Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
DAFTAR ISI
Kata PengantarHalaman
iRingkasan Eksekutif iiBAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1B. Tugas dan Fungsi 1C. Aspek Strategis 2D. Kegiatan dan Layanan Produk 4E. Struktur Organisasi dan Sumber Daya 4F. Sistematika Penyajian 6
BAB II Rencana dan Perjanjian Kinerja 8A. Rencana Strategis 2010-2014 9B. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 15
Bab III Akuntabilitas Kinerja 22A. Pengukuran Kinerja 22B. Capaian Kinerja 23C. Analisis Capaian Kinerja 24D. Akuntabilitas Keuangan Dan Penggunaan Hari Pengawasan/Kerja 94E. Strategi Pemecahan Masalah 95
Bab IV Penutup 97Lampiran :
1.2.3.
4.5.
6.
Capaian Kinerja KegiatanPerbandingan Realisasi Output 2012 dengan 2011Perbandingan Realisasi Output s.d. 2012 dengan Target OutputKumulatif s.d. 2014Capaian Kinerja OutcomeOpini BPK-RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun2011Capaian Kinerja BUMD Tahun Buku 2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
DAFTAR ISI
Kata PengantarHalaman
iRingkasan Eksekutif iiBAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1B. Tugas dan Fungsi 1C. Aspek Strategis 2D. Kegiatan dan Layanan Produk 4E. Struktur Organisasi dan Sumber Daya 4F. Sistematika Penyajian 6
BAB II Rencana dan Perjanjian Kinerja 8A. Rencana Strategis 2010-2014 9B. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 15
Bab III Akuntabilitas Kinerja 22A. Pengukuran Kinerja 22B. Capaian Kinerja 23C. Analisis Capaian Kinerja 24D. Akuntabilitas Keuangan Dan Penggunaan Hari Pengawasan/Kerja 94E. Strategi Pemecahan Masalah 95
Bab IV Penutup 97Lampiran :
1.2.3.
4.5.
6.
Capaian Kinerja KegiatanPerbandingan Realisasi Output 2012 dengan 2011Perbandingan Realisasi Output s.d. 2012 dengan Target OutputKumulatif s.d. 2014Capaian Kinerja OutcomeOpini BPK-RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun2011Capaian Kinerja BUMD Tahun Buku 2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
DAFTAR ISI
Kata PengantarHalaman
iRingkasan Eksekutif iiBAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1B. Tugas dan Fungsi 1C. Aspek Strategis 2D. Kegiatan dan Layanan Produk 4E. Struktur Organisasi dan Sumber Daya 4F. Sistematika Penyajian 6
BAB II Rencana dan Perjanjian Kinerja 8A. Rencana Strategis 2010-2014 9B. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 15
Bab III Akuntabilitas Kinerja 22A. Pengukuran Kinerja 22B. Capaian Kinerja 23C. Analisis Capaian Kinerja 24D. Akuntabilitas Keuangan Dan Penggunaan Hari Pengawasan/Kerja 94E. Strategi Pemecahan Masalah 95
Bab IV Penutup 97Lampiran :
1.2.3.
4.5.
6.
Capaian Kinerja KegiatanPerbandingan Realisasi Output 2012 dengan 2011Perbandingan Realisasi Output s.d. 2012 dengan Target OutputKumulatif s.d. 2014Capaian Kinerja OutcomeOpini BPK-RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun2011Capaian Kinerja BUMD Tahun Buku 2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiRingkasan Eksekutif
RINGKASAN EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2012 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan programdan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2012 untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta tahun 2012 merupakan kontribusi dari capaian 3 (tiga) program yaituProgram Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan SPIP, ProgramDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP, dan ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP.Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat. Namun demikian, untukbeberapa indikator yang memungkinkan untuk dilakukan pengukuran, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengukuran capaian indikator kinerja outcome.Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 secararingkas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIPBIDANG
PEREKONOMIANLap 71 95 133,80 168,52 (34,72) (20,60)
1. Laporan hasilpengawasan lintas
sektor BidangPerekonomian
Lap 18 12 66,67 200,00 (133,33) (66,66)
2. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunanLKKL bidang
Perekonomian
Lap 5 12 240,00 200,00 40,00 20,00
L
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiRingkasan Eksekutif
RINGKASAN EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2012 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan programdan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2012 untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta tahun 2012 merupakan kontribusi dari capaian 3 (tiga) program yaituProgram Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan SPIP, ProgramDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP, dan ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP.Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat. Namun demikian, untukbeberapa indikator yang memungkinkan untuk dilakukan pengukuran, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengukuran capaian indikator kinerja outcome.Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 secararingkas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIPBIDANG
PEREKONOMIANLap 71 95 133,80 168,52 (34,72) (20,60)
1. Laporan hasilpengawasan lintas
sektor BidangPerekonomian
Lap 18 12 66,67 200,00 (133,33) (66,66)
2. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunanLKKL bidang
Perekonomian
Lap 5 12 240,00 200,00 40,00 20,00
L
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiRingkasan Eksekutif
RINGKASAN EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2012 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan programdan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2012 untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta tahun 2012 merupakan kontribusi dari capaian 3 (tiga) program yaituProgram Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan SPIP, ProgramDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP, dan ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP.Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat. Namun demikian, untukbeberapa indikator yang memungkinkan untuk dilakukan pengukuran, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengukuran capaian indikator kinerja outcome.Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 secararingkas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIPBIDANG
PEREKONOMIANLap 71 95 133,80 168,52 (34,72) (20,60)
1. Laporan hasilpengawasan lintas
sektor BidangPerekonomian
Lap 18 12 66,67 200,00 (133,33) (66,66)
2. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunanLKKL bidang
Perekonomian
Lap 5 12 240,00 200,00 40,00 20,00
L
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiiRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
3. Laporan hasilpengawasan atas
penerimaan negaraBidang Perekonomian
Lap 1 2 200,00 300,00 (100,00) (33,33)
4. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Perekonomian
Lap 5 17 340,00 100 240,00 240,00
5. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaanstakeholders bidangPerekonomian
Lap 1 5 500,00 283,33 216,67 76,47
6. Laporan hasil
pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 47 114,63 105,13 9,50 9,04
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 157 253,23 209,88 43,35 20,651. Laporan hasil
pengawasan lintassektor bidang
Polsoskam
Lap 24 43 179,16 107,50 71,67 66,67
2. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 64 533,33 966,67 (433,34) (44,83)
3. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang Polsoskam
Lap 11 11 100,00 260,00 (160,00) (61,54)
4. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunan
LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 23 209,09 152,94 56,15 36,71
5. Laporan hasilpengawasan ataspenerimaan negara
bidang Polsoskam
Lap 1 0 0,00 150,00 (150,00) (100,00)
6. Laporan hasil Lap 3 10 333,33 328,57 4,76 1,45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiiRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
3. Laporan hasilpengawasan atas
penerimaan negaraBidang Perekonomian
Lap 1 2 200,00 300,00 (100,00) (33,33)
4. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Perekonomian
Lap 5 17 340,00 100 240,00 240,00
5. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaanstakeholders bidangPerekonomian
Lap 1 5 500,00 283,33 216,67 76,47
6. Laporan hasil
pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 47 114,63 105,13 9,50 9,04
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 157 253,23 209,88 43,35 20,651. Laporan hasil
pengawasan lintassektor bidang
Polsoskam
Lap 24 43 179,16 107,50 71,67 66,67
2. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 64 533,33 966,67 (433,34) (44,83)
3. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang Polsoskam
Lap 11 11 100,00 260,00 (160,00) (61,54)
4. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunan
LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 23 209,09 152,94 56,15 36,71
5. Laporan hasilpengawasan ataspenerimaan negara
bidang Polsoskam
Lap 1 0 0,00 150,00 (150,00) (100,00)
6. Laporan hasil Lap 3 10 333,33 328,57 4,76 1,45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iiiRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
3. Laporan hasilpengawasan atas
penerimaan negaraBidang Perekonomian
Lap 1 2 200,00 300,00 (100,00) (33,33)
4. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Perekonomian
Lap 5 17 340,00 100 240,00 240,00
5. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaanstakeholders bidangPerekonomian
Lap 1 5 500,00 283,33 216,67 76,47
6. Laporan hasil
pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 47 114,63 105,13 9,50 9,04
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 157 253,23 209,88 43,35 20,651. Laporan hasil
pengawasan lintassektor bidang
Polsoskam
Lap 24 43 179,16 107,50 71,67 66,67
2. Laporan hasilpengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 64 533,33 966,67 (433,34) (44,83)
3. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang Polsoskam
Lap 11 11 100,00 260,00 (160,00) (61,54)
4. Laporan hasilbimbingan teknis/asistensi penyusunan
LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 23 209,09 152,94 56,15 36,71
5. Laporan hasilpengawasan ataspenerimaan negara
bidang Polsoskam
Lap 1 0 0,00 150,00 (150,00) (100,00)
6. Laporan hasil Lap 3 10 333,33 328,57 4,76 1,45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
ivRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
pengawasan ataspermintaan
stakeholder bidangPolsoskam
7. Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Lap 0 6 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANGAKUNTABILITASPEMDA
Lap 146 273 186,99 315,25 (128,26) (40,69)
1. Laporan hasilpengawasan lintassektor bidangKeuangan Daerah
Lap 1 1 100,00 100,00 0,00 0,00
2. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang akuntabilitaspemda
Lap 2 3 150,00 0,00 150,00 150,00
3. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang KeuanganDaerah
Lap 63 74 117,46 245,45 (127,99) (52,15)
4. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLKPD
Lap 30 112 373,33 566,67 (193,34) (34,12)
5. Laporan hasilpengawasan ataspermintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Lap 11 9 81,82 325,00 (243,18) (78,82)
6. Laporan hasil
pengawasan ataskinerja pelayananpublik bidangKeuangan Daerah
Lap 15 16 106,67 222,22 (115,55) (51,99)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
ivRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
pengawasan ataspermintaan
stakeholder bidangPolsoskam
7. Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Lap 0 6 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANGAKUNTABILITASPEMDA
Lap 146 273 186,99 315,25 (128,26) (40,69)
1. Laporan hasilpengawasan lintassektor bidangKeuangan Daerah
Lap 1 1 100,00 100,00 0,00 0,00
2. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang akuntabilitaspemda
Lap 2 3 150,00 0,00 150,00 150,00
3. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang KeuanganDaerah
Lap 63 74 117,46 245,45 (127,99) (52,15)
4. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLKPD
Lap 30 112 373,33 566,67 (193,34) (34,12)
5. Laporan hasilpengawasan ataspermintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Lap 11 9 81,82 325,00 (243,18) (78,82)
6. Laporan hasil
pengawasan ataskinerja pelayananpublik bidangKeuangan Daerah
Lap 15 16 106,67 222,22 (115,55) (51,99)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
ivRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
pengawasan ataspermintaan
stakeholder bidangPolsoskam
7. Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Lap 0 6 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANGAKUNTABILITASPEMDA
Lap 146 273 186,99 315,25 (128,26) (40,69)
1. Laporan hasilpengawasan lintassektor bidangKeuangan Daerah
Lap 1 1 100,00 100,00 0,00 0,00
2. Laporan hasil
pengawasan ataspermintaan presidenbidang akuntabilitaspemda
Lap 2 3 150,00 0,00 150,00 150,00
3. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang KeuanganDaerah
Lap 63 74 117,46 245,45 (127,99) (52,15)
4. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLKPD
Lap 30 112 373,33 566,67 (193,34) (34,12)
5. Laporan hasilpengawasan ataspermintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Lap 11 9 81,82 325,00 (243,18) (78,82)
6. Laporan hasil
pengawasan ataskinerja pelayananpublik bidangKeuangan Daerah
Lap 15 16 106,67 222,22 (115,55) (51,99)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
vRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
7. Laporan dukunganpembinaan
penyelenggaraan SPIPbidang AkuntabilitasPemda
Lap 12 41 341,67 371,43 (29,76) (8,01)
8. Jumlah Sosialisasi danBimtek Penerapan JFAAPIP Daerah
Lap 4 5 125,00 0,00 125,00 125,00
9. Jumlah Sosialisasi danBimtek PenerapanTata Kelola APIPDaerah
Lap 6 10 166,67 0,00 166,67 166,67
10. Laporan evaluasi
penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANG AKUNTANNEGARA
Lap 43 85 197,67 152,17 45,50 29,90
1. Laporan hasilbimtek/asistensi
GCG/KPI sektorkorporat
Lap 9 9 100,00 191,67 (91,67) (47,83)
2. Laporan hasilpengawasan ataspermintaan presiden
bidang akuntan negara
Lap 1 1 100,00 0,00 100,00 100,00
3. Laporan hasilpengawasan ataskinerja BUMD
Lap 14 21 150,00 100,00 50,00 50,00
4. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang akuntan negara
Lap 0 3 100,00 0,00 100,00 100,00
5. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD
Lap 19 51 268,42 181,25 87,17 48,09
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 123 164,00 143,33 20,67 14,42
1. Laporan hasil
sosialisasi masalah
Lap 12 28 233,33 650,00 (416,67) (64,10)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
vRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
7. Laporan dukunganpembinaan
penyelenggaraan SPIPbidang AkuntabilitasPemda
Lap 12 41 341,67 371,43 (29,76) (8,01)
8. Jumlah Sosialisasi danBimtek Penerapan JFAAPIP Daerah
Lap 4 5 125,00 0,00 125,00 125,00
9. Jumlah Sosialisasi danBimtek PenerapanTata Kelola APIPDaerah
Lap 6 10 166,67 0,00 166,67 166,67
10. Laporan evaluasi
penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANG AKUNTANNEGARA
Lap 43 85 197,67 152,17 45,50 29,90
1. Laporan hasilbimtek/asistensi
GCG/KPI sektorkorporat
Lap 9 9 100,00 191,67 (91,67) (47,83)
2. Laporan hasilpengawasan ataspermintaan presiden
bidang akuntan negara
Lap 1 1 100,00 0,00 100,00 100,00
3. Laporan hasilpengawasan ataskinerja BUMD
Lap 14 21 150,00 100,00 50,00 50,00
4. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang akuntan negara
Lap 0 3 100,00 0,00 100,00 100,00
5. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD
Lap 19 51 268,42 181,25 87,17 48,09
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 123 164,00 143,33 20,67 14,42
1. Laporan hasil
sosialisasi masalah
Lap 12 28 233,33 650,00 (416,67) (64,10)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
vRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
7. Laporan dukunganpembinaan
penyelenggaraan SPIPbidang AkuntabilitasPemda
Lap 12 41 341,67 371,43 (29,76) (8,01)
8. Jumlah Sosialisasi danBimtek Penerapan JFAAPIP Daerah
Lap 4 5 125,00 0,00 125,00 125,00
9. Jumlah Sosialisasi danBimtek PenerapanTata Kelola APIPDaerah
Lap 6 10 166,67 0,00 166,67 166,67
10. Laporan evaluasi
penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 100,00 100,00 0,00 0,00
BIDANG AKUNTANNEGARA
Lap 43 85 197,67 152,17 45,50 29,90
1. Laporan hasilbimtek/asistensi
GCG/KPI sektorkorporat
Lap 9 9 100,00 191,67 (91,67) (47,83)
2. Laporan hasilpengawasan ataspermintaan presiden
bidang akuntan negara
Lap 1 1 100,00 0,00 100,00 100,00
3. Laporan hasilpengawasan ataskinerja BUMD
Lap 14 21 150,00 100,00 50,00 50,00
4. Laporan hasilpengawasan BUN
bidang akuntan negara
Lap 0 3 100,00 0,00 100,00 100,00
5. Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD
Lap 19 51 268,42 181,25 87,17 48,09
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 123 164,00 143,33 20,67 14,42
1. Laporan hasil
sosialisasi masalah
Lap 12 28 233,33 650,00 (416,67) (64,10)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
korupsi2. Laporan hasil
bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 16 200,00 100,00 100,00 100,00
3. Laporan hasil kajianpengawasan
Lap 2 30 1.500,00 500,00 1.000,00 200,00
4. Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,
Eskalasi dan Klaim
Lap 12 13 108,33 280,00 (171,67) (61,31)
5. Laporan hasil auditinvestigasi,perhitungan kerugiannegara, dan pemberian
keterangan ahli ataspermintaan InstansiPenyidik
Lap 41 36 87,80 79,55 8,25 10,37
Jumlah capaian kinerjakegiatan
Lap 397 733 184,63 200,66 (16,03) (7,99)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
1. Laporan DukunganManajemen
Lap 60 60 100,00 100,00 0,00 0,00
Jumlah capaian kinerja kegiatan 100,00 100,00 0,00 0,00Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - BPKP
1. Jumlah Sarana danPrasarana Aparatur
Negara
Unit 182 278 152,75 100,00 52,75 52,75
Jumlah capaian kinerja kegiatan 152,75 100,00 52,75 52,75
Dari tabel di atas terlihat bahwa pencapaian indikator kinerja output dapat dikelompokkandalam kategori sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
korupsi2. Laporan hasil
bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 16 200,00 100,00 100,00 100,00
3. Laporan hasil kajianpengawasan
Lap 2 30 1.500,00 500,00 1.000,00 200,00
4. Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,
Eskalasi dan Klaim
Lap 12 13 108,33 280,00 (171,67) (61,31)
5. Laporan hasil auditinvestigasi,perhitungan kerugiannegara, dan pemberian
keterangan ahli ataspermintaan InstansiPenyidik
Lap 41 36 87,80 79,55 8,25 10,37
Jumlah capaian kinerjakegiatan
Lap 397 733 184,63 200,66 (16,03) (7,99)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
1. Laporan DukunganManajemen
Lap 60 60 100,00 100,00 0,00 0,00
Jumlah capaian kinerja kegiatan 100,00 100,00 0,00 0,00Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - BPKP
1. Jumlah Sarana danPrasarana Aparatur
Negara
Unit 182 278 152,75 100,00 52,75 52,75
Jumlah capaian kinerja kegiatan 152,75 100,00 52,75 52,75
Dari tabel di atas terlihat bahwa pencapaian indikator kinerja output dapat dikelompokkandalam kategori sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viRingkasan Eksekutif
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2012 CapaianKinerjatahun2011
Naik/(Turun)
%Target
Realisasi
Capaian (%)
korupsi2. Laporan hasil
bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 16 200,00 100,00 100,00 100,00
3. Laporan hasil kajianpengawasan
Lap 2 30 1.500,00 500,00 1.000,00 200,00
4. Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,
Eskalasi dan Klaim
Lap 12 13 108,33 280,00 (171,67) (61,31)
5. Laporan hasil auditinvestigasi,perhitungan kerugiannegara, dan pemberian
keterangan ahli ataspermintaan InstansiPenyidik
Lap 41 36 87,80 79,55 8,25 10,37
Jumlah capaian kinerjakegiatan
Lap 397 733 184,63 200,66 (16,03) (7,99)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
1. Laporan DukunganManajemen
Lap 60 60 100,00 100,00 0,00 0,00
Jumlah capaian kinerja kegiatan 100,00 100,00 0,00 0,00Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - BPKP
1. Jumlah Sarana danPrasarana Aparatur
Negara
Unit 182 278 152,75 100,00 52,75 52,75
Jumlah capaian kinerja kegiatan 152,75 100,00 52,75 52,75
Dari tabel di atas terlihat bahwa pencapaian indikator kinerja output dapat dikelompokkandalam kategori sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiRingkasan Eksekutif
KategoriJumlah
IndikatorPersentase
Memuaskan 29 87,88
Sangat Baik 1 3,03
Baik 1 3,03
Cukup 1 3,03
Kurang 1 3,03
Jumlah 33 100,00
Indikator kinerja output yang memperoleh kategori “Kurang” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan akan diaudit tidak ada yang berlokasi diwilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkanindikator kinerja output yang memperoleh kategori “Cukup” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Perekonomian yang tidak dapatdilaksanakan seluruhnya karena adanya pembatalan oleh Direktorat Rendal.Keberhasilan dalam mencapai target kinerja didorong oleh faktor-faktor sebagaiberikut:a. Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders.b. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas.c. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh
dengan baik diantara pegawai.d. Kerjasama yang baik dari instansi Pemerintah di Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta serta stakeholder lainnya.Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran personilPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkankualitas kinerja di masa yang akan datang. Sebagai upaya peningkatan kinerjatersebut, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiRingkasan Eksekutif
KategoriJumlah
IndikatorPersentase
Memuaskan 29 87,88
Sangat Baik 1 3,03
Baik 1 3,03
Cukup 1 3,03
Kurang 1 3,03
Jumlah 33 100,00
Indikator kinerja output yang memperoleh kategori “Kurang” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan akan diaudit tidak ada yang berlokasi diwilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkanindikator kinerja output yang memperoleh kategori “Cukup” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Perekonomian yang tidak dapatdilaksanakan seluruhnya karena adanya pembatalan oleh Direktorat Rendal.Keberhasilan dalam mencapai target kinerja didorong oleh faktor-faktor sebagaiberikut:a. Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders.b. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas.c. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh
dengan baik diantara pegawai.d. Kerjasama yang baik dari instansi Pemerintah di Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta serta stakeholder lainnya.Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran personilPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkankualitas kinerja di masa yang akan datang. Sebagai upaya peningkatan kinerjatersebut, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiRingkasan Eksekutif
KategoriJumlah
IndikatorPersentase
Memuaskan 29 87,88
Sangat Baik 1 3,03
Baik 1 3,03
Cukup 1 3,03
Kurang 1 3,03
Jumlah 33 100,00
Indikator kinerja output yang memperoleh kategori “Kurang” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan akan diaudit tidak ada yang berlokasi diwilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkanindikator kinerja output yang memperoleh kategori “Cukup” sebanyak 1 indikatoradalah Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Perekonomian yang tidak dapatdilaksanakan seluruhnya karena adanya pembatalan oleh Direktorat Rendal.Keberhasilan dalam mencapai target kinerja didorong oleh faktor-faktor sebagaiberikut:a. Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders.b. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas.c. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh
dengan baik diantara pegawai.d. Kerjasama yang baik dari instansi Pemerintah di Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta serta stakeholder lainnya.Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran personilPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkankualitas kinerja di masa yang akan datang. Sebagai upaya peningkatan kinerjatersebut, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiiRingkasan Eksekutif
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnyapengendalian risiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgemanagement system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsifdalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupun non teknis(penunjang).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiiRingkasan Eksekutif
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnyapengendalian risiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgemanagement system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsifdalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupun non teknis(penunjang).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
viiiRingkasan Eksekutif
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnyapengendalian risiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgemanagement system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsifdalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupun non teknis(penunjang).
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
1Bab I Pendahuluan
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2012 merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan
kegiatan selama tahun 2012 sesuai dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disusun dengan mengacupada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP.
Isi LAKIP tahun 2012 menggambarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalammencapai sasaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2012sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerjadan Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012.
B. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta mempunyai tugasmelaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraanakuntabilitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakartamenyelenggarakan fungsi:1) Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan.2) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja dan
pengurusan barang milik/kekayaan negara.
L
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
1Bab I Pendahuluan
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2012 merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan
kegiatan selama tahun 2012 sesuai dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disusun dengan mengacupada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP.
Isi LAKIP tahun 2012 menggambarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalammencapai sasaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2012sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerjadan Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012.
B. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta mempunyai tugasmelaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraanakuntabilitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakartamenyelenggarakan fungsi:1) Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan.2) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja dan
pengurusan barang milik/kekayaan negara.
L
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
1Bab I Pendahuluan
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2012 merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan
kegiatan selama tahun 2012 sesuai dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disusun dengan mengacupada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP.
Isi LAKIP tahun 2012 menggambarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalammencapai sasaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2012sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerjadan Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012.
B. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta mempunyai tugasmelaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraanakuntabilitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakartamenyelenggarakan fungsi:1) Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan.2) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja dan
pengurusan barang milik/kekayaan negara.
L
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
2Bab I Pendahuluan
3) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah danpengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah.
4) Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategisdan atau lintas departemen/lembaga/wilayah.
5) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada Pemerintah Daerah dalam rangkapelaksanaan good governance.
6) Evaluasi atas laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah.
7) Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalianmutu pengawasan.
8) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah dalam rangka penyelenggaraan SPIP.
9) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat/ pemerintahdaerah, BUMD dan BUMN dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
10) Memberikan sosialisasi dan asistensi penerapan Badan Layanan Umum (BLU).11) Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
C. ASPEK STRATEGIS
1. Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I. YogyakartaBerdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 61 Tahun 2012 tanggal 2 Februari 2012,wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disamping meliputi 6Pemerintah Daerah di wilayah pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, jugameliputi 6 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Klaten,Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, danKabupaten Cilacap.
2. Peran Strategis Perwakilan BPKPPeran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah mendukung pemerintahdalam meningkatkan fungsinya untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitasdan berkeadilan. Untuk mendukung berjalannya fungsi negara/pemerintah tersebut,maka Perwakilan BPKP Daerah Istimewa memposisikan diri untuk lebih memfokuskandalam memberikan analisis-analisis kebijakan publik baik yang bersifat makro (lingkupnasional) maupun yang bersifat mikro (kewilayahan), memberikan dukungan sesuai
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
2Bab I Pendahuluan
3) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah danpengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah.
4) Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategisdan atau lintas departemen/lembaga/wilayah.
5) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada Pemerintah Daerah dalam rangkapelaksanaan good governance.
6) Evaluasi atas laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah.
7) Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalianmutu pengawasan.
8) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah dalam rangka penyelenggaraan SPIP.
9) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat/ pemerintahdaerah, BUMD dan BUMN dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
10) Memberikan sosialisasi dan asistensi penerapan Badan Layanan Umum (BLU).11) Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
C. ASPEK STRATEGIS
1. Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I. YogyakartaBerdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 61 Tahun 2012 tanggal 2 Februari 2012,wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disamping meliputi 6Pemerintah Daerah di wilayah pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, jugameliputi 6 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Klaten,Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, danKabupaten Cilacap.
2. Peran Strategis Perwakilan BPKPPeran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah mendukung pemerintahdalam meningkatkan fungsinya untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitasdan berkeadilan. Untuk mendukung berjalannya fungsi negara/pemerintah tersebut,maka Perwakilan BPKP Daerah Istimewa memposisikan diri untuk lebih memfokuskandalam memberikan analisis-analisis kebijakan publik baik yang bersifat makro (lingkupnasional) maupun yang bersifat mikro (kewilayahan), memberikan dukungan sesuai
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
2Bab I Pendahuluan
3) Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah danpengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah.
4) Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategisdan atau lintas departemen/lembaga/wilayah.
5) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada Pemerintah Daerah dalam rangkapelaksanaan good governance.
6) Evaluasi atas laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah.
7) Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalianmutu pengawasan.
8) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat dan pemerintahdaerah dalam rangka penyelenggaraan SPIP.
9) Memberikan sosialisasi dan asistensi pada instansi pemerintah pusat/ pemerintahdaerah, BUMD dan BUMN dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
10) Memberikan sosialisasi dan asistensi penerapan Badan Layanan Umum (BLU).11) Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
C. ASPEK STRATEGIS
1. Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I. YogyakartaBerdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 61 Tahun 2012 tanggal 2 Februari 2012,wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta disamping meliputi 6Pemerintah Daerah di wilayah pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, jugameliputi 6 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Klaten,Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, danKabupaten Cilacap.
2. Peran Strategis Perwakilan BPKPPeran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah mendukung pemerintahdalam meningkatkan fungsinya untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitasdan berkeadilan. Untuk mendukung berjalannya fungsi negara/pemerintah tersebut,maka Perwakilan BPKP Daerah Istimewa memposisikan diri untuk lebih memfokuskandalam memberikan analisis-analisis kebijakan publik baik yang bersifat makro (lingkupnasional) maupun yang bersifat mikro (kewilayahan), memberikan dukungan sesuai
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
3Bab I Pendahuluan
keahlian dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan check and balance ataspelaksanaan program-program pemerintah. Hal ini perlu dilakukan karena prosessuatu pelayanan publik dimulai dari bagaimana pemerintah mendesain, menetapkan,mengimplementasikan dan mencapai hasil dari kebijakan tersebut.Kemampuan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendukung fungsidan peran negara dalam memberikan pelayanan publik membutuhkan adanyapeningkatan pemahaman dari pejabat fungsional auditor mengenai konsep palayananpublik. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, negara/pemerintah membutuhkaninformasi-informasi yang dapat membantu dalam mendesian, menetapkan,mengimplementasikan dan meningkatkan hasil kinerja kebijakannya. Oleh karena itu,setiap pejabat fungsional auditor harus memfokuskan diri pada pemahaman danpenguasaan atas pelayanan publik, harus mampu melakukan analisis kebijakan, harusmampu menjadi agen perubahan (change agent) dari setiap perkembangan pelayananpublik, harus mampu menjalankan peran sebagai konsultan untuk membantu setiapinstansi pemerintah dalam menerapkan SPIP sebagai bagian integral dalam prosespelayanan publik, dan tetap menjalankan peran sebagai auditor untuk mengefektifkanfungsi check and balance.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa sebagai bagian organisasi BPKP berperan pentingdalam mendukung BPKP mencapai visinya sebagai ““AAuuddiittoorr PPrreessiiddeenn yyaanngg RReessppoonnssiiff,,
IInntteerraakkttiiff,, ddaann TTeerrppeerrccaayyaa,, uunnttuukk MMeewwuujjuuddkkaann AAkkuunnttaabbiilliittaass KKeeuuaannggaann NNeeggaarraa yyaanngg
BBeerrkkuuaalliittaass..”” BPKP sebagai auditor presiden yang bersifat proaktif merupakan resultandari daya antisipasi, responsi, dan persuasi untuk menciptakan iklim kerja partisipatorisyang tentunya akan menjadi kunci bagi peningkatan peran BPKP. Untuk mencapai visitersebut, BPKP perlu mengerahkan seluruh sumber daya yang ada yaitu sumber dayamanusia (SDM), dana, sarana dan prasarana secara optimal, efisien dan efektif.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta yang sesuai dengan tugas pokok danfungsinya melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, wajib meningkatkan peran dalam mendukung BPKPmelaksanakan misinya untuk mencapai visi yang dicita-citakan.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan selalu bertindak lebih proaktifdalam melaksanakan kegiatannya untuk melakukan reposisi dan revitalisasi denganmelakukan 4 C yaitu : Capacity Building, Current Issue, Clearing House dan Check
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
3Bab I Pendahuluan
keahlian dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan check and balance ataspelaksanaan program-program pemerintah. Hal ini perlu dilakukan karena prosessuatu pelayanan publik dimulai dari bagaimana pemerintah mendesain, menetapkan,mengimplementasikan dan mencapai hasil dari kebijakan tersebut.Kemampuan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendukung fungsidan peran negara dalam memberikan pelayanan publik membutuhkan adanyapeningkatan pemahaman dari pejabat fungsional auditor mengenai konsep palayananpublik. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, negara/pemerintah membutuhkaninformasi-informasi yang dapat membantu dalam mendesian, menetapkan,mengimplementasikan dan meningkatkan hasil kinerja kebijakannya. Oleh karena itu,setiap pejabat fungsional auditor harus memfokuskan diri pada pemahaman danpenguasaan atas pelayanan publik, harus mampu melakukan analisis kebijakan, harusmampu menjadi agen perubahan (change agent) dari setiap perkembangan pelayananpublik, harus mampu menjalankan peran sebagai konsultan untuk membantu setiapinstansi pemerintah dalam menerapkan SPIP sebagai bagian integral dalam prosespelayanan publik, dan tetap menjalankan peran sebagai auditor untuk mengefektifkanfungsi check and balance.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa sebagai bagian organisasi BPKP berperan pentingdalam mendukung BPKP mencapai visinya sebagai ““AAuuddiittoorr PPrreessiiddeenn yyaanngg RReessppoonnssiiff,,
IInntteerraakkttiiff,, ddaann TTeerrppeerrccaayyaa,, uunnttuukk MMeewwuujjuuddkkaann AAkkuunnttaabbiilliittaass KKeeuuaannggaann NNeeggaarraa yyaanngg
BBeerrkkuuaalliittaass..”” BPKP sebagai auditor presiden yang bersifat proaktif merupakan resultandari daya antisipasi, responsi, dan persuasi untuk menciptakan iklim kerja partisipatorisyang tentunya akan menjadi kunci bagi peningkatan peran BPKP. Untuk mencapai visitersebut, BPKP perlu mengerahkan seluruh sumber daya yang ada yaitu sumber dayamanusia (SDM), dana, sarana dan prasarana secara optimal, efisien dan efektif.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta yang sesuai dengan tugas pokok danfungsinya melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, wajib meningkatkan peran dalam mendukung BPKPmelaksanakan misinya untuk mencapai visi yang dicita-citakan.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan selalu bertindak lebih proaktifdalam melaksanakan kegiatannya untuk melakukan reposisi dan revitalisasi denganmelakukan 4 C yaitu : Capacity Building, Current Issue, Clearing House dan Check
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
3Bab I Pendahuluan
keahlian dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan check and balance ataspelaksanaan program-program pemerintah. Hal ini perlu dilakukan karena prosessuatu pelayanan publik dimulai dari bagaimana pemerintah mendesain, menetapkan,mengimplementasikan dan mencapai hasil dari kebijakan tersebut.Kemampuan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendukung fungsidan peran negara dalam memberikan pelayanan publik membutuhkan adanyapeningkatan pemahaman dari pejabat fungsional auditor mengenai konsep palayananpublik. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, negara/pemerintah membutuhkaninformasi-informasi yang dapat membantu dalam mendesian, menetapkan,mengimplementasikan dan meningkatkan hasil kinerja kebijakannya. Oleh karena itu,setiap pejabat fungsional auditor harus memfokuskan diri pada pemahaman danpenguasaan atas pelayanan publik, harus mampu melakukan analisis kebijakan, harusmampu menjadi agen perubahan (change agent) dari setiap perkembangan pelayananpublik, harus mampu menjalankan peran sebagai konsultan untuk membantu setiapinstansi pemerintah dalam menerapkan SPIP sebagai bagian integral dalam prosespelayanan publik, dan tetap menjalankan peran sebagai auditor untuk mengefektifkanfungsi check and balance.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa sebagai bagian organisasi BPKP berperan pentingdalam mendukung BPKP mencapai visinya sebagai ““AAuuddiittoorr PPrreessiiddeenn yyaanngg RReessppoonnssiiff,,
IInntteerraakkttiiff,, ddaann TTeerrppeerrccaayyaa,, uunnttuukk MMeewwuujjuuddkkaann AAkkuunnttaabbiilliittaass KKeeuuaannggaann NNeeggaarraa yyaanngg
BBeerrkkuuaalliittaass..”” BPKP sebagai auditor presiden yang bersifat proaktif merupakan resultandari daya antisipasi, responsi, dan persuasi untuk menciptakan iklim kerja partisipatorisyang tentunya akan menjadi kunci bagi peningkatan peran BPKP. Untuk mencapai visitersebut, BPKP perlu mengerahkan seluruh sumber daya yang ada yaitu sumber dayamanusia (SDM), dana, sarana dan prasarana secara optimal, efisien dan efektif.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta yang sesuai dengan tugas pokok danfungsinya melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, wajib meningkatkan peran dalam mendukung BPKPmelaksanakan misinya untuk mencapai visi yang dicita-citakan.Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta akan selalu bertindak lebih proaktifdalam melaksanakan kegiatannya untuk melakukan reposisi dan revitalisasi denganmelakukan 4 C yaitu : Capacity Building, Current Issue, Clearing House dan Check
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
4Bab I Pendahuluan
and Balance dalam rangka untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholdersdan shareholders melalui strategi pengawasan pre-emptif, preventif dan represif.
D. KEGIATAN DAN LAYANAN PRODUK
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kegiatan pengawasan internakuntabilitas keuangan negara dan pembinaan SPIP dengan produk layanan meliputi :1. Pengawasan atas kegiatan lintas sektor2. Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara3. Pengawasan atas penugasan presiden4. Pendampingan Reviu LKPP/LKPD5. Pengawasan penerimaan negara6. Pengawasan PHLN7. Assessment, Evaluasi GCG, KPI, Manajemen Risiko8. Pengawasan Investigatif9. Bimbingan teknis dan pengembangan sistem pelaporan keuangan10.Sosialisasi SPIP11.Diklat SPIP12.Bimbingan teknis SPIP
E. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
1. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan KeputusanKepala BPKP Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan adalah Perwakilan BPKP yang berkedudukan di Yogyakarta dandipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan.Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perwakilan membawahi : Bagian Tata Usaha Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Bidang Akuntan Negara
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
4Bab I Pendahuluan
and Balance dalam rangka untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholdersdan shareholders melalui strategi pengawasan pre-emptif, preventif dan represif.
D. KEGIATAN DAN LAYANAN PRODUK
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kegiatan pengawasan internakuntabilitas keuangan negara dan pembinaan SPIP dengan produk layanan meliputi :1. Pengawasan atas kegiatan lintas sektor2. Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara3. Pengawasan atas penugasan presiden4. Pendampingan Reviu LKPP/LKPD5. Pengawasan penerimaan negara6. Pengawasan PHLN7. Assessment, Evaluasi GCG, KPI, Manajemen Risiko8. Pengawasan Investigatif9. Bimbingan teknis dan pengembangan sistem pelaporan keuangan10.Sosialisasi SPIP11.Diklat SPIP12.Bimbingan teknis SPIP
E. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
1. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan KeputusanKepala BPKP Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan adalah Perwakilan BPKP yang berkedudukan di Yogyakarta dandipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan.Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perwakilan membawahi : Bagian Tata Usaha Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Bidang Akuntan Negara
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
4Bab I Pendahuluan
and Balance dalam rangka untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholdersdan shareholders melalui strategi pengawasan pre-emptif, preventif dan represif.
D. KEGIATAN DAN LAYANAN PRODUK
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kegiatan pengawasan internakuntabilitas keuangan negara dan pembinaan SPIP dengan produk layanan meliputi :1. Pengawasan atas kegiatan lintas sektor2. Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara3. Pengawasan atas penugasan presiden4. Pendampingan Reviu LKPP/LKPD5. Pengawasan penerimaan negara6. Pengawasan PHLN7. Assessment, Evaluasi GCG, KPI, Manajemen Risiko8. Pengawasan Investigatif9. Bimbingan teknis dan pengembangan sistem pelaporan keuangan10.Sosialisasi SPIP11.Diklat SPIP12.Bimbingan teknis SPIP
E. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
1. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan KeputusanKepala BPKP Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan adalah Perwakilan BPKP yang berkedudukan di Yogyakarta dandipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan.Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perwakilan membawahi : Bagian Tata Usaha Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Bidang Akuntan Negara
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
5Bab I Pendahuluan
Bidang Investigasi
2. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia yang tersedia per 31 Desember 2012 sebanyak 152 orang,berdasarkan jenis jabatannya dapat dirinci sebagai berikut:
Jenis Jabatan Jumlah
Struktural 10 orang
Fungsional Auditor 104 orang
Fungsional Arsiparis - orang
Fungsional Analis Kepegawaian 1 orang
Fungsional Umum 35 orang
Pranata Komputer 2 orang
Total 152 orang
Berdasarkan jenjang pendidikan, dari jumlah pegawai tersebut dapat dirinci sebagaiberikut:
Jenjang Pendidikan Jumlah
Pasca Sarjana 9 orang
Sarjana/Diploma IV 75 orang
Diploma III 40 orang
Diploma I - orang
SLTA 25 orang
SLTP 1 orang
SD 2 orang
Total 152 orang
Dibandingkan dengan jumlah pegawai per 31 Desember 2011 sebanyak 160 orang,jumlah pegawai per 31 Desember 2012 berkurang sebanyak 8 orang disebabkanadanya pegawai yang pensiun selama tahun 2012 sebanyak 3 orang, mutasikeluar/dipindahkan ke unit lain sebanyak 13 orang, dan mutasi masuk dari unit lainsebanyak 13 orang.
3. Sumber Daya Keuangan
Pelaksanaan kegiatan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran2012 dibiayai dari DIPA Tahun 2012 dan dari dana yang disediakan oleh pihak ketiga.
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
5Bab I Pendahuluan
Bidang Investigasi
2. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia yang tersedia per 31 Desember 2012 sebanyak 152 orang,berdasarkan jenis jabatannya dapat dirinci sebagai berikut:
Jenis Jabatan Jumlah
Struktural 10 orang
Fungsional Auditor 104 orang
Fungsional Arsiparis - orang
Fungsional Analis Kepegawaian 1 orang
Fungsional Umum 35 orang
Pranata Komputer 2 orang
Total 152 orang
Berdasarkan jenjang pendidikan, dari jumlah pegawai tersebut dapat dirinci sebagaiberikut:
Jenjang Pendidikan Jumlah
Pasca Sarjana 9 orang
Sarjana/Diploma IV 75 orang
Diploma III 40 orang
Diploma I - orang
SLTA 25 orang
SLTP 1 orang
SD 2 orang
Total 152 orang
Dibandingkan dengan jumlah pegawai per 31 Desember 2011 sebanyak 160 orang,jumlah pegawai per 31 Desember 2012 berkurang sebanyak 8 orang disebabkanadanya pegawai yang pensiun selama tahun 2012 sebanyak 3 orang, mutasikeluar/dipindahkan ke unit lain sebanyak 13 orang, dan mutasi masuk dari unit lainsebanyak 13 orang.
3. Sumber Daya Keuangan
Pelaksanaan kegiatan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran2012 dibiayai dari DIPA Tahun 2012 dan dari dana yang disediakan oleh pihak ketiga.
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
5Bab I Pendahuluan
Bidang Investigasi
2. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia yang tersedia per 31 Desember 2012 sebanyak 152 orang,berdasarkan jenis jabatannya dapat dirinci sebagai berikut:
Jenis Jabatan Jumlah
Struktural 10 orang
Fungsional Auditor 104 orang
Fungsional Arsiparis - orang
Fungsional Analis Kepegawaian 1 orang
Fungsional Umum 35 orang
Pranata Komputer 2 orang
Total 152 orang
Berdasarkan jenjang pendidikan, dari jumlah pegawai tersebut dapat dirinci sebagaiberikut:
Jenjang Pendidikan Jumlah
Pasca Sarjana 9 orang
Sarjana/Diploma IV 75 orang
Diploma III 40 orang
Diploma I - orang
SLTA 25 orang
SLTP 1 orang
SD 2 orang
Total 152 orang
Dibandingkan dengan jumlah pegawai per 31 Desember 2011 sebanyak 160 orang,jumlah pegawai per 31 Desember 2012 berkurang sebanyak 8 orang disebabkanadanya pegawai yang pensiun selama tahun 2012 sebanyak 3 orang, mutasikeluar/dipindahkan ke unit lain sebanyak 13 orang, dan mutasi masuk dari unit lainsebanyak 13 orang.
3. Sumber Daya Keuangan
Pelaksanaan kegiatan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran2012 dibiayai dari DIPA Tahun 2012 dan dari dana yang disediakan oleh pihak ketiga.
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
6Bab I Pendahuluan
Jumlah anggaran selama tahun 2012 seluruhnya sebesar Rp18.262.884.635,00sedangkan realisasinya mencapai Rp18.114.928.826,00 atau 99,19% dari anggaran.Rincian anggaran dan realisasi keuangan tersebut nampak dalam tabel berikut:
URAIANAnggaran Realisasi
%(Rp) (Rp)
Bagian Anggaran BPKP (DIPA) 16.906.475.000,00 16.758.519.191,00 99,12
Di luar Bagian Anggaran BPKP 1.356.409.635,00 1.356.409.635,00 100,00
Jumlah 18.262.884.635,00 18.114.928.826,00 99,19
4. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana berupa aset tetap yang ada di Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta per 31 Desember 2012 sebagai berikut :
NO URAIANPer Des 2012
(Rp)Per 31 Des 2011
(Rp)%Naik/(Turun)
1 Tanah 30.030.260.000 30.030.260.000 -
2 Peralatan dan Mesin 11.620.041.272 11.306.859.072 2,76
3 Gedung dan Bangunan 20.448.905.888 20.269.201.888 0,88
4 Aset tetap lainnya 141.001.981 124.201.981 13,52
5 Konstruksi Dlm Pengerjaan - - -
Jumlah 62.240.209.141 61.730.522.941 0,82
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2012 terdiri dari empat bab.Bab I Pendahuluan memuat informasi tentang latar belakang penyusunan Lakip, tugasdan fungsi, aspek strategis, gambaran kegiatan dan produk layanan, serta strukturorganisasi dan sumber daya.Bab II Rencana dan Perjanjian Kinerja memuat informasi tentang Rencana Strategistahun 2010 - 2014 dan perjanjian kinerja. Dalam uraian tentang rencana strategis
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
6Bab I Pendahuluan
Jumlah anggaran selama tahun 2012 seluruhnya sebesar Rp18.262.884.635,00sedangkan realisasinya mencapai Rp18.114.928.826,00 atau 99,19% dari anggaran.Rincian anggaran dan realisasi keuangan tersebut nampak dalam tabel berikut:
URAIANAnggaran Realisasi
%(Rp) (Rp)
Bagian Anggaran BPKP (DIPA) 16.906.475.000,00 16.758.519.191,00 99,12
Di luar Bagian Anggaran BPKP 1.356.409.635,00 1.356.409.635,00 100,00
Jumlah 18.262.884.635,00 18.114.928.826,00 99,19
4. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana berupa aset tetap yang ada di Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta per 31 Desember 2012 sebagai berikut :
NO URAIANPer Des 2012
(Rp)Per 31 Des 2011
(Rp)%Naik/(Turun)
1 Tanah 30.030.260.000 30.030.260.000 -
2 Peralatan dan Mesin 11.620.041.272 11.306.859.072 2,76
3 Gedung dan Bangunan 20.448.905.888 20.269.201.888 0,88
4 Aset tetap lainnya 141.001.981 124.201.981 13,52
5 Konstruksi Dlm Pengerjaan - - -
Jumlah 62.240.209.141 61.730.522.941 0,82
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2012 terdiri dari empat bab.Bab I Pendahuluan memuat informasi tentang latar belakang penyusunan Lakip, tugasdan fungsi, aspek strategis, gambaran kegiatan dan produk layanan, serta strukturorganisasi dan sumber daya.Bab II Rencana dan Perjanjian Kinerja memuat informasi tentang Rencana Strategistahun 2010 - 2014 dan perjanjian kinerja. Dalam uraian tentang rencana strategis
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
6Bab I Pendahuluan
Jumlah anggaran selama tahun 2012 seluruhnya sebesar Rp18.262.884.635,00sedangkan realisasinya mencapai Rp18.114.928.826,00 atau 99,19% dari anggaran.Rincian anggaran dan realisasi keuangan tersebut nampak dalam tabel berikut:
URAIANAnggaran Realisasi
%(Rp) (Rp)
Bagian Anggaran BPKP (DIPA) 16.906.475.000,00 16.758.519.191,00 99,12
Di luar Bagian Anggaran BPKP 1.356.409.635,00 1.356.409.635,00 100,00
Jumlah 18.262.884.635,00 18.114.928.826,00 99,19
4. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana berupa aset tetap yang ada di Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta per 31 Desember 2012 sebagai berikut :
NO URAIANPer Des 2012
(Rp)Per 31 Des 2011
(Rp)%Naik/(Turun)
1 Tanah 30.030.260.000 30.030.260.000 -
2 Peralatan dan Mesin 11.620.041.272 11.306.859.072 2,76
3 Gedung dan Bangunan 20.448.905.888 20.269.201.888 0,88
4 Aset tetap lainnya 141.001.981 124.201.981 13,52
5 Konstruksi Dlm Pengerjaan - - -
Jumlah 62.240.209.141 61.730.522.941 0,82
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2012 terdiri dari empat bab.Bab I Pendahuluan memuat informasi tentang latar belakang penyusunan Lakip, tugasdan fungsi, aspek strategis, gambaran kegiatan dan produk layanan, serta strukturorganisasi dan sumber daya.Bab II Rencana dan Perjanjian Kinerja memuat informasi tentang Rencana Strategistahun 2010 - 2014 dan perjanjian kinerja. Dalam uraian tentang rencana strategis
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
7Bab I Pendahuluan
dijelaskan tentang pernyataan visi, misi, tujuan strategis, indikator kinerja utama, sertaprogram dan kegiatan.Bab III Akuntabilitas Kinerja menguraikan capaian kinerja setiap program dan analisisnya.Dalam uraian analisis capaian kinerja dijelaskan mengenai gambaran umum setiapindikator kinerja output, realisasi capaian, hambatan tidak tercapainya atau dukungantercapainya target, perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan tahun2011, dan perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan target outputkumulatif pada akhir periode Renstra tahun 2014.
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
7Bab I Pendahuluan
dijelaskan tentang pernyataan visi, misi, tujuan strategis, indikator kinerja utama, sertaprogram dan kegiatan.Bab III Akuntabilitas Kinerja menguraikan capaian kinerja setiap program dan analisisnya.Dalam uraian analisis capaian kinerja dijelaskan mengenai gambaran umum setiapindikator kinerja output, realisasi capaian, hambatan tidak tercapainya atau dukungantercapainya target, perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan tahun2011, dan perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan target outputkumulatif pada akhir periode Renstra tahun 2014.
