“LIGHT ON”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II
Program Studi Televisi dan Film
Jurusan Seni Media Rekam
Dosen Pengampu : Ranang Agung Sugihartono , S.Pd ., M.Sn
DISUSUN OLEH:
Nadya Salza Sandra Devi 16148130
Fitri Mursidah 16148142
Muhammad Yusuf 16148157
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2018
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas
seluruh limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami bisa tahap sampai dalam
menyusun Laporan Karya tulis Ujian Tugas Akhir ini dengan judul “Light On”
dengan baik.
Adapun tujuan dan maksud kami membuat karya ini adalah sebagai salah satu
pemenuhan tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II. Sekaligus pula penulis
sampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Ranang
Agung Sugihartono., S.pd., M.Sn yang telah menjadi dosen pengampu untuk
Mata Kuliah ini, sekaligus juga kepada segenap pihak yang sudah memberikan
bantuan dalam menulis karya tulis ini.
Kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan yang terdapat pada karya
tulis ini. Dengan demikian, kami sungguh-sungguh mengharapkan kritik dan
saran bagi segenap pihak buat kami jadikan sebagai bahan evaluasi demi
meningkatkan kinerja untuk selanjutnya.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
I. IDE/GAGASAN ......................................................................................... 4
II. SUMBER IDE PENCIPTAAN ................................................................. 4
III. KONSEP EDITING .................................................................................. 5
IV. METODE PENCIPTAAN ........................................................................ 6
V. DESKRIPSI KARYA ..............................................................................10
LAMPIRAN ........................................................................................................14
VI. KESIMPULAN ........................................................................................17
VII. DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................18
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
Gambar 1.1 ....................................................................................................................... 6
Gambar 1.2 ....................................................................................................................... 6
Gambar 1.3 ....................................................................................................................... 7
Gambar 1.4 ....................................................................................................................... 7
Gambar 1.5 ....................................................................................................................... 8
Gambar 1.6 ....................................................................................................................... 8
Gambar 1.7 ....................................................................................................................... 9
Gambar 1.8 ....................................................................................................................... 9
Gambar 1.9 ..................................................................................................................... 10
Gambar 1.10 ................................................................................................................... 10
GAMBAR 2
Gambar 2.1 ..................................................................................................................... 11
Gambar 2.2 ..................................................................................................................... 11
Gambar 2.3 ..................................................................................................................... 12
Gambar 2.4 ..................................................................................................................... 12
Gambar 2.5 ..................................................................................................................... 13
4
I. IDE / GAGASAN
Lagu yang berjudul Light On yang familiarnya move on. Merupakan salah
satu lagu dari grup band Pistimusical. Secara garis besar lagu Light On menceritakan
suatu perlawanan. Khususnya perlawanan pada diri sendiri. Gagasan video ini
menggunakan 3 story untuk masing-masing personil. Vocalis dalam video ini tidak
menggunakan story. Kita membuat vocal untuk banyak shoot di dalam studio
(indoor). Sedangkan personil yang lain kita buatkan shoot di luar luar studio
(outdoor).
Personil 1 merupakan seorang pianis dia menghadap ke komputer dan melihat-
lihat foto, akhirnya dia menemukan foto bersama keluarganya. Dimana bapak ibunya
tersebut merupakan PNS. Sedangkan dia sendiri ingin menjadi anak band. Personil 2
merupakan seorang gitaris, ia bercerita bahwa dahulu pernah bergabung dengan suatu
grup band. Ia nyaman dengan personilnya, namun dia tidak nyaman dengan genre
lagu-lagunya. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari grup band tersebut dan
bergabung dengan grup band yang sekarang ini. Personil 3 merupakan seorang bassist
yang menceritakan persoalan adek kakak dimana adiknya yang sudah meninggal dan
seolah-olah adiknya duduk di sampingnya dan memegang alat musik kesukaanya.
Disisi lain kakaknya yang sudah menjadi pegacara, mengingat adiknya yang suka
bermain musik. Akhirnya, sang kakak memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya
dan menjadi pemain band.
