-
CAKRAWALAWASKITA PRECASTEDISI 04/JANUARI/2019
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 1
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-42
DAFTAR ISI
WSBP Meniti 2019 ...................................................................................................................................... 4
LIPUTAN KHUSUS ...............................................................................5RISHA: Si Kecil Tahan Gempa ................................................................................................................ 5
WSBP Fokus Bangun Kembali Lombok .............................................................................................. 6
Konsep Lego pada RISHA ....................................................................................................................... 7
Konstruksi RISHA ........................................................................................................................................ 8
Strategi WSBP Pasarkan RISHA ........................................................................................................... 9
SEKILAS PROYEK ................................................................................10Proyek RDMP Refinery Unit V Pertamina ........................................................................................... 10
LIPUTAN UTAMA .................................................................................12Mengenal 2 Plant Baru WSBP ................................................................................................................ 12
Plant Penajam: Kontribusi WSBP untuk Indonesia Timur .............................................................. 12
Plant Lombok: Bangun RISHA untuk Lombok .................................................................................. 14
LIPUTAN UTAMA .................................................................................16Kontribusi Produk Precast Jembatan WSBP dalam Pembangunan Infrastruktur .................. 16
PCI Girder ..................................................................................................................................................... 17
PCU Girder ................................................................................................................................................... 18
Box Girder ..................................................................................................................................................... 19
PCT Girder .................................................................................................................................................... 20
CSR ........................................................................................................21Corporate Social Responsibility WSBP .............................................................................................. 21
SOSOK ..................................................................................................22Yudhi Dharmawan: WSBP Harus Terus Mengikuti Perubahan .................................................... 22
WARTA BURSA ....................................................................................23
KENALI SAHAM ...................................................................................25Saham Biasa ................................................................................................................................................ 25
Saham Preferen .......................................................................................................................................... 26
Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Saham? .................................................. 26
Jeli Melihat Kondisi Pasar Saham di Indonesia ................................................................................ 27
IHSG ......................................................................................................29
PERISTIWA PENTING ..........................................................................30
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 3
SALAM REDAKSI
Cakrawala Waskita Precast memasuki edisi ke-4. Pada edisi kali ini akan dibahas secara menarik pada Rubrik Liputan Khusus
mengenai Rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), yang dibangun WSBP untuk warga di Lombok yang terkena dampak
gempa bumi. Selain itu, juga akan diulas mengenai 2 plant baru milik WSBP yaitu Plant Penajam di Kalimantan Timur dan Plant
Lombok, serta Produk Beton Jembatan di Rubrik Liputan Utama.
Selain itu, Tim Majalah Cakrawala Waskita Precast mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Bapak Jarot Subana, Direktur Uta-
ma PT Waskita Beton Precast Tbk telah meraih penghargaan The Best CEO 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan
Dunamis Organization Service. Kemudian, masuk dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD
Corporate Governance Conference and Award 2018.
Selain itu, WSBP juga meraih 3 penghargaan dari TOP IT & TELCO 2018 dalam kategori Top Leader on IT Leadership 2018 yang
diberikan kepada Bapak Jarot Subana (Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy
Management 2018.
Tim Redaksi
Pelindung:
Penasehat:
Pemimpin Redaksi:
Redaktur Pelaksana:
Redaktur:
Reporter:
Fotografer/Layout:
Sekretaris/Distribusi:
Penerbit:
Direksi PT Waskita Beton Precast, Tbk.
Ratna Ningrum
Dana Pradipta
Siti Fathia M
Tiffany Diahnisa
Insyira Tika
Fathur Rahman
Bimo D. Saputro
Harjuna Sudiro
Lanita Larasti
PT Waskita Beton Precast Tbk
Teraskita Building
Jl. MT Haryono Kav. 10A Jakarta Timur
(021)22892999
Cakrawala Waskita Precast edisi sebelumnya
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-44
WSBP MENUJU 2019
Memasuki tahun 2019, PT Waskita
Beton Precast Tbk (WSBP) akan terus
memperkuat posisi pasar eksternal
dengan melibatkan diri mulai dari
tahap perencanaan untuk proyek-
proyek Swasta, Pemerintah, dan
BUMN.
Jarot Subana, Direktur Utama
“Perusahaan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai
kontrak di tahun ini. Adapun, pada tahun 2019, WSBP menar-
getkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun
baik dari proyek internal maupun eksternal,” ujar Jarot Subana,
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.
Untuk itu, WSBP pun sudah mendapatkan beberapa poten-
si proyek yang dapat meningkatkan nilai kontrak baru WSBP
hingga akhir tahun ini, yaitu Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Du-
mai, Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura, pekerjaan tam-
bahan Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar),
dan sejumlah proyek lain.
Sebagai informasi, bahwa target nilai kontrak sebesar Rp 6,6
triliun merupakan hasil revisi RKAP, di mana sebelumnya WSBP
memprognosakan nilai kontrak baru di tahun 2018 ini sebesar
Rp 8,3 triliun. Adanya perubahan ini disebabkan beberapa ten-
der proyek utama yang diundur diantaranya Proyek Jalan Tol
Probolinggo-Banyuwangi, Jembatan Penajam Balikpapan, dan
Proyek Jalan Tol Singosari-Batu.
Strategi lainnya ialah mengembangkan segmen pasar dengan
memasuki bisnis beton dengan segala kegiatan bisnis turunan-
nya meliputi Pengembangan usaha pekerjaan stressing untuk
pasar internal dan eksternal. Perusahaan juga akan memperta-
hankan pasar yang sudah ada dengan memberikan pelayanan
yang lebih baik, di mana terdapat defensive market yaitu PU
DKI, SDA, Cipta Karya, Bina Marga, BUMN.
Lalu mengembangkan teknologi sesuai dengan permintaan
(eksternal) khusus dalam skala besar, mengikuti pengemban-
gan bisnis holding di tahun 2019, dan mengikuti Kegiatan pro-
mosi produk WSBP melalui kegiatan pameran dan presentasi,
untuk memperkenalkan kegiatan bisnis WSBP.
Komitmen untuk terus mengembangkan dan menghasilkan
produk baru mendorong WSBP untuk membangun fasilitas
produksi yang mampu mendukung inovasi produk tersebut,
yaitu dengan laboratorium pusat & learning center di Plant
Karawang, ditujukkan sebagai wadah knowledge sharing dan
meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing tinggi.
Raihan penghargaan pun dicatatkan oleh WSBP, Alpha 10th
Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, den-
gan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian,
WSBP juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital Inter-
national (MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue 2017, Index LQ45
pada awal tahun 2018, Indeks Kompas 100, Corporate Image
Award 2018, Sharia Finance Award 2018, Indonesia Best Pub-
lic Companies Award 2018, 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai
Juara II Kategori GCG, The Best CEO 2018, Top Leader on IT
Leadership 2018 yang diberikan kepada Bapak Jarot Subana
(Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness 2018,
dan Top IT on IT Policy Management 2018. Selain itu masuk
dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam
10th The IICD Corporate Governance Conference and Award
2018.
Harapannya WSBP semakin maju dan bertumbuh serta
berkomitmen mendukung program Nawacita Pemerintah, sa-
lah satunya ialah pembangunan infrastruktur, dengan meng-
hasilkan produk beton precast dan readymix yang berkualitas
dan berdaya saing tinggi. Semoga WSBP kian mendapat ke-
percayaan yang tinggi dari masyarakat dan terus berdedikasi
terhadap pergerakan dan perubahan yang positif untuk infra-
struktur di Indonesia.
Dedication for Movement!
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 5
RISHA: SI KECIL TAHAN GEMPA
LIPUTAN KHUSUS
Berada di wilayah Ring of Fire1 , membuat Indonesia masuk dalam negara yang
rawan mengalami bencana gempa bumi dan gunung berapi. Tercatat sejak
tahun 2000, negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar bumi,
yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik ini mengalami gempa bumi yang
berkekuatan tinggi maupun rendah.