Laporan AkuntabilitasKinerja Tahun 2012
7Bab I Pendahuluan
dijelaskan tentang pernyataan visi, misi, tujuan strategis, indikator kinerja utama, sertaprogram dan kegiatan.Bab III Akuntabilitas Kinerja menguraikan capaian kinerja setiap program dan analisisnya.Dalam uraian analisis capaian kinerja dijelaskan mengenai gambaran umum setiapindikator kinerja output, realisasi capaian, hambatan tidak tercapainya atau dukungantercapainya target, perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan tahun2011, dan perbandingan realisasi indikator output tahun 2012 dengan target outputkumulatif pada akhir periode Renstra tahun 2014.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
8Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
BAB IIRENCANA DAN PENJANJIAN KINERJA
encana Strategis (Renstra) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014merupakan dokumen penting yang menunjukkan sebuah komitmen yang berisi
visi, misi, strategi dan faktor pendukungnya. Dokumen ini merupakan perangkatmanajemen yang penting untuk mengefektifkan agenda reposisi dan revitalisasi BPKPyang telah dicanangkan sebagai komitmen bersama seluruh jajaran pimpinan dan pegawaiBPKP.
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL) merupakansalah satu amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Renstra-KL merupakan dokumen perencanaan yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatanKementerian/Lembaga dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Renstra-KL merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan mengacukepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan mendukungpencapaian program-program prioritas pemerintah.
Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta dalam rangka meningkatkan perannya sebagai organisasi publik yangmemberikan pelayanan jasa di bidang pengawasan, yang diharapkan mampumemberikan kontribusi bagi pencapaian kinerja pembangunan di daerah.
Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014mengalami perubahan yang signifikan diselaraskan dengan restrukturisasi program yangdilakukan oleh Bappenas dan adanya mandat baru BPKP seiring dengan terbitnyaPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP). Mandat baru yang diemban BPKP adalah sebagai auditor Presidenyang memiliki tugas melakukan pengawasan intern pemerintah terhadap akuntabilitaskeuangan negara dan sebagai pembina SPIP bagi instansi pemerintah.
R
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
8Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
BAB IIRENCANA DAN PENJANJIAN KINERJA
encana Strategis (Renstra) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014merupakan dokumen penting yang menunjukkan sebuah komitmen yang berisi
visi, misi, strategi dan faktor pendukungnya. Dokumen ini merupakan perangkatmanajemen yang penting untuk mengefektifkan agenda reposisi dan revitalisasi BPKPyang telah dicanangkan sebagai komitmen bersama seluruh jajaran pimpinan dan pegawaiBPKP.
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL) merupakansalah satu amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Renstra-KL merupakan dokumen perencanaan yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatanKementerian/Lembaga dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Renstra-KL merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan mengacukepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan mendukungpencapaian program-program prioritas pemerintah.
Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta dalam rangka meningkatkan perannya sebagai organisasi publik yangmemberikan pelayanan jasa di bidang pengawasan, yang diharapkan mampumemberikan kontribusi bagi pencapaian kinerja pembangunan di daerah.
Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014mengalami perubahan yang signifikan diselaraskan dengan restrukturisasi program yangdilakukan oleh Bappenas dan adanya mandat baru BPKP seiring dengan terbitnyaPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP). Mandat baru yang diemban BPKP adalah sebagai auditor Presidenyang memiliki tugas melakukan pengawasan intern pemerintah terhadap akuntabilitaskeuangan negara dan sebagai pembina SPIP bagi instansi pemerintah.
R
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
8Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
BAB IIRENCANA DAN PENJANJIAN KINERJA
encana Strategis (Renstra) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014merupakan dokumen penting yang menunjukkan sebuah komitmen yang berisi
visi, misi, strategi dan faktor pendukungnya. Dokumen ini merupakan perangkatmanajemen yang penting untuk mengefektifkan agenda reposisi dan revitalisasi BPKPyang telah dicanangkan sebagai komitmen bersama seluruh jajaran pimpinan dan pegawaiBPKP.
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL) merupakansalah satu amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Renstra-KL merupakan dokumen perencanaan yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatanKementerian/Lembaga dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Renstra-KL merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan mengacukepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan mendukungpencapaian program-program prioritas pemerintah.
Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta dalam rangka meningkatkan perannya sebagai organisasi publik yangmemberikan pelayanan jasa di bidang pengawasan, yang diharapkan mampumemberikan kontribusi bagi pencapaian kinerja pembangunan di daerah.
Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014mengalami perubahan yang signifikan diselaraskan dengan restrukturisasi program yangdilakukan oleh Bappenas dan adanya mandat baru BPKP seiring dengan terbitnyaPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP). Mandat baru yang diemban BPKP adalah sebagai auditor Presidenyang memiliki tugas melakukan pengawasan intern pemerintah terhadap akuntabilitaskeuangan negara dan sebagai pembina SPIP bagi instansi pemerintah.
R
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
9Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
A. Rencana Strategis 2010 - 2014
Gambaran singkat Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 adalah sebagai berikut:visi :
Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitaskeuangan negara yang berkualitas
Visi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presidenmerupakan visi yang strategis dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik infact maupun in appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitukementerian, lembaga dan pemerintah daerah di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.Dengan demikian diharapkan informasi yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasanoleh Auditor Presiden bersifat obyektif, tidak bias dan tidak diintervensi oleh pihak-pihaklain yang menciderai penegakan prinsip independensi.
Auditor Presiden yang responsif mengandung makna bahwa dalam menjalankanperannya, Auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tanggap terhadappermasalahan yang dihadapi pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dansegera memberikan respon/masukan kepada pengambil kebijakan.
Bersifat interaktif yang mengandung makna bahwa Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memperhatikan/mendengarkan kepentingan/kebutuhanstakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan pengertian tersebut makakomunikasi antara Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dengan stakeholdersharuslah selalu terjalin dengan baik dan efektif. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta harus membuka saluran-saluran komunikasi yang efektif, menjalinkemitraan dengan stakeholders dan APIP lain dalam menjalankan perannya di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta.
Sifat interaktif ini mendorong perlunya kemampuan dan kompetensi yang tinggibagi para auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berperan sebagaiguru, expert, maupun tempat bertanya yang dapat diandalkan di bidang pengawasan.
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyatakan dalam visinyasebagai Auditor Presiden yang terpercaya, yang berarti Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memiliki integritas yang tinggi yang didukung profesionalisme yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
9Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
A. Rencana Strategis 2010 - 2014
Gambaran singkat Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 adalah sebagai berikut:visi :
Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitaskeuangan negara yang berkualitas
Visi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presidenmerupakan visi yang strategis dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik infact maupun in appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitukementerian, lembaga dan pemerintah daerah di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.Dengan demikian diharapkan informasi yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasanoleh Auditor Presiden bersifat obyektif, tidak bias dan tidak diintervensi oleh pihak-pihaklain yang menciderai penegakan prinsip independensi.
Auditor Presiden yang responsif mengandung makna bahwa dalam menjalankanperannya, Auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tanggap terhadappermasalahan yang dihadapi pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dansegera memberikan respon/masukan kepada pengambil kebijakan.
Bersifat interaktif yang mengandung makna bahwa Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memperhatikan/mendengarkan kepentingan/kebutuhanstakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan pengertian tersebut makakomunikasi antara Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dengan stakeholdersharuslah selalu terjalin dengan baik dan efektif. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta harus membuka saluran-saluran komunikasi yang efektif, menjalinkemitraan dengan stakeholders dan APIP lain dalam menjalankan perannya di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta.
Sifat interaktif ini mendorong perlunya kemampuan dan kompetensi yang tinggibagi para auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berperan sebagaiguru, expert, maupun tempat bertanya yang dapat diandalkan di bidang pengawasan.
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyatakan dalam visinyasebagai Auditor Presiden yang terpercaya, yang berarti Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memiliki integritas yang tinggi yang didukung profesionalisme yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
9Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
A. Rencana Strategis 2010 - 2014
Gambaran singkat Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 adalah sebagai berikut:visi :
Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitaskeuangan negara yang berkualitas
Visi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presidenmerupakan visi yang strategis dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik infact maupun in appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitukementerian, lembaga dan pemerintah daerah di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.Dengan demikian diharapkan informasi yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasanoleh Auditor Presiden bersifat obyektif, tidak bias dan tidak diintervensi oleh pihak-pihaklain yang menciderai penegakan prinsip independensi.
Auditor Presiden yang responsif mengandung makna bahwa dalam menjalankanperannya, Auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tanggap terhadappermasalahan yang dihadapi pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dansegera memberikan respon/masukan kepada pengambil kebijakan.
Bersifat interaktif yang mengandung makna bahwa Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memperhatikan/mendengarkan kepentingan/kebutuhanstakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan pengertian tersebut makakomunikasi antara Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dengan stakeholdersharuslah selalu terjalin dengan baik dan efektif. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta harus membuka saluran-saluran komunikasi yang efektif, menjalinkemitraan dengan stakeholders dan APIP lain dalam menjalankan perannya di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta.
Sifat interaktif ini mendorong perlunya kemampuan dan kompetensi yang tinggibagi para auditor Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berperan sebagaiguru, expert, maupun tempat bertanya yang dapat diandalkan di bidang pengawasan.
Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyatakan dalam visinyasebagai Auditor Presiden yang terpercaya, yang berarti Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta memiliki integritas yang tinggi yang didukung profesionalisme yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
10Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
tinggi sehingga dapat diandalkan untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas danbermanfaat bagi shareholders dan stakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prinsip akuntabilitas keuangan negara menghendaki bahwa proses pengambilankeputusan atau kinerja keuangan negara dapat dimonitor, dinilai, dan dikritisi. Selain itu,pertanggungjawaban keuangan negara tersebut harus dapat ditelusuri sampai ke buktidasarnya (traceableness) dan dapat diterima secara logis (reasonableness). PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah IstimewaYogyakarta berperan membantu pengawasan dalam bidang keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta agar akuntabilitas Presiden dapat memuaskan seluruhrakyat Indonesia dan rakyat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya.
Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas ditunjukkan dengan tiga ciri yaituakuntabel, transparan dan partisipatif. Hal ini berarti bahwa pertanggungjawabankeuangan negara harus dapat diandalkan, mengungkapkan secara terbuka informasiyang material dan relevan serta berasal dari suatu proses yang melibatkan berbagaipihak terkait. Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas mendukung akuntabilitasPresiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Negara.
MisiMisi merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi dan berisi pernyataan tentang apa
yang akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu kepada tugas dankewenangan yang telah diberikan kepada BPKP.Misi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara
yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.2. Membina secara efektif penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah.3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/pemerintah.Misi pertama berkaitan dengan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah
Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartadalam melaksanakan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus menegaskan bahwa misi ini dilakukan untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
10Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
tinggi sehingga dapat diandalkan untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas danbermanfaat bagi shareholders dan stakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prinsip akuntabilitas keuangan negara menghendaki bahwa proses pengambilankeputusan atau kinerja keuangan negara dapat dimonitor, dinilai, dan dikritisi. Selain itu,pertanggungjawaban keuangan negara tersebut harus dapat ditelusuri sampai ke buktidasarnya (traceableness) dan dapat diterima secara logis (reasonableness). PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah IstimewaYogyakarta berperan membantu pengawasan dalam bidang keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta agar akuntabilitas Presiden dapat memuaskan seluruhrakyat Indonesia dan rakyat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya.
Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas ditunjukkan dengan tiga ciri yaituakuntabel, transparan dan partisipatif. Hal ini berarti bahwa pertanggungjawabankeuangan negara harus dapat diandalkan, mengungkapkan secara terbuka informasiyang material dan relevan serta berasal dari suatu proses yang melibatkan berbagaipihak terkait. Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas mendukung akuntabilitasPresiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Negara.
MisiMisi merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi dan berisi pernyataan tentang apa
yang akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu kepada tugas dankewenangan yang telah diberikan kepada BPKP.Misi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara
yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.2. Membina secara efektif penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah.3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/pemerintah.Misi pertama berkaitan dengan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah
Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartadalam melaksanakan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus menegaskan bahwa misi ini dilakukan untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
10Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
tinggi sehingga dapat diandalkan untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas danbermanfaat bagi shareholders dan stakeholders di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prinsip akuntabilitas keuangan negara menghendaki bahwa proses pengambilankeputusan atau kinerja keuangan negara dapat dimonitor, dinilai, dan dikritisi. Selain itu,pertanggungjawaban keuangan negara tersebut harus dapat ditelusuri sampai ke buktidasarnya (traceableness) dan dapat diterima secara logis (reasonableness). PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah IstimewaYogyakarta berperan membantu pengawasan dalam bidang keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta agar akuntabilitas Presiden dapat memuaskan seluruhrakyat Indonesia dan rakyat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya.
Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas ditunjukkan dengan tiga ciri yaituakuntabel, transparan dan partisipatif. Hal ini berarti bahwa pertanggungjawabankeuangan negara harus dapat diandalkan, mengungkapkan secara terbuka informasiyang material dan relevan serta berasal dari suatu proses yang melibatkan berbagaipihak terkait. Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas mendukung akuntabilitasPresiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Negara.
MisiMisi merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi dan berisi pernyataan tentang apa
yang akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu kepada tugas dankewenangan yang telah diberikan kepada BPKP.Misi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara
yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.2. Membina secara efektif penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah.3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/pemerintah.Misi pertama berkaitan dengan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah
Istimewa Yogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartadalam melaksanakan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara di wilayahDaerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus menegaskan bahwa misi ini dilakukan untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
11Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
membantu Presiden selaku shareholder BPKP dalam mendorong terwujudnya tatakepemerintahan yang baik dan upaya pencegahan KKN. Inti misi ini terkait dengankegiatan pengawasan intern pemerintah yang pada hakekatnya bertujuan memberikannilai tambah (value added) melalui dua peran utama yaitu aktivitas assurance danconsulting. Dengan peran tersebut, fungsi utama Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta adalah memberikan umpan balik (feedback) sebagai bahan masukan bagiPresiden/ Pemerintah untuk memastikan tercapainya efektivitas kinerja pemerintah danpengelolaan keuangan negara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan memberikanrekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sertamembantu pemerintah dalam mencapai tujuannya.
Dalam misi pertama ini juga termasuk kegiatan dalam rangka membantu aparatpenegak hukum dan pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencegahdan mengurangi KKN, yang dilakukan dalam bentuk pengawasan investigatif, pemberianketerangan ahli, dan perhitungan kerugian negara.
Misi kedua berkaitan dengan peran BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalammemperkuat dan menunjang efektivitas SPI atas penyelenggaraan tugas dan fungsiinstansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara oleh Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP) yang terdiri dari BPKP, Itjen Kementerian, Inspektorat Provinsi,Inspektorat Kabupaten/Kota.Selain itu, untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruh instansipemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PP Nomor 60 Tahun2008. Peran BPKP dalam pembinaan SPIP tidak terlepas dari posisi strategis BPKP yanglangsung berada di bawah Presiden dan membantu Presiden untuk memastikantercapainya akuntabilitas kinerja Presiden. Akuntabilitas kinerja Presiden merupakansuatu kesatuan akumulatif-integratif dari kinerja berbagai Kementerian/Lembaga dan jugaPemerintah Daerah, sehingga perlu juga dipastikan efektivitas penyelenggaraan SPIPpada seluruh instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Misi ketiga adalah misi pengimbang bahwa kinerja yang berorientasi ke luar takmungkin terwujud tanpa adanya proses kerja internal yang baik maupun proses kerjasesama APIP yang sinergis. Dengan adanya proses kerja sesama APIP yang sinergisdiharapkan akan menghasilkan kinerja APIP yang maksimal. Hal ini merupakan jawabanatas arahan Presiden akan perwujudan pengawasan yang terpadu, terarah, dan memberi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
11Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
membantu Presiden selaku shareholder BPKP dalam mendorong terwujudnya tatakepemerintahan yang baik dan upaya pencegahan KKN. Inti misi ini terkait dengankegiatan pengawasan intern pemerintah yang pada hakekatnya bertujuan memberikannilai tambah (value added) melalui dua peran utama yaitu aktivitas assurance danconsulting. Dengan peran tersebut, fungsi utama Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta adalah memberikan umpan balik (feedback) sebagai bahan masukan bagiPresiden/ Pemerintah untuk memastikan tercapainya efektivitas kinerja pemerintah danpengelolaan keuangan negara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan memberikanrekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sertamembantu pemerintah dalam mencapai tujuannya.
Dalam misi pertama ini juga termasuk kegiatan dalam rangka membantu aparatpenegak hukum dan pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencegahdan mengurangi KKN, yang dilakukan dalam bentuk pengawasan investigatif, pemberianketerangan ahli, dan perhitungan kerugian negara.
Misi kedua berkaitan dengan peran BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalammemperkuat dan menunjang efektivitas SPI atas penyelenggaraan tugas dan fungsiinstansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara oleh Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP) yang terdiri dari BPKP, Itjen Kementerian, Inspektorat Provinsi,Inspektorat Kabupaten/Kota.Selain itu, untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruh instansipemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PP Nomor 60 Tahun2008. Peran BPKP dalam pembinaan SPIP tidak terlepas dari posisi strategis BPKP yanglangsung berada di bawah Presiden dan membantu Presiden untuk memastikantercapainya akuntabilitas kinerja Presiden. Akuntabilitas kinerja Presiden merupakansuatu kesatuan akumulatif-integratif dari kinerja berbagai Kementerian/Lembaga dan jugaPemerintah Daerah, sehingga perlu juga dipastikan efektivitas penyelenggaraan SPIPpada seluruh instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Misi ketiga adalah misi pengimbang bahwa kinerja yang berorientasi ke luar takmungkin terwujud tanpa adanya proses kerja internal yang baik maupun proses kerjasesama APIP yang sinergis. Dengan adanya proses kerja sesama APIP yang sinergisdiharapkan akan menghasilkan kinerja APIP yang maksimal. Hal ini merupakan jawabanatas arahan Presiden akan perwujudan pengawasan yang terpadu, terarah, dan memberi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
11Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
membantu Presiden selaku shareholder BPKP dalam mendorong terwujudnya tatakepemerintahan yang baik dan upaya pencegahan KKN. Inti misi ini terkait dengankegiatan pengawasan intern pemerintah yang pada hakekatnya bertujuan memberikannilai tambah (value added) melalui dua peran utama yaitu aktivitas assurance danconsulting. Dengan peran tersebut, fungsi utama Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta adalah memberikan umpan balik (feedback) sebagai bahan masukan bagiPresiden/ Pemerintah untuk memastikan tercapainya efektivitas kinerja pemerintah danpengelolaan keuangan negara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan memberikanrekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sertamembantu pemerintah dalam mencapai tujuannya.
Dalam misi pertama ini juga termasuk kegiatan dalam rangka membantu aparatpenegak hukum dan pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencegahdan mengurangi KKN, yang dilakukan dalam bentuk pengawasan investigatif, pemberianketerangan ahli, dan perhitungan kerugian negara.
Misi kedua berkaitan dengan peran BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalammemperkuat dan menunjang efektivitas SPI atas penyelenggaraan tugas dan fungsiinstansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara oleh Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP) yang terdiri dari BPKP, Itjen Kementerian, Inspektorat Provinsi,Inspektorat Kabupaten/Kota.Selain itu, untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruh instansipemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PP Nomor 60 Tahun2008. Peran BPKP dalam pembinaan SPIP tidak terlepas dari posisi strategis BPKP yanglangsung berada di bawah Presiden dan membantu Presiden untuk memastikantercapainya akuntabilitas kinerja Presiden. Akuntabilitas kinerja Presiden merupakansuatu kesatuan akumulatif-integratif dari kinerja berbagai Kementerian/Lembaga dan jugaPemerintah Daerah, sehingga perlu juga dipastikan efektivitas penyelenggaraan SPIPpada seluruh instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Misi ketiga adalah misi pengimbang bahwa kinerja yang berorientasi ke luar takmungkin terwujud tanpa adanya proses kerja internal yang baik maupun proses kerjasesama APIP yang sinergis. Dengan adanya proses kerja sesama APIP yang sinergisdiharapkan akan menghasilkan kinerja APIP yang maksimal. Hal ini merupakan jawabanatas arahan Presiden akan perwujudan pengawasan yang terpadu, terarah, dan memberi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
12Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
nilai tambah yang dapat mendukung perwujudan kepemerintahan yang baik, bersih dankredibel, dan berorientasikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Misi keempat merupakan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamrangka membangun sistem dukungan pengambilan keputusan Presiden/Pemerintah yangefektif melalui suatu Sistem Akuntabilitas Presiden (President Accountability Systems)atau yang dikenal sebagai PASs. PASs adalah alat kendali (control) bagi Presidenterhadap implementasi akuntabilitas Presiden dalam pengelolaan keuangan negara diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berbasis web, on-line, dengan data yangsedapat mungkin real-time, yang menampilkan informasi secara utuh (integrated) tentangimplementasi akuntabilitas Presiden. Dengan sistem seperti ini Presiden akanmemperoleh informasi mengenai capaian kinerjanya yang mendekati real-time sehinggadapat melakukan tindakan korektif yang cepat jika terdapat perbedaan antara realisasidengan rencana pada saat tertentu.
Tujuan StrategisPenetapan tujuan organisasi merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah
ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakanpenjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkandalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.Tujuan-tujuan strategis dikaitkan dengan misinya adalah sebagai berikut :1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara2. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik3. Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus
yang merugikan keuangan negara4. Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah5. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten6. Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
12Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
nilai tambah yang dapat mendukung perwujudan kepemerintahan yang baik, bersih dankredibel, dan berorientasikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Misi keempat merupakan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamrangka membangun sistem dukungan pengambilan keputusan Presiden/Pemerintah yangefektif melalui suatu Sistem Akuntabilitas Presiden (President Accountability Systems)atau yang dikenal sebagai PASs. PASs adalah alat kendali (control) bagi Presidenterhadap implementasi akuntabilitas Presiden dalam pengelolaan keuangan negara diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berbasis web, on-line, dengan data yangsedapat mungkin real-time, yang menampilkan informasi secara utuh (integrated) tentangimplementasi akuntabilitas Presiden. Dengan sistem seperti ini Presiden akanmemperoleh informasi mengenai capaian kinerjanya yang mendekati real-time sehinggadapat melakukan tindakan korektif yang cepat jika terdapat perbedaan antara realisasidengan rencana pada saat tertentu.
Tujuan StrategisPenetapan tujuan organisasi merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah
ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakanpenjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkandalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.Tujuan-tujuan strategis dikaitkan dengan misinya adalah sebagai berikut :1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara2. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik3. Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus
yang merugikan keuangan negara4. Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah5. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten6. Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
12Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
nilai tambah yang dapat mendukung perwujudan kepemerintahan yang baik, bersih dankredibel, dan berorientasikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Misi keempat merupakan aktualisasi peran Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta sebagai Auditor Presiden di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamrangka membangun sistem dukungan pengambilan keputusan Presiden/Pemerintah yangefektif melalui suatu Sistem Akuntabilitas Presiden (President Accountability Systems)atau yang dikenal sebagai PASs. PASs adalah alat kendali (control) bagi Presidenterhadap implementasi akuntabilitas Presiden dalam pengelolaan keuangan negara diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berbasis web, on-line, dengan data yangsedapat mungkin real-time, yang menampilkan informasi secara utuh (integrated) tentangimplementasi akuntabilitas Presiden. Dengan sistem seperti ini Presiden akanmemperoleh informasi mengenai capaian kinerjanya yang mendekati real-time sehinggadapat melakukan tindakan korektif yang cepat jika terdapat perbedaan antara realisasidengan rencana pada saat tertentu.
Tujuan StrategisPenetapan tujuan organisasi merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah
ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakanpenjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkandalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.Tujuan-tujuan strategis dikaitkan dengan misinya adalah sebagai berikut :1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara2. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik3. Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus
yang merugikan keuangan negara4. Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah5. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten6. Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
Presiden/Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
13Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Sasaran StrategisSasaran Strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan dan mencerminkan
berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan. Sasaran merupakanpenjabaran lebih lanjut dari tujuan yang periode capaiannya lebih pendek yaitu palinglama satu tahun. Pengukuran Sasaran strategis tersebut dilakukan oleh BPKP Pusat(Rendal).
Indikator Kinerja UtamaKeberhasilan program diukur dengan indikator hasil (outcome), sedangkan keberhasilankegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).Berdasarkan surat Keputusan Kepala BPKP Nomor : KEP-111/K/SU/2010 tentangPenetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DIY adalah sebagai berikut:
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
1. Meningkatnyakualitasakuntabilitas
keuangannegara
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian Simonev RKT& SIM HPLaporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang KeuanganDaerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKKL Bidang
Polsoskam
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKPD
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara sektorkorporat
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Perekonomian
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholders
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
13Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Sasaran StrategisSasaran Strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan dan mencerminkan
berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan. Sasaran merupakanpenjabaran lebih lanjut dari tujuan yang periode capaiannya lebih pendek yaitu palinglama satu tahun. Pengukuran Sasaran strategis tersebut dilakukan oleh BPKP Pusat(Rendal).
Indikator Kinerja UtamaKeberhasilan program diukur dengan indikator hasil (outcome), sedangkan keberhasilankegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).Berdasarkan surat Keputusan Kepala BPKP Nomor : KEP-111/K/SU/2010 tentangPenetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DIY adalah sebagai berikut:
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
1. Meningkatnyakualitasakuntabilitas
keuangannegara
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian Simonev RKT& SIM HPLaporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang KeuanganDaerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKKL Bidang
Polsoskam
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKPD
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara sektorkorporat
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Perekonomian
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholders
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
13Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Sasaran StrategisSasaran Strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan dan mencerminkan
berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan. Sasaran merupakanpenjabaran lebih lanjut dari tujuan yang periode capaiannya lebih pendek yaitu palinglama satu tahun. Pengukuran Sasaran strategis tersebut dilakukan oleh BPKP Pusat(Rendal).
Indikator Kinerja UtamaKeberhasilan program diukur dengan indikator hasil (outcome), sedangkan keberhasilankegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).Berdasarkan surat Keputusan Kepala BPKP Nomor : KEP-111/K/SU/2010 tentangPenetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DIY adalah sebagai berikut:
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
1. Meningkatnyakualitasakuntabilitas
keuangannegara
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian Simonev RKT& SIM HPLaporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang KeuanganDaerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan Presiden BidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKKL Bidang
Polsoskam
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LKPD
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara BidangPolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara sektorkorporat
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Perekonomian
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersBidang Polsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholders
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
14Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN
2. Meningkatnyatata pemerintahanyang baik
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
3. Terciptanya iklimyang mencegahkecurangan danmemudahkanpengungkapankasus yangmerugikankeuangan negara
Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan hasil kajian pengawasan
Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi, dan Klaim
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara,dan pemberian keterangan ahli atas permintaan instansipenyidik
Laporan hasil audit investigasi atas permintaan instansi lainnya
4. TerciptanyaefektivitaspenyelenggaraanSPIP
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangPolsoskam
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangKeuagan Daerah
5. Meningkatnyakapasitas aparatpengawasanintern pemerintahyang profesionaldan kompeten
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tata kelola APIP
Daerah
Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP Daerah
Program StrategisKebijakan dan program serta kegiatan dalam lima tahun mendatang didasarkan
pada mandat yang diperoleh dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, danperaturan perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Kebijakan dan program yang dilakukan Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta menggambarkan domain BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
14Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN
2. Meningkatnyatata pemerintahanyang baik
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
3. Terciptanya iklimyang mencegahkecurangan danmemudahkanpengungkapankasus yangmerugikankeuangan negara
Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan hasil kajian pengawasan
Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi, dan Klaim
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara,dan pemberian keterangan ahli atas permintaan instansipenyidik
Laporan hasil audit investigasi atas permintaan instansi lainnya
4. TerciptanyaefektivitaspenyelenggaraanSPIP
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangPolsoskam
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangKeuagan Daerah
5. Meningkatnyakapasitas aparatpengawasanintern pemerintahyang profesionaldan kompeten
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tata kelola APIP
Daerah
Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP Daerah
Program StrategisKebijakan dan program serta kegiatan dalam lima tahun mendatang didasarkan
pada mandat yang diperoleh dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, danperaturan perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Kebijakan dan program yang dilakukan Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta menggambarkan domain BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
14Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
NoTujuan
StrategisUraian Indikator Kinerja Utama
SumberData
Bidang Keuangan Daerah
Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN
2. Meningkatnyatata pemerintahanyang baik
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidangKeuangan Daerah
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD
Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
3. Terciptanya iklimyang mencegahkecurangan danmemudahkanpengungkapankasus yangmerugikankeuangan negara
Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan hasil kajian pengawasan
Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi, dan Klaim
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara,dan pemberian keterangan ahli atas permintaan instansipenyidik
Laporan hasil audit investigasi atas permintaan instansi lainnya
4. TerciptanyaefektivitaspenyelenggaraanSPIP
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangPolsoskam
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidangKeuagan Daerah
5. Meningkatnyakapasitas aparatpengawasanintern pemerintahyang profesionaldan kompeten
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tata kelola APIP
Daerah
Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP Daerah
Program StrategisKebijakan dan program serta kegiatan dalam lima tahun mendatang didasarkan
pada mandat yang diperoleh dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, danperaturan perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Kebijakan dan program yang dilakukan Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta menggambarkan domain BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
15Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
negara yang meliputi 4 C yaitu Capacity Building (expertise), Current Issues, ClearingHouse, dan Check and Balance.
Penyusunan program dan kegiatan Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta 2010-2014 mengacu kepada program dan kegiatan Renstra BPKP 2010-2014yang berpedoman pada kebijakan restrukturisasi program dan kegiatan yang diterapkandalam penyusunan RPJMN tahun 2010-2014. Program didefinisikan sebagai instrumenkebijakan yang berisi satu/lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L untuk mencapaisasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakatyang dikoordinasikan oleh K/L. Terdapat dua jenis program, yaitu program teknis danprogram generik. Program teknis merupakan program-program yang menghasilkanpelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkanprogram generik merupakan program-program yang digunakan oleh beberapa organisasieselon I A yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparaturdan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal).
Dengan mempertimbangkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenasdan Renstra BPKP 2010-2014, Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta2010-2014 berisi 3 program sebagai berikut:1. Program Teknis : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)2. Program Generik
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKPb. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara-BPKP
Dari ketiga program tersebut selanjutnya disusun kegiatan-kegiatan. Kegiatanmerupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat eselon 2yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya berupa personil, barangmodal termasuk peralatan dan teknologi, dana dan atau kombinasi dari beberapa ataukesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, Penetapan Kinerja (Tapkin) merupakan suatudokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
15Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
negara yang meliputi 4 C yaitu Capacity Building (expertise), Current Issues, ClearingHouse, dan Check and Balance.
Penyusunan program dan kegiatan Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta 2010-2014 mengacu kepada program dan kegiatan Renstra BPKP 2010-2014yang berpedoman pada kebijakan restrukturisasi program dan kegiatan yang diterapkandalam penyusunan RPJMN tahun 2010-2014. Program didefinisikan sebagai instrumenkebijakan yang berisi satu/lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L untuk mencapaisasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakatyang dikoordinasikan oleh K/L. Terdapat dua jenis program, yaitu program teknis danprogram generik. Program teknis merupakan program-program yang menghasilkanpelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkanprogram generik merupakan program-program yang digunakan oleh beberapa organisasieselon I A yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparaturdan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal).
Dengan mempertimbangkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenasdan Renstra BPKP 2010-2014, Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta2010-2014 berisi 3 program sebagai berikut:1. Program Teknis : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)2. Program Generik
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKPb. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara-BPKP
Dari ketiga program tersebut selanjutnya disusun kegiatan-kegiatan. Kegiatanmerupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat eselon 2yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya berupa personil, barangmodal termasuk peralatan dan teknologi, dana dan atau kombinasi dari beberapa ataukesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, Penetapan Kinerja (Tapkin) merupakan suatudokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
15Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
negara yang meliputi 4 C yaitu Capacity Building (expertise), Current Issues, ClearingHouse, dan Check and Balance.
Penyusunan program dan kegiatan Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta 2010-2014 mengacu kepada program dan kegiatan Renstra BPKP 2010-2014yang berpedoman pada kebijakan restrukturisasi program dan kegiatan yang diterapkandalam penyusunan RPJMN tahun 2010-2014. Program didefinisikan sebagai instrumenkebijakan yang berisi satu/lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L untuk mencapaisasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakatyang dikoordinasikan oleh K/L. Terdapat dua jenis program, yaitu program teknis danprogram generik. Program teknis merupakan program-program yang menghasilkanpelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkanprogram generik merupakan program-program yang digunakan oleh beberapa organisasieselon I A yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparaturdan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal).
Dengan mempertimbangkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenasdan Renstra BPKP 2010-2014, Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta2010-2014 berisi 3 program sebagai berikut:1. Program Teknis : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)2. Program Generik
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKPb. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara-BPKP
Dari ketiga program tersebut selanjutnya disusun kegiatan-kegiatan. Kegiatanmerupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat eselon 2yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya berupa personil, barangmodal termasuk peralatan dan teknologi, dana dan atau kombinasi dari beberapa ataukesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, Penetapan Kinerja (Tapkin) merupakan suatudokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
16Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yangdimiliki oleh instansi.
Penetapan Kinerja (Tapkin) dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansipemerintah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi,melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah, dan menilai keberhasilan atau kegagalan organisasi.
Penetapan kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012mencerminkan rencana program dan kegiatan yang menguraikan indikator dan targetkinerja yang hendak dicapai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun2012. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun2012 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat program dan kegiatan yangterdiri dari indikator output.
Program, kegiatan serta indikator keberhasilan dan target kinerja berupa indikatoroutput yang hendak dicapai dalam tahun 2012 yang tertuang dalam Penetapan KinerjaPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA DAN PEMBINAANPENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
BIDANG PEREKONOMIAN
Laporan hasil pengawasanlintas sektor BidangPerekonomian
Laporan 18 65.403 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensipenyusunan LKKL bidangperekonomian
Laporan 5 74.621 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negaraBidang Perekonomian
Laporan 1 21.425 --- -- --
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 21.764 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
16Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yangdimiliki oleh instansi.
Penetapan Kinerja (Tapkin) dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansipemerintah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi,melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah, dan menilai keberhasilan atau kegagalan organisasi.
Penetapan kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012mencerminkan rencana program dan kegiatan yang menguraikan indikator dan targetkinerja yang hendak dicapai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun2012. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun2012 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat program dan kegiatan yangterdiri dari indikator output.
Program, kegiatan serta indikator keberhasilan dan target kinerja berupa indikatoroutput yang hendak dicapai dalam tahun 2012 yang tertuang dalam Penetapan KinerjaPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA DAN PEMBINAANPENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
BIDANG PEREKONOMIAN
Laporan hasil pengawasanlintas sektor BidangPerekonomian
Laporan 18 65.403 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensipenyusunan LKKL bidangperekonomian
Laporan 5 74.621 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negaraBidang Perekonomian
Laporan 1 21.425 --- -- --
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 21.764 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
16Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yangdimiliki oleh instansi.
Penetapan Kinerja (Tapkin) dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansipemerintah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi,melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah, dan menilai keberhasilan atau kegagalan organisasi.
Penetapan kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012mencerminkan rencana program dan kegiatan yang menguraikan indikator dan targetkinerja yang hendak dicapai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun2012. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun2012 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat program dan kegiatan yangterdiri dari indikator output.
Program, kegiatan serta indikator keberhasilan dan target kinerja berupa indikatoroutput yang hendak dicapai dalam tahun 2012 yang tertuang dalam Penetapan KinerjaPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA DAN PEMBINAANPENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
BIDANG PEREKONOMIAN
Laporan hasil pengawasanlintas sektor BidangPerekonomian
Laporan 18 65.403 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensipenyusunan LKKL bidangperekonomian
Laporan 5 74.621 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negaraBidang Perekonomian
Laporan 1 21.425 --- -- --
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 21.764 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
17Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
atas permintaanstakeholders bidangPerekonomian
Laporan hasil pengawasanatas Proyek PHLN
Laporan 41 482.193 --- -- --
BIDANG POLSOSKAM
Laporan hasil pengawasanlintas sektor bidangPolsoskam
Laporan 24 262.686 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaan presidenBidang Polsoskam
Laporan 11 92.474 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensipenyusunan LKKL bidangPolsoskam
Laporan 11 142.635 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negarabidang Polsoskam
Laporan 1 -- --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaanstakeholders bidangPolsoskam
Laporan 3 23.872 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Laporan -- -- PersentaseKL yang telahmenyelenggarakan SPIPsesuai PP60/2008
% 32
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 8.500 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
17Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
atas permintaanstakeholders bidangPerekonomian
Laporan hasil pengawasanatas Proyek PHLN
Laporan 41 482.193 --- -- --
BIDANG POLSOSKAM
Laporan hasil pengawasanlintas sektor bidangPolsoskam
Laporan 24 262.686 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaan presidenBidang Polsoskam
Laporan 11 92.474 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensipenyusunan LKKL bidangPolsoskam
Laporan 11 142.635 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negarabidang Polsoskam
Laporan 1 -- --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaanstakeholders bidangPolsoskam
Laporan 3 23.872 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Laporan -- -- PersentaseKL yang telahmenyelenggarakan SPIPsesuai PP60/2008
% 32
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 8.500 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
17Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
atas permintaanstakeholders bidangPerekonomian
Laporan hasil pengawasanatas Proyek PHLN
Laporan 41 482.193 --- -- --
BIDANG POLSOSKAM
Laporan hasil pengawasanlintas sektor bidangPolsoskam
Laporan 24 262.686 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaan presidenBidang Polsoskam
Laporan 11 92.474 --- -- --
Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensipenyusunan LKKL bidangPolsoskam
Laporan 11 142.635 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas penerimaan negarabidang Polsoskam
Laporan 1 -- --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas permintaanstakeholders bidangPolsoskam
Laporan 3 23.872 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPbidang Polsoskam
Laporan -- -- PersentaseKL yang telahmenyelenggarakan SPIPsesuai PP60/2008
% 32
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA
Laporan hasil pengawasan Laporan 1 8.500 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
18Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
lintas sektor BidangKeuangan Daerah
Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang KeuanganDaerah
Laporan 63 632.697 --- -- --
Laporan HasilBimtek/Asistensipenyusunan LKPD
Laporan 30 210.246 PersentasePemerintahDaerah yangLaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 100
Laporan Hasil Pengawasanatas permintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Laporan 11 87.265 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas kinerja pelayananpublik bidang KeuanganDaerah
Laporan 15 168.365 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPBidang Keuangan Daerah
Laporan 12 114.058 PersentaseK/L/Pemdayang telahMenyelenggarakan SPIPsesuaiPP60/2008
% 50
Laporan evaluasipenerapan tata kelola APIPDaerah
Laporan 2 14.394 --- -- --
BIDANG AKUNTAN NEGARA
Laporan hasil Bimtek/ Laporan 9 99.804 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
18Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
lintas sektor BidangKeuangan Daerah
Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang KeuanganDaerah
Laporan 63 632.697 --- -- --
Laporan HasilBimtek/Asistensipenyusunan LKPD
Laporan 30 210.246 PersentasePemerintahDaerah yangLaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 100
Laporan Hasil Pengawasanatas permintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Laporan 11 87.265 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas kinerja pelayananpublik bidang KeuanganDaerah
Laporan 15 168.365 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPBidang Keuangan Daerah
Laporan 12 114.058 PersentaseK/L/Pemdayang telahMenyelenggarakan SPIPsesuaiPP60/2008
% 50
Laporan evaluasipenerapan tata kelola APIPDaerah
Laporan 2 14.394 --- -- --
BIDANG AKUNTAN NEGARA
Laporan hasil Bimtek/ Laporan 9 99.804 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
18Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
lintas sektor BidangKeuangan Daerah
Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang KeuanganDaerah
Laporan 63 632.697 --- -- --
Laporan HasilBimtek/Asistensipenyusunan LKPD
Laporan 30 210.246 PersentasePemerintahDaerah yangLaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 100
Laporan Hasil Pengawasanatas permintaanstakeholders bidangKeuangan Daerah
Laporan 11 87.265 --- -- --
Laporan hasil pengawasanatas kinerja pelayananpublik bidang KeuanganDaerah
Laporan 15 168.365 --- -- --
Laporan dukunganpembinaanpenyelenggaraan SPIPBidang Keuangan Daerah
Laporan 12 114.058 PersentaseK/L/Pemdayang telahMenyelenggarakan SPIPsesuaiPP60/2008
% 50
Laporan evaluasipenerapan tata kelola APIPDaerah
Laporan 2 14.394 --- -- --
BIDANG AKUNTAN NEGARA
Laporan hasil Bimtek/ Laporan 9 99.804 --- -- --
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
19Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
asistensi GCG/KPI sektorkorporat
Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD
Laporan 14 113.062 BUMN/DyangKinerjanyaMemperolehMinimalPredikat Baik
% 70
Laporan hasil Bimtek/Asistensi penyusunan LKBUMD
Laporan 19 132.215 BUMN/Dyang LaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 75
BIDANG INVESTIGASI
Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi
Laporan 12 124.340 PersentasePemahamandanKepedulianatasPermasalahan Korupsi
% 74
Laporan hasil Bimtek/Asistensi implementasi FCP
Laporan 8 134.627 IPP/IPD/BUMN/BUMDBerisikoFraud yangMengimplementasikan FCP
Instansi 3
Laporan hasil kajianpengawasan
laporan 2 42.314 IPP/IPD/BUMN/BUMDyangMembuat/Mengoreksi
Instansi 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
19Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
asistensi GCG/KPI sektorkorporat
Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD
Laporan 14 113.062 BUMN/DyangKinerjanyaMemperolehMinimalPredikat Baik
% 70
Laporan hasil Bimtek/Asistensi penyusunan LKBUMD
Laporan 19 132.215 BUMN/Dyang LaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 75
BIDANG INVESTIGASI
Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi
Laporan 12 124.340 PersentasePemahamandanKepedulianatasPermasalahan Korupsi
% 74
Laporan hasil Bimtek/Asistensi implementasi FCP
Laporan 8 134.627 IPP/IPD/BUMN/BUMDBerisikoFraud yangMengimplementasikan FCP
Instansi 3
Laporan hasil kajianpengawasan
laporan 2 42.314 IPP/IPD/BUMN/BUMDyangMembuat/Mengoreksi
Instansi 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
19Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
asistensi GCG/KPI sektorkorporat
Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD
Laporan 14 113.062 BUMN/DyangKinerjanyaMemperolehMinimalPredikat Baik
% 70
Laporan hasil Bimtek/Asistensi penyusunan LKBUMD
Laporan 19 132.215 BUMN/Dyang LaporanKeuangannyaMemperolehOpini MinimalWDP
% 75
BIDANG INVESTIGASI
Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi
Laporan 12 124.340 PersentasePemahamandanKepedulianatasPermasalahan Korupsi
% 74
Laporan hasil Bimtek/Asistensi implementasi FCP
Laporan 8 134.627 IPP/IPD/BUMN/BUMDBerisikoFraud yangMengimplementasikan FCP
Instansi 3
Laporan hasil kajianpengawasan
laporan 2 42.314 IPP/IPD/BUMN/BUMDyangMembuat/Mengoreksi
Instansi 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
20Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
Kebijakan
Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
Laporan 12 142.889 Persentaseterselesaikannya KasusHKP, Klaim,dan Eskalasi
% 85
Laporan hasil auditinvestigasi, perhitungankerugian negara, danpemberian keterangan ahliatas permintaan InstansiPenyidik
Laporan 41 420.906 PersentasePenyerahanKasuskepadaInstansiPenegakHukum
% 85
Sasaran Strategis 2PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Laporan DukunganManajemen PerwakilanBPKP
Laporan 60 12.791.693
Persepsikepuasanterhadap layananProgram danPelaporan.
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananKeuangan
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
20Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
Kebijakan
Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
Laporan 12 142.889 Persentaseterselesaikannya KasusHKP, Klaim,dan Eskalasi
% 85
Laporan hasil auditinvestigasi, perhitungankerugian negara, danpemberian keterangan ahliatas permintaan InstansiPenyidik
Laporan 41 420.906 PersentasePenyerahanKasuskepadaInstansiPenegakHukum
% 85
Sasaran Strategis 2PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Laporan DukunganManajemen PerwakilanBPKP
Laporan 60 12.791.693
Persepsikepuasanterhadap layananProgram danPelaporan.
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananKeuangan
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
20Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATU
ANTARGET
Rp (000)INDIKATOR
HASIL
SATUAN
TARGET
Kebijakan
Laporan hasil auditinvestigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
Laporan 12 142.889 Persentaseterselesaikannya KasusHKP, Klaim,dan Eskalasi
% 85
Laporan hasil auditinvestigasi, perhitungankerugian negara, danpemberian keterangan ahliatas permintaan InstansiPenyidik
Laporan 41 420.906 PersentasePenyerahanKasuskepadaInstansiPenegakHukum
% 85
Sasaran Strategis 2PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Laporan DukunganManajemen PerwakilanBPKP
Laporan 60 12.791.693
Persepsikepuasanterhadap layananProgram danPelaporan.
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananKeuangan
Skalalikert
7,3
Persepsikepuasanterhadap layananpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
21Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Persepsikepuasanterhadap layananKepegawaian
Skalalikert
7,3
Sasaran Strategis 3PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATUA
NTARGET Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Jumlah sarana danPrasarana
Paket 1 295.000 Persepsikepuasanterhadap layananPengadaan danpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
21Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Persepsikepuasanterhadap layananKepegawaian
Skalalikert
7,3
Sasaran Strategis 3PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATUA
NTARGET Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Jumlah sarana danPrasarana
Paket 1 295.000 Persepsikepuasanterhadap layananPengadaan danpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
21Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
OUTPUT OUTCOME
KEGIATAN SATUANTARGET
Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Persepsikepuasanterhadap layananKepegawaian
Skalalikert
7,3
Sasaran Strategis 3PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA-BPKP
OUTPUT OUTCOME
KEGIATANSATUA
NTARGET Rp (000) INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
Jumlah sarana danPrasarana
Paket 1 295.000 Persepsikepuasanterhadap layananPengadaan danpengelolaanSarana Prasarana
Skalalikert
7,3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
22Bab III Akuntabilitas Kinerja
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A.PENGUKURAN KINERJA
alam rangka melaksanakan amanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah danPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP, PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta setiap akhir periode melakukan pelaporan ataspengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.Laporan tersebut membandingkan target kinerja yang telah ditetapkan denganrealisasinya.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan setelah terlebih dahulu menetapkan indikatorkinerja dan target kinerja yang menjadi prasyarat mutlak yang harus ada agar mekanismepengukuran kinerja dapat diterapkan sehingga kinerja dapat diketahui tingkatkeberhasilannya.
Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara rencanakinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result)yang dicapai. Realisasi kinerja terdiri dari kegiatan yang telah direncanakan (PKP2T) dankegiatan yang belum direncanakan (Non PKP2T). Kegiatan yang belum direncanakanmenambah jumlah rencana kinerja (performance plan) yang akan dicapai. Terhadapterjadinya celah kinerja (performance gap), dilakukan analisis penyebab terjadinya sertatindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Dalam pengukuran kinerja, Perwakilian BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyajikanrasio kinerja output yaitu perbandingan antara realisasi output denga target outputdikalikan 100% sehingga ada indikator yang capaiannya melebihi dari 100%.
Dalam rangka memberikan simpulan pengukuran kinerjanya, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaianrata-rata atas indikator kinerja menjadi lima katagori sebagai berikut:
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
22Bab III Akuntabilitas Kinerja
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A.PENGUKURAN KINERJA
alam rangka melaksanakan amanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah danPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP, PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta setiap akhir periode melakukan pelaporan ataspengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.Laporan tersebut membandingkan target kinerja yang telah ditetapkan denganrealisasinya.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan setelah terlebih dahulu menetapkan indikatorkinerja dan target kinerja yang menjadi prasyarat mutlak yang harus ada agar mekanismepengukuran kinerja dapat diterapkan sehingga kinerja dapat diketahui tingkatkeberhasilannya.
Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara rencanakinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result)yang dicapai. Realisasi kinerja terdiri dari kegiatan yang telah direncanakan (PKP2T) dankegiatan yang belum direncanakan (Non PKP2T). Kegiatan yang belum direncanakanmenambah jumlah rencana kinerja (performance plan) yang akan dicapai. Terhadapterjadinya celah kinerja (performance gap), dilakukan analisis penyebab terjadinya sertatindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Dalam pengukuran kinerja, Perwakilian BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyajikanrasio kinerja output yaitu perbandingan antara realisasi output denga target outputdikalikan 100% sehingga ada indikator yang capaiannya melebihi dari 100%.
Dalam rangka memberikan simpulan pengukuran kinerjanya, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaianrata-rata atas indikator kinerja menjadi lima katagori sebagai berikut:
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
22Bab III Akuntabilitas Kinerja
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A.PENGUKURAN KINERJA
alam rangka melaksanakan amanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah danPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP, PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta setiap akhir periode melakukan pelaporan ataspengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.Laporan tersebut membandingkan target kinerja yang telah ditetapkan denganrealisasinya.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan setelah terlebih dahulu menetapkan indikatorkinerja dan target kinerja yang menjadi prasyarat mutlak yang harus ada agar mekanismepengukuran kinerja dapat diterapkan sehingga kinerja dapat diketahui tingkatkeberhasilannya.
Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara rencanakinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result)yang dicapai. Realisasi kinerja terdiri dari kegiatan yang telah direncanakan (PKP2T) dankegiatan yang belum direncanakan (Non PKP2T). Kegiatan yang belum direncanakanmenambah jumlah rencana kinerja (performance plan) yang akan dicapai. Terhadapterjadinya celah kinerja (performance gap), dilakukan analisis penyebab terjadinya sertatindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Dalam pengukuran kinerja, Perwakilian BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyajikanrasio kinerja output yaitu perbandingan antara realisasi output denga target outputdikalikan 100% sehingga ada indikator yang capaiannya melebihi dari 100%.
