Download - Case Report Sinusitis
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
1/54
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT THT RSUD BEKASI
PERIODE 21 OKTOBER 2013- 16 November 2013
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
Dosen Pembimbing :
Dr. Farida Nurhayati, Sp.THT-KL, M.Kes
Disusun oleh :
Yefti Caroline Manurung (09-025)
Juli Jilianti (09-033)
Bintari Anindhita (09-058)
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
2/54
BAB I
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
3/54
Pasien datang ke Poli THT RSUD Bekasi padatanggal 26 Oktober 2013
Nama : Ny. J Jenis kelamin : Wanita Umur : 53 tahun Agama : Islam
Alamat : Perum Depnaker B/7, Bekasi Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status : Sudah Menikah
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
4/54
Anamnesis secara autoanamnesis padapasien pada tanggal 26 Oktober 2013 di PoliTHT RSUD Bekasi
Keluhan UtamaPasien datang dengan keluhan pilek sejakkurang lebih 3 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Keluhan Tambahan
Pasien merasa penciuman menjadi semakinmenurun
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
5/54
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poli THT RSUD Bekasi dengan keluhan pilek sejak
kurang lebih 3 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkanhidung mengeluarkan ingus berwarna bening yang seringkali turun ke
tenggorokan. Pada awalnya pasien sudah sering mengalami pilekterutama jika terkena debu, cuaca dingin dan kecapean, namun keluhansaat ini tidak membaik walaupun pasien sudah menggunakan obatsemprot hidung dan klaripin, keluhan ini dirasakan semakin beratditambah penciumannya yang semakin menurun. Pasien tidak tahu
persis kapan penciuman mulai menurun, namun pasien mengaku jikamencium bau-bauan sedikit berkurang.
Pasien memiliki gigi yang berlubang di gigi kanan atas Selainkeluhan di atas, pasien mengaku merasa nyeri pada kedua pipi terutamaketika pasien sedang sholat, hidung sering tersumbat. Keluhan nyeri
menelan dan nyeri pada kedua telinga di sangkal oleh pasien.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
6/54
Riwayat Penyakit DahuluAlergi (-)Diabetes Mellitus (-)Hipertensi (-)Keadaan yang sama seperti ini sebelumnya (-)
Riwayat pemakaian obat-obatan (+) dengan klaripin dan obat semprothidung
Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama denganpasienAlergi (-)Diabetes Mellitus (-)Hipertensi (-)
Riwayat kebiasaanPasien mengaku sering mengalami sakit gigi namun tidak diobati danhanya minum obat warung.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
7/54
Dilakukan pemeriksaan fisik pada tanggal 26Oktober 2013 di Poli THT RSUD Bekasi
Keadaan umum:
Kesan sakit : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos mentisTanda VitalTekanan darah : 100/70 mmHgFrekuensi nadi : 96 kali/menit (isi cukup,kuat, dan regular)Frekuensi Napas : 18 kali/menitSuhu Tubuh : afebris
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
8/54
Status GeneralisKepala Bentuk : tidak ada deformitas Wajah bentuk simetris, tidak tampak pucat.
Rambut : tampak rambut berwana hitam, distribusi merata, tidakmudah dicabutMataExophthalmus : tidak adaEnopthalmus : tidak adaKelopak : edema (-), ptosis (-)
Lensa : jernihKonjungtiva : anemis - / -Sklera : ikterik - / -Gerakan mata : normalPupil : bulat isokor, RCL +/+ RCTL+/+
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
9/54
TelingaDaun telinga bentuk normotiaLiang Telinga: serumen + minimal dekstra dan sinistra, secret-/-Membran timpani dekstra dan sinistra intak.
HidungPernapasan cuping hidung (-)Bentuk normal, tidak ada deviasi septumMukosa hiperemisSekret hidung (+)Tidak ada epistaksis
BibirSimetrisMukosa lembabSianosis (-)Pucat (-)
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
10/54
Mulut dan tenggorokan
Uvula ditengah, palatum dan faring tidak hiperemis
Tidak ada labiopalatoschizis.