Gempa bumi berkekuatan 9.3
SR yang mengakibatkan tsu-
nami terjadi di DI Aceh pada
tahun 2004 lalu. Peristiwa
ini bahkan menjadi bencana
alam di dunia yang paling
dahsyat dalam kurun waktu
40 tahun terakhir. Kemudi-
an, gempa kembali terjadi
di tahun-tahun berikutnya,
di mana pada tahun 2018 ini
terjadi dua gempa bumi be-
sar di Lombok, Nusa Tengga-
ra Barat berkekuatan 7,0 SR
dan Palu, Sulawesi Tengah
berkekuatan 7,0 SR.
Berkaca pada pengalaman
masa lalu, di mana gempa
bumi yang terjadi menelan
ratusan jiwa, Indonesia mel-
alui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rak-
yat (PUPR) mengembangkan
inovasi produk rumah yang
diaplikasikan pada wilayah
yang rawan terjadi gempa
bumi—RISHA (Rumah Instan
Sederhana Sehat). Di mana
saat ini, Pemerintah tengah
melakukan pada pemban-
gunan RISHA di wilayah ter-
dampak gempa bumi di Lom-
bok.
Pembuatan RISHA ini tujuan
awalnya dilatarbelakangi
oleh tingkat kebutuhan ru-
mah untuk segmen masyar-
akat bawah yang cukup tinggi
yang sampai saat ini banyak
dari mereka yang masih me-
nempati rumah – rumah yang
sebenarnya tidak layak huni.
Hasil verifikasi rumah rusak
paska bencana gempa bumi
di Lombok sampai tanggal
31 Oktober 2018 total seki-
tar 200 ribu-an rumah, be-
lum termasuk fasilitas umum
seperti sekolah, pusat kese-
hatan, dan lain-lain. Dari total
kerusakan tersebut dikate-
gorikan lagi menjadi rusak
berat, rusak sedang dan
rusak ringan.
RISHA sesuai kepanjangann-
ya yaitu Rumah Instan Seder-
hana Sehat diharapkan untuk
memilikinya cukup dengan
harga yang relatif murah ka-
rena memang memiliki kom-
ponen – komponen material
yang sederhana.
Hal ini dilakukan agar terjang-
kau oleh masyarakat bawah,
tetap selaras dengan kes-
ederhanaanya maka durasi
yang dibutuhkan untuk pros-
es pembangunan strukturn-
ya diharapkan lebih cepat
(instan) daripada struktur ru-
mah pada umumnya, namun
rumah ini untuk penghuninya
harus tetap memberikan sua-
sana yang sehat sehingga
layak sebagai rumah tinggal
mereka.
1 Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-46
WSBP FOKUS BANGUN
KEMBALI LOMBOK
Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemerintah, PT
Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membangun sebuah Plant
di Lombok yang ditujukan untuk mendukung pembangunan
RISHA. Pengaplikasian dari Program RISHA 2018 yang diker-
jakan WSBP adalah di wilayah Lombok Praya yaitu Rumah RI-
SHA/Precast Tipe 36.
Anugrianto, General Manager Konstruksi
& Instalasi PT Waskita Beton Precast Tbk
mengatakan bahwa pengaplikasian dari
Program RISHA 2018 yang dikerjakan WSBP
adalah di wilayah Lombok Praya yaitu Rumah
RISHA/Precast Tipe 36.
Pemilihan lokasi Plant Lom-
bok dilatarbelakangi karena
lokasi plant yang jauh dari
pusat gempa (untuk saat ini),
dekat dengan area pabrik
industri, mendekati drainase
dan kondisi lahan kosong
yang siap untuk dibangun
sebuah Plant. Dalam proyek
ini, WSBP hanya menjual
panel2 rumah, tanpa ada jasa
pemasangan dan pengang-
kutan. Dari target kontrak 15
ribu unit, WSBP menargetkan
untuk memproduksi rumah
precast ini sebanyak 100 unit/
hari, dengan jangka waktu
yang diberikan oleh Pemerin-
tah selama 6 bulan.
“Dua hal yang membuat RI-
SHA menjadi spesial yaitu
rangka struktur yang hanya
terdiri dari 3 tipikal komponen
pracetak panel beton dengan
model penyambungan antar
komponennya tersebut su-
dah teruji melalui uji beban
Gempa dan pekerjaan pem-
buatan dan installasi kom-
ponen strukturnya sangat
mudah. Kedua pekerjaan ini
dapat dilakukan oleh segmen
UKM,” ujar M. Rusman Noer-
tika, Manager Inovasi, mer-
angkap Manager Building In-
formation Modelling (BIM) PT
Waskita Beton Precast Tbk.
Dari dua hal tersebut terlihat
bahwa RISHA memang mum-
puni pada aspek struktural
namun sebenarnya dari as-
pek arsitektural belum terlihat
menarik, oleh karena itu dari
aspek ini perlu dilakukan be-
berapa inovasi.
Inovasi yang sangat mung-
kin bisa dilakukan tentunya
dari aspek arsitektural ada-
lah dengan membuat RISHA
menjadi lebih menarik baik
dari tampilan interior maupun
eksterior, sehingga penghuni
dari RISHA ini tidak hanya dari
segmen bawah namun juga
sudah menarik bagi segmen
menengah.
Untuk itu, agar dapat men-
cakupi kedua segmen terse-
but maka metode inovasi
akan perlu dilakukan secara
berbeda berdasarkan pen-
ghuninya. MBR (Masyarakat
Berpenghasilan Rendah),
yaitu inovasi dilakukan den-
gan melakukan improvement
desain interior dan eksterior
pada rumah tipikal RISHA, sp-
esifikasi material interior mau-
pun eksterior akan meman-
faatkan material yang mudah
diperoleh dan sederhana na-
mun tetap tampil menarik
Kedua, Penghuni kelas me-
nengah, di mana inovasi
dilakukan dengan meman-
faatkan desain – desain
rumah tinggal yang pada
umumnya dipasarkan oleh
developer perumahan, ben-
tuk ukuran atau dimensi balok
dan kolom akan disesuaikan
dengan ukuran tipikal panel
dari RISHA, sehingga perbe-
daan layout akan mungkin
terjadi namun tidak akan sig-
nifikan, spesifikasi material
interior dan eksterior tetap
disesuaikan dengan desain
yang sudah ada.
Saat ini, WSBP merupakan
satu-satunya precaster yang
sudah memproduksi RISHA
dengan kapasitas yang pal-
ing besar dan dan berkomit-
men untuk meningkatkan
kapasitas produksi. Per 21
November 2018 sudah seki-
tar 125 unit rumah sudah dit-
erima POKMAS, di luar dari
yang sudah berkontrak ke
Waskita Divisi IV dan akan ter-
us berlanjut untuk memenuhi
permintaan. Diharapakan RI-
SHA ini dapat diterima oleh
masyarakat dengan baik.
2 Suatu bidang yang digunakan sebagai pemisah ruangan, dapat juga dilalui, maupun tembus
pandang
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 7
KONSEP LEGO PADA RISHA
Terinspirasi dari permainan lego, konsep teknologi RISHA ini membuat desain
bangunan rumah yang dapat diubah menyesuaikan dengan kebutuhan
maupun keinginan pemilik. Desain RISHA menggunakan desain modular, yaitu
membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang
efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.
Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan
dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan
sesuai dengan standar (SNI).
Merujuk pada http://eproduklitbang.pu.go.id/risha/, RISHA
memiliki beberapa keunggulan, antara lain cepat, murah,
ramah lingkungan, tahan gempa, ringan, moveable (knock
down), dan dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, pusk-
esmas, rumah sakit, sekolah, dan lainnya, Selain sebagai solusi
rumah yang rentan gempa, RISHA mudah dikembangkan tan-
pa harus mengubah bangunan awal. Teknologi ini bisa mengu-
rangi kesalahan berulang saat membangun rumah, khususnya
kesalahan sistem sambungan penulangan kolom, balok, dan
sloof. Melalui teknologi RISHA, panel yang digunakan sudah
terstandardisasi serta sistem sambungan yang bisa dikendali-
kan dan dicek saat pelaksanaan ataupun sesudahnya.