Dalam rangka memberikan simpulan pengukuran kinerjanya, Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaianrata-rata atas indikator kinerja menjadi lima katagori sebagai berikut:
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
23Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Rentang Capaian Kategori Capaian
I Capaian ≥ 100% Memuaskan
II 85% ≤ Capaian < 100% Sangat baik
III 70% ≤ Capaian < 85% Baik
IV 55% ≤ Capaian < 70% Cukup
V Capaian < 55% Kurang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat.Namun demikian, sepanjang dapat dilakukan, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
akan mengukur capaian kinerja outcome tertentu dari suatu kegiatan, sedangkanterhadap outcome yang tidak dapat diukur oleh perwakilan tidak akan disajikan dalamlaporan kinerja ini.
B. CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja, Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta melaksanakan 3 sasaran yang dicapai melalui 3 program. Terhadap 3sasaran yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa ketiga sasaran tersebut berkategori“Memuaskan”, dengan rincian sebagai berikut :
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraanpengawasan intern akuntabilitaskeuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Bid IPP, APD, AN danInvestigasi
33 184,63 Memuaskan
2 Meningkatnya kualitas dukunganmanajemen dan kapasitaspenyelenggaraan pengawasan intern
Bag. TU 1 100 Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
23Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Rentang Capaian Kategori Capaian
I Capaian ≥ 100% Memuaskan
II 85% ≤ Capaian < 100% Sangat baik
III 70% ≤ Capaian < 85% Baik
IV 55% ≤ Capaian < 70% Cukup
V Capaian < 55% Kurang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat.Namun demikian, sepanjang dapat dilakukan, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
akan mengukur capaian kinerja outcome tertentu dari suatu kegiatan, sedangkanterhadap outcome yang tidak dapat diukur oleh perwakilan tidak akan disajikan dalamlaporan kinerja ini.
B. CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja, Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta melaksanakan 3 sasaran yang dicapai melalui 3 program. Terhadap 3sasaran yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa ketiga sasaran tersebut berkategori“Memuaskan”, dengan rincian sebagai berikut :
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraanpengawasan intern akuntabilitaskeuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Bid IPP, APD, AN danInvestigasi
33 184,63 Memuaskan
2 Meningkatnya kualitas dukunganmanajemen dan kapasitaspenyelenggaraan pengawasan intern
Bag. TU 1 100 Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
23Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Rentang Capaian Kategori Capaian
I Capaian ≥ 100% Memuaskan
II 85% ≤ Capaian < 100% Sangat baik
III 70% ≤ Capaian < 85% Baik
IV 55% ≤ Capaian < 70% Cukup
V Capaian < 55% Kurang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010, pengukuran kinerja pada Unit EselonII atau Satuan Kerja Mandiri K/L adalah berupa output. Oleh karena itu, dalam laporankinerja ini, pengukuran kinerja lebih difokuskan pada pencapaian indikator kinerja outputkegiatan, sedangkan pengukuran terhadap capaian indikator kinerja outcome dilakukanoleh masing-masing penanggung jawab program di BPKP Pusat.Namun demikian, sepanjang dapat dilakukan, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
akan mengukur capaian kinerja outcome tertentu dari suatu kegiatan, sedangkanterhadap outcome yang tidak dapat diukur oleh perwakilan tidak akan disajikan dalamlaporan kinerja ini.
B. CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja, Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta melaksanakan 3 sasaran yang dicapai melalui 3 program. Terhadap 3sasaran yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian kinerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa ketiga sasaran tersebut berkategori“Memuaskan”, dengan rincian sebagai berikut :
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraanpengawasan intern akuntabilitaskeuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Bid IPP, APD, AN danInvestigasi
33 184,63 Memuaskan
2 Meningkatnya kualitas dukunganmanajemen dan kapasitaspenyelenggaraan pengawasan intern
Bag. TU 1 100 Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
24Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
akuntabilitas keuangan negara danpembinaan penyelenggaraan SPIP
3 Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKP
Bag. TU 1 152,75 Memuaskan
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Capaian masing-masing kinerja output dapat dijelaskan menurut masing-masing programsebagai berikut: PROGRAM 1Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SPIPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja dan revisi RKT tahun 2012telah ditetapkan target output untuk indikator kinerja program ini sebanyak 397 laporandan realisasinya sebanyak 733 laporan atau tercapai 184,63%. Hal ini dapat disimpulkanbahwa sesuai kategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Rincian indikator kinerja output dengan target dan realisasi pada tahun 2012 adalahsebagai berikut :
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
BIDANG PEREKONOMIAN Lap 71 56 39 95 133,801. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor Bidang Perekonomian
Lap 18 5 7 12 66,67
2. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPerekonomian
Lap 5 4 8 12 240,00
3. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara Bidang
Perekonomian
Lap 1 0 2 2 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
24Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
akuntabilitas keuangan negara danpembinaan penyelenggaraan SPIP
3 Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKP
Bag. TU 1 152,75 Memuaskan
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Capaian masing-masing kinerja output dapat dijelaskan menurut masing-masing programsebagai berikut: PROGRAM 1Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SPIPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja dan revisi RKT tahun 2012telah ditetapkan target output untuk indikator kinerja program ini sebanyak 397 laporandan realisasinya sebanyak 733 laporan atau tercapai 184,63%. Hal ini dapat disimpulkanbahwa sesuai kategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Rincian indikator kinerja output dengan target dan realisasi pada tahun 2012 adalahsebagai berikut :
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
BIDANG PEREKONOMIAN Lap 71 56 39 95 133,801. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor Bidang Perekonomian
Lap 18 5 7 12 66,67
2. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPerekonomian
Lap 5 4 8 12 240,00
3. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara Bidang
Perekonomian
Lap 1 0 2 2 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
24Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Nama SasaranPenanggung
Jawab
Tahun 2012Jumlah
IndikatorRata-rataCapaian
Kegiatan (%)
KategoriPencapaian
akuntabilitas keuangan negara danpembinaan penyelenggaraan SPIP
3 Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKP
Bag. TU 1 152,75 Memuaskan
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Capaian masing-masing kinerja output dapat dijelaskan menurut masing-masing programsebagai berikut: PROGRAM 1Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SPIPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja dan revisi RKT tahun 2012telah ditetapkan target output untuk indikator kinerja program ini sebanyak 397 laporandan realisasinya sebanyak 733 laporan atau tercapai 184,63%. Hal ini dapat disimpulkanbahwa sesuai kategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Rincian indikator kinerja output dengan target dan realisasi pada tahun 2012 adalahsebagai berikut :
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
BIDANG PEREKONOMIAN Lap 71 56 39 95 133,801. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor Bidang Perekonomian
Lap 18 5 7 12 66,67
2. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPerekonomian
Lap 5 4 8 12 240,00
3. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara Bidang
Perekonomian
Lap 1 0 2 2 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
25Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
4. Laporan hasil pengawasan BUN
bidang Perekonomian
Lap 5 5 12 17 141,67
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPerekonomian
Lap 1 1 4 5 500,00
6. Laporan hasil pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 41 65 47 114,63
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 57 100 157 253,23
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Polsoskam
Lap 24 24 19 43 179,16
2. Laporan hasil pengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 12 52 64 533,33
3. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang
Polsoskam
Lap 11 11 0 11 100,00
4. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 7 16 23 209,09
5. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidang Polsoskam
Lap 1 0 0 0 0,00
6. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPolsoskam
Lap 3 3 7 10 333,33
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidang
Polsoskam
Lap 0 0 6 6 100,00
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA Lap 146 142 131 273 186,99
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Keuangan Daerah
Lap 1 1 0 1 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangakuntabilitas pemda
Lap 2 2 1 3 150,00
3. Laporan hasil pengawasan BUN Lap 63 63 11 74 117,46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
25Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
4. Laporan hasil pengawasan BUN
bidang Perekonomian
Lap 5 5 12 17 141,67
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPerekonomian
Lap 1 1 4 5 500,00
6. Laporan hasil pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 41 65 47 114,63
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 57 100 157 253,23
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Polsoskam
Lap 24 24 19 43 179,16
2. Laporan hasil pengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 12 52 64 533,33
3. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang
Polsoskam
Lap 11 11 0 11 100,00
4. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 7 16 23 209,09
5. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidang Polsoskam
Lap 1 0 0 0 0,00
6. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPolsoskam
Lap 3 3 7 10 333,33
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidang
Polsoskam
Lap 0 0 6 6 100,00
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA Lap 146 142 131 273 186,99
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Keuangan Daerah
Lap 1 1 0 1 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangakuntabilitas pemda
Lap 2 2 1 3 150,00
3. Laporan hasil pengawasan BUN Lap 63 63 11 74 117,46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
25Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
4. Laporan hasil pengawasan BUN
bidang Perekonomian
Lap 5 5 12 17 141,67
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPerekonomian
Lap 1 1 4 5 500,00
6. Laporan hasil pengawasan atasProyek PHLN
Lap 41 41 65 47 114,63
BIDANG POLSOSKAM Lap 62 57 100 157 253,23
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Polsoskam
Lap 24 24 19 43 179,16
2. Laporan hasil pengawasan BUNbidang Polsoskam
Lap 12 12 52 64 533,33
3. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang
Polsoskam
Lap 11 11 0 11 100,00
4. Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPolsoskam
Lap 11 7 16 23 209,09
5. Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidang Polsoskam
Lap 1 0 0 0 0,00
6. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPolsoskam
Lap 3 3 7 10 333,33
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidang
Polsoskam
Lap 0 0 6 6 100,00
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA Lap 146 142 131 273 186,99
1. Laporan hasil pengawasan lintas
sektor bidang Keuangan Daerah
Lap 1 1 0 1 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangakuntabilitas pemda
Lap 2 2 1 3 150,00
3. Laporan hasil pengawasan BUN Lap 63 63 11 74 117,46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
26Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
bidang Keuangan Daerah4. Laporan hasil bimtek/ asistensi
penyusunan LKPD
Lap 30 29 83 112 373,33
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangKeuangan Daerah
Lap 11 8 1 9 81,82
6. Laporan hasil pengawasan atas kinerja
pelayanan publik bidang KeuanganDaerah
Lap 15 15 1 16 106,67
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidangAkuntabilitas Pemda
Lap 12 12 29 41 341,67
8. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan JFA APIP Daerah
Lap 4 4 1 5 125,00
9. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan tata kelola APIP Daerah
Lap 6 6 4 10 166,67
10. Laporan evaluasi penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 0 2 100,00
BIDANG AKUNTAN NEGARA Lap 43 41 44 85 197,67
1. Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat
Lap 9 8 1 9 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang akuntan
negara
Lap 1 0 1 1 100,00
3. Laporan hasil pengawasan atas kinerjaBUMD
Lap 14 14 7 21 150,00
4. Laporan hasil pengawasan BUNbidang akuntan negara
Lap 0 0 3 3 100,00
5. Laporan hasil bimtek/ asistensipenyusunan LK BUMD
Lap 19 19 32 51 268,42
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 64 59 123 164,00
1. Laporan hasil sosialisasi masalahkorupsi
Lap 12 12 16 28 233,33
2. Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 5 11 16 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
26Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
bidang Keuangan Daerah4. Laporan hasil bimtek/ asistensi
penyusunan LKPD
Lap 30 29 83 112 373,33
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangKeuangan Daerah
Lap 11 8 1 9 81,82
6. Laporan hasil pengawasan atas kinerja
pelayanan publik bidang KeuanganDaerah
Lap 15 15 1 16 106,67
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidangAkuntabilitas Pemda
Lap 12 12 29 41 341,67
8. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan JFA APIP Daerah
Lap 4 4 1 5 125,00
9. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan tata kelola APIP Daerah
Lap 6 6 4 10 166,67
10. Laporan evaluasi penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 0 2 100,00
BIDANG AKUNTAN NEGARA Lap 43 41 44 85 197,67
1. Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat
Lap 9 8 1 9 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang akuntan
negara
Lap 1 0 1 1 100,00
3. Laporan hasil pengawasan atas kinerjaBUMD
Lap 14 14 7 21 150,00
4. Laporan hasil pengawasan BUNbidang akuntan negara
Lap 0 0 3 3 100,00
5. Laporan hasil bimtek/ asistensipenyusunan LK BUMD
Lap 19 19 32 51 268,42
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 64 59 123 164,00
1. Laporan hasil sosialisasi masalahkorupsi
Lap 12 12 16 28 233,33
2. Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 5 11 16 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
26Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
bidang Keuangan Daerah4. Laporan hasil bimtek/ asistensi
penyusunan LKPD
Lap 30 29 83 112 373,33
5. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangKeuangan Daerah
Lap 11 8 1 9 81,82
6. Laporan hasil pengawasan atas kinerja
pelayanan publik bidang KeuanganDaerah
Lap 15 15 1 16 106,67
7. Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidangAkuntabilitas Pemda
Lap 12 12 29 41 341,67
8. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan JFA APIP Daerah
Lap 4 4 1 5 125,00
9. Jumlah Sosialisasi dan Bimtekpenerapan tata kelola APIP Daerah
Lap 6 6 4 10 166,67
10. Laporan evaluasi penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Lap 2 2 0 2 100,00
BIDANG AKUNTAN NEGARA Lap 43 41 44 85 197,67
1. Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat
Lap 9 8 1 9 100,00
2. Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidang akuntan
negara
Lap 1 0 1 1 100,00
3. Laporan hasil pengawasan atas kinerjaBUMD
Lap 14 14 7 21 150,00
4. Laporan hasil pengawasan BUNbidang akuntan negara
Lap 0 0 3 3 100,00
5. Laporan hasil bimtek/ asistensipenyusunan LK BUMD
Lap 19 19 32 51 268,42
BIDANG INVESTIGASI Lap 75 64 59 123 164,00
1. Laporan hasil sosialisasi masalahkorupsi
Lap 12 12 16 28 233,33
2. Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 5 11 16 200,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
27Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
3. Laporan hasil kajian pengawasan Lap 2 2 28 30 1.500,004. Laporan hasil audit investigasi atas
HKP, Eskalasi dan Klaim
Lap 12 12 1 13 108,33
5. Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik
Lap 41 33 3 36 87,80
Rata-rata capaian kinerja kegiatan 397 360 373 733 184,63
Terlampauinya capaian kinerja kegiatan di atas merupakan hasil kerja keras seluruhjajaran pimpinan dan pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa faktorpendorong pencapaian kinerja antara lain :
Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh dengan
baik diantara pegawai. Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Hubungan kerjasama yang terjalin baik dengan instansi pemerintah di Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta serta stakeholder lainnya.
Dibandingkan dengan capaian kinerja keseluruhan tahun 2011 sebesar 200,66%, capaiankinerja tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 16,03%.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing bidang teknis di Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta yaitu :
1. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) yang mengampu 2 (dua) bidangkedeputian yaitu Bidang Perekonomian dan Bidang Polsoskam
2. Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah (APD)3. Bidang Akuntan Negara (AN)4. Bidang Investigasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
27Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
3. Laporan hasil kajian pengawasan Lap 2 2 28 30 1.500,004. Laporan hasil audit investigasi atas
HKP, Eskalasi dan Klaim
Lap 12 12 1 13 108,33
5. Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik
Lap 41 33 3 36 87,80
Rata-rata capaian kinerja kegiatan 397 360 373 733 184,63
Terlampauinya capaian kinerja kegiatan di atas merupakan hasil kerja keras seluruhjajaran pimpinan dan pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa faktorpendorong pencapaian kinerja antara lain :
Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh dengan
baik diantara pegawai. Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Hubungan kerjasama yang terjalin baik dengan instansi pemerintah di Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta serta stakeholder lainnya.
Dibandingkan dengan capaian kinerja keseluruhan tahun 2011 sebesar 200,66%, capaiankinerja tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 16,03%.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing bidang teknis di Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta yaitu :
1. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) yang mengampu 2 (dua) bidangkedeputian yaitu Bidang Perekonomian dan Bidang Polsoskam
2. Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah (APD)3. Bidang Akuntan Negara (AN)4. Bidang Investigasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
27Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Indikator KinerjaSa
tuanTarget
Realisasi CapaianKinerjaOutput
(%)
PKP2T NonPKP2T
Total
3. Laporan hasil kajian pengawasan Lap 2 2 28 30 1.500,004. Laporan hasil audit investigasi atas
HKP, Eskalasi dan Klaim
Lap 12 12 1 13 108,33
5. Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik
Lap 41 33 3 36 87,80
Rata-rata capaian kinerja kegiatan 397 360 373 733 184,63
Terlampauinya capaian kinerja kegiatan di atas merupakan hasil kerja keras seluruhjajaran pimpinan dan pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa faktorpendorong pencapaian kinerja antara lain :
Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta
untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders. Kapabilitas, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh dengan
baik diantara pegawai. Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Hubungan kerjasama yang terjalin baik dengan instansi pemerintah di Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta serta stakeholder lainnya.
Dibandingkan dengan capaian kinerja keseluruhan tahun 2011 sebesar 200,66%, capaiankinerja tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 16,03%.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing bidang teknis di Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta yaitu :
1. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) yang mengampu 2 (dua) bidangkedeputian yaitu Bidang Perekonomian dan Bidang Polsoskam
2. Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah (APD)3. Bidang Akuntan Negara (AN)4. Bidang Investigasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
28Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing capaian indikator kinerja output dijelaskan menurut bidang kedeputiansebagai berikut: BIDANG PEREKONOMIANSecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Perekonomian tahun 2012menghasilkan output sebanyak 95 laporan, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak71 laporan, sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 133,80%. Penjelasan lebihlanjut masing-masing indikator kinerja output adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan LintasSektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 12 laporan terdiri dari 5 laporanrealisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 18 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 66,67%. Tidak tercapainya target disebabkan adanya 13 penugasanAudit Ketahanan Pangan yang dibatalkan oleh Direktorat Rendal.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebanyak 8 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Pencapaian indikator output tahun ini didukung oleh pelaksanaan kegiatansebagai berikut :
No Nama KegiatanJumlah
Laporan
1. Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2011
4
2. Audit Interim Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2012
5
3. Evaluasi Kegiatan Lintas Sektor Program Pokok
Swasembada Beras DIY
1
4. Peer Review Kertas Kerja Audit PHLN Tahun 2012 1
5. Exit Meeting Audit Interim PPIP Tahun 2012 1
Jumlah 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
28Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing capaian indikator kinerja output dijelaskan menurut bidang kedeputiansebagai berikut: BIDANG PEREKONOMIANSecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Perekonomian tahun 2012menghasilkan output sebanyak 95 laporan, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak71 laporan, sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 133,80%. Penjelasan lebihlanjut masing-masing indikator kinerja output adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan LintasSektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 12 laporan terdiri dari 5 laporanrealisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 18 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 66,67%. Tidak tercapainya target disebabkan adanya 13 penugasanAudit Ketahanan Pangan yang dibatalkan oleh Direktorat Rendal.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebanyak 8 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Pencapaian indikator output tahun ini didukung oleh pelaksanaan kegiatansebagai berikut :
No Nama KegiatanJumlah
Laporan
1. Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2011
4
2. Audit Interim Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2012
5
3. Evaluasi Kegiatan Lintas Sektor Program Pokok
Swasembada Beras DIY
1
4. Peer Review Kertas Kerja Audit PHLN Tahun 2012 1
5. Exit Meeting Audit Interim PPIP Tahun 2012 1
Jumlah 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
28Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing capaian indikator kinerja output dijelaskan menurut bidang kedeputiansebagai berikut: BIDANG PEREKONOMIANSecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Perekonomian tahun 2012menghasilkan output sebanyak 95 laporan, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak71 laporan, sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 133,80%. Penjelasan lebihlanjut masing-masing indikator kinerja output adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan LintasSektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 12 laporan terdiri dari 5 laporanrealisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 18 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 66,67%. Tidak tercapainya target disebabkan adanya 13 penugasanAudit Ketahanan Pangan yang dibatalkan oleh Direktorat Rendal.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebanyak 8 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Pencapaian indikator output tahun ini didukung oleh pelaksanaan kegiatansebagai berikut :
No Nama KegiatanJumlah
Laporan
1. Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2011
4
2. Audit Interim Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP) Tahun 2012
5
3. Evaluasi Kegiatan Lintas Sektor Program Pokok
Swasembada Beras DIY
1
4. Peer Review Kertas Kerja Audit PHLN Tahun 2012 1
5. Exit Meeting Audit Interim PPIP Tahun 2012 1
Jumlah 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
29Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun 2011 menghasilkan 4 laporan dilakukan pada Kabupaten Kulon Progo,Sleman, Gunung Kidul, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Audit Interim atas Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan(PPIP) yang menghasilkan 5 laporan dilakukan pada Kabupaten Bantul, GunungKidul, Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu laporanKompilasi.
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeyang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase hasil pengawasan lintassektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 29 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 23laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini adalah sebesar 126,09%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LaporanKeuangan Kementerian/Lembaga Bidang Perekonomian
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil BimbinganTeknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian sebanyak 12 laporanterdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan 8 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerjaatas output ini adalah sebesar 240%. Namun demikian terdapat satu penugasanPKP2T yang tidak terealisasi yaitu Reviu Laporan Keuangan KementerianKehutanan Tahun 2011 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
29Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun 2011 menghasilkan 4 laporan dilakukan pada Kabupaten Kulon Progo,Sleman, Gunung Kidul, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Audit Interim atas Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan(PPIP) yang menghasilkan 5 laporan dilakukan pada Kabupaten Bantul, GunungKidul, Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu laporanKompilasi.
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeyang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase hasil pengawasan lintassektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 29 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 23laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini adalah sebesar 126,09%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LaporanKeuangan Kementerian/Lembaga Bidang Perekonomian
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil BimbinganTeknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian sebanyak 12 laporanterdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan 8 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerjaatas output ini adalah sebesar 240%. Namun demikian terdapat satu penugasanPKP2T yang tidak terealisasi yaitu Reviu Laporan Keuangan KementerianKehutanan Tahun 2011 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
29Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun 2011 menghasilkan 4 laporan dilakukan pada Kabupaten Kulon Progo,Sleman, Gunung Kidul, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Audit Interim atas Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan(PPIP) yang menghasilkan 5 laporan dilakukan pada Kabupaten Bantul, GunungKidul, Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu laporanKompilasi.
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeyang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase hasil pengawasan lintassektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Perekonomian adalah sebanyak 29 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 23laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini adalah sebesar 126,09%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LaporanKeuangan Kementerian/Lembaga Bidang Perekonomian
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian indikator output Laporan Hasil BimbinganTeknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian sebanyak 12 laporanterdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan 8 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerjaatas output ini adalah sebesar 240%. Namun demikian terdapat satu penugasanPKP2T yang tidak terealisasi yaitu Reviu Laporan Keuangan KementerianKehutanan Tahun 2011 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
30Bab III Akuntabilitas Kinerja
permintaan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan dan sudahdiusulkan untuk dibatalkan.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 8 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai indikator output ini adalah sebagaiberikut:
No Nama KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun2011
8
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan Semester ITahun 2012
1
3. Pendampingan Penyelesaian Tindak Lanjut TemuanHasil Audit BPK RI
1
4. Narasumber penyusunan LAKIP 15. Instruktur pelatihan bendahara OMS dan KPP 1
Jumlah 12
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKKL Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilBimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian adalah
sebanyak 20 laporan. Dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2010 – 1014 tidak ditetapkan target indikator ini, sehingga
tidak dapat dibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
30Bab III Akuntabilitas Kinerja
permintaan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan dan sudahdiusulkan untuk dibatalkan.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 8 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai indikator output ini adalah sebagaiberikut:
No Nama KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun2011
8
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan Semester ITahun 2012
1
3. Pendampingan Penyelesaian Tindak Lanjut TemuanHasil Audit BPK RI
1
4. Narasumber penyusunan LAKIP 15. Instruktur pelatihan bendahara OMS dan KPP 1
Jumlah 12
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKKL Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilBimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian adalah
sebanyak 20 laporan. Dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2010 – 1014 tidak ditetapkan target indikator ini, sehingga
tidak dapat dibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
30Bab III Akuntabilitas Kinerja
permintaan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan dan sudahdiusulkan untuk dibatalkan.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 8 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai indikator output ini adalah sebagaiberikut:
No Nama KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun2011
8
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan Semester ITahun 2012
1
3. Pendampingan Penyelesaian Tindak Lanjut TemuanHasil Audit BPK RI
1
4. Narasumber penyusunan LAKIP 15. Instruktur pelatihan bendahara OMS dan KPP 1
Jumlah 12
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKKL Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilBimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian adalah
sebanyak 20 laporan. Dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta tahun 2010 – 1014 tidak ditetapkan target indikator ini, sehingga
tidak dapat dibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
31Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPerekonomian
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 2 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 1laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini sebesar 200%. Target
PKP2T tidak dapat dilaksanakan karena dibatalkan oleh Rendal. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 1 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan 100%.
Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit PNBP pada Balai Karantina Pertanian Yogyakarta 12. Audit PNBP pada Balai Besar Veteriner Wates 1
Jumlah 2
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPenerimaan Negara Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentasePeningkatan penerimaan Negara dari hasil pengawasan” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 6laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 6 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
31Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPerekonomian
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 2 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 1laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini sebesar 200%. Target
PKP2T tidak dapat dilaksanakan karena dibatalkan oleh Rendal. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 1 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan 100%.
Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit PNBP pada Balai Karantina Pertanian Yogyakarta 12. Audit PNBP pada Balai Besar Veteriner Wates 1
Jumlah 2
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPenerimaan Negara Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentasePeningkatan penerimaan Negara dari hasil pengawasan” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 6laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 6 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
31Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPerekonomian
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 2 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 1laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini sebesar 200%. Target
PKP2T tidak dapat dilaksanakan karena dibatalkan oleh Rendal. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 1 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan 100%.
Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit PNBP pada Balai Karantina Pertanian Yogyakarta 12. Audit PNBP pada Balai Besar Veteriner Wates 1
Jumlah 2
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPenerimaan Negara Bidang Perekonomian tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentasePeningkatan penerimaan Negara dari hasil pengawasan” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Penerimaan Negara Bidang Perekonomian adalah sebanyak 6laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 6 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
32Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Perekonomian
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Perekonomian adalah 17 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 12 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerja atas output ini adalah sebesar340,00%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 21,43%.Kegiatan tersebut berupa Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012pada 17 Satker di beberapa wilayah sebagai berikut :
No WilayahJumlahLaporan
1. Kabupaten Sleman 12. Kabupaten Bantul 13. Kabupaten Kulonprogo 14. Kabupaten Gunung Kidul 15. Provinsi D. I. Yogyakarta 13
Jumlah 17
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPerekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 31 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
32Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Perekonomian
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Perekonomian adalah 17 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 12 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerja atas output ini adalah sebesar340,00%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 21,43%.Kegiatan tersebut berupa Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012pada 17 Satker di beberapa wilayah sebagai berikut :
No WilayahJumlahLaporan
1. Kabupaten Sleman 12. Kabupaten Bantul 13. Kabupaten Kulonprogo 14. Kabupaten Gunung Kidul 15. Provinsi D. I. Yogyakarta 13
Jumlah 17
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPerekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 31 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
32Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Perekonomian
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Perekonomian adalah 17 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 12 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 5 laporan, sehingga capaian kinerja atas output ini adalah sebesar340,00%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 21,43%.Kegiatan tersebut berupa Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012pada 17 Satker di beberapa wilayah sebagai berikut :
No WilayahJumlahLaporan
1. Kabupaten Sleman 12. Kabupaten Bantul 13. Kabupaten Kulonprogo 14. Kabupaten Gunung Kidul 15. Provinsi D. I. Yogyakarta 13
Jumlah 17
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPerekonomian tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 31 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
33Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangPerekonomian
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk indikator kinerja output Laporan Hasil Pengawasanatas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalah sebanyak 5 laporanterdiri dari 1 laporan realisasi PKP2T dan 4 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan, maka capaiankinerja output ini adalah sebesar 500%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 17 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 70,59%. Penurunan ini disebabkan di samping karena adanya penurunantarget output tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2T yang cukuptinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja pada BNP3TKI Yogyakarta tahun 2011 1
2. Verifikasi Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM MandiriPerkotaan untuk DIPA TA 2012 pada SatkerPembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Sleman
1
3. Workshop Persiapan Audit PNPM Mandiri Perdesaan TA2012
1
4. TOT dan Pelatihan Audit Dukungan PNPM-MPd TA 2012 1
5. Pelatihan Audit Dukungan PNPM Mandiri Perdesaan 1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Perekonomian tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
33Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangPerekonomian
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk indikator kinerja output Laporan Hasil Pengawasanatas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalah sebanyak 5 laporanterdiri dari 1 laporan realisasi PKP2T dan 4 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan, maka capaiankinerja output ini adalah sebesar 500%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 17 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 70,59%. Penurunan ini disebabkan di samping karena adanya penurunantarget output tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2T yang cukuptinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja pada BNP3TKI Yogyakarta tahun 2011 1
2. Verifikasi Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM MandiriPerkotaan untuk DIPA TA 2012 pada SatkerPembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Sleman
1
3. Workshop Persiapan Audit PNPM Mandiri Perdesaan TA2012
1
4. TOT dan Pelatihan Audit Dukungan PNPM-MPd TA 2012 1
5. Pelatihan Audit Dukungan PNPM Mandiri Perdesaan 1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Perekonomian tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
33Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangPerekonomian
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk indikator kinerja output Laporan Hasil Pengawasanatas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalah sebanyak 5 laporanterdiri dari 1 laporan realisasi PKP2T dan 4 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan, maka capaiankinerja output ini adalah sebesar 500%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 17 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 70,59%. Penurunan ini disebabkan di samping karena adanya penurunantarget output tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2T yang cukuptinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja pada BNP3TKI Yogyakarta tahun 2011 1
2. Verifikasi Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM MandiriPerkotaan untuk DIPA TA 2012 pada SatkerPembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Sleman
1
3. Workshop Persiapan Audit PNPM Mandiri Perdesaan TA2012
1
4. TOT dan Pelatihan Audit Dukungan PNPM-MPd TA 2012 1
5. Pelatihan Audit Dukungan PNPM Mandiri Perdesaan 1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Perekonomian tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
34Bab III Akuntabilitas Kinerja
dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalahsebanyak 31 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 11 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 281,82%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Proyek PHLN
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Proyek PHLN adalah sebanyak 47 laporan terdiri dari 41 laporan realisasiPKP2T dan 6 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 41 laporan, sehingga capaian kinerja output atas indikator ini 114,63%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 41 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 14,63%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut sebagai berikut :
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Keuangan IBRD Loan 4789-IND, IDA Credit 4077-IND, Indonesia Managing Higher for Relevance andEfficiency (IMHERE) Tahun 2011
3
2. Audit Keuangan Health Proffesional Education QualityProject (IBRD) Loan 7737-ID
1
3. Audit Keuangan IBRD Loan 75910 / TF 93613 BOS-KITA 5
4. Audit Keuangan Program BERMUTU-IBRD Loan 7476-IND/IDA Credit 4349-IND/Deutch Grant TF 090794
1
5. Audit Community Based Settlement Rehabilitation andReconstruction Project (CSRRP) for Central and WestJava Provinsi DIY Grant TF-JRF Grant TF 090014-IND
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
34Bab III Akuntabilitas Kinerja
dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalahsebanyak 31 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 11 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 281,82%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Proyek PHLN
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Proyek PHLN adalah sebanyak 47 laporan terdiri dari 41 laporan realisasiPKP2T dan 6 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 41 laporan, sehingga capaian kinerja output atas indikator ini 114,63%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 41 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 14,63%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut sebagai berikut :
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Keuangan IBRD Loan 4789-IND, IDA Credit 4077-IND, Indonesia Managing Higher for Relevance andEfficiency (IMHERE) Tahun 2011
3
2. Audit Keuangan Health Proffesional Education QualityProject (IBRD) Loan 7737-ID
1
3. Audit Keuangan IBRD Loan 75910 / TF 93613 BOS-KITA 5
4. Audit Keuangan Program BERMUTU-IBRD Loan 7476-IND/IDA Credit 4349-IND/Deutch Grant TF 090794
1
5. Audit Community Based Settlement Rehabilitation andReconstruction Project (CSRRP) for Central and WestJava Provinsi DIY Grant TF-JRF Grant TF 090014-IND
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
34Bab III Akuntabilitas Kinerja
dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Permintaan Stakeholders Bidang Perekonomian adalahsebanyak 31 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 11 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 281,82%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Proyek PHLN
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan Hasil Pengawasanatas Proyek PHLN adalah sebanyak 47 laporan terdiri dari 41 laporan realisasiPKP2T dan 6 laporan realisasi non PKP2T, sedangkan target yang ditetapkansebanyak 41 laporan, sehingga capaian kinerja output atas indikator ini 114,63%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 41 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 14,63%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut sebagai berikut :
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Keuangan IBRD Loan 4789-IND, IDA Credit 4077-IND, Indonesia Managing Higher for Relevance andEfficiency (IMHERE) Tahun 2011
3
2. Audit Keuangan Health Proffesional Education QualityProject (IBRD) Loan 7737-ID
1
3. Audit Keuangan IBRD Loan 75910 / TF 93613 BOS-KITA 5
4. Audit Keuangan Program BERMUTU-IBRD Loan 7476-IND/IDA Credit 4349-IND/Deutch Grant TF 090794
1
5. Audit Community Based Settlement Rehabilitation andReconstruction Project (CSRRP) for Central and WestJava Provinsi DIY Grant TF-JRF Grant TF 090014-IND
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
35Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
Tahun 2011
6. Audit Keuangan IBRD Loan 7669-ID DOISP Tahun 2011 1
7. Audit Keuangan IBRD Loan 7866-ID, 7504-ID, 4384-ID,7664-ID, 4779-ID/IDA Credit 4063 PNPM MandiriPerkotaan Tahun 2011
3
8. Audit Keuangan PNPM Rural III Disaster RecoverySupport (Grant TF-098819) Tahun 2011
4
9. Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan IBRD Loan7505-ID/Loan 7867-ID/Loan 8079-ID
5
10. Audit Keuangan IBRD Grant Deutch 56841 PAUD 3
11. Audit Keuangan PAMSIMAS (IBRD Loan 4204 ThirdWSLIC Project/Grant TF-94792) Tahun 2011
2
12. Audit Keuangan INVEST ADB Loan 2416-IND TA 2011 4
13. Audit Keuangan Program Kelangsungan Hidup,Perkembangan, dan Perlindungan Ibu dan Anak(KHPPIA) – UNICEF
2
14. Audit Keuangan Grant TF-091895 Basic EducationCapacity-GOI Executed
2
15. Audit Keuangan ADB Loan 2464-INO SF SCBD Tahun2011
2
16. Quality Assurance Audit PNPM Mandiri Perkotaan 6
17. Workshop Rekonsiliasi Audit BPKP atas PPAUD 1
18. Audit Keuangan atas Settlement Rehabilitation andReconstruction Projeect (Rekompak) TF-098869 ProvinsiD. I. Yogyakarta Tahun 2011 (s.d. 30 April 2012)
1
Jumlah 47
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas ProyekPHLN tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanoleh BPKP Pusat berupa “Persentase Jumlah laporan audit atas Proyek PHLN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
35Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
Tahun 2011
6. Audit Keuangan IBRD Loan 7669-ID DOISP Tahun 2011 1
7. Audit Keuangan IBRD Loan 7866-ID, 7504-ID, 4384-ID,7664-ID, 4779-ID/IDA Credit 4063 PNPM MandiriPerkotaan Tahun 2011
3
8. Audit Keuangan PNPM Rural III Disaster RecoverySupport (Grant TF-098819) Tahun 2011
4
9. Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan IBRD Loan7505-ID/Loan 7867-ID/Loan 8079-ID
5
10. Audit Keuangan IBRD Grant Deutch 56841 PAUD 3
11. Audit Keuangan PAMSIMAS (IBRD Loan 4204 ThirdWSLIC Project/Grant TF-94792) Tahun 2011
2
12. Audit Keuangan INVEST ADB Loan 2416-IND TA 2011 4
13. Audit Keuangan Program Kelangsungan Hidup,Perkembangan, dan Perlindungan Ibu dan Anak(KHPPIA) – UNICEF
2
14. Audit Keuangan Grant TF-091895 Basic EducationCapacity-GOI Executed
2
15. Audit Keuangan ADB Loan 2464-INO SF SCBD Tahun2011
2
16. Quality Assurance Audit PNPM Mandiri Perkotaan 6
17. Workshop Rekonsiliasi Audit BPKP atas PPAUD 1
18. Audit Keuangan atas Settlement Rehabilitation andReconstruction Projeect (Rekompak) TF-098869 ProvinsiD. I. Yogyakarta Tahun 2011 (s.d. 30 April 2012)
1
Jumlah 47
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas ProyekPHLN tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanoleh BPKP Pusat berupa “Persentase Jumlah laporan audit atas Proyek PHLN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
35Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
Tahun 2011
6. Audit Keuangan IBRD Loan 7669-ID DOISP Tahun 2011 1
7. Audit Keuangan IBRD Loan 7866-ID, 7504-ID, 4384-ID,7664-ID, 4779-ID/IDA Credit 4063 PNPM MandiriPerkotaan Tahun 2011
3
8. Audit Keuangan PNPM Rural III Disaster RecoverySupport (Grant TF-098819) Tahun 2011
4
9. Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan IBRD Loan7505-ID/Loan 7867-ID/Loan 8079-ID
5
10. Audit Keuangan IBRD Grant Deutch 56841 PAUD 3
11. Audit Keuangan PAMSIMAS (IBRD Loan 4204 ThirdWSLIC Project/Grant TF-94792) Tahun 2011
2
12. Audit Keuangan INVEST ADB Loan 2416-IND TA 2011 4
13. Audit Keuangan Program Kelangsungan Hidup,Perkembangan, dan Perlindungan Ibu dan Anak(KHPPIA) – UNICEF
2
14. Audit Keuangan Grant TF-091895 Basic EducationCapacity-GOI Executed
2
15. Audit Keuangan ADB Loan 2464-INO SF SCBD Tahun2011
2
16. Quality Assurance Audit PNPM Mandiri Perkotaan 6
17. Workshop Rekonsiliasi Audit BPKP atas PPAUD 1
18. Audit Keuangan atas Settlement Rehabilitation andReconstruction Projeect (Rekompak) TF-098869 ProvinsiD. I. Yogyakarta Tahun 2011 (s.d. 30 April 2012)
1
Jumlah 47
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas ProyekPHLN tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanoleh BPKP Pusat berupa “Persentase Jumlah laporan audit atas Proyek PHLN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
36Bab III Akuntabilitas Kinerja
yang opini auditnya WTP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Proyek PHLN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 136laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 170 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 80,00%. BIDANG POLSOSKAM
Secara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Polsoskam tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 157 laporan atau 253,23% dari target yang ditetapkan sebanyak 62laporan.
Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanLintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 43 laporan terdiri dari 24laporan realisasi PKP2T dan 19 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkandengan target yang ditetapkan sebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja outputini sebesar 179,16%. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2011sebanyak 43.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
36Bab III Akuntabilitas Kinerja
yang opini auditnya WTP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Proyek PHLN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 136laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 170 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 80,00%. BIDANG POLSOSKAM
Secara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Polsoskam tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 157 laporan atau 253,23% dari target yang ditetapkan sebanyak 62laporan.
Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanLintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 43 laporan terdiri dari 24laporan realisasi PKP2T dan 19 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkandengan target yang ditetapkan sebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja outputini sebesar 179,16%. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2011sebanyak 43.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
36Bab III Akuntabilitas Kinerja
yang opini auditnya WTP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas Proyek PHLN Bidang Perekonomian adalah sebanyak 136laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 170 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 80,00%. BIDANG POLSOSKAM
Secara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Polsoskam tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 157 laporan atau 253,23% dari target yang ditetapkan sebanyak 62laporan.
Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanLintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 43 laporan terdiri dari 24laporan realisasi PKP2T dan 19 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkandengan target yang ditetapkan sebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja outputini sebesar 179,16%. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2011sebanyak 43.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
37Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja IBRD Loan 75910/TF 93613 BOS-KITA 4
2. Audit Operasional atas Sub Program PeningkatanAkses dan Mutu Madrasah Aliyah TA 2011
12
3. Audit Kinerja atas Program BOS TA 2011 4
4. Audit Kinerja atas Dana Safeguarding Program BOSTA 2011
1
5. Audit Dana Dekonsentrasi pada PerpustakaanNasional
1
6. Monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru TA2012/2013
3
7. Pengolahan Data Tenaga Honorer (TH) K-1 HasilVerifikasi dan Validasi
2
8. Audit Operasional Program Bimbingan MasyarakatIslam
2
9. Audit Operasional Program Perlindungan danJaminan Sosial Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
10. Audit Operasional Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
11. Audit Operasional Program Pemberdayaan Sosial danPenanggulangan Kemiskinan Dibiayai DanaDekonsentrasi Kemensos
1
12. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi Kemensos,Program Rehabilitasi Sosial
1
13. Audit Kinerja atas BOK TA 2012 6
14. Validasi Hasil Audit Kinerja BOS 1
15. Audit Hasil Pembangunan Gedung Kantor PertanahanKab. Gunung Kidul
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
37Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja IBRD Loan 75910/TF 93613 BOS-KITA 4
2. Audit Operasional atas Sub Program PeningkatanAkses dan Mutu Madrasah Aliyah TA 2011
12
3. Audit Kinerja atas Program BOS TA 2011 4
4. Audit Kinerja atas Dana Safeguarding Program BOSTA 2011
1
5. Audit Dana Dekonsentrasi pada PerpustakaanNasional
1
6. Monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru TA2012/2013
3
7. Pengolahan Data Tenaga Honorer (TH) K-1 HasilVerifikasi dan Validasi
2
8. Audit Operasional Program Bimbingan MasyarakatIslam
2
9. Audit Operasional Program Perlindungan danJaminan Sosial Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
10. Audit Operasional Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
11. Audit Operasional Program Pemberdayaan Sosial danPenanggulangan Kemiskinan Dibiayai DanaDekonsentrasi Kemensos
1
12. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi Kemensos,Program Rehabilitasi Sosial
1
13. Audit Kinerja atas BOK TA 2012 6
14. Validasi Hasil Audit Kinerja BOS 1
15. Audit Hasil Pembangunan Gedung Kantor PertanahanKab. Gunung Kidul
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
37Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja IBRD Loan 75910/TF 93613 BOS-KITA 4
2. Audit Operasional atas Sub Program PeningkatanAkses dan Mutu Madrasah Aliyah TA 2011
12
3. Audit Kinerja atas Program BOS TA 2011 4
4. Audit Kinerja atas Dana Safeguarding Program BOSTA 2011
1
5. Audit Dana Dekonsentrasi pada PerpustakaanNasional
1
6. Monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru TA2012/2013
3
7. Pengolahan Data Tenaga Honorer (TH) K-1 HasilVerifikasi dan Validasi
2
8. Audit Operasional Program Bimbingan MasyarakatIslam
2
9. Audit Operasional Program Perlindungan danJaminan Sosial Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
10. Audit Operasional Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas Dibiayai Dana DekonsentrasiKemensos
1
11. Audit Operasional Program Pemberdayaan Sosial danPenanggulangan Kemiskinan Dibiayai DanaDekonsentrasi Kemensos
1
12. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi Kemensos,Program Rehabilitasi Sosial
1
13. Audit Kinerja atas BOK TA 2012 6
14. Validasi Hasil Audit Kinerja BOS 1
15. Audit Hasil Pembangunan Gedung Kantor PertanahanKab. Gunung Kidul
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
38Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
16. Audit Tunggakan Tagihan tahun 2011 UNY 1
17. Narasumber Rapat Evaluasi BOS 1
Jumlah 43
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan Lintas Sektoryang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 134 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 25laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 536,00%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Polsoskam
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 64 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 52 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja output inisebesar 533,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 58laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,34%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
38Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
16. Audit Tunggakan Tagihan tahun 2011 UNY 1
17. Narasumber Rapat Evaluasi BOS 1
Jumlah 43
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan Lintas Sektoryang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 134 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 25laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 536,00%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Polsoskam
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 64 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 52 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja output inisebesar 533,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 58laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,34%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
38Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
16. Audit Tunggakan Tagihan tahun 2011 UNY 1
17. Narasumber Rapat Evaluasi BOS 1
Jumlah 43
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan Lintas Sektoryang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam adalah sebanyak 134 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 25laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 536,00%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Polsoskam
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan Hasil PengawasanBUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 64 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 52 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja output inisebesar 533,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 58laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,34%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
39Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012 57
2. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi BidangLingkungan Hidup
1
3. Clearance Pembangunan Gedung 3
4. Pendampingan Pelepasan Tanda Bintang DIPA BLUUIN Sunan Kalijaga
1
5. Kajian Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang BelajarDibiayai Dana Block Grant Dit. Pembinaan SMPKemendikbud
1
6. Reviu atas Hasil Verifikasi PertanggungjawabanKeuangan Bawaslu Yogyakarta tahun 2012
1
Jumlah 64
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPolsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 20laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 625,00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
39Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012 57
2. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi BidangLingkungan Hidup
1
3. Clearance Pembangunan Gedung 3
4. Pendampingan Pelepasan Tanda Bintang DIPA BLUUIN Sunan Kalijaga
1
5. Kajian Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang BelajarDibiayai Dana Block Grant Dit. Pembinaan SMPKemendikbud
1
6. Reviu atas Hasil Verifikasi PertanggungjawabanKeuangan Bawaslu Yogyakarta tahun 2012
1
Jumlah 64
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPolsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 20laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 625,00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
39Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I TA 2012 57
2. Audit Operasional Dana Dekonsentrasi BidangLingkungan Hidup
1
3. Clearance Pembangunan Gedung 3
4. Pendampingan Pelepasan Tanda Bintang DIPA BLUUIN Sunan Kalijaga
1
5. Kajian Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang BelajarDibiayai Dana Block Grant Dit. Pembinaan SMPKemendikbud
1
6. Reviu atas Hasil Verifikasi PertanggungjawabanKeuangan Bawaslu Yogyakarta tahun 2012
1
Jumlah 64
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangPolsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil PengawasanKebendaharaan Umum Negara yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusanoleh Menteri Keuangan” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawabprogram di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur diPerwakilan.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan BUN Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 20laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 625,00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
40Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden BidangPolsoskam
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan presiden bidang Polsoskam adalah sebanyak 11 laporan yangmerupakan realisasi PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 11laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 100%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 13 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 15,38%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya realisasi non PKP2T sebagaimana terjadi pada tahun2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Pelaksanaan Program Prioritas (UKP4) 10
2. Audit Program Raskin Tahun 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Presiden Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseMasukan yang Dimanfaatkan Presiden” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebuttidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan presiden Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 20 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 625,82%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
40Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden BidangPolsoskam
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan presiden bidang Polsoskam adalah sebanyak 11 laporan yangmerupakan realisasi PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 11laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 100%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 13 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 15,38%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya realisasi non PKP2T sebagaimana terjadi pada tahun2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Pelaksanaan Program Prioritas (UKP4) 10
2. Audit Program Raskin Tahun 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Presiden Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseMasukan yang Dimanfaatkan Presiden” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebuttidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan presiden Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 20 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 625,82%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
40Bab III Akuntabilitas Kinerja
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden BidangPolsoskam
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan presiden bidang Polsoskam adalah sebanyak 11 laporan yangmerupakan realisasi PKP2T, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 11laporan, sehingga capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 100%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 13 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 15,38%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya realisasi non PKP2T sebagaimana terjadi pada tahun2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Pelaksanaan Program Prioritas (UKP4) 10
2. Audit Program Raskin Tahun 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Presiden Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseMasukan yang Dimanfaatkan Presiden” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebuttidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan presiden Bidang Polsoskam adalah sebanyak 125laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 20 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 625,82%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
41Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/ Asistensi Penyusunan LKKL BidangPolsoskam
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimbinganteknis/asistensi penyusunan LKKL bidang Polsoskam adalah sebanyak 23laporan terdiri dari 7 laporan realisasi PKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, maka capaiankinerja atas indikator output ini adalah sebesar 209,09%. Namun demikianterdapat 4 target penugasan dalam PKP2T yang tidak terealisir karena tidak adapermintaan, yaitu 2 penugasan pendampingan penyusunan laporan keuangandan 2 penugasan pendampingan riviu laporan keuangan.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11,54%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya penurunan target output yang ditetapkan pada tahun2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan KeuanganSatker
13
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan 2
3. Pendampingan Kegiatan Rehab-Rekon Dibiayai DanaBNPB Tahun 2012
2
4. Pendampingan Pelaksanaan danPertanggungjawaban Dana Siap Pakai Siaga DaruratBencana Banjir dan Tanah Longsor pada BPBD DIY
1
5. Pendampingan Penyusunan LAKIP Tahun 2011 danPenetapan Kinerja Tahun 2012
1
6. Pendampingan Administrasi dan Keuangan dalamRapat Monev RR Merapi DIY dan Jateng
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
41Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/ Asistensi Penyusunan LKKL BidangPolsoskam
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimbinganteknis/asistensi penyusunan LKKL bidang Polsoskam adalah sebanyak 23laporan terdiri dari 7 laporan realisasi PKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, maka capaiankinerja atas indikator output ini adalah sebesar 209,09%. Namun demikianterdapat 4 target penugasan dalam PKP2T yang tidak terealisir karena tidak adapermintaan, yaitu 2 penugasan pendampingan penyusunan laporan keuangandan 2 penugasan pendampingan riviu laporan keuangan.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11,54%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya penurunan target output yang ditetapkan pada tahun2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan KeuanganSatker
13
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan 2
3. Pendampingan Kegiatan Rehab-Rekon Dibiayai DanaBNPB Tahun 2012
2
4. Pendampingan Pelaksanaan danPertanggungjawaban Dana Siap Pakai Siaga DaruratBencana Banjir dan Tanah Longsor pada BPBD DIY
1
5. Pendampingan Penyusunan LAKIP Tahun 2011 danPenetapan Kinerja Tahun 2012
1
6. Pendampingan Administrasi dan Keuangan dalamRapat Monev RR Merapi DIY dan Jateng
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
41Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/ Asistensi Penyusunan LKKL BidangPolsoskam
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimbinganteknis/asistensi penyusunan LKKL bidang Polsoskam adalah sebanyak 23laporan terdiri dari 7 laporan realisasi PKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, maka capaiankinerja atas indikator output ini adalah sebesar 209,09%. Namun demikianterdapat 4 target penugasan dalam PKP2T yang tidak terealisir karena tidak adapermintaan, yaitu 2 penugasan pendampingan penyusunan laporan keuangandan 2 penugasan pendampingan riviu laporan keuangan.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11,54%. Penurunan tersebutdisebabkan karena adanya penurunan target output yang ditetapkan pada tahun2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Pendampingan Penyusunan Laporan KeuanganSatker
13
2. Pendampingan Riviu Laporan Keuangan 2
3. Pendampingan Kegiatan Rehab-Rekon Dibiayai DanaBNPB Tahun 2012
2
4. Pendampingan Pelaksanaan danPertanggungjawaban Dana Siap Pakai Siaga DaruratBencana Banjir dan Tanah Longsor pada BPBD DIY
1
5. Pendampingan Penyusunan LAKIP Tahun 2011 danPenetapan Kinerja Tahun 2012
1
6. Pendampingan Administrasi dan Keuangan dalamRapat Monev RR Merapi DIY dan Jateng
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
42Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
7. Asistensi dalam Rakormonev dan Pelaporan BagiPenanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) RRdi Kab. Magelang
1
8. Narasumber Pelatihan Pengelolaan Keuangan KantorUrusan Agama
1
9. Narasumber Diklat Tematik Pegawai LPMP DIY 1
Jumlah 23
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensipenyusunan LKKL Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL BidangPolsoskam adalah sebanyak 62 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatifpada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatifsampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 277,78%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPolsoskam
Untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negarabidang Polsoskam pada tahun 2012 tidak menghasilkan capaian output, sehinggatarget output tahun 2012 sebanyak satu kegiatan tidak tercapai. Hal tersebutdisebabkan penetapan Menteri Keuangan mengenai Perguruan Tinggi yang akandiaudit tidak ada yang berlokasi di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I.Yogyakarta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
42Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
7. Asistensi dalam Rakormonev dan Pelaporan BagiPenanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) RRdi Kab. Magelang
1
8. Narasumber Pelatihan Pengelolaan Keuangan KantorUrusan Agama
1
9. Narasumber Diklat Tematik Pegawai LPMP DIY 1
Jumlah 23
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensipenyusunan LKKL Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL BidangPolsoskam adalah sebanyak 62 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatifpada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatifsampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 277,78%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPolsoskam
Untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negarabidang Polsoskam pada tahun 2012 tidak menghasilkan capaian output, sehinggatarget output tahun 2012 sebanyak satu kegiatan tidak tercapai. Hal tersebutdisebabkan penetapan Menteri Keuangan mengenai Perguruan Tinggi yang akandiaudit tidak ada yang berlokasi di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I.Yogyakarta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
42Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
7. Asistensi dalam Rakormonev dan Pelaporan BagiPenanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) RRdi Kab. Magelang
1
8. Narasumber Pelatihan Pengelolaan Keuangan KantorUrusan Agama
1
9. Narasumber Diklat Tematik Pegawai LPMP DIY 1
Jumlah 23
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensipenyusunan LKKL Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaianindikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “PersentaseKementerian/Lembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimalWDP” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKPPusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL BidangPolsoskam adalah sebanyak 62 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatifpada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatifsampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 277,78%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan Negara BidangPolsoskam
Untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negarabidang Polsoskam pada tahun 2012 tidak menghasilkan capaian output, sehinggatarget output tahun 2012 sebanyak satu kegiatan tidak tercapai. Hal tersebutdisebabkan penetapan Menteri Keuangan mengenai Perguruan Tinggi yang akandiaudit tidak ada yang berlokasi di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi D. I.Yogyakarta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
43Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholder BidangPolsoskam
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholder bidang Polsoskam adalah sebanyak 10 laporanterdiri dari 3 laporan realisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 3 laporan sehingga capaian kinerjaindikator output ini sebesar 333,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 23 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 56,52%. Penurunan tersebut disebabkan di samping karena adanyapenurunan target pada tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2Tyang cukup tinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Inventrasisasi BMN Bersumber dari Dana APBN 2
2. Audit Operasional Pelayanan Ibadah Haji Tahun 2012 1
3. Pendampingan Penyusunan Pedoman SistemAkuntansi Biaya per Jenis Layanan UIN Yogyakarta
1
4. Narasumber Penyelesaian Temuan Audit Internal danEksternal LPMP
1
5. Koordinasi Audit Dana Dekon Bid Lingk Hidup 1
6. Sosialisasi Juklak Audit Program-program dilingkungan Kemenag
1
7. Bantuan Personil dalam rangka PendampinganPenyelesaian Permasalahan pada BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman
1
8. Mengikuti Diseminasi Pedoman PengelolaanKeuangan dalam Rangka Kegiatan Pendampingandan Pembinaan terhadap Bawaslu Provinsi, di Jakarta
1
9. Pendampingan dalam rangka penguatan Tata Kelola 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
43Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholder BidangPolsoskam
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholder bidang Polsoskam adalah sebanyak 10 laporanterdiri dari 3 laporan realisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 3 laporan sehingga capaian kinerjaindikator output ini sebesar 333,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 23 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 56,52%. Penurunan tersebut disebabkan di samping karena adanyapenurunan target pada tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2Tyang cukup tinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Inventrasisasi BMN Bersumber dari Dana APBN 2
2. Audit Operasional Pelayanan Ibadah Haji Tahun 2012 1
3. Pendampingan Penyusunan Pedoman SistemAkuntansi Biaya per Jenis Layanan UIN Yogyakarta
1
4. Narasumber Penyelesaian Temuan Audit Internal danEksternal LPMP
1
5. Koordinasi Audit Dana Dekon Bid Lingk Hidup 1
6. Sosialisasi Juklak Audit Program-program dilingkungan Kemenag
1
7. Bantuan Personil dalam rangka PendampinganPenyelesaian Permasalahan pada BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman
1
8. Mengikuti Diseminasi Pedoman PengelolaanKeuangan dalam Rangka Kegiatan Pendampingandan Pembinaan terhadap Bawaslu Provinsi, di Jakarta
1
9. Pendampingan dalam rangka penguatan Tata Kelola 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
43Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholder BidangPolsoskam
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholder bidang Polsoskam adalah sebanyak 10 laporanterdiri dari 3 laporan realisasi PKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T,sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 3 laporan sehingga capaian kinerjaindikator output ini sebesar 333,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun2011 sebanyak 23 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunansebesar 56,52%. Penurunan tersebut disebabkan di samping karena adanyapenurunan target pada tahun 2012, juga karena adanya realisasi non PKP2Tyang cukup tinggi pada tahun 2011.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Inventrasisasi BMN Bersumber dari Dana APBN 2
2. Audit Operasional Pelayanan Ibadah Haji Tahun 2012 1
3. Pendampingan Penyusunan Pedoman SistemAkuntansi Biaya per Jenis Layanan UIN Yogyakarta
1
4. Narasumber Penyelesaian Temuan Audit Internal danEksternal LPMP
1
5. Koordinasi Audit Dana Dekon Bid Lingk Hidup 1
6. Sosialisasi Juklak Audit Program-program dilingkungan Kemenag
1
7. Bantuan Personil dalam rangka PendampinganPenyelesaian Permasalahan pada BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman
1
8. Mengikuti Diseminasi Pedoman PengelolaanKeuangan dalam Rangka Kegiatan Pendampingandan Pembinaan terhadap Bawaslu Provinsi, di Jakarta
1
9. Pendampingan dalam rangka penguatan Tata Kelola 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
44Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
Perguruan Tinggi (Good University Governance) dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan ataspermintaan stakeholders Bidang Polsoskam tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Polsoskam adalah sebanyak 51laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 212,50%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangPolsoskam
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam, namun terdapat realisasikegiatan yang menghasilkan 6 laporan dapat dikelompokkan dalam indikatorkinerja ini. Capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 100,00%. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 4 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
44Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
Perguruan Tinggi (Good University Governance) dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan ataspermintaan stakeholders Bidang Polsoskam tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Polsoskam adalah sebanyak 51laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 212,50%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangPolsoskam
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam, namun terdapat realisasikegiatan yang menghasilkan 6 laporan dapat dikelompokkan dalam indikatorkinerja ini. Capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 100,00%. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 4 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
44Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
Perguruan Tinggi (Good University Governance) dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan ataspermintaan stakeholders Bidang Polsoskam tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan HasilPengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Polsoskam adalah sebanyak 51laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 24 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 212,50%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangPolsoskam
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam, namun terdapat realisasikegiatan yang menghasilkan 6 laporan dapat dikelompokkan dalam indikatorkinerja ini. Capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 100,00%. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 4 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 50%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
45Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Penerapanan SPIP 3
2. Pendampinan Implementasi SPIP 1
3. Narasumber Diklat/Sosialisasi SPIP 2
Jumlah 6
Keberhasilan capaian indikator output dukungan pembinaan penyelenggaraanSPIP Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeberupa “Persentase KL/Pemda yang telah Menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 20% dalam Renstra tahun 2012 merupakan target capaian tahap awal(knowing) tahun ketiga dalam penyelenggaraan SPIP yang direncanakan selesaidalam waktu 3 tahun sebanyak 10 satker dengan keseluruhan target tahapknowing sebesar 20% (10/10X20%). Selain itu, dalam tahun 2012 juga ditetapkantarget tahap pemetaan (mapping) tahun kedua sebanyak 6 satker dengan target12% (6/10X20%).Sampai dengan tahun 2012, dari target 10 satker vertikal di wilayah DaerahIstimewa Yogyakarta seluruhnya telah dilakukan pendampingan tahap awal(knowing) dalam penyelenggaraan SPIP. Sedangkan untuk tahap pemetaan(mapping), dari target 6 satker terealisasi 3 satker atau 6% (3/10X20%). Dengandemikian, capaian kinerja outcome sebesar 26%. Target kinerja outcome yangditetapkan sebesar 32%, sehingga capaian kinerja program sebesar 81,25%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam adalah sebanyak 13laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 13 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
45Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Penerapanan SPIP 3
2. Pendampinan Implementasi SPIP 1
3. Narasumber Diklat/Sosialisasi SPIP 2
Jumlah 6
Keberhasilan capaian indikator output dukungan pembinaan penyelenggaraanSPIP Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeberupa “Persentase KL/Pemda yang telah Menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 20% dalam Renstra tahun 2012 merupakan target capaian tahap awal(knowing) tahun ketiga dalam penyelenggaraan SPIP yang direncanakan selesaidalam waktu 3 tahun sebanyak 10 satker dengan keseluruhan target tahapknowing sebesar 20% (10/10X20%). Selain itu, dalam tahun 2012 juga ditetapkantarget tahap pemetaan (mapping) tahun kedua sebanyak 6 satker dengan target12% (6/10X20%).Sampai dengan tahun 2012, dari target 10 satker vertikal di wilayah DaerahIstimewa Yogyakarta seluruhnya telah dilakukan pendampingan tahap awal(knowing) dalam penyelenggaraan SPIP. Sedangkan untuk tahap pemetaan(mapping), dari target 6 satker terealisasi 3 satker atau 6% (3/10X20%). Dengandemikian, capaian kinerja outcome sebesar 26%. Target kinerja outcome yangditetapkan sebesar 32%, sehingga capaian kinerja program sebesar 81,25%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam adalah sebanyak 13laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 13 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
45Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring Penerapanan SPIP 3
2. Pendampinan Implementasi SPIP 1
3. Narasumber Diklat/Sosialisasi SPIP 2
Jumlah 6
Keberhasilan capaian indikator output dukungan pembinaan penyelenggaraanSPIP Bidang Polsoskam tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcomeberupa “Persentase KL/Pemda yang telah Menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 20% dalam Renstra tahun 2012 merupakan target capaian tahap awal(knowing) tahun ketiga dalam penyelenggaraan SPIP yang direncanakan selesaidalam waktu 3 tahun sebanyak 10 satker dengan keseluruhan target tahapknowing sebesar 20% (10/10X20%). Selain itu, dalam tahun 2012 juga ditetapkantarget tahap pemetaan (mapping) tahun kedua sebanyak 6 satker dengan target12% (6/10X20%).Sampai dengan tahun 2012, dari target 10 satker vertikal di wilayah DaerahIstimewa Yogyakarta seluruhnya telah dilakukan pendampingan tahap awal(knowing) dalam penyelenggaraan SPIP. Sedangkan untuk tahap pemetaan(mapping), dari target 6 satker terealisasi 3 satker atau 6% (3/10X20%). Dengandemikian, capaian kinerja outcome sebesar 26%. Target kinerja outcome yangditetapkan sebesar 32%, sehingga capaian kinerja program sebesar 81,25%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam adalah sebanyak 13laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 13 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
46Bab III Akuntabilitas Kinerja
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012menghasilkan output sebanyak 273 laporan atau 186,99% dari target yang ditetapkansebanyak 146 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Akuntabilias Pemda
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 1 laporanatau tercapai 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami penurunan sebesar 80%. Penurunan tersebut disebabkankarena adanya penurunan target output pada tahun 2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah Evaluasi AKIPtahun 2012 pada Setda Kabupaten Kebumen.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase HasilPengawasan Lintas Sektor yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan olehStakeholders” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program diBPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 11laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 37,93%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
46Bab III Akuntabilitas Kinerja
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012menghasilkan output sebanyak 273 laporan atau 186,99% dari target yang ditetapkansebanyak 146 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Akuntabilias Pemda
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 1 laporanatau tercapai 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami penurunan sebesar 80%. Penurunan tersebut disebabkankarena adanya penurunan target output pada tahun 2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah Evaluasi AKIPtahun 2012 pada Setda Kabupaten Kebumen.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase HasilPengawasan Lintas Sektor yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan olehStakeholders” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program diBPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 11laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 37,93%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
46Bab III Akuntabilitas Kinerja
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012menghasilkan output sebanyak 273 laporan atau 186,99% dari target yang ditetapkansebanyak 146 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Akuntabilias Pemda
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 1 laporanatau tercapai 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Jikadibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, maka capaiantahun 2012 mengalami penurunan sebesar 80%. Penurunan tersebut disebabkankarena adanya penurunan target output pada tahun 2012.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah Evaluasi AKIPtahun 2012 pada Setda Kabupaten Kebumen.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan Lintas SektorBidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase HasilPengawasan Lintas Sektor yang Dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan olehStakeholders” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program diBPKP Pusat. Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan lintas sektor Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 11laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 29 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 37,93%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
47Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden BidangAkuntabilitas Pemda
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 3 laporan atau tercapai 150% dari target yang ditetapkan sebanyak 2laporan. Pada tahun 2011 indikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidakdapat dibandingkan.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Analisis dan evaluasi dukungan pada pemkot.Yogyakarta dan pemkab. Kulonprogo terhadap 11prioritas pembangunan nasional tahun 2012
2
2. Kompilasi evaluasi penyerapan anggaran APBDSemester I tahun 2012 di Sleman
1
Jumlah 3
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 13 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 1 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012atas indikator output ini telah mencapai 1.300%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 74 laporan terdiri dari 63 laporanrealisasi PKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
47Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden BidangAkuntabilitas Pemda
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 3 laporan atau tercapai 150% dari target yang ditetapkan sebanyak 2laporan. Pada tahun 2011 indikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidakdapat dibandingkan.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Analisis dan evaluasi dukungan pada pemkot.Yogyakarta dan pemkab. Kulonprogo terhadap 11prioritas pembangunan nasional tahun 2012
2
2. Kompilasi evaluasi penyerapan anggaran APBDSemester I tahun 2012 di Sleman
1
Jumlah 3
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 13 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 1 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012atas indikator output ini telah mencapai 1.300%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 74 laporan terdiri dari 63 laporanrealisasi PKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
47Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden BidangAkuntabilitas Pemda
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian kinerja untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 3 laporan atau tercapai 150% dari target yang ditetapkan sebanyak 2laporan. Pada tahun 2011 indikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidakdapat dibandingkan.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
No UraianJumlahLaporan
1. Analisis dan evaluasi dukungan pada pemkot.Yogyakarta dan pemkab. Kulonprogo terhadap 11prioritas pembangunan nasional tahun 2012
2
2. Kompilasi evaluasi penyerapan anggaran APBDSemester I tahun 2012 di Sleman
1
Jumlah 3
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 13 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 1 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012atas indikator output ini telah mencapai 1.300%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 74 laporan terdiri dari 63 laporanrealisasi PKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
48Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan sebanyak 63 laporan, capaian kinerja indikator output-nya adalah117,46%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak54 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 37,04%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah MonitoringDana Alokasi Khusus (DAK), Monitoring DPID, Monitoring DPPID, MonitoringOptimalisasi Pendapatan Asli Daerah, dan Evaluasi Penyerapan Anggaran.Kegiatan Monitoring Dana Alokasi Khusus (DAK), DPID, DPPID yangdilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar 52. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan 43. Monitoring DAK Bidang Pelayanan Farmasi 64. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Jalan 55. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Irigasi 56. 3.2. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Air Minum 3
7. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Sanitasi 18. Monitoring DAK Bidang Perumahan dan Permukiman 19. Monitoring DAK Bidang Prasarana Kesehatan 1
10. Monitoring DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat 111. Monitoring DAK Bidang Pertanian 212. Monitoring DAK Bidang Kehutanan 113. Monitoring DAK Bidang Pendidikan Dasar 614. Monitoring DAK Bidang Kelautan dan Perikanan 115. Monitoring DPID Bidang Kesehatan 116. Monitoring DPID Bidang Infrastruktur Jalan 317. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Jalan/Jembatan 518. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Pendidikan 519. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Lainnya 120. Monitoring DPPID Bidang Pendidikan 121. Kompilasi Monitoring DAK, DPID, DPPID 622. Evaluasi Pelaksanaan dan Penggunaan Dana DPPID 1
Jumlah 66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
48Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan sebanyak 63 laporan, capaian kinerja indikator output-nya adalah117,46%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak54 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 37,04%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah MonitoringDana Alokasi Khusus (DAK), Monitoring DPID, Monitoring DPPID, MonitoringOptimalisasi Pendapatan Asli Daerah, dan Evaluasi Penyerapan Anggaran.Kegiatan Monitoring Dana Alokasi Khusus (DAK), DPID, DPPID yangdilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar 52. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan 43. Monitoring DAK Bidang Pelayanan Farmasi 64. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Jalan 55. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Irigasi 56. 3.2. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Air Minum 3
7. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Sanitasi 18. Monitoring DAK Bidang Perumahan dan Permukiman 19. Monitoring DAK Bidang Prasarana Kesehatan 1
10. Monitoring DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat 111. Monitoring DAK Bidang Pertanian 212. Monitoring DAK Bidang Kehutanan 113. Monitoring DAK Bidang Pendidikan Dasar 614. Monitoring DAK Bidang Kelautan dan Perikanan 115. Monitoring DPID Bidang Kesehatan 116. Monitoring DPID Bidang Infrastruktur Jalan 317. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Jalan/Jembatan 518. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Pendidikan 519. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Lainnya 120. Monitoring DPPID Bidang Pendidikan 121. Kompilasi Monitoring DAK, DPID, DPPID 622. Evaluasi Pelaksanaan dan Penggunaan Dana DPPID 1
Jumlah 66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
48Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan sebanyak 63 laporan, capaian kinerja indikator output-nya adalah117,46%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak54 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 37,04%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah MonitoringDana Alokasi Khusus (DAK), Monitoring DPID, Monitoring DPPID, MonitoringOptimalisasi Pendapatan Asli Daerah, dan Evaluasi Penyerapan Anggaran.Kegiatan Monitoring Dana Alokasi Khusus (DAK), DPID, DPPID yangdilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar 52. Monitoring DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan 43. Monitoring DAK Bidang Pelayanan Farmasi 64. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Jalan 55. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Irigasi 56. 3.2. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Air Minum 3
7. Monitoring DAK Bidang Infrastruktur Sanitasi 18. Monitoring DAK Bidang Perumahan dan Permukiman 19. Monitoring DAK Bidang Prasarana Kesehatan 1
10. Monitoring DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat 111. Monitoring DAK Bidang Pertanian 212. Monitoring DAK Bidang Kehutanan 113. Monitoring DAK Bidang Pendidikan Dasar 614. Monitoring DAK Bidang Kelautan dan Perikanan 115. Monitoring DPID Bidang Kesehatan 116. Monitoring DPID Bidang Infrastruktur Jalan 317. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Jalan/Jembatan 518. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Pendidikan 519. Monitoring DPPID Bidang Infrastruktur Lainnya 120. Monitoring DPPID Bidang Pendidikan 121. Kompilasi Monitoring DAK, DPID, DPPID 622. Evaluasi Pelaksanaan dan Penggunaan Dana DPPID 1
Jumlah 66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
49Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Monitoring Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dilaksanakan di 3Pemda yang menghasilkan 3 laporan, yaitu :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Sleman 12. Pemerintah Kabupaten Kebumen 13. Pemerintah Kabupaten Magelang 1
Jumlah 3
Kegiatan Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I Tahun 2012 dilaksanakanpada 4 Pemda yang menghasilkan 4 laporan, terdiri dari :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo 12. Pemerintah Kabupaten Klaten 13. Pemerintah Kabupaten Purworejo 14. Pemerintah Provinsi D. I. Yogyakarta 1
Jumlah 4
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangKeuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan BUN yangDijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Menteri Keuangan” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan BUN bidang akuntabilitas pemda adalah sebanyak 204 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 178laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 114,61%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
49Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Monitoring Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dilaksanakan di 3Pemda yang menghasilkan 3 laporan, yaitu :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Sleman 12. Pemerintah Kabupaten Kebumen 13. Pemerintah Kabupaten Magelang 1
Jumlah 3
Kegiatan Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I Tahun 2012 dilaksanakanpada 4 Pemda yang menghasilkan 4 laporan, terdiri dari :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo 12. Pemerintah Kabupaten Klaten 13. Pemerintah Kabupaten Purworejo 14. Pemerintah Provinsi D. I. Yogyakarta 1
Jumlah 4
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangKeuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan BUN yangDijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Menteri Keuangan” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan BUN bidang akuntabilitas pemda adalah sebanyak 204 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 178laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 114,61%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
49Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Monitoring Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dilaksanakan di 3Pemda yang menghasilkan 3 laporan, yaitu :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Sleman 12. Pemerintah Kabupaten Kebumen 13. Pemerintah Kabupaten Magelang 1
Jumlah 3
Kegiatan Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I Tahun 2012 dilaksanakanpada 4 Pemda yang menghasilkan 4 laporan, terdiri dari :
No Pemerintah DaerahJumlahLaporan
1. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo 12. Pemerintah Kabupaten Klaten 13. Pemerintah Kabupaten Purworejo 14. Pemerintah Provinsi D. I. Yogyakarta 1
Jumlah 4
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan BUN BidangKeuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yangditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Persentase Hasil Pengawasan BUN yangDijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Menteri Keuangan” yangpengukurannya dilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat.Capaian indikator outcome tersebut tidak dapat diukur di Perwakilan.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan BUN bidang akuntabilitas pemda adalah sebanyak 204 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 178laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 114,61%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
50Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LKPD adalah sebanyak 112 laporan terdiri dari 29 laporan realisasiPKP2T dan 83 laporan realisasi non PKP2T. Dibanding target sebanyak 30laporan, capaian kinerja output-nya mencapai atau 373,33%. Namun demikianterdapat satu kegiatan dalam PKP2T yang tidak terealisasi karena dibatalkan. Jikadibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak 68 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 64,71%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD 42. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SIMDA 173. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
LAKIP/AKIP9
4. Narasumber sosialisasi DAK Bidang Pendidikan 25. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
Penyusunan APBD/anggaran9
6. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPenyusunan Laporan Keuangan
14
7. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek RiviuLaporan Keuangan
10
8. Narasumber PKS Materi Substansi 139. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek Pengadaan
Barang/jasa4
10. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
13
11. Evaluasi AKIP 212. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek/Evaluasi
Penyusunan LKPD/LPPD4
13. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SPIP 214. Pendampingan BLUD 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
50Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LKPD adalah sebanyak 112 laporan terdiri dari 29 laporan realisasiPKP2T dan 83 laporan realisasi non PKP2T. Dibanding target sebanyak 30laporan, capaian kinerja output-nya mencapai atau 373,33%. Namun demikianterdapat satu kegiatan dalam PKP2T yang tidak terealisasi karena dibatalkan. Jikadibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak 68 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 64,71%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD 42. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SIMDA 173. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
LAKIP/AKIP9
4. Narasumber sosialisasi DAK Bidang Pendidikan 25. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
Penyusunan APBD/anggaran9
6. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPenyusunan Laporan Keuangan
14
7. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek RiviuLaporan Keuangan
10
8. Narasumber PKS Materi Substansi 139. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek Pengadaan
Barang/jasa4
10. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
13
11. Evaluasi AKIP 212. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek/Evaluasi
Penyusunan LKPD/LPPD4
13. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SPIP 214. Pendampingan BLUD 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
50Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LKPD adalah sebanyak 112 laporan terdiri dari 29 laporan realisasiPKP2T dan 83 laporan realisasi non PKP2T. Dibanding target sebanyak 30laporan, capaian kinerja output-nya mencapai atau 373,33%. Namun demikianterdapat satu kegiatan dalam PKP2T yang tidak terealisasi karena dibatalkan. Jikadibandingkan dengan capaian kinerja output tahun 2011 sebanyak 68 laporan,maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 64,71%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No UraianJumlahLaporan
1. Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD 42. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SIMDA 173. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
LAKIP/AKIP9
4. Narasumber sosialisasi DAK Bidang Pendidikan 25. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek
Penyusunan APBD/anggaran9
6. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPenyusunan Laporan Keuangan
14
7. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek RiviuLaporan Keuangan
10
8. Narasumber PKS Materi Substansi 139. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek Pengadaan
Barang/jasa4
10. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/BimtekPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
13
11. Evaluasi AKIP 212. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek/Evaluasi
Penyusunan LKPD/LPPD4
13. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SPIP 214. Pendampingan BLUD 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
51Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
15. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SistemAkuntansi
5
Jumlah 112
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKPD Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya Memperoleh OpiniMinimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase Pemda yanglaporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opiniminimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tercapai 100% atau 12/12 dari targetsebesar 100% (kategori memuaskan).Dari 12 (dua belas) Pemerintah Daerah di wilayah kerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta sebanyak 8 (delapan) Pemerintah Daerah memperoleh opiniWDP dan 4 (empat) Pemerintah Daerah memperoleh opini Wajar TanpaPengecualian (WTP). Keempat Pemerintah Daerah yang memperoleh opini WTPadalah : Provinsi D. I. Yogyakarta Kota Yogyakara Kabupaten Sleman Kabupaten Kebumen
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi penyusunan LKPD adalah sebanyak 221 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 133 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 166,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
51Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
15. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SistemAkuntansi
5
Jumlah 112
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKPD Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya Memperoleh OpiniMinimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase Pemda yanglaporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opiniminimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tercapai 100% atau 12/12 dari targetsebesar 100% (kategori memuaskan).Dari 12 (dua belas) Pemerintah Daerah di wilayah kerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta sebanyak 8 (delapan) Pemerintah Daerah memperoleh opiniWDP dan 4 (empat) Pemerintah Daerah memperoleh opini Wajar TanpaPengecualian (WTP). Keempat Pemerintah Daerah yang memperoleh opini WTPadalah : Provinsi D. I. Yogyakarta Kota Yogyakara Kabupaten Sleman Kabupaten Kebumen
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi penyusunan LKPD adalah sebanyak 221 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 133 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 166,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
51Bab III Akuntabilitas Kinerja
No UraianJumlahLaporan
15. Sosialisasi/Pendampingan/Workshop/Bimtek SistemAkuntansi
5
Jumlah 112
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan LKPD Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya Memperoleh OpiniMinimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase Pemda yanglaporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Persentase Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opiniminimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tercapai 100% atau 12/12 dari targetsebesar 100% (kategori memuaskan).Dari 12 (dua belas) Pemerintah Daerah di wilayah kerja Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta sebanyak 8 (delapan) Pemerintah Daerah memperoleh opiniWDP dan 4 (empat) Pemerintah Daerah memperoleh opini Wajar TanpaPengecualian (WTP). Keempat Pemerintah Daerah yang memperoleh opini WTPadalah : Provinsi D. I. Yogyakarta Kota Yogyakara Kabupaten Sleman Kabupaten Kebumen
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi penyusunan LKPD adalah sebanyak 221 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 133 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 166,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
52Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangKeuangan Daerah
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholders bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 9laporan terdiri dari 8 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, capaian kinerjaoutput-nya sebesar 81,82%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011sebanyak 13 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar30,77%.Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Tim Teknis Evaluasi KinerjaPenyelenggaraan Pemda (EKPPD)
5
2. Supervisi/pengamatan kegiatan pengadaan barang danjasa pada Pemerintah Provinsi DIY dan PemkotYogyakarta
3
3. Asistensi Peningkatan kapasitas APIP di lingkunganPemerintah Kab. Gunungkidul
1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome ini tidak dapat diukur di Perwakilan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
52Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangKeuangan Daerah
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholders bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 9laporan terdiri dari 8 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, capaian kinerjaoutput-nya sebesar 81,82%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011sebanyak 13 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar30,77%.Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Tim Teknis Evaluasi KinerjaPenyelenggaraan Pemda (EKPPD)
5
2. Supervisi/pengamatan kegiatan pengadaan barang danjasa pada Pemerintah Provinsi DIY dan PemkotYogyakarta
3
3. Asistensi Peningkatan kapasitas APIP di lingkunganPemerintah Kab. Gunungkidul
1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome ini tidak dapat diukur di Perwakilan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
52Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholders BidangKeuangan Daerah
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2012 capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas permintaan stakeholders bidang Keuangan Daerah adalah sebanyak 9laporan terdiri dari 8 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 11 laporan, capaian kinerjaoutput-nya sebesar 81,82%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011sebanyak 13 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar30,77%.Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Pendampingan Tim Teknis Evaluasi KinerjaPenyelenggaraan Pemda (EKPPD)
5
2. Supervisi/pengamatan kegiatan pengadaan barang danjasa pada Pemerintah Provinsi DIY dan PemkotYogyakarta
3
3. Asistensi Peningkatan kapasitas APIP di lingkunganPemerintah Kab. Gunungkidul
1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atasPermintaan Stakeholders Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa“Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders yang DijadikanBahan Pengambilan Keputusan oleh Stakeholders” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian indikatoroutcome ini tidak dapat diukur di Perwakilan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
53Bab III Akuntabilitas Kinerja
5.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan stakeholders bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 61 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 60 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 101,67%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja Pelayanan Publik BidangKeuangan Daerah
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas kinerjapelayanan publik bidang Keuangan Daerah tahun 2012 adalah sebanyak 16laporan terdiri dari 15 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan ralisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 15 laporan, capaian kinerja atasindikator ini adalah sebesar 106,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerjaoutput tahun 2011 sebanyak 20 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalamipenurunan sebesar 20%. Hal tersebut disebabkan karena adanya penurunantarget yang ditetapkan pada tahun 2012.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah AuditKinerja Pelayanan menghasilkan 11 laporan, Supervisi/pengamatan ataspelayanan publik menghasilkan 3 laporan, Pengumpulan Data Kinerja bidangKesehatan menghasilkan 1 laporan, dan Koordinasi dan Supervisi PencegahanKorupsi pada Pelayanan Publik menghasilkan 1 laporan.Kegiatan Audit Kinerja Pelayanan terdiri dari :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan 52. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Pendidikan 6
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
53Bab III Akuntabilitas Kinerja
5.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan stakeholders bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 61 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 60 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 101,67%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja Pelayanan Publik BidangKeuangan Daerah
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas kinerjapelayanan publik bidang Keuangan Daerah tahun 2012 adalah sebanyak 16laporan terdiri dari 15 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan ralisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 15 laporan, capaian kinerja atasindikator ini adalah sebesar 106,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerjaoutput tahun 2011 sebanyak 20 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalamipenurunan sebesar 20%. Hal tersebut disebabkan karena adanya penurunantarget yang ditetapkan pada tahun 2012.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah AuditKinerja Pelayanan menghasilkan 11 laporan, Supervisi/pengamatan ataspelayanan publik menghasilkan 3 laporan, Pengumpulan Data Kinerja bidangKesehatan menghasilkan 1 laporan, dan Koordinasi dan Supervisi PencegahanKorupsi pada Pelayanan Publik menghasilkan 1 laporan.Kegiatan Audit Kinerja Pelayanan terdiri dari :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan 52. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Pendidikan 6
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
53Bab III Akuntabilitas Kinerja
5.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan stakeholders bidang akuntabilitas pemda adalahsebanyak 61 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 60 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 101,67%.
6. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja Pelayanan Publik BidangKeuangan Daerah
6.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas kinerjapelayanan publik bidang Keuangan Daerah tahun 2012 adalah sebanyak 16laporan terdiri dari 15 laporan realisasi PKP2T dan 1 laporan ralisasi non PKP2T.Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 15 laporan, capaian kinerja atasindikator ini adalah sebesar 106,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerjaoutput tahun 2011 sebanyak 20 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalamipenurunan sebesar 20%. Hal tersebut disebabkan karena adanya penurunantarget yang ditetapkan pada tahun 2012.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah AuditKinerja Pelayanan menghasilkan 11 laporan, Supervisi/pengamatan ataspelayanan publik menghasilkan 3 laporan, Pengumpulan Data Kinerja bidangKesehatan menghasilkan 1 laporan, dan Koordinasi dan Supervisi PencegahanKorupsi pada Pelayanan Publik menghasilkan 1 laporan.Kegiatan Audit Kinerja Pelayanan terdiri dari :
No UraianJumlahLaporan
1. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Kesehatan 52. Audit Kinerja Pelayanan Bidang Pendidikan 6
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
54Bab III Akuntabilitas Kinerja
IPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah adalahsebanyak 49 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 81 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 60,49%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangAkuntabilitas Pemda
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan dukungan penyelenggaraan SPIPBidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012 adalah sebanyak 41 laporan terdiri dari12 laporan realisasi PKP2T dan 29 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, capaian kinerja atas indikator iniadalah sebesar 341,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun2011 sebanyak 26 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikansebesar 57,69%. Sedangkan jika dibandingkan dengan target pada akhir periodeRenstra tahun 2014, maka capaian tahun 2012 telah melebihi target yangditetapkan sebanyak 25 laporan (164%).Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi/Workshop/Diklat SPIP 142. Pendampingan/bimtek implementasi SPIP 173. Monitoring penerapan SPIP 14. Monitoring perbaikan pelaksanaan penyelenggaraan 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
54Bab III Akuntabilitas Kinerja
IPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah adalahsebanyak 49 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 81 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 60,49%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangAkuntabilitas Pemda
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan dukungan penyelenggaraan SPIPBidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012 adalah sebanyak 41 laporan terdiri dari12 laporan realisasi PKP2T dan 29 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, capaian kinerja atas indikator iniadalah sebesar 341,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun2011 sebanyak 26 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikansebesar 57,69%. Sedangkan jika dibandingkan dengan target pada akhir periodeRenstra tahun 2014, maka capaian tahun 2012 telah melebihi target yangditetapkan sebanyak 25 laporan (164%).Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi/Workshop/Diklat SPIP 142. Pendampingan/bimtek implementasi SPIP 173. Monitoring penerapan SPIP 14. Monitoring perbaikan pelaksanaan penyelenggaraan 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
54Bab III Akuntabilitas Kinerja
IPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
6.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah adalahsebanyak 49 laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periodeRenstra sebanyak 81 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan2012 atas indikator output ini telah mencapai 60,49%.
7. Indikator Output Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangAkuntabilitas Pemda
7.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan dukungan penyelenggaraan SPIPBidang Akuntabilitas Pemda tahun 2012 adalah sebanyak 41 laporan terdiri dari12 laporan realisasi PKP2T dan 29 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 12 laporan, capaian kinerja atas indikator iniadalah sebesar 341,67%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja output tahun2011 sebanyak 26 laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikansebesar 57,69%. Sedangkan jika dibandingkan dengan target pada akhir periodeRenstra tahun 2014, maka capaian tahun 2012 telah melebihi target yangditetapkan sebanyak 25 laporan (164%).Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi/Workshop/Diklat SPIP 142. Pendampingan/bimtek implementasi SPIP 173. Monitoring penerapan SPIP 14. Monitoring perbaikan pelaksanaan penyelenggaraan 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
55Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
SPIP di lingkungan pemkab Sleman5. Evaluasi indikator Pembangunan Daerah dalam RPJMD
Kab. Bantul tahun 2011 – 20151
Jumlah 41
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil PembinaanPenyelenggaraan SPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta berupa “Persentase K/L/Pemda yang telahMenyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 50% dalam Renstra tahun 2012 merupakan kumulatif target capaian tigatahap dalam penyelenggaraan SPIP, yaitu : 20% target capaian tahap pemahaman (knowing) yang akan dicapai tahun
2010. Pada tahap ini target Pemda yang telah menyelenggarakan tahappemahaman (knowing) sebanyak 6 Pemda atau 100%.
15% target capaian tahap pemetaan (mapping) yang akan dicapai selama duatahun yaitu 7,5% pada tahun2011 dan 15% pada tahun 2012. Pada tahun2011, target Pemda yang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping)sebanyak 3 Pemda atau 50%, sedangkan pada tahun 2012, target Pemdayang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping) sebanyak 6 Pemdaatau 100%.
15% target capaian tahap pembangunan infrastruktur (norming) yang akandicapai selama empat tahun yaitu 5% pada tahun 2011 dengan targetsebanyak satu Pemda, 15% pada tahun 2012 dengan target sebanyak tigaPemda, 25% pada tahun 2013 dengan target sebanyak lima Pemda, dan 30%pada tahun 2014 dengan target sebanyak enam Pemda.
Realisasi tahap pemahaman (knowing) sebesar 20% telah dicapai pada tahun2010, yaitu sebanyak enam Pemda (100%) telah menerima sosialisasi, mengikutidiklat/workshop SPIP, menerbitkan Perkada SPIP, dan telah membentuk SatgasPenyelenggaraan SPIP.Realisasi tahap pemetaan (mapping) sebesar 15% telah dicapai dalam tahun2011 dan 2012. Empat Pemda telah melaksanakan Diagnostic Assessment dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
55Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
SPIP di lingkungan pemkab Sleman5. Evaluasi indikator Pembangunan Daerah dalam RPJMD
Kab. Bantul tahun 2011 – 20151
Jumlah 41
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil PembinaanPenyelenggaraan SPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta berupa “Persentase K/L/Pemda yang telahMenyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 50% dalam Renstra tahun 2012 merupakan kumulatif target capaian tigatahap dalam penyelenggaraan SPIP, yaitu : 20% target capaian tahap pemahaman (knowing) yang akan dicapai tahun
2010. Pada tahap ini target Pemda yang telah menyelenggarakan tahappemahaman (knowing) sebanyak 6 Pemda atau 100%.
15% target capaian tahap pemetaan (mapping) yang akan dicapai selama duatahun yaitu 7,5% pada tahun2011 dan 15% pada tahun 2012. Pada tahun2011, target Pemda yang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping)sebanyak 3 Pemda atau 50%, sedangkan pada tahun 2012, target Pemdayang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping) sebanyak 6 Pemdaatau 100%.
15% target capaian tahap pembangunan infrastruktur (norming) yang akandicapai selama empat tahun yaitu 5% pada tahun 2011 dengan targetsebanyak satu Pemda, 15% pada tahun 2012 dengan target sebanyak tigaPemda, 25% pada tahun 2013 dengan target sebanyak lima Pemda, dan 30%pada tahun 2014 dengan target sebanyak enam Pemda.
Realisasi tahap pemahaman (knowing) sebesar 20% telah dicapai pada tahun2010, yaitu sebanyak enam Pemda (100%) telah menerima sosialisasi, mengikutidiklat/workshop SPIP, menerbitkan Perkada SPIP, dan telah membentuk SatgasPenyelenggaraan SPIP.Realisasi tahap pemetaan (mapping) sebesar 15% telah dicapai dalam tahun2011 dan 2012. Empat Pemda telah melaksanakan Diagnostic Assessment dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
55Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
SPIP di lingkungan pemkab Sleman5. Evaluasi indikator Pembangunan Daerah dalam RPJMD
Kab. Bantul tahun 2011 – 20151
Jumlah 41
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil PembinaanPenyelenggaraan SPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta berupa “Persentase K/L/Pemda yang telahMenyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008”.Target 50% dalam Renstra tahun 2012 merupakan kumulatif target capaian tigatahap dalam penyelenggaraan SPIP, yaitu : 20% target capaian tahap pemahaman (knowing) yang akan dicapai tahun
2010. Pada tahap ini target Pemda yang telah menyelenggarakan tahappemahaman (knowing) sebanyak 6 Pemda atau 100%.
15% target capaian tahap pemetaan (mapping) yang akan dicapai selama duatahun yaitu 7,5% pada tahun2011 dan 15% pada tahun 2012. Pada tahun2011, target Pemda yang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping)sebanyak 3 Pemda atau 50%, sedangkan pada tahun 2012, target Pemdayang telah menyelenggarakan tahap pemetaan (mapping) sebanyak 6 Pemdaatau 100%.
15% target capaian tahap pembangunan infrastruktur (norming) yang akandicapai selama empat tahun yaitu 5% pada tahun 2011 dengan targetsebanyak satu Pemda, 15% pada tahun 2012 dengan target sebanyak tigaPemda, 25% pada tahun 2013 dengan target sebanyak lima Pemda, dan 30%pada tahun 2014 dengan target sebanyak enam Pemda.
Realisasi tahap pemahaman (knowing) sebesar 20% telah dicapai pada tahun2010, yaitu sebanyak enam Pemda (100%) telah menerima sosialisasi, mengikutidiklat/workshop SPIP, menerbitkan Perkada SPIP, dan telah membentuk SatgasPenyelenggaraan SPIP.Realisasi tahap pemetaan (mapping) sebesar 15% telah dicapai dalam tahun2011 dan 2012. Empat Pemda telah melaksanakan Diagnostic Assessment dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
56Bab III Akuntabilitas Kinerja
pemetaan risiko pada tahun 2011, sedangkan dua Pemda lainnya telahmelaksanakan Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2012.Realisasi tahap pembangunan infrastruktur (norming) sebesar 15% telah dicapaidalam tahun 2011 dan 2012. Tiga Pemda telah memperbaiki SOP dan kebijakanberdasarkan hasil Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2011dan 2012.Secara keseluruhan, capaian kinerja outcome sampai dengan tahun 2012 adalahsebesar 50%. Target kinerja outcome yang ditetapkan sebesar 50%, sehinggacapaian kinerja program sebesar 100%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpenyelenggaraan SPIP Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 102laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 92 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 110,87%.
8. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
8.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIPdaerah tahun 2012 sebanyak 5 laporan terdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 4laporan, capaian kinerja output-nya sebesar 125%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Klaten
1
2. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Sleman
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
56Bab III Akuntabilitas Kinerja
pemetaan risiko pada tahun 2011, sedangkan dua Pemda lainnya telahmelaksanakan Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2012.Realisasi tahap pembangunan infrastruktur (norming) sebesar 15% telah dicapaidalam tahun 2011 dan 2012. Tiga Pemda telah memperbaiki SOP dan kebijakanberdasarkan hasil Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2011dan 2012.Secara keseluruhan, capaian kinerja outcome sampai dengan tahun 2012 adalahsebesar 50%. Target kinerja outcome yang ditetapkan sebesar 50%, sehinggacapaian kinerja program sebesar 100%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpenyelenggaraan SPIP Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 102laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 92 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 110,87%.
8. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
8.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIPdaerah tahun 2012 sebanyak 5 laporan terdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 4laporan, capaian kinerja output-nya sebesar 125%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Klaten
1
2. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Sleman
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
56Bab III Akuntabilitas Kinerja
pemetaan risiko pada tahun 2011, sedangkan dua Pemda lainnya telahmelaksanakan Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2012.Realisasi tahap pembangunan infrastruktur (norming) sebesar 15% telah dicapaidalam tahun 2011 dan 2012. Tiga Pemda telah memperbaiki SOP dan kebijakanberdasarkan hasil Diagnostic Assessment dan pemetaan risiko pada tahun 2011dan 2012.Secara keseluruhan, capaian kinerja outcome sampai dengan tahun 2012 adalahsebesar 50%. Target kinerja outcome yang ditetapkan sebesar 50%, sehinggacapaian kinerja program sebesar 100%.
7.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan dukunganpenyelenggaraan SPIP Bidang Akuntabilitas Pemda adalah sebanyak 102laporan. Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstrasebanyak 92 laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atasindikator output ini telah mencapai 110,87%.
8. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
8.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIPdaerah tahun 2012 sebanyak 5 laporan terdiri dari 4 laporan realisasi PKP2T dan1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 4laporan, capaian kinerja output-nya sebesar 125%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Klaten
1
2. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Sleman
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
57Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
3. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Kulonprogo
1
4. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Inspektorat Kab. Purworejo
1
5. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Pemkot Yogyakarta
1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
8.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan JFA APIP daerah adalah sebanyak 5 laporan. Sedangkandalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
9. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
9.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 10 laporan terdiri dari 6 laporan realiasai PKP2T dan 4laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 6laporan, capaian kinerja outputnya sebesar 166,67%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
57Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
3. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Kulonprogo
1
4. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Inspektorat Kab. Purworejo
1
5. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Pemkot Yogyakarta
1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
8.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan JFA APIP daerah adalah sebanyak 5 laporan. Sedangkandalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
9. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
9.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 10 laporan terdiri dari 6 laporan realiasai PKP2T dan 4laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 6laporan, capaian kinerja outputnya sebesar 166,67%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
57Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
3. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada InspektoratKab. Kulonprogo
1
4. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Inspektorat Kab. Purworejo
1
5. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP dan PembinaanJFA pada Pemkot Yogyakarta
1
Jumlah 5
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
8.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan JFA APIP daerah adalah sebanyak 5 laporan. Sedangkandalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
9. Indikator Output Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
9.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output jumlah sosialisasi dan bimtek tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 10 laporan terdiri dari 6 laporan realiasai PKP2T dan 4laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 6laporan, capaian kinerja outputnya sebesar 166,67%. Pada tahun 2011 untukindikator ini tidak menghasilkan output, sehingga tidak dapat dibandingkan.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
58Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Tata Kelola APIP Daerah 52. Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 13. Pemantauan Peningkatan Tata Kelola APIP Daerah 4
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
9.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 10 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
10. Indikator Output Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
10.1.Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 2 laporan yang merupakan realisasi PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 2 laporan, capaian kinerja outputnya sebesar100%. Capaian tersebut sama dengan realisasi output tahun 2011.Realisasi kegiatan ini berupa Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP berdasarkanInternal Audit Capacity Model pada Inspektorat Kab. Kebumen, Kab. Gunungkidul,dan Kab. Bantul.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Evaluasi Penerapan Tata KelolaAPIP Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
58Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Tata Kelola APIP Daerah 52. Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 13. Pemantauan Peningkatan Tata Kelola APIP Daerah 4
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
9.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 10 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
10. Indikator Output Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
10.1.Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 2 laporan yang merupakan realisasi PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 2 laporan, capaian kinerja outputnya sebesar100%. Capaian tersebut sama dengan realisasi output tahun 2011.Realisasi kegiatan ini berupa Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP berdasarkanInternal Audit Capacity Model pada Inspektorat Kab. Kebumen, Kab. Gunungkidul,dan Kab. Bantul.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Evaluasi Penerapan Tata KelolaAPIP Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
58Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan Bimtek Tata Kelola APIP Daerah 52. Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 13. Pemantauan Peningkatan Tata Kelola APIP Daerah 4
Jumlah 10
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaPelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukungpencapaian indikator outcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “JumlahIPD yang Melaksanakan Pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannya dilakukan oleh penanggungjawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerja outcome ini tidak dilakukan diPerwakilan.
9.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output jumlah sosialisasidan bimtek penerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 10 laporan.Sedangkan dalam Renstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun2010-2014 tidak terdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapatdiperbandingkan.
10. Indikator Output Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
10.1.Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator output Laporan evaluasi penerapan tata kelola APIP daerahtahun 2012 sebanyak 2 laporan yang merupakan realisasi PKP2T. Dibandingkantarget yang ditetapkan sebanyak 2 laporan, capaian kinerja outputnya sebesar100%. Capaian tersebut sama dengan realisasi output tahun 2011.Realisasi kegiatan ini berupa Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP berdasarkanInternal Audit Capacity Model pada Inspektorat Kab. Kebumen, Kab. Gunungkidul,dan Kab. Bantul.Keberhasilan capaian indikator output Laporan Evaluasi Penerapan Tata KelolaAPIP Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikator outcome yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
59Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanansesuai Standar Pelayanan Minimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerjaoutcome ini tidak dilakukan di Perwakilan.