Tonsil T1- T1 tenang
LeherTidak terdapat pembesaran KGB submandibula
Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Trakea lurus di tengah
Thorax
Tampak simetris
Retraksi suprasternal (-)
Paru
Inspeksi : simetris kanan kiri
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
11/54
Jantung Inspeksi : tidak tampak pulsus iktus kordis Palpasi : tidak dilakukan Perkusi : tidak dilakukan Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, regular, murmur (-), gallop (-)
AbdomenInspeksi : datar, simetrisPalpasi : tidak dilakukanPerkusi : tidak dilakukanAuskultasi : Bising usus (+) normal
KelenjarSubmandibula : tidak terabaCervical : tidak terabaSupraklavikula : tidak terabaKetiak : tidak terabaInguinal : tidak teraba
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
12/54
Ekstremitas Akral hangat +/+ Edema -/- Sianosis -/- Pucat -/- CRT < 2detik
Kulit Warna : sawo matang Jaringan parut : tidak ada Pigmentasi : - Pertumbuhan rambut : merata
Lembab / kering : lembab Suhu raba : hangat Turgor : baik Keringat Umum : + Petechie : tidak ada Ikterus : (-)
Status Lokalis THT
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
13/54
TELINGA KANAN KIRI
Liang Telinga Lapang Lapang
Serumen Minimal Minimal
Sekret (-) (-)
Membran Timpani Intak Intak
Nyeri Tekan Tragus (-) (-)
HIDUNG
Cavum nasi Lapang Lapang
Sekret (+) (+)
Konka Hipertrofi Hipertrofi
Mukosa Hiperemis Hiperemis
TENGGOROKAN
Uvula Ditengah
Faring Hiperemis (-)
Tonsil T1/T1 tenang
Status Lokalis THT
Pendengaran
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
14/54
Pemeriksaan Kanan Kiri
Rinne + +
Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Swabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
PendengaranKeseimbangan
Uji Romberg dipertajam (-)
KESEIMBANGAN
TES ROMBERG DIPERTAJAM (-)
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
15/54
Foto sinus paranasal
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
16/54
Pasien wanita usia 53 tahun datang ke Poli THT RSUD Bekasi dengankeluhan pilek sejak kurang lebih 3 minggu sebelum masuk rumah sakit.Pasien mengeluhkan hidung mengeluarkan ingus berwarna bening yangseringkali turun ke tenggorokan. Pada awalnya pasien sudah seringmengalami pilek terutama jika terkena debu, cuaca dingin dan kecapean,
namun keluhan saat ini tidak membaik walaupun pasien sudahmenggunakan obat semprot hidung dan klaripin, keluhan ini dirasakansemakin berat ditambah penciumannya yang semakin menurun. Pasientidak tahu persis kapan penciuman mulai menurun, namun pasienmengaku jika mencium bau-bauan sedikit berkurang. Pasien memilikigigi yang berlubang di gigi kanan atas Selain keluhan di atas, pasienmengaku merasa nyeri pada kedua pipi terutama ketika pasien sedangsholat,
Secara umum pemeriksaan fisik keadaan umum dan status generalisdalam batas normal, namun pada pemeriksaan rinoskopi anteriordengan speculum hidung didapatkan secret mukopurulen (+), mukosahiperemis, konka hipertrofi, dan pada palpasi ditemukan adanya nyeritekan di regio maxillaris
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
17/54
1. 6 Diagnosis Kerja
Sinusitis dentogen
1. 7 Diagnosis Banding Rhinitis alergika
1. 8 Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan foto sinus paranasal
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
18/54
Non Medikamentosa Hindari lingkungan yang lembab, alergen
seperti debu, kecoa dan tungau. Hindari paparan iritasi, seperti rokok dan
cerutu atau bau yang kuat dari bahan kimiaMedikamentosa
Antibiotik golongan penisilin sepertiamoksisilin Dekongestan seperti Pseudoephedrine Analgetik, mukolitik
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
19/54
Ad Vitam : Bonam Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
20/54
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
21/54
Sinusitis ialah inflamasi mukosa sinus paranasal.
Umumnya disertai atau dipicu oleh rhinitis sehingga
sering disebut rinosinusitis.
DEFINISI
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
22/54
Data dari DEPKES RI tahun 2003 menyebutkan bahwa
penyakit hidung dan sinus berada pada urutan ke-25 dari 50
pola penyakit peringkat utama atau sekitar 102.817 penderita
rawat jalan di rumah sakit.
Medical Center New York sinusitis maksilaris yang
disebabkan oleh infeksi dentogen diketahui sekitar 47%.
Berdasarkan Penelitian Marissa (2011) di RSUD
dr.M.Soewandhie Surabaya, menunjukkan bahwa dari 20
sampel penderita didapatkan 15 orang (75%) yang menderita
sinusitis dengan infeksi dentogen.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
23/54
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
24/54
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
25/54
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
26/54
Sinus maksila atau Antrum Highmore,
merupakan sinus paranasal yang
terbesar. Merupakan sinus pertama
yang terbentuk.