Sistem RISHA dapat membantu dalam percepatan pemban-
gunan dan penyediaan perumahan nasional, karena secara
teknis sistem ini memiliki keunggulan dalam waktu pemban-
gunan (jika kondisi yang disyaratkan terpenuhi). Sistem ini juga
berpeluang untuk dilakukan dan dikembangkan oleh Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) karena teknologi sederhana
sejalan dengan teknologi tepat guna yang mampu mengako-
modasi ketepatan pelaksana dan kondisi daerah. RISHA juga
mendorong pengembangan industri menengah dan home in-
dustry yang berpotensi menciptakan lapangan kerja.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-48
KONSTRUKSI RISHA
Dibangun sebagai rumah tahan gempa, RISHA menggunakan
teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun den-
gan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton ber-
tulang pada struktur utamanya dan telah teruji tahan gempa
hingga 8 SR dan 8 Modified Mercalli Intensity (MMI). RISHA
tidak dibangun dengan semen dan bata, melainkan dengan
menggabungkan panel-panel beton dengan baut.
Kemudian, dengan menggunakan sistem modular, RISHA mu-
dah dipasang dan lebih cepat selesai dibandingkan konstruksi
rumah konvensional, dan dibangun secara bertahap berdasar-
kan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses pem-
bangunan setiap modul 24 jam oleh 3 pekerja, namun tetap
mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI).
Pada komponen struktural RISHA terdapat komponen struk-
tural utama yang terdiri dari panel struktural tipe 1 (P1), panel
struktural tipe 2 (P2), dan panel simpul atau penyambung (P3),
yang dipasang secara sistematis yang totalnya berjumlah 130
panel. Panel struktural (P1 dan P2) digunakan untuk memikul
beban yang bekerja, baik beban mati maupun hidup, memiliki
permukaan yang tertutup dan tidak tembus pandang. Struk-
tural ini dapat digunakan sebagai kolom maupun balok, dan
sloof. Panel ini memiliki ukuran 2,5 cm x 30 cm x 120 cm.
Sedangkan panel penyambung berfungsi sebagai simpul atau
penyambung pemikul beban yang bekerja (beban mati atau
hidup), permukaan tertutup dan tidak tembus pandang, simpul
merupakan titik pertemuan konstruksi antara kolom dan balok
serta sloof, kaki kuda-kuda untuk atap. Panel penyambung ini
memiliki ukuran berbentuk L pada 2,5 cm x 30 cm x 30 cm.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 9
STRATEGI WSBP PASARKAN
RISHA
Pembangunan saat ini lebih
berfokus ke RISHA (Rumah
Instan Sehat Sederhana). Bila
menggunakan panel beton
RISHA (struktur saja) hanya
membutuhkan waktu 1-2 hari
untuk pemasangan strukturn-
ya, waktu yang dibutuhkan
untuk membangun satu unit
rumah tentunya jauh lebih
cepat. Hal ini tentu mendor-
ong permintaan akan keter-
sediaan panel beton RISHA
sangat tinggi. Dari sekitar tu-
juh puluhan ribu rumah kate-
gori rusak berat rencananya
menggunakan RISHA dan
RIKO (Rumah Instan Konven-
sional) atau hampir empat pu-
luh ribu unit rumah yang ingin
menggunakan panel beton
RISHA.
Jumlah ini bisa semakin ber-
tambah besar apabila semak-
in banyak panel beton RISHA
yang dapat disuplai dan di-
pasang oleh WSBP, sehingga
masyarakat semakin yakin
untuk menggunakan panel
beton RISHA karena mereka
butuh percepatan pemban-
gunan. Bila dilihat dari sisi pe-
masaran tentu ini merupakan
pasar yang memiliki potensi
sangat besar karena permint-
aannya sangat tinggi.
Untuk saat ini yang berkontrak dengan WSBP adalah POKMAS (Kelompok
Masyarakat) yang sudah ada surat keputusannya dengan metode retail,
sehingga mengenai pembayaran dan kesiapan lahan tidak ada kendala. Karena
yang terutama saat ini adalah pemenuhan kebutuhan segera rumah-rumah
warga.
Ke depannya tidak menutup
kemungkinan bisa kerjasa-
ma dengan developer atau
kementerian terkait yang in-
gin membangun perumahan
atau sekolah-sekolah untuk
menggunakan struktur panel
RISHA tentunya dengan de-
sain yang menyesuaikan seh-
ingga tetap tahan gempa.
Saat ini, dari Bagian Pemasa-
ran bertanggung jawab pada
sisi administrasi dan berkun-
jung ke beberapa wilayah
yang belum memiliki akses
untuk pemesanan RISHA.
Hal ini disebabkan tingkat
kebutuhan panel RISHA san-
gat tinggi dan WSBP harus
melakukan kontrak secara
bertahap dengan POKMAS,
karena secara kapasitas pro-
duksi belum sepenuhnya
dapat menampung permint-
aan yang banyak.
Herwirawan Budi Tjahyono,
Manager Area Penjualan 5 PT
Waskita Beton Precast Tbk
menyatakan strategi ke de-
pannya bagaimana agar pan-
el RISHA ini terus dapat digu-
nakan di luar dan atau setelah
pembangunan di Lombok,
yaitu dengan pendekatan
ke developer khusunya ke
kementerian yang terkait
dengan pembangunan agar
pembangunan rumah-ru-
mah warga atau sekolah dan
fasilitas umum lainnya sudah
harus menerapkan struktur
yang tahan gempa. Bila di-
lihat dari wilayah Indonesia
yang cukup sering gempa
ada baiknya ke depannya
pembangunan dengan panel
RISHA ini bisa diterapkan un-
tuk mengurangi resiko-resiko
yang semakin kompleks.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-410
PROYEK RDMP REFINERY UNIT V
PERTAMINA
SEKILAS PROYEK
Proyek Pertamina Balikpapan yaitu pengembangan kilang minyak/ RDMP
Refinery Unit V Pertamina, adalah proyek pembuatan retaining wall yang
berjalan semenjak tahun 2017.
Proyek ini adalah proyek pemasangan Produk CCSP yang diproduksi sendiri oleh PT Waskita
Beton Precast Tbk (WSBP), seperti CCSP W600 L 12 m, CCSP W600 L 15 m, dan CCSP W600 L 27 m.
“Keunggulan pada proyek ini ialah pertama kali WSBP
memproduksi CCSP W600 L 27 m dan melakukan
pemancangan terhadap produk tersebut,” ungkap
Anugrianto, General Manager Konstruski & Instalasi PT
Waskita Beton Precast Tbk.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 11
Adapun metode konstruksi yang digunakan ialah pekerjaan pemancangan sheet pile area I, II, dan III, yaitu:
Proyek ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018. Sebagai informasi, RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi ba-
han bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.
3 Rangka untuk menumpuk tegak dan digunakan untuk menegakkan tumpukan lembaran
ketika akan dipukul vibro hammer
1
Pemancangan sheet pile
dimulai dengan persia-
pan area kerja.
Lalu memasang rangka /
guide beam.
Lalu letakkan sepasang
sheet pile pada guide
beam3.
Lakukan pemasangan
sepasang sheet pile
pertama dan memastikan
sheet pile sudah terpasang
dengan baik.
Lakukan pemasangan sheet
pile terakhir dan pasang
seluruh sheet pile pada panel
pertama dengan arah yang
berlawanan.
Selanjutnya, panel pertama
harus dipasang dan
disambung dengan panel
kedua sehingga menyatu.
Sepasang sheet pile terakhir di panel pertama menjadi sepasang sheet
pile pertama di panel kedua dan tersambung.
Setelah proses
pemasangan sudah sesuai tingginya dengan guide beam, maka guide beam
harus dilepaskan.
