Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 1 -
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja
instansi pemerintah menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan
pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Istansi
Pmerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap PD wajib menyampaikan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai perwujudan kewajiban
suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara
periodik setiap akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan yang dipercayakan kepada Instansi Pemerintah berdasarkan
perencanaan strategis yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat
kendali, alat penilaian kinerja, dan alat pendorong terwujudnya good
governance serta berfungsi sebagai media pertangggungjawaban kepada
publik.
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 2 -
Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja
Tahun 2017, maka LKj IP Kecamatan Paliyan merupakan realisasi hasil
kegiatan Tahun 2017 dan menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan
pemerintahan oleh Kepala PD kepada Bupati Gunungkidul.
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
Kecamatan Paliyan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang ditindaklanjuti
dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.
1) Tugas Pokok
Untuk memberikan arah dan ketugasan yang jelas telah diterbitkan
Peraturan Bupati Gunungkidul nomor : 76 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan
yang mengatur sebagai berikut :
a. Tugas Kecamatan :
Kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
desa. rumah tangga pemerintahan daerah dan tugas pembantuan
serta melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat
yang berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerjanya, dengan demikian kecamatan
merupakan unsur pelaksana tugas–tugas pemerintahan umum, yang
diberikan oleh Bupati. Jadi, kedudukan Kecamatan sama dengan
Dinas dan Bagian yang ada di Kabupaten selaku Organisasi Perangkat
Daerah/OPD.
b. Fungsi Kecamatan
1. Perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 3 -
pemerintahan, pelayanan public, dan pemberdayaan masyarakat
desa;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
desa;
3. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanah publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa;
4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah
dan Peraturan Bupati;
5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan;
7. Pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan kegiatan desa;
8. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah yang ada di Kecamatan;
9. Penyelenggaraan system pengendalian intern di bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan public, dan
pemberdayaan masyarakat desa;
10. Penyusunan dan penerapan norma, srandar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa; dan
11. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
12. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
13. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
14. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
15. Penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan
16. Peningkatan partisipasi masyarakat
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 4 -
17. Pengawasan atas tanah-tanah Negara dan tanah aset Pemerintah
Daerah
18. Peningkatan perekonomian masyarakat
19. Peningkatan kesejahteraan sosial
20. Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi
vertikal
21. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
22. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional kecamatan, dan
23. Pengelolaan ketatausahaan kecamatan.
Kecamatan terdiri :
a. Unsur Pimpinan : Camat
b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretaris Camat yang membawahi
- Subbag Tata Usaha
- Subbag Perencanaan dan
Keuangan
c. Unsur Pelaksana : Seksi-seksi
- Seksi Tata Pemerintahan
- Seksi Kesejahteraan Sosial
- Seksi Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa
- Seksi Ketenteraman dan
Ketertiban
- Seksi Pelayanan Umum
d. Kelompok jabatan fungsional
2) Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul nomor : 76 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Kecamatan, maka Organisasi Kecamatan Paliyan terdiri dari :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 5 -
1. Camat
2. Sekretaris Camat; yang membawahi :
- Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
- Subbagian Umum
3. Seksi Tata Pemerintahan;
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
6. Seksi Kesejahteraan Sosial;
7. Seksi Pelayanan Umum; dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun bagan struktur organisasi sebagai berikut :
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul No. 76 tahun 2016
: Komando
: Koordinasi
CAMAT
Seksi Tata Pemerintahan
SeksiKetentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi Pelayanan Umum
KELOMPOK JF
SEKRETARIAT
Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan
Sub Bagian Umum
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 6 -
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung sumber
daya manusia sebanyak 18 orang pada akhir tahun 2017. Adapun jabatan
struktural dilingkungan Kantor Kecamatan Paliyan sebanyak 9 (sembilan)
jabatan, terdiri dari eselon III.a = 1 jabatan, eselon III.b = 1 jabatan, eselon IV.a
= 5 jabatan dan eselon IV.b = 2 jabatan. Sedangkan jumlah pegawai negeri non
eselon sebanyak 9 orang.