10.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output laporan evaluasipenerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 3 laporan. Sedangkan dalamRenstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
BIDANG AKUNTAN NEGARASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntan Negara tahun 2012menghasilkan output sebanyak 85 laporan atau 197,67% dari target yang ditetapkansebanyak 43 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat tahun 2012 adalah sebanyak 9 laporan terdiri dari 8 laporan realisasiPKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T atau 100% dari target yang ditetapkansebanyak 9 laporan. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 23laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 60,87%. Haltersebut terjadi disamping karena adanya penurunan target pada tahun 2012, jugakarena pada tahun 2011, relisasi kegiatan Non PKP2T cukup tinggi seiringdengan banyaknya permintaan untuk dilakukan Bimtek/Asistensi/KPI, namun haltersebut tidak terjadi pada tahun ini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
59Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanansesuai Standar Pelayanan Minimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerjaoutcome ini tidak dilakukan di Perwakilan.
10.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output laporan evaluasipenerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 3 laporan. Sedangkan dalamRenstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
BIDANG AKUNTAN NEGARASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntan Negara tahun 2012menghasilkan output sebanyak 85 laporan atau 197,67% dari target yang ditetapkansebanyak 43 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat tahun 2012 adalah sebanyak 9 laporan terdiri dari 8 laporan realisasiPKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T atau 100% dari target yang ditetapkansebanyak 9 laporan. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 23laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 60,87%. Haltersebut terjadi disamping karena adanya penurunan target pada tahun 2012, jugakarena pada tahun 2011, relisasi kegiatan Non PKP2T cukup tinggi seiringdengan banyaknya permintaan untuk dilakukan Bimtek/Asistensi/KPI, namun haltersebut tidak terjadi pada tahun ini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
59Bab III Akuntabilitas Kinerja
ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanansesuai Standar Pelayanan Minimal/Pelayanan Prima” yang pengukurannyadilakukan oleh penanggung jawab program di BPKP Pusat. Capaian kinerjaoutcome ini tidak dilakukan di Perwakilan.
10.2.Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output laporan evaluasipenerapan tata kelola APIP daerah adalah sebanyak 3 laporan. Sedangkan dalamRenstra Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2014 tidakterdapat target output untuk indikator ini, sehingga tidak dapat diperbandingkan.
BIDANG AKUNTAN NEGARASecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Akuntan Negara tahun 2012menghasilkan output sebanyak 85 laporan atau 197,67% dari target yang ditetapkansebanyak 43 laporan. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalahsebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat tahun 2012 adalah sebanyak 9 laporan terdiri dari 8 laporan realisasiPKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T atau 100% dari target yang ditetapkansebanyak 9 laporan. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 23laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 60,87%. Haltersebut terjadi disamping karena adanya penurunan target pada tahun 2012, jugakarena pada tahun 2011, relisasi kegiatan Non PKP2T cukup tinggi seiringdengan banyaknya permintaan untuk dilakukan Bimtek/Asistensi/KPI, namun haltersebut tidak terjadi pada tahun ini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
60Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Asistensi/pendampingan Penyusunan Key PerformanceIndicator (KPI)
3
2. Pendampingan penerapan Good Corporate Governance(GCG)
3
3. Evaluasi penerapan GCG 16. Reviu Laporan Keuangan BUMD 17. Quality Assurance penugasan bidang 1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pembinaan PenyeleggaraanSPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “BUMN/BUMD/BUL/BLUDyang GCG atau KPI Mendapat Skor Baik” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggungjawab program di BPKP Pusat. Perwakilan tidak mengukur capaiankinerja outcome ini.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat adalah sebanyak 86 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 65laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah melampaui target, yaitu mencapai 132,31%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden tahun 2012 adalah sebanyak 1 laporan yang merupakan realisasi nonPKP2T atau 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Tahun 2011tidak terdapat target maupun realisasi kinerja indikator ini, sehingga tidak dapatdibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
60Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Asistensi/pendampingan Penyusunan Key PerformanceIndicator (KPI)
3
2. Pendampingan penerapan Good Corporate Governance(GCG)
3
3. Evaluasi penerapan GCG 16. Reviu Laporan Keuangan BUMD 17. Quality Assurance penugasan bidang 1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pembinaan PenyeleggaraanSPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “BUMN/BUMD/BUL/BLUDyang GCG atau KPI Mendapat Skor Baik” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggungjawab program di BPKP Pusat. Perwakilan tidak mengukur capaiankinerja outcome ini.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat adalah sebanyak 86 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 65laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah melampaui target, yaitu mencapai 132,31%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden tahun 2012 adalah sebanyak 1 laporan yang merupakan realisasi nonPKP2T atau 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Tahun 2011tidak terdapat target maupun realisasi kinerja indikator ini, sehingga tidak dapatdibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
60Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Asistensi/pendampingan Penyusunan Key PerformanceIndicator (KPI)
3
2. Pendampingan penerapan Good Corporate Governance(GCG)
3
3. Evaluasi penerapan GCG 16. Reviu Laporan Keuangan BUMD 17. Quality Assurance penugasan bidang 1
Jumlah 9
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pembinaan PenyeleggaraanSPIP Bidang Keuangan Daerah tersebut akan mendukung pencapaian indikatoroutcome yang ditetapkan oleh BPKP Pusat berupa “BUMN/BUMD/BUL/BLUDyang GCG atau KPI Mendapat Skor Baik” yang pengukurannya dilakukan olehpenanggungjawab program di BPKP Pusat. Perwakilan tidak mengukur capaiankinerja outcome ini.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat adalah sebanyak 86 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 65laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah melampaui target, yaitu mencapai 132,31%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Presiden
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden tahun 2012 adalah sebanyak 1 laporan yang merupakan realisasi nonPKP2T atau 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1 laporan. Tahun 2011tidak terdapat target maupun realisasi kinerja indikator ini, sehingga tidak dapatdibandingkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
61Bab III Akuntabilitas Kinerja
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden sebanyak 1 laporan. Dalam Renstra tidakditetapkan target kinerja kumulatif sehingga tidak dapat dibandingkan.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja BUMD
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD adalah sebanyak 21 laporan terdiri dari 14 laporan realisasiPKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 14 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 150%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 18laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 16,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Kinerja PDAM 112. Audit Kinerja PD BPR 13. Evaluasi Kinerja RSUD 24. Kompilasi Evaluasi Kinerja PDAM se Provinsi
Yogyakarta dan Jawa Tengah TB 20113
5. Pendampingan kebijakan RSUP Sarjito 16. Rapat kerja bidang, perbaikan SOP bidang, mengikuti
konvensi nasional IAI3
Jumlah 21
Kegiatan audit kinerja PDAM dilaksanakan pada :
No KegiatanJumlahLaporan
1. PDAM Tirtamarta Yogyakarta TB 2011 12. PDAM Tirta Perwitasari Kab Purworejo TB 2011 13. PDAM Tirta Handayani Kab Gunung Kidul TB 2011 14. PDAM Kab Klaten TB 2011 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
61Bab III Akuntabilitas Kinerja
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden sebanyak 1 laporan. Dalam Renstra tidakditetapkan target kinerja kumulatif sehingga tidak dapat dibandingkan.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja BUMD
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD adalah sebanyak 21 laporan terdiri dari 14 laporan realisasiPKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 14 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 150%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 18laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 16,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Kinerja PDAM 112. Audit Kinerja PD BPR 13. Evaluasi Kinerja RSUD 24. Kompilasi Evaluasi Kinerja PDAM se Provinsi
Yogyakarta dan Jawa Tengah TB 20113
5. Pendampingan kebijakan RSUP Sarjito 16. Rapat kerja bidang, perbaikan SOP bidang, mengikuti
konvensi nasional IAI3
Jumlah 21
Kegiatan audit kinerja PDAM dilaksanakan pada :
No KegiatanJumlahLaporan
1. PDAM Tirtamarta Yogyakarta TB 2011 12. PDAM Tirta Perwitasari Kab Purworejo TB 2011 13. PDAM Tirta Handayani Kab Gunung Kidul TB 2011 14. PDAM Kab Klaten TB 2011 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
61Bab III Akuntabilitas Kinerja
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas permintaan presiden sebanyak 1 laporan. Dalam Renstra tidakditetapkan target kinerja kumulatif sehingga tidak dapat dibandingkan.
3. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja BUMD
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanatas kinerja BUMD adalah sebanyak 21 laporan terdiri dari 14 laporan realisasiPKP2T dan 7 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 14 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 150%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 18laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 16,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Kinerja PDAM 112. Audit Kinerja PD BPR 13. Evaluasi Kinerja RSUD 24. Kompilasi Evaluasi Kinerja PDAM se Provinsi
Yogyakarta dan Jawa Tengah TB 20113
5. Pendampingan kebijakan RSUP Sarjito 16. Rapat kerja bidang, perbaikan SOP bidang, mengikuti
konvensi nasional IAI3
Jumlah 21
Kegiatan audit kinerja PDAM dilaksanakan pada :
No KegiatanJumlahLaporan
1. PDAM Tirtamarta Yogyakarta TB 2011 12. PDAM Tirta Perwitasari Kab Purworejo TB 2011 13. PDAM Tirta Handayani Kab Gunung Kidul TB 2011 14. PDAM Kab Klaten TB 2011 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
62Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
5. PDAM Kab Sragen TB 2011 16. PDAM Kab Sleman TB 2011 17. PDAM Kab Kulon Progo TB 2011 18. PDAM Kab Banyumas TB 2011 19. PDAM Tirtalawu Kab Karanganyar TB 2011 1
10. PDAM Kab Bantul TB 2011 111. PDAM Kab Kebumen TB 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaBUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang Kinerjanya Memperoleh MinimalPredikat Baik”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik/sehat dengan jumlah BUMDyang dilakukan audit kinerja oleh Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.Dalam tahun 2012 jumlah BUMD yang telah dilakukan audit kinerja olehPerwakilan BPKP Provinsi DIY sebanyak 14 BUMD. Dari jumlah tersebut, targetjumlah BUMD yang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik sebanyak 75%,dan realisasinya adalah 90,91%, sehingga tingkat capaian outcome sebesar129,87%.Adapun rincian 12 BUMD tersebut adalah sebagai berikut :- 10 PDAM memperoleh kinerja Baik- 1 PDAM memperoleh kinerja cukup- 1 BPR memperoleh kinerja sehat
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja BUMD adalah sebanyak 79 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 111 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 71,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
62Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
5. PDAM Kab Sragen TB 2011 16. PDAM Kab Sleman TB 2011 17. PDAM Kab Kulon Progo TB 2011 18. PDAM Kab Banyumas TB 2011 19. PDAM Tirtalawu Kab Karanganyar TB 2011 1
10. PDAM Kab Bantul TB 2011 111. PDAM Kab Kebumen TB 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaBUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang Kinerjanya Memperoleh MinimalPredikat Baik”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik/sehat dengan jumlah BUMDyang dilakukan audit kinerja oleh Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.Dalam tahun 2012 jumlah BUMD yang telah dilakukan audit kinerja olehPerwakilan BPKP Provinsi DIY sebanyak 14 BUMD. Dari jumlah tersebut, targetjumlah BUMD yang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik sebanyak 75%,dan realisasinya adalah 90,91%, sehingga tingkat capaian outcome sebesar129,87%.Adapun rincian 12 BUMD tersebut adalah sebagai berikut :- 10 PDAM memperoleh kinerja Baik- 1 PDAM memperoleh kinerja cukup- 1 BPR memperoleh kinerja sehat
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja BUMD adalah sebanyak 79 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 111 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 71,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
62Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
5. PDAM Kab Sragen TB 2011 16. PDAM Kab Sleman TB 2011 17. PDAM Kab Kulon Progo TB 2011 18. PDAM Kab Banyumas TB 2011 19. PDAM Tirtalawu Kab Karanganyar TB 2011 1
10. PDAM Kab Bantul TB 2011 111. PDAM Kab Kebumen TB 2011 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Pengawasan atas KinerjaBUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang Kinerjanya Memperoleh MinimalPredikat Baik”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik/sehat dengan jumlah BUMDyang dilakukan audit kinerja oleh Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.Dalam tahun 2012 jumlah BUMD yang telah dilakukan audit kinerja olehPerwakilan BPKP Provinsi DIY sebanyak 14 BUMD. Dari jumlah tersebut, targetjumlah BUMD yang kinerjanya memperoleh minimal predikat baik sebanyak 75%,dan realisasinya adalah 90,91%, sehingga tingkat capaian outcome sebesar129,87%.Adapun rincian 12 BUMD tersebut adalah sebagai berikut :- 10 PDAM memperoleh kinerja Baik- 1 PDAM memperoleh kinerja cukup- 1 BPR memperoleh kinerja sehat
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilpengawasan atas kinerja BUMD adalah sebanyak 79 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 111 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 71,17%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
63Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Dalam tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang akuntan negara, namun terdapat realisasi penugasan yang dapatdikelompokkan dalam indikator ini dengan realisasi sebanyak 3 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut terdiri dari kegiatandesiminasi pedoman KUMLA, verifikasi klaim dana penjaminan KUMLA, dan kompilasilaporan KUMLA.
5. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi Penyusunan LK BUMD
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LK BUMD adalah sebanyak 51 laporan terdiri dari 19 laporanrealisasi PKP2T dan 32 realisasi non PKT2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 16 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 268,42%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 29laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 75,86%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit saldo Utang RSUP Sarjito 22. Pendampingan penyusunan Laporan Keuangan 53. Workshop penyusunan Laporan Keuangan BLUD 44. Pendampingan, monitoring, dan evaluasi Implementasi
SIA PDAM2
5. Bimtek dan kajian implementasi SAK ETAP 116. Pendampingan penyusunan RBA 67. Asistensi pelaksanaan BLUD 38. Asistensi penyusunan Corporate Plan 19. Sosialisasi/pendampingan sistem pengendalian internal 1
10. Asistensi/pendampingan pengelolaan aset 611. Pelatihan peningkatan kinerja BUMD 612. Kajian pencapaian MDG’s 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
63Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Dalam tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang akuntan negara, namun terdapat realisasi penugasan yang dapatdikelompokkan dalam indikator ini dengan realisasi sebanyak 3 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut terdiri dari kegiatandesiminasi pedoman KUMLA, verifikasi klaim dana penjaminan KUMLA, dan kompilasilaporan KUMLA.
5. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi Penyusunan LK BUMD
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LK BUMD adalah sebanyak 51 laporan terdiri dari 19 laporanrealisasi PKP2T dan 32 realisasi non PKT2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 16 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 268,42%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 29laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 75,86%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit saldo Utang RSUP Sarjito 22. Pendampingan penyusunan Laporan Keuangan 53. Workshop penyusunan Laporan Keuangan BLUD 44. Pendampingan, monitoring, dan evaluasi Implementasi
SIA PDAM2
5. Bimtek dan kajian implementasi SAK ETAP 116. Pendampingan penyusunan RBA 67. Asistensi pelaksanaan BLUD 38. Asistensi penyusunan Corporate Plan 19. Sosialisasi/pendampingan sistem pengendalian internal 1
10. Asistensi/pendampingan pengelolaan aset 611. Pelatihan peningkatan kinerja BUMD 612. Kajian pencapaian MDG’s 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
63Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Akuntan Negara
Dalam tahun 2012 tidak ditetapkan Indikator Kinerja Output Laporan hasil pengawasanBUN bidang akuntan negara, namun terdapat realisasi penugasan yang dapatdikelompokkan dalam indikator ini dengan realisasi sebanyak 3 laporan yangmerupakan realisasi non PKP2T.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut terdiri dari kegiatandesiminasi pedoman KUMLA, verifikasi klaim dana penjaminan KUMLA, dan kompilasilaporan KUMLA.
5. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi Penyusunan LK BUMD
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensipenyusunan LK BUMD adalah sebanyak 51 laporan terdiri dari 19 laporanrealisasi PKP2T dan 32 realisasi non PKT2T. Dibandingkan dengan target yangditetapkan sebanyak 16 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output inisebesar 268,42%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 29laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 75,86%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit saldo Utang RSUP Sarjito 22. Pendampingan penyusunan Laporan Keuangan 53. Workshop penyusunan Laporan Keuangan BLUD 44. Pendampingan, monitoring, dan evaluasi Implementasi
SIA PDAM2
5. Bimtek dan kajian implementasi SAK ETAP 116. Pendampingan penyusunan RBA 67. Asistensi pelaksanaan BLUD 38. Asistensi penyusunan Corporate Plan 19. Sosialisasi/pendampingan sistem pengendalian internal 1
10. Asistensi/pendampingan pengelolaan aset 611. Pelatihan peningkatan kinerja BUMD 612. Kajian pencapaian MDG’s 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
64Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
13. Rapat kerja 2Jumlah 51
Rincian kegiatan bimtek dan kajian Implementasi SAK ETAP yang menghasilkan11 laporan adalah sebagai berikut :
No UraianJumlahLaporan
1. PDAM Kabupaten Klaten 12. PDAM Kabupaten Banyumas 13. PDAM Kabupaten Purworejo 14. PDAM Kabupaten Sragen 15. PDAM Kabupaten Gunung Kidul 16. PDAM Kabupaten Kulonprogo 17. PDAM Kabupaten Bantul 18. PDAM Kabupaten Karanganyar 19. PDAM Kabupaten Sleman 1
10. PDAM Kabupaten Kota Yogyakarta 111. Kajian SAK ETAP 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang LaporanKeuangannya Memperoleh Opini Minimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Dalam tahun 2012 Perwakilan BPKP Provinsi DIY tidak melakukan audit atasLaporan Keuangan BUMD sesuai UU no 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publikdimana yang melakukan audit keuangan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP).Perwakilan BPKP Provinsi DIY hanya melakukan bimtek/ass penyusunan laporankeuangan PDAM sesuai dengan SAK ETAP.Jumlah BUMD di wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebanyak 14 BUMD. Target BUMD yang laporan keuangannya memperoleh opini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
64Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
13. Rapat kerja 2Jumlah 51
Rincian kegiatan bimtek dan kajian Implementasi SAK ETAP yang menghasilkan11 laporan adalah sebagai berikut :
No UraianJumlahLaporan
1. PDAM Kabupaten Klaten 12. PDAM Kabupaten Banyumas 13. PDAM Kabupaten Purworejo 14. PDAM Kabupaten Sragen 15. PDAM Kabupaten Gunung Kidul 16. PDAM Kabupaten Kulonprogo 17. PDAM Kabupaten Bantul 18. PDAM Kabupaten Karanganyar 19. PDAM Kabupaten Sleman 1
10. PDAM Kabupaten Kota Yogyakarta 111. Kajian SAK ETAP 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang LaporanKeuangannya Memperoleh Opini Minimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Dalam tahun 2012 Perwakilan BPKP Provinsi DIY tidak melakukan audit atasLaporan Keuangan BUMD sesuai UU no 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publikdimana yang melakukan audit keuangan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP).Perwakilan BPKP Provinsi DIY hanya melakukan bimtek/ass penyusunan laporankeuangan PDAM sesuai dengan SAK ETAP.Jumlah BUMD di wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebanyak 14 BUMD. Target BUMD yang laporan keuangannya memperoleh opini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
64Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
13. Rapat kerja 2Jumlah 51
Rincian kegiatan bimtek dan kajian Implementasi SAK ETAP yang menghasilkan11 laporan adalah sebagai berikut :
No UraianJumlahLaporan
1. PDAM Kabupaten Klaten 12. PDAM Kabupaten Banyumas 13. PDAM Kabupaten Purworejo 14. PDAM Kabupaten Sragen 15. PDAM Kabupaten Gunung Kidul 16. PDAM Kabupaten Kulonprogo 17. PDAM Kabupaten Bantul 18. PDAM Kabupaten Karanganyar 19. PDAM Kabupaten Sleman 1
10. PDAM Kabupaten Kota Yogyakarta 111. Kajian SAK ETAP 1
Jumlah 11
Keberhasilan capaian indikator output Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunanLK BUMD tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “BUMN/D yang LaporanKeuangannya Memperoleh Opini Minimal WDP”.Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMDyang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP.Dalam tahun 2012 Perwakilan BPKP Provinsi DIY tidak melakukan audit atasLaporan Keuangan BUMD sesuai UU no 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publikdimana yang melakukan audit keuangan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP).Perwakilan BPKP Provinsi DIY hanya melakukan bimtek/ass penyusunan laporankeuangan PDAM sesuai dengan SAK ETAP.Jumlah BUMD di wilayah kerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebanyak 14 BUMD. Target BUMD yang laporan keuangannya memperoleh opini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
65Bab III Akuntabilitas Kinerja
minimal WDP sebanyak atau 75% sedangkan realisasinya sebanyak 12 BUMDatau 85,71% sehingga capaian indikator kinerja outcome sebesar 114,28%.Keduabelas BUMD yang memperoleh opini minimal WDP tersebut adalah sebagaiberikut :- 11 PDAM memperoleh Opini WTP- 1 BPR memperoleh Opini WTP
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil hasil92bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD adalah sebanyak 92 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 24laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 383,33%.
BIDANG INVESTIGASISecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Investigasi tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 123 laporan sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 75 laporan,sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 164%. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Sosialisasi Masalah Korupsi
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi adalah sebanyak 28 laporan terdiri dari 12 laporan realisasiPKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 233,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 7,69%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
65Bab III Akuntabilitas Kinerja
minimal WDP sebanyak atau 75% sedangkan realisasinya sebanyak 12 BUMDatau 85,71% sehingga capaian indikator kinerja outcome sebesar 114,28%.Keduabelas BUMD yang memperoleh opini minimal WDP tersebut adalah sebagaiberikut :- 11 PDAM memperoleh Opini WTP- 1 BPR memperoleh Opini WTP
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil hasil92bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD adalah sebanyak 92 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 24laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 383,33%.
BIDANG INVESTIGASISecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Investigasi tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 123 laporan sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 75 laporan,sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 164%. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Sosialisasi Masalah Korupsi
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi adalah sebanyak 28 laporan terdiri dari 12 laporan realisasiPKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 233,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 7,69%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
65Bab III Akuntabilitas Kinerja
minimal WDP sebanyak atau 75% sedangkan realisasinya sebanyak 12 BUMDatau 85,71% sehingga capaian indikator kinerja outcome sebesar 114,28%.Keduabelas BUMD yang memperoleh opini minimal WDP tersebut adalah sebagaiberikut :- 11 PDAM memperoleh Opini WTP- 1 BPR memperoleh Opini WTP
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil hasil92bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD adalah sebanyak 92 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 24laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 383,33%.
BIDANG INVESTIGASISecara keseluruhan, kegiatan Pengawasan Bidang Investigasi tahun 2012 menghasilkanoutput sebanyak 123 laporan sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 75 laporan,sehingga capaian indikator kinerja output sebesar 164%. Penjelasan lebih lanjut masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Indikator Output Laporan Hasil Sosialisasi Masalah Korupsi
1.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi adalah sebanyak 28 laporan terdiri dari 12 laporan realisasiPKP2T dan 16 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 233,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 26laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 7,69%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah sebagaiberikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
66Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi masalah korupsi 162. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi program
pembangunan zona integritas menuju wilayah bebaskorupsi
3
3. Bimtek pengadaan barang dan jasa 24. Narasumber pelatihan penanganan TPK 25. Koordinasi pengawasan/ekspose dugaan penyimpangan 36. Narasumber seminar anti korupsi 2
Jumlah 28
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Sosialisasi MasalahKorupsi tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta berupa “Persentase Pemahamandan Kepedulian atas Permasalahan Korupsi.”Pada tingkat Perwakilan, capaian kinerja outcome ini diukur berdasarkan hasilkuesioner terhadap peserta sosialisasi program anti korupsi dan tanya jawab saatsosialisasi sebagaimana dilaporkan dalam laporan pelaksanaan kegiatan yangbersangkutan dan jawaban kuesioner dari peserta sosialisasi. Dari hasil kuesionerdiperoleh tingkat persentase pemahaman dan kepedulian atas permasalahankorupsi sebesar 86,59%. Jika dibandingkan target sebesar 74% maka capaiankinerja outcome sebesar 117,01%.Pada tahun 2012 telah dilakukan sosialisasi program anti korupsi yangdiselenggarakan di Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap 3(tiga) Focus Group yaitu pelajar, tokoh masyarakat, dan mahasiswa. Selain itu,sosialisasi juga dilaksanakan di beberapa instansi lain yaitu :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang2. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul3. Focus group pelajar Kabupaten Kulonprogo4. Focus group pelajar Kabupaten Purworejo5. Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten6. Focus group pelajar Kabupaten Magelang
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi pada tahun 2012,sebelumnya dilakukan kegiatan koordinasi persiapan sosialisasi dengan Dinas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
66Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi masalah korupsi 162. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi program
pembangunan zona integritas menuju wilayah bebaskorupsi
3
3. Bimtek pengadaan barang dan jasa 24. Narasumber pelatihan penanganan TPK 25. Koordinasi pengawasan/ekspose dugaan penyimpangan 36. Narasumber seminar anti korupsi 2
Jumlah 28
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Sosialisasi MasalahKorupsi tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta berupa “Persentase Pemahamandan Kepedulian atas Permasalahan Korupsi.”Pada tingkat Perwakilan, capaian kinerja outcome ini diukur berdasarkan hasilkuesioner terhadap peserta sosialisasi program anti korupsi dan tanya jawab saatsosialisasi sebagaimana dilaporkan dalam laporan pelaksanaan kegiatan yangbersangkutan dan jawaban kuesioner dari peserta sosialisasi. Dari hasil kuesionerdiperoleh tingkat persentase pemahaman dan kepedulian atas permasalahankorupsi sebesar 86,59%. Jika dibandingkan target sebesar 74% maka capaiankinerja outcome sebesar 117,01%.Pada tahun 2012 telah dilakukan sosialisasi program anti korupsi yangdiselenggarakan di Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap 3(tiga) Focus Group yaitu pelajar, tokoh masyarakat, dan mahasiswa. Selain itu,sosialisasi juga dilaksanakan di beberapa instansi lain yaitu :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang2. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul3. Focus group pelajar Kabupaten Kulonprogo4. Focus group pelajar Kabupaten Purworejo5. Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten6. Focus group pelajar Kabupaten Magelang
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi pada tahun 2012,sebelumnya dilakukan kegiatan koordinasi persiapan sosialisasi dengan Dinas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
66Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi masalah korupsi 162. Koordinasi dan pelaksanaan sosialisasi program
pembangunan zona integritas menuju wilayah bebaskorupsi
3
3. Bimtek pengadaan barang dan jasa 24. Narasumber pelatihan penanganan TPK 25. Koordinasi pengawasan/ekspose dugaan penyimpangan 36. Narasumber seminar anti korupsi 2
Jumlah 28
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Sosialisasi MasalahKorupsi tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta berupa “Persentase Pemahamandan Kepedulian atas Permasalahan Korupsi.”Pada tingkat Perwakilan, capaian kinerja outcome ini diukur berdasarkan hasilkuesioner terhadap peserta sosialisasi program anti korupsi dan tanya jawab saatsosialisasi sebagaimana dilaporkan dalam laporan pelaksanaan kegiatan yangbersangkutan dan jawaban kuesioner dari peserta sosialisasi. Dari hasil kuesionerdiperoleh tingkat persentase pemahaman dan kepedulian atas permasalahankorupsi sebesar 86,59%. Jika dibandingkan target sebesar 74% maka capaiankinerja outcome sebesar 117,01%.Pada tahun 2012 telah dilakukan sosialisasi program anti korupsi yangdiselenggarakan di Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap 3(tiga) Focus Group yaitu pelajar, tokoh masyarakat, dan mahasiswa. Selain itu,sosialisasi juga dilaksanakan di beberapa instansi lain yaitu :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang2. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul3. Focus group pelajar Kabupaten Kulonprogo4. Focus group pelajar Kabupaten Purworejo5. Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten6. Focus group pelajar Kabupaten Magelang
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi pada tahun 2012,sebelumnya dilakukan kegiatan koordinasi persiapan sosialisasi dengan Dinas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
67Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pendidikan Kabupaten Kulonprogo, Kota Magelang, Kabupaten Magelang,Kabupaten Purworejo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Gunungkidul.Pada tahun 2012 juga dilakukan koordinasi dan sosialisasi program zonaintegritas menuju wilayah bebas korupsi pada pemerintah Kota Yogyakarta danKabupaten Sleman.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilsosialisasi masalah korupsi adalah sebanyak 104 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai305,88%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP adalah sebanyak 16 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 8 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar200%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 6 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 166,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan bimbingan teknis Fraud Control Plan(FCP)
6
2. Evaluasi Program Anti Korupsi dan FCP 13. Koordinasi pelaksanaan FCP 74. Pendampingan PBJ 15. Pembinaan, konsultasi dan supervisi FCP 1
Jumlah 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
67Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pendidikan Kabupaten Kulonprogo, Kota Magelang, Kabupaten Magelang,Kabupaten Purworejo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Gunungkidul.Pada tahun 2012 juga dilakukan koordinasi dan sosialisasi program zonaintegritas menuju wilayah bebas korupsi pada pemerintah Kota Yogyakarta danKabupaten Sleman.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilsosialisasi masalah korupsi adalah sebanyak 104 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai305,88%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP adalah sebanyak 16 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 8 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar200%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 6 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 166,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan bimbingan teknis Fraud Control Plan(FCP)
6
2. Evaluasi Program Anti Korupsi dan FCP 13. Koordinasi pelaksanaan FCP 74. Pendampingan PBJ 15. Pembinaan, konsultasi dan supervisi FCP 1
Jumlah 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
67Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pendidikan Kabupaten Kulonprogo, Kota Magelang, Kabupaten Magelang,Kabupaten Purworejo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Gunungkidul.Pada tahun 2012 juga dilakukan koordinasi dan sosialisasi program zonaintegritas menuju wilayah bebas korupsi pada pemerintah Kota Yogyakarta danKabupaten Sleman.
1.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilsosialisasi masalah korupsi adalah sebanyak 104 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai305,88%.
2. Indikator Output Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
2.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian tahun 2012 untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP adalah sebanyak 16 laporan terdiri dari 5 laporan realisasiPKP2T dan 11 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 8 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar200%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 6 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 166,67%.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Sosialisasi dan bimbingan teknis Fraud Control Plan(FCP)
6
2. Evaluasi Program Anti Korupsi dan FCP 13. Koordinasi pelaksanaan FCP 74. Pendampingan PBJ 15. Pembinaan, konsultasi dan supervisi FCP 1
Jumlah 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
68Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Bimtek/asistensi dan Evaluasi implementasi FCP pada tahun 2012dilaksanakan di :
1) PDAM Kabupaten Gunungkidul2) PDAM Kabupaten Purworejo3) Dinas Perindagkop Kabupaten Sleman4) PDAM Kabupaten Kulonprogo5) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten6) PDAM Kabupaten Sleman
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Bimtek/AsistensiImplementasi FCP tersebut mendukung pencapaian indikator outcome PerwakilanBPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD Berisiko Fraudyang Mengimplementasikan FCP.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmempunyai risiko fraud telah menerapkan Fraud Control Plan (FCP).Dalam tahun 2012 sebanyak 6 instansi/BUMD telah dilakukan Bimbingan Teknisdan Evaluasi Implementasi FCP atau tercapai 200% jika dibandingkan targetsebanyak 3 instansi.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi implementasi FCP adalah sebanyak 22 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 75,86%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Kajian Pengawasan
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Dalam tahun 2012, untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil kajianpengawasan adalah sebanyak 30 laporan terdiri dari 2 laporan realisasi PKP2Tdan 28 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 2laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 1.500%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, capaian ini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
68Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Bimtek/asistensi dan Evaluasi implementasi FCP pada tahun 2012dilaksanakan di :
1) PDAM Kabupaten Gunungkidul2) PDAM Kabupaten Purworejo3) Dinas Perindagkop Kabupaten Sleman4) PDAM Kabupaten Kulonprogo5) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten6) PDAM Kabupaten Sleman
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Bimtek/AsistensiImplementasi FCP tersebut mendukung pencapaian indikator outcome PerwakilanBPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD Berisiko Fraudyang Mengimplementasikan FCP.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmempunyai risiko fraud telah menerapkan Fraud Control Plan (FCP).Dalam tahun 2012 sebanyak 6 instansi/BUMD telah dilakukan Bimbingan Teknisdan Evaluasi Implementasi FCP atau tercapai 200% jika dibandingkan targetsebanyak 3 instansi.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi implementasi FCP adalah sebanyak 22 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 75,86%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Kajian Pengawasan
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Dalam tahun 2012, untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil kajianpengawasan adalah sebanyak 30 laporan terdiri dari 2 laporan realisasi PKP2Tdan 28 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 2laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 1.500%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, capaian ini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
68Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan Bimtek/asistensi dan Evaluasi implementasi FCP pada tahun 2012dilaksanakan di :
1) PDAM Kabupaten Gunungkidul2) PDAM Kabupaten Purworejo3) Dinas Perindagkop Kabupaten Sleman4) PDAM Kabupaten Kulonprogo5) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten6) PDAM Kabupaten Sleman
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Kegiatan Bimtek/AsistensiImplementasi FCP tersebut mendukung pencapaian indikator outcome PerwakilanBPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD Berisiko Fraudyang Mengimplementasikan FCP.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmempunyai risiko fraud telah menerapkan Fraud Control Plan (FCP).Dalam tahun 2012 sebanyak 6 instansi/BUMD telah dilakukan Bimbingan Teknisdan Evaluasi Implementasi FCP atau tercapai 200% jika dibandingkan targetsebanyak 3 instansi.
2.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilbimtek/asistensi implementasi FCP adalah sebanyak 22 laporan. Dibandingkandengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 29 laporan, makacapaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telahmencapai 75,86%.
3. Indikator Output Laporan Hasil Kajian Pengawasan
3.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Dalam tahun 2012, untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil kajianpengawasan adalah sebanyak 30 laporan terdiri dari 2 laporan realisasi PKP2Tdan 28 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 2laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 1.500%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 5 laporan, capaian ini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
69Bab III Akuntabilitas Kinerja
mengalami kenaikan sebesar 400%. Tingginya pelampauan target tersebutkarena terdapat realisasi kegiatan non kajian yang dikelompokkan dalam indikatorini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Kajian/evaluasi Pedoman 32. Koordinasi pengawasan dengan instansi penyidik 93. Pendampingan/pemberian pendapat 34. Koordinasi, supervisi keinvestigasian 45. Monitoring tindak lanjut hasil audit investigasi 106. Narasumber pembekalan bagi PPK 1
Jumlah 30
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Kajian Pengawasan tersebutmendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkan Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD yangMembuat/Mengoreksi Kebijakan.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmembuat/mengoreksi kebijakan berdasarkan masukan yang diberikan olehPerwakilan.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan 2 (dua) kajian atas kebijakan yang beresikokorupsi yaitu terhadap draft Petunjuk Operasional Pengadaan Barang/Jasa DanaPNBP BLU RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta dan Perjanjian Kerjasama antara RSUPDr. Sarjito dengan rekanan yang dijadikan masukan untuk membuat kebijakansehingga capaian kinerja outcome tercapai 200 %.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilkajian pengawasan adalah sebanyak 12 laporan. Dibandingkan dengan targetkumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 5 laporan, maka capaian kinerjakumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 240%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
69Bab III Akuntabilitas Kinerja
mengalami kenaikan sebesar 400%. Tingginya pelampauan target tersebutkarena terdapat realisasi kegiatan non kajian yang dikelompokkan dalam indikatorini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Kajian/evaluasi Pedoman 32. Koordinasi pengawasan dengan instansi penyidik 93. Pendampingan/pemberian pendapat 34. Koordinasi, supervisi keinvestigasian 45. Monitoring tindak lanjut hasil audit investigasi 106. Narasumber pembekalan bagi PPK 1
Jumlah 30
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Kajian Pengawasan tersebutmendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkan Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD yangMembuat/Mengoreksi Kebijakan.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmembuat/mengoreksi kebijakan berdasarkan masukan yang diberikan olehPerwakilan.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan 2 (dua) kajian atas kebijakan yang beresikokorupsi yaitu terhadap draft Petunjuk Operasional Pengadaan Barang/Jasa DanaPNBP BLU RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta dan Perjanjian Kerjasama antara RSUPDr. Sarjito dengan rekanan yang dijadikan masukan untuk membuat kebijakansehingga capaian kinerja outcome tercapai 200 %.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilkajian pengawasan adalah sebanyak 12 laporan. Dibandingkan dengan targetkumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 5 laporan, maka capaian kinerjakumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 240%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
69Bab III Akuntabilitas Kinerja
mengalami kenaikan sebesar 400%. Tingginya pelampauan target tersebutkarena terdapat realisasi kegiatan non kajian yang dikelompokkan dalam indikatorini.Rincian atas kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalahsebagai berikut:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Kajian/evaluasi Pedoman 32. Koordinasi pengawasan dengan instansi penyidik 93. Pendampingan/pemberian pendapat 34. Koordinasi, supervisi keinvestigasian 45. Monitoring tindak lanjut hasil audit investigasi 106. Narasumber pembekalan bagi PPK 1
Jumlah 30
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Kajian Pengawasan tersebutmendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkan Perwakilan BPKPProvinsi D. I. Yogyakarta berupa “IPP/IPD/BUMN/BUMD yangMembuat/Mengoreksi Kebijakan.”Capaian kinerja outcome diukur dengan jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmembuat/mengoreksi kebijakan berdasarkan masukan yang diberikan olehPerwakilan.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan 2 (dua) kajian atas kebijakan yang beresikokorupsi yaitu terhadap draft Petunjuk Operasional Pengadaan Barang/Jasa DanaPNBP BLU RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta dan Perjanjian Kerjasama antara RSUPDr. Sarjito dengan rekanan yang dijadikan masukan untuk membuat kebijakansehingga capaian kinerja outcome tercapai 200 %.
3.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasilkajian pengawasan adalah sebanyak 12 laporan. Dibandingkan dengan targetkumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 5 laporan, maka capaian kinerjakumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai 240%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
70Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi Atas HKP, Eskalasi Dan Klaim
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil audit atas HKP, Eskalasidan Klaim pada Tahun 2012 adalah sebanyak 13 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 108,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 7,14%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Hambatan Kelancaran Pembangunan 42. Audit Klaim 83. Audit Penyesuaian Harga 1
Jumlah 13
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit atas HKP, Eskalasi danKlaim tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase terselesaikannyaKasus HKP, Klaim, dan Eskalasi.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase terselesaikannyakasus HKP, klaim, dan eskalasi.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan audit investigatif HKP, Klaim dan Eskalasipada :
1) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan darurat bencana erupsi merapiKabupaten Sleman
2) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan jembatan gantung kegiatan tanggap
darurat bencana alam lahar dingin gunung merapi Kabupaten Sleman3) Audit Klaim atas PT KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta tentang
permasalahan aset di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang4) Konsultasi Audit Klaim pada BPKP Pusat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
70Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi Atas HKP, Eskalasi Dan Klaim
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil audit atas HKP, Eskalasidan Klaim pada Tahun 2012 adalah sebanyak 13 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 108,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 7,14%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Hambatan Kelancaran Pembangunan 42. Audit Klaim 83. Audit Penyesuaian Harga 1
Jumlah 13
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit atas HKP, Eskalasi danKlaim tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase terselesaikannyaKasus HKP, Klaim, dan Eskalasi.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase terselesaikannyakasus HKP, klaim, dan eskalasi.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan audit investigatif HKP, Klaim dan Eskalasipada :
1) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan darurat bencana erupsi merapiKabupaten Sleman
2) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan jembatan gantung kegiatan tanggap
darurat bencana alam lahar dingin gunung merapi Kabupaten Sleman3) Audit Klaim atas PT KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta tentang
permasalahan aset di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang4) Konsultasi Audit Klaim pada BPKP Pusat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
70Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi Atas HKP, Eskalasi Dan Klaim
4.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian untuk Indikator Kinerja Output Laporan hasil audit atas HKP, Eskalasidan Klaim pada Tahun 2012 adalah sebanyak 13 laporan terdiri dari 12 laporanrealisasi PKP2T dan 1 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan targetsebanyak 12 laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalahsebesar 108,33%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 14laporan, maka capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 7,14%.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Hambatan Kelancaran Pembangunan 42. Audit Klaim 83. Audit Penyesuaian Harga 1
Jumlah 13
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit atas HKP, Eskalasi danKlaim tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase terselesaikannyaKasus HKP, Klaim, dan Eskalasi.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase terselesaikannyakasus HKP, klaim, dan eskalasi.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan audit investigatif HKP, Klaim dan Eskalasipada :
1) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan darurat bencana erupsi merapiKabupaten Sleman
2) Audit Klaim atas Pekerjaan perbaikan jembatan gantung kegiatan tanggap
darurat bencana alam lahar dingin gunung merapi Kabupaten Sleman3) Audit Klaim atas PT KAI (Persero) DAOP VI Yogyakarta tentang
permasalahan aset di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang4) Konsultasi Audit Klaim pada BPKP Pusat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
71Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sampai dengan akhir tahun 2012, 13 laporan tersebut di atas telah ditindaklanjuti,atau tercapai 100%. Jika dibandingkan target sebesar 85%, maka capaian kinerjaoutcome 117,64%.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil auditatas HKP, Eskalasi dan Klaim adalah sebanyak 40 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai117,65%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi, Perhitungan Kerugian Negara, DanPemberian Keterangan Ahli Atas Permintaan Instansi Penyidik
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator kinerja output laporan hasil audit investigasi, perhitungankerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas permintaan InstansiPenyidik tahun 2012 sebanyak 36 laporan terdiri dari 33 laporan realisasi PKP2Tdan 3 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 41laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 87,80%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 35 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan 2,86 %.Tidak tercapainya target tahun 2012 karena Audit Investigatif, PKKN maupunPemberian Keterangan Ahli sangat bergantung pada permintaan pihak penyidik.Di samping itu, secara umum tingkat korupsi pemerintah daerah Daerah IstimewaYogyakarta tergolong rendah, hal ini berdasarkan hasil survey Indeks PersepsiKorupsi (IPK) maupun nilai integritas dengan capaian skor yang baik, untuk KotaYogyakarta dalam beberapa tahun pada posisi peringkat 1 s.d. 4.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
71Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sampai dengan akhir tahun 2012, 13 laporan tersebut di atas telah ditindaklanjuti,atau tercapai 100%. Jika dibandingkan target sebesar 85%, maka capaian kinerjaoutcome 117,64%.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil auditatas HKP, Eskalasi dan Klaim adalah sebanyak 40 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai117,65%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi, Perhitungan Kerugian Negara, DanPemberian Keterangan Ahli Atas Permintaan Instansi Penyidik
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator kinerja output laporan hasil audit investigasi, perhitungankerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas permintaan InstansiPenyidik tahun 2012 sebanyak 36 laporan terdiri dari 33 laporan realisasi PKP2Tdan 3 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 41laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 87,80%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 35 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan 2,86 %.Tidak tercapainya target tahun 2012 karena Audit Investigatif, PKKN maupunPemberian Keterangan Ahli sangat bergantung pada permintaan pihak penyidik.Di samping itu, secara umum tingkat korupsi pemerintah daerah Daerah IstimewaYogyakarta tergolong rendah, hal ini berdasarkan hasil survey Indeks PersepsiKorupsi (IPK) maupun nilai integritas dengan capaian skor yang baik, untuk KotaYogyakarta dalam beberapa tahun pada posisi peringkat 1 s.d. 4.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
71Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sampai dengan akhir tahun 2012, 13 laporan tersebut di atas telah ditindaklanjuti,atau tercapai 100%. Jika dibandingkan target sebesar 85%, maka capaian kinerjaoutcome 117,64%.
4.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil auditatas HKP, Eskalasi dan Klaim adalah sebanyak 40 laporan. Dibandingkan dengantarget kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 34 laporan, maka capaiankinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikator output ini telah mencapai117,65%.
5. Indikator Output Laporan Hasil Audit Investigasi, Perhitungan Kerugian Negara, DanPemberian Keterangan Ahli Atas Permintaan Instansi Penyidik
5.1. Capaian Tahun 2012 dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Capaian indikator kinerja output laporan hasil audit investigasi, perhitungankerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas permintaan InstansiPenyidik tahun 2012 sebanyak 36 laporan terdiri dari 33 laporan realisasi PKP2Tdan 3 laporan realisasi non PKP2T. Dibandingkan dengan target sebanyak 41laporan, maka capaian kinerja atas indikator output ini adalah sebesar 87,80%.Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebanyak 35 laporan, makacapaian tahun 2012 mengalami kenaikan 2,86 %.Tidak tercapainya target tahun 2012 karena Audit Investigatif, PKKN maupunPemberian Keterangan Ahli sangat bergantung pada permintaan pihak penyidik.Di samping itu, secara umum tingkat korupsi pemerintah daerah Daerah IstimewaYogyakarta tergolong rendah, hal ini berdasarkan hasil survey Indeks PersepsiKorupsi (IPK) maupun nilai integritas dengan capaian skor yang baik, untuk KotaYogyakarta dalam beberapa tahun pada posisi peringkat 1 s.d. 4.Rincian kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output tersebut adalah:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
72Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Investigatif 72. Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara 73. Pemberian Keterangan Ahli 22
Jumlah 36
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit Investigasi,Perhitungan Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan Ahli atas PermintaanPenyidik tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase PenyerahanKasus kepada Instansi Penegak Hukum.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase penyerahankasus kepada instansi penegak hukum.Pada tahun 2012 telah dilakukan penyerahan kasus kepada instansi penegakhukum sebanyak 36 laporan atau tercapai 100 % yang terdiri dari 7 laporan hasilaudit investigasi, 7 laporan perhitungan kerugian keuangan negara, dan 27laporan pemberian keterangan ahli. Jika dibandingkan target sebesar 85% makacapaian kinerja outcome sebesar 117,65%.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil audithasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keteranganahli atas permintaan Instansi Penyidik adalah sebanyak 166 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 208laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 79,81%.
Sampai dengan 31 Desember 2012 Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta telah melaksanakan tugas perbantuan kepada instansi penyidikberupa Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara sebanyak 52 laporansenilai Rp40.328.157.864,37 dan Audit Investigasi sebanyak 43 laporan senilaiRp31.940.086.206,11 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
72Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Investigatif 72. Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara 73. Pemberian Keterangan Ahli 22
Jumlah 36
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit Investigasi,Perhitungan Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan Ahli atas PermintaanPenyidik tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase PenyerahanKasus kepada Instansi Penegak Hukum.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase penyerahankasus kepada instansi penegak hukum.Pada tahun 2012 telah dilakukan penyerahan kasus kepada instansi penegakhukum sebanyak 36 laporan atau tercapai 100 % yang terdiri dari 7 laporan hasilaudit investigasi, 7 laporan perhitungan kerugian keuangan negara, dan 27laporan pemberian keterangan ahli. Jika dibandingkan target sebesar 85% makacapaian kinerja outcome sebesar 117,65%.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil audithasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keteranganahli atas permintaan Instansi Penyidik adalah sebanyak 166 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 208laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 79,81%.
Sampai dengan 31 Desember 2012 Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta telah melaksanakan tugas perbantuan kepada instansi penyidikberupa Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara sebanyak 52 laporansenilai Rp40.328.157.864,37 dan Audit Investigasi sebanyak 43 laporan senilaiRp31.940.086.206,11 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
72Bab III Akuntabilitas Kinerja
No KegiatanJumlahLaporan
1. Audit Investigatif 72. Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara 73. Pemberian Keterangan Ahli 22
Jumlah 36
Keberhasilan capaian indikator output Laporan Hasil Audit Investigasi,Perhitungan Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan Ahli atas PermintaanPenyidik tersebut mendukung pencapaian indikator outcome yang ditetapkanPerwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta berupa “Persentase PenyerahanKasus kepada Instansi Penegak Hukum.”Capaian kinerja outcome diukur dengan menghitung persentase penyerahankasus kepada instansi penegak hukum.Pada tahun 2012 telah dilakukan penyerahan kasus kepada instansi penegakhukum sebanyak 36 laporan atau tercapai 100 % yang terdiri dari 7 laporan hasilaudit investigasi, 7 laporan perhitungan kerugian keuangan negara, dan 27laporan pemberian keterangan ahli. Jika dibandingkan target sebesar 85% makacapaian kinerja outcome sebesar 117,65%.
5.2. Capaian Kumulatif Target Renstra s.d. Tahun 2012 dan Perbandingan denganTarget Akhir Periode Renstra
Sampai dengan tahun 2012 capaian kumulatif indikator output Laporan hasil audithasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keteranganahli atas permintaan Instansi Penyidik adalah sebanyak 166 laporan.Dibandingkan dengan target kumulatif pada akhir periode Renstra sebanyak 208laporan, maka capaian kinerja kumulatif sampai dengan 2012 atas indikatoroutput ini telah mencapai 79,81%.
Sampai dengan 31 Desember 2012 Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta telah melaksanakan tugas perbantuan kepada instansi penyidikberupa Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara sebanyak 52 laporansenilai Rp40.328.157.864,37 dan Audit Investigasi sebanyak 43 laporan senilaiRp31.940.086.206,11 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
73Bab III Akuntabilitas Kinerja
NoInstansiPenyidik
BPKN Audit Investgsi JumlahLaporan
Nilai Kerugian(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
1. Kejaksaan 31 14.868.608.097,98 28 20.441.395.096,11 59 35.310.003,09
2. Kepolisian 21 25.459.549.766,39 14 11.419.106.110,00 35 36.878.655,39
3. Instansi Lain 0 0 1 79.585.000,00 1 79.585.000,00
Jumlah 52 40.328.157.864,37 43 31.940.086.206,11 95 151.773.658,48
Data realisasi tugas perbantuan di atas dapat dijelaskan dalam bentuk grafissebagaimana pada diagram di bawah ini.