Deskripsi Lagu :
Judul : Light On
Pencipta : David Joedi Kuncoro Putro
Vocalis : David Joedi Kuncoro Putro
Durasi : 5 menit 23 detik
Genre : Pop alternative
Grup Band : PISTI MUSICAL
II. SUMBER IDE PENCIPTAAN
Ide untuk penciptaan video clip ini dari referensi-referensi berbagai video clip
yang sudah ada di youtube. Seperti dari video clip dari Kodaline – Brother dan juga
One Direction – Story Of My Life.
Pertama, dalam video clip Kodaline – Brother yang menceritakan kisah dari
adik kakak. Dimana kakak tersebut sudah meninggal, sang adik merasa kehilangan
dan kesepian tidak ada yang menemani ia bermain. Saat sang adik akan tidur dia
5
kepikiran dengan kakaknya, akhirnya ia mengkhayal. Ia merasa bisa bertemu kembali
dengan kakanya dan bisa bermain dengan kakaknya. Sang adik berkhayal dipeluk
kakaknya, sampai-sampai dia merasa bisa tidur bersama kakaknya. Ketika sang adik
terbangun, ia melihat foto kakaknya dan baru sadar bahwa semua hanya khayalan
sesaat. Akhirnya kedua orangtuanya menghampiri sang adk dan memeluknya.
Kedua, dalam video clip One Direction – Story of My Life menceritakan kisah
masing-masing personil mereka. Shoot pertama memperlihatkan kertas kosong yang
dicelupkan kedalam air, setelah itu munculah tulisan One Direction Story of My Life.
Vocalis menyanyi dan memeperlihatkan kesibukan setiap personil. Setelah itu vocalis
mendekati serta memegang sebuah foto dan masuk ke dalam story vocalis tersebut.
Personil yang lain juga menggunakan cerita seperti vocalis tersebut. Foto yang
digunakan untuk menceritakan kisah vocalis itu terdapat foto lama dan dan juga foto
saat itu juga. Ending dari video tersebut adalah semua personil berkumpul menjadi
satu dan bernyanyi besama.
Pembeda dengan video clip yang kami buat adalah, dari segi shot, banyak
menggunakan shot still, follow up sedangkan di video clip One Direction – Story Of
My Life mereka follow up tetapi sedikit gerak-gerak, dari segi kostum juga, di video
clip kami para personil menggunakan kostum kebiasaan mereka sehari-hari
sedangkan di video clip One Direction mereka menggunakan kostum yang seragam
berwarna hitam semua. Namun, konsep dan ide yang kami dapatkan adalah dari
video clip One Direction.
III. KONSEP EDITING
Kelompok kami melakukan editing menggunakan software premier pro 6.
Pada tahap pasca produksi (editing) menggunakan resolusi video 1280 x 720,
ekstensi file adalah mp4. Video clip ini berdurasi 5 menit 23 detik. Teknik editing
kami menggunakan Overlapping editing, teknik ini merupakan memanipulasi waktu
melalui pengulangan sebuah aksi yang sama melalui teknik Overlapping
Editing.disini kita dapat melihat aksi story 1, 2 dan 3, mereka memiliki teknik shot
yang sama yang diulang-ulang. Proses editing yang kita gunakan adalah cut to cut dan
akan diberi sedikit efek transisi yang akan membuat video clip ini lebih menarik.
Pertama kita melakukan rought cut dengan menyambungkan satu video dengan video
yang lain. Setelah selesai melakukan rought cut kami melakukan editing fine cut
(editing online) dengan menambah transisi dan mengatur cahaya. Soft light maupun
hard light.