Gambar 1.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2017
Sumber : Subbagian Umum Kecamatan Paliyan Tahun 2017.
Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Paliyan berdasarkan Golongan
Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 - 2017
1 Golongan II/a - II/d 5
2 Golongan III/a - III/d 11
3 Golongan IV/a - IV/e 2
Jumlah 18
50%
11%
28%
5% 6%
Non Eselon
Eselon IV.b
Eselon IV.a
Eselon III.b
Eselon III.a
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 7 -
Sumber : Sub Bagian Umum Kecamatan Paliyan Tahun 2017.
Gambar 1.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Pada Akhir Tahun 2017
Sumber : Sub Bagian Umum Kecamatan Paliyan Tahun 2017
Sedangkan sumber dana untuk mendukung pencapaian sasaran yang
ditetapkan seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kabupaten Gunungkidul. Untuk Tahun 2017 anggaran yang dikelola
Kecamatan Paliyan adalah sebesar Rp. 2.012.184.125,29
C. Permasalahan Utama ( Strategic Issued )
Pemerintah Kecamatan Paliyan dalam upaya mewujudkan tercapainya visi dan
misi prioritas pembangunan yang dikaitkan dengan tugas dan fungsi Kecamatan
tentu tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang ada diantaranya :
- Terbatasnya sarana dan prasarana Pelayanan Umum di tingkat desa maupun
kecamatan untuk menciptakan pelayanan prima.
28%
61%
11%
Golongan II/a - II/d Golongan III/a - III/d Golongan IV/a - IV/e
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 8 -
- Terbatasnya jumlah dan kemampuan SDM yang ada, juga penempatan
pegawai yang belum sesuai dengan kompetensi dan latar belakang
pendidikan yang dimiliki.
- Terbatasnya dana alokasi anggaran APBD yang ada sehingga upaya untuk
mencapai sasaran belum optimal.
- Terbatasnya penguasaan teknologi yang perkembangannya sangat pesat.
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 9 -
BAB
II PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang
menjadi tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan
oleh masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan
dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis
operasional.
A. Rencana Strategis Kecamatan Paliyan 2016 - 2021
Rencana Strategis Kecamatan Paliyan ditetapkan berdasarkan Peraturan
Bupati Gunungkidul Nomor : 34 Tahun 2016 tanggal 16 September 2016
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Gunungkidul
Nomor: 132 Tahun 2017. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaan
pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja PD dalam
melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.
1. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi Kecamatan Paliyan yaitu : “Terwujudnya Penyelenggaraan
Pelayanan Pemerintahan Kecamatan yang berkualitas”, kemudian untuk
merealisasikan visi tersebut dijabarkan dalam misi sehingga rumusannya
harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran
yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai dengan visi dan misi
tersebut, dirumuskan tujuan pembangunan Kecamatan Paliyan tahun 2016 –
2021, yaitu :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 10 -
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governence);
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing;
3. Memantapkan pengelolaan Pariwisata yang profesional;
4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah;
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif;
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara
berkelanjutan.
