Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah
TW III 2014
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI)
Sumber : OJK – 2014, AAJI DAN AAUI
DAFTAR ISI
1. Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi Syariah – TW III 2014
3. Pendapatan Kontribusi 2014 dan Pertumbuhannya dibandingkan periode
yang sama di tahun 2013
2. Pertumbuhan Asuransi Syariah untuk Aset, Investasi, Kontribusi dan
Klaim TW III tahun 2014
5. Perbandingan Kontribusi Asuransi dan Reasuransi Syariah vs Total Premi
Bruto Asuransi dan Reasuransi Konvensional TW III Tahun 2014
6. Kinerja Asuransi Syariah Kuartal III tahun 2014
4. Jumlah Klaim 2014 dan Pertumbuhannya dibandingkan periode
yang sama di tahun 2013
Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi SyariahTW III 2014 vs TW III 2013
No. Keterangan TW III 2014 TW III 20131. Perusahaan Asuransi Jiwa
Syariah 3 3
2. Perusahaan Asuransi Umum Syariah
2 2
3. Unit Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa
18 17
4. Unit Syariah Perusahaan Asuransi Umum
23 22
5. Unit Syariah Perusahaan Reasuransi
3 3
TOTAL 49 47
Pertumbuhan Asuransi Syariah untuk Aset, Investasi, Kontribusi dan Klaim TW III tahun 2014
dalam milyar Rupiah
Pendapatan Kontribusi 2014 dan Pertumbuhannyadibandingkan periode yang sama di tahun 2013
Kontribusidalam milyar Rupiah
Jumlah Klaim 2014 dan Pertumbuhannya dibandingkanperiode yang sama di tahun 2013
Klaimdalam milyar Rupiah
Perbandingan Kontribusi Asuransi dan Reasuransi Syariah Vs
Total Premi Bruto Asuransi dan Reasuransi KonvensionalTW III Tahun 2014
dalam milyar Rupiah
Kinerja Asuransi Syariah TW III – 2014 (1)
• Adanya Penambahan satu (1) Unit Asuransi Jiwa Syariah di kuartal III – 2014, yaituAsuransi Ace Life Unit Syariah.
• Kinerja Pertumbuhan Jumlah Kontribusi sebesar 2.56% di kuartal III lebih baik di kuartal IItahun 2014 sebesar 1.45%, akan tetapi masih lebih kecil dari pertumbuhan premi diIndustri Asuransi Konvensional yang bertumbuh di atas 15%.
• Kenaikan nilai Klaim di Industri Asuransi Syariah terjadi kuartal III tahun 2014, dimanapertumbuhan klaim jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan JumlahKontribusi. Hal ini dikarenakan terjadinya kenaikan jumlah klaim baik di Asuransi SyariahJiwa maupun Umum terutama pembayaran klaim di para pelaku utama industri asuransisyariah.
• Perlambatan kinerja pertumbuhan Industri Asuransi Syariah tersebut di atas disebabkanmelemahnya pertumbuhan Perbankan dan Pembiayaan Syariah di tahun 2014.Penurunan kinerja Industri Asuransi baik syariah maupun secara umum juga disebabkanmasih melambatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berdampak sikap nasabahuntuk lebih selektif sebelum mengikuti program perlindungan asuransi syariah.
Kinerja Asuransi Syariah TW III – 2014 (2)
• Hal yang cukup mengembirakan di Kuartal III untuk Industri Asuransi Syariah adalahperkembangan pertumbuhan Aset dan Investasi dibanding tahun lalu yang terusmeningkat dan stabil. Kenaikan aset di Industri Syariah naik 29.68% menjadi 20.68 trilyundan Investasi menjadi 17.92 trilyun atau naik 34.52% dibandingkan dengan periode tahunlalu.
• Market share kontribusi asuransi syariah sampai kuartal III tahun 2014 masih di sekitar5.09% dimana Asuransi Jiwa Syariah masih menjadi motor dalam peningkatan marketshare kontribusi di Industri Asuransi Indonesia.