Grafik 3.1Realisasi Tugas Perbantuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
73Bab III Akuntabilitas Kinerja
NoInstansiPenyidik
BPKN Audit Investgsi JumlahLaporan
Nilai Kerugian(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
1. Kejaksaan 31 14.868.608.097,98 28 20.441.395.096,11 59 35.310.003,09
2. Kepolisian 21 25.459.549.766,39 14 11.419.106.110,00 35 36.878.655,39
3. Instansi Lain 0 0 1 79.585.000,00 1 79.585.000,00
Jumlah 52 40.328.157.864,37 43 31.940.086.206,11 95 151.773.658,48
Data realisasi tugas perbantuan di atas dapat dijelaskan dalam bentuk grafissebagaimana pada diagram di bawah ini.
Grafik 3.1Realisasi Tugas Perbantuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
73Bab III Akuntabilitas Kinerja
NoInstansiPenyidik
BPKN Audit Investgsi JumlahLaporan
Nilai Kerugian(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
Laporan
Jumlah(Rp000)
1. Kejaksaan 31 14.868.608.097,98 28 20.441.395.096,11 59 35.310.003,09
2. Kepolisian 21 25.459.549.766,39 14 11.419.106.110,00 35 36.878.655,39
3. Instansi Lain 0 0 1 79.585.000,00 1 79.585.000,00
Jumlah 52 40.328.157.864,37 43 31.940.086.206,11 95 151.773.658,48
Data realisasi tugas perbantuan di atas dapat dijelaskan dalam bentuk grafissebagaimana pada diagram di bawah ini.
Grafik 3.1Realisasi Tugas Perbantuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
74Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 2Program Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja tahun 2012 telahditetapkan target output untuk indikator kinerja ini sebanyak 60 laporan dan realisasinyasebanyak 60 laporan atau tercapai 100,00%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuaikategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Pencapaian sasaran ini dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha (TU) pada PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bagian Tata Usaha dalam pelaksanaan tugasdan fungsinya membawahkan empat Sub Bagian yang terdiri dari Subbagian Programdan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Umum.Rincian target dan realisasi output kegiatan dukungan pengawasan dalam tahun 2012adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Tahun 2013Dok 1 1 100
2 Penyusunan Penetapan Kinerja Tahun2012
Dok 1 1 100
3 Penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Pemerintah Tahun 2011
Lap 1 1 100
4 Penyusunan Laporan Budaya Kerja Lap 2 2 1005 Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 1006 Penyusunan Laporan Kenaikan
Pangkat TerpaduDok 2 2 100
7 Penyusunan RKA KL (sesuai pagu) Dok 3 3 1008 Penyusunan Laporan Keuangan (bulan,
semester, dan tahunan)Lap 14 14 100
9 Penyusunan Dokumen RencanaKebutuhan Sarpras (tahunan)
Dok 1 1 100
10 Penyusunan Laporan BMN Lap 1 1 10011 Penyusunan Laporan Penghematan Lap 2 2 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
74Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 2Program Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja tahun 2012 telahditetapkan target output untuk indikator kinerja ini sebanyak 60 laporan dan realisasinyasebanyak 60 laporan atau tercapai 100,00%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuaikategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Pencapaian sasaran ini dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha (TU) pada PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bagian Tata Usaha dalam pelaksanaan tugasdan fungsinya membawahkan empat Sub Bagian yang terdiri dari Subbagian Programdan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Umum.Rincian target dan realisasi output kegiatan dukungan pengawasan dalam tahun 2012adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Tahun 2013Dok 1 1 100
2 Penyusunan Penetapan Kinerja Tahun2012
Dok 1 1 100
3 Penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Pemerintah Tahun 2011
Lap 1 1 100
4 Penyusunan Laporan Budaya Kerja Lap 2 2 1005 Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 1006 Penyusunan Laporan Kenaikan
Pangkat TerpaduDok 2 2 100
7 Penyusunan RKA KL (sesuai pagu) Dok 3 3 1008 Penyusunan Laporan Keuangan (bulan,
semester, dan tahunan)Lap 14 14 100
9 Penyusunan Dokumen RencanaKebutuhan Sarpras (tahunan)
Dok 1 1 100
10 Penyusunan Laporan BMN Lap 1 1 10011 Penyusunan Laporan Penghematan Lap 2 2 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
74Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 2Program Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKPSecara keseluruhan, berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja tahun 2012 telahditetapkan target output untuk indikator kinerja ini sebanyak 60 laporan dan realisasinyasebanyak 60 laporan atau tercapai 100,00%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuaikategori pencapaian kinerja output tersebut adalah “Memuaskan”.Pencapaian sasaran ini dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha (TU) pada PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bagian Tata Usaha dalam pelaksanaan tugasdan fungsinya membawahkan empat Sub Bagian yang terdiri dari Subbagian Programdan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Umum.Rincian target dan realisasi output kegiatan dukungan pengawasan dalam tahun 2012adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Tahun 2013Dok 1 1 100
2 Penyusunan Penetapan Kinerja Tahun2012
Dok 1 1 100
3 Penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Pemerintah Tahun 2011
Lap 1 1 100
4 Penyusunan Laporan Budaya Kerja Lap 2 2 1005 Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 1006 Penyusunan Laporan Kenaikan
Pangkat TerpaduDok 2 2 100
7 Penyusunan RKA KL (sesuai pagu) Dok 3 3 1008 Penyusunan Laporan Keuangan (bulan,
semester, dan tahunan)Lap 14 14 100
9 Penyusunan Dokumen RencanaKebutuhan Sarpras (tahunan)
Dok 1 1 100
10 Penyusunan Laporan BMN Lap 1 1 10011 Penyusunan Laporan Penghematan Lap 2 2 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
75Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)Penggunaan Energi (semester)
12 Penyusunan Laporan Kehumasan(triwulan)
Lap 4 4 100
13 Penyusunan Laporan Tindak LanjutHasil Pengawasan (bulanan)
Lap 12 12 100
14 Penyusunan Laporan PelaksanaanPKS (triwulan)
Lap 4 4 100
Jumlah 60 60 100
Realisasi output di atas hanyalah sebagian dari seluruh output yang dihasilkan darikeseluruhan kegiatan dukungan manajemen perwakilan yang dilaksanakan dalam tahun2012 sebagaimana tampak pada tabel di bawah ini.
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
Subag Program & Pelaporana. Penyusunan Rencana Lap 7 7 100,00
b. Pengelolaan Kehumasan danWebsite
Lap 2 2 100,00
c. Penyusunan Laporan Berkala Kinerja Lap 34 39 114,71d. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan Lap 23 37 160,87e. Monitoring dan Evaluasi Lap 4 3 75,00
f. Administrasi dan PengelolaanProgram dan Pelaporan
Lap 12 12 100,00
Subag Kepegawaiana. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan
Rencana PKSDok 4 4 100,00
b. Penyusunan PAK Lap 2 2 100,00
c. Forum Analis Kepegawaian Keg 1 0 0d. Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 100,00e. Forum Komunikasi JFA dan
KepegawaianKeg 1 1 100,00
f. Penyusunan Laporan dan Evaluasi
PKS
Lap 5 5 100,00
g. KP Terpadu, Sispedap dan CapaianAngka Kredit
Lap 2 2 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
75Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)Penggunaan Energi (semester)
12 Penyusunan Laporan Kehumasan(triwulan)
Lap 4 4 100
13 Penyusunan Laporan Tindak LanjutHasil Pengawasan (bulanan)
Lap 12 12 100
14 Penyusunan Laporan PelaksanaanPKS (triwulan)
Lap 4 4 100
Jumlah 60 60 100
Realisasi output di atas hanyalah sebagian dari seluruh output yang dihasilkan darikeseluruhan kegiatan dukungan manajemen perwakilan yang dilaksanakan dalam tahun2012 sebagaimana tampak pada tabel di bawah ini.
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
Subag Program & Pelaporana. Penyusunan Rencana Lap 7 7 100,00
b. Pengelolaan Kehumasan danWebsite
Lap 2 2 100,00
c. Penyusunan Laporan Berkala Kinerja Lap 34 39 114,71d. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan Lap 23 37 160,87e. Monitoring dan Evaluasi Lap 4 3 75,00
f. Administrasi dan PengelolaanProgram dan Pelaporan
Lap 12 12 100,00
Subag Kepegawaiana. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan
Rencana PKSDok 4 4 100,00
b. Penyusunan PAK Lap 2 2 100,00
c. Forum Analis Kepegawaian Keg 1 0 0d. Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 100,00e. Forum Komunikasi JFA dan
KepegawaianKeg 1 1 100,00
f. Penyusunan Laporan dan Evaluasi
PKS
Lap 5 5 100,00
g. KP Terpadu, Sispedap dan CapaianAngka Kredit
Lap 2 2 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
75Bab III Akuntabilitas Kinerja
No Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaianKinerja
(%)Penggunaan Energi (semester)
12 Penyusunan Laporan Kehumasan(triwulan)
Lap 4 4 100
13 Penyusunan Laporan Tindak LanjutHasil Pengawasan (bulanan)
Lap 12 12 100
14 Penyusunan Laporan PelaksanaanPKS (triwulan)
Lap 4 4 100
Jumlah 60 60 100
Realisasi output di atas hanyalah sebagian dari seluruh output yang dihasilkan darikeseluruhan kegiatan dukungan manajemen perwakilan yang dilaksanakan dalam tahun2012 sebagaimana tampak pada tabel di bawah ini.
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
Subag Program & Pelaporana. Penyusunan Rencana Lap 7 7 100,00
b. Pengelolaan Kehumasan danWebsite
Lap 2 2 100,00
c. Penyusunan Laporan Berkala Kinerja Lap 34 39 114,71d. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan Lap 23 37 160,87e. Monitoring dan Evaluasi Lap 4 3 75,00
f. Administrasi dan PengelolaanProgram dan Pelaporan
Lap 12 12 100,00
Subag Kepegawaiana. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan
Rencana PKSDok 4 4 100,00
b. Penyusunan PAK Lap 2 2 100,00
c. Forum Analis Kepegawaian Keg 1 0 0d. Penyusunan Laporan GDN Lap 12 12 100,00e. Forum Komunikasi JFA dan
KepegawaianKeg 1 1 100,00
f. Penyusunan Laporan dan Evaluasi
PKS
Lap 5 5 100,00
g. KP Terpadu, Sispedap dan CapaianAngka Kredit
Lap 2 2 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
76Bab III Akuntabilitas Kinerja
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
h. Forum Budaya Kerja Keg 1 1 100,00i. Penyusunan laporan Budaya Kerja Lap 2 2 100,00
j. Pengembangan Budaya Kerja Keg 1 1 100,00k. Analisis Beban Kerja dan Jabatan Lap 0 1 100,00l. Administrasi dan Pengelolaan
KepegawaianLap 12 12 100,00
Subag Keuangan
a. Pembayaran Gaji, Lembur,Honorarium dan Vakasi
Bulan 13 13 100,00
b. Forum Penyusunan Anggaran danPenelaahan Pagu Indikatif
Lap 3 3 100,00
c. Konsultasi Pelaksanaan Anggaran Keg 0 6 100,00
d. Penyusunan Laporan BulananRealisasi Anggaran
Bulan 12 12 100,00
e. Konsinyering/Penyusunan LaporanKeuangan Semesteran
Lap 2 4 200,00
f. Forum Keuangan/SAI-
Validasi/Rekonsiliasi PenyusunanLaporan Keuangan
Keg 2 2 100,00
g. Operasinonal Perkantoran danPimpinan – Honor terkait outputkegiatan/Honor Operasional Satker
Bulan 12 12 100,00
h. Administrasi dan Pengelolaan
Keuangan
Bulan 12 12 100,00
Subag Umuma. Pengelolaan Barang Milik Negara
( BMN )Lap 15 15 100,00
b. Pengelolaan Kearsipan Keg 4 4 100,00
c. Pengelolaan Perpustakaan Lap 12 12 100,00d. Pemeliharaan/perawatan sarana dan
prasaranaBulan 12 12 100,00
e. Penyediaan Keperluan Sehari-hariPerkantoran
Bulan 12 12 100,00
f. Pembinaan Administrasi dan
Pengelolaan Operasional & SaranaPrasarana
Bulan 12 12 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
76Bab III Akuntabilitas Kinerja
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
h. Forum Budaya Kerja Keg 1 1 100,00i. Penyusunan laporan Budaya Kerja Lap 2 2 100,00
j. Pengembangan Budaya Kerja Keg 1 1 100,00k. Analisis Beban Kerja dan Jabatan Lap 0 1 100,00l. Administrasi dan Pengelolaan
KepegawaianLap 12 12 100,00
Subag Keuangan
a. Pembayaran Gaji, Lembur,Honorarium dan Vakasi
Bulan 13 13 100,00
b. Forum Penyusunan Anggaran danPenelaahan Pagu Indikatif
Lap 3 3 100,00
c. Konsultasi Pelaksanaan Anggaran Keg 0 6 100,00
d. Penyusunan Laporan BulananRealisasi Anggaran
Bulan 12 12 100,00
e. Konsinyering/Penyusunan LaporanKeuangan Semesteran
Lap 2 4 200,00
f. Forum Keuangan/SAI-
Validasi/Rekonsiliasi PenyusunanLaporan Keuangan
Keg 2 2 100,00
g. Operasinonal Perkantoran danPimpinan – Honor terkait outputkegiatan/Honor Operasional Satker
Bulan 12 12 100,00
h. Administrasi dan Pengelolaan
Keuangan
Bulan 12 12 100,00
Subag Umuma. Pengelolaan Barang Milik Negara
( BMN )Lap 15 15 100,00
b. Pengelolaan Kearsipan Keg 4 4 100,00
c. Pengelolaan Perpustakaan Lap 12 12 100,00d. Pemeliharaan/perawatan sarana dan
prasaranaBulan 12 12 100,00
e. Penyediaan Keperluan Sehari-hariPerkantoran
Bulan 12 12 100,00
f. Pembinaan Administrasi dan
Pengelolaan Operasional & SaranaPrasarana
Bulan 12 12 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
76Bab III Akuntabilitas Kinerja
No. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Satuan Target Realisasi Capaian(%)
h. Forum Budaya Kerja Keg 1 1 100,00i. Penyusunan laporan Budaya Kerja Lap 2 2 100,00
j. Pengembangan Budaya Kerja Keg 1 1 100,00k. Analisis Beban Kerja dan Jabatan Lap 0 1 100,00l. Administrasi dan Pengelolaan
KepegawaianLap 12 12 100,00
Subag Keuangan
a. Pembayaran Gaji, Lembur,Honorarium dan Vakasi
Bulan 13 13 100,00
b. Forum Penyusunan Anggaran danPenelaahan Pagu Indikatif
Lap 3 3 100,00
c. Konsultasi Pelaksanaan Anggaran Keg 0 6 100,00
d. Penyusunan Laporan BulananRealisasi Anggaran
Bulan 12 12 100,00
e. Konsinyering/Penyusunan LaporanKeuangan Semesteran
Lap 2 4 200,00
f. Forum Keuangan/SAI-
Validasi/Rekonsiliasi PenyusunanLaporan Keuangan
Keg 2 2 100,00
g. Operasinonal Perkantoran danPimpinan – Honor terkait outputkegiatan/Honor Operasional Satker
Bulan 12 12 100,00
h. Administrasi dan Pengelolaan
Keuangan
Bulan 12 12 100,00
Subag Umuma. Pengelolaan Barang Milik Negara
( BMN )Lap 15 15 100,00
b. Pengelolaan Kearsipan Keg 4 4 100,00
c. Pengelolaan Perpustakaan Lap 12 12 100,00d. Pemeliharaan/perawatan sarana dan
prasaranaBulan 12 12 100,00
e. Penyediaan Keperluan Sehari-hariPerkantoran
Bulan 12 12 100,00
f. Pembinaan Administrasi dan
Pengelolaan Operasional & SaranaPrasarana
Bulan 12 12 100,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
77Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing kegiatan tersebut dapat dijelaskan menurut kegiatan utama pada bagianTata Usaha sebagai berikut : SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN1. Penyusunan Program/Rencana Kerja dan Evaluasi
Perencanaan yang baik akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilanprogram/kegiatan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan penyusunan rencana pengawasandan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 sebanyak 7 kegiatan dan target yangditetapkan sebanyak 7 laporan, sehingga capaian kinerja output sebesar 100%, terincisebagai berikut :1) Pembahasan Penyusunan Revisi RKT 2012 sebanyak 1 laporan2) Pembahasan Penyusunan RKT 2013 sebanyak 1 laporan3) Pembahasan Revisi RKT berdasar Perka 61 sebanyak 2 laporan4) Forum Pembahsan Hasil Penyusunan RKT tahun 2012 sebanyak 1 laporan5) Forum Pembahasan Hasil Revisi RKT sebanyak 1 laporan6) Pembahasan/Konsinyering, Kompilasi LAKIP sebanyak 1 laporan
2. Pengelolaan Kehumasan dan WebsiteAgar dapat menjadi sarana komunikasi yang bermanfaat dalam mendukungpencapaian tujuan organisasi, tugas kehumasan dan website perlu dikelola denganbaik. Sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas kehumasan dan website, para petugasyang terlibat dalam pengelolaan kehumasan dan website perlu diikutsertakan dalamforum-forum yang akan menambah pengetahuan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan 6 kegiatan atau 100% dari rencana, terincisebagai berikut :1) Forum Kehumasan dan Website BPKP Tahun 2012 di Jakarta.2) Forum Komunikasi Pranata Komputer dan Pengelolaan Teknologi Informasi
Tahun 2012.
Pengelolaan kehumasan dan website pada Perwakilan BPKP D. I. Yogyakartatelah menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut terbukti denganditetapkannya Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta sebagai juara umum padalomba kehumasan tahun 2012, setelah menyabet 2 kategori juara yaitusebagai juara terbaik 1 kategori majalah internal, dan juara terbaik 1 kategoripengelolaan website.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
77Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing kegiatan tersebut dapat dijelaskan menurut kegiatan utama pada bagianTata Usaha sebagai berikut : SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN1. Penyusunan Program/Rencana Kerja dan Evaluasi
Perencanaan yang baik akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilanprogram/kegiatan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan penyusunan rencana pengawasandan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 sebanyak 7 kegiatan dan target yangditetapkan sebanyak 7 laporan, sehingga capaian kinerja output sebesar 100%, terincisebagai berikut :1) Pembahasan Penyusunan Revisi RKT 2012 sebanyak 1 laporan2) Pembahasan Penyusunan RKT 2013 sebanyak 1 laporan3) Pembahasan Revisi RKT berdasar Perka 61 sebanyak 2 laporan4) Forum Pembahsan Hasil Penyusunan RKT tahun 2012 sebanyak 1 laporan5) Forum Pembahasan Hasil Revisi RKT sebanyak 1 laporan6) Pembahasan/Konsinyering, Kompilasi LAKIP sebanyak 1 laporan
2. Pengelolaan Kehumasan dan WebsiteAgar dapat menjadi sarana komunikasi yang bermanfaat dalam mendukungpencapaian tujuan organisasi, tugas kehumasan dan website perlu dikelola denganbaik. Sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas kehumasan dan website, para petugasyang terlibat dalam pengelolaan kehumasan dan website perlu diikutsertakan dalamforum-forum yang akan menambah pengetahuan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan 6 kegiatan atau 100% dari rencana, terincisebagai berikut :1) Forum Kehumasan dan Website BPKP Tahun 2012 di Jakarta.2) Forum Komunikasi Pranata Komputer dan Pengelolaan Teknologi Informasi
Tahun 2012.
Pengelolaan kehumasan dan website pada Perwakilan BPKP D. I. Yogyakartatelah menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut terbukti denganditetapkannya Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta sebagai juara umum padalomba kehumasan tahun 2012, setelah menyabet 2 kategori juara yaitusebagai juara terbaik 1 kategori majalah internal, dan juara terbaik 1 kategoripengelolaan website.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
77Bab III Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing kegiatan tersebut dapat dijelaskan menurut kegiatan utama pada bagianTata Usaha sebagai berikut : SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN1. Penyusunan Program/Rencana Kerja dan Evaluasi
Perencanaan yang baik akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilanprogram/kegiatan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan penyusunan rencana pengawasandan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 sebanyak 7 kegiatan dan target yangditetapkan sebanyak 7 laporan, sehingga capaian kinerja output sebesar 100%, terincisebagai berikut :1) Pembahasan Penyusunan Revisi RKT 2012 sebanyak 1 laporan2) Pembahasan Penyusunan RKT 2013 sebanyak 1 laporan3) Pembahasan Revisi RKT berdasar Perka 61 sebanyak 2 laporan4) Forum Pembahsan Hasil Penyusunan RKT tahun 2012 sebanyak 1 laporan5) Forum Pembahasan Hasil Revisi RKT sebanyak 1 laporan6) Pembahasan/Konsinyering, Kompilasi LAKIP sebanyak 1 laporan
2. Pengelolaan Kehumasan dan WebsiteAgar dapat menjadi sarana komunikasi yang bermanfaat dalam mendukungpencapaian tujuan organisasi, tugas kehumasan dan website perlu dikelola denganbaik. Sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas kehumasan dan website, para petugasyang terlibat dalam pengelolaan kehumasan dan website perlu diikutsertakan dalamforum-forum yang akan menambah pengetahuan.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan 6 kegiatan atau 100% dari rencana, terincisebagai berikut :1) Forum Kehumasan dan Website BPKP Tahun 2012 di Jakarta.2) Forum Komunikasi Pranata Komputer dan Pengelolaan Teknologi Informasi
Tahun 2012.
Pengelolaan kehumasan dan website pada Perwakilan BPKP D. I. Yogyakartatelah menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut terbukti denganditetapkannya Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta sebagai juara umum padalomba kehumasan tahun 2012, setelah menyabet 2 kategori juara yaitusebagai juara terbaik 1 kategori majalah internal, dan juara terbaik 1 kategoripengelolaan website.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
78Bab III Akuntabilitas Kinerja
Keberhasilan-keberhasilan tersebut dapat mendorong tim kehumasan untuksenantiasa meningkatkan kinerja dalam bidang kehumasan dengan ide-ide cemerlangguna memajukan BPKP.Keberhasilan tersebut juga menunjukan bahwa upaya peningkatan kualitas contentdan tampilan yang telah dilaksanakan cukup berhasil, disamping cukup banyak jugapemuatan berita (news) tentang kegiatan di Perwakilan baik melalui daily newsmaupun website Perwakilan. Dalam tahun 2012 telah dimuat berita sebanyak 60 kalidalam daily news Perwakilan dan 46 kali dalam website BPKP Pusat dengan rincianperbulan sebagaimana tergambar dalam grafik di bawah ini.
Grafik 3.2Perkembangan Upload Berita
3. Penyusunan Laporan Berkala KinerjaAgar bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan, informasi mengenairealisasi kegiatan pengawasan harus disampaikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan dengan menyusun laporan secara berkala baik bulanan maupuntriwulanan. Realisasi kegiatan tahun 2012 sebanyak 39 yang menghasilkan 39laporan, terdiri dari :a. Laporan Bulanan Realisasi RKT sebanyak 12 laporanb. Laporan Bulanan Hasil Pengawasan sebanyak 12 laporanc. Laporan Triwulanan Kehumasan sebanyak 4 laporand. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011 sebanyak
1 laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
78Bab III Akuntabilitas Kinerja
Keberhasilan-keberhasilan tersebut dapat mendorong tim kehumasan untuksenantiasa meningkatkan kinerja dalam bidang kehumasan dengan ide-ide cemerlangguna memajukan BPKP.Keberhasilan tersebut juga menunjukan bahwa upaya peningkatan kualitas contentdan tampilan yang telah dilaksanakan cukup berhasil, disamping cukup banyak jugapemuatan berita (news) tentang kegiatan di Perwakilan baik melalui daily newsmaupun website Perwakilan. Dalam tahun 2012 telah dimuat berita sebanyak 60 kalidalam daily news Perwakilan dan 46 kali dalam website BPKP Pusat dengan rincianperbulan sebagaimana tergambar dalam grafik di bawah ini.
Grafik 3.2Perkembangan Upload Berita
3. Penyusunan Laporan Berkala KinerjaAgar bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan, informasi mengenairealisasi kegiatan pengawasan harus disampaikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan dengan menyusun laporan secara berkala baik bulanan maupuntriwulanan. Realisasi kegiatan tahun 2012 sebanyak 39 yang menghasilkan 39laporan, terdiri dari :a. Laporan Bulanan Realisasi RKT sebanyak 12 laporanb. Laporan Bulanan Hasil Pengawasan sebanyak 12 laporanc. Laporan Triwulanan Kehumasan sebanyak 4 laporand. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011 sebanyak
1 laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
78Bab III Akuntabilitas Kinerja
Keberhasilan-keberhasilan tersebut dapat mendorong tim kehumasan untuksenantiasa meningkatkan kinerja dalam bidang kehumasan dengan ide-ide cemerlangguna memajukan BPKP.Keberhasilan tersebut juga menunjukan bahwa upaya peningkatan kualitas contentdan tampilan yang telah dilaksanakan cukup berhasil, disamping cukup banyak jugapemuatan berita (news) tentang kegiatan di Perwakilan baik melalui daily newsmaupun website Perwakilan. Dalam tahun 2012 telah dimuat berita sebanyak 60 kalidalam daily news Perwakilan dan 46 kali dalam website BPKP Pusat dengan rincianperbulan sebagaimana tergambar dalam grafik di bawah ini.
Grafik 3.2Perkembangan Upload Berita
3. Penyusunan Laporan Berkala KinerjaAgar bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan, informasi mengenairealisasi kegiatan pengawasan harus disampaikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan dengan menyusun laporan secara berkala baik bulanan maupuntriwulanan. Realisasi kegiatan tahun 2012 sebanyak 39 yang menghasilkan 39laporan, terdiri dari :a. Laporan Bulanan Realisasi RKT sebanyak 12 laporanb. Laporan Bulanan Hasil Pengawasan sebanyak 12 laporanc. Laporan Triwulanan Kehumasan sebanyak 4 laporand. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011 sebanyak
1 laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
79Bab III Akuntabilitas Kinerja
e. Laporan Hasil Pengawasan kepada Gubernur Tahun 2011 dan Laporan HasilPengawasan kepada Gubernur Triwulan I Tahun 2012 sebanyak 2 laporan
f. Laporan Kinerja Triwulan IV tahun 2011, Laporan Kinerja Triwulan 1 s.d III Tahun2012 sebanyak 4 laporan
g. Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) Perwakilan BPKP Provinsi DIY Triwulan IV Tahun 2011 danLaporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) semester I s.d III Tahun 2012 sebanyak 4 laporan
4. Monitoring dan EvaluasiKegiatan ini berupa monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan. Dalamtahun 2012 dilaksanakan 3 kegiatan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasilpengawasan atau 75% dari target sebanyak 4 kegiatan. Kegiatan monitoring danevaluasi tindak lanjut hasil pengawasan tersebut dilaksanakan pada :a. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Bantulb. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Kabupaten Kulon Progoc. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Gunung Kiduld. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Slemane. Satuan Kerja di wilayah Kota Yogyakartaf. Satuan Kerja di wilayah Propinsi DIYJumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan sampai dengan 31 Desember 2012 adalahsebanyak 146 kejadian atau 36,41% dari total temuan sebanyak 401 kejadian,sedangkan nilai tindak lanjut sampai dengan 31 Desember 2012 sebesarRp3.982.650.070,75 atau 52,16% dari total seluruh temuan pemeriksaan sebesarRp7.634.189.000,00 dengan rincian per bidang sebagaimana tergambar dalam grafikdi bawah ini.
BIDANG
TPB 31/12/11 TEMUAN TH 2012 TL S.D. 31/12/12 TPB 31/12/12
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
IPP 121 1.196.310 206 1.678.686 114 1.304.130 213 1.570.866
APD 5 115.757 0 0 0 0 5 115.757
AN 5 572.123 3 0 1 0 7 572.123
INVEST 27 1.030.800 34 3.040.513 31 2.678.520 30 1.392.793
TOTAL 158 2.914.990 243 4.719.199 146 3.982.650 255 3.651.539
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
79Bab III Akuntabilitas Kinerja
e. Laporan Hasil Pengawasan kepada Gubernur Tahun 2011 dan Laporan HasilPengawasan kepada Gubernur Triwulan I Tahun 2012 sebanyak 2 laporan
f. Laporan Kinerja Triwulan IV tahun 2011, Laporan Kinerja Triwulan 1 s.d III Tahun2012 sebanyak 4 laporan
g. Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) Perwakilan BPKP Provinsi DIY Triwulan IV Tahun 2011 danLaporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) semester I s.d III Tahun 2012 sebanyak 4 laporan
4. Monitoring dan EvaluasiKegiatan ini berupa monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan. Dalamtahun 2012 dilaksanakan 3 kegiatan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasilpengawasan atau 75% dari target sebanyak 4 kegiatan. Kegiatan monitoring danevaluasi tindak lanjut hasil pengawasan tersebut dilaksanakan pada :a. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Bantulb. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Kabupaten Kulon Progoc. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Gunung Kiduld. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Slemane. Satuan Kerja di wilayah Kota Yogyakartaf. Satuan Kerja di wilayah Propinsi DIYJumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan sampai dengan 31 Desember 2012 adalahsebanyak 146 kejadian atau 36,41% dari total temuan sebanyak 401 kejadian,sedangkan nilai tindak lanjut sampai dengan 31 Desember 2012 sebesarRp3.982.650.070,75 atau 52,16% dari total seluruh temuan pemeriksaan sebesarRp7.634.189.000,00 dengan rincian per bidang sebagaimana tergambar dalam grafikdi bawah ini.
BIDANG
TPB 31/12/11 TEMUAN TH 2012 TL S.D. 31/12/12 TPB 31/12/12
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
IPP 121 1.196.310 206 1.678.686 114 1.304.130 213 1.570.866
APD 5 115.757 0 0 0 0 5 115.757
AN 5 572.123 3 0 1 0 7 572.123
INVEST 27 1.030.800 34 3.040.513 31 2.678.520 30 1.392.793
TOTAL 158 2.914.990 243 4.719.199 146 3.982.650 255 3.651.539
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
79Bab III Akuntabilitas Kinerja
e. Laporan Hasil Pengawasan kepada Gubernur Tahun 2011 dan Laporan HasilPengawasan kepada Gubernur Triwulan I Tahun 2012 sebanyak 2 laporan
f. Laporan Kinerja Triwulan IV tahun 2011, Laporan Kinerja Triwulan 1 s.d III Tahun2012 sebanyak 4 laporan
g. Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) Perwakilan BPKP Provinsi DIY Triwulan IV Tahun 2011 danLaporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP39 tahun 2006) semester I s.d III Tahun 2012 sebanyak 4 laporan
4. Monitoring dan EvaluasiKegiatan ini berupa monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan. Dalamtahun 2012 dilaksanakan 3 kegiatan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasilpengawasan atau 75% dari target sebanyak 4 kegiatan. Kegiatan monitoring danevaluasi tindak lanjut hasil pengawasan tersebut dilaksanakan pada :a. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Bantulb. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Kabupaten Kulon Progoc. Satuan Kerja/BUMD di wilayah Kabupaten Gunung Kiduld. Satuan Kerja di wilayah Kabupaten Slemane. Satuan Kerja di wilayah Kota Yogyakartaf. Satuan Kerja di wilayah Propinsi DIYJumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan sampai dengan 31 Desember 2012 adalahsebanyak 146 kejadian atau 36,41% dari total temuan sebanyak 401 kejadian,sedangkan nilai tindak lanjut sampai dengan 31 Desember 2012 sebesarRp3.982.650.070,75 atau 52,16% dari total seluruh temuan pemeriksaan sebesarRp7.634.189.000,00 dengan rincian per bidang sebagaimana tergambar dalam grafikdi bawah ini.
BIDANG
TPB 31/12/11 TEMUAN TH 2012 TL S.D. 31/12/12 TPB 31/12/12
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
KEJNILAI
(Rp000)KEJ
NILAI(Rp000)
IPP 121 1.196.310 206 1.678.686 114 1.304.130 213 1.570.866
APD 5 115.757 0 0 0 0 5 115.757
AN 5 572.123 3 0 1 0 7 572.123
INVEST 27 1.030.800 34 3.040.513 31 2.678.520 30 1.392.793
TOTAL 158 2.914.990 243 4.719.199 146 3.982.650 255 3.651.539
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
80Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah tindak lanjut Bidang IPP menunjukkan yangpaling tinggi dibandingkan dengan bidang lainnya.Upaya lain yang telah dilaksanakan untuk mempercepat tindak lanjut hasilpemeriksaan adalah :a. Penerbitan Surat Penegasan (SP) 2 dan 3 secara berkalab. Pemutakhiran data hasil pengawasan dengan auditan bidang Perekonomian dan
Polsoskam yang difasilitasi BPKP Pusat dan K/L terkait.5. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan
Kegiatan ini meliputi Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja BPKP, Rapat KoordinasiKedeputan dan Konsultasi/Forum Kesetmaan.
6. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan PelaporanKegiatan administrasi dan pengelolaan program dan pelaporan mewadahi seluruhkegiatan rutin Sub Bagian Program dan Pelaporan lainnya yang tidak tertampungpada jenis kegiatan tersebut di atas.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan monitoring penyusunan rencanapengawasan dan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 selama 12 bulan atau100% dari rencana.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Progam dan Pelaporan di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan
perencanaan dan pelaporan”.
Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan perencanaan dan pelaporan.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,30. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN1. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan Rencana PKS
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengelolaan dan update SISPEDAP, penyelesaianDP3 seluruh pegawai, Daftar Susunan Pegawai (DSP) , Daftar Urut Kepangkatan(DUK), Daftar Kebutuhan Pegawai (DKP), Performance Pegawai (Golongan III/b ke
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
80Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah tindak lanjut Bidang IPP menunjukkan yangpaling tinggi dibandingkan dengan bidang lainnya.Upaya lain yang telah dilaksanakan untuk mempercepat tindak lanjut hasilpemeriksaan adalah :a. Penerbitan Surat Penegasan (SP) 2 dan 3 secara berkalab. Pemutakhiran data hasil pengawasan dengan auditan bidang Perekonomian dan
Polsoskam yang difasilitasi BPKP Pusat dan K/L terkait.5. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan
Kegiatan ini meliputi Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja BPKP, Rapat KoordinasiKedeputan dan Konsultasi/Forum Kesetmaan.
6. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan PelaporanKegiatan administrasi dan pengelolaan program dan pelaporan mewadahi seluruhkegiatan rutin Sub Bagian Program dan Pelaporan lainnya yang tidak tertampungpada jenis kegiatan tersebut di atas.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan monitoring penyusunan rencanapengawasan dan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 selama 12 bulan atau100% dari rencana.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Progam dan Pelaporan di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan
perencanaan dan pelaporan”.
Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan perencanaan dan pelaporan.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,30. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN1. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan Rencana PKS
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengelolaan dan update SISPEDAP, penyelesaianDP3 seluruh pegawai, Daftar Susunan Pegawai (DSP) , Daftar Urut Kepangkatan(DUK), Daftar Kebutuhan Pegawai (DKP), Performance Pegawai (Golongan III/b ke
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
80Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah tindak lanjut Bidang IPP menunjukkan yangpaling tinggi dibandingkan dengan bidang lainnya.Upaya lain yang telah dilaksanakan untuk mempercepat tindak lanjut hasilpemeriksaan adalah :a. Penerbitan Surat Penegasan (SP) 2 dan 3 secara berkalab. Pemutakhiran data hasil pengawasan dengan auditan bidang Perekonomian dan
Polsoskam yang difasilitasi BPKP Pusat dan K/L terkait.5. Rapat Kerja/Koordinasi Pengawasan
Kegiatan ini meliputi Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja BPKP, Rapat KoordinasiKedeputan dan Konsultasi/Forum Kesetmaan.
6. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan PelaporanKegiatan administrasi dan pengelolaan program dan pelaporan mewadahi seluruhkegiatan rutin Sub Bagian Program dan Pelaporan lainnya yang tidak tertampungpada jenis kegiatan tersebut di atas.Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan monitoring penyusunan rencanapengawasan dan pendukung pengawasan untuk tahun 2012 selama 12 bulan atau100% dari rencana.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Progam dan Pelaporan di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan
perencanaan dan pelaporan”.
Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan perencanaan dan pelaporan.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,30. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN1. Penyusunan DUK, DSP, DKP dan Rencana PKS
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengelolaan dan update SISPEDAP, penyelesaianDP3 seluruh pegawai, Daftar Susunan Pegawai (DSP) , Daftar Urut Kepangkatan(DUK), Daftar Kebutuhan Pegawai (DKP), Performance Pegawai (Golongan III/b ke
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
81Bab III Akuntabilitas Kinerja
atas) dan Rencana PKS tahunan. Output yang dihasilkan sebanyak 4dokumen/Laporan atau 100% dari target.
2. Penyusunan PAKKegiatan ini meliputi penelitian kelengkapan berkas DUPAK (JFA, AnalisKepegawaian, Pranata Komputer), kegiatan penilaian angka kredit PFA, kegiatanpengiriman berkas DUPAK Auditor Madya, Analis Kepegawaian, Pranata Komputer,Evaluasi PAK PFA yang naik pangkat kurang dari 3 tahun, kegiatan penerbitan SKPAK periode Semester II/2011 dan Semester I /2012, serta pelaporan hasil penilaianangka kredit per semester yang pada tahun 2012 ini terealisasi sebanyak 2 kegiatanatau 100% dari target sebanyak 2 kegiatan.
3. Forum Analis KepegawaianKegiatan ini berupa pengiriman peserta dalam forum analis kepegawaian yang padatahun ini tidak dilaksanakan Biro Kepegawaian dan Organisasi BPKP, sehinggakegiatan tersebut tidak terlaksana.
4. Penyusunan Laporan GDNKegiatan ini merupakan penyusunan laporan disiplin pegawai dan kehadiran pegawaisetiap bulan sebagai salah satu upaya pembinaan disiplin pegawai. Pada tahun 2012terealisasi 12 kegiatan yang menghasilkan 12 laporan atau 100% dari target.Perkembangan disiplin pegawai pada Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartadapat digambarkan sebagai berikut: Pelaksanaan Gerakan Disiplin Pegawai dalam periode Januari s.d. Desember
2012 menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan yang cukup baik dilihat dari sisipegawai yang Tidak Hadir Tanpa Alasan (THTA), Terlambat Datang (TD),maupun Pulang Cepat (PC).
Ditinjau dari jumlah pegawai, selama periode Januari s.d. Desember 2012, rata-rata ketidakhadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 orang. Terhadap THTA 1orang pegawai telah diberikan sanksi hukuman PTDH. Yang bersangkutanbanding ke BAPEK dan telah diputus ditolak permohonan bandingnya, sehinggasanksi hukuman PTDH berlaku secara resmi.
Dilihat dari jumlah kejadian, selama periode Januari s.d. Desember 2012 rata-rataketidak hadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 kejadian, TD dengan izinsebanyak 696 kejadian atau 1,96%, dan PC dengan izin sebanyak 427 kejadianatau 1,20%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
81Bab III Akuntabilitas Kinerja
atas) dan Rencana PKS tahunan. Output yang dihasilkan sebanyak 4dokumen/Laporan atau 100% dari target.
2. Penyusunan PAKKegiatan ini meliputi penelitian kelengkapan berkas DUPAK (JFA, AnalisKepegawaian, Pranata Komputer), kegiatan penilaian angka kredit PFA, kegiatanpengiriman berkas DUPAK Auditor Madya, Analis Kepegawaian, Pranata Komputer,Evaluasi PAK PFA yang naik pangkat kurang dari 3 tahun, kegiatan penerbitan SKPAK periode Semester II/2011 dan Semester I /2012, serta pelaporan hasil penilaianangka kredit per semester yang pada tahun 2012 ini terealisasi sebanyak 2 kegiatanatau 100% dari target sebanyak 2 kegiatan.
3. Forum Analis KepegawaianKegiatan ini berupa pengiriman peserta dalam forum analis kepegawaian yang padatahun ini tidak dilaksanakan Biro Kepegawaian dan Organisasi BPKP, sehinggakegiatan tersebut tidak terlaksana.
4. Penyusunan Laporan GDNKegiatan ini merupakan penyusunan laporan disiplin pegawai dan kehadiran pegawaisetiap bulan sebagai salah satu upaya pembinaan disiplin pegawai. Pada tahun 2012terealisasi 12 kegiatan yang menghasilkan 12 laporan atau 100% dari target.Perkembangan disiplin pegawai pada Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartadapat digambarkan sebagai berikut: Pelaksanaan Gerakan Disiplin Pegawai dalam periode Januari s.d. Desember
2012 menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan yang cukup baik dilihat dari sisipegawai yang Tidak Hadir Tanpa Alasan (THTA), Terlambat Datang (TD),maupun Pulang Cepat (PC).
Ditinjau dari jumlah pegawai, selama periode Januari s.d. Desember 2012, rata-rata ketidakhadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 orang. Terhadap THTA 1orang pegawai telah diberikan sanksi hukuman PTDH. Yang bersangkutanbanding ke BAPEK dan telah diputus ditolak permohonan bandingnya, sehinggasanksi hukuman PTDH berlaku secara resmi.
Dilihat dari jumlah kejadian, selama periode Januari s.d. Desember 2012 rata-rataketidak hadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 kejadian, TD dengan izinsebanyak 696 kejadian atau 1,96%, dan PC dengan izin sebanyak 427 kejadianatau 1,20%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
81Bab III Akuntabilitas Kinerja
atas) dan Rencana PKS tahunan. Output yang dihasilkan sebanyak 4dokumen/Laporan atau 100% dari target.
2. Penyusunan PAKKegiatan ini meliputi penelitian kelengkapan berkas DUPAK (JFA, AnalisKepegawaian, Pranata Komputer), kegiatan penilaian angka kredit PFA, kegiatanpengiriman berkas DUPAK Auditor Madya, Analis Kepegawaian, Pranata Komputer,Evaluasi PAK PFA yang naik pangkat kurang dari 3 tahun, kegiatan penerbitan SKPAK periode Semester II/2011 dan Semester I /2012, serta pelaporan hasil penilaianangka kredit per semester yang pada tahun 2012 ini terealisasi sebanyak 2 kegiatanatau 100% dari target sebanyak 2 kegiatan.
3. Forum Analis KepegawaianKegiatan ini berupa pengiriman peserta dalam forum analis kepegawaian yang padatahun ini tidak dilaksanakan Biro Kepegawaian dan Organisasi BPKP, sehinggakegiatan tersebut tidak terlaksana.
4. Penyusunan Laporan GDNKegiatan ini merupakan penyusunan laporan disiplin pegawai dan kehadiran pegawaisetiap bulan sebagai salah satu upaya pembinaan disiplin pegawai. Pada tahun 2012terealisasi 12 kegiatan yang menghasilkan 12 laporan atau 100% dari target.Perkembangan disiplin pegawai pada Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartadapat digambarkan sebagai berikut: Pelaksanaan Gerakan Disiplin Pegawai dalam periode Januari s.d. Desember
2012 menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan yang cukup baik dilihat dari sisipegawai yang Tidak Hadir Tanpa Alasan (THTA), Terlambat Datang (TD),maupun Pulang Cepat (PC).
Ditinjau dari jumlah pegawai, selama periode Januari s.d. Desember 2012, rata-rata ketidakhadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 orang. Terhadap THTA 1orang pegawai telah diberikan sanksi hukuman PTDH. Yang bersangkutanbanding ke BAPEK dan telah diputus ditolak permohonan bandingnya, sehinggasanksi hukuman PTDH berlaku secara resmi.
Dilihat dari jumlah kejadian, selama periode Januari s.d. Desember 2012 rata-rataketidak hadiran tanpa alasan (THTA) sebanyak 1 kejadian, TD dengan izinsebanyak 696 kejadian atau 1,96%, dan PC dengan izin sebanyak 427 kejadianatau 1,20%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
82Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Forum Komunikasi JFA dan KepegawaianKegiatan ini dilaksanakan satu kali yang dilaksanakan di Mataram Nusa TenggaraBarat pada Bulan Oktober 2012, atau terealisasi 100%.
6. Penyusunan Laporan dan Evaluasi PKSKegiatan ini merupakan penyusunan laporan triwulan PKS dan penyusunan laporanevaluasi PKS sebanyak 5 (lima) laporan, atau terealisasi 100% dari target.Kegiatan PKS yang dilaksanakan pada Tahun 2012 antara lain dengan materisebagai berikut :a. IPP = 33 kegiatan/thnb. APD = 33 kegiatan/thnc. AN = 19 kegiatan/thnd. INV = 54 kegiatan/thne. TU = 27 kegiatan/thnKenaikan Pangkat Terpadu, Pengelolaan Sispedap dan Capaian Angka KreditKegiatan ini meliputi pengurusan kenaikan pangkat pegawai golongan, II, III dan IV,kenaikan jabatan fungsional pegawai (auditor dan pranata komputer).Realisasi kenaikan pangkat/jabatan selama tahun 2012 terdiri dari kenaikan pangkatpejabat fungsional auditor sebanyak 14 orang, dan kenaikan jabatan fungsional umumsebanyak 5 orang.Sedangkan kenaikan jabatan/alih jabatan fungsional auditor selama tahun 2012sebanyak 11 orang.Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Fungsional Auditor sebanyak 2 orang.
7. Forum Sinergi RB, SPIP, dan Budaya KerjaDalam bulan November 2012, dua orang pegawai Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta terpilih untuk mengikuti seleksi Adi Kinerja dan Pelayanan Prima tingkatnasional di Jakarta.
8. Penyusunan Laporan Budaya KerjaKegiatan ini merupakan penyusunan Laporan Budaya Kerja per semester sebanyak 2laporan atau 100% dari target.
9. Pengembangan Budaya KerjaKegiatan ini meliputi penyusunan program budaya kerja tahun 2012, evaluasi programbudaya kerja tahun 2011, menyusun profil Adi Pakarti, pelaksanaan bedah buku,pelaksanaan pekan berbagi ilmu, dan pelaksanaan kegiatan budaya kerja lainnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
82Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Forum Komunikasi JFA dan KepegawaianKegiatan ini dilaksanakan satu kali yang dilaksanakan di Mataram Nusa TenggaraBarat pada Bulan Oktober 2012, atau terealisasi 100%.
6. Penyusunan Laporan dan Evaluasi PKSKegiatan ini merupakan penyusunan laporan triwulan PKS dan penyusunan laporanevaluasi PKS sebanyak 5 (lima) laporan, atau terealisasi 100% dari target.Kegiatan PKS yang dilaksanakan pada Tahun 2012 antara lain dengan materisebagai berikut :a. IPP = 33 kegiatan/thnb. APD = 33 kegiatan/thnc. AN = 19 kegiatan/thnd. INV = 54 kegiatan/thne. TU = 27 kegiatan/thnKenaikan Pangkat Terpadu, Pengelolaan Sispedap dan Capaian Angka KreditKegiatan ini meliputi pengurusan kenaikan pangkat pegawai golongan, II, III dan IV,kenaikan jabatan fungsional pegawai (auditor dan pranata komputer).Realisasi kenaikan pangkat/jabatan selama tahun 2012 terdiri dari kenaikan pangkatpejabat fungsional auditor sebanyak 14 orang, dan kenaikan jabatan fungsional umumsebanyak 5 orang.Sedangkan kenaikan jabatan/alih jabatan fungsional auditor selama tahun 2012sebanyak 11 orang.Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Fungsional Auditor sebanyak 2 orang.
7. Forum Sinergi RB, SPIP, dan Budaya KerjaDalam bulan November 2012, dua orang pegawai Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta terpilih untuk mengikuti seleksi Adi Kinerja dan Pelayanan Prima tingkatnasional di Jakarta.
8. Penyusunan Laporan Budaya KerjaKegiatan ini merupakan penyusunan Laporan Budaya Kerja per semester sebanyak 2laporan atau 100% dari target.
9. Pengembangan Budaya KerjaKegiatan ini meliputi penyusunan program budaya kerja tahun 2012, evaluasi programbudaya kerja tahun 2011, menyusun profil Adi Pakarti, pelaksanaan bedah buku,pelaksanaan pekan berbagi ilmu, dan pelaksanaan kegiatan budaya kerja lainnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
82Bab III Akuntabilitas Kinerja
5. Forum Komunikasi JFA dan KepegawaianKegiatan ini dilaksanakan satu kali yang dilaksanakan di Mataram Nusa TenggaraBarat pada Bulan Oktober 2012, atau terealisasi 100%.
6. Penyusunan Laporan dan Evaluasi PKSKegiatan ini merupakan penyusunan laporan triwulan PKS dan penyusunan laporanevaluasi PKS sebanyak 5 (lima) laporan, atau terealisasi 100% dari target.Kegiatan PKS yang dilaksanakan pada Tahun 2012 antara lain dengan materisebagai berikut :a. IPP = 33 kegiatan/thnb. APD = 33 kegiatan/thnc. AN = 19 kegiatan/thnd. INV = 54 kegiatan/thne. TU = 27 kegiatan/thnKenaikan Pangkat Terpadu, Pengelolaan Sispedap dan Capaian Angka KreditKegiatan ini meliputi pengurusan kenaikan pangkat pegawai golongan, II, III dan IV,kenaikan jabatan fungsional pegawai (auditor dan pranata komputer).Realisasi kenaikan pangkat/jabatan selama tahun 2012 terdiri dari kenaikan pangkatpejabat fungsional auditor sebanyak 14 orang, dan kenaikan jabatan fungsional umumsebanyak 5 orang.Sedangkan kenaikan jabatan/alih jabatan fungsional auditor selama tahun 2012sebanyak 11 orang.Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Fungsional Auditor sebanyak 2 orang.