Berdasarkan atas tujuan tersebut, selanjutnya Kecamatan Paliyan
menjabarkan dalam sasaran – sasaran strategis yang akan dicapai secara
tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja
sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama Tahun 2016 – 2021
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Sasaran strategis dan indikator kinerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1. Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan meningkat
Persentase Desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
2. Kepuasan Masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan
Masyarakat Perangkat
Daerah
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan
meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun tepat
waktu :
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 11 -
4. Kesesuaian program dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
Kecamatan Paliyan telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 256/KPTS/2017 tentang
Indikator Kinerja Utama Kecamatan. Adapun Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Paliyan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Utama
Alasan/Penjelasan/Formu
lasi
1. Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan
meningkat
Persentase Desa
yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
∑desa yang menetapkan
RKPDesa dan APBDesa tepat
waktu
_______________________ x 100%
∑seluruh desa
Yang dimaksud dengan tepat
waktu adalah RKPDesa
ditetapkan dalam batas
waktu paling lambat bulan
September Tahun – 1 dan
APBDesa ditetapkan dalam
batas waktu paling lambat
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 12 -
tanggal 31 Desember Tahun
– 1
Tipologi Data : Non
komulatif
Berdasarkan IKU PD tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan
menetapkan Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Camat Paliyan
Nomor 16a/KPTS/2017, yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan
meningkat
Persentase
Desa yang
menetapkan
APBDesa tepat
waktu
∑desa yang menetapkan
APBDesa tepat waktu
_____________________ x 100%
∑seluruh desa
Tipologi data : Non komulatif
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan public
meningkat
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Perangkat
Daerah
Total nilai
persepsi perunsur
______________________ x Nilai
Total unsur yang penimbang
terisi
Dimana bobot nilai rata-rata
tertimbang = Jumlah bobot
dibagi jumlah unsur + 1 dibagi
14 = 0,071
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 13 -
Untuk memudahkan
interprestasi terhadap penilaian
IKM antara 25-100, maka hasil
penilaian tersebut
dikonversikan dengan nilai
dasar 25 dengan rumus : IKM
Unit Pelayanan x 25
Tipologi : Non Komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Persentase
laporan
keuangan
disusun tepat
waktu :
1. laporan
bulanan
2. laporan
semesteran
3. laporan
tahunan
∑laporan keuangan
disusun tepat waktu
_________________________ x 100%
∑laporan keuangan
disusun
Tipologi data : Non komulatif
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
daerah
Persentase
kesusuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD
terhadap
program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan
Daerah (RKPD)
Persentase
∑Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD yang
sama dengan RKPD
____________________________ x 100%
∑program dalam Rencana
Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD)
∑Program dalam Renstra
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 14 -
kesesuaian
Program dalam
Renstra PD
terhadap
program dalam
RPJMD
PD yang sama dengan
RPJMD
_____________________________ x100%
∑Program dalam RPJMD
Tipologi data : Non komulatif
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
administrasi
perkantoran
∑Realisasi pemenuhan
Administrasi perkantoran
_____________________________ x100%
∑administrasi perkantoran
yang dibutuhkan
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
sarana dan
prasarana
aparatur
∑Realisasi pemenuhan
Sarana dan prasara
____________________________ x 100%
∑sarana dan prasarana
Yang direncanakan
Tipologi data : Non komulatif
Persentase
Aparatur Sipil
Negara taat
aturan
∑ASN PD yang taat
Aturan
____________________________ x 100%
∑ASN PD
Tipologi data : Non komulatif
7. Program-program
Untuk mencapai sasaran Strategis Kecamatan Paliyan dengan
melaksanakan program prioritas yaitu Program Peningkatan
Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, sedangkan program-program
penunjang atau pendukung pencapaian sasaran strategis adalah :
1). Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2). Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3). Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 15 -
4). Program Pelayanan Administrasi Pelayanan
5). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6). Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. Rencana Kinerja Tahun 2017
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan
keputusan di depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan dimasa
yang akan datang tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target
(quantitative objectives) apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat
pelaksanaan program/kegiatan. Perencanaan kinerja merupakan bentuk
komitmen pencapaian kinerja yang menjabarkan rencana kegiatan dan target
kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut
Kecamatan Paliyan menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam
bentuk Rencana Kerja Kecamatan Paliyan. Dengan diterbitkannya Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja, dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu
menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh
berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2017 mencerminkan rencana kegiatan,
program dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Paliyan Tahun 2016 – 2021.
Pada dasarnya RKT 2017 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai
Kecamatan Paliyan selama tahun 2017. Target kinerja mempresentasikan nilai
kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017 dari semua indikator kinerja
yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja
pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan
organisasi didalam upaya mencapai tujuannya.
Target sasaran untuk Tahun 2017 merupakan target tahun pertama
dari Renstra Kecamatan Paliyan 2016 – 2021 dan Rencana Kinerja Tahunan
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 16 -
2017 yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang akan
dicapai, yaitu sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintah Kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 100,00
2 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
indeks 80,00
3 Akuntabilitas
pengelolaan keuangan
Perangjat Daerah
meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun tepat
waktu :
1. Laporan bulanan
2. Laporan semesteran
3. Laporan tahunan
Persen 100,00
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap PD
terhadap Program dalam
RPJMD
persen 100,00
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 17 -
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan suatu dokumen kontrak
kinerja antara Camat Paliyan dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan
target kinerja tahun pertama dari Renstra Kecamatan Paliyan Tahun 2016 –
2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Paliyan.