Langkah selanjutnya ialah melanjutkan pemasangan
sheet pile hingga mencapai elevasi.
Lanjutkan dengan
menyebarkan geotextile
dari tingkat permukaan sebelumnya.
Letakkan material pada
atas
geotextile.
Rapatkan tanah sebelum
menutup geotextile.
Kemudian, lakukan tahap yang
sama (dari menyebarkan
geotextile hingga rapatkan
tanah sebelum menutup
geotextile) untuk
mendapatkan sheet pile yang
sesuai rancangan.
Lalu isi sela antara
sheet pile dan
geotextile dengan
material granural.
2 3
4 5 6
7 8 9
10 11 12
13 14
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-412
MENGENAL 2 PLANT BARU
WSBP
PLANT PENAJAM: KONTRIBUSI WSBP
UNTUK INDONESIA TIMUR
LIPUTAN UTAMA
Plant Penajam dan Plant Lombok, adalah plant baru yang dimiliki oleh PT
Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada tahun 2018 ini. Plant yang masing-
masing terletak di Balikpapan dan Lombok ini didirikan sebagai strategi WSBP
untuk terus menghasilkan inovasi produk, meningkatkan kapasitas produksi,
dan mendukung proyek-proyek Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Plant Penajam mulai dibangun pada November 2017. Plant yang terletak di Kalimantan Timur
ini didirikan untuk mendukung kebutuhan beton precast untuk proyek infrastruktur, khususnya
untuk wilayah Indonesia Timur.
Gambar Layout Plant Penajam
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 13
Lantas, apa yang menjadi
keunggulan dari Plant Pena-
jam? Plant ini ditargetkan
akan mampu memproduksi
Box Girder dimensi terbesar
dari Box Girder yang pernah
diproduksi oleh WSBP. Kemu-
dian, letaknya yang berada di
dekat Teluk Balikpapan dan
sungai memudahkan akses
untuk menyuplai produk ke
wilayah Indonesia Timur.
Plant Penajam berdiri pada
lahan seluas 10,6 ha, den-
gan area hijau seluas 1,8 ha,
area workshop box girder
0.001863 ha, dan stockyard
5,4 ha. Selain itu terdapat ter-
dapat 2 unit Batching Plant
kapasitas 90m3/jam. Kini da-
lam prosesnya sudah memi-
liki prasarana dan sarana pe-
nunjang untuk memproduksi
readymix.
Nantinya, Workshop Plant
Penajam didesain dengan
dilengkapi pondasi Abud-
ment, sehingga diproyeksi-
kan dapat memproduksi pro-
duk Square pile ataupun Full
Slab. Plant ini juga direncana-
kan akan memiliki dermaga
sendiri, agar semakin memu-
dahkan proses pengiriman
produk.
Dengan berbagai fasilitas
pendukung tersebut, plant
ini mampu memproduksi Box
Girder dan PCT Girder. Kedu-
anya disuplai untuk memenu-
hi kebutuhan proyek Jem-
batan Balikpapan Toll Road,
dan proyek lainnya di wilayah
Indonesia Timur. “Renca-
na Kapasitas produksi Plant
Penajam sebesar 429 ribu
ton/tahun,”tambahnya.
Lantas, apa yang menjadi
keunggulan dari Plant Pena-
jam? Plant ini ditargetkan
akan mampu memproduksi
Box Girder dimensi terbesar
dari Box Girder yang pernah
diproduksi oleh WSBP. Kemu-
dian, letaknya yang berada di
dekat Teluk Balikpapan dan
sungai memudahkan akses
untuk menyuplai produk ke
wilayah Indonesia Timur.
Oleh karena itu, untuk dapat
menghasilkan produk yang
“Pemerintah kini tengah gencar melakukan pembangunan di wilayah Timur, sehingga
kami sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix, dapat berkontribusi
terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia,” ujar Nancy Megawaty, General
Manager Pengembangan Korporasi PT Waskita Beton Precast Tbk.
berkualitas, WSBP memiliki
strategi peningkatan utilitas
plant, yaitu dengan melaku-
kan evaluasi efisiensi layout
pabrik, mengevaluasi efisien-
si penggunaan alat, pening-
katan kompetensi SDM pro-
duksi, dan terus melakukan
ekspansi potensi pasar di
wilayah Indonesia Timur.
Nantinya, Workshop Plant
Penajam didesain dengan
dilengkapi pondasi Abud-
ment, sehingga diproyeksi-
kan dapat memproduksi pro-
duk Square pile ataupun Full
Slab. Plant ini juga direncana-
kan akan memiliki dermaga
sendiri, agar semakin memu-
dahkan proses pengiriman
produk.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-414
PLANT LOMBOK: BANGUN
RISHA UNTUK LOMBOK
“Plant Lombok didirikan sebagai bentuk komitmen WSBP dalam mendukung program
rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok paska gempa bumi serta sebagai wujud dedikasi
kami untuk perubahan dan bakti kami untuk negeri,” tegasnya.
Plant ini didirikan untuk mendukung upaya pemerintah dalam
hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden No.
5 Tahun 2018 Tentang Rekonsturksi dan Rehabilitasi Lombok
Paska Gempa.
Pembangunan Plant Lombok dimulai pada tanggal 3 Septem-
ber 2018 dalam jangka waktu 60 hari. Plant ini sudah mulai
melakukan produksi pada tanggal 23 September 2018. Nancy
menyatakan bawah produk yang dihasilkan dari Plant Lombok
yaitu komponen struktur RISHA (Rumah Instan Sederhana Se-
hat).
Komponen ini meliputi tiga jenis panel utama sebagai material
pembangunan struktur RISHA, antara lain Komponen Struk-
tur RISHA P1, Komponen Struktur RISHA P2, dan Komponen
Struktur RISHA P3 (Panel Simpul). Produk ini ditujukan untuk
rekonstruksi penanggulangan bencana Lombok, meliputi pem-
bangunan rumah, sekolah, dan rumah ibadah.
Panel RISHA merupakan produk precast yang dapat memenu-
hi kebutuhan rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok dengan
menyediakan material yang dapat disusun menjadi struktur
rumah tinggal, sekolah, maupun tempat ibadah dalam waktu
yang lebih singkat. Waktu pembangunan instalasi lebih ce-
pat dibandingkan dengan teknologi konvensional atau hanya
sepuluh kali lebih cepat dari pembangunan rumah biasa.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 15
Plant Lombok tidak dibangun untuk proyek khusus infrastruktur seperti plant-
plant WSBP lainnya, namun untuk melayani secara retail kegiatan – kegiatan
Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, maupun Kelompok Masyarakat
dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok paska gempa bumi 7,0 SR.
Setiap harinya, plant ini mam-
pu memproduksi 46 unit
rumah. Berlokasi di Jl. Raya
Praya-Keruak, Desa Batun-
yala, Kec. Praya Tengah,
Kab. Lombok Tengah, Plant
Lombok berada pada posi-
si strategis, sehingga dapat
mendistribusikan secara mer-
ata produk rumah RISHA ke
daerah Lombok Timur, Lom-
bok Barat, maupun Lombok
Utara.
Plant ini memiliki total luas
lahan 2,8 ha yang terdiri dari
Bangunan kantor seluas 96
m2, Bangunan Lab seluas 126
m2, Area Pabrikasi Besi sel-
uas 1575 m2, Area Produksi
Besi seluas 1224 m2, Area
Produksi RISHA seluas 2831
m2, Area Stockyard Produk
RISHA seluas 1902 m2, dan
Area Batching Plant seluas
2625 m2.
Tidak hanya itu, plant ini
dilengkapi dengan fasilitas
unit Mobile Batching Plant
berkapasitas 60 m3/jam,
sehingga dapat mencukupi
kebutuhan beton readymix,
lengkap dengan bangunan
pendukung seperti Laborato-
rium untuk menjaga mutu be-
ton readymix yang dihasilkan.