7. Forum Sinergi RB, SPIP, dan Budaya KerjaDalam bulan November 2012, dua orang pegawai Perwakilan BPKP Daerah IstimewaYogyakarta terpilih untuk mengikuti seleksi Adi Kinerja dan Pelayanan Prima tingkatnasional di Jakarta.
8. Penyusunan Laporan Budaya KerjaKegiatan ini merupakan penyusunan Laporan Budaya Kerja per semester sebanyak 2laporan atau 100% dari target.
9. Pengembangan Budaya KerjaKegiatan ini meliputi penyusunan program budaya kerja tahun 2012, evaluasi programbudaya kerja tahun 2011, menyusun profil Adi Pakarti, pelaksanaan bedah buku,pelaksanaan pekan berbagi ilmu, dan pelaksanaan kegiatan budaya kerja lainnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
83Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pengembangan Budaya Kerja tahun 2012 dilaksanakan sesuai dengan rencana kerjayang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkanmasing-masing program kerja dapat diuraikan sebagai berikut :a. Peningkatan Akhlak dan Etika
- Terlaksananya survei peningkatan akhlak dan etika.- Cerita bijak dan pembacaan kode etik sebelum do’a pagi setiap hari Kamis.- Dilaksanakannya Seminar Etika Publik dengan narasumber dari Universitas
Atmajaya Yogyakarta.- Kampanye Do and Don’t Etika Berbicara melalui Buletin PARMIN.- Terlaksananya kajian terhadap pembentukan komite kode etik.- Terlaksananya survei internalisasi kode etik yang menghasilakann usulan
pembenahan internalisasi kode etik.b. Kebersamaan dan Kesejahteraan
- Untuk meningkatkan kepedulian sosial, telah dilaksanakan : Punggawa BPKP peduli berupa penggalangan dana untuk pemberian
bantuan berupa sembako bagi masyarakat sekitar dan santunan ke PantiAsuhan dalam rangka HUT ke-29 BPKP.
Donor darah yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-29 BPKP, diikutioleh 20% pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk mempererat hubungan dengan Pemda setempat, dalam rangkaian HUTke-29 BPKP dilaksanakan kegiatan “Mertamu ing Bantul” sekaligusmengkampanyekan gerakan Eco Office.
- Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan telah dilaksanakanpenanaman 1.000 pohon Cemara Udang di pantai Goa Cemara KabupatenBantul, yang dananya murni berasal dari sumbangan pegawai PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk meningkatkan kesehatan pegawai, telah dilaksanakan kegiatan generalcheck up bagi para pegawai.
- Untuk kegiatan peningkatan bakat pegawai, komunitas kesenian dan olahraga melakukan kegiatan rutinnya setiap pekan. Komunitas tersebut antaralain tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, futsal, memancing (LangenMino), sepeda (Paris BC), seni tari dan karawitan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
83Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pengembangan Budaya Kerja tahun 2012 dilaksanakan sesuai dengan rencana kerjayang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkanmasing-masing program kerja dapat diuraikan sebagai berikut :a. Peningkatan Akhlak dan Etika
- Terlaksananya survei peningkatan akhlak dan etika.- Cerita bijak dan pembacaan kode etik sebelum do’a pagi setiap hari Kamis.- Dilaksanakannya Seminar Etika Publik dengan narasumber dari Universitas
Atmajaya Yogyakarta.- Kampanye Do and Don’t Etika Berbicara melalui Buletin PARMIN.- Terlaksananya kajian terhadap pembentukan komite kode etik.- Terlaksananya survei internalisasi kode etik yang menghasilakann usulan
pembenahan internalisasi kode etik.b. Kebersamaan dan Kesejahteraan
- Untuk meningkatkan kepedulian sosial, telah dilaksanakan : Punggawa BPKP peduli berupa penggalangan dana untuk pemberian
bantuan berupa sembako bagi masyarakat sekitar dan santunan ke PantiAsuhan dalam rangka HUT ke-29 BPKP.
Donor darah yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-29 BPKP, diikutioleh 20% pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk mempererat hubungan dengan Pemda setempat, dalam rangkaian HUTke-29 BPKP dilaksanakan kegiatan “Mertamu ing Bantul” sekaligusmengkampanyekan gerakan Eco Office.
- Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan telah dilaksanakanpenanaman 1.000 pohon Cemara Udang di pantai Goa Cemara KabupatenBantul, yang dananya murni berasal dari sumbangan pegawai PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk meningkatkan kesehatan pegawai, telah dilaksanakan kegiatan generalcheck up bagi para pegawai.
- Untuk kegiatan peningkatan bakat pegawai, komunitas kesenian dan olahraga melakukan kegiatan rutinnya setiap pekan. Komunitas tersebut antaralain tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, futsal, memancing (LangenMino), sepeda (Paris BC), seni tari dan karawitan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
83Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pengembangan Budaya Kerja tahun 2012 dilaksanakan sesuai dengan rencana kerjayang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkanmasing-masing program kerja dapat diuraikan sebagai berikut :a. Peningkatan Akhlak dan Etika
- Terlaksananya survei peningkatan akhlak dan etika.- Cerita bijak dan pembacaan kode etik sebelum do’a pagi setiap hari Kamis.- Dilaksanakannya Seminar Etika Publik dengan narasumber dari Universitas
Atmajaya Yogyakarta.- Kampanye Do and Don’t Etika Berbicara melalui Buletin PARMIN.- Terlaksananya kajian terhadap pembentukan komite kode etik.- Terlaksananya survei internalisasi kode etik yang menghasilakann usulan
pembenahan internalisasi kode etik.b. Kebersamaan dan Kesejahteraan
- Untuk meningkatkan kepedulian sosial, telah dilaksanakan : Punggawa BPKP peduli berupa penggalangan dana untuk pemberian
bantuan berupa sembako bagi masyarakat sekitar dan santunan ke PantiAsuhan dalam rangka HUT ke-29 BPKP.
Donor darah yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-29 BPKP, diikutioleh 20% pegawai Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk mempererat hubungan dengan Pemda setempat, dalam rangkaian HUTke-29 BPKP dilaksanakan kegiatan “Mertamu ing Bantul” sekaligusmengkampanyekan gerakan Eco Office.
- Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan telah dilaksanakanpenanaman 1.000 pohon Cemara Udang di pantai Goa Cemara KabupatenBantul, yang dananya murni berasal dari sumbangan pegawai PerwakilanBPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Untuk meningkatkan kesehatan pegawai, telah dilaksanakan kegiatan generalcheck up bagi para pegawai.
- Untuk kegiatan peningkatan bakat pegawai, komunitas kesenian dan olahraga melakukan kegiatan rutinnya setiap pekan. Komunitas tersebut antaralain tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, futsal, memancing (LangenMino), sepeda (Paris BC), seni tari dan karawitan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
84Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya “Jemuwah Guyub” dengan kegiatan berupa permainan “BeThe King”.
- Terselenggaranya outing pagi di Stadion Sri Wedari Solo pada rangkaianacara Rakertas BPKP DIY.
c. Peningkatan Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan yang Visioner- Kegiatan sambung rasa dengan pimpinan.- Terlaksananya kegiatan lebih dekat dengan Role Model Perwujudan
Organisasi yang Responsif dan Antisipatif dan Role Model PeningkatanKomitmen terhadap Ketepatan Waktu.
d. Peningkatan Komitment terhadap Ketepatan Waktu- Penempelan 500 buah stiker “Ayo Tepat Waktu” di map perencanaan
penugasan.- Pemasangan 2 spanduk kampanye tepat waktu di halaman kantor.- Artikel motivasi tepat waktu yang dimuat dalam buletin Paris Mini.- Terselenggaranya kegiatan evaluasi ketepatan waktu.- Pemberian penghargaan untuk kepada Bidang Akuntan Negara sebagai
bidang yang paling tepat waktu.e. Perwujudan Organisasi yang Responsif dan Antisipatif
- Terlaksananya kegiatan evaluasi atas Layanan Konsultasi Mitra Kerja.- Terlaksananya survei kepuasan mitra kerja dengan hasil secara umum mitra
kerja merasa PUAS (skor rata-rata 85) dengan layanan yang diberikan olehPerwakilan BPKP DIY.
- Terlaksananya survei kepuasan pegawai yang terdiri dari survei kepuasanPerwakilan BPKP DIY dan survei kepuasan layanan Tata Usaha. Berdasarkanhasil survei, dapat disimpulkan bahwa pegawai CUKUP PUAS (skor 75,16)terhadap Perwakilan BPKP DIY dan secara umum CUKUP PUAS (skor 73,81– 76,84) terhadap layanan Tata Usaha.
- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi layanan dukungan berupa
pelatihan disposisi elektronik untuk para sekretaris dan pejabat struktural.- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Terlaksananya kegiatan bedah buku “Etika Publik dalam Organisasi
Pelayanan Publik”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
84Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya “Jemuwah Guyub” dengan kegiatan berupa permainan “BeThe King”.
- Terselenggaranya outing pagi di Stadion Sri Wedari Solo pada rangkaianacara Rakertas BPKP DIY.
c. Peningkatan Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan yang Visioner- Kegiatan sambung rasa dengan pimpinan.- Terlaksananya kegiatan lebih dekat dengan Role Model Perwujudan
Organisasi yang Responsif dan Antisipatif dan Role Model PeningkatanKomitmen terhadap Ketepatan Waktu.
d. Peningkatan Komitment terhadap Ketepatan Waktu- Penempelan 500 buah stiker “Ayo Tepat Waktu” di map perencanaan
penugasan.- Pemasangan 2 spanduk kampanye tepat waktu di halaman kantor.- Artikel motivasi tepat waktu yang dimuat dalam buletin Paris Mini.- Terselenggaranya kegiatan evaluasi ketepatan waktu.- Pemberian penghargaan untuk kepada Bidang Akuntan Negara sebagai
bidang yang paling tepat waktu.e. Perwujudan Organisasi yang Responsif dan Antisipatif
- Terlaksananya kegiatan evaluasi atas Layanan Konsultasi Mitra Kerja.- Terlaksananya survei kepuasan mitra kerja dengan hasil secara umum mitra
kerja merasa PUAS (skor rata-rata 85) dengan layanan yang diberikan olehPerwakilan BPKP DIY.
- Terlaksananya survei kepuasan pegawai yang terdiri dari survei kepuasanPerwakilan BPKP DIY dan survei kepuasan layanan Tata Usaha. Berdasarkanhasil survei, dapat disimpulkan bahwa pegawai CUKUP PUAS (skor 75,16)terhadap Perwakilan BPKP DIY dan secara umum CUKUP PUAS (skor 73,81– 76,84) terhadap layanan Tata Usaha.
- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi layanan dukungan berupa
pelatihan disposisi elektronik untuk para sekretaris dan pejabat struktural.- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Terlaksananya kegiatan bedah buku “Etika Publik dalam Organisasi
Pelayanan Publik”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
84Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya “Jemuwah Guyub” dengan kegiatan berupa permainan “BeThe King”.
- Terselenggaranya outing pagi di Stadion Sri Wedari Solo pada rangkaianacara Rakertas BPKP DIY.
c. Peningkatan Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan yang Visioner- Kegiatan sambung rasa dengan pimpinan.- Terlaksananya kegiatan lebih dekat dengan Role Model Perwujudan
Organisasi yang Responsif dan Antisipatif dan Role Model PeningkatanKomitmen terhadap Ketepatan Waktu.
d. Peningkatan Komitment terhadap Ketepatan Waktu- Penempelan 500 buah stiker “Ayo Tepat Waktu” di map perencanaan
penugasan.- Pemasangan 2 spanduk kampanye tepat waktu di halaman kantor.- Artikel motivasi tepat waktu yang dimuat dalam buletin Paris Mini.- Terselenggaranya kegiatan evaluasi ketepatan waktu.- Pemberian penghargaan untuk kepada Bidang Akuntan Negara sebagai
bidang yang paling tepat waktu.e. Perwujudan Organisasi yang Responsif dan Antisipatif
- Terlaksananya kegiatan evaluasi atas Layanan Konsultasi Mitra Kerja.- Terlaksananya survei kepuasan mitra kerja dengan hasil secara umum mitra
kerja merasa PUAS (skor rata-rata 85) dengan layanan yang diberikan olehPerwakilan BPKP DIY.
- Terlaksananya survei kepuasan pegawai yang terdiri dari survei kepuasanPerwakilan BPKP DIY dan survei kepuasan layanan Tata Usaha. Berdasarkanhasil survei, dapat disimpulkan bahwa pegawai CUKUP PUAS (skor 75,16)terhadap Perwakilan BPKP DIY dan secara umum CUKUP PUAS (skor 73,81– 76,84) terhadap layanan Tata Usaha.
- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi layanan dukungan berupa
pelatihan disposisi elektronik untuk para sekretaris dan pejabat struktural.- Lomba SPIP antar Bidang dalam rangkaian HUT BPKP ke-29.- Terlaksananya kegiatan bedah buku “Etika Publik dalam Organisasi
Pelayanan Publik”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
85Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya 2 kegiatan Pekan Berbagi Ilmu dengan materi keterampilankomputer (Autocad, Power Point, Antivirus dan Coreldraw) dan PanggungKehormatan untuk pegawai yang lulus S2 dan S3.
- Sosialisasi Hasil Analisis Risiko dan Desain Penyelenggaraan SPIP.- Pelatihan/simulasi antisipasi bencana.
f. Peningkatan Transparansi Organisasi- Terselenggaranya kegiatan komunikasi dengan pimpinan melalui jam
pimpinan.- Tersedianya layanan SMS Center.- Tersedianya database peraturan yang dapat diakses melalui LAN oleh seluruh
pegawai.- Optimalisasi pemanfaatan LAN sebagai saranan komunikasi dan berbagi
pengetahuan (saling tukar data, e-book, dll).- Penerbitan majalah dan buletin kantor berupa Majalah Paris Review edisi
Semester I Tahun 2012 dan 5 edisi Buletin Paris Mini.10. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja dan Jabatan
Dalam tahun 2012 dilakukan ABKJ dengan menghasilkan 12 gugus tugas untuk PFAdengan rincian 4 Daltu, 12 Dalnis, 36 KT, dan 108 AT atau total 160 PFA.
11. Administrasi dan Pengelolaan KepegawaianKegiatan ini meliputi pemrosesan Pemaparan kepada Pimpinan, SK Inpassing GajiPokok Pegawai Tahun 2012, Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan
SURVEI KEPUASAN MITRA KERJA
Guna mengukur tingkat kepuasan mitra kerja terhadap layanan yang diberikanoleh Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta, pada tahun 2012 dilakukan survei kepuasanmitra kerja dengan hasil sebagai berikut :
Capaian hasil kepuasan mitra kerja tahun 2012 sebesar 85,33 (kategorimemuaskan), meningkat dibandingkan capaian tahun 2011Dari tiga kriteria, outcome related memperoleh skor 86 (memuaskan); processrelated memperoleh skor 84 (memuaskan); image related memperoleh skor 86(memuaskan)Ada 21 jenis kegiatan kebutuhan mitra kerja yang berhasil diidentifikasiKritik dan saran mitra kerja yang dominan antara lain masalah kompetensi dankesiapan BPKP memberikan layanan, agar fokus pada satu tugas, penugasan-penugasan bersifat preventif, lebih komunikatif, lebih intensif, mengupdatepengetahuan, dan bersikap fasilitatif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
85Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya 2 kegiatan Pekan Berbagi Ilmu dengan materi keterampilankomputer (Autocad, Power Point, Antivirus dan Coreldraw) dan PanggungKehormatan untuk pegawai yang lulus S2 dan S3.
- Sosialisasi Hasil Analisis Risiko dan Desain Penyelenggaraan SPIP.- Pelatihan/simulasi antisipasi bencana.
f. Peningkatan Transparansi Organisasi- Terselenggaranya kegiatan komunikasi dengan pimpinan melalui jam
pimpinan.- Tersedianya layanan SMS Center.- Tersedianya database peraturan yang dapat diakses melalui LAN oleh seluruh
pegawai.- Optimalisasi pemanfaatan LAN sebagai saranan komunikasi dan berbagi
pengetahuan (saling tukar data, e-book, dll).- Penerbitan majalah dan buletin kantor berupa Majalah Paris Review edisi
Semester I Tahun 2012 dan 5 edisi Buletin Paris Mini.10. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja dan Jabatan
Dalam tahun 2012 dilakukan ABKJ dengan menghasilkan 12 gugus tugas untuk PFAdengan rincian 4 Daltu, 12 Dalnis, 36 KT, dan 108 AT atau total 160 PFA.
11. Administrasi dan Pengelolaan KepegawaianKegiatan ini meliputi pemrosesan Pemaparan kepada Pimpinan, SK Inpassing GajiPokok Pegawai Tahun 2012, Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan
SURVEI KEPUASAN MITRA KERJA
Guna mengukur tingkat kepuasan mitra kerja terhadap layanan yang diberikanoleh Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta, pada tahun 2012 dilakukan survei kepuasanmitra kerja dengan hasil sebagai berikut :
Capaian hasil kepuasan mitra kerja tahun 2012 sebesar 85,33 (kategorimemuaskan), meningkat dibandingkan capaian tahun 2011Dari tiga kriteria, outcome related memperoleh skor 86 (memuaskan); processrelated memperoleh skor 84 (memuaskan); image related memperoleh skor 86(memuaskan)Ada 21 jenis kegiatan kebutuhan mitra kerja yang berhasil diidentifikasiKritik dan saran mitra kerja yang dominan antara lain masalah kompetensi dankesiapan BPKP memberikan layanan, agar fokus pada satu tugas, penugasan-penugasan bersifat preventif, lebih komunikatif, lebih intensif, mengupdatepengetahuan, dan bersikap fasilitatif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
85Bab III Akuntabilitas Kinerja
- Terlaksananya 2 kegiatan Pekan Berbagi Ilmu dengan materi keterampilankomputer (Autocad, Power Point, Antivirus dan Coreldraw) dan PanggungKehormatan untuk pegawai yang lulus S2 dan S3.
- Sosialisasi Hasil Analisis Risiko dan Desain Penyelenggaraan SPIP.- Pelatihan/simulasi antisipasi bencana.
f. Peningkatan Transparansi Organisasi- Terselenggaranya kegiatan komunikasi dengan pimpinan melalui jam
pimpinan.- Tersedianya layanan SMS Center.- Tersedianya database peraturan yang dapat diakses melalui LAN oleh seluruh
pegawai.- Optimalisasi pemanfaatan LAN sebagai saranan komunikasi dan berbagi
pengetahuan (saling tukar data, e-book, dll).- Penerbitan majalah dan buletin kantor berupa Majalah Paris Review edisi
Semester I Tahun 2012 dan 5 edisi Buletin Paris Mini.10. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja dan Jabatan
Dalam tahun 2012 dilakukan ABKJ dengan menghasilkan 12 gugus tugas untuk PFAdengan rincian 4 Daltu, 12 Dalnis, 36 KT, dan 108 AT atau total 160 PFA.
11. Administrasi dan Pengelolaan KepegawaianKegiatan ini meliputi pemrosesan Pemaparan kepada Pimpinan, SK Inpassing GajiPokok Pegawai Tahun 2012, Pembenahan Administrasi dan Pengelolaan
SURVEI KEPUASAN MITRA KERJA
Guna mengukur tingkat kepuasan mitra kerja terhadap layanan yang diberikanoleh Perwakilan BPKP D. I. Yogyakarta, pada tahun 2012 dilakukan survei kepuasanmitra kerja dengan hasil sebagai berikut :
Capaian hasil kepuasan mitra kerja tahun 2012 sebesar 85,33 (kategorimemuaskan), meningkat dibandingkan capaian tahun 2011Dari tiga kriteria, outcome related memperoleh skor 86 (memuaskan); processrelated memperoleh skor 84 (memuaskan); image related memperoleh skor 86(memuaskan)Ada 21 jenis kegiatan kebutuhan mitra kerja yang berhasil diidentifikasiKritik dan saran mitra kerja yang dominan antara lain masalah kompetensi dankesiapan BPKP memberikan layanan, agar fokus pada satu tugas, penugasan-penugasan bersifat preventif, lebih komunikatif, lebih intensif, mengupdatepengetahuan, dan bersikap fasilitatif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
86Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kepegawaian, SK Atasan Langsung, Pengiriman peserta diklat dan ujian sertifikasinon audtor bagi pegawai, pengelolaan diklat SPIP, pemrosesan pegawai pensiun,pemrosesan permohonan ijin ke luar negeri, pemrosesan cuti pegawai, melakukanupdate pegawai dan penyiapan bahan dalam rangka rolling pegawai, dan DigitalisasiDokumen Kepegawaian.Beberapa kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakanpada tahun 2012 antara lain sebagai berikut :a. Penyelenggaraan Diklat Traininf Of Trainaer (TOT) Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) bagi pegawai Perwakilan BPKP Provinsib. Penyelenggaraan Diklat SPIP bekerja sama dengan Pusdiklatwas BPKP
Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan Diklat SPIP sebanyak 2 kelas denganrincian peserta sebagai berikut :- 1 kelas peserta dari instansi vertikal .- 1 kelas, peserta dari pemerintah daerah.
c. Pemetaan Kompetensi PegawaiKegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peta kompetensi pegawai dan minatpegawai pada bidang/bagian tertentu. Hasil Pemetaan menjadi salah satupertimbangan dalam melaksanakan mutasi intern.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Kepegawaian di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanankepegawaian”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan kepegawaian.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,3.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
86Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kepegawaian, SK Atasan Langsung, Pengiriman peserta diklat dan ujian sertifikasinon audtor bagi pegawai, pengelolaan diklat SPIP, pemrosesan pegawai pensiun,pemrosesan permohonan ijin ke luar negeri, pemrosesan cuti pegawai, melakukanupdate pegawai dan penyiapan bahan dalam rangka rolling pegawai, dan DigitalisasiDokumen Kepegawaian.Beberapa kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakanpada tahun 2012 antara lain sebagai berikut :a. Penyelenggaraan Diklat Traininf Of Trainaer (TOT) Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) bagi pegawai Perwakilan BPKP Provinsib. Penyelenggaraan Diklat SPIP bekerja sama dengan Pusdiklatwas BPKP
Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan Diklat SPIP sebanyak 2 kelas denganrincian peserta sebagai berikut :- 1 kelas peserta dari instansi vertikal .- 1 kelas, peserta dari pemerintah daerah.
c. Pemetaan Kompetensi PegawaiKegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peta kompetensi pegawai dan minatpegawai pada bidang/bagian tertentu. Hasil Pemetaan menjadi salah satupertimbangan dalam melaksanakan mutasi intern.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Kepegawaian di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanankepegawaian”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan kepegawaian.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,3.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
86Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kepegawaian, SK Atasan Langsung, Pengiriman peserta diklat dan ujian sertifikasinon audtor bagi pegawai, pengelolaan diklat SPIP, pemrosesan pegawai pensiun,pemrosesan permohonan ijin ke luar negeri, pemrosesan cuti pegawai, melakukanupdate pegawai dan penyiapan bahan dalam rangka rolling pegawai, dan DigitalisasiDokumen Kepegawaian.Beberapa kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakanpada tahun 2012 antara lain sebagai berikut :a. Penyelenggaraan Diklat Traininf Of Trainaer (TOT) Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) bagi pegawai Perwakilan BPKP Provinsib. Penyelenggaraan Diklat SPIP bekerja sama dengan Pusdiklatwas BPKP
Dalam tahun 2012 telah dilaksanakan Diklat SPIP sebanyak 2 kelas denganrincian peserta sebagai berikut :- 1 kelas peserta dari instansi vertikal .- 1 kelas, peserta dari pemerintah daerah.
c. Pemetaan Kompetensi PegawaiKegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peta kompetensi pegawai dan minatpegawai pada bidang/bagian tertentu. Hasil Pemetaan menjadi salah satupertimbangan dalam melaksanakan mutasi intern.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Kepegawaian di atas telah mendukungpencapaian indikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanankepegawaian”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan kepegawaian.Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,41 atau101,51% dari target sebesar 7,3.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
87Bab III Akuntabilitas Kinerja
SUB BAGIAN KEUANGAN1. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium, dan Vakasi
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan, yaitu pembayaran gajipada tahun 2012 sebanyak 13 bulan, termasuk di antaranya pembayaran gaji ke-13pada bulan Juni 2012
2. Penyusunan RKA-KL TA 2013Kegiatan penelaahan pagu sementara/penyusunan Rencana Kegiatan dan AnggaranKementerian/Lembaga (RKAKL) dimulai dengan diterimanya alokasi anggaran sesuaipagu indikatif.RKAKL, TOR, RAB dan data dukungnya lainnya sesuai pagu disusun oleh Satkerkemudian dilakukan penelaahan anggaran RKAKL oleh Sekretaris Utama c.q. BiroKeuangan dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) yang menghasilkan RKA-KLpagu anggaran/pagu sementara dan alokasi anggaran/pagu definitif.Kegiatan penyusunan RKA-KL TA 2013 telah dilaksanakan sesuai dengan target,yakni diterimanya DIPA Kutipan TA 2013 No: DIPA-089.01.2.450536/2013 tanggal 5Desember 2012 sesuai dengan alokasi anggaran (tidak terdapat dana yangdiblokir/tanda bintang).
3. Rapat Koordinasi Pelaksanaan AnggaranPerubahan dan perkembangan peraturan terkait kebijakan pengelolaan/ pelaksanaananggaran harus selalu diupdate oleh para pengelola anggaran. Kegiatankonsultasi/koordinasi baik dengan Biro Keuangan di Jakarta, Kanwil Perbendaharaan,KPPN maupun dengan pihak terkait lainnya bertujuan untuk menemukan pemecahanatas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan anggaran.
4. Penyusunan Laporan Bulanan Realisasi AnggaranKegiatan ini berupa penyusunan laporan keuangan berkala Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta yang sesuai SAP dan tepat waktu berupa Laporan RealisasiAnggaran sebanyak 12 laporan atau 100% dari target yang ditetapkan.
5. Konsinyering/Penyusunan Laporan Keuangan SemesteranKegiatan ini berupa penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012 danLaporan Keuangan Tahun 2011 Tingkat UAKPA dan Tingkat UAPPA-W untukmendukung laporan keuangan BPKP sebanyak 4 Laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
87Bab III Akuntabilitas Kinerja
SUB BAGIAN KEUANGAN1. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium, dan Vakasi
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan, yaitu pembayaran gajipada tahun 2012 sebanyak 13 bulan, termasuk di antaranya pembayaran gaji ke-13pada bulan Juni 2012
2. Penyusunan RKA-KL TA 2013Kegiatan penelaahan pagu sementara/penyusunan Rencana Kegiatan dan AnggaranKementerian/Lembaga (RKAKL) dimulai dengan diterimanya alokasi anggaran sesuaipagu indikatif.RKAKL, TOR, RAB dan data dukungnya lainnya sesuai pagu disusun oleh Satkerkemudian dilakukan penelaahan anggaran RKAKL oleh Sekretaris Utama c.q. BiroKeuangan dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) yang menghasilkan RKA-KLpagu anggaran/pagu sementara dan alokasi anggaran/pagu definitif.Kegiatan penyusunan RKA-KL TA 2013 telah dilaksanakan sesuai dengan target,yakni diterimanya DIPA Kutipan TA 2013 No: DIPA-089.01.2.450536/2013 tanggal 5Desember 2012 sesuai dengan alokasi anggaran (tidak terdapat dana yangdiblokir/tanda bintang).
3. Rapat Koordinasi Pelaksanaan AnggaranPerubahan dan perkembangan peraturan terkait kebijakan pengelolaan/ pelaksanaananggaran harus selalu diupdate oleh para pengelola anggaran. Kegiatankonsultasi/koordinasi baik dengan Biro Keuangan di Jakarta, Kanwil Perbendaharaan,KPPN maupun dengan pihak terkait lainnya bertujuan untuk menemukan pemecahanatas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan anggaran.
4. Penyusunan Laporan Bulanan Realisasi AnggaranKegiatan ini berupa penyusunan laporan keuangan berkala Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta yang sesuai SAP dan tepat waktu berupa Laporan RealisasiAnggaran sebanyak 12 laporan atau 100% dari target yang ditetapkan.
5. Konsinyering/Penyusunan Laporan Keuangan SemesteranKegiatan ini berupa penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012 danLaporan Keuangan Tahun 2011 Tingkat UAKPA dan Tingkat UAPPA-W untukmendukung laporan keuangan BPKP sebanyak 4 Laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
87Bab III Akuntabilitas Kinerja
SUB BAGIAN KEUANGAN1. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium, dan Vakasi
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan, yaitu pembayaran gajipada tahun 2012 sebanyak 13 bulan, termasuk di antaranya pembayaran gaji ke-13pada bulan Juni 2012
2. Penyusunan RKA-KL TA 2013Kegiatan penelaahan pagu sementara/penyusunan Rencana Kegiatan dan AnggaranKementerian/Lembaga (RKAKL) dimulai dengan diterimanya alokasi anggaran sesuaipagu indikatif.RKAKL, TOR, RAB dan data dukungnya lainnya sesuai pagu disusun oleh Satkerkemudian dilakukan penelaahan anggaran RKAKL oleh Sekretaris Utama c.q. BiroKeuangan dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) yang menghasilkan RKA-KLpagu anggaran/pagu sementara dan alokasi anggaran/pagu definitif.Kegiatan penyusunan RKA-KL TA 2013 telah dilaksanakan sesuai dengan target,yakni diterimanya DIPA Kutipan TA 2013 No: DIPA-089.01.2.450536/2013 tanggal 5Desember 2012 sesuai dengan alokasi anggaran (tidak terdapat dana yangdiblokir/tanda bintang).
3. Rapat Koordinasi Pelaksanaan AnggaranPerubahan dan perkembangan peraturan terkait kebijakan pengelolaan/ pelaksanaananggaran harus selalu diupdate oleh para pengelola anggaran. Kegiatankonsultasi/koordinasi baik dengan Biro Keuangan di Jakarta, Kanwil Perbendaharaan,KPPN maupun dengan pihak terkait lainnya bertujuan untuk menemukan pemecahanatas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan anggaran.
4. Penyusunan Laporan Bulanan Realisasi AnggaranKegiatan ini berupa penyusunan laporan keuangan berkala Perwakilan BPKP DaerahIstimewa Yogyakarta yang sesuai SAP dan tepat waktu berupa Laporan RealisasiAnggaran sebanyak 12 laporan atau 100% dari target yang ditetapkan.
5. Konsinyering/Penyusunan Laporan Keuangan SemesteranKegiatan ini berupa penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012 danLaporan Keuangan Tahun 2011 Tingkat UAKPA dan Tingkat UAPPA-W untukmendukung laporan keuangan BPKP sebanyak 4 Laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
88Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Forum Keuangan/SAI-Validasi/Rekonsiliasi Laporan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan Rekonsiliasi/validasi Laporan Keuangan Tahun 2011dan Semester I Tahun 2012 Tingkat Satker dan Tingkat wilayah sebanyak 2 kegiatan.Kegiatan ini berupa validasi, rekonsiliasi data dan reviu mandiri atas laporan keuanganyang telah disusun Satker oleh Tim SAI Pusat (Biro Keuangan & Biro Umum) serta TimInspektorat BPKP.
7. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait OperasionalSatuan KerjaKegiatan ini merupakan pembayaran atas honor untuk Penanggung jawabPengelolaan Keuangan, dan honor Pengelola SAI (UAKPA).
8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait Output KegiatanKegiatan ini merupakan pembayaran honor Panitia Penerimaan Barang/Jasa, PejabatPengadaan Barang/Jasa, dan honor penyusun majalah Paris Review, penyusunbuletin Paris Mini.
9. Administrasi dan Pengelolaan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan rutin Subbagian Keuangan antara lain kegiatanperbendaharaan terkait penyediaan uang dan pertanggungjawabannya (penyampaianSPP/SPM) ke KPPN sampai diterbitkannya SP2D maupun kegiatan lain bila terdapatkoreksi atas data SPM/SP2D, pengurusan dispensasi UP/TUP, penyusunanforecasting cash harian/mingguan/bulanan ke KPPN, pemrosesan revisi DIPA/POK,pengelolaan Tunjangan Kinerja, pengadministrasian perjalanan dinas, administrasiperpajakan dan penyusunan SPT Tahunan pegawai, serta kegiatan-kegiatan untukmengikuti sosialisasi/bimtek yang diselenggarakan oleh KPPN/Kanwil DitjenPerbendaharaan.Pada TA 2012 terdapat beberapa perubahan sistem dan administrasi serta outputlaporan yang dihasilkan oleh subbagian keuangan yaitu:1. Penggunaan sistem EXIS pada pengelolaan administrasi perjalanan dinas mulai
tanggal 1 Oktober 20122. Adanya kewajiban untuk menyusun disbursement plan/penyerapan anggaran dan
penggunaan aplikasi Monreal sebagai tool monitoring evaluasi penyerapananggaran secara realtime.
3. Kewajiban penyampaian laporan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaransecara berkala (bulanan) maupun insidental.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
88Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Forum Keuangan/SAI-Validasi/Rekonsiliasi Laporan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan Rekonsiliasi/validasi Laporan Keuangan Tahun 2011dan Semester I Tahun 2012 Tingkat Satker dan Tingkat wilayah sebanyak 2 kegiatan.Kegiatan ini berupa validasi, rekonsiliasi data dan reviu mandiri atas laporan keuanganyang telah disusun Satker oleh Tim SAI Pusat (Biro Keuangan & Biro Umum) serta TimInspektorat BPKP.
7. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait OperasionalSatuan KerjaKegiatan ini merupakan pembayaran atas honor untuk Penanggung jawabPengelolaan Keuangan, dan honor Pengelola SAI (UAKPA).
8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait Output KegiatanKegiatan ini merupakan pembayaran honor Panitia Penerimaan Barang/Jasa, PejabatPengadaan Barang/Jasa, dan honor penyusun majalah Paris Review, penyusunbuletin Paris Mini.
9. Administrasi dan Pengelolaan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan rutin Subbagian Keuangan antara lain kegiatanperbendaharaan terkait penyediaan uang dan pertanggungjawabannya (penyampaianSPP/SPM) ke KPPN sampai diterbitkannya SP2D maupun kegiatan lain bila terdapatkoreksi atas data SPM/SP2D, pengurusan dispensasi UP/TUP, penyusunanforecasting cash harian/mingguan/bulanan ke KPPN, pemrosesan revisi DIPA/POK,pengelolaan Tunjangan Kinerja, pengadministrasian perjalanan dinas, administrasiperpajakan dan penyusunan SPT Tahunan pegawai, serta kegiatan-kegiatan untukmengikuti sosialisasi/bimtek yang diselenggarakan oleh KPPN/Kanwil DitjenPerbendaharaan.Pada TA 2012 terdapat beberapa perubahan sistem dan administrasi serta outputlaporan yang dihasilkan oleh subbagian keuangan yaitu:1. Penggunaan sistem EXIS pada pengelolaan administrasi perjalanan dinas mulai
tanggal 1 Oktober 20122. Adanya kewajiban untuk menyusun disbursement plan/penyerapan anggaran dan
penggunaan aplikasi Monreal sebagai tool monitoring evaluasi penyerapananggaran secara realtime.
3. Kewajiban penyampaian laporan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaransecara berkala (bulanan) maupun insidental.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
88Bab III Akuntabilitas Kinerja
6. Forum Keuangan/SAI-Validasi/Rekonsiliasi Laporan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan Rekonsiliasi/validasi Laporan Keuangan Tahun 2011dan Semester I Tahun 2012 Tingkat Satker dan Tingkat wilayah sebanyak 2 kegiatan.Kegiatan ini berupa validasi, rekonsiliasi data dan reviu mandiri atas laporan keuanganyang telah disusun Satker oleh Tim SAI Pusat (Biro Keuangan & Biro Umum) serta TimInspektorat BPKP.
7. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait OperasionalSatuan KerjaKegiatan ini merupakan pembayaran atas honor untuk Penanggung jawabPengelolaan Keuangan, dan honor Pengelola SAI (UAKPA).
8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Honor Yang Terkait Output KegiatanKegiatan ini merupakan pembayaran honor Panitia Penerimaan Barang/Jasa, PejabatPengadaan Barang/Jasa, dan honor penyusun majalah Paris Review, penyusunbuletin Paris Mini.
9. Administrasi dan Pengelolaan KeuanganKegiatan ini merupakan kegiatan rutin Subbagian Keuangan antara lain kegiatanperbendaharaan terkait penyediaan uang dan pertanggungjawabannya (penyampaianSPP/SPM) ke KPPN sampai diterbitkannya SP2D maupun kegiatan lain bila terdapatkoreksi atas data SPM/SP2D, pengurusan dispensasi UP/TUP, penyusunanforecasting cash harian/mingguan/bulanan ke KPPN, pemrosesan revisi DIPA/POK,pengelolaan Tunjangan Kinerja, pengadministrasian perjalanan dinas, administrasiperpajakan dan penyusunan SPT Tahunan pegawai, serta kegiatan-kegiatan untukmengikuti sosialisasi/bimtek yang diselenggarakan oleh KPPN/Kanwil DitjenPerbendaharaan.Pada TA 2012 terdapat beberapa perubahan sistem dan administrasi serta outputlaporan yang dihasilkan oleh subbagian keuangan yaitu:1. Penggunaan sistem EXIS pada pengelolaan administrasi perjalanan dinas mulai
tanggal 1 Oktober 20122. Adanya kewajiban untuk menyusun disbursement plan/penyerapan anggaran dan
penggunaan aplikasi Monreal sebagai tool monitoring evaluasi penyerapananggaran secara realtime.
3. Kewajiban penyampaian laporan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaransecara berkala (bulanan) maupun insidental.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
89Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Kewajiban penyampaian laporan realisasi anggaran beban mitra kerja secaraberkala (bulanan).
Relisasi anggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012mencapai Rp19.758.519.191 dari pagu anggaran sebesar Rp19.906.475.000 atau99,12%. Realisasi tersebut lebih tinggi Rp36.852.191,00 dari pada target penyerapansebesar Rp16.721.667.000,00. Berikut adalah grafis target dan realisasi penyerapananggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012:
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan keuangan”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan keuangan.
609.531.8291.165.991.8001.549.054.6931.430.051.738
609.532.0001.165.992.000
1.549.055.0001.430.052.000
Jan Feb Mar Apr
TARGET & REALISASI PENYERAPAN ANGGARANTA 2012
da
lam
ru
pia
h (
Rp
)
Secara keseluruhan kegiatan Subbagian Keuangan telah menunjukkan hasil yangcukup baik dengan ditetapkannya Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagai 3 besar satker dan SKPD teladan berprestasi lingkup Kanwil DitjenPerbendaharaan DIY TA 2012 untuk kategori Satuan Kerja Vertikal di manakriterianya adalah tingkat proporsionalitas penyerapan anggaran dan kualitaslaporan keuangan. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasiuntuk lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran dan meningkatkan kualitaslaporan keuangan yang akuntabel.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
89Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Kewajiban penyampaian laporan realisasi anggaran beban mitra kerja secaraberkala (bulanan).
Relisasi anggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012mencapai Rp19.758.519.191 dari pagu anggaran sebesar Rp19.906.475.000 atau99,12%. Realisasi tersebut lebih tinggi Rp36.852.191,00 dari pada target penyerapansebesar Rp16.721.667.000,00. Berikut adalah grafis target dan realisasi penyerapananggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012:
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan keuangan”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan keuangan.
1.430.051.738 1.190.832.8402.093.167.006
1.189.003.6721.514.431.844
1.184.886.6551.550.236.118 1.496.398.565
1.430.052.0001.190.833.0002.093.168.000
1.190.243.0001.574.407.000
1.073.480.0001.538.480.000
1.468.613.000
Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov
TARGET & REALISASI PENYERAPAN ANGGARANTA 2012
Realisasi Target
Secara keseluruhan kegiatan Subbagian Keuangan telah menunjukkan hasil yangcukup baik dengan ditetapkannya Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagai 3 besar satker dan SKPD teladan berprestasi lingkup Kanwil DitjenPerbendaharaan DIY TA 2012 untuk kategori Satuan Kerja Vertikal di manakriterianya adalah tingkat proporsionalitas penyerapan anggaran dan kualitaslaporan keuangan. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasiuntuk lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran dan meningkatkan kualitaslaporan keuangan yang akuntabel.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
89Bab III Akuntabilitas Kinerja
4. Kewajiban penyampaian laporan realisasi anggaran beban mitra kerja secaraberkala (bulanan).
Relisasi anggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012mencapai Rp19.758.519.191 dari pagu anggaran sebesar Rp19.906.475.000 atau99,12%. Realisasi tersebut lebih tinggi Rp36.852.191,00 dari pada target penyerapansebesar Rp16.721.667.000,00. Berikut adalah grafis target dan realisasi penyerapananggaran Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012:
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan keuangan”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanana perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan denganmenyebar kuisionair tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan keuangan.
1.496.398.5651.784.932.391
16.758.519.151
1.468.613.0001.837.812.000
16.721.667.000
Nov Des Total
TARGET & REALISASI PENYERAPAN ANGGARANTA 2012
Secara keseluruhan kegiatan Subbagian Keuangan telah menunjukkan hasil yangcukup baik dengan ditetapkannya Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagai 3 besar satker dan SKPD teladan berprestasi lingkup Kanwil DitjenPerbendaharaan DIY TA 2012 untuk kategori Satuan Kerja Vertikal di manakriterianya adalah tingkat proporsionalitas penyerapan anggaran dan kualitaslaporan keuangan. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasiuntuk lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran dan meningkatkan kualitaslaporan keuangan yang akuntabel.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
90Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,38 atau101,10% dari target sebesar 7,30.
SUB BAGIAN UMUM1. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Kegiatan Pengelolaan Barang Milik Negara yang telah dilaksanakan meliputi: Pembukuan Inventarisasi, dan Pelaporan BMN.
2. Pengelolaan KearsipanKegiatan pengelolaan arsip yang telah dilaksanakan meliputi : pembenahan arsip diBidang dan Bagian dan pembuatan daftar pertelahan arsip yang melibatkan PetugasArsip dan Pengelola arsip di Bidang dan Bagian.
3. Pengelolaan PerpustakaanKegiatan pengelolaan perpustakaan yang telah dilaksanakan meliputi :a. Pengadaan bukub. Pengelolaan bukuc. Pelayanan peminjaman bukud. Pemeliharaan bahan pustaka
4. Pemeliharaan/perawatan Sarana dan PrasaranaKegiatan pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana tahun 2012 telahdilaksanakan sesuai dengan target yang ditetapkan. Perbaikan sarpras tersebutmeliputi pemeliharaan Gedung Kantor, halaman kantor dan perbaikan peralatan kantorseperti komputer, printer, mesin foto copy, meja/kursi kerja, alat pendingin ruangan,dan peralatan lainnya. Kegiatan perbaikan kendaraan meliputi kendaraan roda enam,kendaraan roda empat dan roda dua.
5. Penyediaan Keperluan Sehari-hari PerkantoranKegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran tahun 2012 telah dilaksanakansesuai dengan target yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
90Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,38 atau101,10% dari target sebesar 7,30.
SUB BAGIAN UMUM1. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Kegiatan Pengelolaan Barang Milik Negara yang telah dilaksanakan meliputi: Pembukuan Inventarisasi, dan Pelaporan BMN.
2. Pengelolaan KearsipanKegiatan pengelolaan arsip yang telah dilaksanakan meliputi : pembenahan arsip diBidang dan Bagian dan pembuatan daftar pertelahan arsip yang melibatkan PetugasArsip dan Pengelola arsip di Bidang dan Bagian.
3. Pengelolaan PerpustakaanKegiatan pengelolaan perpustakaan yang telah dilaksanakan meliputi :a. Pengadaan bukub. Pengelolaan bukuc. Pelayanan peminjaman bukud. Pemeliharaan bahan pustaka
4. Pemeliharaan/perawatan Sarana dan PrasaranaKegiatan pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana tahun 2012 telahdilaksanakan sesuai dengan target yang ditetapkan. Perbaikan sarpras tersebutmeliputi pemeliharaan Gedung Kantor, halaman kantor dan perbaikan peralatan kantorseperti komputer, printer, mesin foto copy, meja/kursi kerja, alat pendingin ruangan,dan peralatan lainnya. Kegiatan perbaikan kendaraan meliputi kendaraan roda enam,kendaraan roda empat dan roda dua.
5. Penyediaan Keperluan Sehari-hari PerkantoranKegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran tahun 2012 telah dilaksanakansesuai dengan target yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
90Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuisionair persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan perencanaan dan pelaporan adalah 7,38 atau101,10% dari target sebesar 7,30.
SUB BAGIAN UMUM1. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Kegiatan Pengelolaan Barang Milik Negara yang telah dilaksanakan meliputi: Pembukuan Inventarisasi, dan Pelaporan BMN.
2. Pengelolaan KearsipanKegiatan pengelolaan arsip yang telah dilaksanakan meliputi : pembenahan arsip diBidang dan Bagian dan pembuatan daftar pertelahan arsip yang melibatkan PetugasArsip dan Pengelola arsip di Bidang dan Bagian.
3. Pengelolaan PerpustakaanKegiatan pengelolaan perpustakaan yang telah dilaksanakan meliputi :a. Pengadaan bukub. Pengelolaan bukuc. Pelayanan peminjaman bukud. Pemeliharaan bahan pustaka
4. Pemeliharaan/perawatan Sarana dan PrasaranaKegiatan pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana tahun 2012 telahdilaksanakan sesuai dengan target yang ditetapkan. Perbaikan sarpras tersebutmeliputi pemeliharaan Gedung Kantor, halaman kantor dan perbaikan peralatan kantorseperti komputer, printer, mesin foto copy, meja/kursi kerja, alat pendingin ruangan,dan peralatan lainnya. Kegiatan perbaikan kendaraan meliputi kendaraan roda enam,kendaraan roda empat dan roda dua.
5. Penyediaan Keperluan Sehari-hari PerkantoranKegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran tahun 2012 telah dilaksanakansesuai dengan target yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
91Bab III Akuntabilitas Kinerja
Jenis kegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran guna menunjangkelancaran tugas-tugas kedinasan selama satu tahun antara lain meliputipenyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :a. Pengadaan konsumsi rapat/seminarb. Penambah daya tahan tubuhc. Pengelolaan Poliklinik/Pengadaan obat-obatand. Pengadaan pakaian kerja sopir, pramu bhakti, satuan pengamanan, perawat dan
doktere. Langganan daya dan jasaf. Jasa Keamanan/Kebersihan Kantorg. Jasa Pos dan Pengirimanh. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantori. Layanan jasa transportasij. Layanan Pramu Tamuk. Penggandaan/penjilidanl. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
6. Pengelolaan Administrasi dan Pengelolaan Operasional & Sarana PrasaranaKegiatan ini menampung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelayanankepada seluruh pegawai yang belum ditampung pada jenis kegiatan di atas.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Umum di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan sarana danprasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layananatas layanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukandengan menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.
Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta meraihjuara I Lomba Eco Office Tahun 2012
yang diselenggarakan oleh Biro Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
91Bab III Akuntabilitas Kinerja
Jenis kegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran guna menunjangkelancaran tugas-tugas kedinasan selama satu tahun antara lain meliputipenyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :a. Pengadaan konsumsi rapat/seminarb. Penambah daya tahan tubuhc. Pengelolaan Poliklinik/Pengadaan obat-obatand. Pengadaan pakaian kerja sopir, pramu bhakti, satuan pengamanan, perawat dan
doktere. Langganan daya dan jasaf. Jasa Keamanan/Kebersihan Kantorg. Jasa Pos dan Pengirimanh. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantori. Layanan jasa transportasij. Layanan Pramu Tamuk. Penggandaan/penjilidanl. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
6. Pengelolaan Administrasi dan Pengelolaan Operasional & Sarana PrasaranaKegiatan ini menampung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelayanankepada seluruh pegawai yang belum ditampung pada jenis kegiatan di atas.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Umum di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan sarana danprasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layananatas layanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukandengan menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.
Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta meraihjuara I Lomba Eco Office Tahun 2012
yang diselenggarakan oleh Biro Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
91Bab III Akuntabilitas Kinerja
Jenis kegiatan penyediaan keperluan sehari-hari perkantoran guna menunjangkelancaran tugas-tugas kedinasan selama satu tahun antara lain meliputipenyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :a. Pengadaan konsumsi rapat/seminarb. Penambah daya tahan tubuhc. Pengelolaan Poliklinik/Pengadaan obat-obatand. Pengadaan pakaian kerja sopir, pramu bhakti, satuan pengamanan, perawat dan
doktere. Langganan daya dan jasaf. Jasa Keamanan/Kebersihan Kantorg. Jasa Pos dan Pengirimanh. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantori. Layanan jasa transportasij. Layanan Pramu Tamuk. Penggandaan/penjilidanl. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
6. Pengelolaan Administrasi dan Pengelolaan Operasional & Sarana PrasaranaKegiatan ini menampung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelayanankepada seluruh pegawai yang belum ditampung pada jenis kegiatan di atas.