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan
sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Kecamatan Paliyan Tahun 2016 – 2021. Pada dasarnya
perjanjian kinerja Tahun 2017 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai
Kecamatan Paliyan selama Tahun 2017. Target Kinerja mempresentasikan nilai
kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2017 dari semua indikator kinerja
yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja
pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan
organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Paliyan Tahun 2017 disusun
setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor :
36/DPA/2017 dan diubah seiring dengan perubahan DPA atau DPPA Nomor :
/DPPA/2017 Perubahan Penetapan Kinerja Kecamatan Paliyan Tahun 2017
sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 100,00
No Nama Program Anggaran Keterangan
1 Program Peningkatan Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan
Rp.214,375,000
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 18 -
BAB
III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa
fokus dari Pembangunan bukan hanya sekesar melaksanakan
program/kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari Manajemen
Pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong
perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah
alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level
keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di
mana salah satu pilarnya yaitu akuntabilitas yang akan menunjukkan
sejauhmana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan
hasilnya oleh Masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban Program/Kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah kepada Publik telah
dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah system akuntabilitas kinerja ini
adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja. Pelaporan Kinerja,
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
regulasi ini, antara lain mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam
penilaian kinerja organisasi pemerintah.
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 19 -
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran Kinerja di Kecamatan Paliyan dilakukan dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan
rumus sebagai berikut :
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus :
Realisasi
Capaian Kinerja Indikator : ___________ x 100%
Rencana
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus :
Rencana – (Realisasi – Rencana)
Capaian Indikator Kinerja = _____________________________________ x 100%
Rencana
Atau
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = _____________________________ x 100%
Rencana
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 20 -
Penilaian Capaian Kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran
menggunakan interpretasi penilaian dengan pengukuran dengan skala
ordinal yaitu :
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X ˂ 85 Berhasil
55 ≤ X ˂ 70 Cukup Berhasil
X ˂ 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing Indikator Kinerja Sasaran disimpulkan
berdasarkan “Metode rata-rata Data Kelompok”. Penyimpulan Capaian
Sasaran nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah
indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil
dan tidak berhasil) yang ada di setiap kelompok sasaran dengan nilai
mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah
indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian Sasaran: _________________________________________________________________________ x 100%
Jumlah indikator kinerja sasaran
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
Pengukuran target dan sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi
kinerja, yang selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017. Pencapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) Tahun 2017 secara ringkas dapat dilihat dalam tabel berikut :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 21 -
Tabel 3.2.
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Paliyan Tahun 2017
No Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021(%)
Target Realisa
si
Capaian
Kinerja
(%)
1 Kualitas
penyelengga
raan
Pemerintah
Kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
90,00 100,00 90,00 90,00 100,00 90,00
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
yang menjelaskan Capaian Kinerja per sasaran strategis sebagai berikut :
Sasaran 1
“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan
kecamatan meningkat”
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa. Untuk
menjalankan tugas tersebut, kecamatan mempunyai fungsi salah satunya
adalah pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa.
Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan desa dapat dilihat dari peran kecamatan dalam membina dan
mengawasi desa dalam menetapkan RKPDesa dan APBDesa, sehingga
indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 22 -
waktu digunakan untuk mengukur kualitas penyelenggaraan pemerintah
kecamatan.
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator
sasaran yang dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut :
Tabel 3.3.
