Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. MetodePenelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Dalam
kegiatan penellitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur
yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini
merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengambilan kesimpulan. (Sutedi, 2009)
Sedangkan menurut Silalahi (2010) adalah “Inti pokok deskriptif
mengemukakan ciri-ciri dari sesuatu :mungkin yang dilakukan adalah
lebih dari itu, tetapi tidak bisa kurang dari itu dan masih disebut sebagai
deskripsi. Semakin baik deskripsi, semakin besar peluang bahwa bagian-
bagian yang diperoleh dari deskripsi akan berguna dalam membangun
teori selanjutnya.
B. Objek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri atas: objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2012:117). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI.
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sample
Sample adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya
diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisis. Dengan
meneliti sampelnya saja peneliti berharap akan dapat menarik
kesimpulan tertentu yang akan dikenakan terhadap populasinya.
(Sudijono, 1987).
Sample yang diambil dalam penelitian ini merupakan mahasiswa
Bahasa Jepang semester 5&7 yang berjumlah 34 orang. Dimana 17
responden merupakan mahasiswa semester 5 serta 17 responden
lainnya merupakan mahasiswa semester 7.Teknik pengambilan sample
dalam penelitian ini adalah teknik penyempelan random, yaitu teknik
memilih sampel dari populasi secara acak.
C. InstrumenPenelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan
penelitian (Sutedi, 2009:155). Instrumen yang digunakan berupa tes dan
non tes.
1. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, itelengensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
(Arikunto, 2006 :150)
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa 10 soal pilihan
ganda, 7 soal menjodohkan dan 5 soal melengkapi isian.
Tes berupa pilihan ganda dan menjodohkan digunakan untuk
mengukur kemampuan pemahaman irai hyougen pembelajar.
Sedangkan tes berupa melengkapi isian digunakan untuk mengukur
kemampuan penggunaan irai hyougen pembelajar.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Soal Irai Hyougen (Ungkapan Permohonan)
Irai Hyougen Keterangan Nomor Soal
相手レ
ベル
Level
Lawan
Bicara
L-1
Apabila kita sebagai
pembicara berusaha untuk
meminta suatu permohonan
kepada lawan bicara yang
Aite Reberu「相手レベ
ル 」 atau tingkat lawan
bicaranya berada pada Level
-1. Seperti dalam ruang
lingkup teman seangkatan
atau seumur yang dekat,
keluarga.
PG : 2,6,8
Menjodohkan:
13,17
Essay: 18,19,21
L 0 Apabila kita sebagai PG : 3
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembicara berusaha untuk
meminta suatu permohonan
kepada lawan bicara yang
Aite Reberu「相手レベ
ル 」 atau tingkat lawan
bicaranya berada pada Level
0 . Seperti dalam ruang
lingkup orang seangkatan
atau seumur yang tidak
begitu dekat, (khususnya
tidak ada hubungan khusus),
dan orang yang baru pertama
kali dijumpai.
Menjodohkan:
12, 1 4, 15
Essay: 22
L +1
Apabila kita sebagai
pembicara berusaha untuk
meminta suatu permohonan
kepada lawan bicara yang
Aite Reberu「相手レベ
ル 」 atau tingkat lawan
bicaranya berada pada Level
+1. Seperti dalam ruang
lingkup guru atau atasan
PG: 5, 7, 10
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang umurnya tidak beda
jauh, penjamin.
L +2
Apabila kita sebagai
pembicara berusaha untuk
meminta suatu permohonan
kepada lawan bicara yang
Aite Reberu「相手レベ
ル 」 atau tingkat lawan
bicaranya berada pada Level
+2. Seperti dalam ruang
lingkup guru atau atasan
yang berumur (jaraknya
umurnya jauh).
PG : 1,4,9
Menjodohkan :
11,16
Essay: 20
Table 3.2
Menurut Kabaya (1993)
相手レベル
Level
LawanBicara
L-1 Temanseumuran yang dekat, keluarga
L 0
Teman yang tidakterlaludekat, orang
yang pertama kali bertemu
L +1 Guru, atasan (umurtidakjauh)
L +2 Guru, atasan (umurjauh)
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Angket
Pada penelitian ini penulis menggunakan instrumen berupa angket
atau kuesioner. Angkat ini dilakukan untuk melengkapi data yang
dibutuhkan penulis selain data hasil tes. Angket adalah daftar
pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk
setiap jawaban bagi setiap pertanyaan.
Angket ini terdiri dari 10 pertanyaan dalam bentuk jawaban
tertutup, tetapi terdapat beberapa butir pertanyaan yang pada jawaban
terakhirnya diberikan secara terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada responden menjawab secara bebas
sesuai pengalaman serta pengetahuannya.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Angket Tentang Irai Hyougen (Ungkapan Permohonan)
Aspek yang diamati NomorSoal
Lama Pengalaman Belajar Bahasa Jepang 1,2
Pengetahuan Mengenai Irai Hyougen 3,9
Faktor penyebab / adanya kesulitan dalam mempelajari dan
menggunakan Irai Hyougen
4,5,8
Dampak kurangnya pemahaman dalam penggunaan irai
hyougen
6
Solusi mengatasi kesulitan irai hyougen 7
Arti Irai Hyougen 10
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh informasi,
teori dan data yang berhubungan dengan irai hyougen. Buku yang
menjadi sumber penelitian ini diantaranya Nihongono Bunkei Jiten,
Keigo Hyougen, Kiite Oboeru Hanashikata Nihongo Namachuukei,
Kamus Bahasa Jepang- Bahasa Indonesia Kenji Matsura,
Pengantar Linguistik Bahasa Jepang, Buku Statistik, dan jurnal-
jurnal yang membahas tentang irai hyougen serta beberapa situs
internet terkait pembahasan penelitian.
