Download - Bagaimana Membuat Mineral Block
Kenapa harus tambahan dengan vita-min block?Biasanya sebagian besar domba saat ini diberi jerami atau buangan hasil/sisa panen
pertanian. Pakan tersebut umumnya sulit dicerna dan kekurangan kandungan protein,
mineral, dan vitamin. Akibatnya, domba dengan pakan jerami dan sisa pertanian rendah
pertumbuhannya. Untuk meningkatkan pertumbuhan berat badan, domba harus makan
hijauan bergizi dalam jumlah yang cukup. Maka nafsu makan domba perlu ditingkatkan
dengan penambahan vitamin dan mineral. Berdasar penelitian, mineral block dapat
meningkatkan kecernaan serat pakan hingga 20% dan meningkatkan konsumsi pakan antara
25 – 30%.
Manfaat UMB :
1. Sumber protein (NPN), energy dan mineral
2. Sebagai suplemen
3. Dapat meningkatkan kecernaan dan konsumsi zat-zat makanan dari bahan pakan
berserat tinggi
4. Meningkatkan produktivitas ternak
Bagaimana Membuat Vita-Min Block
Vita-Min Block adalah pakan suplemen untuk ternak ruminansia, berbentuk padat,
mengandung zat-zat makanan, terbuat dari : 1) bahan utama molases, 2) urea dan vitamin
serta 3) bahan pengisi dan penyerap molase seperti dedak atau limbah pertanian, dan 4)
bahan pemadat seperti semen. Vita-Min Block disebut juga permen jilat. Dibagi empat
tahap pembuatan :
1. Penyusunan komponen2. Pencampuran3. Pengecoran4. Pengeringan
Penyusunan komponen
Molases ditambahkan untuk memberi rasa wangi dan manis memancing ternak untuk
menjilat. Molases memberikan energi dan nutrisi lain dan mineral seperti sulfur.
Penambahan molases tidak lebih dari 40 – 50% karena molases berlebihan menyebabkan
UMB mudah pecah dan kering sangat lama. Molases bisa diganti tapioka.
Urea ditambahkan tidak lebih dari 10%. Penambahan urea berlebihan dapat
menyebabkan racun. Urea penting untuk meningkatkan kecernaan dan menyediakan
protein. Bisa diganti dengan vitamin atau tepung kunyit, bawang putih, daun pepaya dan
sejenisnya.
Dedak padi ditambahkan berfungsi untuk menambahkan protein dan membantu
mengikat menjadi padat. Selain dedak, bisa digantikan potongan daun atau limbah
pertanian.
Garam diberikan pada kisaran 5 – 10%. Berfungsi untuk menambahkan mineral dan
mengontrol tingkat konsumsi. Calsium carbonat (kapur) dan dicalcium phospate dapat
ditambahkan untuk menyediakan tambahan calcium dan phospor.
Semen ditambahkan untuk menambah kepadatan mineral blok menjadi keras.
Penambahan sekitar 10 – 15%. Semen mengandung kalsium dapat diganti dengan clay yaitu
bahan seperti dalam pembuatan bata atau dicampurkan dengan semen. Contoh bahan
disajikan pada gambar dibawah.
Dedak Padi Garam
Semen Kapur
Molases Urea
Contoh formulasi UMB dengan berat total 5 kg (formula dalam kg, 1 kg = 1000
gram).
KOMPOSISI UMB
Bahan Kisaran (kg)
A B C D
- Molases 15 – 79 1 2 1.8 1.6
- Urea 3 – 15 0.4 0.5 0.5 0,5
Bahan Pengisi
- Bekatul/dedak 20- 30 1.75 1.5 1.9 1.25
- Limbah pertanian 15 – 23 0.75
- Bungkil kedelai 8 - 15
Bahan pengeras
- Kapur 1 – 3 0.25 0.3 0.3 0.2
- Semen 1 – 10 0.25 0.4 0.4 0.4
- Clay 1
Bahan tambahan
Mineral mix 2 – 10 0.05 0.005 0.1
Garam 1 - 2 0.4 0.2 0.1 0.1
Vitamin 0.5 - 1 0 0.05 0 0.1
Pencampuran
Proses pencampuran dilakukan dari bahan paling sedikit sampai paling banyak.
1. Timbang semua bahan
2. Tambahkan urea dalam molases sambil terus dicampur, urea harus dicampur benar-
benar dengan memecah gumpalan agar campuran rata. Aduk selama 20 menit
3. Molases dapat hangat dibawah sinar matahari untuk meningkatkan penanganan dan
pencampuran. Jangan pernah menambahkan air pada molases.
4. Tambahkan bahan pengisi seperti dedak pada campuran tersebut.
5. Buat campuran semen sampai seperti pasta dengan air kemudian campur dengan garam
untuk mempercepat pengerasan.
6. Terakhir adalah campur semua bahan.
Tingginya level molases dan urea cenderung menurunkan kekerasan block, jika block
terlalu keras kurangi proporsi cement atau clay dan sedikit tingkatkan proporsi molases.
Jika terlalu lembut, tingkatkan sement atau clay dan kurangi molases.
Pencetakan
Bahan yang sudah dicampur dicetak. Beri lubang untuk menggantung UMB. Cetakan
bisa dibuat dari paralon atau kayu. UMB bisa berbentuk bulat atau kota.
Pengeringan
Setelah dicetak, UMB bisa dikeringkan. Dikeringkan jangan langsung terkena sinar
matahari.
Metode dan Peralatan lainnya dalam pembuatan UMB
Peralatan yang digunakan :
1. Timbangan 3. Wadah pencampur 5. Pencetak
2. Alat pemanas 4. Pengaduk
Metode Pembuatan UMB:
1. Metode dingin
Semua bahan ditimbang,dicampur sampai rata,dicetak,diberikan ke ternak
2. Metode Hangat
Semua bahan ditimbang,dicampur kemudian dicampur kmd dipanaskan dgn api kecil
sampai hangat,didinginkan dan dicetak
3. Metode panas
Semua bahan ditimbang,dicampur kemudian dicampur kemudian dipanaskan sampai
suhu 100°C (± 15 menit), didinginkan dan dicetak.
Hasil Akhir UMB
UMB baik berwarna coklat dengan aroma khas molases, rasanya asam manis,
kekerasannya padat dan kenyal, kesat dan lidak berlendir. UMB yang tidak baik berbintik
putih dan belang menandakan berjamur, bau tengik dan busuk, rasa dan bau asam,
bergumpal dan remah serta berlendir.
Pemberian
Dosis pemberian per hari untuk masing - masing jenis ternak (per 100 kg BB) akan
meningkat dan dapat diberikan kepada ternak.
Kambing :400 gr
Sapi potong :150 gr
Sapi perah :75 gr
Ria Heriawati, S.Pt (Penyuluh Peternakan)