Evaluasi Pencapaian Sasaran I
Pengukuran Kinerja
No
Indikator
Kinerja
Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2017
Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021
(%)
Target
Reali
sasi
Capai
an
Kiner
ja
(%)
Kategori
1 Persentase
desa yang
menetapka
n RKPDesa
dan
APBDesa
tepat
waktu
90,00 100,00 90,00 90,00 Sangat
berhasil
100,00 90,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 90,00
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian
capaian kinerja sebesar rata-rata 90 yang masuk kategori sangat
berhasil. Indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu tersebut realisasinya 90%, angka ini sama dengan
persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu
tahun 2016 sebesar 90%.
Pemerintah Kecamatan selalu berupaya agar dalam penyusunan
RKPDesa dan APBDesa dapat tepat waktu sesuai dengan yang
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 23 -
direncanakan melalui pembinaan seperti terlihat dalam gambar berikut
ini:
Gambar 3.3
Musyawarah Desa dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program
prioritas yaitu Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan, yang menunjukkan keadaan sebagai berikut :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 24 -
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan
No Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d
2017
terhadap
2021
(%)
Target Realisasi Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase
desa yang
menetapkan
APBDes
tepat waktu
90,00 100,00 90,00 90,00 Sangat
berhasil
100,00 90,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
90,00
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian
kinerja program sebesar rata-rata 90 yang masuk kategori sangat berhasil.
Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp.
216.375.000 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp.214.375.000 sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp.
2.000.000 yang dirinci sebagai berikut :
No Nama Program Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Capaian
(%)
Selisih
(Rp)
Efisiensi
(%)
1 Program
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kecamatan
214.375.000 202,071,867 94,26 12.303.133 5,74
Jumlah
214.375.000
202,071,867
94,26
12.303.133
5,74
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 25 -
Permasalahan :
1. Masih belum optimalnya pelayanan kepada Masyarakat terutama yang
berhubungan dengan administrasi kependudukan karena masih
tergantung dengan jaringan internet yang sering mengalami gangguan.
Solusi :
1. Memberikan sosialisasi kepada Masyarakat dan Perangkat Desa
tentang persyaratan dan jenis-jenis pelayanan.
2. Mengkomunikasikan dengan Instansi terkait demi kelancaran
pelayanan kepada Masyarakat.
Sasaran 2 :
“Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan Perangkat
Daerah meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dilaksanakan program
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Indeks kepuasan masyarakat
terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2017 mengalami peningkatan
sebesar 5,66 dibanding Tahun 2016 yaitu 74,34 meningkat 80,00. Indeks
Kepuasan Masyarakat Tahun 2017 ditargetkan sebesar 80,00 terealisasi
sebesar 80,00 sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100% masuk
kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program
selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 26 -
Tabel 3.5
Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Program
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No Indikato
r Kinerja
Program
Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d
2017
terhada
p 2021
(%)
Targe
t
Reali
sasi
Capaia
n
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks
Kepuasa
n
Masyara
kat
Perangk
at
Daerah
74,34 80,00 80,00 100,00 Sangat
Berhasil
92 86,96
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR
SASARAN
100,00
Sasaran 3 :
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan
Perangkat Daerah meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas
Keuangan Perangkat Daerah. Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu baik bulanan, semesteran dan tahunan Tahun 2017 ditargetkan
sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi
kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori sangat berhasil.
Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel
berikut :
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 27 -
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas
Pelayaan Publik
N
o
Indikator
Kinerja
Program
Realisas
i Tahun
2016
Target
Akhir
Renstr
a
(2021)
Capaian
s/d
2017
terhada
p 2021
(%)
Target Realisa
si
Capaia
n
Kinerja
(%)
Kategor
i
1 Persentase
laporan
keuangan
disusun
tepat
waktu :
1. laporan
bulanan
2. laporan
semester
an
3. laporan
tahunan
100,00 100,00 100,00 100.00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA INDIKATOR SASARAN 100,00
Sasaran 4
“Kesesuaian Program dalam dokumen
perencanaan Perangkat Daerah”
Untuk mencapai target sasaran kesesuaian program dalam dokumen
perencanaan daerah dilaksanakan Program Peningkatan kualitas
perencanaan. Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 28 -
(Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2017 sama
dengan tahun 2016 yaitu 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam
RPJMD tahun 2017 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar
100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut :
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
No
Indikator
KinerjaProgra
m
Realisa
si
Tahun
2016
Tahun 2017
Target
Akhir
Renstr
a
(2021)
Capaia
n s/d
2017
terhad
ap
2021
(%)
Target Realisa
si
Capaia
n
Kinerja
(%)
Katego
ri
1 Persentase
kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD
terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan
Daerah (RKPD)
dan Renstra PD
terhadap
Program RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasi
l
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang
mendukung pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 29 -
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur.