2. Studi Lapangan
Penulis mengumpulkan data pada mahasiswa semester 5 &
7 dengan pendekatan one-shot model. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan cara memberikan tes tertulis berupa pilihan
berganda, tes menjodohkan, dan tes isian (melengkapi percakapan),
serta angket.
E. TeknikPengolahan Data
1. Pengolahan Data Tes
Tes terdiri dari 22 soal. 10 soal berbentuk pilihan ganda, 7 soalnya
berbentuk menjodohkan, dan 5 soal berbentuk isian (melengkapi
percakapan).
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mempermudah proses evaluasi, dapat dilihat melalui
deskripsi atau penjabaran yang lebih lengkap mengenai skala penilaian
askpek tes isian (melengkapi percakapan) sebagai berikut :
1. Memeriksa dan menghitung banyaknya data
2. Menyusun frekuensi dan persentase jawaban benar pada tiap
butir soal, dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
P = Presentase frekuensi dari setiap jawaban sampel
f = Frekuensi setiap jawaban
n = Jumlah sampel (banyaknya subjek penelitian)
3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan persentase jawaban
tiap butir soal.
4. Menghitung persentase kemampuan mahasiswa
5. Menghitung persentase rata-rata kemampuan dengan
berdasarkan pada kriteria sebagai berikut:
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Table 3. 4
Penilaian PAP Skala 5
Nilai Interpretasi
0-54 Sangat kurang
55-64 Kurang
65-74 Cukup
75-84 Baik
85-100 Sangatbaik
2. Pengolahan Data Angket
Data angket diberikan setelah seluruh proses pembagian tes telah
selesai diberikan. Untuk mengelola data angket maka dilakukan
dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menjumlah setiap jawaban angket.
2. Menyusun frekuensi jawaban.
3. Membuat tabel frekuensi.
4. Menghitung frekuensi dari setiap jawaban dengan rumus sebagai
berikut :
P = Presentase frekuensi dari setiap jawaban sampel
f = Frekuensi setiap jawaban
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n = Jumlah sampel (banyaknyasubjekpenelitian)
5. Menafsirkan data angket dengan pedoman yang tersedia pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.5
Penafsiran data angket
Presentase (P) Jumlah responden (n)
0% Tidak ada seorangpun
1% - 5% Hampir tidak ada
6% - 25% Sebagian kecil
26% - 49% Hampir setengahnya
50% Setengahnya
51% - 75% Lebih dari setengahnya
76% - 95% Sebagian besar
96% - 99% Hampir seluruhnya
100% Seluruhnya
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. UjiValiditas
Keterangan:
Mx: Mean variable x
My : Mean variable y
: Standar deviasi variable X
: Standar deviasi variable Y
Sebelum mencari t hitung terlebih dahulu harus menghitung nilai rata-rata
(mean) dan standar deviasi dari setiap variable, dengan menggunakan
rumus:
a. Mencari mean kedua variabel dengan rumus :
b. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus :
c. Mencari derajat kebebasan
db = N-1
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut adalah hasil uji validitas instrument setelah dilakukan uji
coba terhadap sepuluh orang sample:
Tabel 3.6
Persiapan perhitungan uji validasi
Sampel X Y XY
1 68 65 4420 4624 4225
2 89 86 7654 7921 7396
3 53 57 3021 2809 3249
4 65 68 4420 4225 4624
5 74 75 5550 5476 5625
6 72 75 5400 5184 5625
7 47 45 2115 2209 2025
8 83 80 6640 6889 6400
9 42 40 1680 1764 1600
10 53 51 2703 2809 2601
∑ 646 642 43603 43910 43370
= 64,6 = 64,2
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= 14,68
= 14,76
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
db = N-1
db = 10-1= 9
Dengan derajat kebebasan 9, diperoleh angka 2,269 untuk taraf
yang signifikan 5% dan 3,250 untuk taraf signifikan 1%. Yang mana
bahwa t hitung lebih kecil dari pada t tabel, sehingga bisa disimpulkan
bahwa kedua mean (X dan Y ) tidak terdapat perbedaan yang
signifikan.
Tabel 3.7
Persiapan perhitungan uji reliabilitas
Sampel X Y XY
1 68 65 4420 4624 4225
2 89 86 7654 7921 7396
3 53 57 3021 2809 3249
4 65 68 4420 4225 4624
5 74 75 5550 5476 5625
6 72 75 5400 5184 5625
7 47 45 2115 2209 2025
8 83 80 6640 6889 6400
9 42 40 1680 1764 1600
10 53 51 2703 2809 2601
∑ 646 642 43603 43910 43370
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
rxy =
=
=
=
=
=
=
Tabel 3.8
Penafsiran Angka Korelasi
Rentang Angka Korelasi Tafsiran
0,00 ~ 0,20 Sangatrendah
0,21 ~ 0,40 Rendah
0,41 ~ 0,60 Sedang
0,61 ~ 0,80 Kuat
0,81 ~ 1,00 SangatKuat
Sutedi (2009:220)
Yusti Anggun Yulianti, 2014 ANALISIS KEMAMPUAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah dihitung diperoleh angka 0,98 dan jika dikorelasikan
dengan tabel penafsiran angka korelasi, maka soal instrument yang
penulis telah lakukan memiliki reabilitas yang sangat kuat atau tinggi.