Selain itu, terdapat 2 unit Car-
mix, untuk memproduksi be-
ton readymix secara mandiri.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-416
KONTRIBUSI PRODUK PRECAST JEMBATAN WSBP
DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LIPUTAN UTAMA
“Salah satu yang menjadi fokus perusahaan pada tahun
2019 ialah pengembangan inovasi produk. Produk
baru yang berkualitas dan kompetitif di pasar. Dengan
pembangunan infrastruktur yang masif, pasar beton
precast masih terbuka luas,” ujar Fredy Suprasetyono,
General Manager Produksi Precast.
Ya, memasuki tahun ke-5, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak hentinya menghasilkan in-
ovasi. Salah satu produk unggulan WSBP yaitu produk beton jembatan yang diproduksi di salah
stau plant terbesar milik WSBP—Plant Karawang, seperti PCI Girder, PCU Girder, Box Girder, dan
PCT Girder.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 17
PCI girder merupakan balok beton yang didesain ramping. Dengan bentuk penampang menyerupai bentuk huruf I, sehingga
balok ini dikenal dengan nama PCI girder. PCI girder sangat mudah diaplikasikan di lapangan, baik dalam bentuk segmental
maupun monolith. Girder ini memiliki fungsi sebagai penyalur beban berupa beban kendaraan, berat girder dan beban-beban
lainnya untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya.
Kemudian, sistem stressing pada PCI girder dapat dilakukan dengan 2 cara, antara lain:
PCI GIRDER
Keunggulan:
Pre-tension:
Post-tension:
Daya Tahan:
Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah
untuk dibangun.
PCI girder dikerjakan monolith, dengan men-
gaplikasikan gaya prategang sebelum dilakukan
pengecoran. Kelebihan dari sistem ini ialah da-
lam sekali stressing, pengecoran dapat dilakukan
langsung satu jalur (sesuai panjang bed), sehingga
menghemat waktu pengerjaan. Selain itu, produk
sampai di lapangan dapat langsung dilakukan erec-
tion.
PCI girder dicetak dengan sistem segmental. Hal ini
memudahkan dalam pengangkutan ke lapangan,
terutama untuk daerah yang sulit terjangkau oleh
angkutan panjang. Gaya post-tension dilakukan
pada girder segmental sehingga menjadi girder
monolith yang mampu menahan beban berjalan.
Sepanjang umur jalan tol / jembatan
Dengan volume produksi
sebesar 938 ribu ton/tahun,
produk ini digunakan pada
berbagai proyek besar yang
tengah disuplai oleh WSBP,
seperti Proyek Jalan Tol KLBM
(Krian-Legundi-Bunder-Man-
yar), Proyek Jalan Tol Pasuru-
an-Probolinggo, Proyek Jalan
Tol Porong-Gempol, Proyek
Jalan Tol Gempol-Porong,
Proyek Jalan Tol Trans Su-
matera, Proyek Jalan Tol Be-
cakayu (Bekasi-Cawang-Kam-
pung Melayu), Proyek Jalan
Tol Kunciran-Parigi, Proyek
Jalan Tol Serpong-Cinere,
Proyek Jalan Tol Cibitung-Cil-
incing, Proyek Jalan Tol Bo-
gor-Ciawi-Sukabumi, Proyek
Jalan Tol Batang-Semarang,
Proyek Jalan Tol Pejagan-Pe-
malang, Proyek Jalan Tol Pe-
malang-Batang, Proyek Jalan
Tol Manado-Bitung, dan lain-
lain.
Sumber: Departemen Engineering
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-418
Hampir sama dengan PCI girder, PCU girder biasa dikerjakan dengan sistem segmental. PCU girder lebih kaku dan stabil apabila
dibandingkan dengan PCI girder. Tonase yang besar membuat PCU girder memerlukan alat angkat dengan kapasitas besar da-
lam proses erection. Kebutuhan PCU girder dalam 1 span lebih sedikit, apabila dikonversi ke dalam PCI girder. PCU girder dapat
dikerjakan sampai panjang 50,8 meter.
PCU Girder berfungsi menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya untuk dikirim-
kan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya
Adapun proses produksi PCU Girder meliputi:
PCU GIRDER
Keunggulan:
Pre-tension:
Post-tension:
Daya Tahan:
Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah
untuk dibangun.
Perakitan-pengecoran-stressing-demoulding-finishing
Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing
Sepanjang umur jalan tol / jembatan
Girder berbentuk U ini dipro-
duksi di Plant Karawang
dengan volume produksi
66.500 ton/tahun. Beberapa
proyek yang menggunakan
produk ini yaitu Proyek Jalan
Tol Cibitung-Cilincing, Jalan
pendekat Jembatan Ma-
hakam, dan Proyek Jalan Tol
Cisumdawu (Cileunyi-Sume-
dang-Dawuan).
Sumber: Departemen Engineering
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 19
Box girder merupakan girder yang dipasang untuk bentang panjang dikarenakan kondisi lahan yang tidak memungkinakan
untuk dibangun pilar, selain itu dari segi artistik, box girder mempunyai nilai lebih karena slab beton sudah langsung terpasang
pada girder. Box girder dikerjakan dengan sistem post-tension dan stressing di atas dengan sistem launcer atau balok cantilever
(menyesuaikan metode proyek).
Box girder dapat menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya untuk dikirimkan
ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya. Dengan volume produksi
sebesar 28 ribu ton/tahun, produk ini disuplai untuk Proyek Jalan Khusus Busway Adam Malik.
Produk ini mempunyai nilai artistik, selain itu dalam pengerjaan memerlukan detail yang harus diperhatiakan. Keberhasilan pro-
duksi Box girder di pabrik sangat berpengaruh pada alignment jalan/jembatan yang akan dibangun. Detail yang mendasar ini
harus benar-benar diperhatikan karena akan sangat berpengaruh saat proses stressing di lapangan.
Adapun proses produksi Box Girder meliputi:
BOX GIRDER
Keunggulan:
Post-tension:
Daya Tahan:
Ideal untuk pembangunan jembatan melengkung
Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing
Sepanjang umur jalan tol / jembatan
Sumber: Departemen Engineering
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-420
Hampir sama dengan PCI girder, PCT mempunyai penampang yang lebih lebar pada bagian atas. Hal ini mebuat PCT girder lebih
stabil serta mengurangi resiko camber lateral. PCT girder biasa dikerjakan dengan sistem post-tension.
Produk ini dihasilkan di Plant Karawang dengan volume produksi sebesar 90 ribu ton/tahun. Produk ini disuplai untuk Proyek
Jalan Tol Cipali. Keunggulan produk ini yaitu lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah untuk dibangun, dengan daya
tahan sepanjang umur jalan tol/jembatan.
Fungsi girder berbentuk T ini adalah menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya
untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya.
Adapun proses produksi PCT Girder meliputi:
PCT GIRDER
Keunggulan:
Pre-tension:
Post-tension:
Daya Tahan:
Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah
untuk dibangun.
Perakitan-pengecoran-stressing-demoulding-finishing
Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing
Sepanjang umur jalan tol / jembatan
Sumber: Departemen Engineering
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 21
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY WSBP
CSR
Untuk menjalankan CSR (Corporate Social Responsibility) yang berkelanjutan/sustainability, sebuah
perusahaaan harus mendedikasikan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Seperti halnya yang dilakukan oleh
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang melakukan pemetaan sosial ke unit produksi.
Ratna Ningrum, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Pre-
cast Tbk menyatakan bahwa perusahaan melakukan pemetaan
sosial dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama para
pemangku kepentingan di Desa/Kelurahan/Kecamatan untuk
dapat mengetahui permasalahan apa yang terjadi di wilayah
tersebut, bagaimana kondisi saat ini dari wilayah tersebut, apa
kebutuhan masyarakatnya.
Melalui FGD tersebut perusahaan dapat mengumpulkan data
dari beberapa isu ekonomi/sosial/budaya yang terjadi di mas-
yarakat, sehingga nantinya menjadi acuan untuk menyusun
program CSR apa yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan
masyarakat.
