Download - Cara Kerja Rangkaian Penyearah
Cara Kerja Rangkaian Penyearah
Written By ThoLe on Minggu, 14 Oktober 2012 | 08.49
Pada umunya yang dimaksud dengan rangkaian penyearah adalah
rangkaian yang berfungsi untuk menjadikan gelombang yang mempunyai
lebih dari satu arah menjadi gelombang satu arah. Sebagai contoh sinyal
yang berbentuk sinusoidal dan mempunyai dua arah gelombang, yaitu
arah dari kutub positif ke negative dan arah dari negatf ke positif,
kemudian dijadikan gelombang yang mempunyai satu arah saja dengan
menggunakan rangkaian penyearah. Untuk menyearahkan gelombang
biasanya digunakan dioda, Ada dua metode untuk yang digunakan yaitu
metode penyearah setengah gelombang (Half-Wave Rectifier) dan
penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier).
I. Rangkaian penyearah Setengah Gelombang
Gambar rangkaian penyearah setengah gelombang | Half-wave Rectifier
Rangkaian di atas merupakan rangkaian penyearah yang menggunakan
satu buah dioda. Sesuai dengan prinsip dasar dioda, idealnya dioda akan
berfungsi seperti seuatas kawat pada saat diberi bias maju dan berfungsi
bagaikan saklar terbuka pada saat diberi bias mundur. Maksud dari bias
maju adalah apabila pada terminal anodanya (pangkal dari symbol panah)
diberi catu positif kemudian terminal katodanya (ujung symbol panah)
diberi catu negative. Intinya arus listrik bisa mengalir apabila searah
dengan arah panah, sedangkan jika berlawanan dengan arah panah maka
arus tidak bisa mengalir.
Jika kita perhatikan gambar gelombang pada osiloscope di atas,
gelombang masukan adalah gelombang yang berada di bagian bawah,
sedangkan gelombang keluaran adalah yang pada bagian atas. Pada saat
siklus positif tegangan yana jatuh pada terminal output idealnya adalah
sama dengan tegangan supply, atau tegangan supply – 0,7 V (Dioda
silicon) serta tegangan supply – 0,3 V (Dioda germanium). Hal ini terjadi
karena dioda diberi bias maju sehingga arus listrik akan melewati dioda
bagaikan seutas kawat. Sedangkan pada saat siklus negative, tegangan
output hampir sama dengan 0 volt dikarenakan dioda diberi bias mundur
(bias reverse) sehingga dioda bekerja bagaikan kawat yang terputus atau
saklar yang terbuka. Sesuai dengan hukum pembagi tegangan, maka
tegangan yang jatuh pada terminal yang terbuka atau tahanan yang tak
terhingga adalah sama dengan tegangan supply. Jika semua tegangan
jatuh pada dioda maka tegangan yang jatuh pada terminal output atau
beban 10 Kohm adalah 0 volt.
II. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
Gambar rangkaian penyearah gelombang penuh | Full-wave
Rectifier
Berbeda dengan rangkaian penyearah setengah gelombang, pada
rangkaian penyearah gelombang penuh semua siklus akan dimanfaatkan
sebagai gelombang keluaran. Pada rangkaian penyearah setengah
gelombang, siklus negative dari tegangan AC input dipotong atau tidak
dimanfaatkan sama sekali. Sedangkaan pada penyearah gelombang
penuh siklus negative dari sinyal input tetap diloloskan dengan
menggunakan dioda yang lain. Biasanya untuk rancangan power supply
kebanyakan digunakan penyearah gelombang penuh. Untuk prinsip
kerjanya rangkaian ini sama saja dengan rangkaian setengah gelombang,
perbedaanya adalah penambahan 3 buah dioda untuk bisa meloloskan
arus listrik dari kedua siklus.
Coba perhatikan dua buah gelombang pada layar osiloscope, gelombang
pada bagian atas adalah tegangan output sedangakan gelombang pada
bagian bawah adalah tegangan AC input. Jika kita lihat, pada saat siklus
positif tegangan yang jatuh adalah sama dengan input dan juga pada saat
siklus negative amplitudo tegangan juga sama dengan tegangan input,
hanya saja nilai potensialnya dibalik dari negative menjadi positif.
- See more at: http://teorick.blogspot.com/2012/10/cara-kerja-rangkaian-penyearah.html#sthash.J0cag0zc.dpuf