Ukuran maksimal yaitu 15 ml pada saatdewasa.
Sinus maksila berbentuk piramid
ireguler dengan dasarnya menghadap
ke fosa nasalis dan puncaknya ke arah
apeks prosesus zigomatikus os maksila.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
27/54
Dinding Anterior sinus : Permukaan fasial os maksila
(fosa kanina)
Dinding posteriornya : Permukaan infra-temporal
maksila
Dinding medialnya : Dinding lateral rongga hidung
Dinding medial atau dasar antrum dibentuk oleh
lamina vertikalis os palatum, prosesus unsinatus os
etmoid, prosesus maksilaris konka inferior, dan
sebagaian kecil os lakrimalis.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
28/54
Dinding superiornya ialah dasar orbita dandinding inferiornya ialah prosesus alveolaris
dan palatum.
Dari segi klinik yang perlu diperhatikan darianatomi sinus maksila adalah :1) dasar sinus maksila sangat berdekatandengan akar gigi rahang atas , yaitu premolar(P1 dan P2) , molar (M1 dan M2),
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
29/54
Virus Bakteri
Jamur
.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
30/54
Fungsi Respirasi Fungsi Penghidu
Fungsi Fonetik Refleks nasal
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
31/54
Penularan dari infeksi sinus di dekatnya, seperti faringitis, tonsilitisatau radang pada gigi geraham atas (odontogen).
Rinitis alergi dan rinitis hormonal pada wanita hamil. Padakeadaan ini terjadi hipersekresi cairan mukus yang dapatmenyumbat ostium sinus dan menjadi media bagi pertumbuhankuman.
Obstruksi mekanik seperti kelainan septum (spina septum, deviasiseptum, dislokasi septum), hipertrofi konka media, benda asingdalam hidung, polip dan tumor di rongga hidung akanmenyebabkan salah satu aau kedua rongga hidung menjadi lebihsempit.
Trauma kapitis yang melibatkan sinus maksilaris dan polusi udara.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
32/54
Mekanisme terjadinya sinusitis berhubungan
dengan tiga faktor, yaitu:
Kualitas sekresi
mukus nasal(viskositas,komposisi, volume)
Fungsi dari siliaPatensi drainaseostium
Gangguan terhadap salah satu atau kombinasi
faktor tersebut dapat merubah sistem fisiologis
sinus dan menyebabkan sinusitis.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
33/54
Stagnasi mukus
Retensi sekret
yang tebal
Pe produksimukus
Disfungsi
mukosaDisfungsi silia
Transudasi
Vasodilatasi
O2
Obstuksi Ostium
Sinus
Infeksi bakteri
Infeksi virus
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
34/54
Berdasarkan klinis Akut Subakut
Kronik Sumber infeksi Rinogen Dentogen
Mikroorganisme Virus Bakteri Jamur
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
35/54
Berdasarkan lokasi dan durasi (akut, subakut,kronik)
Sinusitis akut Gejala fluhidung tersumbat + discharge mukopurulen
disertai post nasal drip Nyeri klasik sinus
Sinus maksilarispipi, gigi, telinga Sinus etmoidalismedial hidung, retroorbital Sinus frontalisdahi atau seluruh kepala Sinus sfenoidalisnyeri vertex atau bitemporal
Demam, malaise, letargi
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
36/54
Sinusitis akut pada anak Gejala nyeri klasik sinusJARANG Flu yang berlangsung lebih dari 7-10 hari
Batuk dengan eksaserbasi nokturnal Discharge mukopurulen Nafas berbau busuk Demam ringan
Sinusitis kronik Discharge mukopurulen + obstruksi nasal ringan Nyeri klasik + gejala sistemik tidak terlalu mencolok
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
37/54
Anamnesis Pemeriksaanfisik
Pemeriksaanpenunjang
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
38/54
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
39/54
http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=AYV98zb6wzKIvM&tbnid=NSJzbR6ZREIdlM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.livescience.com/35121-cold-allergy-sinusitis-symptoms.html&ei=N4ByUqexPMSXrgeYwoCQCQ&bvm=bv.55819444,d.bmk&psig=AFQjCNE01nBzys2NAC_TqIWalJslya_4Nw&ust=1383322015628788http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=AYV98zb6wzKIvM&tbnid=NSJzbR6ZREIdlM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.livescience.com/35121-cold-allergy-sinusitis-symptoms.html&ei=N4ByUqexPMSXrgeYwoCQCQ&bvm=bv.55819444,d.bmk&psig=AFQjCNE01nBzys2NAC_TqIWalJslya_4Nw&ust=1383322015628788 -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