“Melalui kegiatan sosial yang
berkesinambungan, WSBP berupaya sebaik
mungkin memberikan dampak positif
terhadap lingkungan serta menciptakan
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat”,
tambahnya.
Untuk pemetaan sosial ini, WSBP mengacu pada tema ses-
uai persyaratan GCG (Good Corporate Governance), yaitu
pendidikan, sosial/kemasyarakatan, kesehatan, lingkungan,
dan seni budaya Pertama, WSBP ingin berkontribusi terhadap
dunia pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan fasilitas
pendidikan di sekolah di sekitar unit produksi WSBP seperti
menyediakan bantuan alat-alat laboratorium sekolah sesuai
dengan standar laboratorium pendidikan di Indonesia, menye-
diakan peralatan sekolah dan permainan edukasi bagi siswa,
dan memberi apresiasi kepada siswa berprestasi dan tidak
mampu melalui Program Beasiswa.
Kedua, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyar-
akat desa sekitar unit produksi, “Kami memberikan alat kes-
ehatan untuk Posyandu sesuai standar kelengkapan fasilitas
kesehatan di posyandu. Kami juga ingin berkontribusi dalam
peningkatan kualitas sarana olahraga di desa sekitar unit pro-
duksi,” ujar Ratna.
Kemudian, dari sisi lingkungan hidup. WSBP melakukan pem-
bangunan MCK, TPS dan penyediaan alat angkut sampah,
pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), pemban-
gunan drainase, dan pembangunan air satelit untuk menyedia-
kan akses air bersih bagi masyarakat.
WSBP juga aktif terlibat dalam peningkatan kualitas fasilitas
umum/sosial/kemasyarakatan, di mana perusahaan akan mem-
bangun Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) untuk menjadi
sumber penghasilan bagi warga sekitar, perbaikan akses jalan,
renovasi tempat ibadah, dan perbaikan fasilitas pelayanan war-
ga. Sedangkan dari sisi seni budaya, WSBP membantu mem-
promosikan dan melestarikan budaya setempat.
Tidak hanya itu, pada tahun 2018 ini, WSBP bekerja sama den-
gan ACT (Aksi Cepat Tanggap) menyalurkan bantuan kepada
masyarakat di Lombok yang terkena dampak bencana gempa.
sebesar Rp 100.282.000 yang dipergunakan untuk memban-
gun sebanyak 9 shelter knock down di Dusun Lauk Rurung
Barat, Desa Sembalun Bumbung, Kec. Sembalun. Kab. Lombok
Timur, di mana masing-masing hunian yang berukuran 3x6 m2
ini menampung 9 keluarga atau 41 jiwa.
Kemudian, masih bekerja sama dengan ACT, WSBP turut andil
untuk membantu meringankan beban masyarakat di Palu, Sigi,
dan Donggala yang terkena dampak bencana gempa dan
tsunami sebesar Rp 100 juta untuk dapat disalurkan langsung
kepada warga di sana. “Hubungan yang terjalin baik antara pe-
rusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional mencip-
takan hubungan mutualisme yang positif dan berkelanjutan,”
tutur Ratna.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-422
SOSOK
YUDHI DHARMAWAN: WSBP HARUS
TERUS MENGIKUTI PERUBAHAN
“Menuju tahun 2019, WSBP memiliki serangkaian strategi yang diharapkan
mampu menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan,” ujar Yudhi
Dharmawan, Direktur Produksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Ia menuturkan bahwa pada tahun 2019, WSBP harus mampu
mengikuti perubahan. Melihat begitu masifnya pembangunan
infrastruktur di era Pemerintahan ini, WSBP masih memiliki pel-
uang dan pasar yang masih luas. “Ini perlu didukung oleh pro-
duk inovasi dan teknologi,” tambahnya. Untuk itu, Perusahaan
harus menggunakan pendekatan konsultan, sehingga apapun
proyeknya, dapat menggunakan produk WSBP. Kedua, pro-
duksi harus efisien.
Efisiensi dilakukan baik pada sisi produk,
alat, dan SDM. Tentunya efisiensi ini harus
didukung teknologi,” ujarnya.
Hal ini agar menghasilkan harga yang kompetitif. Selain itu, ha-
rus melakukan maintainance pada vendor yang besar, sehing-
ga perusahaan dapat melakukan pengawasan yang baik terh-
adap kualitas bahan baku dan pembayaran terhadap vendor.
Lalu, sebagai perusahaan yang komitmen terhadap kerbe-
lanjutan lingkungan hidup. WSBP pun harus terus menguran-
gi adanya limbah/waste pada setiap proses produksi yang
dilakukan. “Dalam hal ini perlu ada quality control yang sangat
baik,” tegasnya. Nantinya, ini akan berdampak pada menurun-
nya biaya produksi dan meningkatkan daya saing. Sehingga
biaya produksi akan lebih murah.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 23
WARTA BURSA
Dengan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar global (perang dagang, kebijakan moneter AS), telah terjadi volatilitas da-
lam pasar saham secara global. Adapun kondisi ekonomi dalam negeri (defisit neraca perdagangan dan fluktuasi Rupiah) juga
memberi sentimen negatif terhadap pergerakan saham IHSG. Hal ini bisa dilihat dari turun penurunan IHSG sebesar 4,5% sejak
awal tahun.
Kinerja saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan performa yang relative lebih baik, khususnya diantara para
perusahaan konstruksi yang telah mencatatkan sahamnya di BEI.. Pada 30 November 2018, harga saham WSBP tutup di angka
350. Kinerja ini tercatat sejak awal tahun 2018 hingga 30 November 2018, di mana nilai saham WSBP masih mengalami penurun-
an sebesar 28,6%. Angka penurunan yang paling kecil dibandingkan perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia.
Sumber: Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris
Perusahaan WSBP
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-424
Apa faktor lain yang mempengaruhi harga saham WSBP?
Selain dari faktor global yang secara keseluruhan berdampak
ke saham di Indonesia, saham WSBP juga dipengaruhi oleh
faktor industri. Investor menyoroti beberapa hal pada kiner-
ja WSBP, diantaranya penurunan NKB dibandingkan dengan
pesaing. Dengan kapasitas precast paling besar di Indone-
sia (3.5 juta ton/tahun), WSBP harus dapat menjaga NKB agar
tetap menjadi yang terbesar. Hal ini dikarenakan, NKB dilihat
sebagai potensi pertumbuhan pendapatan usaha Perseroan
ke depannya.
Selain itu, dengan adanya pembentukan Holding BUMN, WSKT
akan berada di bawah holding BUMN Infrastruktur dan Kon-
struksi. Hal ini memungkinkan WSBP untuk ikut masuk ke da-
lam holding tersebut. Hal tersebut akan berdampak pada tipe
proyek yang dapat dikerjakan oleh WSBP. WSKT Group akan
lebih sulit memperoleh proyek-proyek TOD yang merupakan
salah satu sumber pertumbuhan NKB dan didapatkan dari Pro-
duk Precast Façade/Rumah Precast. WSBP perlu menyelaras-
kan target NKB yang dibidik ke depannya.
Berbagai apresiasi telah diraih oleh WSBP sejak awal tahun
2018. Pada bulan Juli 2018, WSBP menambah list indeks presti-
sius di mata investor, yaitu IDX 30. IDX 30 merupakan 30 saham
unggulan yang disaring dari LQ45 berdasarkan fundamental
perusahaan yang terbaik. WSBP juga telah berhasil masuk
dalam Indeks LQ45 atau 45 saham unggulan yang tergolong
kategori likuid periode Agustus 2018-Januari 2019. Selain itu,
saham WSBP juga masuk dalam Indeks Kompas 100 sebagai
suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham
yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini
memiliki likuiditas yang tinggi, nilai kapitalisasi pasar yang be-
sar, serta saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja
yang baik.
