizens in all our
business operations, including sustainable
environmental and social practices
5. To continuously increase stakeholders’ value
To become a leading integrated agribusiness,
and one of the world-class agricultural
research and seed breeding companies
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami
menjalankan usaha kami dengan menjunjung
tinggi integritas; Kami menghargai seluruh
pemangku kepentingan dan secara bersama-
sama membangun kesatuan untuk mencapai
keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan
1. Menjadi produsen dengan biaya produksi
rendah melalui hasil produksi yang tinggi dan
operasional yang efektif dan efisien
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
proses produksi dan teknologi secara
berkesinambungan
3. Dapat melebihi harapan konsumen, dengan
memastikan standar kualitas tertinggi
4. Berperan sebagai perusahaan yang
bertanggungjawab di dalam segala aspek
pengelolaan usahanya, termasuk praktik-praktik
yang sehat dan berkelanjutan dalam menjaga
lingkungan hidup dan sosial
5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku
kepentingan secara berkesinambungan
Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang
terdepan, dan menjadi salah satu grup kelas dunia di
bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit agrikultural
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
04
Advanced Agriculture
Research Centre
Pusat Penelitian Agrikultur
yang Terkemuka
• Diversified Crops - Oil Palm, Rubber
and Sugar Cane
• Nucleus Planted Oil Palm Area of
246,055 Hectares
• Diversifikasi Tanaman - Kelapa
Sawit, Karet dan Tebu
• Lahan Tertanam Inti Kelapa Sawit
seluas 246.055 hektar
Integrated Agribusiness ModelMoDeL agrIbIsNIs ter INtegr a sI
PLANTATIONSRESEARCH &DEVELOPMENT
SEED BREEDING
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
05
Leading Producer of
Branded Cooking Oil
and Margarine
Produsen Terkemuka
untuk Minyak Goreng dan
Margarin Bermerek
FINISHED PRODUCTS DISTRIBUTION
EDIBLE OILS & FATS
MILLS
capture value across the entire supply chain
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
06
SIMP at a Glancesek IL a s s IMp
SIMP Group is one of the largest diversified
and vertically integrated agribusiness group in
Indonesia. Our principal activities span the entire
supply chain from research and development,
seed breeding, oil palm cultivation and milling as
well as production and marketing of cooking oil,
margarine and shortening products. As a diversified
business group, we are also engaged in the
cultivation of sugar cane, rubber and other crops.
We are among the largest palm oil producers and
one of the leading producers of branded cooking
oil, margarine and shortening in Indonesia.
We manage our business activities through
two business divisions, namely the Plantations
Division and the Edible Oils & Fats Division.
1. plantationS diviSion
Our Plantations Division mainly engages in
the cultivation of oil palm plantations and
derives its revenue primarily from the sale
of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK)
Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal
di Indonesia. Kegiatan utama kami meliputi seluruh
mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan,
pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan
kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk
minyak goreng, margarin dan shortening. Sebagai grup
agribisnis yang terdiversifikasi, kami juga melakukan
pembudidayaan komoditas tebu, karet dan tanaman
lainnya. Kami termasuk perusahaan perkebunan kelapa
sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak
goreng, margarin dan shortening bermerek di Indonesia.
Kami mengelola kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis,
yakni Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.
1. diviSi perkebunan
Divisi Perkebunan kami terutama bergerak
dalam kegiatan pembudidayaan kelapa sawit
dan sebagian besar pendapatan divisi ini berasal
dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit (PK)
serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
07
and related by-products. Plantations Division
also cultivate sugar cane and produce sugar,
produce and sell rubber as well as other crops.
As of 31 December 2014, we have a total nucleus
planted area of 300,050 hectares comprising
246,055 hectares of oil palm, which occupied
82% of total planted area, followed by 21,697
hectares of rubber, 13,062 hectares of sugar cane,
16,169 hectares of industrial timber and 3,067
hectares of other crops. We also manage oil palm
and rubber plantations under the plasma program.
Supporting efforts to enhance estate quality
and output, we produce premium oil palm seeds
from two advanced research and development
centres, SumBio and PT SAIN located in Bah
Lias, North Sumatra and Pekanbaru, Riau,
respectively. Annually we have total production
capacity of 33 million oil palm seeds.
We operate 22 palm oil mills across Sumatra
and Kalimantan with a combined Fresh Fruit
Bunches (FFB) of 5.7 million tonnes per
annum. We also operate four crumb rubber
processing facilities, three sheet rubber
processing facilities, two sugar mills and
refineries, a cocoa factory and a tea factory.
2. edible Oils & Fats (eOF) divisiOn
Our Edible Oils & Fats Division manufactures and
markets downstream products to serve local
and overseas market, which include cooking oil,
margarine, shortening, crude coconut oil (CNO) and
other by-products derived from palm oil refining
and fractionation as well as crushed copra.
Our consumer branded cooking oils are marketed
under the leading brands of Bimoli, Bimoli
Spesial, Delima and Happy, while our consumer
branded margarine and shortening are packed
and sold under the Palmia and Amanda brands.
We own and operate five CPO refineries with a
total processing capacity of 1.4 million tonnes
CPO per year. These refineries are located
strategically in Java, Sumatra and Sulawesi.
juga melakukan pembudidayaan komoditas tebu
dan produksi gula serta melakukan produksi dan
penjualan karet serta komoditas tanaman lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan
perkebunan tertanam inti mencapai 300.050
hektar yang terdiri dari 246.055 hektar kelapa
sawit atau 82% dari total lahan tertanam, disusul
21.697 hektar karet, 13.062 hektar tebu, 16.169
hektar Hutan Tanaman Industri dan 3.067 hektar
tanaman lainnya. Kami juga mengelola perkebunan
kelapa sawit dan karet dibawah program plasma.
Seiring dengan upaya kami untuk peningkatan kualitas
dan hasil panen perkebunan, kami memproduksi benih
bibit kelapa sawit unggul dari dua pusat penelitian dan
pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT SAIN yang
berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara dan Pekanbaru,
Riau. Total kapasitas produksi benih bibit adalah
sebesar 33 juta benih bibit kelapa sawit per tahun.
Kami mengoperasikan 22 pabrik kelapa sawit di
Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas
pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 5,7
juta ton per tahun. Kami juga mengoperasikan empat
lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet
lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan
gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.
2. diviSi Minyak & leMak nabati
Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan
memasarkan produk hilir untuk pangsa pasar domestik
dan luar negeri, antara lain minyak goreng, margarin,
shortening, minyak kelapa (CNO) serta produk turunan
lainnya yang berasal dari hasil proses penyulingan dan
fraksinasi minyak sawit serta penggilingan kopra.
Produk-produk minyak goreng bermerek kami
dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yakni
Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan
produk margarin dan shortening bermerek dikemas dan
dipasarkan dengan merek-merek Palmia dan Amanda.
Kami memiliki dan mengoperasikan lima
fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas
penyulingan sebesar 1,4 juta ton CPO per
tahun. Fasilitas penyulingan tersebut berlokasi
strategis di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
08
Became part of Indofood Group
Menjadi bagian dari Grup
Indofood
1. Merger to become integrated
plantation business
2. Acquisition of an R&D and seed
breeding centre in Riau
3. Kalimantan and South Sumatra
acquisition, increasing land
bank to ±224,000 ha
1. Merger menjadi perusahaan
perkebunan yang terintegrasi
2. Akuisisi pusat penelitian dan
pengembangan serta
pemuliaan benih bibit di Riau
3. Akuisisi lahan di Kalimantan
dan Sumatera Selatan,
sehingga luas lahan meningkat
menjadi ±224.000 ha
Milestonesje jak L aNgk ah
Establishment of PT Salim
Ivomas Pratama
Pendirian PT Salim Ivomas
Pratama
Raised Rp730 billion 5-year
Indonesia Rupiah Bond
Menerbitkan Obligasi dalam mata
uang Rupiah sebesar Rp730 miliar
dengan jangka waktu 5 tahun
1992
2006
2008
2009
1997
2005
Kalimantan acquisition ±36,000 ha
Akuisisi lahan di Kalimantan
seluas ±36.000 ha
1. Enter into sugar business via
60% stake in
PT Lajuperdana Indah
2. South Sumatra & Central
Kalimantan expansion,
increasing land bank to
± 483,000 ha
1. Ekspansi ke industri
gula melalui 60%
kepemilikan saham di
PT Lajuperdana Indah
2. Akuisisi lahan di Sumatera
Selatan dan Kalimantan
Tengah, sehingga luas lahan
meningkat menjadi
± 483.000 ha
2007
1. IndoAgri listing on SGX
2. Acquisition of 56.4% stake in
Lonsum
3. Land bank doubled to over
400,000 ha
1. Pencatatan saham IndoAgri di
Bursa Efek Singapura
2. Akuisisi 56,4% kepemilikan di
Lonsum
3. Luas lahan meningkat menjadi
lebih dari 400.000 ha
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
09
Acquired a 79.7% interest in
PT Mentari Pertiwi Makmur
Akuisisi 79,7% kepemilikan di
PT Mentari Pertiwi Makmur
• Formed PT Prima Sarana
Mustika, a 60% : 40%
joint venture between
PT Wahana Inti Selaras and
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
• Acquired a 100% interest of
PT Madusari Lampung Indah
through PT Lajuperdana Indah
• Fully repaid the Bonds and
Sukuk Ijarah of Rp730 billion
• Awarded RSPO certification for
84,000 tonnes of CPO,
bringing the Group’s total
certified CPO output
to 332,000 tonnes
• Membentuk PT Prima Sarana
Mustika, perusahaan
patungan antara
PT Wahana Inti Selaras dan
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
dengan komposisi 60% : 40%
• Mengakuisisi 100%
kepemilikan PT Madusari
Lampung Indah melalui
PT Lajuperdana Indah
• Melunasi Obligasi dan
Sukuk Ijarah sebesar
Rp730 miliar
• Menerima sertifikasi RSPO
untuk 84.000 ton CPO,
sehingga total CPO yang
bersertifikasi menjadi
332.000 ton
Awarded RSPO certification
for 53,000 tonnes of CPO,
bringing the Group’s total
certified CPO output to 248,000
tonnes
Menerima sertifikasi RSPO
untuk 53.000 ton CPO sehingga
total CPO yang bersertifikasi
menjadi 248.000 ton
Increased stake in Lonsum
from 56.4% to 59.5% in
December 2010
Meningkatkan kepemilikan
di Lonsum dari 56,4%
menjadi 59,5% pada bulan
Desember 2010
2013
20142012
2011
2010
Listing of PT Salim Ivomas
Pratama Tbk on the main board
of the Indonesia Stock Exchange
on June 9, 2011 and raised
net proceeds of Rp3.3 trillion
from an Initial Public Offering
of 3,163,260,000 new ordinary
shares
Pencatatan PT Salim Ivomas
Pratama Tbk pada papan
utama Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 9 Juni 2011 dan
meraih dana bersih sekitar
Rp3,3 triliun melalui Penawaran
Umum Perdana Saham sebanyak
3.163.260.000 saham baru
kepada publik
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
10
Significant EventsperIst IWa peNtINg
JanuaryjaNuarI
JunejuNI
DecemberDeseMber 2014
PT Wahana Inti Selaras and PT Salim Ivomas Pratama Tbk
formed a 60% : 40% joint venture, PT Prima Sarana
Mustika, which is engaged primarily in the construction of
roads, embankments, trenches, land clearing, plantation
estate development, rental services of heavy equipment,
transportation and trade of agricultural tools.
PT Wahana Inti Selaras dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk
membentuk perusahaan patungan PT Prima Sarana Mustika
(PSM) dengan komposisi 60% : 40%. PSM terutama bergerak
di bidang pembangunan jalan, tanggul, parit, pembukaan
lahan, pembangunan kawasan perkebunan, jasa penyewaan
alat-alat berat, pengangkutan dan perdagangan
alat-alat pertanian.
PT Lajuperdana Indah, SIMP’s Group subsidiary, acquired
a 100% interest of PT Madusari Lampung Indah (MLI).
MLI is principally engaged in cultivation of sugar cane
with its principal assets comprised of HGU for an area of
approximately 3,800 hectares located in Ogan Komering
Ulu Timur Regency, South Sumatra Province.
PT Lajuperdana Indah, entitas anak Grup SIMP, mengakuisisi
100% kepemilikan PT Madusari Lampung Indah (MLI). MLI
adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tebu
dengan aset utama adalah tanah HGU sekitar 3.800 hektar
yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
Provinsi Sumatera Selatan.
SIMP Group has fully repaid the Bonds and Sukuk Ijarah of
Rp730 billion using the funds from the shareholder loan
provided by IndoAgri, direct shareholder.
Grup SIMP telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebesar
Rp730 miliar dengan menggunakan dana pinjaman dari
IndoAgri, pemegang saham langsung.
SIMP Group received RSPO certification for 84,000 tonnes
CPO, bringing the SIMP Group total certified CPO output to
332,000 tonnes or 35% of 2014 CPO production.
Grup SIMP menerima tambahan CPO sertifikasi RSPO untuk
84.000 ton CPO, sehingga total CPO yang bersertifikasi
menjadi 332.000 ton atau 35% dari total produksi CPO
pada tahun 2014.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
11
Accolades & CertificationspeNgharga aN & sert If Ik a sI
• Indonesian Best Brand Award (“IBBA”) 2014 - Bimoli, Double Platinum Achievement of Indonesian Best
Brand Award for 12 Consecutive Years in Cooking Oil Category, from MARS and SWA Magazine
• Indonesian Customer Satisfaction Award (“ICSA”) 2014 – Bimoli, The Best in Achieving Total Customer
Satisfaction in Cooking Oil Category, from Frontier Consulting and SWA Magazine
• ISO 9001:2008
• SNI (Indonesian National Standard)
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
• ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
• PROPER (Performance Rating in Relation
to Environmental Management)
• OHSAS 18001:2007
• SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
• Halal
Accolades peNghargaaN
Certifications sertIfIkasI
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
12
Financial HighlightsIkht Isar keuaNgaN
In Million Rupiah (unless otherwise stated) 2014 2013 2012 2011 2010 Dalam juta Rupiah
(kecuali dinyatakan lain)
Sales 14.962.727 13.279.778 13.844.891 12.605.311 9.484.281 Penjualan
Gross Profit 4.097.059 2.946.837 3.894.286 4.341.783 3.545.468 Laba Bruto
Operating Profit 2.441.393 1.770.798 2.446.942 3.136.467 2.239.538 Laba Usaha
EBITDA1 3.324.284 2.387.462 3.210.411 3.945.527 3.142.535 EBITDA1
Profit for the Year 1.109.361 635.277 1.516.101 2.251.296 1.395.191 Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
Attributable to Owners
of the parent
842.286 523.953 1.156.942 1.666.556 970.975 Laba Tahun Berjalan yang
Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income
for the Year
1.111.232 654.655 1.523.137 2.251.296 1.395.191 Total Pendapatan Komprehensif
Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for
the Year Attributable to Owners of
the Parent
843.399 535.484 1.161.127 1.666.556 970.975 Total Pendapatan Komprehensif
Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Issued and Fully Paid
Share Capital (in ‘000)
15.816.310 15.816.310 15.816.310 15.816.310 12.653.050 Jumlah Saham yang Ditempatkan
dan Disetor Penuh (dalam ‘000)
Basic Earnings Per Share
Attributable to the Owners of
the Parent (Rp)2
54 33 73 115 77 Laba Per Saham Dasar yang
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk (Rp)2
Current Assets 6.010.492 5.353.269 6.797.552 8.094.207 4.671.323 Aset Lancar
Current Liabilities 6.898.825 6.460.709 4.583.214 4.780.071 4.100.944 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital (888.333) (1.107.440) 2.214.338 3.314.136 570.379 Modal Kerja Bersih
Total Assets 30.996.051 28.065.121 26.574.461 25.510.399 21.063.714 Total Aset
Capital Expenditures 3.178.114 3.192.379 2.883.408 1.830.430 2.211.207 Belanja Modal
Total Equity3 16.807.051 16.108.089 16.091.993 15.171.190 9.739.076 Total Ekuitas3
Non-Controlling Interests 2.625.630 2.439.643 2.514.825 2.423.007 2.006.898 Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilities 14.189.000 11.957.032 10.482.468 10.339.209 11.324.638 Total Liabilitas
Funded Debt 9.617.544 7.885.979 6.780.217 7.260.324 8.493.814 Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Gross Profit Margin (%) 27,4 22,2 28,1 34,4 37,4 Marjin Laba Bruto (%)
Operating Profit Margin (%) 16,3 13,3 17,7 24,9 23,6 Marjin Laba Usaha (%)
Profit for the Year Margin
Attributable to Owners of
the Parent (%)
5,6 3,9 8,4 13,2 10,2 Marjin Laba Tahun Berjalan yang
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk (%)
Return on Assets (%) -
Profit for the Year4
3,8 2,3 5,8 9,7 7,1 Imbal Hasil atas Aset (%) -
Laba Tahun Berjalan4
Return on Assets (%) -
Operating Profit4
8,3 6,5 9,4 13,5 11,4 Imbal Hasil atas Aset (%) -
Laba Usaha4
Return on Equity (%)4 6,7 3,9 9,7 18,1 15,1 Imbal Hasil atas Ekuitas (%)4
Current Ratio (x) 0,87 0,83 1,48 1,69 1,14 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,46 0,43 0,39 0,41 0,54 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x)3 0,84 0,74 0,65 0,68 1,16 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x)3
Gearing Ratio - Gross (x)3 0,57 0,49 0,42 0,48 0,87 Gearing Ratio - Kotor (x)3
Gearing Ratio - Net (x)3 0,41 0,36 0,21 0,15 0,65 Gearing Ratio - Bersih (x)3
1 EBITDA: Profit before tax - finance income + finance costs + sukuk ijarah return +
impairment loss and write-off goodwill + depreciation and amortization expenses2 Calculated based on weighted average number of shares3 Taking into account Non-Controlling Interests4 Return represents total return including Non-Controlling Interests
1 EBITDA: Laba sebelum pajak - pendapatan keuangan + biaya keuangan + cicilan imbalan sukuk ijarah
+ kerugian penurunan nilai dan penghapusan goodwill + beban penyusutan dan amortisasi2 Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham3 Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali4 Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
13
2014 2014
2014
2013 2013
2013
2012 2012
2012
2011 2011
2011
2010 2010
2010
Financial Performance Graphsgr afIk k INer ja keuaNgaN
SaleS Penjualanin billion rupiah dalam miliar rupiah
profit for the year attributable to ownerS of the parentLaba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Indukin billion rupiah dalam miliar rupiah
14.962,7
842,3
16.807,1
13.279,8
524,0
16.108,1
12.605,3
1.666,6
15.171,2
13.844,9
1.156,9
16.092,0
total aSSetSTotal Asetin billion rupiah dalam miliar rupiah
total eQuityTotal Ekuitasin billion rupiah dalam miliar rupiah
9.484,3
971,0
9.739,1
20142013201220112010
30.996,1
28.065,1
25.510,4
26.574,5
21.063,7
4%
13%
10%
61%
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
14
Operational HighlightsIkht Isar oper a sIoNaL
In hectares (unless otherwise stated) 2014 2013 2012 2011 2010 Dalam hektar
(kecuali dinyatakan lain)
planted area - nucleus 300.050 276.709 268.725 254.989 242.107 lahan tertanam - inti
Oil PalmMature
Immature
246.055
185.181
60.874
239.921
177.099
62.822
230.919 176.105
54.814
216.837
158.163
58.674
205.064 155.400
49.664
Kelapa SawitMenghasilkan
Belum Menghasilkan
RubberMature
Immature
21.697
17.711
3.986
21.759 16.996
4.763
21.802 17.507
4.295
22.185
17.745
4.440
22.028
17.556
4.472
KaretMenghasilkan
Belum Menghasilkan
Sugar CaneMature
Immature
13.062 8.932
4.130
11.645 11.396
249
12.333 12.255
78
12.255 11.302
953
11.302
8.785
2.517
TebuMenghasilkan
Belum Menghasilkan
OthersMature
Immature
19.236
17.160
2.076
3.384 2.868
516
3.671
3.227
444
3.712 3.364
348
3.713
3.198
515
LainnyaMenghasilkan
Belum Menghasilkan
plasma 90.149 90.214 87.009 85.719 81.500 kebun plasma
age Maturity of oil palm trees profil Umur tanaman Kelapa sawit
Immature 60.874 62.822 54.814 58.674 49.664 Tanaman Belum Menghasilkan
4 - 6 years 14.768 22.005 42.803 35.750 39.010 4 - 6 tahun
7 - 20 years 112.187 99.710 80.412 73.150 71.443 7 - 20 tahun
>20 years 58.227 55.384 52.890 49.263 44.947 >20 tahun
total 246.055 239.921 230.919 216.837 205.064 total
distribution of planted areas - nucleus distribusi lahan tertanam - inti
Riau 57.025 57.025 57.025 56.379 57.025 Riau
North Sumatra 39.321 39.326 39.360 39.334 40.502 Sumatera Utara
South Sumatra 93.562 89.819 87.160 82.720 77.380 Sumatera Selatan
West Kalimantan 28.997 28.478 28.493 27.250 24.900 Kalimantan Barat
East Kalimantan 64.458 46.433 42.026 36.743 32.880 Kalimantan Timur
Central Kalimantan 8.756 7.410 6.128 4.022 1.007 Kalimantan Tengah
Java 2.865 2.864 2.864 2.870 2.861 Jawa
Sulawesi 5.066 5.354 5.669 5.671 5.552 Sulawesi
total 300.050 276.709 268.725 254.989 242.107 total
Production volume (‘000 tonnes) volume produksi (‘000 ton)
Fresh Fruit Bunches (FFB) - Nucleus 3.259 2.895 2.973 2.797 2.564 Tandan Buah Segar (TBS) - Inti
Processed FFB 4.268 3.670 4.054 3.786 3.313 TBS yang Diolah
Crude Palm Oil (CPO) 956 810 880 838 740 Minyak Sawit (CPO)
Palm Kernel 218 187 207 195 175 Inti Sawit
Rubber 18 18 18 19 25 Karet
Sugar1 66 78 70 21 10 Gula1
Oil Palm Seeds (‘000 seeds) 17 27 29 32 25 Benih Bibit Kelapa Sawit (‘000 benih bibit)
Sales volume (‘000 tonnes) volume penjualan (‘000 ton)
Crude Palm Oil (CPO)2 957 864 829 829 728 Minyak Sawit (CPO)2
Palm Kernel 193 190 202 193 173 Inti Sawit
Rubber 16 16 17 17 22 Karet
Sugar 73 76 62 29 28 Gula
Oil Palm Seeds (‘000 seeds) 9 18 25 23 17 Benih Bibit Kelapa Sawit (‘000 benih bibit)
Cooking Oil, Margarine, and CNO 755 790 808 772 683 Minyak Goreng, Margarin, dan CNO
1 Comprised of sugar production in South Sumatra factory, share of sugar produced
in Central Java and refinery raw sugar2 Sales to external & internal parties
1 Termasuk produksi gula dari pabrik di Sumatera Selatan, bagian dari produksi gula di Jawa Tengah
dan penyulingan gula mentah2 Penjualan kepada pihak eksternal & internal
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
15
Operational Performance Graphsgr afIk k INer ja oper a sIoNaL
nuCleuS ffb produCtionProduksi TBS Intiin ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
Cpo produCtion Produksi CPOin ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
Cpo SaleS voluMe*Volume Penjualan CPO*in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
* Sales to external & internal parties
* Penjualan kepada pihak eksternal & internal
** Cooking oil, Margarine & CNO
** Minyak Goreng, Margarin & CNO
eof SaleS voluMe**Volume Penjualan EOF**in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
2014 2014
2014
2013 2013
2013
2012 2012
2012
2011 2011
2011
2010 2010
2010
3.259
956
755
2.895
810
790
2.797 838
772
2.973
880
808
2.564
740
683
20142013201220112010
957
864
829 829
728
13%
11%
18%
4%
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
16
Shareholdings Structurestruk tur kepeMIL Ik aN sahaM
ShareholdersPemegang Saham
Number of Shares Issued and Fully PaidSaham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Percentage of OwnershipPersentase Kepemilikan
Indofood Agri Resources Ltd., Singapore
Indofood Agri Resources Ltd., Singapura
11.387.745.000 73,46%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk*
PT Indofood Sukses Makmur Tbk*
1.012.185.000 6,53%
Franciscus Welirang**
Franciscus Welirang**
272.500 -
Tan Agustinus Dermawan**
Tan Agustinus Dermawan**
50.000 -
Others (with ownership interest below 5% each, including public)
Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing dibawah 5%,
termasuk masyarakat)
3.101.057.500 20,01%
sub total
Sub Total
15.501.310.000 100,00%
Treasury Shares
Saham Treasuri
315.000.000
total
Total
15.816.310.000
* Including ownership through subsidiary
** Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commisioner and
Director of the Company, respectively, with equity ownership below 0.01% each
* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company in Hong Kong Stock Exchange, Mr. Anthoni Salim holds the interest and controls directly
and indirectly First Pacific Company Limited
* CAB Holdings Limited merupakan Entitas Anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hongkong.
Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali atas First Pacific Company Limited baik langsung maupun tidak langsung
** Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., including 1.4% Indofood’s direct ownership to IndoAgri
** Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., termasuk 1,4% kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri
* Termasuk penyertaan melalui entitas anak
** Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur
Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%
50,1%
60,5%**
73,5%
6,5% 20,0%
publicMasyarakat
Cab holdings limited*
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
17
Share Price InformationINforMa sI harga sahaM
YearTahun
Outstanding Share (Million)
Saham Beredar
(Juta)
Market Capitalization(Rp Million)
Kapitalisasi Pasar
(Juta Rupiah)
HighestTertinggi
LowestTerendah
ClosingPenutupan
Trading VolumeVolume Perdagangan
2014
I 15.608 14.281.353 1.000 660 915 1.137.947.900
II 15.501 15.656.323 1.065 875 1.010 712.562.400
III 15.501 12.788.581 1.010 795 825 525.363.200
IV 15.501 10.928.424 840 690 705 546.379.100
During The Year
Selama Tahun Laporan15.501 10.928.424 1.065 660 705 2.922.252.600
2013
I 15.816 16.607.126 1.300 1.000 1.050 640.929.000
II 15.816 14.234.679 1.050 770 900 1.334.153.500
III 15.748 11.810.987 910 590 750 1.179.987.000
IV 15.690 12.238.122 890 720 780 783.707.000
During The Year
Selama Tahun Laporan15.690 12.238.122 1.300 590 780 3.938.776.500
1.000
Share Price RupiahHarga Saham Rupiah
30 Dec 2014,
5.227
30 Dec 2014,
705
JSX-CIIHSG
Jan’
13
Feb’
13
Mar
’13
Apr
’13
May
’13
Jun’
13
Jul’1
3
Aug
’13
Sep
t’13
Oct
’13
Nov
’13
Dec
’13
Jan’
14
Feb’
14
Mar
’14
Apr
’14
May
’14
Jun’
14
Jul’1
4
Aug
’14
Sep
t’14
Oct
’14
Nov
’14
Dec
’14
-
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
As of December 31, 2014, SIMP’s 15,816,310,000 shares
(including treasury stock of 315,000,000 shares) with a par
value of Rp200 per share, were listed on the Indonesia Stock
Exchange, with total registered shareholders exceeding
4,900. Share volume traded on the regular market during
2014 totaled 2,922,252,600 share at prices ranging from
Rp660 per share to Rp1,065 per share and closing at Rp705.
Per 31 Desember 2014, sejumlah 15.816.310.000 saham SIMP
(termasuk saham treasuri sebanyak 315.000.000 saham), dengan
nilai nominal Rp200 per saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia,
dengan jumlah pemegang saham lebih dari 4.900. Volume saham
yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2014 berjumlah
2.922.252.600 dengan harga berkisar antara Rp660 per saham
hingga Rp1.065 per saham dan ditutup pada harga Rp705.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
18
Capital Movementperger ak aN MoDaL
Chronological Shares Listing at IDX kroNoLogIs peNcatataN DI beI
Chronological Bond & Sukuk Issuance kroNoLogIs peNerbItaN obLIgasI & sukuk
DateTanggal
Corporate ActionsAksi Korporasi
Number of Shares Issued and Outstanding
Jumlah Saham Ditempatkan
dan Beredar
Par Value per Share (Rp)
Nilai Nominal per
Saham (Rp)
June 8, 2011
8 Juni 2011
Initial Public Offering of 3,163,260,000 shares
Penawaran Umum Perdana 3.163.260.000 saham15.816.310.000 200
July 8, 2013 - June 26, 2014
8 Juli 2013 - 26 Juni 2014
Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares
Perolehan saham treasuri sejumlah 315.000.000 saham15.501.310.000 200
DescriptionKeterangan
Issuance DateTanggal Emisi
Due Date1)
Tanggal
Jatuh
Tempo1)
Tenor (year)Jangka
Waktu
(Tahun)
Amount(billion Rupiah)Jumlah
(miliar Rupiah)
Coupon Rate
Tingkat
Bunga
Annual Fixed Sukuk Ijarah Return
(billion Rupiah)Cicilan Imbalan Sukuk
Ijarah (miliar Rupiah)
Rating*Peringkat*
Salim Ivomas Bond IDecember 1,
2009
December 1,
20145 452 11,65% n/a idAA-
Salim Ivomas Sukuk Ijarah IDecember 1,
2009
December 1,
20145 278 n/a 32.387 idAA-(sy)
* Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the Company rating
of idAA for Salim Ivomas Bond I with fixed rate interest and idAA(sy) for
Salim Ivomas Sukuk Ijarah I, covering the period from September 1, 2014 to
December 1, 2014.
1) On November 24, 2014, the Company and Indofood Agri Resources Ltd,
Singapore (IndoAgri), direct shareholder, entered into a credit agreement,
whereby IndoAgri agreed to provide a loan to the Company with total facility of
Rp800 billion, which was used to fully repaid its maturity Bonds and Sukuk
Ijarah. This loan is charged with market interest rate and will mature in
November 2017. On November 27, 2014, the Company has fully repaid the above
mentioned Bonds and Sukuk Ijarah using the loan from IndoAgri.
* Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal emisi/penerbitan obligasi/Sukuk; Pefindo
memberikan peringkat idAA atas Obligasi Salim Ivomas I dengan tingkat bunga tetap dan
memberikan peringkat idAA(sy) atas sukuk Salim Ivomas I untuk periode 1 September 2014 sampai
dengan 1 Desember 2014.
1) Pada tanggal 24 November 2014, Perseroan dan Indofood Agri Resources Ltd, Singapura
(IndoAgri), pemegang saham langsung, menandatangani perjanjian pinjaman, yang menyetujui
pemberian pinjaman dari IndoAgri kepada Perseroan dengan fasilitas sebesar Rp800 miliar yang
digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini dikenakan
bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November 2017. Pada tanggal
27 November 2014, Perseroan telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas dengan
menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
19
Management Structurestruk tur MaNa jeMeN
president commissioner Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
commissioner Axton Salim
Franciscus Welirang
Hendra Widjaja
independent commissioner Agus Rajani Panjaitan
Notariza Taher
president Director Mark Julian Wakeford
Vice president Director Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director Suaimi Suriady
Tan Agustinus Dermawan
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Sugih Wanasuria
plantations Tan Agustinus Dermawan
Johnny Ponto
Soenardi Winarto
edible oils & Fats Suaimi Suriady
research & Development Sugih Wanasuria
seed Breeding Tatang T. Kusnadi
Board of commissionersDewan Komisaris
Board of DirectorsDireksi
operationalOperasional
chairman Agus Rajani Panjaitan
Members Antonius Suwanto
Goh Kian Chee
accounting & controller Tan Agustinus Dermawan
treasury Johnny Ponto
internal audit Rogers H. Wirawan
legal Muhammad Shevy
enterprise risk Management Vicki Mari M. Vicencio
procurement Harrijanto Kusumo
human resources F. Haryo Subyarto
sustainability Muhammad Waras
information technology Djatmiko
corporate secretary Yati Salim
investor relations Fajar Triadi
audit committeeKomite Audit
corporate FunctionsFungsi Korporasi
20
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
DESPITE A CHALLENgINg ENVIRONMENT IN 2014, SIMP gROUP ACHIEVED A POSITIVE SET OF RESULTS CONTRIBUTED FROM BOTH PL ANTATIONS AND EDIBLE OILS & FATS DIVISIONS
Walaupun tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, grup SIMP berhasil meraih kinerja yang positif seiring kontribusi dari Divisi Perkebunan serta Divisi Minyak & Lemak Nabati
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
-President Commissioner
komisaris utama
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
21
Dear shareholders,
As we are all aware, 2014 was a challenging year as
the global economy did not recover at the pace we
expected. Among major industrial countries, only the
US economy showed positive signs of growth, while
the Eurozone failed to perform to expectations. In
Asia, Japan still had a recession and China went into
a managed economic slowdown.
Crude oil price plunged by some 60% since mid-2014
to below US$50/barrel by year-end. The falling crude
oil prices has reduced demand for discretionary
biodiesel, dampening the overall growth of demand
for vegetable oils.
Although among others, these factors will continue
to contribute to vegetable oil price volatility, demand
for palm oil for food as our primary product will
remain robust, underpinned by Indonesia’s vast
population base and rising middle class.
CPO average selling price in Rupiah increased 14%
year-on-year despite the decline in US$ international
CPO prices, due to the declining rupiah exchange
rate. Indonesia’s policy of zero export tariff on palm
oil when prices fall below US$750 per metric ton,
has also positively contributed in exports as well as
positive impact in CPO inventory.
As a diversified and vertically integrated
agribusiness group, we are also impacted by the
highly competitive commodity prices movement.
Downward pressure on palm oil prices partly
impacted by the global demand contraction, and
para pemegang saham yang terhormat,
Sebagaimana kita sadari bahwa tahun 2014
merupakan tahun yang penuh tantangan, dimana
pemulihan perekonomian dunia tidak secepat yang
diharapkan. Di antara negara-negara maju, hanya
ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda
pertumbuhan positif, sedangkan kinerja Zona Eropa
tidak mencapai ekspektasi. Di Asia, Jepang masih
mengalami resesi sedangkan Tiongkok memasuki masa
perlambatan perekonomian.
Harga minyak mentah jatuh sekitar 60% sejak pertengahan
tahun 2014 dan menjadi dibawah US$50/barrel di akhir
tahun. Turunnya harga minyak mentah mengurangi
permintaan discretionary biodiesel sehingga berdampak
terhadap pertumbuhan permintaan minyak nabati.
Hal-hal tersebut diatas termasuk faktor-faktor lainnya akan
terus berkontribusi pada volatilitas harga minyak nabati,
namun demikian permintaan minyak sawit untuk bahan
pangan yang merupakan produk utama kami akan tetap
tinggi, didukung oleh besarnya jumlah penduduk serta
pertumbuhan kelas menengah Indonesia.
Walaupun harga CPO internasional dalam mata uang
US$ mengalami penurunan, harga jual rata-rata CPO
dalam mata uang Rupiah meningkat sebesar 14% seiring
pelemahan nilai tukar Rupiah. Kebijakan Indonesia untuk
memberlakukan tarif ekspor sebesar nol persen untuk
minyak sawit ketika harga di bawah US$750 per ton
memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ekspor,
serta memberikan dampak positif terhadap tingkat
persediaan minyak sawit.
Sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi
secara vertikal, kami turut terpengaruh oleh pergerakan
harga komoditas yang sangat kompetitif. Tekanan pada
Message ofThe President CommissionersaMbutaN koMIsarIs utaMa
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
22
declining soy bean oil prices on the back of a record
US harvest. Despite a challenging environment in
2014, SIMP Group achieved a positive set of results
contributed from both Plantations and Edible
Oils & Fats Divisions. These results showed our
commitment that as a diversified and vertically
integrated agribusiness group in Indonesia,
we always aim to capture values from Indonesia’s
economic growth as well as the strong and growing
domestic market.
In 2014, the newly elected Government removed fuel
subsidies, allowing more funds to be allocated to
much needed spending on infrastructure
and social programmes, such as health and
education. Indonesia’s economy is forecast to grow
at a healthy rate, 5.2% and 5.5% over the next two
years. Our goals are consistent with the direction of
the new Government, such as priorities to achieve
food security.
We care deeply about the environment, the health
of our workers, our plantations and the local
community. We have a no-burning policy but we
are watchful of and concerned about fires including
outside of our estates.
Even as we face the occasional head-winds in our
industry, it is imperative to emphasize efficiency,
sustainability and resilience. We monitor our
strategy and its implementation for optimal
outcomes. We continue to improve on the
management of our estates, enhancing productivity
and infrastructural development.
In our Edible Oils & Fats business, we faced
challenges due to narrowing of domestic palm olein
and CPO prices, and the increased refining capacity
in Indonesia.
We continue to focus on high end value added
products as well as economical consumer products
to take advantage of rapidly growing domestic
demand for these products.
In 2014, We are proud of the remarkable progress
of our sustainability programs. Notable are the
extension of the RSPO standards to the smallholders
harga minyak sawit sebagian disebabkan oleh pelemahan
permintaan global serta turunnya harga minyak kedelai
karena keberhasilan panen di Amerika Serikat. Walaupun
tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, Grup
SIMP berhasil meraih kinerja yang positif seiring kontribusi
dari Divisi Perkebunan serta Divisi Minyak & Lemak Nabati.
Pencapaian ini merupakan hasil komitmen kami bahwa
sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi
secara vertikal di Indonesia, Grup SIMP senantiasa berupaya
untuk turut mengambil bagian dari pertumbuhan ekonomi
Indonesia serta pangsa pasar domestik yang solid dan terus
bertumbuh.
Pada tahun 2014, Pemerintahan yang baru telah
menghapuskan subsidi untuk bahan bakar minyak
sehingga alokasi anggaran dapat lebih berfokus pada
pembangunan infrastruktur serta program sosial
diantaranya kesehatan dan pendidikan. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia diperkirakan cukup sehat sekitar 5,2%
dan 5,5% dalam dua tahun ke depan. Sasaran kami sejalan
dengan kebijakan Pemerintahan baru, diantaranya adalah
prioritas untuk ketahanan pangan.
Kami memandang serius atas aspek lingkungan, kesehatan
karyawan, lahan perkebunan serta masyarakat sekitar
perkebunan kami. Kami telah menerapkan kebijakan zero
burning pada lahan perkebunan kami namun kami tetap
peduli terhadap bencana kebakaran, termasuk yang terjadi
di luar lahan perkebunan kami.
Sangatlah penting bagi kami untuk berfokus pada aspek
efisiensi, keberlanjutan serta ketahanan Perseroan dalam
menghadapi berbagai tantangan pada industri kami.
Kami terus memantau strategi kami serta penerapannya
untuk menjamin hasil yang optimal. Kami senantiasa
melakukan penyempurnaan atas manajemen pengelolaan
perkebunan, peningkatan produktivitas serta
pengembangan infrastruktur.
Pada bisnis Minyak & Lemak Nabati, kami menghadapi
tantangan seiring dengan harga domestik olein yang
mendekati harga CPO serta meningkatnya kapasitas
penyulingan di Indonesia.
Kami akan terus berfokus pada produk bernilai tambah
lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau
untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan pasar
domestik yang pesat.
Program-program sustainability yang kami lakukan
mengalami kemajuan yang pesat pada tahun 2014.
Pencapaian penting antara lain adalah penerapan standar
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
23
in our supply chain. The development of a generic
sustainability standard, the improvements in food
safety and accountability, and local community
development are part of our sustainability drive.
SIMP Group continued to implement Good Corporate
Governance in 2014. The Audit Committee supported
the Board of Commissioners in conducting its
oversight responsibilities by reviewing the financial
reporting, the internal control system, the financial
report audit process conducted by the external
auditor, the internal audit process conducted by the
Internal Audit Division, the Company’s compliance to
prevailing laws and regulations and the Company’s
risk management.
There are reasons to be optimistic. The global
demand for basic commodities like vegetable oils
will stay strong given the rise in global population
and urbanisation. In the long run, the prices of
essential commodities, particularly CPO and sugar,
should hold up well in tandem with the robust core
demand worldwide.
On behalf of the Board of Commissioners,
I appreciate the hard works of the Board of Directors
and Management to overcome challenges in
2014 and would like to thank them for leading SIMP
Group towards higher performance and sustainable
growth. My gratitude goes to our customers,
shareholders, partners and employees. With your
continued confidence in SIMP Group, we have
been able to continue building on the strength
of our diversified and vertically integrated
agribusiness model to achieve a strong performance
and steady financial results.
RSPO terhadap perkebunan plasma dalam mata rantai
pasokan kami. Pengembangan standar sustainability,
peningkatan kualitas keamanan dan akuntabilitas pangan
serta pengembangan masyarakat setempat merupakan
bagian dari inisiatif sustainability kami.
Grup SIMP terus melaksanakan tata kelola perusahaan
yang baik pada tahun 2014. Komite Audit memberikan
dukungan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan
fungsi pengawasannya dengan melakukan kajian atas
pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses
audit laporan keuangan oleh auditor eksternal, proses audit
internal oleh Divisi Audit Internal, kepatuhan Perseroan
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta
pengelolaan risiko Perseroan.
Kami tetap optimis terhadap industri agribisnis.
Permintaan dunia atas produk komoditas seperti minyak
nabati akan tetap solid seiring bertumbuhnya populasi
dunia serta didukung oleh proses urbanisasi. Harga
komoditas terutama CPO dan gula dalam jangka panjang,
diperkirakan tetap bertahan sejalan dengan tumbuhnya
permintaan di seluruh dunia.
Mewakili jajaran Dewan Komisaris, saya sampaikan
penghargaan atas kerja keras Direksi dan Manajemen
dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun
2014, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas
kepemimpinan dalam membawa Grup SIMP mencapai
kinerja yang lebih baik serta pertumbuhan yang
berkelanjutan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan
kepada para konsumen, pemegang saham, mitra dan
karyawan. Dengan kepercayaan yang terus menerus
diberikan kepada Grup SIMP, kami dapat terus membangun
keunggulan model agribisnis yang terdiversifikasi serta
terintegrasi secara vertikal untuk pencapaian kinerja usaha
dan keuangan yang solid.
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA
24
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
Mark Julian Wakeford-
President DirectorDirektur utama
Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang penuh tantangan, kami berfokus pada ekspansi strategis, peningkatan produktivitas serta memperkuat aspek sustainability
IN RESPONSE TO THE CHALLENgINg OPER ATINg ENVIRONMENT, WE FOCUSED OUR EFFORTS ON STR ATEgIC ExPANSION, PRODUCTIVIT Y IMPROVEMENTS AND ENHANCINg SUSTAINABILIT Y
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
25
Dear shareholders,
In 2014, the Indonesian palm oil market faced a
weakened Rupiah and soft commodity prices. SIMP
Group’s vertically integrated agribusiness model,
coupled with intensive cost management, innovation
and diversification strategies, have provided us with
an enduring resilience to counter prevailing market
pressures with a positive set of results.
The theme for the 2014 Annual Report, Diversified
for A Solid Future, represents our strategies
to cope with a competitive commodity market,
benefitting from our diversified and vertically
integrated agribusiness model as well as capturing
opportunities to sustain growth.
In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96
trillion, a 13% increase over previous period’s
Rp13.28 trillion or higher than we previously
expected of a single digit growth. This achievement
was mainly as a result of higher average selling
prices of palm products (CPO and PK) as well as
higher edible oils and fats sales.
Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014
from Rp1.77 trillion in 2013, with operating margin
of 16% in 2014 compared to 13% in 2013, in line
with higher gross profit as primarily attributable
to higher average selling prices of palm products
and higher sales volume of CPO but partly offset by
higher operating expenses and lower other operating
income. Operating profit achievement was higher
than we previously expected of a single digit growth.
para pemegang saham yang terhormat,
Pada tahun 2014, industri kelapa sawit Indonesia
menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah serta tekanan
terhadap harga komoditas. Model agribisnis Grup SIMP
yang terintegrasi secara vertikal serta didukung oleh
pengelolaan biaya yang intensif, inovasi serta strategi
diversifikasi telah menunjukkan kesungguhan upaya kami
dalam menghadapi tekanan kondisi pasar sehingga kami
dapat meraih kinerja yang positif.
Tema Laporan Tahunan 2014 yakni Diversified for A
Solid Future menggambarkan strategi kami dalam
menghadapi ketatnya persaingan di pasar komoditas,
dengan memanfaatkan keunggulan model agribisnis yang
terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, serta
dengan meraih berbagai peluang untuk mempertahankan
pertumbuhan.
Pada tahun 2014 Grup SIMP mencatat penjualan sebesar
Rp14,96 triliun, meningkat 13% dari Rp13,28 triliun di
periode sebelumnya, atau lebih tinggi dari perkiraan
pertumbuhan sebesar satu digit. Pencapaian ini terutama
didukung oleh realisasi harga jual rata-rata produk sawit
(CPO dan inti sawit) yang lebih tinggi serta kenaikan
penjualan dari produk minyak & lemak nabati.
Laba usaha tumbuh 38% menjadi Rp2,44 triliun di tahun
2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013 dengan marjin laba
usaha mencapai 16% di tahun 2014 dibandingkan 13%
di tahun 2013, seiring dengan peningkatan laba bruto
terutama didukung oleh harga jual rata-rata produk sawit
yang lebih tinggi serta kenaikan volume penjualan CPO.
Namun demikian peningkatan laba bruto tersebut sebagian
diimbangi oleh peningkatan beban operasi dan penurunan
pendapatan operasi lain. Pencapaian laba usaha lebih tinggi
dari perkiraan pertumbuhan sebesar satu digit.
Report of The President DirectorL apor aN DIrek tur utaMa
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
26
Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,
increased 75% from Rp635.3 billion in 2013,
mainly as a result of higher operating profit. After
taking into account non-controlling interests, profit
for the year attributable to owners of the parent
increased 61% to Rp842.2 billion in 2014 from
Rp524.0 billion in 2013.
SIMP Group achieved 6,350 hectares of nucleus oil
palm new plantings in 2014. For the last five years,
SIMP Group has conducted a total of 57,480 hectares
of nucleus oil palm new plantings.
In response to the challenging operating
environment, we focused our efforts on strategic
expansion, productivity improvements and
enhancing sustainability to strengthen our
profitability and foothold in Indonesia.
In 2014, SIMP Group acquired PT Madusari Lampung
Indah (MLI), enabling us to expand our sugar
operations. MLI brings with it 3,800 hectares of HGU
land in South Sumatra’s Ogan Komering Ulu Timur
Regency. With this addition, the Group’s total planted
cane area in Indonesia has expanded to 13,062
hectares, compared to 11,645 hectares in 2013.
Through a joint venture investment in PT Prima
Sarana Mustika (PSM), we now have access to
in-house equipment and resources for a range of
road construction, land clearing and other estate
improvement works, which are an essential part of
continuous plantation development. The investment
will cutback our dependence on external contractors,
lower third-party costs, and enable us to build better
quality road infrastructure for our operations and
surrounding communities.
Downstream, we are leveraging strategic
opportunities to develop higher value edible oil
products to strengthen our margins in this highly
commoditised market. We will continue to focus
on expanding into higher margin edible oils and
specialty products, as well as economical consumer
products to take advantage of rapidly growing
domestic demand for these products.
To deliver continued growth and productivity gains,
we need to constantly manage our business costs,
improve plantation yields and optimise agronomic
practices. Riding on the rapid pace of surveillance
technologies, we are now able to capture accurate
Laba untuk tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,
melonjak 75% dari sebesar Rp635,3 miliar di tahun 2013,
terutama didukung oleh peningkatan laba usaha. Setelah
memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk meningkat 61% menjadi Rp842,2 miliar pada tahun
2014 dibandingkan Rp524,0 miliar pada tahun 2013.
Pada tahun 2014, total penanaman baru kelapa sawit inti
mencapai 6.350 hektar. Dalam lima tahun terakhir,
Grup SIMP telah melakukan penanaman baru untuk kebun
kelapa sawit inti seluas 57.480 hektar.
Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang penuh
tantangan, kami berfokus pada ekspansi strategis,
peningkatan produktivitas serta memperkuat aspek
sustainability dalam rangka mempertahankan tingkat
profitabilitas dan kontribusi kami di Indonesia.
Pada tahun 2014, Grup SIMP melakukan akuisisi PT Madusari
Lampung Indah (MLI), yang memungkinkan kami melakukan
ekspansi pada komoditas gula. MLI memiliki lahan HGU
seluas 3.800 hektar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
Sumatera Selatan. Dengan penambahan ini, total lahan
perkebunan tebu kami di Indonesia meningkat menjadi
13.062 hektar pada tahun 2014 dibandingkan 11.645 hektar
pada tahun 2013.
Melalui usaha patungan di PT Prima Sarana Mustika (PSM),
kini kami memiliki akses untuk peralatan dan sumber daya
secara internal dalam rangka menunjang berbagai aktivitas
infrastruktur diantaranya konstruksi jalan, pembukaan lahan
serta pekerjaan terkait perkebunan lainnya yang merupakan
bagian penting bagi pengembangan perkebunan. Investasi ini
diharapkan akan mengurangi ketergantungan kami terhadap
kontraktor eksternal, menurunkan biaya untuk pihak ketiga
serta pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik untuk
kegiatan operasi kami maupun untuk masyarakat sekitar.
Pada bisnis hilir, kami memanfaatkan peluang strategis
untuk mengembangkan produk minyak nabati bernilai lebih
tinggi untuk memperkuat marjin pada pasar komoditas
yang saat ini sangat kompetitif. Kami akan terus berfokus
pada pengembangan produk minyak nabati dan produk
specialty lainnya dengan marjin yang lebih tinggi serta
berfokus pula pada produk-produk konsumen yang
terjangkau untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan
pasar domestik yang pesat.
Agar dapat terus meraih pertumbuhan dan peningkatan
produktivitas, kami senantiasa melakukan pengelolaan biaya,
meningkatkan hasil panen serta mengoptimalkan praktik
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
27
topographical data and real time images of our
plantations.
To support our strategy for precision agronomy,
the data collected is monitored at the Head Office
in Jakarta, enabling the management to closely
track operational progress and fine-tune agronomic
strategies to improve yield and productivity.
Adopting best practices from our parent company
IndoAgri investment in CMAA, a sugar cane business
in Brazil, we embarked on mechanisation efforts
to increase our cane harvesting efficiency in
Indonesia. In 2014, four specialty sugar cane
harvesters were commissioned in South Sumatra
for this purpose, achieving a mechanisation rate of
25% for our sugar operations. It is our goal to fully-
mechanise over time.
As at end-2014, 332,000 tonnes of CPO or 35%
of the Group’s total CPO production is certified
to Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)
standards, the highest sustainability benchmark for
the palm oil industry. Our plantations are audited
against the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)
system, and currently, 45,000 tonnes, or 5% of our
total CPO production, are certified under ISPO.
As an active member of the Cocoa Sustainability
Partnership (CSP), the Group refocused in
revitalizing and replanting its cocoa plantation in
East Java and North Sulawesi, which resulted in
productivity improvement.
Also complying with national regulatory standards
are 16 of our palm oil mills and refineries, which
have been rated blue and above by Indonesia’s
Performance Rating in Relation to Environmental
Management, Evaluation and Rating (PROPER).
As a food producer and plantation owner, it is
our duty and responsibility to supply high quality
and safe food. The refineries comply with ISO
9001 standard. In addition, all our consumer food
products are halal-certified by the Indonesian
Council of Ulama (MUI), and SNI-certified for quality
management.
agronomi. Dengan memanfaatkan pesatnya kemajuan
teknologi pengawasan, kami dapat merekam data topografis
yang akurat dan foto terkini dari perkebunan kami.
Seiring strategi kami untuk menerapkan praktik agronomi
yang tepat, seluruh data dimonitor melalui Kantor Pusat
di Jakarta sehingga manajemen dapat mencermati
kemajuan operasional dan menyesuaikan strategi agronomi
guna meningkatkan hasil panen dan tingkat produktivitas.
Dalam rangka menerapkan praktik terbaik dari investasi
induk perusahaan kami IndoAgri di CMAA yakni perusahaan
perkebunan tebu di Brazil, kami memulai mekanisasi guna
meningkatkan efisiensi panen tebu di Indonesia. Pada
tahun 2014 empat alat panen tebu telah dioperasikan pada
lahan tebu kami di Sumatera Selatan, sehingga tingkat
mekanisasi lahan mencapai 25% dari kegiatan operasi
perkebunan tebu kami. Dalam jangka panjang, sasaran
kami adalah sepenuhnya melakukan mekanisasi untuk
kegiatan operasi tersebut.
Di akhir tahun 2014, sebanyak 332.000 ton CPO, atau
35% dari total produksi CPO Grup telah meraih sertifikasi
standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),
sebagai standar sustainability tertinggi di industri
kelapa sawit. Lahan perkebunan kami juga diaudit untuk
Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dimana saat ini
sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO,
telah meraih sertifikasi ISPO.
Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership
(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman
kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa
Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman
kakao dapat meningkat.
Seiring upaya kami dalam kepatuhan terhadap standar
nasional, sebanyak 16 pabrik kelapa sawit dan penyulingan
minyak sawit kami telah meraih peringkat biru serta
peringkat lebih tinggi untuk Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PROPER).
Sebagai produsen makanan serta perusahaan perkebunan,
adalah tugas dan tanggung jawab kami untuk memproduksi
makanan yang berkualitas serta aman untuk dikonsumsi.
Fasilitas penyulingan kami telah memenuhi standar ISO
9001. Selain itu, seluruh produk makanan kami telah
meraih sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
serta sertifikasi SNI untuk manajemen mutu.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
28
Establishing full traceability across the entire
supply chain is another important step towards
our objective. In 2014, we implemented the Palm
Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier
Guidelines, and initiated strategic partnerships with
international organisations like Sustainable Trade
Initiative (IDH) to help our smallholders achieve
the required standards. Our target is to certify all
our oil palm estates, including those managed by
smallholders, to RSPO standards by 2019.
We are now working with the Partnership for
Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro) to
migrate best practices from other international
standards, such as RSPO, in order to develop general
guidelines for sustainable cocoa, rubber and tea
farming in Indonesia.
We continue to champion community development
programmes, which remain a key part of our
sustainability agenda. Our efforts are focused on
improving health and living conditions, and providing
various essential services and basic amenities for
our employees, their families and the many who
live on our estates.
In 2014, we launched a new initiative to tackle
disfigurement caused by cleft lip. As many families
are unable to afford the simple operation to treat
this condition, we have, in 2014, established a
programme to fund the treatment cleft lip amongst
children from our estates and surrounding
communities. We will be expanding the programme
progressively to benefit more children and
their families.
Cataracts are another common ailment in Indonesia,
and to relieve this visual impairment we are working
with doctors from the Indonesian Army to conduct
on-site cataract operations in our communities.
In 2014, 263 cataract patients were treated under
this programme in Kalimantan and 201 patients
in South Sumatra.
Employees are our most-valued assets and we invest
in competency building and talent grooming. We also
ensure that we hire and train individuals with the
right competencies to support our strategies and
grow the company.
Kemampuan melakukan penelusuran di seluruh mata
rantai pasokan merupakan langkah penting untuk
mencapai sasaran kami. Di tahun 2014, kami telah
mengimplementasikan Kebijakan bagi Pemasok Kelapa
Sawit serta Pedoman Bagi Pemasok Yang Bertanggung
Jawab, serta memulai kemitraan strategis dengan berbagai
organisasi internasional seperti Sustainable Trade Initiative
(IDH), untuk membantu para petani plasma untuk meraih
standar yang disyaratkan. Target kami adalah pada tahun
2019 kami dapat meraih sertifikasi standar RSPO untuk
seluruh perkebunan kelapa sawit, termasuk yang dikelola
oleh petani plasma.
Saat ini, kami sedang menjalin kerja sama dengan
Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro)
untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dari
standar internasional selain RSPO, guna mengembangkan
pedoman perkebunan kakao, karet dan teh yang
berkelanjutan di Indonesia.
Kami senantiasa memberi perhatian pada program-
program pengembangan kemasyarakatan, yang tetap
menjadi bagian penting dari agenda sustainability Grup
SIMP. Fokus kami adalah pada peningkatan kesehatan
dan taraf hidup serta menyediakan berbagai layanan
dan fasilitas dasar bagi karyawan dan keluarganya serta
masyarakat yang tinggal di lahan perkebunan kami.
Di tahun 2014, kami meluncurkan inisiatif baru untuk
menangani bibir sumbing. Mengingat banyak keluarga yang
tidak mampu membiayai operasi untuk menangani kondisi
tersebut, di tahun 2014 kami memperkenalkan program
pembiayaan penanganan bibir sumbing pada anak-anak
di lahan perkebunan dan masyarakat sekitar. Program ini
akan dikembangkan secara progresif agar bermanfaat bagi
lebih banyak anak-anak serta keluarganya.
Katarak merupakan penyakit yang banyak ditemukan
di Indonesia. Untuk mengobati penyakit penglihatan ini,
kami telah bekerjasama dengan para dokter dari Tentara
Nasional Indonesia - Angkatan Darat (TNI-AD) untuk
melakukan operasi katarak di lokasi kami. Pada tahun 2014,
sebanyak 263 pasien katarak telah ditangani di Kalimantan,
serta 201 pasien di Sumatera Selatan.
Karyawan merupakan aset kami yang paling berharga
dan untuk itu kami berinvestasi di bidang peningkatan
kompetensi serta pengembangan bakat. Kami juga
memastikan bahwa perekrutan dan pelatihan karyawan
dengan kompetensi yang tepat untuk mendukung strategi
serta pertumbuhan Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
29
We expect demand for basic commodities like
palm oil to remain strong, underpinned by growing
consumer markets and a rising middleclass.
Competition from other CPO producers as well as
competing products like soybean will be intense,
given the added impetus of high inventory caused
by lower demand for biodiesel with the fossil fuel
price drop. Being a low cost producer remains the
key strategic focus for the SIMP Group, given the
volatility and uncertainty of future price movements.
Therefore, SIMP Group will continue to manage
costs, and explore areas such as data analytics
to fine-tune our agronomic practices to maximise
yields. In anticipation of higher FFB output, we will
be increasing our milling capacities by building two
new mills in South Sumatra and three in Kalimantan
of which three will be completed in 2016.
We are also looking to expand our downstream EOF
activities with an emphasis on high end value added
products that target premium F&B outlets, as well
as economical consumer products. We also continue
to seize opportunities to diversify, mitigate cyclical
risk, and achieve our growth potential.
I would like to thank our Board of Directors for
their valued leadership and commitment. Most of
all, I thank our customers, business partners and
employees, whose continued confidence and support
have been the driving force for all of SIMP Group’s
endeavours.
Permintaan untuk komoditas seperti kelapa sawit diperkirakan
akan tetap tinggi, didukung oleh tumbuhnya pangsa pasar dan
juga kelas menengah. Kompetisi dengan produsen CPO lainnya
serta produk-produk minyak lainnya seperti minyak kedelai
akan meningkat, seiring tingginya tingkat persediaan akibat
penurunan permintaan untuk biodiesel karena jatuhnya harga
minyak mentah. Fokus strategi kami tetap menjadikan Grup
SIMP menjadi produsen berbiaya rendah, mengingat gejolak
dan ketidakpastian pergerakan harga diperkirakan tetap terjadi
di masa mendatang.
Untuk itu, Grup SIMP akan terus berupaya mengelola biaya
serta mengkaji beberapa aspek diantaranya analisis data
untuk penyesuaian praktik agronomi agar dapat memperoleh
hasil panen yang maksimal. Untuk mengantisipasi kenaikan
produksi TBS, kami akan meningkatkan kapasitas pabrik
kelapa sawit kami melalui pembangunan dua pabrik kelapa
sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa
sawit baru di Kalimantan. Tiga pabrik kelapa sawit baru
diperkirakan akan selesai dibangun pada tahun 2016.
Kami juga berupaya untuk melakukan ekspansi pada bisnis
minyak dan lemak nabati dengan penekanan pada produk
bernilai tambah lebih tinggi untuk target segmen outlet
makanan dan minuman premium, serta dengan produk-
produk konsumen yang terjangkau. Grup SIMP akan terus
mencari peluang diversifikasi, memitigasi risiko siklikal,
serta meraih potensi pertumbuhan.
Saya ucapkan terima kasih kepada Direksi atas
kepemimpinan dan komitmennya. Terutama, saya sampaikan
terima kasih kepada para konsumen, mitra usaha dan
karyawan, dimana kepercayaan dan dukungan telah menjadi
pendorong utama dari seluruh perjalanan Grup SIMP.
Mark Julian Wakeford PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
30
Management Analysis & DiscussionaNaL Isa & peMbaha saN oLeh MaNa jeMeN
In 2014, we saw less than conducive macroeconomic
conditions in the major markets, such as China and
Europe. Combined with plunging crude oil prices and
declining soy bean oil prices on the back of record
harvest in the US and South America, these factors put
sustained pressures on the price of basic commodites.
CPO prices (CIF Rotterdam) recorded a 5% decline
over the previous year’s average of US$857 per ton
to an average of US$816 per ton in 2014, and ended
the year at US$679 per ton. However, due to the
depreciation of Rupiah against the US$, domestic CPO
prices in Indonesian Rupiah was higher than in 2013.
Rubber prices (RSS3 SICOM) also weakened, dropping
by 30% in 2014 and averaged at US$1,957 per ton
from US$2,795 per ton in 2013, as a result of higher
rubber production in Thailand and Indonesia, as well
as softer demand, particularly from China, the US
and Europe markets.
Amidst an unfavorable operating environment,
SIMP Group was able to deliver satisfactory
results in 2014, driven by the Group’s vertically
Di tahun 2014, kondisi makroekonomi yang kurang kondusif
terjadi di pasar utama seperti Tiongkok dan Eropa. Selain
itu jatuhnya harga minyak mentah dan penurunan harga
minyak kedelai akibat keberhasilan panen di Amerika
Serikat dan Amerika Selatan, memberikan tekanan pada
harga komoditas.
Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) tercatat turun 5%
dari US$857 per ton pada tahun sebelumnya menjadi
US$816 per ton pada tahun 2014. Untuk akhir tahun 2014
harga CPO mencapai US$679 per ton. Namun demikian,
seiring depresiasi Rupiah terhadap mata uang US$, harga
CPO lokal dalam mata uang Rupiah mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2013. Harga rata-rata karet (RSS3
SICOM) juga melemah, turun 30% di tahun 2014 mencapai
US$1.957 per ton dari US$2.795 per ton pada tahun 2013,
akibat kenaikan produksi karet di Thailand dan Indonesia,
serta turunnya permintaan, terutama dari pangsa pasar
Tiongkok, Amerika Serikat dan Eropa.
Di tengah kondisi operasional yang kurang mendukung,
Grup SIMP berhasil meraih kinerja yang memuaskan pada
tahun 2014 yang didukung oleh model agribisnis yang
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
31
integrated agribusiness model, as well as its
intensive cost management, innovation and
diversification strategies.
proFit anD loss stateMent
sales
In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96
trillion, a 13% increase over 2013 of Rp13.28 trillion,
mainly as a result of higher average selling prices of
palm products (CPO and PK) as well as higher edible
oils and fats sales.
Gross Profit and Operating Profit
Gross profit jumped 39% to Rp4.10 trillion in 2014
from Rp2.95 trillion in 2013 and gross margin
expanded to 27% in 2014 from 22% in 2013, primarily
attributable to higher average selling prices of palm
products and higher sales volume of CPO.
Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014
from Rp1.77 trillion in 2013, with improved operating
margin of 16% in 2014 compared to 13% in 2013,
in line with higher gross profit but partly offset by
higher operating expenses and lower other operating
income.
Profit for the Year
Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,
increased 75% from Rp635.3 billion in 2013, mainly
as a result of higher operating profit. After taking into
account non-controlling interests, profit for the year
attributable to owners of the parent increased 61% to
Rp842.2 billion in 2014 from Rp524.0 billion in 2013.
total comprehensive income for the year
As a result of higher profit of the year, total
comprehensive income in 2014 increased 70% to
Rp1.11 trillion, compared to Rp654.7 billion in 2013.
Balance sheet
assets
Total assets as of 31 December 2014 were Rp31.00
trillion, a 10% increase from Rp28.07 trillion as of
31 December 2013. 19% or Rp6.01 trillion from total
assets was total current assets and the remaining
81% or Rp24.99 trillion was total non-current assets,
respectively.
terintegrasi secara vertikal, serta pengelolaan biaya yang
intensif, inovasi dan strategi diversifikasi.
LAPORAN LABA RUgI
penjualan
Di tahun 2014, Grup SIMP mencatat penjualan sebesar
Rp14,96 triliun, naik 13% dibandingkan tahun 2013 sebesar
Rp13,28 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan
harga jual rata-rata produk sawit (CPO dan PK) serta
kenaikan penjualan dari produk minyak dan lemak nabati.
laba Bruto dan laba usaha
Laba bruto untuk tahun 2014 naik 39% menjadi Rp4,10 triliun
dari Rp2,95 triliun di tahun 2013, serta marjin laba bruto naik
menjadi 27% pada tahun 2014 dari 22% pada tahun 2013,
terutama seiring dengan peningkatan harga jual rata-rata
produk sawit serta volume penjualan CPO yang lebih tinggi.
Laba usaha naik sebesar 38% menjadi Rp2,44 triliun di
tahun 2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013, dengan
marjin laba usaha yang meningkat menjadi 16% di tahun
2014 dibandingkan 13% di tahun 2013, seiring dengan
peningkatan laba bruto, namun demikian peningkatan
tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan beban operasi
serta pendapatan operasi lain yang lebih rendah.
laba tahun Berjalan
Laba tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,naik 75% dari
Rp635,3 miliar di tahun 2013, terutama disebabkan
oleh kenaikan laba usaha. Setelah memperhitungkan
kepentingan non-pengendali, laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami
peningkatan sebesar 61% menjadi Rp842,2 miliar di tahun
2014 dari sebesar Rp524,0 miliar di tahun 2013.
total pendapatan Komprehensif tahun Berjalan
Seiring dengan kenaikan laba tahun berjalan, total
pendapatan komprehensif tahun 2014 naik 70% menjadi
Rp1,11 triliun dibandingkan Rp654,7 miliar pada tahun 2013.
neraca
aset
Total aset per tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp31,00
triliun, meningkat 10% dari Rp28,07 triliun per tanggal 31
Desember 2013. Sebesar 19% atau Rp6,01 triliun dari total
aset merupakan aset lancar sedangkan 81% sisanya atau
Rp24,99 triliun merupakan aset tidak lancar.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
32
Total current asset increased 12% from Rp5.35
trillion at the end of 2013 to Rp6.01 trillion at the
end of 2014 mostly due to higher cash and cash
equivalents which increased 28% from Rp2.11
trillion in 2013 to Rp2.70 trillion in 2014 as a result
of higher sales. Higher inventory which increased
13% from Rp 1.57 trillion at the end of 2013 to
Rp1.77 trillion at the end of 2014 as a result of higher
CPO at Plantations Division and edible oil stocks at
Edible Oils & Fats Division also contributed in higher
current assets. The 10% increase in total non-current
assets from Rp22.71 trillion at the end of 2013 to
Rp24.99 trillion at the end of 2014 was primarily due
to new plantings, immature plantations and other
capital expenditures spendings such as housing and
infrastructure in plantations, as well as expansion and
constructions of palm oil mills.
liabilities
SIMP Group posted total liabilities as of December
31, 2014 of Rp14.19 trillion or a 19% increase from
Rp11.96 trillion in the previous year. 49% of total
liabilities was current liabilities and the remaining
51% was non-current liabilities, respectively.
Total current liabilities as of December 31, 2014 was
Rp6.90 trillion or increased 7% from Rp6.46 trillion
at the previous year mainly due to increased in short
term bank loan which partly offset by repayment
of bonds and sukuk ijarah in November 2014. Total
non-current liabilities increased 33% to Rp7.29
trillion as of December 31, 2014 from Rp5.50 trillion
at the previous year primarily due to higher long-
term bank loans - net of current maturities as well
as shareholder loan from IndoAgri for repayment of
bonds and sukuk ijarah.
Interest bearing debt at the end of 2014 amounted
to Rp9.62 trillion, increased from Rp7.89 trillion in
the previous year. SIMP Group maintained a healthy
financial position with net gearing ratio (total net debt
to net equity) of 0.41x as of 31 December 2014.
equity
As of December 31, 2014 total equity was Rp16.81
trillion compared to Rp16.11 trillion as of December
31, 2013, mainly due to earnings generated in
2014. Excluding non-controlling interests, equity
Total aset lancar meningkat 12% dari Rp5,35 triliun di akhir
tahun 2013 menjadi sebesar Rp6,01 triliun di akhir tahun
2014, terutama karena peningkatan kas dan setara kas yang
meningkat 28% dari Rp2,11 triliun di tahun 2013 menjadi
Rp2,70 triliun di tahun 2014 seiring kenaikan penjualan.
Meningkatnya persediaan, yang tumbuh 13% dari
Rp 1,57 triliun di akhir tahun 2013 menjadi Rp1,77 triliun
di akhir tahun 2014 karena kenaikan persediaan CPO pada
Divisi Perkebunan serta kenaikan persediaan minyak nabati
pada Divisi Minyak & Lemak Nabati juga menyumbang
kenaikan aset lancar. Peningkatan total aset tidak lancar
sebesar 10% dari Rp22,71 triliun di akhir tahun 2013
menjadi Rp24,99 triliun di akhir tahun 2014 terutama
karena kegiatan penanaman baru, tanaman yang belum
menghasilkan dan pembiayaan belanja modal lainnya seperti
perumahan dan infrastruktur di lahan perkebunan, serta
perluasan dan pembangunan pabrik kelapa sawit.
liabilitas
Grup SIMP membukukan total liabilitas per tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp14,19 triliun, meningkat 19%
dari Rp11,96 triliun pada tahun sebelumnya. 49% dari total
liabilitas merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan 51%
sisanya merupakan liabilitas jangka panjang.
Total liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014
mencapai Rp6,90 triliun atau meningkat 7% dari Rp6,46
triliun pada tahun sebelumnya, terutama karena kenaikan
pinjaman bank jangka pendek yang sebagian diimbangi oleh
pelunasan obligasi dan sukuk ijarah di bulan November 2014.
Total liabilitas jangka panjang meningkat 33% mencapai
Rp7,29 triliun per 31 Desember 2014 dari sebesar Rp5,50
triliun pada tahun sebelumnya, terutama seiring kenaikan
pinjaman bank jangka panjang – dikurangi yang telah jatuh
tempo serta pinjaman pemegang saham dari IndoAgri untuk
pelunasan obligasi dan sukuk ijarah.
Total utang berbunga pada akhir tahun 2014 mencapai Rp9,62
triliun, meningkat dari Rp7,89 triliun pada tahun sebelumnya.
Grup SIMP mempertahankan posisi keuangan yang sehat
dengan rasio net gearing (total utang bersih terhadap ekuitas
bersih) sebesar 0,41x pada tanggal 31 Desember 2014.
ekuitas
Pada tanggal 31 Desember 2014, total ekuitas mencapai
Rp16,81 triliun dibandingkan Rp16,11 triliun pada tanggal
31 Desember 2013, terutama karena laba yang diperoleh
sepanjang tahun 2014. Dengan tidak memperhitungkan
kepentingan non-pengendali, ekuitas yang dapat
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
33
attributable to the owners of the parent at the end
of 2014 increased to Rp14.18 trillion, compared to
Rp13.67 trillion in the previous year.
solVaBility
SIMP Group has a cash and cash equivalents balance
of Rp2.70 trillion as of December 31, 2014. Net
gearing ratio (total net debt to net equity) increased
from 0.36x at the end of 2013 to 0.41x at the end of
2014.
Net debt to EBITDA (profit before tax, finance income,
finance costs, Sukuk Ijarah return, depreciation and
amortization expenses) ratio was 2.08x at the end of
2014 compared to 2.42x at the end of 2013.
collectiBility
The total trade receivables as of December 31, 2014
was Rp724.2 billion of which around 72% is neither
past due nor impaired.
cash FloW
Net cash provided by operating activities increased
to Rp2.77 trillion in 2014 from Rp2.14 trillion in 2013
primarily due to higher sales.
Net cash used in investing activities, mostly used to
finance capital expenditure, decreased to Rp3.56
trillion in 2014 from Rp3.98 trillion in 2013, mainly
due to lower additions of fixed assets, acquisition of
subsidiaries and additions to plasma receivables.
Net cash provided by financing activities was Rp1.37
trillion in 2014 compared to Rp344.0 billion in 2013,
mainly due to higher proceeds from loans compared
to repayment in 2014.
relateD party transactions
In the normal course of business, SIMP Group engages
in trade and other transactions with related parties,
which are affiliated with the SIMP Group through
equity ownership, either direct or indirect, and/or
under common control, particularly with the Salim
family and/or common key management.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir tahun
2014 meningkat menjadi Rp14,18 triliun dibandingkan
Rp13,67 triliun pada tahun sebelumnya.
solVaBilitas
Grup SIMP membukukan saldo kas dan setara kas sebesar
Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 dan rasio net
gearing meningkat dari 0,36x di akhir tahun 2013 menjadi
0,41x di akhir tahun 2014.
Rasio jumlah utang bersih terhadap EBITDA (laba sebelum
pajak, pendapatan keuangan, biaya keuangan, cicilan
imbalan Sukuk Ijarah, beban penyusutan dan amortisasi)
mencapai 2,08x di tahun 2014 dibandingkan sebesar 2,42x di
tahun 2013.
KoleKtiBilitas
Jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014
mencapai Rp724,2 miliar dimana sekitar 72% merupakan
piutang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
arus Kas
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat
menjadi sebesar Rp2,77 triliun di tahun 2014 dari sebesar
Rp2.14 triliun di tahun 2013 terutama karena kenaikan
penjualan.
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi, terutama
digunakan untuk pembiayaan belanja modal, turun menjadi
Rp3,56 triliun di tahun 2014 dari sebesar Rp3,98 triliun
di tahun 2013, terutama disebabkan oleh penurunan
pada penambahan aset tetap, akuisisi entitas anak serta
penambahan piutang plasma.
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai
Rp1,37 triliun di tahun 2014 dibandingkan dengan Rp344,0
miliar di tahun 2013, terutama seiring dengan kenaikan
penerimaan pinjaman dibandingkan pembayaran kembali
pada tahun 2014.
transaKsi DenGan pihaK-pihaK Berelasi
Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup SIMP melakukan
transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak-pihak
berelasi, yang terafiliasi dengan Grup SIMP melalui
kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah
kendali pihak yang sama, terutama dengan Keluarga Salim,
dan/atau melalui manajemen kunci yang sama.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
34
The significant transactions and balances with these
related parties are as follows:
a. Sales and purchases from related parties are
made at agreed prices depending on the type of
product involved with reference to market prices.
b. The SIMP Group avails of pump services from
PT Sarana Tempa Perkasa.
c. The Company avails of sea transportation services
from PT Samudra Sukses Makmur (SSM).
d. The SIMP Group also has several non-trade
transactions with related parties, such as
intercompany loans and other charges.
e. The Company purchases packaging materials from
PT Surya Rengo Container and PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) and PT Inti Abadi
Kemasindo.
f. The Company and certain Subsidiaries lease VSAT
facilities from PT Primacom Interbuana (PI) for
communication purposes among the head office,
representative offices and estates, and to improve
network and installation of communication systems
to the SIMP Group. Based on the latest amendment
to the related communication services agreement,
the validity term of the said agreement is extended
until December 31, 2016.
g. The Company’s Edible Oils and Fats Division rents
the land where its factory and office buildings are
situated under an existing rental arrangement with
PT Adithya Suramitra up to June 1, 2016.
h. The SIMP Group provided loans to the qualified key
management in the form of transportation
allowances, employee benefits advances and
payments of employee benefits.
i. PT Samudera Sejahtera Pratama entered into a
management agreement with SSM to provide
services such as crew management, technical
management, commercial management, insurance
arrangement and accounting. As compensation, SSP
pays management fee to SSM.
j. The Company and IndoAgri have a service
management agreement, whereby the latter
provides management, general and administrative
services to the Company.
Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
a. Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis
produk terkait yang mengacu pada harga pasar.
b. Grup SIMP menggunakan jasa pompa dari
PT Sarana Tempa Perkasa.
c. Perseroan menggunakan jasa angkutan laut dari
PT Samudra Sukses Makmur (SSM).
d. Grup SIMP juga melakukan transaksi-transaksi di luar
usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar
perusahaan dan pembebanan lainnya.
e. Perseroan membeli bahan pengepakan dari PT Surya
Rengo Container dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(ICBP) dan PT Inti Abadi Kemasindo.
f. Perseroan dan Entitas-entitas Anak tertentu menyewa
fasilitas VSAT dari PT Primacom Interbuana (PI) untuk
tujuan komunikasi antara kantor pusat, kantor
perwakilan dan perkebunan, serta meningkatkan jaringan
dan pemasangan sistem komunikasi kepada Grup SIMP.
Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian jasa sistem
komunikasi terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
g. Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perseroan menyewa
tanah, tempat pabrik dan kantornya berlokasi, berdasarkan
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra sampai
dengan 1 Juni 2016.
h. Grup SIMP memberikan pinjaman kepada manajemen
kunci yang memenuhi kriteria dan syarat tertentu, dalam
bentuk tunjangan transportasi, uang muka imbalan kerja
dan pembayaran imbalan kerja.
i. PT Samudera Sejahtera Pratama mengadakan perjanjian
pengelolaan dengan SSM untuk memberikan jasa-jasa
antara lain meliput jasa manajemen awak kapal, bantuan
teknik, operasi kapal, pengaturan asuransi dan pembukuan.
Sebagai kompensasi, SSP membayar imbalan jasa
manajemen kepada SSM.
j. Perseroan dan IndoAgri mempunyai perjanjian jasa
manajemen atas penyediaan jasa manajemen, umum dan
administrasi kepada Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
35
k. PT Lajuperdana Indah (LPI) dan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (ISM) mengadakan perjanjian penyediaan
bahan baku sehubungan dengan penyediaan gula, termasuk
tetes gula, yang berlaku sampai dengan tanggal
31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan dalam
perjanjian tersebut, LPI diwajibkan untuk menyediakan
produk gula dan tetes gula dengan spesifikasi tertentu
yang ditentukan oleh ISM dengan harga yang ditetapkan
berdasarkan harga pasar yang disepakati bersama.
l. Perseroan dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) telah
mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku,
dimana Perseroan menyetujui untuk menyediakan
produk minyak goreng dengan spesifikasi tertentu yang
ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
31 Desember 2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan bersama.
m. Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan oleh
Perseroan dengan Shanghai Resources International
Trading Co. Ltd., China (SRIT), SRIT telah ditunjuk sebagai
distributor bagi produk minyak dan lemak nabati Perseroan
di wilayah Tiongkok pada harga jual yang ditinjau secara
periodik sesuai kondisi pasar dengan mempertimbangkan
perkembangan harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014, dan diperpanjang
secara otomatis untuk jangka waktu satu tahun, namun
tidak lewat dari tanggal 31 Desember 2016.
n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi merek, dimana
LPI dikenakan biaya royalti sebesar 1% dari nilai penjualan
gula yang menggunakan merek “Indosugar” yang dimiliki
oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
o. LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP.
p. Grup SIMP dan PT Rumah Asri Perdanaindo (RP) melakukan
perjanjian bagi RP untuk memberikan jasa pembangunan
perumahan karyawan sesuai persyaratan yang ditentukan
oleh Grup SIMP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan bersama.
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewa ruangan
kantor dan gudang dari Perseroan.
k. PT Lajuperdana Indah (LPI) and PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (ISM) entered into a raw material supply
agreement in connection with the supply of sugar,
including molasses, which is valid until December
31, 2016. As provided in the said agreement, LPI is
required to supply ISM with sugar and molasses
subject to certain specifications as prescribed by
ISM, at the price determined based on mutually
agreed market selling price.
l. The Company and PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)
entered into supply of raw materials agreement,
whereby the Company agreed to supply cooking oil
subject to certain specifications as determined by
FFI. This agreement is valid December 31, 2016, and
can be extended upon mutual agreement.
m. Based on a distribution agreement between the
Company and Shanghai Resources International
Trading Co. Ltd., China (SRIT), the latter was
appointed as a distributor for the edible oil and fats
products of the Company in China at selling prices
that are revisited periodically referring to market’s
condition. This agreement is valid until December 31,
2014 and automatically extended on a yearly basis,
but not exceeding December 31, 2016.
n. LPI and ISM entered into trademark license
agreement, whereby LPI is charged with royalty
fee of 1% from sales of sugar under “Indosugar”
trademark, which is owned by ISM. The royalty fee
is payable on quarterly basis. This agreement is valid
until December 31, 2016.
o. LSIP sells palm sugar to ICBP.
p. The SIMP Group and PT Rumah Asri Perdanaindo
(RP) entered into agreement whereby the latter
agreed to provide services to construct employees
housing to meet the requirements set forth by the
SIMP Group. This agreement is valid until December
31, 2016, and can be extended upon mutual
agreement.
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage rents office
space and warehouse from the Company.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
36
Related PartiesPihak Berelasi
Nature of RelationshipSifat Hubungan
Indofood Agri Resources Ltd., Singapore Parent company (direct)
Entitas induk (langsung)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Parent company (indirect)
Entitas induk (tidak langsung)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia
PT Surya Rengo Container
PT Inti Abadi Kemasindo
PT Samudra Sukses Makmur
PT Indofood Asahi Sukses Beverage
Entities under common control company
Entitas sepengendali
PT Indomarco Prismatama
Shanghai Resources International Trading Co. Ltd, China
PT Inti Cakrawala Citra
PT Fast Food Indonesia Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
PT Nissinmas
PT Indomobil Prima Niaga
PT Rumah Asri Perdanaindo
PT Indomobil Trada Nasional
PT Wahana Wirawan Palembang
PT Wangsa Indra Permana
PT Sarana Tempa Perkasa
PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras
PT Adithya Suramitra
PT Ciptasubur Nusajaya
PT CSM Corporatama
PT Ciptasubur Nusajaya
PT Purwa Wana Lestari
PT giat Sembada Sentosa
PT Asuransi Central Asia
PT Indotruck Utama
Other related parties
Pihak berelasi lainnya
PT Prima Sarana Mustika Associate
Entitas Asosiasi
The relationship with the related parties mentioned in
the foregoing are as follows:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
37
capital structure anD liQuiDity
SIMP Group has reasonably strong liquidity, with cash
and cash equivalent of Rp2.70 trillion as of December
31, 2014, increased from Rp2.11 trillion in the
previous year. The Company’s current ratio in 2014
was 0.87x compared to 0.83x in 2013.
DiViDenD anD MarKet capitaliZation
Under Indonesian law and the Company’s Articles of
Association, a portion of the Company’s net profit,
can be distributed to the shareholders after allocating
a reserve fund as required by the law. The payment of
final dividend in each year is required to be approved
by the shareholders at the Annual General Meeting of
shareholders upon the recommendation of the Board
of Directors.
The decision on payment of final dividend should
consider several factors, among others:
a. Cash position of the Company and subsidiaries
for the particular year book;
b. Operating and financial results of the Company;
c. The Company’s profit and/or dividend payment from
subsidiaries received by the Company;
d. Future investment plan of the Company and/or its
subsidiaries;
e. Future business prospect of the Company; and
f. Any other factors considered relevant by the
Company’s Board of Directors.
According to the decision of the shareholders at
SIMP Group Annual General Meeting in May 14, 2014,
a total dividend of Rp155 billion or Rp10 per share
which represents 30% dividend payout and paid to
shareholders in July 2014. As of December 31, 2014,
SIMP Group market capitalization was valued at
Rp11.15 trillion.
accountinG policy
anD aDDitional Financial inForMation
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board
of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and the Regulations and
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Indonesia Financial Services
Authority (OJK).
struKtur perMoDalan Dan liKuiDitas
Grup SIMP memiliki likuiditas yang kuat, dengan kas dan
setara kas sebesar Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember
2014, naik dari Rp2,11 triliun di tahun sebelumnya. Rasio
lancar Perseroan di tahun 2014 mencapai sebesar 0,87 kali
dibandingkan sebesar 0,83 kali di tahun 2013.
DiViDen Dan Kapitalisasi pasar
Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
Anggaran Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib yang
dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian dividen
harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi
Direksi Perseroan.
Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
tergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dengan
mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun
buku yang bersangkutan;
b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan;
c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen yang
diterima Perseroan dari entitas anak;
d. Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
masa mendatang;
e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; dan
f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi
Perseroan.
Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada
tanggal 14 Mei 2014, total dividen sebesar Rp155 miliar atau
Rp10 per lembar saham yang mewakili sekitar 30% dividend
payout, telah didistribusikan dan dibayarkan kepada para
pemegang saham pada bulan Juli 2014. Pada tanggal
31 Desember 2014, kapitalisasi pasar SIMP berjumlah
Rp11,15 triliun.
KeBiJaKan aKuntansi
Dan inForMasi KeuanGan lainnya
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK),
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
38
The accounting polices adopted in the preparation of
the consolidated financial statements are consistent
with those adopted in the preparation of the Group’s
consolidated financial statements for the year ended
December 31, 2013.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows, using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant Notes to the consolidated
financial statements herein.
The consolidated statements of cash flows, which
have been prepared using the direct method,
present receipts and disbursements of cash and cash
equivalents classified into operating, investing and
financing activities.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Indonesian Rupiah, which is also
the Group’s functional currency, except for AIPL
(a Subsidiary) and Heliae (an Associate) whose
functional currency is United States Dollar
(“US Dollar”) and Lonsum Singapore Pte. Ltd.
(a Subsidiary) with its functional currency is Singapore
Dollar. Each entity in the Group determines its own
functional currency and their financial statements are
measured using that functional currency.
Business prospects
Demands for oil palm products will continue to rise,
backed by growing global population especially in the
emerging Asian markets and the competitive CPO
prices against other vegetable oils. The decision of
Indonesian government to mandate biodiesel blending
will also help sustaining domestic demand growth for
oil palm products.
Demands for rubber are also expected to be robust
in the long term, backed by the healthy demand coming
from tyre makers, automotive industries and rubber goods
manufacturers in developing markets, especially China.
Indonesia’s sugar industry will continue to grow, with
domestic demand remains solid. Since the country
is still a net importer of sugar, the Government is
expected to continue increasing the production
capacity of local sugar factories, as well as promoting
the expansion, productivity and yield of sugar cane
plantations.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti
yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan
konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang
fungsional Grup, kecuali bagi AIPL (Entitas Anak) dan Heliae
(Entitas Asosiasi) yang memiliki mata uang fungsional Dolar
Amerika Serikat (Dolar AS) dan Lonsum Singapore Pte. Ltd.
(Entitas Anak) dengan mata uang fungsional Dolar Singapura.
Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya
masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing
diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
prospek Bisnis
Permintaan produk-produk kelapa sawit akan terus
meningkat, seiring pertumbuhan penduduk dunia terutama
pada pasar negara berkembang di Asia serta harga CPO
yang kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.
Keputusan pemerintah Indonesia untuk mandat campuran
biodiesel juga akan mendorong pertumbuhan permintaan
domestik produk kelapa sawit.
Permintaan komoditas karet juga diperkirakan tetap solid
dalam jangka panjang, didukung oleh tingginya permintaan
dari pabrik ban, industri otomotif dan produsen produk
berbasis karet di negara berkembang, terutama Tiongkok.
Industri gula di Indonesia akan terus berkembang, didukung
tetap tingginya permintaan domestik. Karena Indonesia masih
merupakan negara importir gula, Pemerintah diperkirakan
akan terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik gula lokal,
serta mendorong perluasan, produktivitas dan hasil panen
perkebunan tebu.
Dengan asumsi bahwa harga jual rata-rata CPO sama
dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp8.227 per kilogram,
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
39
Assuming that average CPO selling prices will
approximately at the same level as 2014 at Rp8,227
per kilogram, we will likely see single digit of sales
growth in 2015. This growth will be primarily driven by
higher production volume, particularly from the 4 to 6
years old young trees and the newly matured areas.
However, like other agricultural businesses, our
operating profit is heavily influenced by fluctuations in
commodity prices, which are beyond the Company’s
control. Assuming the commodity prices for all
crops remain flat, we expect to deliver a single digit
operating profit growth from higher production, partly
offset by higher than expected production costs due
to labor wage inflation that will put pressure on the
Group’s operating profit.
In 2015, the Plantations Division’s strategy is to
continue to focus on organic expansion, with a plan
to add 5,000 to 10,000 hectares of oil palm plantation.
Two new palm oil mills in South Sumatra and three in
Kalimantan, each with the capacity ranging from 30 to
45 MT/hours, are currently under construction. Three
of these mills are expected to be completed in 2016.
The Plantations Division will continue enhancing its
agronomic strategy to improve yield and productivity.
In 2015, Edible Oils & Fats Division will further utilise
its downstream production to enhance its output
and production capability in line with rising demand.
This Division will pursue strategic opportunities to
develop higher value palm oil products as well as
economical consumer products.
To raise brand awareness and brand image, Edible Oils
& Fats Division will also continue launching creative
advertising and promotional activities in 2015. These
activities are expected to help increasing market
penetration, as well as nation-wide product distribution
and after sales service.
kami memperkirakan bahwa penjualan akan tumbuh satu
digit di tahun 2015. Pertumbuhan ini terutama didorong
oleh peningkatan volume produksi, terutama dari tanaman
muda berumur 4 hingga 6 tahun, serta lahan yang mulai
menghasilkan.
Namun demikian, seperti perusahaan agrikultur lainnya, laba
usaha kami sangat dipengaruhi oleh gejolak harga-harga
komoditas, yang berada di luar kendali Perseroan. Dengan
asumsi bahwa harga-harga komoditas seluruh tanaman tidak
berubah, kami memperkirakan dapat meraih pertumbuhan
laba usaha sebesar satu digit yang didorong dari peningkatan
produksi, namun sebagian diimbangi oleh peningkatan biaya
produksi akibat kenaikan biaya tenaga kerja, yang akan
memberikan tekanan pada laba usaha Grup SIMP.
Pada tahun 2015, strategi Divisi Perkebunan adalah
untuk tetap fokus pada pertumbuhan organik, dengan
rencana penanaman baru kelapa sawit seluas 5.000 hingga
10.000 hektar.
Dua pabrik kelapa sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga
pabrik di Kalimantan, masing-masing dengan kapasitas
antara 30 hingga 45 MT per jam, saat ini sedang dalam tahap
pembangunan. Pembangunan tiga pabrik kelapa sawit baru
diperkirakan akan selesai di tahun 2016.
Divisi Perkebunan akan terus menyempurnakan strategi
agronomi untuk meningkatkan hasil panen
dan produktivitas.
Di tahun 2015, Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus
mengembangkan kegiatan hilirnya untuk meningkatkan
hasil dan kemampuan produksi seiring dengan pertumbuhan
permintaan. Divisi ini akan mencari peluang strategis guna
mengembangkan produk minyak sawit yang bernilai lebih
tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau.
Untuk meningkatkan brand awareness dan brand image,
Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus meluncurkan
kegiatan iklan dan promosi yang kreatif di tahun 2015.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan
penetrasi pasar, serta distribusi produk dan layanan purna
jual di seluruh Indonesia.
P T SALIM IVOM A S PR ATA M A TBK
Operational Review
tINjauaN k INer ja oper a sIoNaL
PlantationsPerkebunan
42
Laporan tahunan 2014 annual report
overview gambaran Umum
The Plantations Division manages and
cultivates SIMP Group’s estates and derives
its income mostly from the sale of CPO,
PK and related by-products.
Divisi Perkebunan mengelola dan
membudidayakan lahan perkebunan
Grup SIMP dimana sebagian besar
pendapatannya berasal dari
penjualan minyak sawit (CPO), inti
sawit (PK) serta produk-produk
turunannya.
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
43
Plantations Reviewt INjauaN k INer ja perkebuNaN
oil palM
The Division’s oil palm estates in South Sumatra
and Kalimantan achieved 6,350 hectares of
nucleus new plantings in 2014, compared with
9,791 hectares in 2013. Mature estates covered
185,181 hectares, while immature estates
that will boost CPO production growth when
productive within the next few years, occupied
60,874 hectares or 25% of total planted oil palm
area. The average age of the oil palms cultivated
is 13 years. The Division’s 22 palm oil mills across
Sumatra and Kalimantan have a combined FFB
processing capacity of 5.7 million tonnes per
annum.
rubber
The Division’s rubber estates are spread across
North Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan
and Sulawesi. As at end 2014, nucleus rubber
estates occupied 21,697 hectares, of which 18%
were immature. The average age of our rubber
trees is about 15 years. We also operate four
crumb rubber and three sheet rubber processing
facilities.
The Plantations Division has two advanced
research and development centres, SumBio
and PT SAIN, based in Bah Lias, North Sumatra
and Pekanbaru, Riau respectively. Underpinned
by their sophisticated in-house seed breeding
programmes and cultivation techniques, these
centres produced a combined output of 17.4
million premium seeds in 2014.
Kelapa saWit
Di tahun 2014, Divisi Perkebunan telah melakukan
penanaman inti baru kelapa sawit seluas 6.350 hektar di
Sumatera Selatan dan Kalimantan, dibandingkan 9.791
hektar di tahun 2013. Luas lahan perkebunan yang
menghasilkan mencapai 185.181 hektar, sedangkan
lahan perkebunan yang belum menghasilkan, yang
akan menjadi pendorong pertumbuhan produksi CPO
manakala mulai berproduksi dalam beberapa tahun
ke depan, mencapai seluas 60.874 hektar atau 25%
dari total lahan tertanam kelapa sawit. Umur rata-
rata tanaman kelapa sawit adalah 13 tahun. Divisi
ini memiliki 22 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan
Kalimantan, dengan total kapasitas pengolahan tandan
buah segar (TBS) sebesar 5,7 juta ton per tahun.
Karet
Lahan perkebunan karet tersebar di Sumatera Utara,
Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi.
Di akhir tahun 2014, lahan perkebunan karet inti
mencapai 21.697 hektar, dimana 18% merupakan
tanaman yang belum menghasilkan. Umur rata-rata
tanaman karet kami adalah sekitar 15 tahun. Kami juga
mengoperasikan empat lini produksi karet remah dan
tiga lini produksi karet lembaran.
Divisi Perkebunan memiliki dua pusat penelitian
dan pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT
SAIN, masing-masing berlokasi di Bah Lias, Sumatera
Utara serta Pekanbaru, Riau. Didukung oleh program
pemuliaan benih bibit dan teknik budidaya internal yang
mutakhir, kedua pusat penelitian tersebut memproduksi
sebanyak 17,4 juta benih bibit unggul di tahun 2014.
44
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
OIL PALM & RUBBERkelapa sawit & karet
Plantations Reviewt INjauaN k INer ja perkebuNaN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
45
2014 oVerVieW
The global economic slowdown in major markets
such as China and Europe, coupled with weak crude
oil prices and higher soybean supplies from the US
and South America, have put sustained pressure on
commodity prices. CPO prices (CIF Rotterdam) ended
the year at US$679 per tonne, with an average of
US$816 per tonne in 2014. This represented a 5%
decline over 2013’s average of US$857. However,
domestic CPO prices in Indonesian Rupiah remained
higher than the previous year due to the weakening of
the currency against the US dollar.
Rubber prices (RSS3 SICOM) fell 30% in 2014 to
average at US$1,957 per tonne, in contrast to an
average US$2,795 per tonne in 2013. This was due to
higher rubber production in Thailand and Indonesia,
as well as weaker demand from major rubber
consuming markets, particularly China, the US
and Europe. Lower rubber prices have also
affected rubber sales and earnings at Lonsum, the
subsidiary owning most of our rubber estates.
MATURE ESTATES COVERED 185,181 HECTARES, WHILE IMMATURE ESTATES THAT WILL BOOST CPO PRODUCTION gROW TH WHEN PRODUCTIVE WITHIN THE NEx T FEW YEARS, OCCUPIED 60,874 HECTARES OR 25% OF TOTAL PL ANTED OIL PALM AREA .
Luas lahan perkebunan yang menghasilkan mencapai 185.181 hektar, sedangkan lahan perkebunan yang belum menghasilkan, yang akan menjadi pendorong pertumbuhan produksi CPO manakala mulai berproduksi dalam beberapa tahun ke depan, mencapai seluas 60.874 hektar atau 25% dari total lahan tertanam kelapa sawit
ulasan 2014
Perlambatan ekonomi global di pasar-pasar utama seperti
Tiongkok dan Eropa, serta penurunan harga minyak mentah
dan tingginya pasokan kedelai dari Amerika Serikat dan
Amerika Selatan, terus memberikan tekanan pada harga-
harga komoditas. Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) pada
akhir tahun 2014 ditutup pada US$679 per ton, dengan
harga rata-rata sebesar US$816 per ton tahun 2014. Harga
rata-rata tersebut 5% lebih rendah dari harga rata-rata
sebesar US$857 per ton di tahun 2013. Namun demikian,
harga CPO domestik dalam mata uang Rupiah tetap lebih
tinggi dari tahun sebelumnya akibat melemahnya nilai tukar
mata uang Rupiah terhadap US Dollar.
Harga komoditas karet (RSS3 SICOM) turun 30% di tahun
2014 mencapai rata-rata sebesar US$1.957 per ton,
dibandingkan harga rata-rata US$2.795 per ton di tahun
2013. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan produksi karet di
Thailand dan Indonesia, serta melemahnya permintaan dari
pasar-pasar utama komoditas karet, terutama Tiongkok,
Amerika Serikat dan Eropa. Melemahnya harga karet juga
berdampak pada penjualan dan pendapatan produk karet
dari Lonsum, entitas anak yang memiliki sebagian besar
lahan perkebunan karet.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
46
The Plantations Division’s total revenue for 2014
grew 22% to Rp10.28 trillion year-on-year, reflecting
higher sales volumes and average selling prices of
palm products. Internal CPO sales to the Edible Oils
& Fats Division increased 35% to Rp5.13 trillion,
all at market prices, resulting in inter-segment
sales growth. In line with this, the Division reported
stronger EBITDA earnings in 2014.
2014 FFB production has increased by 16%
to 4,372,000 tonnes on higher nucleus output and
external purchases. As a result, CPO production
grew 18% to 956,000 tonnes during the year.
Oil extraction rates increased slightly to 22.4%
compared to 22.1% in 2013.
Sheet rubber, crumb rubber and cup lump remain
the Division’s key rubber products. Growth in rubber
production during the year was relatively flat at
18,400 tonnes due to holdbacks on land expansion
and some replanting activities. The Group exported
57% of its rubber, while the balance was sold
domestically.
Total pendapatan Divisi Perkebunan untuk tahun 2014 tumbuh
22% dari tahun sebelumnya mencapai sebesar Rp10,28 triliun,
didukung oleh peningkatan volume penjualan dan kenaikan
harga jual rata-rata produk-produk kelapa sawit. Penjualan
CPO internal ke Divisi Minyak & Lemak Nabati, yang seluruhnya
dilaksanakan berdasarkan harga pasar, tumbuh 35% mencapai
sebesar Rp5,13 triliun, sehingga kedua segmen meraih
pertumbuhan penjualan. Sejalan dengan hal tersebut, Divisi ini
berhasil mencatat peningkatan EBITDA di tahun 2014.
Di tahun 2014, produksi TBS meningkat 16% mencapai
sebesar 4.372.000 ton didukung oleh peningkatan
produksi inti, begitu pula dengan pembelian TBS dari pihak
eksternal juga meningkat. Dengan demikian, produksi CPO
naik 18% mencapai 956.000 ton di tahun 2014. Tingkat
rendemen minyak sawit sedikit meningkat mencapai 22,4%
dibandingkan sebesar 22,1% di tahun 2013.
Karet lembaran, karet remah dan cup lump tetap menjadi
produk karet utama Divisi Perkebunan. Produksi karet di
tahun 2014 relatif hampir sama dengan tahun sebelumnya
sebesar 18.400 ton seiring tidak banyak dilakukan perluasan
lahan serta kegiatan penanaman kembali pada tahun-tahun
sebelumnya. Grup mengekspor 57% dari produk karetnya,
sedangkan sisanya dijual di pasar domestik.
ImmatureBelum Menghasilkan
4-6 years4-6 tahun
7-20 years7-20 tahun
> 20 years> 20 tahun
aver age ageUmur Rata-Rata
oil palM aGe proFilePROFIL UMUR KELAPA SAWIT
24%
6%
46%
24%
yearstahun13
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
47
2015 outlooK
The outlook for the oil palm industry is expected
to remain positive. Demand for palm oil has been
resilient, supported by competitive CPO prices against
other vegetable oils. Emerging economies such as
Indonesia, India and China will bolster consumption
growth. The Indonesian government’s biodiesel
blending mandate is also likely to sustain domestic
demand growth for palm oil products.
The Division’s CPO production growth is well
supported by its younger estates. We will continue to
expand our oil palm acreage by achieving 5,000 to
10,000 hectares of new plantings annually. To cope
with higher FFB production, we are progressively
expanding our milling capacities by constructing two
new palm oil mills in South Sumatra and three in
Kalimantan, of which three will be completed by 2016.
In terms of rubber, the long-term outlook remains
optimistic with healthy demand coming from tyre
makers, automotive industries and rubber goods
manufacturers in developing markets, especially
China.
Looking ahead, the Plantations Division aims to
improve yields and reduce operational costs through
the following initiatives:
• Conduct 30-hectare block-by-block analyses to
fine-tune crop management, planting densities,
fertiliser and herbicide usage, and yield and oil
extraction rate projections.
• Optimise crop management and harvesting
practices to maximise FFB collection and
production.
• Leverage biological methods to improve pest and
palm tree disease control.
• Improve mechanisation to increase efficiency and
reduce costs.
• Utilise organic fertilisers and all by-products, while
reducing reliance on inorganic fertilisers.
• Monitor the supply chain to improve efficiencies.
panDanGan 2015
Prospek industri kelapa sawit diperkirakan akan tetap positif.
Permintaan atas minyak sawit tetap bertahan, didukung
oleh harga CPO yang kompetitif dibandingkan dengan harga
minyak nabati lainnya. Pasar negara-negara berkembang
seperti Indonesia, India dan Tiongkok akan mendorong
pertumbuhan konsumsi. Mandat pemerintah Indonesia
di sektor biodiesel juga akan menjaga pertumbuhan
permintaan domestik atas produk-produk minyak sawit.
Pertumbuhan produksi CPO Divisi Perkebunan akan didukung
oleh lahan-lahan perkebunan yang relatif masih muda. Kami
akan terus memperluas lahan perkebunan kelapa sawit
dengan target penanaman baru sekitar 5.000 hingga 10.000
hektar per tahun. Guna mengantisipasi peningkatan produksi
TBS, kami terus meningkatkan kapasitas pabrik kelapa sawit
secara bertahap melalui pembangunan dua pabrik kelapa
sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa sawit
baru di Kalimantan, dimana tiga diantaranya akan selesai
dibangun di tahun 2016.
Untuk produk karet, prospek jangka panjang tetap
menjanjikan, didukung tingginya permintaan dari para
produsen ban, industri otomotif, serta produk berbasis karet
di pasar-pasar negara berkembang, terutama Tiongkok.
Ke depan, Divisi Perkebunan akan meningkatkan hasil panen
dan menekan biaya operasional melalui inisiatif berikut:
• Melakukan analisis blok-per-blok seluas 30 hektar untuk
melakukan penyempurnaan pengelolaan tanaman dan
kerapatan penanaman, penggunaan pupuk dan herbisida,
serta proyeksi hasil panen dan tingkat rendemen minyak
sawit.
• Mengoptimalkan praktik manajemen tanaman dan
pemanenan guna memaksimalkan proses pengumpulan
dan produksi TBS.
• Memanfaatkan metode alamiah untuk meningkatkan
pengendalian hama dan penyakit tanaman kelapa sawit.
• Menyempurnakan proses mekanisasi guna meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya.
• Memanfaatkan pupuk organik dan semua produk turunan
guna mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik.
• Memonitor rantai pasokan guna meningkatkan efisiensi.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
48
Plantations Reviewt INjauaN k INer ja perkebuNaN
SUGARgula
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
49
OUR SUgAR INVESTMENTS ARE STRENgTHENED BY DOMESTIC SHORTFALLS, COUPLED WITH POSITIVE DRIVERS SUCH AS POPUL ATION gROW TH AND AN ExPANDINg FOOD AND BEVER AgE SECTOR.
Investasi kami di industri gula didukung oleh tingkat produksi gula domestik yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional, yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan pesatnya perkembangan sektor makanan dan minuman.
oVerVieW
The Plantations Division’s sugar cane cultivation and
production are located in South Sumatra and Central
Java. Our sugar investments are strengthened by
domestic shortfalls, coupled with positive drivers
such as population growth and an expanding food and
beverage sector.
To protect the local sugar producers, especially the
smallholders, the government has put in place policies
to shield sugar prices from global fluctuations.
Currently, the domestic sugar price in Indonesia
lies above the international market, as there are
restrictions on import quotas when domestic prices
fall below Rp8,500 per kilogramme – a government-
mandated floor price introduced in August 2014.
2014 reVieW
In South Sumatra, the Division has an 8,000 TCD
sugar mill and refinery with an annual processing
capacity of 1.44 million tonnes. In 2014, we harvested
701,000 tonnes of sugar cane from our own estates
and produced 53,500 tonnes of sugar, compared to
758,000 tonnes of sugar cane and 53,200 tonnes of
sugar in 2013 respectively.
GaMBaran uMuM
Budidaya tebu dan produksi gula Divisi Perkebunan berlokasi
di Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Investasi kami di
industri gula didukung oleh tingkat produksi gula domestik
yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional,
yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan pesatnya
perkembangan sektor makanan dan minuman.
Untuk melindungi para produsen gula domestik, terutama
sektor perkebunan rakyat, Pemerintah memberlakukan
kebijakan yang melindungi harga gula dari gejolak pasar
global. Saat ini, harga gula domestik di Indonesia lebih tinggi
dari harga pasar internasional, karena adanya pembatasan
kuota impor ketika harga domestik jatuh di bawah Rp8.500
per kilogram – yang merupakan harga dasar yang ditetapkan
Pemerintah di bulan Agustus 2014.
ulasan 2014
Di Sumatera Selatan, Divisi ini memiliki fasilitas pengolahan
dan penyulingan gula berkapasitas 8.000 TCD, yang memiliki
kapasitas pengolahan per tahun sebesar 1,44 juta ton.
Di tahun 2014, kami telah memanen sebanyak 701.000
ton tebu dari perkebunan milik sendiri dan memproduksi
sebanyak 53.500 ton gula, dibandingkan dengan 758.000
ton tebu dan 53.200 ton gula di tahun 2013.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
50
In June 2014, the Division acquired a 100% stake
in PT Madusari Lampung Indah (MLI), a company
principally engaged in the cultivation of sugar cane
in South Sumatra. Including the additional 3,800
hectares of land from this acquisition, the Group’s
total planted sugar cane area in South Sumatra
has expanded to 13,062 hectares in 2014, compared
to 11,645 hectares in 2013.
In Central Java, the Division has a 4,000 TCD sugar
mill and refinery with an annual processing capacity
of 720,000 tonnes cane. There is also an existing
arrangement with local smallholders who supply
to the mill to provide them with agricultural advice
and credit for seed cane, planting costs and fertiliser
purchase, with repayment being deducted from their
sales proceeds.
In 2014, we processed 452,000 tonnes of sugar cane,
versus 438,000 tonnes in 2013. The sugar cane came
from 7,260 hectares of sugar estates belonging to
over 700 local farmers and a small area owned by the
Division. Total sugar production was 34,000 tonnes
in 2014, compared to 28,000 tonnes in 2013. The
Group’s share of this production was 13,000 tonnes in
2014, compared to 9,400 tonnes in 2013.
For the year in review, revenue contributions
from the sale of sugar and molasses declined 14%
to Rp604.4 billion, contributing to 6% of the
Plantations Division’s revenue.
2015 outlooK
On the domestic front, strong demand has kept
Indonesia’s sugar industry relatively robust. While the
country remains a net importer of sugar, intervention
efforts from the government will continue to increase
the production capacity of local sugar factories,
enhance the productivity and yield of sugar cane, and
encourage the expansion of sugar cane plantations.
On our part, we are researching on new-generation
high yielding seed cane varieties. We will also continue
to expand our sugar estates, and optimise our sugar
factories in South Sumatra and Central Java, to
achieve the vertical integration required for full-scale
operations and growth.
Pada bulan Juni 2014, Divisi Perkebunan melakukan
akuisisi atas 100% saham PT Madusari Lampung Indah
(MLI), sebuah perusahaan yang terutama bergerak di
bidang budidaya tebu di Sumatera Selatan. Dengan
penambahan lahan perkebunan seluas 3.800 hektar dari
proses akuisisi tersebut, total luas area tertanam tebu di
Sumatera Selatan mencapai 13.062 hektar di tahun 2014,
dibandingkan dengan 11.645 hektar tahun 2013.
Di Jawa Tengah, Divisi ini memiliki satu fasilitas pengolahan
dan penyulingan gula berkapasitas 4.000 TCD, dengan
kapasitas pengolahan per tahun sebesar 720.000 ton tebu.
Kami juga memiliki perjanjian dengan petani setempat
yang memasok tebu ke fasilitas pengolahan, dengan
menawarkan dukungan penyuluhan agrikultur dan
kredit benih bibit tebu, biaya penanaman dan pembelian
pupuk, dengan sistem pembayaran dipotong dari hasil
penjualan mereka.
Di tahun 2014, kami mengolah sebanyak 452.000 ton tebu
dibandingkan dengan 438.000 ton tebu di tahun 2013. Tebu
tersebut berasal dari 7.260 hektar perkebunan tebu milik
lebih dari 700 petani lokal dan sedikit lahan milik sendiri.
Total produksi gula mencapai 34.000 ton di tahun 2014,
dibandingkan dengan 28.000 ton di tahun 2013. Porsi
produksi gula milik Grup mencapai 13.000 ton di tahun
2014, dari sebesar 9.400 ton di tahun 2013.
Di tahun 2014, kontribusi dari penjualan gula dan tetes gula
turun 14% menjadi Rp604,4 miliar, menyumbang sebesar
6% dari total pendapatan Divisi Perkebunan.
panDanGan 2015
Tingginya permintaan domestik mendukung industri
gula Indonesia. Walaupun Indonesia tetap menjadi
negara importir gula, pemerintah akan terus
melakukan intervensi untuk meningkatkan kapasitas
pabrik gula lokal, produktivitas dan hasil panen tebu,
serta mendorong perluasan lahan perkebunan tebu.
Kami terus melakukan penelitian budidaya varietas
benih bibit tebu unggul generasi baru. Kami juga akan
terus memperluas lahan perkebunan tebu kami, serta
mengoptimalkan pabrik gula kami di Sumatera Selatan
dan Jawa Tengah untuk mencapai integrasi vertikal
yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi berskala
penuh dan mendukung pertumbuhan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
51
Boiler
Final Molasses
enD custoMers
Filter caKe
suGar DryinG& hanDlinG
MANUFACTURING PROCESS FOR SUGARprose s peMbuataN guL a
Juice clariFication& eVaporation
FinisheD suGarproDuct
suGar BoilinG& curinG
cane hanDlinG & MillinG
BaGasse
52
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
Plantations Reviewt INjauaN k INer ja perkebuNaN
RESEARCH & DEVELOPMENTpenelitian & pengembangan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
53
THROUgH INNOVATIVE RESEARCH & DEVELOPMENT, WE AIM TO REDUCE PRODUCTION CONSTR AINTS, INCREASE YIELD POTENTIALS AND CROP RESILIENCE.
Kegiatan Penelitian & Pengembangan yang inovatif kami lakukan dengan tujuan untuk mengatasi hambatan produksi, meningkatkan potensi hasil panen dan ketahanan tanaman.
oVerVieW
SIMP Group’s success as a competitive producer
of palm oil is a result of extensive investment in
research and development (R&D). Our innovative
R&D programmes are focused on increasing yield
potentials, boosting crop resilience and improving
estate management practices and productivity. R&D
is a key factor in our sustainable production and
safeguards our long-term profitability.
SIMP Group’s R&D efforts are focused on:
Plant breeding: Using advanced breeding methods,
a diverse germplasm base and biotechnology, and
field trials that test progenies in a range of planting
environments, to deliver top quality seed and planting
materials to our plantations.
Soils and hydrology: Conducting soil surveys,
hydrology studies and fertility analyses to improve
agronomic practices on a block-by-block basis.
Agronomy: Ensuring optimal crop management and
planting densities, and fertiliser and herbicide usage
via site-specific soil management and crop cultivation
techniques.
GaMBaran uMuM
Keberhasilan Grup SIMP sebagai produsen kelapa sawit yang
kompetitif merupakan hasil dari investasi ekstensif di bidang
penelitian dan pengembangan (Litbang). Program Litbang
kami yang inovatif difokuskan pada peningkatan potensi hasil
panen dan ketahanan tanaman, serta peningkatan praktik
pengelolaan dan produktivitas perkebunan. Kegiatan Litbang
merupakan faktor kunci dari produksi berkelanjutan kami
dan menjamin tingkat profitabilitas jangka panjang.
Upaya Grup SIMP di bidang Litbang difokuskan pada:
Pemuliaan benih bibit: Melalui metode pemuliaan
mutakhir, aneka ragam plasma nutfah dan bioteknologi,
serta uji coba lapangan untuk menguji beberapa progenies di
berbagai area tanam yang berbeda, untuk mengembangkan
benih bibit dan bahan tanaman kualitas terbaik untuk
perkebunan kami.
Pertanahan dan hidrologi: Melakukan survei tanah, studi
hidrologi dan analisa fertilitas untuk meningkatkan praktik
agronomi secara blok-per-blok.
Agronomi: Memastikan pengelolaan dan tingkat kerapatan
tanaman yang optimal, serta penggunaan pupuk dan
herbisida melalui pengelolaan tanah dan teknik budidaya
tanaman yang tepat.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
54
Crop protection: Optimising the use of biological
pest controls to prevent and eradicate the pests and
diseases that cause crop losses.
SIMP Group operates 2 advanced agricultural
R&D centres:
• Sumatra Bioscience (SumBio) in Bah Lias, North
Sumatra: A sought-after producer of premium oil
palm seeds in Indonesia with an annual production
capacity of 25 million superior and high-yielding oil
palm seeds.
• PT SAIN in Pekanbaru, Riau: A certified seed
producer with comprehensive breeding
programmes and a production capacity of
8 million seeds per year.
SumBio and PT SAIN are 2 of 10 oil palm seed
breeding centres in Indonesia with the facilities and
expertise to conduct extensive breeding trials for the
production of high-yielding seed material suited to
our local climates.
In the area of sustainable production, our R&D
activities comprise:
Soil and water conservation: The control of soil
erosion is a top priority. Legume Cover Crops (LCC),
in particular Mucuna bracteata, which improves
soil fertility, are used to cover the soil prior to new
plantings. A Vetiver System is established on steep
slopes and canal banks to ensure soil stabilisation.
Fertiliser use: Organic and inorganic fertilisers
are used to maintain optimum palm nutrition.
An integrated fertiliser management programme
provides site-specific formulations for each plantation
block based on yield target and statistics, annual
foliar analysis, soil profile, established yield response
curves from related fertiliser trials, and predicted
nutrient release from soil and plant residue.
Organic fertilisers: In Riau, empty fruit bunches
(EFB) are utilised as soil mulch, while palm oil
mill effluent (POME) is used in land application.
These efforts have cut our annual requirement for
inorganic fertilisers by 14%. Our co-composting of
EFB and POME has the potential to replace up to
30% of inorganic fertiliser use per year.
Perlindungan tanaman: Mengoptimalkan pemanfaatan
pengendalian hama secara biologis untuk mencegah dan
memusnahkan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan
kerugian pada tanaman.
Grup SIMP mengoperasikan 2 pusat Litbang agrikultur
mutakhir sebagai berikut:
• Sumatra Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara:
produsen benih bibit kelapa sawit premium yang
terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi per
tahun sebanyak 25 juta benih bibit kelapa sawit unggulan.
• PT SAIN di Pekanbaru, Riau: Produsen benih bibit
bersertifikat dengan program pemuliaan yang
komprehensif dan kapasitas produksi sebanyak 8 juta
benih bibit per tahun.
SumBio dan PT SAIN merupakan 2 dari 10 pusat pemuliaan
benih bibit kelapa sawit di Indonesia dengan fasilitas dan
kemampuan untuk melaksanakan uji coba pemuliaan yang
ekstensif untuk memproduksi benih bibit unggul yang sesuai
dengan iklim lokal.
Untuk mendukung produksi yang berkelanjutan, kegiatan
Litbang kami meliputi:
Konservasi tanah dan air: Pengendalian erosi tanah
merupakan prioritas utama. Legume Cover Crops
(LCC), khususnya Mucuna bracteata, yang meningkatkan
kesuburan tanah, digunakan untuk menutup tanah sebelum
penanaman baru. Sistem Vetiver telah dibangun pada
lereng-lereng yang curam dan di tepi-tepi kanal untuk
menjamin kestabilan tanah.
Penggunaan pupuk: Pupuk organik dan anorganik
digunakan untuk menjaga tingkat nutrisi kelapa sawit yang
optimum. Program pengelolaan pupuk yang terintegrasi
memberikan formulasi yang tepat untuk masing-masing
blok perkebunan berdasarkan target dan statistik hasil
panen, analisis daun tahunan, profil tanah, hasil uji coba
aplikasi pupuk, serta prediksi jumlah nutrisi dari tanah dan
sisa tanaman.
Pupuk organik: Di Riau, tandan kosong (EFB) dimanfaatkan
sebagai soil mulch, sedangkan limbah pabrik (POME)
digunakan untuk pupuk tanaman. Pemanfaatan pupuk
organik telah berhasil mengurangi kebutuhan pupuk
anorganik tahunan kami sebesar 14%. Pembuatan kompos
dari EFB dan POME juga memiliki potensi untuk mengurangi
hingga 30% penggunaan pupuk anorganik setiap tahun.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
55
Pest management: Pest and disease control is aided
by the use of biological control agents such as barn
owls. In the Riau estates, our barn owl programme
has been so successful that the use of rodenticide
has been completely abolished since 2011.
Each year, we breed about 10,000 new birds via
some 2,600 next boxes scattered throughout the
Riau estates. In South Sumatra, around 2,100 new
birds were bred in 2014.
Training and collaboration: Research methodologies
are applied to derive operational solutions. As such,
the R&D team makes frequent plantation visits to
understand and manage current agronomy issues
in collaboration with the operations team, impart
valuable skills, knowledge and inputs to estate
personnel, and conduct training on the latest
intervention methodologies.
The R&D teams are also involved in product
development for instance, we develop specific
formulations of edible oils and fats to meet the diverse
requirements of our industrial and retail consumers.
2014 reVieW
SIMP Group’s seed production was partly allocated
to our own planting activities, which require about
Manajemen hama: Pengendalian hama dan penyakit didukung
oleh pemanfaatan agen biologis seperti burung hantu. Di
lahan perkebunan Riau, program burung hantu kami telah
meraih keberhasilan sehingga penggunaan bahan pembasmi
hama tikus telah sepenuhnya dihentikan sejak tahun 2011.
Setiap tahun, kami mengembangbiakan sekitar 10.000 ekor
burung di 2.600 kandang burung yang tersebar di seluruh
lahan perkebunan di Riau. Di Sumatera Selatan, sekitar 2.100
ekor burung telah dikembangbiakkan di tahun 2014.
Pelatihan dan kerjasama: Metodologi penelitian
diaplikasikan untuk memperoleh solusi operasional. Tim
Litbang secara rutin melakukan kunjungan lapangan guna
memahami dan mengelola masalah-masalah agronomi
terkini bekerjasama dengan tim operasional, membagikan
keterampilan, pengetahuan dan masukan yang berguna
kepada para karyawan perkebunan, serta melakukan
pelatihan tentang metodologi intervensi terkini.
Tim Litbang juga terlibat dalam pengembangan produk
sebagai contoh, kami mengembangkan formula khusus
untuk produk minyak dan lemak nabati yang dapat
memenuhi berbagai kebutuhan konsumen industri dan ritel.
ulasan 2014
Sebagian dari produksi benih bibit Grup SIMP dialokasikan
untuk kegiatan penanaman internal, yang membutuhkan
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
56
200 seeds per hectare, while the majority is sold
to external parties. During the year in review, the
SIMP Group replanted 600 hectares and completed
new plantings for 6,350 hectares. As a result of a
slowdown in new plantings in Indonesia, sales volume
of oil palm seeds fell from 17.9 million to 9.2 million
seeds in 2014.
The planting of trees along our estates’ main roads
was stepped up in 2014 to promote the population
of natural predators such as barn owls to reduce
pesticide use. We cultivated entomopathogenic
agents of viral origin, which were sprayed across
all estates to control major leaf-eating caterpillars.
We also used ultraviolet (UV) light traps as an
environmental-friendly complement to our biological-
control methods against these caterpillars. The
integration of monthly census data into our SAP has
significantly improved the spatio-temporal visibility of
all kinds of pest attacks throughout our estates on a
per-hectare basis.
Our Geographic Information System (GIS) provides
timely and reliable information on crop conditions
such as nutrient status, pest and disease attack
prevalence, and the drainage characteristics of the
soil in our estates. This has allowed us to proactively
prevent potential agronomic issues and improve
overall deployment of resource and manpower.
New products catering to the evolving needs of our
customers were developed through R&D. These
sekitar 200 benih bibit per hektar, sedangkan mayoritas
dijual ke pihak eksternal. Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP
melakukan penanaman kembali seluas 600 hektar dan
menyelesaikan penanaman baru untuk lahan seluas 6.350
hektar. Akibat melambatnya penanaman baru di Indonesia,
volume penjualan benih bibit kelapa sawit turun dari sebesar
17,9 juta menjadi 9,2 juta benih bibit di tahun 2014.
Penanaman pohon di sepanjang jalan utama lahan
perkebunan kami telah ditingkatkan di tahun 2014 guna
mendorong jumlah populasi predator alami seperti burung
hantu untuk mengurangi penggunaan pestisida. Kami
membudidayakan agen entomopathogenic yang berasal
dari virus, untuk disemprotkan di seluruh lahan perkebunan
guna mengendalikan ulat-ulat pemakan daun. Kami juga
memanfaatkan lampu ultraviolet (UV) guna melengkapi
metode pengendalian biologis yang ramah lingkungan untuk
mengendalikan hama ulat. Integrasi data sensus bulanan
ke dalam sistem SAP telah secara signifikan meningkatkan
visibilitas dari berbagai serangan hama di seluruh lahan
perkebunan secara hektar-per-hektar.
Fasilitas Geographic Information System (GIS) menyediakan
informasi yang tepat waktu dan handal tentang kondisi
tanaman seperti status gizi, prevalensi serangan hama dan
penyakit, serta karakteristik drainase dari tanah di lahan
perkebunan kami. Dengan demikian kami dapat secara proaktif
mencegah potensi masalah agronomi dan menyempurnakan
proses penyebaran sumber daya dan tenaga kerja.
Produk-produk baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan
konsumen dikembangkan melalui kegiatan Litbang.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
57
Termasuk didalamnya pengembangan minyak goreng dan
lemak nabati khusus berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh
para konsumen bakeries dan confectioneries premium. Kami
juga melakukan investasi teknologi untuk merancang bahan
kemasan yang efisien dan ramah lingkungan.
Dalam rangka mengatasi risiko akibat adanya distributor
benih bibit palsu, SumBio kini melakukan otentifikasi dan
pelabelan produk benih bibitnya dengan menggunakan
pencetakan berbasis sinar UV menggantikan pencetakan
label menggunakan printer inkjet.
panDanGan 2015
Grup SIMP akan terus melakukan uji coba untuk
mengembangkan genotype baru dari benih bibit premium,
guna mengantisipasi pertumbuhan permintaan yang
didorong oleh berbagai faktor seperti meningkatnya
kesejahteraan, pertumbuhan populasi, serta kegiatan
penanaman baru yang direncanakan di tahun 2015.
Guna menjaga keanekaragaman hayati di lahan perkebunan
kami, pemanfaatan metode pengendalian alami terhadap
hama-hama utama akan terus diintensifkan. Melalui
penggunaan peta topografi yang baru, kami berharap
dapat meningkatkan praktik agronomi melalui program
pengelolaan tanah dan air yang lebih efektif di lahan
perkebunan Sumatera Selatan. Guna meningkatkan
produktivitas, kami akan terus melakukan penyederhanaan
proses kerja dan meningkatkan pemanfaatan mekanisasi.
Dengan memanfaatkan sistem piranti lunak SAP Enterprise
Resource Planning yang terintegrasi, kami dapat
meningkatkan akses data lapangan di seluruh anak usaha,
fasilitas penyulingan dan lahan perkebunan secara real-
time. Kami akan mengeksplorasi penggunaan analisis data
dan metode statistik serta sensus guna meningkatkan hasil
panen dan meningkatkan akurasi prediksi hasil panen.
Rekomendasi pemupukan yang tepat untuk menghasilkan
respon tanaman ekonomis yang maksimum akan didukung
dengan peta kesuburan tanah yang rinci berdasarkan profil
physico-chemical di berbagai lingkungan pemuliaan tanaman.
Penyempurnaan lain yang didukung oleh Litbang akan
meliputi pengelolaan penyakit dan agronomi yang tepat,
melalui strategi pengelolaan tanaman yang lebih baik,
kerapatan tanaman, serta penggunaan pupuk dan herbisida.
Inisiatif-inisiatif tersebut akan menghasilkan hasil panen per
hektar yang lebih tinggi dan menguntungkan, mengurangi
biaya produksi dan menjaga program nutrisi yang seimbang
untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
included high-quality cooking oils and specialty fats
required by premium bakeries and confectioneries.
We also invested in technology to design cost-efficient
packaging materials that are eco-friendly.
In a move to manage the risks posed by counterfeit
seed distributors, SumBio now authenticates and tags
its seed products using UV printing rather than inkjet-
printed labels.
2015 outlooK
SIMP Group will pursue ongoing trials to develop
new genotypes of premium, high-yielding seeds, in
anticipation of demand growth driven by factors
such as affluence, rising populations, as well as new
planting activities planned for 2015.
To preserve biodiversity in our estates, the use
of bio-control methods against major pests
will be intensified. Using the newly developed
topographic maps, we expect to achieve better
agronomic practices through effective soil and water
management programmes in our South Sumatra
estates. To drive productivity, we will further
streamline existing work processes and move towards
greater mechanisation.
Leveraging our integrated software of the SAP
Enterprise Resource Planning system, we will achieve
better visibility of the field data across all subsidiaries,
refineries and plantations on a real time basis. We
plan to explore the use of data analytics alongside
statistical and census methods to improve yields and
achieve more accurate yield forecasts.
Site-specific fertiliser recommendations to produce
the maximum economic crop response will be made
possible with detailed soil fertility mapping based
on the physico-chemical properties across different
breeding environments.
Other R&D-driven improvements will include disease
management and precision agronomy, via improved
crop management strategies, planting densities,
fertiliser and herbicide usage. Such initiatives will
deliver higher and more profitable yields per hectare,
reduce production costs and maintain a balanced
nutrient programme for sustainable growth.
Operational Review
tINjauaN k INer ja oper a sIoNaL
Edible Oils & FatsMinyak & Lemak Nabati
60
Laporan tahunan 2014 annual report
overview gambaran Umum
The Edible Oils & Fats (EOF) Division manufactures and markets SIMP Group’s
downstream products, which include cooking oils, margarine, shortening, crude
coconut oil (CNO) and other by-products derived from oil palm refining and
fractionation. SIMP group owns and operates five refineries with
a total processing capacity of 1.4 million tonnes CPO per year. These refineries are located strategically in major Indonesian cities and/or near deep-water ports that provide logistical advantages.
Divisi Minyak & Lemak Nabati
memproduksi dan memasarkan
produk-produk hilir Grup SIMP,
yang meliputi produk minyak
goreng, margarin, shortening,
minyak kelapa (CNO) serta
produk-produk turunan lainnya
dari hasil proses penyulingan dan
fraksinasi minyak sawit.
Grup SIMP memiliki dan
mengoperasikan lima fasilitas
penyulingan dengan total kapasitas
sebesar 1,4 juta ton CPO per tahun. Fasilitas
penyulingan tersebut terletak di lokasi yang
strategis di kota-kota besar di Indonesia dan/
atau berdekatan dengan lokasi pelabuhan laut
dalam, yang memberikan keuntungan logistik.
In Indonesia, our consumer cooking oils are
marketed under the leading brands of Bimoli,
Bimoli Spesial, Delima and Happy, while our
consumer margarine and shortening are packed
and sold under the Palmia and Amanda brands.
The Division also produces industrial pack
cooking oils, which is mainly sold on an unbranded
basis to Indofood and other manufacturers in
the F&B industry. Our industrial pack margarine
and shortening are promoted to confectioners,
bakeries and other food manufacturers
under our Palmia, Simas, Amanda, Malinda and
Delima brands.
In line with SIMP Group’s vertically integrated
agribusiness model, the CPO raw materials
used in the production of cooking oil, margarine
and shortening is mainly supplied by the
Plantations Division.
The distribution channels of our parent company
are leveraged to supplement our market
penetration efforts. These include direct sales
channels, as well as local and national distributors
serving approximately 370,000 retail outlets
across Indonesia.
The Bimoli brand has achieved platinum level
for the Indonesian Best Brand Award (IBBA)
from 2002 to 2014, and Diamond level for the
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA)
from 2000 to 2014.
Di Indonesia, produk-produk minyak goreng kami
dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yaitu
Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan
produk margarin dan shortening dikemas dan dipasarkan
dengan merek-merek Palmia dan Amanda.
Divisi ini juga memproduksi produk minyak goreng
untuk pelanggan industri, yang terutama dipasarkan
tanpa merek ke Indofood dan produsen makanan
dan minuman lainnya. Produk margarin dan shortening
untuk kebutuhan industri dipasarkan ke pelanggan
confectioners, bakeries dan produsen makanan lainnya
dengan merek Palmia, Simas, Amanda, Malinda
dan Delima.
Sejalan dengan struktur agribisnis grup SIMP
yang terintegrasi secara vertikal, bahan baku CPO
yang digunakan untuk produksi minyak goreng,
margarin dan shortening sebagian besar dipasok oleh
Divisi Perkebunan.
Jalur distribusi induk perusahaan kami dimanfaatkan
untuk mendorong upaya penetrasi pasar, meliputi jalur
penjualan langsung serta melalui distributor lokal dan
nasional yang melayani sekitar 370.000 outlet ritel
di seluruh Indonesia.
Merek Bimoli berhasil meraih penghargaan level
platinum untuk Indonesian Best Brand Award (IBBA)
dari tahun 2002 hingga 2014, serta level Diamond untuk
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dari
tahun 2000 hingga 2014.
Edible Oils & Fats Reviewt INjauaN k INer ja MINYak & LeMak NabatI
61
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
62
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
Edible Oils & Fats Reviewt INjauaN k INer ja MINYak & LeMak NabatI
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
63
THE DIVISION PROCESSED APPROxIMATELY 877,000 TONNES OF CPO, INCLUDINg 70% FROM OUR OWN PL ANTATIONS IN 2014.
Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar 877.000 ton CPO, termasuk 70% dari lahan perkebunan sendiri di tahun 2014.
2014 reVieW
The Division processed approximately 877,000
tonnes of CPO, including 70% from our own
plantations in 2014, compared to 59% in 2013. We
also took delivery of new CPO storage tanks and a
new 200 tonne per day margarine plant at Tanjung
Priok refinery during the year.
Total revenue for the Division grew 14% to Rp9.83
trillion in 2014 on higher sales volume and average
selling prices for edible oils and fats products.
Branded consumer products contributed over half
of this revenue, while sales to industrial customers
and third-party brands accounted for the balance.
Profitability of this Division has fallen due to the
narrowing gap of domestic palm olein and CPO prices
arising from increased refining capacity in Indonesia.
We will continue to differentiate the market with new
product offerings and further develop the distribution
network for deeper market penetration.
Sales volumes for our cooking oil, margarine and CNO
fell 4% year-on-year due to lower coconut oil and bulk
oil sales. Nonetheless, the market leadership of our
branded consumer products continues to underpin
positive volume growth. As a consequence of higher
raw material costs, primarily CPO, the Division
reported lower EBITDA earnings in 2014.
ulasan 2014
Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar 877.000 ton
CPO, termasuk 70% dari lahan perkebunan sendiri di tahun
2014, dibandingkan dengan 59% di tahun 2013. Di tahun
2014, kami juga membangun tangki penyimpanan CPO baru
dan pabrik margarin berkapasitas 200 ton per hari di pabrik
penyulingan Tanjung Priok.
Total pendapatan Divisi ini tumbuh 14% mencapai
Rp9,83 triliun di tahun 2014, didukung oleh kenaikan volume
penjualan dan harga jual rata-rata dari produk minyak dan
lemak nabati. Produk-produk bermerek menyumbang lebih
dari separuh dari total pendapatan, sedangkan sisanya
berasal dari penjualan ke pelanggan industri dan
merek-merek pihak ketiga. Tingkat profitabilitas Divisi ini
mengalami penurunan seiring dengan harga domestik
olein yang mendekati harga CPO serta meningkatnya
kapasitas penyulingan di Indonesia. Kami akan terus
melakukan diferensiasi pasar melalui penawaran produk-
produk baru dan pengembangan jaringan distribusi guna
meningkatkan penetrasi pasar.
Volume penjualan produk minyak goreng, margarin dan
CNO turun 4% akibat penurunan penjualan minyak kelapa
dan minyak goreng curah. Namun demikian, produk-produk
bermerek kami tetap mempertahankan kepemimpinan
pasarnya untuk mendukung pertumbuhan volume yang solid.
Seiring dengan kenaikan harga bahan baku terutama CPO,
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
64
In terms of sales contribution, the Division accounted
for 66% and 65% of the Group’s external sales in
2014 and 2013 respectively. The revenue derived
from Indonesia was 87%, while the balance came from
exports to 29 countries, including Singapore, China,
Nigeria, Malaysia, the Philippines and East Timor.
In mid-2014, the Division launched its new product,
Royal Palmia Butter Margarine, the first combined
butter and margarine in Indonesia. The products
are available in 2 different size: 200 grams in sachet
packaging and 250 grams in cup. The product are
distributed nationwide through general trade and
modern trade channels.
2015 outlooK
We expect to further utilise our downstream production
during 2015 by enhancing the Division’s specialty fat
output and production capability to meet rising demand.
The Division is looking at strategic opportunities to
develop higher value palm oil products as well as
economical consumer products.
The Division will also continue to use focused
advertising and promotional activities to raise
brand awareness and enhance its brand image.
Such activities will reinforce our market penetration,
product distribution and aftersales service nationwide.
Divisi ini melaporkan penurunan EBITDA di tahun 2014.
Kontribusi penjualan Divisi ini mencapai masing-masing
sebesar 66% dan 65% dari total kinerja penjualan eksternal
Grup di tahun 2014 dan 2013. Pendapatan yang berasal
dari penjualan di Indonesia sebesar 87%, sedangkan
sisanya berasal dari penjualan ekspor ke 29 negara tujuan,
termasuk Singapura, Tiongkok, Nigeria, Malaysia, Filipina
dan Timor Timur.
Pada pertengahan tahun 2014, Divisi ini meluncurkan produk
baru, Royal Palmia Butter Margarine, produk kombinasi antara
butter dan margarin pertama di Indonesia. Produk ini tersedia
dalam 2 ukuran: 200 gram dalam kemasan sachet dan 250
gram dalam kemasan cup. Produk ini didistribusikan ke seluruh
Indonesia melalui pasar modern maupun pasar tradisional.
panDanGan 2015
Di tahun 2015, kami akan terus mengembangkan
kegiatan hilir melalui peningkatan produksi lemak nabati
khusus dan kemampuan produksi untuk memenuhi
pertumbuhan permintaan.
Divisi ini akan mencari peluang strategis guna
mengembangkan produk-produk minyak sawit yang
bernilai lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang
lebih terjangkau.
Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus berfokus pada
aktivitas iklan dan promosi untuk meningkatkan brand
awareness dan brand image. Kegiatan tersebut akan
mendukung kegiatan penetrasi pasar, distribusi produk dan
layanan purna jual di seluruh Indonesia.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
65
MANUFACTURING PROCESS FOR EDIBLE OILS & FATSprose s peMbuataN MINYak & LeM ak Nabat I
Nitrogengas
Flavouring & Vitamins
Water& Salt
cruDe palM Kernel oil
eMpty Fruit Bunches anD liQuiD
palM Fatty aciDDistillate
pacKaGinG
Fresh palM Fruit Bunches
crushinG
rBD palM stearin
palM Kernel Meal
lauric oil
cooKinG oil
FractionatinG& Filtration
MarGarine & shorteninG plant
cruDe palM oil
rBD palM oil
rBD palM olein
palM Kernel
reFininG
pacKaGinG
BlenDinG
shorteninG
MixinG tanK
chillinG
pacKaGinG
BlenDinG
MarGarine
MixinG tanK
chillinG
MillinG
66
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
Corporate Governancetata keLoL a perusaha aN
SIMP gROUP RECOgNIzES THAT THE STAKEHOLDERS’ CONTINUING TRUST AND SUPPORT IS ONE OF THE KEY FACTORS TO ESTABLISH ITS gOOD REPUTATION.
grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa tingkat kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan secara berkesinambungan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan reputasi yang baik bagi Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
67
SIMP Group recognizes that the stakeholders’
continuing trust and support is one of the key
factors to establish its good reputation. Based
on its understanding and responsibility to create
such reputation, the Company is committed to
continue implementing Good Corporate Governance
(GCG), namely the transparency, accountability,
responsibility, independency and fairness principles in
performing its business activities.
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Entities (“LLL”), the Company’s organs
consist of the general Meeting of Shareholders,
which holds the rights that cannot be delegated
to the Board of Commissioners and Board of
Directors, as stipulated in Law on LLL and/or other
prevailing regulations in the capital market and/or
the Company’s Articles of Association; the Board of
Commissioners, tasked with the overall supervision
and/or specific supervision as outlined in the
Company’s Articles of Association, and providing
advises to the Board of Directors; and the Board of
Directors that holds the rights and fully responsible
for the management of the Company in accordance
with the vision and mission of the Company, as well
as to represent the Company in and off the court
as defined in the Articles of Association. These
three bodies, and assisted by the Committees and
Corporate Secretary, play important roles in the
implementation of GCG.
The Company’s bodies perform their functions,
duties and responsibilities based on the prevailing
regulations, the Company’s Articles of Association
and other related regulations.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)
The GMS is the Company’s highest body that holds
the rights that cannot be delegated to the Board of
Directors and Board of Commissioners. These rights
are stipulated in Law on LLL and/or other prevailing
regulations in the capital market and/or the
Company’s Articles of Association. The GMS serves
Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa tingkat
kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh
pemangku kepentingan secara berkesinambungan
merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam mewujudkan reputasi yang baik bagi Perseroan.
Dilandasi atas kesadaran dan tanggung jawab untuk
mewujudkan hal tersebut, maka Perseroan berkomitmen
untuk terus meningkatkan penerapan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau
GCG) berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi serta kesetaraan dalam
menjalankan aktivitas bisnis Perseroan.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari
Rapat Umum Pemegang Saham yang memiliki wewenang
yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi
dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan
yang berlaku di pasar modal dan/atau Anggaran Dasar
Perseroan; Dewan Komisaris yang bertugas melakukan
pengawasan secara umum dan/atau secara khusus sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan serta memberikan nasihat
kepada Direksi; dan Direksi yang berwenang dan bertanggung
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan anggaran dasar. Ketiga Organ Perseroan
ini, yang didukung oleh Komite dan Sekretaris Perusahaan,
memegang peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik.
Organ Perseroan menjalankan fungsi, tugas serta tanggung
jawabnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan
dan ketentuan lainnya yang terkait.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)
RUPS adalah organ Perseroan tertinggi yang memiliki
kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris. Wewenang tersebut pada dasarnya
hanya dibatasi oleh UUPT dan/atau peraturan yang berlaku
di bidang pasar modal dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
Dalam bentuk konkritnya RUPS merupakan forum, dimana
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
68
para pemegang saham memiliki kewenangan untuk
memperoleh keterangan-keterangan mengenai Perseroan
baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris sepanjang
berhubungan dengan agenda rapat dan tidak bertentangan
dengan kepentingan Perseroan.
Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan
ketentuan dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang
pasar modal, dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri
dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atau
Rapat Umum Pemegang Saham lainnya yang dalam Anggaran
Dasar Perseroan disebut RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai
dengan Pasal 78 ayat 2 UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan,
RUPST wajib diselenggarakan Direksi dalam jangka waktu
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir,
sedangkan RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan
kebutuhan dan/atau kepentingan Perseroan.
Pada prinsipnya RUPS harus diselenggarakan
di Indonesia serta diadakan di tempat kedudukan Perseroan
atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha
utamanya. Bagi perusahaan terbuka RUPS dapat diadakan
di tempat kedudukan bursa dimana saham Perseroan
dicatatkan. Pada tahun 2014, Perseroan melaksanakan
RUPST untuk tahun buku 2013 yang diselenggarakan
pada hari Rabu, tanggal 14 Mei 2014 di Sudirman Plaza,
Indofood Tower, Lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
Jakarta Selatan 12910. Pemberitahuan dan juga panggilan
(undangan) penyelenggaraan RUPST telah dipublikasikan
melalui surat kabar.
Pelaksanaan RUPST Perseroan telah menyetujui keputusan –
keputusan sebagai berikut:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja dengan opini wajar
tanpa pengecualian, sebagaimana diuraikan dalam
Laporan No. RPC-4875/PSS/2014 tanggal
20 Februari 2014.
Dengan disahkannya Laporan Keuangan dan Laporan
Tahunan tersebut berarti memberi pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada
as a forum, where shareholders have the rights to
receive any information regarding the Company
from the Board of Directors and the Board of
Commissioners, so long as it is related to the meeting
agenda and is not against the interests of
the Company.
Regulations on the conduct of the GMS are set
according to the regulations stated in Law on LLL,
prevailing regulations in the capital market and the
Company’s Articles of Association. GMS consists of
the Annual GMS (AGMS) or other GMS, which is stated
as the Extra Ordinary GMS (EGMS) by the Company’s
Articles of Association. Based on Article 78 Paragraph
2 of the LLL Law and the Company’s Articles of
Association, the AGMS is to be conducted at most
6 (six) months after the ending of the respective
financial year, while EGMS can be conducted at any
time based on the needs and/or the interests of
the Company.
In principle, the GMS shall be conducted in Indonesia
and in the location where the Company performs its
main business activities. As a public company, the
GMS can be conducted in the location of the stock
exchange where it listed its shares. In 2014, the
Company conducted its AGMS for the financial year of
2013 on Wednesday, May, 14, 2014 at Sudirman Plaza,
Indofood Tower Floor PH, Jl. Jend. Sudirman Kav.
76-78, South Jakarta, 12910. Announcements and
invitation letters for the AGMS have been published in
national daily news.
The AGMS approved the following resolutions:
1. To accept and approve the Board of Director’s
Annual Report on the activities and financial
results of the Company for the year ended
December 31, 2013.
2. To approve the Company’s Financial
Statements including Balance Sheet and Income
Statement for the year ended December 31,
2013 which were audited by Public Accountant
Firm “Purwantono, Suherman & Surja” who
expressed unqualified opinion as stated in the
Report No. RPC-4875/PSS/2014 dated
20 February 2014.
By approving the Company’s Financial Statements
and Annual Report, a full acquittal and discharge
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
69
are given to the members of the Board of Directors
and The Board Of Commissioners of the Company
for their executive actions and their supervisory
actions conducted during the year ended
December 31,2013 to the extent that such actions
were reflected in the said Annual Report and
Financial Statements.
3. To approve the appropriation of the Company’s
net profit attributable to equity holders of the
parents company for the year 2013 in amount
of Rp.523,953,000,000,- as follows:
a. Set aside Rp5,000,000,000,- for reserve fund
the Company;
b. To declare and distribute the cash dividend of
Rp10,- per share;
c. The balance of net profit of the Company to be
recorded as unappropriated retained earnings;
d. To authorize the Board of the Directors of the
Company to execute the distribution of dividends.
4. To approve the total remuneration to be paid by the
Company to the members of the Board of Directors
and Board of Commissioners of the Company which
effective from January 1, 2014 to December 31,
2014 maximum Rp26,500,000,000,- (before tax);
5. To reappoint the Registered Public Accountant
“Purwantono, Suherman & Surja”, as the
Company’s Auditor to audit the Company’s Financial
Statement for the year ended December 31, 2014
and to authorize the Board of Directors to determine
the honorarium of the said Registered Public
Accountant and other conditions related to their
appointment.
The resolutions of the AGMS have been published
through national newspapers and through the
Company’s website.
BoarD oF coMMissioners
As stipulated in Law on LLL, the prevailing regulations
in the capital market and the Company’s Articles
of Association, the Board of Commissioners is an
organ tasked with and responsible for overseeing the
Board of Directors’ policies in the management of
the Company, and providing advises to the Board of
Directors. The appointment and dismissal of members
of the Board of Commissioners are determined
para anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankannya selama tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang bersangkutan.
3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku
2013 sebesar Rp. 523.953.000.000,- sebagai berikut:
a. Sebesar Rp5.000.000.000,- disisihkan sebagai
dana cadangan Perseroan;
b. Menetapkan dan membagikan dividen tunai
sebesar Rp10,- per lembar saham;
c. Mencatat sisa keuntungan Perseroan sebagai
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya;
d. Memberi wewenang kepada Direksi untuk
melaksanakan pembayaran dividen.
4. Menetapkan besarnya seluruh jumlah remunerasi
yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,
yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari
2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014
yaitu maksimum sebesar Rp26.500.000.000,-
(sebelum dipotong pajak).
5. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja sebagai Akuntan
Publik untuk melakukan audit atas Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan
Publik tersebut dan menetapkan persyaratan lain
yang berkaitan dengan penunjukannya.
Keputusan RUPST telah dipublikasikan melalui surat kabar
dan juga melalui situs Perseroan.
DeWan KoMisaris
Sesuai dengan ketentuan UUPT, peraturan yang berlaku
di pasar modal dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan
Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas
dan bertanggungjawab melakukan pengawasan atas
kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta
memberikan nasihat kepada Direksi. Pengangkatan dan
pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
70
RUPS. Adapun masa jabatan Dewan Komisaris berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan
pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan
penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
Dewan Komisaris dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan sewaktu-waktu.
Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 24 Mei
2013 sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013, maka
keanggotaan Dewan Komisaris sampai dengan periode
pelaporan berjumlah 6 anggota termasuk Komisaris Utama
dan dua orang diantaranya adalah Komisaris Independen
yang tidak memiliki afiliasi dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya atau pemegang saham
pengendali.
Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi
ketentuan yang diatur dalam Keputusan Direksi
PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Nomor I-A Tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dimana setiap
perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen
sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota
Dewan Komisaris.
Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan tenaga
profesional yang memiliki kompetensi dengan pengalaman
dan bidang keahlian yang luas.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris Perseroan
berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 14 Mei 2014:
Komisaris Utama : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Komisaris : Axton Salim
Komisaris : Franciscus Welirang
Komisaris : Hendra Widjaja
Komisaris Independen : Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen : Notariza Taher
rapat Dewan Komisaris
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat
Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu apabila
dipandang perlu oleh salah seorang anggota Dewan
Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi.
Selama periode tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan
31 Desember 2014, Dewan Komisaris telah mengadakan
through the GMS. Based on the Company’s Articles
of Association, the term of office the Board of
Commissioners begins at the date of the GMS that
appoints them until the closing of the third GMS after
its appointment without prejudice of the GMS’s right
to dismiss at any time.
Based on the resolution of the AGMS dated
May 24, 2013 as stated in the Deeds of Resolutions
of the AGMS No. 86 dated May 24, 2013, effective
since May 24, 2013 the membership of the Board of
Commissioners until the reporting period consists
of 6 members including the President Commissioner
and two Independent Commissioners with no
affiliation with other members of the Board of
Directors and Board of Commissioners or the majority
shareholders.
The number of Independent Commissioners has
fulfilled the Decision of the Board of Directors
of PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Number I-A
concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type
Securities Other Than Stock Issued by the Listed
Company, as well as Financial Services Authority
(“OJK”) Regulation on the composition of the Board
of Directors and Board of Commissioners, where
every public company needs to have Independent
Commissioners at least 30% of total number of
members of the Board of Commissioners.
All members of the Board of Commissioners are
professionals with extensive competencies and
experience in various fields.
Following is the composition of the Board of
Commissioners based on the resolution of the AGMS
held on May 14, 2014:
President Commissioner : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Commissioner : Axton Salim
Commissioner : Franciscus Welirang
Commissioner : Hendra Widjaja
Independent Commissioner : Agus Rajani Panjaitan
Independent Commissioner : Notariza Taher
BoarD oF coMMissioners’ MeetinGs
As stipulated in the Company’s Articles of Association,
meetings of the Board of Commissioners are held
any time whenever deemed necessary by one
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
71
2 kali rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris dan telah sesuai kuorum yang dipersyaratkan
oleh Anggaran Dasar Perseroan.
Pada setiap rapat Dewan Komisaris, Direksi juga diundang
untuk hadir. Jadwal rapat formal Dewan Komisaris selama
tahun berjalan telah ditetapkan di awal tahun yang
tujuannya untuk memberitahukan kepada semua anggota
Dewan Komisaris agar dapat menghadiri rapat tersebut.
Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan
topik pembahasan untuk setiap rapat, akan disampaikan
kepada setiap anggota Dewan Komisaris sebelum
penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
program pelatihan Dewan Komisaris
Guna meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
dalam menjalankan tugasnya serta mengikuti
perkembangan peraturan di bidang pasar modal kepada
Dewan Komisaris, pada tahun 2014 Perseroan telah
mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.
Profil para Dewan Komisaris dapat dibaca di halaman 110
Laporan Tahunan ini.
DireKsi
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam
maupun di luar pengadilan, dalam batas yang ditentukan
dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang pasar modal
dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam melaksanakan
tugasnya, Direksi berada di bawah pengawasan Dewan
Komisaris.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, struktur Direksi
Perseroan minimal terdiri dari 5 (lima) orang anggota
termasuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi
ditetapkan melalui RUPS. Masa jabatan anggota
Direksi sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar
Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan pada RUPS
member of the Board of Commissioners or based
on written requests from meetings of the Board of
Directors. During the period of January 1, 2014 to
December 31, 2014, the Board of Commissioners
held 2 meetings attended by all members of the
Board of Commissioners and in accordance with the
quorum requirements set in the Company’s Articles
of Association.
The Board of Directors was also invited in every meeting
of the Board of Commissioners. The formal schedule of
the Board of Commissioners’ meetings are set at the
beginning of the year to notify all members of the Board
of Commissioners to ensure their attendance.
The meeting agenda and all information related to
the discussion topics of each meeting are distributed
to all members of the Board of Commissioners before
the commencement of the meeting.
Board of commissioners’ training program
To enhance the competencies of the Board of
Commissioners in performing its duties and to
update the Board of Commissioners with the latest
development in the capital market regulations, in
2014 the Company has conducted a training session
on the Synopsis of the Draft of the Financial Services
Authority Regulations 2014.
Profiles of the Board of Commissioners are available
on page 110 of this Annual Report.
the BoarD oF Directors
The Board of Directors is the Company’s organ fully
authorized and responsible for the management of
the Company’s management for the interests of the
Company based on its objectives and directions, as
well as to represent the Company in and off the court
as defined in the prevailing capital market regulations
and the Articles of Association. In performing its
duties, the Board of Directors is under the supervision
the Board of Commissioners.
Based on the Company’s Articles of Association, the
structure of the Board of Directors should at least
consist of 5 (five) members including the President
Director and Vice President Director.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
72
yang mengangkat mereka sampai dengan penutupan
RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
anggota Direksi dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu. Masa jabatan Direksi
sampai dengan penutupan RUPS pada tahun 2016.
Berdasarkan Keputusan RUPST tentang perubahan
pengurus Perseroan yang hasilnya dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013,
saat ini Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang
dibantu oleh Wakil Direktur Utama dan lima anggota Direksi
lainnya, dimana seluruh anggota Direksi merupakan tenaga
profesional yang memiliki kompetensi di bidang manajemen
operasional, perbankan, keuangan, akuntansi, pengetahuan
industri, pengetahuan tentang manajemen risiko serta
penelitian dan pengembangan.
Berikut adalah susunan Direksi berdasarkan Keputusan
RUPST tanggal 14 Mei 2014:
Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
Wakil Direktur Utama : Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Direktur : Suaimi Suriady
Direktur : Tan Agustinus Dermawan
Direktur : Soenardi Winarto
Direktur : Johnny Ponto
Direktur : Sugih Wanasuria
tugas dan tanggung Jawab Direksi
Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab
atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dalam rangka
melaksanakan fungsinya secara efektif, masing-masing
anggota Direksi menjalankan tugas, tanggung jawab dan
mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang
yang dimilikinya. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi:
The appointment and dismissal of members of the
Board of Directors are determined through the GMS.
Based on the Company’s Articles of Association,
the term of office the Board of Directors begins at
the date of the GMS that appoints them until the
closing of the third GMS after its appointment without
prejudice of the GMS’s right to dismiss at any time.
