Download - DIARE PPT KEL 9 GEH
![Page 1: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/1.jpg)
Diare & Gizi Buruk
![Page 2: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/2.jpg)
Topik : gizi burukSeorang anak berusia 3 tahun dibawa ke RS
dengan keluhan diare yang berlangsung lebih dari 1 minggu. Menurut ibunya
kehamilan cukup bulan, dan persalinan ditolong oleh bidan dengan berat 2200gr
dan panjang 46cm. Anak tersebut merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara. ASI hanya diberikan samapai 6bulan dan diganti
dengan susu formula. Belum pernah divaksinasi. Pada pemeriksaan : anak
cengeng, BB 6,8kg dan panjang badan 65cm. Tidak terdapat edema dikedua
tungkai.
![Page 3: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/3.jpg)
Anak 3 tahun
- ASI selama 6bulan
- Belum pernah divaksin
- Kehamilan cukup bulan
- Persalinan oleh bidan
- BB: 2200gr- Panjang: 46cm
- Diare- Cengeng- BB: 6,8kg- Panjang 65cm
![Page 4: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/4.jpg)
• Gizi buruk• Diare• BBLRHipotesis
Gizi buruk Imunitas menurun
Diare karena infeksi
![Page 5: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/6.jpg)
• Terdiri atas 4 proses dasar;1. Motilitas; Propulsif (dorong ke depan) dan
Mencapur 2. Sekresi 3. Digesti 4. Absorpsi
![Page 7: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/7.jpg)
Organ Motilitas Sekresi Digesti Absorpsi
Mulut dan Kelenjar Liur
Mengunyah Liur-Amilase -Mukus-Lisosim
Pencernaan karbohidrat dimulai
Tidak ada makanan yang diabsorpsi
Faring dan Esofagus
Menelan Mukus Tidak ada Tidak ada
Lambung Relaksasi reseptif, peristaltis
Getah Lambung-HCl-Pepsin -Mukus
Korpus → Pencernaan lanjutan KHAntrum → Mulai pencernaan protein
Beberapa bahan larut lemak (alkohol dan aspirin), tidak ada makanan
Pankreas Eksokrin
Tidak berlaku
Enzim pencernaan Pankreas -Amilase -Lipase -Tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase
Enzim-enzim ini akan bekerja di duodenum
Tidak ada
![Page 8: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/8.jpg)
Organ Motilitas Sekresi Digesti Absorpsi
Hati Tidak berlaku Empedu-Garam Empedu-Sekresi Basa-Bilirubin
Garam empedu mempermudah pencernaan dan penyerapan lemak di lumen duodenum
Tidak ada
Usus Halus Segmentasi Mukus dan garam(Enzim usus halus tidak disekresikan tetapi hanya berfungsi di brush border)
Di bawah pengaruh enzim pankreas dan empedu, pencernaan KH dan protein berlanjut dan pencernaan lemah selesai disini
Semua nutrien, sebagian besar elektrolit dan air
Usus Besar Kontraksi haustra, pergerakan massa
Mukus Tidak ada Garam dan air, mengubah isi menjadi tinja
![Page 9: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/9.jpg)
• Mulut → Seluruhnya dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.
• Esofagus sampai rektum; terdiri atas 4 lapisan.
1. Tunika Mukosa 2. Tunika Submukosa3. Tunika Muskularis4. Tunika Adventisia
![Page 10: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/10.jpg)
Organ Tunika Mukosa
Tunika Submukosa
Tunika Muskularis
Tunika Adventisia
Esofagus
Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.
Terdapat kelenjar esofagus.
Sebelah dalam berjalan sirkular dan sebelah luar berjalan longitudinal.
Terdiri dari jaringan ikat jarang.
Gaster Epitel selapis toraks.
Jaringan ikat jarang.
Terdapat penebalan m. sirkularis pada sfingter.
Jaringan ikat jarang.
Usus Halus
Epitel selapis toraks dengan sel goblet.
Jaringan ikat jarang. Pada duodenum dapat ditemukan kel. Brunner.
Diantara m. Sirkularis dan m. longitudinalis terdapat pleksus Auerbachi.
Jaringan ikat jarang.
Usus Besar
Epitel selapis toraks dengan sel goblet.
Jaringan ikat jarang.
Mengalami penebalan di beberapa tempat yang disebut taenia coli.
Tunika serosa.
Rektum Epitel berlapis gepeng yang makin ke distal dijumpai lapisan tanduk.