Pencapaian semakin ditambah oleh masuknya WSBP dalam
Index Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI) 2017. Hal
ini karena saham WSBP merupakan sebagai saham liquid. Se-
lain itu, perusahaan mampu memenuhi indikator yang menjadi
syarat utama untuk masuk ke dalam indeks MSCI, yaitu ber-
dasarkan kinerja fundamental emiten, likuiditas, dan kapitalis-
asi pasar.
Selain itu, WSBP menerima predikat The IDX Top Ten Blue
2017 disebabkan karena Perusahaan manufaktur beton pre-
cast dan readymix ini mampu memenuhi kriteria utama, yaitu
memiliki saham yang paling diminati oleh investor, menunjuk-
kan transaksi yang sangat aktif, memiliki pertumbuhan harga
saham yang signifikan, serta memiliki fundamental sehat.
Anton YT Nugroho, Direktur Keuangan & Risiko PT Waskita
Beton Precast Tbk menyatakan masuknya WSBP dalam in-
deks-indeks tersebut dikarenakan likuiditas saham WSBP ser-
ta fundamental perusahaan yang baik. Diharapkan perusahaan
akan terus dapat menjaganya. Hal ini karena indeks ini menjadi
acuan bagi investor untuk melihat pergerakan pasar dan kiner-
ja portofolio invetasinya.
Sebagai Informasi, berbagai pencapaian yang berhasil diter-
ima oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annu-
al Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan
penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian, WSBP
juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital Internasion-
al (MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue 2017, Index LQ45 pada
awal tahun 2018, Indeks Kompas 100, Corporate Image Award
2018, Sharia Finance Award 2018, Indonesia Best Public Com-
panies Award 2018, 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai Juara II
Tata Kelola Perusahaan (GCG), The Best CEO 2018, Top Lead-
er on IT Leadership 2018 yang diberikan kepada Bapak Jarot
Subana (Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness
2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018. Selain itu
masuk dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company
dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference and
Award 2018.
Sumber: Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris
Perusahaan WSBP
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 25
KENALI SAHAM
Pada industri 4.0 ini keberadaan teknologi memudahkan kita untuk dapat
berinvestasi saham. Berkat kemajuan teknologi, lahirlah aplikasi-aplikasi yang
membantu transaksi menjadi lebih mudah. Investasi saham tidak lagi hanya
diminati oleh generasi baby boomers dan gen X, tetapi sudah dilirik oleh Gen Y/
Milenial. Namun, sebelum memilih saham yang tepat untuk dibeli, yuk cari tahu
dulu apa saja jenis-jenis saham dan bagaimana kondisi saham di Indonesia!
SAHAM BIASA
Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir
terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan
apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
Hal ini disebabkan pemilik saham biasa tidak memiliki hak-hak istimewa. Pemilik saham biasa
juga tidak akan memperoleh pembayaran dividen selama perusahaan tidak memperoleh laba.
Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham /RUPS dengan
ketentuan one share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terh-
adap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemi-
likan sahamnya kepada orang lain.
Sumber:
1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP
2. Berbagai Sumber
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-426
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan
antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan
tetap (seperti bunga obligasi).
Hal ini disebabkan mendapatkan hak pembagian dividen secara tetap. Ada 3 karakteristik sa-
ham preferen yang membuatnya mirip dengan obligasi, yaitu ada klaim atas laba dan aktiva
sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat
dipertukarkan dengan saham biasa.
Keunggulan saham preferen adalah lebih aman dibandingkan dengan saham biasa. Karena
saham preferen memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen
terlebih dahulu Akan tetapi saham preferen mempunyai kelemahan yaitu sulit untuk diperjualbe-
likan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit. Sebagian besar saham yang beredar
di Indonesia adalah saham biasa, seperti contohnya saham WSBP dan WSKT.
Seorang calon investor harus mempertimbangkan hal-hal berikut untuk
menentukan saham apa yang akan dibelinya
Analisis Fundamental Pertimbangan Likuiditas
Seorang investor perlu melakukan penilaian atas kinerja
sebuah perusahaan, sebelum memutuskan untuk membeli sa-
ham perusahaan tersebut. Metode analisis terserbut pada um-
umnya disebut Analisa Fundamental, yaitu analisis berdasar-
kan dari kinerja keuangan perusahaan. Metode tersebut juga
membandingkan rasio-rasio keuangan tertentu dengan saham
lainnya yang bergerak dalam satu sektor seperti book value,
PBV, EPS, PER. Untuk WSBP, biasanya kinerja keuangan terse-
but akan dibandingkan dengan saham-saham di sektor manu-
faktur beton dan konstruksi seperti WTON, WSKT, WIKA, ADHI
dan PTPP. Saham yang memiliki rasio-rasio terbaik akan diberi
nilai yang tinggi dibandingkan yang lainnya.
Selain itu, analisis fundamental juga perlu melihat prospek dari
perusahaan tersebut. Karena, membeli saham artinya membe-
li prospek pertumbuhan yang mampu diciptakan perusahaan.
Para investor perlu mendapatkan wawasan yang lebih menge-
nai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja fundamen-
tal sebuah perusahaan, seperti kondisi ekonomi, suku bunga,
harga komoditas/bahan baku,kebijakan pemerintah, dan lain
sebagainya.
Performa saham sebuah perusahaan juga sangat bergantung
pada faktor likuiditas. Jika jarang terjadi transaksi jual-beli,
maka pergerakan harga saham akan terbatas dan pening-
katan harga saham juga terbatas. Selain itu, apa bila saham
tidak likuid, maka investor akan mengalami kesulitan dalam
menjualnya di kemudian hari. Karena itu, penting bagi inves-
tor untuk memilih saham yang likuid agar dapat meningkatkan
nilai investasinya. Hal ini termasuk volume, nilai dan frekuensi
perdagangan saham.
SAHAM PREFEREN
APA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
SEBELUM MEMBELI SAHAM?
Sumber:
1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP
2. Berbagai Sumber
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 27
Pasar modal Indonesia pada tahun 2018 cenderung mengalami penurunan
yang disebabkan oleh beberapa sentimen negatif dari domestik maupun global.
FAKTOR GLOBAL
Beberapa faktor global yang mempengaruhi diantaranya:
1. Terjadinya perang tarif bea masuk antara AS dan China
Amerika serikat telah menetapkan kebijakan proteksionisme dengan memberikan sanksi tar-
iff atas barang-barang china yang masuk ke Indonesia. Langkah ini kemudian direspon oleh
pemerintah China dengan mengenakan sanksi yang sama ke AS. Pemberian sanksi yang ber-
larut-larut menimbulkan polemik di ekonomi internasional yang dikhawatirkan berujung ke pe-
lemahan ekonomi dunia.
2. Penurunan Proyeksi GDP Dunia
International Monetery Fund (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari
3,9% menjadi 3,7% pada 2018 dan 2019. Perununan proyeksi ini disebabkan ketidakpastian da-
lam perdagangan dunia yang disebabkan oleh penerapan atau ancaman sanksi dagang AS
terhadap mitra dagangnya termasuk China
3. Peningkatan tingkat suku bunga The Fed
Peningkatan yang dilakukan oleh Bank Sentral AS (The Fed) berdampak pada peningkatan suku
bunga di Indonesia yang dilakukan oleh BI untuk menjaga minat investor luar negeri untuk tetap
berinvestasi di Indonesia. Namun, beberapa sektor yang menggunakan hutang dalam jumlah
besar menjadi terbebani, salah satunya sektor konstruksi.
JELI MELIHAT KONDISI PASAR SAHAM
DI INDONESIA
Sumber:
1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP
2. Berbagai Sumber
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-428
FAKTOR DOMESTIK
1. Transaksi Berjalan Defisit
Pada kuartal ke 3, defisit transaksi berjalan Indonesia adalah sebesar 3,37% dari Pertumbu-
tan Ekonomi. Secara kumulatif, angkanya mencapai 2,86%. Undang-undang membatasi defisit
transaksi berjalan di angka 3%. Banyaknya impor yang digunakan membuat ekonomi Indonesia
lebih rentan terhadap pelemahan ekonomi di pasar global.
2. Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disebabkan oleh meningkatnya ketegangan
hubungan dagang AS dengan China serta menguatkan kondisi perekonomian di AS. Selain itu,
defisitnya neraca perdangangan ikut mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah.
3. Penurunan Cadangan Devisa
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2018 sebesar USD 114,8 milliar, lebih
rendah dibandingkan dengan akhir Agustus sebesar USD 117,9 milliar. Penurunan ini dipengaruhi
oleh pembayaran utang luar negeri serta stabilisasi nilai tukar rupiah ditengah ketidakpastiann-
ya kondisi keuangan global.
3. Penurunan Proyeksi GDP Indonesia Oleh IMF
Dana Moneter Internasional (International Monetary Funds) menurunkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia dari 5,3% menjadi 5,1% pada tahun 2018.
FAKTOR SEKTORAL
Berdasarkan data BAPPENAS, kebutuhan investasi infrastruktur pada tahun 2015-2019 mencapai Rp 4.796 Triliun, dimana 41%
dibiayai oleh anggaran negara, sisanya berasal dari BUMN dan sektor swasta. Meningkatnya proyek-proyek infrastruktur Pemer-
intah memberikan pertambahan nilai kontrak baru pada BUMN konstruksi. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian menam-
bah hutang sebagai modal kerja dan investasi. Untuk mengembangkan investasi ke depannya, perusahaan juga perlu mendap-
atkan modal atau tambahan pinjaman.
Sebagai gambaran, pada tahun ini sektor konstruksi mengalami perlambatan pertumbuhan yang dilihat dari besarnya pencapa-
ian nilai kontrak baru pada tahun 2018. Berikut merupakan pencapaian nilai kontrak baru sampai dengan Kuartal ke-3 tahun 2018:
Sumber:
1. Bagian Investor Relation, Departe-
men Sekretaris Perusahaan WSBP
2. Berbagai Sumber
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 29
IHSG
Pada tahun 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mengalami penurunan sejak awal tahun. Per tanggal 30
November 2018, IHSG ditutup turun pada level 6.056,12, atau menurun sebesar -4,5% dari awal tahun sebesar 6.339,24. Pada
tanggal 19 Februari 2018, IHSG berada pada level tertingginya sebesar 6.689,29, sedangkan IHSG menyentuh level terendahnya
sebesar 5.633,94 pada tanggal 3 Juli 2018.
Sumber:
1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP
2. Berbagai Sumber
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-430
PERISTIWA PENTING
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 31
Pelantikan Pejabat Struktural PT Waskita Beton Precast Tbk.
SEPTEMBER
Singapore, 7 September 2018
Bali, 13 September 2018
Jakarta, 20 September 2018
CGS-CIMB Non-deal Roadshow di Singapore, 4-5 September
2018 dan Kuala Lumpur, 6-7 September 2018.
Sharing PUPR-KELITBANGA.
Subang, 20 September 2018
CSR Pengecoran Jalan Lingkar Alternatif
Bali, 14 September 2018
Lombok, 13 September 2018
Persiapan Pembangunan Plant Rumah Tahan Gempa Risha
Public Expose PT Waskita Beton Precast Tbk.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-432
Jakarta, 21 September 2018
Jakarta, 23 September 2018
Fun Run & Fun Walk Pasar Modal.
Futsal Piala Kemerdekaan RI PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Jakarta, 25 September 2018
Pameran Concrete Show South East Asia 2018 dan Construc-
tion Indonesia 2018.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 33
HUT Ke-4 dan Peresmian Learning Center.
OKTOBER
1 Oktober 2018
9 Oktober 2018
4 Oktober 2018
Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Pelantikan Manager WBP.
9 Oktober 2018
25 Oktober 2018
Focus Group Discussion terkait Pemanfaatan Limbah Batu
Bara pada Industri Konstruksi.
31 Oktober 2018
Indonesia Infrastructure Week 2018.
Majalah Cakrawala
Waskita Precast
Edisi ke-3
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-434
Executive Risk Forum 2018.
NOVEMBER
9 November 2018
14 November 2018
10 November 2018
PT SGS melakukan Audit Surveillance Visit ke PT Waskita Be-
ton Precast Tbk.
Upacara Hari Pahlawan 10 November 2018.
15 November 2018
21 November 2018
Kunjungan Menteri PUPR dan Menko Bidang Pembangunan
Manusia ke Plant Lombok PT Waskita Beton Precast Tbk.
Kunjungan dari VLM Angkor Post Tension ke Unit Produksi
WSBP.
29 November 2018
PT Waskita Beton Precast Tbk mendapat penghargaan The
Best CEO untuk Direktur Utama, Jarot Subana.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 35
4 Desember 2018
Syukuran dan Santunan Anak Yatim PT Waskita Beton Precast
Tbk.
DESEMBER
1 Desember 2018
PT Waskita Beton Precast Tbk bekerja sama dengan ACT men-
yalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di Palu, Sigi, dan
Donggala.
6 Desember 2018
PT Waskita Beton Precast Tbk meraih 3 penghargaan Top
Leader on IT Leadership 2018, Top Digital Transformation
Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018
Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th
The IICD Corporate Governance Conference and Award 2018.
10 Desember 2018
8 Desember 2018
11 Desember 2018
Fun Bike HUT Waskita ke-58.
PT Waskita Beton Precast bekerjasama dengan ACT mendiri-
kan Shelter Knock Down bagi masyarakat terkena gempa di
Lombok.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-436
13 Desember 2018
Apel K3L Plant Gasing.
12 Desember 2018
Sharing Knowledge QHSE Plant Cibitung.
PT Waskita Beton Precast Tbk meraih Juara I Waskita Futsal
League 2018.
13 Desember 2018
13 Desember 2018
CSR Bedah Rumah di Plant Karawang.
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 37
18 Desember 2018
Lomba Gugus Kendali Mutu.
17 Desember 2018
CSR Penanaman Pohon di BP CCTW.
19 Desember 2018
Upacara Peringatan Hari Bela Negara.
WSBP di 2019
“Berkomitmen menjadi yang Terbaik
untuk Mendukung Percepatan
Infrastruktur Nasional.”
-
Cakrawala Waskita Precast edisi ke-438
Invitation to Contribute
Punya bakat menulis dan ingin
tulisannya diterbitkan di
Majalah Cakrawala Waskita Precast ?
Yuk kirimkan artikelmu mengenai apapun(info proyek/produk, foto, travelling, review buku, dll)
Bagi yang artikelnya dimuat, akan mendapat hadiah eksklusif !
Kirimkan karyamu ke :
Redaksi Cakrawala Waskita Precast
Subjek :
ArtikelCakrawala_[Nama]_[Bagian]
HumasWbp @waskitabetonprecast @Waskita_Precast @waskitabetonprecast web.waskitaprecast.co.id
-
PT Waskita Beton Precast Tbk
Gedung Dafam Teraskita
Kav 10A Cawang-Jakarta Timur
021-22892999
WSBP Meniti 2019Liputan KhususRISHA: Si Kecil Tahan GempaWSBP Fokus Bangun Kembali LombokKonsep Lego pada RISHAKonstruksi RISHAStrategi WSBP Pasarkan RISHA Sekilas ProyekProyek RDMP Refinery Unit V PertaminaLiputan utamaMengenal 2 Plant Baru WSBPPlant Penajam: Kontribusi WSBP untuk Indonesia TimurPlant Lombok: Bangun RISHA untuk LombokLiputan UtamaKontribusi Produk Precast Jembatan WSBP dalam Pembangunan InfrastrukturPCI GirderPCU GirderBox GirderPCT GirderCSRCorporate Social Responsibility WSBP SosokYudhi Dharmawan: WSBP Harus Terus Mengikuti PerubahanWarta BursaKenali SahamSaham BiasaSaham PreferenApa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Saham?Jeli Melihat Kondisi Pasar Saham di IndonesiaIHSGPeristiwa Penting