Sebelum munculnya judul, video clip ini mempunyai makna tersendiri dan
memiliki cerita tersendiri di luar dari video clip ini. Yaitu dalam video clip ini
menceritakan latar belakang setiap personil sebelum terbentuknya grup band
pistimusical. Transisi yang kami gunakan adalah dissolve dengan menumpuk satu
6
shoot dengan shoot berikutnya. Dissolve yang digunakan termasuk juga dissolve dip
to black, dissolve dip to white dll. Untuk menambah ketertarikan video kami
menggunakan transisi film burn dan juga itu sebagai penamabah efek yang lebih
bagus.
IV. METODE PENCIPTAAN
Teknik Cut to Cut
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Cut to cut merupakan shot ke shot secara langsung tanpa harus memperhatikan
kesinambungan cerita. Shot A yang langsung berubah seketika menjadi shot B.
7
Teknik Dissolve
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Transisi shot dimana gambar pada shot sebelumnya selama sesaat bertumpukan
dengan shot setelahnya.
8
Teknik Dip to Black
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Dip to Black merupakan transisi shot secara bertahap dimana gambar secara perlahan
intensitasnya bertambah gelap hingga menyeluruhi seluruh frame berwarna hitam.
9
Teknik Dip to White
Gambar 1.7
Gambar 1.8
Dip to White merupakan transisi shot secara bertahap dari shot A ke shot B yang
bertumpukan dimana gambar secara perlahan intensitasnya bertambah terang hingga
menyeluruhi seluruh frame berwarna hitam.
10
Teknik Zoom In
Gambar 1.9
Gambar 1.10
Zoom in merupakan transisi shot dimana frame sebuah shot yang bergerak kearah
yang lebih besar hingga berganti menjadi sebuah shot yang berbeda.
V. DESKRIPSI KARYA
Video clip yang berjudul Light On, bercerita masalah perlawanan pada diri
sendiri. Grup bandnya bernama Pistimusical yang terdiri dari 4 personil. Satu vokalis
sambil bergitar, satu pianis, satu bass, dan satu gitaris. Video Clip dengan vokalis
yang bernama David Joedi Kuncoro Putro menggunakan konsep foto bercerita. Setiap
orang melakukan aktivitas di dalam studio. Seperti membuka-buka foto temannya
didepan laptop dan ia menemukan foto bersama keluarganya yang bekerja sebagai
PNS. Sedangkan ia tetap ingin menjadi seorang band. Setelah itu vokalis menyanyi di
11
tengah-tengah studio. Dilanjutkan dengan aktivitas orang kedua yang sedang
memotong foto-foto dan akhirnya dia menemukan sebuah foto bersama teman band
lamanya. Setelah itu dilanjutkan dengan cerita berikutnya seseorang yang sedang
memasang foto pada benang. Ia menemukan sebuah foto bersama adiknya yang sudah
meninggal. Pada foto tersebut adiknya memegang sebuah alat musik kesukaannya.
History 1: pengenalan konflik
Gambar 2.1
TC: 00.05
Pertama, di pembuka video ada pengenalan konflik. Nantinya setiap personil akan
memiliki konflik yang berbeda-beda
History 2: konflik
Gambar 2.2
12
TC: 01.42
Konflik pertama menceritakan kisah salah satu personil yang kedua orang tuanya
adalah pegawai PNS tetapi sang anak malah meilih menjadi anak band, tidak
mengikuti jejak kedua orang tuanya.
Gambar 2.3
TC: 03.00
Konflik kedua kisah yang menceritakan tentang salah satu personil band yang
dulunya juga menjadi anak band, tetapi dia tidak nyaman dengan gendre band yang
mainkannya. Akhirnya dia memilih keluar dan bergabung dengan band yang
bersamanya kini.
Gambar 2.4
13
TC: 03.45
Yang ketiga kisah ini menceritakan tentang sepasang adik dan kakak yang saling
menyayangi. Sang adik suka bermain musik tetapi sayangnya sang adik sudah tiada
dan tidak bisa mewujudkan impiannya menjadi pemusik. Sang kakak yang
menyayangi adiknya itu akhirnya rela keluar dari pekerjaannya sebgai pengacara
kemudian bergabung dengan grup bandnya yang sekarang ini.