40/54
Ekstremitas Akral hangat +/+ Edema -/- Sianosis -/- Pucat -/-
CRT < 2detik Kulit
Warna : sawo matangJaringan parut : tidak adaPigmentasi : -Pertumbuhan rambut : merata
Lembab / kering : lembabSuhu raba : hangatTurgor : baikKeringat Umum : +Petechie : tidak adaIkterus : (-)
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
41/54
Pus di meatus medius dan meatus superior. Pada rinosinusitis akut, mukosa edema dan hiperemis. Pembengkakan dan kemerahan di daerah kantus medius. Pemeriksaan transiluminasi
http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=cpYivJZM1KMTxM&tbnid=BvHTUUC6_dlpwM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/1547/IL-16-Serum-Meningkat-pada-Pasien-Polip-Hidung.aspx&ei=5YRyUsikPMXIrQeP84CYCQ&bvm=bv.55819444,d.bmk&psig=AFQjCNGe2IqofGZho67y2fE-9b7eC5mp2g&ust=1383323110486125http://1.bp.blogspot.com/-Wf30ARUBkls/UD2ZTK8ZTsI/AAAAAAAAACA/QIPksfPTt84/s1600/Picture7.jpghttp://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=KS-DmcM8vB_UlM&tbnid=vH6LSrPcB-aCDM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.chw.org/display/PPF/DocID/47269/Nav/1/router.asp&ei=OIJyUoSmIsX-rAepmYHYDw&bvm=bv.55819444,d.bmk&psig=AFQjCNHzBBvNcgpDhP8IqcTt-9-7dIiBjQ&ust=1383322458062941 -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
42/54
Palpasi pada daerah sinus
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=S5YFBIbVOBTxUM&tbnid=aJMO9fZSClebYM:&ved=0CAUQjRw&url=https://www.inkling.com/read/patient-assessment-pharmacy-practice-jones-rospond-2nd/chapter-10/ch10-reader-2&ei=nIVyUqSmMsmKrQf36IGoAw&psig=AFQjCNHTryq9kfC57lWHwKoqTmkwxvHHdg&ust=1383323344368678 -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
43/54
Pemeriksaan gigi berlubang
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
44/54
Foto polos posisi Waters, PA dan lateral CT Scan
Pemeriksaan mikrobiologik dan tes resistensi Sinuskopi
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
45/54
http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&docid=qPa3oQQm1SfPVM&tbnid=fTxS6wKPh0OrGM:&ved=0CAgQjRwwAA&url=http://www.ghorayeb.com/ImagingMaxillarySinusitis.html&ei=W0RyUpueIYOErAfLyIDYDw&psig=AFQjCNH0u4X1jwSPlQlqH0X_I-kc9uyHow&ust=1383306715656495 -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
46/54
http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=62F41np-FGL8qM&tbnid=w5dvyeCqxjeLwM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.niaid.nih.gov/topics/sinusitis/Pages/diagnosis.aspx&ei=50VyUp2aJMHDrAf6zIHgDw&psig=AFQjCNHPGhVz-jqiYlkexMLR-9bonOTYRg&ust=1383306969975028http://www.sinusitis-solutions.com/radiologic.html -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
47/54
Prinsip pengobatan pada sinusitis ialahmembuka sumbatan di KOM sehingga
drenase dan ventilasi sinus sinus pulih secaraalami. Antibiotik dan dekongestan. Analgetik, mukolitik, steroid oral/topical,
pencucian rongga hidung dengan NaCL ataupemanasan.
Operasi
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
48/54
Komplikasi orbita Mukokel
Komplikasi intrakranial- meningitis akut- abses dura- abses otak
Osteomielitis abses subperiosteal
http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=ZfJx0BOroMSmTM&tbnid=tO0faRt8fPjNAM:&ved=0CAUQjRw&url=http://care.american-rhinologic.org/complications_sinusitis&ei=HolyUtCDBMmOrQeNi4HADQ&psig=AFQjCNE1uL-bIqcO_wmGhwImnxManbVMVg&ust=1383324305815550 -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
49/54
BAB III
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
50/54
3. 1Dasar DiagnosisDari ilustrasi kasus diatas, merumuskan dari data anamnesis dan hasilpemeriksaan fisik yang didapatkan serta disesuaikan dengan teori yangada, maka mengarah pada suatu diagnosis yaitu sinusitis.