The term of office of the Board of Directors will end at
the closing of the GMS in 2016.
Based on the Resolution of the AGMS on changes of
the Company’s management as stated in the Deeds
of Resolutions of the AGMS No. 86 dated May 24,
2013, the Company is led by a President Director
assisted by one Vice President Director and five other
Directors. All members of the Board of Directors
are professionals with competencies in the fields of
operations management, banking, finance, accounting,
industry knowledge, knowledge of risk management,
and research and development.
Following is the composition of the Board of Directors
based on the resolution of AGMS held on May 14,
2014:
President Director : Mark Julian Wakeford
Vice President Director : Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director : Suaimi Suriady
Director : Tan Agustinus Dermawan
Director : Soenardi Winarto
Director : Johnny Ponto
Director : Sugih Wanasuria
Duties and responsibilities of the Board of Directors
The Board of Directors is tasked and responsible
for the management of the Company in line
with its objectives and directions. To be able to
perform their functions effectively, each respective
Director perform its duties, responsibilities and
decision making in accordance to the respective
duties and authorities. Following are the duties
and responsibilities of each member of the Board
of Directors:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
73
NameNama
Duties and ResponsibilitiesTugas dan Tanggung Jawab
Mark Julian Wakeford
President Director
Direktur Utama
• Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the
Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the
Company’s vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan; and
• Oversees the Investor Relations unit
• Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan; serta
• Direktur yang membawahi bidang Investor Relations
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Vice President Director
Wakil Direktur Utama
• Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the
Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the
Company’s vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan;
• Responsible for establishing synergy among the Company’s entire initiatives according the
Parent Company’s policies; and
• Oversees Finance and Human Resources units
• Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan;
• Bertanggung jawab dalam mensinergikan seluruh inisiatif Perseroan sesuai dengan kebijakan
Entitas Induk; serta
• Direktur yang membawahi bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia
Suaimi Suriady
Director
Direktur
• Oversees the Edible Oils & Fats unit
• Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and daily
operation implementation strategies of the Edible Oils & Fats unit
• Direktur yang membawahi unit Edible Oils & Fats
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari dari unit Edible Oils & Fats
Tan Agustinus Dermawan
Director
Direktur
• Oversees the area I plantation operation unit
• Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
daily operation strategies of the plantation
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area I
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Soenardi Winarto
Director
Direktur
• Oversees the area III plantation operation unit
• Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
daily operation strategies of the plantation
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area III
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Johnny Ponto
Director
Direktur
• Oversees the area II plantation operation unit
• Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
daily operation strategies of the plantation
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area II
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Sugih Wanasuria
Director
Direktur
• Oversees research and development activities
• Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and strategies
for research and development activities.
• Direktur yang membawahi kegiatan penelitian dan pengembangan
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
74
rapat Direksi
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat
Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu
oleh salah seorang atau lebih anggota Direksi. Jadwal rapat
formal Direksi selama tahun berjalan telah ditetapkan di
awal tahun yang tujuannya untuk memberitahukan kepada
semua anggota Direksi agar dapat menghadiri rapat
tersebut.
Selama tahun 2014, Direksi secara formal telah melakukan
11 kali rapat Direksi, dengan tingkat kehadiran rata-rata
sebesar 81% untuk membahas permasalahan termasuk
mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan, strategi
dan berbagai hal penting lainnya, dimana setiap rapat
dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi yang telah
memenuhi ketentuan kuorum yang dipersyaratkan
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Selain rapat
formal yang telah ditentukan pada awal tahun, Direksi
juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan informal
untuk membahas dan menyetujui hal-hal operasional yang
membutuhkan perhatian dengan segera. Agenda dan
semua informasi terkait dengan materi pembahasan pada
setiap rapat, disampaikan kepada semua Direksi sebelum
penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
Selama tahun buku 2014, Direksi Perseroan telah
merealisasikan seluruh keputusan RUPST yang
diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2014.
program pelatihan Direksi
Guna meningkatkan kompetensi dalam menjalankan
tugasnya serta mengikuti perkembangan peraturan di
bidang pasar modal kepada Direksi, pada tahun 2014
Perseroan telah mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.
Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman 116
Laporan Tahunan ini.
reMunerasi DeWan KoMisaris Dan DireKsi
perseroan
Kebijakan remunerasi yang dibayarkan Perseroan selama
tahun berjalan kepada anggota Dewan Komisaris dan
Direksi mengacu kepada keputusan para pemegang
saham, sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Besaran
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dengan
Board of Directors’ Meetings
As stipulated in the Company’s Articles of Association,
meetings of the Board of Directors are held any
time whenever deemed necessary by one or more
members of the Board of Directors. The formal
meeting agenda for the year was determined at the
beginning of the year to notify members of the Board
of Directors to attend these meetings.
During 2014, formally the Board of Directors held
11 Board of Directors’ meetings with an average
of 81% attendance disccusing various matters,
including evaluation of the operational and financial
performance, strategy and other important matters,
where every meeting was attended by the majority
of the Directors and have fulfilled the quorum
requirements stated in the Company’s Articles of
Association. On top of formal meetings set at the
beginning of the year, the Board of Directors also held
a number of informal meetings to discuss and decide
operational issues requiring immediate decisions.
Agenda and all information regarding subjects to
be discussed on every meeting are presented to all
Directors before the commencement of the meetings.
During the financial year of 2014, the Company’s
Board of Directors has implemented all resolutions of
the AGMS held on May 14, 2014.
Board of Directors’ training program
To enhance their competence in performing their
duties and to update the Board of Directors with the
latest development in the capital market regulations,
in 2014 the Company has conducted a training session
on the Synopsis of the Draft of the Financial Services
Authority Regulations 2014.
Profiles of members of the Board of Directors are
available on page 116 of this Annual Report.
reMuneration oF the BoarD oF coMMissioners anD BoarD oF Directors
Policy on the remuneration for members of the Board
of Commissioners and Board of Directors for the
year is based on the decision of the shareholders set
through the GMS. The amount of remuneration for
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
75
mempertimbangkan beban, tugas, tanggung jawab, kinerja
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta
disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada
industri sejenis.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014, jumlah beban kompensasi bruto bagi Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar
Rp24 miliar.
KoMite Di BaWah DeWan KoMisaris
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
KoMite auDit
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh dan bertanggung
jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu
Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan.
Dalam menjalankan aktivitasnya, Komite Audit mengacu
pada Piagam Komite Audit yang telah disusun dengan
memperhatikan ketentuan dalam peraturan Bapepam-
LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung
jawab Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
usaha Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas
jasa yang diberikannya;
the Board of Commissioners and Board of Directors
is determined by taking into consideration the
workloads, duties and responsibilities of each member
of the Board of Commissioners and Board of Directors
adjusted based on the executive remuneration level in
the corresponding industry.
For the year that ended on December 31, 2014,
the total gross compensation for the Board of
Commissioners and Board of Directors of the
Company was Rp24 billion.
the BoarD oF coMMissioners’ coMMittees
In performing its oversight duties, the Board of
Commissioners is assisted by the Audit Committee.
auDit coMMittee
The Company’s Audit Committee was established
and responsible to the Board of Commissioners to
assist the Board of Commissioners in conducting its
oversight responsibility.
In performing its activities, the Audit Committee is
guided by the Audit Committee Charter, developed
by considering requirements set by Bapepam-LK
regulation No. IX.I.5 Attachment to the Decision of the
Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated
December 7, 2012 regarding the Establishment and
Working Guideline of Audit Committee.
Based on the Audit Committee Charter, following are
the duties and responsibilities of the Company’s Audit
Committee:
1. To review the Company’s financial information
to be published to public and/or regulators; among
others the financial report and projection, as well
as other reports related to the Company’s financial
information;
2. To review compliance against all prevailing
regulations related to the Company’s business
activities;
3. To submit independent opinion in the event
of differing opinions between management and
the accountant regarding the service provided;
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
76
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
oleh Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
Perseroan;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris untuk masa jabatan yang tidak boleh lebih lama
dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat dipilih
kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
Anggota Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember
2014 terdiri dari 3 (tiga) anggota, termasuk seorang Ketua
Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen
Perseroan. Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah
memenuhi kriteria independensi yang disyaratkan dalam
Peraturan Bapepam dan LK serta Piagam Komite Audit
Perseroan, sehingga tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungannya dengan
Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak secara independen.
Kebijakan penyelenggaraan rapat Komite Audit
Perseroan telah diatur dalam Piagam Komite Audit. Komite
Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang
4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun yang hanya dapat
dilaksanakan apabila rapat dihadiri lebih dari 1/2 (satu per
dua) jumlah anggota.
4. To submit recommendations to the Board of
Commissioners regarding the appointment of
accountants based on their independency, scope
of work and fee;
5. To conduct reviews on the implementation of audit
works by the internal audit and monitor the
execution of follow up actions by the Board of
Directors on findings submitted by the internal
auditor;
6. To conduct reviews on the risk management
activities performed by the Board of Directors;
7. To review any report related to the Company’s
accounting and financial reporting process;
8. To review and submit advises to the Board of
Commissioners regarding any conflict of interest
potentials;
9. To maintain the confidentiality of the Company’s
documents, data and information.
The Audit Committee is appointed and dismissed
by the Board of Commissioners with the term of office
that cannot exceed the term of office of the
Board of Commissioners and can only be reelected
once for the next period.
As of 31 December 2014, the Audit Committee
consisted of 3 (three) members, including the
Chairman of the Committee, who is an Independent
Commissioner. All members of the Audit Committee
fulfilled the independency requirements set by
Bapepam-LK Regulations and the Company’s Audit
Committee Charter, with no financial, management,
share ownership and/or familial relationships with the
Board of Commissioners, the Board of Directors and/
or the controlling shareholders or other relationships
with the Company that can limit their capacity to act
independently.
Policies concerning Audit Committee meetings are
outlined in the Audit Committee Charter.
Audit Committee holds regular meetings at least
4 (four) times annually, which can only be held if
attended by more than ½ (half) of its members.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
77
Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
Ketua:
Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen
Anggota:
Antonius Suwanto
Eksternal Profesional Independen
Goh Kian Chee
Eksternal Profesional Independen
Seluruh Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 24 Mei 2013 dan
merupakan periode pertama kali menjabat sebagai Komite
Audit Perseroan.
Uraian singkat mengenai pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku 2014 dan profil para anggota dapat dibaca di
bagian Laporan Komite Audit di halaman 90 dalam Laporan
Tahunan ini.
seKretaris perusahaan
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting sebagai
penghubung antara Perseroan dengan pemangku
kepentingan, serta meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan
fungsinya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
kepada Direksi.
Sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya, sepanjang
tahun buku 2014 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugasnya antara lain:
• Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan
yang berlaku dan pelaporan tepat waktu kepada
otoritas Pasar Modal;
• Memelihara komunikasi secara berkala dengan
otoritas Pasar Modal, termasuk OJK dan BEI, yang
berkaitan dengan tata kelola perusahaan dan aksi
korporasi;
• Memberikan informasi terkini mengenai Perseroan
kepada pemegang saham, media dan masyarakat
umum secara rutin;
• Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
Komisaris serta mencatat risalah rapat;
Following is the composition of the Company’s
Audit Committee:
Chairman:
Agus Rajani Panjaitan
Independent Commissioner
Members:
Antonius Suwanto
Independent External Professional
Goh Kian Chee
Independent External Professional
All members of the Audit Committee were appointed
based on the Decision Letter of the Board of
Commissioners dated May 24, 2013 for the first time
as members of the Company’s Audit Committee.
A brief description regarding the activities of
the Audit Committee during the financial year of 2014
and profiles of the members are available in the
Audit Committee Report section on page 90 of this
Annual Report.
corporate secretary
Corporate Secretary plays a crucial role as the liaison
officer between the Company and its stakeholders,
and in ensuring compliance to the regulations.
The Corporate Secretary reports to the Company’s
Board of Directors.
In relation to its roles and responsibilities, during the
financial year of 2014 the Corporate Secretary has
executed the following duties:
• Ensuring compliance with various regulations and
timely reporting to the Capital Market authorities;
• Maintaining regular communication with the
Capital Market authorities, including OJK and BEI,
related the Company’s corporate governance and
corporate actions;
• Providing timely and regular information regarding
the Company to the shareholders, media and the
public;
• Administering meetings of the Board of Directors
and Board of Commissioners and preparing the
respective Minutes of Meeting;
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
78
• Mengikuti perkembangan peraturan–peraturan
yang berlaku di bidang pasar modal dan memberikan
masukan kepada Direksi tentang perubahan
peraturan dan implikasinya.
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Sekretaris
Perusahaan sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS Tahunan pada
tanggal 14 Mei 2014;
2. Melaksanakan paparan publik pada kegiatan
Investor Summit and Capital Market Expo 2014 yang
diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia;
3. Menyediakan laporan berkala dan/atau insidentil yang wajib
disampaikan kepada otoritas pasar modal;
4. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Direksi dan
Rapat Dewan Komisaris;
5. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Komite Audit
dengan Direksi.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ibu Yati Salim
yang juga menjabat sebagai Corporate Planning Manager
Perseroan. Beliau diangkat pertama kali sebagai Sekretaris
Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan
tertanggal 1 April 2014. Beliau memulai karirnya pada tahun
2000 di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young di Jakarta
dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006. Beliau
meraih gelar Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi dari
Universitas Trisakti.
auditor eksternal
Perseroan menilai baik atas pekerjaan audit laporan
keuangan tahunan yang telah dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik (“KAP”) Purwantono, Suherman & Surja.
Oleh karena itu berdasarkan keputusan RUPST tanggal
14 Mei 2014 dan sesuai dengan rekomendasi dari Dewan
Komisaris, Perseroan telah menunjuk KAP Purwantono,
Suherman & Surja yang merupakan KAP terdaftar di
OJK untuk melakukan penelaahan terhadap laporan
keuangan konsolidasian interim untuk enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan audit atas
laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. KAP
Purwantono, Suherman & Surja yang ditunjuk kembali
tersebut telah menjadi auditor eksternal Perseroan
sejak tahun 2010. KAP Purwantono, Suherman & Surja
telah melaksanakan penelaahan dan audit berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
• Staying abreast with the development of prevailing
regulations in the capital market and providing
inputs to the Board of Directors regarding these
changes are their implications.
Following are activities held by the Corporate
Secretary during the course of 2014:
1. Conducted the preparation and execution of the
Annual GMS held on May 14, 2014:
2. Conducted public expose during Investor Summit
and Capital Market Expo 2014 held by the Indonesia
Stock Exchange;
3. Provided the required regular and/or non-regular
reports submitted to the capital market authorities;
4. Coordinated the Board of Directors’ and Board of
Commissioners’ meetings;
5. Coordinated meetings between the Audit Committee
and the Board of Directors.
Ms. Yati Salim is currently the Company’s Corporate
Secretary, concurrently serves as the Company’s
Corporate Planning Manager. She was first appointed
as Corporate Secretary based on the Board of
Director’s Resolution dated April 1, 2014. She began
her professional career in 2000 with Ernst & Young,
a public accounting firm in Jakarta, and joined the
Company in 2006. She received her Bachelor’s degree
in Accounting from University of Trisakti.
external auditor
The Company considers that Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja has performed its
audit work for the Company’s annual financial
report to its satisfaction. As such, based on the
decision of the AGMS dated May 14, 2014 and
the recommendation of the Board of Commissioners
the Company has appointed Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja, which is registered in
OJK, to conduct reviews on the interim consolidated
financial report for six months that ended on June
30, 2014 and audits on the Company’s consolidated
financial report for the financial year that ends on
December 31, 2014. Public Accountant Purwantono,
Suherman & Surja has served as the Company’s
external auditor since 2010. Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja has conducted
reviews and audits based on the Standards on
Auditing set by the Indonesian Institute of Certified
Public Accountants, the work agreement and the
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
79
yang telah ditetapkan. Direksi telah menetapkan jumlah
honorarium akuntan publik yaitu sebesar Rp4.004.390.000
untuk periode penugasan profesional sejak tanggal 1
Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 6 Februari 2015.
KAP Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan
jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan. Akuntan yang
menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun buku
2014 adalah Bapak Hermawan Setiadi.
DiVisi auDit internal
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan
pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan
pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang
melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi
audit internal dan audit eksternal.
struktur dan Kedudukan Divisi audit internal
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal (DAI) yang
independen dalam melaksanakan auditnya.
Kepala DAI secara fungsional bertanggung jawab
kepada Komite Audit dan secara administratif kepada
Direktur Utama Perseroan.
piagam audit internal
DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka
yang tertuang dalam Piagam Audit Internal dan
Kode Etik yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku, setelah mendapat persetujuan
dari Dewan Komisaris.
Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan
Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Audit Internal.
tugas dan tanggung Jawab Dai
Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab utama
antara lain sebagai berikut:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi
berbasis risiko;
• Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko untuk
memberikan keyakinan memadai kepada Manajemen dan
agreed audit scope of work. The Board of Directors
has decided the total honorarium of the public
accountant of Rp4,004,390,000 for the professional
assignment period starting from January 1, 2014
and ended on February 6, 2015. Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja does not provide
any other consulting services to the Company. The
Accountant who signs the Independent Auditor Report
for Financial Year 2014 is Mr. Hermawan Setiadi.
internal auDit DiVision
The Board of Commissioners is responsible for
coordinating the Company’s internal control and
monitoring function. The internal control and
monitoring function covers internal controls
embedded within each department and business unit,
as well as the internal and external audit functions.
the structure and position of the internal audit Division
To perform audits, the Company has established an
independent Internal Audit Division (IAD). The Head of
IAD is functionally reporting to the Audit Committee
and administratively reporting to the Company’s
President Director.
internal audit charter
IAD conducts its function based on the framework
set out in the Internal Audit Charter and Code of
Ethics, which is determined by the Board of Directors
in accordance with the prevailing regulations, after
being approved by the Board of Commissioners.
The Company’s Internal Audit Charter was developed
based on Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7
Attachment to the Decision of the Chairman of
Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 regarding the
Establishment and Guidelines for the Preparation of
the Internal Audit Unit Charter.
Duties and responsibilities of iaD
The Internal Audit has among others the following
main duties and responsibilities:
• To develop and execute a flexible annual Internal
Audit plan using a risk-based methodology;
• To conduct assessments and reviews of the
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
80
Komite Audit bahwa risiko-risiko utama dan kontrol telah
dipantau dan ditangani secara layak;
• Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi dan
efektivitas atas berbagai aspek tata kelola Perseroan;
• Memberikan konsultasi, saran perbaikan dan informasi
yang obyektif tentang hasil kegiatan yang diperiksa kepada
manajemen terkait;
• Melakukan pengawasan terhadap realisasi implementasi
yang tepat waktu atas pelaksanaan rencana perbaikan
dalam menanggapi rekomendasi Audit Internal yang telah
disetujui.
Kepala Dai
Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin oleh
Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat sebagai Kepala
Audit Internal sejak 1 Februari 2011, yang diangkat oleh
Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Beliau
mengawali karirnya pada tahun 1993 di Kantor Akuntan
Publik Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan
anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian
selama periode 1994-2002, beliau bergabung dengan
Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co., anggota
perusahaan dari Arthur Andersen & Co. Selanjutnya selama
periode 2002-2009, beliau bergabung dengan Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota
perusahaan dari organisasi global Ernst & Young. Bapak
Rogers H. Wirawan menamatkan pendidikan di bidang
Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.
Kualifikasi Auditor Internal
Untuk menjaga independensi dan kompetensi dalam
menjalankan tugasnya, maka seluruh Auditor Internal
Perseroan harus memenuhi kualifikasi utama, antara lain
sebagai berikut:
• Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur dan obyektif;
• Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis
audit, pengendalian internal, manajemen risiko, tata kelola
perseroan, disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang
tugasnya, serta peraturan perundangan di bidang pasar
modal dan peraturan terkait lainnya;
• Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis secara efektif;
Company’s internal control and risk management
system, to provide adequate assurance to
management and the Audit Committee that all major
risks have been adequately monitored and managed;
• To conduct reviews and evaluation regarding the
efficiency and effectiveness of the Company’s various
governance aspects;
• To provide objective consultation, improvement
recommendations and information regarding the
audit outcomes to relevant management;
• To monitor the realization of timely implementation
of corrective actions in response to the approved
Internal Audit’s recommendations.
iaD head
The Head of the IAD is appointed and dismissed by the
Company’s President Director with the approval of
the Board of Commissioners.
At the time this annual report is submitted, the
IAD was chaired by Mr. Rogers H. Wirawan. He was
appointed as Head of IAD since February 1, 2011 by
the Board of Directors with the approval of the Board
of Commissioners. He started his career in 1993 with
Public Accounting Firm Hans Tuanakotta & Mustofa, a
member of Deloitte Touche Tohmatsu. Subsequently,
during 1994-2002 period, he joined Public Accounting
Firm Prasetio Utomo & Co., a member of Arthur
Andersen & Co. During 2002-2009 period, he joined
Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko &
Sandjaja, a member firm of Ernst & Young global
organization. Mr. Rogers H. Wirawan graduated from
Trisakti University, Jakarta majoring in Accounting.
Internal Auditor Qualifications
To maintain independency and competency in
carrying their duties, the Company’s internal auditors
have to meet the main qualifications, which among
others are:
• Possess the integrity as well as professional,
independent, trustworthy and objective conduct;
• Possess the knowledge and experience on audit
techniques, internal control, risk management,
corporate governance, other knowledge relevant
to their work as well as capital market rules and
regulations, as well as other related regulations;
• Possess the skill to effectively interact and
communicate verbally and in writing;
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
81
• Mematuhi standar profesi Audit Internal dan mematuhi
kode etik Audit Internal;
• Menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi penting
perseroan kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau putusan pengadilan.
sumber Daya Manusia Dai
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki
37 orang karyawan pada Divisi Audit Internal, termasuk
Kepala DAI.
pelatihan dan pengembangan internal auditor
Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan DAI,
Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan yang
berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan perkembangan
Perseroan.
Sepanjang tahun 2014, karyawan DAI telah mengikuti
berbagai pelatihan profesional maupun sertifikasi profesi
sebagai Auditor Internal guna memenuhi kualifikasi dan
standar yang dibutuhkan Perseroan, sesuai dengan praktik
usaha terbaik dan peraturan yang berlaku. Jenis pelatihan
tersebut adalah Fraud Auditing, IT Audit, sertifikasi Qualified
Internal Auditor, Certified Internal Auditor dan 2014 Annual
Audit World Conference. Saat ini, DAI memiliki 6 Qualified
Internal Auditor dan 1 Chartered Accountant.
laporan singkat pelaksanaan Kegiatan Dai
Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2014 antara lain:
• Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan dan
pengolahan kelapa sawit, karet, tebu, kakao, teh, minyak
dan lemak nabati, serta departemen penunjang;
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah
disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan DAI saat
pemeriksaan;
• Melaporkan dalam rapat kuartalan berbagai kegiatan DAI
kepada Direksi dan Komite Audit.
Manajemen risiko perusahaan (erM)
Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan usaha telah
berkembang menjadi semakin kompleks akibat dari
berbagai faktor, seperti perubahan peraturan di tingkat
lokal, nasional dan internasional, dinamika politik di tingkat
negara dan regional, ancaman keamanan, risiko pandemik,
makin meningkatnya jumlah bencana alam, meningkatnya
pengawasan publik, kian agresifnya persaingan, gejolak
• Comply with the Internal Audit professional
standard and code of ethics;
• Mantain confidentiality of the Company’s data
and/or critical information, unless required by the
regulation or court decision.
iaD human capital
As of 31 December 2014, the Company had 37
employees in its Internal Audit Division, including
Head of IAD.
internal auditor’s training and Development
To increase the competency of IAD employees, the
Company recognizes the importance of ongoing
training processes, in line with the Company’s
business dynamics and growth.
During the course of 2014, IAD’s employees
have attended various professional training and
certifications as Internal Auditors to meet the
Company’s qualification and standard requirements,
in line with the industry’s best practices and the
prevailing regulations. Training programs attended
were Fraud Auditing, IT Audit, Qualified Internal
Auditor certification, Certified Internal Auditor and
2014 Annual Audit World Conference. Currently, IAD
has 6 Qualified Internal Auditors and 1 Chartered
Accountant.
summary report on iaD’s activities
Activities conducted during 2014 among others were:
• Conducted audits on palm oil, rubber, sugar cane,
cocoa, tea plantations and edible oils & fats units,
as well as supporting departments;
• Monitored the implementation of the approved
audit recommendations, including follow-ups on
IAD’s findings during audits;
• Submission of reports on IAD’s activities during
the quarterly meetings to the Company’s Board of
Directors and Audit Committee.
enterprise risk Management (erM)
In recent years, business operations have become
increasingly complex due to various factors, such
as regulatory changes on local, national and cross
border level, political dynamics on country and
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
82
harga-harga komoditas, meningkatnya suku bunga, naiknya
harga listrik dan terus berubahnya kebutuhan konsumen.
Manajemen risiko merupakan bagian integral dan terdepan
dalam upaya Perseroan untuk mengedepankan praktik tata
kelola yang baik, sehingga dapat lebih proaktif dan siap
dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian
dalam lingkungan bisnis yang ketat dan kompetitif, serta
mentransformasikan menjadi peluang bisnis.
Kerangka Manajemen risiko yang terintegrasi
Kerangka ERM merupakan satu satu kunci keberhasilan
Perseroan dalam mengelola risikonya secara efektif.
Kerangka tersebut mengkoordinasikan “Lines of Defence”
di seluruh unit operasional dan fungsional, sehingga
Perseroan dapat melakukan pengawasan atas kegiatan
operasionalnya melalui identifikasi yang tepat waktu dan
akurat, evaluasi, mitigasi, pelaporan dan pengawasan
atas risiko-risiko yang dapat berdampak negatif terhadap
faktor-faktor pendorong usaha dan kemampuan Perseroan
dalam mencapai hasil usahanya.
regional level, security threat, pandemic risk,
increasing number of natural disaster, intense public
scrutiny, aggressive competition, volatile commodity
prices, rising interest rates, rising electricity price
and evolving consumer needs. Risk management is an
integral part and is at the forefront of the Company’s
overall effort to promote good corporate governance,
in order to be more proactive and ready in dealing
with the various challenges and uncertainties within
tough and competitive business environment as well
as transforming them into business opportunities.
integrated risk Management Framework
The ERM framework is one of the key success factors
of the Company in managing its risk effectively.
The framework coordinates the “Lines of Defence”
across all operating and functional units that
enables the Company to maintain vigilance and
oversight of the operations for timely and accurate
identification, assessment, mitigation, reporting and
monitoring of risks that can have an adverse impact
on the business drivers and the Company’s ability to
achieve business results.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
83
inisiatif Baru dan Berkesinambungan di tahun 2014
Sebagai bagian komitmen Perseroan terhadap tata kelola
perusahaan yang baik serta pengelolaan risiko yang efektif,
berikut tiga inisiatif penting yang terus dilaksanakan:
• Manajemen Keberlanjutan Usaha
Perseroan mulai mengimplementasikan sistem
Manajemen Keberlanjutan Usaha (Business
Continuity Management atau BCM) di seluruh jajaran
Perseroan pada bulan September 2013. BCM merupakan
bagian integral dari Manajemen Risiko Operasional, serta
berperan penting dalam keberlanjutan operasi dan layanan
usahanya untuk memelihara kepercayaan publik
ketika terjadi bencana atau krisis. BCM difokuskan
untuk tercapainya tingkat kehandalan yang tinggi dalam
menghadapi kegagalan memberikan layanan penting
dalam situasi krisis, serta mengurangi dampak bencana
alam atau buatan manusia terhadap kegiatan operasional
Perseroan. Sebagai bagian dari program BCM, berbagai
skenario bencana yang dapat terjadi telah dikembangkan,
serta aspek-aspek pengendalian telah diidentifikasikan
guna memitigasi dan mengurangi dampak ketika bencana
terjadi. Salah satu skenario yang teridentifikasi adalah
insiden kebakaran di lahan perkebunan, yang merupakan
salah satu risiko utama bagi industri perkebunan
Indonesia di tahun 2014. Perseroan telah
mengimplementasikan beberapa cara pengendalian
yang secara efektif dapat memitigasi risiko, termasuk
pengawasan insiden harian oleh tim khusus di area
perkebunan, pelatihan pencegahan kebakaran, serta
latihan di area yang rawan bencana kebakaran,
penyediaan peralatan pencegahan kebakaran di masing-
masing area perkebunan dan kegiatan sosialisasi
yang berkelanjutan ke tenaga kerja terkait dan
masyarakat setempat.
• Program Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Risiko
Kesadaran pengelolaan risiko dari unit-unit operasional
dan fungsional merupakan salah satu faktor kunci
keberhasilan pengelolaan risiko yang efektif. Hal ini akan
mendorong unit operasional dan fungsional untuk secara
tepat waktu dan akurat melakukan identifikasi, evaluasi,
mitigasi, pelaporan dan pengawasan risiko-risiko. Program
peningkatan kesadaran pengelolaan risiko dilaksanakan
melalui kegiatan komunikasi dan diskusi rutin dengan
seluruh karyawan unit operasional dan fungsional, melalui
berbagai saluran komunikasi seperti sosialisasi temu
muka dalam kunjungan lapangan dan/atau rapat
operasional bulanan di Jakarta, tele/video conference,
penyebarluasan surat elektronik dan melalui poster-poster.
new and continued initiatives in 2014
As part of the Company’s commitment to good
corporate governance and effective risk management,
three major initiatives have been continuously
implemented:
• Business Continuity Management
The Company started implementing its Business
Continuity Management (BCM) system across the
Company in September 2013. It is an integral
part of the Company’s overall Operational Risk
Management, and is of critical importance to
continuity of business operations and services to
maintain public trust and confidence in the events
of disaster or crisis. BCM is focused on ensuring
high-level resilience against the failure to deliver
critical services during a crisis, and on minimizing
the impact of natural and man-made disasters on
the Company’s operations. As part of the BCM
program, various disaster scenarios which may
possibly happen were created and related controls
were identified and put in place to mitigate and
minimize impact in case an incident occurs. One of
the possible scenarios identified is the incidence of
fire in the plantation, which is during 2014 was one
of the key risks for plantation industry in the
country. The Company has implemented several
controls in place which can mitigate the risk
effectively, which includes daily incident monitoring
by a special team in the estate, fire prevention
training and exercise on high-fire prone estates/
areas, conduct of inventory of fire prevention
equipment in each estate, and continuous
socialization to concerned personnel and
local communities.
• Risk Management Awareness Enhancement
Program
Risk management awareness from all operating
and functional units is one of the key success
factors of the Company in managing its risk
effectively. It enables all operating and functional
units for timely and accurate identification,
assessment, mitigation, reporting and monitoring
of risks. Risk management awareness enhancement
program is implemented through regular
communication and active discussions to all
employees in operating and functional units, via
various communication channels such as face to
face socialization during site visits and/ or monthly
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
84
• Program Peningkatan Pengendalian
Beberapa program peningkatan pengendalian telah
dilaksanakan di tahun 2014, untuk meningkatkan profil
risiko dari beberapa fungsi usaha penting dalam Grup.
Program - program peningkatan yang penting antara lain
sistem manajemen aset untuk melindungi aset-aset
perusahaan (seperti kendaraan, generator, mesin-mesin,
bangunan, dan lain-lain), serta memitigasi risiko
rendahnya utilisasi aset dan mengendalikan biaya
pemeliharaan.
risiko-risiko utama
Setiap kuartal, tim ERM berkoordinasi dengan pemilik
risiko serta Kepala Unit Operasi dan Departemen
Pendukung terkait, melakukan kajian atas risiko-risiko
yang teridentifikasi dan pengendalian yang ada. Tim ERM
memantau kemajuan rencana aksi ERM untuk memitigasi
risiko-risiko serta melaporkan risiko-risiko utama dan
eksposurnya kepada Dewan Komisaris serta Komite Audit.
Manajemen melaksanakan strategi mitigasi dan
pengendalian risiko untuk risiko-risiko yang signifikan.
Berikut adalah beberapa risiko utama yang dimonitor secara
saksama selama tahun pelaporan:
1. risiko strategis
• Perencanaan – perencanaan dan prediksi yang tidak
memadai dapat membatasi kemampuan Perseroan
dalam mengantisipasi dan merespon perubahan internal
dan eksternal yang mengancam kemampuan membuat
keputusan yang tepat serta memanfaatkan peluang
pertumbuhan.
• Minyak Sawit Lestari – Perubahan tren dan persyaratan
industri dapat mengancam kemampuan Perseroan
dalam melaksanakan operasi usaha berkelanjutan, yang
dapat menyebabkan tumbuhnya persepsi kurang positif
dari para pemangku kepentingan dan melemahnya daya
saing Perseroan.
• Perluasan area – Lahan merupakan sumber daya
penting bagi usaha inti Perseroan, oleh sebab itu
ketiadaan atau keterbatasan persediaan lahan dapat
mengancam kemampuan Perseroan untuk berkembang
dan meraih sasaran strategisnya.
operations meetings held in Jakarta, telecon/ video
conference, email blasts and via posters.
• Control Improvement Programs
Several control improvement programs have been
implemented in 2014 aimed to improve risk profile
on some critical business functions of the Company.
Key improvement programs include asset
management system to ensure proper safeguarding
of assets (e.g. vehicles, generator, machineries,
buildings, etc.), mitigate the risk of asset low
utilization and control maintenance costs.
Significant Risks
On a quarterly basis, the ERM team, in coordination
with the respective risk owners and Heads of
Operating Units and Supporting Departments,
conducts an assessment of identified risks and
the controls in place. The ERM team monitors the
progress of the ERM action plan to mitigate risks and
reports significant risks and exposures to the Board
of Commissioners and the Audit Committee.
The Management implements risk mitigation
strategies and controls to address significant risks.
Some of the significant risks that were closely
monitored during the reporting year are as follows:
1. strategic risks • Planning – Inadequate planning and forecasting
may limit the Company’s ability to anticipate and
respond to internal and external changes,
threatening its ability to make good decisions and
take advantage of growth opportunities.
• Sustainable Palm Oil – Changing of industry
trends and requirements threaten the Company’s
ability to ensure a sustainable business
operations resulting in an unfavourable
perception amongst the stakeholders and loss of
competitive advantage of the Company.
• Land Expansion – Land is a major resource for
the Company’s core business, hence, the
unavailability or limitation on availability of land
threatens the Company’s ability to grow and
achieve its strategic objectives.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
85
2. risiko operasional
• Penyakit dan hama tanaman – penyakit dan hama
tanaman dapat menurunkan produktivitas tanaman
serta berpotensi membunuh tanaman.
• Kesehatan dan Keselamatan – Kegagalan
melaksanakan sistem keamanan dan kesehatan kerja
untuk melindungi para karyawan/pekerja dari
kecelakaan serta meningkatkan kondisi kesehatan
mereka dapat mengakibatkan peningkatan biaya terkait
kompensasi kerugian, kerugian finansial, reputasi usaha
yang negatif, dan/atau kemungkinan musibah kematian.
• Ketersediaan Sumber Daya – Kelangkaan bahan baku,
pupuk, mesin-mesin, peralatan, suku cadang, dan
lain-lain, dapat mengancam kemampuan Perseroan
dalam menghasilkan produk berkualitas secara tepat
waktu dan dengan harga bersaing.
• Konflik Sosial – adanya konflik dengan masyarakat
setempat dapat mempengaruhi operasi, membatasi
akses ke area, meningkatkan biaya operasional akibat
kegiatan/operasi perkebunan yang tidak dapat
dilaksanakan secara efisien dan ancaman keselamatan
para pekerja.
• Bencana Alam – Bencana seperti banjir, kekeringan,
gempa bumi, kebakaran, dsb. dapat berakibat kerusakan
properti, menghentikan/menghambat operasi,
mengurangi produktivitas, meningkatkan biaya
operasional serta ketidakmampuan Perseroan
menyediakan produk bagi konsumen.
3. risiko Kepatuhan
• Ijin/Lisensi/Kepemilikan Lahan – Perseroan terekspos
pada risiko kehilangan hak tanahnya akibat kegagalan
memperoleh ijin serta lisensi tanah secara tepat waktu,
masalah tumpang tindih kepemilikan tanah serta klaim
dari pihak ketiga.
• Kepatuhan Perpajakan dan Manajemen Pemeriksaan
Otoritas Pajak – Risiko kegagalan mengidentifikasi
dan mencegah risiko hukum akibat ketidakpatuhan pada
ketentuan dan peraturan yuridiksi pemerintah setempat
dan nasional untuk kepatuhan perpajakan serta
interaksi dengan otoritas perpajakan.
• Lingkungan – Ketidakpatuhan dengan peraturan
lingkungan dapat mengekspos Perseroan pada sanksi
hukum, protes masyarakat, masalah keamanan serta
penetapan denda dan penalti dari Pemerintah.
2. operational risks
• Pest and Plant Diseases – Infestation of pests
and plant diseases could result in lowering crops’
productivity and potential death of trees.
• Health and Safety – Failure to implement a
system of occupational health and safety to
protect the employees and workers from
accidents and improve their health conditions
may expose the Company to excess cost
associated with compensation liabilities, financial
loss, negative business reputation, and possible
loss of life.
• Resource Availability – Inadequate sources of
raw materials, fertilisers, equipment, tools,
component parts, etc. threaten the Company’s
ability to produce quality products on time and at
competitive prices.
• Social Conflict – Existing conflict with the local
communities could affect the Company’s
operations, resulting in limited or controlled
access to critical areas, higher operational costs
due to the inability to operate efficiently, and
thereby, threatening the safety of our workers.
• Natural Disasters – Disasters such as flooding,
drought, earthquake and fire, etc. may result in
property damage, stoppage or delays in
operations, lower productivity, higher operating
costs, and failure to provide products to the
Company’s customers.
3. compliance risks • Permits, Licenses and Land Ownership – The
Company is exposed to the risk of loss of land
rights due to failure in obtaining the appropriate
land permits and licenses on time, overlapping
ownership issues and third party claims.
• Tax Compliance and Tax Authority Examination
Management – This includes the risk of failure
to identify and prevent legal risks posed by
non-compliance with local jurisdictional and
national government rules and regulations for
tax compliance and dealings with jurisdictional
tax authorities.
• Environmental – Non-compliance to
environmental laws may expose the Company
to regulatory sanctions, public protests, security
problems and imposition of fines and penalties by
the government.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
86
4. risiko Finansial
• Kredit – Perseroan dapat terekspos pada potensi
kerugian finansial yang dapat terjadi akibat kegagalan
pembayaran kredit dari para petani.
• Likuiditas – Keterbatasan akses pada pendanaan
dapat mengancam kemampuan Perseroan untuk
berkembang, menjalankan model bisnisnya dan meraih
keuntungan di masa mendatang.
• Harga Komoditas & Nilai Tukar Mata Uang Asing –
Fluktuasi harga CPO dan depresiasi nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing dapat memberikan dampak
negatif bagi kondisi keuangan Perseroan.
Manajemen telah melaksanakan strategi mitigasi dan
pengawasan risiko guna mengatasi risiko-risiko utama
di atas. Daftar di atas bukan merupakan daftar yang
komprehensif, melainkan merupakan jabaran dari beberapa
risiko utama yang dihadapi Perseroan.
sistem pengendalian internal
Sebagai wujud penting dalam pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang baik maka Direksi dan Manajemen
bertanggungjawab untuk memastikan terlaksananya
sistem pengendalian internal Perseroan. Kerangka
kerja pengendalian internal Perseroan dirancang untuk
memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya
pelaksanaan operasi Perseroan yang efektif, laporan
keuangan yang akurat dan dapat diandalkan serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kerangka kerja pengendalian internal tersebut didukung
melalui prinsip bisnis yang menetapkan standar
profesionalisme, integritas dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan kegiatan operasional Perseroan.
Perseroan menerapkan sistem pengawasan dan
pengendalian internal berbasis risiko untuk memastikan
penerapan prosedur standar operasi (SOP) dan instruksi
kerja yang komprehensif. SOP Perseroan memuat secara
terperinci prosedur terkait aktivitas keuangan dan akuntansi,
operasional, penjualan, pengadaan, sosial, strategis dan
manajemen lingkungan serta kepatuhan atas ketentuan
perundang-undangan, yang disusun dengan mengacu
kepada standar akuntansi keuangan (PSAK) dan peraturan
perundangan yang berlaku serta praktik usaha terbaik.
Untuk pengawasannya, Divisi Audit Internal melakukan
pengkajian dan evaluasi atas efektifitas dari sistem
pengendalian internal.
4. Financial risks • Credit – The Company is exposed to potential
financial loss that may occur as a result of the
possible credit default by smallholders.
• Liquidity – Insufficient access to available capital
threatens the Company’s capacity to grow,
execute its business model and generate future
returns.
• Commodity Price & Foreign Exchange –
Fluctuation in CPO price and depreciation of
the Rupiah against foreign currencies may have
an adverse impact on the Company’s financial
condition.
The Management has implemented risk mitigation
strategies and controls to address the above list
of significant risks. This list is not intended to be
comprehensive, but to outline some of the significant
risk faced by the Company.
internal control system
To implement good corporate governance, the Board
of Directors and Management are responsible for
ensuring the execution of the Company’s internal
control system. The Company’s internal control
framework is designed to provide reasonable
assurance regarding the achievement of company
objectives relating to operations, accurate and
reliable financial reporting and compliance to all
prevailing regulations.
The internal control framework is supported by
a code of business principles which sets standard
of professionalism, integrity and compliance with
applicable laws and regulations in carrying out the
Company’s operations activities.
The Company implements a risk-based internal
monitoring and control system to ensure the
implementation of standard operating procedures
(SOP) and comprehensive working instructions.
Company’s SOP covers in detail procedures related
to finance and accounting, operational, sales,
procurements, social, strategic and environmental
management and compliance regulatory matters,
prepared based on the financial accounting standards
(PSAK), the prevailing laws and applicable best
practices. The Internal Audit Division conducts review
and evaluation on the effectiveness of the internal
control system.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
87
Di bidang-bidang tertentu, Perseroan juga mengadopsi
standar dan praktik-praktik usaha yang diakui secara
internasional, termasuk Prinsip dan Kriteria RSPO. Prinsip
dan Kriteria RSPO mencakup banyak aspek dalam operasi
Perseroan yang langsung terkait dengan praktik Tata Kelola
Perusahaan, termasuk aspek transparansi, kepatuhan
hukum, tanggung jawab lingkungan serta tanggung jawab
kepada karyawan dan komunitas sekitar.
Kepatuhan hukum
Per 31 Desember 2014, Perseroan beserta anggota Dewan
Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu
perkara baik perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara,
maupun perkara arbitrase di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) dan perkara perburuhan di Pengadilan
Hubungan Industrial yang dapat mempengaruhi secara
signifikan kegiatan usaha Perseroan.
sanksi administratif
Pada tahun buku 2014, Perseroan beserta anggota
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mendapatkan sanksi
administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.
Kode etik dan Budaya perusahaan
Kode Etik Perseroan (“Kode Etik”) merupakan panduan
umum bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pekerja/Karyawan
Perseroan (“Anggota”) dalam menjalankan etika berbisnis
dan pekerjaannya masing-masing. Kode Etik tersebut
bertujuan untuk memberikan pengarahan atas tindakan dan
perilaku yang harus dilakukan Perseroan dan Anggotanya
untuk membentuk budaya perusahaan yang sesuai dengan
nilai-nilai dasar Perseroan. Kode Etik harus dipahami serta
wajib dilaksanakan oleh Perseroan dan setiap Anggota.
Pelanggaran Kode Etik merupakan bentuk pelanggaran
terhadap persyaratan dan kondisi ketenagakerjaan
serta dapat mengakibatkan pemberian sanksi sampai
dengan tindakan disipliner bagi Anggota yang melakukan
pelanggaran tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, Kode
Etik disosialisasikan kepada seluruh Anggota melalui media
komunikasi.
Dengan diberlakukannya dan ditetapkannya Kode Etik yang
telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 1 Oktober
2014, tentunya hal tersebut merupakan salah satu bentuk
komitmen Perseroan atas pengimplementasian GCG.
In certain key areas, the Company also adopts
internationally recognized standards and best
practices, including the RSPO’s Principles and Criteria
(P&C). RSPO’s P&C covers many aspects within
the Company’s operation directly related to good
governance practices, including transparency, legal
compliance, environmental responsibility as well as
responsibility to employees and local communities.
legal compliance
As per 31 December 2014, the Company and
members of the Board of Commissioners and
Board of Directors was not facing any civil, criminal,
bankruptcy, state administrative court or arbitration
cases in the Indonesian National Board of Arbitration
and labor cases in the Industrial Relation Court that
may significantly impact the Company’s performance.
administrative sanctions
During 2014 financial year, the Company and
members of the Board of Commissioners and Board
of Directors was not subjected to any administrative
sanction imposed by the capital market and other
authorities.
code of conduct and company culture
The Code of Conduct serves as a general guideline for
the Board of Commissioners, Board of Directors and
the Company’s employees (“Members”) in carrying
out business and their respective business activities
ethically. The Code of Conduct provides guidance
on the Company’s and its Members’ conduct and
behavior to create a company culture in line with the
Company’s basic values. The Code of Conduct must be
understood and implemented by the Company and its
Members. Any violation against the Code of Conduct
shall be considered as a breach of their employment
requirements and conditions, which may result
in disciplinary actions to the respective Members
conducting the violation. The Code of Conducted has
been communicated to all Members through various
communication media.
The implementation of the Code of Conduct, which was
signed by the Board of Directors on 1 October 2014,
demonstrated the Company’s commitment to GCG
implementation.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
88
Kebijakan dasar Kode Etik Perseroan terdiri atas:
1. Etika Bisnis Perseroan; dan
2. Etika Kerja Anggota.
Etika Bisnis Perseroan mengatur antara lain:
a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Pengelolaan hubungan dengan pemegang saham;
c. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan;
d. Pengelolaan hubungan dengan mitra usaha;
e. Kerahasiaan informasi dari transaksi bisnis dengan
mitra usaha;
f. Tanggung jawab sosial;
g. Pemeliharaan lingkungan;
h. Keselamatan dan kesehatan kerja;
i. Perlakuan yang wajar.
Etika Kerja Anggota mengatur antara lain:
a. Ketaatan Anggota terhadap hukum dan peraturan;
b. Larangan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan
melakukan tindakan kekerasan;
c. Kewajiban Anggota untuk menjaga dan memelihara
penggunaan aset berwujud dan tidak berwujud milik
Perseroan;
d. Tangung jawab Anggota untuk memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja;
e. Larangan melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan yang
dapat merugikan Perseroan;
f. Transaksi dengan pihak terkait yang merugikan
Perseroan;
g. Perilaku atau tindakan yang dilarang bagi Anggota;
h. Larangan menerima gratifikasi;
i. Larangan menggunakan obat-obatan dan minuman keras;
j. Larangan mengikuti aktivitas perjudian;
k. Larangan membawa senjata;
l. Larangan organisasi/politik;
m. Larangan melakukan praktik insider trading.
Kode Etik Perseroan sejalan dengan budaya Perseroan yang
dibangun melalui nilai-nilai dasar yang dianut (core values)
yaitu: disiplin, integritas, menghargai, kesatuan, keunggulan
dan inovasi.
program Kepemilikan saham oleh Karyawan
Selama tahun buku 2014 Perseroan tidak menyelenggarakan
Program Pemilikan Saham Karyawan dan/atau manajemen.
The Company’s Code of Conduct comprises of:
1. Business Etchics for the Company; and
2. Working Ethics for Members.
The Company’s Business Ethics regulates the following:
a. Adherence to laws and regulations;
b. Management of relationships with the shareholders;
c. Customer relationship management;
d. Management of relationships with business
partners;
e. Information confidentiality related to business
transactions with business partners;
f. Corporate social responsibilities;
g. Environmental conservation;
h. Occupational health and safety;
i. Fair treatment.
The Working Ethics for Members regulates the
following:
a. Members’ compliance with laws and regulations;
b. Bans against the abuse of power and force;
c. Members’ obligation to protect the Company’s
tangible and intangible assets;
d. Members’ responsibility in employee’s safety
and health;
e. Bans against activities and transactions that may
bring negative impact to the Company;
f. Affiliated transactions that may bring negative
impact to the Company;
g. Prohibited actions or behaviors by Members;
h. Bans against gratifications;
i. Bans against the use of drug substances
and alcoholic drinks;
j. Bans against gambling;
k. Bans against the use of firearm;
l. Bans against organization/political affiliations;
m. Bans against insider trading practices.
The Code of Conduct is in line with the Company’s
culture and is based on the following core values:
discipline, integrity, respect, unity, excellence and
innovation.
employee stock ownership program
During the financial year of 2014, the Company did
not introduce any Employee and/or Management
Stock Ownership Program.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
89
hubungan investor
Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari
pentingnya memelihara komunikasi yang baik secara terbuka
dengan para pemegang saham. Divisi Hubungan Investor
menjalankan fungsi tersebut, dengan tanggung jawab utama
untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan
Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten
dan transparan kepada analis maupun investor. Selama
tahun 2014, lebih dari 220 pertemuan dengan para analis
dan investor telah dilaksanakan melalui pertemuan rutin,
teleconferences dan konferensi.
akses informasi perusahaan
Masyarakat umum dan investor memiliki akses untuk
memperoleh informasi mengenai Perseroan setiap saat
melalui situs www.simp.co.id. Perseroan mempublikasikan
laporan keuangan semester serta laporan keuangan
tahunan yang diaudit dalam surat kabar harian dengan
berperedaran nasional. Siaran pers, laporan keuangan
kuartalan, ikhtisar operasional/keuangan kuartalan serta
aksi korporasi juga diungkapkan kepada OJK dan Bursa
Efek Indonesia. Semua informasi diperbaharui di situs
Perseroan secara teratur.
investor relations
The Company fully appreciates the importance
of maintaining sound and open communications
with shareholders and this role is entrusted to the
Investor Relations Division. Its primary responsibility
is proactive communication of both the Company’s
financial performance and other information in a
consistent and transparent manner to analysts and
investors. During 2014, over 220 meetings with
analysts and investors were conducted in the form of
regular meetings, teleconferences and conferences.
access to company information
The general public and investors can access
information about the Company anytime through its
web site, www.simp.co.id. The Company publishes its
financial reports for both first semester and audited
full year in leading daily newspapers with nationwide
circulation. Press releases, quarterly financial
reports, quarterly operational/financial highlights and
corporate actions are reported to Financial Services
Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange. All
information available in the Company’s web-site is
regularly updated.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
90
Audit Committee ReportL apor aN koMIte auDIt
The Audit Committee conducts its roles,
responsibilities and authorities based on the Audit
Committee Charter, amended in 2013 tofollow
Bapepam and LK Regulation No. IX.I.5 Attachment
for the Decision of the Chairman of Bapepam and
LK No. Kep-643/BL/2012 on the Formation and
Working Guidelines for the Audit Committee issued
on December 7, 2012, to replace Decision of the
Chairman of Bapepam and LK No. Kep-29/PM/2004
dated September 24, 2004.
As set out in the Audit Committee Charter, the Audit
Committee is established by and to be responsible
to the Board of Commissioners in order to assist the
roles and function of Board of Commissioners.
Based on the Decision Letter of the Board of
Commissioners dated May 24, 2013, following is the
composition of the Company’s Audit Committee:
chairManAgus Rajani Panjaitan
Independent Commissioner
Mr. Agus Rajani Panjaitan was appointed for his first
term as the Company’s Independent Commissioner
in 2013, which was also his first term in the Audit
Committee. His short biography is available on page
113 of this Annual Report.
MeMBersAntonius Suwanto
External Independent Professional
In 2013, Mr. Antonius Suwanto was appointed for his
first term as member of the Audit Committee.
Mr Antonius Suwanto is presently a Professor in
Genetic Engineering, Department of Biology, Faculty
of Science & Mathematics, Bogor Agricultural
University, Indonesia.
He joined several professional memberships such
as the American Society for Microbiology, since
Komite Audit menjalankan peran, tanggung jawab serta
wewenangnya dengan berpedoman kepada Piagam Komite
Audit yang diperbaharui pada tahun 2013 untuk disesuaikan
dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 643/BL/2012
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 7 Desember
2012 untuk menggantikan Keputusan Ketua Bapepam dan
LK No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit,
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan
tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24
Mei 2013, maka susunan anggota Komite Audit Perseroan
adalah sebagai berikut:
Ketua
Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen
Bapak Agus Rajani Panjaitan diangkat pertama kali menjadi
Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2013 dan
merupakan periode jabatan yang pertama beliau di dalam
Komite Audit Perseroan. Profil singkat beliau dapat dibaca di
halaman 113 dalam Laporan Tahunan ini.
anGGota
Antonius Suwanto
Eksternal Profesional Independen
Di tahun 2013, Bapak Antonius Suwanto diangkat sebagai
anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.
Bapak Antonius Suwanto adalah Guru Besar dalam
bidang ilmu Rekayasa Genetika di Departemen Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Pertanian Bogor.
Beliau bergabung dalam berbagai keanggotaan profesional
yaitu American Society for Microbiology, sejak tahun 1987;
Indonesian Society for Microbiology, sejak tahun 1992;
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
91
Malaysian Society for Molecular Biology and Biotechnology,
sejak tahun 1993 ; AsiaPacific International Molecular
Biology Network (A-IMBN), sejak tahun 1998; Asian Fisheries
Society, sejak tahun 2003; dan Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (AIPI) sejak 2013.
Bapak Antonius Suwanto memperoleh gelar Sarjana (Ir.),
Cum Laude, Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia
(1983); MS bidang Mikrobiologi dan Genetika Molekuler,
Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D bidang
Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, Univ. Illinois at Urbana
Champaign, USA (1992); Studi Pasca Doktoral bidang di
Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi dan Genetika
Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1992); Studi Pasca
Doktoral bidang Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi,
Universitas Nasional Singapura (1995); Studi Pasca Doktoral
bidang Genetika Molekuler, Departemen Mikrobiologi dan
Genetika Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;
1997); Studi Pasca Doktoral bidang Ekologi Mikroba
Molekuler, School of Biosciences, University of Wales, Cardiff,
UK (1998).
goh Kian Chee
Eksternal Profesional Independen
Di tahun 2013, Bapak Goh Kian Chee diangkat sebagai
anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.
Saat ini, beliau adalah konsultan pada National University of
Singapore, Centre For The Arts (NUS). Beliau juga menjabat
sebagai Independent Director di beberapa perusahaan
publik yang tercatat di Singapura sebagai berikut AsiaMedic
Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. dan China Minzhong
Food Corporation Ltd.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai Audit
Trainee dengan Goldblatt & Co (London,UK), kemudian
bergabung dengan American International Assurance
Singapore Pte Ltd (1981) sebagai Accounting Supervisor.
Pada tahun 1982, ia menjadi Regional Auditor Internal
di Mobil Oil Singapore Pte Ltd dan Regional Credit and
Insurance Manager pada tahun 1987. Pada tahun 1990, ia
dipindahkan ke Mobil Petrokimia International Ltd sebagai
Regional Accounting Manager dan kemudian sebagai
Controller dari kawasan Asia Pasifik. Sebelum perannya
hadir di NUS, Bapak Goh Kian Chee adalah Regional Vice
President & Controller serta Direktur Eksekutif John
Hancock International Pte Ltd. Bapak Goh Kian Chee meraih
gelar Sarjana Strata 1 Akuntansi dan Ekonomi dari Middlesex
University (London, UK).
1987; Indonesian Society for Microbiology, since
1992; Malaysian Society for Molecular Biology and
Biotechnology, since 1993; AsiaPacific International
Molecular Biology Network (A-IMBN), since 1998;
Asian Fisheries Society, since 2003 and Indonesian
Academy of Sciences since 2013.
Mr Antonius Suwanto has a Bachelor (Ir.), Cum Laude,
in Agricultural Technology, IPB, Bogor, Indonesia
(1983); MS in Microbiology and Molecular Genetics,
Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D
in Microbiology and Molecular Genetics, Univ. Illinois at
Urbana Champaign, USA (1992; Post Doctoral study in
Bacterial Genetics, Dept. Microbiology and Molecular
Genetics, UTHSC-Houston, USA (1992); Post Doctoral
study in Bacterial Genetics, Dept. Microbiology,
National University of Singapore (1995); Post Doctoral
study in Molecular Genetics, Dept. Microbiology and
Molecular Genetics, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;
1997); Post Doctoral study in Molecular Microbial
Ecology. School of Biosciences. University of Wales,
Cardiff, UK (1998).
goh Kian Chee
External Independent Professional
In 2013, Mr. Goh Kian Chee was appointed for his first
term as member of the Audit Committee.
Mr Goh Kian Chee is presently a Consultant in the
National University of Singapore, Centre For the Arts
(NUS). He is an Independent Director of AsiaMedic
Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. and China Minzhong
Food Corporation Ltd, all public listed companies in
Singapore.
Mr Goh Kian Chee started his career in 1979 as an
audit trainee with Goldblatt & Co (London, UK). He
joined American International Assurance Singapore
Pte Ltd in 1981 as an Accounting Supervisor. In 1982,
he became a Regional Internal Auditor in Mobil Oil
Singapore Pte Ltd and rose to the position of Regional
Credit and Insurance Manager in 1987. In 1990, he
was transferred to Mobil Petrochemicals International
Ltd where he served as Regional Accounting Manager
and later, as the Controller of the Asia Pacific region.
Before his present role in NUS, Mr Goh was the
Regional Vice President & Controller as well as an
Executive Director of John Hancock International Pte
Ltd. Mr Goh has a Bachelor of Arts (Hons) degree in
Accounting and Economics from Middlesex University
(London, UK).
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
92
inDepenDensi
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi
kriteria independensi yang disyaratkan dalam Peraturan
Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 serta Piagam
Komite Audit Perseroan, sebagai berikut:
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit, jasa
penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
• Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir.
• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung
pada Perseroan.
• Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat
suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib
dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling
lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut.
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham
utama Perseroan.
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.
uraian KeGiatan tahun BuKu 2014
Kegiatan Komite Audit pada tahun buku 2014 dilaksanakan
dengan mengacu pada Piagam Komite Audit yaitu
melaksanakan fungsi pengawasan yang diberikan oleh
Dewan Komisaris, termasuk di dalamnya:
proses laporan Keuangan
Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi
keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan
kepada publik dan/ atau pihak otoritas; antara lain Laporan
Keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi
keuangan Perseroan. Selain itu juga melakukan penelaahan
atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan Perseroan,
termasuk apakah terdapat kelemahan yang material,
penyimpangan yang signifikan dalam pengendalian, tindakan
perbaikan yang dilakukan, dan setiap peristiwa kecurangan
yang terjadi, serta melakukan penelaahan atas pengaduan
yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan
keuangan Perseroan.
inDepenDency
All members of the Audit Committee have fulfilled
the independence criteria set out in Bapepam and
LK Regulation No. Kep-643/BL/2012 and the Audit
Committee Charter, as follows:
• The member is not an insider in a Public Accounting
Firm, Legal Consulting Firm, Appraisal Firm, or
other parties that provide assurance, non-
assurance, appraisal and/or other types of
consulting services for the Company in the last
6 (six) months.
• The member does not have the authority and
responsibility to plan, lead and manage the
Company’s activities in the last 6 (six) months.
• The member does not directly or indirectly possess
the Company’s shares.
• In the event that members of the Audit Committee
receive the Company’s shares directly or indirectly
due to legal proceedings, these shares shall be
transferred to other parties at a maximum 6 (six)
months after attaining these shares.
• The member does not have any affiliation with
members of the Board of Commissioners, Board of
Directors, or the Company’s major shareholders.
• The member does not have any direct or indirect
business relationship with the Company’s business
activities.
actiVities in Financial year 2014
The Audit Committee’s activities during the financial
year 2014 were implemented based on the Audit
Committee Charter to perform its oversight duties
delegated by the BOC, among others:
Financial reporting process
The committee reviewed the Company’s financial
information to be published to the public and/or
regulators; among others the Financial Report and
other reports related to the Company’s financial
information. Moreover, it reviewed the quality and
adequacy of the Company’s financial information,
including assessing any material weakness,
significant deviation in control or the occurrence of
frauds, corrective actions conducted, also reviewed
complaints regarding the Company’s accounting
process and financial reporting.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
93
external audit
KAP Purwantono, Suherman & Surja, a member firm
of Ernst & Young Global, was reappointed as external
auditors to audit the Company’s financial statements
for the year ended December 31, 2014. In its meetings
with the External Auditors, the Audit Committee
reviewed and was satisfied with the efficiency and
effectiveness of their work. Furthermore, the Audit
Committee was assured that there were no scope
limitations on the work of the auditors and that all
significant risks were considered in the audit.
internal audit
The Audit Committee reviewed on a quarterly basis,
the audit works of the Internal Audit and monitored
the implementation of follow ups by the BOD on
Internal Audit’s findings.
risk Management
The committee reviewed risk management conducted
by the BOD, including exposures to major risks and steps
performed to monitor and manage those exposures.
internal control
The committee reviewed and evaluated the
effectiveness and/or weakness of the Company’s
internal control system.
regulations
The committee reviewed compliance with capital
market rules and regulations, as well as other
regulations related to the Company’s activities.
others
The committee reviewed and advised the BOC on any
potential conflict of interest. It also protected the
confidentiality of the Company’s documents, data and
information.
During the 2014 financial year, 9 (nine) Audit
Committee meetings were held, with 93% attendance
record, consisting of 1 (one) meetings with the
External Auditor and 8 (eight) meetings with Director
and management of the Company.
During the year of 2014, the Audit Committee
visited of SIMP Group’s the Oil Palm Estate in the
East Kalimantan area to review process production
and face-to-face discussions with management and
workers of the respective estates.
audit eksternal
KAP Purwantono, Suherman & Surja, anggota perusahaan
dari Ernst & Young Global, menjabat kembali sebagai
auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
Dalam pertemuan dengan Auditor Eksternal, Komite Audit
telah menelaah dan puas dengan efisiensi dan efektivitas
kerja mereka. Selain itu, Komite Audit yakin bahwa tidak
ada pembatasan ruang lingkup pada pekerjaan auditor dan
bahwa semua risiko yang signifikan telah dipertimbangkan
dalam audit.
audit internal
Komite Audit melakukan penelaahan setiap triwulan
atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
temuan Auditor Internal.
Manajemen risiko
Komite Audit melakukan penelaahan atas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi termasuk
dampak atas risiko utama dan langkah yang dilakukan untuk
mengawasi dan mengendalikan dampak tersebut.
pengendalian internal
Komite Audit melakukan penelaahan dan mengevaluasi
efektivitas dan/atau kelemahan dalam sistem pengendalian
internal Perseroan.
peraturan perundang-undangan
Komite Audit melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan lainnya
yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan.
lain-lain
Komite Audit menelaah dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan. Komite Audit juga menjaga kerahasiaan
dokumen, data dan informasi Perseroan.
Selama tahun buku 2014, rapat Komite Audit telah
diselenggarakan sebanyak 9 (sembilan) kali, dengan tingkat
kehadiran 93%, yang terdiri dari rapat dengan Auditor
Eksternal sebanyak 1 (satu) kali dan rapat dengan Direksi
dan manajemen Perseroan sebanyak 8 (delapan) kali.
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengunjungi
perkebunan kelapa sawit Grup SIMP yang berada di
area Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung
proses produksi serta dapat berdiskusi langsung dengan
Manajemen dan karyawan perkebunan yang dikunjungi.
94
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
Corporate Human ResourcessuMber DaYa MaNusIa
IN A MORE COMPETITIVE ENVIRONMENT, SIMP gROUP IS FULLY AWARE THAT ITS PEOPLE PL AY A MA JOR FACTOR IN ACHIEVINg SUSTAINABLE BUSINESS PERFORMANCE.
Seiring dengan makin meningkatnya persaingan, grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penentu tercapainya kinerja usaha yang berkelanjutan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
95
oVerVieW
In a more competitive environment, SIMP Group
is fully aware that its people play a major factor in
achieving sustainable business performance. As
such, the Group is always committed to raising the
level of employee productivity and competencies in
order to provide the maximum added value for all
stakeholders. These priorities will allow us to be a
cost competitive producer, delivering effective and
efficient operations.
To establish a productive work environment,
SIMP Group also aspires to build an organization
that upholds the integrity values, understand
the Company’s challenges, efficiency and work
environment (awareness), understand the Company’s
business is part of us and its environment (care &
ownership); discipline; teamwork and excellence
corporate values where every individual is empowered
and proud to be a part of the SIMP Group.
2014 reVieW
During 2014, SIMP Group continued to report
important progress in aligning its human capital
management practices with the Company’s strategic
imperatives.
During the year, we have reviewed and revised the
Group’s code of conduct to serve as the foundation
for organization culture development going
forward. We were also engaged in streamlining
the administration processes and improving the
strategic and control functions.
SIMP Group continued to invest in a range of
differentiated learning programs. For new
employees, we provided basic training programs,
including plantation (agronomy, mill and traction)
and administration modules to facilitate their
adaptation to the working environment and
upcoming challenges. For the existing employees,
we provided training programs where employees
could refresh their knowledge on certain skills
and upgrade themselves with the latest practices.
Training sessions were held either at the Group’s
Head Office or at our dedicated learning facilities.
GaMBaran uMuM
Seiring dengan makin meningkatnya persaingan,
Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan faktor penentu tercapainya
kinerja usaha yang berkelanjutan. Untuk itu, Grup
senantiasa berkomitmen dalam peningkatan produktivitas
dan kompetensi SDM agar dapat memberikan nilai
tambah yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku
kepentingan. Prioritas ini akan mendukung upaya kami
untuk menjadi produsen berbiaya kompetitif dengan
kegiatan operasi yang efektif dan efisien.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, Grup
SIMP juga mendorong pembangunan organisasi perusahaan
yang mengedepankan nilai-nilai integritas (integrity),
kepedulian terhadap tantangan, efisiensi dan lingkungan
kerja (awareness), bisnis perusahaan merupakan bagian dari
kita dan lingkungan (care & ownership); disiplin (discipline);
kerjasama (teamwork) serta nilai-nilai perusahaan yang
terbaik sehingga diharapkan pemberdayaan setiap individu
dapat optimal serta menciptakan kebanggaan bagi karyawan
untuk menjadi bagian dari Grup SIMP.
ulasan 2014
Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP terus meraih kemajuan
penting dalam menyelaraskan praktik manajemen SDM
dengan prioritas strategis Perseroan.
Kami telah melakukan peninjauan dan penyempurnaan
atas kode etik Grup yang menjadi landasan bagi
pengembangan budaya organisasi di tahun-tahun
mendatang. Kami juga telah melaksanakan
penyederhanaan proses-proses administrasi serta
meningkatkan fungsi strategis dan pengendalian.
Grup SIMP melakukan investasi pada berbagai program
pelatihan. Bagi karyawan baru, kami memberikan program
pelatihan dasar termasuk modul perkebunan (agronomi,
pabrik/mill dan traksi) serta administrasi sehingga dapat
memudahkan adaptasi terhadap lingkungan kerja dan
tantangan ke depan. Bagi karyawan Grup, kami
memberikan program pelatihan dimana peserta dapat
memperbaharui pemahamannya di bidang tertentu serta
mempelajari praktik-praktik terkini. Sesi-sesi pelatihan
dilaksanakan baik di Kantor Pusat ataupun di berbagai
fasilitas pelatihan Grup.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
96
Kami memiliki 3 fasilitas pelatihan yang mendukung
pengembangan teknis, kompetensi dan manajerial:
• Pusat Pelatihan Kayangan (Riau Utara) dengan kapasitas
untuk 60 peserta.
• Pusat Pelatihan Nanga Silat (Kalimantan) dengan
kapasitas 20 peserta yang telah beroperasi sejak
tahun 2008.
• IndoAgri Learning and Development Center Kertasarie
(Jawa Barat) dengan kapasitas 100 peserta.
Pada tahun 2014, kami memperkenalkan Program
Pelatihan Kepemimpinan yang baru, yang diselenggarakan
bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan
Darat (TNI-AD) yang diikuti oleh seluruh manajer operasional
ke atas dalam Grup SIMP. Program ini telah dilaksanakan
di Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya
(Palembang), dan Kodam XII Tanjungpura (Pontianak) dengan
partisipasi 175 karyawan, guna meningkatkan kualitas
disiplin, kerjasama dan bela negara.
Pada tahun 2014, Grup SIMP memfasilitasi program
pelatihan sebanyak 74.678 hari pelatihan yang meliputi
modul technical skill dan modul soft skill.
We operate 3 training facilities to support technical,
competency and managerial development:
• Kayangan Training Center (North Riau) with trainee
capacity for 60 participants.
• Nanga Silat Training Center (Kalimantan) with
trainee capacity for 20 participants, operational
since 2008.
• IndoAgri Learning and Development Center
Kertasarie (West Java) with trainee capacity for
100 participants.
In 2014, we introduced a new Leadership Training
Program, conducted in cooperation with the
Indonesian Army for operation manager level and
above in SIMP Group. The program was held in
Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya
(Palembang) and Kodam XII (Pontianak). 175
employees participated in the program to strengthen
their discipline, teamwork and patriotism qualities.
In 2014, SIMP Group facilitated differentiated learning
programs with 74,678 training mandays, covering
technical skill development modules and soft skill
development modules.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
97
Conducive relations between employees, workers’
union and the Group are main requirements in daily
operations. This relationship is maintained in which
employees and the workers’ union are treated
as business partners through a harmonious and
conducive two-way communication. This balanced
relationship occurs within the framework of good
industrial relations principles, compliance to the
prevailing labor laws and implementation of a
transparent Collective Labor Agreement.
2015 outlooK
Human Capital infrastructure and control system,
training & development and sustainable industrial
relations are fundamental areas that will continue to
be developed in 2015.
Further implementation of SAP HCM will continue
to pursue greater HR system alignment across
the entire Group as well as to strengthen our HR
planning and control system for better employee
productivity analysis.
Training and competency development programs
will continue, among others through cooperation
between SIMP Group and the Indonesian Army
for the Leadership Training Program as part
of efforts to strengthen employees’ discipline,
teamwork and patriotism.
SIMP Group remains committed to improve
initiatives and strategies in enhancing human capital
control management which include functions,
qualities, costs and total employees.
Hubungan yang kondusif antara karyawan, serikat pekerja
dan Grup merupakan prasyarat utama untuk menjalankan
kegiatan operasional sehari-hari. Hubungan tersebut
dipelihara dengan menempatkan para karyawan dan
serikat pekerja sebagai mitra usaha melalui komunikasi
dua arah yang harmonis dan kondusif. Hubungan yang
setara ini diciptakan dengan dukungan kerangka prinsip
hubungan industrial yang sehat, kepatuhan pada undang-
undang ketenagakerjaan yang berlaku, serta implementasi
Perjanjian Kerja Bersama yang transparan.
panDanGan 2015
Infrastruktur dan sistem pengendalian SDM, pelatihan
& pengembangan, serta hubungan industrial yang
berkelanjutan merupakan aspek-aspek SDM yang penting
dan terus dikembangkan pada tahun 2015.
Implementasi SAP HCM akan terus berlanjut guna
menyelaraskan sistem SDM di seluruh Grup, serta
meningkatkan sistem perencanaan dan pengendalian
SDM untuk mendukung analisis produktivitas karyawan
yang lebih baik.
Program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan
dilanjutkan, antara lain melalui kerjasama Grup SIMP dan
TNI-AD untuk Program Pelatihan Kepemimpinan sebagai
bagian dari gerakan peningkatan disiplin, kerjasama dan
bela negara.
Grup SIMP terus mendorong inisiatif dan strategi untuk
meningkatkan pengendalian pengelolaan SDM yang meliputi
fungsi, kualitas, biaya dan jumlah tenaga kerja.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
98
2014 20142014 2012 20122012 2011 20112011 2010 20102010 2013 20132013
1.196
36.902
3.142
757
34.086
2.3581.177
37.403
2.821
712
29.721
2.207615
28.465
2.082
SIMP GROUP’S COMPOSITION OF EMPLOYEESkoMposIs I k arYaWaN grup sIMp
ForMal eDucation leVel tinGKat penDiDiKan ForMal
position leVel JenJanG JaBatan
ranGe oF aGe JenJanG usia
UNIVERSITY (BACHELOR AND ABOVE)UNIVERSITAS (SARJANA KE ATAS)
ManaGer anD senior ManaGerMANAJER DAN MANAJER SENIOR
≤ 25 years olD≤ 25 TAHUN
DiploMaDIPLOMA
superVisorSUPERVISOR
26 - 35 YEARS OLD26 - 35 TAHUN
staFFSTAF
36 - 45 YEARS OLD36 - 45 TAHUN
senior hiGh school anD loWerSEKOLAH MENENgAH ATAS KE BAWAH
aDMinistratiVe/operationalTENAgA PELAKSANA/ OPERASIONAL
≥ 46 years olD≥ 46 TAHUN
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2011
2011
2011
2011
2011
2011
2011
2011
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
523347 358380345
998940 939846818
2.1031.869 2.095
1.7051.508
37.61634.045
38.009
29.70928.491
4.9454.348 4.855
3.3063.050
15.558
14.123
15.151
12.275
11.410
13.33012.369
13.547
11.25311.182 7.407
6.3617.848
5.8065.520
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
99
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
100
Corporate Social ResponsibilitytaNgguNgjaWab sosIaL perusaha aN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
101
As a plantation company and producer of edible oil
based ingredients and food products, SIMP Group
is committed to meeting the world’s food needs in
a responsible manner. Improving the security and
resilience of our supply chain is a priority embedded
into our vertically integrated operations.
At the same time, we recognise that growth
and expansion brings changes in exposure to
a variety of risks and new challenges. By synergising
and integrating work processes and practices
across our plantations, including those of our
smallholders and suppliers, we aim to achieve
efficiencies, cost-effectiveness and more accountable
ways of doing business.
SIMP Group’s sustainability practices are focused
on (i) Governance and integrity; (ii) Sustainable
palm oil sourcing; (iii) Environmental performance;
(iv) Sustainable products; and (v) People and
communities. Our strategic approach to sustainability
and responsible farming is to establish the material
issues, set effective targets and manage the crops
according to recognised sustainability standards.
Sebagai perusahaan perkebunan dan produsen berbahan
dasar minyak nabati serta produk pangan, Grup SIMP
berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan
dunia dengan cara yang bertanggung jawab. Upaya
penyempurnaan keamanan dan ketahanan rantai pasokan
merupakan prioritas pada kegiatan operasional kami yang
terintegrasi secara vertikal.
Kami juga menyadari bahwa pertumbuhan dan ekspansi
membawa perubahan pada eksposur dan jenis-jenis risiko
serta tantangan-tantangan baru. Melalui upaya sinergi
dan integrasi proses serta praktik kerja di seluruh area
perkebunan kami, yang juga mencakup petani plasma dan
para pemasok, kami ingin mencapai efisiensi, efektivitas dan
praktik usaha yang bertanggung jawab.
Praktik sustainability Grup SIMP difokuskan pada (i) Tata
kelola dan integritas; (ii) Pasokan minyak sawit lestari;
(iii) Kinerja di bidang lingkungan; (iv) Produk-produk
yang berkelanjutan; serta (v) Sumber daya manusia dan
masyarakat. Pendekatan strategis kami dalam praktik
perkebunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
mencakup penetapan isu-isu material, penetapan target
yang efektif, serta pengelolaan tanaman berdasarkan
standar sustainability yang terbaik.
AS A PL ANTATION COMPANY AND PRODUCER OF EDIBLE OIL BASED INgREDIENTS AND FOOD PRODUCTS, SIMP gROUP IS COMMIT TED TO MEETINg THE wORLD’S FOOD NEEDS IN A RESPONSIBLE MANNER.
Sebagai perusahaan perkebunan dan produsen berbahan dasar minyak nabati serta produk pangan, grup SIMP berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang bertanggung jawab.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
102
GoVernance & inteGrity
We adhere closely to the SIMP Group’s Code of
Conduct along with other applicable laws, rules
and regulations. Clear reporting lines for our
executives and sustainability teams, a whistle-blowing
mechanism, and policies on timely and accurate public
disclosures are amongst our governance and integrity
practices. Our corporate governance activities are
detailed on page 66.
Our Growing Responsibly Programme sets the
framework for ethical business conduct, and
promotes sustainable farming across our operations.
To standardise sustainability efforts across the SIMP
Group, we have installed a Sustainability Management
Information System (SMIS) to track performance
outcomes and monitor progress in real time.
sustainaBle palM oil sourcinG
To produce sustainable products, it is important
to trace whether the raw materials originate from
sustainable sources. For this purpose, we have
extended our sustainability efforts beyond our
operations to include our supply chain. We adhere
to the principles and criteria of the RSPO, which
represents the highest sustainability benchmark for
the palm oil industry. Our aim is to achieve RSPO
certification for the entire oil palm plantations,
including our smallholders, by 2019.