Dalam melaksanakan keenam Program tersebut dianggarkan
sebesar Rp. 248.825.000,00 dalam realisasinya dapat menyerap anggaran
sebesar Rp. 245.941.514,00 (98,84%), yang dirinci sebagai berikut :
No Nama
Program
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Capa
ian
(%)
Selisih
(Rp.)
Efisi
ensi
(%)
1. Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
1.565.000,00 1.565.000,00 100,00 0,00 0,00
2. Peningkatan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
32.760.000,00 32.760.000,00 100,00 0,00 0,00
3. Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
16.685.000,00 16.685.000,00 100,00 0,00 0,00
4. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
86.887.500,00 84.034.863,00 96,72 2.852.637,00 3,28
5. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perkantoran
109.150.000,00 109.119.151,00 99,97 30.849.,00 0,03
6. Peningkatan
Ketatalaksana
an dan
Kapasitas
Aparatur
1.777.500,00 1.777.500,00 100,00 0,00 0,00
J u m l a h 248.825.000,00 245.941.514,00 98,84 2.883.486,00 1,16
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 30 -
Permasalahan :
1. Pembayaran rekening listrik tidak sama dalam setiap bulannya
tergantung pemakaian.
2. Pemeliharaan kendaran roda 4
D. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar
96,72% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk
program/kegiatan utama sebesar 95,36%, sedangkan realisasi untuk
program/kegiatan pendukung sebesar 98,54%. Jika dilihat dari realisasi
anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada
program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dan sasaran Kesesuaian
program dalam dokumen perencanaan daerah masing-masing (100,00%).
Sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran
Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan meningkat (94,26%).
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang
dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian
sasaran pembangunan disajikan tabel berikut ini :
Tabel 3.8
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisa
si
Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Realis
asi
1 Kualitas
penyelenggara
an
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
100,00 90,00 90,00 214.685.000 202.071.867 94,26
2 Kepuasan 80,00 80,00 100,00 1.565.000 1.565.000 100
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 31 -
masyarakat
terhadap
penyelenggara
an pelayanan
publik
meningkat
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
100 100 100 32.760.000 32.760.000 100
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
daerah
100 100 100 16.685.000 16.685.000 100
Jumlah 265.385.000 253.081.867 95,36
Belanja tidak
langsung pendukung
197.815.000 194.931.514 98,54
Total belanja
langsung pendukung
463.200.000 448.013.381 96,72
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 32 -
BAB
IV PENUTUP
LKjIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis
kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran
dan pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan
terukur. Bagi PD, LKjIP menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan
mendorong akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik sendiri, LKjIP akan menjadi
ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja
pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan
wujud dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan
kemampuan menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi
yang makin andal, profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat
serta dinamika perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2017, namun juga melihat
trend pencapaiannya dari tahun ke tahun. Secara umum, nampak bahwa kinerja
Kecamatan Paliyan pada tahun 2017 dari empat (4) sasaran yang ditetapkan
semuanya dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah
diuraikan dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan
Paliyan untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam
pembangunan. Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi
perbaikan kinerja ke depan. Pertama, walaupun beberapa IKU telah mencapai target
yang sangat baik, persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya bisa
dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam kondisi
Laporan Kinerja
Kecamatan Paliyan Tahun 2017
- 33 -
terkait dengan persoalan masalah angka kemiskinan yang masih cukup tinggi,
masyarakat masih kekurangan air bersih terutama pada musim kemarau.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam
pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-
sungguh dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai
pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih
sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari
penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh
instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di Tahun yang akan datang.
Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak
punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana
dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP benar-benar menjadi
bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja
pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.