Download - Cermin anak
- 1. Cerminanak
2. Suatuketikadisebuahsekolah, diadakanpementasan drama. Pentas
drama yang meriah, denganpemain yang semuanyasiswa-siswidisana.
Setiapanakmendapatperan, danmemakaikostumsesuaidengantokoh yang
merekaperankan. Semuanyatampakserius, sebab Pak Guru
akanmemberikanhadiahkepadaanak yang tampilterbaikdalampentas. Di
depanpanggung,
semuaorangtuamuridikuthadirdanmenyemarakkanacaraitu.
3. Lakon drama berjaandengansempurna.
Semuaanaktampildenganmaksimal. Ada yang berperansebagaipetani,
lengkapdengancangkuldantopinya, adajuga yang menjadinelayan,
denganjala yang disampirkandibahu. Di sudutsana, tampak pula
seoranganakdenganrautmukaketus, sebabdiakebagianperan Pak Tua yang
pemarah, sementaradisudut lain, terlihatanakdenganwajahsedih,
layaknyapemurung yang selalumenangis.
Tepuktangandariparaorangtuadan guru kerapterdengar,
disisikiridankananpanggung.
4. Tibalahkiniakhirdaripementasan drama. Dan ituberarti,
sudahsaatnya Pak Guru mengumumkansiapa yang berhakmendapathadiah.
setiapanaktampakberdebardalamhati,
berharapmerekaterpilihmenjadipemain drama terbaik.
Dalamkomat-kamitmerekaberdoa, semogaPak Guru
akanmenyebutkannamamereka,
danmengundangkeataspanggunguntukmenerimahadiah. Para orangtua pun
turutberdoa, membayangkananakmerekamenjadi yang terbaik.
5. Pak Guru menaikipanggung, dantak lama
kemudianiamenyebutkansebuahnama. Ahha.... ternyata, anak yang
menjadi Pak Tuapemarah-lah yang menjadijuara. Denganwajahberbinar,
sang anakbersorakgembira. "Akumenang....", begituucapnya. Ia pun
bergegasmenujupanggung, diiringikeduaorangtuanya yang tampakbangga.
Tepuktanganterdengarlagi. Sang orangtuamenatapsekeliling,
menatapkeseluruhhadirin. Merekabangga.
6. Pak Guru menyambutmereka. Sebelummenyerahkanhadiah,
iasedikitbertanyakepada sang 'jagoan.Nak, kamumemanghebat.
Kamupantasmendapatkannya. Peranmusebagaiseorang yang
pemarahterlihatbagussekali. Aparahasianyaya,
sehinggakamubisatampilsebaikini? Kamupastirajinmengikutilatihan,
takheranjikakamuterpilihmenjadi yang terbaik..." Tanya Pak Guru.
"Cobakamuceritakankepadakamisemua, apa yang
bisamembuatkamusepertiini....".
7. Sang anakmenjawab, "Terimakasihatashadiahnya Pak. Dan
sebenarnyasayaharusberterimakasihkepada Ayah saya. Karena, dari
Ayah lahsayabelajarberteriakdanmenjadipemarah. Kepada
ayah-lahsayameniruprilakuini. Ayah seringberteriakkepadasaya, maka,
bukanhal yang sulituntukmenjadipemarahseperti Ayah."
8. Tampak Sang Ayah yang mulaitercenung. Sang anakmulaimelanjutkan,
..."Ayah membesarkansayadengancarasepertiitu, jadiperanini,
adalahperan yang mudahbuatsaya...."
SENYAP. Usaibibiranakituterkatup, keadaantambahsenyap.
Begitupunkeduaorangtua sang anakdipanggung, merekatampaktertunduk.
Jikasebelumnyamerekamerasabangga, kinikeadaannyaberubah. Seakan,
merekaberdirisebagaiterdakwa, dimukapengadilan.
Merekabelajarsesuatuhariitu. Ada yang
perludiluruskandalamperilakumereka.