Our Safe and Traceable Products Programme
ensures that products from our refineries and
mills are traceable, safe and beneficial for human
consumption. It also ensures that CPO, the main
ingredient used in our products, is sustainably
sourced. Currently, our plantations supply
approximately 70% of the CPO used in our refineries.
In 2014, we initiated a partnership with the
Sustainable Trade Initiative (IDH) to train and guide
these smallholders on RSPO compliance.
We also developed the Palm Oil Sourcing Policy
and Responsible Supplier guidelines to assist our
CPO suppliers to follow our sustainability efforts.
The majority of them have acknowledged our
policy and the audits on our CPO suppliers to
ensure compliance with our policy and guidelines
will start in 2015. Other activities included the
implementation of a barcode system to track the
shipments of FFB from our smallholders, as well
as authenticate the oil palm seeds produced at our
tata Kelola & inteGritas
Kami senantiasa mematuhi sepenuhnya Kode Etik Grup SIMP
serta hukum, peraturan dan regulasi lainnya yang berlaku.
Jalur pelaporan yang jelas bagi jajaran eksekutif dan tim
sustainability, mekanisme whistle-blowing, serta kebijakan
yang terkait dengan keterbukaan publik secara tepat waktu
dan akurat merupakan praktik-praktik tata kelola dan
integritas yang kami lakukan. Uraian lebih lanjut tentang
aktivitas tata kelola dapat dibaca di halaman 66.
Program Pertumbuhan Yang Bertanggung Jawab menjadi
dasar dari perilaku usaha yang beretika dan mendorong
pelaksanaan perkebunan yang berkelanjutan di seluruh
kegiatan operasional kami. Guna mencapai standarisasi
upaya sustainability di seluruh Grup SIMP, kami telah membangun
Sustainability Management Information System (SMIS) guna
memonitor hasil kerja dan kemajuan secara real time.
pasoKan MinyaK saWit lestari
Untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan,
perlu dipastikan bahwa bahan baku berasal dari sumber-
sumber yang berkelanjutan. Untuk itu, upaya sustainability
telah diperluas di luar area operasional kami dan menjangkau
rantai pasokan kami. Kami mematuhi prinsip-prinsip dan
kriteria RSPO, yang merupakan standar sustainability yang
tertinggi bagi industri kelapa sawit. Kami menargetkan untuk
dapat meraih sertifikasi RSPO di seluruh perkebunan kelapa
sawit kami, termasuk petani plasma, di tahun 2019.
Program Produk yang Aman dan Terlacak (Safe and
Traceable Products) menjamin bahwa produk-produk dari
fasilitas penyulingan dan pabrik kami dapat dilacak, aman
serta bermanfaat untuk dikonsumsi. Kami juga menjamin
bahwa produk CPO, yang merupakan bahan dasar produk-
produk kami, dipasok dengan cara yang berkelanjutan. Saat
ini, perkebunan kami memasok sekitar 70% dari seluruh
kebutuhan CPO di fasilitas penyulingan kami. Di tahun 2014,
kami mulai menjalin kemitraan dengan Sustainable Trade
Initiative (IDH) dalam rangka memberi pelatihan dan arahan
bagi para petani plasma agar dapat memenuhi persyaratan
RSPO. Kami mempunyai Kebijakan Pasokan Kelapa Sawit
dan Pedoman Bagi Pemasok yang Bertanggung Jawab
untuk membantu para pemasok CPO mematuhi upaya-
upaya sustainability kami. Sebagian besar pemasok telah
memberikan pengakuan atas kebijakan tersebut. Audit
atas para pemasok CPO untuk menjamin kepatuhan pada
kebijakan dan pedoman Perseroan akan mulai dilaksanakan
pada tahun 2015. Aktivitas lain mencakup pemanfaatan
sistem barcode untuk memantau pengiriman TBS dari para
petani plasma, serta membuktikan keaslian benih bibit
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
103
research and development centre, SumBio, based in
Bah Lias, North Sumatra.
Our Smallholders Programme focuses on supporting
the nucleus-plasma scheme through the development
of inclusive supply chains. During the year, we
embarked on a programme to RSPO-certify our
plasma and ex-plasma holders, and aim to welcome
the first batch of RSPO smallholders in 2015.
enVironMental perForMance
GHG emissions are a major contributor to climate
change. They can adversely impact our ecosystems,
air quality, agriculture, and human and animal
health. Our industry relies heavily on certain climatic
conditions, such as rainfall, for healthy growth of
the plantation crops.
The operations in our estates, refineries and mills
are guided by sound environmental management
practices. As an agribusiness, however, issues
such as habitat loss, deforestation, irrigation, soil
management, chemical leachate, and preservation of
genetic plant quality are constant challenges.
We recognise that we must adapt the way we do
business, and be innovative with how we conserve our
natural resources.
Our Sustainable Agriculture and Production
Programme drives the adoption of sustainable
practices in crop cultivation as well as refinery
and milling operations. We benchmark our efforts
to the best industry sustainability practices and
standards. As of end December 2014, 332,000 tonnes
or 35% of SIMP Group’s total CPO production were
certified to RSPO standards. The Group also achieved
ISPO certification for 45,000 tonnes or 5% of the
total CPO production.
As an active member of the Cocoa Sustainability
Partnership (CSP), the Group refocused in
revitalizing and replanting its cocoa plantation in
East Java and North Sulawesi, which resulted in
productivity improvement.
We are drawing from our experience with
international standards such as RSPO, and working
with the Partnership for Indonesia Sustainable
Agriculture (PISAgro), to develop sustainable farming
guidelines for our other crops. Sixteen of our palm
oil mills and refineries were assessed and rated at
kelapa sawit dari pusat penelitian dan pengembangan kami,
SumBio, yang berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara.
Program bagi Para Petani Plasma difokuskan untuk
memberikan dukungan pada skema kerjasama perkebunan
inti-plasma melalui pengembangan rantai pasokan yang
inklusif. Selama tahun 2014, kami telah memulai program
persiapan sertifikasi RSPO bagi petani plasma dan ex-
plasma, serta siap menyambut gelombang pertama petani
plasma dengan sertifikasi RSPO di tahun 2015.
KinerJa Di BiDanG linGKunGan
Emisi GHG merupakan penyebab utama terjadinya
perubahan iklim. Emisi tersebut dapat membawa dampak
negatif pada ekosistem, kualitas udara, serta kesehatan
tanaman, manusia dan hewan. Industri kami sangat
dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti curah hujan, untuk
menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat.
Kegiatan operasional lahan perkebunan, fasilitas
penyulingan dan pabrik kami dilakukan dengan berpedoman
pada praktik pengelolaan lingkungan yang baik. Namun
demikian, sebagai perusahaan perkebunan, permasalahan
seperti hilangnya habitat, deforestisasi, irigasi, pengelolaan
tanah, chemical leachate, serta perlindungan kualitas
genetik tanaman merupakan tantangan yang harus terus
dihadapi. Kami menyadari pentingnya melakukan adaptasi
atas kegiatan usaha kami, serta terus berinovasi untuk
melindungi sumber daya alami.
Program Perkebunan dan Produksi yang Berkelanjutan
mendorong pelaksanaan praktik berkelanjutan dalam
budidaya tanaman serta operasi fasilitas penyulingan dan
pabrik. Kami melakukan pengukuran atas upaya-upaya kami
dengan praktik sustainability dan standar yang terbaik. Pada
akhir bulan Desember 2014, sebanyak 332.000 ton atau 35%
dari total produksi CPO Grup SIMP telah memenuhi standar
sertifikasi RSPO. Grup juga telah meraih sertifikasi ISPO
sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO.
Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership
(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman
kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa
Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman
kakao dapat meningkat.
Berdasarkan pengalaman dalam mengimplementasikan
standar-standar internasional seperti RSPO, serta
bekerjasama dengan Partnership for Indonesia Sustainable
Agriculture (PISAgro), kami mengembangkan pedoman
perkebunan berkelanjutan untuk tanaman-tanaman lainnya.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
104
Sebanyak enam belas pabrik dan penyulingan kelapa sawit
telah dievaluasi dan paling rendah meraih peringkat ‘biru’
sesuai dengan kriteria Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
pemerintah, sebagai bukti kepatuhan pada peraturan
lingkungan di Indonesia.
Kami telah menunjuk para tenaga penilai dengan akreditasi
RSPO untuk melakukan evaluasi atas Kawasan Bernilai
Konservasi Tinggi (KBKT) di dalam perkebunan kelapa sawit
kami, serta telah melaksanakan pedoman dalam pengelolaan
dan perlindungan area KBKT. Kami memberlakukan larangan
penanaman di lahan gambut dan KBKT.
Di tahun 2014, kami telah memulai proyek uji coba bersama
RSPO GHG Working Group untuk mengukur tingkat emisi
GHG dari dua pabrik kelapa sawit kami yang telah meraih
sertifikat RSPO, serta tujuh perkebunan yang memasok kedua
pabrik tersebut. Melalui proyek uji coba tersebut, kami tengah
mengembangkan strategi untuk mengurangi tingkat emisi GHG.
Grup SIMP memberlakukan dengan tegas larangan
pembakaran untuk pembukaan lahan. Kami telah membangun
inisiatif pengawasan bahaya kebakaran melalui pendekatan
dual-ring agar dapat memberi respon yang lebih cepat
terhadap insiden kebakaran yang terjadi pada jarak 100 dan
500 meter dari batas terluar lahan perkebunan kami.
Predator alami seperti burung hantu merupakan substitusi
yang efektif bagi bahan kimia pembasmi tikus (rodentisida).
Kami telah mulai menghentikan penggunaan parakuat
dan mencoba menggunakan herbisida alternatif, serta
memanfaatkan tingginya kandungan potasium pada produk
turunan untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia.
Guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan
hasil panen, kami terus memberikan dukungan pada kegiatan
inovasi di pusat-pusat pemuliaan benih bibit kami.
least ‘blue’ against the government’s Performance
Rating in Relation to Environmental Management,
Evaluation and Rating (PROPER) criteria, representing
compliance with Indonesia’s environmental
regulation.
We appointed RSPO-accredited assessors to
evaluate the High Conservation Value (HCV) areas in
our oil palm estates, and implemented guidelines on
managing and conserving the HCV areas. We prohibit
any new planting on peatlands and HCV areas.
In 2014, a pilot project with the RSPO GHG Working
Group was initiated to measure GHG emissions
at two of our RSPO-certified mills and the seven
estates that supply them. Through the pilot GHG
project, we are developing strategies to reduce
GHG emission.
The Group strictly prohibits open burning for land
clearance. We established a dual-ringed fire-
monitoring regime to facilitate swifter response to
fire incidents occurring within 100 and 500 metres
from our plantation borders.
Natural predators like barn owls are effective
substitutes for rodenticides. We are phasing out
the use of paraquat by exploring alternative
herbicides, and taking advantage of the high
potassium content found in by-products to replace
the use of chemical fertilisers.
To optimise land resources and to improve crop
yields, we continue to support innovation in our seed
breeding centres.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
105
Our Growing Responsibly Programme adds to this
effort by nurturing the capacity and competencies
of our employees and plasma smallholders and
encouraging stakeholder engagement. It provides
a policy framework for decision-making and
good practices, and outlines key processes for
improving corporate risk management, leadership
and governance. Key achievements included the
conduct of sustainability training programmes for
employees and external stakeholders, as well as
regular think tank meetings with the Board and senior
management from our subsidiaries.
sustainaBle proDucts
The SIMP Group rigorously safeguards the quality
and safety standards of its food products. We
ensure that product labels accurately describes the
food quality, properties and brand claims. We trace
the origins of our raw materials, and extend our
sustainability efforts beyond our operations to include
our supply chain.
Our products are fortified with minerals and vitamins
as required by legislation, and halal-certified.
Nutritional value is enhanced for certain products
as an added health benefit to customers, and for
product differentiation. Our cooking oils are bottled
using recyclable packaging materials, in compliance
with Indonesia’s policy on Extended Producer
Responsibility (EPR). Our refineries are certified to
ISO 9001 standards.
Our Safe and Traceable Products Programme aims
to ensure that all our products safe for human
consumption. We appointed a Quality Assurance team
to enforce food safety standards and regularly assess
the Group’s quality control systems, including those of
its suppliers.
people anD coMMunities
Agriculture, refining and milling operations are
potentially dangerous vocations with risk of injury
or accidents relating to the plantation environment,
machineries and equipment, chemicals, confined
spaces and even operator errors. Providing a safe
and healthy working environment is a primary
commitment to our employees.
Program Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab
memberikan dukungan melalui peningkatan kapasitas
dan kompetensi para karyawan dan petani plasma, serta
mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan.
Program tersebut telah menetapkan kerangka kebijakan
bagi proses pengambilan keputusan dan praktik-praktik
yang baik, serta menguraikan proses-proses penting
dalam rangka meningkatkan manajemen risiko korporat,
kepemimpinan dan tata kelola. Beberapa keberhasilan
penting yang diraih antara lain meliputi pelaksanaan
program pelatihan sustainability bagi para karyawan
dan pemangku kepentingan eksternal, serta pertemuan-
pertemuan rutin dengan Direksi dan manajemen senior dari
entitas-entitas anak.
proDuK yanG BerKelanJutan
Grup SIMP secara ketat melaksanakan standar kualitas dan
keamanan produk-produk pangannya. Kami memastikan
bahwa label produk secara akurat menjelaskan kualitas
dan kandungan produk serta klaim merek kami. Perseroan
melakukan penelusuran atas sumber bahan bakunya, serta
memperluas upaya berkelanjutannya di luar batas kegiatan
operasionalnya untuk menjangkau rantai pasokan kami.
Produk-produk kami telah diperkaya dengan bahan mineral
dan vitamin sesuai persyaratan regulasi, serta telah
meraih sertifikat halal. Untuk produk-produk tertentu,
nilai nutrisi telah ditingkatkan guna memberikan manfaat
kesehatan lebih bagi konsumen, serta untuk mencapai
diferensiasi produk. Produk minyak goreng dikemas dalam
botol dari bahan kemasan yang dapat didaur ulang, untuk
mematuhi kebijakan Indonesia di bidang Extended Producer
Responsibility (EPR). Fasilitas-fasilitas penyulingan kami
telah meraih sertifikasi standar ISO 9001.
Program Produk yang Aman dan Terlacak menjamin
bahwa produk kami aman untuk dikonsumsi. Kami
telah membentuk tim Quality Assurance dengan tugas
melaksanakan standar keamanan pangan dan secara rutin
mengevaluasi sistem pengendalian kualitas dari Grup,
termasuk dari para pemasok.
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN MASYARAKAT
Kegiatan perkebunan, penyulingan dan operasi pabrik
merupakan kegiatan dengan potensi bahaya terjadinya
risiko cedera atau kecelakaan yang berhubungan dengan
lingkungan perkebunan, mesin-mesin dan peralatan,
bahan kimia, ruang yang terbatas dan faktor kesalahan
operator. Penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat
merupakan komitmen utama kami bagi para karyawan.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
106
Perusahaan agribisnis selalu dituntut untuk menghormati
hak-hak individu. Grup SIMP berkomitmen untuk
memperlakukan seluruh karyawan dan mitra usaha secara
adil dan transparan. Pengelolaan risiko-risiko terkait
diversitas, retensi karyawan, kondisi ketenagakerjaan,
kebebasan berserikat, pekerja anak dan pemaksaan
terhadap pekerja merupakan inti dari upaya tersebut. Di
area perkebunan yang seringkali berada di daerah terpencil,
kami menyediakan berbagai fasilitas dasar guna memenuhi
kebutuhan dan kenyamanan karyawan.
Kepemilikan tanah dalam industri perkebunan merupakan
masalah sosial, politik, historis dan keyakinan. Kami
menerapkan prinsip Free, Prior and Informed Consent
(FPIC atau persetujuan bebas tanpa paksaan, didahulukan
dan diinformasikan) dalam proses pembelian tanah dari
desa-desa setempat. Grup SIMP juga memastikan bahwa
penduduk desa dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Sebagai pemberi kerja yang adil dan bertanggung jawab,
Grup SIMP mendorong karyawannya untuk membangun
jenjang karir. Kesempatan kerja ditawarkan kepada
penduduk setempat dan petani plasma melalui berbagai
lowongan kerja. Sebagai pemberi kerja yang bertanggung
jawab, kami mendorong pemberdayaan karyawan melalui
program pelatihan dan pengembangan talenta bagi
perkembangan pribadi dan profesional. Kami memelihara
jalur komunikasi yang terbuka bagi semua jenjang karyawan.
Kami memberikan kompensasi sekurang-kurangnya sesuai
dengan upah minimum yang ditetapkan regulator setempat
dan memastikan pelaksanaan kebijakan kompensasi yang
kompetitif. Seluruh staf Grup SIMP terdaftar dalam Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, sebelumnya dikenal
sebagai Jamsostek), program pensiun dari pemerintah.
Untuk itu Grup SIMP dan karyawan masing-masing
membayar sebesar 3,7% dan 2,0% dari gaji pokok bulanan.
Karyawan yang telah memasuki masa pensiun berhak
menerima paket pesangon dan berbagai manfaat lainnya
dari BPJS.
Kami mendukung pengembangan keahlian di bidang
agronomi, agrikultur dan rekayasa melalui empat fasilitas
pelatihan. Kami melakukan investasi di bidang pelatihan
keterampilan profesional sesuai dengan peran dan
kebutuhan pekerjaan.
Grup SIMP senantiasa mematuhi hukum perburuhan di
Indonesia serta memastikan bahwa seluruh karyawan
dan tenaga lepas telah memenuhi ketentuan batas umur
yang disyaratkan. Kami menerapkan larangan terhadap
penggunaan tenaga anak-anak ataupun praktik kerja paksa.
As an agribusiness company, there is constant
pressure to demonstrate how human rights are
respected. SIMP Group is committed to dealing fairly
and transparently with all employees and business
partners. The management of risks relating to
diversity, employee retention, labour conditions,
freedom of association, child labour and forced
labour is core to this effort. In the plantations, which
are often remote, we provide a range of essential
amenities and facilities to cater to the needs and
comfort of our employees.
Land ownership is a deeply social, political, historical
and religious issue in the agricultural industry. We
uphold the principle of Free, Prior and Informed
Consent (FPIC) with regards to land purchases from
local villages, and it is important to SIMP Group that
the villagers, in turn, have enough for their own
livelihood and provisions.
As a fair and responsible employer, we aim to engage
our people through meaningful careers. Direct and
indirect employment opportunities are provided to local
residents and the plasma community through a wide
range of jobs. As responsible employers, we empower
people through training and talent development for
personal and professional growth. We maintain open
lines of communication at all levels of our workforce.
We pay at least minimum wages according to local
regulations and ensure that our reward policies are
competitive. All SIMP Group’s staff are enrolled under
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, formerly
known as Jamsostek), a pension plan set up by the
government. Whereby the Group and the employee
respectively contributes 3.7% and 2.0% of the monthly
basic salary. Retiring employees enjoy a severance
package and other benefits set out by BPJS.
We support the development of agronomy, agriculture
and engineering skills through four training facilities.
We invest in the training of professional skills suited
to specific roles and job requirements.
The SIMP Group complies with Indonesian labour laws
and ensures that all employees and casual labourers
are of legal age. All forms of child or forced labour are
strictly prohibited. As an equal opportunity employer,
our recruitment policy is based on merit. We support
our female employees by providing childcare centres
and keeping the job positions of new mothers who go
on maternity leave.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
107
The Indonesian Labour Union represents the interests
of our employees. Across the regions, 58% of our
operational employees are unionised.
As part of occupational safety, an OHS management
system known as SMK3 was implemented in our
estates and factories.
Our Work and Estate Living Programme covers
aspects relating to the safety, health and wellbeing of
our workers and their families, and to human rights.
We aim to provide safe, hygienic and healthy work
and living conditions for our employees, workers
and their families living on the estates. To support
field employees who are parents, we provide day-
care centres so that their children can be properly
supervised. By enabling both parents to work,
women in the estate can enjoy the same employment
opportunities as men.
During the year, we created employment
opportunities for both men and women from the
local villages, provided essential services and
basic amenities, including clean water, electricity,
free education and proper medical care, and built
community facilities and infrastructure, including
housing, places of worship, sports venues, day-care
centres, kindergartens, schools, clinics, aid posts and
posyandus.
To alleviate conflicts relating to land rights and to
cultivate strong social relationships, we actively
engage with local landowners and community leaders.
This has helped to mitigate theft, protests, roadblocks
and other business disruptions.
Our Solidarity Programme seeks to empower those
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip kesempatan
yang setara, kebijakan rekrutmen kami didasarkan pada
kemampuan kandidat. Kami memberikan dukungan bagi
para karyawan wanita dengan menyediakan fasilitas
pengasuhan anak dan hak untuk kembali menduduki posisi
semula bagi para ibu yang mengambil cuti hamil.
Serikat Pekerja mewakili kepentingan karyawan kami. Di
seluruh daerah, sebanyak 58% dari karyawan kami menjadi
anggota Serikat Pekerja.
Sebagai bagian dari keselamatan kerja, Perseroan telah
melaksanakan sistem manajemen K3 di area perkebunan
dan pabrik-pabriknya.
Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan
mencakup hal-hal terkait keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan karyawan dan keluarganya serta hak-hak
asasi manusia. Kami menyediakan tempat kerja dan tempat
tinggal yang aman, bersih dan sehat bagi para karyawan,
pekerja dan keluarganya yang tinggal di area perkebunan.
Guna mendukung karyawan lapangan yang telah
berkeluarga, kami menyediakan sarana pengasuhan anak
sehingga anak-anak dapat diasuh dengan baik.
Dengan memberikan kesempatan kepada kedua orang tua
untuk bekerja, para wanita di area perkebunan memiliki
kesempatan kerja yang sama dengan para pria.
Selama tahun 2014, kami menawarkan kesempatan kerja
bagi para penduduk desa setempat, menyediakan layanan
dan sarana dasar seperti air bersih, listrik, pendidikan
gratis dan perawatan kesehatan, serta membangun fasilitas
dan infrastruktur komunitas termasuk perumahan, rumah
ibadah, sarana olah raga, pusat pengasuhan anak, taman
kanak-kanak, sekolah, klinik dan posyandu.
Guna mengurangi terjadinya konflik tentang hak tanah serta
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
108
untuk menjalin hubungan sosial yang erat, kami secara aktif
mendorong keterlibatan para pemilik tanah dan pemimpin
masyarakat setempat. Hal ini telah membantu mengurangi
terjadinya pencurian, protes, blokade jalan serta gangguan-
gangguan lainnya.
Program Solidaritas bertujuan memberdayakan para
karyawan di area perkebunan melalui proyek peningkatan
kapasitas, pendidikan dan bantuan keuangan. Berbagai
kegiatan dan proyek lokal menjadi prioritas dan direncanakan
berdasarkan temuan dari evaluasi Dampak Sosial.
Beberapa inisiatif penting di tahun 2014 termasuk
pembangunan gedung sekolah, bantuan keuangan untuk
fasilitas belajar dan mengajar, beasiswa BISMA dan peluang
magang bagi individu-individu yang memiliki kompetensi.
Program IndoAgri Sehati mempromosikan kesehatan ibu
hamil dan bayi melalui penyediaan imunisasi, vitamin,
pemeriksaan kesehatan dan layanan medis dan kesehatan
gigi gratis bagi para ibu hamil. Melalui fasilitas posyandu,
kami menawarkan pemeriksaan kehamilan dan suplemen
nutrisi gratis bagi para ibu hamil di area perkebunan.
Untuk membangun semangat kewirausahaan mikro, melalui
Rumah Pintar, kami mengajarkan masyarakat setempat
cara membuat keranjang dan tudung lampu indah dari
daun kelapa sawit sebagai produk turunan dari perkebunan.
Kami memberikan bantuan kepada para korban bencana
alam melalui pemberian donasi dan mendukung berbagai
program tanggap bencana.
Di tahun 2014 kami meluncurkan program operasi bibir
sumbing bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di
sekitar area perkebunan. Sebanyak delapan anak-anak
telah memanfaatkan program tersebut. Guna mengobati
gangguan penglihatan akibat penyakit katarak, kami
bekerjasama dengan para dokter dari TNI-AD untuk
melaksanakan sebanyak 464 operasi katarak di area
perkebunan kami di Kalimantan dan Sumatera Selatan.
Guna mengatasi terjadinya konflik sosial dan masalah-
masalah terkait hak tanah, Grup SIMP melakukan evaluasi
Dampak Sosial. Kami terlibat langsung dengan masyarakat
setempat dan Pemerintah untuk mendiskusikan isu-isu
kepemilikan tanah dan perkembangan-perkembangan terkini
serta telah membangun mekanisme penyelesaian konflik
terkait pertanahan sesuai dengan prinsip FPIC.
in our estates through capacity building projects,
education and financial support. Local activities and
grassroots projects are prioritised and planned based
on the findings from our Social Impact assessments.
Key initiatives for 2014 included the construction of
schools, funding for learning aids and teaching tools,
BISMA scholarships and internship opportunities
for competent individuals. The IndoAgri Sehati
programme promoted maternal and infant health by
providing free immunisation, vitamins, diagnostic,
medical and dental services to pregnant women.
Through our posyandus, we offered free prenatal
checks and nutritional supplements to expectant
mothers in our estates.
Encouraging micro-entrepreneurship under our
Rumah Pintars (smart house), we taught locals to
weave beautiful baskets and lampshades out of the
veins of palm leaves, a plantation waste product.
We responded those affected by natural disasters
through donations and by supporting various relief
programmes.
In 2014, we started a programme to fund cleft lip
surgeries for children in and around our estates
whose families are unable to afford the procedure.
Eight children have benefitted from this effort. To
relieve visual impairment caused by cataract, we
worked with doctors from the Indonesian Army
to conduct 464 on-site cataract operations in our
Kalimantan and South Sumatra estates.
To manage social conflicts and issues relating to
land rights, the Group conducts Social Impact
assessments. We have engaged with local
communities and government to discuss land
ownership and new developments and have
established a land conflict resolution mechanism
based on FPIC principle.
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
109
Corporate DataData perusaha aN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
110
Mr. Thomas Tjhie was first appointed as a President Commissioner of the Company’s based on the resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a President Commissioner of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. Mr. Thomas Tjhie is also Director of Indofood, Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), President Director of PT Indofood Asahi Sukses Beverage, President Commissioner of PT Indofood Fritolay Makmur and PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of IndoAgri and Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a Director of PT Indomiwon Citra Inti and as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining. Mr. Thomas Tjhie was awarded a Bachelor’s Degree in Accounting from the Perbanas Banking Institute in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Mr. Thomas Tjhie has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the
Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
Bapak Thomas Tjhie pertama kali diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi Komisaris
Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga
menjabat sebagai Direktur Indofood, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Direktur
Utama PT Indofood Asahi Sukses Beverage, Komisaris Utama PT Indofood Fritolay Makmur dan
PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of IndoAgri dan Direktur PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon Citra Inti dan Senior
Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Axton Salim was first appointed as a Commissioner of the Company based on
the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of
Commissioners of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and
AGMS 2013. He is also Director of Indofood and Director of ICBP. He was appointed as a
Commissioner of PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia and PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk, Vice President Director I of PT Indolakto, Director Indofood Asahi Sukses Beverage and
Pacsari Pte. Ltd., as well as a Non-Executive Director of IndoAgri. He also serves as Co-chair of
Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group. He was awarded a Bachelor of
Science in Business Administration from the University of Colorado, USA.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Mr. Axton Salim has no affiliation with the members of the Board Directors, but he has
affiliation with Mr. Franciscus Welirang, who serves as Board of Commissioner of the
Company and has affiliation with the Company’s Shareholders.Axton SalimCOMMISSIONER
KOMISARIS
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
PRESIDENT COMMISSIONERKOMISARIS UTAMA
Board of Commissioners’ ProfileprofIL De WaN koMIsarIs
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
111
Bapak Axton Salim pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Komisaris
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur Indofood dan Direktur ICBP. Selain itu, beliau duduk sebagai Komisaris PT Nestlé
Indofood Citarasa Indonesia dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Wakil Direktur Utama I
PT Indolakto, Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan Pacsari Pte. Ltd., serta Non-Executive
Director IndoAgri. Beliau juga duduk sebagai Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network
Advisory Group. Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari
University of Colorado, AS.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Axton Salim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi
dengan Bapak Franciscus Welirang yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan
serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Mr. Franciscus Welirang was first appointed as a Commissioner of the Company based
on the resolution of the AGMS in 2013. He has also served as Director of PT Indofood
Sukses Makmur Tbk (ISM), Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk, President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi
Kemasindo dan PT Samudera Sukses Makmur, Commissioner of ICBP, PT Pondok Indah
Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Chairman
of the Indonesian Flour Mills Association and the Indonesian Public Listed Companies
Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian
Chamber of Commerce and Industry, Deputy Chairman of The Employers’ Association
of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy Indonesia, Member of National
Steering Committee Global Environment Fund and Member of the Advisory Board of
the Indonesian Association of Food Technologists. He was President Commissioner of
the Surabaya Stock Exchange and Vice Chairman of the National Consumer Protection
Agency. Mr. Franciscus Welirang was awarded a Higher National Diploma in Chemical
Engineering from South Bank Polytechnic in London, United Kingdom.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Working
Group Discussion on Climate Change by Indonesian City Governments Association
(Apeksi) related to Joint Cooperation between Private Sector and the City Governments
for Mitigation Measures and Adaptation of Environmental Change on 6 March 2014, One
Year Evaluation Seminar on Indonesia Financial Services Authority on 23 June 2014,
Seminar on 3 Years Implementation of Master Plan of the Acceleration and Expansion of
Indonesia’s Economic Development 2011-2025 on 4 September 2014, International ASEAN
Economy Community Seminar on 17 October 2014, CEO Networking with the theme
Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 on 6 November
2014, and General Discussion with Indonesian Environmental Reviewers Association
(Inkalindo) on Sustainable Investment on 11 December 2014.
Mr. Franciscus Welirang has no affiliation with the members of the Board Directors, but he
has affiliation with Mr. Axton Salim, who serves as Board of Commissioner of the Company
and has affiliations with the Company’s Shareholders.
Franciscus WelirangCOMMISSIONER
KOMISARIS
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
112
Bapak Franciscus Welirang pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT
Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi Kemasindo dan PT Samudera
Sukses Makmur, Komisaris ICBP, PT Pondok Indah Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan
PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia dan Asosiasi
Emiten Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia, anggota Direksi The Nature Conservancy Indonesia, anggota National Steering Committee
Global Environment Fund dan anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan
Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan Wakil
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional. Bapak Franciscus Welirang meraih gelar Diploma
dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Rapat Kelompok Kerja Perubahan Iklim Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2014
mengenai Kerjasama Private Sector dan Pemerintah Kota untuk Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan
Lingkungan pada tanggal 6 Maret 2014, Seminar Evaluasi 1 Tahun Menimbang Manfaat OJK pada
tanggal 23 Juni 2014, Seminar Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 pada tanggal 4 September 2014, Seminar Internasional
Asean Economic Community pada tanggal 17 Oktober 2014, CEO Networking dengan tema
Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 pada tanggal 6 November
2014, dan Diskusi Umum Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (Inkalindo) mengenai Investasi
Berkelanjutan pada tanggal 11 Desember 2014.
Bapak Franciscus Welirang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan serta
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Mr. Hendra Widjaja was appointed as a Commissioner of the Company based on
the resolution of the AGMS in 2013. He concurrently serves as a Director of ICBP,
Director IV of PT Indolakto, President Commissioner of PT Tirta Makmur Perkasa,
Commissioner I of PT Tirta Sukses Perkasa, Non-Executive Director of China
Minzhong Food Corporation Limited and as a Commissioner of PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a Director & Chief Financial Officer
of PT Indomarco Adi Prima. Mr. Hendra Widjaja was awarded a Bachelor’s degree in
Management & Finance from the Catholic University of Atma Jaya in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Hendra Widjaja has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with
the Company’s shareholders.
Bapak Hendra Widjaja pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau sekaligus menjabat
sebagai Direktur ICBP, Direktur IV PT Indolakto, Komisaris Utama PT Tirta Makmur
Perkasa, Komisaris I PT Tirta Sukses Perkasa, Direktur Non-executive China Minzhong Food
Corporation Limited dan Komisaris PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Hendra WidjajaCOMMISSIONER
KOMISARIS
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
113
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di
PT Indomarco Adi Prima. Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen &
Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada 5 Desember 2014.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Agus Rajani Panjaitan was first appointed as an Independent Commissioner
of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He also serves as a
Chairman of Audit Committee of the Company for the first time since 2013 based on
the Decision Letter of the Board of Commissioners dated May 24, 2013. He currently
serves as Senior Advisor to PT Anugra Capital and as Independent Commissioner
as well as Chairman of Audit Committee of PT Harum Energy Tbk. He has held as
an Independent Commissioner and Audit Committee member of PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk as well as Audit Committee member of PT Alam Sutera Realty
Tbk. and a number of prior positions including Risk Management Director of PT
Bahana Pembinaan Usaha Indonesia and as a Director of PT Bahana Securities. Mr.
Agus Rajani Panjaitan was awarded a Bachelor’s degree in Accounting from Economic
Faculty, University Indonesia.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Agus Rajani Panjaitan has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Agus Rajani Panjaitan pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Selain itu, beliau menjabat
sebagai ketua Komite Audit Perseroan untuk periode pertama kali sejak tahun 2013
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24 Mei 2013. Saat ini, beliau menjabat
sebagai Senior Advisor di PT Anugra Capital dan Komisaris Independen serta ketua Komite
Audit PT Harum Energy Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen
dan anggota Komite Audit PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan anggota Komite Audit
PT Alam Sutera Realty Tbk. serta beberapa posisi eksekutif, antara lain Direktur Manajemen
Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, dan anggota direksi di PT Bahana Securities.
Bapak Agus Rajani Panjaitan meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia.
Selama tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 5 Desember 2014.
Bapak Agus Rajani Panjaitan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Agus Rajani PanjaitanINDEPENDENT
COMMISSIONER, CHAIRMAN OF AUDIT COMMITEE
KOMISARIS INDEPENDEN, KETUA KOMITE AUDIT
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
114
Mr. Notariza Taher was first appointed as a Independent Comissioner of the Company
based on the resolution of the AGMS in 2013. He serves as a Senior Advisor of Probus
Advisory Pte Ltd.
He started his career in 1993 as a Advisor to the Board of Director of PT Gobel
International Corpora. He held a number of positions in PT Trimegah Securities Tbk.
since 1994, as Manager in Underwriting Department (1994-1995), Head of Strategic
Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking Division (1999-
2005). Mr. Notariza Taher was awarded a bachelor degree of Financial Management
from University Indonesia.
Mr. Notariza Taher has no affiliation with the members of the Board of Comissioners
or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Notariza Taher pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Saat ini, beliau juga
menjabat sebagai Senior Advisor pada Probus Advisory Pte Ltd.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai Advisor to The Board of Director pada
PT Gobel International Corpora. Beliau pernah menjabat berbagai posisi di PT Trimegah
Securities Tbk sejak tahun 1994, yaitu sebagai Manajer Departemen Underwriting (1994-
1995), Head of Strategic Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking
Division (1999-2005). Bapak Notariza Taher meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari
Universitas Indonesia.
Bapak Notariza Taher tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Notariza TaherINDEPENDENT
COMMISSIONERKOMISARIS INDEPENDEN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
115
Laporan tahunan 2014 annual repor t P T SALIM IVOM A S PR ATA M A TBK
115
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
116
Board of Directors’ ProfileprofIL DIrek sI
Mr. Mark Julian Wakeford was first appointed as a President Director of the Company based on the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a President Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2010 and GMS 2013. He has also been Executive Director and CEO of IndoAgri, Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and President Director of PT Lajuperdana Indah. Mr. Mark Julian Wakeford started his career at Kingston Smith & Co. In London, England. He has worked in the plantation industry since 1993, working with plantation companies in Indonesia, Papua New Guinea and Thailand.
Mr. Mark Julian Wakeford began his plantation career as the Finance Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk before moving to Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL) as Chief Financial Officer, based in Papua New Guinea. In 1999 he became CEO and Executive Director of PRPOL. PRPOL was sold to Cargill in 2005, he spent one year with Cargill, prior to joining IndoAgri in January 2007. Mr. Mark Julian Wakeford trained and qualified as a Chartered Accountant in London, England and attended the Senior Executive Program at the London Business School.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Palm and Lauric Oils Price Outlook Conference in 3-5 March 2014 and Internal Sustainability Workshop on Material Issues.
Mr. Mark Julian Wakeford has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
Bapak Mark Julian Wakeford pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPS pada tahun 2007 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Executive Director dan
CEO IndoAgri, Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Direktur Utama PT Lajuperdana
Indah. Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir pada Kingston Smith & Co. di London, Inggris.
Beliau telah bekerja di industri perkebunan sejak tahun 1993, bekerja di perusahaan perkebunan di
Indonesia, Papua Nugini dan Thailand.
Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir perkebunannya sebagai Direktur Keuangan
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sebelum bergabung dengan ke Pacific Rim Plantations Limited
(PRPOL) sebagai sebagai Chief Financial Officer, berpusat di Papua Nugini. Pada tahun 1999,
beliau menjabat sebagai CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada
tahun 2005, beliau masih bergabung selama satu tahun, sebelum bergabung dengan IndoAgri
pada Januari 2007. Bapak Mark Julian Wakeford memiliki keahlian dan kemampuan sebagai
Chartered Accountant di London, Inggris dan mengikuti Senior Executive Program pada London
Business School.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Palm
and Lauric Oils Price Outlook Conference yang diselenggarakan pada 3-5 Maret 2014 dan Internal
Sustainability Workshop on Material Issues.
Bapak Mark Julian Wakeford tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mark Julian WakefordPRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
117
Mr. Paulus Moleonoto was first appointed as a Vice President Director of the Company
based on the resolution of the EGMS in 2004 and was re-elected as a Vice President
Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2010 and
GMS 2013. Mr. Paulus Moleonoto is currently an Executive Director and Head of Finance
& Corporate Services of IndoAgri, Director of Indofood, Vice President Director I of PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk, and Commissioner of ICBP. He started his career in 1984
with Drs Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. Mr. Paulus Moleonoto
is a registered accountant in Indonesia.
Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he
had held various management positions in the Salim Plantations Group. He was awarded
a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara and a Bachelor’s
Degree in Management and a Master of Science degree in Administration & Business
Policy from the University of Indonesia.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Paulus Moleonoto has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the
Company’s shareholders.
Bapak Paulus Moleonoto pertama kali diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPSLB tahun 2006, 2007, 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat
sebagai Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri, Direktur Indofood,
Wakil Direktur Utama I PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Komisaris ICBP. Beliau memulai
karirnya pada tahun 1984 di sebuah Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan di
Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer,
beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana
di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, dan meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen
dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
VICE PRESIDENT DIRECTORWAKIL DIREKTUR UTAMA
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
118
Mr. Suaimi Suriady was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013.
He has also been Executive Director of IndoAgri, Director of ICBP, President Director of
PT Indofood Fritolay Makmur and Commissioner of PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia.
He began his career with an automotive battery distributor PT Menara Alam Teknik at the
Astra Group and moved on to join consumer goods manufacturer Konica Film and Paper.
Mr. Suaimi Suriady was awarded Master of Business Administration from De Montfort
University in the United Kingdom.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Mr. Suaimi Suriady has no affiliation with the members of the Board of Commissioners
or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s
shareholders.
Bapak Suaimi Suriady pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Executive Director IndoAgri, Direktur ICBP, Presiden Direktur PT Indofood
Fritolay Makmur dan Komisaris PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia. Beliau memulai karirnya
di PT Menara Alam Teknik (Grup Astra) dan selanjutnya bergabung dengan perusahaan consumer
goods, Konica Film and Paper. Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari De
Montfort University, Inggris.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Tan Agustinus Dermawan was first appointed as a Director of the Company based
on the resolution of the GMS in 2004 and was re-elected as a Director of the Company
based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2008, 2009 and AGMS 2013. Mr. Tan
Agustinus Dermawan is currently a Company’s Chief Operating Officer (COO) of Sumatra
region and also as a Director of several Company’s subsidiaries.
He previously worked as a Senior Auditor Accounting Firm Drs. Hans Kartikahadi & Co. –
Registered Public Accountant, Funding Supervisor at Sadang Mas Group, Funding Manager
and Assistant Vice President - Funding and Chief Operating Officer (COO) of Sumatra
Region at Salim Plantations Group. He was awarded a Bachelor of Accountancy degree
from the University of Tarumanagara in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Suaimi SuriadyDIRECTOR
DIREKTUR
Tan Agustinus DermawanDIRECTOR
DIREKTUR
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
119
Mr. Tan Agustinus Dermawan has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Tan Agustinus Dermawan pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2006,
2007, 2008, 2009 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer
(COO) Perseroan untuk area Sumatera dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan.
Sebelumnya Beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Drs. Hans
Kartikahadi & Co – Registered Public Accountant, Funding Supervisor di Sadang Mas Group,
Funding Manager dan Assistant Vice President – Funding serta Chief Operating Officer (COO) untuk
area Sumatera di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari
Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Tan Agustinus Dermawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Soenardi Winarto was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2008 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. In addition,
he has also served as Director of several of the Company’s subsidiaries. He had previously
worked as an auditor at the accounting firm of Hanadi Rahardja & Co., Manager of Credit
Supervision of Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), and Manager of PT Inti Salim
Corpora. He has also served as Director of PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). He
earned Bachelor’s degree in Accounting from the University of Parahyangan.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Mr. Soenardi Winarto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners
or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Soenardi Winarto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2008 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Direktur Utama beberapa anak perusahaan Perseroan. Sebelumnya beliau
pernah bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan Hanadi Rahardja & Co, Manager Supervisi
Kredit Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), Manajer PT Inti Salim Corpora. Sampai saat ini
beliau juga masih menjabat sebagai Direktur di PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). Beliau meraih
gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Soenardi Winarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan pemegang saham Perseroan.
Soenardi WinartoDIRECTOR
DIREKTUR
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
120
Mr. Johnny Ponto was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a member of the Board of
Directors of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013.
Mr. Johnny Ponto is currently a Company’s Chief Operating Officer (COO) of Kalimantan
region and also as a Director of several Company’s subsidiaries. Previously, he served
as Accounting Manager at PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General &
Administration Manager at PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager at
PT Intiboga Sejahtera, PT Bimoli and PT Sawitra Oil Grains. He was awarded Bachelor’s
degree in Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Johnny Ponto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or
the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Johnny Ponto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi anggota
Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat
ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Perseroan untuk area Kalimantan
dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Accounting Manager di PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General &
Administration Manager di PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager di PT
Intiboga Sejahtera dan Direktur PT Bimoli dan PT Sawitra Oil Grains. Beliau meraih gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada 5 Desember 2014.
Bapak Johnny Ponto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Sugih Wanasuria was first appointed as Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2010 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the AGMS 2013. He is also the Head of SIMP
Group’s Research & Development. Previously, he served as Technical Advisor at the
Research & Development of PT Sadang Mas, as Consultant and Researcher (in Soils and
Plant Nutrition) at the Agricultural Consultancy Services Inc., Davao, the Philippines,
as Soil Scientist/ Plant Nutrition Specialist at the Clove and Tobacco Research Centre,
Ungaran, Indonesia, and as a Postdoctoral Research Fellow at the International Rice
Research Institute (IRRI) in the Philippines and at the Justus von Liebig University,
Giessen, Germany. He received his Diplom Agrar-Ingenieur in Crop Production and Ph. D.
in Plant Nutrition, both from the Justus von Liebig University, Giessen, Germany.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Kertasarie Seminar Dialogue in 9 October 2014.
Johnny PontoDIRECTOR
DIREKTUR
Sugih WanasuriaDIRECTOR
DIREKTUR
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
121
Mr. Sugih Wanasuria has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or
the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Sugih Wanasuria pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2010 dan diangkat kembali menjadi anggota
Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai
Head of Research & Development Grup SIMP. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai
Technical Advisor – Research & Development pada PT Sadang Mas, sebagai Konsultan dan
Peneliti (Soils and Plant Nutrition) pada Agricultural Consultancy Services Inc., Davao,
Filipina, Spesialis dalam plant nutrition pada Clove and Tobacco Research Centre, Ungaran,
Indonesia, Peneliti pada International Rice Research Institute (IRRI) dan Peneliti pada Justus
Von Liebig University, Giessen, Jerman. Beliau meraih gelar Master of Science (pertanian)
dan gelar Doktor Pertanian (nutrisi tanaman), keduanya dari Justus Von Liebig University,
Giessen, Jerman.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Kertasarie Seminar Dialogue yang diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2014.
Bapak Sugih Wanasuria tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.
5.7Mn 2.2Mn 1.4MnTonnes FFB per Year
22 Palm Oil MillsCapacity
Tonnes Sugar Cane per Year 2 Sugar Mills & Refineries
Capacity
Tonnes CPO per Year5 CPO Refineries
Capacity
Location Mappe ta Lok a sI
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan tahunan 2014 annual report
122
Oil Palm
Sugar Cane
Rubber
legend
Cocoa
Tea
Refinery
Sugar Mill
Copra Mill
City
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
123
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
124
Estates LocationsLok a sI perkebuNaN
NoCompany
Perusahaan
Estate NameNama Perkebunan
DistrictKabupaten
ProvinceProvinsi
DescriptionDeskripsi
1 Salim Ivomas Pratama Tbk Kayangan
Kencana
Sungai Dua
Balam
Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
2 Cibaliung Tunggal
Plantations
Cibaliung Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
3 gunung Mas Raya Sungai Rumbia 1
Sungai Rumbia 2
Sungai Bangko 1
Sungai Bangko 2
Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
4 Indriplant Napal Indragiri Hulu Riau Oil Palm Estate
5 Serikat Putra Lubuk Raja
Bukit Raja
Pelalawan Riau Oil Palm Estate
6 Mentari Subur Abadi Muara Merang
Mangsang
Karang Agung
Hulu Merang
Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
7 Swadaya Bhakti Negaramas Pulai gading
Muara Medak
Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
8 Sarana Inti Pratama Lindai Kampar Riau Oil Palm Estate
(Breeding)
9 Citranusa Intisawit Kedukul Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
10 Kebun ganda Prima Kembayan Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
11 Riau Agrotama Plantation Nanga Silat
Kapuas
Kapuas Hulu West Kalimantan Oil Palm Estate
12 Citra Kalbar Sarana Sepauk Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
13 Jake Sarana Sekubang Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
14 Agrosubur Permai Manis Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
15 Kebun Mandiri Sejahtera Mariangau
Penajam
Pasir Utara East Kalimantan Oil Palm Estate
Rubber Estate
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
125
NoCompany
Perusahaan
Estate NameNama Perkebunan
DistrictKabupaten
ProvinceProvinsi
DescriptionDeskripsi
16 gunta Samba Ampanas
Pengadan
Elang
Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
17 Multi Pacific International Peridan
Kerayaan
Cipta graha
Muara Bulan
Baay
Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
18 Mitra Intisejati Plantation Bengkayang Sambas West Kalimantan Oil Palm Estate
19 Hijaupertiwi Indah
Plantations
Lupak Dalam
Bunga Tanjung
Kuala Kapuas
Kapuas Central
Kalimantan
Oil Palm Estate
20 Cangkul Bumisubur Bumi Subur
Bukit Indah
Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
21 Pelangi Intipertiwi Mancang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
22 Intimegah Bestari Pertiwi Sungai Ampalau
Megah Abadi
Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
23 PP London Sumatra
Indonesia Tbk
Begerpang
Sei Merah
Rambong Sialang
Bungara
Turangie
Pulo Rambong
Bah Lias
Bah Bulian
Dolok
gunung Malayu
Sibulan
Sei Rumbiya
Tirta Agung
Budi Tirta
Deli Serdang
Deli Serdang
Serdang Bedagai
Langkat
Langkat
Langkat
Simalungun
Simalungun
Batubara
Asahan
Serdang Bedagai
Labuhan Batu Selatan
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
North Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm & Cocoa Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm & Rubber Estate
Oil Palm & Rubber Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
126
NoCompany
Perusahaan
Estate NameNama Perkebunan
DistrictKabupaten
ProvinceProvinsi
DescriptionDeskripsi
Suka Damai
Sei Punjung
Suka Bangun
Bangun Harjo
Riam Indah
Sei Lakitan
Sei gemang
gunung Bais
Sei Kepayang
Ketapat Bening
Belani Elok
Batu Cemerlang
Bukit Hijau
Terawas Indah
Arta Kencana
Kencana Sari
Isuy Makmur
Pahu Makmur
Kedang Makmur
Tulung gelam
Kubu Pakaran
Bebah Permata
Balombissie
Palang Isang
Pungkol
Kertasarie
Treblasala
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Musi Rawas Utara
Musi Rawas & Musi
Rawas Utara
Musi Rawas Utara
Musi Rawas
Musi Rawas Utara
Musi Rawas Utara
Musi Rawas Utara
Musi Rawas Utara
Musi Rawas Utara
Musi Rawas
Lahat
Lahat
Kutai Barat
Kutai Barat
Kutai Barat
Ogan Komering Ilir
Ogan Komering Ilir
Ogan Komering Ilir
Bulukumba
Bulukumba
Minahasa
Bandung
Banyuwangi
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
East Kalimantan
East Kalimantan
East Kalimantan
South Sumatra
South Sumatra
South Sumatra
South Sulawesi
South Sulawesi
North Sulawesi
West Java
East Java
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Oil Palm Estate
Rubber Estate
Rubber Estate
Rubber Estate
Rubber Estate
Rubber Estate
Cocoa Estate
Tea Estate
Cocoa Estate
24 Lajuperdana Indah Komering Sugar Ogan Komering
Ulu Timur
South Sumatra Sugar Cane Estate
25 Madusari Lampung Indah Madusari Ogan Komering
Ulu Timur
South Sumatra Sugar Cane Estate
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
127
Location of Head Office& Main SubsidiariesLok a sI k aNtor pusat & eNtIta s -eNtIta s aNak utaMa
NoCompany
Perusahaan
AddressAlamat
Business ActivitiesKegiatan Usaha
heaD oFFice Kantor pusat
PT Salim Ivomas Pratama Tbk Sudirman Plaza
Indofood Tower 11th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78
Jakarta 12910
Tel. (021) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. (021) 5793 7504
Email. [email protected]
www.simp.co.id
Diversified and vertically integrated agribusiness
group with activities spanning the entire supply chain
from research and development, seed breeding, oil
palm cultivation and milling as well as production and
marketing of cooking oil, margarine and shortening
products. SIMP group also cultivates integrated sugar
cane, rubber and other crops
Agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara
vertikal dengan kegiatan yang meliputi seluruh mata rantai
pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta
memproduksi dan memasarkan minyak goreng, margarin
dan shortening. Grup SIMP juga mengelola perkebunan tebu
terpadu, karet dan tanaman lainnya
Main suBsiDiaries ENTITAS-ENTITAS ANAK UTAMA
1 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
59.51% owned by SIMPKepemilikan SIMP sebesar 59,51%
Prudential Tower 15th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910
Tel. (021) 5795 7718
Fax. (021) 5795 7719
Email. [email protected]
www.londonsumatra.com
Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm, rubber,
cocoa, coconut and tea plantations, and processing,
marketing and selling of the related agricultural produce
Pemuliaan benih bibit kelapa sawit, perkebunan
kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan teh, serta
memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut
2 PT Lajuperdana Indah
61.47% owned by SIMPKepemilikan SIMP sebesar 61,47%
Prudential Tower 20th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910
Tel. (021) 5795 8822
Fax. (021) 5793 7390
Integrated sugar cane plantations and refinery
Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu
With Subsidiary:
• PT Madusari Lampung Indah Sugar cane plantations
Perkebunan tebu
3 PT Mega Citra Perdana
60% owned by SIMPKepemilikan SIMP sebesar 60%
Duta Merlin Office Complex Blok B No. 22-23
Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta 10130
Tel. (021) 633 8670
Fax. (021) 633 7814
Investment
Investasi
With Subsidiaries:
• PT Gunta Samba
• PT Multi Pacific International
Oil palm plantations and mill
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Oil palm plantations
Perkebunan kelapa sawit
4 PT Mentari Pertiwi Makmur
79.68% owned by SIMPKepemilikan SIMP sebesar 79,68%
Wisma Indocement, 9th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71
Jakarta 12910
Tel. (021) 2520 333
Fax. (021) 5706 990
Investment
Investasi
With Subsidiaries:
• PT Sumalindo Alam Lestari
• PT wana Kaltim Lestari
Development of industrial timber plantations
Pengembangan hutan tanaman industri
Development of industrial timber plantations
Pengembangan hutan tanaman industri
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
128
Professional Advisors & BanksLeMbaga profesIoNaL & baNk
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (021) 5289 5000
Fax. (021) 52899 4100
PT Raya Saham Registra
Gedung Plaza Sentral Lt. 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930, Indonesia
Tel. (021) 252 56666
Fax. (021) 252 5028
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Panin Tower Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270, Indonesia
Tel. (021) 7278 2380
Fax. (021) 7278 2370
• Bank Central Asia Tbk
• Bank DBS Indonesia
• Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapore Branch
• Bank Danamon Indonesia Tbk
• Bank Rabobank International Indonesia
• Citibank, N.A.
• United Overseas Bank Limited, Singapore
• Bank OCBC NISP Tbk
• Bank Mandiri (Persero) Tbk
• Bank Permata Tbk
• Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
• Bank UOB Indonesia
• Bank ICBC Indonesia
• Bank Mega Tbk
• DBS Bank Ltd., Singapore
• The Hongkong and Shanghai Banking Corporation,
Limited, Jakarta Branch
• Bank CIMB Niaga Tbk
• Bank Panin Tbk
• Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Bank QNB Kesawan Tbk
• Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
• ANZ Panin Bank
• Bank Sumsel Babel
puBlic accountantsaKuntan puBliK
share reGistrarBiro aDMinistrasi eFeK
BanKsBanK
ratinG aGenciesleMBaGa peMerinGKat
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
129
AcknowledgementperNYata aN
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON
THE RESPONSIBILITY FOR PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
ANNUAL REPORT YEAR 2014
We, the undersigned hereby declare that all the
information disclosed in the 2014 Annual Report of
PT Salim Ivomas Pratama Tbk is complete and we are fully
responsible for the accuracy of such information.
This statement is made truthfully.
Jakarta, April 2015
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua
informasi dalam Laporan Tahunan PT Salim Ivomas Pratama Tbk
tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2015
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA
Mark Julian Wakeford PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
Hendra Widjaja COMMISSIONER
KOMISARIS
Franciscus Welirang
COMMISSIONER
KOMISARIS
Suaimi Suriady
DIRECTOR
DIREKTUR
Notariza Taher
INDEPENDENT COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN
Sugih Wanasuria
DIRECTOR
DIREKTUR
Axton Salim
COMMISSIONER
KOMISARIS
Moleonoto (Paulus Moleonoto) VICE PRESIDENT DIRECTOR
WAKIL DIREKTUR UTAMA
Agus Rajani Panjaitan
INDEPENDENT COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN
Johnny Ponto
DIRECTOR
DIREKTUR
Tan Agustinus Dermawan
DIRECTOR
DIREKTUR
Soenardi Winarto
DIRECTOR
DIREKTUR
BoarD oF coMMissioners DeWan KoMisaris
BoarD oF Directors DireKsi
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK Laporan Tahunan 2014 Annual Report
130
This page is intentionally left blank.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
Laporan tahunan 2014 annual report PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
131
Consolidated Financial StatementsL apor aN keuaNgaN koNsoL IDa sIaN
pt saliM iVoMas prataMa tBK anD its suBsiDiaries
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut besertalaporan auditor independen
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1-3Consolidated Statement of Financial
...................................................................Position
Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasian............................................................. 4
Consolidated Statement of.………….………………...Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5-6Consolidated Statement of Changes in
.………………………………………………...Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 7-8 ……….... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan KeuanganKonsolidasian............................................................. 9-142
Notes to the Consolidated Financial……………………………………………Statements
**************************
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integralpart of these consolidated financial statements.
1
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Aset AssetsAset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 2.696.315 2,4 2.112.822 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2,3,5 Trade receivables Pihak berelasi 363.221 32 338.942 Related parties Pihak ketiga 360.971 537.458 Third partiesPiutang lain-lain - pihak ketiga 264.459 2,5,36 253.442 Other receivables - third partiesPersediaan 1.773.329 2,3,6 1.568.496 InventoriesPajak dibayar di muka 231.179 2,30 134.074 Prepaid taxesUang muka pemasok 130.273 260.203 Advances to suppliersPembayaran di muka 28.926 2 28.045 Prepaid expensesBeban tanaman tebu tangguhan 161.819 2,7 119.787 Future cane crop expenditures
Total Aset Lancar 6.010.492 5.353.269 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current AssetsPiutang pihak berelasi 65.858 2,32 1.089 Due from related partiesTagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and tax hasil pemeriksaan pajak 148.545 2,3,30 236.529 assessments under appealAset pajak tangguhan 1.125.770 2,3,30 907.860 Deferred tax assetsPiutang plasma 618.026 2,3,36 632.661 Plasma receivablesInvestasi pada entitas asosiasi 80.677 1c,2,8 189.400 Investment in associatesGoodwill 2.343.827 2,3,9 2.337.723 GoodwillAset tetap 10.330.692 2,3,10 9.073.928 Fixed assetsTanaman perkebunan 2,3,11 Plantations
Tanaman belum menghasilkan 3.197.449 2.847.525 Immature plantations Tanaman menghasilkan 5.116.106 4.742.845 Mature plantations
2,7,8,12Aset tidak lancar lainnya 1.958.609 32,36 1.742.292 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 24.985.559 22.711.852 Total Non-current Assets
Total Aset 30.996.051 28.065.121 Total Assets
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integralpart of these consolidated financial statements.
2
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and EquityLiabilitas LiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank jangka pendek 4.038.525 2,13 3.013.939 Short-term bank loansUtang usaha 2,14 Trade payables Pihak ketiga 849.269 652.126 Third parties Pihak berelasi 12.931 32 11.815 Related partiesUtang lain-lain - pihak ketiga 510.358 2,15,36 477.586 Other payables - third partiesBiaya masih harus dibayar 241.344 2,15 223.886 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 188.209 2,15 308.687 Short-term employee benefits liabilityUtang pajak 178.124 2,3,30 128.930 Taxes payableUang muka pelanggan 2 Advances from customers
Pihak ketiga 169.395 167.827 Third parties Pihak berelasi - 32 90 Related partiesUtang jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun 2 long-term debts
Utang bank 710.670 17 747.730 Bank loansUtang Obligasi dan Sukuk Ijarah - 16 728.093 Bonds and Sukuk Ijarah payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.898.825 6.460.709 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current LiabilitiesUtang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans, net of waktu satu tahun 4.138.349 2,17 3.396.217 current maturitiesLiabilitas pajak tangguhan 482.348 2,30 508.795 Deferred tax liabilitiesUtang pihak berelasi 632.299 2,32 542.534 Due to related partiesUtang pemegang saham 731.808 2,32 320 Due to a shareholderLiabilitas imbalan kerja 1.276.677 2,3,18 1.009.268 Employee benefits liabilityLiabilitas jangka panjang lainnya 28.694 2,19 39.189 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 7.290.175 5.496.323 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 14.189.000 11.957.032 Total Liabilities
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integralpart of these consolidated financial statements.
3
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Liabilitas dan Ekuitas (lanjutan) Liabilities and Equity (continued)Ekuitas EquityModal saham - nilai nominal Share capital - Rp200 par value Rp200 per saham (angka penuh) per share (full amount) Modal dasar - 17.500.000.000 saham Authorized - 17,500,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid share 15.816.310.000 saham 3.163.262 1b,2,20 3.163.262 capital - 15,816,310,000 sharesTambahan modal disetor 2.495.125 1b,2,20 2.495.125 Additional paid-in capitalSaham tresuri (261.161) 1b,2,20 (94.901 ) Treasury sharesKomponen lainnya dari ekuitas 66.251 1c,2,20 75.402 Other components of equity
Foreign exchange differences fromSelisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts of akun kegiatan usaha luar negeri 16.829 2 15.716 foreign operationsSaldo laba 20 Retained earnings Ditentukan untuk cadangan umum 15.240 10.240 Appropriated for general reserve Belum ditentukan penggunaannya 8.685.875 8.003.602 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the Owners Pemilik Entitas Induk 14.181.421 13.668.446 of the ParentKepentingan Nonpengendali 2.625.630 2,20 2.439.643 Non-controlling Interests
Total Ekuitas 16.807.051 16.108.089 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 30.996.051 28.065.121 Total Liabilities and Equity
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integralpart of these consolidated financial statements.
4
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OFCOMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2014(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Penjualan 14.962.727 2,21,32 13.279.778 Sales
Beban pokok penjualan (10.865.668) 2,22,32 (10.332.941) Cost of goods sold
Laba bruto 4.097.059 2.946.837 Gross profit
Beban penjualan dan distribusi (454.530) 2,23,32 (421.335) Selling and distribution expensesGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi (1.080.029) 2,24,32 (939.324) expensesPendapatan operasi lain 133.915 2,25,32 382.719 Other operating incomeBeban operasi lain (255.022) 2,26 (198.099) Other operating expenses
Laba usaha 2.441.393 1.770.798 Operating profit
Pendapatan keuangan 109.465 2,27 93.443 Finance incomeBeban keuangan (792.189) 2,28 (859.811) Finance costsBagian atas rugi entitas asosiasi (112.027) 2,8 (70.062) Share in loss of associates
Laba sebelum pajak 1.646.642 934.368 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (537.281) 2,30 (299.091) Income tax expense
Laba tahun berjalan 1.109.361 635.277 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive incomeForeign exchange differences from
Selisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts of akun kegiatan usaha luar negeri 1.871 2 19.378 foreign operations
Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 1.111.232 654.655 for the year
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: 2 Profit for the year attributable to: Pemilik entitas induk 842.286 31 523.953 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 267.075 111.324 Non-controlling interests
Total 1.109.361 635.277 Total
Total pendapatan komprehensiftahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: 2 for the year attributable to: Pemilik entitas induk 843.399 535.484 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 267.833 119.171 Non-controlling interests
Total 1.111.232 654.655 Total
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners entitas induk (angka penuh) 54 2,31 33 of the parent (full amount)
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements from an intergralpart of these consolidated financial statements.
7
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Cash Flows fromArus Kas dari Aktivitas Operasi Operating ActivitiesPenerimaan kas dari pelanggan 15.092.581 13.216.012 Cash received from customersPembayaran untuk beban usaha (5.316.654 ) (4.714.167) Payments for operating expensesPembayaran kas kepada pemasok (4.412.413 ) (4.309.590) Cash paid to suppliersPembayaran kepada karyawan (1.430.850 ) (1.128.723) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 3.932.664 3.063.532 Cash generated from operationsPenerimaan dari tagihan dan Proceeds from claims keberatan atas hasil for tax refund and tax pemeriksaan pajak 113.949 30 193.128 assessments under appealPenerimaan bunga 108.474 97.942 Receipts of interest incomePembayaran pajak Payments of corporate penghasilan badan (688.460 ) 30 (705.856) income taxesPembayaran bunga (681.048 ) (473.875) Payments of interest expensePembayaran lain-lain (20.290) (36.007) Other payments
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 2.765.289 2.138.864 Operating Activities
Cash Flows fromArus Kas dari Aktivitas Investasi Investing ActivitiesPenambahan piutang plasma (68.459 ) (168.641) Additions to plasma receivablesInvestasi pada entitas asosiasi (6.000 ) 8 (79.208) Investment in associates
Proceeds from disposals ofHasil pelepasan aset tetap 14.050 10 4.659 fixed assetsPenambahan aset tetap (1.637.823 ) 10 (1.885.761) Additions to fixed assetsPembayaran uang muka proyek Advance payment for projects dan perolehan aset tetap (354.637 ) (327.307) and acquisitions of fixed assetsHasil pelepasan tanaman Proceeds from disposals of perkebunan 1.784 11 10.274 treesPenambahan tanaman perkebunan Additions to immature belum menghasilkan, tanaman tebu plantations, cane crop and dan hutan tanaman industri (1.155.974 ) 7,11,12 (1.034.708) industrial timber plantationsPenambahan bibitan (86.784 ) (103.369) Additions to nurseryPenambahan beban tangguhan (176.090 ) (64.029) Additions to deferred chargesAkuisisi Entitas Anak, setelah Acquisition of Subsidiaries, dikurangi kas yang diperoleh (34.952 ) 9 (329.989) net of cash acquiredAkuisisi kepentingan Acquisition of non-controlling nonpengendali - (150) interestsInvestasi pada surat utang konversi (57.020 ) 8 - Investment in convertible note
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in untuk Aktivitas Investasi (3.561.905 ) (3.978.229) Investing Activities
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integralpart of these consolidated financial statements.
8
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS (continued)
For the Year Ended December 31, 2014(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/2014 Notes 2013
Cash Flows fromArus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing ActivitiesUtang bank jangka pendek Short-term bank loans Penerimaan 2.366.911 2.838.416 Proceeds Pembayaran (1.261.223) (2.191.516) RepaymentsUtang bank jangka panjang Long-term bank loans Penerimaan 1.463.899 1.133.638 Proceeds Pembayaran (846.822) 17 (924.905) RepaymentsPenerimaan pinjaman jangka panjang Proceeds from long-term
dari pemegang saham 730.000 - borrowings from a shareholderPinjaman jangka panjang dari Long-term borrowings from pihak berelasi related parties
Penerimaan 66.966 132.868 Proceeds Pembayaran - (4.102) RepaymentsTambahan setoran modal pemegang Non-controlling shareholders’ saham nonpengendali kepada additional capital contributions Entitas Anak 38.638 - to a SubsidiaryPembayaran utang Obligasi Repayment of Bonds dan Sukuk Ijarah (730.000) - and Sukuk Ijarah payablesPerolehan saham tresuri (166.260) 20 (98.171) Acquisitions of treasury sharesPembayaran dividen kas (155.013) 20 (347.895) Payments of cash dividendsPembayaran dividen kas Entitas-entitas Anak Payments of cash dividends kepada pemegang by Subsidiaries to their saham nonpengendalinya (135.588) 20 (194.343) non-controlling shareholders
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by dari Aktivitas Pendanaan 1.371.508 343.990 Financing Activities
Kenaikan / (Penurunan) Neto Net Increase / (Decrease) in Kas dan Setara Kas 574.892 (1.495.375) Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates Nilai Tukar atas Changes on Cash and Kas dan Setara Kas 8.601 159.073 Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents atKas dan Setara Kas Awal Tahun 2.112.822 4 3.449.124 Beginning of Year
Cash and Cash Equivalents atKas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.696.315 4 2.112.822 End of Year
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 andfor the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,Unless Otherwise Stated)
9
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“Perusahaan”)didirikan di Republik Indonesia pada tanggal12 Agustus 1992 dengan nama PT IvomasPratama berdasarkan Akta Notaris MariaAndriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirianini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalamSurat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93tanggal 27 September 1993, serta diumumkandalam Berita Negara No. 101, TambahanNo. 5933 tanggal 17 Desember 1993.Perusahaan mengubah namanya menjadiPT Salim Ivomas Pratama berdasarkan AktaNo. 115 dari Notaris yang sama tanggal24 Februari 1994. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, perubahan terakhir sehubungandengan persetujuan pemegang saham atasrencana penawaran umum perdana sahamPerusahaan (Catatan 1b dan 20) sebagaimanadisebutkan dalam Akta Notaris BennyKristianto, S.H., No. 46 tanggal 14 Desember2010, antara lain, mengenai perubahan jenispenanaman modal dari penanaman modalasing menjadi penanaman modal dalamnegeri, status perseroan dari perseroantertutup menjadi perseroan terbuka, modaldasar serta nilai nominal saham Perusahaandan perubahan-perubahan lain atas AnggaranDasar untuk menyesuaikan dengan PeraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarangmerupakan bagian dari Otoritas JasaKeuangan atau “OJK”) No. IX.J.1. Perubahan-perubahan tersebut telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia melalui SuratKeputusan No. AHU-13049.AH.01.02.Tahun2011 tanggal 15 Maret 2011 dan diumumkandalam Berita Negara No. 64, TambahanNo. 33869 tanggal 10 Agustus 2012.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the“Company”) was established in the Republic ofIndonesia on August 12, 1992 under itsoriginal name of PT Ivomas Pratama based onNotarial Deed No. 65 of Maria AndrianiKidarsa, S.H. The deed of establishment wasapproved by the Minister of Justice in DecisionLetter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 datedSeptember 27, 1993, and was published inState Gazette No. 101, Supplement No. 5933dated December 17, 1993. The Companychanged its name to PT Salim IvomasPratama based on Notarial Deed No. 115dated February 24, 1994 of the same Notary.The Company’s Articles of Association hasbeen amended several times, the latestamendments of which were in connection withthe shareholders’ approval of the proposedinitial public offering of the Company’s shares(Notes 1b and 20) as stated in Notarial Deedof Benny Kristianto, S.H., No. 46 datedDecember 14, 2010, concerning, amongothers, changes in the Company’s investmenttype from foreign investment to becomedomestic investment company, the corporatestatus from private to become public company,the authorized share capital and par value pershare, and other changes in the Articles ofAssociation to comply with the RegulationNo. IX.J.1 of the Indonesian Capital Marketand Financial Institutions Supervisory Board(“Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan” or “BAPEPAM-LK”, currently partof Monetary Services Authority or “OtoritasJasa Keuangan”/“OJK”). The saidamendments were approved by the Minister ofLaw and Human Rights in Decision LetterNo. AHU-13049.AH.01.02.Tahun 2011 datedMarch 15, 2011 and were published in StateGazette No. 64, Supplement No. 33869 datedAugust 10, 2012.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak (secarabersama-sama disebut sebagai ”KelompokUsaha”) adalah produsen minyak dan lemaknabati serta produk turunannya yangterintegrasi secara vertikal, dengan kegiatanutama mencakup:i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola
dan memelihara perkebunan kelapa sawit,produksi, penyulingan dan transportasi,dan memasarkan dan menjual minyakkelapa sawit mentah (“MKS”) dan minyakkelapa mentah (“MK”),
ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng,margarin dan shortening melalui prosespenyulingan dan fraksinasi, sertamemasarkan dan menjual produk terkait,
iii) mengelola dan memelihara perkebunankaret serta mengolah, memasarkan danmenjual produk akhir terkait,
iv) mengelola dan memelihara HutanTanaman Industri (“HTI”), termasukagroforestri,
v) mengelola dan memelihara perkebunantebu yang terpadu dengan pabrik gula,serta memasarkan dan menjual produkgula yang dihasilkan, dan
vi) mengelola dan memelihara perkebunankakao, kelapa dan teh, serta mengolah,memasarkan dan menjual hasil-hasilperkebunan tersebut.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat diSudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta. KelompokUsaha memiliki perkebunan-perkebunan, HTIdan pabrik-pabrik di propinsi DKI Jakarta,Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau,Sumatera Utara, Sumatera Selatan,Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, SulawesiTengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.
The Company and its Subsidiaries(collectively referred to as the “Group”) arevertically-integrated producers of edible oilsand fats, with its principal activitiescomprising:
i) oil palm seed breeding, manages andcultivates oil palm plantations, production,refinement and transportation, andmarketing and selling of crude palm oil(“CPO”) and crude coconut oil (“CNO”),
ii) processes CPO into cooking oil,margarine and shortening throughrefinement and fractionation, andmarketing and selling the relatedproducts,
iii) manages and cultivates of rubberplantations, and processing, marketingand selling of the related end products,
iv) manages and cultivates industrial timberplantations (Hutan Tanaman Industri or“HTI”), including agroforestry,
v) manages and cultivates sugar caneplantations, which are integrated with thesugar plant, and marketing and selling ofthe sugar products, and
vi) manages and cultivates cocoa, coconutand tea plantations, and processing,marketing and selling of the relatedagricultural produce.
The Company’s registered office address is atSudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta. The Group’splantation estates, HTI and factories arelocated in the provinces of DKI Jakarta, WestJava, Central Java, East Java, Riau, NorthSumatera, South Sumatera, West Kalimantan,Central Kalimantan, East Kalimantan, NorthSulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesiand North Maluku.
Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian ini, yang telah diselesaikan dandisetujui untuk diterbitkan oleh direksiPerusahaan pada tanggal 6 Februari 2015.