3. 2AnamnesisDari keluhan utama dan riwayat penyakit pada pasien yang menyatakanpilek sejak kurang lebih 3 minggu sebelum masuk rumah sakit, denganingus berwarna bening yang seringkali turun ke tenggorokan, rasa nyeripada kedua pipi serta penurunan penciuman yang tidak diketahui pastisejak kapan merupakan suatu petunjuk yang dapat digunakan untukmengarah ke diagnosis sinusitis.
Pada anamnesis pasien juga mengaku sudah sering mengalami keluhanpilek seperti ini. Pasien juga mengaku memiliki gigi atas berlubang yangtidak dirawat. Hal ini mengarahkan dugaan sinusitis bersumber dariinfeksi pada gigi (sinusitis dentogen).
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
51/54
3.3 Pemeriksaan FisikDari hasil pemeriksaan fisik, tidak ditemukankelainan pada pemeriksaan generalis, otoskop
telinga dan pemeriksaan tenggorokan. Padapemeriksaan rinoskopi anterior didapatkansekret pada kedua sisi hidung dan konkahipertrofi bilateral yang hiperemis. Pada palpasi
sinus maksila didapatkan nyeri palpasi yangmenandakan adanya suatu proses radang padasinus maksila.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
52/54
1. Mangunkusumo E, Soetipjo D. Sinusitis. In Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, RestutiRD, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. 6th ed.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007. p. 150-3.
2. Hilger PA. Penyakit Sinus Paranasalis. In Harjanto E, editor. Buku Ajar Penyakit THT. 6th ed.
Jakarta: EGC; 1997. p. 240-257.
3. Brook I. Chronic Sinusitis. USA: Department of Pediatrics, Georgetown University School of
Medicine ; 2012 disitasi 2012. diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/232791-
overview.4. Desrosiers M, Evans GA, Keith PK, Wright ED, Kaplan A, Bouchard J, et al. Canadian Clinical
Practice Guideline for Acute and Chronic Rhinosinusitis. Allergy, Asthma & Clinical
Imunology. 2011; 7.
5. Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J. European Position Paper on Nasal Polyps. Rhinology. 2007;
20: p. 1-139.
6. Meltzer EO, Hamilos DL. Rhinosinusitis Diagnosis and Management for the Clinician: ASynopsis of Recent Consensus Guidelines. Mayo Clinic Proceedings. 2011; 86: p. 427-43.
7. Leung RS, Katial R. The Diagnosis and Management of Acute and Chronic Sinusitis. Primary
Care: Clinics in Office Practice. 2008; 35: p. 11-24.
8. Sinusitis. National Institute of Allergy and Infectious Disease. 2012.
http://emedicine.medscape.com/article/232791-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/232791-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/232791-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/232791-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/232791-overview -
7/22/2019 Case Report Sinusitis
53/54
9. Pola Penyakit 50 Peringkat Utama Menurut DTD Pasien Rawat Jalan diRumah Sakit Indonesia Tahun 2003. , Depkes RI; 2003.
10. Data Poli Rawat Jalan Sub Bagian Rinologi. Jakarta: FKUI - RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo, Bagian THT; 2000-2005.
11. Marissa A. Infeksi Odontogen Pada Sinus Maksilaris Ditinjau dari
Radiografik Panoramik. Surabaya: Universitas Airlangga, FakultasKedokteran Gigi; 2011.12. Ruben M, Gonzales R, Sande M. Pharyngitis, Sinusitis, Otitis, and Other
Upper Respiratory Tract Infections. In Fauci AS, Kasper DL, Longo D,Loscalzo J, Brraunwald E, Hauser S, et al., editors. Harrison's Principlesof Internal Medicine. 17th ed.: McGraw-Hill Companies; 2008. p. 205-7.
13. Pinheiro AD, Facer GW, Kern EB. Rhinosinusitis: Current Concepts and
Management. In Bailey BJ, Healy GB, Johnson JT, Jackler RK, CalhounKH, Pillsbury HC, et al., editors. Head and Neck Surgery -Otolaryngology. 3rd ed.: Lippincott Williams & Wilkins; 2001.
14. Kentjono WA. Rinosinusitis: Etiologi dan Patofisiologi. 2004.15. Skye E. Sinusitis. UMHS Clinical Care Guideline. 2011 September 2;: p.
2.
-
7/22/2019 Case Report Sinusitis
54/54