Ending :
Gambar 2.5
TC: 04.22
Ending dari video clip ini adalah semua personil bergabung menjadi satu di dalam
studio. Mereka sudah mulai light on. Mereka sudah merasa nyaman dengan grup band
saat ini
Deskripsi Lagu :
Judul : Light On
Pencipta : David Joedi Kuncoro Putro
Vocalis : David Joedi Kuncoro Putro
Durasi : 5 menit 23 detik
Genre : Pop alternative
Grup Band : PISTI MUSICAL
14
LAMPIRAN
No. Durasi Adegan Gambar
1. 00.00-00.32 Memperlihatkan history
pisti musical baik video
maupun foto
2. 00.32-00.37 Muncul judul Pisti- Light on
dari sebuah printer
3. 00.37-00.50 Vocalis sibuk melihat foto
disekitarnya dan menyanyi
lagu light on satu baris
4. 00.50-00.56 Pianis mempunyai
kesibukan melakukan
aktivitas didepan laptop
5. 00.56-01.04 gitaris sibuk memasang
foto-foto
6. 01.04-01.09 Bassis mempunyai
kesibukan menggunting-
gunting foto
15
7. 01.09-01.24 Beauty shoot foto-foto yang
ada didalam studio
8. 01.24-01.32 Vocalis menyanyi 1 baris
9. 01.32-01.38 Vocalis mendekati pianis
yang melihat-lihat fotonya
saat nge band. Ia
menemukan satu foto
bersama keluarganya
10. 01.38-01.56 Dalam sebuah foto bersama
keluarga itu bercerita bahwa
orangtuanya yang bekerja
sebagai PNS disamping itu
dia malah memilih menjadi
seorang anak band
11. 01.56-02.19 Vocalis mengajak teman-
temannya untuk bergabung
menjadi satu tetapi teman-
temannya mangabaikan
ajakannya
16
12. 02.19-02.29 Vocalis menyanyi 1 baris
13. 02.29-02.58 Bassis sibuk memotong
foto-foto yang berada di
depannya. Vocalis
mendekati dan
merangkulnya. Bassis
menemukan sebuah foto
saat ia di band lamanya dan
foto itu diadegankan
14. 02.58-03.30 History bassis saat bersama
dengan teman band lamanya
15. 03.30-03.42 Gitaris yang sibuk
memasang foto ia
menemukan sebuah foto
bersama dengan adiknya
yang sudah meninggal
16. 03.42-04.01 History bassis saat dia
memgang sebuah jas
(simbol bahwa dia seorang
pengacara). Dia melihat
adiknya membawa sebuah
alat musik kesukaannya.
Sehingga ia meminta untuk
memegang alat musik itu
untuk dimainkan dirinya
sendiri
17. 04.01-04.20 Semua personil berkumpul
menjadi satu dan mereka
17
saling berangkulan
18. 04.20-05.17 Semua personil menjadi
satu dan sudah membentuk
sebuah grup band. Dengan
disertakan foto yang disinari
satu per satu setiap
personalnya sebagi symbol
Light On
19. 05.17-05.23 Foto saat mereka sudah
Light On beserta judul lagu
yang dinyanyikan
VI. KESIMPULAN
Dalam produksi video clip ada beberapa ide yang belum tercapai, dengan waktu yang
singkat hanya 10 hari jadi kami gunakan ide yang langsung muncul dan untungnya,
tallent menyetujuinya. Sedangkan untuk perlengkapan sound yang biasanya stay di
studio tidak ada dan juga untuk bon studio bersamaan dengan Pameran UAS Mata
Kuliah Riset Kreatif, sehingga kita baru bisa menata peralatan dan perlengkapan di
dalam studio pada hari Senin jam 13.00 yang seharusnya sudah bisa kita gunakan dari
pukul 08.00.
18
VII. DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=W-TE_Ys4iwM
https://www.youtube.com/watch?v=m6TXPNybrmk
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta. Homerian Pustaka.