The management is responsible for thepreparation and presentation of theconsolidated financial statements, which werecompleted and authorized for issuance by theCompany’s directors on February 6, 2015.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”),didirikan di Indonesia, dan Indofood AgriResources Ltd., Singapura (“IndoAgri”) adalahentitas induk Kelompok Usaha. First PacificCompany Limited, Hong Kong, adalah entitasinduk terakhir Kelompok Usaha.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”),incorporated in Indonesia, and Indofood AgriResources Ltd., Singapore (“IndoAgri”) are thepenultimate parents of the Group. First PacificCompany Limited, Hong Kong, is the ultimateparent of the Group.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yangMempengaruhi Modal Saham yangDitempatkan dan Disetor Penuh
b. Public Offering and Corporate ActionsAffecting Issued and Fully Paid ShareCapital
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yangditerbitkan (corporate action) sejak penawaranumum perdana sampai dengan tanggal31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporateactions from the date of its initial public offeringup to December 31, 2014, is as follows:
Jumlah Nilai nominal saham ditempatkan per saham
dan beredar/ (nilai penuh)/ Number of shares Par value
Tanggal/ Keterangan/ issued and per shareDate Description outstanding (full amount)
8 Juni 2011/ Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/ June 8, 2011 Initial public offering of 3,163,260,000 shares 15.816.310.000 200
8 Juli 2013 - 26 Juni 2014/ July 8, 2013 - Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/
June 26, 2014 Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares 15.501.310.000 200
Seluruh saham Perusahaan telah tercatatpada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries
Entitas-entitas Anak yang dikendalikan olehPerusahaan secara langsung maupun tidaklangsung pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:
The Subsidiaries controlled by the Companyeither directly or indirectly as at December 31,2014 are as follows:
Total AsetSebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets Permulaan Efektif (%)/Effective Before Eliminations
Operasi Percentage of (Dalam Miliar Rupiah/ Komersial/ Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Start of Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2014 2013 2014 2013
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/Held Directly by the Company
IndoInternational Green Singapura/Singapore 2010 Investasi/Investment 60,00 60,00 643 421 Energy Resources Pte. Ltd. (“IGER”) PT Perusahaan Propinsi DKI Jakarta/ 1962 Pemuliaan benih kelapa sawit, 59,51 59,51 8.671 8.180 Perkebunan London Province of DKI Jakarta mengelola dan memelihara Sumatra perkebunan kelapa sawit, karet, Indonesia Tbk (“LSIP”) kakao, kelapa dan teh, serta
memproses, memasarkandan menjual hasil-hasilperkebunan tersebut/Oil palm seed breeding,cultivation of oil palm, rubber,cocoa, coconut and tea plantations,and processing, marketing andselling of the relatedagricultural produce
PT Indoagri Inti Propinsi DKI Jakarta/ 1990 Investasi dan jasa manajemen 99,00 99,00 174 170 Plantation (“IIP”) Province of DKI Jakarta dan pengangkutan/
Investment and management and transportation services
Silveron Investments Mauritius/Mauritius 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 55 55 Limited (“SIL”)
PT Kebun Mandiri Propinsi Kalimantan 1997 Perkebunan karet dan kelapa 93,44 93,44 621 456 Sejahtera (“KMS”) Timur/Province of sawit/Rubber and oil palm
East Kalimantan plantationsPT Sarana Inti Pratama Propinsi Riau/ 1991 Pemuliaan benih kelapa sawit, 99,99 99,99 186 159
(“SAIN”) Province of Riau investasi dan jasa riset manajemen dan teknik/ Oil palm seed breeding, investment and research management and technical services
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)
Total AsetSebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets Permulaan Efektif (%)/Effective Before Eliminations
Operasi Percentage of (Dalam Miliar Rupiah/ Komersial/ Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Start of Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2014 2013 2014 2013
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan (lanjutan)/Held Directly by the Company (continued)
PT Manggala Batama Propinsi DKI Jakarta/ 2) Tidak aktif/Non-operating 100,00 100,00 1) 1)
Perdana (“MBP”) Province of DKI Jakarta
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IIP/Held Directly by the Company and Through IIP
PT Mitra Inti Sejati Propinsi Kalimantan 1995 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 447 424 Plantation (“MISP”) Barat /Province of Oil palm plantation and mill
West Kalimantan PT Cakra Alam Makmur Propinsi Riau/ 2011 Stasiun bongkar muat/ 100,00 100,00 55 40 (”CAM”) Province of Riau Bulking station PT Hijaupertiwi Indah Propinsi Kalimantan 2014 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 522 403 Plantations (”HPIP”) Tengah/Province of Oil palm plantation
Central Kalimantan PT Cangkul Bumisubur Propinsi Sumatera 2014 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 318 215 (”CBS”) Selatan/Province of Oil palm plantation
South Sumatera PT Samudera Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2010 Jasa transportasi/Transportation 100,00 100,00 236 254 Pratama (”SSP”) Province of DKI Jakarta services
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IGER/Held Directly by the Company and through IGER
PT Lajuperdana Propinsi DKI Jakarta/ 2009 Perkebunan tebu dan pabrik gula 61,47 60,00 3.166 2.945 Indah (“LPI”) Province of DKI Jakarta terpadu/Integrated sugar cane
plantations and refinery
PT Mentari Subur Abadi Propinsi Sumatera 2010 Investasi dan perkebunan kelapa 59,99 59,99 1.624 1.314 (“MSA”) Selatan/Province of sawit/Investment and oil palm
South Sumatera plantation PT Mega Citra Perdana Propinsi DKI Jakarta/ 2005 Investasi/Investment 60,00 60,00 205 221 (“MCP”) Province of DKI Jakarta PT Swadaya Bhakti Propinsi Sumatera 2012 Perkebunan kelapa sawit/ 60,00 60,00 732 510 Negaramas (“SBN”) Selatan/Province of Oil palm plantation
South Sumatera
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui LSIP/Held Directly by the Company and Through LSIP
PT Mentari Pertiwi Propinsi DKI Jakarta/ 2) Investasi/Investment 79,68 79,68 332 332 Makmur (“MPM”) Province of DKI Jakarta
Dimiliki Melalui LSIP/Held Through LSIP
PT Multi Agro Kencana Propinsi Sumatera 2002 Pengolahan dan perdagangan 59,50 59,51 11 13 Prima (“MAKP”) Selatan/Province of karet/Rubber processing and
South Sumatera trading PT Tani Musi Persada Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Perkebunan kelapa sawit/ 59,46 59,46 57 50 (”TMP”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
PT Tani Andalas Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2) Perkebunan kelapa sawit/ 53,56 53,56 14 14 (”TAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
PT Sumatra Agri Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2) Perkebunan kelapa sawit/ 59,50 59,46 32 1 (”SAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation Lonsum Singapore Singapura/Singapore 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 59,51 59,51 2 2 Pte. Ltd. (“LSP”) Trading and marketing
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)
Total AsetSebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets Permulaan Efektif (%)/Effective Before Eliminations
Operasi Percentage of (Dalam Miliar Rupiah/ Komersial/ Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Start of Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2014 2013 2014 2013
Dimiliki Melalui LSIP (lanjutan)/Held Through LSIP (continued)
Agri Invesment Singapura/Singapore 2) Investasi/Investment 59,51 59,51 140 191 Pte. Ltd. (“AIPL”) Dimiliki Melalui LSP/
Held Through LSP Sumatra Bioscience Singapura/Singapore 2) Perdagangan, pemasaran dan 59,51 59,51 1) 1)
Pte.Ltd. penelitian/Trading, marketing and research
Dimiliki Melalui IIP/Held Through IIP PT Serikat Putra (”SP”) Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 845 727
Province of Riau Oil palm plantations and mill PT Gunung Mas Raya Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 518 440 (“GMR”) Province of Riau Oil palm plantations and mill PT Cibaliung Tunggal Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 98,01 98,01 157 115 Plantations (“CTP”) Province of Riau Oil palm plantation
PT Indriplant (“IP”) Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 207 168Province of Riau Oil palm plantation and mill
Dimiliki Melalui SP dan IIP/Held Through SP and IIP
PT Intimegah Bestari Propinsi Sumatera 2) Perkebunan kelapa sawit/ 98,02 98,02 446 311 Pertiwi (”IBP”) Selatan/Province Oil palm plantation
of South Sumatera
PT Kencana Subur Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2) Industri pupuk buatan campuran hara 98,02 98,02 86 40 (”KSS”) Province of DKI Jakarta makro primer/Artificial primary
macronutrients mix fertilizer industry PT Pratama Citra Gemilang Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Industri rumah prefabrikasi/House 98,02 98,02 2 58 (”PCG”) Province of DKI Jakarta prefabrication industry
Dimiliki Melalui CBS dan IIP/Held Through CBS and IIP
PT Pelangi Intipertiwi Propinsi Sumatera 2) Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 331 240 (”PIP”) Selatan/Province Oil palm plantation
of South Sumatera Dimiliki Melalui SIL/
Held Through SIL
Asian Synergies British Virgin Islands 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 24 24 Limited (“ASL”) PT Kebun Ganda Propinsi Kalimantan 2002 Perkebunan kelapa sawit/ 99,99 99,99 378 352 Prima (“KGP”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan Dimiliki Melalui ASL/
Held Through ASL PT Citranusa Propinsi Kalimantan 2005 Perkebunan dan pabrik kelapa 99,99 99,99 729 680 Intisawit (“CNIS”) Barat/Province of sawit/Oil palm plantations
West Kalimantan and mill
Dimiliki Melalui SAIN/Held Through SAIN
PT Riau Agrotama Propinsi Kalimantan 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 99,99 99,99 1.052 848 Plantation (”RAP”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan PT Citra Kalbar Sarana Propinsi Kalimantan 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 99,99 99,99 272 248 (“CKS”) Barat/Province Oil palm plantation
of West Kalimantan PT Jake Sarana Propinsi Kalimantan 2011 Perkebunan kelapa sawit/ 99,90 99,90 139 115 (”JS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West KalimantanDimiliki Melalui MSA/
Held Through MSA
PT Agro Subur Permai Propinsi Kalimantan 2) Perkebunan kelapa sawit/ 59,99 59,99 36 36 (“ASP”) Tengah/Province of Oil palm plantation
Central Kalimantan
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)
Total AsetSebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets Permulaan Efektif (%)/Effective Before Eliminations
Operasi Percentage of (Dalam Miliar Rupiah/ Komersial/ Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Start of Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2014 2013 2014 2013
Dimiliki Melalui MCP/Held Through MCP
PT Gunta Samba Propinsi Kalimantan 2009 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 59,99 59,99 821 852 (“GS”) Timur/Province of Oil palm plantations and mill
East Kalimantan PT Multi Pacific Propinsi Kalimantan 2010 Perkebunan kelapa sawit/ 59,98 59,98 1.041 805 International (“MPI”) Timur/Province of Oil palm plantation
East Kalimantan Dimiliki Melalui MPM/
Held Through MPMPT Sumalindo Alam Propinsi Kalimantan 2011 Pengembangan hutan tanaman 79,68 79,68 300 265
Lestari (“SAL”) Timur/Province of industri/Development of industrial East Kalimantan timber plantations
Dimiliki Melalui SAL dan MPM/Held Through SAL and MPM
PT Wana Kaltim Propinsi Kalimantan 2011 Pengembangan hutan tanaman 79,68 79,68 4 4 Lestari (“WKL”) Timur/Province of industri/Development of industrial
East Kalimantan timber plantations
Dimiliki Melalui LPI/Held Through LPI
PT Madusari Lampung Propinsi DKI Jakarta/2) Perkebunan tebu/Sugar cane 61,47 - 152 -
Indah (“MLI”) Province of DKI Jakarta plantations
1) Tidak berarti - kurang dari Rp1.000./Not meaningful - less than Rp1,000.
2) Dalam tahap pengembangan./Under development stage.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
AIPL AIPL
LSIP telah beberapa kali meningkatkanpenyertaan sahamnya di AIPL, sehingga padatanggal 31 Desember 2014, penyertaan sahamLSIP di AIPL menjadi sebesar US$31.175.000atau setara dengan Rp329.108 (2013:US$26.175.000 atau setara denganRp271.423). Kegiatan usaha utama AIPLadalah investasi di bidang usaha teknologipertanian dan budidaya tanaman.
LSIP has increased its investment in AIPL forseveral times, and as of December 31, 2014,LSIP’s investment in AIPL increased toUS$31,175,000 or equivalent to Rp329,108(2013: US$26,175,000 or equivalent toRp271,423). The principal activity of AIPL isinvestment in agricultural technology andcultivation business.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
15
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak(lanjutan)
MAKP
Additional Capital Contribution to Subsidiaries(continued)
MAKP
Pada bulan Desember 2013, LSIP membeli50.000 lembar saham MAKP dari KoperasiPerkebunan Karet Panca Mitra Usaha,sehingga kepemilikan LSIP pada MAKPbertambah dari 80% menjadi 100%. Selisihatas perubahan ekuitas LSIP tersebut dicatatsebagai bagian dari akun “Komponen lainnyadari ekuitas” pada bagian ekuitas dari laporanposisi keuangan konsolidasian.
In December 2013, LSIP acquired 50,000shares of MAKP from Koperasi PerkebunanKaret Panca Mitra Usaha, so that equityownership of LSIP in MAKP rose from 80% to100%. The difference arising from suchchange of LSIP’s equity was recorded as partof “Other Components of Equity” accountunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position.
Pada bulan Februari 2014, LSIP menjual 1lembar saham MAKP kepada TMP, sehinggapersentase kepemilikan efektif LSIP menjadi99,99%.
In February 2014, LSIP sold 1 share of MAKPto TMP, and therefore, the LSIP’s effectivepercentage of ownership became 99.99%.
SAS SAS
Pada bulan Desember 2014, SAS, EntitasAnak LSIP, meningkatkan modal dasarnyamenjadi Rp30.000 dan modal ditempatkan dandisetor penuh menjadi Rp20.000. Pada bulanyang sama, LSIP melakukan tambahanpenyertaan saham sebanyak 18.750 lembarsaham di SAS, atau sebesar Rp18.750,sehingga pada tanggal 31 Desember 2014,jumlah penyertaan saham LSIP pada SASmenjadi sebanyak 19.999 lembar saham, atausebesar Rp19.999, dengan persentasekepemilikan efektif sebesar 99,99%.
In December 2014, SAS, a Subsidiary of LSIP,increased its authorized capital to Rp30,000and its issued and fully paid capital toRp20,000. In the same month, LSIP increasedits investment in SAS amounting to 18,750shares, or equivalent to Rp18,750, and thus,as of December 31, 2014, LSIP’s shareownership in SAS became 19,999 shares, orequivalent to Rp19,999, with effectivepercentage of ownership of 99.99%.
LPI LPI
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkularpara Pemegang Saham LPI tanggal16 Desember 2014, telah disetujui peningkatanmodal ditempatkan dan disetor sebesarRp498.113 sehingga menjadi Rp798.113melalui pengeluaran saham sebanyak 300.000yang 159.110 dan 96.297 saham diantaranyadiambil oleh masing-masing IGER danPerusahaan, sehingga kepemilikan efektifPerusahaan dalam LPI meningkat menjadi61,47%.
Based on circular shareholders decision of LPIdated December 16, 2014, it is agreed that theissued and fully paid share capital of LPI shallbe increased by Rp498,113 to becomeRp798,113 through the issuance of 300,000shares, whereby 159,110 and 96,297 shares ofwhich were subscribed by IGER and theCompany, respectively, so that effectiveownership of the Company in LPI became61.47%.
Entitas Asosiasi Associates
Penyertaan saham (langsung dan tidaklangsung) pada entitas asosiasi berikut padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013(Catatan 8) dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas:
Investment (direct and indirect) in shares ofassociates as at December 31, 2014 and 2013(Note 8) stated below is accounted for underthe equity method:
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
(lanjutan)c. Corporate Structure and Subsidiaries
(continued)
Entitas Asosiasi (lanjutan) Associates (continued)Investasi pada
Entitas Asosiasi/ Persentase Kepemilikan Investment in
Permulaan Efektif (%)/Effective AssociatesOperasi Percentage of (Dalam Miliar Rupiah/
Komersial/ Ownership (%) in Billions of Rupiah)Start of
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/Associates Domicile Operations Business Activities 2014 2013 2014 2013
Heliae Technology Holdings Amerika Serikat/ - Teknologi pertanian dan 14,96 15,36 75 189 Inc. (“Heliae”) United States of budidaya tanaman/
America Agricultural technology and cultivation business
PT Prima Sarana Mustika Propinsi DKI Jakarta/ - Jasa konstruksi, penyewaan alat 40,00 - 6 - (“PSM”) Province of DKI Jakarta berat dan transportasi, dan
perdagangan alat pertanian/ Construction services, rental of heavy equipment and transportation, and trading of agricultural equipment
d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information
Susunan dewan komisaris dan direksi sertakomite audit Perusahaan adalah sebagaiberikut:
The composition of the Company’s boards ofcommissioners and directors and auditcommittee is as follows:
2014 2013Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie President CommissionerKomisaris Axton Salim Axton Salim CommissionerKomisaris Franciscus Welirang Franciscus Welirang CommissionerKomisaris Hendra Widjaja Hendra Widjaja CommissionerKomisaris Independen Agus Rajani Panjaitan Agus Rajani Panjaitan Independent CommissionerKomisaris Independen Notariza Taher Notariza Taher Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Mark Julian Wakeford Mark Julian Wakeford President DirectorWakil Direktur Utama Moleonoto Moleonoto Vice President DirectorDirektur Tan Agustinus Dermawan Tan Agustinus Dermawan DirectorDirektur Suaimi Suriady Suaimi Suriady DirectorDirektur Soenardi Winarto Soenardi Winarto DirectorDirektur Johnny Ponto Johnny Ponto DirectorDirektur Sugih Wanasuria Sugih Wanasuria Director
Komite Audit Audit CommitteeKetua Agus Rajani Panjaitan Agus Rajani Panjaitan ChairmanAnggota Antonius Suwanto Antonius Suwanto MemberAnggota Goh Kian Chee Goh Kian Chee Member
Pada tanggal 31 Desember 2014, KelompokUsaha memiliki karyawan tetap sejumlah38.976 orang (2013: 37.352) (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, the Group has atotal of permanent 38,976 employees (2013:37,352) (unaudited).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlahbeban kompensasi bruto bagi manajemenkunci (termasuk dewan komisaris dan direksi)Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2014 and2013, the amount of gross compensation forthe key management (including board ofcommissioners and directors) of the Group isas follows:
2014 2013 Imbalan kerja jangka pendek 149.452 126.780 Short-term employee benefits Imbalan terminasi 3.540 1.570 Termination benefits Imbalan pasca kerja 11.767 18.730 Post-employment benefits
Jumlah kompensasi bruto yang Total gross compensation paid to dibayar kepada manajemen kunci 164.759 147.080 the key management
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian
a. Basis of Presentation of ConsolidatedFinancial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakupPernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh OJK.
The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute ofAccountants and the Regulations andGuidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued by OJK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah selaras dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Kelompok Usahauntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements are consistent with those adoptedin the preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2013.
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali laporanarus kas konsolidasian, dengan menggunakankonsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam Catatan atas laporankeuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows, usingthe historical cost concept of accounting,except as disclosed in the relevant Notes to theconsolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows,which have been prepared using the directmethod, present receipts and disbursements ofcash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan Entitas-entitas Anak seperti yang disebutkan padaCatatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan(secara langsung atau tidak langsung) dengankepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itsSubsidiaries mentioned in Note 1c, in which theCompany maintains (directly or indirectly)equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas-entitas Anak disusun untuk periode pelaporanyang sama dengan Perusahaan,menggunakan kebijakan akuntansi yangkonsisten.
The (consolidated) financial statements of theSubsidiaries are prepared for the samereporting period as the Company, usingconsistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilandan beban antar perusahaan yang signifikan,dan laba atau rugi hasil transaksi dari intrakelompok usaha yang belum direalisasi dandividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances,transactions, income and expenses, andunrealized profits and losses resulting fromintra-group transactions and dividends havebeen eliminated.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi sepenuhnyasejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal KelompokUsaha memperoleh pengendalian, sampaidengan tanggal pada saat Kelompok Usaha,kehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Kelompok Usahamemiliki, secara langsung atau tidak langsungmelalui Entitas-entitas Anak, lebih darisetengah hak suara suatu entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisitions, being the date on whichthe Group obtained control, and continue to beconsolidated until the date when such controlceases. Control is presumed to exist if theGroup owns, directly or indirectly throughSubsidiaries, more than half of the voting rightof an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada pemilik entitas induk dan padakepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkanjika hal ini mengakibatkan KNP mempunyaisaldo defisit.
Total comprehensive income within asubsidiary is attributed to the owners of theparent and to the non-controlling interests(“NCI”) even if that results in a deficit balanceof NCI.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jikakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha:
A change in the parent’s ownership interest in asubsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, it:
i) menghentikan pengakuan aset (termasukgoodwill) dan liabilitas entitas anak;
ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;
iii) menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;
iv) mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;
v) mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;
vi) mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian pada laba rugi; dan
vii) mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif kelaba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.
i) derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii) derecognizes the carrying amount of anyNCI;
iii) derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;
iv) recognizes the fair value of theconsideration received;
v) recognizes the fair value of any investmentretained;
vi) recognizes any surplus or deficit in profit orloss; and
vii) reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi danaset neto dari Entitas-entitas Anak yangdiatribusikan pada kepentingan ekuitas yangtidak dimiliki secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan dalam ekuitaspada laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the Subsidiaries attributableto equity interests that are not owned directly orindirectly by the Company, which are presentedrespectively in the consolidated statement ofcomprehensive income and under the equitysection of the consolidated statement offinancial position, separately from thecorresponding portion attributable to theowners of the parent.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bankdan deposito berjangka dengan jangka waktu3 bulan atau kurang sejak saat penempatandan tidak digunakan sebagai jaminan ataspinjaman.
Cash and cash equivalents comprise cash onhand and in banks and short-term deposits withan original maturity of 3 months or less at thetime of placements and not restricted to use.
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saatpengakuan awal, sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi,pinjaman yang diberikan dan piutang, investasidimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangantersedia untuk dijual, atau sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai efektif, bilamemenuhi syarat. Semua aset keuanganawalnya diakui pada nilai wajar namun dalamhal aset keuangan yang tidak diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, maka nilai wajartersebut ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initialrecognition, as financial assets at fair valuethrough profit or loss (“FVTPL”), loans andreceivables, held-to-maturity investments,available-for-sale financial assets, or asderivatives designated as hedging instrumentsin an effective hedge, as appropriate. Allfinancial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of financial assets notrecorded at FVTPL, transaction costs that areattributable to the acquisition of the financialasset.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan asetkeuangannya sebagai pinjaman yangdiberikan, kas dan setara kas, piutang, seperti,piutang plasma lancar dan tidak lancar,piutang usaha dan lain-lain, piutang pihakberelasi, dan aset keuangan tidak lancarlainnya.
The Group designates its financial assets asloans, cash and cash equivalents, receivables,such as current and non-current plasmareceivables, trade and other receivables, duefrom related parties, and other non-currentfinancial assets.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini.
The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan yangtidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelahpengakuan awal, aset tersebut dicatat padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode Suku Bunga Efektif(“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkaitdiakui pada laba rugi ketika pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. After initial recognition, such assets arecarried at amortized cost using the EffectiveInterest Rate (“EIR”) method. The related gainsor losses are recognized in the profit or losswhen the loans and receivables arederecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)
Loans and receivables (continued)
Piutang usaha dan lain-lain, piutang pihakberelasi dan piutang plasma
Trade and other receivables, due from relatedparties and plasma receivables
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidaktertagih dicatat bila ada bukti yang obyektifbahwa Kelompok Usaha tidak akan dapatmenagih piutang tersebut. Piutang tidaktertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi.Rincian lebih lanjut tentang kebijakanakuntansi atas penurunan nilai aset keuangandiungkapkan pada paragraf-paragrafberikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectiblereceivables when there is objective evidencethat the Group will not be able to collect thereceivables. Bad debts are written off whenidentified. Further details on the accountingpolicy for impairment of financial assets aredisclosed in the relevant succeedingparagraphs under this Note.
Analisa penurunan nilai piutang plasmadiungkapkan dalam Catatan 3 dan 36.
Analysis of impairment for plasma receivablesis disclosed in Notes 3 and 36.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan, atau, bila dapat diterapkan untukbagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part ofa financial asset or part of a group of similarfinancial assets, is derecognized when:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i) the contractual rights to receive cash flowsfrom the financial asset have expired; or
ii) Kelompok Usaha mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebut ataumenanggung kewajiban untuk membayararus kas yang diterima tersebut tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga melalui suatu kesepakatanpenyerahan dan apabila (i) secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (ii) secara substansial tidakmentransfer dan tidak mempertahankanseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut,namun telah mentransfer pengendalianatas aset keuangan tersebut.
ii) the Group has transferred its contractualrights to receive cash flows from thefinancial asset or has assumed anobligation to pay them in full withoutmaterial delay to a third party under a“pass-through” arrangement and either(i) has transferred substantially all the risksand rewards of the financial asset, or (ii)has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of thefinancial asset, but has transferred controlof the financial asset.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasisejauh mana Kelompok Usaha memiliki risikodan manfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidakmentransfer maupun tidak mempertahankansecara substansial seluruh risiko dan manfaatatas aset keuangan tersebut, juga tidakmentransfer pengendalian atas aset keuangantersebut, maka aset keuangan tersebut diakuioleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannyayang berkelanjutan dengan aset keuangantersebut.
When the Group has transferred its rights toreceive cash flows from a financial asset or hasentered into a pass-through arrangement, itevaluates if and to what extent it has retainedthe risks and rewards of the financial assetownership. When it has neither transferred norretained substantially all the risks and rewardsof the financial asset, nor transferred control ofthe financial asset, the financial asset isrecognized to the extent of the Group’scontinuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yang ditransferdiukur sebesar jumlah terendah antara nilaitercatat awal aset yang ditransfer dan jumlahmaksimal dari pembayaran yang diterima yangmungkin harus dibayar kembali oleh KelompokUsaha.
Continuing involvement that takes the form of aguarantee over the transferred asset ismeasured at the lower of the original carryingamount of the asset and the maximum amountof consideration received that the Group couldbe required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakuiliabilitas terkait. Aset yang ditransfer danliabilitas terkait diukur atas dasar yangmerefleksikan hak dan kewajiban KelompokUsaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes anassociated liability. The transferred asset andthe associated liability are measured on a basisthat reflects the rights and obligations that theGroup has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas asetkeuangan secara keseluruhan, maka selisihantara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasuk asetbaru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitasbaru yang ditanggung; dan (ii) keuntunganatau kerugian kumulatif yang telah diakuisecara langsung dalam ekuitas, harus diakuipada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between the carryingamount and the sum of (i) the considerationreceived, including any new asset obtainedless any new liability assumed; and (ii) anycumulative gain or loss that has beenrecognized directly in equity, is recognized inthe profit or loss.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset tersebut (“peristiwa yangmerugikan”), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting datewhether there is any objective evidence that afinancial asset or a group of financial assets isimpaired. A financial asset or a group offinancial assets is deemed to be impaired if,and only if, there is an objective evidence ofimpairment as a result of one or more eventsthat has occurred after the initial recognition ofthe asset (an incurred “loss event”) andthat loss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or thegroup of financial assets that can be reliablyestimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok pihakpeminjam mengalami kesulitan keuangansignifikan, wanprestasi atau tunggakanpembayaran bunga atau pokok, terdapatkemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan pada saat data yangdapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa datang, seperti meningkatnyatunggakan atau kondisi ekonomi yangberkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indicationsthat the debtors or a group of debtors isexperiencing significant financial difficulty,default or delinquency in interest or principalpayments, the probability that they will enterbankruptcy or other financial reorganization,and when observable data indicate that there isa measurable decrease in the estimated futurecash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate withdefaults.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi
i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutangyang dicatat pada biaya perolehan yangdiamortisasi, Kelompok Usaha pertama kalisecara individual menentukan bahwaterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual. Jika KelompokUsaha menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka KelompokUsaha memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugian penurunannilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.
For loans and receivables carried atamortized cost, the Group first assessesindividually whether objective evidence ofimpairment exists individually for financialassets that are individually significant, orcollectively for financial assets that are notindividually significant. If the Groupdetermines that no objective evidence ofimpairment exists for an individuallyassessed financial asset, whethersignificant or not, it includes the asset in agroup of financial assets with similar creditrisk characteristics and collectivelyassesses them for impairment. Assets thatare individually assessed for impairmentand for which an impairment loss is, orcontinues to be recognized, are notincluded in a collective assessment orimpairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang (tidaktermasuk kerugian kredit yang diharapkandi masa mendatang yang belum terjadi).Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangimelalui penggunaan akun penyisihan danjumlah kerugian tersebut diakui secaralangsung pada laba rugi. Pendapatanbunga terus diakui atas nilai tercatat yangtelah dikurangi tersebut berdasarkantingkat SBE awal aset keuangan tersebut.Pinjaman yang diberikan beserta denganpenyisihan terkait dihapuskan jika tidakterdapat kemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang dan seluruhagunan, jika ada, sudah direalisasi atauditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is objective evidence that animpairment loss has been incurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not beenincurred). The carrying amount of the assetis reduced through the use of an allowanceaccount and the amount of the loss isdirectly recognized in the profit or loss.Interest income continues to be accrued onthe reduced carrying amount based on theoriginal EIR of the financial asset. Loanstogether with the associated allowance arewritten off when there is no realisticprospect of future recovery and allcollateral, if any, has been realized or hasbeen transferred to the Group.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi (lanjutan)
i) Financial Assets Carried at Amortized Cost(continued)
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang yangdikarenakan peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakuiditambahkan atau dikurangi (dipulihkan)dengan menyesuaikan akun penyisihan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasi yangseharusnya jika penurunan nilai tidak diakuipada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada labarugi.
If, in a subsequent year, the amount of theestimated impairment loss of financialassets increases or decreases because ofan event occurring after the impairmentwas recognized, the previously recognizedimpairment loss is increased or reduced byadjusting the allowance account. Thereversal shall not result in a carryingamount of the financial asset that exceedswhat the amortized cost would have beenhad the impairment not been recognized atthe date the impairment is reversed. Therecovery of financial assets is recognized inthe profit or loss.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan
ii) Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi atas asetkeuangan yang dicatat pada biayaperolehan, maka jumlah kerugianpenurunan nilai diukur berdasarkan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengannilai kini dari estimasi arus kas masamendatang yang didiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasar untukaset keuangan serupa. Kerugian penurunannilai tersebut tidak dapat dipulihkan padatahun berikutnya.
When there is objective evidence that animpairment loss has been incurred onfinancial asset carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the carrying amount ofthe financial asset and the present value ofestimated future cash flows discounted atthe current market rate of return for asimilar financial asset. Such impairmentlosses cannot be reversed in thesubsequent year.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, padapengakuan awal, sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkansebagai instrumen lindung nilai pada lindungnilai yang efektif.
Financial liabilities are classified, at initialrecognition, as financial liabilities at fair valuethrough profit or loss, loans and borrowings, oras derivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilaiwajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitaskeuangan dalam bentuk utang dan pinjaman,dicatat pada nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.
All financial liabilities are recognized initially atfair value and, in the case of loans andborrowings and payables, net of directlyattributable transaction costs.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement(continued)
Kelompok Usaha menetapkan liabilitaskeuangan sebagai utang dan pinjaman, sepertiutang usaha dan lain-lain, biaya masih harusdibayar dan utang dan pinjaman.
The Group designates its financial liabilities asloans and borrowings, such as trade and otherpayables and accruals and loans andborrowings.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitaskeuangan ditentukan oleh klasifikasinyasebagai berikut.
The subsequent measurement of financialliabilities depends on their classification asdescribed below.
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yangDikenakan Bunga (termasuk utang Obligasidan Sukuk Ijarah, utang pihak berelasi danutang pemegang saham)
(i) Long-term Interest-bearing Loans andBorrowings (including Bonds and SukukIjarah payables, due to related parties anddue to a shareholder)
Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman jangka panjang yang dikenakanbunga diukur dengan biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metodeSBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bungayang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas jangka pendek.Keuntungan dan kerugian diakui pada labarugi ketika liabilitas dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi SBE.
Subsequent to initial recognition, long-terminterest-bearing loans and borrowings aremeasured at amortized acquisition costsusing EIR method. At the reporting dates,accrued interest is recorded separatelyfrom the associated borrowings within thecurrent liabilities section. Gains and lossesare recognized in the profit or loss when theliabilities are derecognized as well asthrough the EIR amortization process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan setiap diskontoatau premium atas perolehan dan komisiatau biaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai beban keuangan pada labarugi.
Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the EIR. The EIRamortization is included in finance costs inthe profit or loss.
(ii) Utang dan akrual (ii) Payables and accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utanglain-lain jangka pendek, biaya masih harusdibayar dan liabilitas imbalan kerja jangkapendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat(jumlah nosional), yang kurang lebihsebesar nilai wajarnya.
Liabilities for current trade and otheraccounts payable, accrued expenses andshort-term employee benefits liability arestated at carrying amounts (notionalamounts), which approximate their fairvalues.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Kontrak jaminan keuangan Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan yang diterbitkanoleh Kelompok Usaha adalah kontrak yangmensyaratkan pembayaran untuk menggantikerugian yang dialami pemegang kontraktersebut karena debitur terkait gagalmelakukan pembayaran yang jatuh temposesuai dengan ketentuan dari instrumen utangtersebut.
Financial guarantee contracts issued by theGroup are those contracts that require apayment to be made to reimburse the holderfor a loss it incurs because the specified debtorfails to make a payment when due inaccordance with the terms of a debtinstrument.
Kontrak jaminan keuangan pada awalnya, saatkemungkinan kecil bahwa arus keluar sumberdaya yang mewakili manfaat ekonomis untukmenyelesaikan kewajiban tersebut, diakuisebagai liabilitas pada nilai wajar. Pada saatkemungkinan besar bahwa Kelompok Usahaakan disyaratkan untuk melakukanpembayaran sesuai kontrak tersebut, liabilitasdiukur pada nilai yang lebih tinggi antara (a)estimasi terbaik atas kewajiban sesuai denganPSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensidan Aset Kontinjensi”, dan (b) jumlah padapengakuan awal, dikurangi, bila memenuhisyarat, amortisasi kumulatif sesuai denganPSAK No. 23, “Pendapatan.”
Initially, when the resources embodyingeconomic benefits to settle that obligation is notprobable, the financial guarantee contracts isrecognized as liability at fair value. When itbecomes probable that the Group will berequired to make a payment under theguarantee, it is subsequently measured at thehigher of (a) the best estimate of the obligationin accordance with PSAK No. 57, “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”,and (b) the amount initially recognized less,when appropriate, cumulative amortization inaccordance with PSAK No. 23, “Revenue.”
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when theobligation under the contract is discharged orcancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama atas persyaratan yangsecara substansial berbeda, atau bilapersyaratan dari liabilitas keuangan tersebutsecara substansial dimodifikasi, pertukaranatau modifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas keuangan tersebutdiakui pada laba rugi.
When an existing financial liability is replacedby another from the same lender onsubstantially different terms, or the terms of anexisting liability are substantially modified, suchan exchange or modification is treated asderecognition of the original liability andrecognition of a new liability, and the differencein the respective carrying amounts isrecognized in the profit or loss.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika,dan hanya jika, terdapat hak secara hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahtercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statement of financial position if,and only if, there is a currently enforceablelegal right to offset the recognized amounts andthere is an intention to settle on a net basis, orto realize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif, nilai wajarditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian yang diperbolehkan, antara lainmeliputi penggunaan transaksi pasar wajaryang terkini; referensi nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansial sama;analisis arus kas yang didiskonto atau modelpenilaian lainnya.
For financial instruments not traded in an activemarket, the fair value is determined usingappropriate valuation techniques, such asusing recent arm’s length market transactions;reference to the current fair value of anotherinstrument that is substantially the same;discounted cash flow analysis or othervaluation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif tidak dapatditentukan secara handal, instrumen keuangantersebut diakui dan diukur pada nilaitercatatnya.
When the fair value of the financial instrumentsnot traded in an active market cannot bereliably determined, such financial instrumentsare recognized and measured at their carryingamounts.
e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyaitransaksi dengan pihak berelasi sesuaidengan definisi yang diuraikan pada PSAKNo. 7.
The company and subsidiaries havetransactions with related parties as defined inPSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, yang mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on termsagreed by the parties, which may not be thesame as those of the transactions betweenunrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak berelasi diungkapkan dalamCatatan yang relevan.
All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantNotes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakberelasi, maka pihak-pihak lain yangdisebutkan dalam Catatan atas laporankeuangan konsolidasian merupakan pihakketiga.
Unless specifically identified as related parties,the parties disclosed in the Notes to theconsolidated financial statements are thirdparties.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Biaya perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost ornet realizable value. Cost is calculated usingweighted-average method. Net realizable valueis the estimated selling price in the ordinarycourse of business, less estimated costs ofcompletion and the estimated costs necessaryto make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihanuntuk keusangan dan/atau penurunan nilaipersediaan berdasarkan hasil penelaahanberkala atas kondisi fisik dan nilai realisasineto persediaan.
The Group provides allowance forobsolescence and/or decline in market valuesof inventories based on periodic reviews of thephysical conditions and net realizable values ofthe inventories.
g. Biaya Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya. Biaya dibayar di muka jangkapanjang disajikan sebagai bagian dari akun“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.
Prepaid expenses are amortized and chargedto operations over the periods benefited. Long-term prepaid expenses are presented as part of“Other Non-current Assets” account in theconsolidated statement of financial position.
h. Beban Tanaman Tebu Tangguhan h. Future Cane Crop Expenditures
Beban-beban atas pengembangan danpemeliharaan tanaman tebu tangguhan danakan dibebankan ke laba rugi saat panendilakukan yang disajikan sebagai akun “BebanTanaman Tebu Tangguhan” pada laporanposisi keuangan konsolidasian, kecuali untukbeban persiapan lahan dan penanaman, yangdiamortisasi selama 4 tahun sejak saat panenmulai dilakukan yang disajikan sebagai bagiandari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.
Expenditures for cultivation and maintenance ofthe sugar cane plantations are deferred and willbe charged to profit or loss when the crops areharvested which are presented as “FutureCace Crop Expenditure” in the consolidatedstatement of financial position, except for landpreparation and planting, which are beingamortized over a 4-year period from the timethe crops started to be harvested whichpresented as part of “Other Non-currentAssets” account in the consolidated statementof financial position.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Hutan Tanaman Industri i. Industrial Timber Plantations
HTI dikelompokkan menjadi HTI dalampengembangan dan HTI siap panen.
HTI is classified as HTI under developmentstage and HTI available for harvest.
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesarbiaya perolehan yang meliputi akumulasibiaya-biaya sehubungan dengan kegiatanpengembangan HTI, seperti penanaman,pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsunglainnya yang dapat diatribusikan langsungdengan kegiatan tersebut, sampai dengan saatHTI tersebut dinyatakan menghasilkan dandapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalampengembangan direklasifikasi ke HTI siappanen.
HTI under development stage is stated at cost,which consist mainly of the accumulated cost ofthe development of HTI, such as planting,cultivation and allocations of indirect overheadcosts attributable to the activities, up to the timethe HTI becomes commercially productive andavailable for harvest. At that time, HTI underdevelopment stage is reclassified to HTIavailable for harvest.
HTI siap panen dicatat sebesar biayaperolehan, dan dibebankan sebagai biayaproduksi pada saat tanaman ditebangberdasarkan luas area tebang.
HTI available for harvest is stated at cost, andcharged to production cost based on thespecific area of HTI being cut.
j. Beban Tangguhan j. Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masamanfaat lebih dari satu tahun, sehubungandengan biaya perolehan sistem perangkatlunak, dan beban perolehan hak atas tanahyang ditangguhkan dan tidak memenuhi syaratuntuk dicatat sebagai aset tetap sepertidiungkapkan pada Catatan 2n, ditangguhkandan diamortisasi selama masa manfaatnyadengan menggunakan metode garis lurus.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dariakun “Aset Tidak Lancar Lainnya” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
Certain expenditures, which benefits extendover a period of more than one year, relating tosystems software cost, and deferred land rightacquisition costs that do not fulfill the criteria tobe recoqnized as fixed assets as disclosed inNote 2n, are deferred and amortized over theperiods benefited using the straight-linemethod. These expenditures are presented aspart of “Other Non-current Assets” account inthe consolidated statement of financial position.
k. Piutang Plasma k. Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yangdikeluarkan untuk pengembangan perkebunanplasma setelah dikurangi dana yang diterimadari pembiayaan bank. Beberapa perkebunanplasma sementara dibiayai sendiri olehKelompok Usaha sambil menunggupendanaan dari bank.
Plasma receivables represent costs incurredfor plasma plantation development, afterdeducted by the funds received by financingfrom the banks. Several plasma plantations aretemporarily self funded by the Group whichawaiting bank funding.
Piutang plasma juga termasuk pinjamantalangan kredit, pinjaman pupuk serta saranaproduksi pertanian lainnya kepada petani.Pinjaman-pinjaman ini akan ditagihkan kembalike petani plasma.
Plasma receivables also include advances toplasma farmers for topping up the loan interestand installment payments to banks, andadvances for fertilizers and other agriculturalsupplies. These advances shall be reimbursedto the plasma farmers.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Piutang Plasma (lanjutan) k. Plasma Receivables (continued)
Piutang plasma diklasifikasikan sebagaipinjaman yang diberikan dan piutang sesuaidengan PSAK No. 55. Kebijakan akuntansilebih lanjut atas piutang plasma diungkapkanpada bagian “Instrumen Keuangan” dariCatatan ini.
Plasma receivables are classified as loans andreceivables under PSAK No. 55. Furtheraccounting policies on plasma receivables aredisclosed in “Financial Instruments” section ofthis Note.
l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitasasosiasi diukur dengan menggunakan metodeekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai pengaruhsignifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilaiperolehan investasi ditambah atau dikurangdengan bagian Kelompok Usaha atas asetneto entitas asosiasi, termasuk penerimaandividen dari entitas asosiasi sejak tanggalperolehan. Goodwill yang terkait denganentitas asosiasi termasuk dalam jumlahtercatat investasi dan tidak diamortisasimaupun diuji secara individual untukpenurunan nilai.
The Group’s investment in its associates isaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity in which the Group hassignificant influence. Under the equity method,the cost of investment is increased ordecreased by the Group’s share of net assetsof the associate, including dividends receivedfrom the associate since the date of acquisition.Goodwill relating to the associate is included inthe carrying amount of the investment and isneither amortized nor individually tested forimpairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasianmencerminkan bagian Kelompok Usaha atashasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapatperubahan yang diakui langsung pada ekuitasdari entitas asosiasi, Kelompok Usahamengakui bagiannya atas perubahan tersebutdan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalamlaporan perubahan ekuitas konsolidasian. Labaatau rugi yang belum direalisasi sebagai hasildari transaksi-transaksi antara KelompokUsaha dengan entitas asosiasi dieliminasipada jumlah sesuai dengan kepentingan dalamentitas asosiasi.
The consolidated statement of comprehensiveincome reflects the Group’s share of the resultsof operations of the associate. Where there hasbeen a change recognized directly in the equityof the associate, the Group recognizes itsshare of any changes and discloses this, whenapplicable, in the consolidated statement ofchanges in equity. Unrealized gains and lossesresulting from transactions between the Groupand the associate are eliminated to the extentof the interest in the associate.
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugianentitas asosiasi sama besar atau melebihibagian atas ekuitas entitas asosiasi, makapengakuan atas bagian dari rugi tersebutdihentikan. Setelah kepentingan KelompokUsaha dikurangkan menjadi nihil, tambahankerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui ataskerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanyabila Kelompok Usaha memiliki kewajibankonstruktif atau legal atau melakukanpembayaran atas nama entitas asosiasi. Bilaentitas asosiasi kemudian melaporkan laba,Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atasbagian atas laba tersebut setelah bagian ataslaba tersebut sama dengan bagian atas rugiyang tidak diakui sebelumnya.
If the Group’s share of losses of an associateequals or exceeds its interest in the associate,it discontinues recognising its share of furtherlosses. After the Group’s interest is reduced tonil, additional losses are provided for, and aliability is recognized, only to the extent that theGroup has incurred legal or constructiveobligations or made payments on behalf of theassociate. If the associate subsequently reportsprofits, the Group resumes recognising itsshare of those profits only after its share of theprofits equals the share of losses notrecognized.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associates (continued)
Laporan keuangan entitas asosiasi disusunatas periode pelaporan yang sama denganKelompok Usaha.
The financial statements of the associate areprepared for the same reporting period of theGroup.
Setelah penerapan metode ekuitas, KelompokUsaha menentukan apakah diperlukan untukmengakui tambahan rugi penurunan nilai atasinvestasi Kelompok Usaha dalam entitasasosiasi. Kelompok Usaha menentukan padasetiap tanggal pelaporan apakah terdapat buktiyang obyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, KelompokUsaha menghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkanatas investasi dalam entitas asosiasi dan nilaitercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
After application of the equity method, theGroup determines whether it is necessary torecognize an additional impairment loss on theGroup’s investment in its associate. The Groupdetermines at each reporting date whetherthere is any objective evidence that theinvestment in the associate is impaired. If thisis the case, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the investment inassociate and its carrying value, andrecognizes the amount in profit or loss.
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill m. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihakyang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,Kelompok Usaha memilih apakah mengukurKNP pada entitas yang diakuisisi baik padanilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikanKNP atas aset neto yang teridentifikasi darientitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisiyang timbul dibebankan langsung dandisertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitioncosts incurred are directly expensed andincluded in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Kelompok Usaha mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperolehdan liabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriate classificationand designation in accordance with thecontractual terms, economic circumstancesand pertinent conditions as at the acquisitiondate.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, Kelompok Usaha mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theGroup’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belumdapat diselesaikan pada tanggal pelaporan,Kelompok Usaha melaporkan jumlahsementara bagi item yang pencatatannyabelum dapat diselesaikan tersebut.
If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting, the Group reports provisionalamounts for the items for which the accountingis incomplete.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) m. Business Combinations and Goodwill(continued)
Periode pengukuran adalah periode setelahtanggal akuisisi yang didalamnya KelompokUsaha dapat melakukan penyesuaian atasjumlah sementara yang diakui dalamkombinasi bisnis tersebut. Selama periodepengukuran, Kelompok Usaha mengakuipenambahan aset atau liabilitas bila terdapatinformasi terbaru yang diperoleh mengenaifakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yangbila diketahui pada saat itu, akanmenyebabkan pengakuan atas aset danliabilitas pada tanggal tersebut.
The measurement period is the period after theacquisition date during which the Group mayadjust the provisional amounts recognized for abusiness combination. During themeasurement period, the Group recognizesadditional assets or liabilities if new informationis obtained about facts and circumstances thatexisted as of the acquisition date and, if known,would have resulted in the recognition of thoseassets and liabilities as of that date.
Periode pengukuran berakhir pada saatpengakuisisi menerima informasi yangdiperlukan mengenai fakta dan keadaan padatanggal akuisisi atau mengetahui bahwainformasi lainnya tidak dapat diperoleh, namuntidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period ends as soon as theacquirer receives the information it was seekingabout facts and circumstances that existed asof the acquisition date or learns that moreinformation is not obtainable, but shall notexceed one year from the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugisebagai keuntungan dari pembelian dengandiskon setelah sebelumnya manajemenmelakukan penilaian atas identifikasi dan nilaiwajar dari aset yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss as gain on bargain purchase afterpreviously assessing the identification and fairvalue measurement of the acquired assets andthe assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s Cash-generating Units (“CGU”) thatare expected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets or liabilitiesof the acquiree are assigned to those CGUs.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) m. Business Combinations and Goodwill(continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan terhadap bagiandari UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and partof the operations within that CGU is disposedof, the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combinations under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan menggunakan metode penyatuankepentingan, dimana selisih antara jumlahimbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatataset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagaibagian dari akun "Tambahan Modal Disetor"pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combinations under common controlare accounted for using the pooling-of-interests method, whereby the differencebetween the considerations transferred andthe book value of the net assets of theacquiree is recognized as part of "AdditionalPaid-in Capital" account in the consolidatedstatement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuankepentingan tersebut, unsur-unsur laporankeuangan dari entitas yang bergabungdisajikan seolah-olah penggabungan tersebuttelah terjadi sejak awal periode entitas yangbergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the said pooling-of-interest method,the components of the financial statements ofthe combining entities are presented as if thecombination has occurred since the beginningof the period of the combining entity becomeunder common control.
n. Aset Tetap n. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehandan biaya-biaya tambahan yang dapatdiatribusikan langsung untuk membawa asetke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar asetsiap digunakan. Kelompok Usaha jugamengakui sebagai bagian dari biaya perolehanaset tetap nilai kini estimasi awal atas biayapembongkaran dan pemindahan aset tetapatas fasilitas penyulingan dan fraksinasi MKSdan fasilitas produksi margarin tertentu yangdimiliki Kelompok Usaha yang berada di lokasiyang disewa serta biaya pemulihan lokasitersebut, dan biaya untuk menggantikomponen dari aset tetap pada saatpenggantian, jika kriteria-kriteria pengakuanterpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost,which comprises its purchase price and anycosts directly attributable in bringing the assetto its working condition and to the locationwhere it is intended to be used. Such cost alsoincludes initial estimation at present value ofthe costs of dismantling and removing items offixed asset in certain CPO refinery andfractionation plants and margarine plants of theGroup located in rented sites, costs of restoringthe said rented sites, as well as costs ofreplacing part of such fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)
Setelah pengakuan awal, aset tetapdinyatakan pada biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan kerugianpenurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assetsare carried at cost less any subsequentaccumulated depreciation and impairmentlosses.
Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya oleh Kelompok Usaha dandihitung dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset is commenced whenthe asset is available for use in the mannerintended by the Group and is computed usingthe straight-line method based on theestimated useful lives of the assets as follow:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 - 25 Building and improvementsMesin dan peralatan pabrik 4 - 20 Machinery and plant equipmentKapal 20 VesselsAlat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehiclesPerabot dan peralatan kantor 4 - 10 Office furniture and fixtures
Jumlah tercatat aset tetap direviu ataspenurunan nilai jika terdapat peristiwa atauperubahan keadaan yang mengindikasikanbahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapatseluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that theircarrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat komponen dari suatu asettetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat sudah tidak ada lagimanfaat ekonomi masa depan yangdiharapkan dari penggunaan maupunpelepasannya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian pengakuantersebut (ditentukan sebesar selisih antarajumlah hasil pelepasan neto dan jumlahtercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugipada tahun penghentian pengakuan tersebutdilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assetsis derecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected from itsuse or disposal. Any gain or loss arising fromthe derecognition of the asset (calculated asthe difference between the net disposalproceeds and the carrying amount of the asset)is directly included in the profit or loss of yearthe item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metodepenyusutan dievaluasi setiap akhir tahunpelaporan dan disesuaikan secara prospektifjika dipandang perlu.
The asset residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed at the end ofeach reporting year and adjusted prospectivelyif necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup kapitalisasibeban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yangterjadi sehubungan dengan pendanaan asettetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasibiaya perolehan akan direklasifikasi ke akun“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saataset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dansiap untuk digunakan. Aset tetap dalampenyelesaian tidak disusutkan sampaimemenuhi syarat pengakuan sebagai asettetap seperti diungkapkan di atas.
Constructions in-progress are stated at cost,including capitalized borrowing costs and othercharges incurred in connection with thefinancing of the said asset constructions. Theaccumulated costs will be reclassified to theappropriate “Fixed Assets” account when theconstruction is completed. Assets underconstruction are not depreciated until they fulfillcriteria for recognition as fixed assets asdisclosed above.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada laba rugi pada saatterjadinya. Beban pemugaran danpenambahan dalam jumlah besar dikapitalisasikepada jumlah tercatat aset terkait bila besarkemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaatekonomi masa depan menjadi lebih besar daristandar kinerja awal yang ditetapkansebelumnya dan disusutkan sepanjang sisamasa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance expenses are takento the profit or loss when they are incurred. Thecost of major renovation and restoration isincluded in the carrying amount of the relatedasset when it is probable that future economicbenefits in excess of the originally assessedstandard of performance of the existing assetwill flow to the Group and is depreciated overthe remaining useful life of the related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak diamortisasi karena manajemenberpendapat bahwa kemungkinan besar hakatas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuhtempo.
Land are stated at cost and not amortized asthe management is of the opinion that it isprobable the titles of land rights can berenewed/extended upon expiration.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalambentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)ketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanahpada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Legal cost of land rights in the form of Right toCultivate (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Rightto Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) andRight to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when theland rights were acquired initially arerecognized as part of the cost of the land underthe “Fixed Assets” account and not amortized.
Biaya pengurusan atas perpanjangan ataupembaruan legal hak atas tanah dalam bentukHGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dariakun “Beban Tangguhan” pada laporan posisikeuangan konsolidasian dan diamortisasisepanjang mana yang lebih pendek antaraumur hukum hak atas tanah dan umur ekonomitanah.
The extension or the legal renewal costs ofland rights in the form of HGU, HGB and HPwere recognized as part of “Deferred Charges”account in the consolidated statement offinancial position and were amortized over theshorter between the land rights' legal life andthe economic life of the land.
o. Tanaman Perkebunan o. Plantations
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjaditanaman belum menghasilkan dan tanamanmenghasilkan. Tanaman belum menghasilkandinyatakan sebesar biaya perolehan yangmeliputi akumulasi biaya persiapan lahan,penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaandan alokasi biaya tidak langsung lainnyasampai dengan saat tanaman yangbersangkutan dinyatakan menghasilkan dandapat dipanen. Biaya-biaya tersebut jugatermasuk kapitalisasi biaya pinjaman danbiaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungandengan pendanaan pengembangan tanamanbelum menghasilkan. Kapitalisasi bebanpinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohontelah menghasilkan dan siap untuk dipanen.Tanaman belum menghasilkan tidakdiamortisasi.
Plantations are classified as immatureplantations and mature plantations. Immatureplantations are stated at cost, which consistmainly of the accumulated cost of land clearing,planting, fertilizing and up-keeping/maintainingthe plantations and allocations of indirectoverhead costs up to the time the treesbecome commercially productive and availablefor harvest. Costs also include capitalizedborrowing costs and other charges incurred inconnection with the financing of thedevelopment of immature plantations. Suchcapitalization of borrowing costs ceases whenthe trees become commercially productive andavailable for harvest. Immature plantations arenot amortized.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
o. Tanaman Perkebunan (lanjutan) o. Plantations (continued)Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukanwaktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejakpenanaman bibit di area perkebunan untukmenjadi tanaman menghasilkan. Tanamanmenghasilkan dicatat sebesar akumulasi biayaperolehan sampai dengan reklasifikasi daritanaman belum menghasilkan dilakukan, dandiamortisasi dengan metode garis lurus selamataksiran masa produktif tanaman yangbersangkutan, yaitu selama 25 tahun.
In general, an oil palm plantation takes about 3to 4 years to reach maturity from the time ofplanting the seedlings to the field. Matureplantations are stated at cost, as accumulatedup to the time of reclassification from immatureplantations, and are amortized using thestraight-line method over their estimatedproductive years of 25 years.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bilasudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun.Tanaman karet yang telah menghasilkandicatat sebesar biaya perolehan sampaidengan saat reklasifikasi dari tanaman belummenghasilkan dilakukan dan diamortisasidengan metode garis lurus selama estimasimasa produktif tanaman yang bersangkutan,yaitu selama 25 tahun.
A rubber plantation takes about 5 to 6 years toreach maturity. Mature rubber plantations arestated at cost, as accumulated up to the time ofreclassification from immature plantations, andare amortized using the straight-line methodover their estimated productive years of25 years.
Bibitan dicatat pada biaya perolehan, terdiridari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapanpembibitan, pembelian kecambah danpemeliharaan, dan disajikan sebagai bagiandari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
Nursery is stated at cost, which consists ofcapitalized costs of nursery preparation,purchases of seedlings and their up-keep/maintenance, and presented as “OtherNon-current Assets” account in theconsolidated statement of financial position.
p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan p. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset (yaitu aset takberwujuddengan umur manfaat tidak terbatas, asettakberwujud yang belum dapat digunakan,atau goodwill yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis) diperlukan, maka KelompokUsaha membuat estimasi formal jumlahterpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of eachreporting year whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists or when annual impairmenttesting for an asset (i.e. an intangible asset withan indefinite useful life, an intangible asset notyet available for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverableamount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset atau UPK lebih besar daripadajumlah terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar jumlah terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from as or groups ofassets. Where the carrying amount of an assetor CGU exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)
p. Impairment of Non-financial Assets(continued)
Kelompok Usaha mendasarkan perhitunganpenurunan nilai pada rincian perhitungananggaran atau prakiraan yang disusun secaraterpisah untuk masing-masing UPK KelompokUsaha atas aset individual yang dialokasikan.Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secaraumum mencakup periode selama lima tahunbagi kebun yang lebih mapan dan sepuluhtahun bagi kebun yang lebih muda. Setelahperiode yang dianggarkan proyeksi arus kasdiestimasi dengan melakukan ekstrapolasiproyeksi yang dianggarkan denganmenggunakan tingkat pertumbuhan jangkapanjang yang tetap.
The Group bases its impairment calculation ondetailed budgets and forecast calculationswhich are prepared separately for each of theGroup’s CGUs to which the individual assetsare allocated. These budgets and forecastcalculations are generally covering a period offive years for more established plantations andten years for younger plantations. Beyond theforecasted period, the estimated cash flows aredetermined by extrapolating the forecastedcash flows using a steady long term growthrate.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risikospesifik atas aset. Dalam menentukan nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Kelompok Usaha menggunakanmodel penilaian yang sesuai untukmenentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaianberganda atau indikator nilai wajar yangtersedia.
In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theasset. In determining fair value less costs tosell, recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of theassets. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.
Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the profit or loss in thoseexpense categories consistent with thefunctions of the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukanpada akhir setiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam tahun sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkanaset atau UPK tersebut. Kerugian penurunannilai yang telah diakui dalam tahunsebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsiyang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
For assets excluding goodwill, an assessmentis made at each reporting date as to whetherthere is any indication that previouslyrecognized impairment losses may no longerexist or may have decreased. If such indicationexists, the asset’s or CGU’s recoverableamount is estimated. A previously recognizedimpairment loss for an asset other thangoodwill is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that is the
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)
p. Impairment of Non-financial Assets(continued)
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlahtercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui padalaba rugi. Setelah pembalikan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan diperiode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikuranginilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.
case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carrying amountof the assets does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years.Reversal of an impairment loss is recognized inthe profit or loss. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiaptahun (pada tanggal 31 Oktober) dan ketikaterdapat indikasi bahwa nilai tercatatnyamungkin mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkandengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK(atau kelompok UPK) terkait dari goodwilltersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurangdari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilaidiakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwilltidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (asat October 31) and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwillby assessing the recoverable amount of eachCGU (or group of CGUs) to which the goodwillrelates. Where the recoverable amount of theCGU is less than their carrying amount, animpairment loss is recognized. Impairmentlosses relating to goodwill cannot be reversedin future years.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat indikasi atas kemungkinan penurunannilai potensial atas aset tetap, tanamanperkebunan, HTI dan aset non-keuangan tidaklancar lainnya yang disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2014.
Management believes that there is noindication of potential impairment in values offixed assets, plantations, HTI and other non-current non-financial assets presented in theconsolidated statement of financial position asof December 31, 2014.
q. Imbalan Kerja q. Employee BenefitsDivisi Perkebunan dari Perusahaan danEntitas-entitas Anak tertentu, mempunyaiprogram dana pensiun iuran pasti untukseluruh karyawan tetap yang memenuhisyarat.
The Plantations Division of the Company andcertain Subsidiaries have defined contributionretirement plans covering all their qualifiedpermanent employees.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihanmanfaat tambahan selain program danapensiun tersebut di atas untuk memenuhi danmenutup imbalan minimum yang harus dibayarkepada karyawan-karyawan sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihantambahan tersebut diestimasi denganmenggunakan perhitungan aktuarial metode“Projected Unit Credit”.
The Group also provides additional provisionson top of the benefits provided under theabove-mentioned defined contribution pensionprograms in order to meet and cover theminimum benefits required to be paid to thequalified employees under Labor LawNo. 13/2003 (the “Labor Law”). The saidadditional provisions are estimated usingactuarial calculations using the “Projected UnitCredit” method.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
q. Imbalan Kerja (lanjutan) q. Employee Benefits (continued)Penyisihan beban jasa masa lalu ditangguhkandan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yangmemenuhi syarat tersebut. Selain itu,penyisihan untuk beban jasa kini dibebankanlangsung pada operasi tahun berjalan.Keuntungan atau kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial diakui sebagaipendapatan atau beban menggunakan“Pendekatan Koridor” yaitu apabila akumulasikeuntungan atau kerugian aktuarial neto yangbelum diakui pada akhir tahun pelaporansebelumnya melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Provisions made pertaining to past servicecosts are deferred and amortized over theexpected average remaining service years ofthe qualified employees. On the other hand,provisions for current service costs are directlycharged to operations of the current year.Actuarial gains or losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are recognized asincome or expense using “Corridor Approach”,that is when the net cumulative unrecognizedactuarial gains or losses at the end of theprevious reporting year exceed 10% ofthe present value of the defined benefitobligations at that date.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yangmelebihi batas 10% tersebut diakui atas dasarmetode garis lurus selama rata-rata sisa masakerja karyawan yang diharapkan.
The actuarial gains or losses in excess of thesaid 10% threshold are recognized on astraight-line method over the expected averageremaining service years of the qualifiedemployees.
r. Provisi r. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluarsumber daya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran asetdiestimasi berdasarkan beberapa asumsi dandisajikan pada nilai wajar sesuai dengantingkat diskonto yang berlaku.
Provision for asset dismantling costs isestimated based on certain assumptions andcarried at fair value based on applicablediscount rates.
s. Biaya Emisi Saham s. Issuance Costs of Share CapitalBiaya yang terjadi sehubungan denganpenerbitan modal saham Perusahaan kepadapublik dikurangkan langsung dengan hasilemisi dan disajikan sebagai pengurang akuntambahan modal disetor dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.
Costs incurred in connection with theCompany’s issuance of share capital to thepublic were offset directly with the proceedsand presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statementof financial position.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
t. Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh KelompokUsaha dan jumlahnya dapat diukur secarahandal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and Value Added Taxes(“VAT”). The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:
Penjualan Barang Sale of GoodsPendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik dari (i) produk berdasar minyaksawit dan minyak kelapa dan produk turunanterkait seperti minyak goreng dan margarin,(ii) karet, (iii) tebu dan produk turunannya sepertigula dan tetes gula, dan (iv) produk agrikulturallainnya, diakui bila risiko dan manfaat yangsignifikan telah dipindahkan kepada pembeli,bersamaan waktunya dengan pengiriman danpenerimaannya.
Revenue from sales arising from physicaldelivery of (i) palm-based and copra-basedproducts and their related derivatives such ascooking oil and margarine, (ii) rubber, (iii) sugarcane and the related products such as sugarand molasses, and (iv) other agriculturalproducts, is recognized when the significantrisks and rewards of ownership of the goodshave passed to the buyer, which generallycoincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/ExpenseUntuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi, pendapatanatau beban bunga dicatat dengan menggunakanmetode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa yang akan datangselama perkiraan umur dari instrumen keuangan,atau jika lebih tepat, selama periode yang lebihsingkat, untuk nilai tercatat neto dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the EIR, which is the rate thatexactly discounts the estimated future cashpayments or receipts over the expected life ofthe financial instrument or a shorter period,where appropriate, to the net carrying amountof the financial asset or liability.
Pendapatan Sewa Rental IncomePendapatan sewa diakui dengan dasar garislurus selama masa sewa.
Rental income is recognized on a straight-linebasis over the lease terms.
Beban ExpensesBeban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing
u. Foreign Currency Transactions andBalances
Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalahRupiah, yang juga merupakan mata uangfungsional Kelompok Usaha, kecuali bagi AIPL(Entitas Anak) dan Heliae (Entitas Asosiasi)yang memiliki mata uang fungsional DolarAmerika Serikat (“Dolar AS”) dan LSP (EntitasAnak) dengan mata uang fungsional DolarSingapura. Tiap entitas dalam KelompokUsaha menentukan mata uang fungsionalnyamasing-masing dan laporan keuangannyamasing-masing diukur menggunakan matauang fungsional tersebut.
The reporting currency used in theconsolidated financial statements is IndonesianRupiah, which is also the Group’s functionalcurrency, except for AIPL (a Subsidiary) andHeliae (an Associate) whose functionalcurrency is United States Dollar (“US Dollar”)and LSP (a Subsidiary) with its functionalcurrency is Singapore Dollar. Each entity in theGroup determines its own functional currencyand their financial statements are measuredusing that functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatatdalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan sesuai denganrata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkanoleh Bank Indonesia pada tanggal transaksiperbankan terakhir untuk tahun yangbersangkutan, dan laba atau rugi kurs yangtimbul, dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies arerecorded in Indonesian Rupiah at the rates ofexchange prevailing at the time thetransactions are made. At the reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect theaverage of the selling and buying rates ofexchange prevailing at the last bankingtransaction date of the year, as published byBank Indonesia, and any resulting gains orlosses are credited or charged to operations ofthe current year.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tukaryang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat(“US$”) adalah sebesar Rp12.440 (2013:Rp12.189).
At December 31, 2014, the rate of exchangeused for United States Dollar (“US$”) 1 wasRp12,440 (2013: Rp12,189).
Transaksi dalam mata uang asing selainDolar AS adalah tidak signifikan.
Transactions in foreign currencies other thanUS Dollar are not significant.
Akun-akun dari entitas anak luar negeridijabarkan dari mata uang pelaporannyamenjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupunnon-moneter, dijabarkan denganmenggunakan kurs penutup.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi atau, bila memenuhisyarat, kurs rata-rata periode tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai“Pendapatan Komprehensif Lain - SelisihKurs atas Penjabaran Akun-akun KegiatanUsaha Luar Negeri” sebagai bagian dariekuitas sampai pelepasan investasi netoyang bersangkutan.
The accounts of foreign subsidiaries aretranslated from its respective reportingcurrency into Indonesian Rupiah on thefollowing basis:a) Assets and liabilities, both monetary and
non-monetary, are translated using theclosing rate of exchange.
b) Revenues and expenses are translatedusing transactions date exchange rate or, ifapplicable, the average rate for the period.
c) The resulting exchange difference ispresented as an “Other ComprehensiveIncome - Foreign Exchange Differencesfrom Translation of the Accounts of ForeignOperations” in the equity section untildisposal of the net investment.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
v. Sewa v. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan, atau mengandung, sewa, adalahberdasarkan substansi dari perjanjian tersebutpada penetapan awal. Perjanjian dievaluasiapakah pemenuhannya tergantung kepadapenggunaan aset atau aset-aset tertentusecara spesifik atau perjanjian mengalihkanhak untuk menggunakan aset atau aset-aset,walaupun hak tersebut tidak secara eksplisitdisebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is based on thesubstance of the arrangement at the inceptiondate. The arrangement is assessed for whetherfulfillment of the arrangement is dependent onthe use of a specific asset or assets or thearrangement conveys a right to use the assetor assets, even if that right is not explicitlyspecified in an arrangement.
Sebagai Lessee As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajaraset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum harus dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas, sedemikianrupa sehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas. Beban keuangan dibebankan langsungsebagai laba rugi.
A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the inception ofthe lease at the fair value of the leasedproperty or, if lower, at the present value of theminimum lease payments. Minimum leasepayments are apportioned between the financecharges and reduction of the lease liability soas to achieve a constant rate of interest on theremaining balance of liability. Finance chargesare charged directly to the profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkanselama masa penggunaan aset yang diestimasiberdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jikatidak terdapat kepastian tersebut, maka asetsewaan disusutkan selama periode yang lebihpendek antara umur manfaat aset sewaan ataumasa sewa. Selisih lebih yang timbul daritransaksi jual dan sewa-balik kembaliditangguhkan dan diamortisasi selama sisamasa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated overthe shorter of the estimated useful life of theasset or the lease term, if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership by the end of the lease term. Anyexcess of sales proceeds over the carryingamount of an asset in a sale-and-leasebacktransaction is deferred and amortized over thelease term.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban pada operasi dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized in profit or loss on a straight-linebasis over the lease term.
Sebagai Lessor As LessorSewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidakmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group does not transfersubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset are classified asoperating leases.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
w. Biaya Pinjaman w. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, pembangunanatau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehanaset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakuisebagai beban pada saat terjadi. Biayapinjaman terdiri dari beban bunga dan biayalain yang ditanggung Kelompok Usahasehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable tothe acquisition, construction or production of aqualifying asset are capitalized as part of thecost of the related asset. Otherwise, borrowingcosts are recognized as expenses whenincurred. Borrowing costs consist of interestsexpense and other financing charges that theGroup incurs in connection with the borrowingof funds.
x. Biaya Penelitian dan Pengembangan x. Research and Development Costs
Biaya penelitian dibebankan pada saatterjadinya.
Research costs are expensed as incurred.
Aset takberwujud yang timbul daripengembangan (atau dari tahappengembangan pada proyek internal) diakuijika dan hanya jika Kelompok Usaha dapatmenunjukkan semua hal berikut ini: (i)kelayakan teknis penyelesaian aset takberwujud tersebut sehingga aset tersebutdapat digunakan atau dijual, (ii) niat untukmenyelesaikan aset takberwujud tersebut danmenggunakannya atau menjualnya, (iii)bagaimana aset takberwujud akanmenghasilkan manfaat ekonomi masa depan,(iv) tersedianya kecukupan sumber-sumberdaya untuk menyelesaikan aset, dan(v) kemampuan untuk mengukur secara andalpengeluaran yang terkait dengan asettakberwujud selama pengembangannya. Padasaat penyelesaian, biaya pengembangandiamortisasi selama taksiran masa manfaatekonomis dari aset takberwujud terkait.
An intangible asset arising from developmentexpenditures on an individual project isrecognized only when the Group candemonstrate: (i) the technical feasibility ofcompleting the intangible asset so that it will beavailable for use or sale, (ii) its intention tocomplete and its ability to use or sell the asset,(iii) how the asset will generate future economicbenefits, (iv) the availability of resources tocomplete the asset, and (v) the ability tomeasure reliably the expenditures of therelated asset during the development. Uponcompletion, the development costs is amortizedover its estimated useful life.
Keuntungan atau kerugian yang muncul daripenghentian pengakuan aset takberwujudmerupakan selisih antara hasil pelepasan netodan jumlah tercatatnya, dan diakui pada labarugi ketika aset tersebut dihentikanpengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of anintangible asset is measured as the differencebetween the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset, and is recognizedin the profit or loss when the asset isderecognized.
y. Perpajakan y. Taxation
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlahdari pajak penghasilan badan yang terutangsaat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of thecorporate income tax currently payable anddeferred tax.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarifpajak dan peraturan pajak yang digunakanuntuk menghitung jumlah tersebut adalah yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for thecurrent period are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those thathave been enacted or substantively enacted asat the reporting dates.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian, kecualipajak yang berkaitan dengan item yang diakuidi luar laba rugi, baik pada pendapatankomprehensif lain atau langsung pada ekuitas.Manajemen secara periodik melakukanevaluasi atas posisi yang diambil dalampelaporan pajak sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak terkait menjadi subyekinterpretasi dan menetapkan provisi biladiperlukan.
Current income taxes are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome, except to the extent that the tax relatesto items recognized outside profit or loss, eitherin other comprehensive income or directly inequity. Management periodically evaluatespositions taken in the tax returns with respectto situations in which applicable tax regulationsare subject to interpretation and establishesprovisions when appropriate.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilandisajikan sebagai bagian dari pendapatan ataubeban operasi lain karena dianggap bukanmerupakan bagian dari beban pajakpenghasilan.
Interests and penalties are presented as part ofother operating income or expenses since arenot considered as part of the income taxexpense.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporerpada tanggal pelaporan antara dasarpengenaan pajak dari aset dan liabilitas danjumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporankeuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari asetatau liabilitas dari transaksi yang bukantransaksi kombinasi bisnis, dan pada waktutransaksi tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atasinvestasi pada entitas anak, yang saatpembalikannya dapat dikendalikan danbesar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat.
Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences, except:i. where the deferred tax liability arises from
the initial recognition of goodwill or of anasset or liability in a transaction that is not abusiness combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;
ii. in respect of taxable temporary differencesassociated with investments in subsidiaries,when the timing of the reversal of thetemporary differences can be controlled andit is probable that the temporary differenceswill not reverse in the foreseeable future.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,bila kemungkinan besar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut, dan rugi pajak belumdikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:i. jika aset pajak tangguhan timbul dari
pengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dan tidak mempengaruhi labaakuntansi maupun laba kena pajak/rugipajak; atau
ii. dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat dan laba kena pajak dapatdikompensasi dengan beda temporertersebut.
Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent thatit is probable that taxable profits will beavailable against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unusedtax losses can be utilized, except:i. where the deferred tax asset relating to the
deductible temporary difference arises fromthe initial recognition of an asset or liabilityin a transaction that is not a businesscombination and, at the time of thetransaction, affects neither the accountingprofit nor taxable profit or loss; or
ii. in respect of deductible temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to the extent that it isprobable that the temporary differences willreverse in the foreseeable future andtaxable profit will be available against whichthe temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadaiuntuk mengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan. Aset pajaktangguhan yang tidak diakui ditinjau ulangpada setiap tanggal pelaporan dan akan diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa yang akan datang akan tersediauntuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of that deferred taxasset to be utilized. Unrecognized deferred taxassets are reassessed at each reporting dateand are recognized to the extent that it hasbecome probable that future taxable profit willallow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan akan berlaku pada tahun saat asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajakyang berlaku atau yang secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled, based on tax rates andtax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disalinghapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, Kelompok Usahayang bermaksud untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas lancarberdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities, or the deferred tax assetsand the deferred tax liabilities relate to thesame taxable entity, or the Group intends tosettle its current assets and liabilities on a netbasis.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-asetdiakui neto atas jumlah Pajak PertambahanNilai (“PPN”) kecuali:� PPN yang muncul dari pembelian aset atau
jasa yang tidak dapat dikreditkan olehkantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakuisebagai bagian dari biaya perolehan asetatau sebagai bagian dari item beban-bebanyang diterapkan; dan
� Piutang dan utang yang disajikan termasukdengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognizednet of the amount of value added tax (“VAT”)except:� Where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable fromthe taxation authority, in which case theVAT is recognized as part of the cost ofacquisition of the asset or as part of theexpense item as applicable; and
� Receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuksebagai bagian dari piutang atau utang padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is includedas part of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.
z. Laba per Saham z. Earnings per Share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal31 Desember 2014.
The Company has no outstanding dilutivepotential ordinary shares as of December 31,2014.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar selamatahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on theweighted average number of issued and fullypaid shares during the year.
a.a. Saham tresuri a.a. Treasury shares
Instrumen ekuitas sendiri yang diperolehkembali (saham tresuri) diakui pada hargaperolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas.Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada labarugi atas perolehan, penjualan kembali,penerbitan atau pembatalan dari instrumenekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlahtercatat dan penerimaan, bila diterbitkankembali, diakui sebagai bagian dari tambahanmodal disetor pada ekuitas.
Own equity instruments that are reacquired(treasury shares) are recognized atreacquisition cost and deducted from equity.No gain or loss is recognized in profit or loss onthe purchase, sale, issue or cancellation of theGroup’s own equity instruments. Any differencebetween the carrying amount and theconsideration, if reissued, is recognized as partof additional paid-in capital in the equity.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.b. Informasi Segmen a.b.Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usahadibagi menjadi dua segmen operasiberdasarkan produk dan jasa yang dikelolasecara independen oleh masing-masingpengelola segmen yang bertanggung jawabatas kinerja dari masing-masing segmen. Parapengelola segmen melaporkan secaralangsung kepada manajemen Perusahaanyang secara teratur mengkaji laba segmensebagai dasar untuk mengalokasikan sumberdaya ke masing-masing segmen dan untukmenilai kinerja segmen. Pengungkapantambahan pada masing-masing segmenterdapat dalam Catatan 35, termasuk faktoryang digunakan untuk mengidentifikasisegmen yang dilaporkan dan dasarpengukuran informasi segmen.
For management purposes, the Group isorganised into two operating segments basedon their products and services which areindependently managed by the respectivesegment managers responsible for theperformance of the respective segments undertheir charge. The segment managers reportdirectly to the management who regularlyreview the segment results in order to allocateresources to the segments and to assess thesegment performance. Additional disclosureson each of these segments are shown inNote 35, including the factors used to identifythe reportable segments and the measurementbasis of segment information.
a.c.Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang
a.c.Future Changes in Accounting Policies
Kelompok Usaha belum menerapkan standarakuntansi yang telah diterbitkan atau direvisinamun baru berlaku efektif pada atau setelahtanggal 1 Januari 2015, yang diperkirakanrelevan terhadap pelaporan keuanganKelompok Usaha, namun pengaruhnyaterhadap posisi keuangan, hasil keuanganataupun pengungkapan dari Kelompok Usahamasih diestimasi adalah sebagai berikut:
The Group has not applied the followingaccounting standards that have been issued oramended but only effective on or after January1, 2015, which are considered relevant to thefinancial reporting of the Group, but the impactto the financial position, results, or disclosuresof the Group is still being estimated are asfollows:
i) PSAK No. 1: Penyajian LaporanKeuangan
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkanpengelompokan pos-pos yang disajikanpada pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke laba rugi pada periodemendatang, seperti laba atau rugi atasaset keuangan tersedia untuk dijual, harusdisajikan terpisah dari pos-pos yang tidakakan direklasifikasi, seperti revaluasitanah dan bangunan. Revisi PSAK No. 1ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari2015.
i) PSAK No. 1: Financial StatementPresentation
The revision to PSAK 1 introduce agrouping of items presented in othercomprehensive income. Items that will bereclassified (“recycled”) to profit or loss ata future point in time, such as net loss orgain on available-for-sale financial assets,have to be presented separately fromitems that will not be reclassified, such asrevaluation of land and buildings. Therevised PSAK No. 1 will be effectiveJanuary 1, 2015.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang (lanjutan)
a.c. Future Changes in Accounting Policies(continued)
ii) PSAK No. 15: Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama
PSAK revisi ini mengatur penerapanmetode ekuitas pada investasi venturabersama dan juga entitas asosiasi. RevisiPSAK No. 15 ini akan berlaku efektiftanggal 1 Januari 2015.
ii) PSAK No. 15: Investments in Associatesand Joint Ventures
The revised PSAK describes theapplication of the equity method toinvestments in joint ventures andassociates. The revised PSAK No. 15 willbe effective January 1, 2015.
iii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja
PSAK No. 24 yang direvisi mensyaratkan:(a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada
yang lebih awal antaraamandemen/kurtailmen terjadi danpengakuan biaya restrukturisasi atauterminasi terkait diakui, dan
(b) keuntungan atau kerugian aktuariapada program imbalan pastilangsung diakui pada pendapatankomprehensif lain.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlahrugi aktuarial yang belum diakui adalahsebesar Rp471.007 (2013: Rp499.869).Revisi PSAK No. 24 ini akan berlakuefektif tanggal 1 Januari 2015.
iii) PSAK No. 24: Employee Benefits
The revised PSAK No. 24 requires:(a) all past service costs to be
recognized at the earlier of when theamendment/curtailment occurs orwhen the related restructuring ortermination costs are recognized,and
(b) actuarial gains or losses in definedbenefit plan are recognizedimmediately in other comprehensiveincome.