Jaringan ikat jarang.
M. Sirkularis menebal menjadi m. sfingter ani.
Jaringan ikat jarang.
![Page 11: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/11.jpg)
Frekuensi buang air besar ≥ 3x / 24 jam konsistensi card, dapat/ tidak mengandung darah dan lendir
Menurut WHO dibagi atas : - Akut : < 2 minggu- Persisten : 2 minggu- 2 bulan - Kronik : >2 bulan
![Page 12: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/12.jpg)
Non infeksi
Intolerans (KH, protein, lemak)
AntibiotikIntoksikasi
psikis
Infeksi
Enteral : virus (rotavirus)
Bakteri invasive (stafilokokus,
disentri, kamfilobakter,
salmonella, amubiasis)
Bakteri non invasif (cholera-eltor, atec)
Parenteral: otitis media, morbili
![Page 13: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/13.jpg)
,
menginfeksi lapisan epitel dan menyerang villus
sel epitel usus rusak dan digantikan enterosit baru, bentuk kuboid yang belum matur sehingga fungsinya belum baik
meningkatkan tekanan koloid osmotik usus yang meningkatkan peristaltik usus yang mengakibatkan cairan/makanan terdorong keluar (diare osmotic) dan penyerapan air/nutrient tidak sempurna
![Page 14: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/14.jpg)
Melalui salah satu mekanisme yang berhubungan dengan pengaturan transport ion dalam sel usus
Kuman melekat pada dinding usus:1. Memproduksi toksin/ gtidak merusak
mukosa diare air 2. Invasif terhadap mukosa usus- merusak
dinding usus diare lendir/darah
![Page 15: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/15.jpg)
• Protein
- Pada susu berupa kasein, whey, lactalbumin, lactglobulin, dan enzim. Pada susu biasanya paling banyak yaitu kasein.
- Protein pertama kali terjadi pencernaan di lambung dengan enzim Rennin, kasein tersebut akan menghasilkan koagulasi susu.
- sehingga intoleransi protein terjadi karena tidak adanya atau kurangnya enzim Rennin
• Karbohidrat
- Defisiensi lactase (laktosa glukosa, galaktosa)- Defisiensi sukrase (sukrosa fruktosa, galaktosa)- Disakariduria (def. disakaridase (sukrase & isomaltase) &
sprue (kerusakan usus)- Monosakarida malabsorption (defek pada carrier)
![Page 16: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/16.jpg)
• Lemak 1. garam empedu yang tidak di produksi 2. tidak ada enzim lipase
Fungsi garam empedu untuk emulsi lemak agar dapat dihidrolisir dengan enzim lipase pankreas
![Page 17: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/17.jpg)
• Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar kalium serum yang kurang dari 3,5 mEq/L. Hanya 2 % dari K+ tubuh yang berasa dalam ECF, sehingga kadar K+ serum tidak selalu mencerminkan tubuh total.
• Sejumlah besar K+ dapat hilang secara langsung melalui saluran cerna bagian bawah pada waktu diare. Kadar kalium dalam feses biasanya berkisar antara 40-70 mEq/L. Selain itu sekresi saluran cerna bagian bawah mengandung natirum dan bikarbonat yang sangat tinggi.
• Keluarnya feses dalam jumlah banyak mengakibatkan terjadinya kekurangan volume ECF, asidosis metabolik dan deplesi K+
![Page 18: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/20.jpg)
• Alkalosis= pH darah > 7,45
Kompensasi-Metabolik BHCO3 =
H2CO3 Normal
-Respiratorik
BHCO3 = Normal
H2CO3
BHCO3 >20
H2CO3
Ventilasi berkurang sehingga CO2 penghasil
ion H tertahan
Ginjal melakukan kompensasi dengan menahan ion H dan
mengekskresikan lebih banyak HCO3
![Page 21: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/21.jpg)
Akibat CES hipotonik CIS hipertonik terhadap CES cairan masuk ke dalam sel edema intrasel.
![Page 22: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/22.jpg)
Oralit rumahtangga - Larutan gula garam (NaCl, gula, air)- Larutan air tajin (tepung beras, air, garam)- Air kelapa muda (air kelapa, air, garam) Oralit lengkap (NaCl,Na-bikarbonat, KCl) Oralit rendah natrium (pedialyt, renalyt)
![Page 23: DIARE PPT KEL 9 GEH](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022031808/55cf8fa6550346703b9e6a15/html5/thumbnails/23.jpg)
Thank you