Keseluruhan kegiatan pada Sub Bagian Umum di atas telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan sarana danprasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layananatas layanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukandengan menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.
Perwakilan BPKP Provinsi D. I. Yogyakarta meraihjuara I Lomba Eco Office Tahun 2012
yang diselenggarakan oleh Biro Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
92Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
92Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
92Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
93Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 3Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKPProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP dengan sasaranTerpenuhinya Kebutuhan tersebut mempunyai satu indikator kinerja yaitu Jumlah SaranaPrasarana dengan target tahun 2012 sebanyak 182 unit dan terealisasi sebanyak 278 unitatau 152,75% dari target yang ditetapkan.Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuai kategori pencapaian kinerja sasaran tersebutadalah “Berhasil”.Capaian target tersebut diperoleh dari realisasi kegiatan pengadaan perangkat TeknologiInformasi dan invevetaris kantor melalui proses Pengadaan Langsung berupa :
No Nama Barang Satuan Rencana Realisasi
1 Notebook Unit 1 12 Personal Computer Unit 4 43 Handycam Unit 2 24 Kamera Unit 1 15 Perekam Suara Unit 2 26 LCD Projector Unit 1 17 Buku Perpustakaan Buku 170 2668 Pengadaan dan penyaluran
sarana dan prasarana –perbaikan rumah dinas
Paket 1 1
T O T A L 182 278
Selain dari pengadaan tersebut di atas, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartamenerima Peralatan dan Mesin (Transfer Masuk) dari BPKP Pusat berupa 1(satu) buahminibus (Kijang Innova) dan 1(satu) buah Note Book.Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana tersebut telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Tingkat persepsi kepuasan penerima layanan saranadan prasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
93Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 3Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKPProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP dengan sasaranTerpenuhinya Kebutuhan tersebut mempunyai satu indikator kinerja yaitu Jumlah SaranaPrasarana dengan target tahun 2012 sebanyak 182 unit dan terealisasi sebanyak 278 unitatau 152,75% dari target yang ditetapkan.Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuai kategori pencapaian kinerja sasaran tersebutadalah “Berhasil”.Capaian target tersebut diperoleh dari realisasi kegiatan pengadaan perangkat TeknologiInformasi dan invevetaris kantor melalui proses Pengadaan Langsung berupa :
No Nama Barang Satuan Rencana Realisasi
1 Notebook Unit 1 12 Personal Computer Unit 4 43 Handycam Unit 2 24 Kamera Unit 1 15 Perekam Suara Unit 2 26 LCD Projector Unit 1 17 Buku Perpustakaan Buku 170 2668 Pengadaan dan penyaluran
sarana dan prasarana –perbaikan rumah dinas
Paket 1 1
T O T A L 182 278
Selain dari pengadaan tersebut di atas, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartamenerima Peralatan dan Mesin (Transfer Masuk) dari BPKP Pusat berupa 1(satu) buahminibus (Kijang Innova) dan 1(satu) buah Note Book.Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana tersebut telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Tingkat persepsi kepuasan penerima layanan saranadan prasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
93Bab III Akuntabilitas Kinerja
PROGRAM 3Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKPProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP dengan sasaranTerpenuhinya Kebutuhan tersebut mempunyai satu indikator kinerja yaitu Jumlah SaranaPrasarana dengan target tahun 2012 sebanyak 182 unit dan terealisasi sebanyak 278 unitatau 152,75% dari target yang ditetapkan.Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuai kategori pencapaian kinerja sasaran tersebutadalah “Berhasil”.Capaian target tersebut diperoleh dari realisasi kegiatan pengadaan perangkat TeknologiInformasi dan invevetaris kantor melalui proses Pengadaan Langsung berupa :
No Nama Barang Satuan Rencana Realisasi
1 Notebook Unit 1 12 Personal Computer Unit 4 43 Handycam Unit 2 24 Kamera Unit 1 15 Perekam Suara Unit 2 26 LCD Projector Unit 1 17 Buku Perpustakaan Buku 170 2668 Pengadaan dan penyaluran
sarana dan prasarana –perbaikan rumah dinas
Paket 1 1
T O T A L 182 278
Selain dari pengadaan tersebut di atas, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartamenerima Peralatan dan Mesin (Transfer Masuk) dari BPKP Pusat berupa 1(satu) buahminibus (Kijang Innova) dan 1(satu) buah Note Book.Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana tersebut telah mendukung pencapaianindikator kinerja outcome berupa “Tingkat persepsi kepuasan penerima layanan saranadan prasarana”.Capaian kinerja outcome diukur dengan tingkat persepsi kepuasan penerima layanan ataslayanan perencanaan dan pelaporan yang diberikan. Pengukuran dilakukan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
94Bab III Akuntabilitas Kinerja
menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN PENGGUNAAN HARIPENGAWASAN/KERJA
Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana diuraikan di atas, tidak terlepasdari adanya dukungan dana dan sumber daya manusia yang memadai.
1. Akuntabilitas DanaJumlah realisasi dana dalam tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No ProgramAnggaran(Rp000)
Realisasi (Rp000) %
DIPA Pihak III Jumlah1. Peningkatan
KualitasPengawasan Intern
AkuntabilitasKeuangan Negaradan PembinaanSPIP
5.176.191 3.774.032 1.356.409 5.130.441 99,12
2. DukunganManajemenPerwakilan BPKP
12.791.693 12.690.433 0 12.690.433 99,21
3. Pengadaan danPenyaluran Sarana
dan PrasaranaPerwakilan BPKP
295.000 294.054 0 294.054 99,68
Total 18.262.884 16.758.519 1.356.409 18.114.928 99,19
Dari tabel di atas dapat disimpulkan akuntabilitas penggunaan dana sangat baik,dengan tingkat penyerapan sebesar 99,19%, secara keseluruhan mampumenghasilkan output sebesar 184,38%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
94Bab III Akuntabilitas Kinerja
menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN PENGGUNAAN HARIPENGAWASAN/KERJA
Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana diuraikan di atas, tidak terlepasdari adanya dukungan dana dan sumber daya manusia yang memadai.
1. Akuntabilitas DanaJumlah realisasi dana dalam tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No ProgramAnggaran(Rp000)
Realisasi (Rp000) %
DIPA Pihak III Jumlah1. Peningkatan
KualitasPengawasan Intern
AkuntabilitasKeuangan Negaradan PembinaanSPIP
5.176.191 3.774.032 1.356.409 5.130.441 99,12
2. DukunganManajemenPerwakilan BPKP
12.791.693 12.690.433 0 12.690.433 99,21
3. Pengadaan danPenyaluran Sarana
dan PrasaranaPerwakilan BPKP
295.000 294.054 0 294.054 99,68
Total 18.262.884 16.758.519 1.356.409 18.114.928 99,19
Dari tabel di atas dapat disimpulkan akuntabilitas penggunaan dana sangat baik,dengan tingkat penyerapan sebesar 99,19%, secara keseluruhan mampumenghasilkan output sebesar 184,38%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
94Bab III Akuntabilitas Kinerja
menyebar kuesioner tingkat persepsi kepuasan yang berisi pernyataan-pernyataanmengenai jenis-jenis layanan sarana dan prasarana.Dari hasil penyebaran kuesioner persepsi kepuasan diperoleh hasil rata-rata tingkatpersepsi kepuasan terhadap layanan sarana dan prasarana adalah 7,68 atau 105,21%dari target sebesar 7,30.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN PENGGUNAAN HARIPENGAWASAN/KERJA
Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana diuraikan di atas, tidak terlepasdari adanya dukungan dana dan sumber daya manusia yang memadai.
1. Akuntabilitas DanaJumlah realisasi dana dalam tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No ProgramAnggaran(Rp000)
Realisasi (Rp000) %
DIPA Pihak III Jumlah1. Peningkatan
KualitasPengawasan Intern
AkuntabilitasKeuangan Negaradan PembinaanSPIP
5.176.191 3.774.032 1.356.409 5.130.441 99,12
2. DukunganManajemenPerwakilan BPKP
12.791.693 12.690.433 0 12.690.433 99,21
3. Pengadaan danPenyaluran Sarana
dan PrasaranaPerwakilan BPKP
295.000 294.054 0 294.054 99,68
Total 18.262.884 16.758.519 1.356.409 18.114.928 99,19
Dari tabel di atas dapat disimpulkan akuntabilitas penggunaan dana sangat baik,dengan tingkat penyerapan sebesar 99,19%, secara keseluruhan mampumenghasilkan output sebesar 184,38%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
95Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Penggunaan Hari Pengawasan/KerjaJumlah realisasi penggunaan sumber daya manusia dalam tahun 2012 dapat dilihatpada tabel di bawah ini.
No ProgramRencanaOP/HK
RealisasiOP/HK
%
1. Peningkatan Kualitas PengawasanIntern Akuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
21.695 20.753 95,66
2. Dukungan Manajemen PerwakilanBPKP
12.671 9.985 78,80
3. Pengadaan dan Penyaluran Saranadan Prasarana Perwakilan BPKP
380 230 60,53
Total 34.746 30.968 89,13
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan sumber daya manusia secarakeseluruhan sangat efektif. Dengan jumlah pegawai pada tahun 2012 sebanyak 152orang, maka total hari efektif setahun sebesar 237 X 152 = 36.024 hari. Sedangkanrealisasinya sebesar 30.968 hari atau 85,96% dari hari efektif. Selisih 14,04% dari hariefektif adalah untuk kegiatan pengembangan profesi, cuti dan lainnya.
E. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Keberhasilan pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagaimana diuraikan di atas tidak telepas berkat dukungan berbagai sumber daya yangdimiliki, yaitu antara lain :1. Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM yang cukup telah dibekali dengan berbagai peningkatan kualitas melaluipengembangan Knowledge Based Management System (KBM) dan pembentukanTim Pemangku Kompetensi yang mampu mendorong pegawai untuk senantiasamemperbaiki kemampuan dan ketrampilannya sehingga dapat meningkatkan kinerja.
2. Ketersediaan pedoman pelaksanaan tugas dan standard operating procedures (SOP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
95Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Penggunaan Hari Pengawasan/KerjaJumlah realisasi penggunaan sumber daya manusia dalam tahun 2012 dapat dilihatpada tabel di bawah ini.
No ProgramRencanaOP/HK
RealisasiOP/HK
%
1. Peningkatan Kualitas PengawasanIntern Akuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
21.695 20.753 95,66
2. Dukungan Manajemen PerwakilanBPKP
12.671 9.985 78,80
3. Pengadaan dan Penyaluran Saranadan Prasarana Perwakilan BPKP
380 230 60,53
Total 34.746 30.968 89,13
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan sumber daya manusia secarakeseluruhan sangat efektif. Dengan jumlah pegawai pada tahun 2012 sebanyak 152orang, maka total hari efektif setahun sebesar 237 X 152 = 36.024 hari. Sedangkanrealisasinya sebesar 30.968 hari atau 85,96% dari hari efektif. Selisih 14,04% dari hariefektif adalah untuk kegiatan pengembangan profesi, cuti dan lainnya.
E. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Keberhasilan pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagaimana diuraikan di atas tidak telepas berkat dukungan berbagai sumber daya yangdimiliki, yaitu antara lain :1. Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM yang cukup telah dibekali dengan berbagai peningkatan kualitas melaluipengembangan Knowledge Based Management System (KBM) dan pembentukanTim Pemangku Kompetensi yang mampu mendorong pegawai untuk senantiasamemperbaiki kemampuan dan ketrampilannya sehingga dapat meningkatkan kinerja.
2. Ketersediaan pedoman pelaksanaan tugas dan standard operating procedures (SOP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
95Bab III Akuntabilitas Kinerja
2. Penggunaan Hari Pengawasan/KerjaJumlah realisasi penggunaan sumber daya manusia dalam tahun 2012 dapat dilihatpada tabel di bawah ini.
No ProgramRencanaOP/HK
RealisasiOP/HK
%
1. Peningkatan Kualitas PengawasanIntern Akuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
21.695 20.753 95,66
2. Dukungan Manajemen PerwakilanBPKP
12.671 9.985 78,80
3. Pengadaan dan Penyaluran Saranadan Prasarana Perwakilan BPKP
380 230 60,53
Total 34.746 30.968 89,13
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan sumber daya manusia secarakeseluruhan sangat efektif. Dengan jumlah pegawai pada tahun 2012 sebanyak 152orang, maka total hari efektif setahun sebesar 237 X 152 = 36.024 hari. Sedangkanrealisasinya sebesar 30.968 hari atau 85,96% dari hari efektif. Selisih 14,04% dari hariefektif adalah untuk kegiatan pengembangan profesi, cuti dan lainnya.
E. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Keberhasilan pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakartasebagaimana diuraikan di atas tidak telepas berkat dukungan berbagai sumber daya yangdimiliki, yaitu antara lain :1. Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM yang cukup telah dibekali dengan berbagai peningkatan kualitas melaluipengembangan Knowledge Based Management System (KBM) dan pembentukanTim Pemangku Kompetensi yang mampu mendorong pegawai untuk senantiasamemperbaiki kemampuan dan ketrampilannya sehingga dapat meningkatkan kinerja.
2. Ketersediaan pedoman pelaksanaan tugas dan standard operating procedures (SOP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
96Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sebagai pengarah dalam pelaksanaan tugas, pedoman dari deputi rendal dan SOPyang selalu up to date sangat membantu agar tujuan setiap kegiatan dapat dicapaidengan efektif dan efisien.
3. Suasana Kerja yang KondusifSemangat untuk bekerja sama dan kekeluargaan yang telah terbangun baik sangatmembantu pencapaian kinerja yang diharapkan.
Namun demikian, dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta juga menemui beberapa kendala, antara lain :1. Sarana dan prasarana terutama perangkat komputer dan printer untuk para PFA
dirasakan masih kurang.2. Terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya terkonsentrasi pada bulan tertentu
baik berdasarkan permintaan deputi rendal maupun permintaan pemerintah daerah.Akibatnya kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu yang sangat pendeksehingga mungkin saja dapat mengurangi kualitas hasil kegiatan.
3. Minat beberapa pegawai yang masih berorientasi audit dan diklat substansi yang telahdiikuti belum sepenuhnya sesuai dengan minat dalam penugasan, sehinggamenyulitkan upaya pemerataan penugasan maupun rolling pegawai.
Atas kendala tersebut, diambil upaya sebagai berikut:1. Mengusulkan anggaran untuk pengadaan peralatan komputer pada tahun 2013 dan
2014 untuk mengganti peralatan komputer yang kurang berfungsi maksimal.2. Penugasan dilakukan secara lintas bidang dengan tetap mempertimbangkan
terealiasinya perencanaan di masing-masing bidang.3. Melakukan penataan pegawai sesuai dengan minat dan kompetensi masing-masing
pegawai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
96Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sebagai pengarah dalam pelaksanaan tugas, pedoman dari deputi rendal dan SOPyang selalu up to date sangat membantu agar tujuan setiap kegiatan dapat dicapaidengan efektif dan efisien.
3. Suasana Kerja yang KondusifSemangat untuk bekerja sama dan kekeluargaan yang telah terbangun baik sangatmembantu pencapaian kinerja yang diharapkan.
Namun demikian, dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta juga menemui beberapa kendala, antara lain :1. Sarana dan prasarana terutama perangkat komputer dan printer untuk para PFA
dirasakan masih kurang.2. Terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya terkonsentrasi pada bulan tertentu
baik berdasarkan permintaan deputi rendal maupun permintaan pemerintah daerah.Akibatnya kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu yang sangat pendeksehingga mungkin saja dapat mengurangi kualitas hasil kegiatan.
3. Minat beberapa pegawai yang masih berorientasi audit dan diklat substansi yang telahdiikuti belum sepenuhnya sesuai dengan minat dalam penugasan, sehinggamenyulitkan upaya pemerataan penugasan maupun rolling pegawai.
Atas kendala tersebut, diambil upaya sebagai berikut:1. Mengusulkan anggaran untuk pengadaan peralatan komputer pada tahun 2013 dan
2014 untuk mengganti peralatan komputer yang kurang berfungsi maksimal.2. Penugasan dilakukan secara lintas bidang dengan tetap mempertimbangkan
terealiasinya perencanaan di masing-masing bidang.3. Melakukan penataan pegawai sesuai dengan minat dan kompetensi masing-masing
pegawai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
96Bab III Akuntabilitas Kinerja
Sebagai pengarah dalam pelaksanaan tugas, pedoman dari deputi rendal dan SOPyang selalu up to date sangat membantu agar tujuan setiap kegiatan dapat dicapaidengan efektif dan efisien.
3. Suasana Kerja yang KondusifSemangat untuk bekerja sama dan kekeluargaan yang telah terbangun baik sangatmembantu pencapaian kinerja yang diharapkan.
Namun demikian, dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, Perwakilan BPKPDaerah Istimewa Yogyakarta juga menemui beberapa kendala, antara lain :1. Sarana dan prasarana terutama perangkat komputer dan printer untuk para PFA
dirasakan masih kurang.2. Terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya terkonsentrasi pada bulan tertentu
baik berdasarkan permintaan deputi rendal maupun permintaan pemerintah daerah.Akibatnya kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu yang sangat pendeksehingga mungkin saja dapat mengurangi kualitas hasil kegiatan.
3. Minat beberapa pegawai yang masih berorientasi audit dan diklat substansi yang telahdiikuti belum sepenuhnya sesuai dengan minat dalam penugasan, sehinggamenyulitkan upaya pemerataan penugasan maupun rolling pegawai.
Atas kendala tersebut, diambil upaya sebagai berikut:1. Mengusulkan anggaran untuk pengadaan peralatan komputer pada tahun 2013 dan
2014 untuk mengganti peralatan komputer yang kurang berfungsi maksimal.2. Penugasan dilakukan secara lintas bidang dengan tetap mempertimbangkan
terealiasinya perencanaan di masing-masing bidang.3. Melakukan penataan pegawai sesuai dengan minat dan kompetensi masing-masing
pegawai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
97Bab IV Penutup
BAB IVPENUTUP
engan menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi RencanaKegiatan Tahunan (SIM MonvevRKT) yang telah dikembangkan oleh BPKP,pengukuran kinerja menjadi lebih mudah dengan tersedianya data yang cepat,
akurat, dan akuntabel untuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah(LAKIP). LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 mengukurcapaian kinerja output yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin)Tahun 2012 dan beberapa capaian kinerja outcome yang dituangkan dalam RenstraTahun 2010-2014 yang dapat diukur di perwakilan.
1. CAPAIAN KINERJA OUTPUT
1.1. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 33 indikator kinerja output, sebanyak 29 indikator atau 87,88% memperolehkategori Memuaskan, 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategori Sangat Baik, 1indikator atau 3,03% memperoleh kategori Baik, 1 indikator atau 3,03%memperoleh kategori Cukup, dan 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategoriKurang.Indikator kinerja output yang memperoleh kategori Kurang adalah indikatorLaporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan diaudit tidak ada yang berlokasi di wilayahkerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dibatalkan olehDirektorat Rendal. Sedangkan indikator kinerja output yang memperoleh kategori“Cukup” sebanyak 1 indikator adalah Laporan hasil pengawasan lintas sektorbidang Perekonomian yang tidak dapat dilaksanakan seluruhnya karena adanyapembatalan oleh Direktorat Rendal.
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
97Bab IV Penutup
BAB IVPENUTUP
engan menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi RencanaKegiatan Tahunan (SIM MonvevRKT) yang telah dikembangkan oleh BPKP,pengukuran kinerja menjadi lebih mudah dengan tersedianya data yang cepat,
akurat, dan akuntabel untuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah(LAKIP). LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 mengukurcapaian kinerja output yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin)Tahun 2012 dan beberapa capaian kinerja outcome yang dituangkan dalam RenstraTahun 2010-2014 yang dapat diukur di perwakilan.
1. CAPAIAN KINERJA OUTPUT
1.1. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 33 indikator kinerja output, sebanyak 29 indikator atau 87,88% memperolehkategori Memuaskan, 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategori Sangat Baik, 1indikator atau 3,03% memperoleh kategori Baik, 1 indikator atau 3,03%memperoleh kategori Cukup, dan 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategoriKurang.Indikator kinerja output yang memperoleh kategori Kurang adalah indikatorLaporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan diaudit tidak ada yang berlokasi di wilayahkerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dibatalkan olehDirektorat Rendal. Sedangkan indikator kinerja output yang memperoleh kategori“Cukup” sebanyak 1 indikator adalah Laporan hasil pengawasan lintas sektorbidang Perekonomian yang tidak dapat dilaksanakan seluruhnya karena adanyapembatalan oleh Direktorat Rendal.
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
97Bab IV Penutup
BAB IVPENUTUP
engan menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi RencanaKegiatan Tahunan (SIM MonvevRKT) yang telah dikembangkan oleh BPKP,pengukuran kinerja menjadi lebih mudah dengan tersedianya data yang cepat,
akurat, dan akuntabel untuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah(LAKIP). LAKIP Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 mengukurcapaian kinerja output yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin)Tahun 2012 dan beberapa capaian kinerja outcome yang dituangkan dalam RenstraTahun 2010-2014 yang dapat diukur di perwakilan.
1. CAPAIAN KINERJA OUTPUT
1.1. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 33 indikator kinerja output, sebanyak 29 indikator atau 87,88% memperolehkategori Memuaskan, 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategori Sangat Baik, 1indikator atau 3,03% memperoleh kategori Baik, 1 indikator atau 3,03%memperoleh kategori Cukup, dan 1 indikator atau 3,03% memperoleh kategoriKurang.Indikator kinerja output yang memperoleh kategori Kurang adalah indikatorLaporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam dengantarget satu laporan tetapi tidak terlaksana karena penetapan Menteri Keuanganmengenai Perguruan Tinggi yang akan diaudit tidak ada yang berlokasi di wilayahkerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dibatalkan olehDirektorat Rendal. Sedangkan indikator kinerja output yang memperoleh kategori“Cukup” sebanyak 1 indikator adalah Laporan hasil pengawasan lintas sektorbidang Perekonomian yang tidak dapat dilaksanakan seluruhnya karena adanyapembatalan oleh Direktorat Rendal.
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
98Bab IV Penutup
1.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja output berupa Laporan dukungan manajemen Perwakilan BPKPDaerah Istimewa dengan target 60 laporan telah terlaksana dengan capaian100%.
1.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja output berupa Jumlah sarana dan prasarana dengan target 184unit telah direalisasikan sebanyak 280 unit atau 152,17%.
2. CAPAIAN KINERJA OUTCOME
2.1.Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 12 indikator kinerja outcome yang dapat diukur di perwakilan, sebanyak 11indikator atau 91,67% memperoleh kategori Memuaskan dengan capaian 100%atau lebih. Sedangkan satu indikator atau 7,69% yaitu Persentase instansi KLyang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008 memperoleh kategoriBaik dengan capaian 81,25%.
2.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanandukungan manajemen telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
2.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanan saranadan prasarana telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
Informasi yang disampaikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akandimanfaatkan oleh seluruh jajaran personil Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas kinerja di masa yang akandatang.Sebagai upaya peningkatan kinerja tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
98Bab IV Penutup
1.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja output berupa Laporan dukungan manajemen Perwakilan BPKPDaerah Istimewa dengan target 60 laporan telah terlaksana dengan capaian100%.
1.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja output berupa Jumlah sarana dan prasarana dengan target 184unit telah direalisasikan sebanyak 280 unit atau 152,17%.
2. CAPAIAN KINERJA OUTCOME
2.1.Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 12 indikator kinerja outcome yang dapat diukur di perwakilan, sebanyak 11indikator atau 91,67% memperoleh kategori Memuaskan dengan capaian 100%atau lebih. Sedangkan satu indikator atau 7,69% yaitu Persentase instansi KLyang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008 memperoleh kategoriBaik dengan capaian 81,25%.
2.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanandukungan manajemen telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
2.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanan saranadan prasarana telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
Informasi yang disampaikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akandimanfaatkan oleh seluruh jajaran personil Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas kinerja di masa yang akandatang.Sebagai upaya peningkatan kinerja tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
98Bab IV Penutup
1.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja output berupa Laporan dukungan manajemen Perwakilan BPKPDaerah Istimewa dengan target 60 laporan telah terlaksana dengan capaian100%.
1.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja output berupa Jumlah sarana dan prasarana dengan target 184unit telah direalisasikan sebanyak 280 unit atau 152,17%.
2. CAPAIAN KINERJA OUTCOME
2.1.Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanSPIP
Dari 12 indikator kinerja outcome yang dapat diukur di perwakilan, sebanyak 11indikator atau 91,67% memperoleh kategori Memuaskan dengan capaian 100%atau lebih. Sedangkan satu indikator atau 7,69% yaitu Persentase instansi KLyang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008 memperoleh kategoriBaik dengan capaian 81,25%.
2.2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanandukungan manajemen telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
2.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara – BPKP
Indikator kinerja outcome berupa Persepsi kepuasan terhadap pelayanan saranadan prasarana telah terlaksana dengan capaian di atas 100%.
Informasi yang disampaikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akandimanfaatkan oleh seluruh jajaran personil Perwakilan BPKP Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas kinerja di masa yang akandatang.Sebagai upaya peningkatan kinerja tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
99Bab IV Penutup
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnya pengendalianrisiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgebased management system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebihresponsif dalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupunnon teknis (penunjang).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
99Bab IV Penutup
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnya pengendalianrisiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgebased management system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebihresponsif dalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupunnon teknis (penunjang).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
99Bab IV Penutup
a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupunkegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai.
b. Memantapkan sinergitas Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Budaya Kerja agar tujuanorganisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnya pengendalianrisiko strategis dan risiko operasional.
c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledgebased management system dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebihresponsif dalam melaksanakan tugas-tugas teknis (audit dan non audit) maupunnon teknis (penunjang).
Lampiran 1/1 - 4
Kegiatan :
Jumlah Bidang Perekonomian Lap 71 56 39 95 133,80 916.513 830.477 90,61268 2.988 3.120 104,4177BIDANG POLSOSKAMLaporan hasil pengawasan lintassektor bidang polsoskam Lap 24 24 19 43 179,17
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangpolsoskam
Lap 11 11 0 11 100,00
Laporan hasil pengawasan BUNbidang polsoskam Lap 12 12 52 64 533,33
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
OUTPUT 2012
%
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensi penyusunan LKKLbidang perekonomian
Lap 5 4 8 12 240,00
BIDANG PEREKONOMIANLaporan hasil pengawasan lintassektor bidang perekonomian Lap 18 5 7 12 66,67
SATUAN
TARGETREALISASI
PKP2TNON
PKP2TJUMLAH
141,67
200,00
Laporan hasil pengawasan BUNbidang perekonomian Lap 5 5 12
Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidangperekonomian
Lap 1 0 2 2
17
500,00
Laporan hasil pengawasan atasproyek PHLN bidang perekonomian Lap 41 41 6
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholders bidangperekonomian
Lap 1 1 4 5
47 114,63
209,09
Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidangpolsoskam
Lap 1 0 0
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensi penyusunan LKKLbidang polsoskam
Lap 11 7 16 23
0 0,00
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
PROGRAM
Pengawasan InternAkuntabilitasKeuangan Negaradan Pembinaan SPIP
1.PelaksanaanPengawasanInternAkuntabilitasKeuanganNegara danPembinaanPenyelenggaraanSPIP
Sasaran KinerjaOutput :HasilPelaksanaanPengawasanInternAkuntabilitasKeuanganNegara danPembinaan SPIP
DANA (Rp000)
RENCANA REALISASI %
SDM (OH)
RENCANA REALISASI %
111.228
110.896
21.425
30.212
21.764
620.988
117.085
95.290
15.925
14.495
32.351
555.331
105,2658 273
47,97762 171
532 194,8718
85,92736 315 263 83,49206
74,32905 88 50 56,81818
44 25,73099
148,6446 74 117 158,1081
89,42701 2.067 2.114 102,2738
178,0356
135,1072
75,98135
0
326.573 384.762
43.261 77.020
92.474 124.939
142.635 108.376
0 0
775 1.516
458 305
299 403
567 567
0 0
117,8181 195,6129
66,59389
134,7826
100
0
CAPAIAN KINERJA KEGIATANUNIT KERJA PERWAKILAN BPKP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2012
Lampiran 1/2 - 4
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
OUTPUT 2012
%SATUAN
TARGETREALISASI
PKP2TNON
PKP2TJUMLAH
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
PROGRAM
DANA (Rp000)
RENCANA REALISASI %
SDM (OH)
RENCANA REALISASI %
Jumlah Bidang Polsoskam Lap 62 57 100 157 253,23 628.815 720.518 114,5835 2.293 3.165 138,03
Jumlah Bidang AkuntabilitasPemda
Lap 146 142 131 273 186,99 1.910.981 1.859.358 97,30 8.101 7.114 87,82
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholders bidangpolsoskam
Lap 3 3 7
Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidangpolsoskam
10 333,33
373,33
Laporan hasil pengawasan BUNbidang akuntabilitas pemda Lap 63 63 11 74 117,46
Lap 0 0 6 6 100,00
150,00
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholders bidangakuntabilitas pemda
Lap 11 8 1 9
Laporan hasil bimbinganteknis/asisitensi penyusunan LKKLbidang akuntabilitas pemda
Lap 30 29 83 112
2 100,00Laporan Evaluasi Penerapan TataKelola APIP Daerah Lap 2 2 0
81,82
12 12 29 41
16 106,67Laporan hasil pengawasan ataskinerja pelayanan publik bidangakuntabilitas pemda
Lap 15 15 1
166,67Jumlah Sosialisasi dan BimtekPenerapan Tata Kelola APIP Daerah Keg 6 6 4 10
Jumlah Sosialisasi dan BimtekPenerapan JFA APIP Daerah
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDALaporan hasil pengawasan lintassektor bidang akuntabilitas pemda Lap 1 1 0 1 100,00
Keg 4 4 1 5 125,00
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangakuntabilitas pemda
Lap 2 2 1 3
341,67Laporan dukungan pembinaanpenyelenggaraan SPIP bidangakuntabilitas pemda
Lap
Pengawasan InternAkuntabilitasKeuangan Negaradan Pembinaan SPIP
1.
HasilPelaksanaanPengawasanInternAkuntabilitasKeuanganNegara danPembinaan SPIP
75,07121
100,00
8.500 10.565 60 100,00
23.872 17.921
0 7.500
60
149 279
45 95
92
2.506 1.237
2.491 3.269
822 333
187,2483
211,1111
150 61,33
49,36
49,36
40,51
20.932 29.925
632.697 538.127
303.929 403.430
563.064 542.934
168.365 148.950
124,29
142,96
85,05
132,74
96,42
88,47
76,10
46,51
115,52
78,06
115,63
70,77
170,81
100,00
676
114.523 87.150
28.606 13.305
55.971 64.657
14.394 20.315
1.080
65 46
161 275
46 46141,14
934
866
Lampiran 1/3 - 4
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
OUTPUT 2012
%SATUAN
TARGETREALISASI
PKP2TNON
PKP2TJUMLAH
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
PROGRAM
DANA (Rp000)
RENCANA REALISASI %
SDM (OH)
RENCANA REALISASI %
Jumlah Bidang Akuntan Negara Lap 43 41 44 85 197,67 854.806 861.821 100,82 4.690 4.213 89,83
Laporan hasil sosialisasi masalahkorupsi
Lap 12 12 16 28 233,33 124.340 217.628 175,0265 295 329 111,5254
Laporan hasil kajian pengawasanLap 2 2 28 30 1.500,00 42.314 120.147 283,9415 175 369 210,8571
Jumlah Bidang Investigasi Lap 75 64 59 123 164,00 865.076 858.267 99,21 3.623 3.141 86,70Rata-rata Capaian Kinerja Lap 397 360 373 733 184,63 5.176.191 5.130.441 99,12 21.695 20.753 95,66
Kegiatan:
Rata-rata Capaian Kinerja 60 60 0 60 100,00 12.791.693 12.690.433 99,21 12.671 9.985 78,80
DukunganManajemenPengawasan danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya BPKP
Laporan Dukungan ManajemenPerwakilan BPKP
Lap 60 60 0 60 100,00 12.791.693 12.690.433 99,21 12.671 9.985 78,80
PelaksanaanDukunganManajemenPengawasan danTugas TeknisLainnya BPKP
2
BIDANG AKUNTAN NEGARALaporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat bidangakuntan negara
Lap 9 8 1 9 100,00
Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan instansi penyidik
Lap 41 33 3
Laporan hasil audit investigasi atasHKP, Eskalasi dan Klaim
Lap 12 12
Laporan hasil pengawasan BUNbidang akuntan negara Lap 0 0 3 3 100,00
Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden bidangakuntan negara
Lap 1 1 100,00
14 14 7
1 0
Laporan hasil bimbinganteknis/asistensi penyusunanLKBUMD bidang akuntan negara
Lap 19 19 32 51 268,42
Laporan hasil pengawasan ataskinerja BUMD bidang akuntannegara
Lap 21 150,00
13
16 200,00
BIDANG INVESTIGASI
Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP
Lap 8 5 11
1
Pengawasan InternAkuntabilitasKeuangan Negaradan Pembinaan SPIP
1.
HasilPelaksanaanPengawasanInternAkuntabilitasKeuanganNegara danPembinaan SPIP
36 87,80
108,33
278.652 299.278
0 0
468.770 488.488
56,88
228,03
107,40
0,00
104,21
99.804 56.770
7.580 17.285
86,23
110,95
102,70
823 436
115 105
1.169 1.008
137 152
2.446 2.512
52,98
91,30
142.889 178.393
420.906 256.292
548 341
807 884
1.798 1.218
63,74
124,8473
60,89
111,53
109,5415
67,74
134.627 85.807
Lampiran 1/4 - 4
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
OUTPUT 2012
%SATUAN
TARGETREALISASI
PKP2TNON
PKP2TJUMLAH
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
PROGRAM
DANA (Rp000)
RENCANA REALISASI %
SDM (OH)
RENCANA REALISASI %
Kegiatan:
Rata-rata Capaian Kinerja 182 278 0 278 152,75 295.000 294.054 99,68 380 230 60,53
Peningkatan Saranadan PrasaranaAparatur NegaraBPKP
380 230 60,53Unit 182 278 0 278 152,75 295.000 294.054 99,68
PelaksanaanPengadaanSarana danPrasaranaAparatur NegaraBPKP
3
Jumlah Sarana dan Prasaran
Lampiran 2/1 - 3
1. Kegiatan : BIDANG PEREKONOMIAN
Sasaran :
Jumlah Bidang Perekonomian 95 91 104,40BIDANG POLSOSKAM
Jumlah Bidang Polsoskam 157 170 92,35
NO
TAHUN 2012UNIT KERJA PERWAKILAN BPKP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT 2012 DENGAN REALISASI OUTPUT 2011 DAN TARGET OUTPUT KUMULATIF AKHIR PERIODE RENSTRA 2014
12
8
8
KEGIATAN DAN SASARANKINERJA OUTPUT
INDIKATOR KINERJA OUTPUT REALISASI2012
REALISASI2011
Lap
Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensi penyusunanLKKL bidang perekonomian
Lap
Pelaksanaan Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan PenyelenggaraanSPIP
PROGRAM
% REALISASI2012
DIBANDINGKANREALISASI 2011
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang perekonomian
Laporan hasil pengawasan BUN bidang perekonomian
150,00
150,00
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negarabidang perekonomian
Lap 66,672 3
12
14
17
121,43
29,41
Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangperekonomian
SATUAN
Hasil Pelaksanaan PengawasanIntern Akuntabilitas KeuanganNegara dan Pembinaan SPIP
58
13Laporan hasil pengawasan atas permintaan presidenbidang polsoskam
Laporan hasil pengawasan BUN bidang polsoskam
Laporan hasil pengawasan atas proyek PHLN bidangperekonomian
Lap 114,6341
43Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangpolsoskam
Lap 43
47
100,00
110,34
84,62
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negarabidang polsoskam
Lap 0
Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensi penyusunanLKKL bidang polsoskam
Lap 26
3
23 88,46
0,00
43,4823
4 150,00
Lap
Lap
Lap
Lap
6
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang polsoskam
Lap
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIPbidang polsoskam
Lap
10
Pengawasan Intern AkuntabilitasKeuangan Negara dan Pembinaan SPIP
11
64
5
17
Lampiran 2/2 - 3
NOKEGIATAN DAN SASARAN
KINERJA OUTPUTINDIKATOR KINERJA OUTPUT REALISASI
2012REALISASI
2011PROGRAM
% REALISASI2012
DIBANDINGKANREALISASI 2011
SATUAN
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA
Jumlah Bidang Akuntabilitas Pemda 273 187 145,99BIDANG AKUNTAN NEGARA
Jumlah Bidang Akuntan Negara 85 70 121,43
13
54
68Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensi penyusunanLKKL bidang akuntabilitas pemda
Lap
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayananpublik bidang akuntabilitas pemda
Lap
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIPbidang akuntabilitas pemda
Laporan hasil pengawasan BUN bidang akuntabilitaspemda
Lap
9
16
112
10
3 0
Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunanLKBUMD bidang akuntan negara
Lap 51 29
Laporan hasil pengawasan BUN bidang akuntan negara Lap
Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangakuntabilitas pemda
Lap 5
116,67
100,00
21Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD bidangakuntan negara
Lap 18
175,86
39,13
100,00
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat bidang akuntan negara
Lap
41
Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata KelolaAPIP Daerah
Lap
Laporan hasil pengawasan atas permintaan presidenbidang akuntabilitas pemda
Lap
5 0
20
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang akuntabilitas pemda
Lap
Lap
3 0
Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIPDaerah
Lap
1
Pengawasan Intern AkuntabilitasKeuangan Negara dan Pembinaan SPIP
100,00
137,04
164,71
69,23
80,00
100,00
157,69
20,00
74
9
0 100,00
200,00
26
0
Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah Lap 2 1
23
Laporan hasil pengawasan atas permintaan presidenbidang akuntan negara
Lap 1
Lampiran 2/3 - 3
NOKEGIATAN DAN SASARAN
KINERJA OUTPUTINDIKATOR KINERJA OUTPUT REALISASI
2012REALISASI
2011PROGRAM
% REALISASI2012
DIBANDINGKANREALISASI 2011
SATUAN
BIDANG INVESTIGASILaporan hasil sosialisasi masalah korupsi Lap 28 26 107,69
Laporan hasil kajian pengawasan Lap 30 5 600,00
Jumlah Bidang Investigasi 123 86 143,02Rata-rata Capaian Kinerja 733 604 121,36
2 Kegiatan:
Rata-rata Capaian Kinerja 60,00 60,00 100,00
Kegiatan:
Rata-rata Capaian Kinerja 182,00 278,00 152,75
3 Jumlah Sarana dan Prasaran Unit 182 278 152,75 Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKP
14
35
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Lap 16
Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi danKlaim
Lap 13
36
6
60LapPelaksanaan DukunganManajemen Pengawasan danTugas Teknis Lainnya BPKP
Pelaksanaan Pengadaan Saranadan Prasarana Aparatur NegaraBPKP
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugiannegara, dan pemberian keterangan ahli ataspermintaan instansi penyidik
Lap
266,67
92,86
102,86
100,00 Dukungan Manajemen Pengawasandan Tugas Teknis Lainnya BPKP
Pengawasan Intern AkuntabilitasKeuangan Negara dan Pembinaan SPIP
60
Lampiran 3/1 - 3
1. Kegiatan : BIDANG PEREKONOMIAN
Sasaran :
Jumlah Bidang Perekonomian 68 91 94 253 210BIDANG POLSOSKAM
Jumlah Bidang Polsoskam 86 170 157 413 132
REALISASI2011
8
8
3
14
17
41
43
212,50
213,79
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraanSPIP bidang polsoskam
Lap 3 6 13 13 100,00
23
4
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang polsoskam
Lap 18 10 51 24
Laporan hasil pengawasan atas penerimaannegara bidang polsoskam
Lap 0 0 3 12 25,00
26
3
Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensipenyusunan LKKL bidang polsoskam
Lap 13 23 62 29
277,78
58
13
Laporan hasil pengawasan BUN bidang polsoskam Lap 3 64 125 20
536,00
281,82 Hasil PelaksanaanPengawasan InternAkuntabilitas KeuanganNegara dan PembinaanSPIP
Laporan hasil pengawasan atas proyek PHLNbidang perekonomian
Lap 49 46 136 170 80,00
Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangpolsoskam
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang perekonomian
Lap 9 5 31 11
625,00
Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden bidang polsoskam
Lap 1 11 25 9
Laporan hasil pengawasan atas penerimaannegara bidang perekonomian
Lap 1 2 6 6
Lap 48 43 134 25
Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
PelaksanaanPengawasan InternAkuntabilitas KeuanganNegara dan PembinaanPenyelenggaraan SPIP
Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangperekonomian
Lap 9 12 29 23 126,09
Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensipenyusunan LKKL bidang perekonomian
Lap 0 12 20 0 0,00
100,00
Laporan hasil pengawasan BUN bidangperekonomian
Lap 0 17 31 0 0,00
PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT S.D. 2012 DENGAN TARGET OUTPUT KUMULATIF S.D 2014UNIT KERJA PERWAKILAN BPKP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2012
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
INDIKATOR KINERJA OUTPUT SATUAN
REALISASI2010
REALISASI2012
REALISASIS.D 2012
TARGETS.D 2014
% REALISASI2012
DIBANDINGKANTARGET 2014
PROGRAM
Lampiran 3/2 - 3
REALISASI2011
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
INDIKATOR KINERJA OUTPUT SATUAN
REALISASI2010
REALISASI2012
REALISASIS.D 2012
TARGETS.D 2014
% REALISASI2012
DIBANDINGKANTARGET 2014
PROGRAM
BIDANG AKUNTABILITAS PEMDA
Jumlah Bidang Akuntabilitas Pemda 219 187 273 679 574BIDANG AKUNTAN NEGARA
Jumlah Bidang Akuntan Negara 106 70 84 260 200
383,33
71,17
132,31
0,00
110,87
101,67
114,61
37,93
29Laporan hasil bimbingan teknis/asistensipenyusunan LKBUMD bidang akuntan negara
Lap 12 51 92 24
Laporan hasil pengawasan BUN bidang akuntannegara
Lap 0 3 3 0 0,00
18
0
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMDbidang akuntan negara
Lap 40 21 79 111
Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden bidang akuntan negara
Lap 0 0 0 0 0,00
23
0
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat bidang akuntan negara
Lap 54 9 86 65
Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIPDaerah
Lap 0 2 3 0 0,00
0
1
Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan TataKelola APIP Daerah
Lap 0 10 10 0
Jumlah Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIPDaerah
Lap 0 5 5 0 0,00
26
0
Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraanSPIP bidang akuntabilitas pemda
Lap 35 41 102 92
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayananpublik bidang akuntabilitas pemda
Lap 13 16 49 81 60,49
13
20
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholders bidang akuntabilitas pemda
Lap 39 9 61 60
Laporan hasil bimbingan teknis/asisitensipenyusunan LKKL bidang akuntabilitas pemda
Lap 41 112 221 133 166,17
54
68
Laporan hasil pengawasan BUN bidangakuntabilitas pemda
Lap 76 74 204 178
Laporan hasil pengawasan atas permintaanpresiden bidang akuntabilitas pemda
Lap 10 3 13 1 1.300,00
5
0
Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidangakuntabilitas pemda
Lap 5 1 11 29
Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
Lampiran 3/3 - 3
REALISASI2011
NOKEGIATAN DAN
SASARAN KINERJAOUTPUT
INDIKATOR KINERJA OUTPUT SATUAN
REALISASI2010
REALISASI2012
REALISASIS.D 2012
TARGETS.D 2014
% REALISASI2012
DIBANDINGKANTARGET 2014
PROGRAM
BIDANG INVESTIGASILaporan hasil sosialisasi masalah korupsi Lap 26 26 52 104 34 305,88
Laporan hasil kajian pengawasan Lap 1 5 6 12 5 240,00
Jumlah Bidang Investigasi 86 86 172 344 310 110,97Rata-rata Capaian Kinerja
Kegiatan:
Rata-rata Capaian KinerjaKegiatan:
Rata-rata Capaian Kinerja
Pelaksanaan PengadaanSarana dan PrasaranaAparatur Negara BPKP
Jumlah Sarana dan Prasaran Unit --- --- --- --- --- ---
3
2
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Lap --- --- --- --- --- ---
117,65
Pelaksanaan DukunganManajemenPengawasan dan TugasTeknis Lainnya BPKP
Laporan hasil audit investigasi, perhitungankerugian negara, dan pemberian keterangan ahliatas permintaan instansi penyidik
Lap 48 83 166 208 79,81
14
35
Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasidan Klaim
Lap 6 20 40 34
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Lap 5 11 22 29 75,866
Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan SPIP
Lampiran 4 / 1 - 2
Pagu Realisasi %Persentase jumlah laporan audit atas proyekPHLN yang opini auditnya WTP % 75 100 133,33 620.988 555.331 89,43
Bidwas IPP
Persentase Instansi Pemerintah Daerah yanglaporan keuangannya memperoleh opiniminimal WDP
% 50 100,00 200,00 303.929 403.430 132,74
Bidwas APD
BUMD yang kinerjanya memperoleh minimalpredikat baik % 70 90,91 129,87 278.652 299.278 107,40
Bidang AN
BUMD yang laporan keuangannya memperolehopini minimal WDP % 75 85,71 114,28 468.770 488.488 104,21
Bidang AN
Persentase pemahaman dan kepedulian ataspermasalahan korupsi % 74 86,59 117,01 124.340 217.628 175,03
BidangInvestigasi
IPP/IPD/BUMN/BUMD berisiko fraud yangmengimplementasikan FCP Instansi 3 6,00 200,00 134.627 85.807 63,74
BidangInvestigasi
IPP/IPD/BUMN/BUMD yangmembuat/mengoreksi kebijakan Instansi 1 2 200,00 42.314 120.147 283,94
BidangInvestigasi
Persentase terselesaikannya Kasus HKP, klaimdan ekskalasi % 85 100 117,65 142.889 178.393 124,85
BidangInvestigasi
Hasil Audit Investigasi yang ditindaklanjuti olehInstansi Berwenang % 85 100 117,65
BidangInvestigasi
Persentase Penyerahan kasus kepada instansipenegak hukum % 85 100 117,65
BidangInvestigasi
Persentase Pemerintah Daerah yang telahmenyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008 % 50 50 100,00 114.523 87.150 76,10
Bidwas IPP
Persentase instansi Kementerian Lembaga yangtelah menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008
% 32 26 81,25 - 7.500 100,00Bidwas APD
CAPAIAN KINERJA PROGRAMUNIT KERJA PERWAKILAN BPKP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2012
Sasaran Strategis(Outcome )
Indikator Kinerja Outcome Satuan Target Realisasi Capaian(%)
Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan pengawasanintern akuntabilitas keuangannegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Program Anggaran PenanggungJawab
Pengawasan InternAkuntabilitas KeuanganNegara dan PembinaanPenyelenggaraanSistem PengendalianIntern Pemerintah
420.906 256.292 60,89
Meningkatnya K/L & Pemdayang Menyelenggarakan SPIPsesuai ketentuan yang berlaku
Lampiran 4 / 2 - 2
Pagu Realisasi %Sasaran Strategis
(Outcome )Indikator Kinerja Outcome Satuan Target Realisasi Capaian
(%)Program Anggaran Penanggung
JawabPersepsi kepuasan terhadap pelayananpengelola perencanaan dan pelaporan
Skala likert 1-10
7,30 7,41 101,51
Persepsi kepuasan terhadap pelayananpengelola kepegawaian
Skala likert 1-10
7,30 7,41 101,51
Persepsi kepuasan terhadap pelayananpengelola keuangan
Skala likert 1-10
7,30 7,38 101,10
Persepsi kepuasan terhadap pelayananpengelola sarana dan prasarana
Skala likert 1-10
7,30 7,68 105,21
Terpenuhinya kebutuhan saranadan prasarana aparatur BPKP
Tingkat Kepuasan Penerima Layanan Skala likert 1-10
7,30 7,68 105,21 Peningkatan Sarana danPrasarana AparaturNegara BPKP
295.000 294.054 99,68 Bagian TataUsaha
Bagian TataUsaha
12.791.693 12.690.433 99,21
Meningkatnya kualitas dukunganmanajemen dan kapasitaspenyelenggaraan pengawasanintern akuntabilitas keuangannegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Dukungan Manajemendan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya-BPKP
Lampiran 5/1 - 1
1. Provinsi D. I. Yogyakarta WTP2. Kota Yogyakarta WTP3. Kabupaten Bantul WDP4. Kabupaten Sleman WTP5. Kabupaten Kulonprogo WDP6. Kabupaten Gunungkidul WDP7. Kabupaten Klaten WDP8. Kabupaten Purworejo WDP9. Kota Magelang WDP
10. Kabupaten Magelang WDP11. Kabupaten Kebumen WTP12. Kabupaten Cilacap WDP
No Pemerintah Daerah Opini BPK
OPINI BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2011DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lampiran 6/1 - 1
1. PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta Sehat2. PDAM Kabupaten Sleman Kurang Sehat3. PDAM Kabupaten Gunungkidul Kurang Sehat4. PDAM Kabupaten Kulon Progo Sehat5. PDAM Kabupaten Bantul Sehat6. PDAM Kabupaten Purworejo Sehat7. PDAM Kabupaten Klaten Sehat8. PDAM Kabupaten Sragen Sehat9. PDAM Kabupaten Banyumas Sehat
10. PDAM Kabupaten Karanganyar Sehat
CAPAIAN KINERJA BUMD TAHUN BUKU 2011DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
No Nama BUMD Predikat Kinerja