As of December 31, 2014, netunrecognized actuarial losses amountedto Rp471,007 (2013: Rp499,869).The revised PSAK No. 24 will be effectiveJanuary 1, 2015.
iv) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan
PSAK revisi ini mengatur perlakuanakuntansi untuk pajak penghasilan. Isuutama dalam perlakuan akuntansi untukpajak penghasilan adalah bagaimanamenghitung konsekuensi pajak kini danmasa depan untuk: (a) pemulihan(penyelesaian) masa depan jumlahtercatat aset (liabilitas) yang diakui dalamlaporan posisi keuangan entitas; dan(b) transaksi dan peristiwa lain padaperiode berjalan yang diakui dalamlaporan keuangan entitas. PSAK ini jugamengatur pengakuan aset pajaktangguhan yang timbul dari rugi pajakbelum dikompensasi atau kredit pajakbelum dimanfaatkan, penyajian pajakpenghasilan dalam laporan keuangan,dan pengungkapan informasi yang terkaitdengan pajak penghasilan. RevisiPSAK No. 46 ini akan berlaku efektiftanggal 1 Januari 2015.
iv) PSAK No. 46: Income Taxes
The revised PSAK prescribes theaccounting treatment for income taxes.The principal issues in accountingtreatment for income taxes are how toaccount for the current and future taxconsequences of: (a) the future recovery(settlement) of the carrying amount ofassets (liabilities) recognized in an entity’sstatement of financial position; and (b)transactions and another events in thecurent period which recognized in anentity’s financial statement. This PSAKalso deals with the recognition of deferredtax assets arise from unused tax loss orunused tax credits, the presentation ofincome taxes in the financial statementsand the disclosure of information relatingto income taxes. Revised PSAK No. 46will be effective January 1, 2015.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang (lanjutan)
a.c. Future Changes in Accounting Policies(continued)
v) PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset
Revisi PSAK No. 48 mengatur pengukurannilai wajar dikurangi biaya pelepasanmengacu pada hirarki nilai wajar dalamPSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,dan juga memberikan tambahanpersyaratan pengungkapan untuk setiapaset individual atau unit penghasil kasyang kerugian penurunan nilainya telahdiakui atau dibalik selama periodepelaporan. Revisi PSAK No. 48 ini berlakuprospektif, tidak mengijinkan penerapandini, dan berlaku efektif tanggal 1 Januari2015.
v) PSAK No. 48: Impairment of Assets
The revised PSAK No. 48 prescribesmeasurement of fair value less costs ofdisposal in reference to the fair valuehierarchy in PSAK No. 68: Fair ValueMeasurement, and also requires additionaldisclosures for each individual asset orcash generating unit, for which theimpairment loss has been recognized orreversed during the reporting period. Therevised PSAK No. 48 is appliedprospectively, cannot be adopted early,and will be effective January 1, 2015.
vi) PSAK No. 50: Instrumen Keuangan:Penyajian
Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilaiwajar dalam PSAK No. 68 PengukuranNilai Wajar, yaitu harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran. Selain itu,revisi PSAK ini juga memberikanpedoman aplikasi atas kriteria salinghapus yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus,serta kriteria untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas secara netoatau bersamaan. Revisi PSAK ini akanberlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
vi) PSAK No. 50: Financial Instruments:Presentation
The revised PSAK defines the fair valueas provided in PSAK No. 68: Fair ValueMeasurement, which is the price thatwould be received to sell an asset or paidto transfer a liability in an orderlytransaction between market participants atthe measurement date. Furthermore, therevised PSAK also establishes principlesfor the criteria of legally enforceable rightto set off, and criteria to realize assets andsettle liabilities in net amount orsimultaneously. The revised PSAK will beeffective January 1, 2015.
vii) PSAK No. 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran
Revisi PSAK ini menetapkanpengungkapan atas pengukuran nilaiwajar aset keuangan atau liabilitaskeuangan sesuai PSAK No. 68:Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK inijuga mengatur pertimbangan pengukurannilai wajar, teknik penilaian nilai wajarinstrumen keuangan pada pasar tidakaktif, dan input dalam teknik penilaiannilai wajar instrumen keuangan yangmengacu pada PSAK No. 68. RevisiPSAK ini akan berlaku efektif tanggal1 Januari 2015.
vii) PSAK No. 55: Financial Instruments:Recognition and Measurement
The revised PSAK establishes disclosuresfor fair value measurement of financialassets or financial liabilities in accordancewith PSAK No. 68: Fair ValueMeasurement. The revised PSAK alsosets forth judgments of fair valuemeasurement, valuation techniques offinancial instruments in non-activemarkets, and inputs for the valuationtechniques of financial instruments’ fairvalue in accordance with PSAK No. 68.The revised PSAK will be effectiveJanuary 1, 2015.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang (lanjutan)
a.c. Future Changes in Accounting Policies(continued)
viii) PSAK No. 60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan
Revisi PSAK No. 60 mengaturpengungkapan dan hirarki nilai wajaryang mengacu pada PSAK No. 68Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK inijuga mengatur bahwa entitas yangmemenuhi persyaratan penyajian salinghapus dalam PSAK No. 50 atau entitasyang tunduk pada perjanjian induk untukpenyelesaian secara neto (enforceablemaster netting arrangement) atauperjanjian serupa, harus mengungkapkaninformasi kuantitatif dan kualitatif. RevisiPSAK ini akan berlaku efektif tanggal1 Januari 2015.
viii) PSAK No. 60: Financial Instruments:Disclosures
The revised PSAK No. 60 sets forthdisclosures and fair value hierarchy inaccordance with PSAK No. 68: Fair ValueMeasurement. The revised PSAK alsorequires entities that fulfill the criteria forpresentation to offset as stated inPSAK No. 50, or entities that comply tothe enforceable master nettingarrangement or similar arrangement, shalldisclose quantitative and qualitativeinformation. The revised PSAK will beeffective January 1, 2015.
ix) PSAK No. 65: Laporan KeuanganKonsolidasian dan PSAK No. 4: LaporanKeuangan Tersendiri
PSAK No. 65 mengganti sebagian dariPSAK No. 4: Laporan KeuanganKonsolidasian dan Terpisah yangmengatur akuntansi bagi laporankeuangan konsolidasian. PSAK No. 65menetapkan model kendali tunggal bagisemua entitas termasuk entitas bertujuankhusus. Perubahan yang diperkenalkanoleh PSAK No. 65 mengharuskanmanajemen untuk melakukanpertimbangan signifikan dalammenentukan entitas yang dikendalikandan karenanya harus dikonsolidasikanoleh entitas induk, dibandingkan denganpersyaratan yang sebelumnyadisyaratkan dalam PSAK No. 4.PSAK No. 65 dan revisi atas PSAK No. 4akan berlaku efektif tanggal 1 Januari2015.
ix) PSAK No. 65: Consolidated FinancialStatements and PSAK No. 4: SeparateFinancial Statements
PSAK No. 65 replaces the portion ofPSAK No. 4: Consolidated and SeparateFinancial Statements that addresses theaccounting for consolidated financialstatements. PSAK No. 65 establishes asingle control model that applies to allentities including special purpose entities.The changes introduced by PSAK No. 65required management to exercisesignificant judgment to determine whichentities are controlled and therefore arerequired to be consolidated by a parent,compared with the requirements that werein PSAK No. 4. PSAK No. 65 and therevised PSAK No. 4 will be effectiveJanuary 1, 2015.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang (lanjutan)
a.c. Future Changes in Accounting Policies(continued)
x) PSAK No. 66: Pengaturan Bersama
PSAK No. 66 menggantikanPSAK No. 22: Bagian Partisipasi dalamVentura Bersama, dan memberikandefinisi dari pengendalian bersama danperubahan bagi akuntansi untukpengaturan bersama denganmemindahkan dari tiga kategori dalamPSAK No. 22 menjadi dua kategoriberikut, operasi bersama, dimanapengoperasi bersama harus mengakuiseluruh aset, liabilitas, pendapatan danbiaya, termasuk bagian relatif atas aset,liabilitas, pendapatan dan beban yangdikendalikan bersama, dan venturabersama, yang dicatat menggunakanmetode ekuitas. PSAK No. 66 akanberlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
x) PSAK No. 66: Joint Arrangements
PSAK No. 66 replaces PSAK No. 22:Interests in Joint Ventures, and providesdefinition of joint control and also changesthe accounting for joint arrangements bymoving from three categories underPSAK No. 22 to the following twocategories, joint operation, where the jointoperator is to recognize all of its assets,liabilities, revenues and expenses,including its relative share of jointlycontrolled assets, liabilities, revenue andexpenses, and joint venture, which is to beaccounted for using the equity method.PSAK No. 66 will be effective January 1,2015.
xi) PSAK No. 67: PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain
PSAK No. 67 menetapkan persyaratanbagi pengungkapan atas kepentingansuatu entitas dalam entitas anak,pengaturan bersama, entitas asosiasi danentitas terstruktur. Persyaratan dalamPSAK No. 67 lebih komprehensifdaripada persyaratan pengungkapan atasentitas anak yang sebelumnyaditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitasanak dikendalikan tanpa mayoritas haksuara. Walaupun Kelompok Usahamemiliki entitas anak dengan kepentingannonpengendali yang material, tidakterdapat entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasikan. PSAK No. 67 akanberlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
xi) PSAK No. 67: Disclosure of Interests inOther Entities
PSAK No. 67 sets out the requirements fordisclosures relating to an entity’s interestsin subsidiaries, joint arrangements,associates and structured entities. Therequirements in PSAK No. 67 are morecomprehensive than the previouslyexisting disclosure requirements forsubsidiaries. For example, when asubsidiary is controlled with less than amajority of voting rights. While the Grouphas subsidiaries with material non-controlling interests, there are nounconsolidated structured entities.PSAK No. 67 will be effective January 1,2015.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi padaPeriode Mendatang (lanjutan)
a.c. Future Changes in Accounting Policies(continued)
xii) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
PSAK No. 68 menetapkan sumberpanduan tunggal bagi semua pengukurannilai wajar. PSAK 68 tidak merubahkapan suatu entitas diharuskanmenggunakan nilai wajar, namun lebihkepada memberikan panduan bagaimanamengukur nilai wajar pada saat nilai wajardisyaratkan atau diijinkan. PSAK No. 68juga mensyaratkan pengungkapan yangkomprehensif atas nilai wajar. PSAK 68akan berlaku efektif tanggal 1 Januari2015.
xii) PSAK No. 68: Fair Value Measurement
PSAK No. 68 establishes a single sourceof guidance for all fair valuemeasurements. It does not change whenan entity is required to use fair value, butrather provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted. PSAK No. 68 alsorequires comprehensive disclosures onfair values. PSAK No. 68 will be effectiveJanuary 1, 2015.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitaskontinjensi, pada akhir tahun pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasitersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasyang terpengaruh pada periode pelaporanberikutnya.
The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosures ofcontingent liabilities, at the end of the reportingyears. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that mayrequire material adjustments to the carryingamounts of the assets and liabilities affected infuture periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:
The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and GoodwillImpairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasarwajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasukaset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu olehKelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwilltersebut tidak diamortisasi namun diuji bagipenurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatatgoodwill Kelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.343.827(2013: Rp2.337.723). Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 9.
Application of acquisition method requiresextensive use of accounting estimates to allocatethe purchase price to the fair market values of theassets and liabilities acquired, including intangibleassets. Certain business acquisitions of the Grouphave resulted in goodwill. Such goodwill is notamortized but subject to an annual impairmenttesting. The carrying amount of the Group’sgoodwill as of December 31, 2014 wasRp2,343,827 (2013: Rp2,337,723). Further detailsare disclosed in Note 9.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
53
3. PERTIMBANGAN,ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill(lanjutan)
Purchase Price Allocation and GoodwillImpairment (continued)
Estimasi arus kas masa depan dalam menentukannilai wajar tanaman perkebunan dan HTI padatanggal akuisisi melibatkan estimasi yangsignifikan. Walaupun manajemen berkeyakinanbahwa asumsi yang digunakan adalah tepat danmemiliki dasar yang kuat, perubahan signifikanpada asumsi tersebut dapat mempengaruhisecara material evaluasi atas nilai terpulihkan dandapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAKNo. 48, “Penurunan Nilai Aset.”
Estimation of future cash flows in determining thefair values of plantations and HTI at the date ofacquisition involves significant estimations. Whilethe management believes that the assumptions areappropriate and reasonable, significant changes ofthose assumptions used may materially affect itsassessment of recoverable values and may lead tofuture impairment charges under PSAK No. 48,“Impairment of Assets.”
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiaptahunnya dan jika terdapat indikasi penurunannilai. Manajemen menggunakan pertimbangandalam mengestimasi jumlah terpulihkan danmenentukan adanya indikasi penurunan nilai.Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan padabagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini.
Goodwill is subject to annual impairment test andwhenever there is an indication that such assetmay be impaired. Management uses its judgmentin estimating the recoverable value anddetermining if there is any indication of impairment.Estimates on the recoverable amount are furtherdescribed in “Estimates and Assumptions” sectionof this Note.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil PemeriksaanPajak
Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlakusaat ini, manajemen mempertimbangkan apakahjumlah yang tercatat dalam akun di atas dapatdipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilaitercatat atas tagihan dan keberatan atas hasilpemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesar Rp148.545(2013: Rp236.529). Penjelasan lebih lanjut atasakun ini akan diberikan pada Catatan 30.
Based on the tax regulations currently enacted, themanagement judged if the amounts recordedunder the above account are recoverable andrefundable by the Tax Office. The carrying amountof the Group’s claims for tax refund and taxassessments under appeal as of December 31,2014 was Rp148,545 (2013: Rp236,529). Furtherexplanations regarding this account are provided inNote 30.
Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Kelompok Usahamendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depanmungkin berubah akibat perubahan pasar atausituasi di luar kendali Kelompok Usaha.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future andother key sources of uncertainty of estimation atthe reporting date that have a significant risk ofcausing material adjustments to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are disclosed below. The Groupbased its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
54
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma ReceivablesEvaluasi Individual Individual Assessment
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutangplasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkanuntuk pengembangan perkebunan plasma. Bilaterdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunannilai telah terjadi, Kelompok Usaha mengakuijumlah penyisihan atas penurunan nilai piutangplasma, sesuai fakta dan situasi yang tersedia,sebesar selisih kurang: (i) nilai kini estimasi aruskas masa datang, dari (ii) jumlah tercatat piutangplasma yang merupakan kelebihan akumulasibiaya pengembangan atas pendanaan dari bankdan jumlah yang disepakati oleh petani plasma.
As discussed in Note 2, plasma receivablesrepresents disbursements made for the costs todevelop plasma plantations. When there is anobjective evidence that an impairment loss hasbeen incurred exist, the Group recognized, basedon available facts and circumstances, the amountof allowance for impairment of plasma receivables,by the shortfall of: (i) the present value ofestimated future cash flows, against (ii) thecarrying amount of the plasma receivables, whichconsist of the accumulated development costs overthe bank’s funding and amount agreed by theplasma farmers.
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidakterdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang plasma, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usahamenyertakannya, dengan piutang plasma yangtidak terkena penyisihan penurunan nilai dalamevaluasi individual di atas, dalam kelompokpiutang plasma dengan risiko kredit yang serupakarakteristiknya, yaitu sesuai dengan lokasigeografis para petani plasma dan umur tanaman,dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunannilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhiestimasi arus kas masa depan atas kelompokpiutang plasma tersebut karena merupakanindikasi bagi kemampuan petani plasma untukmelunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidenceof impairment exists for an individually assessedplasma receivables, whether significant or not, itincludes the asset, together with the plasmareceivables for which no allowance for impairmentare recognized under the above individualassessment, in a group of plasma receivables withsimilar credit risk characteristics, which is thegeographical location of the plasma farmers andthe aged of trees, and collectively assesses themfor impairment. The characteristics chosen arerelevant to the estimation of future cash flows forgroups of such plasma receivables by beingindicative of the plasma farmers’ ability to pay allamounts due.
Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikanjika terdapat tambahan informasi yang diterimapada setiap tanggal pelaporan. Nilai tercatat ataspiutang plasma Kelompok Usaha sebelumpenyisihan penurunan nilai (individual) padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp786.529 (2013: Rp814.901), termasuk piutangplasma dari LPI yang disajikan sebagai bagiandari akun “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.Penjelasan lebih rinci atas piutang plasmadiungkapkan dalam Catatan 36.
These provisions are re-evaluated and adjusted asadditional information is received at each reportingdate. The carrying amount of the Group’s plasmareceivables before allowance for impairment(individual) as of December 31, 2014 wasRp786,529 (2013: Rp814,901), inclusive of theplasma receivables from LPI which presented aspart of “Other Receivables - Third Parties” accountin the consolidated statement of financial position.Further details on plasma receivables aredisclosed in Note 36.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
55
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Individual Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, KelompokUsaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan denganpelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga danfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatatpenyisihan spesifik atas jumlah piutang pelangganguna mengurangi jumlah piutang yang diharapkandapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihanspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan atas penurunan nilai piutangusaha.
The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Group uses judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit statusbased on third party credit reports and knownmarket factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairment oftrade receivables.
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidakterdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usahamenyertakannya dalam kelompok piutang usahadengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya,yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan,dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunannilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yangdipilih mempengaruhi estimasi arus kas masadepan atas kelompok piutang usaha tersebutkarena merupakan indikasi bagi kemampuanpelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidenceof impairment exists for an individually assessedtrade receivables, whether significant or not, itincludes the asset in a group of trade receivableswith similar credit risk characteristics, based ongeographical location of the customers, andcollectively assesses them for impairment inaccordance with their respective age. Thecharacteristics chosen are relevant to theestimation of future cash flows for groups of suchtrade receivables by being indicative of thecustomers’ ability to pay all amounts due.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usahasebelum penyisihan untuk penurunan nilai padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp724.192 (2013: Rp877.149). Penjelasan lebihlanjut atas piutang usaha diungkapkan dalamCatatan 5.
The carrying amount of the Group’s tradereceivables before allowance for impairment as ofDecember 31, 2014 was Rp724,192 (2013:Rp877,149). Further details on trade recaivablesare disclosed in Note 5.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
56
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun danliabilitas imbalan kerja Kelompok Usahabergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan ataubeban menggunakan “Pendekatan Koridor”.
The measurement of the Group’s obligations andcost for pension and employee benefits liabilities isdependent on its selection of certain assumptionsused by the independent actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions include amongothers, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate, disabilityrate, retirement age and mortality rate. Actuarialgains or losses arising from experienceadjustments and changes in actuarial assumptionsare recognized as income or expense using“Corridor Approach”.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas pensiundan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in the Group’s assumptions maymaterially affect its estimated liabilities for pensionand employee benefits and net employee benefitsexpense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerjaKelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebesar Rp1.276.677 (2013:Rp1.009.268). Penjelasan lebih rinci atas imbalankerja diungkapkan dalam Catatan 18.
The net carrying amount of the Group’s employeebenefits liability as of December 31, 2014 wasRp1,276,677 (2013: Rp1,009,268). Further detailson employee benefits are disclosed in Note 18.
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen padatingkat diskonto tahunan akan menyebabkanpenurunan/kenaikan pada beban imbalan kerjaneto atau liabilitas imbalan kerja neto masing-masing sebesar Rp17.887 dan Rp20.582 (2013:masing-masing sebesar Rp14.910 dan Rp17.717)untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014.
An increase/decrease of one percent in the annualdiscount rate will cause decrease/increase in thenet employee benefit expense or net employeebenefits liability amounting to Rp17,887 andRp20,582 respectively, (2013: Rp14,910 andRp17,717, respectively) for the year endedDecember 31, 2014.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 4 sampai dengan 20 tahun, yangmerupakan umur yang secara umum diharapkandalam industri Kelompok Usaha menjalankanbisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhimasa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dankarenanya beban penyusutan masa depanmungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of thesefixed assets to be within 4 to 20 years, which arecommon life expectancies applied in the industrieswhere the Group conducts its businesses.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
57
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) Depreciation of Fixed Assets (continued)
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usahapada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp10.330.692 (2013: Rp9.073.928). Penjelasanlebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalamCatatan 10.
The net carrying amount of the Group’s fixedassets as of December 31, 2014 wasRp10,330,692 (2013: Rp9,073,928). Further detailson fixed asset are disclosed in Note 10.
Amortisasi Tanaman Perkebunan Menghasilkan Amortization of Mature Plantations
Biaya perolehan tanaman perkebunanmenghasilkan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis tanaman perkebunan,yang terutama terdiri atas tanaman kelapa sawitdan karet, adalah selama 25 tahun, yangmerupakan umur yang secara umum diharapkandalam industri perkebunan. Perubahan tingkatpemakaian dan pemeliharaan sertaperkembangan teknologi penanaman dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya biaya amortisasi masadepan mungkin direvisi.
The costs of mature plantations are amortized on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of themature plantations, which mainly consist of oilpalm and rubber plantations, to be 25 years, whichare common life expectancies applied in theplantations industries. Changes in the expectedlevel of usage and maintenance and developmentof planting technology could impact the economicuseful lives and the residual values of theseassets, and therefore future amortization chargescould be revised.
Nilai tercatat neto tanaman perkebunanmenghasilkan Kelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5.116.106(2013: Rp4.742.845). Penjelasan lebih rinci atastanaman perkebunan diungkapkan dalamCatatan 11.
The net carrying amount of the Group’s matureplantations as of December 31, 2014 wasRp5,116,106 (2013: Rp4,742,845). Further detailson plantations are disclosed in Note 11.
Perpajakan Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturanpajak yang kompleks, perubahan peraturan pajakdan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajakdi masa depan, dapat menyebabkan penyesuaiandi masa depan atas pendapatan dan beban pajakyang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretationof complex tax regulations, changes in tax laws,and the amount and timing of future taxableincome, could necessitate future adjustments totax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukanpenyisihan atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is also involved in determining theprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badanpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp143.643 (2013: Rp43.777). Penjelasan lebihrinci mengenai perpajakan diungkapkan dalamCatatan 30.
The Group recognizes liabilities for expectedcorporate income tax issues based on estimates ofwhether additional corporate income tax will bedue. The net carrying amount of corporate incometax payable as of December 31, 2014 wasRp143,643 (2013: Rp43,777). Further detailsregarding taxation are disclosed in Note 30.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
58
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugifiskal yang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of futuretaxable profits together with future tax planningstrategies.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas Anakmemiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasidengan penghasilan kena pajak di masa depansampai dengan lima tahun sejak rugi fiskaltersebut terjadi sebesar Rp4.127.258 (2013:Rp3.145.942). Rugi fiskal tersebut terkait kepadaEntitas-entitas Anak yang sebagian besartanaman perkebunannya masih belummenghasilkan atau baru mulai menghasilkan,belum daluwarsa dan tidak dapat digunakan untukdisalinghapuskan dengan penghasilan kena pajakentitas lain dalam Kelompok Usaha.
As of December 31, 2014, the Subsidiaries havetax loss carry forwards which can be utilizedagainst future taxable income up to five yearssince the tax loss occurred amounting toRp4,127,258 (2013: Rp3,145,942). These taxlosses relate to Subsidiaries where most of theplantations are still in immature stage or juststarted to mature, are not yet expired and may notbe used to offset taxable profits elsewhere in theGroup.
Pada tanggal 31 Desember 2014, untuk sebagiandari jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi diatas, yaitu sebesar Rp604.398 (2013: Rp337.780),Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajaktangguhannya karena tidak memenuhi syaratpengakuan. Apabila aset pajak tangguhantersebut dapat diakui, maka saldo laba akanmeningkat sebesar Rp151.099 (2013: Rp84.445).
As of December 31, 2014, for a portion of theabove-mentioned tax loss carry forward,amounting Rp604,398 (2013: Rp337,780), theGroup does not recognize the related deferred taxassets that do not fulfill recognition criteria. If thesedeferred tax assets are recognized, retainedearnings would be increased by Rp151,099 (2013:Rp84,445).
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan KeusanganPersediaan
Allowance for Decline in Market Values andObsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbuluntuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembalidan disesuaikan jika terdapat tambahan informasiyang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilaitercatat persediaan Kelompok Usaha sebelumpenyisihan atas keusangan dan penurunan nilaipasar pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebesar Rp1.814.719 (2013: Rp1.590.158).Penjelasan lebih rinci mengenai persediaandiungkapkan dalam Catatan 6.
Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories is estimated based onthe best available facts and circumstances,including but not limited to, the inventories’ ownphysical conditions, their market selling prices,estimated costs of completion and estimated coststo be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amount estimated. Thecarrying amount of the Group’s inventories beforeallowance for obsolescence and decline in marketvalues as of December 31, 2014 was Rp1,814,719(2013: Rp1,590,158). Further details regardinginventories are disclosed in Note 6.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
59
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat asetatau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaituyang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakaidiestimasi berdasarkan arus kas masa depan netoyang didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini darinilai waktu uang dan risiko spesifik atas UPKterkait.
An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its value in use. The fair value less costs tosell and the value in use are estimated based onthe net future cash flows discounted to theirpresent values using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the specific risks to the relatedCGU.
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkatdiskonto yang digunakan untuk model arus kasyang didiskontokan seperti halnya dengan aruskas masuk masa depan yang diharapkan dantingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuanekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan UPK, masing-masing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 9.
The recoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolationpurposes. The key assumptions used to determinethe recoverable amount for the CGU, are furtherexplained in Note 9.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014 2013
Kas 3.309 6.725 Cash on hand Bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah AccountsPT Bank Danamon Indonesia Tbk 731.711 355.391 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia 219.871 145.226 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 102.144 194.724 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 47.435 82.914 (Persero) Tbk
Lain-lain 32.108 49.883 OthersRekening Dolar AS US Dollar Accounts
PT Bank Central Asia Tbk 144.038 67.158 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 17.624 73.077 PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain 16.574 19.202 Others
Rekening Dolar Singapura 701 972 Singapore Dollar Accounts
Sub-total 1.312.206 988.547 Sub-total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
60
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)2014 2013
Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 330.000 135.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 217.500 47.800 Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk 133.000 76.000 PT Bank Mega TbkPT Bank UOB Indonesia 110.000 90.000 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100.000 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Panin Tbk 68.200 55.600 PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 51.000 86.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 50.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 30.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 18.000 - (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 17.800 5.200 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk 6.500 12.000 PT Bank QNB Kesawan Tbk
Dolar AS US Dollar PT Bank ICBC Indonesia 149.280 97.512 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 62.200 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 37.320 158.457 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk - 280.347 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 73.134 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Sub-total 1.380.800 1.117.550 Sub-total
Total 2.696.315 2.112.822 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bungamengambang sesuai dengan tingkat penawaranpada masing-masing bank. Tingkat suku bungatahunan deposito berjangka dalam mata uangRupiah berkisar antara 7,00% sampai dengan11,00% (2013: antara 3,25% sampai dengan10,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, sedang tingkat suku bungatahunan deposito berjangka dalam mata uangDolar AS berkisar antara 2,85% sampai dengan3,50% (2013: antara 0,23% sampai dengan 3,50%)untuk tahun yang sama.
Accounts in banks earn interest at floating ratesbased on the offered rate from each bank. Timedeposits denominated in Rupiah earned interest atannual rates ranging from 7.00% to 11.00% (2013:from 3.25% to 10.75%) for the year endedDecember 31, 2014, while time depositsdenominated in US Dollar earned interest at annualrates ranging from 2.85% to 3.50% (2013: from0.23% to 3.50%) for the same year.
5. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN 5. TRADE AND OTHER RECEIVABLESPiutang Usaha Trade Receivables
Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consists of:2014 2013
Pihak ketiga Third parties Dalam Dolar AS 111.636 70.043 In US Dollar Dalam Rupiah 249.335 468.164 In Rupiah
Sub-total 360.971 538.207 Sub-total Pihak berelasi Related parties Dalam Rupiah (Catatan 32) 363.221 338.942 In Rupiah (Note 32)
Total 724.192 877.149 Total Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for individual nilai secara individual impairment Pihak ketiga - 749 Third parties
Neto 724.192 876.400 Net
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
61
5. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 5. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Sifat hubungan dan transaksi antara KelompokUsaha dengan pihak berelasi dijelaskan padaCatatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of theGroup with the related parties are explained inNotes 2 and 32.
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakanbunga dan umumnya dikenakan syaratpembayaran selama 7 sampai dengan 35 hari.
Trade receivables are unsecured, non-interestbearing, and generally on 7 to 35 days term ofpayment.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagaiberikut:
The aging analysis of trade receivables is asfollows:
2014 2013
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai 519.369 708.326 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak Past due but not mengalami penurunan nilai: impaired: 1 - 30 hari 175.164 159.484 1 - 30 days 31 - 60 hari 16.887 2.580 31 - 60 days 61 - 90 hari 2.822 2.255 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 9.950 3.755 More than 90 daysTelah jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai: Past due and impaired:Lebih dari 90 hari - 749 More than 90 days
Total 724.192 877.149 Total Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for nilai secara individual - 749 individual impairment
Neto 724.192 876.400 Net
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilaiadalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance forimpairment are as follows:
2014 2013 Saldo awal 749 393 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan - 535 Allowance for the year Pemulihan atas penyisihan (727) (179) Recovery of allowance
Penghapusan (22) - Write-offs Saldo akhir - 749 Ending balance
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
62
5. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 5. TRADE AND OTHER RECEIVABLES(continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai pada akhir tahun, manajemenberkeyakinan bahwa tidak diperlukan (2013 :Rp749) penyisihan atas penurunan nilai piutangusaha di atas untuk untuk menutup kerugian ataspenurunan nilai piutang tersebut.
Based on the results of review for impairment atthe end of the year, the management believes thatno allowance for impairment of trade receivables(2013: Rp749) is necessary to cover losses fromimpairment of such receivables.
Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutangusaha untuk memahami bagaimana KelompokUsaha mengelola dan mengukur kualitas kreditpiutang usaha.
See Note 33 on credit risk of trade receivables tounderstand how the Group manages andmeasures credit quality of trade receivables.
Piutang Lain-lain Other Receivables
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiriatas piutang klaim kepada kontraktor, piutangbunga deposito berjangka, bagian lancar daripiutang plasma dan piutang karyawan.
Other receivables from third parties are mainlyconsist of receivables arising from claim tocontractors, interest receivables from timedeposits, current portion of plasma receivables andloans to employees.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan ataspenurunan nilai piutang lain-lain cukup untukmenutup kerugian atas penurunan nilai piutangterkait.
The management believes that the allowance forimpairment of other receivables is sufficient tocover losses from impairment of such receivables.
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidakmemiliki jaminan.
Other receivables are non-interest-bearing andunsecured.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2014 2013
Bahan baku, pada biaya perolehan Raw materials, at cost or atau nilai realisasi neto 517.942 421.578 net realizable value Barang jadi, pada biaya perolehan Finished goods, at cost or atau nilai realisasi neto 746.094 675.515 net realizable value Bahan pembantu dan suku cadang pabrik, pada biaya perolehan atau Factory supplies and spare parts, nilai realisasi neto 509.293 471.403 at cost or net realizable value
Neto 1.773.329 1.568.496 Net
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalahpenyisihan atas keusangan dan penurunan nilaipasar persediaan dengan perubahan sebagaiberikut:
Included in the above inventory balances is theallowance for obsolescence and decline in marketvalues of inventories with the following movements:
2014 2013
Saldo awal 21.662 89.038 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan 22.070 13.143 Allowance for the year Pemulihan penyisihan (100) (77.727) Recovery of allowance Penghapusan (2.242) (2.792) Write-offs
Saldo akhir 41.390 21.662 Ending balance
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
63
6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasarpersediaan tersebut di atas diakui karenaterjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga.
The above recovery of allowance for decline inmarket values of inventories were recognized inview of the sales of the related finished goods tothird parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap hargapasar dan kondisi fisik dari persediaan padatanggal pelaporan, manajemen berkeyakinanbahwa penyisihan tersebut di atas cukup untukmenutup kemungkinan kerugian dari keusangandan penurunan nilai pasar persediaan.
Based on a review of the market prices andphysical conditions of the inventories at thereporting dates, management believes that theabove allowance is adequate to cover any possiblelosses from obsolescence and decline in marketvalues of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan GSdengan nilai tercatat sebesar Rp29.706 dijaminkanuntuk fasilitas kredit yang diperoleh dari PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”)(Catatan 17).
As of December 31, 2013, inventories of GS withtotal carrying values of Rp29,706 are used ascollateral to secure its credit facility obtained fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”)(Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan telahdiasuransikan terhadap risiko kerugian ataskebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket polis tertentu dengan nilai pertanggungangabungan sekitar Rp1.915.593, yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2014, inventories are coveredby insurance against losses from fire and otherrisks under a certain policy package with combinedcoverage amounting to approximatelyRp1,915,593, which in management’s opinion, isadequate to cover possible losses that may arisefrom such risks.
7. BEBAN TANAMAN TEBU TANGGUHAN 7. FUTURE CANE CROP EXPENDITURES
Akun ini merupakan pengeluaran atas penanamantebu sebagai berikut:
This account represents future cane cropexpenditures as follows:
2014 2013
Pengusahaan tanaman Cultivation of crop Penyiapan lahan 142.160 92.996 Land preparation
Pemupukan 56.020 44.987 Fertilizing Pemeliharaan 15.705 11.131 Maintenance
213.885 149.114Biaya administrasi dan pemeliharaan Administration and maintenance
mesin perkebunan 67.071 50.146 of plantations machineries expenses
Total beban tanaman tebu Total future cane crop tangguhan 280.956 199.260 expenditures Dikurangi bagian lancar 161.819 119.787 Less current portion
Beban tanaman tebu tangguhan, Future cane crop expenditures, bagian tidak lancar 119.137 79.473 non-current portion
Bagian tidak lancar dari beban tanaman tebutangguhan disajikan sebagai bagian dari akun“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.
The non-current portion of future cane cropexpenditures was presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidatedstatements of financial position.
Luas area perkebunan tebu pada tanggal31 Desember 2014 adalah 13.062 hektar (2013:11.645 hektar) (tidak diaudit).
The total area of cane crop plantations as ofDecember 31, 2014 was 13,062 hectares (2013:11,645 hectares) (unaudited).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
64
8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 8. INVESTMENT IN ASSOCIATES
PT Prima Sarana Mustika PT Prima Sarana Mustika
Pada tanggal 30 Januari 2014, PT Wahana IntiSelaras (“WIS”), pihak berelasi, dan Perusahaanmendirikan PT Prima Sarana Mustika (“PSM”) yangterutama bergerak di bidang pembangunan saranaperkebunan, pembukaan lahan perkebunan, jasapenyewaan alat-alat berat, transportasi danperdagangan alat-alat pertanian dengan jumlahmodal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60%dan 40%. Pada tanggal 25 April 2014, Perusahaantelah melakukan penyetoran modal sebesarRp6.000 kepada PSM.
On January 30, 2014, PT Wahana Inti Selaras(“WIS”), a related party, and the Companyestablished PT Prima Sarana Mustika (“PSM”)which was engaged primarily in development ofplantations’ infrastructures, land clearing, rentalservices of heavy equipment, transportation andtrading of agricultural equipments with total issuedand fully paid capital amounting to Rp15,000 withequity ownership of 60% and 40%, respectively.On April 25, 2014, the Company has made capitalcontribution amounting to Rp6,000 to PSM.
Berikut ini adalah rincian kepemilikan sahamPerusahaan pada PSM:
The following describes detail of share ownershipof the Company in PSM:
2014Nilai perolehan investasi pada entitas asosiasi 6.000 Cost of investment in an associateBagian rugi atas entitas asosiasi (98) Share in loss of an associate
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi 5.902 Carrying value of investment in an associate
Ringkasan informasi keuangan The summary of financial informationentitas asosiasi: of associate:
Total aset 32.365 Total assetsTotal liabilitas (17.609) Total liabilities
Nilai aset neto 14.756 Net assets value
Pendapatan 6.090 RevenueRugi tahun berjalan (244) Loss for the yearBagian atas rugi entitas asosiasi (98) Share in loss of an associate
Heliae Technology Holdings Inc. Heliae Technology Holdings Inc.
Ekuitas Equity
Pada bulan Mei 2012, AIPL melakukan penyertaan26,4% saham pada Heliae Technology HoldingsInc. (“Heliae”), Amerika Serikat, sebesarUS$15.000.000 (atau setara dengan Rp137.850).Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, parapemegang saham Heliae telah melakukanpenambahan setoran modal, termasuk AIPL yangmelakukan penyetoran modal sebesarUS$11.071.086 (atau setara dengan Rp112.818),sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, jumlahpenyertaan pada Heliae menjadi sebesarUS$26.071.086 (atau setara dengan Rp250.668)dengan persentase kepemilikan efektif sebesar25,14% (2013: 25,82%).
In May 2012, AIPL made investment in 26.4% ofshares of Heliae Technology Holdings Inc.(“Heliae”), United States of America, amounting toUS$15,000,000 (or equivalent to Rp137,850). Upto December 31, 2014, the shareholders of Heliaemade additional capital contribution, includingAIPL, which contribute additional capital amountingto US$11,071,086 (or equivalent to Rp112,818),therefore, as of December 31, 2014, totalinvestment in Heliae increased to US$26,071,086(or equivalent to Rp250,668) with the effectivepercentage of ownership is 25.14% (2013:25.82%).
Heliae bergerak di bidang usaha teknologi dansolusi produksi untuk industri ganggang dan padatanggal 6 Februari 2015 masih dalam tahappengembangan.
Heliae is engaged in technology and productionsolutions for the algae industry and as atFebruary 6, 2015 is still under development stage.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
65
8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 8. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
Heliae Technology Holdings Inc. (lanjutan) Heliae Technology Holdings Inc. (continued)
Ekuitas (lanjutan) Equity (continued)
Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham AIPLdi Heliae:
The following describes detail of share ownershipof AIPL in Heliae:
2014 2013
Nilai perolehan investasi pada entitas asosiasi 250.668 250.668 Cost of investment in an associateAkumulasi bagian rugi atas entitas asosiasi (218.664) (106.735) Accumulated share in loss of an associateSelisih kurs atas penjabaran investasi Foreign exchange differences of the pada entitas asosiasi luar negeri 42.771 45.467 investment in foreign associate
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi 74.775 189.400 Carrying value of investment in an associate
Ringkasan informasi keuangan The summary of financial informationentitas asosiasi: of associate:
Total aset 216.342 249.705 Total assetsTotal liabilitas (427.370) (38.593) Total liabilities
Nilai aset neto (211.028) 211.112 Net assets value
Pendapatan 9.056 10.586 RevenueRugi tahun berjalan (442.396) (270.898) Loss for the yearBagian atas rugi entitas asosiasi (111.929) (70.062) Share in loss of an associate
Surat Utang Konversi Convertible Note
Investasi ini terkait dengan penempatan AIPLdalam surat utang yang diterbitkan pada tanggal10 Maret 2014 oleh Heliae Development, LLC,anak perusahaan Heliae, dengan pokok sebesarUS$5.000.000 (atau setara dengan Rp62.200) dandikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 3%ditambah dengan London Interbank Offered Rate(LIBOR) satu bulan.
This investment pertains to the AIPL’s investmentin the convertible notes issued on March 10, 2014by Heliae Development, LLC, a subsidiary ofHeliae, with principal amount of US$5,000,000 (orequivalent to Rp62,200) and bears interest atannual rate equal to 3% plus the one-monthLondon Interbank Offered Rate (LIBOR) rate.
Surat utang tersebut berhak dan akan dapatdikonversi dengan saham biasa Heliae pada nilaiwajar pasar pada tanggal konversi dalam waktu5 tahun sejak tanggal surat utang sesuai dengansyarat yang ditentukan dalam perjanjian.
The convertible notes are entitled to and will beeither convertible into the common stocks of Heliaeat the fair market value on the date of conversionwithin 5 years upon the date of convertible notes inaccordance with the terms specified in the relatedagreement.
Nilai tercatat surat utang tersebut disajikan sebagaibagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
The carrying amount of the convertible notes ispresented as part of “Other Non-current Assets”account in the consolidated statement of financialposition.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
66
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL
Kombinasi Bisnis Business Combinations
Akuisisi atas PT Madusari Lampung Indah (“MLI”) Acquisition of PT Madusari Lampung Indah (“MLI”)
Pada tanggal 29 Mei 2013, LPI, Entitas Anak,menyetujui akuisisi 100% saham MLI dariPT Madusari Murni Indah (“MMI”) dan PT MolindoRaya Industrial (“MRI”), dengan total kompensasimasing-masing sebesar Rp121.010 danRp106.846, yang sesuai dengan ketentuan dalamperjanjian, akan dibayarkan dalam empat tahap.Tahap satu dan dua telah dibayar pada tahun 2013sebesar Rp93.240, sementara tahap tiga danempat telah dilunasi seluruhnya pada tanggal10 Juni 2014 sebesar Rp134.616. KelompokUsaha mengakuisisi MLI untuk memperbesar lahantanam untuk kebun tebunya.
On May 29, 2013, LPI, a Subsidiary, agreed toacquire 100% shares of MLI from PT MadusariMurni Indah (“MMI”) and PT Molindo RayaIndustrial (“MRI”), with total compensation ofRp121,010 and Rp106,846, respectively, which asstipulated in the agreement, will be settled withinfour installments. The first and second installmentshave been paid in 2013 totaling Rp93,240,meanwhile the third and fourth installments havebeen fully settled on June 10, 2014 totalingRp134,616. The Group acquired MLI to enlarge itssugar cane plantations land bank.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi MLIpada tanggal akuisisi (10 Juni 2014) adalahsebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets andliabilities of MLI as at the date of acquisition(June 10, 2014) were as follows:
Nilai Wajar Diakuipada Akuisisi/
Fair Value Recognizedon Acquisition
Aset AssetsKas dan bank 99.664 Cash and bankAset lancar lainnya 505 Other current assetsAset tetap 100.882 Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 34.351 Other non-current assets
235.402
Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek 13.263 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 387 Non-current liabilities
13.650
Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 221.752 Total identifiable net assets at fair values
Goodwill atas akuisisi 6.104 Goodwill arising on acquisition_____________
Imbalan pembelian yang dialihkan 227.856 Purchase consideration transferred
Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi 99.664 Cash of the acquired Subsidiary
Akuisisi Entitas Anak, setelah Acquisition of Subsidiaries, dikurangi kas yang diperoleh 128.192 net of cash acquired
Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikankontribusi pendapatan namun memberi kontribusirugi sebesar Rp565 kepada laba sebelum pajakKelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadipada awal tahun, laba sebelum pajak konsolidasianKelompok Usaha akan menjadi sebesarRp1.601.103.
From the date of acquisition, MLI did not contributeany revenue, but contributed loss of Rp565 to theprofit before tax of the Group. If the businesscombination had taken place at the beginning ofyear consolidated profit before tax of the Groupwould have been Rp1,601,103.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
67
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combinations (continued)
Goodwill sebesar Rp6.104 terutama merupakannilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadimelalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwilltersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuktujuan pelaporan pajak dan dialokasikansepenuhnya kepada MLI sebagai suatu UPK.
The goodwill of Rp6,104 mainly comprises thevalue of expected synergies arising from the saidbusiness combination. The said goodwill is notexpected to be deductible for tax purposes and isallocated entirely to MLI as a CGU.
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) danPT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan EntitasAnaknya
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”)and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and itsSubsidiary
Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan dan LSIP,Entitas Anak, telah mengambil saham baru yangditerbitkan oleh MPM dengan total kontribusi modalsebesar Rp330.000 untuk 330.000.000 sahamyang terdiri dari 168.300.000 dan 161.700.000saham masing-masing untuk Perusahaan danLSIP. Dengan demikian, MPM telah menjadiEntitas Anak dari Kelompok Usaha sejak tanggaltersebut.
On March 8, 2013, the Company and LSIP, aSubsidiary, subscribed for the new shares issuedby MPM with a total capital contribution amountingto Rp330,000 for 330,000,000 shares which consistof 168,300,000 and 161,700,000 shares subscribedby the Company and LSIP, respectively.Accordingly, MPM became a subsidiary of theGroup since that date.
Pada hari yang sama, MPM telah melakukanakuisisi atas 100% kepemilikan saham pada SALdari pemilik saham lama SAL, yaituPT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dengan nilaikompensasi sebesar Rp330.000. Dengandemikian, SAL dan Entitas Anaknya, WKL, telahmenjadi entitas anak yang dimiliki Kelompok Usahasejak tanggal tersebut. Kelompok Usahamengakuisisi SAL untuk memperbesar lahan tanamdan juga memperkaya jenis tanaman.
On the same day, MPM acquired 100% equityinterests in SAL from the previous owner,PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, with totalcompensation of Rp330,000. Accordingly, SAL andits Subsidiary, WKL, have become subsidiaries ofthe Group since that date. The Group acquired SALto enlarge its land bank and also to diversify itsplanted crops.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
68
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combinations (continued)
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) danPT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan EntitasAnaknya (lanjutan)
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”)and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and itsSubsidiary (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SALpada tanggal akuisisi (8 Maret 2013) adalahsebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets andliabilities of SAL as at the date of acquisition(March 8, 2013) were as follows:
Nilai Wajar Diakuipada Akuisisi/
Fair Value Recognizedon Acquisition
Aset AssetsKas dan bank 11 Cash and banksAset lancar 63.099 Current assetsAset pajak tangguhan 2.736 Deferred tax assetsHTI 265.277 HTIAset tetap 4.443 Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 5.184 Other non-current assets
340.750
Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek 82.005 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 8.240 Non- current liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 5.501 Deferred tax liabilities
95.746
Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 245.004 Total identifiable net assets at fair valuesKepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interests measured
proporsional atas aset neto at the proportionate share of theteridentifikasi entitas anak (2.000) subsidiary’s net identifiable assets
Goodwill atas akuisisi 86.996 Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan 330.000 Purchase consideration transferred
Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi (11) Cash of the acquired Subsidiary
Akuisisi Entitas Anak, setelah Acquisition of Subsidiaries, dikurangi kas yang diperoleh 329.989 net of cash acquired
Goodwill sebesar Rp86.996 terutama merupakannilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadimelalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwilltersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuktujuan pelaporan pajak dan dialokasikansepenuhnya kepada HTI dari SAL.
The goodwill of Rp86,996 mainly comprises thevalue of expected synergies arising from the saidbusiness combination. The said goodwill is notexpected to be deductible for tax purposes and isallocated entirely to the HTI of SAL.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
69
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combinations (continued)
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) danPT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan EntitasAnaknya (lanjutan)
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”)and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and itsSubsidiary (continued)
Sejak tanggal akuisisi, SAL dan entitas anaknyatidak memberikan kontribusi pendapatan namunmemberi kontribusi rugi sebesar Rp291 kepadalaba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bilakombinasi bisnis terjadi pada tanggal 1 Januari2013, laba sebelum pajak konsolidasian KelompokUsaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2013 akan menjadi sebesar Rp935.633.
From the date of acquisition, MLI did not contributeany revenue, but contributed loss of Rp291 to theprofit before tax of the Group. If the businesscombination had taken place on January 1, 2013,consolidated profit before tax of the Group for theyear ended December 31, 2013 would have beenRp935,633.
Goodwill Goodwill
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagaiberikut:
Details of goodwill movements are as follows:
2014 2013
Saldo awal 2.337.723 2.245.977 Beginning balancePenambahan pada tahun berjalan Addition during the year melalui kombinasi bisnis 6.104 91.746 through business combinations
Saldo akhir 2.343.827 2.337.723 Ending balance
Termasuk dalam penambahan goodwill sebesarRp91.746 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2013 di atas adalah goodwill yangsebelumnya dicatat SAL pada saat melakukanakuisisi atas WKL sebesar Rp4.750.
Included in the addition of goodwill amounting toRp91,746 for the year ended December 31, 2013was the goodwill previously recognized by SALupon its acquisition on WKL amounting to Rp4,750.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
70
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masingUPK sebagai berikut pada tanggal akuisisi:
Such goodwill was allocated to the individual CGUas follows at the acquisiton dates:
UPK/CGU Jumlah/Amount
Perkebunan terpadu LSIP/Integrated plantation estates of LSIP 2.104.055
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN/ Plantation estates and research facility of SAIN 94.990 HTI SAL/
HTI of SAL 86.996 Perkebunan terpadu MISP/
Integrated plantation estates of MISP 18.983 Perkebunan KGP/
Plantation estates of KGP 10.455 Perkebunan IBP/
Plantation estates of IBP 7.799 Perkebunan tebu MLI/
Sugar cane plantation estate of MLI 6.104 Perkebunan terpadu CNIS/
Integrated plantation estates of CNIS 5.591 HTI WKL/
HTI of WKL 4.750 Perkebunan RAP/
Plantation estates of RAP 2.825 Perkebunan JS/
Plantation estates of JS 1.279
Total/Total 2.343.827
Goodwill di atas diuji untuk penurunan nilai padatanggal 31 Oktober 2014. Tidak ada kerugianpenurunan nilai yang diakui pada tanggal31 Oktober 2014 (2013: nihil), karena jumlahterpulihkan dari masing-masing UPK lebih tinggi darimasing-masing nilai tercatat UPK beserta goodwillterkait. Ringkasan dari pengujian penurunan nilaigoodwill tersebut di atas diungkapkan padaparagraf-paragraf berikut.
The above-mentioned goodwill was tested forimpairment at October 31, 2014. There was noimpairment loss recognized at October 31, 2014(2013: nil) as the recoverable amounts of eachCGU were in excess of the carrying values of therespective CGU and the related goodwill. Thesummary of impairment testing on the above-mentioned goodwill is disclosed in the succeedingparagraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,jumlah terpulihkan semua UPK di atas ditentukanberdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual” dengan menggunakan metode arus kasyang didiskontokan, kecuali bagi UPK yangkedalamnya dialokasikan goodwill yang timbul dariakuisisi LSIP dan IBP yang menggunakan “nilaipakai”. Ringkasan dari asumsi utama yangdigunakan adalah sebagai berikut:
For impairment testing purposes, the recoverableamounts of all the CGU above were determinedbased on “fair value less cost to sell “(FVLCTS)”using discounted cash flows method, except CGUsto which the goodwill arising from the acquisitionsof LSIP and IBP was allocated, which used “value-in-use” calculation. The summary of keyassumptions used is as follows:
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
71
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
UPK/CGU
Nilai TercatatGoodwill/Carrying
Amount ofGoodwill
Tingkat Diskonto Sebelum Pajak/Pre-tax Discount Rate
Tingkat Pertumbuhan/Terminal Growth Rate
31 Oktober2014/
October 31,2014
31 Oktober2013/
October 31,2013
31 Oktober2014/
October 31,2014
31 Oktober2013/
October 31,2013
Nilai Pakai/Value in use
Perkebunan terpadu LSIP/Integrated plantationestates of LSIP 2.104.055 14,54% 11,13% 5,5% 5,5%
Perkebunan IBP/Plantation estates ofIBP 7.799 14,59% 11,20% 5,5% 5,5%
Nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual/ FVLCTS
Perkebunan dan fasilitasriset SAIN/Plantation estates andresearch facilities ofSAIN 94.990 15,36% 11,87% 5,5% 5,5%
HTI SAL/HTI of SAL 86.996 9,76% 8,61% 5,5% 5,5%
Perkebunan terpaduMISP/Integrated plantationestates of MISP 18.983 15,25% 11,79% 5,5% 5,5%
Perkebunan KGP/Plantation estates ofKGP 10.455 15,07% 11,79% 5,5% 5,5%
Perkebunan tebu MLI/Sugar cane plantationestate of MLI 6.104 12,95% - 5,5% -
Perkebunan terpaduCNIS/Integrated plantationestates of CNIS 5.591 15,13% 11,76% 5,5% 5,5%
HTI WKL/HTI of WKL 4.750 9,97% 8,73% 5,5% 5,5%
Perkebunan RAP/Plantation estates ofRAP 2.825 14,80% 11,79% 5,5% 5,5%
Perkebunan JS/Plantation estates ofJS 1.279 14,30% 11,27% 5,5% 5,5%
Total/Total 2.343.827
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
72
9. KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan) 9. BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL(continued)
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Harga jual utama yang digunakan dalam model aruskas tersebut adalah sebagai berikut:a) proyeksi harga jual MKS sepanjang periode
proyeksi ditentukan berdasarkan prakiraan BankDunia (the World Bank); dan
b) proyeksi harga jual karet (Rubber SmokeSheet 1 atau “RSS1” dan produk karet lain dariKelompok Usaha) sepanjang periode proyeksiditentukan berdasarkan harga jual historisKelompok Usaha yang diekstrapolasikanberdasarkan tren fluktuasi harga dari prakiraanBank Dunia (the World Bank).
The primary selling prices used in the said cashflow model are as follows:a) projected selling price of the CPO over the
projection period is based on the World Bankforecasts; and
b) projected selling price of rubber (RubberSmoke Sheet 1 or the “RSS1” and otherrubber products of the Group) over theprojection period is based on historical sellingprices of the Group which are extrapolatedbased on price fluctuation trends from theWorld Bank forecasts.
Arus kas setelah periode yang dicakup dalamproyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunandalam tahap awal pengembangan, dan selama limatahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut,diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhantersebut di atas. Tingkat diskonto yang diterapkanpada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-ratatertimbang biaya modal dari masing-masing UPK.Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihitingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang diIndonesia.
The cash flows beyond the projected periods, tenyears for in early development stage plantations,and five years for more established plantations, areextrapolated using growth rate indicated above.The discount rate applied to the cash flowprojections is derived from the weighted averagecost of capital of the respective CGUs. Theterminal growth rate used does not exceed thelong-term average growth rate in Indonesia.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan olehmanajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,khususnya tingkat diskonto dan tingkatpertumbuhan, dapat berdampak signifikan padahasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwatidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwaasumsi utama tersebut di atas dapat berubahsehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPKmenjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secaramaterial.
Changes to the assumptions used by themanagement to determine the recoverable value,in particular the discount and terminal growth rates,can have significant impact on the results of theassessment. The management is of the opinionthat there was no reasonably possible change inany of the key assumptions stated above thatwould cause the carrying amount of the goodwillallocated to each of the CGU to materially exceedtheir respective recoverable value.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut diatas antara tanggal 31 Oktober 2014 dan31 Desember 2014.
Management believes that there were no indicatorsof impairment on the above-mentioned goodwillbetween October 31, 2014 and December 31,2014.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
73
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS2014
Penambahandari
KombinasiBisnis -
pada Nilai Wajar(Catatan 9)/Additions
Through Bussiness
Saldo Awal/ Combinations - Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ at Fair Value Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions (Note 9) Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying ValueTanah 1.036.021 42.244 100.301 - 138.216 1.316.782 LandBangunan dan prasarana 4.024.956 11.777 237 9.890 1.017.185 5.044.265 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 3.690.531 79.024 - 14.448 331.680 4.086.787 Machinery and plant equipmentKapal 254.580 - - - - 254.580 VesselsAlat berat dan kendaraan 1.435.376 141.853 311 8.772 14.277 1.583.045 Heavy equipment and vehiclesPerabot dan peralatan
kantor 339.500 44.299 33 3.312 1.151 381.671 Office furniture and fixturesAset tetap dalam
penyelesaian 1.699.428 1.425.533 - - (1.366.456) 1.758.505 Constructions in-progress
Total nilai tercatat 12.480.392 1.744.730 100.882 36.422 136.053 14.425.635 Total carrying value
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana 976.995 237.436 - 6.302 5.630 1.213.759 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 1.407.294 264.154 - 9.827 9.574 1.671.195 Machinery and plant equipmentKapal 32.335 12.729 - - - 45.064 VesselsAlat berat dan kendaraan 762.598 137.080 - 8.381 6.758 898.055 Heavy equipment and vehiclesPerabot dan peralatan
kantor 227.242 41.303 - 2.925 1.250 266.870 Office furniture and fixtures
Total akumulasi Total accumulated penyusutan 3.406.464 692.702 - 27.435 23.212 4.094.943 depreciation
Nilai tercatat neto 9.073.928 10.330.692 Net carrying value
2013
Penambahandari
KombinasiBisnis -
pada Nilai Wajar(Catatan 9)/Additions
Through Bussiness
Saldo Awal/ Combinations - Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ at Fair Value Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions (Note 9) Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying ValueTanah 1.036.021 - - - - 1.036.021 LandBangunan dan prasarana 3.490.428 34.031 142 9.258 509.613 4.024.956 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 3.545.310 115.565 58 32.283 61.881 3.690.531 Machinery and plant equipmentKapal 254.580 - - - - 254.580 VesselsAlat berat dan kendaraan 1.160.080 260.162 4.072 10.183 21.245 1.435.376 Heavy equipment and vehiclesPerabot dan peralatan
kantor 286.639 47.957 66 2.703 7.541 339.500 Office furniture and fixturesAset tetap dalam
penyelesaian 758.511 1.532.634 105 - (591.822) 1.699.428 Constructions in-progress
Total nilai tercatat 10.531.569 1.990.349 4.443 54.427 8.458 12.480.392 Total carrying value
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana 783.227 199.281 - 6.222 709 976.995 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 1.175.011 265.198 - 26.736 (6.179) 1.407.294 Machinery and plant equipmentKapal 19.606 12.729 - - - 32.335 VesselsAlat berat dan kendaraan 616.597 154.856 - 9.763 908 762.598 Heavy equipment and vehiclesPerabot dan peralatan
kantor 194.040 35.178 - 2.461 485 227.242 Office furniture and fixtures
Total akumulasi Total accumulated penyusutan 2.788.481 667.242 - 45.182 (4.077) 3.406.464 depreciation
Nilai tercatat neto 7.743.088 9.073.928 Net carrying value
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
74
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Laba Pelepasan Aset Tetap Gains on Disposals of Fixed Assets2014 2013
Penerimaan dari pelepasan 14.050 4.659 Proceeds from disposals Nilai tercatat neto (6.874) (4.229) Net carrying value
Gains on disposals of Laba atas pelepasan aset tetap 7.176 430 fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-progress Perkiraan Persentase Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2014 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2014
Januari - Desember 2015/Bangunan dan prasarana 63,90% 1.376.634 January - December 2015 Buildings and improvements
Januari - Juli 2015/Mesin dan peralatan pabrik 66,27% 375.808 January - July 2015 Machinery and plant equipmentPerabot dan peralatan kantor 62,33% 2.485 Januari 2015/January 2015 Office furniture and fixturesAlat berat dan kendaraan 91,71% 3.578 Januari 2015/January 2015 Heavy equipment and vehicles
Total 1.758.505 Total
31 Desember 2013 December 31, 2013
Januari - Agustus 2014/Bangunan dan prasarana 58,29% 1.186.150 January - August 2014 Buildings and improvements
Januari - April 2014/Mesin dan peralatan pabrik 84,30% 513.051 January - April 2014 Machinery and plant equipmentPerabot dan peralatan kantor 95,45% 227 Januari 2014/January 2014 Office furniture and fixtures
Total 1.699.428 Total
Penyusutan Depreciation
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasisebagai berikut:
Depreciation of fixed assets were charged tooperations as follows:
2014 2013
Beban pokok penjualan 640.536 620.610 Cost of goods sold Beban penjualan dan distribusi 6.163 3.734 Selling and distribution expensesBeban umum dan administrasi 46.003 42.898 General and administrative expenses
Total 692.702 667.242 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehanaset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkanpenuh namun masih digunakan adalah sebesarRp979.008 (2013: Rp874.137), yang terutamaterdiri atas bangunan dan prasarana, mesin danperalatan pabrik, dan alat berat dan kendaraan.
As at December 31, 2014, the costs of the Group’sfixed assets that have been fully depreciated butstill being utilized were amounting to Rp979,008(2013: Rp874,137), which mainly consist ofbuildings and improvements, machinery and plantequipment, and heavy equipment and vehicles.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
75
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)Hak atas Tanah Land RightsJenis kepemilikan hak atas tanah KelompokUsaha, termasuk tanah perkebunan, berupa HGB,yang berlaku antara 8 sampai dengan 40 tahun,HGU yang berlaku antara 18 sampai dengan39 tahun, dan HP yang berlaku antara 10 sampaidengan 25 tahun. Manajemen berpendapat bahwakepemilikan hak atas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempoyang berkisar antara tahun 2015 sampai dengantahun 2049.
The Group’s titles of ownership on its land rights,including the plantation land, are in the form ofHGB which are valid for 8 to 40 years, HGU, whichare valid for 18 to 39 years, and HP which are validfor 10 to 25 years. Management is of the opinionthat the said titles of land right ownership can berenewed/extended upon their expirations which areranging from 2015 to 2049.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi Collateralization and Insurance Coverage Pada tanggal 31 Desember 2013, seperti diuraikan
pada Catatan 17, aset tetap GS dengan total nilaitercatat sebesar Rp139.953 dijaminkan terhadappinjaman dari BRI.
As of December 31, 2013, as discussed in Note 17,fixed assets of GS with total carrying values ofRp139,953 are pledged as collateral to its loanobtained from BRI.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap telahdiasuransikan terhadap risiko kerugian ataskebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket polis tertentu dengan jumlah nilaipertanggungan sekitar Rp10.344.591 danUS$50.676.205, yang menurut pendapatmanajemen cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2014, the fixed assets arecovered by insurance against losses from fire andother risks under a policy package with combinedcoverage amounting to about Rp10,344,591 andUS$50,676,205 which in management’s opinion,are adequate to cover possible losses that mayarise from such risks.
Beban Pinjaman Borrowing CostsSelama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, total beban pinjaman yangdikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu keaset tetap adalah sebesar Rp20.957 (2013:Rp21.036) dengan tingkat kapitalisasi berkisarantara 6,97% sampai dengan 12,28% (2013:antara 7,77% sampai dengan 9,55%) untuk tahunyang sama.
During the year ended December 31, 2014,the total borrowing costs capitalized by the certainSubsidiaries to their fixed assets amounted toRp20,957 (2013: Rp21,036) respectively, withcapitalization rates ranging from 6.97% to 12.28%(2013: from 7.77% to 9.55%) for the same year.
11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS
Tanaman Menghasilkan Mature Plantations2014 2013
Biaya perolehan Cost Saldo awal 6.921.786 6.812.231 Beginning balance Reklasifikasi dari tanaman Reclassification from immature belum menghasilkan 648.151 76.463 plantations Pengurangan (11.539) (3.166) Deductions
Lain-lain 21.297 36.258 Others
Saldo akhir 7.579.695 6.921.786 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal 2.178.941 1.879.002 Beginning balance Amortisasi tahun berjalan 291.990 294.290 Amortization for the year Pengurangan (7.342) (1.602) Deductions
Lain-lain - 7.251 Others
Saldo akhir 2.463.589 2.178.941 Ending balance
Nilai tercatat neto 5.116.106 4.742.845 Net carrying value
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
76
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (lanjutan)
Tanaman Menghasilkan (lanjutan) Mature Plantations (continued)
Luas area tanaman menghasilkan adalah sebagaiberikut:
The total area of mature plantations is as follows:
2014 2013 (Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Kelapa sawit 185.181 177.099 Oil palm Karet 17.711 16.996 Rubber Lain-lain 2.320 2.868 Others
Total 205.212 196.963 Total
Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations
2014 2013
Biaya perolehan Cost Saldo awal 2.847.525 1.988.650 Beginning balance Kapitalisasi biaya pengembangan Development costs capitalized
pada tahun berjalan 942.438 868.644 during the year Reklasifikasi ke tanaman Reclassification to mature telah menghasilkan (648.151) (76.463) plantations Lain-lain 55.637 66.694 Others
Saldo akhir 3.197.449 2.847.525 Ending balance
Luas area tanaman belum menghasilkan adalahsebagai berikut:
The total area of immature plantations is asfollows:
2014 2013 (Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Kelapa sawit 60.874 62.822 Oil palm Karet 3.986 4.763 Rubber Lain-lain 747 516 Others
Total 65.607 68.101 Total
Tanaman perkebunan Kelompok Usaha berada diatas lahan yang telah memperoleh HGU(Catatan 10), atau lahan yang sedang dalamproses pengurusan HGU, atau telah memperolehijin lokasi.
The Group’s plantations are located on area whichhave obtained HGU (Note 10), or in the process ofobtaining HGU, or have obtained location permits.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi Collateralization and Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2013, tanamanperkebunan beserta sarana dan prasarana terkaitdari GS dengan jumlah nilai tercatat sebesarRp476.926, digunakan sebagai jaminan ataspinjaman yang diperoleh dari BRI (Catatan 17).
As of December 31, 2013, the plantations andthe related facilities of GS with total carryingamounts of Rp476,926 are used as collateral tosecure its loan obtained from BRI (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, tanamanperkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikanterhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis tertentudengan jumlah nilai pertanggungan sekitarRp1.661.290.
As of December 31, 2014, the plantations ofthe Group are covered by insurance against lossesfrom fire and other risks under a policy packagewith combined coverages amounting to aboutRp1,661,290.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
77
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)
Beban Pinjaman Borrowing CostsSelama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, total beban pinjaman yangdikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu ketanaman perkebunan adalah sebesar Rp73.902(2013: Rp61.112) dengan tingkat kapitalisasiberkisar antara 7,02% sampai dengan 12,28%(2013: antara 6,92% sampai dengan 9,46%) untuktahun yang sama.
During the year ended December 31, 2014,the total borrowing costs capitalized by the certainSubsidiaries to their plantations amounted toRp73,902 (2013: Rp61,112) respectively, withcapitalization rates ranging from 7.02% to 12.28%(2013: from 6.92% to 9.46%) for the same year.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2014 2013
Bibitan (Catatan 2o) 166.317 165.513 Nursery (Note 2o)Uang muka perolehan hak atas tanah 17.213 47.213 Advances for acquisitions of land rightsHutan tanaman industri 279.221 269.020 Industrial timber plantationsHak atas tanah dalam proses 413.827 367.883 Land rights in processBeban tangguhan (Catatan 2j) 122.512 157.449 Deferred charges (Note 2j)Aset keuangan tidak lancar lainnya 117.503 43.832 Other non-current financial assetsAset non-keuangan tidak lancar lainnya 842.016 691.382 Other non-current non-financial assets
Total 1.958.609 1.742.292 Total
Uang muka perolehan hak atas tanah Advances for acquisitions of land rights
Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaanakuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dariperantara perorangan kepada PT Dwi ReksaUsaha Perkasa (“DRUP”), Entitas Anak LSIP yangtelah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu,LSIP kemudian melakukan pembayaran uangmuka kepada DRUP yang telah ditunjuk untukmembantu dan mengelola akuisisi lahan yangberlokasi di propinsi Sumatera Selatan danpenyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahantersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akandiselesaikan pada saat serah terima lahan ataudengan cara lainnya.
In 2007, LSIP transferred the process to acquirecertain plantation lands from the individualintermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa(“DRUP”), a former subsidiary of LSIP which wasdisposed in October 2006. For that purpose, LSIPsubsequently made cash advances to DRUP,which was appointed to facilitate and manage theacquisitions of lands located in province of SouthSumatera and the transfers of the land titles ofownership to LSIP. Such advances will be settledwhen the land is handed over or by other process.
Sampai dengan bulan Desember 2014, telah terjadipenyelesaian atas sebagian uang muka melaluipenyerahan aset senilai Rp25.057 (2013:Rp25.157) dan penyelesaian secara tunai sebesarRp48.981 (2013: Rp18.981). Saldo uang mukapada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarRp17.213 (2013: Rp47.213) yang disajikan sebagaibagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Aset TidakLancar Lainnya” pada laporan posisi keuangankonsolidasian dan akan dikapitalisasi ke akun “AsetTetap” dan “Tanaman Perkebunan” pada saatproses perolehan HGU dari lahan-lahan tersebutselesai. Manajemen berkeyakinan bahwa nilaitercatat uang muka tersebut dapat dipulihkansepenuhnya.
Up to December 2014, a portion of the saidadvances were settled through the transfer ofasset valued at Rp25,057 (2013: Rp25,057) andcash payment settlement amounting to Rp48,981(2013: Rp18,981). The outstanding advances as ofDecember 31, 2014 amounting to Rp17,213 (2013:Rp47,213), which was presented as part of “Non-current Assets - Other Non-current Assets”account in the consolidated statement of financialposition and will be capitalized to the “FixedAssets” and “Plantations” accounts whenthe process of obtaining the HGU is completed.The management believes that the carryingamount of the advance is fully recoverable.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
78
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Uang muka perolehan hak atas tanah (lanjutan) Advances for acquisitions of land rights(continued)
Pada tahun 2014, LSIP memberikan pinjaman danmeningkatkan modal disetor kepada SAS, EntitasAnaknya, masing-masing sebesar Rp12.750 danRp18.750. Dana tersebut digunakan oleh SASuntuk mengganti rugi tanah DRUP sebesarRp28.369. Pinjaman kepada SAS dikenakan bungasesuai tingkat pasar. Pada bulan Desember 2014,DRUP membayar Rp28.000 yang berasal dari gantirugi yang diterimanya dari SAS serta tambahanRp2.000 kepada LSIP sebagai penyelesaian atassebagian uang muka.
In 2014, LSIP provided loan and made additionalcapital contribution to SAS, its Subsidiary,amounting to Rp12,750 and Rp18,750,respectively. The funds were used by SAS tocompensate DRUP’s land amounting to Rp28,369.The loan provided to SAS bears interest at marketrate. At the end of December 2014, DRUP paidRp28,000 which was received from the landcompensation by DRUP from SAS and alsoRp2,000 to the LSIP as a portion of advancessettlement.
Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, prosesserah terima atas lahan tersebut secara hukummasih berlangsung dan belum sepenuhnyadiselesaikan.
Up to February 6, 2015, the legal process ofhanding over the area is still ongoing and has notbeen fully completed.
Hutan tanaman industri Industrial timber plantations
HTI Siap Panen HTI Available for Harvest
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkanuntuk mengembangkan hutan tanaman industriyang terletak di beberapa lokasi di propinsiKalimantan Timur.
This account represents costs and expensesincurred in developing industrial timber plantationslocated in several areas at province of EastKalimantan.
2014 2013
Saldo awal 265.016 - Beginning balance Penambahan melalui kombinasi bisnis Additions through business combinations (Catatan 9) - 259.772 (Note 9)
Reclassifications from HTI under Reklasifikasi dari HTI dalam pengembangan 8.059 5.244 development stage
Nilai buku neto 273.075 265.016 Net book value
HTI Dalam Pengembangan HTI Under Development Stage
2014 2013
Saldo awal 4.004 - Beginning balance Penambahan melalui kombinasi bisnis Additions through business combinations (Catatan 9) - 5.505 (Note 9)
Penambahan tahun berjalan 10.201 3.743 Additions during the yearReclassifications to HTI available
Reklasifikasi ke HTI siap panen (8.059) (5.244) for harvest
Saldo akhir 6.146 4.004 Ending balance
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha PemanfaatanHasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 73.330hektar (2013: 73.330 hektar) yang berlaku sampaidengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yangtelah dikelola pada tanggal 31 Desember 2014adalah 16.169 hektar (2013: 16.059 hektar) (tidakdiaudit).
The Group has timber plantation concession rightsof 73,330 hectares (2013: 73,330 hectares) whichare valid until 2035 and 2049. The total area of HTIwhich have been planted as of December 31, 2014is 16,169 hectares (2013: 16,059 hectares)(unaudited).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
79
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:
The details of short-term bank loans are as follows:
Jumlah Batas PinjamanMaksimum/
Maximum Credit Limit
Batas JangkaWaktu Fasilitas/
End ofAvailability Period
Jumlah/Amount
Kreditor 2014 2013 Creditors
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
PT Bank Mandiri(Persero) Tbk
1.250.000 Juni 2015/June 2015
249.000 450.000 PT Bank Mandiri(Persero) Tbk
PT Bank RabobankInternationalIndonesia
US$20.000.0001) Juli 2015/July 2015
230.000 - PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 250.000 September 2015/September 2015
250.000 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central AsiaTbk
300.000 Desember 2015/December 2015
275.000 - PT Bank CentralAsia Tbk
Entitas Anak SubsidiariesPT Bank Rabobank
InternationalIndonesia
US$16.000.0001) Juli 2015/July 2015
157.600 157.600 PT Bank Rabobank International
Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 700.0002) September 2015/September 2015
671.080 483.380 PT Bank DBSIndonesia
PT Bank Central AsiaTbk
553.000(2013: 703.000)
Desember 2015/ December 2015
528.000 673.000 PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited,Jakarta
-(2013: 100.000)
- - 100.000 The Hongkong andShanghai Banking
Corporation Limited,Jakarta
Sub-total 2.360.680 1.863.980 Sub-total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
80
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Jumlah BatasPinjaman Maksimum/Maximum Credit Limit
Batas JangkaWaktu Fasilitas/
End ofAvailability Period
Jumlah/Amount
Kreditor 2014 2013 CreditorsDolar AS US Dollar
Perusahaan CompanyCitibank. N.A., Jakarta
(2014:US$34.875.000;2013:US$35.000.000)
US$35.000.0001) Maret 2015/March 2015
433.845 426.615 Citibank.N.A., Jakarta(2014:
US$34,875,000;2013:
US$35,000,000)
Sumitomo MitsuiBankingCorporation,Singapura (2014:US$100.000.000;2013:US$50.000.000)
US$100.000.000(2013: US$50.000.000)
Maret dan Oktober2015/
March and October2015
1.244.000 609.450 Sumitomo MitsuiBanking
Corporation,Singapore (2014:US$100,000,000;
2013:US$50,000,000)
Entitas Anak SubsidiariesPT Bank DBS
Indonesia (2014:nihil; 2013:US$9.344.000)
-(2013: 700.0002))
- - 113.894 PT Bank DBSIndonesia
(2014: nil; 2013:US$9,344,000)
Sub-total 1.677.845 1.149.959 Sub-total
Total 4.038.525 3.013.939 Total
1) Fasilitas-fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah./These credit facilities are denominated in US Dollar currency but can be drawdown in Rupiah currency.
2) Fasilitas pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS./This credit facility can be drawdown in Rupiah and US Dollar currencies.
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalahuntuk modal kerja Perusahaan dan Entitas Anakterkait.
The purpose of the above loans are for workingcapitals of the Company and Subsidiaries.
Suku Bunga Interest Rate
Semua utang bank jangka pendek di atas adalahuntuk tujuan modal kerja.
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakansuku bunga tahunan yang berkisar antara 8,00%sampai dengan 10,95% (2013: antara 6,25%sampai dengan 10,50%) untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2014, sementarafasilitas pinjaman dalam Dolar AS dikenakantingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara1,66% sampai dengan 5,00% (2013: antara 1,70%sampai dengan 4,50%) untuk tahun yang sama.
All of the above short-term bank loans are intendedfor working capital purposes.
The loans denominated in Rupiah bear interest atannual rates ranging from 8.00% to 10.95% (2013:from 6.25% to 10.50%) for the year endedDecember 31, 2014, while the credit facilitiesdenominated in US Dollar bear interest at annualrates ranging from 1.66% to 5.00% (2013: from1.70% to 4.50%) for the same year.
Jaminan Collateral Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua
fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaanadalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitaspinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anakdijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaansebesar proporsi kepemilikannya dalam EntitasAnak.
As of December 31, 2014 and 2013, all creditfacilities obtained by the Company are unsecured,while those obtained by the Subsidiaries aresecured with the corporate guarantees from theCompany in proportion to its equity ownership inthe Subsidiary.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
81
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalamperjanjian pinjaman-pinjaman tersebut,Perusahaan diharuskan untuk memperolehpersetujuan tertulis sebelumnya dari banksehubungan dengan, antara lain, pemberianpinjaman; penjualan aset jika melebihi batasantertentu; dan melakukan penyertaan saham barujika melebihi batasan tertentu.
Under the terms of the related loan agreements,the Company is required to obtain prior writtenconsent from the banks in respect of, amongothers, granting of loans; disposal of assets inexcess of certain threshold; and making newinvestments in excess of certain threshold.
Entitas Anak Subsidiaries
Perjanjian pinjaman-pinjaman Entitas Anak di atasmensyaratkan beberapa pembatasan bagi EntitasAnak, antara lain, untuk mengubah anggarandasar, memberi dan memperoleh pinjaman barutanpa persetujuan awal, melakukan penggabunganusaha, mengadakan penyertaan saham barudalam perusahaan lain dan mengikatkan dirisebagai penjamin atau mengagunkan hartakekayaan.
Credit agreements covering the loans ofSubsidiaries mentioned above provide severalnegative covenants for the Subsidiaries, such as,among others, to change the articles ofassociation, granting of and obtain new loanswithout prior consent, merge with other companies,invest in new shares of other companies andengage as guarantor or pledge their assets.
Selain itu, LPI juga diharuskan untukmempertahankan beberapa rasio keuangantertentu.
In addition, LPI is also required to maintain certainfinancial ratios.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Kelompok Usaha telah memenuhi semuapersyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendekseperti disebutkan dalam perjanjian kredit ataumemperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
As of December 31, 2014 and 2013, the Groupeither has complied with all of the covenants of theshort-term loans as stipulated in the loanagreements or has obtained necessary waivers asrequired.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelianbahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya,serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untukoperasi Kelompok Usaha, dengan rincian sebagaiberikut:
Trade payables primarily arise from purchases ofraw materials, supplies and other materials as wellas purchases of services required for the Group’soperations, with the following details:
2014 2013
Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah 783.579 593.883 In Rupiah Dalam Dolar AS 40.166 48.215 In US Dollar Dalam Euro 17.105 7.642 In Euro Lain-lain 8.419 2.386 Others
Sub-total 849.269 652.126 Sub-total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
82
14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)
2014 2013
Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah
PT Rimba Mutiara Kusuma 4.551 1.958 PT Rimba Mutiara Kusuma PT Primacom Interbuana 3.808 2.066 PT Primacom Interbuana PT Surya Rengo Containers 2.208 6.570 PT Surya Rengo Containers Lain-lain 1.086 1.063 Others
Dolar AS US Dollar PT Primacom Interbuana 1.278 158 PT Primacom Interbuana
Sub-total 12.931 11.815 Sub-total
Total 862.200 663.941 Total
Sifat hubungan dan transaksi antara KelompokUsaha dengan pihak berelasi dijelaskan padaCatatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of theGroup with the related parties are explained inNotes 2 and 32.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2014 2013
Lancar 503.748 379.429 CurrentTelah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 117.027 118.616 1 - 30 days 31 - 60 hari 57.330 34.652 31 - 60 days 61 - 90 hari 28.770 29.384 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 155.325 101.860 More than 90 days
Total 862.200 663.941 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bungadan umumnya dikenakan syarat pembayaranantara 7 hari sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interestbearing and generally on 7 to 60 days terms ofpayment.
15. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL 15. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang Lain-lain Other Payables
Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepadakontraktor.
Other payables are mainly consist of payables tocontractors.
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
Akun ini terutama terdiri dari beban akrual, antaralain beban bunga, pembelian tandan buah segar(“TBS”), dan ongkos angkut.
This account mainly represent accruals for, amongothers, interest charges, purchases of fresh fruitbunches (“FFB”), and transportation fees.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangandan bonus karyawan.
This account is mainly consist of employees’salaries, benefits and bonuses.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidakdijaminkan.
The above accounts are non-interest-bearing andunsecured.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
83
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES
Rincian utang Obligasi dan Sukuk Ijarah adalahsebagai berikut:
The details of Bonds and Sukuk Ijarah payablesare as follows:
Jadwal Jatuh Tempo/Maturities
Jumlah/Amount
2014 2013
Obligasi Salim Ivomas Pratama ITahun 2009 (“Obligasi I”)
1 Desember 2014/ December 1,2014 455.224 454.086
Salim Ivomas Pratama Bonds I Year 2009
(“Bonds I”)
Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama ITahun 2009 (“Sukuk Ijarah I”)
1 Desember 2014/ December 1,2014 279.957 279.234
Salim Ivomas Pratama Sukuk Ijarah I Year 2009
(“Sukuk Ijarah I”)
735.181 733.320
Penambahan beban bunga/cicilanimbalan Sukuk Ijarah tahunberjalanObligasi ISukuk Ijarah I
49.43430.430
53.79633.110
Accretion of interest/Sukuk Ijarah return during the year
Bonds ISukuk Ijarah I
Pembayaran beban bunga/cicilanimbalan Sukuk Ijarah tahunberjalanObligasi ISukuk Ijarah I
(52.658)(32.387)
(52.658)(32.387)
Interest/Sukuk Ijarah return paid during the year
Bonds ISukuk Ijarah I
PembayaranObligasi ISukuk Ijarah I
(452.000)(278.000)
--
Repayments Bonds I
Sukuk Ijarah ISub-total
Obligasi ISukuk Ijarah I
--
455.224279.957
Sub-total Bonds I
Sukuk Ijarah I
Dikurangi beban bunga/cicilanimbalan Sukuk Ijarah yang masihharus dibayar yang disajikansebagai bagian dari liabilitasjangka pendekObligasi ISukuk Ijarah I
--
4.3892.699
Less accruals for interest/Sukuk Ijarah returnpresented as part of current
liabilities Bonds I
Sukuk Ijarah I
Bagian yang Jatuh Tempo dalamWaktu Satu TahunObligasi ISukuk Ijarah I
--
450.835277.258
Current Portion Bonds I
Sukuk Ijarah I
Total - 728.093 Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
84
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH(lanjutan)
16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES(continued)
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan,utang Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atasdicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangankonsolidasian sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan tingkat sukubunga efektif tahunan Obligasi sebesar 11,95%(2013: 11,95%) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014, dan Cicilan ImbalanSukuk Ijarah efektif tahunan sebesar 11,96%(2013: 11,96%) untuk tahun yang sama.
For accounting and financial reporting purposes,the above Bonds and Sukuk Ijarah payables arecarried and presented in the consolidatedstatement of financial position at amortized costusing effective interest for the Bonds at an annualrate of 11.95% (2013: 11.95%) for the year endedDecember 31, 2014, and effective Return ofSukuk Ijarah (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) at anannual rate of 11.96% (2013: 11.96%) for thesame year.
Penawaran kepada Masyarakat Offering to the Public
Pada tanggal 1 Desember 2009, Perusahaan telahmenawarkan kepada masyarakat: (a) ObligasiSalim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”)dengan nilai nominal Rp452.000 yang berjangkawaktu lima tahun sampai dengan tanggal1 Desember 2014. Obligasi memiliki tingkat bungatetap sebesar 11,65% per tahun yang dibayarkansetiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan(b) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun2009 (“Sukuk Ijarah”) dengan nilai nominalRp278.000 serta berjangka waktu lima tahunsampai dengan tanggal 1 Desember 2014. Cicilanimbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp32.387 pertahun yang dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal1 Maret 2010.
On December 1, 2009, the Company offered to thepublic: (a) Salim Ivomas Pratama Bonds I Year2009 (Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun2009) (“Bonds”), which have total face value ofRp452,000 and maturity term of five years due onDecember 1, 2014. The Bonds bear fixed annualinterest of 11.65%, paid quarterly commencing onMarch 1, 2010; and (b) Salim Ivomas PratamaSukuk Ijarah I Year 2009 (Sukuk Ijarah SalimIvomas Pratama I Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”),which have total face value of Rp278,000 andmaturity term of five years due on December 1,2014. Annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilanimbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 paid quarterlycommencing on March 1, 2010.
Berdasarkan sertifikat pemeringkatan terakhir dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) tanggal2 September 2014, Perusahaan memperoleh: (i)Peringkat “idAA“ untuk Obligasi dan Sukuk Ijarahtersebut untuk periode 1 September 2014 sampaidengan tanggal 1 Desember 2014, dan (ii)Peringkat “idAA“ dengan “Negative Outlook” untukPerusahaan untuk periode 1 September 2014sampai dengan 1 September 2015, yangmencerminkan kemampuan Perusahaan yangkuat dalam memenuhi liabilitas keuangan jangkapanjangnya pada saat jatuh tempo.
Based on the latest rating certificate fromPT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) datedSeptember 2, 2014, the Company got: (i) the ratingof “idAA“ for the said Bonds and Sukuk Ijarahcovering the period from September 1, 2014 toDecember 1, 2014, and (ii) a rating of “idAA“ with“Negative Outlook” for the Company covering theperiod from September 1, 2014 to September 1,2015, which reflects the Company’s strongcapability to settle its long-term financial liabilitiesas they mature.
Penggunaan Dana Use of Proceeds
Dana yang diperoleh dari penawaran umumObligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya untukpembayaran kembali (refinancing) utang bankPerusahaan.
The proceeds from the public Bonds offering, afterdeducting the related costs of issuance, were usedentirely for refinancing of the Company’s bankloans.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
85
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH(lanjutan)
16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES(continued)
Penggunaan Dana (lanjutan) Use of Proceeds (continued)
Sedangkan, dana yang diperoleh dari penawaranumum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biayaemisi, akan dipergunakan seluruhnya untukmembuat dan melangsungkan jasa pengangkutan(dalam segala bentuknya, termasuk “on-spot”)untuk lima tahun dengan pihak ketiga dan pihakberelasi.
On the other hand, the proceeds from the publicSukuk Ijarah offering, after deducting the relatedcosts of issuance, shall be entirely used for thearrangement and continuous availment oftransportation services (in any form, including “on-spot”) for a period of five years with third partiesand related parties.
Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belumdigunakan, Perusahaan diijinkan untukmemanfaatkan dana tersebut guna keperluanmodal kerja, antara lain, pembelian bahan bakudan pupuk, sepanjang tidak bertentangan denganprinsip-prinsip Syariah.
If the funds generated from the issuance of theSukuk Ijarah are not yet used, the Company isallowed to use such funds for working capitalpurposes, amongst others, purchases of rawmaterials and fertilizers, provided that it is not incontravention with the Syariah principles.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, seluruhdana hasil emisi dari penawaran umum SukukIjarah telah digunakan untuk sewa jasapengangkutan.
Relative to the above, all of the actual amount ofproceeds from Sukuk Ijarah offering was alreadyused for the subject lease of transportationservices.
Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah dariSukuk Ijarah
Syariah Agreements and Transactions Schemeof Sukuk Ijarah
Akad Wakalah dilakukan antara Wali Amanatdengan Perusahaan, yang substansinya adalahWali Amanat Sukuk memberikan kuasa kepadaPerusahaan untuk melakukan penyewaan obyekijarah (jasa pengangkutan) dari pihak ketiga(pemilik jasa pengangkutan) untuk masa limatahun, dengan nilai sebanyak-banyaknyaRp278.000.
The Wakalah agreement entered into by theTrustee and the Company, whereby the formerdelegate the latter to lease transportation(transportation services as Ijarah object) from thirdparties (owner of transporation services) for a five-year period with a maximum amount of Rp278,000.
Akad Ijarah dilakukan antara Wali Amanat(mewakili pemegang Sukuk Ijarah) denganPerusahaan, yang substansinya pemegang SukukIjarah merupakan pemberi sewa (mu’jir),sedangkan Perusahaan sebagai penyewa(musta’jir). Pemegang Sukuk Ijarah (diwakili olehWali Amanat) yang telah memiliki Obyek Ijarahmenyewakan Obyek Ijarah kepada Perusahaan.Pembayaran Imbalan Sukuk Ijarah terdiri atasCicilan Imbalan Sukuk Ijarah dan Sisa ImbalanSukuk Ijarah.
The Ijarah Term entered into between the Trustee(representing Sukuk Ijarah holders) and theCompany, whereby the Sukuk Ijarah holders act asthe lessor (mu’jir), while the Company will act aslessee (musta’jir). The Sukuk Ijarah holders(represented by the Trustee) that already ownedthe Ijarah object then lease it to the Company.Payments of Imbalan Sukuk Ijarah comprise SukukIjarah return (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) andundistributed Sukuk Ijarah return (Sisa ImbalanSukuk Ijarah).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
86
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH(lanjutan)
16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES(continued)
Jaminan dan Pembatasan-pembatasan Collateral and Covenants
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dijamindengan aset tertentu Perusahaan, namun seluruhaset Perusahaan, kecuali yang telah dijaminkankepada kreditor-kreditor lainnya, dijaminkan secarapari-passu kepada liabilitas-liabilitas lainnya,termasuk Obligasi dan Sukuk Ijarah.
The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured byany specific assets of the Company, however, all ofthe Company’s assets, except for those alreadyused to secure liabilities to other creditors, areused to secure, on a pari-passu basis, the otherliabilities, including the Bonds and Sukuk Ijarah.
Perusahaan dapat setiap saat membeli ataumenjual kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah baikseluruhnya maupun sebagian, di pasar terbuka.Pembelian kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah akandilakukan sesuai dengan peraturan perundanganyang berlaku.
The Company may at anytime buy or sell back allor portion of Bonds and Sukuk Ijarah at the openmarket. Buy back of Bonds and Sukuk Ijarah will beundertaken in accordance with the prevailing lawsand regulations.
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan SukukIjarah dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketigayang bertindak selaku Wali Amanat, tidakmemperbolehkan Perusahaan melakukan hal-halsebagai berikut tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat,antara lain sehubungan dengan, pembagiandividen yang melebihi 50% laba tahun sebelumnya;penjualan atau pengalihan aset tetap utamadengan nilai wajar setara atau lebih dariUS$60.000.000; pengagunan harta kekayaannyakepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan asetyang telah ada pada tanggal PerjanjianPerwaliamanatan); konsolidasi atau penggabunganusaha antara entitas anak dengan pihak lain;perubahan aktivitas usaha Perusahaan saat ini;menjual bagian signifikan dari aset yang digunakandalam menjalankan kegiatan utama; perolehanfasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali yangmemenuhi syarat tertentu; pemeliharaan rasiokeuangan tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah,keterlibatan dalam kegiatan usaha yangbertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.
The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee Agreementswith PT Bank Mega Tbk, a third party acting as theTrustee, does not allow the Company to undertakethe following without obtaining prior written consentfrom the Trustee, with respect to, among others,distribution of dividends exceeding 50% of theincome of the previous financial year; sale ortransfer of the main assets with fair market valuesof or above US$60,000,000; pledging its assets toother parties (except for the existing assets alreadypledged as at the Trustee Agreement date);consolidation or merger between subsidiaries andother entity; change of the current course of itsbusiness; sale or disposal of significant portion ofits assets used in the main operations; and obtainadditional credit facilities from other parties unlessit fulfills certain requirements; maintenance ofcertain financial ratios; and specifically for SukukIjarah, involvement in business activities that are inviolation of Syariah principles.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaantelah memenuhi semua persyaratan tersebut diatas sebagaimana ditetapkan dalam PerjanjianPerwaliamanatan. Pada tanggal 27 November2014, Perusahaan telah melunasi Obligasi danSukuk Ijarah tersebut di atas denganmenggunakan dana pinjaman dari IndoAgri,pemegang saham langsung (Catatan 32).
As of December 31, 2013, the Company hascomplied with the above-mentioned covenants asset forth in the Trustee Agreement. OnNovember 27, 2014, the Company has fully repaidthe above mentioned Bonds and Sukuk Ijarahusing the funds from the shareholder loan providedby IndoAgri, direct shareholder (Note 32).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
87
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Kreditor/Creditors
Jumlah BatasPinjaman
Maksimum/Maximum
Credit Limit
Jadwal Angsuran danJatuh Tempo/
Installment andMaturities Terms
Pembayaran untukTahun yang
Berakhir padaTanggal
31 Desember 2014/Repayments for the
Year EndedDecember 31, 2014
Jumlah/Amount
2014 2013
Rupiah/Rupiah
Entitas Anak/SubsidiariesPinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan Investasi/
Loans for Refinancing and InvestmentThe Hongkong and
Shanghai BankingCorporation Limited,Jakarta
106.000(2013: 174.000)
Setiap kuartal hinggaDesember 2015/
Quarterly untilDecember 2015
68.000 106.000 174.000
PT Bank RabobankInternational Indonesia
100.000 Setiap kuartal hinggaDesember 2017/
Quarterly untilDecember 2017
- 100.000 100.000
PT Bank OCBC NISP Tbk 311.813(2013: 367.500)
Setiap kuartal hinggaNovember 2018/
Quarterly until November2018
55.688 311.813 367.500
PT Bank DBS Indonesia 152.000(2013: 180.000)
Setiap kuartal hinggaDesember 2018/
Quarterly untilDecember 2018
188.000 152.000 180.000
PT Bank Permata Tbk 20.982(2013: 27.058)
Setiap kuartal hinggaDesember 2018/
Quarterly untilDecember 2018
6.076 20.982 27.058
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk
249.797(2013: 264.332)
Setiap kuartal hinggaDesember 2019/
Quarterly untilDecember 2019
16.935 19.621 93.529
PT Bank Central Asia Tbk 3.973.404(2013:
3.504.613)
Setiap kuartal hinggaDesember 2021/
Quarterly untilDecember 2021
254.708 3.682.512 2.852.902
Sub-total/Sub-total 4.392.928 3.794.989
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
88
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Kreditor/Creditors
Jumlah BatasPinjaman
Maksimum/Maximum
Credit Limit
Jadwal Angsuran danJatuh Tempo/
Installment andMaturities Terms
Pembayaran untukTahun yang
Berakhir padaTanggal
31 Desember 2014/Repayments for the
Year EndedDecember 31, 2014
Jumlah/Amount
2014 2013
Dolar AS/US DollarEntitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/Loans for Refinancing, Investment and Working Capital
PT Bank ANZ Indonesia(US$12.750.000)
-(2013:
US$12.750.000)
-1) 154.604 - 155.410
The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited,Jakarta(US$6.300.000)
-(2013:
US$6.300.000)
-1) 76.336 - 76.791
DBS Bank Ltd.,Singapura/Singapore
(2014: US$10.500.000:2013: US$12.750.000)
US$10.500.000(2013:
US$12.750.000)
Setiap kuartal hinggaNovember 2018/
Quarterly until November2018
26.475 130.620 155.410
United Overseas BankLimited, Singapura /Singapore(US$30.000.0000)
US$30.000.000 Setiap kuartal hinggaNovember 2019/
Quarterly until November2019
- 373.200 -
Sub-total/Sub-total 503.820 387.611
Total/Total 4.896.748 4.182.600
Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans (47.729) (38.653)
Neto/Net 4.849.019 4.143.947
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion (710.670) (747.730)
Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion 4.138.349 3.396.2171)
Pinjaman-pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014. / These loans were fully repaid in 2014.
Suku Bunga Interest RateFasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiahdikenakan tingkat suku bunga tahunan yangberkisar antara 8,53% sampai dengan 11,15%(2013: antara 8,25% sampai dengan 11,00%)untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, sementara pinjaman dalamDolar AS dikenakan tingkat suku bunga tahunanyang berkisar antara 3,22% sampai dengan 3,50%(2013: 2,44% sampai dengan 3,50%) untuk tahunyang sama.
The credit facilities denominated in Rupiah bearinterest at annual rates ranging from 8.53% to11.15% (2013: from 8.25% to 11.00%) for the yearended December 31, 2014, while the creditfacilities denominated in US Dollar bear interest atannual rates ranging from 3.22% to 3.50% (2013:from 2.44% to 3.50%) for the same year.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
89
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semuafasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaanadalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitaspinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anakdijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaansebesar proporsi kepemilikan dalam Entitas Anak,kecuali:i) fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk
yang adalah tanpa jaminan;ii) fasilitas pinjaman investasi dari BRI yang
dijamin dengan persediaan, tanamanperkebunan, hak atas tanah, bangunan daninfrastruktur, serta mesin milik GS. Fasilitaspinjaman ini telah dilunasi seluruhnya padabulan Februari 2014; dan
iii) fasilitas pinjaman investasi plasma dari BRIyang dijamin dengan hak atas tanah atasnama para petani anggota Koperasi Unit Desa(“KUD”), tanaman perkebunan plasma besertainfrastruktur, dan jaminan korporasi dari GS.
As of December 31, 2014 and 2013, all creditfacilities obtained by the Company are unsecured,while all of the credit facilities obtained by theSubsidiaries are secured with the corporateguarantee from the Company in proportion to itsequity ownership in the Subsidiary, except for:
i) the credit facilities from PT Bank Permata Tbk,which are unsecured;
ii) investment credit facilities from BRI which aresecured by inventories, plantations, landrights, buildings and improvements, andmachinery of GS. This credit facility has beenfully repaid in February 2014; and
iii) plasma investment credit facilities from BRI,which are secured by land rights under thename of the plasma farmers as the membersof rural cooperative units (“Koperasi UnitDesa” or the “KUD”), plasma plantations andinfrastructures, and corporate guarantee fromGS.
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Unused Credit FacilitiesPada bulan Desember 2014, MPI memperolehfasilitas kredit investasi dari BCA dengan bataskredit maksimum sebesar Rp54.000 yang belumdigunakan pada tanggal 31 Desember 2014.
In December 2014, MPI obtained an investmentcredit facility from BCA with maximum credit limit ofRp54,000, that has not been utilized as ofDecember 31, 2014.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperolehPerusahaan di atas mensyaratkan beberapapembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untukmenjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain(kecuali untuk penjaminan yang telah dilakukanpada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uangkepada pihak ketiga; menggabungkan usaha ataukonsolidasi dengan pihak lain kecuali Perusahaanmenjadi entitas hukum yang bertahan; mengubahaktivitas usaha Perusahaan saat ini; melakukanpengurangan/penurunan modal saham; melakukanpenyertaan saham baru dan pembiayaan belanjamodal jika melebihi batasan tertentu; serta menjualbagian signifikan dari aset utama dalammenjalankan usaha jika melebihi batasan tertentu.Perusahaan juga diharuskan mempertahankanbeberapa rasio keuangan tertentu.
The above-mentioned credit agreements obtainedby the Company provides for several negativecovenants for the Company, such as, amongothers, to pledge its assets to other parties (exceptfor the existing assets already pledged as at thecredit agreement date); to lend money tounaffiliated parties; to merge or consolidate withother entity unless the Company will be thesurviving legal entity; to change the current courseof its businesses; to reduce its share capital;making new investments and capital expendituresin excess of certain threshold; to sell or dispose offsignificant portion of its assets used in theoperations in excess of certain threshold. TheCompany is also required to maintain certainfinancial ratios.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
90
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan) Covenants (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperolehEntitas Anak di atas mensyaratkan beberapapembatasan bagi Entitas Anak, antara lain, untukmengagunkan harta kekayaannya kepada pihaklain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah adapada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uangkepada pihak lain di luar afiliasi; menggabungkanusaha atau konsolidasi dengan pihak lain kecualiEntitas Anak akan menjadi entitas hukum yangbertahan; mengubah aktivitas usaha Entitas Anaksaat ini; melakukan pengurangan atau penurunanmodal saham; melakukan penyertaan saham barudan pembiayaan belanja modal jika melebihibatasan tertentu; menjual bagian signifikan dariaset utama dalam menjalankan usaha; mengubahstatus hukum; membayarkan dividen melebihi 50%dari laba Entitas Anak tahun lalu; melunasi utangkepada para pemegang saham; serta memperolehfasilitas kredit baru dari pihak lain yang dapatmempengaruhi kemampuan Entitas Anak untukmembayar pinjaman. Entitas Anak juga diharuskanmempertahankan beberapa rasio keuangantertentu.
The above-mentioned credit agreements obtainedby the Subsidiaries provides for several negativecovenants for the Subsidiaries, such as, amongothers, to pledge their assets to other parties(except for the existing assets already pledged asat the credit agreement date); to lend money tounaffiliated parties; to merge or consolidate withother entity unless the Subsidiaries will be thesurviving legal entity; to change the current courseof their businesses; to reduce their share capital;making new investments and capital expendituresin excess of certain threshold; to sell or dispose offsignificant portion of their assets used in theoperations; to change their legal status; to paydividends exceeding 50% of the previous yearprofit; to pay their shareholders’ loans; as well as toobtain credit facilities from other parties whichwould affect their ability to perform their obligationunder the related credit agreements. TheSubsidiaries are also required to maintain certainfinancial ratios.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Kelompok Usaha telah memenuhi semuapersyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjangseperti yang diungkapkan pada Catatan ini ataumemperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
As of December 31, 2014 and 2013, the Groupeither has complied with all of the covenants of thelong-term loans as disclosed in this Note or hasobtained the necessary waivers as required.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaandan Entitas-entitas Anak tertentu di atas masing-masing sebesar 10% dan 7% dari penghasilandasar pensiun karyawan staf dan karyawan non-staf mereka.
Contributions to the funds by the Company and theabove-mentioned Subsidiaries are computed at10% and 7% of the basic pensionable income forstaff and non-staff employees, respectively.
18. PROGRAM PENSIUN DAN PENYISIHANIMBALAN KERJA
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOREMPLOYEE BENEFITS
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu, mempunyai program danapensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapyang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola olehDana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”)Manulife Indonesia, yang pendiriannya telahdisetujui oleh Menteri Keuangan.
The Plantation Division of the Company and certainSubsidiaries, have defined contribution retirementplans covering all their qualified permanentemployees. The pension plans’ assets aremanaged by Dana Pensiun Lembaga Keuangan(“DPLK”) Manulife Indonesia, the establishment ofwhich was approved by the Minister of Finance.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
91
Selain mempunyai program pensiun iuran pastiuntuk karyawan tetap yang memenuhi syarat,Kelompok Usaha juga mencatat penyisihanimbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimumyang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawanyang memenuhi persyaratan sesuai denganUndang-undang Tenaga Kerja.
On top of the benefits provided under the above-mentioned defined contributions retirement plans,the Group has also made additional provisions foremployee service entitlements in order to meet theminimum benefits required to be paid to qualifiedemployees, as stipulated under the Labor Law.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo liabilitasuntuk imbalan kerja di atas sebesar Rp1.276.677(2013: Rp1.009.268) dan disajikan sebagai akun“Liabilitas Imbalan Kerja” pada laporan posisikeuangan konsolidasian. Menurut manajemensaldo tersebut cukup untuk memenuhi imbalanminimum sesuai dengan Undang-undang TenagaKerja.
As of December 31, 2014, the balance of theliabilities for employee benefits amounted toRp1,276,677 (2013: Rp1,009,268) and presentedas “Employee Benefits Liability” account in theconsolidated statement of financial position. Themanagement believes the above balance issufficient to cover the minimum benefits requiredunder the Labor Law.
Rincian Beban Imbalan Kerja Details of Employee Benefits Expense
2014 2013
Beban jasa kini 144.426 124.245 Current service costBeban bunga 141.436 74.665 Interest cost on benefit obligations
Net actuarial loss recognizedRugi neto aktuaria - tahun berjalan 33.518 13.096 during the yearAmortisasi beban jasa lalu 6.875 6.097 Amortization of past service costLaba atas kurtailmen dan penyelesaian (9.360) - Gains on curtailment and settlement
Neto 316.895 218.103 Net
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Details of Employee Benefits Liabilities
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan Net present value of future benefit kerja neto 1.803.241 1.571.513 obligations Rugi aktuaria neto yang belum diakui (471.007) (499.869) Net unrecognized actuarial losses Beban jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service cost (belum menjadi hak) (55.557) (62.376) (non-vested)
Neto 1.276.677 1.009.268 Net
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,nilai kini kewajiban imbalan kerja neto masing-masing adalah sebesar Rp1.244.411, Rp983.449dan Rp926.709.
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the netpresent value of future benefit obligationsamounted to Rp1,244,411, Rp983,449 andRp926,709, respectively.
18. PROGRAM PENSIUN DAN PENYISIHANIMBALAN KERJA (lanjutan)
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOREMPLOYEE BENEFITS (continued)
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
92
Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja Changes in the Present Value of Future BenefitObligations
2014 2013
Saldo awal 1.571.513 1.244.411 Beginning balance Beban jasa kini 144.426 124.245 Current service cost Bunga atas kewajiban imbalan 141.436 74.665 Interest cost on benefit obligations Imbalan yang dibayarkan (49.486) (49.330) Benefits paid Rugi aktuaria atas kewajiban imbalan 4.712 177.522 Actuarial losses on benefit obligations Laba atas kurtailmen dan penyelesaian (9.360) - Gains on curtailment and settlement
Saldo akhir 1.803.241 1.571.513 Ending balance
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Movements of Liabilities for Employee Benefits
2014 2013
Saldo awal 1.009.268 840.495 Beginning balance Penyisihan pada tahun berjalan 316.895 218.103 Provision during the year Imbalan yang dibayarkan (49.486) (49.330) Benefits paid
Saldo akhir 1.276.677 1.009.268 Ending balance
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalamperhitungan aktuaris independen (PT Sentra JasaAktuaria) pada tanggal 31 Desember 2014berdasarkan laporannya tanggal 3 Februari 2015(2013: 3 Februari 2014) adalah sebagai berikut:
The significant assumptions used in calculations ofthe independent firm of actuary (PT Sentra JasaAktuaria) as at December 31, 2014 based on theirreport dated February 3, 2015 (2013: February 3,2014) are as follows:
Tingkat diskonto tahunan : 8% (2013: 9%) : Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan : 9% (2013: 10%) : Future annual salary increaseTingkat pengunduran diri : 6% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan : Annual employee turn-over rate
karyawan tahunan turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawanberumur 52 tahun/
6% for employees under 30 years old and linearlydecrease until 0% at the age of 52 years
Tingkat kecacatan tahunan : 10% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate10% from mortality rate
Umur pensiun : 55 tahun/55years of age : Retirement ageReferensi tingkat kematian : Tabel Mortalitas Indonesia 2011 : Mortality rate reference
18. PROGRAM PENSIUN DAN PENYISIHANIMBALAN KERJA (lanjutan)
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOREMPLOYEE BENEFITS (continued)
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
93
19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
2014 2013
Liabilitas diestimasi atas biaya Estimated liabilities for assetspembongkaran aset 25.198 22.633 dismantling costs
Lain-lain 3.496 16.556 Others
Total 28.694 39.189 Total
Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaranaset
Estimated liabilities for assets dismantlingcosts
Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biaya-biaya untuk membongkar dan memindahkan seluruhstruktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasiMKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yangberada di atas lokasi yang disewa, dan biayapemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerahyang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta,disewa dari PT Adithya Suramitra (“Adithya”), pihakberelasi (Catatan 32) dan PT Pelabuhan Indonesia(Persero) (“Pelindo”) II, sementara yang berlokasi diSurabaya disewa dari Pelindo III.
This account represents estimated liabilities for thecosts to dismantle and remove all structures anditems of certain CPO refinery and fractionationplants and margarine plants of the Group which arelocated on the rented sites, and the costs ofrestoration of the said rented sites. The said rentedsites, that are located at Jakarta, are leased fromPT Adithya Suramitra (“Adithya”), a related party(Note 32) and PT Pelabuhan Indonesia (Persero)(“Pelindo”) II, while the rented sites located atSurabaya are leased from Pelindo III.
Mutasi dari akun ini, yang dicatat sebagai bagiandari akun “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:
Movements of this account which is recorded aspart of “Other Non-current Liabilities” account in theconsolidated statement of financial position are asfollows:
2014 2013
Saldo awal 22.633 21.963 Beginning balancePenambahan tahun berjalan - 8.034 Additions during the yearPerubahan nilai sekarang sehubungan Changes in present value due to
dengan berlalunya waktu dan the passage of time and change inperubahan tingkat diskonto 2.565 (5.779) discount rate
Pembalikan provisi yang tidakdigunakan - (1.585) Reversal due to unused provision
Saldo akhir 25.198 22.633 Ending balance
Laba/(rugi) yang berasal dari perubahan estimasipenyisihan untuk biaya pembongkaran aset masing-masing disajikan sebagai bagian dari akun“Pendapatan Operasi Lain” dan “Beban OperasiLain” pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian, seperti yang diungkapkan dalamCatatan 25 dan 26. Arus kas keluar atas manfaatekonomis dari provisi ini diharapkan akan terjadipada tahun 2016, 2021 dan 2032.
Gains/(losses) arising from changes in estimates ofprovision for assets dismantling costs arepresented as part of “Other Operating Income” and“Other Operating Expenses” accounts in theconsolidated statement of comprehensive income,as disclosed in Notes 25 and 26. The resultingoutflows of economic benefits of this provision areexpected to take place in 2016, 2021 and 2032.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
94
20. EKUITAS 20. EQUITY
Modal Saham Share Capital
Rincian pemegang saham Perusahaan dankepemilikan sahamnya masing-masing adalahsebagai berikut:
Details of the Company’s shareholders and theirrespective share ownerships are as follows:
SahamDitempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/Shares Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders31 Desember 2014 December 31, 2014Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd., Singapura 11.387.745.000 73,46 2.277.549 SingaporePT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 6,53 202.437 PT Indofood Sukses Makmur TbkFranciscus Welirang *) 272.500 - 55 Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *) 50.000 - 10 Tan Agustinus Dermawan *)
Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing di bawah Others (with ownership interest 5%, termasuk masyarakat) 3.101.057.500 20,01 620.211 below 5% each, including public)
Sub-total 15.501.310.000 100,00 3.100.262 Sub-total
Saham tresuri 315.000.000 63.000 Treasury shares
Total 15.816.310.000 3.163.262 Total
31 Desember 2013 December 31, 2013Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd., Singapura 11.387.745.000 72,58 2.277.549 SingaporePT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 6,45 202.437 PT Indofood Sukses Makmur TbkFranciscus Welirang *) 272.500 - 55 Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *) 100.000 - 20 Tan Agustinus Dermawan *)
Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing di bawah Others (with ownership interest 5%, termasuk masyarakat) 3.289.597.000 20,97 657.919 below 5% each, including public)
Sub-total 15.689.899.500 100,00 3.137.980 Sub-total
Saham tresuri 126.410.500 25.282 Treasury shares
Total 15.816.310.000 3.163.262 Total
*) Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing di bawah 0,01%./
Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity ownershipbelow 0.01% each.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
95
20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor besertamutasinya adalah sebagai berikut:
The components of additional paid-in capital andthe related movements are as follows:
Selisih Neto Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali/
Net Differences in Values of Transactions with
Agio Saham/ Entities UnderShare Premium Common Control
Saldo 31 Desember 2014 dan 2013 2.725.988 (230.863) Balance, December 31, 2014 and 2013
Rincian dari selisih neto nilai transaksi denganentitas sepengendali adalah sebagai berikut:
The details of net differences in values oftransactions with entities under common controlare as follows:
Entitas yang diakuisisi/ Acquired Entities
Tanggal EfektifTransaksi/
Effective Dateof Transaction
Total ImbalanKas/
Total CashConsideration
Bagian atas NilaiTercatat Aset
Neto Entitas yangDiakuisisi/
Share in CarryingAmount of the
Acquired Entities’Net Assets
Selisih NilaiTransaksi/Differencesin Values of
TransactionsPT Lajuperdana Indah 28 Juli 2008/
July 28, 2008 Rp375.000
untuk 60%kepemilikansaham/Rp375,000 for60% equityownership
252.143 122.857
Entitas yang diakuisisi dari Rascal HoldingsLimited:/Acquired entities from Rascal HoldingsLimited:(i) PT Swadaya Bhakti Negaramas;(ii) PT Mentari Subur Abadi dan Entitas Anak
(PT Agro Subur Permai) /and a Subsidiary(PT Agro Subur Permai);
(iii) PT Mega Citra Perdana dan Entitas Anak(PT Gunta Samba dan PT Multi PacificInternational) / and Subsidiaries (PT GuntaSamba and PT Multi Pacific International)
9 Maret 2007/March 9, 2007
Rp125.000untuk 60%kepemilikansaham/Rp125,000 for60% equityownerships
62.482 62.518
Akuisisi saham LSIP dari IndoAgri/Acquisition ofLSIP’s shares from IndoAgri
8 Desember2010/December8, 2010
Rp488.488untuk 3,08%kepemilikansaham/Rp488,488 for3.08% equityownership
442.251 46.237
Penjualan tanah ke ISM/Sale of land to ISM 22 Mei 2006/May 22, 2006
Rp2.000 1.251 (749)
Total 230.863
Komponen lainnya dari ekuitas Other components of equity
Akun ini merupakan selisih yang timbul atasakuisisi kepentingan non-pengendali danperubahan ekuitas Entitas Anak.
This account represents differences arising fromacquisitions of NCI and changes in the equities ofSubsidiaries.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
96
20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)
Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Seperti diungkapkan pada Catatan 1, MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilainominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilaipenuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga totalsaham ditempatkan dan disetor penuh telahmeningkat dari 2.530.610 saham menjadi12.653.050.000 saham.
As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, theMinister of Law and Human Rights has approvedthe stock split from the original par value ofRp1,000,000 (full amount) per share to becomeRp200 (full amount) per share, and thus totalissued and fully paid share capital was increasedfrom 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telahmenyelesaikan penawaran umum perdana atas3.163.260.000 saham kepada masyarakat denganharga Rp1.100 per saham (angka penuh) danpenerimaan neto keseluruhan sebesarRp3.349.449 (setelah dikurangi biaya emisisaham). Selisih antara nilai nominal per saham(Rp200 - angka penuh) dan harga penawaran persaham (Rp1.100 - angka penuh) dicatat sebagaibagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
On June 9, 2011, the Company completed theinitial public offering of its 3,163,260,000 shares tothe public at Rp1,100 per share (full amount) withnet proceeds amounting to Rp3,349,449 (net ofshare emission cost). The difference between parvalue per share (Rp200 - full amount) and theoffering price per share (Rp1,100 - full amount)was presented as part of ”Additional Paid-inCapital” account in the consolidated statement offinancial position.
Dividen Kas Cash Dividends
Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, Perusahaan membagikandividen kas sebesar Rp155.013 (2013: Rp347.895)kepada para pemegang sahamnya, sedangkanEntitas-entitas Anak tertentu membagikan dividenkas sebesar Rp135.588 (2013: Rp194.343) kepadamasing-masing pemegang sahamnonpengendalinya untuk tahun yang sama.
During the year ended December 31, 2014, theCompany distributed cash dividends amounting toRp155,013 (2013: Rp347,895) to its shareholders,while certain Subsidiaries distributed cashdividends amounting to Rp135,588 (2013:Rp194,343) to their respective non-controllingshareholders for the same year.
Saham Tresuri Treasury Shares
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(“RUPSLB”) tanggal 24 Mei 2013, para pemegangsaham menyetujui rencana manajemen untukmelaksanakan pembelian kembali saham yangberedar Perusahaan dalam jangka waktu palinglama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampaidengan tanggal 23 November 2014, denganpembelian maksimum sejumlah 315.000.000saham atau sekitar 2% dari seluruh sahamditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
In the Extraordinary General Meeting ofShareholders (“EGM”) on May 24, 2013, theshareholders approved the management’s plan toconduct shares buyback within a maximum periodof 18 months, from May 27, 2013 up toNovember 23, 2014, with maximum buyback of315,000,000 shares or approximately 2% of theCompany’s total issued and fully paid shares to beacquired.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,Perusahaan telah melakukan perolehan maksimumsaham tresuri sebanyak 315.000.000 sahamdengan harga perolehan sebesar Rp261.161, yangdisajikan sebagai “Saham Tresuri” yangmengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
Up to December 31, 2014, the Company acquiredthe maximum 315,000,000 treasury shares at atotal cost of Rp261,161, which presented as“Treasury Shares” that deducted the equity in theconsolidated statement of financial position.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
97
20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)
Cadangan Umum General Reserve
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal14 Mei 2014 yang disahkan dengan Akta NotarisDesman, S.H., M.Hum, No. 47 tanggal 14 Mei2014, para pemegang saham menyetujui adanyapenambahan cadangan umum atas saldo labayang telah ditentukan penggunaannya sebesarRp5.000.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal24 Mei 2013 yang telah diaktakan dengan AktaNotaris Desman, S.H., M.Hum, No. 84 tanggal 24Mei 2013, para pemegang saham menyetujuiadanya penambahan cadangan umum atas saldolaba yang telah ditentukan penggunaannyasebesar Rp5.000.
In the AGM held on May 14, 2014, which minuteswere covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,M.Hum, No. 47 dated May 14, 2014, theshareholders approved additional appropriation ofretained earnings for general reserve amounting toRp5,000.
In the AGM held on May 24, 2013, which minuteswere covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,M.Hum, No. 84 dated May 24, 2013, theshareholders approved additional appropriation ofretained earnings for general reserve amounting toRp5,000.
Kepentingan Nonpengendali Non-controlling Interests
KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasaldari LSIP dan Entitas Anak, LPI, SBN, MCP danEntitas Anak, MSA dan Entitas Anak, dan MPMdan Entitas Anak.
NCI in the Subsidiaries are mainly represent thoseof LSIP and Subsidiaries, LPI, SBN, MCP andSubsidiaries, MSA and a Subsidiary, and MPM andSubsidiaries.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usahaadalah untuk memastikan pemeliharaan rasiomodal yang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentudisyaratkan untuk memelihara tingkat permodalantertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratanpermodalan eksternal tersebut telah dipenuhi olehentitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013. Selain itu, Kelompok Usaha jugadipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejaktanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikansampai dengan 20% dari modal sahamditempatkan dan disetor penuh ke dalam danacadangan yang tidak boleh didistribusikan.Persyaratan permodalan eksternal tersebutdipertimbangkan oleh Kelompok Usaha padasetiap Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(“RUPST”).
The Company and certain Subsidiaries arerequired under their respective loan agreements tomaintain the level of existing share capital. Thisexternally imposed capital requirement has beencomplied with by the relevant entities as ofDecember 31, 2014 and 2013. In addition, theGroup is also required by the Law No. 40 Year2007 regarding Limited Liability Entities, effectiveAugust 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reservereaches 20% of the issued and fully paid sharecapital. This externally imposed capitalrequirements are considered by the Group at eachAnnual General Shareholders Meeting (“AGM”).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
98
20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengawasi modal denganmenggunakan rasio pengungkit (gearing ratio),dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto.Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasiopengungkit dalam kisaran dari perusahaanterkemuka dalam industri sejenis di Indonesiauntuk mengamankan akses terhadap pendanaanpada biaya yang rasional. Kelompok Usahamenyertakan dalam utang neto, utang bank jangkapendek, utang bank jangka panjang, utangpemegang saham, utang Obligasi dan Sukuk Ijarahdikurangi kas dan setara kas. Yang dikelolasebagai modal oleh manajemen adalah modalsaham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dan kepentingannonpengendali.
The Group monitors its capital using gearing ratios,by dividing net debt by the net equity. The Group’spolicy is to maintain its gearing ratio within therange of gearing ratios of the leading companieswith similar industry in Indonesia in order to secureaccess to finance at a reasonable cost. The Groupincludes within net debt, short-term bank loans,long-term bank loans, due to a shareholder, Bondsand Sukuk Ijarah payables less cash and cashequivalents. Capital managed by the managementincludes share capital, equity attributable to themajority shareholders of the Company and non-controlling interests.
2014 2013
Utang bank jangka pendek 4.038.525 3.013.939 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 4.849.019 4.143.947 Long-term bank loansUtang Obligasi dan Sukuk Ijarah - 728.093 Bonds and Sukuk Ijarah payablesUtang pemegang saham 730.000 - Due to a shareholder
9.617.544 7.885.979 Dikurangi kas dan setara kas 2.696.315 2.112.822 Less cash and cash equivalents
Utang neto 6.921.229 5.773.157 Net debts
Total ekuitas 16.807.051 16.108.089 Total equity
Rasio pengungkit neto 0,41 0,36 Net gearing ratio
21. PENJUALAN 21. SALES Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
2014 2013
Pihak ketiga 10.669.729 10.189.285 Third parties Pihak berelasi 4.292.998 3.090.493 Related parties
Total 14.962.727 13.279.778 Total
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013, rincian pendapatandari pelanggan dengan total penjualan kumulatifindividual masing-masing melebihi 10% dari totalpenjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
During the year ended December 31, 2014 and2013, the details of revenues from customers withindividual cumulative amount each exceeding 10%of the total consolidated sales are as follows:
2014 2013
Persentase Persentaseterhadap terhadap
Total TotalPenjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/Percentage Percentage
to Total to TotalTotal/ Consolidated Total/ ConsolidatedTotal Sales Total Sales
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 1.763.870 11,79% 1.544.233 11,63% Makmur Tbk
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
99
21. PENJUALAN (lanjutan) 21. SALES (continued)
Penjualan di atas dilakukan oleh divisi Minyak danLemak Nabati.
The above sales were made by the Edible Oil andFats division.
Sifat hubungan dan transaksi antara KelompokUsaha dengan pihak berelasi dijelaskan padaCatatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of theGroup with related parties are explained in Notes 2and 32.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
2014 2013
Bahan baku yang digunakan 4.488.370 4.263.832 Raw materials usedBiaya panen, pemupukan, dan Harvesting, upkeep, and
pemeliharaan 2.211.058 1.972.301 cultivation costManufacturing and other
Biaya pabrikasi dan overhead lainnya 4.246.158 3.714.802 overhead expenses
Beban pokok produksi 10.945.586 9.950.935 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods inventories Awal tahun 675.616 1.071.113 At beginning of year Pembelian 21.629 - Purchases
Pemakaian sendiri (11.597) (13.491) Internal consumption Akhir tahun (765.566) (675.616) At end of year
Beban pokok penjualan 10.865.668 10.332.941 Cost of goods sold
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksidari satu pemasok dengan total pembelian kumulatifyang melebihi 10% dari total penjualankonsolidasian.
During the years ended December 31, 2014 and2013, there were no purchases made from anysingle supplier with a cumulative amountexceeding 10% of the total consolidated sales.
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 23. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2014 2013
Jasa angkut, pajak dan administrasi Freight, taxes and other penjualan lainnya 238.480 226.785 sales administration Iklan dan promosi 108.923 48.677 Advertising and promotions Biaya distribusi dan penjualan lainnya 29.486 70.754 Distribution and other selling expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 28.595 26.586 Salaries, wages and employee benefits Lain-lain 49.046 48.533 Others
Total 454.530 421.335 Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
Gaji dan kesejahteraan karyawan 677.504 581.357 Salaries and employee benefits Representasi dan sumbangan 77.305 23.864 Representation and donation Jasa tenaga ahli 57.751 84.060 Professional fees Penyusutan dan amortisasi 51.527 47.069 Depreciation and amortization Perjalanan dinas 50.280 52.001 Travelling
Reparasi dan pemeliharaan 44.116 46.970 Repairs and maintenance Listrik, air dan sewa 33.724 30.366 Electricity, water and rental
Pajak dan perijinan 30.790 20.035 Taxes and licenses Lain-lain 57.032 53.602 Others
Total 1.080.029 939.324 Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
100
25. PENDAPATAN OPERASI LAIN 25. OTHER OPERATING INCOME
2014 2013
Penjualan sertifikat green palm 22.126 7.499 Sales of green palm certificates Penjualan pokok bibit kelapa sawit 13.872 13.900 Sundry sales of oil palm seedlings
Penghasilan sewa 7.641 5.318 Rental income Penjualan barang bekas 6.674 4.063 Sales of scraps Laba penjualan aset tetap dan Gains on disposals tanaman perkebunan 4.763 9.139 of fixed assets and trees Penghasilan jasa manajemen 703 3.573 Management fee income
Pemulihan penyisihan atas Recovery of allowance for penurunan nilai pasar persediaan 100 77.727 decline in market values of inventories Laba neto selisih kurs atas Net gains on foreign exchange attributable
aktivitas operasi - 189.289 to operating activitiesImbalan bunga dari Kantor Pajak - 11.120 Interest reward from Tax Office
Laba perubahan nilai kini dan tingkat Gain on changes in present value and diskonto atas liabilitas diestimasi atas discount rate of estimated liabilities biaya pembongkaran aset - 5.779 for assets dismantling costs
Pembalikan provisi atas liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset yang Reversal unused provision of estimated tidak digunakan - 1.585 liabilities for asset dismantling costs
Lain-lain 78.036 53.727 Others
Total 133.915 382.719 Total
26. BEBAN OPERASI LAIN 26. OTHER OPERATING EXPENSES
2014 2013
Penyisihan penurunan nilai dan Plasma plantation charges beban perkebunan plasma 101.185 72.035 and allowance for impairment Amortisasi beban tangguhan 37.343 35.669 Amortization of deferred charges Imbalan Sukuk Ijarah 30.430 33.110 Sukuk Ijarah return Penyisihan penurunan nilai pasar Provision for decline in market values and dan keusangan persediaan 22.070 13.143 obsolescence of inventories Rugi neto selisih kurs atas Net losses on foreign exchange aktivitas operasi 5.142 - attributable to operating activities Lain-lain 58.852 44.142 Others
Total 255.022 198.099 Total
27. PENDAPATAN KEUANGAN 27. FINANCE INCOME
2014 2013
Penghasilan bunga atas Interest income from jasa giro dan deposito berjangka 100.494 86.577 cash in banks and time deposits Lain-lain 8.971 6.866 Others
Total 109.465 93.443 Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
101
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS
2014 2013 Beban bunga dari: Interest expenses from: Pinjaman bank 620.325 414.192 Bank loans Utang Obligasi 49.434 53.796 Bonds Payable Pinjaman dari pihak berelasi 27.936 10.189 Loans from related parties Lain-lain 20 520 Others
Rugi neto selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange arising pendanaan 77.933 365.615 from financing activities
Biaya bank 16.541 15.499 Bank charges
Total 792.189 859.811 Total
29. BEBAN PENYUSUTAN, AMORTISASI DANIMBALAN KERJA
29. DEPRECIATION, AMORTIZATION ANDEMPLOYEE BENEFITS EXPENSE
Beban penyusutan, amortisasi dan imbalan kerjaberikut telah disertakan dalam perhitungan labausaha:
The following depreciation, amortization andemployee benefits expenses have been included inarriving at operating profit:
2014 2013
Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi pada beban included in cost of goods sold pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses Aset tetap 692.702 667.242 Fixed assets
Tanaman perkebunan 291.990 294.290 Plantations Aset tidak lancar lainnya 57.730 57.701 Other non-current assets
Employee benefits expense Beban imbalan kerja pada beban included in cost of goods sold pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses Gaji dan upah 1.263.477 1.110.822 Salary and wages Penyisihan imbalan kerja 316.895 218.103 Provision for employee benefits Pelatihan dan pendidikan 43.799 39.312 Training and education
Contribution to defined contribution Beban dana pensiun iuran pasti 16.846 17.416 pension plan
Biaya Riset dan Pengembangan Research and Development Costs
Beban riset dan pengembangan, yang dibebankanpada saat terjadinya, adalah sebesar Rp55.036(2013: Rp49.949) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014, dan disajikan sebagaibagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan labarugi komprehensif konsolidasian.
Research and development costs, which areexpensed as incurred, amounted to Rp55,036(2013: Rp49,949) for the year ended December 31,2014, and are presented as part of “Cost of GoodsSold” and “General and Administrative Expenses”accounts in the consolidated statement ofcomprehensive income.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
102
30. PERPAJAKAN 30. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
2014 2013
Pajak pertambahan nilai, neto 230.759 132.460 Value added taxes, netLain-lain 420 1.614 Others
Total 231.179 134.074 Total
2014 2013
Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4(2) dan 23 18.702 13.990 Articles 4(2) and 23 Pasal 15 210 283 Article 15 Pasal 21 6.384 3.793 Article 21 Pasal 22 8 2 Article 22 Pasal 25 19.286 41.004 Article 25 Pasal 26 165 239 Article 26 Pasal 29 *) 124.454 35.586 Article 29 *)
Pajak pertambahan nilai, neto 8.907 32.638 Value added taxes, netPajak bumi dan bangunan 8 685 Property tax
Lain-lain - 710 Others
Total 178.124 128.930 Total
*) Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka sebesar Rp627.304 (2013: Rp194.504) pada tanggal 31 Desember 2014/Net of prepaid income taxes amounting toRp627,304 (2013: Rp194,504) as of December 31, 2014
Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajaksebagaimana tercantum pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, dengan penghasilankena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before tax, asshown in the consolidated statement ofcomprehensive income, and taxable profit is asfollows:
2014 2013
Laba sebelum pajak Profit before tax per menurut laporan laba rugi consolidated statement of komprehensif konsolidasian 1.646.642 934.368 comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):Eliminasi biaya pinjaman antar Elimination of capitalized inter- perusahaan yang dikapitalisasi 175.130 101.648 company borrowing costsPenyusutan atas penyesuaian Depreciation of fair value nilai wajar tanaman perkebunan adjustments to the plantations dan aset tetap Entitas-entitas Anak and fixed assets of pada saat akuisisi 113.906 114.003 Subsidiaries upon acquisitionEliminasi laba penjualan bibit antar Elimination of profit on sales of seeds Entitas Anak 2.791 1.364 among the SubsidiariesLaba Entitas-entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before pajak penghasilan (923.655) (471.728) income taxPerubahan neto laba antar Net changes in unrealized perusahaan yang belum direalisasi (82.166) 91.799 inter-company profits
Profit before taxLaba sebelum pajak - Perusahaan 932.648 771.454 attributable to the Company
Utang Pajak Taxes Payable
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
103
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)
2014 2013
Beda temporer: Temporary differences:Penyisihan imbalan kerja 66.354 43.577 Provision for employee benefitsPerubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for karyawan masih harus dibayar 8.937 (2.867) costs of employee benefitsPenyusutan dan amortisasi 2.470 7.785 Depreciation and amortizationPenyesuaian biaya perolehan diamortisasi Amortized cost adjustments on instrumen keuangan: financial instruments: Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 385 200 Bonds and Sukuk Ijarah payables Piutang karyawan 182 23 Loans to employeesPerubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for decline penurunan nilai pasar dan in market values and keusangan persediaan (5.902) (18.142) obsolescence of inventories
Beda tetap: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak 83.959 39.987 Non-deductible expensesPendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang Income already subjected to final bersifat final (24.090) (34.886) income taxPendapatan yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan (78) (7.555) Non-taxable income
Penghasilan kena pajak - Taxable profit attributable Perusahaan 1.064.865 799.576 to the Company
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014seperti yang disebutkan di atas dan utang PPhterkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalamSurat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badantahun 2014 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable incomeand current income tax expense for 2014, as statedin the foregoing, and the related income taxpayables will be reported by the Company in its2014 annual income tax return (“SPT”) to besubmitted to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2013seperti yang disebutkan di atas dan tagihan PPhterkait telah dilaporkan oleh Perusahaan ke KantorPajak dalam SPT PPh badan tahun 2013.
The amounts of the Company’s taxable income andcurrent income tax expense for 2013, as stated inthe foregoing, and the related claim for income taxrefund have been reported by the Company in its2013 SPT as submitted to the Tax Office.
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit/(Expense)Rincian dari manfaat/(beban) pajak penghasilanadalah sebagai berikut :
Details of income tax benefit/(expense) are asfollows :
2014 2013
Penghasilan kena pajak Taxable profit Perusahaan 1.064.865 799.576 Company Entitas Anak 2.279.2801) 1.859.1461) Subsidiaries
Beban pajak penghasilan kini Income tax expense - currentPerusahaan (266.216) (199.894) CompanyEntitas Anak (486.986)2) (389.998)2) Subsidiaries
Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun Adjustments in respect of corporate sebelumnya income tax of the previous years
Perusahaan - - CompanyEntitas Anak (2.407) (734) Subsidiaries
Total beban pajak penghasilan kini (755.609) (590.626) Total income tax expense - current
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
104
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax Benefit/(Expense) (continued)
2014 2013
Manfaat/(beban) pajak Income tax benefit/ penghasilan - tangguhan (expense) - deferred
Perusahaan Company Penyisihan imbalan kerja 16.588 10.894 Provision for employee benefits Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for costs karyawan masih harus dibayar 2.234 (717) of employee benefits Penyusutan dan amortisasi 618 1.947 Depreciation and amortization
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi Amortized cost adjustments on instrumen keuangan: financial instruments:
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 96 50 Bonds and Sukuk Ijarah payables Piutang karyawan 45 6 Loans to employees Perubahan neto laba antar Net changes in unrealized perusahaan yang belum direalisasi (20.541) 22.950 inter-company profits Perubahan neto penyisihan Net changes in provision for decline atas penurunan nilai pasar dan in market values and keusangan persediaan (1.475) (4.536) obsolescence of inventories
Sub-total (2.435) 30.594 Sub-total
Entitas Anak Subsidiaries Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 152.763 243.251 Tax loss carry forward Penyisihan imbalan kerja 48.821 29.287 Provision for employee benefits Aset tetap dan tanaman perkebunan: Fixed assets and plantations: Kapitalisasi biaya pinjaman 43.783 25.412 Capitalization of borrowing costs Penyusutan dan amortisasi 5.492 8.602 Depreciation and amortization
Kapitalisasi beban tenaga kerja ke dalam tanaman perkebunan Capitalization of labor costs to
belum menghasilkan (39.848) (32.176) immature plantationsPenyesuaian biaya perolehan diamortisasi Amortized cost adjustments on instrumen keuangan: financial instruments:
Piutang plasma 10.453 7.443 Plasma receivables Piutang karyawan 3 110 Loans to employees Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for decline penurunan nilai pasar dan in market values and keusangan persediaan 5.907 (12.306) obsolescence of inventories Perubahan neto laba antar perusahaan Net changes in unrealized yang belum direalisasi 927 (34) inter-company profits Perubahan neto laba penjualan Net changes in profit on sales of seeds bibit antar Entitas Anak 698 341 among the Subsidiaries
Sewa pembiayaan 441 - Finance lease Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for costs karyawan masih harus dibayar (6.118) 1.330 of employee benefits Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for penurunan nilai piutang plasma (2.538) (10.319) impairment of plasma receivables Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for penurunan nilai piutang usaha (21) - impairment of trade receivables
Sub-total 220.763 260.941 Sub-total\ Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit - tangguhan, neto 218.328 291.535 deferred, net
Beban pajak penghasilan, neto (537.281) (299.091) Income tax expense, net
1) Termasuk pendapatan dari SSP sebesar Rp67.307 (2013: Rp75.625) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang dikenakanpajak final sebesar 1,2%./Including revenues of SSP amounting to Rp67,307 (2013: Rp75,625) for the year ended December 31, 2014 which aresubject to final income tax of 1.2%.
2) LSIP menggunakan tarif 20% dalam menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”). Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham dari biro administrasiefek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013./LSIP applied tax rate of 20% in computing its corporate income tax expense for the year ended December 31, 2014 and 2013 inaccordance with Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”). Based on the Monthly Report of Share Ownership from the securitiesadministration agency, LSIP fulfilled the criteria for corporate income tax rate reduction for the years ended December 31, 2014 and 2013.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
105
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax Benefit/(Expense) (continued)
Komponen utama dari beban pajak penghasilan adalahsebagai berikut:
The primary components of income tax expense are asfollows:
2014 2013
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Tahun berjalan (753.202) (589.892) Current year
Adjustments in respect Penyesuaian atas tahun sebelumnya (2.407) (734) of the previous years
(755.609) (590.626) Pajak tangguhan Deferred tax
Tahun berjalan 358.301 381.871 Current yearAdjustments in respect
Penyesuaian atas tahun sebelumnya (139.973) (90.336) of the previous years218.328 291.535
Beban pajak penghasilan yang dilaporkan Income tax expense reported in thepada laporan laba rugi komprehensif consolidated statement ofkonsolidasian (537.281) (299.091) comprehensive income
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku atas laba sebelum pajak dan beban pajakpenghasilan seperti disajikan dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian adalah sebagaiberikut:
The reconciliation between income tax expense,calculated by applying the applicable tax rate to theprofit before tax and income tax expense as shownin the consolidated statement of comprehensiveincome is as follows:
2014 2013
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian 1.646.642 934.368 statements of comprehensive income
Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at the tarif pajak yang berlaku (411.660) (233.591) applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences: Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan Income already subjected yang bersifat final 17.365 22.433 to final income tax Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan 19 1.889 Non-taxable income Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak (67.440) (55.542) Non-deductible expenses Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustments in respect of deferred tahun sebelumnya (139.973) (90.336) income tax of the previous years
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporate badan tahun sebelumnya (2.407) (734) income tax of the previous years
Pengaruh atas penurunan tarif pajak 66.815 56.790 Effect of tax rate reduction
Beban pajak penghasilan (537.281) (299.091) Income tax expense
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
106
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) Reconciliation of Effective Tax rate (continued)
Pada tanggal 21 November 2013, PresidenRepublik Indonesia menandatangani PP 77/2013tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan BagiWajib Pajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”, yang menggantikanPP 81/2007, dan mengatur bahwa perseroanterbuka dalam negeri di Indonesia dapatmemperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPhsebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, denganmemenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu(i) Perseroan yang saham atau efek bersifatekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40%dari keseluruhan saham yang disetor dicatat untukdiperdagangkan di bursa efek di Indonesia danmasuk dalam penitipan kolektif di lembagapenyimpanan dan penyelesaian, (ii) Sahamtersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, (iii)Masing-masing pihak tersebut hanya bolehmemiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhansaham yang beredar, dan (iv) Ketentuan (i) sampaidengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh perseroanterbuka dalam waktu paling sedikit enam bulandalam jangka waktu satu tahun pajak.
On November 21, 2013, the President of theRepublic of Indonesia signed PP 77/2013regarding the “Reduction of Income Tax Rate onResident Corporate Taxpayers in the Form ofPublicly-listed Companies”, which replacedPP 81/2007, and regulates that resident publicly-listed companies in Indonesia can avail a reductionof income tax rate by 5% from the highest rate setforth under Article 17 paragraph 1b of the IncomeTax Law, provided they meet the prescribedcriteria, such as (i) Companies whose at least 40%or more of the total paid-up shares or other equityinstruments are listed for trading in the Indonesiastock exchanges and included in the collectivecustody at depository institutions and settlement,(ii) Such shares are owned by at least 300 parties,(iii) Each party of such shall own less than 5% ofthe total outstanding shares, and (iv) Requirements(i) to (iii) above should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of at least six monthswithin one fiscal year.
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejaktahun pajak 2013, namun Perusahaan tidakmenerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalamperhitungan beban PPh badan seperti diungkapkandi atas karena tidak dapat memenuhi seluruhpersyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuaidengan peraturan perpajakan yang berlakuPerusahaan menggunakan tarif pajak penghasilantunggal sebesar 25%.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013,but the Company does not apply the said reductionof tax rates in the computation of corporate incometax as disclosed above since it cannot fulfill all therequirements set forth therein. Thus, in accordancewith the authoritative tax regulations, the Companyapplied a single tax rate of 25%.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil PemeriksaanPajak
Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasilpemeriksaan pajak berdasarkan tahunditerbitkannya Surat Ketetapan Pajak (”SKP”)adalah sebagai berikut:
The details of claims for tax refund and taxassessments under appeal based on the years ofthe tax assessments are as follows:
2014 2013
Perusahaan Company 2013 70.892 70.892 2013 2010 38 38 2010 2009 83 83 2009 2007 791 791 2007
Sub-total 71.804 71.804 Sub-total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
107
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil PemeriksaanPajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal (continued)
2014 2013
Entitas Anak Subsidiaries 2014 28.383 - 2014 2013 36.861 36.861 2013 2012 14 116.381 2012 2011 57 57 2011 2010 11.426 11.426 2010
Sub-total 76.741 164.725 Sub-total
Total 148.545 236.529 Total
Perusahaan
PPN Tahun 2006
The Company
2006 VAT
Berdasarkan SKP kurang bayar yang diterbitkanoleh Kantor Pajak pada tanggal 4 Februari 2009,Perusahaan dinyatakan kurang bayar atas PPNuntuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp183.511,termasuk bunga dan denda sebesar Rp26.411.Pada tanggal 30 April 2009, Perusahaanmengajukan keberatan atas SKP tersebut yangditolak oleh Kantor Pajak pada tanggal 26 April2010. Perusahaan mengajukan banding kePengadilan Pajak pada tanggal 22 Juni 2010.
Based on the tax assessment letter issued by theTax Office on February 4, 2009, the Company wasconsidered liable for an underpayment of VAT forthe fiscal year 2006 of Rp183,511, inclusive ofinterests and penalties of Rp26,411. On April 30,2009, the Company filed an objection for the saidtax assessment letter, which was rejected by theTax Office on April 26, 2010. The Company filed anappeal to the Tax Court on June 22, 2010.
Pada tanggal 1 Mei 2013, Perusahaan menerimasurat keputusan Pengadilan PajakNo.Put-44390/PP/M.XVI/16/2013 yangmengabulkan banding Perusahaan sebesarRp157.100, yang telah diterima Perusahaan padatanggal 12 Juni 2013.
On May 1, 2013, the Company received a decisionletter issued by Tax CourtNo. Put-44390/PP/M.XVI/16/2013 which grantedthe Company’s appeal of Rp157,100, which wasreceived by the Company on June 12, 2013.
Berdasarkan suratnya No. KEP-00495.PPN/WPJ.19/KP.0203/2013 dan KEP-00496.PPN/WPJ.19/KP.0203/2013 masing-masing tertanggal4 dan 6 November 2013, Direktur Jenderal Pajakmemutuskan pengembalian bunga dan denda atasPPN tersebut di atas dengan jumlah total Rp26.411yang diterima oleh Perusahaan masing-masingpada tanggal 14 dan 25 November 2013.
Based on its letter Nos. KEP-00495.PPN/WPJ.19/KP.0203/2013 and KEP-00496.PPN/WPJ.19/KP.0203/2013 dated November 4 and 6,2013, respectively, the Director General of Taxesdecided to refund the interests and penalties of theabove-mentioned VAT totalling Rp26,411, whichwas received by the Company on November 14and 25, 2013.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
108
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan
Pajak (lanjutan)Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
PPh Tahun 2006
The Company (continued)
2006 Income TaxBerdasarkan SKP yang diterbitkan oleh KantorPajak pada tanggal 28 Maret 2008, penghasilankena pajak Perusahaan yang dilaporkan untuktahun pajak 2006 dikoreksi dari Rp297.728 menjadiRp467.557 sehingga kelebihan pembayaran pajakyang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp23.975dikoreksi menjadi kurang bayar Rp35.066. Padatanggal 12 Mei 2008, Perusahaan telahmengajukan keberatan atas SKP tersebut.
Based on the tax assessment letter issued by theTax Office on March 28, 2008, the Company’sreported taxable profit for fiscal year 2006 wasincreased from Rp297,728 to Rp467,557, andaccordingly the claims for refund of income taxreported by the Company of Rp23,975 wasreversed to become tax liability of Rp35,066. Suchdecision was appealed by the Company in itsobjection letter dated May 12, 2008.
Atas surat keberatan ini, Kantor Pajak telahmenerbitkan Surat Keputusan Pajak pada tanggal13 Mei 2009, yang memutuskan penghasilan kenapajak untuk tahun pajak yang sama, seperti yangsudah disebutkan sebelumnya, menjadi sebesarRp441.078 dan kurang bayar pajak menjadisebesar Rp24.739. Perusahaan mengajukanbanding kepada Pengadilan Pajak pada bulanAgustus 2009.
In response to the said objection, the Tax Officeissued its tax decision letter on May 13, 2009,which revised its previous assessment of thetaxable profit for the same fiscal year as mentionedabove, to become Rp441,078 and tax liability tobecome Rp24,739. The Company filed an appealto the Tax Court in August 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan telahmenerima keputusan Pengadilan PajakNo. 35131/PP/M.XVI/15/2011 yang diterbitkanpada tanggal 22 November 2011, atas bandingtersebut, yang memutuskan untuk mengabulkanbanding Perusahaan, sehingga menjadi lebih bayarpajak sebesar Rp47.906. Jumlah yang tidakdisetujui sebesar Rp808 telah dibebankan ke labarugi tahun 2011. Pada tanggal 20 Maret 2012,Perusahaan telah menerima pengembaliantersebut dari Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara (“KPPN”).
On January 30, 2012, the Company has receiveddecision No. 35131/PP/M.XVI/15/2011, which wasissued on November 22, 2011, from the Tax Courton the said appeal, which decided to grant theCompany’s appeal for an overpayment of taxamounting to Rp47,906. The unapproved amountof Rp808 was charged to profit and loss of 2011.On March 20, 2012, the Company received therefund from Office of the State Treasury Services(“Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara” or“KPPN”).
Melalui suratnya tertanggal 24 Mei 2012,Pengadilan Pajak memberitahukan kepadaPerusahaan atas permohonan peninjauan kembalidan penyampaian memori peninjauan kembali olehDirektur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal16 April 2012 kepada Mahkamah Agung. Padatanggal 26 Juni 2012, Perusahaan menyampaikankontra memori peninjauan kembali kepadaMahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 6Februari 2015, Perusahaan belum menerimaputusan dari Mahkamah Agung atas peninjauankembali tersebut.
Through its letter dated May 24, 2012, the TaxCourt informed the Company for the request forrevisitation from the Directorate General of Taxesthrough its letter dated April 16, 2012 to theSupreme Court. On June 26, 2012, the Companyfiled a counter memorandum for such request forrevisitation to the Supreme Court. Up toFebruary 6, 2015, the Company has not receiveddecision from the Supreme Court for such requestfor revisitation.
Berdasarkan surat No. KEP-00032/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 29 Oktober2013, Direktur Jenderal Pajak memutuskanpembayaran bunga sebesar Rp11.120 sehubungandengan putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas.Pengembalian imbalan bunga ini diterima olehPerusahaan pada tanggal 25 November 2013.
Based on its letter No. KEP-00032/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 dated October 292013, the Director General of Taxes decidedpayment for interests amounting to Rp11,120 inconnection with the abovementioned Tax Court’sdecision, which was received by the Company onNovember 25, 2013.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
109
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan
Pajak (lanjutan)Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
PPh Tahun 2006 (lanjutan)
The Company (continued)
2006 Income Tax (continued)
Melalui suratnya tertanggal 31 Oktober 2013,Pengadilan Pajak memberitahukan kepadaPerusahaan atas permohonan peninjauan kembalidan penyampaian memori peninjauan kembali atasimbalan bunga oleh Direktur Jenderal Pajak melaluisuratnya tanggal 24 Juli 2013 kepada MahkamahAgung. Pada tanggal 26 November 2013,Perusahaan menyampaikan kontra memori ataspermohonan peninjauan kembali tersebut. Sampaidengan tanggal 6 Februari 2015, Perusahaanbelum menerima putusan dari Mahkamah Agungatas peninjauan kembali tersebut.
Through its letter dated October 31, 2013, the TaxCourt informed the Company for the request forrevisitation of interest reward from the DirectorateGeneral of Taxes through its letter dated July 24,2013 to the Supreme Court. On November 26,2013, the Company filed a counter memorandumfor such request for. Up to February 6, 2015, theCompany has not received decision from theSupreme Court for such request for revisitation.
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan
PPN atas Aktivitas Perkebunan
The Company and Plantations Subsidiaries
VAT arising from Plantations Activities
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuanganmenerbitkan Peraturan Menteri KeuanganNo. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”) tentang pedomanpenghitungan pengkreditan PPN masukan bagiPengusaha Kena Pajak (“PKP”) yang melakukanpenyerahan yang terutang pajak dan penyerahanyang tidak terutang pajak. Selanjutnya, pada bulanNovember 2011, Direktorat Jenderal Pajakmenerbitkan Surat Edaran No. 90/PJ/2011 untukmemberikan pedoman lebih lanjut mengenai hal ini.Sehubungan dengan penerapan peraturantersebut, pada bulan April 2013, Entitas-entitasAnak tertentu menerima Surat Keputusan PajakKurang Bayar terkait PPN masukan tahun pajak2011 sebesar Rp4.251 dan telah mengajukankeberatan terkait kepada Kantor Pajak. Pada bulanOktober dan November 2013, Entitas-entitas Anaktersebut menerima surat keputusan yangmenyatakan penolakan atas keberatan yangdiajukan. Entitas-entitas Anak tersebut kemudianmengajukan banding ke Pengadilan Pajak, yanghingga tanggal 6 Februari 2015 belum memberikankeputusan atas banding tersebut.
In April 2010, the Ministry of Finance issuedRegulation No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”)regarding guidelines on crediting VAT-in by taxableenterprise (“Pengusaha Kena Pajak” or (“PKP”))whose parts of their deliveries are subject to taxand the other parts are not subject to tax.Subsequently, in November 2011, the DirectorateGeneral of Taxes issued Circular LetterNo. 90/PJ/2011 to provide further guidance on thismatter. With respect to the implementation of thisregulation, in April 2013, certain Subsidiariesreceived tax decision letters for their underpaymentfor these VAT-in for fiscal year 2011 totallingRp4,251, for which they have submitted objectionletters to the Tax Office. In October and November2013, those Subsidiaries received decision letterthat rejected the said objection. Those Subsidiariesfiled an appeal to the Tax Court, which untilFebruary 6, 2015 has not given any decision yet forthe said appeal.
Pada tanggal 4 Februari 2014, KementerianKeuangan menerbitkan PeraturanNo. 21/PMK.011/2014 (“PMK-21”) yang merevisiPMK-78, secara khusus Pasal 2A, yangmemutuskan bahwa PKP termasuk mereka yangmemproses barang tidak kena pajak menjadibarang kena pajak melalui unit pengolahan sendiriatau titip olah.
On February 4, 2014, the Ministry of Financeissued Regulation No. 21/PMK.011/2014 (“PMK-21”) which revised the PMK-78, specifically Article2A which determines that PKP include those whoprocess non-VAT-able goods to become VAT-ablegoods through the PKP’s own processing unit ortooling.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
110
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan
Pajak (lanjutan)Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan(lanjutan)
PPN atas Aktivitas Perkebunan (lanjutan)
The Company and Plantations Subsidiaries(continued)
VAT arising from Plantations Activities (continued)
Pada tanggal 25 Juli 2014, Kementerian Keuanganmenerbitkan Surat Edaran No. SE-24/PJ/2014(“SE-24”) yang memutuskan bahwa PKP yangmelakukan penjualan barang perkebunan/pertaniansesuai yang terlampir pada SE-24 tersebut, wajibmemungut Pajak Keluaran. Oleh karena itu, PajakMasukan yang berhubungan dengan kegiatanperkebunan/pertanian sesuai yang terlampir padaSE-24 tersebut dapat dikreditkan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan dibidang perpajakan.
On July 25, 2014, the Ministry of Finance issuedRegulation No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) whichdecided that PKP whose sold plantations/agricultures goods stated in the details attached onsuch SE-24 are required to collect VAT out.Accordingly, VAT in related to theplantations/agricultures activities stated in thedetails attached on such SE-24 are creditable inaccordance with the taxation law.
LSIP
PPh dan PPN tahun 2012
LSIP2012 Income Tax and VAT
Pada bulan April 2014, LSIP menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dariKantor Pajak terkait tagihan PPh badan tahun fiskal2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajaksetuju untuk mengembalikan kelebihanpembayaran PPh badan tahun fiskal 2012 sebesarRp73.646 dari tagihan PPh badan semula sebesarRp74.322. LSIP menyetujui hasil pemeriksaanpajak tersebut dan membebankan selisihnyasebesar Rp676 pada akun “Beban PajakPenghasilan” dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
In April 2014, LSIP received tax assessment letterfor overpayment (“SKPLB”) from the Tax Officepertaining to a claim for corporate income taxrefund for fiscal year 2012. Based on the said taxassessment letter, the Tax Office agreed to refundthe overpayment of corporate income tax for fiscalyear 2012 amounting to Rp73,646 from the originalclaim of Rp74,322. LSIP agreed with the result ofthe tax assessment and charged the remainingbalance of Rp676 to “Income Tax Expense”account in the consolidated statement ofcomprehensive income.
Pada bulan April 2014, LSIP juga menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dariKantor Pajak terkait PPh pasal 4(2), 21, 22, 23, 26dan PPN, termasuk sanksi administrasi untuk tahunfiskal 2012, dengan total kekurangan sebesarRp22.922. LSIP setuju dengan hasil pemeriksaantersebut sebesar Rp58 dan mengajukan keberatanatas sebagian hasil pemeriksaan pajak sebesarRp22.864.
In April 2014, LSIP also received tax assessmentletters for underpayment (“SKPKB”) from the TaxOffice pertaining to income taxes articles 4(2), 21,22, 23, 26 and VAT including the relatedadministrative penalty for fiscal year 2012, withtotal underpayments amounting to Rp22,922. LSIPagreed with the said tax assessment resultamounting to Rp58 and appealed to a portion ofthe tax assessment result amounting to Rp22,864.
Kantor Pajak setuju mengkompensasikankelebihan pembayaran PPh badan sebesarRp73.646 tersebut di atas dengan kekuranganpembayaran pajak tersebut di atas sebesar Rp58.Jumlah neto tersebut sebesar Rp73.588 diterimaLSIP pada bulan Mei 2014.
The Tax Office agreed to offset the saidoverpayment of corporate income tax amounting toRp73,646 with the said underpayments of taxesamounting to Rp58. The net amount of Rp73,588was received by LSIP in May 2014.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
111
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan
Pajak (lanjutan)Claims for Tax Refund and Tax AssessmentsUnder Appeal (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan(lanjutan)
LSIP (lanjutan)PPh dan PPN tahun 2012 (lanjutan)
The Company and Plantations Subsidiaries(continued)
LSIP (continued)2012 Income Tax and VAT (continued)
Kemudian, pada bulan Juli 2014, LSIP mengajukankeberatan atas hasil pemeriksaan PPN sebesarRp22.864 tersebut di atas ke Kantor Pajak, yangsebelum pengajuan keberatan telah dibayarkanpada bulan Mei 2014, dan disajikan sebagai bagiandari akun “Tagihan dan Keberatan atas HasilPemeriksaan Pajak” dalam laporan posisikeuangan konsolidasian. Pada bulan November2014, LSIP menerima Surat Keputusan DirekturJenderal Pajak yang menolak keberatan yangdiajukan tersebut. Pada bulan Januari 2015, LSIPmengajukan surat permohonan banding kePengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal6 Februari 2015, LSIP belum menerima keputusandari Pengadilan Pajak.
Subsequently, in July 2014, LSIP filed an objectionletter of the above-mentioned VAT underpaymentsamounting to Rp22,864 to the Tax Office, whichprior to the appeal was paid in May 2014, andpresented as part of “Claims for Tax Refund andTax Assessments Under Appeal” account in theconsolidated statement of financial position. InNovember 2014, LSIP received Decision Letter ofthe Directorate General of Taxation to reject suchobjection letter. Subsequently in January 2015,LSIP filed an appeal letter to the Tax Court. Up toFebruary 6, 2015, LSIP has not received decisionfrom the Tax Court.
LPI - PPN LPI - VAT
Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukanbanding ke Pengadilan Pajak atas koreksikeberatan SKP PPN tahun fiskal 2006 sampaidengan 2009 dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442(belum termasuk bunga). Sampai dengan tanggal6 Februari 2015, LPI belum menerima keputusanPengadilan Pajak atas banding tersebut.
On January 19, 2012, LPI filed an appeals to theTax Court for the correction of VAT for fiscal years2006 to 2009 from the Tax Office amounting toRp16,442 (exclusive of interests). Up to February6, 2015, LPI has not received decision from theTax Court on the said appeals.
Pajak Tangguhan Deferred Tax2014 2013
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Penyisihan atas penurunan nilai pasar Allowance for decline in market value dan keusangan persediaan 3.379 4.835 and obsolescence of inventories Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang plasma 35.733 38.089 plasma receivablesPenyesuaian biaya perolehan diamortisasi Amortized cost adjustments on instrumen keuangan: financial instruments:
Piutang plasma 43.089 30.260 Plasma receivables Piutang karyawan 587 488 Loans to employees Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah - (96) Bonds and Sukuk Ijarah payables Aset tetap, tanaman perkebunan Fixed assets, plantations and deferred dan beban tangguhan hak atas tanah (45.199) (41.972) land rights acquisition costs Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak Unrealized profits on sales of seeds yang belum direalisasi 25.803 25.105 among the Subsidiaries Sewa pembiayaan - (441) Finance leases Liabilitas imbalan kerja 144.970 109.501 Employee benefits liability Beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar 19.621 14.684 Accruals for costs of employee benefits Laba antar perusahaan yang belum direalisasi 17.072 36.687 Unrealized inter-company profits Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 880.715 690.720 Tax loss carry forward
Neto 1.125.770 907.860 Net
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
112
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
2014 2013
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for decline in market values pasar dan keusangan persediaan (6.912) (1.024) and obsolescence of inventories Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment of piutang usaha (9) (9) trade receivables Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang plasma (4.496) (4.678) plasma receivablesPenyesuaian biaya perolehan diamortisasi Amortized cost adjustments on instrumen keuangan: financial instruments:
Piutang plasma (1.830) (4.206) Plasma receivables Piutang karyawan (242) (293) Loans to employees
Aset tetap, tanaman perkebunan Fixed assets, plantations and deferred dan beban tangguhan hak atas tanah 689.919 703.558 land rights acquisition costs Beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar (25.369) (34.190) Accruals for costs of employee benefits Liabilitas imbalan kerja (168.713) (138.676) Employee benefits liability Rugi fiskal yang dapat dikompensasi - (11.687) Tax loss carry forward Neto 482.348 508.795 Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, klasifikasi aset atauliabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaantemporer di atas ditentukan berdasarkan posisipajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitasneto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidatedstatement of financial position, the asset or liabilityclassification of the deferred tax effect of each ofthe above temporary differences is determinedbased on the net deferred tax position (net assetsor net liabilities) on a per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan ataspembayaran dividen oleh Entitas-entitas Anakdomestik kepada Perusahaan.
There are no income tax consequences attachedto the payment of dividends by the localSubsidiaries to the Company.
Entitas-entitas Anak dan Asosiasi luar negeriPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 masih dalam posisi defisit, dan KelompokUsaha tidak mengakui aset pajak tangguhan terkaitatas investasi tersebut karena tergantung kepadalaba kena pajak di periode mendatang.
The Company’s foreign Subsidiaries and Associateare still in deficit positions as of December 31,2014 and 2013, and the Group did not recognizethe related deferred tax assets on theseinvestments as it is dependent to the future taxableincome.
Hasil Pemeriksaan Pajak Tax Assessment Results
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atasdasar perhitungan sendiri (“self assessment”).Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari2008, Kantor Pajak dapat menetapkan ataumengubah besarnya kewajiban pajak dalam bataswaktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak,sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya,pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhirtahun 2013.
The Company submits its tax returns on the basisof self-assessment. In accordance with the latestamendments of the General Taxation andProcedural Law which became effective onJanuary 1, 2008, the Tax Office may assess oramend taxes within 5 years from the date the taxbecomes payable, while for fiscal year 2007 andearlier, the tax can be assessed at the latest by theend of 2013.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
113
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan olehKantor Pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:
The tax assessment results and tax decision lettersissued by the Tax Office for the years endedDecember 31, 2014 and 2013, are as follows:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilandan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlahyang Dilaporkan
Claims for Income Taxes and Value Added TaxRefund Based on the Reported Amounts
JumlahKeberatan
Jumlah yang Termasuk BungaDisetujui oleh Jumlah yang dan Denda/Kantor Pajak/ Dibebankan Amounts
Jumlah yang Amounts pada Laba Rugi/ Appealed, Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year Amounts Reported Tax Office to Profit or Loss and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended
December 31, 2014Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29 2012 116.373 113.966 2.407 -
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended
December 31, 2013Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29 2011 2.618 1.885 733 -
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
114
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan olehKantor Pajak
Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Jumlah Termasuk Bunga Keberatan dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Laba Rugi/ Appealed, Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year and Penalties to Profit or Loss and PenaltiesTahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014/Year EndedDecember 31, 2014
Perusahaan/Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2013 35 35 -
2012 29 29 -
Entitas Anak/SubsidiariesPajak Penghasilan/Income Tax Pasal 4(2)/Article 4(2) 2010 10 10 -
2009 10 10 -2007 11 11 -2006 14 14 -2005 7 7 -
Pasal 21/Article 21 2011 58 58 -2009 24 24 -2007 17 17 -2006 6 6 -2005 10 10 -2004 5 5 -
Pasal 23/Article 23 2011 4 - 42010 1 1 -2009 57 20 372007 11 11 -2006 9 9 -2005 18 18 -2004 25 25 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2012 23.060 196 22.8642011 53 53 -2010 57 57 -2009 103 103 -2006 393 393 -2005 183 183 -2004 183 183 -
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
115
30. PERPAJAKAN (lanjutan) 30. TAXATION (continued) Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan olehKantor Pajak (lanjutan)
Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office(continued)
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Jumlah Termasuk Bunga Keberatan dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Laba Rugi/ Appealed, Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year and Penalties to Profit or Loss and PenaltiesTahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013/Year EndedDecember 31, 2013
Entitas Anak/SubsidiariesPajak Penghasilan/Income Tax Pasal 4(2)/Article 4(2) 2011 4 4 -
2009 194 194 -2008 108 108 -2007 5 5 -2005 2 2 -
Pasal 21/Article 21 2011 186 186 -2010 1 1 -2009 11 11 -2008 53 53 -2007 28 28 -2006 12 12 -2005 10 10 -2004 6 6 -2003 17 17 -
Pasal 23/Article 23 2011 36 36 -2010 206 - 2062009 474 - 4742008 146 146 -2007 196 196 -2006 58 58 -2005 38 38 -2004 10 10 -2003 35 35 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2011 4.294 129 4.1652010 246 246 -2009 414 414 -2008 6.842 4.365 2.4772007 5.759 2.543 3.2162006 2.221 2.186 352005 329 329 -2004 3.638 3.638 -2003 2.004 2.004 -
Penghasilan Kena Pajak Taxable Income
Jumlah yang Jumlah SetelahJumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Amount of AmountFiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended
December 31,2014
Entitas Anak/SubsidiariesPenghasilan kena pajak/Taxable income 2012 2.473.515 17.674 2.491.189
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
116
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalahsebagai berikut:
Details of earnings per share computation are asfollows:
Laba TahunBerjalan
yang DapatDiatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk/ Jumlah Rata-
Profit for Rata Tertimbang Laba per Saham/the Year Saham/ Earnings
Attributable to Weighted per Sharethe Owners Average Number (angka penuh/
of the Parent of Shares full amount)Tahun yang Berakhir pada Year Ended Tanggal 31 Desember 2014 842.286 15.549.529.435 54 December 31, 2014
Tahun yang Berakhir pada Year Ended Tanggal 31 Desember 2013 523.953 15.784.186.668 33 December 31, 2013
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, KelompokUsaha melakukan transaksi usaha dan bukanusaha dengan pihak berelasi, yang terafiliasidengan Kelompok Usaha melalui kepemilikanlangsung dan tak langsung, dan/atau di bawahkendali pihak yang sama, terutama dengankeluarga Salim, dan/atau melalui manajemen kunciyang sama. Transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Groupengages in trade and other transactions withrelated parties, which are affiliated with the Groupthrough equity ownership, either direct or indirect,and/or under common control, particularly with theSalim family and/or common key management.The significant transactions and balances withthese related parties are as follows:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the RelatedTotal/Total Income or Expenses
2014 2013 2014 2013
Penjualan Barang Sales of Goods
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 1.763.870 1.544.233 11,79% 11,63% Makmur TbkPT Indomarco Adi Prima 1.414.970 1.154.115 9,46% 8,69% PT Indomarco Adi PrimaPT Indolakto 177.192 160.226 1,18% 1,21% PT IndolaktoPT Indofood Fritolay Makmur 87.261 81.026 0,58% 0,61% PT Indofood Fritolay MakmurPT Nestle Indofood PT Nestle Indofood Citarasa Citarasa Indonesia 598 - *) - IndonesiaPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Indomarco Prismatama 410.656 - 2,74% - PT Indomarco PrismatamaShanghai Resources Shanghai Resources International Trading International Trading Co. Ltd., China 199.299 109.696 1,33% 0,83% Co. Ltd., ChinaPT Inti Cakrawala Citra 188.514 - 1,26% - PT Inti Cakrawala CitraPT Fast Food Indonesia Tbk 46.687 41.009 0,31% 0,31% PT Fast Food Indonesia TbkPT Nippon Indosari Corpindo Tbk 3.951 - 0,03% - PT Nippon Indosari Corpindo TbkPT Nissinmas - 188 - *) PT Nissinmas
Total 4.292.998 3.090.493 28,68% 23,28% Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
117
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the RelatedTotal/Total Income or Expenses
2014 2013 2014 2013
Pembelian Bahan Purchases of Packaging Pengepakan Materials
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Surya Rengo Container 14.366 17.519 0,13% 0,17% PT Surya Rengo ContainerPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.916 3.869 0,11% 0,04% Makmur TbkPT Inti Abadi Kemasindo 1.448 - 0,01% - PT Inti Abadi Kemasindo
Total 27.730 21.388 0,25% 0,21% Total
Perolehan Jasa, Alat-alat Procurement of Services, Transportasi dan Transportation Equipment Suku Cadang and Spare Parts
Entitas Induk (Langsung) Parent (Direct)Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura 6.026 5.017 0,06% 0,05% SingaporeEntitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Samudra Sukses Makmur 1.851 2.047 0,02% 0,02% PT Samudra Sukses MakmurPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Indomobil Prima Niaga 62.347 71.934 0,57% 0,70% PT Indomobil Prima NiagaPT Rumah Asri Perdanaindo 15.547 - 0,14% - PT Rumah Asri PerdanaindoPT Indotruck Utama 532 4.158 *) 0,04% PT Indotruck UtamaPT Indomobil Trada Nasional 196 - *) - PT Indomobil Trada NasionalPT Wahana Wirawan PT Wahana Wirawan Palembang 9 9 *) *) PalembangPT Wangsa Indra Permana 6 4.720 *) 0,05% PT Wangsa Indra Permana
Total 86.514 87.885 0,79% 0,86% Total
Royalti Royalty
Entitas Induk(Tidak Langsung) Parent (Indirect)PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses Makmur Tbk 5.556 6.577 1,22% 1,56% Makmur Tbk
Jasa Pompa Pump Services
Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Sarana Tempa Perkasa 5.349 4.739 1,18% 1,12% PT Sarana Tempa Perkasa
Sewa Rental
Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Primacom Interbuana 15.153 13.060 0,14% 0,13% PT Primacom InterbuanaPT Rimba Mutiara Kusuma 7.316 3.575 0,07% 0,03% PT Rimba Mutiara KusumaPT Wahana Inti Selaras 1.884 344 0,02% *) PT Wahana Inti SelarasPT Adithya Suramitra 550 550 0,01% 0,01% PT Adithya SuramitraPT Ciptasubur Nusajaya 383 - *) - PT Ciptasubur NusajayaPT CSM Corporatama 83 409 *) *) PT CSM Corporatama
Entitas asosiasi AssociatePT Prima Sarana Mustika 157 - *) - PT Prima Sarana Mustika
Total 25.526 17.938 0,24% 0,17% Total
Jasa Angkutan Freight Services
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Samudra Sukses Makmur 2.548 - 0,02% - PT Samudra Sukses Makmur
Asuransi Insurance
Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Asuransi Central Asia 16.785 13.741 0,15% 0,13% PT Asuransi Central AsiaPT Indosurance Broker Utama 7.313 5.761 0,07% 0,06% PT Indosurance Broker UtamaPT Central Asia Raya 350 1.444 *) 0,01% PT Central Asia Raya
Total 24.448 20.946 0,22% 0,20% Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
118
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the RelatedTotal/Total Income or Expenses
2014 2013 2014 2013
Pendapatan Operasi Lainnya Other Operating Income
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3.733 3.249 2,79% 0,85% Makmur TbkPT Indofood Asahi Sukses PT Indofood Asahi Sukses
Beverage 1.234 - 0,92% - Beverage
Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Ciptasubur Nusajaya 50 - 0,04% - PT Ciptasubur Nusajaya
Total 5.017 3.249 3,75% 0,85% Total
*) Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties
a. Penjualan dan pembelian dari pihak berelasidilakukan pada harga yang disepakatitergantung jenis produk terkait yang mengacupada harga pasar.
a. Sales and purchases from related parties aremade at agreed prices depending on the typeof product involved with reference to marketprices.
Saldo terkait atas piutang usaha dan uangmuka pelanggan yang timbul dari transaksipenjualan tersebut adalah sebagai berikut:
The related trade receivables and advancesfrom customers arising from the said salestransactions are as follows:
Persentase Terhadap Total Aset/Total/Total Percentage to Total Assets
2014 2013 2014 2013
Piutang Usaha Trade Receivables
Entitas Induk(Tidak Langsung) Parent (Indirect)PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Makmur Tbk - 144 - *) Makmur Tbk
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 153.784 142.358 0,50% 0,51% Makmur TbkPT Indomarco Adi Prima 70.264 131.192 0,23% 0,47% PT Indomarco Adi PrimaPT Indolakto 21.972 18.783 0,07% 0,07% PT IndolaktoPT Indofood Fritolay Makmur 3.738 6.638 0,01% 0,02% PT Indofood Fritolay MakmurPT Nestle Indofood Citarasa PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia 41 - *) - Indonesia
Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesShanghai Resources Shanghai Resources International Trading International Trading Co. Ltd., China 67.363 31.034 0,22% 0,11% Co. Ltd., ChinaPT Indomarco Prismatama 21.756 - 0,07% - PT Indomarco PrismatamaPT Inti Cakrawala Citra 17.419 - 0,06% - PT Inti Cakrawala CitraPT Fast Food Indonesia Tbk 6.482 6.260 0,02% 0,02% PT Fast Food Indonesia TbkLain-lain 402 2.533 *) 0,01% Others
Total 363.221 338.942 1,18% 1,21% Total
Uang Muka Pelanggan Advances from Customers
Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - 90 - *) Makmur Tbk
*)Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
119
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
Sedangkan saldo terkait atas utang usahayang timbul dari transaksi pembelian barangdan jasa seperti diungkapkan dalam Catatanini adalah sebagai berikut:
While the related trade payables arising fromthe purchases of goods and services asdescribed in this Note are as follows:
Persentase Terhadap Total Liabilitas/Total/Total Percentage to Total Liabilities
2014 2013 2014 2013
Utang Usaha Trade Payables
Entitas Induk (tidak langsung) Parent (Indirect)PT Indofood Sukses Makmur Tbk 56 - *) - PT Indofood Sukses Makmur TbkEntitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Surya Rengo Container 2.208 6.570 0,02% 0,06% PT Surya Rengo ContainerPT Inti Abadi Kemasindo 486 - *) - PT Inti Abadi KemasindoPT Samudra Sukses Makmur 184 502 *) *) PT Samudra Sukses MakmurPT Indomarco Adi Prima - 10 - *) PT Indomarco Adi PrimaPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Primacom Interbuana 5.086 2.224 0,04% 0,02% PT Primacom InterbuanaPT Rimba Mutiara Kusuma 4.551 1.958 0,03% 0,02% PT Rimba Mutiara KusumaPT Sarana Tempa Perkasa 359 551 *) *) PT Sarana Tempa PerkasaLain-lain 1 - *) - Others
Total 12.931 11.815 0,09% 0,10% Total
*)Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
b. Kelompok Usaha menggunakan jasa pompadari PT Sarana Tempa Perkasa. Saldo utangusaha yang timbul dari transaksi ini disajikansebagai bagian dari akun “Utang Usaha -Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
b. The Group avails of pump services fromPT Sarana Tempa Perkasa. The relatedpayables arising from these transactions arepresented as part of “Trade Payables -Related Parties” account in the consolidatedstatement of financial position.
c. Perusahaan menggunakan jasa angkutan lautdari PT Samudra Sukses Makmur (“SSM”).Saldo utang yang timbul dari transaksi inidisajikan sebagai bagian dari akun “UtangUsaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.
c. The Company avails of sea transportationservices from PT Samudra Sukses Makmur(“SSM”). The related payables arising fromthese transactions are presented as part of“Trade Payables - Related Parties” account inthe consolidated statement of financialposition.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
120
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
d. Kelompok Usaha juga melakukan transaksi-transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi,seperti pinjaman antar perusahaan danpembebanan lainnya. Saldo yang timbul daritransaksi ini disajikan sebagai bagian dariakun “Aset Tidak Lancar - Piutang PihakBerelasi”, “Liabilitas Jangka Panjang - UtangPihak Berelasi” dan “Liabilitas Jangka Panjang- Utang Pemegang Saham” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dengan rinciansebagai berikut:
d. The Group also has several non-tradetransactions with related parties, such as inter-company loans and other charges. The relatedbalances arising from these transactions arepresented as part of “Non-current Assets - Duefrom Related Parties”, “Non-current Liabilities -Due to Related Parties” and “Non-currentLiabilities - Due to a Shareholder” accounts inthe consolidated statement of financialposition. The details of these accounts are asfollows:
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
2014 2013 2014 2013
Aset Tidak Lancar - Piutang Non-current Assets - Due Pihak Berelasi from Related Parties
Dalam Rupiah In RupiahEntitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 620 967 *) *) Makmur TbkPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Ciptasubur Nusajaya 75 111 *) *) PT Ciptasubur NusajayaPT Sarana Tempa Perkasa 12 11 *) *) PT Sarana Tempa PerkasaLain-lain 6 - *) - Others
Sub-total 713 1.089 *) *) Sub-total
Dalam Dolar AS In US DollarPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesIndogreen Energy Resources, Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapura Pte. Ltd., Singapore
(US$5.109.506) 63.562 - 0,21% - (US$5,109,506)Entitas Asosiasi (Tidak Langsung) Associate (Indirect)
Heliae Technology Holdings Inc,Heliae Technology Holdings Inc, United States of America
Amerika Serikat (US$127.269) 1.583 - 0,01% - (US$127,269)
Sub-total 65.145 - 0,22% - Sub-total
Total 65.858 1.089 0,22% *) Total
Liabilitas Jangka Panjang - Non-current Liabilities - Utang Pemegang Saham Due to a Shareholder
Dalam Rupiah In RupiahEntitas Induk (Langsung) Parent (Direct)Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura 730.000 - 5,14% - Singapore
Dalam Dolar Singapura In Singapore DollarEntitas Induk (Langsung) Parent (Direct)Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura Singapore (2014: S$191.915; (2014: S$191,915; 2013: S$33.222) 1.808 320 0,01% *) 2013: S$33,222)
Total 731.808 320 5,15% *) Total
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
121
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
2014 2013 2014 2013
Liabilitas Jangka Panjang - Non-current Liabilities - Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties
Dalam Dolar AS In US DollarPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesIndogreen Energy Resources, Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapura Pte. Ltd., Singapore
(2014: US$22.784.992; (2014: US$22,784,992;2013: US$17.675.486) 283.445 215.446 2,00% 1,80% 2013: US$17,675,486)
Dalam Rupiah In RupiahEntitas Induk (Tidak Langsung) Parent (Indirect)PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses Makmur Tbk 16.330 15.312 0,12% 0,13% Makmur TbkEntitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 12.863 13 0,09% *) Makmur TbkPT Indomarco Adi Prima 2 - *) - PT Indomarco Adi PrimaPihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Purwa Wana Lestari 228.819 228.619 1,61% 1,91% PT Purwa Wana LestariPT Giat Sembada Sentosa 74.500 71.378 0,53% 0,60% PT Giat Sembada SentosaPT Indomobil Prima Niaga 13.521 6.429 0,10% 0,06% PT Indomobil Prima NiagaPT Asuransi Central Asia 1.188 402 0,01% *) PT Asuransi Central AsiaPT Ciptasubur Nusajaya 1.154 - 0,01% - PT Ciptasubur NusajayaPT Indotruck Utama 56 162 *) *) PT Indotruck UtamaPT Wangsa Indra Permana - 4.720 *) 0,04% PT Wangsa Indra PermanaLain-lain 421 53 *) *) Others
Sub-total 348.854 327.088 2,47% 2,74% Sub-total
Total 632.299 542.534 4,47% 4,54% Total
*)Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
Utang kepada PT Purwa Wana Lestari(“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa (“GSS”)dan Indogreen Energy Resources Pte. Ltd.,Singapura (“IER”), pemegang sahamnonpengendali MCP, MSA, SBN dan IGER,merupakan pinjaman tanpa jaminan (collateral-free) yang diperoleh MCP dan Entitas Anak,MSA dan Entitas Anak, SBN, dan IGER.Pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tersebut(kecuali yang diperoleh IGER) dari PWL danGSS dikenakan bunga pada tingkat sukubunga komersial, sedangkan pinjaman yangdiperoleh IGER dari IER tidak dikenakanbunga. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini masing-masing berlaku hingga bulan Desember 2016.
The above amounts due to PT Purwa WanaLestari (“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa(“GSS”) and Indogreen Energy Resources Pte.Ltd., Singapore (“IER”), the non-controllingshareholders of MCP, MSA, SBN and IGER,represent the unsecured loans obtained byMCP and Subsidiaries, MSA and a Subsidiary,SBN, and IGER. The loans obtained by theabove-mentioned Subsidiaries (except thoseobtained by IGER) from PWL and GSS bearinterest at commercial rates while loanobtained by IGER from IER is a non-interestbearing loan. These loan facilities are eachvalid up to December 2016.
Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaandan IndoAgri menandatangani perjanjianpinjaman, yang menyetujui pemberianpinjaman dari IndoAgri kepada Perusahaandengan fasilitas sebesar Rp800.000 yangdigunakan untuk melunasi Obligasi dan SukukIjarah yang jatuh tempo. Pinjaman inidikenakan bunga yang merujuk ke pasar danakan jatuh tempo pada bulan November 2017.
On November 24, 2014, the Company andIndoAgri entered into a credit agreement,whereby IndoAgri agreed to provide a loan tothe Company with total facility of Rp800,000,which was used to fully repaid its maturityBonds and Sukuk Ijarah. This loan is chargedwith market interest rate and will mature inNovember 2017.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
122
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
e. Perusahaan membeli bahan pengepakan dariPT Surya Rengo Container, PT Indofood CBPSukses Makmur Tbk (“ICBP”) dan PT IntiAbadi Kemasindo. Saldo utang usaha terkaitdisajikan sebagai bagian dari akun “UtangUsaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.
e. The Company purchases packaging materialsfrom PT Surya Rengo Container, PT IndofoodCBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) and PT IntiAbadi Kemasindo. The related outstandingpayables are presented as part of “TradePayables - Related Parties” account in theconsolidated statement of financial position.
f. Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentumenyewa fasilitas VSAT dari PT PrimacomInterbuana (“PI”) untuk tujuan komunikasiantara kantor pusat, kantor perwakilan danperkebunan, serta meningkatkan jaringan danpemasangan sistem komunikasi kepadaKelompok Usaha. Berdasarkan perubahanterakhir atas perjanjian jasa sistem komunikasiterkait, kesepakatan tersebut diperpanjangsampai dengan tanggal 31 Desember 2016.Saldo utang terkait disajikan sebagai bagiandari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
f. The Company and certain Subsidiaries leaseVSAT facilities from PT Primacom Interbuana(“PI”) for communication purposes among thehead office, representative offices and estates,and to improve network and installation ofcommunication systems to the Group. Basedon the latest amendment to the relatedcommunication services agreement, thevalidity term of the said agreement is extendeduntil December 31, 2016. The relatedoutstanding payables are presented as part of“Trade Payables - Related Parties” account inthe consolidated statement of financialposition.
g. Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaanmenyewa tanah, tempat pabrik dan kantornyaberlokasi, berdasarkan perjanjian sewa denganAdithya sampai dengan 1 Juni 2016. Saldoyang belum diamortisasi atas sewa yang telahdibayar di muka pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebesar Rp782 (2013: Rp1.332),dan disajikan sebagai bagian dari akun “AsetTidak Lancar Lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.
g. The Company’s Edible Oil and Fats Divisionrents the land where its factory and officebuildings are situated under an existing rentalarrangement with Adithya up to June 1, 2016.The unamortized balance of the relatedprepaid rental as of December 31, 2014amounted to Rp782 (2013: Rp1,332), andpresented as part of “Other Non-currentAssets” account in the consolidated statementof financial position.
h. Kelompok Usaha memberikan pinjamankepada manajemen kunci yang memenuhikriteria dan syarat tertentu, dalam bentuktunjangan transportasi, uang muka imbalan kerjadan pembayaran imbalan kerja. Piutang ini tidakdibebani bunga namun untuk memenuhiketentuan PSAK No. 55 dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (Catatan 34).
h. The Group provides loans to the qualified keymanagement in the form of transportationallowances, employee benefits advances andpayments of employee benefits. Thesereceivables bear no interest, but in order to fulfillthe requirement of PSAK No. 55, are carried atamortized cost (Note 34).
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
123
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
i. SSP mengadakan perjanjian pengelolaandengan SSM untuk memberikan jasa-jasaantara lain meliputi jasa manajemen awakkapal, bantuan teknik, operasi kapal,pengaturan asuransi dan pembukuan. Sebagaikompensasi, SSP membayar imbalan jasamanajemen kepada SSM.
i. SSP entered into a management agreementwith SSM to provide services such as crewmanagement, technical management,commercial management, insurancearrangement and accounting. Ascompensation, SSP pays management fee toSSM.
j. Perusahaan dan IndoAgri mempunyaiperjanjian jasa manajemen atas penyediaanjasa manajemen, umum dan administrasikepada Perusahaan.
j. The Company and IndoAgri have a servicemanagement agreement, whereby the latterprovides management, general andadministrative services to the Company.
k. LPI dan ISM mengadakan perjanjianpenyediaan bahan baku sehubungan denganpenyediaan gula, termasuk tetes gula, yangberlaku sampai dengan tanggal31 Desember 2016. Seperti yang disebutkandalam perjanjian tersebut, LPI diwajibkanuntuk menyediakan produk gula dan tetes guladengan spesifikasi tertentu yang ditentukanoleh ISM dengan harga yang ditetapkanberdasarkan harga pasar yang disepakatibersama.
k. LPI and ISM entered into a raw materialssupply agreement in connection with thesupply of sugar, including molasses, which isvalid until December 31, 2016. As provided inthe said agreement, LPI is required to supplyISM with sugar and molasses subject tocertain specifications as prescribed by ISM, atthe price determined based on mutuallyagreed market selling price.
l. Perusahaan dan PT Fast Food Indonesia Tbk(“FFI”) telah mengadakan perjanjianpenyediaan bahan baku, dimana Perusahaanmenyetujui untuk menyediakan produk minyakgoreng dengan spesifikasi tertentu yangditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlakusampai dengan 31 Desember 2016, dan dapatdiperpanjang berdasarkan kesepakatanbersama.
l. The Company and PT Fast FoodIndonesia Tbk (“FFI”) entered into supply ofraw materials agreement, whereby theCompany agreed to supply cooking oil subjectto certain specifications as determined by FFI.This agreement is valid until December 31,2016, and can be extended upon mutualagreement.
m. Berdasarkan perjanjian distribusi yangdiadakan oleh Perusahaan dengan ShanghaiResources International Trading Co. Ltd.,China (“SRIT”), SRIT telah ditunjuk sebagaidistributor bagi produk minyak dan lemaknabati Perusahaan di wilayah China padaharga jual yang ditinjau secara periodik sesuaikondisi pasar dengan mempertimbangkanperkembangan harga pasar. Perjanjian iniberlaku sampai dengan tanggal 31 Desember2014, dan diperpanjang secara otomatis untukjangka waktu satu tahun, namun tidakmelewati tanggal 31 Desember 2016.
m. Based on a distribution agreement betweenthe Company and Shanghai ResourcesInternational Trading Co. Ltd., China ("SRIT"),the latter was appointed as a distributor for theedible oil and fats products of the Company inChina at selling prices that are revisitedperiodically referring to market’s condition.This agreement is valid until December 31,2014 and automatically extended on an annualbasis, but not exceeding December 31, 2016.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
124
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKANDENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksidengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions withRelated Parties (continued)
n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensimerek, dimana LPI dikenakan biaya royaltisebesar 1% dari nilai penjualan gula yangmenggunakan merek “Indosugar” yang dimilikioleh ISM, dan dibayar setiap kuartal.Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal31 Desember 2016.
n. LPI and ISM entered into trademark licenseagreement, whereby LPI is charged withroyalty fee of 1% from sales of sugar under“Indosugar” trademark, which is owned byISM. The royalty fee is payable on quarterlybasis. This agreement is valid untilDecember 31, 2016.
o. LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP yangdisajikan sebagai bagian dari akun”Pendapatan Operasi Lain” pada laporan labarugi komprehensif konsolidasian. Saldopiutang yang timbul dari transaksi ini disajikansebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain -Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
o. LSIP sells palm sugar to ICBP which arepresented as part of “Other Operating Income”account in the consolidated statement ofcomprehensive income. The related receivablesarising from these transactions are presented aspart of “Other Receivables - Related Parties”account in the consolidated statement of financialposition.
p. Kelompok Usaha dan PT Rumah AsriPerdanaindo (”RP”) melakukan perjanjian bagiRP untuk memberikan jasa pembangunanperumahan karyawan sesuai persyaratan yangditentukan oleh Kelompok Usaha. Perjanjianini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016dan dapat diperpanjang berdasarkankesepakatan bersama.
p. The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo(“RP”) entered into agreement whereby thelatter agreed to provide services to constructemployees housing to meet the requirementsset forth by the Group. This agreement is validuntil December 31, 2016, and can be extendedupon mutual agreement.
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewaruangan kantor dan gudang dari Perusahaan.
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage rentsoffice space and warehouse from theCompany.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang,risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risikolikuiditas. Direksi menelaah dan menyetujuikebijakan untuk mengelola masing-masing risikotersebut yang dijelaskan dengan lebih rincisebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currencyrisk, commodity price risk, credit risk and liquidityrisk. The Directors review and agree policies formanaging each of these risks, which are describedin more details as follows:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan ArusKas
Interest Rate Risks on Fair Values and CashFlows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutamatimbul dari pinjaman untuk modal kerja daninvestasi. Pinjaman pada berbagai suku bungamenimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajarkepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjamanKelompok Usaha yang dikenakan suku bungatetap.
The Group’s interest rate risk mainly arises fromloans for working capital and investment purposes.Loans at variable rates expose the Group to fairvalue interest rate risk. There are no loans of theGroup that bear interest at fixed rate.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
125
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan ArusKas (lanjutan)
Interest Rate Risks on Fair Values and CashFlows (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyaikebijakan formal lindung nilai atas risiko sukubunga.
Currently, the Group does not have a formalhedging policy for interest rate exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkansimulasi yang rasional, jika tingkat suku bungautang bank jangka pendek dan utang jangkapanjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin(2013: lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin),dengan seluruh variabel-variabel lain tidakberubah, maka laba sebelum pajak untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.524(2013: lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp3.666),terutama akibat beban bunga utang bank jangkapendek dan utang jangka panjang dengan tingkatbunga mengambang yang lebih tinggi/lebihrendah.
As at December 31, 2014, based on a sensiblesimulation, had the interest rates of short-termbank loans and long-term loans been 50 basispoints higher/lower (2013: 50 basis pointshigher/lower), with all other variables heldconstant, profit before tax for the year endedDecember 31, 2014 would have been Rp5,524lower/higher (2013: Rp3,666 lower/higher), mainlyas a result of higher/lower interest charges onfloating rate short-term bank loans and long-termloans.
Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan denganpembeli dan penjual dari luar negeri, laporanposisi keuangan konsolidasian Kelompok Usahadapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini,Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakanformal lindung nilai transaksi dalam mata uangasing. Namun, Kelompok Usaha mempunyaipenjualan ekspor yang dapat memberikan lindungnilai alamiah yang terbatas terhadap dampakfluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uangasing.
As a result of certain transactions with overseasbuyers and suppliers, the Group’s consolidatedstatement of financial position may be affectedsignificantly by movements in the US Dollar/Rupiahexchange rates. Currently, the Group does nothave a formal hedging policy for foreign currencyexposures. However, the Group has export saleswhich provide limited natural hedge against theimpact of fluctuations in exchange rate of Rupiahagainst foreign currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkansimulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiahterhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar10% (2013: melemah/menguat sebesar 10%),dengan seluruh variabel-variabel lain tidakberubah, maka laba sebelum pajak untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp211.220(2013: lebih rendah/lebih tinggi sebesarRp99.927), terutama sebagai akibat darikerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabarankas dan setara kas, piutang usaha, utang bankjangka pendek, utang usaha dan utang jangkapanjang dalam Dolar AS.
As at December 31, 2014, based on a sensiblesimulation, had the exchange rate of Rupiahagainst the US Dollar depreciated/appreciated by10% (2013: depreciated/appreciated by 10%), withall other variables held constant, profit before taxfor the year ended December 31, 2014 would havebeen Rp211,220 lower/higher (2013: Rp99,927lower/higher), mainly as a result of foreignexchange losses/gains on the translation of cashand cash equivalents, trade receivables, short-termbank loans, trade payables and long-term loansdenominated in US Dollar.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
126
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko hargakomoditas akibat beberapa faktor, antara laincuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaandan penawaran pasar dan lingkungan ekonomiglobal. Dampak tersebut terutama timbul daripembelian MKS, yang marjin labanya ataspenjualan barang jadi dapat terpengaruh jikaharga MKS (yang merupakan bahan baku utamayang digunakan dalam pabrik penyulingan untukmemproduksi minyak dan lemak nabati)meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapatmengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu,Kelompok Usaha juga terkena dampak darifluktuasi harga jual produk MK dan harga belikopra (yang merupakan bahan baku dalamproduksi MK).
The Group is exposed to commodity price risk dueto certain factors, such as weather, governmentpolicies, level of demand and supply in the marketand the global economic environment. Suchexposure mainly arises from its purchases of CPOwhere the profit margin on sales of its finishedproducts may be affected if the cost of CPO (whichis the main raw materials used in the refineryfactories to produce edible oil and fats products)increases and the Group is unable to pass suchcost increases to its customers. In addition, theGroup is also exposed to fluctuations in the sellingprice of its processed CNO and the purchase priceof copra (being the raw material used in theproduction of CNO).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, kebijakan Kelompok Usahaadalah untuk tidak melakukan lindung nilai atasrisiko harga komoditas tersebut.
For the year ended December 31, 2014, theGroup’s policy is that no hedging in the saidcommodity price risk shall be undertaken.
Risiko Kredit Credit Risk
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untukmeningkatkan swasembada MKS dalam prosespenyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahanbaku terhadap fluktuasi harga komoditas.Sepanjang Kelompok Usaha tidak dapatmelakukannya, Kelompok Usaha dapatmeminimalisasi risiko tersebut melalui kontrakberjangka (forward contract).
The Group’s policy is to increase its self-sufficiencyin supply of CPO for the refinery operations toreduce the exposure of raw material costs tofluctuations in commodity prices. To the extent it isunable to do so, the Group may minimize suchrisks through forward contracts.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatkontrak yang belum ditutup.
As at December 31, 2014, there were nooutstanding/open contracts.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usahaberasal dari kredit yang diberikan kepadapelanggan dan petani plasma dan penempatanrekening koran dan deposito pada bank.
The Group has credit risk arising from the creditsgranted to the customers and plasma farmers andplacement of current accounts and deposits in thebanks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, KelompokUsaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
Other than as disclosed below, the Group has noconcentration of credit risk.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
127
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dandeposito dikelola oleh manajemen sesuai dengankebijakan Kelompok Usaha. Investasi ataskelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dankebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi.Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkanrisiko konsentrasi kredit sehingga mengurangikemungkinan kerugian akibat kebangkrutanbank-bank tersebut.
Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed in accordancewith the Group’s policy. Investments of surplusfunds are limited for each bank and reviewedannually by the directors. Such limits are set tominimize the concentration of credit risk andtherefore mitigate financial loss through potentialfailure of the banks.
Piutang Usaha Trade Receivables Kelompok Usaha memiliki kebijakan untukmemastikan penjualan produk hanya dilakukankepada pelanggan yang dapat dipercaya denganrekam jejak atau sejarah kredit yang baik.Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwasemua pelanggan yang akan melakukanpembelian secara kredit harus melalui prosedurverifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor,Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saatpenyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualanlokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktukredit antara 7 sampai dengan 35 hari dari tanggalpenerbitan faktur. Kelompok Usaha memilikikebijakan yang membatasi jumlah kredit untuktiap-tiap pelanggan, yaitu dengan meminta sub-distributor untuk memberikan jaminan bank (bankguarantees). Selain itu, saldo piutang dipantausecara terus menerus untuk mengurangi risikopiutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure thatwhole sales of products are made only tocreditworthy customers with proven track recordsor good credit history. It is the Group’s policy thatall customers who wish to trade on credit terms aresubject to credit verification procedures. For exportsales, the Group requires cash against thepresentation of documents of title. For domesticsales, the Group may grant its customers creditterms from 7 to 35 days from the issuance ofinvoice. The Group has policies that limit theamount of credit exposure to any particularcustomer, such as, requiring sub-distributors toprovide bank guarantees. In addition, receivablebalances are monitored on an ongoing basis toreduce the Group’s exposure to bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasansesuai dengan syarat pembayaran, KelompokUsaha akan menghubungi pelanggan untukmenindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuhtempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutangyang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yangtelah ditentukan, Kelompok Usaha akanmenempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasioleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapatdibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untukmenekan risiko kredit, Kelompok Usaha akanmenghentikan penyaluran semua produk kepadapelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within thegranted credit terms, the Group will contact thecustomer to act on overdue receivable. If thecustomer does not settle the overdue receivablewithin a reasonable time, the Group will proceedwith the legal actions. Depending on the Group’sassessment, specific provisions may be made ifthe receivable is deemed uncollectible. To mitigateits credit risk, the Group will cease the supply of allproducts to customers in the event of late paymentand/or default.
Piutang Plasma Plasma Receivables
Seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 36,piutang plasma merupakan biaya-biaya yangdikeluarkan untuk pengembangan perkebunanplasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayaioleh bank dan yang sementara dibiayai sendirioleh Entitas-entitas Anak yang menunggupendanaan dari bank.
As disclosed in Notes 2 and 36, plasmareceivables represent costs incurred for plasmaplantation development which include costs forplasma plantations funded by the banks andtemporarily self funded by the Subsidiariesawaiting banks’ funding.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
128
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued)
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangankredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupukserta sarana produksi pertanian lainnya kepadapetani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkankembali ke petani plasma, dan jaminan terkaitberupa bukti kepemilikan tanah perkebunanplasma akan dikembalikan kepada petani plasmasetelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya.
Plasma receivables also include advances toplasma farmers for topping up loan installmentsand the related interests to the banks, advances forfertilizers and other agriculture supplies. Theseadvances shall be reimbursed by the plasmafarmers, and the related collateral in the form oftitles of ownership of the plasma plantations will behanded over to the plasma farmers once theplasma receivables have been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan jugamemberikan bantuan teknis kepada petani plasmauntuk mempertahankan produktivitas perkebunanplasma yang merupakan bagian dari strategiKelompok Usaha untuk mempererat hubungandengan petani plasma yang diharapkan akandapat memperlancar pelunasan piutang plasma.
The Group through partnership scheme alsoprovides technical assistance to the plasmafarmers to maintain the productivity of plasmaplantations as part of the Group’s strategy tostrengthen relationship with plasma farmers whichis expected to improve the repayments of plasmareceivables.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimumKelompok Usaha terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategori dariaset keuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximumexposure to credit risk is represented by thecarrying amount of each class of financial assetspresented in the consolidated statement offinancial position.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnyauntuk membiayai belanja modal dan melunasiutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kasdan setara kas yang cukup, dan ketersediaanpendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitaskredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be ableto finance its capital expenditures and service itsmaturing debts by maintaining sufficient cash andcash equivalents, and the availability of fundingthrough an adequate amount of committed creditfacilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasiinformasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untukmengidentifikasikan kesempatan melakukanpenggalangan dana yang mencakup utang bankdan pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected andactual cash flow information and continuouslyassesses conditions in the financial markets foropportunities to pursue fund-raising initiative,including bank loans and equity market.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempoliabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile ofthe Group’s financial liabilities, based oncontractual undiscounted payments:
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
129
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Total/Total
Sewaktu-waktudan Dalam
Waktu 1 Tahun/On Demandand Within
1 Year
Dalam Waktu 1sampai dengan
5 Tahun/Within
1 to 5 Years
Lebih dari5 Tahun/
More Than5 Years
Pada tanggal31 Desember 2014
As atDecember 31, 2014
Utang bank jangkapendek
Short-term bankloans
Pokok pinjaman 4.038.525 4.038.525 - - PrincipalBeban bunga
masa depan 196.612 196.612 - -Future imputed
interest chargesUtang usaha 862.200 862.200 - - Trade payablesUtang lain-lain 510.358 510.358 - - Other payablesBiaya masih harus
dibayar 241.344 241.344 - - Accrued expensesLiabilitas imbalan
kerja jangkapendek 188.209 188.209 - -
Short-term employee benefits
liabilityUtang bank jangka
panjangLong-term bank
loansPokok pinjaman 4.849.019 710.670 3.601.807 536.542 PrincipalBeban bunga
masa depan 1.515.394 447.582 1.017.300 50.512Future imputed
interest charges
Utang pemegangsaham
Due to ashareholder
Pokok pinjaman 731.808 1.808 730.000 - PrincipalBeban bunga
masa depan 233.995 77.928 156.067 -Future imputed
interest charges
Utang pihak berelasiDue to related
partiesPokok pinjaman 632.299 45.535 586.764 - PrincipalBeban bunga
masa depan 64.847 32.379 32.468 -Future imputed
interest charges
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
130
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Total/Total
Sewaktu-waktu dan
Dalam Waktu1 Tahun/
On Demandand Within
1 Year
Dalam Waktu 1sampai dengan
5 Tahun/Within
1 to 5 Years
Lebih dari5 Tahun/
More Than5 Years
Pada tanggal31 Desember 2013
As atDecember 31, 2013
Utang bank jangkapendek
Short-term bankloans
Pokok pinjaman 3.013.939 3.013.939 - - PrincipalBeban bunga
masa depan 147.290 147.290 - -Future imputed
interest chargesUtang usaha 663.941 663.941 - - Trade payablesUtang lain-lain 477.586 477.586 - - Other payablesBiaya masih harus
dibayar 223.886 223.886 - - Accrued expensesLiabilitas imbalan
kerja jangkapendek 308.687 308.687 - -
Short-term employee benefits
liabilityUtang Obligasi dan
Sukuk IjarahBonds and Sukuk
Ijarah payablesPokok pinjaman 728.093 728.093 - - PrincipalBeban bunga
masa depanatas Obligasidan cicilanimbalan tetapSukuk Ijarah 79.865 79.865 - -
Future imputed interest charges
on Bonds andfixed Sukuk Ijarah
returnUtang bank jangka
panjang Long-term bank loansPokok pinjaman 4.143.947 747.730 2.810.283 585.934 PrincipalBeban bunga
masa depan 1.178.196 368.751 753.296 56.149Future imputed
interest chargesUtang pemegang
saham 320 320 - - Due to a shareholder
Utang pihak berelasiDue to related
partiesPokok pinjaman 542.854 27.410 515.444 - PrincipalBeban bunga
masa depan 72.757 24.400 48.357 -Future imputed
interest charges
Liabilitas jangkapanjang lainnya 5.955 - 5.955 -
Other non-current
liabilities
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
131
34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikandi dalam laporan posisi keuangan konsolidasiankurang lebih sebesar nilai wajarnya.
The carrying values of financial instrumentspresented in the consolidated statement offinancial position approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, piutang plasma danpinjaman jangka panjang kepada karyawandisajikan pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode SBE, dan tingkatdiskonto yang digunakan mengacu kepada sukubunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yangserupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara7,77% sampai 12,00% per tahun (2013: antara8,05% sampai 12,00% per tahun) untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Subsequent to initial recognition, plasmareceivables and long-term loans to employees arecarried at amortized cost using EIR, and thediscount rates used are the current market lendingrates for similar types of lending. The effectiveinterest rates are ranging from 7.77% to 12.00%per annum (2013: from 8.05% to 12.00% perannum) for the year ended December 31, 2014.
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode SBE. Biaya perolehandiamortisasi ditentukan dengan memperhitungkandiskonto atau premi atas perolehan dan komisiatau biaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE.
The Bonds and Sukuk Ijarah payables are carriedat amortized costs using the EIR method.Amortized cost is calculated by taking into accountany discount or premium on acquisition and fees orcosts that are integral part of the EIR.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasidan aset keuangan tidak lancar lainnya, utangusaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar,liabilitas imbalan kerja jangka pendek, serta utangbank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena instrumen keuangan tersebutberjangka pendek.
Management has determined that the carryingamounts (based on notional amounts) of cash andcash equivalents, trade and other receivables, duefrom related parties and other non-current financialassets, trade and other payables, accruedexpenses, short-term employee benefits liability,and short-term bank loans, reasonablyapproximate their fair values because they aremostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang,utang pemegang saham dan utang pihak berelasidengan suku bunga mengambang kurang lebihsebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secaraberkala.
The carrying amounts of long-term bank loans, dueto a shareholders and due to related parties withfloating interest rates are approximately at their fairvalues as they are re-priced frequently.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
132
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usahadigolongkan menjadi unit usaha berdasarkanproduk dan jasa dan memiliki dua segmen operasidilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Group is organizedinto business units based on their products andservices and has two reportable operatingsegments as follows:
Segmen PerkebunanSegmen Perkebunan melakukan kegiatan usahautama dalam pengembangan dan pemeliharaanperkebunan kelapa sawit, tanaman tebu dan karet,serta aktivitas usaha lainnya yang berkaitandengan pengolahan, pemasaran dan penjualanhasil perkebunan kelapa sawit, gula dan karet.Selain itu, segmen ini juga terlibat dalampengembangan dan pemeliharaan perkebunankakao, kelapa dan teh, dan HTI.
Plantations SegmentPlantations segment is mainly involved in thedevelopment and maintenance of oil palm, sugarcane and rubber plantations and other businessactivities relating to palm oil, sugar and rubberprocessing, marketing and selling. This segment isalso involved in the development and maintenanceof cocoa, coconut and tea plantations, and HTI.
Segmen Minyak dan Lemak NabatiSegmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi,memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin,lemak nabati dan produk terkait lainnya serta MKdan produk-produk turunannya.
Edible Oil and Fats SegmentEdible Oil and Fats segment produces, marketsand sells edible oil, margarine, fats and otherrelated products, and CNO and its derivativeproducts.
Segmen Operasi Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unitusahanya secara terpisah guna keperluanpengambilan keputusan mengenai alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja. Kinerja segmendievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dandiukur secara konsisten dengan laba rugi operasipada laporan keuangan konsolidasian. Namun,pendanaan Kelompok Usaha (termasuk bebankeuangan dan pendapatan keuangan) dan pajakpenghasilan dikelola secara grup dan tidakdialokasikan kepada segmen operasi.
Management monitors the operating results of itsbusiness units separately for the purpose ofmaking decisions about resource allocation andperformance assessment. Segment performance isevaluated based on operating profit or loss and ismeasured consistently with operating profit or lossin the consolidated financial statements. However,the Group financing (including finance costs andfinance income) and income taxes are managed ona group basis and are not allocated to operatingsegments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antarsegmen diatur dengan cara yang serupa dengantransaksi dengan pihak ketiga.
Transfer prices between legal entities andsegments are set on a manner similar totransactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatandan laba dan aset dan liabilitas tertentusehubungan dengan segmen operasi KelompokUsaha:
The following table presents revenue and profit,and certain asset and liability information regardingthe Group’s operating segments:
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
133
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
Minyak dan Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/ Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 Year Ended December 31, 2014 Penjualan Sales Penjualan kepada pelanggan eksternal 5.149.364 9.813.363 - 14.962.727 Sales to external customers Penjualan antar segmen 5.128.167 21.285 (5.149.452) - Inter-segment sales
Total penjualan 10.277.531 9.834.648 (5.149.452) 14.962.727 Total sales
Laba Results Laba usaha segmen dilaporkan 2.354.732 82.769 124.999 2.562.500 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidakdapat dialokasikan (682.724) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other tidak dapat dialokasikan (233.134) operating expenses Beban pajak penghasilan (537.281) Income tax expense
Laba tahun berjalan 1.109.361 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment informationBelanja modal 3.084.078 94.036 - 3.178.114 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 927.069 115.352 - 1.042.421 Depreciation and amortizationAset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 25.288.762 3.376.704 (1.518.736) 27.146.730 Reportable segment assetsGoodwill 2.343.827 - - 2.343.827 Goodwill
Pajak dibayar di muka 231.179 Prepaid taxes Aset pajak tangguhan 1.125.770 Deferred tax assets Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax pemeriksaan pajak 148.545 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 30.996.051 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 2.825.282 1.964.249 (1.465.311) 3.324.220 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 10.204.308 Unallocated liabilities Liabilitas pajak tangguhan 482.348 Deferred tax liabilities Utang pajak 178.124 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 14.189.000 Group’s Liabilities
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Year Ended December 31, 2013 Penjualan Sales Penjualan kepada pelanggan eksternal 4.661.754 8.618.024 - 13.279.778 Sales to external customers Penjualan antar segmen 3.788.488 9.069 (3.797.557) - Inter-segment sales
Total penjualan 8.450.242 8.627.093 (3.797.557) 13.279.778 Total sales
Laba Results Laba usaha segmen dilaporkan 1.422.885 232.869 (69.576) 1.586.178 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidakdapat dialokasikan (766.368) Unallocated net finance costs
Pendapatan operasi lain neto yang Unallocated net other tidak dapat dialokasikan 114.558 operating income Beban pajak penghasilan (299.091) Income tax expense
Laba tahun berjalan 635.277 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment informationBelanja modal 3.150.541 41.838 - 3.192.379 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 906.724 112.509 - 1.019.233 Depreciation and amortizationAset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 22.642.310 3.762.562 (1.955.937) 24.448.935 Reportable segment assetsGoodwill 2.337.723 - - 2.337.723 Goodwill
Pajak dibayar di muka 134.074 Prepaid taxes Aset pajak tangguhan 907.860 Deferred tax assets Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax pemeriksaan pajak 236.529 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 28.065.121 Group’s Assets
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
134
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued) Minyak dan Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/ Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Year ended 31 Desember 2013 (lanjutan) December 31, 2013 (continued)
Aset dan Liabilitas (lanjutan) Assets and Liabilities (continued)
Liabilitas segmen dilaporkan 2.457.093 2.250.188 (1.789.396) 2.917.885 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 8.401.422 Unallocated liabilities Liabilitas pajak tangguhan 508.795 Deferred tax liabilities Utang pajak 128.930 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 11.957.032 Group’s Liabilities
Informasi Geografis Geographic Information
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada diIndonesia. Tabel berikut menyajikan penjualanberdasarkan lokasi pelanggan:
All of the Group’s productive assets are located inIndonesia. The following table presents salesbased on the location of the customers:
2014 2013
Negara Country Indonesia 13.441.849 11.658.961 Indonesia Singapura 500.122 298.058 Singapore China 346.757 268.061 China Nigeria 159.255 138.022 Nigeria Malaysia 89.559 - Malaysia Filipina 83.729 36.426 The Philippines Timor Leste 67.270 57.814 Timor Leste
Inggris 47.455 95.932 United Kingdom Belanda 40.024 263.094 Netherlands
Amerika Serikat 37.758 87.610 United States of America Ukraina - 58.867 Ukraine Lain-lain 148.949 316.933 Others
Total penjualan sesuai laporan laba rugi komprehensif Total sales per consolidated konsolidasian 14.962.727 13.279.778 statements of comprehensive income
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
135
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES
Pengembangan Perkebunan Plasma Development of Plasma Plantations
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkanperusahaan perkebunan untuk membangun areaperkebunan inti rakyat. Sehubungan dengankebijakan tersebut, Entitas-entitas Anak, yaituLSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS,MPI, SBN, PIP dan IBP (secara bersama-samadisebut sebagai “Perusahaan Inti”), memilikikomitmen dengan beberapa KUD yang mewadahipetani plasma untuk mengembangkan perkebunanplasma.
The Indonesian government policy requires theplantations companies to develop plasmaplantations (perkebunan inti rakyat). Relative tothis, Subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS,KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP andIBP (collectively referred to as the “NucleusCompanies”), have commitments with several KUDrepresenting the plasma farmers to developplantations under the plasma scheme.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunanplasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bankmaupun pembiayaan langsung oleh PerusahaanInti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS,CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIPdan IBP memberikan jaminan perusahaan(corporate guarantee) untuk pelunasan pinjamanatas pembiayaan yang diperoleh dari bank.
The financing of these plasma plantations areprovided by the banks or Nucleus Companies.Several Nucleus Companies, namely LSIP, GS,CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIPand IBP provide corporate guarantees to therelated credit facilities provided by the bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan,petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruhhasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti,dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjamaninvestasi yang diberikan oleh bank atauPerusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan menggunakan dana yangdipotong dari penjualan hasil perkebunan plasmatersebut.
When the plasma plantations start to mature, theplasma farmers are obliged to sell all their harveststo the respective Nucleus Companies, and shallrepay the installments for the credit investmentfacilities obtained from the bank or the NucleusCompanies in accordance with the scheme of theplasma plantations development using fundsdeducted from the proceeds of the said sales ofplasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepadapetani plasma untuk dana pengembangan kebundan untuk membayar angsuran pinjaman danbeban bunga yang timbul dari pinjaman di ataskepada masing-masing bank, karena hasilpenjualan TBS dari perkebunan plasma terkaitbelum mencukupi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebutakan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saathasil penjualan TBS dari perkebunan plasmatersebut sudah menghasilkan arus kas neto yangpositif.
Nucleus Companies also provide loans to therespective plasma farmers to develop the plasmaplantations and to repay the loan installments andthe related interest charges to the respectivebanks, since the deductions from the proceedsfrom FFB sales are not yet sufficient to cover theabove-mentioned expenditures. These loans willbe repaid by the respective KUD when the FFBsales from the said plasma plantations are alreadyproviding positive net cash flows.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
136
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan) Development of Plasma Plantations (continued)
Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS,fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditorkepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjamandicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saatperkebunan plasma telah menghasilkan dandianggap memenuhi kriteria berdasarkan penilaianfisik tanaman yang dilakukan oleh pihak DirektoratJenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dankreditor, maka konversi akan dilakukan dalambentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu,Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutangplasma dan utang bank kepada KUD dan selisihyang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelahdilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindaksebagai penjamin atas utang bank yang dialihkankepada KUD.
For plasma plasma project made by GS, creditfacilities are provided directly by the creditors tothe Nucleus Companies, therefore, loan balanceswere recorded by the Nucleus Companies. Whenthe plasma plantations start to mature and qualifiedbased on physical assessment by DirectorateGeneral of Estates (“Direktorat JenderalPerkebunan”), Estate Agency (“DinasPerkebunan”) and the creditors, conversion will beexecuted through a novation (loan renewal),whereby the Nucleus Companies transfer plasmareceivables and bank loan balances to KUD, andany difference arising will be recognized in theprofit or loss. After the conversion, the NucleusCompanies will act as guarantor for bank loanstransferred to KUD.
LPI mendistribusikan kredit dari BRI kepada KUDyang direkomendasikan berdasarkan PerjanjianKerjasama Pemberian Kredit Ketahanan Pangandan Energi Pengembangan Tebu.
LPI distributed loans from BRI to therecommended KUD based on credit distributioncooperation agreement for food fortification andcane energy development (“Perjanjian KerjasamaPemberian Kredit Ketahanan Pangan dan EnergiPengembangan Tebu”).
Pada tanggal 31 Desember 2014, pengembanganplasma oleh Kelompok Usaha telah mencapaipenanaman seluas 90.149 hektar (2013: 90.214hektar) (tidak diaudit), di mana area perkebunanseluas 49.456 hektar (2013: 47.737 hektar) (tidakdiaudit) telah dikonversi dan diserahterimakankepada masing-masing Petani Plasma.
As of December 31, 2014, the Group’s plasmadevelopment comprises 90,149 hectares (2013:90,214 hectares) (unaudited), of which a total of49,456 hectares (2013: 47,737 hectares)(unaudited) have been converted and handed overto the respective Plasma Farmers.
Konversi di atas sudah termasuk serah terimaperkebunan plasma GS sampai dengan tanggal31 Desember 2014 seluas 5.836 hektar (2013:4.120 hektar) yang menggunakan pembiayaan dariBRI (Catatan 17). Pada tanggal 31 Desember2014, total pinjaman yang telah dikonversikansebesar Rp192.454 (2013: Rp134.779). Selisihantara biaya pengembangan atas perkebunanplasma dan pinjaman maksimum dari BRI sebesarRp45.267 (2013: Rp35.827) telah dihapuskan daripenyisihan yang telah dibukukan oleh GS padatanggal 31 Desember 2014.
The above conversion includes the handover ofGS’ plasma plantation until December 31, 2014 for5,836 hectares (2013: 4,120 hectares) funded byBRI (Note 17). As of December 31, 2014, theoutstanding loans handed over amounted toRp192,454 (2013: Rp134,779). The differencebetween the development costs of such plasmaplantations and the related maximum loans fromBRI of Rp45,267 (2013: Rp35,827) was written offfrom the allowance provided by GS as ofDecember 31, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usahatelah membukukan penyisihan atas penurunan nilaipiutang plasma sebesar Rp160.931 (2013:Rp170.356).
As of December 31, 2014, the Group has providedallowance for impairment of plasma receivablesamounting to Rp160,931 (2013: Rp170,356).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
137
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan) Development of Plasma Plantations (continued)
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilaiadalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance forimpairment are as follows:
2014 2013 Saldo awal 170.356 189.245 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan 167 - Allowance for the year Penghapusan (9.440) (13.085) Write off Pemulihan penyisihan (152) (5.804) Recovery of allowance Saldo akhir 160.931 170.356 Ending balance
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma daritiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember 2014,manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan ataspenurunan nilai piutang plasma tersebut dapatmenutup kerugian yang timbul akibat piutangplasma yang tak tertagih.
Based on a review of the plasma receivables ofeach project as of December 31, 2014,management believes that the said allowance forimpairment of plasma receivables is sufficient tocover losses arising from the uncollectible plasmareceivables.
Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank diatas dijamin dengan piutang para petani plasmayang timbul dari penjualan produk, perkebunanplasma terkait dan jaminan perusahaan darimasing-masing Perusahaan Inti sesuai denganjumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakanpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagaiberikut:
The loan facilities from the banks are secured bythe receivables of the plasma farmers arising fromsales of its product, the related plasma plantations,and corporate guarantees from the respectiveNucleus Companies in accordance with the utilizedamounts of the facilities as at December 31, 2014are as follows:
i) jaminan dari CNIS dan KGP sampai denganRp219.239 (2013: Rp284.238);
ii) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai denganRp221.340 (2013: Rp245.250);
iii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp43.218(2013: Rp16.261);
iv) jaminan dari MSA sampai dengan Rp246.208(2013: Rp233.288);
v) jaminan dari MPI sampai dengan Rp133.785(2013: Rp107.310);
vi) jaminan dari SBN sampai dengan Rp50.838(2013: Rp40.716)
vii) jaminan dari PIP sampai dengan Rp6.084(2013: nihil);
viii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp7.262(2013: nihil);
ix) jaminan dari GS sampai dengan Rp192.454(2013: Rp134.779); dan
x) jaminan dari LPI sampai dengan Rp12.229(2013: Rp1.923).
i) guarantees from CNIS and KGP up toRp219,239 (2013: Rp284,238);
ii) guarantees from RAP, CKS and JS up toRp221,340 (2013: Rp245,250);
iii) guarantees from LSIP up to Rp43,218 (2013:Rp16,261);
iv) guarantees from MSA up to Rp246,208 (2013:Rp233,288);
v) guarantees from MPI up to Rp133,785 (2013:Rp107,310);
vi) guarantees from SBN up to Rp50,838 (2013:Rp40,716)
vii) guarantees from PIP up to Rp6,084 (2013: nil);
viii) guarantees from IBP up to Rp7,262 (2013: nil);
ix) guarantees from GS up to Rp192,454 (2013:Rp134,779); and
x) guarantees from LPI up to Rp12,229 (2013:Rp1,923).
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
138
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen belanja modal Capital expenditures commitment
Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Construction of Palm Oil Mills
Pada bulan Februari 2014, KGP mengadakanperjanjian konstruksi dengan PT Sumber AndalanMandiri, untuk membangun pabrik kelapa sawitdengan kapasitas olah sebesar 40 metrik ton TBSper jam (yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrikton TBS per jam), di propinsi Kalimantan Barat,dengan nilai kontrak sebesar Rp126.620 danUS$961.430.
In February 2014, KGP entered into a constructionagreement with PT Sumber Andalan Mandiri,whereby the latter is committed to construct palmoil mill with a processing capacity of 40 metrictonnes of FFB per hour (which can be increasedinto 80 metric tonnes of FFB per hour), at alocation in the province of West Kalimantan, for acontract value of Rp126,620 and US$961,430.
Pada tahun 2013, MPI memiliki komitmen untukmembangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitasolah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsiKalimantan Timur dengan total nilai sebesarRp135.464. Pembangunan pabrik kelapa sawittersebut dilakukan dengan swakelola dan jasakontraktor pihak ketiga dari PT Supra SuryaIndonesia, dengan total nilai masing-masingsebesar Rp73.353 dan Rp62.111.
In 2013, MPI has committed to construct palm oilmill with a processing capacity of 45 metric tonnesof FFB per hour, at a location in the province ofEast Kalimantan with total value of Rp135,464.The said construction of palm oil mill was done byself-managed and third party contractor servicefrom PT Supra Surya Indonesia, with total value ofRp73,353 and Rp62,111, respectively.
Pada tahun 2012, KMS memiliki perjanjiankonstruksi dengan PT Eracipta Binakarya, untukmembangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitasolah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsiKalimantan Timur, dengan nilai kontrak sebesarRp100.000 dan US$1.715.000.
In 2012, KMS entered into construction agreementwith PT Eracipta Binakarya, whereby the latter iscommitted to construct palm oil mills with aprocessing capacity of 45 metric tonnes of FFB perhour, at a location in the province of EastKalimantan, for contract value of Rp100,000 andUS$1,715,000.
Pembelian Mesin Pabrik Purchases of Factory Machineries
Pada tahun 2014, Divisi Minyak dan Lemak NabatiPerusahaan mengadakan perjanjian dengan LipicoTechnologies Pte. Ltd., Singapura, untukpenyediaan mesin dan peralatan pabrikpenyulingan MKS di Surabaya, dengan kapasitasolah masing-masing sebesar 1.000 metrik ton perhari untuk pabrik penyulingan (physical refiningplant) dan pabrik fraksinasi (dry fractination plant),dengan total nilai kontrak sebesar S$7.128.000.
In 2014, the Company’s Edible Oil and FatsDivision engaged Lipico Technologies Pte. Ltd.,Singapore, for the supply of machinery andequipments of a CPO refinery plant located atSurabaya, with each processing capacity of 1,000metric tonnes per day for the physical refining plantand the dry fractination plant, respectively, withtotal contracts value of approximatelyS$7,128,000.
Pada tahun 2013, Divisi Minyak dan Lemak NabatiPerusahaan mengadakan kontrak dengan UnicorpEngineering (S) Pte., Ltd., Singapura ataspembelian peralatan pabrik di Tanjung Priokberupa persiapan otomatis, kristalisasi danteksturisasi untuk produksi margarin. Nilai kontrakatas pembelian peralatan-peralatan tersebutadalah sebesar EUR1.129.000 dan S$983.000.
In 2013, the Company’s Edible Oil and FatsDivision entered into a contract with UnicorpEngineering (S) Pte., Ltd., Singapore to purchaseautomatic preparation, crystallization andtexturisation plant in Tanjung Priok for productionof margarine. The contract for purchase of suchequipments amounted to EUR1,129,000 andS$983,000.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
139
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen belanja modal (lanjutan) Capital expenditures commitment (continued)Tagihan Penyelesaian Pabrik Penyulingan Gula Claim for Settlement of a Sugar Refinery PlantPada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjianpemasokan (“Supply Agreement”) dengan ChinaCAMC Engineering Co. Ltd., yang akanmenyediakan mesin dan peralatan pabrikpenyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi SumateraSelatan, dengan nilai kontrak sebesarUS$84.328.040. Di samping itu, LPI jugamengadakan perjanjian konstruksi denganCAMCE-MPS JO (“CAMCE”) untuk membangunpabrik penyulingan gula tersebut dengan nilaikontrak sebesar US$33.741.960.
In 2008, LPI entered into a Supply Agreement withChina CAMC Engineering Co. Ltd., whereby thelatter is to supply machinery and equipment for asugar refinery plant with daily processing capacityof 8,000 metric tonnes of sugar cane located at theprovince of South Sumatera for a contract value ofUS$84,328,040. LPI also entered into aConstruction Agreement with CAMCE-MPS JO(“CAMCE”) whereby the latter is committed toconstruct and erect the aforesaid sugar refineryplant with a contract value of US$33,741,960.
CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannyasesuai kontrak di atas, sehingga LPI harusmelakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnyapabrik tersebut siap digunakan pada bulanSeptember 2012. Sehubungan dengan haltersebut, LPI mencatat piutang lain-lain atas klaimkepada CAMCE sebesar Rp116.568 yangmerupakan jumlah biaya yang timbul daripekerjaan perbaikan tersebut. Di lain pihak, LPIjuga mencatat utang lain-lain atas pembayaranterakhir (utang retensi) proyek di atas sebesarRp208.553. Sampai dengan tanggal 6 Februari2015, LPI masih dalam proses negosiasi denganCAMCE untuk menyelesaikan piutang dan utang diatas.
CAMCE failed to meet its obligations under thesaid contract, forcing LPI to perform remedialworks until the plant is ready to be used inSeptember 2012. Consequently, LPI recognizedother receivables for its claim to CAMCEamounting to Rp116,568 which representthecostsof the remedial works. On the other hand,LPI also recorded other payables for the finalpayments (retention payable) for the above-mentioned projects amounting to Rp208,553. Up toFebruary 6, 2015 LPI was still in negotiationprocess with CAMCE to settle the abovereceivables and payables.
Jumlah dan Realisasi Total and Realized AmountsDengan demikian, sampai dengan tanggal31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki totalkontrak untuk memperoleh aset tetap danpengembangan tanaman perkebunan senilaiRp2.961.871, US$30.395.605, EUR603.737,MYR494.413 dan JP¥80.012.800 (2013:Rp3.216.761, US$30.418.475, EUR594.877,MYR387.443 dan JP¥80.012.800).
Thus, until December 31, 2014 the Group has totalcontracts to acquire fixed assets and developmentof plantations totaling Rp2,961,871,US$30,395,605, EUR603,737, MYR494,413 andJP¥80,012,800 (2013: Rp3,216,761,US$30,418,475, EUR594,877, MYR387,443 andJP¥80,012,800).
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah yangdirealisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesarRp1.604.273, US$13.366.403, EUR9.325,MYR161.346 dan JP¥39.772.981 (2013:Rp1.963.034, US$12.883.949, EUR9.325,MYR161.346 dan JP¥32.553.664).
As of December 31, 2014, the amount realizedfrom the above-mentioned contract values wasRp1,604,273, US$13,366,403, EUR9,325,MYR161,346 and JP¥39,772,981 (2013:Rp1,963,034, US$12,883,949, EUR9,325,MYR161,346 and JP¥32,553,664).
Komitmen Penjualan Sales Commitment Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha
memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkankaret, MKS, inti kelapa sawit, kakao, dan tehsebanyak 26.500 ton (2013: 20.272 ton) dansebanyak 1.648.090 bibit kelapa sawit (2013:206.000 bibit) kepada pelanggan pihak ketiga lokaldan luar negeri.
As of December 31, 2014, the Group has salescommitments to deliver rubber, CPO, palm kernel,cocoa, and tea of approximately 26,500 tonnes(2013: 20,272 tonnes) and 1,648,090 oil palmseeds (2013: 206,000 seeds) to third party localand overseas customers.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
140
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen Penjualan (lanjutan) Sales Commitment (continued)
Seluruh komitmen penjualan di atas akanterealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiaptanggal pelaporan.
All of the above sales commitment will be realizedin one month after each reporting date.
Sengketa Tanah Milik LPI Dispute of LPI’s HGU Certificate
Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece,penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten OganKomering Ulu Timur (“OKUT”), mendaftarkangugatan terhadap LPI ke Pengadilan NegeriBaturaja, propinsi Sumatera Selatan, untukmenuntut ganti rugi sebesar Rp17.414 atas duabidang tanah seluas sekitar 143 hektar besertatanaman yang berdiri di atasnya yang terletak didesa Campang Tiga Ulu, OKUT, dan permohonansita jaminan. Pada tanggal 3 November 2011,Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatantelah mengeluarkan putusan yang menolak seluruhgugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwecekepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atasputusan Pengadilan Negeri Baturaja, SumateraSelatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang.
On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident ofHarapan Jaya village, Ogan Komering Ulu TimurDistrict (“OKUT”), filed a lawsuit against LPI to theDistrict Court of Baturaja (Pengadilan NegeriBaturaja), province of South Sumatera, to claim forthe indemnity of Rp17,414 for two parcels of landwith a total area of approximately 143 hectareslocated at Campang Tiga Ulu village, OKUT,including trees planted thereon, as well as requestfor a sequestration. On November 3, 2011, theDistrict Court of Baturaja, South Sumatera hasissued a verdict to reject all of the lawsuit filed byMr. Ketut Suwece against LPI. Then, on November4, 2011, Mr. Ketut Suwece filed an appeal to theHigh Court of Palembang against the decision fromthe District Court of Baturaja, South Sumatera.
Pada tanggal 5 Juli 2012, Majelis HakimPengadilan Tinggi Palembang menguatkanputusan Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal30 Juli 2012, LPI telah menerima salinan resmiatas putusan Pengadilan Tinggi Palembang. Padatanggal 9 Januari 2013, LPI menerimapemberitahuan dari Pengadilan Negeri JakartaSelatan bahwa Tn. Ketut Suwece telahmengajukan kasasi kepada Mahkamah Agungterhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembangtersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPImengajukan kontra memori kasasi terhadapmemori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Sepertitercantum pada situs resmi Mahkamah Agung,Majelis Hakim Mahkamah Agung telah menolakpermohonan kasasi Tn. Ketut Suwece padatanggal 11 Desember 2013. Namun sampaidengan tanggal 6 Februari 2015, LPI belummenerima salinan resmi atas putusan MahkamahAgung tersebut.
On July 5, 2012, the Panel of Judges of the HighCourt of Palembang upheld the District Court ofBaturaja’s decision. On July 30, 2012, LPIreceived the official copy of the decision from theHigh Court of Palembang. On January 9, 2013, LPIreceived official notification from South JakartaDistrict Court that Mr. Ketut Suwece had filed anapplication for cassation to the Supreme Courtagainst the decision of the High Court ofPalembang. On January 22, 2013, LPI filed acounter memorandum of cassation against suchMr. Ketut Suwece memorandum of cassation. Asstated on the official website of the Supreme Court,the Panel of Judges of the Supreme Court hasrejected Mr. Ketut Suwece cassation application onDecember 11, 2013. However, until February 6,2015, LPI has not received the official copy of thesaid Supreme Court decision.
Kelompok Usaha telah menerima masukan daripenasihat hukumnya bahwa kemungkinankeberhasilan tuntutan hukum ini adalah tidak besar,dengan demikian tidak ada penyisihan yangmemenuhi syarat pengakuan dan dicatat dalamlaporan keuangan konsolidasian.
The Group has been advised by its legal counselthat it is not probable, that the legal action willsucceed, and accordingly, no provision fulfilledrecognition criteria and recorded in theconsolidated financial statements.
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
141
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING
37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usahamemiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikandalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggalpelaporan dan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the Group hassignificant monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies, the values ofwhich as of the reporting date and completion dateof the consolidated financial statements are asfollows:
6 Februari 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasian)/February 6, 2015
31 Desember 2014 (Consolidated (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2014 StatementsForeign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS 34.329.101 427.054 432.993 In US Dollar Dalam Dolar Singapura 75.362 710 707 In Singapore Dollar Dalam Euro 40 1 1 In Euro Dalam Dolar Hong Kong 496 1 1 In Hong Kong Dollar
Piutang Account receivables Usaha Trade Dalam Dolar AS 8.973.921 111.636 113.188 In US Dollar
Bukan usaha Non-trade Dalam Dolar AS 1.887.067 23.475 23.802 In US Dollar Dalam Dolar Australia 549.752 5.617 5.427 In Australian Dollar Dalam Euro 161.887 2.450 2.341 In Euro Dalam Pound Sterling In Great Britain Inggris 19.980 387 386 Pound Sterling
Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsPiutang pihak berelasi Due from related parties
Dalam Dolar AS 5.236.775 65.145 66.051 In US Dollar
Total Aset Keuangan dalam Total Financial Assets Mata Uang Asing 636.476 644.897 in Foreign Currencies
Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank jangka pendek Short-term bank loans Dalam Dolar AS 134.875.000 1.677.845 1.701.178 In US DollarUtang Account payables Usaha Trade Dalam Dolar AS 3.331.509 41.444 42.020 In US Dollar Dalam Euro 1.130.271 17.105 16.347 In Euro Dalam Pound Sterling In Great Britain
Inggris 261.067 5.057 5.049 Pound Sterling Dalam Dolar Singapura 289.192 2.725 2.714 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia 150.693 537 536 In Malaysian RinggitDalam Dolar Kanada In Canadian Dollar
Dalam Franc Swiss 5.637 71 77 In Swiss Franc Dalam Yen Jepang 273.805 29 29 In Yen Japan
The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBKAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014
and for the Year Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
142
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)
37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)
6 Februari 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasian)/February 6, 2015
31 Desember 2014 (Consolidated (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2014 StatementsForeign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities(lanjutan) (continued)
Utang (lanjutan) Account payables (continued)Bukan usaha Non-trade
Dalam Dolar AS 18.673.964 232.304 235.535 In US Dollar Dalam Euro 351.117 5.314 5.078 In Euro Dalam Pound Sterling In Great Britain
Inggris 160.000 1.635 1.579 Pound Sterling Dalam Dolar Singapura 61.641 581 578 In Singapore Dollar Dalam Franch Swiss 20.009 388 387 In Swiss Franc Dalam Yen Jepang 3.644.570 380 392 In Yen JapanBiaya masih harus dibayar Accrued expenses Dalam Dolar AS 52.001 647 656 In US DollarUtang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun long-term bank loans Dalam Dolar AS 300.000 3.732 3.784 In US Dollar
Sub-total 1.989.794 2.015.939 Sub-totalLiabilitas Jangka Panjang Non-current LiabilitiesUtang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans, net of waktu satu tahun current maturities Dalam Dolar AS 40.200.000 500.088 507.043 In US DollarUtang pihak berelasi Due to related parties Dalam Dolar AS 22.784.992 283.445 287.387 In US Dollar Dalam Dolar Singapura 191.915 1.808 1.801 In Singapore Dollar
Sub-total 785.341 796.231 Sub-totalTotal Liabilitas Keuangan dalam Total Financial Liabilities Mata Uang Asing 2.775.135 2.812.170 in Foreign CurrenciesLiabilitas Keuangan Neto dalam Net Financial Liabilities Mata Uang Asing 2.138.659 2.167.273 in Foreign Currencies
Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindungnilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usahayang rata-rata berkisar 10,16% dari total penjualankonsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapatmemberikan lindung nilai alamiah secara terbatasterhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah denganmata uang asing.
The Group does not engage in hedgingtransactions, however, the Group’s export sales,which averaged about 10.16% of total consolidatedsales, in the management opinion, can providelimited natural hedge against the impact offluctuations in exchange rate of Rupiah againstforeign currencies.
This page is intentionally left blankHalaman ini sengaja dikosongkan
Sudirman PlazaIndofood Tower 11th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia
t (62-21) 5795 8822 ext. 5000/5001F (62-21) 5793 7504e [email protected]
www.simp.co.id
DIVERSIFIED FO
R A SOLID
FUTU
RE2
01
4 A
NN
UA
L RE
PO
RT
La
po
ran
Tah
un
an
20
14